laporan ppp.doc
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
I. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Blitar
Alamat Sekolah : 1. Jalan Kenari No. 30 Blitar
2. Jalan Dr. Soetomo No. 23 Blitar
Luas Tanah : 1. 40.100 m2
2. 5.632 m2
NSS : 32.1.05.65.03.001
NIS : 403010
Kode Pos : 66134
Kelurahan : Plosokerep
Kecamatan : Sananwetan
Kota : Blitar
Provinsi : Jawa Timur
No. Tlp. Sekolah : (0342) 801947, 803013, 804679
Fax. Sekolah : (0342) 801947
Web Site : www.smkn1blitar.sch.id
E-Mail : [email protected]
Nama Kepala Sekolah : Drs. Sugiyadi, M.Pd.
Jumlah Guru : 178 orang
Jumlah Siswa : 2507siswa
Jumlah Rombel : 72 kelas
Sertifikasi ISO : Tersertifikasi ISO 9001:2008
No. Sertifikat AU QEC23796
LAPORAN PPP
2
II. Kepala Sekolah
Nama lengkap : Drs. Sugiyadi, M.Pd.
NIP : 196402051995121002
Tempat/Tgl Lahir : Banyuwangi, 05 februari 1954
Status Kepegawaian : PNS
Pendidikan Terakhir : S2
III. Ketua Komite Sekolah
Nama : Soenardi
Alamat : Slemanan – Udan Awu - Blitar
B. DATA SISWA
Banyak Siswa
Data siswa menurut rombel :
LAPORAN PPP
KelasBanyak
RombelPria Wanita Jumlah
X 25 666 190 856
XI 25 635 157 792
XII 25 664 119 783
3LAPORAN PPP
Kelas Program Pengajaran Jumlah
Rombel
Jumlah Siswa
X
TBBT 2 76
TGB 2 76
TITL 4 140
TPM 4 139
TKR 5 175
TAV 2 64
TEI 2 73
TKJ 2 80
TP3TV 1 36
TP3R 1 36
XI
TGB 2 72
TBBT 2 56
TAV 2 68
TEI 2 62
TITL 4 134
TPM 4 137
TKR 5 165
TP3R 1 31
TP3TV 1 36
TKJ 2 67
XII
TGB 2 64
TBBT 2 64
TAV 2 70
TEI 2 68
TITL 4 138
TPM 4 130
TKR 5 152
TP3R 1 31
TP3TV 1 32
TKJ 2 69
4
A. Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir
TAHUN BANYAK SISWA LULUS TIDAK LULUS
2011/2012 487 487 -
2012/2013 501 501 -
2013/2014 494 494 -
B. Rata-Rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir
TAHUN RATA-RATA NILAI UN
2013/2014 34,26
2012/2013 27,59
2011/2012 35,29
C. DATA GURU DAN KARYAWAN
D. SARANA DAN PRASARANA
Sarana prasarana
NO TAHUN TARGET
1 2014 1. Semua ruang teori dilengkapi dengan sound sistem dan dilengkapi
dengan switcer untuk pengumuman 1 arah
2. Semua ruang teori dilengkapi dengan LCD Projector
3. Tersedianya ruang laboratorium Fisika dan Kimia yang
representatif
4. Tersedianya unit pengolahan sampah organik
5. Tersedianya tempat parkir untuk siswa dengan daya tampung ± 300
sepeda motor
6. Tersedianya tempat parkir khusus untuk sepeda
7. Dibangunnya Grenhouse dan are hutan mini
LAPORAN PPP
5
2 2015 1. Terselesaikannya pembangunan lokasi bengkel listrik
2. Dimulainya pembangunan aula dengan kapasitas 2500 orang untuk
tahap awal
3. Semua ruang kelas dilengkapi layar/screen untuk LCD Projector
4. Dimulainya kegiatan pendataan kebutuhan peralatan bengkel untuk
memperoleh rasio perbandingan penggunaan alat yang ideal
3 2016 1. Dilanjutkannya pembangunan Aula untuk tahap 2
2. Dibangunnya Gedung untuk kegiatan Teaching Factory
E. PRESTASI SISWA
Prestasi Sekolah 2 tahun terakhir :
No KEGIATAN TAHUN TINGKAT JUARA NAMA SISWA
1 SISWA BERPRESTASI April 2013 Kota Blitar II ZULFA ULINUHA
2 PRESENTER RADIO Oktober 2013 Jawa Timur Juara I DENY CANDRA
3 DUTA KESEHATAN Oktober 2013 Jawa Timur Juara II REBECA AJENG
4 PENCAK SILAT November 2013 Jawa TimurII Kelas
CCITRA EKA S.
5 BADAK HITAM CUP I November 2013KAB/KOTA
BLITARJUARA I
TEAM SEPAKBOLA
SMKN 1 BLITAR
6OLIMPIADE
METROLOGINovember 2013 NASIONAL JUARA I MOH.IBNU SABILILLAH
7 TAEKWONDO Desember 2013JAWA
TIMUR
JUARA
IIREZA R
8 LOMBA LAGU ISLAMI Desember 2013KAB/KOTA
BLITAR
JUARA
IIM.ABIL MAWAHIB
9 LOMBA LAGU ISLAMI Desember 2013KAB/KOTA
BLITAR
JUARA
IIIIDA RAHMATUL S
10 LOMBA PIDATO Desember 2013KAB/KOTA
BLITARJUARA I FARID ANDY WIBOWO
11 LOMBA PIDATO Desember 2013KAB/KOTA
BLITAR
JUARA
IIIIRFAN CAHYA
12ELECTRICAL
INSTALATIONMaret 2013 Jawa Timur JUARA I EKO NURDIANSYAH
13 ELEKTRO APLIKASI Maret 2013 Jawa Timur JUARA MUH.FAISAL ALI
LAPORAN PPP
6
II
14 MATEMATIKA Maret 2013OSN 2013
Jawa Timur
JUARA
IIIMOH.IBNU SABILILLAH
15 DEBAT BHS INGGRIS Maret 2013OSN 2013
Jawa Timur
JUARA
IIIALDI BAYU
M.MIF.FAISAL
MOH.WIJAYANTO
18 ROBOTIKA PELAJAR Maret 2013 NASIONAL JUARA I AYU MEGA
CHANINUL FUAD
TEGUH
19 ROBOTIC April 2013PROPINSI
JATIM
JUARA
IIITEGUH PRASETYO
M.CHANINUL FUAD
20 ROBOTIC Mei 2013 NASIONALJUARA
IITEGUH PRASETYO
M.CHANINUL FUAD
AYU MEGAWATI
21OLIMPIADE
METROLOGISeptember 2013 SE-JAWA
JUARA
IIIMUHAMMAD IMRON
No KEGIATAN TAHUN TINGKAT JUARA NAMA SISWA
22ELECTRICAL
INSTALATIONSeptember 2013 NASIONAL
JUARA
IIIEKO SUGENG PRAYOGO
23 CERPEN Oktober 2013 SE-JAWAJUARA
IINIA ANGGRAENI
24MECHANICAL SKILL
COMPETITIONNopember 2013
PROPINSI
/JATIM
JUARA
IIIQ’AN MARAMBA
25CADD OLYMPIADE
SKILLNopember 2013
PROPINSI
/JATIMJUARA I RENDI TRI ATMONO
26PLUMBING AND
HEATINGNopember 2013
PROPINSI
/JATIMJUARA I ADI PERMANA
27AUTOMOBILE
TECHNOLOGYNopember 2013
PROPINSI
/JATIMJUARA I JADI WIBOWO
28PLUMBING AND
HEATINGNopember 2013
PROPINSI
/JATIM
JUARA
IIAJI SURYA SAKSAMA
29ELECTRICAL
INSTALATIONNopember 2013
PROPINSI
/JATIM
JUARA
IIHABIBI MUSTOFA
30ELECTRONIC
APPLICATIONNopember 2013
PROPINSI
/JATIM
JUARA
II
AGUNG WIDYA
PRATAMA
LAPORAN PPP
7
31 FUTSAL Nopember 2013PROPINSI
/JATIMJUARA I TIM FUTSAL SMKN 1
32 BASKET PUTRA Nopember 2013PROPINSI
/JATIM
JUARA
IIITIM BASKET SMKN 1
33
PRESENTER TERBAIK
RADIO KOMUNITAS
KPID AWARD
Nopember 2013PROPINSI
/JATIMJUARA I HANA APRILIA
34JUARA UMUM
OLYMPIADE SKILLNopember 2013
PROPINSI
/JATIM
TEAM OLYMPIADE
SKILL SMKN 1 BLITAR
35 SEKOLAH ADIWIYATA Nopember 2013PROPINSI
/JATIMUPTD SMKN 1 BLITAR
36 SEKOLAH ADIWIYATA Desember 2013 NASIONAL UPTD SMKN 1 BLITAR
LAPORAN PPP
8
PEMBAGIAN JAM MENGAJARProgram Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Tahun Ajaran 2015 / 2016
KD GURU NAMA GURU
JADWAL MENGAJAR
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
WAS Drs. Wasito 1 - 8 5 - 11 1 - 8 1 - 6 1 - 13 HAR Suharno, SP 1 - 10 1 - 10 1 - 11 1 - 14 7 - 13 PAR Drs. Suparni 9 - 14 1 - 8 1 - 14 1 - 10 7 - 13 HUT Drs. Hutamadi 1 - 6 1 - 10 1 - 10 1 - 14 1 - 6 SET Drs. Heri Setyo W 1 - 10 9 - 14 1 - 10 1 - 14 1 - 8
SUN Drs. Sunyono 9 - 14 1 - 8 GHU M. Ghufron,S.Pd. 1 - 10 1 - 14 9 - 14 1 - 10 1 - 8
KAR Sukarmadi,S.Pd., MM.Pd. 1 - 10 1 - 14 1 - 14 PIKET 1 - 8
NUR Nurhadi S, S.Pd., M.Eng 1 - 8 1 - 8 1 - 8 1 - 6 1 - 13
JAL Jalu Kusworo,S.T. 1 - 10 1 - 14 1 - 8 1 - 14 1 - 13 JIO Drs. Sujiono 1 - 14 1 - 8 5 - 11 1 - 8 1 - 13
GUS Agus Triyanto 1 - 8 PIKET 1 -14 1 - 12 PIKET
WAY Dodik Wayan,S.Pd. 7 - 14 1 - 8 9 - 14 1 - 12 1 - 8
SIS Heri Siswanto,S.Pd. 1 - 13 1 - 10 1 - 14 9 - 14 1 - 8
FUA Nur Fuad B. S.Pd. 1 - 13 9 - 14 9 - 14 3 - 14 1 - 12
: LIBUR
LAPORAN PPP
9
PEMBAGIAN JAM MENGAJAR TIAP KELAS
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Tahun Ajaran 2015 / 2016
KELAS JUMLAH ROMBEL
JUMLAH JAM PRODI PER MINGGU
JUMLAH JAM KETERANGAN
KELAS X TKR 4 16 64 PRODUKTIFKELAS XI TKR 4 16 64 PRODUKTIFKELAS XII TKR 4 12 48 PRODUKTIF
F. DENAH BANGUNAN SMK NEGERI 1 BLITAR
BAB II
LAPORAN PPP
10
KEGIATAN AKADEMIK
A. Proses Pembekalan dan Pembimbingan
Program Pengelolahan Pembelajaran ( PPP ) merupakan bagian dari mata kuliah
yang bobot sksnya sebesar 3 SKS dan harus ditempuh oleh mahasiswa Program
Kependidikan. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas
dengan dikontrol oleh guru pembimbing masing-masing. Rancangan kegiatan PPP ini
disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas sebelum penerjunan kegiatan
PPP yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, siswa di kelas dan lingkungan sekitar
dengan maksud agar pada saat PPP nanti mahasiswa benar - benar siap diterjunkan untuk
praktik mengajar, dalam periode bulan September sampai Oktober 2014. Sebelum
pelaksanaan Program PPP, maka perlu dilakukannya berbagai tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Pengajaran mikro (microteaching)
Pengajaran mikro merupakan tahap pengenalan mahasiswa akan cara- cara
mengajar dan menyampaikan materi pembelajaran di dalam kelas yaitu dengan
mengajar teman – teman mahasiswa. Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan
dalam mata kuliah wajib lulus dengan nilai minimum B agar mahasiswa dapat
mengambil PPP pada semester berikutnya, karena kalau nilai Pengajaran Mikro
Teaching kurang dari B maka Mahasiswa tidak bisa mengambil PPP pada semester
berikutnya dan wajib mengulang pada tahun yang akan datang. Dalam pelaksanaan
perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik
dengan disertai praktik untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman
sekelompok/microteaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk
dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa keterampilan - keterampilan
yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon pendidik, baik
mengenai teknik membuka kelas, cara berkomunikasi di dalam kelas, teknik
menguasai kelas, dan cara menutup kelas.
2. Pembekalan PPP
Pembekalan PPP diadakan oleh pihak universitas yang bertujuan untuk
memberikan bekal bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban
LAPORAN PPP
11
sebagai peserta PPP dengan baik. Dari pembekalan ini mahasiswa mendapatkan
informasi mengenai kemungkinan - kemungkinan yang akan dihadapi disekolah
sehingga program akan disesuaikan dengan pengalaman pada bidang yang ditekuni.
Dalam kegiatan pembekalan, dierikan arahan kepada mahasiswa mengenai hal - hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan PPP di sekolah masing-masing.
3. Observasi
Observasi di lakukan dengan dua cara yaitu Observasi yang dilakukan dalam
proses pembelajaran/ observasi kelas dan observasi yang dilakukan dalam
lingkungan sekolah.
Observasi kelas dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki
pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum melaksanakan tugas mengajar
yaitu kompetensi-kompetensi profesional yang dicontohkan oleh guru pembimbing
di dalam kelas, dan juga agar mahasiswa mengetahui lebih jauh administrasi yang
dibutuhkan oleh seorang guru untuk kelancaran mengajar (presensi, daftar nilai,
penugasan, ulangan, dan lain-lain). Dalam hal ini mahasiswa harus dapat memahami
beberapa hal mengenai kegiatan pembelajaran di kelas seperti membuka dan menutup
materi diklat, mengelola kelas, merencanakan pengajaran, menyusun program
semester, menyusun satuan materi pelajaran, mengetahui metode mengajar yang baik,
karakteristik peserta didik, media pembelajaran, dan lain-lain. Kegiatan observasi
kelas meliputi :
a) Pendahuluan, yaitu membuka pelajaran dan apersepsi
b) Penyajian materi, meliputi cara, metode, teknik, dan media
yang digunakan.
c) Teknik evaluasi
d) Penutup, meliputi cara menutup pelajaran dan memotivasi siswa agar
lebih giat belajar.
Observasi lingkungan sekolah/ lapangan merupakan kegiatan pengamatan
terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim dan norma yang berlaku
di SMK Negeri 1 Blitar. Hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah
lingkungan sekolah, proses pembelajaran, perilaku/keadaan siswa, administrasi
LAPORAN PPP
12
persekolahan, dan fasilitas pembelajaran dan pemanfaatan.
B. Proses Pengamatan Kultur Sekolah
1. Hasil observasi kegiatan akademik bidang studi di kelas
Observasi kegiatan akademik bidang studi di kelas, khususnya bidang studi
Sistem bahan bakar bensin di kelas XI TKR 2 yaitu respon peserta didik terhadap materi
yang diajarkan oleh guru cukup baik. Hal tersebut terjadi karena model pembelajaran
yang diterapkan oleh guru sudah baik meskipun pembelajaran masih didominasi dengan
menggunakan pembelajaran langsung. Namun, guru jarang menggunakan media
pembelajaran seperti LCD dalam pembelajaran, selain Buku LKS, sehingga tidak semua
siswa di dalam kelas fokus pada kegiatan pembelajaran.
Observasi dilaksanakan di kelas XI TKR 2, peneliti mendapati kelas tersebut
cukup antusias pada pembelajaran Sistem bahan bakar bensin. Guru di kelas tersebut
memberikan materi dengan diselingi istirahat sejenak untuk berbagi cerita yang
tentunya berisi pendidikan karakter. Meskipun masih didominasi dengan penggunaan
pembelajaran langsung di dalam kelas, guru mampu memberikan materi dengan baik
dan mengenal. Guru bisa memberikan beragam contoh benda kerja atau bahkan video
yang menarik dan mendidik yang terkait mata pelajaran Sistem bahan bakar bensin
dengan menggunakan media powerpoint dan Media player yang memanfaatkan LCD
yang telah tersedia di dalam kelas sebagai contoh.
Selanjutnya, di hari ke 4 observasi dilaksanakan pada jam pelajaran ke 9 - 14 di
kelas XI TKR 2 yang berbasis Kurikulum 2013. Di awal pembelajaran guru sudah
menunjukkan proses pengajaran berdasarkan Kurikulum 2013, mengecek kondisi siswa-
siswi sebelum memulai materi.
2. Hasil induksi kegiatan akademik bidang studi di kelas
Setelah melaksanakan observasi, Penulis berkonsultasi dengan Guru Pamong
yang menbimbing Penulis selama kegiatan PPP. Penulis menjelaskan tentang hasil
observasi dimana guru system bahan bakar bensin menggunakan media dalam proses
belajar mengajar. Dalam kegiatan konsultasi, Guru Pamong membantu Penulis untuk
merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang baik untuk dilaksanakan dalam
kegiatan ajar nyata.
LAPORAN PPP
13
3. Refleksi
Manfaat dari kegiatan akademik
Kegiatan akademik yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Blitar bermanfaat
untuk menyiapkan generasi muda penerus bangsa Indonesia siap menghadapi
tantangan global dimana pendidikan merupakan bekal yang sangat diperlukan bagi
masing-masing siswa.
Interaksi sosial
Interaksi sosial yang terjadi di SMK Negeri 1 Blitar terjalin dengan harmonis.
Interaksi sosial tersebut meliputi;
a. Interaksi dan hubungan, kerjasama, dan solidaritas antara kepala sekolah
dengan semua karyawan, guru dan siswa terjalin dengan baik.
b. Hubungan antara guru dengan siswa akrab, dekat, ramah, sopan santun
terjalin dengan baik.
c. Hubungan antara siswa dengan siswa yang lainya terjalin akrab, saling
memahami, menghormati dan tidak membeda-bedakan tingkat sosial
ekonomi dalam berteman.
d. Hubungan antara guru dan karyawan terjalin harmonis, saling
memberikan masukan dan dukungan dalam kapasitas profesionalitas
kerja.
e. Hubungan secara keseluruhan terlihat harmonis, baik, saling
menghormati, sopan santun disertai keteladanan dan disiplin yang tinggi.
Hambatan pelaksanaan magang
Pelaksanaan magang di SMK Negeri 1 Blitar berjalan lancar dengan sedikit
hambatan. Dikarenakan siswa tidak memahami sepenuhnya materi tentang sistem
bahan bakar bensin, dan pada saat dilakukan tes teori siswa tidak ada yang lulus,
nilai rata rata di bawah KKM. Namun bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
beserta guru pamong menyikapi masalah ini dengan bijak dan tetap
memperkenankan peneliti untuk magang.
LAPORAN PPP
14
Pendukung pelaksanaan magang
Pelaksanaan magang di SMK Negeri 1 Blitar didukung oleh Kepala Sekolah,
Guru Pamong, serta Guru dan karyawan yang dapat bekerja sama dengan sangat
baik. Selain itu, kelengkapan dokumen sekolah juga sangat membantu kelancaran
pelaksanaan magang. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah sangat
mendukung kegiatan pelaksanaan magang.
C. Pelaksanaan Kegiatan Ajar Nyata
1. Kegiatan Perencanaan Pembelajaran
Sebelum Penulis melaksanakan kegiatan Ajar Nyata, Penulis diwajibkan untuk
berkonsultasi dengan Guru Pamong untuk bersama-sama merancang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang akan diimplementasikan selama kegiatan ajar nyata.
Kegiatan Pelaksanaan Pemebelajaran dilaksanakan Penulis selama observasi
berlangsung. Di setiap akhir observasi, Penulis berkonsultasi dengan Guru Pamong
tentang hal-hal yang penting yang ditemukan selama observasi dimana hal-hal tersebut
dapat dijadikan acuan dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran untuk ajar
nyata.
Melalui beberapa tahap perencanaan dan berdasarkan arahan dari Guru Pamong,
Penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk beberapa kali pertemuan
yang mencakup materi sistem bahan bakar bensin untuk kelas XI semester 1. Di dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun, Penulis menekankan pada variasi
pelaksanaan proses belajar mengajar dengan memberi beberapa gambar, video, dan
permainan sebagai media pembelajaran. (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terlampir).
Mata pelajaran sistem bahan bakar bensin dipilihkan guru pamong kami untuk
mencairkan suasana kelas dan lebih mendekatkan murid kepada mahasiswa PPP.
2. Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran
RPP disusun satu minggu sebelum pelaksanaan ajar nyata. Untuk pengajaran
berbasis Kurikulum 2013 dilaksanakan di kelas XI TKR 2 dengan materi ajar system
bahan bakar konvensional dan system EFI (RPP dilampirkan).
LAPORAN PPP
15
Pelaksanaan kegiatan ajar nyata berlangsung pada tanggal 27 Juli – 29 Agustus
2015. Pada jam pelajaran ke 9 - 14 ajar nyata dilaksanakan di kelas XI TKR 2. Proses
belajar mengajar dimulai dengan mengecek kehadiran siswa-siswi di kelas tersebut.
Materi yang diajarkan adalah Sistem bahan bakar konvensional dan Sistem EFI.
Mahasiswa selaku pengajar menggunakan media powerpoint untuk menampilkan materi
Sistem bahan bakar konvensional dan Sistem EFI berupa soal-soal latihan dari materi
Sistem bahan bakar konvensional dan Sistem EFI , dan video yang diperlihatkan.
Slideshow yang digunakan terbukti dapat menarik perhatian para siswa. Mereka dapat
mengikuti pelajaran dengan antusias. Siswa-siswa dapat memahami materi Sistem bahan
bakar konvensional dan Sistem EFI serta dapat mengetahui dengan jelas bagaimana
perbedaan mesin bensin konvensional dan mesin EFI. Selain itu, mereka mampu
menganalisa komponen komponen mesin bensin konvensional dan sensor sensor pada
system EFI sesuai SOP. Sebagai model, guru berusaha untuk tetap menggunakan media
pembelajaran secara maksimal selama proses belajar mengajar. Guru pamong yang
duduk di belakang kelas menilai proses ajar nyata dan sesekali memberikan masukan-
masukan positif sehingga mahasiswa selaku guru dapat memperbaiki kekurangan selama
proses ajar nyata.
3. Refleksi (Manfaat yang diperoleh dari kegiatan akademik, interaksi social di kelas,
hambatan dan pendukung pelaksanaan kegiatan)
Manfaat dari kegiatan akademik
Dari kegiatan ajar nyata yang dilaksanakan dalam 6 pertemuan ada beberapa
manfaat yang diperoleh murid dan Mahasiswa PPP UNESA, khusus Penulis, yaitu:
1) Untuk murid
- Murid dapat lebih memahami perbedaan sistm motor bensin
konvensional dan mesin EFI murid dapat menggunakan scan tool
untuk membaca dan mendeteksi kerusakan pada mesin EFI.
- Murid mendapatkan beberapa beragam soal latihan yang diberikan
Penulis selama kegiatan ajar nyata
2) Untuk Penulis sebagai Mahasiswa PPP UNESA
LAPORAN PPP
16
- Penulis mendapatkan pengalaman mengajar murid di sekolah secara
langsung
- Penulis mendapatkan pengalaman bagaimana merancang dan
melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran secara langsung
- Penulis mendapatkan pengalaman bagaimana menggunakan media
secara efektif dan efisien
- Penulis mendapat kesempatan untuk belajar mengatur kelas yang
diajar secara langsung
Interaksi sosial di kelas
Interaksi antara penulis yang dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran bertindak sebagai guru dengan murid terjalin dengan baik. Penulis
dapat mengajar dengan baik tanpa membuat suasana tegang dan Penulis dapat
menciptakan suatu kedekatan yang baik dan profesional dengan murid yang akan
membantu meningkatkan motivasi murid dalam belajar karena murid merasa guru
mereka menghargai setiap hasil kerja mereka. Murid bertindak kooperatif dan aktif
dalam setiap pertemuan. Murid menunjukkan antusiasme dalam mengikuti pelajaran
yang disampaikan oleh Penulis.
a) Hambatan pelaksanaan kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan ajar nyata ada beberapa hambatan yang terjadi
yaitu:
1. Kurangnya pengetahuan siswa yang menghambat siswa dalam memahami
materi ajar.
2. Kurangnya rasa percaya diri beberapa siswa sehingga mereka takut dalam
menjawab pertanyaan, namun setelah beberapa pertemuan, sifat kurang
percaya diri tersebut mulai berkurang.
3. LCD dan proyektor tidak berfungsi secara normal yang membuat
penggunaan media gambar menjadi kurang maksimal
b) Pendukung pelaksanaan kegiatan
LAPORAN PPP
17
Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan ajar nyata yaitu:
1. Guru pamong membimbing penulis dengan baik
2. Guru pamong memberi arahan bagaimana cara mengajar yang baik
3. Guru pamong memberi motivasi kepada penulis untuk mengajar dengan
baik
4. Murid kooperatif
5. Murid aktif
6. Murid mudah untuk diarahkan
BAB III
KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER
Yang dimaksudkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai
LAPORAN PPP
18
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
1. Visi dan Misi Kegitan Ekstrakurikuler
Adapun yang menjadi visi dari kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat
mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
Sedangkan misinya adalah
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka, dan
2) menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta
didik mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan
atau kelompok.
2. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
a) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan
minat mereka.
b) Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana
rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang
proses perkembangan.
d) Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.
3. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
a) Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan potensi,
bakat dan minat peserta didik masing - masing.
LAPORAN PPP
19
b) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan
dan diikuti secara sukarela peserta didik.
c) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatann ekstrakurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
d) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang
disukai dan mengembirakan peserta didik.
e) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat
peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f) Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
untuk kepentingan masyarakat.
4. Jenis kegiatan Ekstrakurikuler
a) Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),
Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(PASKIBRAKA).
b) Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.
c) Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga,
seni dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan.
d) Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir,
pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya.
5. Format Kegiatan
a) Individual, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik secara
perorangan.
b) Kelompok, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelompok -
kelompok peserta didik.
c) Klasikal, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dalam
satu kelas.
d) Gabungan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madraasah.
LAPORAN PPP
20
e) Lapangan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
6. Pelaksanaan di Sekolah
Banyak macam kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di sekolah, yang
tentu saja berbeda – beda antar sekolah. Perbedaan itu bisa dimengerti karena
terdapatnya perbedaan minat dan kebutuhan siswa, sarana dan prasarana, potensi
sekolah dan potensi daerah yang bersangkutan. Pada umumnya kegiatan ekstrakurikuler
sekolah berada dibawah seksi dalam struktur kepengurusan OSIS sekolah serta dtangani
oleh guru atau pembina yang menguasai bidang ekstrakurikuler tersebut.
Oleh karena itu, kegiatan PPP tidak hanya sebatas kegiatan mengajar di kelas
saja melainkan seluruh kegiatan di sekolah yang berhubungan dengan KBM juga harus
diikuti, praktikan juga turut berpartisipasi dalam kegiatan - kegiatan yang
diselenggarakan oleh SMK Negeri 1 Blitar. Dalam hal ini, praktikan
memberikan konstribusi lain diluar jam mengajar yaitu kegiatan belajar tambahan dan
ekstra kurikuler. Seorang praktikan dituntut untuk dapat bersosialisasi dengan siswa
lainnya di luar kelas. Kegiatan sosialisasi di luar kelas ini dapat dilakukan dengan
mengikuti beberapa kegiatan yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing siswa dalam menyalurkan bakat-
bakat yang dimilikinya. Salah satu kegiatan ini adalah guna mengembangkan
kompetensi sosial bagi seorang guru. Terdapat beberapa kegiatan ekstra kurikuler
yang ada di SMK Negeri 1 Blitar.
Ekstra kurikuler yang ada yaitu : Agama, PRAMUKA, Paskibraka, PMR,
pecinta alam, takmir, seni music, jurnalistik, seni karawitan, English club. Dari
beberapa kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah, praktikan mengikuti
kegiatan SENI MUSIK. Namun karena jadwal ekstrakurikuler ini terkadang
berbenturan dengan jadwal bimbingan belajar, pembelajaran remedial, remedial test,
ataupun kegiatan lainnya, sehingga dalam kegiatan SENI MUSIK ini praktikan hanya
ikut 3X dalam latihan Bermusik yang biasanya kegiatan ekstrakurikuler SENI
MUSIK setiap sabtu dan minggu pukul 09.00 sampai 12.00.
LAPORAN PPP
21
Belajar tambahan dilakukan secara insidental setelah pulang sekolah jika ada
siswa yang membutuhkan. Masalah yang dihadapi praktikan untuk mengadakan
bimbingan belajar yaitu sulitnya mencari waktu yang sesuai dengan waktu luang
siswa. Dalam mengatasi kendala atau kesulitan utama yang dihadapi oleh para
pihak yang terlibat dalam bimbingan belajar atau kegiatan ekstra kurikuler, yaitu
praktikan berupaya untuk terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik
dengan siswa serta pihak lainnya.
Data peserta ekstrakulikuler Seni Musik :
ANGGOTA X.MUSE SMKN 1 BLITAR :
No Nama Kelas
1 Dwi Pratama Adi XI TITL 2
2 Yudha Andiadi XI TP3TV
3 Viki Dwi Cahyo XI TKR 4
4 Yulia XI RAV 2
5 Desta Angeli X1 TAV 1
6 Agnes XI TEI 1
7 Anes XI TAV 2
8 Said XI TAV 2
9 Akbar Arya Sundawa XI TKBBT 2
BAB IV
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
A. Simpulan
Kegiatan PPP merupakan metamorfosis dari Mata kuliah PPL (Praktik Pengalaman
Lapangan). PPP merupakan metamorfosis dari PPL dikarenakan kegiatannya dilakukan di
sekolah dan di kampus. Kegiatan yang dilakukan di sekolah yaitu kegiatan magang dan ajar
nyata. kegiatan magang itu sendiri dilakukan untuk mengobservasi mengenai manajemen
sekolah, sarana dan prasarana, serta bagaimana interaksi sosial sekolah.
LAPORAN PPP
22
Mata kuliah PPP ini dilaksanakan untuk memperoleh pemahaman dan keterampilan
dalam mengajar di kelas yang dilaksanakan dalam periode waktu tertentu, sehingga dapat
meningkatkan profesionalitas mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmunya. Dengan
diadakannnya program ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki suatu pengalaman untuk
menerapkan ilmu yang telah didapatkan atau diperoleh di bangku perkuliahan.
SMKN 1 Blitar selaku mitra dari Universitas Negeri Surabaya sangat berperan
penting dalam ketercapaian tujuan kegiatan PPP. Kepala sekolah, guru, siswa, serta
karyawan dapat bekerja sama dengan baik sehingga kegiatan observasi, magang, juga ajar
nyata dapat berjalan lancar.
B. Kendala yang dihadapi
Dalam pelaksanaan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) terdapat beberapa
hal yang dapat menghambat jalannya kegiatan. Beberapa hambatan yang ada antara lain :
1. Kurangnya kesiapan siswa dalam menerima materi.
2. Tidak ada pendingin ruangan, sehingga suhu ruangan menjadi panas serta kondisi tidak
kondusif.
3. Siswa kurang berperan aktif dalam KBM.
4. Pemahaman siswa dan rasa ingin belajar siswa yang kurang.
5. Kurang adanya kesiapan materi pembelajaran yang akan diterima oleh siswa, sehingga
siswa tidak tahu materi apa yang akan dipelajari ketika di dalam kelas.
6. Sumber belajar atau referensi yang masih kurang sehingga siswa kurang menguasai
materinya.
7. Untuk kelas siang, motifasi siswa sudah berkurang karena sudah tidak konsentrasi pada
pelajaran, dan ingin segera pulang ke rumah.
8. Banyak siswa kelas XI yang terlambat datang ke sekolah sehingga mangganggu proses
pembelajaran siswa lain yang sudah ada di kelas.
9. Sikap siswa yang kurang mendukung dalam pelaksanaan KBM sehingga dalam KBM
kurang optimal.
C. Upaya yang telah dilakukan dan hasil
LAPORAN PPP
23
1. Menjelaskan kembali materi yang diajarkan di depan kelas dan mengadakan
evaluasi lisan pada setiap siswa secara bergantian, hasilnya siswa dapat memahami
pelajaran yang diajarkan khususnya mata pelajaran Sistem bahan bakar konvensional dan
Sistem EFI.
2. Memberikan rangsangan pada siswa untuk secara aktif bertanya dengan
menampilkan beberapa video terkait mata pelajaran yang disampaikan sehingga
mempunyai rasa ingin tahu terhadap mata pelajaran Sistem bahan bakar konvensional
dan Sistem EFI, dan hasilnya siswa sangat antusias dan rasa ingin tahu bertambah untuk
mempelajari mata pelajaran Sistem bahan bakar konvensional dan Sistem EFI.
D. Penunjang Pelaksanaan Kegiatan PPP
1) Guru-guru yang selalu mendampingi dan memberikan arahan serta solusi kepada
mahasiswa, ketika mahasiswa mengalami kendala dalam kegiatan belajar mengajar.
2) Sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Blitar dalam keadaan baik sehingga dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk kegiatan koordinasi PPP dan belajar mengajar.
3) Perlengkapan yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar seperti media-media
pembelajaranya dan perlengkapan lain untuk kegiatan piket sekolah yang benar-benar
sangat membantu mahasiswa.
E. Kesan
Selama melaksanakan kegiatan Program Pengelolahan Pembelajaran (PPP) di SMK
Negeri 1 Blitar saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman-pengalaman yang belum
pernah saya dapatkan sebelumnya. Ilmu serta pengalaman yang diberikan dari guru-guru dan
karyawan sekolah nantinya bisa bermanfaat untuk kehidupan saya ke depannya. Dalam
berbagai kegiatan sekolahpun, kami sering diikutsertakan sehingga keberadaan saya benar-
benar dihargai sebagaimana mestinya. Selain itu siswa-siswa yang baik dan ramah juga
membuat segalanya begitu bermakna dalam proses PPP ini berjalan. Tidak lupa lingkungan
sekolah yang begitu nyaman, serta kedisiplinan yang sangat terjaga, membuat saya bisa
LAPORAN PPP
24
lebih baik setelah menempuh Program Pengelolahan Pembelajaran di SMK Negeri 1 Blitar
ini.
F. Saran
1) Program Pengembangan Profesi Guru ( PPPG )
Melalui laporan kegiatan PPP ini penulis menyarankan kepada pihak Program
Pengembangan Profesi Guru (PPPG) agar lebih konsisten dalam memberikan sarana -
prasarana pelaksanaan program PPP. Seperti, menyediakan website yang tetap atau tidak
berubah-ubah sehingga tidak menyulitkan mahasiswa dalam mengumpulkan informasi.
Selain itu, untuk kegiatan PPP yang akan datang diharapkan bahwa Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) bisa datang ke sekolah lebih sering agar peserta kegiatan
PPP dapat benar-benar dibimbing secara maksimal
2) Pihak sekolah
Dalam rangka peningakatan mutu pendidikan, pihak sekolah sebaiknya lebih
meningkatkan kinerja menumbuhkan kedisiplinan serta memanajemen sekolah dengan
baik khususnya dalam bidang pendidikan ilmu pengetahuan, meningkatkan kreatifitas
peserta didik dengan menciptakan suatu hasil karya yang bisa bermanfaat bagi
masyarakat yang nantinya mampu mendukung dan membawa nama baik sekolah,
memperluas dan menjalin kerja sama yang baik dengan pihak industri, karena bila terjalin
suatu hubungan yang harmonis antara pihak sekolah dengan pihak industri maka itu dapat
menciptakan hubungan kerja yang sinerkis serta peningkatan lapangan kerja bagi peserta
didik tamatan sekolah yang telah menyelesaikan studinya, sehingga nantinya bisa
mengangkat keberadaan dan nama baik sekolah dimasa yang akan datang.
3) Calon paserta PPP
Menerapkan ilmu serta keahlian yang di dapat selama mengikuti proses
perkuliahan pada saat melaksanakan kegiatan PPP. Bersikap terbuka pada saran serta
masukan yang diberi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dosen Pembimbing
Simulasi (DPS), serta Guru Pamong untuk kebaikan calon peserta PPP tersebut.
LAPORAN PPP