laporan praktikum elektroda
TRANSCRIPT
[Type the document title]
[Type the document title]
2
1
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
Diajukan untuk memenuhi tugas guru mata pelajaran Kimia
Oleh XII IPA 5 :
Nur Sadrina Ghaisani Rahayu
ELEKTROLISIS KALIUM YODIDA (KI)
Tujuan:Mengamati reaksi yang terjadi pada elektroda
Teori :Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, dalam peristiwa tersebut terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Di dalam sel elektrolisis terdapat bagian-bagian yang disebut elektrode dan elektrolit. Jika elektrode-elektrode tersebut di hubungkan dengan arus listrik searah, maka ion-ion positif (kation) yang terdapat dalam elektrolit akan tertarik elektrode yang bermuatan negatif (katode). Sementara itu, ion-ion negatif (anion) akan tertarik ke elektrode yang bermuatan positif (anode).
Alat dan Bahan:Larutan KIGelas kimia
StativCorong
Klem tiga jariFenoi Ftalein (indikator)
BoslekAmilum (indikator)
Tabung UPlat Tetes
Pipet Tetes
Cara Kerja:1. Masukan 25ml larutan KI 0,5 kedalam sel konduktivitas.
2. Masukan elektroda karbon kedalam masing- masing kaki tabung. Pastikan ujung elektroda terendam dalam larutan. Jika tidak terendam, tambahkan lagi larutan KI 0,5ml. Rangkailah alat elektrolisis.
3. Hubungkan elektroda dengan sumber arus searah 6v selama
tiga menit.
4. Amati perubahan yang terjadi pada ruang katoda dan anoda
sel konduktivitas.
5. Ambil masing-masing 0,5ml larutan dari masing-masing ruang katoda dan anoda menggunakan pipet tetes, lalu
Masukan ke dalam 2 mata plat tetes yang berbeda.
6. Tambahkan beberapa tetes indikator Fenoi Ftalein ke dalam plat tetes (berisi cairan dari ruang katoda) dan beberapa tetes (berisi cairan dari ruang anoda).
7. Amati yang terjadi pada elektroda.
Hasil Pengamatan:> Warna larutan mula-mula : Bening / Kuning muda
> Warna pada elektroda (+) / anoda : Kuning / Coklat
> Warna pada elektroda (-) / katoda : Bening
> Warna penoptalin : Pink / Ungu pada katoda menunjukan sifat basa (OH-)
> Warna amilum : Hitam pada anoda menunjukan yodium (I2)
KI(aq) K+ (aq) + I- (aq)
Pada Anoda (+) : I- dan H2O
2I- I2 + 2e (anoks)
Pada Katoda (-) : K+ dan H2O
2H2O + 2e 2OH- + H2
ELEKTROLISIS LARUTAN CUSO4
Tujuan:Mengamati reaksi yang terjadi pada elektroda
Teori :Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, dalam peristiwa tersebut terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Di dalam sel elektrolisis terdapat bagian-bagian yang disebut elektrode dan elektrolit. Jika elektrode-elektrode tersebut di hubungkan dengan arus listrik searah, maka ion-ion positif (kation) yang terdapat dalam elektrolit akan tertarik elektrode yang bermuatan negatif (katode). Sementara itu, ion-ion negatif (anion) akan tertarik ke elektrode yang bermuatan positif (anode).
Alat dan Bahan:Larutan CuSO4Corong
Gelas kimiaKertas amplas
StativKertas Lakmus Merah
Klem tiga jariKertas Lakmus Biru
BoslekPipet Tetes
Tabung UPlat Tetes
Cara Kerja:1. Masukan 25ml larutan CuSO4 0,5 kedalam sel konduktivitas.
2. Masukan elektroda karbon kedalam masing- masing kaki tabung. Pastikan ujung elektroda terendam dalam larutan. Jika tidak terendam, tambahkan lagi larutan CuSO4 0,5ml. Rangkailah alat elektrolisis.
3. Hubungkan elektroda dengan sumber arus searah 6v selama
tiga menit.
4. Amati perubahan yang terjadi pada ruang katoda dan anoda
sel konduktivitas.
5. Ambil masing-masing 0,5ml larutan dari masing-masing ruang katoda dan anoda menggunakan pipet tetes, lalu
Masukan ke dalam 2 mata plat tetes yang berbeda.
6. Masukan kertas lakmus merah dan biru pada masing-masing mata plat tetes.
7. Amati yang terjadi pada kertas lakmus dan amati pula apakah terjadi peristiwa penyipuhan atau tidak.
Hasil Pengamatan:> Warna larutan : Biru.
> Warna pada elektroda (+) / anoda : Terdapat gelembung gas.
> Warna pada elektroda (-) / katoda : Tidak terdapat gelembung gas, warna merah tembaga.
> Warna Lakmus Merah : Tetap merah.
> Warna Lakmus Biru : Berubah menjadi merah.
CUSO4(aq) CU2+(aq) + SO42-(aq)
Pada Anoda (+) : SO42- dan H2O
2H2O 4H+ + O2 + 4e
Pada Katoda (-) : CU2+ + 2e CU
Kesimpulan:Dari praktikum tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur pada golongan IA (Alkali) dan golongan IIA (Alkali tanah), proseselektrolisisnya diwakili oleh H2O, sedangkan pada golongan VIIB (Hologen) proses elektrolisisnya dilakukan oleh dirinya sendiri (mengelektrolisis dirinya sendiri).