LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI SMA NEGERI 1 KARTASURA

TAHUN AJARAN 2010/2011

Disusun Oleh :

Disusun Oleh:

1. Rita Dwi Purwanti (A 410 070 013)

2. Yandaru A. N (A 410 070 022)

3. Arifin (A 410 070 024)

4. Singgih Prabowo (A 410 070 059)

5. Ninda Septiana Hartanto (A 410 070 119)

6. Frendy Prima Pradana (A 410 070 217)

7. Syarifah Mega Damayanti (A 410 070 210)

8. Anita Wijayanti (A 410 070 248)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2010

LEMBAR PENGESAAN

LAPORAN PPL

Telah disetujui dan disyahkan untuk digunakan sebagai laporan Pemantapan

Kemampuan Mengajar di SMA Negeri 1 KARTASURA

Oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator PPL, dan Kepala Sekolah pada :

Hari : ……………………………

Tanggal : ……………………………

Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator PPL,

Drs. Suwarno, SH., M.Pd. Drs. Dwiyanto

NIK. 195 NIP. 131786683

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Juari

NIP. 131637433

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan kemudaan dalam segala urusan sehingga dapat terselesainya laporan

kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Kartasura ini tanpa suatu halangan apapun.

Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak lepas dari bantuan, bimbingan

dan petunjuk pembimbing, serta berbagai piak, maka pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada ;

1. Bapak Drs. Juari, selaku Kepala Sekola SMA Negeri 1 Kartasura, yang

telah memberikan izin untuk mengadakan observasi PPL.

2. Bapak Dwitama, selaku ketua panitia PPL dari pihak SMA Negeri 1

Kartasura yang telah banyak membimbing kami.

3. Bapak Drs. Dwiyanto, sebagai koordinator PPL yang telah memberikan

pengarahan selama kami melaksanakan kegiatan observasi PPL.

4. Bapak dan Ibu guru selaku guru pamong bidang studi yang senantiasa

memberikan masukan-masukan selama proses pembelajaran berlangsung.

5. Bapak Drs.Suwarno, SH., M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam kegiatan PPL.

6. Bapak dan Ibu guru, staf karyawan SMA Negeri 1 Kartasura yang telah

banyak membantu kami.

7. Teman-teman praktikan yang tidak akan kami lupakan.

Semoga observasi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Penulis menyadari bahwa hanya keterbatasan yang kami sajikan, oleh karena itu

kami bersedia menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis

berharap semoga laporan inin dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang

membacanya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Oktober 2010

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….

HALAMAN PENGANTAR ……………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………

A. Arti pentingnya PPL bagi mahasiswa ……………………….

B. Tujuan PPL bagi mahasiswa ………………………………...

BAB II PELAKSANAAN PPL

A. Program / Rancangan Kegiatan PPL ………………………...

1. Pembentukan Pengurusan PPL ………………………

2. Pembuatan Jadwal Piket

a. Kelas

b. Ekstakurikuler

c. Perpustakaan

3. Observasi Proses Pembelajaran ……………………...

4. Observasi Perilaku / Keadaan Siswa ………………...

5. Observasi Administrasi Sekolah …………………….

6. Observasi Fasilitas Pembelajaran & Pelaksanaan …...

7. Observasi Pembelajaran di Kelas ……………………

8. Pembuatan RPP yang tela dilakukan ………………..

B. Pelaksanaan Praktik Mengajar Secara Umum ………………

1. Kegiatan Praktik Mengajar ………………………….

2. Umpan balik dari pembimbing ……………………...

C. Pelaksanaan Praktik Persekolah …………………………….

D. Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya ………………….

1. Analisis keterkaitan program dan pelaksanaannya …

2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL ……...

3. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan ………..

BAB III PENUTUP ……………………………………………………...

A. Kesimpulan ………………………………………………….

B. Saran …………………………………………………………

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Arti Pentingnya PPL Bagi Mahasiswa

Program pengenalan lapangan merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang

wajib dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP semester VII, yan mencakup latihan

mengajar secara terbimbing dan terpadu, dan latihan tugas-tugas keguruan dan

kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi

kependidikan.

Kegiatan PPL ini merupakan salah satu mata kuliah praktik lapangan yang

harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa FKIP dan FAI. Kegiatan ini

diselenggarakan pada semester VII guna menambah wawasan dan pengalaman

mahasiswa dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat menunjang pengalaman

dasar mengenai sekolah atau dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya.

Di samping hal-hal yang tersebut di atas, arti dari PPL sendiri adalah suatu

proses membentuk jiwa dan mental kita sebagai calon pendidik di masa depan.

Yang tidak hanya berperan sebagai pendidik saja, melainkan sebagai pembaharu

yang akan mengangkut / mengangkat derajat manusia di bidang pendidikan.

Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk empat kompetensi yang

dipersyaratkan untuk menjadi guru yang professional yaitu : kompetensi

pegadodik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi

sosial.

B. Tujuan PPL Bagi Mahasiswa

Program pengalaman lapangan (PPL) secara umum bertujuan agar

mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS memiliki kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Adapun

tujuan khusus PPL adalah mempersiapkan guru yang berkualitas dan mampu

berkompetensi melalui standarisasi, uji kompetensi dan mampu menyesuaikan diri

dengan adanya perubahan dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan

teknologi maupun perubahan masyarakat pada umumnya.

BAB II

PELAKSANAAN PPL

A. Program atau Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL ini merupakan salah satu mata kuliah praktik lapangan yang

harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa FKIP dan FAI. Kegiatan ini

diselenggarakan pada semester VII guna menambah wawasan dan pengalaman

mahasiswa tentang lapangan (sekolah) setelah menyelesaikan perkuliahan di

Universitas, sehingga dapat menunjang pengalaman dasar mengenai sekolah atau

dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya.

Untuk memperlancar kegiatan PPL ini diperlukan program atau rancangan

kegiatan PPL, supaya dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan harapan dan

tujuan yang diinginkan.

Adapun rancangan atau program kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Kartasura

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pembentukan Pengurus PPL

Pembentukan pengurus PPL ini diadakan untuk memperlancar

jalannya birokrasi yang berhubungan dengan kegiatan PPL di SMA Negeri

1 Kartasura. Fungsi dari kepengurusan ini adalah untuk mempermudah

urusan peserta PPL baik kepada dosen pembimbing maupun kepada guru

pamong serta kepala sekolah di SMA Negeri 1 Kartasura tersebut,

sehingga penyelesaian suatu masalah atau urusan tidak langsung

menghadap Kepala Sekolah atau Dosen Pembimbing, namun disampaikan

kepada pengurus yang telah terbentuk tersebut, dan pengurus ini akan

menyampaikan problem atau masalah yang ada kepada Kepala Sekolah

atau dosen pembimbing.

Dengan demikian segala urusan bisa berjalan dengan baik dan

dapat dipecahkan bersama, yang pasti jika ini berlaku maka peserta PPL

tetap dalam komando. Informasi dan masukan yang diperolahpun akan

sama untuk semua keseluruhan PPL.

Adapun susunan kepengurusan adalah sebagai berikut :

Ketua Umum : Oktavian Aditya Nugraha (Bahasa Indonesia)

Wakil Ketua : Arifin (Matematika)

Sekretaris : Tyas Nugraheni (Bahasa Inggris)

Bendahara : Nindia Kusuma Riyanto (Akuntansi)

Koordinasi Jurusan

Biologi : Agus Supardi

Bahasa Inggris : Rina Saroh P

Matematika : Yandaru Ahmad Nuryadi

Akuntansi : Eko Murdiyanto

Bahasa Indonesia : Tomi Riyanto

Pkn : Abdul Muiz A

Anggota

Biologi : - Yunanda Putra Yudha - Diah Inti Sari

- Aji Jarot Kuncoro

Bahasa Inggris : - Fovriana Sigma T - Putri Betha C

- Linggar Rimbawati - Sulistyowati

- Dwi Astuti Wulandari

Matematika : - Rita Dwi Purwanti - Frendi Prima P

- Singgih Prabowo - Syarifah Mega D

- Ninda Septiana H - Anita Wijiyanti

- Arifin - Yandaru.A.N.

Akuntansi : - Umi Hani’in Susanti - Sri Prihatin

- Ridzky Thahara - Edi Riyono

Bahasa Indonesia : - Lisa Purwanti - Yunianto

- Muhamad Wahid F - Rosid Khamdani

Pkn : - Wendy Anugrah

- Sri Untari

- Tri Widyastuti

2. Pembuatan Jadwal Piket

Jadwal piket ini berfungsi untuk membantu guru piket yang ada di

SMA Negeri 1 Kartasura. Jadi tugas guru piket akan digantikan dengan

anggota PPL.

a. Piket Kelas

Piket PPL bertugas menggantikan guru ketika ada kelas

yang kosong, ada juga yang piket diperpustakaan dan ruang

kesiswaan. Selain itu membantu tugas guru piket di SMA Negeri 1

Kartasura. Jadwal piket harian ini berfungsi untuk membantu guru

piket yang lain, piket PPL mencatat atau merencanakan seluruh

kegiatan yang ada pada hari peserta PPL tersebut bertugas.

Piket PPL ini dibuat untuk hari senin sampai sabtu selama

satu minggu masuk sekolah dengan alokasi tempat piket adalah

Ruang BP, Ruang TU, Perpustakaan, sehingga peserta PPL tidak

harus datang setiap hari ke sekolah untuk bertugas, kecuali hari

senin seluruh peserta PPL diwajibkan hadir di sekolahan untuk

mengikuti upacara bendera.

Adapun susunan piket kelas adalah sebagai berikut :

HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU

Oktavian Tyas N Rosid K Ninda Nindia Lisa

Rina S Dwi A Yandaru Singgih Syarifah Aji Jarot

Yunianto Tri W Frendi Ridsky Wahid Edi

Tomi Sulystiowati Agus Eko Rita Diah

Linggar Putri Betha Sri P Arifin Anita Wendy

Abdul Fovriana Sri Untari Umi Yunanda

b. Piket Ekstrakurikuler

Piket ekstrakulikuler untuk kegiatan sore hari pukul 14.00 –

16.00 WIB ini bertujuan pihak PPL untuk mengikuti kegiatan sore

hari dari hari Senin sampai Sabtu bertujuan untuk mengetahui

sejauh mana kegiatan sore hari di SMA N 1 Kartasura.

Adapun susunan piket ekstrakurikuler adalah sebagai

berikut :

HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU

Putri B Oktavian Rina S Tyas N Nindia Frendi

Rosid K Anita Ridsky Singgih Sulystiowati Dwi A

Fovriana Sri P Ninda Diah Wahid Syarifah

Aji Jarot Umi Yunanda Tomi Arifin Yunianto

Wendy Agus Edi Eko Abdul Yandaru

Rita Linggar Tri W Lisa Sri Untari

c. Piket Perpustakaan

. Untuk kegiatan piket perpustakaan sendiri sama halnya

dengan kegiatan piket kelas dan ekstra dimana supaya PPL

mengetahui kegiatan selama di dalam perpustakaan SMA N 1

Kartasura dengan membantu petugas perpus untuk mengatur buku

dan membantu siswa-siswi yang sedang menggunakan fasilitas

perpustakaan untuk mencari buku dan lainnya.

Adapun susunan piket pepustakaan adalah sebagai berikut :

HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU

Yandaru Singgih Sulystiowati Rosid K Oktavian Wendy

Ninda Frendi Putri B Edi Umi Abdul

Fovriana Rina S Aji Jarot Diah Dwi A Sri Untari

Wahid Sri P Anita Tri W Tyas N Rita

Yunanda Yunianto Tomi Syarifah Ridsky Arifin

Nindia Linggar Lisa Agus Eko

3. Observasi Proses Pembelajaran

Mengobservasi guru pada saat mengajar sangat penting bagi

praktikan, karena dengan cara demikian, praktikan akan mendapat

pengalaman yang sebelumnya tidak pernah diperoleh pada saat kuliah.

Pada observasi guru ketika mengajar, praktikan dapat melihat secara

langsung bagaimana seorang guru menggunakan strategi pembelajaran di

dalam kelas.

Adapun keseluruhan observasi tesebut adalah sebagai berikut :

No

.

Aspek yang diamati Keterangan

1.

2.

3

4..

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11

12.

13.

14.

Membuka pelajaran

Usaha menarik perhatian

Usaha memotivasi

Usaha mengaktifkan siswa

Penguasaan materi

Penggunaan strategi pembelajaran

Usaha memperjelas pembelajaran

Teknik komunikasi

Usaha menanggapi siswa

Sistematika penyampaian materi

Bahasa dan suara

Penampilan

Pengguaan waktu

Menutup pelajaran

Salam, pertanyaan pelajaran

kemarin

Pemberian pertanyaan

Pemberian pertanyaan dan

menceritakan hal yang

berhubungan dengan materi

Pemberian soal-soal

Cukup baik

Ceramah dan Tanya jawab

Pemberian tugas

Pemberian soal

Menjawab dan menjelaskan

pertanyaan yang diajukan siswa

Materi dan contoh soal

Bahasa Indonesia yang baik dan

benar serta suara cukup keras

dan sopan

Cukup rapi dan sopan

maksimal

tugas kemudian salam

4. Observasi Perilaku / Keadaan Siswa

Perilaku siswa di SMA Negeri 1 Kartasura terlihat lebih disiplin

dan lebih tertata. Hal ini didukung oleh fasilitas sekolah, peraturan sekolah

yang menuntut siswa berperilaku baik. Pagar tembok yang mengelilingi

lingkungan sekolah dan pagar depan yang dibuat lebih kuat serta satpam

yang menjaganya telah lebih cukup mampu menyurutkan niat siswa untuk

membolos. Bahkan untuk ijin keluar dari sekolah siswa harus membawa

surat ijin dari guru BK dari guru piket.

SMA Negeri 1 Kartasura dalam menerima siswa baru dilihat dari

nilai hasil ujian terakhir. Ternyata nilai yang tinggi tidak menjamin

perilaku siswa lebih tertib dalam bersikap. Untuk kelas X siswa masih

membawa perilaku SMPnya, sehingga siswa dituntut untuk beradaptasi

dengan sistem belajar di SMA Negeri 1 Kartasura ini. Perilaku siswa kelas

XI mereka lebih baik karena lebih berpengalaman dalam menghadapi

pelajaran dan cara mereka bergaul dengan teman-temannya, sedangkan

untuk kelas XII mereka terlihat serius dalam menghadapi pelajaran dan

lebih mapan dalam bersikap.

SMA Negeri 1 Kartasura masuk pukul 07.00 tepat, bagi siswa yang

terlambat untuk masuk sekolah dan mengikuti pelajaran harus membawa

surat izin dari guru pembimbing dan guru jaga. Sanksi untuk mereka yang

terlambat lebih dari tiga kali adalah pemanggilan orang tua ke sekolah.

5. Observasi Administrasi Sekolah

Jumlah siswa Th 2010 / 2011

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

X

XI IPA

XI IPS

XI Bahasa

XII IPA

XII IPS

XII Bahasa

147

50

76

7

59

94

10

261

123

103

10

87

89

15

408

173

179

17

146

183

25

Total 442 688 1131

Jumlah guru tetap / tidak tetap Th 2010/ 2011 = 81 Orang

Jumlah karyawan / tenaga administrasi Th 2010 / 2011 = 17 Orang

Tata Usaha

Susunan Organisasi Kantor TU

Ka. Unit TU : Suyono, SE

Pembantu Pimpinan : Susetyo Dwi Raharjo

Suminah

Suraji

Sri Muryati. Spd

Jarwati S.pd

Ari Widi Wayandari, Spn

Sutarno

Pelaksana : Ari widi Wayandari

            Sriyono Gathot

Slamet Sulis Setyirini

Paimin Supanti

Puryanto Sri Wahyuni W

Wagino Sarmui

Tugas Kepala TU

1) Pembuatan konsep

2) Laporan statistik

3) Rangkuman dan kuesioner data awal tahun pelajaran sekolah

4) Rekapitulasi hasil belajar siswa

5) Pengetikan

Administrasi BP meliputi :

Daftar wali kelas, denah sekolah, daftar siswa rawan, daftar usia

murid, sosiometri, catatan pembahasan kasus, surat pernyataan siswa,

laporan orang tua, rekap absensi, surat terlambat, denah kerawanan

siswa, surat panggilan, laporan kasus siswa, kartu absensi dan lain-

lain.

Administrasi Sekolah meliputi :

Buku induk, penerimaan beasiswa, data masyarakat sosial anak,

pelajaran orang tua, peringkat akademik dan lain-lain.

Ruang BP

Fasilitas di ruang BP memadai. Ruang ini berada pada tempat yang

sangat strategis. Tingkah laku siswa SMA Negeri 1 Kartasura baik

dilingkungan kelas dan sekolah masih dapat dikatakan dalam batas

kewajaran.

Strategi dalam menghadapi masalah yang dilakukan oleh BP antara

lain :

a. Dari guru bidang studi

b. Dari wali kelas

c. Dari laporan teman sekolah

d. Dari orang tua murid

Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah :

a. Jika masalah yang dihadapi menyangkut siswa, biasanya

pelaksanaan bimbingan dilakukan didalam kelas pada jam

pembinaan BP.

b. Peringatan lisan sebagai langkah awal bagi siswa yang melakukan

kesalahan sebanyak tiga kali.

c. Peringatan tertulis kepada orang tua murid, bagi siswa yang ditegur

sebanyak tiga kali belum juga berubah sikap dan memperbaikinya,

maka tindakan selanjutnya oleh pembimbing BP adalah dengan

melibatkan orang dewasa.

STRUKTUR ORGANISASI BK

SMA NEGERI 1 KARTASURA

Drs. JUARI

Kepala Sekolah

Drs. ALI ROSYIDI Hj. SITI DJUWARIYAH,S.Pd

Koordinator Sekretaris

KARDHONO, S.Pd Dra. SRI NOORYANTIEN H

SRI Dra. TITIK SETYO ENI SARTOSO Drs.Muhtadi

SUNARNI,BA MULYANI, M.Hum DWI A, S.Pd Budi R. S.Pd

  

Struktur Organisasi Bimbingan Konseling Sekolah :

Kewajiban dan tugas personil sekolah berkaitan dengan kegiatan

BK berdasarkan struktur organisasinya :

1. Kepala Sekolah

Sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan di sekolah, tugas

kepala sekolah antara lain :

a. Mengkoordinir seluruh kegiatan pendidikan yang meliputi

kegiatan pengajaran pelatihan dan bimbingan di sekolah.

b. Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasaran yang

diperlukan dalam kegiatan bimbingan dan konseling.

c. Melakukan supervise terhadap pelaksanaan bimbingan

konseling di sekolah.

SISWA

GuruGuruGuru

Wali Kelas / Konselor

Staf Tata UsahaKoordinator BKDewan Guru

Tenaga AhliInstansi Lain

Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah

BP3Komite Sekolah

d. Mengadakan kerjasama dengan instansi lain yang terkait dalam

pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.

2. Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam hal :

a. Mengkoordinasi pelaksanaan pelayanan bimbingan dan

konseling kepada semua personil sekolah.

b. Pelaksanaan kebijakan pimpinan sekolah terutama dalam

pelaksanaan layanan bimbingan konseling.

3. Koodinator Guru Pembimbing

a. Mengkoordinasi semua guru pembimbing dalam :

1. Memasyaratkan pelayanan bimbingan dan konseling

2. Menyusun program

3. Melaksanakan program

4. Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling

5. Menilai program

6. Mengadakan tindak lanjut

b. Mengusulkan kepala sekolah dan mengusahakan terpenuhinya

tenaga, sarana dan prasarana.

c. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan bimbingan

konseling kepada kepala sekolah.

4. Guru Pembimbing

a. Memasyaratkan dan merencanakan kegiatan bimbingan dan

konseling

b. Melaksanakan persiapan dan layanan kegiatan BK terhadap

sejumlah siswa yang menjadi tanggung jawabnya minimal

sebanyak 150 siswa.

c. Menilai proses dan hasil kegiatan layanan bimbingan konseling

serta menganalisa hasil penilaiannya.

5. Staf Administrasi / Tata Usaha

a. Membantu guru pembimbing dan koordinator dalam

mengadministrasikan seluruh kegiatan bimbingan konseling di

sekolah.

b. Membantu mempersiapkan seluruh sarana yang diperlukan

dalam pelayanan bimbingan dan konseling.

6. Guru Mata Pelajaran

a. Bekerja sama dengan guru pembimbing mengidentifikasi siswa

yang memerlukan bimbingan ( observasi )

b. Mengadakan upaya tindak lanjut layanan bimbingan

c. Ikut serta dalam konferensi kasus serta membantu

pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka

penilaian layanan bimbingan.

7. Wali Kelas

a. Memberikan informasi tentang siswa di kelasnya untuk

memperoleh pelayanan bimbingan dan konseling

b. Menginformasikan kepada guru mata pelajaran tentang siswa

yang perlu diperhatikan khusus.

6. Observasi Fasilitas Pembelajaran dan Pemanfaatannya

No Fasilitas Pemanfaatannya

1. Fasilitas Kelas

1. Papan Tulis

2. Penggaris

3. Kipas angin

4. Speaker

5. Almari

6. Alat kebersihan

Digunakan secara optimal dalam

setiap pembelajaran.

Digunakan dalam pelajaran

tertentu.

Berfungsi namun tidak digunakan

secara optimal

Sebagai penyalur pengumuman

Sebagai tempat absen, jurnal dan

peralatan

Selalu digunakan setiap pagi

2.

3.

4.

5.

7. Penghapus

8. White board dan spidol

9. Papan absen

10. Meja dan kursi

Fasilitas Laboratirium

Laboratorium Fisika

Laboratorium Biologi

Laboratorium Bahasa

Laboratorium Kimia

Laboratorium Komputer

Ruang Kesenian

Kantin

Parkir Karyawan dan Murid

untuk membersihkan kelas

Digunakan saat proses belajar

mengajar

Digunakan saat proses belajar

mengajar

Digunakan saat ada pengumuman

dan mencatat murid yang tidak

masuk.

Merupakan fasilitas pendukung

pokok dalam pembelajaran

Digunakan untuk praktik Fisika

dan pendukung dalam proses

pembelajaran

Digunakan untuk praktik Biologi,

sehingga dapat memperjelas teori

dan mendukung pelajaran

Untuk menunjang praktik Bahasa

Untuk menunjang praktik kimia

sehingga dapat mendukung

proses pembelajaran yang baik

Untuk praktik komputer dan

belajar internet

Digunakan untuk praktik dalam

pelajaran kesenian sehingga dapat

menunjang proses pembelajaran

Dimanfaatkan dengan baik oleh

siswa dan sebagai tempat makan

Pemanfaatannya sangat optimal

Untuk menyimpan barang yang

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Gudang

Kamar Mandi Murid dan Karyawan

Lapangan Basket

Perpustakaan

Koperasi

Mushola

Taman

Bak Pasir

sudah tidak terpakai lagi

Kondisi sangat baik sehingga dapat

dimanfaatkan dengan baik oleh

siswa dan karyawan

Untuk menunjang pembelajaran

olah raga dan untuk mencetak siswa

agar berkegiatan yang positif dan

berprestasi

Digunakan siswa untuk meminjam

buku dengan referensi buku cukup

lengkap

Berisi peralatan sekolah, buku dan

makanan kecil, dan juga

menyediakan peralatan pramuka

bagi siswa

Digunakan untuk menunjang dan

menfasilitasi siswa dalam

menjalankan kewajiban agama

islam dan pusat peningkatan rohani

siswa

Digunakan untuk refresing dan

memberi suasana nyaman

Untuk menunjang olah raga lompat

jauh dan lompat tinggi

7. Observasi Pembelajaran di Kelas

Mengobservasi guru pada saat mengajar sangat penting bagi

praktikan, karena dengan cara demikian praktikan akan mendapat

pengalaman yang sebelumnya tidak pernah diperoleh pada saat kuliah.

Pada observasi guru ketika mengajar praktikan dapat melihat secara

langsung bagaimana strategi guru dalam proses belajar mengajar. Dalam

observasi pembelajaran di kelas dapat kami lihat dalam penyampaian

materi, guru menggunakan metode yang sesuai materi yang diajarkan.

Selain itu, guru bersikap tenang dan penuh wibawa, begitu juga dalam

penyampaian materi pelajaran dapat di dengar oleh siswa yang ada di

depan maupun yang di belakang. Sehingga dalam proses belajar mengajar

dapat berjalan dengan lancar.

Dalam menjelaskan materi guru menggunakan metode yang sesuai

dengan materi yang akan diajarkan. Dalam penyampaian materi,

pandangan guru terhadap siswa juga dilakukan secara menyeluruh dan

siswa merasa diperhatikan. Dalam penyampaian materi, guru mampu

membangkitkan semangat belajar siswa.

Dalam pemberian materi guru juga memberikan kesempatan

kepada siswa untuk ikut mengerjakan soal-soal yang diberikan ataupun

bertanya sehubungan dengan materi yang belum jelas. Sehingga terjadi

komunikasi antara guru dengan siswa.

Tugas guru bukan hanya mengajar yang dapat menimbulkan

kecakapan berfikir, namun juga bertanggung jawab dalam mental anak

didik. Sehingga guru selama memberikan materi pelajaran juga memberi

dorongan yang berupa nasehat yang berguna bagi siswa.

8. Pembuatan RP / SP yang Telah di Lakukan

Sebelum memulai tahun ajaran baru seorang guru diwajibkan

membuat program tahunan, program semester yang merupakan rancangan

waktu mengajar dalam satu tahun. Dan merupakan sarana untuk

mengetahui alokasi waktu tiap-tiap pokok bahasan selama satu semester.

Sebelum para praktikan mengajar dikelas maka praktikan

diwajibkan untuk berkonsultasi mengenai kegiatan belajar mengajar yang

akan dilakukan. Tujuannya agara dalam proses belajar mengajar dapat

berjalan dengan lancar dan praktikan tidak tampak kaku yang

menimbulkan kesan sebagai guru yang profesional. Untuk itu diperlukan

persiapan sebelum mengajar yang berupa desain pembelajaran.

Adapun isi dari rencana pembelajaran adalah :

a. Standar Kompetensi

b. Kompetensi Dasar

c. Materi Pembelajaran

d. Strategi Pembelajaran

e. Penilaian

f. Sumber Materi/Bahan

g. Media Pembelajaran

h. Instrumen

B. Pelaksanaan Praktik Mengajar Secara Umum

1. Kegiatan Praktik Mengajar

Setelah Program Tahunan, Program semester dan desain

Pengajaran dikonsultasikan dan direvisi apabila ada yang salah, maka para

praktikan diberi kesempatan untuk langsung praktik mengajar di depan

kelas. Diharapkan para praktikan mampu menguasai materi ataupun

mampu mengelola kelas sehingga suasana kelas menjadi tenang dan

kondusif untuk belajar sehingga siswa memperhatikan apa yang diajarkan

oleh para praktikan.

2. Umpan Balik dari Pembimbing

Setelah praktikan mengajar di depan kelas dimana guru pamong

ikut menunggu di belakang, kemudian guru pamong memberikan evaluasi

kepada praktikan tentang yang di ajarkan. Praktikan akan diberi tahu

apabila ada yang salah dalam pelaksanaan praktik mengajar dan akan

diberi saran dan masukkan-masukkan oleh guru pamong agar pelaksanaan

praktik mengajar berikutnya lebih baik, sehinggakegiatan belajar mengajar

lebih lancar.

C. Pelaksanaan Praktik Persekolahan

Pelaksanaan praktik persekolahan dimulai pada saat penyerahan

praktikan di SMA Negeri 1 Kartasura sampai penyusunan laporan ini, berikut

ini adalah kegiatan kami selama PPL :

1. Observasi lapangan selama satu minggu pertama

2. Observasi kegiatan pembelajaran di kelas

3. Pembuatan perangkat pembelajaran

4. Praktik mengajar

Para praktikan melaksanakan praktik mengajar sekurang-kurangnya enam

kali setelah itu ujian.

5. Piket harian

Piket harian tersebut dibagi dalam tiap minggunya, dimana piket tersebut

dirolling dan setiap praktikan mendapat giliran sekali dalam satu minggu.

6. Upacara bendera setiap hari senin

Upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin selama PPL dan semua

peserta PPL wajib mengikutinya.

7. Ujian praktik mengajar

D. Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya

1. Analisis Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya

Pada dasarnya semua program yang telah kami rencanakan baik

dalam bentuk individu maupun kelompok dapat terlaksana, tetapi belum

dapat dikatakan berhasil. Disamping adanya kebocoran di setiap agenda

kegiatan dan kurangnya pengalaman atau bahkan bimbingan, maka tidak

semua rencana PPL dapat terlaksana. Inti dari PPL adalah kemandirian

dan membuat praktikan lebih aktif. Selaki lagi”tak ada gading yang tak

retak” itulah hasil dari analisa kami, tetapi besar harapan kami kiranya

agar kegiatan PPL setelah ini lebih baik dari sebelumnya.

2. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan-hambatan yang kami alami selama pelaksanaan PPL

adalah :

a. Kurangnya koordinasi antara DPL dengan

mahasiswanya.

b. Masih adanya ego pribadi yang terlihat di sebagian

praktikan.

c. Kurangnya koordinasi antara mahasiswa PPL itu

sendiri.

d. Sering dijadikannya alasan kuliah yang tidak bisa

ditinggalkan sehingga kewajiban di sekolah tidak dijalankan dengan

semestinya.

3. Usaha mengatasi Hambatan-hambatan

Usaha-usaha kami yang mungkin padat mengurangi hambatan

yang ada misalnya:

a. Sering mengadakan koordinasi internal yang menghasilkan

beberapa kesepakatan yang pada akhirnya akan disosialisasikan

kepada mahasiswa PPL yang tidak mengikuti koordinasi.

b. Menanggalkan ego pribadi, karena membawa citra UMS di sekolah

yang dijadikan sebagai tempat praktik.

BAB III

PENUTUP

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahNya kepada hambaNya, sehingga kami dapat menyusun

laporan ini sebagai tugas dari kegiatan PPL yang kami laksanakan di SMA Negeri

1 Kartasura.

Selama tiga bulan kami menjadi keluarga besar SMA Negeri 1 Kartasura,

banyak pengalaman yang kami dapat dan tidak ada selama masa kuliah. Teori

yang kami dapat telah kami imbangi dengan PPL yang sesungguhnya SMA

Negeri 1 Kartasura merupakan sekolah yang telah ditunjuk dalam rangka

kerjasama program praktik PPL bagi praktikan FKIP Universitas muhammadiyah

Surakarta.

A. Kesimpulan

Dan dari kegiatan kami selama tiga bulan itu dapat kami sampaikan

beberapa hal yang menjadi kesimpulan yaitu :

1. SMA Negeri 1 Kartasura dari sarana dan prasarana sudah memenuhi

persyaratan sebagai lembaga pendidikan yang dapat diandalkan

kemampuannya, dan tidak diragukan dalam penyampaian prestasinya.

2. Pelaksanaan pembelajaran telah sesuai dengan kurikulum.

3. Kegiatan administrasi sekolah berjalan dengan lancar sehingga membantu

kelancaran proses belajar mengajar.

4. Kegiatan ekstrakurikuler yang betul-betul mampu mengembangkan bakat

dan keahlian siswa SMA Negeri 1 kartasura.

5. Berorientasikan pada IMTAQ dan IPTEK sesuai dengan visi dan misi dari

SMA Negeri 1 Kartasura.

B. Saran

Dengan melihat dan memperhatikan saran dan semua fenomena yang ada

saat melaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Kartasura ada beberapa

saran yang berkaitan dengan kegiatan tersebut antara lain :

1. Kepada DPL ( Dosen Pembimbing Lapangan )

a. Agar lebih sering mengadakan koordinasi dengan sekolah dan

mahasiswa PPL.

b. Sebelum melaksanakan kegiatan PPL agar lebih banyak memberikan

gambaran atas kejadian atau semua yang berkaitan dengan kegiatan

PPL.

c. Lebih sering memberikan bimbingan kepada mahasiswa, terutama

yang ogah-ogahan dalam mengikuti kegiatan PPL.

2. Kepada Mahasiswa PPL

a. Lebih sering mengadakan koordinasi terhadap sesama praktikan.

b. Jangan terlalu mengedepankan ego pribadi demi kelancaran kegiatan

dan tercapainya tujuan bersama.

c. Lebih bertanggung jawab dalam mengemban amanah.

d. Bila memang berhalangan hadir harap memberikan keterangan yang

jelas, dll.

3. Kepala Sekolah

a. Jangan terlalu melepaskan kegiatan dari mahasiswa PPL dan

melakukan control terhadap semua aktivitas dari mahasiswa PPL.

b. Guru pamong agar lebih berkolaborasi dan bekerja sama dengan

mahasiswa PPL.

c. Apabila memberikan pengumuman tidak mendadak, agar ada

persiapan dari mahasiswa PPL, dll.