laporan pendahuluan fraktur tibia pibula

Upload: fei-neviza

Post on 02-Jun-2018

265 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    1/14

    LAPORAN PENDAHULUAN

    Open Fraktur Tibia Fibula

    A. Anatomi dan Fisiologi

    1. Tibia tulang kering!

    Tulang ini termasuk tulang pan"ang# se$ingga terdiri dari tiga bagian%a. Epip$&sis pro'imalis u"ung atas!

    (agian ini melebar se)ara trans*ersal dan memiliki permukaan sendi superior pada

    tiap )ond&lus# &aitu )ond&lus medial dan )ond&lus lateral. Ditenga$+tenga$n&a

    terdapat suatu peninggian &ang disebut eminenta inter)ond&loidea.

    b. Diap$&sis )orpus!

    Pada penampang melintang merupakan segitiga dengan pun)akn&a meng$adap ke

    muka# se$ingga )orpus mempun&ai tiga sisi &aitu margo anterior di sebela$ muka!#

    margo medialis di sebela$ medial! dan )rista interossea di sebela$ lateral! &ang

    membatasi ,a)ies lateralis# ,a)ies posterior dan ,a)ies medialis.Fa)ies medialis

    langsung terdapat diba-a$ kulit dan margo anterior di sebela$ pro'imal.). Epip$&sis distalis u"ung ba-a$!

    e ara$ medial bagian ini kuat menon"ol dan disebut maleolus medialis mata kaki!.

    Epip$&sis distalis mempun&ai tiga dataran sendi &aitu dataran sendi &ang *ertikal

    1

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    2/14

    ,a)ies arti)ularis melleolaris!# dataran sendi &ang $ori/ontal ,a)ies arti)ularis

    in,erior! dan disebela$ lateral terdapat )ekungan sendi in)isura ,ibularis!.0. Fibula

    erupakan tulang &ang pan"ang# langsing# terletak di sebela$ lateral tibia. Epip$&sis

    pro'imalis membulat disebut )apitulum ,ibulae. e ara$ pro'imal merun)ing men"adiape'. Pada )apitulum terdapat dua dataran sendi &ang disebut ,a)ies arti)ularis )apitulli

    ,ibulae# untuk bersendi dengan tibia. Pada )orpus terdapat empat bua$ )rista &aitu# )rista

    lateralis# )rista anterior# )rista medialis dan )rista interosssea. Datarann&a ada tiga bua$

    &aitu ,a)ies lateralis# ,a)ies medialis dan ,a)ies posterior. Pada bagian distal ke ara$

    lateral membulat men"adi maleolus lateralis.

    2. Fisiologi

    enurut Long# (.3# ,ungsi tulang se)ara umum &aitu %

    a. ena$an "aringan tubu$ dan memberi bentuk kepada kerangka tubu$.

    b. elindungi organ+organ tubu$ )onto$%tengkorak melindungi otak!

    ). Untuk pergerakan otot melekat kepada tulang untuk berkontraksi dan bergerak!.

    d. erupakan gudang untuk men&impan mineral )onto$ kalsium dan pos,or!

    e. Hematopoiesis tempat pembuatan sel dara$ mera$ dalam sum+sum tulang!.

    enurut Pri)e# 4&l*ia Anderson# Pertumbu$an dan metabolisme tulang dipengaru$i

    ole$ mineral dan $ormon %

    a. alsium dan pos,or tulang mengandung 55 6 kalsium tubu$ dan 57 6 pos,or.

    onsentrasi kalsium dan pos,or dipeli$ara $ubungan terbalik# kalsitonin dan $ormon

    paratiroid beker"a untuk memeli$ara keseimbangan.b. alsitonin diproduksi ole$ kelen"ar tiroid dimana "uga tirokalsitonin &ang memiliki

    e,ek untuk mengurangi akti*itas osteoklast# untuk meli$at peningkatan akti*itas

    osteoblast dan &ang terlama adala$ men)ega$ pembentukan osteoklast &ang baru.

    ). 8itamin D mempengaru$i deposisi dan absorbsi tulang. Dalam "umla$ besar *itamin

    D dapat men&ebabkan absorbsi tulang seperti &ang terli$at dalam kadar $ormon

    paratiroid &ang tinggi. (ila tidak ada *itamin D# $ormon paratiroid tidak akan

    men&ebabkan absorbsi tulang sedang *itamin D dalam "umla$ &ang sedikit

    membantu klasi,ikasi tulang dengan meningkatkan absorbsi kalsium dan pos,at ole$

    usus $alus.

    d. Paratiroid Hormon# mempun&ai e,ek langsung pada mineral tulang &angmen&ebabkan kalsium dan pos,at diabsorbsi dan bergerak melalui serum.

    Peningkatan kadar paratiroid $ormon se)ara perla$an+la$an men&ebabkan

    peningkatan "umla$ dan akti*itas osteoklast se$ingga ter"adi demineralisasi.

    Peningkatan kadar kalsium serum pda $iperparatiroidisme dapat menimbulkan

    pembentukan batu gin"al.

    0

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    3/14

    e. 9ro-t$ Hormon $ormon pertumbu$an!# disekresi ole$ lobus anterior kelen"ar

    pituitar& &ang bertanggung "a-ab dalam peningkatan pan"ang tulang dan penentuan

    "umla$ matriks tulang &ang dibentuk pada masa sebelum pubertas.

    ,. 9luikokortikoid# adrenal glukokortikoid mengatur metabolisme protein. Hormon ini

    dapat meningkatkan atau menurunkan katabolisme untuk mengurangi atau

    meningkatkan matriks organ tulang dan membantu dalam regulasi absorbsi kalsiumdan pos,or dari usus ke)il.

    g. Estrogen menstimulasi akti,itas osteoblast. Penurunan estrogen setela$ menopause

    mengurangi akti,itas osteoblast &ang men&ebabkan penurunan matriks organ tulang.

    lasi,ikasi tulang berpengaru$ pada osteoporosis &ang ter"adi pada -anita sebelum

    usia :; ta$un namun matriks organikla$ &ang merupakan pen&ebab dari

    osteoporosis.

    (. onsep Dasar 3OPD

    1. PengertianFraktur adala$ terputusn&a kontiunitas tulang# retak atau pata$n&a tulang &ang utu$#

    &ang biasan&a di sebabkan ole$ trauma 4uddat$# 0770!.Pata$ batang tibia merupakan ,raktur &ang sering ter"adi dibanding ,raktur batang tulang

    pan"ang lainn&a. 4"am"u$ida"at > ?im de @ong# 077!.

    Fraktur tibia adala$ terputusn&a $ubungan tulang tibia &ang disebabkan ole$ )edera dari

    trauma langsung &ang mengenai kaki Ari, uttaBin# 0711!

    0. Etiologi

    Fraktur disebabkan ole$ %Ari, uttaBin# 077C!a. Trauma langsung

    Trauma langsung men&ebabkan tekanan langsung pada tulang. Hal tersebut dapat

    mengakibatkan ter"adin&a ,raktur pada daera$ tekanan. Fraktur &ang ter"adi biasan&a

    bersi,at komuniti dan "aringan lunak ikut mengalami kerusakan.

    b. Trauma tidak langsung

    Apabila trauma di$antarkan kedaera$ &ang lebi$ "au$ dari daera$ ,raktur# trauma

    tersebut disebut trauma tidak langsung. isaln&a "atu$ dengan tangan ekstensi dapat

    men&ebabkan ,raktur pada kla*ikula. Pada keadaan ini biasan&a "aringan lunak tetap

    utu$.

    2

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    4/14

    Fraktur "uga dapat disebabkan ole$ pukulan langsung# ga&a meremuk# gerakan puntir

    mendadak# dan kontraksi otot ekstrim. (runner > 4uddart# 0770!Fraktur disebabkan ole$ trauma dimana terdapat tekanan &ang berlebi$ ole$ tulang

    lukman 077=#$al 0:!

    @enis dan beratn&a pata$ tulang dipengaru$i ole$ %a. Ara$# ke)epatan dan kekuatan dari tenaga &ang mela-an tulang

    b. Usia penderita

    ). elenturan tulangd. @enis tulang

    Dengan tenaga &ang sangat ringan# tulang &ang rapu$ karena osteoporosis atau tumor

    biasan&a men&ebabkan pata$ tulang2. Pato,isiologi

    Fraktur dapat ter"adi karena trauma < rudapaksa se$ingga dapat menimbulkan luka

    terbuka dan tertutup. Fraktur luka terbuka memuda$kan mikroorganisme masuk kedalam

    luka tersebut dan akan mengakibatkan ter"adin&a in,eksi.Pada ,raktur dapat mengakibatkan terputusn&a kontinuitas "aringan sendi# tulang

    ba$akan kulit pada ,raktur terbuka se$ingga merangsang no)iseptor sekitar untuk

    mengeluarkan $istamin# bradikinin dan prostatglandin &ang akan merangsang serabut A+

    delta untuk meng$antarkan rangsangan n&eri ke sum+sum tulang belakang# kemudian

    di$antarkan ole$ serabut+serabut sara, a,eren &ang masuk ke spinal melalu dorsal root

    dan sinaps pada dorsal $orn. mpuls+impuls n&eri men&eberangi sum+sum belakang pada

    interneuron+interneuron dan bersambung dengan "alur spinal asendens# &aitu

    spinot$alami) tra)t 4TT! dan spinoreti)uler tra)t 4RT!. 4TT merupakan sistem &ang

    diskriminati, dan memba-a in,ormasi mengenai si,at dan lokasi dari stimulus kepada

    t$alamus kemudian ke korteks untuk diinterpretasikan sebagai n&eri.N&eri bisa merangsang susunan s&ara, otonom mengakti,asi norepinep$rin# sarap

    msimpatis terangsang untuk mengakti,asi RA4 di $ipot$alamus mengakti,kan ker"a

    organ tubu$ se$ingga RE menurun men&ebabkan gangguan tidur.Akibat n&eri menimbulkan keterbatasan gerak imobilisasi! disebabkan n&eri bertamba$

    bila digerakkan dan n&eri "uga men&ebabkan enggan untuk bergerak termasuk

    toiletening# men&ebabkan penumpukan ,aeses dalam )olon. 3olon mereabsorpsi )airan

    ,aeses se$ingga ,aeses men"adi kering dan keras dan timbul konstipasi.

    mobilisasi sendiri mengakibatkan berbagai masala$# sala$ satun&a dekubitus# &aitu luka

    pada kulit akibat penekanan &ang terlalu lama pada daera$ bone promenen)e.

    Peruba$an struktur &ang ter"adi pada tubu$ dan perasaan an)aman akan integritas

    stubu$# merupakan stressor psikologis &ang bisa men&ebabkan ke)emasan.

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    5/14

    Terputusn&a kontinuitas "aringan sendi atau tulang dapat mengakibatkan )edera neuro

    *askuler se$ingga mengakibatkan oedema "uga mengakibatkan peruba$an pada

    membran al*eolar kapiler! se$ingga ter"adi pembesaran paru kemudian ter"adi

    kerusakan pada pertukaran gas# se$ingga timbul sesak na,as sebagai kompensasi tubu$

    untk memenu$i kebutu$an oksigen.

    Rudapaksa atau trauma berat Pen&akit Osteoporosis!

    Adan&a $ubungandengan dunia luar

    G

    Organismemerugikan muda$

    masuk

    G

    Resikoin,eksi

    FrakturG

    Luka terbukaG

    Terputusn&a kontinuitas "aringan

    G

    N&eri saat digerakan

    dan keengganan bergerakG

    erusakan mobilitas ,isik

    Gobilisasi sekret terganggu

    G

    erusakanpertukarangas

    erangsang

    no)i)epto

    r sekitar

    untukmengelua

    rka

    $istamin#bradikini

    n#

    prostaglandin

    G

    N&eri

    di$antarkan

    melalui

    4erabut

    A-deltadan

    G3edera *askuler#

    pembentukan

    trombus

    GOedema

    Penekanan

    &ang terlalu

    lama

    G4irkulasi dara$

    Tira$ baring

    &ang )ukup

    lama

    G(ising usus

    4umsum

    tulang

    belakang

    G4erabut

    ;

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    6/14

    G

    G

    peruba$an aliran

    dara$

    GPeruba$an membran

    Al*eolar kapiler!

    Gedema paru

    G

    kerusakanpertukaran

    gas

    terganggu

    G

    Pemenu$annutrisi dan

    O0ke "aringan

    menurunG

    s)$emia

    GNekrosis

    "aringan

    G

    GAn)aman

    integritas

    G4tressor

    G

    )emas

    menurun

    G

    Retensi,ae)es dalam

    )olon

    G3airan ,ae)es

    direabsorpsi

    ole$ )olonG

    ,ae)es kering

    G

    onstipasi

    sara,

    a,eren

    G4pinal

    melalui

    sinappadadors

    al

    rootdansinap

    padadors

    al horn

    G4pinal

    assenden

    4TT

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    7/14

    enurut (runner dan 4uddart 0770 02;C! ani,estasi klinis ,raktur adala$ n&eri#

    $ilangn&a ,ungsi# de,ormitas# pemendekan ekstermitas# krepitus# pembengkakan lokal#

    dan peruba$an -arna.

    a. N&eri terus menerus dan bertamba$ beratn&a sampai ,ragmen tulang

    diimobilisasi. 4pasme otot &ang men&ertai ,raktur merupakan bentuk bidai

    alamia$ &ang diran)ang untum meminimalkan gerakan antar ,ragmen tulang.

    b. 4etela$ ter"adi ,raktur# bagian+bagian &ang tak dapat digunakan dan )enderung

    bergerak se)ara alamia$ gerakan luar biasa! bukann&a tetap rigid seperti

    normaln&a. Pergeseran ,ragmen pada ,raktur lengan atau tungkai men&ebabkan

    de,ormitas terlia$at maupun teraba! ekstermitas &ang bisa diketa$ui dengan

    membandingkan ekstermitas &ang normal. Ekstermitas tak dapat ber,ungsi

    dengan baik karena ,ungsi normal otot bergantung pada integritas tulang tempat

    melekatn&a otot.

    ). Pada ,raktur tulang pan"ang# ter"adi pemendekan tulang &ang sebenarn&a karena

    kontraksi otot &ang melekat diatas dan ba-a$ tempat ,raktur. Fragmen sering

    saling melengkapi satu sama lain sampai 0#;+;)m 1+0 in)$i!.d. 4aat ekstermitas diperiksa dengan tangan# teraba adan&a derik tulang dinamakan

    krepitus &ang teraba akibat gesekan antara ,ragmen satu dengan lainn&a. U"i

    kreptus dapat mengakibatkan kerusakan "aringan &ang lebi$ berat.e. Pembengkakan dan peruba$an -arna lokal pada kulit ter"adi sebagi akibat trauma

    dan perdara$an &ang mengikuti ,raktur. Tanda ini bisa baru ter"adi setela$

    beberapa "am atau )edera.

    ;. omplikasi

    (runner dan 4uddart$ 0770 02:;! membagi komplikasi ,raktur kedalam empat ma)am#

    antara lain %

    a. 4&ok $ipo*olemik atau traumatik &ang ter"adi karena perdara$an dan ke$ilangan

    )airan ekstra sel ke"aringan &ang rusak.b. 4indrome emboli lemak ter"adi dalam 0 sampai =0 "am setela$ )edera!. (erasal

    dari sumsum tulang karena peruba$an tekanan dalam tulang &ang ,raktur

    mendorong molekul+molekul lemak dari sumsum tulang masuk ke sistem

    sirkulasi dara$ ataupun karena katekolamin &ang dilepaskan ole$ reaksi stres.

    ). 4indrom ompartemen ter"adi karena per,usi "aringan dalam otot kurang dari

    &ang dibutu$kan untuk ke$idupan "aringan. ni bisa diakibatkan karna%

    d. Penurunan ukuran kompartemen otot karena ,asia &ang membungkus otot terlalu

    ketat atau gips atau balutan &ang terlalu men"erat

    =

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    8/14

    e. Peningkatan isi kompartemen otot karena edema.

    ,. Tromboemboli# in,eksi dan oagulopati ntra*askuler Desiminata D!

    :. Pemeriksaan Penun"anga. Pemeriksaan rontgen % menentukan lokasi < luasn&a ,raktur trauma

    b. 4)an tulang# tomogram# s)an 3T < R % memperli$atkan ,raktur# "uga dapat

    digunakan untuk mengidenti,ikasi kerusakan "aringan lunak.). Arteriogram % dilakukan bila kerusakan *askuler di)urigai.

    d. Hitung daera$ lengkap % HT mungkin meningkat $emokonsentrasi ! atau menurun

    pendara$an sel dara$ puti$ adala$ respon stress normal setela$ trauma!.

    e. reatinin % Trauma otot meningkatkan beban kreatinin untuk klien gin"al.

    Doenges# 0777!

    =. Penatalaksanaanenurut Pri)e# 4&l*ia Anderson# ali$ ba$asa Peter Anugera$# 155%11C=!# empat

    konsep dasar &ang $arus dipertimbangkan pada -aktu menangani ,raktur %

    a. Rekognisi# menangani diagnosis pada tempat ke"adian ke)elakaan dan kemudian

    diba-a ke ruma$ sakit.

    b. Reduksi# reposisi ,ragmen+,ragmen ,raktur semirip mungkin dengan keadaan letak

    normal# usa$a+usa$a tindakan manipulasi ,ragmen+,ragmen tulang &ang pata$

    sedapat mungkin untuk kembali seperti letak asaln&a.

    ). Retensi# men&atakan metoda+metoda &ang dilaksanakan untuk mena$an ,ragmen+

    ,ragmen tersebut selama pen&embu$an.

    d. Re$abilitasi# dimulai segera setela$ dan sesuda$ dilakukan bersamaan pengobatan

    ,raktur# untuk meng$indari atropi otot dan kontraktur sendi.

    Penatalaksanaan klien dengan ,raktur dapat dilakukan dengan )ara %

    a. Traksi

    Iaitu penggunaan kekuatan penarikan pada bagian tubu$ dengan memberikan

    beban &ang )ukup untuk penarikan otot guna meminimalkan spasme otot#

    mengurangi dan memperta$ankan kese"a"aran tubu$# untuk memobilisasi

    ,raktur dan mengurangi de,ormitas.b. Fiksasi interna

    Iaitu stabilisasi tulang &ang pata$ &ang tela$ direduksi dengan skrup# plate#

    paku dan pin logam dalam pembeda$an &ang dilaksanakan dengan teknik

    aseptik.). Reduksi terbuka

    C

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    9/14

    Iaitu melakukan kese"a"aran tulang &ang pata$ setela$ terlebi$ da$ulu

    dilakukan ,iksasi dan peman"angan tulang &ang pata$.

    d. 9ips

    Adala$ ,iksasi eksterna &ang sering dipakai terbuat dari plester o*aria# ,iber

    dan plastik.

    5

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    10/14

    3. onsep Asu$an epera-atan

    1. Pengka"ianenurut aril&n E. Doengdes 0777 % =:1+==2! data dasar pengka"ian pasien ,raktur

    adala$ %a. Akti*itas < stira$at

    Tanda dan ge"ala % keterbatasan < ke$ilangan ,ungsi pada bagian &ang terkena

    mungkin segera setela$ ,raktur itu ter"adi atau se)ara

    sekunder# dari pembengkakan "aringan dan n&eri!.

    b. 4irkulasi

    Tanda % Hipertensi kadang+kadang terli$at sebagai respon ter$adap

    n&eri

  • 8/10/2019 LAPORAN PENDAHULUAN Fraktur Tibia Pibula

    11/14

    mobilisasi! % tidak ada n&eri akibat kerusakan s&ara,# spasme

    4uddart$# Edisi C. @akarta % E93

    4&ai,uddin. 077:. Anatomi Fisiologi Untuk a$asis-a epera-atan# Edisi . @akarta % E93.

    Ari, utaBin.077C.Asu$an epera-atan 4istem uskuluskeltal

    1