laporan praktikum teknologi pencapan 1 (milg) full

8
PEMBUATAN GAMBAR DESAIN TUNGGAL (NON REPEAT) DAN KLISE I. MAKUD DAN TUJUAN 1.1. MAKSUD o Untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam proses pencapan o Untuk mengetahui cara pembuatan disain gambar untuk proses teknologi pencapan. 1.2. TUJUAN o Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dan proses cara persiapannya agar diperoleh hasil pencapan yang lebih baik nantinya. o Dapat membuat disain gambar/ gambar disain untuk poses pencapan II. TEORI DASAR Pendahuluan Pencapan adalah suatu proses untuk mewarnai bahan tekstil dengan melekatkan zat warna pada kain secara tidak merata sesuai dengan motif yang diinginkan. Motif yang akan diperoleh pada kain cap terlebih dahulu dibuat gambar pada kertas. Kemudian dari gambar ini masing-masing warna dalam komponen gambar yang akan dijadikan motif dipisahkan dalam kertas film. Dari kertas film inilah motif dipindahkan ke screen, dimana dalam screen ini 1

Upload: indra-gumilar

Post on 24-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Teknologi Pencapan 1 (Milg) Full

PEMBUATAN GAMBAR DESAIN TUNGGAL (NON REPEAT) DAN KLISE

I. MAKUD DAN TUJUAN

1.1.MAKSUD

o Untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam

proses pencapan

o Untuk mengetahui cara pembuatan disain gambar untuk

proses teknologi pencapan.

1.2.TUJUAN

o Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dan proses

cara persiapannya agar diperoleh hasil pencapan yang lebih

baik nantinya.

o Dapat membuat disain gambar/ gambar disain untuk poses

pencapan

II. TEORI DASAR

Pendahuluan

Pencapan adalah suatu proses untuk mewarnai bahan tekstil

dengan melekatkan zat warna pada kain secara tidak merata sesuai

dengan motif yang diinginkan. Motif yang akan diperoleh pada kain cap

terlebih dahulu dibuat gambar pada kertas. Kemudian dari gambar ini

masing-masing warna dalam komponen gambar yang akan dijadikan

motif dipisahkan dalam kertas film. Dari kertas film inilah motif

dipindahkan ke screen, dimana dalam screen ini bagian-bagian yang

tidak ada gambarnya akan tertutup oleh zat peka cahaya sedangkan

untuk bagian-bagian yang merupakan gambar akan berlubang dan

dapat meneruskan pasta cap ke bahan yang akan dicap.

Untuk keperluan pencapan diperlukan pasta cap yang pada

umumnya mengandung zat-zat sebagai berikut :

Zat warna

Zat pembatu pelarutan, misalnya urea

Air, sebagai pelarut dan pengatur kekentalan pasta

1

Page 2: Laporan Praktikum Teknologi Pencapan 1 (Milg) Full

Pengental, misalnya alginate, gom, dan kanji

Zat kimia untuk fiksasi zat warna misalnya alkali, asam,

dan reduktor

Zat anti busa

Minyak

Pigmen putih misalnya titanium dioksida untuk pasta

pencapan etsa

Zat pemutih optik

Urutan proses pencapan secara umum sebagai berikut :

Persiapan pasta cap

Pencapan kain

Pengeringan

Fiksasi zat warna

Pencucian

Pembuatan Screen

Rangka yang digunakan pada screen dibuat dari kayu atau

logam. Penggunaan kayu harus ikut dipertimbangkan dari segi

kestabilan dalam segala suasana (keadaan kering atau basah).

Sedangkan peggunaan logam ikut pula dipertimbangkan mengenai

ketahanannya terhadap zat-zat kimia dan kestabilan bentuknya. Ukuran

rangka screen disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dicap.

Setelah rangka selesai dibuat, kemudian dilapisi dengan suatu zat yang

bersifat menolak air agar kain tidak mudah basah sehingga tahan lama.

Gasa untuk screen ini pada umumnya digunakan kain monyl,

meskipun beberapa jenis kain dapat digunakan pula. Pemilihan gasa

ditentukan oleh corak yang akan dibuat. Corak yang besar digunakan

gasa yang kasar sedangkan corak yang kecil digunakan gasa yang

halus. Gasa yang digunakan haus memenuhi syarat tertentu seperti

ketahanan tarik yang tinggi sehingga tidak akan mengembang atau

mengkerut dalam keadaan basah atau kering serta susunan tenunan

kain monyl yang tidak akan menggeser. Hal-hal diatas bila terjadi akan

mempengaruhi corak yang telah ditentukan.

2

Page 3: Laporan Praktikum Teknologi Pencapan 1 (Milg) Full

Dalam penomoran monyl ada 4 macam yang dicantumkan yaitu S

light (ringan), M medium (medium), T heavy (kuat) dan HD extrenheavy

(sangat kuat). Fabric Number atau Mesh Count menentukan banyaknya

helai benang perinchi atau per cm. fabric Number kecil berarti Monyl

yang kasar, fabric number besar berarti monyl yang halus, biasanya

pada penomoran monyl dicantumkan juga penomoran sutera.

Sebelum gasa dipasang pada rangka, pinggiran pada rangka

diberi perekat khusus (quick fix), kemudian dikeringkan sebentar.

Pemasangan screen ini ada beberapa cara yaitu dengan tangan dan

mesin penarik. Syarat utama sebelum dilakukan pemasangan ini,

benang-benangnya harus tegak lurus agar corak akan sesuai keinginan.

Karena gasa dapat mengendur ketika terkena basah, maka

pemasangannya pun dilakukan pada keadaan basah. Setelah selesai

screen perlu dibersihkan dari kotoran, lemak dan hal yang mengganggu

lainnya dengan cara mencucinya menggunakan sabun panas atau

NaOH yang dicairkan dengan tambahan kaporit. Setelah pembersihan

ini dilakukan penetralan dengan asam lemah dan pencucian air dingin.

Coating

Setelah screen bersih baru dilakukan pemberian corak pada

gasa. Disini digunakan cara dengan menggunakan kertas film tembus

pandang (Kodatrace). Proses awal yang dilakukan adalah menggambar

motif pada kertas kodatrace tersebut dengan cat khusus yang berwarna

gelap. Setelah selesai gasa yang telah bersih diberi lapisan larutan yang

bersifat peka cahaya, dimana disini digunakan larutan chromatin.

Larutan peka cahaya ini dibuat melapisi screen secara merata

menggunakan coater kemudian dikeringkan pada oven yang tidak

bercahaya dan setelah kering siap dilakukan pemindahan corak gambar

tembus pandang ke screen.

Exposing

Hasil gambar pada diapositif atau kertas tembus pandang

dilekatkan pada permukaan luar screen serapat mungkin. Setelah itu

dilakukan penyinaran dengan lampu neon yang jaraknya dengan gasa

sekitar 30 cm. Urutannya adalah pada screen bagian dalam diberi busa

yang akan menekan gasa hingga menempel pada gambar, sedangkan

3

Page 4: Laporan Praktikum Teknologi Pencapan 1 (Milg) Full

lapisan luarnya terdapat gambar diapositif yang rapat dengan kaca.

Sementara dibawah kaca terdapat lampu neon yang akan menyinari

gasa. Setelah penyinaran ini, kertas tembus pandang yang menempel

pada screen dilepas sehingga akan terlihat bayangan gambar pada

screen. Segera setelah selesai screen direndam dalam air panas

bersuhu 700C, hingga bagian-bagian yang bermotif jadi berlubang dan

kemudian dilakukan pengeringan. Dalam pencucian dengan air ini

screen tidak boleh terkena gerakan-gerakan mekanik yang kuat apalagi

digosok, karena akan mengakibatkan kerusakan pada motif atau

melubangi bagian yang seharusnya tidak berlubang.

III. ALAT DAN BAHAN

3.1 ALAT

Pensil

Draing Pen

Penghapus

Penggaris

Tinta Bak

Selotipe

3.2 BAHAN

Kertas A3

Kertas Roti

IV. CARA KERJA

Pembuatan Gamba Non eapeat

Siapkan Kertas A3

Buat bingkai dengan ukuran yang telah ditentukan (20x30)cm

Setelah itu buat disain gambar di dalam bingkai tersebut

Warnai disain gambar yang telah dibuat sesuai keinginan

Setelah itu pindahkan disain gambar ke kertas tembus pandang

seperti kertas roti (satu motif warna untuk satu kertas roti ) dengan

menggunakan tinta bak.

4

Page 5: Laporan Praktikum Teknologi Pencapan 1 (Milg) Full

Pembuatan Klise

Pertama gambar yang telah dibuat diletakkan di atas meja kaca,

yang dibawahnya disinari cahaya kemudian dilekatkan dengan

menggunakan selotipe

Lalu letakan klise yang ptama di atas gambar dan lekatkan dengan

menggunakan selotipe agar tidak bergeser.

Kemudian gambar ulang untuk klise warna pertama dengan pensil

terlebih dahulu kemudian dilukis dengan tinta bak

Seelah pebuatan klise pertam selesai, lanjutkan ke pembuatn klise

kedua. Caranya hampir ama dengan pembuatn klise petama. Letkan

klise keda diatas klise pertama dan menggambar ulang warna kedua

dengan pensil kemudian lukis dengan tinta bak

Setlaih selesai lakukan pemeriksaan

Klis pun siap pakai.

V. DIAGRAM ALIR

VI. DISKUSI

5

Sempurnakan gambarnya

Pilih salah satu sket yang paling baik

Buat beberapa sket gambar sesuai dengan desainnya

Tentukan desain yang akan dibuat

Buat batas gambar dan ukurannya

Page 6: Laporan Praktikum Teknologi Pencapan 1 (Milg) Full

Pada proses penggambarn, proses ini menggunakan tina warna

gelap paa kertas kodatrance. Setelah dilakukan penggambaran perl

diperhatikan bagian yang masih belum tebaluntuk dipertebal kembali.

VII. KESIMPULAN

Pada pembuatan gambar desain memerlukan keteliian dan

persyaratan yang harus dipenuhi agar hasilnya baik.

6