laporan pembuatan tapai ubi

7
3/8/2013 XII.IA.1 | Adli Hadiyan Munif, Regi Febrianda, Rona Rosita, Seprima Dona, Zultika Febri KELOMP OK 1 LAPORAN PEMBUATAN TAPAI UBI

Upload: adli-hadiyan-munif

Post on 12-Aug-2015

368 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Laporan Pembuatan Tapai Ubi yang dikerjakan untuk memenuhi nilai Bioteknologi, Biologi di kelas XII, MAN 1 Payakumbuh

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pembuatan Tapai Ubi

XII.IA.1 |

Kelompok 1 LAPORAN PEMBUATAN TAPAI UBI

Page 2: Laporan Pembuatan Tapai Ubi

BAB 1 - PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGMemasuki bab-bab terakhir dalam pelajaran Biologi MA, kami pun memasuki bab bioteknologi. Pada bab ini banyak sekali produk-produk yang ternyata merupakan hasil dari bioteknologi. Salah satunya ialah Tapai Ubi. Hal yang menarik ialah kami perlu memberi ragi terlebih dahulu agar ubi bisa menjadi Tapai Ubi. Maka dari itu, kami pun ingin membuktikan benarkah ragi mempengaruhi terciptanya Tapai Ubi ini.

Selain itu, kami juga ingin sekalian belajar bagaimana cara membuat Tapai Ubi. Ini kami lakukan agar kami tidak canggung lagi di masa depan nanti.

B. TUJUAN KEGIATAN Membuktikan bahwa pemberian ragi mempengaruhi terciptanya produk yaitu Tapai Ubi. Menciptakan produk, yaitu Tapai Ubi.

C. RUMUSAN MASALAH Apakah pemberian ragi pada ubi menyebabkan terciptanya sebuah produk bernama

Tapai Ubi?

D. HIPOTESA Ragi mempengaruhi terciptanya Tapai Ubi.

E. MANFAAT PENELITIAN Mengetahui dampak pemberian ragi pada ubi. Menghasilkan suatu produk dari bioteknologi konvensional Membantu menyelesaikan laporan Biologi ini.

1

Page 3: Laporan Pembuatan Tapai Ubi

BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian BioteknologiAdalah penggunaan makhluk hidup dan hasil-hasilnya untuk menyediakan barang dan jasa. Dalam bioteknologi meliputi penggunaan bakteri, jamur serta kultur-kultur tumbuhan dan hewan ( termasuk tekhnik hidroponik dan kultur jaringan ).

B. Penerapan BioteknologiBeberapa jenis mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk produksi makanan dan minuman serta keperluan lainnya , contoh :

Bahan Makanan Mikroorganisme yang dipakai HasilBeras   Sacharomyces (ragi) Minuman beralkohol (bir)Kedelai   Rhizopus Tempekedelai   Aspergilus wenti OncomKacang tanah   Neurospora crassa OncomAir kelapa   Acetobacter xylinum Nata de coco

C. Bioteknologi KonvensionalApabila kita kaji bersama, sebenarnya bioteknologi sudah diterapkan sejak dahulu, misalnya adanya minuman sejenis bir dan anggur. Minuman ini merupakan minuman yang berasal dari proses fermentasi (peragian) dari penggunaan jasad hidup seperti bakteri dan jamur. Penggunaan bakteri dan jamur ini dimanfaatkan dengan kemampuan metabolismenya untuk mensintesis suatu produk tertentu yang bermanfaat bagi manusia.

Bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses biokimia dan proses genetik secara alami, misalnya mutasi dan rekombinasi genetik.

Tahukah Anda bahwa aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu aspek pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan.

1. PanganBerikut ini contoh dari bioteknologi tradisional di bidang pangan, antara lain sebagai berikut :

a. Tempe, bahan dasar dari kedelai, merupakan hasil fermentasi dari jamur Rhizopus.b. Tape, bahan dasarnya singkong atau beras ketan, merupakan hasil fermentasi

dari Saccharomyces cereviceae. c. Kecap, bahan dasarnya kacang kedelai hasil, fermentasi dari jamur Aspergillus.

2

Page 4: Laporan Pembuatan Tapai Ubi

2. PeternakanPada bidang peternakan misalnya:

a. Hasil mutasi alam yang menghasilkan domba ankon, yaitu domba yang berkaki pendek dan bengkok;

b. Sapi Jersey yang dapat menghasilkan susu dan kandungan krim yang lebih bagus.

3. PertanianBeberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian adalah:

a. Hidroponik, tentu Anda sudah mengetahui hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, tetapi dengan media air sebagai pengganti tanah untuk pertumbuhan tanaman,

b. Tanaman jenis mustard alami yang diteliti yang dapat menghasilkan tanaman, kubis, kembang kol, dan lain sebagainya.

4. KesehatanDi bidang kesehatan misalnya:

a. vaksin merupakan mikroorganisme yang toksinnya dimatikan dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.

b. antibiotik, merupakan hasil isolasi dari bakteri dan jamur yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.

D. Dampak Hasil BioteknologiSelain membawa dampak positif bagi ketersediaan makanan, namun dalam proses maupun hasil bioteknologi membawa dampak negative antara lain :

Limbah dari kulit kedelai dan air buangan rendaman kedelai dapat mengakibatkan pencemaran air

Mabuk-mabukan, karena minum bir yang berlebihan

3

Page 5: Laporan Pembuatan Tapai Ubi

BAB 3 – METODOLOGI PERCOBAAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PERCOBAAN

I. Tempat PercobaanAsrama Putri MAN 1 Payakumbuh, Jalan Rasyid Taher No 56 Parambahan, Kota Payakumbuh

II. Waktu Percobaan4 hari, Selasa – Jum’at (26 Februari 2013 – 1 Maret 2013)

B. INSTRUMEN PERCOBAAN

I. Alat Periuk Sendok Kompor Plastik Daun pisang ± 9 lembar Penyaring Cawan Pisau

II. Bahan Ubi Ragi Air

C. LANGKAH KERJA1. Siapkanlah alat-alat serta bahan-bahan di atas terlebih dahulu2. Setelah semua tersedia, kupaslah ubi kemudian potong-potong sesuai ukuran yang

diinginkan, lalu cucilah hingga bersih.3. Sementara itu, didihkan air di dalam periuk terlebih dahulu.4. Setelah air mendidih, rebus ubi-ubi tersebut, dengan catatan ubi tersebut harus

terendam seluruhnya serta jangan sampai terlalu lunak.5. Kemudian dinginkan, susun di atas plastik yang telah dibentangkan di atas meja lalu

taburkan ragi1 (jangan terlalu banyak), balikkan ubi-ubi tersebut, taburi ragi kembali

1 Ragi yang diberikan tidak usah terlalu banyak, satu ragi saja cukup.

4

Page 6: Laporan Pembuatan Tapai Ubi

kemudian masukkan ke cawan (susun dengan rapi) yang telah dilapisi/seliputi sekelilingnya dengan daun pisang sebanyak 4-6 lapis.

6. Setelah seluruh ubi masuk, tutup kembali dengan daun pisang (2-3 lapis), kemudian himpitlah dengan batu di bagian atas cawan tersebut dan peramlah2 selama tiga hari.

7. Setelah diperam selama tiga hari, buka daun pisang tersebut (yang bagian atas), sajikan di atas piring.

BAB 5 – KOMENTAR PENCOBAa. Bu Idmaidati “Lomak, lah pandai kalian..”b. Bu Mar “Ndak baa jadi pedagang tapai lai ko..”c. Teman-teman Lomak, kurang aia. Tapi kata Bu Id airnya memang tidak terlalu banyak.

BAB 6 – DAFTAR PUSTAKA Gurungeblog. 2008. Mengenal Bioteknologi dalam

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/04/mengenal-bioteknologi/ diakses pada Jum’at, 08 Maret 2013 jam 22.43.

Irmawan Hadi Putra. 2012. Bioteknologi Tradisional (Konvensional) dalam http://plengdut.blogspot.com/2012/10/bioteknologi-tradisional-konvensional.html diakses pada Jum’at, 08 Maret 2013 jam 22.46

2 Jika bisa, sebaiknya ketika diperam diikat dengan kain, agar hangat, jadi angin bisa masuk ke dalam cawan tersebut.

5