laporan pendahuluan ca mamae
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
1/23
LAPORAN PENDAHULUAN
CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)
Oleh : Dara Mustika/1100!0"
Di Rua#$ %e&ah Kelas
A' ANAOM DAN *+OLO, PAYUDARA
Payudara merupakan organ reproduksi sebagai tanda pubertas pada remaja dan
orga seks sekunder, yaitu reproduksi dapat terjadi tanpanya. Bruner dan Suddarth
(2010) menyatakan terdapat 5 tahap perubahan payudara. Tahap 1 menggambarkan
payudara prapubertas. Tahap 2 penonjo!an payudara yang merupakan tanda
pubertas. Tahap " men#akup perbesaran !ebih !anjut jaringan payudara dan areo!a.Tahap $ terjadi ketika puting dan areo!a membentuk tonjo!an kedua di atas jaringan
payudara. Tahap 5 ada!ah payudara yang !ebih besar dengan kontur tungga!.
Payudara ada!ah sepasang ke!enjar payudara yang berkembang dari sekresi
hipota!amus, ke!enjar pituitari, dan o%ari. Payudara terdiri dari jaringan grandu!ar,
jaringan duktus, jaringan &ibrosa, dan !emak. Proporsi setiap payudara bergantung
pada &aktor genetik, nutrisi, usia, dan ri'ayat obstetrik. Payudara mengandung
g!andu!ar (parankim) dan jaringan dukta!, jaringan &ibrosa yang mengikat !obus
!obus bersama dan jaringan !emak di da!am antara !obus!obus. e!enjar mamari
berpasangan ini ter!etak di antara iga kedua dan keenam diatas otot pektora!is
mayor dari sternum ke garis midaksi!aris, masingmasing me!uas ke aksi!a suatu
area jaringan payudara yang disebut tail -. se#e' igamen #ooper merupakan
pita &asia yang menyangga payudara pada dinding dada (Brunner * Suddarth.
2010).
+ipp!e (putting) berada ditengah atau !atera! bagian #ok!at yag disebut areo!a.
e!enjar ontgomery ke#i!, ke!enjar sebasea yang bu!at berada e!e%asi pada areo!a.e!enjar ini ber&ungsi untuk mensekresikan substansi !emak yang memproteksi
puting saat menyusui. Setiap payudara terdiri atas 12 sampai 20 !obus yang
berbentuk keru#ut terbuat dari !obo!us yang mengandung k!uster asini, suatu
struktur ke#i! yang berakhir pada duktus. Semua duktus pada setiap !obus
menga!irkan isinya keda!am ampu!a, yang kemudian terbuka di puting sete!ah
sebe!umnya menyempit. Sekitar -5 jaringan payudara ada!ah !emak. Payudara
memi!iki a!iran !im&atik dan darah yang sangat banyak. /rainase !im&atik yang
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
2/23
terdapat dipayudara, yaitu drainase !im&atik kutaneus atau super&isia! dari ku!it,
drainase !im&atik areo!a dari areo!a dan putting dan drainase !im&atik grandu!ar dari
jaringan g!andu!ar.
Payudara ber&ungsi sebagai organ seksua! sekunder pada 'anita dan merupakan
organ yang menghasi!kan air susu pada 'anita untuk menyusui.
%' DE*N+ CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)
anker payudara ada!ah kanker yang dimu!ai dari jaringan payudara (Brunner *
Suddarth, 2010). Pri#e dan i!son (200) menyatakan kanker payudaramemper!ihatkan pro!i&erasi keganasan se! epite! yang membatasi duktus atau !obus
payudara. meri#an 3an#er So#iety (201") menje!askan kanker payudara ada!ah
tumor ganas atau yang biasa disebut ma!igna yang dimu!ai pada se!se! payudara.
a!igna ada!ah seke!ompok se! kanker yang dapat tumbuh menjadi (menyerang)
jaringan sekitarnya atau menyebar (metastasis) ke daerahdaerah yang jauh dari
tubuh. Penyakit ini terjadi hampir se!uruhnya pada 'anita, tetapi pria bias
mendapatkannya juga.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
3/23
C' EOLO, DAN *AKOR R+KO CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)
anker payudara -5 didiagnosa pada 'anita dengan usia !ebih dari $5 tahun
(4gnata%i#ius * orkman, 200), ha! ini dikarenakan masa produkti& ada
perubahanperubahan &ungsi atau saat menopause. Berikut beberapa &aktor risiko
yang menyebabkan kanker payudara (B!a#k, 200)6
1. 7sia dan 8enis ke!amin
Sa!ah satu &aktor penyebab kanker payudara ada!ah usia, yaitu meningkat pada
usia 50 tahun ke atas terutama sete!ah menopause. 8enis ke!amin perempuan,
sembi!an pu!uh persen kanker payudara terjadi pada 'anita. 9a! ini disebabkan
karena pada 'anita ada produksi hormon esterogen dan progesteron, hormonestrogen ber&ungsi merangsang pertumbuhan se! yang #enderung
mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron me!indungi terjadinya
pertumbuhan se! yang ber!ebihan. da ke#enderungan bah'a ke!ebihan
hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya
risiko kanker payudara (meri#an 3an#er So#iety, 201").
2. :i'ayat menstruasi
enstruasi yang ter!a!u #epat (menar#he dini) (;12 tahun) dan atau menopause
(
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
4/23
pembe!ahan se! payudara. Pene!iti memi!iki hipotesa bah'a se! yang se#ara
norma! membe!ah akan tahan terhadap pemi#u kanker dibanding se! yang
be!um pernah membe!ah. (+ationa! 3an#er 4nstitute, 2011).
$. :i'ayat ke!uarganak perempuan>saudara perempuan yang memi!iki hubungan !angsung
risikonya meningkat dua ka!i jika ibunya terkena kanker sebe!um berusia 0
tahun, risiko meningkat $ sampai ka!i jika kanker payudara terjadi pada dua
saudara !angsung. Seseorang yang menga!ami kanker payudara akan terjadi
mutasi gen diturunkan dari ke!uarga. Terjadi mutasi gen sporadis pada kanker
payudara (arren, S. B. 200"). Pada kanker payudara gen penekan disebut
B:31 dan B:3 2, gen ini mengidenti&ikasi kerusakan /+ yang kemudian
dapat menahan perkembangan se! abnorma!. utasi pada gen ini diturunkan
pada mayoritas penderita kanker payudara. utasi B:31 berhubungan
dengan 5 hingga -? risiko kanker, dan mutasi B:32 berhubungan
dengan $5 hingga -$ risiko kanker payudara (Brunner * Suddarth, 2010)
5. /iet
/iet tinggi !emak berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker payudara. /iet
tinggi !emak dapat menyebabkan ke!ebihan berat badan atau obesitas, yang
merupakan &aktor risiko kanker payudara. /iet tinggi !emak juga te!ah
ditunjukkan mempengaruhi risiko memi#u beberapa jenis kanker !ainnya, dan
asupan jenis !emak tertentu je!as berkaitan dengan risiko penyakit jantung
(meri#an 3an#er So#iety, 201")
. @besitas
@besitas sete!ah menopause di!aporkan dapat meningkatkan risiko kanker
payudara ha! ini disebabkan sete!ah menepouse (ketika o%arium berhenti
memproduksi esterogen), pada saat itu estrogen akan dihasi!kan o!eh jaringan
!emak. Sehingga orang yang obese akan memproduksi estrogen !ebih banyak.Peningkatan B4, resisten insu!in, hiperg!ikemi di!aporkan berhubungan
dengan kanker payudara dan kanker !ainya (meri#an 3an#er So#iety, 201")
?. Penyakit payudara jinak
anita yang mempunya tumor payudara disertai perubahan epite! pro!i&erati&
mempunyai risiko dua ka!i !ipat untuk menga!ami kanker payudara.
D' MAN*E+A+ CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)
1. ani&estasi yang pa!ing sering terjadi (@tto, 2005)
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
5/23
• Terdapat massa (keras, iregu!er, tidak nyeri tekan) atau peneba!an pada
payudara atau peneba!an aksi!a.
• :abas puting payudara, persisten, spontan, yang mempunyai karakter
serosanguinosa, mengandung darah atau en#er.• :etraksi atau in%ersi puting susu
• Perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur payudara (asimetris)
• Pengerutan atau pe!ekukan ku!it di sekitarnya
• u!it yang bersisik di seke!i!ing puting susu
2. ani&estasi penyebaran !oka! atau regiona!
• emerahan, u!serasi, atau pe!ebaran %ena. emerahan atau eritema dapat
menunjukkan in&!amasi !oka! jinak atau in&!amasi !im&atik super%isia! o!eh
neop!asma. Pe!ebaran %ena atau po!a %enosa yang menonjo! menandakan
peningkatan sup!ai darah yang dibutuhkan o!eh se! tumor
• Adema, perubahan peau d’ orange (seperti ku!it jeruk). Adema dan pitting
ku!it dapat terjadi akibat neop!asma menyekat drainase !im&atik sehingga
ku!it tampak seperti buah jeruk.
• Pembesaran ke!enjar getah bening aksi!a
". ani&estasi metastasis
• Pembesaran ke!enjar getah bening suprak!a%iku!a dan ser%ika!
• +yeri tu!ang berkaitan dengan penyebaran ke tu!ang
E' KLA+*KA+ CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)
1. Carcinoma In Situ
anker atau karsinoma in situ disebut juga sebagai kanker payudara non
in%asi&. anker ini ditemukan da!am sa!uran payudara dan be!um
mengembangkan kemampuan untuk menyebar di !uar payudara. 8enis umum
dari kanker atau karsinoma in situ ini ada!ah Ductal Carcinoma In Situ (/34S)
dan Lobular Carcinoma In Situ (34S) (+ationa! 3an#er 4nstitute, 2015)
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
6/23
1) Ductal Carcinoma In Situ (/34S)
erupakan mun#u!nya se!se! abnorma! pada sa!uran susu di payudara.
/34S dianggap sebagai bentuk pa!ing a'a! dari kanker payudara. /34S
nonin%asi& artinya be!um menyebar ke!uar dari sa!uran susu dan
menyerang bagian payudara !ainnya. /34S biasanya ditemukan !e'at
prosedur mammogram yang merupakan bagian dari skrining kanker
payudara.
2) Lobular Carcinoma In Situ (34S)
erupakan kondisi umum di mana se!se! abnorma! terbentuk pada
!obu!us atau ke!enjar susu di payudara. 34S menunjukkan bah'a pasien
memi!iki peningkatan risiko mengembangkan kanker payudara.
2. Invasive Ductal Carcinoma atau Infiltrating Ductal Carcinoma (IDC)
IDC merupakan kanker payudara yang pa!ing umum terjadi. 4/3 terjadi 5
-0 dari se!uruh kejadian kanker payudara. 4/3 bera'a! dari sa!uran susu dan
menyerang jaringan payudara di sekitarnya. 8ika tidak ditangani pada stadium
a'a!, 4/3 dapat menja!ar ke bagian tubuh !ain me!a!ui sistem a!iran darah dan
!im&atik
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
7/23
". Invasive Lobular Carcinoma (43)
43 berkembang dari ke!enjar yang memproduksi susu dan kemudian
menyerang jaringan payudara disekitarnya. 8uga bahkan ke tempat yang !ebih
jauh dari asa!nya. /engan 43, penderita mungkin tidak akan merasakan suatu
benjo!an, yang dirasakan hanya!ah adanya sema#am gumpa!an atau suatu
sensasi bah'a ada yang berbeda pada payudara.
$. Inflammatory Breast Cancer
8enis kanker ini jarang terjadi tapi termasuk tipe kanker payudara yang agresi&.
u!it pada payudara menjadi merah dan bengkak atau menjadi teba!>besar,
berbintikbintik menyerupai jeruk yang terke!upas. 9a! ini dikarenakan o!eh se!
kanker yang menekan dan mengobstruksi pembu!uh getah bening yang
!etaknya dekat permukaan payudara.
*' +ADUM CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)
+ta&iu u-r N-&us Metastasis
0 Tis (34S>/34S)
4 T1 +0 0
44 T0
T1
T2
+1
+1
+0
0
0
0
44B T2
T"
+1
+0
0
0
444 T1>T2
T"
+2
+1>+2
0
0
444B T$ + apapun 0
4443 T apapun +" 0
4 T apapun + apapun 1
Keterangan
Tumor Primer
TC6 okasi tumor be!um dapat dikaji
T06Tidak ada bukti tumor primer
Tis6 Tumor in situ ( pre invasive carcinoma)
T16 Tumor diameter ; 2 #m
T26 Tumor diameter !ebih besar dari 2 #m tapi kurang dari 5 #m
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
8/23
T"6 Tumor diameter < 5 #m
T$6 Tumor ukuran apapun in%asi ke daerah sekitar (otot, ku!it)
N-&us Li.e Re$i-#al (N)
+C6 Penyebaran pada DB tidak dapat dini!ai
+06 DB tidak ter!ibat (tidak ada tumor)
+16 etastasis DB ipsi!atera! aksi!a dapat digerakkan> berpindahpindah
+26 etastasis DB ipsi!atera! ter&iksasi dengan jaringan sekitar (menetap)
+"6 etastasis DB ipsi!atera! DB mammae atau ipsi!atera! DB
suprak!a%iku!er
Metastasis 2auh (M)
C6 etastasis tidak dapat dini!ai
0 6 Tidak ada metastasis
1 6 etastasis pada organorgan !ainnya, termasuk ke ke!enjar subk!a%iku!ar
ipsi!atera! (Pri#e * i!son, 2005).
+ADUM
+ADUM
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
9/23
+ADUM A
+ADUM %
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
10/23
+ADUM 3
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
11/23
,' PEN,KA2AN *+K
1. Inspeksi
Pengkajian dimu!ai dengan inspeksi, k!ien diminta untuk duduk dan menaruh
!engannya. 4nspeksi di!akukan dengan me!ihat ukuran serta simetrisitas
payudara. u!it di inspek 'arna, kepatenan %ena, edema, kemerahan. Aritema
mengindikasikan adanya in&!amasi pada benigna !oka atau in%asi super&isia!
!im&atik. danya %ena yang ter!ihat je!as menunjukan adanya peningkatan
sup!ai darah yang dibutuhkan o!eh tumor. Adema dan pitting pada ku!is
menunjukan adanya neop!asma yang menghambat drainase !im&atik, sehingga
membentuk orangepee!, tanda a'a! adanya kanker payudara. 4n%ersi puting
pada sa!ah satu atau kedunya tidak biasanya. 7!kus, ruam, dan #airan yang
ke!uar dari payudara per!u di e%a!uasi.
Skin dimpling dan retraksi seringka!i tak ter!ihat je!as, maka pera'at dapat
meminta k!ien mengangkat kedua tangannya, manu%er ini dapat mengangkat
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
12/23
payudara. !ien !a!u diinstruksikan untuk memegang pinggangnya dan
mendorong tangannya kedepan. Pergerakan ini pada membuat kontraksi otot
pektora!is. /imp!ing atau retraksi se!ama proses ini menunjukan adanya massa.
:egio k!a%iku!a dan aksi!aris yang ter!ihat bengkak, 'arnanya berbeda, !esi,
dan perbesaran nodus !im&a (Brunner * Suddarth. 2010).
2. Palpasi
!ien di pa!pasi pada posisi duduk ataupun posisi supinasi. Pada posisi supine,
pertama, !engan ki!en ditinggikan dengan banta! ke#i! untuk menyeimbangkan
payudara pada dinding dada. Pera'at dapat mempa!pasi dengan menggunakan
" jari tengah se#ara sistematis. Pa!pasi dapat di!akukan searah dengan jarum
jam dari bagian ter!uar hingga ke bagianterda!am yaitu puting susu. etode !ainnya
dengan dari bagian ter!uar menuju keda!am atau
%ertika!. Seperti gambar diba'ah ini6
Pa!pasi pada area aksi!ari dan ka!%iku!a area !ebih mudah di!akukan pada k!ien
yang sedang duduk. +odus !im&a aksi!ari, k!ien diminta untuk abduksi
!engannya, dengan tangan kiri pera'at menyangga, !a!u tangan kanan
mempa!pasi aksi!a. +orma!nya nodus !im&a ini tidak terpa!pasi, jika terpa!pasi
maka dokumentasikan. 8ika besar, maka #atat !okasi, ukuran, pergerakan, dan
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
13/23
onsistensi. Se!ama pa!pasi, pera'at mendokumentasikan adanya massa yang
!embek. 8ika ditemukan massa, deskripsikan !okasi (misa!6 payudara kiri, 2 #m
sete!ah puting arah jam 2).
ktivitas!istira"at
Deja!a6 E erja, akti%itas yang me!ibatkan banyak gerakan
tangan>pengu!angan.
E Po!a tidur (#ontoh tidur tengkurap).
Sirkulasi
Tanda6 E ongesti& uni!atera! pada !engan yang terkena
(sistem !im&e).
#akanan!cairan
Deja!a6 E ehi!angan napsu makan, adanya penurunan BB.
Integritas $goDeja!a6 E Stressor konstan da!am pekerjaan>po!a di rumah.
E Stress>takut dengan diagnose, prognosis, harapan
yang akan datang.
%yeri!kenyamanan
Deja!a6 E +yeri pada penyakit yang !uas>metastatik (nyeri
!oka! jarang terjadi pada keganasan dini).
E Beberapa penga!aman ketidaknyamanan pada
jaringan payudara.
E Payudara berat, nyeri sebe!um menstruasi
biasanya mengindikasikan penyakit &ibrokistik. &eamanan
Tanda6 E assa nodu! aksi!a.
E Adema, eritema pada ku!it sekitar.
Seksualitas
Deja!a6
Tanda6
E danya benjo!an payudaraF perubahan pada
ukuran dan kesimetrisan payudara.
E Perubahan pada 'arna ku!it payudara atau suhuF
rabas puting yang tak biasanyaF gata!, rasa
terbakar, atau puting meregang.
E :i'ayat menarke dini (!ebih muda dari 12
tahun)F menopause !ambat (sete!ah 50 tahun)Fkehami!an pertama !ambat (sete!ah usia "5
tahun).
E asa!ah tentang seksua!itas>keintiman.
E Perubahan pada kontur>massa payudara,
asimetris.
E u!it #ekung, berkerutF perubahan pada
'arna>tekstur ku!it, pembengkakan, kemerahan
atau panas pada payudara.
E Puting retraksiF rabas dari puting (serosa,
serangiosa, rabs berair meningkatkan
kemungkinan kanker, khususnya bi!a disertai
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
14/23
benjo!an).
Penyulu"an!pembela'aran
Deja!a6 E :i'ayat kanker da!am ke!uarga (ibu, saudara
'anita, bibi dari ibu, atau nenek).
E anker uni!atera! sebe!umnya, kankerendometria! atau o%arium.
H' 4E% O* CAUON KANKER MAMAE
' PEMERK+AAN DA,NO+K
1. 3T S#an
/igunakan untuk mendiagnosis metastasis kanker payudara pada organ !ain.
2. ammogra&i
enekan se!
syara&
N5eri
iperplasia abnormal sel mammae
Resik- i#.eksi
Gsup!ai nutrisi
ke jaringan 3a
Hsup!ai nutrisi
ke jaringan !ain
HBerat Badan
Nutrisi kura#$
&ari ke6utuha#
tu6uh
endesak jaringan
mammae sekitar
enekan
pembu!uh darah
Per&usi jaringan
terganggu
Timbu! u!kus
,a#$$ua#
i#te$ritas kulit
!iran darah
terhambat
+ekrosis jaringan
Kura#$
e#$etahua#
Ceas
ammae
membengkak
7kuran
mammae
abnorma!
ammae
asimetris
,a#$$ua# itra
tu6uh
9ipermetabo!is
ke jaringan
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
15/23
ammogra&i ada!ah teknik pen#itraan payudara yang dapat mendeteksi !esi
yang tidak terpa!pasi. 7ntuk pandangan ini, payudara se#ara mekanik ditekan
dari atas ke ba'ah dan dari sisi ke sisi. ammogra&i dapat mendeteksi tumor
sebe!um tumor tersebut dapat teraba (; 1 #m). ammogra&i dianjurkan 1 atau
2 tahun bagi 'anita antara usia $050 tahun.
". spirasi jarum ha!us
8arum ha!us pada ujung spuit diarahkan ke tempat pengambi!an sampe!.
emudian spuit digunakan untuk mengambi! jaringan atau #airan ke da!am
jarum. Bahan sito!ogik ini diusapkan di atas preparat ka#a dan dikirim ke
!aboratorium untuk diana!isis.
$. Biopsi eksisiona!
erupakan prosedur yang di!akukan terhadap sega!a massa payudara yangdapat diraba. 7ntuk me!akukan biopsi ini, digunakan jarum khusus dengan
!umen yang besar untuk mengangkat inti jaringan. Prosedur ini digunakan
ketika tumor re!ati& besar dan dekat dengan permukaan ku!it. 8aringan ini
diperiksa terhadap adanya reseptor estrogen dan progesteron.
5. Da!aktogra&i bertujuan untuk mamogram dengan kontras di!akukan dengan
menginjeksikan Iat kontras ke a!iran duktus
. 7!trasound bertujuan untuk membantu dan membedakan antara massa padat
dan kista dan pada 'anita yang jaringan payudaranya keras?. Jeroradiogra&i bertujuan untuk menyatakan peningkatan sirku!asi sekitar sisi
tumor.
-. Termogra&i bertujuan untuk mengidenti&ikasi pertumbuhan #epat tumor sebagai
Ktitik panasL karena peningkatan sup!ai darah dan penyesuaian suhu ku!it yang
tinggi
. /ia&anogra&i bertujuan untuk mengidenti&ikasi tumor atau massa dengan
membedakan bah'a jaringan mentransmisikan dan menyebarkan sinar.
Prosedur masih dite!iti dan dipertimbangkan kurang akurat dari mamogra&i.10. sai hormon reseptor6 menyatakan apakah se! tumor atau spe#imen biopsy
mengandung reseptor hormon (estrogen dan progesteron). Pada se! ma!ignan,
reseptor komp!eks estrogenp!us merangsang pertumbuhan dan pembagian se!.
urang !ebih dua per tiga semua 'anita dengan kanker payudara reseptor
estrogennya positi& dan #enderung berespons baik terhadap terapi hormon
menyertai terapi primer untuk memper!uas periode bebas penyakit dan
kehidupan.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
16/23
2' RENCANA A+UHAN KEPERA4AAN
PRE7OPERA*
1. nsietas berhubungan dengan
• n#aman kematian
• n#aman konsep diriF perubahan gambaran diriF jaringan parutF kehi!angan
bagian tubuhF seksua! tak menarik
• Perubahan status kesehatan
u8ua# &a# Kriteria
Hasil
#ter9e#si Rasi-#al
u8ua# :
nsietas dapat
teratasi dengan !ebih
mengetahui apa yang
akan dija!ani.
Kriteria Hasil 6
engakui dan
mendiskusikan
masa!ah
enunjukkan
rentang perasaan
yang tepat
e!aporkan takut
dan ansietas
menurun sampai
tingkat yang dapat
ditangani
1. Makinkan in&ormasi pasien
tentang diagnosis, harapan
inte%ensi pembedahan, dan
terapi yang akan datang.
Perhatikan adanya peno!akanatau ansietas ekstrem.
2. 8e!askan tujuan dan persiapan
untuk tes diagnostik.
". Berikan !ingkungan dan
perhatian, keterbukaan dan
penerimaan juga pri%asi untuk
pasien>orang terdekat.
njurkan bah'a orang
terdekat ada kapanpundiinginkan.
$. /orong pertanyaan dan
berikan 'aktu untuk
mengekspresikan takut.
Beritahu pasien bah'a stres
sehubungan dengan kanker
payudara dapat menetap
se!ama beberapa bu!an dan
per!u men#ari
bantuan>dukungan.
5. onitor tersedianya dukungan
pada pasien. Berikan
in&ormasi tentang sumber
komunitas bi!a ada. /orong>
berikan kunjungan seorang
'anita yang te!ah sembuh dari
mastektomi.
. /iskusikan>je!askan peran
1. emberikan dasar pengetahuan
pera'at untuk menguatkan
kebutuhan in&ormasi dan
membantu untuk mengidenti&ikasi
pasien dengan ansietas tinggi, dankebutuhan akan perhatian khusus.
2. Pemahaman je!as akan prosedur
dan apa yang terjadi
meningkatkan perasaan kontro!
dan mengurangi ansietas.
". aktu dan pri%asi diper!ukan
untuk memberikan dukungan,
diskusi perasaan tentang
antisipasi kehi!angan dan masa!ah!ain. omunikasi teraupetik,
pertanyaan terbuka,
mendengarkan dan sebagainya,
memudahkan proses ini.
$. emberi kesempatan untuk
mengidenti&ikasi dan
memperje!as kesa!ahan konsep
dan mena'arkan dukungan
emosi.
5. enjadi sumber yang membantu
bi!a pasien siap. e!ompok
sebaya yang menga!ami
penga!aman serupa bertindak
sebagai mode! peran dan
memberikan keyakinan terhadap
pernyataan, harapan untuk
sembuh> masa depan norma!.
. :ehabi!itasi ada!ah komponen
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
17/23
rehabi!itasi sete!ah
pembedahan
terapi penting untuk memenuhi
kebutuhan &isik, sosia!, emosiona!
dan %okasiona! sehingga pasien
dapat men#apai tingkat &isik dan
&ungsi emosi sebaik mungkin.
2. urang pengetahuan (kurang be!ajar) tentang kondisi, prognosis, dan
pengobatan berhubungan dengan kurang terpajan>mengingatF sa!ah interpretasi
in&ormasi.
u8ua# &a# Kriteria
Hasil
#ter9e#si Rasi-#al
u8ua# :
eningkatnya pengetahuan dan
pemahaman tentan
penyakit, pengobatan
dan prognosis
Kriteria Hasil 6
!ien dapat
mengatakan se#ara
akurat tentang
diagnosis dan
pengobatan padatingkatan siap.
engikuti
prosedur dengan
baik dan
menje!askan
tentang a!asan
mengikuti prosedur
tersebut.
empunyai
inisiati& da!am
perubahan gaya
hidup dan berpartisipasi
da!am pengo
batan.
Bekerjasama
dengan pemberi
in&ormasi.
1. :e%ie' pengertian k!ien dan
ke!uarga tentang diagnosa, pengobatan dan akibatnya.
2. Tentukan persepsi k!ien
tentang kanker dan
pengobatannya, #eritakan pada
k!ien tentang penga!aman
k!ien !ain yang menderita
kanker.
". Beri in&ormasi yang akurat
dan &aktua!. 8a'ab pertanyaanse#ara spesi&ik, hindarkan
in&ormasi yang tidak
diper!ukan.
$. Berikan bimbingan kepada
k!ien>ke!uarga sebe!um
mengikuti prosedur
pengobatan, therapy yang
!ama, komp!ikasi. 8ujur!ah
pada k!ien.
5. njurkan k!ien untuk
memberikan umpan ba!ik
%erba! dan mengkoreksi
miskonsepsi tentang
penyakitnya.
. :e%ie' k!ien >ke!uarga
tentang pentingnya status
nutrisi yang optima!.
?. njurkan k!ien untuk
1. enghindari adanya dup!ikasi
dan pengu!angan terhadap pengetahuan k!ien.
2. emungkinkan di!akukan
pembenaran terhadap kesa!ahan
persepsi dan konsepsi serta
kesa!ahan pengertian.
". embantu k!ien da!am
memahami proses penyakit.
$. embantu k!ien dan ke!uargada!am membuat keputusan
pengobatan.
5. engetahui sampai sejauhmana
pemahaman k!ien dan ke!uarga
mengenai penyakit k!ien.
. eningkatkan pengetahuan k!ien
dan ke!uarga mengenai nutrisi
yang adekuat.
?. engkaji perkembangan proses
proses penyembuhan dan tanda
tanda in&eksi serta masa!ah
dengan kesehatan mu!ut yang
dapat mempengaruhi intake
makanan dan minuman.
-. eningkatkan integritas ku!it dan
kepa!a.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
18/23
mengkaji membran mukosa
mu!utnya se#ara rutin,
perhatikan adanya eritema,
u!#erasi.
-. njurkan k!ien meme!ihara
kebersihan ku!it dan rambut.
PA+CA7OPERA*
1. erusakan integritas ku!it b.d pengangkatan bedah ku!it>jaringan, perubahan
sirku!asi, adanya edema, drainase, perubahan pada e!astisitas ku!it, sensasi,
destruksi jaringan (radiasi)
u8ua# &a# KriteriaHasil
#ter9e#si Rasi-#al
u8ua# :
Terpe!iharanya
integritas ku!it,
meredakan gangguan
rasa nyaman6 nyeri,
ter#apainya tidur
yang nyenyak,
berkembangnya
sikap penerimaan
terhadap diri,
dipero!ehnya
pengetahuan tentang
pera'atan ku!it dan
tidak adanya
komp!ikasi.
Kriteria Hasil 6
!ien dapat
mengatakan se#ara
akurat tentangdiagnosis dan
pengobatan pada
tingkatan siap.
engikuti
prosedur dengan
baik dan
menje!askan
tentang a!asan
mengikuti prosedur
tersebut.
empunyai
inisiati& da!am
1. onitor ba!utan>!uka untuk
karakteristik drainase. 'asi
jum!ah edema, kemerahan,
dan nyeri pada insisi dan
!engan.'asi suhu.
2. Tempatkan pada posisi semi
&o'!er pada punggung atau
sisi yang tak sakit dengan
!engan tinggi dan disokong
dengan banta!.
". 8angan me!akukan pengukuran
T/, menginjeksi obat, atau
memasukkan 4 pada !engan
yang sakit.
$. osongkan drain !uka, se#ara
periodik #atat jum!ah dan
karakteristik drainase
5. /orong untuk menggunakan
pakaian yang tidak
sempit>ketat. Beritahu pasien
untuk tidak menggunkan jam
tangan atau perhiasan !ain
pada tangan yang sakit
o!aborasi
1. Berikan antibiotik sesuai
1. Penggunaan ba!utan tergantung
!uas pembedahan dan tipe
penutupan !uka. (Ba!utan
penekanan biasanya dipakai pada
a'a! dan diperkuat, tidak diganti).
/rainase terjadi karena trauma
prosedur dan manipu!asi banyak
pembu!uh darah dan !im&atik pada
area tersebut. Pengena!an dini
terjadinya in&eksi dapat
memampukan pengobatan dengan
#epat.
2. embantu drainase #airan
me!a!ui gra%itasi
". eningkatkan potensia!
konstriksi, in&eksi, dan !im&edema
pada sisi yang sakit.
$. kumu!asi #airan drainase
(#ontoh, !im&e, darah)
meningkatkan penyembuhan dan
menurunkan kerentanan terhadap
in&eksi. !at penghisap sering
dimasukkan se!ama pembedahan
untuk mempertahankan tekanan
negati& pada !uka. Se!ang
biasanya diangkat sekitar hari
ketiga atau bi!a drainase berhenti.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
19/23
perubahan gaya
hidup dan
berpartisipasi
da!am pengo
batan. Bekerjasama
dengan pemberi
in&ormasi.
indikasi
5. enurunkan tekanan pada
jaringan yang terkena, yang dapat
memperbaiki
sirku!asi>penyembuhan
o!aborasi
1. /iberikan se#ara pro&i!aksis atau
untuk mengobati in&eksi khusus
dan meningkatkan penyembuhan
2. +yeri akut>kronik berhubungan dengan6
• Proses penyakit N kompresi atau destruksi jaringan sara&
•Perembesan sup!ai %asku!ar
• @bstruksi sara&, in&!amasi, dan metastasis ke tu!ang
• A&ek samping berbagai agen terapi kanker
u8ua# &a# Kriteria
Hasil
#ter9e#si Rasi-#al
u8ua# :
+yeri yang dirasakan
dapat berkurang dan
hi!ang.
Kriteria Hasil 6
+yeri tidak
bertambah buruk
ampu
mengontro! nyeri
embutuhkan
bantuan minima!
atau mandiri
da!am me!akukan
/
ampu
menggunakanteknik re!aksasi
dan distraksi saat
nyeri
1. onitor ke!uhan nyeri,
perhatikan !okasi, !amanya,
dan intensitas (ska!a 010).
Perhatikan petunjuk %erba!.
2. /iskusikan sensasi masihadanya payudara norma!
". Bantu pasien menemukan
posisi nyaman
$. Berikan tindakan kenyamanan
dasar (#ontoh, perubahan
posisi pada punggung atau sisi
yang tidak sakit, pijatan
punggung) dan akti%itas
teraupetik. /orong ambu!asi
dini dan penggunaan teknik
re!aksasi, bimbingan
imajinasi, sentuhan teraupetik
5. Tekan>sokong dada saat
!atihan batuk>napas da!am
. Berikan obat nyeri yang tepat
pada jad'a! teratur sebe!um
nyeri berat dan sebe!um
akti%itas dijad'a!kan
1. embantu da!am
mengidenti&ikasi derajat
ketidaknyaman dan kebutuhan
untuk>kee&ekti&an ana!gesik.
8um!ah jaringan, otot, dan sistem
!im&atik diangkat dapat
mempengaruhi jum!ah nyeri yang
dia!ami. erusakan sara& pada
region aksi!aris menyebabkan
kebas pada !engan atas dan segio
skapu!a, yang dapat !ebih
dito!eransi daripada nyeri
pembedahan.
2. emberikan keyakinan bah'a
sensasi bukan imajinasi.
". Peninggian !engan, ukuran baju,
dan adanya drain mempengaruhi
kemampuan pasien untuk ri!eks
dan tidur>istirahat se#ara e&ekti&.
$. eningkatkan re!aksasi,
membantu untuk mem&okuskan
perhatian, dan dapat
meningkatkan kemampuan
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
20/23
o!aborasi
1. Berikan narkotik>ana!gesik
sesuai indikasi
koping.
5. emudahkan partisipasi pada
akti%itas tanpa timbu!
ketidaknyamanan
. empertahankan tingkat
kenyamanan dan memungkinkan
pasien untuk !atihan !engan dan
untuk ambu!asi tanpa nyeri yang
menyertai upaya tersebut.
o!aborasi
1. emberikan penghi!angan
ketidaknyaman>nyeri danmem&asi!itasi tidur, partisipasi
pada terapi pas#aoperasi
". etidakseimbangan nutrisi6 kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan6
• 9ipermetabo!isme akibat kanker
• A&ek samping kemoterapi, radiasi, pembedahan N anoreksia, iritasi gastris,
perubahan da!am penge#apan rasa, mua!
•
Tekanan emosi, ke!emahan, ketidakmampuan mengontro! nyeriu8ua# &a# Kriteria
Hasil
#ter9e#si Rasi-#al
u8ua# :
+utrisi #ukup untuk
kebutuhan tubuh
Kriteria Hasil 6
enunjukkan
berat badan yang
stabi! atau
peningkatan berat
badan se#ara
progresi&
engungkapkan
pemahaman
mengenai intake
makanan yang
adekuat
Berpartisipasi
da!am inter%ensi
untuk
menstimu!asi
1. onitor intake makanan
setiap hari.
2. 7kur tinggi, berat badan,
!ipatan ku!it, atau pemeriksaan
antropometrik !ainnya.
". aji ku!it dan membran
mukosa terhadap pu#at,
per!ambatan penyembuhan
!uka, dan pembesaran ke!enjar
parotis.
$. /orong k!ien untuk makan
makanan tinggi ka!ori, makan
makanan kaya nutrisi, dengan
intake #airan yang adekuat.
5. 3iptakan suasana makan yang
1. 4denti&ikasi kekuatan dan
kekurangan nutrisi
2. 8ika hasi! pengukuran berada
pada ni!ai standar minimum,
maka sumber utama penyimpan
energi, jaringan !emak,
menga!ami penurunan
". embantu mengidenti&ikasi
ma!nutrisi ka!oriprotein terutama
ketika pengukuran berat badan
dan antropometrik kurang dari
norma!
$. etabo!isme akan meningkat
untuk membuang IatIat yang
tidak berguna da!am tubuh
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
21/23
na&su makan dan
meningkatkan
asupan makanan
menyenangkan. njurkan
k!ien untuk makan bersama
dengan ke!uarga atau ha! yang
menyenangkan !ainnya.
anajemen emoterapi
1. tur makan sebe!um dan
segera sete!ah pera'atan,
seperti minum air putih, diet
makanan !unak dan !embut,
biskuit, atau roti. Berikan
#airan 1 jam sebe!um atau 1
jam sete!ah makan.
2. ontro! &aktor !ingkunganseperti bau yang menyengat
dan bising yang mengganggu.
9indari makanan yang ter!a!u
manis, ber!emak, dan pedas.
". njurkan k!ien untuk
menggunakan teknik re!aksasi,
%isua!isasi, guided imagery,
$. sebe!um makan
5. Buat 'aktu makan menjadi !ebih
menyenangkan sehingga dapat
meningkatkan asupan makanan
anajemen emoterapi
1. Pengaturan kee&ekti%an diet
bergantung pada minima!nya rasa
mua! yang dirasakan setiap
indi%idu sete!ah terapi.
enghindari asupan #airan
se!ama makan dapat men#egah
rasa kenyang ter!a!u #epat.
2. /apat menstimu!asi mua! danmuntah.
". /apat mengurangi rasa mua! dan
memungkinkan k!ien untuk
meningkatkan asupan makanan
per ora!
K' PEN,O%AAN DAN ERAP MED+
Terapi 3a amae, antara !ain (B!a#k, 200)6
Oerasi
• Prosedur PreservingBreast
Prosedur pengangkatan kanker tanpa pengangkatan jaringan payudara yang
sehat yang di!anjutkan tindakan radioterapi. Prosedur ini di!akukan dengan
kondisi kanker stage 1 atau stage 2.
• umpektomi6 @perasi pengangkatan kanker disertai sedikit jaringan sehat
sekitarnya dan DB sekitar aksi!a yang terkena.
• astektomi6 @perasi pengangkatan payudara. 4ndikasi di!akukan mastektomi
antara !ain tumor sudah men#akup nipp!eareo!a yang komp!eks, tumor
berukuran !ebih dari ? #m, tumor men#akup intradu#ta! dan beberapa kuadran.
• /iseksi DB aksi!a, di!akukan apabi!a tidak ada nodu! dan ukuran tumor 12
#m.
• Biopsi sentine! nodu!, di!akukan untuk mendeteksi status regiona! !im&e.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
22/23
Ra&i-terai
enggunakan energi sinar untuk dapat mematikan se! kanker, baik se#ara
!angsung (radiasi eksterna!) maupun penempatan materia! radioakti& se#ara
!angsung pada jaringan payudara (imp!an radiasi). :adioterapi kadang digunakan
pas#a operasi khususnya pas#a B3T untuk mematikan sisaNsisa se! kanker yang
tertingga! juga digunakan preoperasi se#ara tungga! atau kombinasi bersama
kemoterapi untuk mengurangi massa tumor.
Ke-terai
emoterapi menggunakan kombinasi obat untuk membunuh se! kanker, baik se#ara
injeksi maupun ora!.
• :adioterapi paska bedah $000000 rads.
• emoterapi untuk pra menopause dengan 3= (3y#!ophosphamide 100
mg>m2 dd po hari ke 11$, ethotreCate $0 mg>m2 4 hari ke 1 sik!us
diu!angi tiap $ minggu dan =!ourora#i! 00 mg>m2 4 hari ke1 atau 3P
(3y#!ophosphamide 500 mg>m2 hari ke 1, driamy#in 50 mg>m2 hari ke1 dan
=!ourora#i! 500 mg>m2 4 hari ke1 dan - untuk sik!us.
• 9ormon terapi untuk pas#a menopause dengan Tamoksi&en untuk 12 tahun.
Re.ere#si:
meri#an 3an#er 4nstitute. (201"). Breast cancer
publication*http6>>'''.#an#er.org>#an#er>breast#an#er>detai!edguide>breast
#an#errisk&a#tors . /iunduh pada " 8anuari 201 puku! 12.00.
B!a#k, 8. * 9a'ks, 8.9. (200). #edical surgical nursing+ clinical management for
positive outcomes* ,t" $dition. 7S6 osby A!se%ier.
Brunner, * SuddarthOs.(2010). -e.tbook of #edical Surgical %ursing/ -0eltf" edition*
Phi!ade!phia6 ippin#ott i!!iam i!kins.
/oenges, .A., oorhouse, .=., dan oor, .3. (200?). +ursing care plans+
1uidlines for individuali2ing client care across t"e life span. /a%is P!us.
+ationa! #an#er institute. (2011). 3eproductive "istory and risk factor breast cancer*
http6>>'''.#an#er.go%>#an#ertopi#s>&a#tsheet>:isk>reprodu#ti%ehistory. /iunduh
pada " 8anuari 201 puku! 1".00.
http://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/reproductive-historyhttp://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-risk-factorshttp://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/reproductive-history
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan CA Mamae
23/23
4gnata%i#ius, /. /., * orkman., ., .(200). #edical Surgical %ursing+ Critical
-"ingking 4or Collaborative care* 7S. meri#a6 e!se%ier
Pri#e, S., * i!son . . (2005). Patofisiologi+ &onsep &linis Prosesproses Penyakit*
$disi 5 . 8akarta6 AD3.