laporan praktikum
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUMSTRUKTUR SEL TUMBUHAN
(Sel Gabus dan Sel Bawang Merah)TUJUAN
Mengamati struktur sel gabus dan sel bawang merah
TEORI
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapathidup dan merupakan
unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan
sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.
Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal,[5] atau disebut organisme uniseluler,
misalnyabakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan,
danmanusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel
terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing.[1] Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas
lebih dari 1013 sel.[5] Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari
hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri
induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah
dibuahi.
ALAT DAN BAHAN
a. Alat :Pisau silet yang tajam
Mikroskop
Kaca Preparat
Kaca Penutup
Aquades
Kertas isap
b. Bahan :Gabus singkong
Bawang merah
CARA KERJA
A. Membuat Preparat sel Gabus
1) Periapkan mikroskop dengan baik
2) Sayatlah gabus ubi kayu setipis mungkin seara melintang
3) Letakkan sayatangabus itu di tengah kaca objek dan tetesilah dengan air
4) Tutuplah secara hati-hati kaca objek dengan kaa penutup
5) Pasanglah preparat tersebut padameja benda mikrosskop dan amati dengan
perbesaran lemah emudian perbesaran kuat.
6) Gambarlah hasilnmu dan berikan keterangan.
B. Membuat Preparat sel Bawang Merah
1) Lepaskan lembaran suing bawang merah dan patahkan menjadi 2, pada
pinggir bagian yang patah terlihat selaput tipisepidermis,ambillah selaput
tersebut kemudian letakkan pada kaca objek dan tetesi dengan air.
2) Tutuplah secara hati-hati kaca pbjek dengan kaca penutup
3) Pasanglah preparat pada meja benda mikroskop
4) Amatilah dengan pembesaran lemah kemudian pembesaran kuat
5) Gambarlah hasil pengamatanmu dan berikan keterangan
HASIL PENGAMATAN
Setelah melakukan pengamatan dan berhasil menemukan struktur sel, kemudian di gambar
sesuai bentuk sel yang diamati, berikut adalah gambar hasil pengamatan beserta
keterangannya.
a. Gambar sel mati pada sel gabus
Sel Gabus Singkong
b. Gambar Epidermis Bawang Merah
Sel Kulit Bawang Merah1. Sel epidermis bawang merah yang sudah kami teliti mempunyai bentuk yang rapi
kotak-kotak, meskipun tidak kotak sempurna. Ini dikarenakan bawang merah
adalah.tumbuhan. Mengapa demikian karena sel tumbuhan meiliki dinding sel di luar
membrannya. Sehingga terlihat rapi saat kita melihat melalui mikroskop.
2. Kalau kita melihat warna dari sel epidermis bawang merah yang sudah kami teliti. Sel
tersebut berwarna keungu-unguan karena mengandung kloroplas meski tak selalu
mengandung klorofil.
Sel adalah suatu susunan atau unit terkecil yang menyusun mahluk hidup. Di dalam
sel terjadi berbagai kegiatan kehidupan seperti makan, mengeluarkan zat sisa, bernafas,
berkembangbiak, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya. Oleh sebab itu, sel disebut juga
unit fungsional terkecil dari kehidupan. Namun pada sel mati, sel tidak melakukan kegiatan
kehidupan. Bila diamati di bawah mikroskop, pada sel mati akan terlihat ruang-ruang kosong.
Hal ini disebabkan karena protoplasma telah mati (mengering). Sedangkan pada sel hidup
akan mengandung protoplasma yang mencangkup sitoplasma yang berisi organel-organel,
seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan
mikrobodi.
PERTANYAAN /JAWABAN
1. Jelasakan struktur sel gabus berdasarkan pengamatanmu!
Jawab: Sel pada gabus terlihat seperti deretan ruang-ruang kosong berbentuk segienam.
2. Apakah sel gabus merupakan sel hidup atau sel mati, jelaskan pendapat anda !
Jawab:Termasuk Sel mati, Karena sel pada gabus terlihat kosong tidak terlihat organel
apapun yang menyusun sel tersebut kecuali dinding sel, tidak ada aktivitas yang dilakukan sel
tersebut, sehingga disebut sel yang mati.
3. Jelaskan struktur sel bawang merah berdasarkan pengamatan anda !
Jawab: Bentuknya seperti balok yang disusun miring. Bermacam-macam. Sel epithel bawang
merah heksagonal memanjang, sel epithel pipi berbentuk bulat, dan sel epitel daun adam
hawa berbentuk segienam
4. Jelaskan perbedaan anatara sel gabus dan sel bawang merah !
Jawab:
Sel gabus :
Termasuk Sel mati
berbentuk segienam.
Sel bawang merah :
Termasuksel hidup
Berbentuk balok
Memiliki cairan inti
5. Adakah cairan dalam sel epidermis bawang merah, apa nama cairan tersebut, jelaskan
fungsi cairan tersebut !
Jawab: Ada. Cairan pada bawang merah disebut Cairan Inti (nukleoplasma) berupa gel dan
transparan dan cairan ini disebut karyotin yang mengandung senyawa kimia yang
kompleks.Fungsinya untuk melindungi vakuola.
6. Apakah Sel bawang merah sel hidup atau sel mati, jelaskan pendapat anda !
Jawab: Sel bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti
sel,memiliki cairan didalamnya,dan ada aktifitas yang terjadi didalamnya seperti pertukaran
zat dalam sel.
7. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan anda tentang sel gabus dan sel bawang
merah!
Jawab: Setelah mengamati Dengan menggambar dan memberikan nama pada setiap
bagiannya tentunya kita dapat melakukan sebuah pembahasan pada sel mati, sel hidup,
bentuk sel dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan teori yang didapat dari
berbagai sumber dapat diambil suatukesimpulan yaitu :
Sel gabus (Manihot utilissima) yang dipotong melintang tampak berbentuk segienam, sel
yang satu dengan sel yang lainnya tersusun rapi dan rapat, di dalam dinding sel terlihat
kosong. Hal ini menyatakan bahwa sel gabus adalah sel mati.
Suatu sel dikatakan mati apabila pada saat dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang
kosong pada protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya. Sel
mati tersebut ditunjukan pada pengamatan sayatan gabus singkong.
Suatu sel dikatakan hidup apabila mengandung protoplasma yang mencakup sitoplasma yang
berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma,
diktiosom dan mikrobodi.
Selain itu bentuknya seperti segi lima atau segi enam
Sementara pada hidup (bawang merah), memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel
mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma
Berwarna merah muda pada bagian selnya karena mengandung plastid yang menghasilkan
kloroplas.
Dan pada epitel, mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma
Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan
hidup
Sementara pada sel mati( gabus batang singkong) tidak lagi berperan bagi kehidupan
Pengamatan epitel mukosa mulut memperlihatkan bentuk sel yang tidak beraturan. Sel-sel
penyusun epitel mukosa mulut berbentuk tidak teratur. Dari hasil pengamatan, sel mukosa
mulut juga tidak memperlihatkan suatu warna yang khas, sehingga hanya terlihat polos tanpa
ada warna-warna lain yang lebih mencolok.
Berdasarkan hasil pengamatan pada sel tumbuhan terdapat butiran-butiran berwarna hijau
pada sel tumbuhan tersebut yang disebut plastida. Plastida adalah organel yang meghasilkan
warna pada sel tumbuhan. Plastida berfungsi untuk fotosintesis, dan juga untuk sintesis asam
lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan sel tumbuhan. Tergantung pada fungsi dan
morfologinya, plastida biasanya diklasifikasikan menjadi kloroplas, leukoplas (termaduk
amiloplas dan elaioplas), atau kromopas.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum ini,kami dapat menyimpulkan :
Kami dapat memahami bagian dari sel tumbuhan dan sel hewan
Kami dapat membedakan sel gabus dan sel bawang merah.
Kami dapat menjelaskan struktur tumbuhan dan struktur hewan.
Saran-Saran
Penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :
Supaya sel gabus dan sel bawang merah dapat kita teliti dengan jelas, dari bagian-bagian
yang ada pada sel hewan dan sel tumbuhan, peralatan dalam laboratoriumnya harus lebih
lengkap lagi, karena sarana dan prasarana yang ada, mahasiswa dapat melakukan praktikum
dengan sungguh-sungguh, dan insyaAllah hasil yang diperoleh dari praktikum yang telah
dilakukan, data hasil pengamatannya benar-benar akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Kimball,J.W. Terjemahan Tjitrosoma, S.S. dan sugiri, N. Biologi jilid 3. Jakarta : Penerbit Erlangga. 1991.
Modul Biologi Umum (UT). Jamhur Winata Sasmita, dkk.