1

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

MANFAAT DAN KEGUNAAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK

INDONESIA

“SMA SEJAHTERA” SMA NEGERI 1 TRENGGALEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

FARIS AL GHIFARI

12402173067

Dosen Pembimbing Lapangan

Refki Rusyadi

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2

2020

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN EKONOMI SYARIAH

Laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan Ekonomi Syariah ini

telah disetujui dan disahkan pada:

Hari :

Tanggal : … Februari 2020

Di :

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG

Eko Sugeng Prayitno, S.Pd.,M.Pd

DOSEN PEMBIMBING

LAPANGAN

Refki Rusyadi, M.Pd.I,

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas karunia

dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan karya tulis ini ang diajukan untuk

memenuhi salah satu tugas laporan akhir Praktek Pengalaman Lapangan.

Terselesaikanya laporan akhir ini tidak lepas dari peran dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih banyak kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas

Ekonomi Bisnis Islam.

4. Bapak Refki Rusyadi, M.Pd.I, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah membimbing dan mengarahkan dalam melaksanakan PPL..

5. Bapak Eko Sugeng Prayitno, S.Pd. M.Pd selaku Dosen Pamong yang telah

membimbing dan mengarahkan kami selama PPL.

6. Seluruh karyawan bagian Adminstrasi Perekonomian dan SDA yang telah

membantu dan membimbing kami selama PPL.

7. Orang tua dan teman – teman lain yang selalu mendukung dan membantu

kami dalam penyelesaian laporan akhir ini.

Kami menyadari bahwa dalam laporan akhir ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun untuk menyempurnakan laporan akhir ini. Dan kami berharap

semoga laporan akhir ini dapat berguna bagi para pembaca. Amin.

Trenggalek, 07 Januari 2020

Penulis

4

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN 1

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I

PENDAHULUAN 4

DASAR PEMIKIRAN 4

TUJUAN DAN KEGUNAAN 4

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN 5

BAB II

PELAKSAAN PRAKTIK 7

PROFIL BADAN USAHA 7

RANCANGAN RENCANA KERJA 8

RANCANGAN RENCANA KERJA PENGURUS 11

RANCANGAN RENCANA KERJA PENGAWAS 16

RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA 19

BAB III

PEMBAHASAN 20

MANFAAT KPRI “SMA SEJAHTERA” 20

SUB UNIT KPRI “SMA SEJAHTERA” 22

BAB IV

PENUTUP 24

KESIMPULAN 24

SARAN 24

DAFTAR PUSTAKA 26

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Koperasi merupakan produk ekonomi yang kegiatannya menjadi

gerakan ekonomi kerakyatan, dan berjalan dengan prinsip gotong-royong.

Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan

usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para

anggotannya.

Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun

usaha bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi

terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang

memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah

Indonesia memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-

perkumpulan Koperasi.

Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi,

karena Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru.

Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan

peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih

menghadapai hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi

khususnya permodalan. Dengan demikian masih perlu perhatian yang

lebih luas lagi oleh pemerintah agar keberadaan Koperasi yang ada di

Indonesia bisa benar-benar sebagai soko guru perekonomian Indonesia

yang merupakan sistem perekonomian yang yang dituangkan dalam

Undang-Undang Dasar 1945.

B. TUJUAN DAN KEGUNAAN

Tujuan:

a. Mengetahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya.

b. Mengetahui bagaimana masalah-masalah dalam dunia kerja dan

bagaimana cara untuk mengatasinya.

6

c. Menerapkan teori ilmu yang didapatkan saat mengikuti perkuliahan.

d. Kegunaan dari analisa ini diharapkan mampu menjadi kritikan positif yang

mendorong lebih baik lagi.

Kegunaan:

Adapun kegunaan Praktik Pengalaman Kerja pada Koperasi Pegawai

Republik Indonesia SMA SEJAHTERA Kabupaten Trenggalek yaitu :

a. Bagi Mahasiswa

1. Mendapatkan pengalaman baru yang terjun praktik kerja langsung.

2. Meningkatkan kompetensi intelektual dan emosional.

3. Mempraktikan teori yang didapatkan saat kuliah.

b. Bagi Instansi

1. Membantu dan melaksanakan tanggung jawab sosial kepada

masyarakat khususnya kemajuan, pengembangan skill dan

pembentukan karakter.

c. Bagi IAIN Tulungagung

1. Mendapat link kerjasama/hubungan baik dengan instansi yang

ditempati mahasiswa PPL.

2. Meningkatkan kualitas lulusan yang siap terjun langsung ke dunia kerja

karena telah mendapat pengalaman praktik kerja langsung ke lapangan.

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Adapun waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang Penulis

lakukan yaitu selama 30 hari kerja yaitu :

Waktu : Dimulai tanggal 7 Januari 2020 sampai tanggal 8

Februari 2020.

Dengan jam kerja sebagai berikut :

Hari Jam

Senin 07.00 – 15.00

Selasa 07.00 – 15.00

Rabu 07.00 – 15.00

7

Kamis 07.00 – 15.00

Jum’at 07.00 – 15.00

Sabtu Libur

Minggu Libur

Tempat : Koperasi Pegawai Republik Indonesia SMA SEJAHTERA

Kabupaten Trenggalek, Jl. Soekarno-hatta Nomor 13 Telp. 0355-791401

8

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PROFIL BADAN USAHA

Tempat pelaksanaan PPL ini berada di Koperasi Pegawai Republik

Indonesia SMA SEJAHTERA Kabupaten Trenggalek, Jl. Soekarno-hatta

Nomor 13 Telp. 0355-791401. KPRI SMA SEJAHTERA berdiri tahun

1965 sesuai SK Badan Hukum No. 5839/BH/II dengan nama Koperasi

Pegawai Republik Indonesia SMA SEJAHTERA yang menyediakan

segala kebutuhan bagi siswa-siswi SMAN 1 Trenggalek dan masyarakat

sekitar. Secara geografis KPRI SMA SEJAHTERA terletak di wilayah

perkotaan sehingga memudahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

perkotaan.

1. Visi dan misi Koperasi Pegawai Republik Indonesia SMA SEJAHTERA

kabupaten Trenggalek

a. Visi

Dalam rangka mencapai tujuan koperasi yakni untuk meningkatkan

kesejahteraan anggota beserta keluarganya pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya, visi KPRI “SMA SEJAHTERA” adalah

terwujudnya koperasi yang sehat, kuat dan bermartabat, karena kita

memahami bahwa koperasi yang dalam keadaan sakit, tidak berdaya

dan tidak memiliki harga diri, sangat mustahil tujuan itu dapat dicapai.

b. Misi

Untuk mencapai terwujudnya KPRI yang sehat, kuat dan bermartabat

perlu dituangkan program strategis atau misi sebagai berikut :

1. Memiliki modal yang kuat dengan rasio modal sendiri yang

dominan

2. Melakukan kegiatan usaha yang berorientasi kepada kepentingan

anggota dan masyarakat

3. Mendukung terbentuknya jaringan usaha yang dapat meningkatkan

pendapatan koperasi

9

4. Mampu berkompetisi dengan competitor sekitarnya dalam

memberikan pelayanan

5. Meningkatkan SDM tenaga pengelola dan pelaksana untuk

memberikan pelayanan

6. Meningkatkan pemahaman jati diri koperasi dikalangan anggota

untuk memberdayakan organisasi dan usaha

7. Meningkatkan kadar demokrasi dalam pengambilan keputusan

B. RANCANGAN RENCANA KERJA

1. Rasionalisasi

Rancangan Rencana Kerja(planning) dan Rancangan Rencana

Anggaran Pendapatan & Belanja(budgeting) merupakan unsur penting

dalam suatu pengelolaan organisasi yang perlu disusun dan dideskripsikan

sedemikian rupa agar unsur-unsur yang lain seperti pelaporan, pengawasan

dan lain-lain dapat berjalan secara optimal.

Pengurus, selaku pengemban amanah dari rapat anggota memiliki

tugas/wewenang untuk menyampaikan usulan-usulan tentang apa yang

akan dikerjakan, berapa biaya operasionalnya dan dari mana sumber dana

dan energi untuk menggerakkan roda organisasi itu diperoleh, serta berapa

target minimal hasil usaha yang didapat.

2. Landasan

a. Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang koperasi pasal 23,

30, 31 dan 32.

b. Anggaran Dasar pasal 12 ayat 2, pasal 19 ayat 1 dan pasal 20 ayat

1 huruf b.

c. Rencana Kerja dan RAPB KPRI tahun 2015

3. Tujuan

RK dan RKPB ini disusun dengan tujuan

a. Sebagai pedoman bagi pengurus dalam melaksanakan tugas

organisasi

10

b. Memberikan gambaran, arah dan tolok ukur

4. Analisis SWOT

Agar rancangan yang akan diusulkan tidak terkesan hanya khayalan,

diperlukan analisis SWOT

A. Strength(kekuatan)

a. Memiliki sumber daya manusia yang handal

Secara kuantitatif KPRI “SMA SEJAHTERA” Trengglek yang

beranggotakan 114 orang yang secara perorangan mempunyai

potensi financial(rata-rata berpenghasilan tetap) dan memiliki

kompetensi akademis yang mayoritas berpendidikan tinggi dan

menengah di SMA Negeri 1 Trenggalek.

b. Memiliki lokasi pusat pelayanan yang cukup strategis dan

potensi pasar yang bagus karena di lingkungan sekolah favorit

yang mempunyai daya beli tinggi.

c. Kesadaran anggota pemilik koperasi semakin meningkat,

indikatornya antara lain :

1. Meskipun belum lunas 100% akumulasi simpanan wajib

menunjukkan peningkatan akhir tahun 2017 Rp.

935.401.122 sedangkan akhir tahun 2018 Rp.

1.058.465.788.

2. Partisipasi dalam pengambilan keputusan masih tetap tinggi

Berdasarkan data yang ada tingkat kesadaran anggota untuk

memenuhi unsangan rapat selalu mendekati 100%. Dalam

proses pengambilan keputusan senantiasa mengedepankan

pendekatan partisipatif. Kesimpulan yang diambil telah

diupayakan secara demokratis, tidak ada kesan menang dan

kalah. Implikasinya, dalam implementasi semangat dan

dukungan dari semua komponen organisasi tidak banyak

menemui hambatan.

B. Weakness(kelemahan)

11

1. Akumulasi tunggakan simpanan pokok dan simpanan pokok

sampai akhir Desember 2018 sebesar Rp. 100.000 pada

kesempatan ini pengurus akan mengambil dari jasa SHU

anggota.

2. Performance sumber daya tenaga pelaksana di lapangan

Nampak cukup professional dalam memberikan pelayanan.

Pengurus sering memberi pengarahan keepada karyawan dan

hasilnya ada respon positif, namun perlu peningkatan

keramahan dalam pelayanan dan penataan toko serta

kelengkapan barang dagangan.

3. Menurutnya minat anggota memanfaatkan USP, toko dan

fotocopy akibat dari sertifikasi dan ulangan yang berbasis

online(CBT).

C. Opportunity(peluang)

1. Dengan adanya sertifikasi guru, potensi finansial anggota

makin meningkat, diharapkan dengan peningkatan pendapatan

tersebut anggota dapat menyimpan modalnya di koperasi,

selain pendapatan bunga lebih besar daripada disimpan di bank,

simpanan tersebut tidak dipungut biaya administrasi dan pajak,

dilain pihak dapat mengurangi ketergantungan pinjaman modal

dari pihak luar koperasi. Dengan meningkatnya modal sendiri

tentu keuntungan berupa pendapatan bunga akan lebih besar

yang tentunya akan dapat meningkatkan perolehan SHU bagi

para anggota.

2. Dukungan dan fasilitas dari sekolah, PKPRI, Pemda dan

seluruh anggota dapat mendorong koperasi berkembang makin

mantap dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggota.

D. Threat(ancaman)

1. Hadirnya peritel modern yang dipromosikan oleh kaum pemilik

modal dalam memberikan layanan kebutuhan pokok dan

layanan jasa lainnya bagi anggota KPRI dan masyarakat yang

12

dilakukan perorangan atau kelompok dengan berkedok

koperasi kian merajalela, merupakan ancaman yang serius

terhadap eksistensi jajaran koperasi dan pengusaha kecil.

2. Terjadinya kesenjangan sosial, banyaknya pengangguran,

kemiskinan, bencana alam, berdampak semakin maraknya

tindak kejahatan, criminal, perampokan, pencurian dan

sebagainya.

Jika dikolaborasikan analisis faktor strength, weakness, opportunity dan

threat (SWOT) merupakan rambu-rambu yang memerlukan perhatian serius

bagi KPRI selaku salah satu pelaku ekonomi nasional sebagaimana yang

diamanatkan pasal 33 UUD 1945. Jika jajaran KPRI tidak segera tanggap,

mau dan mampu berubah besar kemungkinan KPRI akan semakin

termarjinalkan dan lemah akan lenyap.

C. RANCANGAN RENCANA KERJA PENGURUS

Pada prinsipnya RK dan RAPB yang diajukan tahun 2019 tidak jauh

berbeda dengan tahun sebelumnya karena sesungguhnya RK dan RAPB

bersifat rutin dan berkesinambungan.

Berdasarkan hasil keputusan rapat RK dan RAPB tahun 2017, bahwa

setiap anggota menyetujui di dalamnya belanja wajib Rp.100.000 setiap bulan

di toko koperasi. Namun, berdasarkan evaluasi pengurus ada beberapa

anggota yang tidak mencapai jumlah belanja sebesar itu, untuk itu harapan ke

depan semua anggota berkenan belanja di koperasi, karena merekalah yang

harus membesarkan koperasi itu sendiri.

Tahun ini KPRI tidak mengadakan rekreasi karena pihak sekolah SMA

Negeri 1 Trenggalek telah mengadakan rekreasi pada akhir januari 2019.

Tabungan rekreasi anggota dapat dimanfaatkan untuk rekreasi pada bulan

Desember ke tempat yang lebih jauh atau lebih menarik sesuai anggaran yang

tersedia.

13

Pada tahun 2018 terdapat sisa kas yang cukup banyak, KPRI menawarkan

kepada anggota yang ingin mendaftarkan haji/umroh dengan cara memberi

talangan, pembayaran kemudian sesuai kesepakatan/kemampuan anggota

untuk mengangsur. Jika tidak ada yang berminat dengan program ini, maka

tahun ini simpanan sukarela dibatasi 500.000 per bulan.

Selain untuk memenuhi tuntutan manajemen dan norma organisasi, RK

dan RAPB yang disusun hanya dalam garis besar diharapkan bersifat luwes.

Selengkapnya RK & RAPB disampaikan dalam bentuk table berikut ini :

14

RANCANGAN RENCANA KERJA KPRI “SMA SEJAHTERA” TAHUN 2019

NO POKOK KEGIATAN BULAN KEGIATAN

SASARAN JANGKAUAN YANG

INGIN DICAPAI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

2

ORGANISASI 1. Peningkatan jumlah

anggota

2. Persiapan dan pelaksanaan Rapat Anggota

a. Rapat Anggota

Rencana Kerja

b. Rapat Anggota Tahunan

3. Koordinasi dengan instansi

terkait 4. Rapat Rutin

a. Rapat Pengurus /

Pengawas

b. Rapat dengan karyawan 5. Rapat di luar KPRI

a. RAPB PKPRI

b. RAT PKPRI

c. Rapat lain-lain

6. Meningkatkan Keamanan

ADMINISTRASI

1. Penertiban administrasi

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

Anggota

Program Kerja dan

RAPB

Pertanggung- jawaban

Hubungan baik

Pengurus Pengawas

Karyawan

PKPRI

PKPRI

Instansi terkait

Pertokoan

Administrasi

Administrasi

Mengembangkan koperasi

Membahas Rancangan

Program Kerja dan RAPB

Mempertanggungjawabkan kerja

Kemajuan Koperasi

Evaluasi dan Laporan Kerja

Evaluasi dan Laporan Kerja

Membahas PK / RAPB

PKPRI Membahas tanggung jawab

pengurus PKPRI

Keharmonisan dan perkembangan koperasi

Keamanan

Administrasi tertib dan baik

15

3

4

kantor 2. Penertiban adm. Organisasi

3. Penertiban adm. Usaha

PERMODALAN 1. Meningkatkan simpanan

wajib

2. Meningkatkan simpanan

Hari Raya 3. Membatasi simpanan

sukarela

4. Tabungan Wisata

USAHA

1. Meningkatkan usaha pertokoan

2. Menambah Modal Pertokoan

untuk pengadaan barang-

barang rumah tangga / elektronika

3. Intesifikasi penagihan

piutang 4. Meningkatkan Usaha

Simpan Pinjam

5. Mengarahkan anggota agar USP berperan lebih besar

pada penyaluran kredit

kepada anggota dengan cara

memindahkan kredit dari Bank ke Koperasi

6. Meningkatkan Usaha Foto

Copy

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

Administrasi

Pemupukan modal

Pemupukan modal

Menambah modal

Menambah modal

Perkembangan toko

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota dan

masyarakat

Anggota dan

Administrasi tertib dan baik

Administrasi tertib dan baik

Meningkatkan modal sendiri

Pemenuhan kebutuhan anggota

Meningkatkan kesejahteraan

anggota

Meningkatkan kesejahteraan anggota

Memenuhi kebutuhan barang anggota

Menambah pendapatan

Kelancaran kebutuhan USP /

Pertokoan Mengembangkan usaha

Meringankan beban angsuran USP Anggota

Meningkatkan pendapatan

16

5

6

7

7. Meningkatkan Usaha Jasa Komputer & Counter HP

PENDIDIKAN 1. Meningkatkan

profesionalitas

kepengurusan koperasi

2. Berpartisipasi dalam pelatihan khusus yang

dilaksanakan pihak lain

3. Pembinaan koperasi sekolah SARANA / PRASARANA

1. Meningkatkan pemanfaatan

inventaris 2. Memelihara gedung koperasi

/ pagar sekolah

LAIN-LAIN Rekreasi/Wisata Anggota

Koperasi

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

masyarakat

Pengurus / Pengawas

Karyawan

Koperasi

Koperasi siswa

Kantor / took

Kantor / toko

Anggota

Meningkatkan pendapatan

Mengembangkan koperasi

Koordinasi dengan instansi terkait

Mengembangkan koperasi sekolah

Meningkatkan usaha

Untuk mendukung usaha

keamanan sekolah

Refresing dan mempererat

hubungan kekeluargaan

antar Anggota, Pengurus, BP dan Karyawan

17

D. RANCANGAN RENCANA KERJA PENGAWAS

1. Rasionalisasi

Salah satu unsur penting dalam pengelolaan organisasi adalah

unsur pengawasan atau kontroling. Agar kegiatan pengawasan pada

organisasi KPRI dapat berjalan secara efektif dann efesien perlu

disusun rencana kerja pengawas.

Sebagaimana kita ketahui, system pengawasan ada beberapa jenis,

antara lain, (1) pengawasan fungsional adalah pengawasan yang

dibentuk dan dilakukan secara internal oleh suatu fungsi dalam

organisasi itu. (2) pengawasan melekat adalah bentuk pengawasan

yang dilakukan oleh individu para pelaku kegiatan. Pengawasan

eksternal(external audit) adalah bentuk pengawasan yang dilakukan

oleh suatu lembaga dari luar organisasi.

2. Dasar

Rencana kerja pengawas ini disusun berdasarkan :

a. Undang-undang No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian pasal 38

dan 39

b. Angggaran dasar KPRI pasal 21 ayat 2, pasal 25 ayat 1 dan pasal

26 ayat 1 dan 2

c. Program kerja RAPB

3. Tujuan

Rencana kerja pengawas disusun dengan maksud dan tujuan sebagai

pedoman bagi pengawas untuk melaksanakan tugasnya serta menjadi

perhatian bagi pengurus dan karyawan agar dalam pelaksanaan

memberikan dukungan sepenuhnya.

4. Sasaran

Sasaran pengawasan meliputi kinerja pengurus menyangkut

pengelolaan di bidang organisasi, administrasi, usaha, keuangan dan

pelaksanaan program kerja dan RAPB yang telah ditetapkan oleh

anggota.

5. Pokok-pokok kegia

18

I. RENCANA KERJA PENGAWAS TAHUN 2019

No Bidang

Kegiatan

Pokok-pokok

kegiatan

Rencana jadwal pelaksanaan

Sasaran Tujuan yang hendak

dicapai

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

1

Organisasi

&

Administrasi

a. Menghadiri dan

mengikuti Rapat

Pengurus

b. Menghadiri dan

mengikuti RAPB

RARK Tahun Buku 2018

c. Menghadiri dan mengikuti RAT

Tutup Buku tahun

2017

d. Melaksanakan

pemeriksaan triwulan

e. Rapat-rapat

internal pengawas

f. Menghadiri

pembinaan karyawan

g. Mengadakan kas

opname bulanan

h. Mendampingi

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

Rapat Pengurus

RAPK

RAT

Administrasi,

org, usaha

Keuangan

Hasil

pengawasan

Pengurus,

pengawas &

karyawan

Keuangan

Pengurus

Memberikan saran dan

bahan pertimbangan atas

materi yang dibahas.

Membahas Rencana

Kerja dan RAPB th.

Buku 2019.

Membahas dan mengesahkan LPJ

Pengurus, pengawas

tutup Buku tahun 2018.

Meneliti pengerjaan dan

kebenaran adm. Org,

usaha dan keuangan.

Menyusun laporan

tribulan hasil pengawas.

Memberikan saran,

masukan untuk bahan

pertimbangan.

Mencocokkan kebenaran

saldo kas dan pembukuan.

Memberikan keterangan

19

2

Usaha &

permodalan

pengurus bila ada

pemeriksaan dari luar

a. Memantau dan

mengevaluasi

perkembangan usaha

dan permodalan

b. Menilai, mengevaluasi dan

menganalisa laporan

keuangan

c. Merekomendasi

usaha penggalian

dana dari anggota dan luar anggota

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

×

Usaha dan

permodalan

Neraca dan hasil usaha

Permodalan

yang diperlukan.

Memperoleh data

perkembangan usaha dan

permodalan untuk bahan

masukan.

Memperoleh data perkembangan keuangan

untuk bahan masukan.

Mendukung lancarnya

pelayanan.

20

E. RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Pada prinsipnya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja KPRI SMA

Sejahtera yang diajukan juga tidak jauh berbeda dengan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja tahun yang lalu karena bersifat rutin dan berkesinambungan

untuk kegiatan belanjanya, namum ada perubahan untuk besaran berapa pendapatan

dan pengeluaran untuk kegiatan ditahun mendatang.

Mulai tahun depan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja maupun

Laporan Keuangan lainnya pembukuannya akan dipisahkan antara Unit Simpan

Pinjam (USP) dan Unit Usaha Lain (Toko, Foto copy dan Rental Komputer), hal ini

disebabkan akan berlakunya Laporan Keuangan dengan Sistem Online, khusus Unit

Simpan Pinjam.

21

BAB III

PEMBAHASAN

Adanya Koperasi Pegawai Republik Indonesia “SMA SEJAHTERA” memang salah satu

perwujudan dari sifat gotong royong. Karena sistem yang digunakan pada dasarnya untuk

saling membantu antar anggota koperasi sendiri. Keadaan inilah yang menjadikan koperasi

terus dan tetap hidup. Sebab koperasi salah satu modal bisnis awal dalam lingkup kecil.

Manfaat dan kegunaan koperasi sekolah seperti berikut ini :

1. Menambah pengetahuan dunia bisnis

Manfaat Koperasi Pegawai Republik Indonesia “SMA SEJAHTERA” dalam bidang

ekonomi adalah langkah awal untuk memulai modal bisnis. Sebab di sana seseorang akan

memerankan peranan penting, bagaimana mengelola barang yang masuk di dalam

koperasi. Memainkan harga agar tetap murah tanpa membebani anggota koperasi lainnya.

Lalu untuk keuntungan yang ada di koperasi tadi digunakan untuk bersama. Dalam hal ini

sudah banyak pengetahuan bisnis. Individu akan mengerti bagaimana mengendalikan

neraca ular saham secara nyata dalam lingkup kecil.

2. Saling membantu memenuhi kebutuhan

Karena landasan dan fungsi utama koperasi adalah untuk saling membantu dan gotong

royong1. Untuk itu pembukaan koperasi ditopang dengan penyediaan alat tulis dan segala

macam kebutuhan sekolah. Misalnya dengan pembelian seragam dan makanan kecil.

Dalam satu sisi, anggota terpenuhi kebutuhan kesehariannya. Juga pihak koperasi

mendapat laba dari hasil penjualannya.

3. Membantu mengelola pembayaran

Kebanyakan sekolah menyerahkan proses pembayaran seperti listrik, air, dan

sebagainya pada pihak koperasi. Hal ini dimaksudkan agar semuanya bisa dikelola dan

dikoordinir untuk menggunakan sarana prasarana dengan bijaksana.

4. Menumbuhkan pendidikan karakter disiplin

1 https://manfaat.co.id/manfaat-koperasi-sekolah

22

Dalam suatu keanggotaan koperasi digunakan untuk membentuk karakter disiplin.

Sebab dalam koperasi dididik untuk membayar iuran wajib demi kelancaran bersama.

Maka dalam proses pembayaran tersebut dilakukan langsung untuk melatih disiplin.

Selain itu, koperasi dilakukan sistem penjagaan tempat. Maka dibuat jadwal untuk

bergantian jaga. Hal ini juga melatih kita disiplin pada jadwal yang sudah disusun.

5. Melatih tanggung jawab

Sebagai anggota koperasi, tentu diemban tanggung jawab baru, misalnya jabatan dan

posisi anda sebagai sekretaris. Maka hendaknya selalu mencatat hal yang masuk dan

keluar sepanjang jalannya koperasi. Juga memimpin rapat koperasi. Jika kita adalah

bendahara, maka sangat bertanggung jawab pada proses keluar masuknya uang.

6. Melatih sikap kerja sama

Manfaat Koperasi Pegawai Republik Indonesia “SMA SEJAHTERA” bagi pegawai,

dapat menekan emosi dan egoisme diri memang sangat sulit. Untuk itu jika kita

bergabung dalam suatu perkumpulan atau kelompok, adanya kerja sama sangat

diperlukan. Kerja sama baik antar anggota yang ada dalam satu kasubsi maupun anggota

lainya. Hal ini sangat menentukan kehangatan suatu organisasi.

7. Belajar mengelola usaha

Mengelola koperasi bukan hal yang mudah. Sebab usaha dimulai pasti ada jatuh dan

bangun. Ada kalanya koperasi kita berada di bawah roda, namun ada saat pula koperasi

ada di atas dan makmur2. Di situlah yang menjadi ringatngan baru untuk kita semua

8. Membentuk kebiasaan gemar menabung

Salah satu wujud tabungan yang berbentuk investasi adalah dengan menabung di

koperasi. Sebab menabung merupakan hal yang tidak disukai bagi siswa sekolah. Mereka

lebih menyukai jajan. Untuk itu membiasakan menabung akan menumbuhkan sikap

hemat.

9. Menjadi pribadi yang setia kawan

2 Ibid

23

Pembentukan koperasi mampu menanamkan pribadi setia kawan. Sebab kita tidak

akan lepas dari kehidupan bantu membantu dengan kawan lain. Untuk itu kita akan lebih

mengenal pribadi setiap anggota.

10. Melatih untuk keterampilan bekerja

Tidak dipungkiri bahwa keterampilan bekerja saat ini lebih dicari daripada hanya

sekedar pintar saja. Untuk itu, manfaat koperasi bagi pegawai salah satu ladang untuk

melatih dan mengasah ketrampilan tersebut. Seperti pelayanan dan penghormatan pada

pembeli, bagaimana cara melayani dan memuaskan pembeli.

Sub Unit Koperasi

– Unit Simpan Pinjam

Dalam unit ini ditekankan pada pegawai agar gemar menabung. Dalam hal ini tabungan siswa

menjadi investasi dan akan kembali lagi pada pegawai jika masa berlakunya sebaga anggota

habis. Fungsinya sebagai wadah bagi anggota lainya yang membutuhkan pinjaman uang.

– Unit Usaha Pertokoan

Unit usaha ini berguna untuk membentuk pertokoan yang menyediakan kebutuhan pokok dan

khusus anggota koperasi lainya. Jika anggota adalah siswa dan guru, kita dapat membentuk

pertokoan alat tulis dan kebutuhan sekolah lainya. Jika anggota adalah guru semua, maka

bahan sembako bisa dimasukan dalam daftar kebutuhan pokok.

– Unit Usaha Kantin

Mendirikan usaha kantin sangat banyak memberikan keuntungan bagi anggota koperaasi3.

Karena keuntungan yang diperole besar. Adanya usaha kantin bisa di alokasikan makanan

yang sifatnya snack dan makanan berat seperti nasi dan sayur. Modal untuk makanan di nilai

lebih sedikit. Karena bahan makanan harganya lebih murah dari bahan makanan pokok.

– Unit Usaha Jasa

3 https://manfaat.co.id/manfaat-koperasi-sekolah

24

Adanya unit usaha jasa sangat signifikan dalam sebuah koperasi. Misalnya seperti usaha

fotokopi, penjilidan dan percetakan. Setiap sekolah pasti membutuhkan 3 unit usaha tersebut.

Karena pada dasarnya berguna untuk kelangsungan proses belajar dan mengajar.

25

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam suatu organasi seperti KPRI “SMA SEJAHTERA” SMA NEGERI 1

TRENGGALEK diperlukan beberapa fungsi organisasi agar organisasi dapat berjalan

efektif dan efektif. Di antaranya adalah rancangan rencana kerja dan rancangan

rencana anggaran pendapatan belanja. Rancangan Rencana Kerja(planning) dan

Rancangan Rencana Anggaran Pendapatan & Belanja(budgeting) merupakan unsur

penting dalam suatu pengelolaan organisasi yang perlu disusun dan dideskripsikan

sedemikian rupa agar unsur-unsur yang lain seperti pelaporan, pengawasan dan lain-

lain dapat berjalan secara optimal.

Pengurus, selaku pengemban amanah dari rapat anggota memiliki

tugas/wewenang untuk menyampaikan usulan-usulan tentang apa yang akan

dikerjakan, berapa biaya operasionalnya dan dari mana sumber dana dan energi untuk

menggerakkan roda organisasi itu diperoleh, serta berapa target minimal hasil usaha

yang didapat.

B. SARAN

Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di Koperasi Pegawai Republik

Indonesia “SMA SEJAHTERA” SMA Negeri 1 Trenggalek merupakan suatu

pengalaman yang sangat berharga bagi Penulis. Keramahan dan kerjasama yang baik bagi

seluruh Pegawai/Staf merupakan suatu kesan yang sangat baik bagi Penulis. Selama

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini, Penulis diberikan kesempatan untuk

melaksanakan pekerjaan pada bagian pengurus koperasi.

Melalui Laporan ini penulis juga mempunyai saran untuk 3 (tiga) elemen PPL ini,

yaitu:

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

a. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat memberikan perhatian

lebih kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dalam melaksanakan

semua program PPL.

b. Peninjauan dan monitoring kepada Mahasiswa PPL lebih ditingkatkan.

c. Perlunya pengkajian ulang tentang cara penyampaian informasi, penerjunan dan

penarikan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL.

26

2. Untuk Koperasi Pegawai Republik Indonesia “SMA SEJAHTERA” SMA Negeri 1

Trenggalek

a. Tingkat kedisiplinan kerja lebih ditingkatkan.

b. Pihak Instansi agar dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat

bagi mahasiswa PPL, agar jam kerja diisi dengan penuh tanpa ada waktu kosong

yang terbuang percuma.

c. Pihak Instansi agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam

menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.

3. Untuk mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Kerja).

a. Kedisiplinan dan keikhlasan dalam menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL).

b. Lebih aktif dalam melaksanakan tugas.

c. Menjaga nama baik almamater dan kekompakan antar anggota Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) IAIN Tulungagung.

d. Membina hubungan baik dengan pihak lembaga tempat lokasi PPL, khususnya

dosen pamong dan seluruh elemen personalia lembaga tempat lokasi PPL pada

umumnya.

27

DAFTAR PUSTAKA

Muzawir, Wahjoedi, Witjaksono, Peran Keberadaan Koperasi

https://manfaat.co.id/manfaat-koperasi-sekolah

28

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada Selasa tanggal 7 bulan Januari Tahun 2020 sampai dengan hari Sabtu

tanggal 8 Februari 2020, bertempat di badan usaha KPRI “SMA SEJAHTERA” SMA

Negeri 1 Trenggalek, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : FARIS AL GHIFARI/12402173067/EKONOMI

SYARIAH

Bentuk kegiatan adalah :

Hari pertama perkenalan kepada para anggota dan staf/karyawan Koperasi Pegawai Republik

Indonesia “SMA SEJAHTERA”.

Minggu pertama, memahami dan mempelajari rancangan rencana kerja Koperasi Pegawai

Republik Indonesia “SMA SEJAHTERA”.

Minggu ke-2, menyusun rancangan rencana kerja pengurus Koperasi Pegawai Republik

Indonesia “SMA SEJAHTERA”.

Minggu ke-3, menyusun rancangan rencana kerja pengawas Koperasi Pegawai Republik

Indonesia “SMA SEJAHTERA”.

Minggu ke-4, menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) Koperasi

Pegawai Republik Indonesia “SMA SEJAHTERA”.

Trenggalek, ……………………. 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Eko Sugeng Prayitno, S.Pd.,M.Pd

29

BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Nama Mahasiswa : FARIS AL GHIFARI

Nama DPL : REFKI RUSYADI M.Pd.I

Lokasi PPL : KPRI SMA SEJAHTERA

Alamat Lokasi PPL : Jl. Soekarno-hatta 13 Kabupaten Trenggalek

No.

TANGGAL

LAPORAN MAHASISWA

PPL

BIMBINGAN DPL

TANDA

TANGAN

DPL

Tulungagung, ................................. 2020

Nama mahasiswa : Faris Al Ghifari

NIM : 12402173067

30

PRESENSI HARIAN INDIVIDU MAHASISWA

PPL GELOMBANG I TAHUN 2020

DI LOKASI PPL

1. NAMA : Faris Al Ghifari

2. NIM : 12402173067

3. LOKASI : KPRI SMA SEJAHTERA

4. ALAMAT : Jl. Soekarno-hatta 13 Kabupaten Trenggalek

5. D P L : Refki Rusyadi M.Pd

6. PEMBIMBING/PAMONG : Eko Sugeng Prayitno S.Pd, M.Pd

NO.

KEHADIRAN

KE-

HARI DAN TANGGAL

TANDA TANGAN DOSEN PAMONG

1 1 Selasa, 7-1-2020 1

2 2 Rabu, 8-1-2020 2

3 3 Kamis, 9-1-2020 3

4 4 Jum'at, 10-1-2020 4

5 5 Senin, 13-1-2020 5

6 6 Selasa, 14-1-2020 6

7 7 Rabu, 15-1-2020 7

8 8 Kamis, 16-1-2020 8

9 9 Jumat, 17-1-2020 9

10 10 Senin, 20-1-2020 10

11 11 Selasa, 21-1-2020 11

12 12 Rabu, 22-1-2020 12

13 13 Kamis, 23-1-2020 13

14 14 Jumat, 24-1-2020 14

15 15 Senin, 27-1-2020 15

31

16 16 Selasa, 28-1-2020 16

17 17 Rabu, 29-1-2020 17

18 18 Kamis, 30-1-2020 18

19 19 Jumat, 31-1-2020 19

20 20 Senin, 3-2-2020 20

21 21 Selasa, 4-2-2020 21

22 22 Rabu, 5-2-2020 22

23 23 Kamis, 6-2-2020 23

24 24 Jumat, 7-2-2020 24

Trenggalek, ………………………..

2020

Mengetahui,

Pembimbing/Dosen Pamong

Eko Sugeng Prayitno S.Pd, M.Pd

CATATAN

1. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasi PPL termasuk bagian dari penilaian

2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah

ditentukan oleh lokasi PPL

3. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus meminta

tandatangan Pembimbing/Dosen Pamong sesuai dengan hari dan tanggal

kehadirannya (tandatangan Pembimbing/Dosen Pamong sekali untuk sehari)

4. Absensi dipegang oleh masing-masing mahasiswa dan harus dilampirkan dalam

laporan akhir.