laporan praktikum kimia dasar larutan berair (1)

17

Click here to load reader

Upload: nur-sadrina-ghaisani-rahayu

Post on 11-Dec-2015

148 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Laporan praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

REAKSI DALAM LARUTAN BERAIR

Oleh :

Muhammad Dzaky Al-fawwaz (1147020043)

Nur Sadrina Ghaisani Rahayu (1147020047)

Risma Sri Wahyuni (1147020055)

Tanggal praktikum : 28 November 2014

Tanggal pengumpulan : 12..Desember 2014

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2014

Page 2: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

Praktikum ke 6 Tanggal praktikum : 28 November 2014

REAKSI DALAM LARUTAN BERAIR

I. PENDAHULUAN

A. Tujuan

Mempelajari reaksi yang berlangsung dalam larutan berair

Mengetahui persamaan molekul, persamaan ionik, dan

persamaan ionik total dari suatu reaksi

B. Dasar teori

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang

saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat

dibedakan lagi secara fisik. Larutan terdiri atas zat terlarut dan

pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya),

larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan

larutan non elektrolit.

Satu jenis reaksi yang umumnya berlangsung dalam larutan

berair adalah reaksi pengendapan (precipitation reaction) dengan

ciri terbentuknya produk yang tak terlarut atau endapan. Endapan

adalah padatan tak terlarut yang terpisah dari larutan. Reaksi

pengendapan biasanya melibatkan senyawa-senyawa ionik. Untuk

meramalkan apakah endapan akan terbentuk jika dua larutan

dicampurkan dapat digunakan konsep kelarutan dari zat terlarut,

yaitu jumlah maksimum zat terlarut yang akan larut dalam

sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu. Dalam konteks

kualitatif ahli kimia membagi zat-zat sebagai zat dapat larut,

sedikit larut atau tak dapat larut. Zat dikatakan dapat larut jika

sebagian besar zat tersebut melarut bila ditambahkan air. Jika tidak

zat tersebut digambarkan sebagai sedikit larut atau tidak dapat

larut. Semua senyawa ionik merupakan elektrolit kuat tapi daya

larutnya tidak sama.

Page 3: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

Reaksi Pengendapan terjadi ketika kation dan anion tertentu

bergabung menghasilkan padatan ionik tak larut (yang dinamakan

endapan). Manfaatnya diantaranya mengidentifikasi ion yang ada

dalam larutan, dan untuk memproduksi berbagai bahan kimia.

Larutan berdasarkan daya hantar listriknya (daya

ionisasinya), larutan dibedakan dalamdua macam, yaitu, larutan

elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. a.

Larutan elektrolit kuat b. Larutan elektrolit lemah2.Dan larutan non

elektrolit. Larutan ini dibedakan atas : larutan elektrolit lemah dan

larutan elektrolit kuat.

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai

daya hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam pelarut

(umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion Yang

tergolong elektrolit kuat adalah:. asam-asam kuat, seperti : HCl,

HCl03, H2SO4, HNO3 dan lain-lain. Kemudian basa-basa kuat,

yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, seperti: NaOH,

KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain. c. Garam-garam yang

mudah larut, seperti: NaCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar

listriknyalemah dengan harga derajat ionisasi sebesar: O < alpha <

1.Yang tergolong elektrolit lemah adalah, asam-asam lemah,

seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3, H2Sb. Basa-basa lemah

seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lainc. Garam-garam yang

sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4, PbI2 danlain-lain.

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat

menghantarkan arus listrik, karena zatterlarutnya di dalam pelarut

tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak mengion).Tergolong ke

dalam jenis ini misalnya: - Larutan urea - Larutan sukrosa -

Larutan glukosa - Larutan alkohol dan lain-lain.

Reaksi pengendapan merupakan reaksi yang salah satu

produknya berbentuk endapan. Endapan terjadi karena zat yang

Page 4: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

terjadi tidak atau sukar larut didalam air atau pelarutnya. Tidak

semua zat mengendap, sehingga reaksi pengendapan juga

dipergunakan untuk identifikasi sebuah kation atau anion.Endapan

adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat keluar

dari larutan. Kelarutan (s) didefinisikan sebagai konsentrasi molar

dari larutan-larutan jenuhnya. Kelarutan dipengaruhi oleh suhu dan

ion-ion sejenis dalam larutan. Reaksi pengendapan adalah reaksi

yang hasil akhirnya berupa pengendapan yang terdapat di dasar

tabung reaksi. -

II. METODE

A. Alat dan Bahan

Alat :

- LAbu ukur 10 ml (5)

- Tabung Reaksi (4)

Bahan :

KCL, CuSO4, (NH4)2SO4, NaNO3, NaOH 1M

KCL, CuSO4, (NH4)2SO4, NaNO3, NaOH 0,2 M

B. Cara kerja

1. Pengenceran dan pembuatan larutan KCN dan NaNO3

KCN dan NaNO3 1 M

dipipet sebanyak 2ml dan diencerkan

menggunakan labu ukur 10ml secara

terpisah

Page 5: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

KCN dan NaNO3 0,2 M

direaksikan dan diamati perubahan yang

terjadi

0,2ml larutan KCl 0,2 M + 0,2ml larutan

NaNO30,2 M

Persamaan molekul, persamaan

ionik, persamaan ionik total

2. Pengenceran dan pembuatan larutan CuSO4 dan NaOH

CuSO4 dan NaOH 1 M

dipipet sebanyak 2ml dan diencerkan

menggunakan labu ukur 10ml secara

terpisah

CuSO4 dan NaOH 0,2 M

direaksikan dan diamati perubahan yang

terjadi

0,2ml larutan CuSO4 0,2 M + 0,2ml

larutan NaOH 0,2 M

Persamaan molekul, persamaan

ionik, persamaan ionik total

Page 6: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

3. Pengenceran dan pembuatan larutan CuSO4 dan (NH4)2SO4

CuSO4 dan (NH4)2SO4 1 M

dipipet sebanyak 2ml dan diencerkan

menggunakan labu ukur 10ml secara

terpisah

CuSO4 dan (NH4)2SO4 0,2 M

direaksikan dan diamati perubahan yang

terjadi

0,2ml larutan CuSO4 0,2 M + 0,2ml

larutan (NH4)2SO4 0,2 M

Persamaan molekul, persamaan

ionik, persamaan ionik total

4. Pengenceran dan pembuatan larutan (NH4)2SO4 dan NaOH

(NH4)2SO4 dan NaOH1 M

dipipet sebanyak 2ml dan diencerkan

menggunakan labu ukur 10ml secara

terpisah

(NH4)2SO4 dan NaOH 0,2 M

direaksikan dan diamati perubahan yang

terjadi

0,2ml larutan (NH4)2SO4 0,2 M + 0,2ml

larutan NaOH 0,2 M

Persamaan molekul, persamaan ionik, persamaan ionik total

Page 7: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

III. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Hasil pengamatan

NO

.

Perlakuan Hasil

1. Pengenceran :

a. Pengenceran KCl

-KCL 1M dipipet

sebanyak 2 ml

-ditambah akuades sampai

tanda batas

b. Pengenceran NaNO3

- NaNO3 1M dipipet

sebanyak 2 ml

-ditambah akuades sampai

tanda batas

c. Pengenceran CuSO4

- CuSO4 1M dipipet

sebanyak 2 ml

-ditambah akuades sampai

tanda batas

d. Pengenceran NaOH

- NaOH 1M dipipet

sebanyak 2 ml

-ditambah akuades sampai

tanda batas

- 2ml KCl dalam labu ukur

10ml

-10ml KCl 0,2 M

- 2ml NaNO3 dalam labu

ukur 10ml

-10ml NaNO3 0,2 M

- 2ml CuSO4 dalam labu

ukur 10ml

-10ml CuSO4 0,2 M

- 2ml NaOH dalam labu

ukur 10ml

-10ml NaOH 0,2 M

Page 8: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

2. Pencampuran (Pereaksian

senyawa)

a. KCl + NaNO3

-dipipet 2ml KCl 0,2 M

(tidak berwarna)

-dipindahkan pada tabung

reaksi

-ditambah 2ml larutan

NaNO3 0,2ml (tidak

berwarna)

b. CuSO4 + NaOH

-dipipet 2ml CuSO40,2 M

(biru muda)

-dipindahkan pada tabung

reaksi

-ditambah 2ml larutan

NaOH 0,2ml (tidak

berwarna)

c. (NH4)2SO4 + NaOH

-dipipet 2ml (NH4)2SO4

0,2 M (tidak erwarna)

-dipindahkan pada tabung

reaksi

-ditambah 2ml larutan

NaOH 0,2ml (tidak

berwarna)

-2ml Kcl 0,2 M (tidak

berwarna)

-2ml Kcl 0,2 M dalam

tabung reaksi

-larutan tidak berwarna

-2ml CuSO4 0,2 M (biru

muda)

-2ml CuSO4 0,2 M dalam

tabung reaksi

-endapan putih,larutan biru

langit

-2ml (NH4)2SO4 0,2 M

(tidak berwarna)

-2ml (NH4)2SO4 0,2 M

dalam tabung reaksi

-larutan tidak berwarna

Page 9: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

IV. PEMBAHASAN

Nur Sadrina Ghaisani Rahayu :

Persamaan molekul merupakan persamaan yang bentuk penulisan

zat-zat yang bereaksinya ditulis dalam bentuk molekul dan tidak

memberikan petunjuk bahwa reaksi tersebut melibatkan ion-ion

dalam larutan.

Terdapat tahap awal untuk mereaksikan senyawa ialah

mengencerkan larutan. Pengenceran dilakukan untuk mengetahui

jumlah perbandingan konsentrasi antar zat yang akan digunakan.

Pengenceran yang dilakukan merupakan proses pencampuran antara

zat/larutan yang akan digunakan ddengan akuades dengan

perbandingan yang telah diketahui sebelumnya. Selanjutnya

mereaksikan larutan Kcl dan NaNO3 dengan persamaan reaksi NaNO3

+ KCl KNO3 + NaCl . dalam reaksi tersebut wujud awal NaNO3 dan

KCl berupa cairan yang tidak berwarna dan menghasilkan suatu laruta

yang tidak berwarna pula, juga tidak terdapat suatu endapan

dikarenakan tingkat kelarutan kedua jenis zat yang tinggi. Selanjutnya

pereaksian antara CuSO4 dan NaOH dengan persamaan reaksi CuSO4

+ NaOH Cu(OH)2+Na2SO4 Wujud awal CuSO4 berupa cairan

berwarna biru muda, sedangkan NaOH berupa cairan tidak berwarna,

ketika kedua zat tersebut direaksikan maka menghasilkan endapan

berwarna putih dan larutan berwarna biru muda. Endapan berwarna

putih tersebut terbentuk karena adanya Cu yang mengendap

dikarenakan kelarutan Cu yang rendah. Kemudian yang terakhir yaitu

reaksi antara (NH4)2SO4 dan NaOH dengan persamaan reaksi

(NH4)2SO4 + 2NaOH NH4OH+Na2SO4 wujud awal dari (NH4)2SO4

berupa cairan tidak berwarna, begitu pula dengan NaOH. Ketika dua

zat tersebut direaksikan makan menghasilkan larutan yang tidak

Page 10: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

berwarna dan tidak terdapat endapan dikarenakan kelarutan masing-

masing zat tersebut tinggi.

Persamaan ionik dari reaksi-reaksi tersebut adalah :

a. K+(aq) + Cl- + Na+

(aq)+NO3-(aq) K+

(aq) + NO3-(aq) +Na+

(aq)+ Cl-

b. Cu2+(aq)+SO42-

(aq)+2Na+(aq)+OH-

(aq) Cu(OH)2(s)+2Na+(aq)+SO42-

(Aq)

c. 2NH4+

(aq)+SO42-(aq)+2Na+

(aq)+2OH- 2Na+(aq) + SO42-

(aq)+ 2NH4+

(aq) +2OH-

V. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa reaksi yang berlangsung dalam larutan berair meliputi reaksi

molekul, ionik, dan persamaan ionik total dengan hasil yang berupa

endapan dan tidak. Persamaan molekul merupakan persamaan yang

penulisan zat-zat yang bereaksinya berupa molekul. Sedangkan

persamaan ionik merupakan persamaan yang melibatkan ion-ion dalam

molekul. Begitu pula dengan persamaan ionik total.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia. 2001. “Kimia Larutan”. Bandung: Citra Aditya

Bakti.Karyadi, Grenny. 1994. “Kimia 2”. Jakarta: DEPDIKBUD.

Chang R., 2003, General Chemistry: The Essential Concepts, alih bahasa: Indra Noviandri dkk, 2004, Kimia Dasar Jilid 1, Jakarta: Penerbit Erlangga. 2.

Gunawan, Adi dan Roeswati. 2004. “Tangkas Kimia”. Surabaya :

Kartika.

Syukri, S. 1999. “Kimia Dasar 2”. Bandung: ITB

Page 11: Laporan Praktikum Kimia Dasar Larutan Berair (1)

LAMPIRAN !

M1.V1 = M2.V2

1 M. 10ml = 0,2M

V2 = .0,2x10 / 1 = 2ml

jadi, 2ml larutan dalam 8ml aquaes

1. M1 . V1 = M2 . V2

V1 . 1M = 10 . 0,2

V1 = 2ml NaOH

2. M1 . V1 = M2 . V2

V1 . 1M = 10 . 0,2

V1 = 2ml NaNO3

3. M1 . V1 = M2 . V2

V1 . 1M = 10 . 0,2

V1 = 2ml CuSO4

4. M1 . V1 = M2 . V2

V1 . 1M = 10 . 0,2

V1 = 2ml KC

5. M1 . V1 = M2 . V2

V1 . 1M = 10 . 0,2

V1 = 2ml (NH4)2SO4