laporan praktik pengalaman lapangan di smp negeri 4 ...€¦ · karunia-nya sehingga selaku...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 4 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH :
NOVITA IDRUS
NIM : 161012025
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
SMP NEGERI 4 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Disusun Untuk Melengkapi Tugas dan
Memenuhi Syarat Mata kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan
OLEH :
NOVITA IDRUS
NIM : 161012025
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga selaku penulis, kami dapat menyelesaikan laporan hasil PPL
(Praktik Pengalaman Lapangan) di SMP Negeri 4 LIMBOTO Kabupaten Gorontalo,
sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat dan salam, senantiasa tercurahkan pada
junjungan Nabi Muhammad SAW. Semoga syafa’at beliau senantiasa sampai kepada
kita semua selaku umatnya.
Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu untuk mendeskripsikan kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 4 LIMBOTO,
Kabupaten Gorontalo pada tahun ajaran 2019.
Pelaksanaan PPL ini banyak memberikan pengalaman bagi kami mahasiswa.
Baik pengalaman mengajar, pengalaman menjadi tenaga kependidikan, pelatihan dan
pengembangan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam
memecahkan masalah.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi. Namun
penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak
terima kasih pada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan
ini sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan
laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan, sehingganya kritik dan
saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan laporan ini kedepannya.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala bantuan dan bimbingannya kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunianya.
2. Ibu Yanti K Manoppo,S.Ag., M.Pd.I selaku dosen pembimbing lapangan yang
telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, nasehat selama proses Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung.
3. Ibu Rifmiati Lamato,M.Pd selaku Kepala sekolah SMP Negeri 4 Limboto yang
telah memberikan dukungan moral maupun materi pada setiap program PPL yang
telah dilaksanakan.
4. Ibu Tetty Pandju selaku Guru pamong yang senantiasa membina dan
mengarahkan kami di SMP Negeri 4 Limboto
5. Keluarga tercinta yang telah mendukung dan memfasilitasi baik moril maupun
materil
6. Seluruh Staf Guru serta staf tata usaha di SMP Negeri 4 Limboto
7. Peserta didik SMP Negeri 4 Limboto yang selalu penuh semangat mengikuti
program PPL
8. Teman-teman PPL IAIN Sultan Amai Gorontalo 2019 di SMP Negeri 4 Limboto
9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program PPL di SMP Negeri 4
Limboto
Gorontalo, Desember 2019
Penyusun
Novita Idrus
NIM. 161012025
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR ...........................................................................
HALAMAN SAMPUL DALAM ........................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR/SKEMA ...........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................................
1.4 Manfaat ..........................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN .........
2.1 Perencanaan Pembelajaran .............................................................................
2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran ..................................................................
2.3 Refleksi Pembelajaran ...................................................................................
BAB III PENUTUP .............................................................................................
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................................
Lampiran-lampiran ..............................................................................................
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Lesson Study)
2. Instrumen Evaluasi Pembelajaran
3. Media, materi, dan bahan ajar yang mendukung pelaksanaan Lesson Study
4. Daftar Hadir Pengamat Lesson Study
5. Foto-foto kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah mata kuliah intrakurikuler
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar ke dalam program pelatihan
untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan
keguruan, pelaksanaan kegiatan administrasi pedidikan, penelitian kependidikan dan
pengabdian kependidikan. Praktik pengalaman lapangan terpadu (PPL) adalah suatu
kegiatan yang dikombinasikan dan diimplementasikan oleh mahasiswa dikehidupan
nyata, baik di sekitar lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Hal ini didasari oleh pembekalan yang diikuti oleh mahasiswa selama dua hari
mulai dari tanggal 22-23 Oktober yang didapati dibangku perkuliahan sebelum terjun
langsung kelapangan, guna untuk mendapatkan bekal apa yang akan
mahasiswabawah dan lakukan ketika berkecimpung di dunia pendidikan maupun di
lingkungan masyarakat. Praktik pengalaman lapangan ini dilakukan yang didalamnya
terdiri dari 3 element: Kegiatan Praktik mengajar, Kegiatan pengabdian
kependidikan, dan Penelitian kependidikan. Dalam hal ini 3 element tersebut
dilakukan saat pagi sampai jam pulang sekolah yang telah di tentukan yaitu dari jam
07-15-15.00 di dalam dunia pendidikan.
Dalam dunia pendidikan mahasiswa melakukan praktik mengajar sesuai
dengan bidang jurusan masing-masing, sekaligus melakukan pengabdian
kependidikan serta penelitian kependidikan. Praktik mengajar ini dilakukan oleh
setiap individu sebanyak 8 kali pertemuan, selama 2 bulan di sekolah yang
ditempatinya. Begitu pun dengan pengabdian kependidikan, pengabdian
kependidikan yang dimaksud adalah mengabdikan diri di sekolah dan melaksanakan
kegiatankurikuler dan ekstra kulikuler serta membantu penataan administrasi sekolah.
Tidak hanya di dunia pendidikan, mahasiswa juga harus membagi waktu untuk
melakukan kegiatan atau melanjutkan program ekstra kulikuler disiang ataupun
disore hari, yaitu mengajarkan baca al-Qur’an.
Pada dasarnya sebelum melakukan ataupun memulai sebuah kegiatan di
sekolah, mahasiswa PPL melakukan observasi lapangan selama 2 hari untuk
mendapatkan informasi dan mengenali sekitar lingkungan sekolah. Setelah
melakukan observasi lapangan, mahasiswa PPL menyusun rencana program
pembelajaran dan penetapan program kerja yang akan di lanjutkan di sekolah, serta
melaksanakan program PPL dengan baik.
Pelaksanaan program PPL ini tentulah banyak memberikan sebuah pelajaran
dan pengalaman yang sangat berharga. Di samping itu, adanya program PPL ini juga
melatih dan mengasah kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan kompetensi
profesional seorang mahasiswa yang akan menjadi calon guru di masa yang akan
datang. Sehingga calon guru sudah bisa menjadi pendidik yang profesional dan juga
mampu memahami situasi dan kondisi dalam berkecimpung di dunia pendidikan.
Adapun hasil obsevasi awal sebelum mengajar selama hari, yang pertama
saya temui adalah guru pemegang mata pelajaran khususnya Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti mempunyai rencana program pembelajaran (RPP). Jika
rencana program pembelajaran tidak ada maka secara otomatis proses pembelajaran
tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan. Pencapaian tujuannya tidak
akan tercapai dan permasalahan dalam mengajar tidak akan terselesaikan. Yang lebih
parahnya lagisebenarnya materi yang seharusnya sudah hampir selesai namun
kenyataannya masih di materi awal, ini disebabkan gurunya sering tidak masuk atau
tidak menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Maka sebelum
menjadi guru saya mengamati keadaan sekolah dan peserta didik yang akan diajarkan
agar nanti RPP akan berjalan dengan lancar sesuai dengan keadaan dan kondisi
peserta didik.
1. Proses Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan sebagai program pembelajaran memiliki beberapa pengertian
yang memiliki makna yang sama yaitu suatu proses mengelola, mengatur dan
merumuskan unsur-unsur pembelajaran seperti merumuskan tujuan, materi atau isi,
metode pembelajaran dan merumuskan evaluasi pembelajaran. Sedangkan
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang dilakukan secara tertata
dan teratur, berjalan secara logis dan sistematis mengikuti aturan-aturan yang telah
disepakati sebelumnya. Setiap kegiatan pembelajaran bukan merupakan proyeksi
keinginan dari guru secara sebelah pihak, akan tetapi merupakan perwujudan dari
berbagai keinginan yang dikemas dalam suatu kurikulum.
Proses pembelajaran berlangsung dengan suasana tertentu yakni didalamnya
terdapat proses belajar mengajar. Dalam situasi ini, terdapat faktor-faktor yang saling
berhubungan yaitu: tujuan pembelajaran, peserta didik yang belajar,guru yang
mengajar, bahan yang diajarkan, metode pembelajaran, alat bantu mengajar, prosedur
penilaian, dan situasi pengajaran. Dalam proses pengajaran tersebut, semua faktor
bergerak secara dinamisdalam suatu rangkaian yang terarah dalam rangka membawa
parapeserta didikuntuk mencapai tujuan pengajaran. Pengajaran merupakan suatu
pola yang didalamnya tersusun suatu prosedur yangdirencanakan dan terarah serta
bertujuan. Dalam istilah lain,kegiatan pembelajaran terdiri dari: tahap perencanaan,
pelaksanaan implementasi, dan evaluasi.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan
pembelajaran, sehingga tidak lepas dari perencanaan pengajaran ataupembelajaran
yang sudah dibuat. Oleh karenanyadalam pelaksanaannya akan sangat tergantung
pada perencanaan pengajaran sebagai operasionalisasi dari kurikulum itu sendiri.
Adapun evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau
membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh
peserta didik.
3. Refleksi Pembelajaran
Refleksi pembelajaran adalah suatu komponen kegiatan yang dilaksanakan
setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk menilai dan mengamati apa yang
telah terjadi selama pembelajaran berlangsung.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja yang anda temukan dalam observasi?
2. Bagaimana proses perencanaan pembelajaran?
3. Apa saja penghambat pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi?
4. Bagaimana proses refleksidan revisi pembelajaran?
1.3 Tujuan
Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum program Praktik Pengalaman Lapangan yaitu untuk
mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial
mahasiswa, dan mengaplikasikannya di dunia pendidikan. Serta dijadikannya
pelajaran sebagai pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan nanti.
2. Tujuan khusus program Praktik Pengalaman Lapangan :
a. Menerapkan berbagai keterampilan dasar keguruan/kependidikan secara utuh
dan terpadu dalam situasi sebenarnya.
b. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan akademik
sekolah.
c. Menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya, dan direfleksikan
dalam perilakunya sehari-hari.
d. Terampil dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah,
kegiatan kependidikan dan penelitian kependidikan.
1.4 Manfaat
Manfaat program PPL, antara lain:
1. Bagi mahasiswa, kegiatan ini memberi pengalaman langsung untuk
mengembangkan keterampilannya menjalankan profesinya sesuai dengan bidang
keilmuannya, serta melatih berfikir kritis, kreatif, dan menggunakan prosedur
ilmiah dalam memecahkan masalah kependidikan.
2. Bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, kegiatan ini merupakan media untuk
mengaplikasikan teori-teori kependidikan dalam kegiatan nyata dilapangan dalam
usaha menyiapkan lulusan yang profesional dibidang kependidikan dan
pengajaran. Melalui kegiatan ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan juga
memperoleh umpan balik dan sekaligus dapat mengevaluasi diri dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan.
3. Bagi Pemerintah dan masyarakat, melalui kegiatan ini dapat memperoleh
sumbangan berharga dalam bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya
pengembangan kelembagaan dan akan memperoleh calon tenaga kependidikan
(guru) yang profesional.
BAB II
PELAKSANAAN LESSON STUDY
2.1 Perencanaan Pembelajaran
Sebelum kegiatan praktik mengajar di dalam kelas, maka ada beberapa hal yang
harus dipersiapkan guna mewujudkan pembelajaran yang terencana dan terarah.
Dalam hal ini perlu disusun sebuah perencanaan pembelajaran dengan mengkaji dan
menganalisis kalender Pendidikan untuk mengetahui perhitungan pekan efektif dalam
satu semester. Adapun Kalender Pendidikan terlampir.
Perhitungan pekan efektif pada setiap tahun ajaran baru sangat penting untuk
menentukan dan menyusun pembagian materi dalam satu tahun ajaran. Dalam
menentukan pekan efektif ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya
adalah jumlah pekan tiap bulan dikurangi berapa pekan yang tidak efektif dalam satu
semester tiap bulannya. Rincian pekan efektif ini berfungsi bagi guru untuk menjadi
pedoman dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun
Rincian pekan efektif sebagaimana terlampir.
Selain itu penyusunan Program Tahunan (Prota) mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII Tahun Ajaran 2019/2020 di SMP Negeri 4
Limboto pada semester I (Satu) materi pokok yang diajarkan meliputi: (1)lebih dekat
dengan Allah SWT yang sangat indah nama-Nya(2) hidup tenang dengan kejujuran,
amanah dan istiqomah (3) semua bersih hidup jadi nyaman (4) indahnya kebersamaan
dengan shalat berjamaah (5) selamat datang wahai nabiku kekasih Allah SWT (6)
Dengan ilmu pengetahuan semua menjadi lebih mudah . Adapun Program Tahunan
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 sebagaimana terlampir.
Untuk merinci program tahunan di susunlah Program Semester (Prosem) pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VII yang berisi
Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), alokasi waktu, dan bulan. Adapun
program semester sebagaimana terlampir.
Setelah itu perlu disusun silabus pembelajaran yang merupakan pengulasan dari
Kompetensi Inti (KI) serta Kompetensi Dasar (KD) yang masuk ke dalam materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian untuk penilaian hasil
belajar. Dapat juga dikaitkan dengan suatu rencana pembelajaran pada suatu mata
pelajaran tertentu yang berisi komponen-komponen penting, mulai dari Kompetensi
Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu hingga sumber belajar. Silabus seringkali dipakai sebagai pedoman atau
sumber utama untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih lengkap, mulai dari
menyusun rencana pembelajaran hingga mengembangkan sistem penilaian hasil
belajar. Silabus pembelajaran sebagaimana terlampir.
Dalam praktek mengajar, maka harus disiapkan segala sesuatunya berkenaan
dengan materi yang akan diajarkan nantinya, baik segi penguasaan materi maupun
administrasi kelas. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran selama pelaksanaan praktik
secara detail berada dalam lampiran. Dalam pembuatan RPP penulis menyusun
perangkat pembelajaran yakni perangkat untuk kelas VII mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti. Adapun materi pokok yang disusun dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran hanya mencakup 5 materi kelas VII (Tujuh) yakni tentang
(1)lebih dekat dengan Allah SWT yang sangat indah nama-Nya(2) hidup tenang
dengan kejujuran, amanah dan istiqomah (3) semua bersih hidup jadi nyaman (4)
indahnya kebersamaan dengan shalat berjamaah (5) selamat datang wahai nabiku
kekasih Allah SWT (6) Dengan ilmu pengetahuan semua menjadi lebih mudah.
Berikut ini uraian singkat perencanaan pembelajaran:
1. Pelaksanaan Lesson Study (Pertemuan Keempat)
Pada pertemuan keempat lanjutan dari RPP kelas VII materi pokok Sujud
dengan KD :(1)Menunaikan salat wajib berjamaah sebagai implementasi pemahaman
rukun Islam (2)menunjukkan perilaku demokratis sebagai implementasi pelaksanaan
salat berjamaah (3) Memahami ketentuan salat berjamaah (4)mempraktikkan salat
berjamaah . Adapun Indikator pencapaiannnya sebagai berikut:
a. Membiasakan diri melaksanakan shalat berjamaah dengan kesadaran sendiri
b. Menunjukkan sikap saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari
c. Menjelaskan pengertian shalat berjamaah dan dasar hukumnya
d. Menyebutkan syarat sah shalat berjamaah
e. Menyebutkan keutamaan shalat berjamaah
f. Syarat menjadi makmum dan imam
g. Mendemonstrasikan tata cara shalat berjamaah
Dalam penyampaian materi yang akan disampaikan menggunakan
Pendekatan Scientific dengan Tanya jawab, diskusi, dan Discovery Learning, guna
menggali minat dan bakat peserta didik serta menumbuhkan rasa percaya diri dan
membangkitkan keberanian peserta didik dalam mengungkapkan pendapat. Untuk
menunjang proses pembelajaran penulis menggunakan media pembelajaran dengan
papan tulis dan LCD Proyektor,serta gambar yang berkaitan dengan materi, guna
membantu peserta didik dalam memahami materi.
Adapun sumber belajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
adalah Buku PAI dan Budi pekerti SMP kelas VIII, dan buku yang berkaitan dengan
materi ajar.
Sebagai evaluasi hasil belajar pada pertemuan ini, penulis menggunakan
instrumen evaluasi pengetahuan dengan kategori tes lisan dan tes tertulis. Adapun
instrumen penilaian sebagaimana terlampir dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
2.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 4
Limboto seringkali rencana pembelajaran tidak selaras dengan kenyataan di dalam
kelas. Adapun pelaksanaan pembelajaran di kelas selama PPL berlangsung adalah:
1. Pelaksanaan Lesson Study (Pertemuan Keempat)
Pada pertemuan ini telah disiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas
VIII materi pokokSujud dengan KD : (1)Menunaikan salat wajib berjamaah sebagai
implementasi pemahaman rukun Islam (2)menunjukkan perilaku demokratis sebagai
implementasi pelaksanaan salat berjamaah (3) Memahami ketentuan salat berjamaah
(4)mempraktikkan salat berjamaah. Materi disampaikan dengan menggunakan
pendekatan Scientific dengan metode diskusi dan Discovery Learning selama proses
kegiatan belajar mengajar. Penggunaan model Discovery dapat membuat suasana
kelas menjadi lebih hidup dan peserta didik dapat belajar untuk lebih aktif.
Selama kegiatan belajar mengajar untuk menunjang dan melaksanakan
metode yang telah direncanakan maka media belajar menggunakan papan tulis dan
alat-alat sederhana di dalam kelas.
Adapun sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
menggunakan LCD juga LKS peserta didik sebagai sumber yang mudah dipahami
oleh setiap peserta didik.
Diakhir pertemuan sayang sekali tidak bisa melaksanakan evaluasi
pembelajaran dikarenakan keterbatasan waktu untuk menuntaskan materi dalam satu
pertemuan. Namun, selama proses pembelajaran berlangsung dengan metode tanya
jawab, diskusi dan Discovery Learning telah efektif dan efisien untuk mengukur
tingkat pemahaman peserta didik.
2.3 Refleksi Pembelajaran
Sebagai kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar berupa
penilaian tertulis maupun lisan (umumnya tulisan) Refleksi pembelajaran disini
terkait dengan kekuatan dan kelemahan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang telah dipraktikkan di lapangan.
Berikut paparan tentang Refleksi Pembelajaran 8 kali pertemuan selama tatap
muka pelaksanaan PPL, yaitu:
1. Pelaksanaan Lesson Study
Kelebihan:
Pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning dapat dapat
mendukung partisipasi aktif peserta didik, mengembangkan keterampian-
keterampilan kreatif dan pemecahan masalah,dapat meningkatkan motivasi belajar
dan juga membuat peserta didik mudah memahami materi ajar yang di berikan.
Kelemahan:
Terkendala pada waktu yang digunakan, tidak sempat memberikan evaluasi
Solusi:
Lebih mengefisienkan waktu yang ada, agar supaya peroses pembelajaran
dapat terlaksana semuanya, sehingganya tujuan pembelajaran dapat tercapai
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Program Praktik Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi
mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar dan mengajar yang diperoleh
secara langsung tentunya akan meneguhkan dan memperlengkap ilmu dan
pengetahuan yang diperoleh selama masih kuliah. Melalui kegiatan PPL ini
khususnya mahasiswa dapat mengaplikasikan kompetensi atau keahliannya dalam
bidang pembelajaran. Sehingganya dalam proses pembelajaran yang paling utama
adalah bagaimana seorang guru dapat merealisasikan dan mencerdaskan kehidupan
bangsa serta dapat membina peserta didik yang berakhlak mulia maka pemilihan
strategi dan metode haruslah tepat dan dapat menghasilkan perubahan yang baik
terhadap peserta didik itu sendiri melalui proses belajar mengajar. SMP Negeri 3
Limboto merupakan salah satu sekolah model yang memilki peserta didik yang
sangat cakap dan cerdas sehingganya pembelajaran yang tidak membosankan perlu
dilakukan oleh guru, agar peserta didik sangat aktif dan antusias dalam menerima
materi pembelajaran yang diberikan guru. Keberhasilan suatu proses pembelajaran
ialah dapat dilihat pada hasil evaluasi peserta didik dan juga pada akhlaknya karena
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tidak hanya mementingkan ilmu
pengetahuan, tetapi yang terpenting adalah akhlaqul karimah peserta didik itu sendiri
dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik untuk menunjang mutu
pendidikan.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pandangan dan kesimpulan di atas, penulis untuk
menguraikan saran yang diharapkan dapat memberikan sumbangsi produktif bagi
praktisi pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan. Paraktik pengalaman
lapangan merupakan suatu program dalam pendidikan yamg terencana untuk melatih
calon guru menguasai kemampuan yang berkompetensi dan terintegrasi serta menjadi
guru yang profesional bagi diri sendiri dan anak didik. Maka secara sungguh-sungguh
dalam melaksanakan kegiatan ini. Menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang
sangat mulia, karena tugasnya merubah akhlak dan tingkah laku peserta didik kearah
yang lebih baik serta memberi ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 dan lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 05)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 4 LIMBOTO
Matapelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Alokasi Waktu : 1 x 40 Menit (1 x Pertemuan )
Materi Pokok : “Indahnya Kebersamaan Dengan Berjamaah”
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
NO KOMPETENSI DASAR NO INDIKATOR
1.8 Menunaikan salat wajib
berjamaah sebagai implementasi
1.8.1 Membiasakan diri melaksanakan shalat
berjamaah dengan kesadaran sendiri.
pemahaman rukun Islam
2.8 Menunjukkan perilaku demokratis
sebagai implementasi pelaksanaan
salat berjamaah
2.8.1
Menunjukan sikap saling menghargai dalam
kehidupan sehari-hari
3.8 Memahami ketentuan salat
berjamaah
3.8.1
3.8.2
3.8.3
3.8.4
Menjelaskan pengertian shalat berjamaah
dan dasar hukumnya.
Menyebutkan syarat sah shalat berjamaah
Menyebutkan keutamaan shalat berjamaah
Menjelaskan syarat-syarat imam dan
makmum
4.8 Mempraktikkan salat berjamaah 4.8.1
Mendemonstrasikan tata cara shalat
berjamaah
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
3.8.1 Menjelaskan pengertian shalat berjamaah dan dasar hukumnya dengan
baik
3.8.2 Menyebutkan syarat sah shalat berjamaah dengan benar
3.8.3 Menjelaskan keutamaan shalat berjamaah dengan baik
3.8.4 Menjelaskan syarat syarat imam dan makmum
D. MATERI PEMBELAJARAN.
Faktual
Pelaksanan sholat berjama’ah
Konseptual
Pengertian shalat berjamaah dan dasar hukumnya dan keutamaan shalat
berjamaah
Prosedural
Syarat sah shalat berjama’ah
E. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran dengan model Discovery Learning
Pendekakatan SAINTIFIC
Metode Tanya Jawab dan diskusi
F. MEDIA DAN BAHAN
Media :
- Power point tentang materiShalat berjamaah
Alat/Bahan :
- LCD.
G. SUMBER BELAJAR :
- Buku Paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII Kurikulum
2013
- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang relevan Lainnya
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar kehadiran
dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta
didik;
3) Mengaitkan materi yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi sebelumnya
4) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang
berkaitan dengan materi Shalat Berjamaah
5) Peserta didik menuliskan beberapa hal yang telah atau ingin diketahui terkait
dengan materi pembelajaran Shalat Berjamaah
6) Guru menyampaikan kompetensi dasar terkait dengan materi Shalat Berjamaah
7) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan teknik penilaian
yang akan digunakan;
8) Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
Kegiatan Inti (20 menit )
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimulasi)/pe
mberian
rangsangan
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pada gambar
Problem
Statement(per
tanyaan/ident
ifikasi
masalah)
Setelah Berdasarkan pengamatan gambar peserta didik
mendiskusikan secara berkelompok
Peserta didik merumuskan pertanyaan dan diarahkan oleh guru agar
sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti:
a. Menjelaskan pengertian shalat berjamaah dan
dasar hukumnya dengan baik
b. Menyebutkan syarat sah shalat berjamaah dengan
benar
c. Menjelaskan keutamaan shalat berjamaah dengan baik
Data
Collection
(Pengumpula
n data)
Peserta didik dalam kelompoknya dengan bimbingan guru
melakukan pencarian pengumpulan data dengan referensi buku-
buku/sumber lain yang relevan
Peserta didik mengumpulkan data hasil pengamatan melalui
buku/sumber lain
Data
Processing
(Pengolahan
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dan mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
Peserta didik menuangkan hasil diskusi kelompok kedalam lembar
kerja dan menyusun bahan paparan untuk disajikan dalam
presentasi
Verification Peserta didik memverifikasi hasil pengamatan dan pengolahan
(Pembuktian) informasi melalui diskusi kelompok
Peserta didik dengan difasilitasi guru menanggapi dan
mencocokkan hasil paparan presentasi kelompok lain
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang ada pada lembar kerja yang telah dikerjakan oleh
peserta didik
Generalizatio
n (menarik
kesimpulan )
Guru memberikan penguatan dan tanggapan mengenai jalannya
diskusi
Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang
point yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru saja
dilakukan
Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Guru bersama-sama para peserta didik merumuskan simpulan tentang materi
sholat berjama’ah;
2) Guru melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dan
memberi umpan balik serta motivasi agar peserta didik menerapkan nilai-nilai
keteladanan dari asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari;
3) Guru melakukan penilaian dengan tes lisan dan pemberian penugasan;
4) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut, dalam bentuk remedi, pengayaan,
layanan konseling, dan memberi tugas (pekerjaan rumah/PR) kepada peserta
didik;
5) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya serta
kegiatan pembelajarannya;
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
lalu mengucapkan salam penutup.
I. PENILAIAN
a. Kompetensi Sikap Spiritual
Observasi/Jurnal Perkembangan Spiritual
No Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan Keterangan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk
pencapaian
pembelajaran
(assessment for and of
learnign)
b. Kompetensi Sikap Sosial
1) Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
No Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan Keterangan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat
pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk
pencapaian
pembelajaran
(assessment for and of
learning)
c. Kompetensi Pengetahun
1) Tes Tulis
Tertulis Pertanyaan dan/
atau tugas
tertulis
berbentuk esei
Terlampir Setelah
pembelajaran
berlangsung
Penilaian pencapaian
pembelajaran
(assessment of learning)
d. Kompetensi Ketrampilan
1) Produk
No Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh Butir
Instrumen
Waktu
Pelaksanaan Keterangan
1 Produk Tugas membuat
laporan
Terlampir Saat dan setelah
pembelajaran
berlangsung
Penilaian untuk,
sebagai, dan/atau
pencapaian
pembelajaran
(assessment for, as, and
of learning)
Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk ; 1)
bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum mencapai ketuntasan ,
maksimal 20 %; 2) belajar kelompok jika lebih dari 20 % tetapi kurang dari
50 %; dan 3) pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian jika peserta didik
yang belum tuntas 50 % atau lebih.
Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk
melakukan pengamatanterhadap pelaksanaan sholat berjamaah disekolah
Mengetahui Limboto , .02 Desember 2019
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RIFMIATI LAMATO, M.Pd Dra. TETTY PANDJU
NIP. 196911051995122005 NIP. 196903082003122008
Mahasiswa PPL
NOVITA IDRUS
Lampiran :
Instrumen Penilaian (aspek Sikap Spiritual)
Format Penilaian Diri Peserta Didik
Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada pada
dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………
Sikap yang dinilai : Spiritual
No. Aspek Pengamatan
Alternatif
Jawaban
Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Saya berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal,
sekolah dan masyarakat
Jumlah Skor perolehan
Pedoman penskoran:
Jika jawaban Ya diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK diberi skor 1.
Skor Tertinggi adalah 2 (ya) x 5 (aspek pengamatan) = 10
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Instrumen:
No. Indikator Instrumen
1. Menjelaskan pengertian shalatberjamaah dan
dasarhukumnya.
Jelaskan pengertian shalat
berjamaah
2. menjelaskan syarat sah shalat berjamaah Jelaskan syarat sah shalat
berjamaah
3. menjelaskan tata cara shalat berjamaah Jelaskan tata cara shalat
berjamaah
4 menjelaskan keutamaan shalat berjamaah Jelaskan keutamaan shalat
berjamaah
No. Jawaban
1.
Shalat berjamaah adalah Shalat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-
sama dan salah seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi
makmum.
2.
Shalat berjamaah sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut.
a. Ada imam.
b. Makmum berniat untuk mengikuti imam.
c. Shalat dikerjakan dalam satu majelis.d. shalatmakmum sesuai dengan shalatnya
imam.
3.
Tata cara Shalat Berjamaah.
1. Shalat diawali dengan azan dan Iqamah.
2. Barisan Shalat (Saf) di belakang Imam disi oleh jamaah laki – laki, sementara
jamaah perempuan berada di belakang.
3. Makmum harus mengikuti gerakan Imam.
4. Setelah Salam Imam membaca Zikir dan Doa.
4.
Keutamaan Salat Berjamaah
1. Meningkatkan ketaqwan kepada Allah swt.
2. Menambah kekhusyukan dalam beribadah
Pahala akan dilipatgandakan sampai 27 kali lipat
Rubrik Penilaian Nilai
Akhir
Jika peserta didik dapat menjawab dengan
benar dan sempurna, skor 25
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚𝑥 100 = ⋯
Jika peserta didik dapat menjawabtapi kurang
sempurna, skor 15
Jika peserta didik dapat menjawab tidakbenar,
skor 5
Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
c. Instrumen : Terlampir
No. Indikator Instrumen
1. Mampu mendemonstrasikan tata cara shalat
berjamaah
mendemonstrasikan tata cara shalat
berjamaah
2 Mampu Mempraktikan tata cara shalat Mempraktikan tata cara shalat
berjamaah berjamaah
Rubrik Penilaian
No
. Aspek Penilaian
Kriteria
Sangat
Baik Baik
Kurang
Baik
Tidak
Baik
1. Menyebutkan tata cara shalat berjamaah
2. Mendemonstrasikan tata cara sholat
berjamaah
3. Menunjukkansalah satu bacaan niat sholat
4. Menunjukkan tata cara sholat berjamaah
Jumlah Skor
Pedoman Penskoran Nilai
Akhir
Sangat Baik= 4
Baik = 3
Kurang Baik =2
Tidak Baik =1
Skor yang diperoleh
--------------- X 100 = ---
Skor maksimal
LAMPIRAN MATERI
Tahukah kamu apakah Shalat berjamaah itu? shalat berjamaah adalah Shalat
yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah
seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.
Nah, Shalat lima waktu yang kita lakukan sangat diutamakan untuk dikerjakan
secara berjamaah, bukan sendiri-sendiri (munfarid). Kalian perlu tahu bahwa
hukum Shalat wajib berjamaah adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang
sangat dianjurkan. Bahkan, sebagian ulama mengatakan hukum Shalat berjamaah
adalah fardhu kifayah.
Keutamaan Shalat berjamaah bila dibandingkan Shalat munfarid adalah
dilipatkan 27 derajat.
Keutamaan Salat Berjamaah
3. Meningkatkan ketaqwan kepada Allah swt.
4. Menambah kekhusyukan dalam beribadah
5. Pahala akan dilipatgandakan sampai 27 kali lipat.
Tata cara Shalat Berjamaah.
5. Shalat diawali dengan azan dan Iqamah.
6. Barisan Shalat (Saf) di belakang Imam disi oleh jamaah laki – laki, sementara
jamaah perempuan berada di belakang.
7. Makmum harus mengikuti gerakan Imam.
8. Setelah Salam Imam membaca Zikir dan Doa
Sesuai dengan hadits
“Diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda, “Shalat berjamaah lebih
utama dibandingkan Shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”(H.R.
Bukhari dan Muslim)
Apakah kalian ingin mengetahui lebih jauh mengenai Shalat berjamaah?Bacalah
pembahasan berikut ini
1. Syarat Sah Shalat Berjamaah
Shalat erjamaah sah apabila memenuhi syarat sebagai berikut.
a. Ada imam.
b. Makmum berniat untuk mengikuti imam.
c. Shalat dikerjakan dalam satu majelis.d. shalatmakmum sesuai dengan shalatnya
imam.
Kedudukan imam dalam Shalatberjamaah sangat penting. Dia akan menjadi
pemimpin seluruh jamaah Shalatsehingga untuk menjadi imam ada syarat tersendiri. Syarat
yang dimaksud adalah:
a. Mengetahui syarat dan rukun shalat, serta perkara yang membatalkan shalat,
b. Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur'an,
c. Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain,
d. Berakal sehat,
e. Balig,
f. Berdiri pada posisi paling depan,
g. Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau makmumnya
perempuan semua)
h. Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.
2. syarat-syarat menjadi makmum adalah
a. Makmum berniat mengikuti imam,
b. Mengetahui gerakan Shalat imam,
c. Berada dalam satu tempat dengan imam,
d. Posisinya di belakang imam, dan
e. Shalat makmum sesuai dengan Shalatimam hendaklah, misalnya imam Shalat
Asar makmum juga Shalat Asar.seluruh rangkaian Shalat berjamaah bersama
imam.
Jika kalian dalam kondisi ketinggalan berjamaah seperti ini, perlu kecermatan dalam
tata cara menghitung jumlah rakaat
Makmum dibagi 2
Makmum Masbμqadalah makmum yang tidak sempat membaca suratal-Fatihah
bersama imam di rakaat pertama. Sedangkan makmummuwafiq, yakni makmum yang dapat
mengikuti seluruh rangkaian shalat.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
NAMA KELOMPOK :
ANGGOTA :
Tujuan :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Memahami Ketentuan Sholat Berjamaah
1. Menjelaskan Pengertian shalat berjamaah dan dasar hukumnya dengan
baik
2. Menyebutkan syarat sah shalat berjamaah dengan benar
3. Menjelaskan keutamaan shalat berjamaah dengan baik
Petunjuk Kerja : Perhatikan masalah dibawah ini
Untuk memahami ketentuann sholat berjamaah perhatikan kasus dibawah ini !
Kasus 1
Suasana di sebuah mesjid, seorang imam yang sedang memimpin salat berjamaah salah
dalam membaca ayat al-Quran, kemudian salah seorang jamaah yang di belakangnya
memberitahu dan meluruskan bacaan imam. Setelah selesai salat, salah seorang jamaah
bertanya kepada imam terkait dengan kejadian yang baru dialaminya. Sang Imam yang
kebetulan seorang ustadz pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut dan menekankan
pentingnya seorang imam dan jamaah di belakangnya fasih dalam membaca al-Quran.
Kasus 2
Suasana di sebuah mesjid, seorang imam yang sedang memimpin salat berjamaah tiba-tiba
keluar meninggalkan jamaahnya, kemudian salah seorang jamaah yang di belakangnya maju
ke depan menggantikan posisi imam untuk melanjutkan salat berjamaah. Setelah selesai salat,
imam dan jamaahnya tidak beranjak dari tempat duduknya masingmasing. Salah seorang
jamaah bertanya kepada imam terkait dengan kejadian yang baru dialaminya. Sang Imam
yang kebetulan seorang ustadz pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut dan
menekankan pentingnya pengaturan shaf yang benar dalam salat berjamaah.
AKTIVITAS KELOMPOK
1. BENTUKLAH PESERTA DIDIK MENJADI 4 KELOMPOK
2. DISKUSIKAN PERTANYAAN DIBAWAH INI
A. JELASKAN HUKUM SHOLAT BERJAMAAH
B. APA SAJA SYARAT SAH SHOLAT BERJAMAAH
C. APA SAJA KEUTAMAAN SHOLAT BERJAMAAH
3. BANDINGKAN HASIL DISKUSI KELOMPOKMU DENGAN KELOMPOK YANG LAIN
4. SIMPULKAN KEMBALI HASIL DISKUSI SETELAH MEMBANDINGKAN HASILNYA
DENGAN KELOMPOK LAIN
Lampiran foto kegiatan