laporan piknometer

15
BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADAT I. TUJUAN PERCOBAAN - Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer - Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat padat dengan piknometer - Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zat II. ALAT DAN BAHAN - Alat yang digunakan : Piknometer 25 ml eaker gelas 25! ml Pipet tetes "orong #elas $issue - ahan yang digunakan : %tanol Minyak #oreng A&uadest Pasir kuarsa III. GAMBAR ALAT $erlampir IV. DASAR TEORI erat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan 'olume  bahan tersebut( entuk persamaannya adalah :

Upload: ruth-purnamasari-sihombing

Post on 19-Oct-2015

1.232 views

Category:

Documents


69 download

TRANSCRIPT

BERAT JENIS ZAT CAIR DAN ZAT PADATI. TUJUAN PERCOBAAN Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer

Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat padat dengan piknometer

Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zatII. ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan :

Piknometer 25 ml Beaker gelas 250 ml Pipet tetes Corong Gelas

Tissue Bahan yang digunakan :

Etanol Minyak Goreng

Aquadest Pasir kuarsa III. GAMBAR ALAT

Terlampir IV. DASAR TEORIBerat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan tersebut. Bentuk persamaannya adalah :Berat Jenis = atau = Satuan dari berat jenis adalah kg/dm3, gr/cm3 atau gr/ml. Berat jenis mempunyai harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada bahan cuplikan atau sampel.

Dikenal beberapa alat yang dapat digunakan untuk menentukan berat jenis yaitu aerometer, piknometer, dan neraca whestpal.

Penentuan Berat Jenis Zat Cair dengan Aerometer

Penentuan berat jenis zat cair dengan aerometer berdasarkan prinsip hukum Archimedes : Setiap benda yang dicelukan ke dalam suatu cairan akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.

Aerometer berbentuk sebuah silinder yang berlubang, agar aerometer dapat tercelup dengan posisi yang tepat (skala tercelup dalam cairan), maka aerometer diisikan dengan butir-butir Pb. Skala pada aerometer menunjukan berat jenis cairan, semakin kecil berat jenis cairan, aerometer akan tercelup semakin dalam. Oleh karena itu skala aerometer menunjukan angka yang semakin besar dari atas ke bawah.

Penentuan Berat Jenis dengan Piknometer Berat jenis suatu zat cair dapat dihitung dengan mengukur secara langsung mengukur berat zat cair dalam piknometer (menimbang) dan volume zat ditentukan berdasarkan volume piknometer.

Berat jenis zat cair = Dimana :

Berat zat cair dalam piknometer

= (berat piknometer + berat zat cair) piknometer kosong)

Volume zat cair dalam piknometer= volume piknometer

Volume piknometer ditentukan secara langsung dengan menggunakan zat cair yang lain yang diketahui berat jenisnya Volume zat padat yang bentuknya tidak beraturan dapat ditentukan secara langsung dengan menggunakan piknometer, bila volume dan berat zat padat dapat diketahui, maka dapat diketahui berat jenisnya.

Berat jenis zat padat dengan bentuk tidak beraturan dapat ditentukan dengan

= Dimana :Volume zat padat dalam piknometer = volume piknometer - volume zat cair.

Volume zat cair = Berat jenis relatif adalah perbandingan antar berat jenis zat pada suhu tertentu terhadap berat jenis air pada suhu tertentu.

Contoh d3020 etanol adalah perbandingan antara berat jenis etanol pada 30 oC terhadap air pada 20 oC.Berat jenis relatif tidak mempunyai satuan, berat jenis relatif akan sama dengan berat jenis absolut bila sebagai pembandingnya adalah air pada suhu 4 oC.V. PROSEDUR PERCOBAAN

Penentuan Volume Piknometer Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering a gram

Mengisi piknometer dengan aquadest pada suhu 18o C yang telah diketahui berat jenis (sesuai literatur)

Menimbang piknometer yang berisi aquadest tepat pada suhu 20o C b gram

Menghitung berat aquadest pada suhu 20o C (b-a) gram

Volume Aquadest

= Volume Aquadest

= Volume PiknometerPenentuan Berat Jenis Zat cair dengan Piknometer

Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering c gram

Mengisi piknometer dengan zat cair pada suhu 18o C

Menimbang piknometer yang berisi zat cair tepat pada suhu 20o C d gram

Menghitung berat zat cair pada suhu 20o C (d-c) gram

Volume Aquadest

= Penentuan Berat Jenis Zat Padat dengan Piknometer

Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering yang telah diketahui volume e gram

Mengisi piknometer dengan zat padat sampai pada separuh dari piknometer

Menimbang piknometer yang berisi zat padat f gram

Menambahkan kedalam piknometer yang berisi zat padat dengan zat cair pada suhu 18 C yang telah diketahui berat jenisnya (tidak boleh ada gelembung udara dalam piknometer)

Menimbang piknometer yang berisi zat padat dan cair tepat pada suhu 20o C g gram

Berat zat padat

= (f-e) gram

Volume Zat Padat

= Berat Jenis Zat Padat= VI. DATA PENGAMATAN1. Penentuan Volume Piknometer

Berat Piknometer Kosong

= 32,8770 gram

Berat Piknometer + Aquadest (20oC)= 57,6945 gram

Berat Aquadest (20oC)

= 24,8175 gram

Volume Aquadest=Volume Piknometer= 24,8621 cm32. Penentuan Berat Jenis Zat Cair Dengan Piknometer

a. Etanol

Berat Piknometer Kosong

= 32,8770 gram

Berat Piknometer + Etanol (20oC)= 52,4061 gram

Berat Etanol (20oC)

= 19,5291 gram

Berat Jenis Etanol

= 0,7855 b. Minyak Goreng

Berat Piknometer Kosong

= 32,8770 gram

Berat Piknometer + Minyak Goreng = 55,4622 gram

Berat Minyak Goreng (20oC)

= 22,5852 gram

Berat Jenis Minyak Goreng

= 0,9084 3. Penentuan Berat Jenis Zat Padat Dengan Piknometer

a. Pasir Suarsa

Berat Piknometer Kosong

= 32,8770 gram

Berat Piknometer + Pasir Kuarsa

= 54,4963 gram

Berat Piknometer + Pasir Kuarsa

= 71,1487 gram

+ Aquadest (20oC)

Berat Pasir Kuarsa

= 21,6193 gram

Berat Aquadest (20oC)

= 16,6524 gram

Volume Aquadest

= 16,6824 cm3 Volume Pasir Kuarsa

= 21,6582 cm3 Berat Jenis Pasir Kuarsa

= 0,9982 VII. PERHITUNGAN

1. Penentuan Volume Piknometer

Air pada 20oC= 998,204 kg/m3x

= 0,998204 gr/cm3

= 0,998204 gr/ml

Berat Aquadest= (Berat piknometer + aquadest) (Berat

piknometer Kosong)

= 57,6493 gram 32,8770 gram

= 24,8175 gram

Volume Piknometer=

=

= 24,8621 cm32. Penentuan Berat Jenis Zat Cair Dengan Piknometer

a. Etanol

Berat Etanol= (Berat piknometer + etanol) (Berat piknometer Kosong)

= 52,4061 gram 32,8770 gram

= 19,5291 gramBerat Jenis Etanol=

=

= 0,7855 gr/cm3b. Minyak Goreng

Berat Minyak= (Berat piknometer + Minyak) (Berat piknometer Kosong)

= 55,4622 gram 32,8770 gram

= 22,5852 gramBerat Jenis = Minyak Goreng

=

= 0,9084 gr/cm33. Penentuan Berat Jenis ZatPadat Dengan Piknometer

Pasir Kuarsa

Berat Pasir Kuarsa= (Berat piknometer + Pasir) (Berat piknometer Kosong)

= 54,4963 gram 32,8770 gram

= 21,6193 gramBerat Aquadest= (Berat piknometer + Pasir + aquadest) (Berat pikno + pasir)

= 71,1487 gram 54,4963 gram

= 16,6524 gramVolume Aquadest=

=

= 16,6824 cm3Volume Pasir =

=

= 21,6581cm3Berat Jenis Pasir Kuarsa=

=

= 0,998204 gr/cm3VIII. PERTANYAAN

Mengapa pada penentuan berat jenis zat padat dengan menggunakan piknometer harus ditambahkan zat cair yang telag diketahui berat jenisnya?Jawaban :

Penambahan zat cair tersebut dimaksudkan karena didalam zat padat itu terdapat pori-pori sehingga digunakan zat cair untuk memampatkan rongga atau pori-pori zat padat tersebut.

IX. ANALISA PERCOBAAN

Pada praktikum kali ini adalah menentukan berat jenis pada zat cair dan zat padat dengan menggunakan piknometer. Berat jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan suatu zat berapapun massanya, berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Berat jenis suatu zat dapat dihitung dengan mengukur secara langsung berat zat dalam piknometer (dengan menimbang) dan volume zat (ditentukan dengan piknometer). Prinsip metode ini didasarkan atas penentuan massa cairan dan penentuan ruangan yang ditempati cairan ini. Ruang piknometer dilakukan dengan menimbang air.

Pada praktikum ini, zat cair yang ditentukan Berat Jenisnya adalah Etanol dan Minyak goreng, sedangkan untuk zat padat adalah menentukan berat jenis dari pasir kuarsa. Pertama adalah ditentukan terlebih dahulu yaitu menentukan berat dari piknometer kosong dengan cara menimbangnya. Didapatkan berat konstan untuk piknometer kosong adalah 32,8770 gram. Penentuan berat piknometer kosong ini dimaksudkan untuk mendapatkan berat dari zat yang akan di tentukan berat jenis nya. Berat zat didapatkan dari selisih antara berat piknometer yang berisi zat dan berat piknometer kosong. Untuk mendapatkan volume dari piknometer, digunakan air yang telah diketahui yaitu 0,998240 gr/cm3 pada suhu 20oC. Temperatur adalah salah satu faktor yang berpengaruh pada penentuan massa jenis zat, dimana pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur berat jenisnya dapat menguap sehingga dapat mempengaruhi berat jenisnya, demikian pula halnya pada suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan senyawa membeku sehingga sulit untuk menghitung berat jenisnya. Sedangkan untuk penentuan berat jenis padatan, terlebih dahulu mencari volume padatan dengan cara melakukan pengurangan volume zat padat yang diberi air dengan zat cair tersebut apabila mengisi ruang piknometer. Penambahan zat cair tersebut dimaksudkan Karena didalam zat padat itu terdapat pori-pori sehingga digunakan zat cair untuk memampatkan rongga atau pori-pori zat padat tersebut.X. KESIMPULANSetelah dilakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa :

Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan tersebut. s Satuan dari berat jenis adalah kg/dm3, g/cm3, atau g/ml. Alat yang dapat digunakan untuk menentukan berat jenis yaitu areometer, piknometer, neraca whestphaal. Berat jenis dipengaruhi oleh suhu dan komposisinya. Keuntungan dari penentuan bobot jenis dengan menggunakan piknometer adalah mudah dalam pengerjaan. Sedangkan kerugiannya yaitu berkaitan dengan ketelitian dalam penimbangan. Jika proses penimbangan tidak teliti maka hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan hasil yang ditetapkan literatur. Disamping itu penentuan berat jenis dengan menggunakan piknometer memerlukan waktu yang lama.

Didapatkan data:

- Berat Piknometer Kosong

= 32,8770 gram

- Volume Piknometer

= 24,8621 cm3- Berat Jenis Etanol

= 0,7855 - Berat Jenis Minyak Goreng

= 0,9084 - Berat Jenis Pasir Kuarsa

= 0,9982 DAFTAR PUSTAKA

Sutini Puji. 2013. Penuntun Praktikum Instrumen Dan Teknik Pengukuran. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.

Yuniar,dkk. 2012. Modul Instrumen Dan Teknik Pengukuran. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.

http://winonalappy.wordpress.com/2011/10/18/laporan-praktikum-berat-jenis/http://serbamurni.blogspot.com/2012/02/laporan-berat-jenis.htmlGAMBAR ALAT