laporan praktik pengalaman lapangan...

30
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH PERAN BRANCHLESS BANKING MELALUI AGEN BRILINK BUMDESA CAKRA USAHA DALAM MEMUDAHKAN AKSES SEKTOR KEUANGAN MASYARKAT DESA TAPAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh KARINA DYAH FATMAWATI NIM. 12401173482 Dosen Pembimbing Lapangan Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I. JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

38 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PERAN BRANCHLESS BANKING MELALUI AGEN BRILINK BUMDESA

CAKRA USAHA DALAM MEMUDAHKAN AKSES SEKTOR

KEUANGAN MASYARKAT DESA TAPAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

KARINA DYAH FATMAWATI

NIM. 12401173482

Dosen Pembimbing Lapangan

Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I.

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 23 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Peran Branchless Banking Melalui Agen BRILink BUMDesa

Cakra Usaha dalam Memudahkan Akses Sektor Keuangan

Masyarakat Desa Tapan

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I.

NIDN. 2018098603

Mengesahkan

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, M.M

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Ilahi

Rabbi, Tuhan semesta alam yang telah memberikan bimbingan dan pentuk-Nya

sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 dapat

diselesaikan.

Sehubungan dengan selesainya penulisan laporan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) ini maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukin, M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

3. Muhamad Aqim Adlan, S.Ag., S.Pd., M.E.I, selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

4. Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

5. Siswahyudianto, M.M, selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung sebagai leading sektor pelaksanaan

PPL

6. Moh. Khoirul Huda selaku Ketua BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan

beserta jajarannya yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan ini.

7. Listiani dan Mia selaku pegawai BUMDesa Cakra Usaha yang telah

membantu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dengan

memberikan informasi yang diperlukan dalam laporan

8. Orang tua yang selalu memberi dukungan dan doa

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

iv

9. Serta teman-teman yang turut membantu dan memberikan dukungan

dalam menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diteima Allah SWT dan

tercatat sebagai amal shalih. Semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) tentang “Peran Branchless Banking melalui Agen BRIlink dalam

Meningkatkan Akses Sektor Keuangan Masyarakat” ini dapat memenuhi fungsi

dan mewujudkan tujuannya. Semoga keberhasilan berpihak pada kita semua.

Tulungagung, November 2020

Karina Dyah Fatmawati

NIM. 12401173482

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................... i

Halaman Persetujuan ........................................................................................ ii

Kata Pengantar ................................................................................................... iii

Daftar Isi .............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ........................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 1

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .......................................................................................... 3

B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................. 5

C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................ 7

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ...................................... 7

BAB III PEMBAHASAN/ ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) ...................................................... 9

B. Branchless Banking ................................................................................... 10

C. Agen BRILink ........................................................................................... 11

D. Peran Branchless Banking melalui Agen BRILink di BUMDesa Cakra

Usaha dalam Memudahkan Akses Sektor Keuangan Masyarakat ............ 13

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 16

B. Saran .......................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Saat ini pengembangan potensi desa menjadi fokus banyak pihak bukan

hanya pemerintah saja. Mulai dari masyarakat hingga pemerintahan berharap

dengan berkembangnya perekonomian desa akan membawa perubahan positif

bagi perekonomian nasional. Dengan potensi yang dimiliki oleh desa

diharapkan regulasi antar masyarakat dengan pemerintahan khususnya desa

dapat mengelola dan mengembangkannya secara maksimal yang dapat

dimanfaatkan oleh kepentingan masyarakat desa guna mensejahterakannya.

Mengacu pada Peraturan Desa Nomor 7 Thaun 2013 tentang Pendirian

Badan Usaha Milik Desa dan Peraturan Desa Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Badan Usaha Milik Desa, BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan Kecamatan

Kedungwaru Kabupaten Tulungagung didirikan pada tahun 2015 dan

disahkan oleh Kepala Desa. BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan memiliki

beberapa unit usaha yaitu, unit usaha simpan pinjam, unit jasa (Agen

BRILink), perdagangan, pertanian dan perikanan.

Unit jasa yang menciptakan kerjasama antara industri perbankan dan

pemerintahan desa melalui agen BRILink. Dengan hadirnya agen BRILink di

desa akan semakin memudahkan masyarakat desa Tapan khususnya dalam

memperoleh akses keuangan perbankan. Hal ini merupakan tujuan dari

branchless banking sebagai keuangan inklusif guna untuk mecapai stabilitas

sistem ekonomi mulai dari bawah.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran branchless

banking melalui agen BRILink BUMDesa Cakra Usaha dalam

memudahkan akses sektor keuangan masyarakat Desa Tapan Kecamatan

Kedungwaru.

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

2

2. Kegunaan

a. Kegunaan Teoritis

Penulisan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

ini diharapkan dapat menambah literatur atau referensi tentang peran

branchless banking melalui agen BRILink dalam memudahkan akses

sektor keuangan masyarakat Desa Tapan.

b. Kegunaan Praktis

Penulisan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kerja

BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan dan menjadi suatu bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dimulai pada 5 Oktober – 6

November 2020 yang berlangsung kurang lebih 30 hari. Bertempat di

Bumdesa Cakra Usaha Dusun Tapan RT 01 RW 03 Desa Tapan, Kecamatan

Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

3

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah BUMDesa Cakra Usaha

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) “Cakra Usaha” berdiri pada

tahun 2015 dan mengalami perubahan pada tahun 2016. Di latar

belakangi pertemuan antar tokoh masyarakat dalam musyawarah desa

(Musdes) dengan melihat kondisi keuangan desa yang bersumber dari

Pendapatan Asli Desa (PAD) sangat rendah dan potensi desa yang cukup

memadai maka terjadi sebuah kesepakatan untuk membentuk suatu

wadah yang mampu mengelola aset desa dan usaha lainnya dengan nama

BUMDesa Cakra Usaha.

BUMDesa Cakra Usaha diresmikan langsung oleh Bapak

Mugiyono selaku Kepala Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung dengan beberapa elemen tingkat desa seperti

BPD, Pemerintah Desa, RT/RW, LPMD dan tokoh masyarakat. Modal

awal yang dimiliki BUMDesa Cakra Usaha sebesar Rp 65.553.075,-

yang merupakan pemindahan dari bantuan keuangan Provinsi Jawa

Timur (Gerdu Taskin). Dengan semangat dan antusias yang tinggi,

pemerintah Desa Tapan dan pengurus BUMDesa Cakra Usaha mampu

mengembangkan permodalannya melalui beberapa unit usaha seperti,

unit usaha simpan pinjam (UPK), unit jasa (Agen BRILink),

perdagangan, pertanian dan perikanan.

2. Profil BUMDesa Cakra Usaha

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) ini memiliki nama Cakra

Usaha yang berdiri sejak 2015 dan mengalami perubahan pada tahun

2016. BUMDesa Cakra Usaha berlokasi di Dusun Tapan RT 01 RW 03

Desa Tapan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung dengan

memiliki beberapa unit usaha seperti, unit usaha simpan pinjam (UPK),

unit jasa (Agen BRILink), perdagangan, pertanian dan perikanan.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

4

3. Struktur Organisasi

4. Visi dan Misi

a. Visi

Terwujudnya BUMDesa Cakra Usaha yang mandiri dan berkarakter

b. Misi

Mengembangkan usaha ekonomi melalui sektor riil

Membangun infrastruktur dasar pedesaan yang mendukung

perekonomian desa

Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi ke berbagai pihak

Mengelola dana program yang masuk ke desa bersifat dana

bergulir terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan dan

pengembangan usaha ekonomi desa

c. Tujuan

Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD)

Meningkatkan potensi usaha yang ada di desa

Membuka lapangan pekerjaan baru

Memperlancar transaksi dan perputaran ekonomi.

1. MUGIYONO

2. SALAMUN Penasehat

SITI KHOMARIYAH

Sekretaris

MIA FIRA SAPUTRI

Bendahara

LISTIANI

Pengkreditan

SURYA DINATA

Perdagangan

SUDIRMAN

Peternakan

MOH. KHORIRUL ANAM

Perikanan

BAMBANG TRI WAHYUDO

Humas

1. AGUS ARIFIN, S.PD

2. RIRIN WULANDARI

Pengawas

MOH. KHOIRUL HUDA

Ketua

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

5

5. Pembagian Kerja

a. Penasehat

Memberikan nasihat kepada pelaksana operasional dalam

melaksanakan pengelolaan BUMDesa

Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan BUMDesa

Memberikan saran dan pendapat mengenai permasalahan yang

ada di BUMDesa

b. Pengawas

Mengawasi dan evaluasi kinerja pelaksana operasional

BUMDesa

Penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari

BUMDesa

c. Ketua

Sebagai pelaksana operasional mengelola BUMDesa

Koordinator pengelolaan BUMDesa

d. Sekretaris

Sebagai koordinator administrasi

Sebagai pengendali manajemen pelayanan harian

e. Bendahara

Mencatat laporan keuangan keluar masuk

Sebagai pengendali laporan keuangan.

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di BUMDesa Cakra

Usaha yang bertempat di Dusun Tapan RT 01 RW 03 Desa Tapan,

Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini dilaksanakan

kurang lebih 30 hari mulai dari 5 Oktober – 6 November 2020. Karena

sedang dalam masa pandemi, Praktik Pengalaman Lapangan kali ini

dilaksanakan dengan cara yang sangat sederhana namun tidak mengurangi

kreativitas mahasiswa dalam membuat sebuah karya penelitian. Yaitu hanya

dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pihak lembaga terkait.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

6

Dalam menggali informasi mengenai BUMDesa Cakra Usaha

dilakukan dengan cara observasi dan wawancara di kantor secara langsung

yang hanya saya lakukan sebanyak 3 kali. Hal ini untuk menghindari

kerumanan dan tetap menjaga protokal guna mencegah penyebaran covid-19.

Karena dengan wawancara secara langsung hanya dilakukan 3 kali kurang

mendapatkan informasi yang dibutuhkan, selebihnya penggalian informasi

dilakukan secara daring via whatsapp dan/atau telepon. Pada pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan dalam kondisi pandemi di Bumdesa Cakra

Usaha Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, yang

saya lakukan adalah sebagai berikut:

1. Mencari referensi jurnal penelitian terdahulu sebagai kajian dalam

menentukan judul penelitian

2. Melakukan review pendalaman materi Praktik Pengalaman Lapangan

secara bertahap sebagai tugas dari kampus

3. Melakukan kesepakatan pertemuan via online dengan pihak lembaga

untuk melakukan observasi dan wawancara

4. Menggali informasi wawancara secara langsung di kantor dengan Bapak

Moh. Khoirul Huda selaku pimpinan lembaga terkait BUMDesa Cakra

Usaha Desa Tapan

5. Melakukan wawancara online via whatsapp dengan mbak Siti selaku

sekretasris di BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan

6. Menganalisis data terkait profil, sejarah, dan struktur BUMDesa Cakara

Usaha Desa Tapan

7. Melakukan wawancara online via whatsapp dengan mbak Mia selaku

agen BRILink BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan

8. Menganalisis data terkait laporan prosedur dan laporan transaksi

9. Melakukan wawancara secara langsung di kantor dengan mbak Mia

selaku agen BRILink BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan

10. Melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat yang

melakukan kegiatan transaksi di agen BRILink BUMDesa Cakra Usaha

Desa Tapan

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

7

11. Konsultasi terkait laporan Praktik Pengalaman Lapangan Dengan Dosen

Pembimbing Lapangan

12. Menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan secara bertahap.

C. Permasalahan Di Lapangan

Permasalahan yang telah ditemukan pada Praktik Pengalaman

Lapangan di unit jasa melalui Agen BRILink pada BUMDesa Cakra Usaha

Desa Tapan adalah sebagai berikut:

1. Terkadang jaringan server yang menghubungan alat EDC sering

mengalami eror atau gangguan.

2. Jumlah saldo yang ada di rekening cenderung kurang, terkadang

pelayanan terhambat karena harus setor tunai melalui ATM Bank

terdekat.

3. Penetapan pendapatan atau harga setiap transaksi cenderung rendah.

Dari berbagai temuan masalah yang ada di lapangan seperti diatas,

maka dapat dibuat rumusan masalah diantaranya:

1. Bagaimana peran agen BRILink melalui BUMDesa Cakra Usaha Desa

Tapan dalam memudahkan akses sektor keuangan masyarkat?

2. Bagaimana strategi yang dilakukan agen BRILink melalui BUMDesa

Cakra Usaha Desa Tapan dalam menghadapi kendala-kendala tersebut?

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dari berbagai kendala dan masalah yang dihadapi oleh agen BRILink

BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan tersebut, untuk mengatasi permasalahan

yang sedang dihadapi maka langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat

dan/atau nasabah yang melakukan transaksi melalui agen BRILink

BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan

2. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang unit jasa khususnya

agen BRILink dan rencana kerja selanjutnya yang dimiliki oleh

BUMDesa Cakra Usaha

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

8

3. Meningkatkan kinerja karyawan pada semua bidang (organisasi,

administrasi, usaha, pendidikan dan kecakapan).

4. Bekerjasama dengan pemerintah desa mengenai penetapan harga yang

seimbang dengan pasar tetapi tidak memberatkan masyarakat.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

9

BAB III

PEMBAHASAN

A. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa)

Sentral pembangunan ditetapkan pada pedesaan, hal ini dimaksudkan

untuk menjaga kesejahteraan masyarakat Indonesia yang mayoritas berada di

pedesaan. Dalam upaya tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa membentuk suatu Badan

Usaha Milik Desa (BUMDes). Lembaga ini diharapkan mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, menyerap tenaga kerja, serta

melatih kemandirian dan menggali potensi yang ada pada desa. Maka, tak

mengherankan apabila BUMDes dinilai sebagai penguatan perekonomian

desa.1

Berlakunya Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah, telah mendorong desa mengembangkan Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-

masing desa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli

desa. BUMDes menjadi wadah bagi pemerintah desa dan wmasyarakat yang

secara proporsional melaksanakan program pemberdayaan perekonomian di

tingkat desa. Keberadaan BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa menjadi

salah satu program desa sebagai sarana untuk meningkatkan Pendapatan Asli

Desa (PADes). Peranan BUMDes sebagai instrumen penguatan otonomi desa

dan juga sebagai instrumen kesejahteraan masyarakat. Pemerintah desa

memiliki kekuasaan dalam mengembangkan potensi sesuai dengan

kemampuan desa. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan BUMDes akan

dapat mendorong dibukanya usaha baru dan dapat mengurangi tingkat

pengangguran.

Badan Usaha Milik Desa adalah badan usaha yang seluruh atau

sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara

langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola

1 Ahmad Maslahatul Furqon, Salahuddin, dan Rizqi Anfanni Fahmi, Peluang

Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Working Paper

Keuangan Publik Islam No. 6 Seri 1 Tahun 2018, hal 2.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

10

aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan

masyarakat desa. 2

Sebagai salah satu lembaga ekonomi yang beroprasi diperdesaan,

BUMDes harus memiliki perbedaan dengan lembaga ekonomi lainnya. Hal

ini dimakud agar keberadaan dan kinerja BUMDes dapat member konstribusi

yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga desa. Disamping

itu agar tidak berkembang sistem usaha kapitalis dipedesaan yang dapat

mengganggu nilai-nilai kehidupan masyarakat.

Mengacu pada teori diatas, BUMDesa Cakra Usaha merupakan

lembaga perekonomian yang dibentuk oleh pemerintah desa berdasarkan

Peraturan Desa yang diharapkan mampu menjadi instrument kesejahteraan

masyarakat dan mampu mengembangkan potensi desa juga menyerap

berbagai tenaga kerja dan menyediakan ruang untuk masyarakat yang ingin

membuka usaha.

B. Branchless Banking

Carmel & Scott (2009) mendefinisikan branchless banking sebagai

bentuk penyaluran atau pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat di luar

cabang bank yang tradisional dengan menggunakan teknologi informasi dan

teknologi (ICT). Layanan branchless banking merupakan solusi untuk

meningkatkan inklusi keuangan khususnya bagi masyarakat di daerah

terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan cabang perbankan. Kondisi

geografi Indonesia mencakup wilayah yang sangat luas sehingga diperlukan

saluran distribusi perbankan yang memadai untuk menjangkau masyarakat

sampai pelosok – pelosok pedesaan.3

Branchless banking adalah membangun insfrastruktur keuangan yang

memungkinkan masyarakat dan dunia bisnis untuk melakukan transaksi

pembayaran elektronik setiap hari dari toko-toko retail yang bertindak sebagai

2 Yoni Pramilu Wicaksono, Imam Surya, dan Eddy Iskandar, Peran Badan Usaha Milik

Desa (BUMDes) Amanah dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Padang Jaya Kecamatan

Kuaro Kabupaten Paser, e.Journal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (4): 1637-1650, hal. 1640. 3 Yenny Purwati dan Rosaly, Franksiska dan Paskah Ika Nugroho, Strategi Peningkatan

Kemampuan Adopsi Teknologi Branchless Banking untuk Memperluas Inklusi Keuangan di

Masyarakat Pedesaan, Seminar Nasional dan Call for Paper, 2014, hal. 205.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

11

agen bank, sehingga mengurangi ketergantungan/kebutuhan akan kantor

cabang bank atau insfrastruktur khusus dari bank. Program branchless

banking dapat berpotensi untuk meningkatkan fungsi bank sebagai lembaga

intermediasi karena dapat dijangkau oleh masyarakat kurang mampu dan

terpencil. 4

Branchless banking merupakan strategi distribusi untuk memberikan

jasa keuangan tanpa mengandalkan keberadaan kantor cabang sebuah bank.

Tanpa kantor cabang dengan mengandalkan pemanfaatan informasi,

komunikasi dan teknologi. Transaksi bisa dilakukan melalui sistem teknologi

telekomunikasi. Selain itu, transaksi juga bisa dilakukan di agen bank yang

sudah memenuhi kriteria dan diakui legalitasnya oleh bank sentral. Gagasan

Branchless banking merupakan bentuk efisiensi dari strategi ekspansi

perbankan. Gagasan ini diyakini lebih efektif karena dilihat dari sisi biaya

yang harus dikeluarkan terbilang lebih murah dibandingkan ketika harus

membuka kantor cabang baru.5

Penerapan konsep bank tanpa kantor merupakan upaya bank sentral

agar masyarakat khususnya lapisan bawah memiliki akses kepada lembaga

keuangan. Program percontohan bank tanpa kantor tersebut diharapkan dapat

menjadi pondasi dalam proses perluasan akses khususnya bagi masyarakat

perdesaan kepada lembaga keuangan formal.

Didukung oleh competitive advantage BRI sebagai spesialis micro

finance Bank BRI inilah, dikaitkan dengan karakteristik inovasi pada

pengguna layanan BRI Link yang mendukung masyarakat untuk membuka

usaha sehingga mampu memberdayakan perekonomiannya sendiri.

C. Agen BRILink

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program Laku Pandai

sebagai inklusif keuangan, empat perbankan besar yang menyasar sektor

mikro dengan menyediakan produk-produk sederhana agar dapat diakses

4 Fetria Eka Yudiana, Modifikasi Branchless Banking pada Perbankan Syariah di Indonesia

Berdasarkan Kearifan Lokal, Jurnal Muqtasid, 9 (1), 2018, hal. 15. 5 Jeane Elisabeth Lelengboto, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agen BRILink

PT. Bank rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bitung, Jurnal Riset Bisnis dan

Manajemen Vol 5 Nomor 4, 2017, hal. 459.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

12

masyarakat ke pelosok pedesaan. Terkait dengan Program Laku Pandai, PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus meningkatkan layanan branchless

banking yang di BRI dikenal dengan nama agen BRILink hingga pelosok

daerah.

Agen BRILink merupakan layanan agen laku pandai milik Bank BRI.

Dengan menggandeng pihak ketiga dalam hal ini nasabah BRI sebagai agen,

agen BRILink memberikan berbagai layanan perbankan bagi masyarakat,

baik nasabah BRI mapun non-nasabah BRI melalui pemanfaatan teknologi

digital. Tujuan utama dari agen BRILink adalah untuk memberikan pelayanan

perbankan khususnya kepada masyarakat yang belum terlayani oleh bank

secara administratif (unbanked atau unbankable). Melalui agen BRILink,

nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan

yang sama seperti halnya di kantor BRI. Masyarakat dapat melakukan setoran

tunai, penarikan secara tunai serta melakukan transaksi pembayaran melalui

agen.

Bank BRI yang dikenal dengan biaya administrasi yang kecil dan

tingkat suku bunga yang bersaing membuat masyarakat desa memilih

menggunakan produk bank BRI. Sesuai dengan misi Bank BRI yaitu

melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan

pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang

peningkatan ekonomi masyarakat, memberikan pelayanan prima kepada

nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber

daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate

governance.6

Di Desa Tapan sendiri sudah berdiri beberapa agen dari dua bank.

Untuk agen BRILink sendiri terdapat dua tempat. Salah satunya ada di

BUMDesa Cakra Usaha yang beralamatkan di RT 01 RW 03 Dusun Tapan,

sedangkan yang satunya ada di RT 01 RW 08 Dusun Serut toko milik Bu

Suprih.

Jadi, tujuan Bank BRI meluncurkan program BRILink adalah untuk

memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa perbankan tanpa

6 Didik Tandika dan Luthfia Sevriana, Adopsi terhadap Inovasi: Kajian Konseptual

Implementasi Program Laku Pandai pada Layanan BRILink, hal. 55.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

13

menunggu antrian di kantor bank dan yang dapat melayani 24jam setiap hari.

Adapun yang persyaratan untuk menjadi agen BRILink adalah sebagai

berikut:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di lokasi tempat

penyelenggara Laku Pandai.

2. Memiliki reputasi, kredibilitas dan kinerja yang baik.

3. Mempunyai usaha yang sudah berjalan selama 2 tahun

4. Mempunyai surat izin usaha

5. Status tempat usaha milik sendiri, atau status tempat usaha sewa harus

minimal 1 tahun

6. Mengisi formulir permohonan dan menandatangani surat perjanjian.

7. Memiliki rekening simpanan dan ATM BRI yang diisi sejumlah saldo

yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi.

D. Peran Branchless Banking melalui Agen BRILink BUMDesa Cakra

Usaha dalam Memudahkan Akses Sektor Keuangan Masyarkat

Berdirinya BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan diharapkan mampu

memberikan kontribusi serta berperan aktif dalam meningkatkan dan

membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa

Tapan. Peran BUMDesa Cakra Usaha sudah cukup dirasakan oleh masyarkat

dengan berbagai unit usaha yang ada didalamnya. Seperti unit usaha simpan

pinjam yang dapat dirasakan oleh sebagian orang yang membutuhkan, unit

perdagangan dimana menyediakan barang-barang yang tidak didapat di toko

sekitar dan sekaligus sebagai penyeimbang harga, unit perikanan dimana

terdapat kios yang menjual berbagai macam ikan segar untuk bahan

konsumsi, unit persewaan dimana terdapat kios kosong guna menyediakan

tempat sebagai usaha atau yang lain dengan harga yang bersaing, dan juga

unit jasa seperti fotokopi dan agen BRILink.

BUMDesa Cakra Usaha bekerja sama dengan Bank BRI, maka dari itu

hadirlah agen BRILink di BUMDesa Cakra Usaha. Selain memudahkan

pemerintah desa dalam pembayaran pajak agar tidak antre di bank kantor

cabang, pemerintah desa memutuskan untuk melakukan kerjasama dengan

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

14

pihak BRI. Karena bank BRI memiliki biaya administrasi yang kecil dan

bersaing juga kebanyakan dari pemerintah desa mempunyai rekening dengan

bank BRI.

Dengan adanya agen BRILink membawa banyak manfaat yang dapat

dirasakan oleh masyarakat sekitar khususnya Desa Tapan. Dimana

masyarakat dapat dengan mudah mengakses sektor keuangan terutama

perbankan tanpa ribet harus ke kantor cabang. Menurut narasumber yang saya

temui, beliau lebih senang melakukan transaksi di agen BRILink BUMDesa

Cakra Usaha karena aksesnya mudah dan dekat dengan rumah. Karena beliau

tidak dapat menggunakan sepeda motor untuk bepergian ke kantor cabang

yang jauh dari rumah dan tidak ingin merepotkan oranglain. Berbeda dengan

narasumber yang lain, beliau memilih menggunakan jasa agen BRILink yang

berada di BUMDesa Cakra Usaha karena selain dekat juga pelayanan yang

cepat dan biaya admin yang relative rendah sehingga dapat dijangkau.

Narasumber lain berpendapat bahwa dengan adanya agen BRILink yang

dekat maka waktu yang dikeluarkan akan lebih efisien dan dapat digunakan

untuk kepentingan yang lain.

Meski sudah berkontribusi di masyarakat, bukan berarti agen BRILink

di BUMDesa Cakra Usaha tidak memiliki kendala. Kendala yang sering

dialami oleh agen BRILink BUMDesa Cakra Usaha adalah sering mengalami

permasalahan dari penggunaan alat EDC sebagai fasilitas pembayaran

perbankan, dimana alat ini tergantung pada kestabilan jaringan komunikasi

(provider). Alat EDC ini dapat berfungsi maksimal dalam mendukung

keberhasilan suatu transaksi apabila terdapat jaringan provider yang stabil.

Apabila jaringan mengalami gangguan, maka otomatis transaksi tersebut bisa

terlambat atau malah tidak berhasil. Dalam hal ini strategi yang dapat

diterapkan oleh karyawan BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan adalah dengan

membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat

dan/atau nasabah yang melakukan transaksi, dengan membangun

kepercayaan tersebut, meskipun transaksi mengalami gangguan

keterlambatan atau malah gagal akan kembali esok lagi untuk melakukan

transaksi kembali sampai jaringan sudah stabil. Dengan strategi tersebut juga

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

15

akan menarik masyarakat yang belum pernah melakukan transaksi. Selain itu

meningkatkan kinerja karyawan juga dibutuhkan untuk kecakapan pelayanan

dan kepuasan nasabah dan akan menjadi citra dari suatu lembaga tersebut.

Apabila karyawan memiliki pengetahuan dan kecakapan yang baik maka nilai

citra yang dibangun oleh lembaga tersebut juga ikut baik. Namun sebaliknya,

apabila kinerja karyawan tersebut kurang professional maka citra dari

lembaga juga akan turun di mata masyarakat.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

16

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan

ditengah pandemi seperti ini tidak mengurangi produktivitas mahasiswa,

meskipun pelaksanaannya dilakukan dari dirumah atau disebut dengan PPL-

DR. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan selama satu bulan

lebih mulai dari 5 Oktober 2020 sampai dengan 6 November 2020 di

BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan. Di lembaga ini terdapat 3 mahasiswa

yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan

jurusan yang berbeda yaitu Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah.

BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan berdiri pada tahun 2015 yang

disahkan langsung oleh Bapak Mugiyono selaku Kepala Desa dan mengalami

perubahan pada tahun 2016. Di BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan memiliki

berbagai unit usaha diantara unit usaha simpan pinjam, unit jasa, unit

pertanian, perikanan dan perdagangan. Dengan adanya BUMDesa diharapkan

mampu menjadi instrument kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan

potensi desa dan sebagai penyedia sarana tempat usaha juga menciptakan

lapangan pekerjaan. Peran BUMDesa sudah cukup dirasakan oleh masyarakat

desa melalui beberapa unit usahanya salah satunya adalah unit jasa agen

BRILink.

Agen BRILink merupakan bentuk kerjasama antara pihak lembaga

dengan Bank BRI. Disini BUMDesa Cakra Usaha Desa Tapan melakukan

kerjasama dengan pihak bank BRI. Memilih bank BRI karena memiliki biaya

adaministrasi yang relatif kecil dan mampu bersaing dengan yang lain.

Tujuan awal dari kerjasama dengan bank BRI adalah memudahkan

pemerintah desa dalam pembayaran pajak agar tidak antre di kantor cabang.

Namun semakin berkembang, keberadaan agen BRILink dimanfaatkan oleh

masyarakat sekitar dalam pelayanan sektor keuangan terutama perbankan.

Hal ini memudahkan akses masyarakat dalam pelayanan perbankan dan

efisiensi waktu.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

17

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola PPL

Diharapkan mampu menjaga hubungan baik dengan lembaga

tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) agar dapat

terjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan. Dan dapat memberikan

pengarahan yang lebih mendalam kepada mahasiswa dan mahasiswa

peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selanjutnya.

2. Untuk BUMDesa Cakra Usaha

Diharapkan mampu membangun kepercayaan dan kedekatan

emosional dengan masyarakat dan kinerja seluruh karyawan untuk

meminimalisir kendala dan meningkatkan citra lembaga.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta PPL

Diharapkan mampu berperan aktif dalam menjalin komunikasi baik

dengan lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) maupun

dengan masyarakat agar mudah memperoleh informasi dan menyerap

ilmu pengetahuan yang diperoleh.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

18

DAFTAR PUSTAKA

Eka, Fetria Yudiana. 2018. Modifikasi Branchless Banking pada Perbankan

Syariah di Indonesia Berdasarkan Kearifan Lokal. Jurnal Muqtasid. 9 (1).

Elisabeth, Jeane Lelengboto. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Agen BRILink PT. Bank rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

Bitung. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen. Vol 5 Nomor 4.

Maslahatul, Ahmad Furqon, Salahuddin, dan Rizqi Anfanni Fahmi. 2018. Peluang

Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes). Working Paper Keuangan Publik Islam No. 6 Seri 1.

Pramilu, Yoni Wicaksono, Imam Surya, dan Eddy Iskandar. 2017. Peran Badan

Usaha Milik Desa (BUMDes) Amanah dalam Meningkatkan Pendapatan

Asli Desa Padang Jaya Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser. e.Journal Ilmu

Pemerintahan. 5 (4): 1637-1650.

Purwati, Yenny dan Rosaly, Franksiska dan Paskah Ika Nugroho. 2014. Strategi

Peningkatan Kemampuan Adopsi Teknologi Branchless Banking untuk

Memperluas Inklusi Keuangan di Masyarakat Pedesaan. Seminar Nasional

dan Call for Paper.

Tandika, Didik dan Luthfia Sevriana. Adopsi terhadap Inovasi: Kajian

Konseptual Implementasi Program Laku Pandai pada Layanan BRILink.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal enam Oktober sampai tanggal lima bulan November Tahun

Dua Ribu Dua Puluh, bertempat di Bumdesa Cakra Usaha Desa Tapan, telah

dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

sebagai berikut :

Nama : Karina Dyah Fatmawati

NIM : 12401173482

Jurusan : Perbankan Syariah

NO Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1. Senin, 5-10-20 09.00

Mencari referensi untuk menentukan judul yang sesuai

dengan tema pembuatan laporan PPL yang telah

ditentukan oleh kampus dalam masa pandemi.

2. Selasa, 6-10-20 10.00

19.00

- Mereview materi pendalaman PPL

- Koordinasi dengan teman untuk melakukan observasi

bersama di lembaga tempat PPL

3. Rabu, 7-10-20 09.00 Mereview materi pendalaman PPL

4. Kamis, 8-10-20 10.00

Melanjutkan review materi pendalaman dan menggali

informasi ke narasumber terdekat tentang Bumdesa

Cakra Usaha

5. Jum‟at, 9-10-20 18.00 Membuat jadwal dengan pimpinan lembaga untuk

wawancara

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

20

6. Sabtu, 10-10-20 09.00 Melanjutkan review materi pendalaman PPL

7. Minggu, 11-10-20 10.00 Menyusun sedikit informasi umum yang telah didapat.

8. Senin, 12-10-20 16.00 Menggali informasi terkait agen BRILInk Bumdesa

Cakra Usaha

9. Selasa, 13-10-20 09.00 Menyusun informasi yang didapat mengenai agen

BRILink Bumdesa Cakra Usaha

10. Rabu, 14-10-20 09.00 Melakukan observasi dan wawancara di BUMDesa

Cakra Usaha

11. Kamis, 15-10-20 07.00 Koordinasi dengan pegawai yang menangani unit jasa

Agen BRILink melalui via Whatsapp

12. Jum‟at, 16-10-20 10.00 Menyusun hasil wawancara langsung dan online dalam

bentuk tulisan

13. Sabtu, 17-10-20 18.00 Mencari materi sebagai bahan referensi kajian teori

yang digunakan dalam penulisan laporan PPL

14. Minggu, 18-10-20 10.00 Menganalisis dan memahami materi yang diperoleh dan

disusun sebagai laporan PPL

15. Senin, 19-10-20 19.00 Mulai penyusunan laporan PPL BAB 1

16. Selasa, 20-10-20 10.00 Menghubungi Pak Faizun untuk keperluan konsultasi

mengenai judul laporan PPL

17. Rabu, 21-10-20 09.00 Mulai menyusun laporan PPL BAB 2

18. Kamis, 22-10-20 12.00

Koordinasi dengan sekretaris BUMDesa Cakra Usaha

mengenai sejarah singkat, profil dan struktur BUMDesa

Cakra Usaha

19. Jum‟at, 23-10-20 18.00 Melanjutkan penyusunan laporan PPL BAB 2

20. Sabtu, 24-10-20 08.00 Melanjutkan penyusunan laporan PPL

21. Minggu, 25-10-20 17.00 Melakukan dokumentasi berupa foto

22. Senin, 26-10-20 09.00 Membuat bahan materi untuk vidio

23. Selasa, 27-10-20 15.00 Melakukan dokumentasi berupa video

24. Rabu, 28-10-20 07.00 Memilah dan memilih hasil dokumentasi berupa video

dan foto

25. Kamis, 29-10-20 14.00 Mulai mengerjakan BAB 3

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

21

26. Jum‟at, 30-10-20 15.00 Menyusun laporan akhir

27. Sabtu, 31-10-20 16.00 Melakukan editing vidio

28. Minggu, 01-11-20 19.00 Lanjut mengerjakan tugas akhir

29. Senin, 02-11-20 10.00 Konsultasi judul laporan

30. Selasa, 03-11-20 09.00 Konsultasi revisi judul laporan

31. Rabu, 04-11-20 19.00 Melanjutkan laporan akhir

Tulungagung, November 2020

Karina Dyah Fatmawati

NIM. 12401173482

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

22

Lampiran 2

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Karina Dyah Fatmawati

NIM : 12401173482

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : Moch. Faizun, M.Pd.I

Judul Laporan : Peran Branchless Banking Melalui Agen BRILink

BUMDesa Cakra Usaha dalam Memudahkan Sektor

Keuangan Masyarakat Desa Tapan

No Hal yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Judul dan data yang akan

diambil untuk Laporan

Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL)

Diterima. Untuk wawancara

dengan pihak bank (agen

BRILink, pihak BUMDesa

dan Masyarakat

2 Isi dari Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)

Tulungagung, November 2020

Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I.

NIDN. 2018098603

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

23

Lampiran 3

Gambar 1. Membuat jadwal kunjungan ke BUMDesa dengan Kepala BUMDesa

Cakra Usaha

Gambar 2. Kunjungan pada BUMDesa Cakra Usaha

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

24

Gambar 3. Melakukan wawancara via whatsapp dengan mbak Mia selaku Agen

BRILink

Gambar 4. Koordinasi mengenai profil dan struktur BUMDesa Cakra Usaha

dengan mbak Siti selaku Sekretaris BUMDesa Cakra Usaha

Gambar 5. Sedang melakukan transaksi transfer

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...sehingga penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

25

Gambar 6. Melakukan wawancara dengan mbak Mia selaku agen BRILink

BUMDesa Cakra Usaha