laporan pelaksanaan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai …
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
“MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM BERPAKAIAN SERAGAM
SEKOLAH DI SMK NEGERI 5 TALAUD”
Disusun Oleh :
NAMA : RIZAL TONGKUKUT, S.Pd
NIP : 19960103 201903 1 006
ANGKATAN : V
JABATAN : GURU MUATAN LOKAL AHLI PERTAMA
UNIT KERJA : SMK NEGERI 5 TALAUD
COACH : RECKY M. O. PANGERAPAN, SE., MM.
MENTOR : NORMA MANAPODE, S.Pd., M.Pd
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
TAHUN 2020
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI
Nama : Rizal Tongkukut, S.Pd
NIP : 19960103 201903 1 006
NDH : 02
Jabatan : GURU MUATAN LOKAL AHLI PERTAMA
Unit Kerja : SMK Negeri 5 Talaud
Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Dalam Berpakaian Seragam Sekolah
Di SMK Negeri 5 Talaud
Disetujui Untuk Disampaikan Pada Seminar Ujian Hasil Aktualisasi
Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Golongan III
Tahun 2020.
Watutumou, 23 Maret 2020
Menyetujui,
Mentor, Coach
Norma Manapode, S.Pd., M.Pd NIP. 19761130 200604 2 006
Recky M. O. Pangerapan, SE., MM. NIP. 19791008 201001 1 007
iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Judul : Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Dalam Berpakaian
Seragam Sekolah Di SMK Negeri 5 Talaud
Nama : Rizal Tongkukut, S.Pd
NIP : 19960103 201903 1 006
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda / IIIa
Angkatan/Kelompok : Lima (V)/ 2
Unit Kerja : SMK Negeri 5 Talaud
TELAH DISETUJUI DAN DISEMINARKAN DI DEPAN PARA PENGUJI,
MENTOR, DAN COACH PADA HARI SENIN DUA PULUH TIGA MARET TAHUN
DUA RIBU DUA PULUH.
Mentor, Coach, Penguji,
Norma Manapode, S.Pd., M. Pd Recky M. O. Pangerapan, SE., MM Dra. Esther J. J. Antou, MA NIP. 19761130 200604 2 006 NIP.19791008 201001 1 007 NIP. 19660818 199003 2 008
Mengetahui Plt. KEPALA BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA
Dr. Paulus Tamaka, M. Si NIP. 19620516 1986031015
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat, kasih, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi yang berjudul “Meningkatkan Kedisiplinan Siswa dalam Berpakaian
Seragam Sekolah Di SMK Negeri 5 Talaud”. Dalam kesempatan ini, peserta
pelatihan dasar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam bentuk apapun selama
proses penyusunan rancangan aktualisasi. Selain itu, ucapan terima kasih dan
penghargaan peserta pelatihan dasar sampaikan kepada :
1. Bapak Olly Dondokambey,S.E selaku gubernur Sulawesi Utara
2. Bapak Dr. Paulus Tamaka, M.Si selaku kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia.
3. Bapak Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si selaku Kepala Bidang Pengembangan
Kompetensi Manajerial dan Fungsional.
4. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 1-7 Provinsi Sulawesi
Utara 2020 yang turut mensukseskan kegiatan ini.
5. Ibu Agustina Altje Najoan, bapak Drs. Alex Willem Wangkai, ibu Esti Stella
Londok selaku instruktur yang sudah banyak membimbing dan mengarahkan
penulis dalam kegiatan latsar.
6. Bapak Gerald A.M. Rawis, ST, MM, Bapak Recky M. O. Pangerapan, SE,
MM. Bapak Ir. Djuhardi N. Joroh, M.Si, Ibu Nansi M. Mokoagow, SE, M.Sc
dan Bapak Toman Hutapea, SH, MH, selaku widyaiswara dan narasumber
materi ANEKA.
7. Bapak Recky M. O. Pangerapan, SE., MM selaku coach yang senantiasa selalu
sabar, cermat dan sepenuh hati membimbing penulis.
8. Ibu Dra. Esther J.J. Antou, MA selaku penguji.
9. Ibu Kepala SMK Negeri 5 Talaud, Norma Manapode S.Pd, M. Pd selaku
mentor yang senantiasa membimbing, mendukung, dan mengarahkan penulis
dengan sabar dan sepenuh hati.
10. Guru dan staf SMK Negeri 5 Talaud yang turut membantu dalam penyusunan
Rancangan
v
11. Keluarga tercinta Mama, Papa, Ade, Kakak yang selalu mendukung,
Aktualisasi mendoakan, dan selalu menjadi penyemangat.
12. Calon Istri Angelta Ismail yang selalu mendukung dan memberi semangat.
13. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan V khususnya kelompok II
yang senantiasa memberi dukungan, doa, dan semangat.
14. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan mulai dari persiapan sampai rancangan aktualisasi ini
dapat selesai ditulis.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
senantiasa mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi penyempurnaan laporan
ini. Atas segala kebaikan dan ketulusan ini, penulis hanya bisa mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya dan berdoa semoga Tuhan senantiasa memberkati dan
melimpahkan anugerahnya kepada kita semua. Amin
Watutumou, 23 Maret 2020
Peserta Pelatihan Dasar
Rizal Tongkukut, S.Pd NIP. 19960103 201903 1 006
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan Aktualisasi ......................................................................... 2
C. Manfaat ......................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM DAN ORGANISASI
A. Profil OPD...................................................................................... 3
B. Visi dan Misi ................................................................................. 3
C. Struktur Organisasi SMK Negeri 5 Talaud ................................... 4
D. Nilai-Nilai OPD ............................................................................. 4
BAB III NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
A. Akuntabilitas ................................................................................ 5
B. Nasionalisme ............................................................................. 5
C. Etika Publik .................................................................................. 7
D. Komitmen Mutu ........................................................................... 7
E. Anti Korupsi .................................................................................. 8
BAB IV AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK
A. Rancangan Aktualisasi ................................................................ 9
B. Hasil Aktualisasi dan Analisis Dampak ....................................... 22
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 33
B. Saran ........................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 36
LAMPIRAN ............................................................................................. 37
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang
untuk mendapatkan pengetahuan baik secara formal maupun non formal.
Pendidikan dilakukan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan tentang
moral, kreatif dan cerdas terhadap peserta didik, guna mempersiapkan diri
menghadapi tuntutan zaman. Hal tersebut tidak lepas dari kualitas
pendidikan itu sendiri. Tujuan pendidikan sebagaimana yang tersirat di
dalam UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang
cerdas tentunya bukan hanya bangsa yang dapat bekerja. Tetapi bangsa
yang juga dapat mencapai pendidikan berkualitas, yaitu pendidikan yang
mampu meningkatkan mutu individu maupun masyarakat secara
keseluruhan.
Mendidik adalah tugas dari seorang guru. Guru merupakan
aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas untuk ikut serta mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan penuh tanggung jawab, disiplin dan
berintegritas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Sebagai
aparatur sipil negara tugas guru bukan hanya mendidik tetapi juga
mendisiplinkan siswa.
Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
melalui proses dari rangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai
ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Kedisiplinan
dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk
menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan baik
tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa.
Dalam era globalisasi sekarang ini kedisiplinan siswa sangatlah
rendah, sesuai dengan pengamatan penulis, ada banyak contoh-contoh
ketidak disiplinnya siswa dalam lingkungan sekolah maupun diluar
lingkungan sekolah. Salah satunya adalah cara berpakaian siswa dalam
menggunakan seragam sekolah yang sudah tidak sesuai dengan tata
tertib yang ada. Untuk itu dalam penulisan karya ilmiah ini penulis
2
mengangkat isu “Rendahnya Kedisiplinan Siswa Dalam Berpakaian
Seragam Sekolah di SMK N 5 Talaud”. Serta mengaitkannya dengan nilai-
nilai Aparatur Sipil Negara yang meliputi :
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Public
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah menerapkan nilai-nilai
ANEKA dalam tugas dan pekerjaan Aparatur Sipil Negara, dan
meningkatkan kedisiplinan siswa.
Sasaran dari kegiatan ini adalah guru (ASN) dan Siswa.
C. Manfaat
Penyusunan rancangan aktualisasi ini bermanfaat untuk melatih
Aparatur Sipil Negara agar mampu menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru dan
meningkatkan kedisiplinan siswa dalam berpakaian seragam sekolah di
SMK N 5 Talaud.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN ORGANISASI
A. Profil OPD
SMK N 5 Talaud adalah sekolah yang didirikan pada tahun 2007,
dengan luas sekolah kurang lebih 6 hektar dengan SK ijin operasional
tanggal 17 Juli 2008. SMK N 5 Talaud yang berlokasi di Provinsi Sulawesi
Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kecamatan Essang Selatan, Desa
Batumbalango.
B. Visi dan Misi Sekolah
VIsi
Menghasilkan sumber daya manusia yang andal, professional, kompetitif,
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi
1. Mengembangkan iklim belajar yang berakar pada norma budaya
bangsa
2. Mengembangkan Pendidikan dan latihan yang bermutu, unggul, dan
professional berdasarkan kompetensi keahlian
3. Membimbing siswa untuk berkepribadian positif dan memiliki integritas
yang tinggi
4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler untuk
mengembangkan minat dan bakat dalam meraih prestasi
berkesinambungan
5. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama yang di
anut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak.
4
C. Struktur Organisasi Sekolah SMK N 5 Talaud
D. Nilai-Nilai OPD
Tata Nilai Budaya Kerja
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
1. Memiliki Integritas ( keselarasan antara pikiran, perkataan, dan
perbuatan )
2. Kreatif Dan Inovatif ( memiliki daya cipta; memiliki kemampuan
untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau
yang sudah dikenal sebelumnya berupa gagasan, metode, atau alat )
3. Inisiatif ( kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan )
4. Pembelajaran ( selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi
dan profesionalisme )
5. Menjunjung Meritrokasi ( menjunjung keadilan dalam pemberian
penghargaan bagi karyawan yang kompeten )
6. Terlibat Aktif ( senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan )
7. Tanpa Pamrih ( bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi )
5
BAB III
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
A. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggungjawaban
yang harus dicapai dan dibuktikan dalam bentuk
laporan.Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya.Menurut LAN RI dan BPKP (2001:29)
bahwa akuntabilitas meliputi akuntabilitas keuangan,
akuntabilitas manfaat serta akuntabilitas prosedural.
IDIKATOR :
1. Tanggungjawab
2. Jujur
3. Kejelasan Target
4. Netral
5. Mendahulukan kepentingan publik
6. Adil
7. Transparan
8. Konsisten
9. Partisipatif
B. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta
yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain. Nasionalisme berasal dari kata
nation, yang berarti bangsa. Nasionalisme adalah pemahaman
mengenai nilai-nilai kebangsaan yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan
mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok
manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama
dalam mewujudkan kepentingan nasional.
6
INDIKATOR :
1. Religius (patuh kepada ajaran agama)
2. Hormat menghormati
3. Kerjasama
4. Tidak memaksakan kehendak
5. Jujur
6. Amanah (dapat dipercaya)
7. Adil
8. Persamaan derajat
9. Tidak diskriminatif
10. Mencintai sesama manusia
11. Tenggang Rasa
12. Membela kebenaran
13. Persatuan
14. Rela berkorban
15. Cinta tanah air
16. Memelihara ketertiban
17. Disiplin
18. Musyawarah
19. Kekeluargaan
20. Menghormati keputusan,
21. Tanggung jawab
22. Kepentingan bersama
23. Gotong royong
24. SosiaL
25. Tidak menggunakan hak yang bukan miliknya
26. Hidup sederhana
27. Kerja keras
28. Menghargai karya orang lain
7
C. Etika Publik
Etika berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang
berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan
melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari
hal-hal tindakan yang buruk.
INDIKATOR :
1. Jujur
2. Bertanggung jawab
3. Integritas tinggi
4. Cermat
5. Disipilin
6. Hormat
7. Sopan
8. Taat pada peraturan perundang- undangan,
9. Taat perintah
10. Menjaga rahasi
D. Komitmen Mutu
Penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada
layanan prima sudah tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga
pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan publik. Apabila
pemerintah dapat memberikan layanan prima kepada
masyarakat, maka akan menimbulkan kepuasan bagi pihak-
pihak yang dilayani. Sebagaimana diamanatkan UUD 1945
bahwa layanan unuk kepentingan publik menjadi tanggung
jawab pemerintah, maka paradigma pemerintahan harus
berubah, dari pola paternalistic dan feudal yang selalu minta
dilayani, menjadi pola pemerintahan yang siap melayani dan
senantiasa mengedepankan kebutuhan dan keinginan
masyarakat sebagai stakeholder pemerintah. Pelayanan publik
8
yang bermutu akan menciptakan kepercayaan publik kepada
pemerintah.
INDIKATOR :
1. Mutu
2. Efektivitas
3. Efisiensi
4. Inovasi
5. Berorientasi mutu
E. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari kata latin Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Selaras dengan kata
asalnya, korupsi sering dikatakan sebagi kejahatan luar biasa,
salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang luar biasa
menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi,
kelurga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas, kerusakan
tersebut tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek,
namun dapat berdampak secara jangka panjang.
INDIKATOR :
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung jawab
4. Kerja keras
5. Sederhana
6. Mandiri
7. Adil
8. Berani
9. Peduli Adapun
9
BAB VI
AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK
A. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Analisis Isu
Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik
USG yang mana pengertian USG adalah sebagai berikut :
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan;
GROWHT : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagai mana mestinya.
Tabel Perumusan Isu Dan Penetapan Isu
NO ISU AKTUAL/MASALAH POKOK U S G SKOR PRIORITAS
1.
Rendahnya kedisiplinan siswa dalam
berpakaian seragam sekolah di SMK N 5
Talaud
5 4 4 13 I
2. Pemanfaatan ruangan kelas yang kosong
sebagai ruang kewirausahaan 5 3 2 10 III
3. Kurangnya disiplin siswa saat proses
pembelajaran 5 3 3 11 II
Keterangan :
Angka 5 : Sangat Gawat/Mendesak/Cepat;
Angka 4 : Gawat/Mendesak/Cepat;
Angka 3 : Cukup Gawat/Mendesak/Cepat;
Angka 2 : Kurang Gawat/Mendesak/Cepat;
Angka 1 : Tidak Gawat/Mendesak/Cepat.
(menggunakan Skala Likert)
10
Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi
prioritas, yakni “Rendahnya kedisiplinan siswa dalam berpakaian
seragam sekolah di SMK N 5 Talaud”.
11
b. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : SMK N 5 Talaud
Isu yang diangkat : Rendahnya kedisiplinan siswa dalam berpakaian seragam sekolah di
SMK N 5 Talaud
Gagasan Pemecahan Isu :
Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam berpakaian seragam sekolah
di SMK N 5 Talaud
No Kegiatan Tahap
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai -
Nilai Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsultasi dengan
pimpinan sekolah
dan rekan sekerja
- Menyusun agenda
pembahasan
rencana kegiatan
yang akan
disampaikan
dihadapan
pimpinan sekolah
- Meminta dan
mendengarkan
kalau ada saran,
- Agenda
pembahasan
rencan
- Cataan
saran dan arahan
- Akuntabilitas
Mendiskusikan rencana
kegiatan dengan atasan
terlebih dahulu supaya
ada transparansi dan
kejelasan target kita
sebagai ASN karena
menyangkut
kepentingan bersama.
VIsi
Menghasilkan sumber daya
manusia yang andal,
professional, kompetitif, dan
bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Misi
1. Mengembangkan
iklim belajar yang
berakar pada norma
budaya bangsa
Berintegritas dalam
melakukan suatu
pekerjaan untuk mencapai
tujuan.
12
arahan dan
petunjuk dari
pimpinan dan
rekan sekerja
untuk pelaksanaan
kegiatan
- Memohon izin dan
persetujuan dari
Pimpinan serta
dukungan dari
rekan sekerja
untuk pelaksanaan
seluruh kegiatan
aktualisasi yang
sudah di
rencanakan.
- Surat ijin
pelaksanaan
aktualisasi di
sekolah
- Nasionalisme
Untuk terwujudnya
kegiatan aktualisasi ini
perlu kerjasama dengan
pimpinan sekolah dan
rekan sekerja
- Etika Publik
Penyampaian rencana
kegiatan kepada atasan
harus sopan dan
dengan penuh hormat
- Komitmen Mutu
Rencana kegiatan yang
disampaikan haruslah
kegiatan yang
berorientasi mutu
- Anti Korupsi
Dalam menghadap
pimpinan kita harus
disiplin waktu
13
2.. Bertugas sebagai
guru piket serta
mengamati siswa
yang tidak
mentaati aturan
berpakaian
sekolah
- Membuat format
daftar siswa yang
tidak mentaati
aturan berpakaian
seragam
- Melaksanakan
apel sekaligus
mangamati siswa
yang tidak taat
aturan berpakaian
seragan sekolah
- Mendata siswa yg
tidak mentaati
aturan berpakaian
seragam sekolah
- Format daftar
siswa yang
tidak mentaati
aturan
berpakaian
seragam
- Video saat
apel
- Data siswa
yang tidak
mentaati
aturan
berpakaian
seragam
sekolah
- Akuntabilitas
Sebagai ASN kita harus
partisipatif dalam
menegakkan aturan
yang ada di sekolah
- Nasionalisme
Menjaga dan menjalin
kerjasama sesama
ASN serta memelihara
ketertiban siswa
- Etika Publik
Memberi contoh
bersikap sopan dan
disiplin
- Komitmen Mutu
Untuk melakukan
pendataan siswa yang
melanngar aturan kita
harus efisien waktu,
agar tidak mengganggu
jam pembelajaran.
VIsi
Menghasilkan sumber daya
manusia yang andal,
professional, kompetitif, dan
bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Misi
1. Mengembangkan iklim
belajar yang berakar
pada norma budaya
bangsa
2. Mengembangkan
Pendidikan dan latihan
yang bermutu, unggul,
dan professional
berdasarkan kompetensi
keahlian
Terlibat aktif dalam
pelaksanaan kegiatan-
kegiatan/ tugas-tugas
sekolah
14
- Anti Korupsi
Peduli kepada siswa
yang tidak taat aturan.
3. Melakukan
sosialisasi tentang
cara berpakaian
seragam
berdasarkan tata
tertib yang ada di
sekolah.
- Mengumpulkan
dan menyusun
materi sosialisasi
tentang tata tertib
berpakaian
seragam sekolah.
- Mengsosialisasika
n tata tertib
berpakaian
seragam sekolah
kepada siswa
- Materi
sosialisasi
- Video
pelaksanaan
sosialisasi
- Akuntabilitas
Tanggung jawab guru
untuk mensosialisasikan
tata tertib sekolah
- Nasionalisme
Harus adanya
kerjasama antara siswa
dan guru dalam
menjalankan tata tertib
yang ada di sekolah.
- Etika Publik
Guru harus
berintegritas tinggi
untuk menjadi contoh
dan teladan dalam
mentaati aturan yang
ada.
VIsi
Menghasilkan sumber daya
manusia yang andal,
professional, kompetitif, dan
bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Misi
1. Mengembangkan
Pendidikan dan latihan
yang bermutu, unggul,
dan professional
berdasarkan kompetensi
keahlian
2. Membimbing siswa
untuk berkepribadian
positif dan memiliki
integritas yang tinggi
Memberikan
pembelajaran kepada
siswa tentang kedisiplinan
cara berpakaian seragam
sekolah
15
- Komitmen mutu
Sosialisasi tentang tata
tertib dilakukan dengan
efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Memiliki rasa peduli
terhadap cara
berpakaian siswa.
4 Pembuatan slogan
tentang
kedisiplinan dalam
bentuk baliho dan
membudayakan
disiplin tentang
cara berpakaian
seragam sekolah
yang baik sesuai
tata tertib yang
ada.
- Menyiapkan bahan
penyusunan
slogan
- Memajang slogan
- Pemasangan tata
tertib siswa di
setiap ruang kelas
- Slogan “
Disiplin adalah
cermin anak
Bangsa.
Datang Rapi-
Pulang Rapi “
- Video
pemasangan
slogan
- Video
pemasangan
tata tertib
siswa
- Akuntabilitas
Bertanggung jawab
dalam melaksanakan
kewajiban selaku ASN
serta konsisten dalam
mendidik
- Nasionalisme
Kerjasama antara guru
dan siswa demi
terciptanya kedisiplinan
dalam berpakaian
seragam sekolah.
VIsi
Menghasilkan sumber daya
manusia yang andal,
professional, kompetitif, dan
bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Misi
1. Membimbing siswa
untuk berkepribadian
positif dan memiliki
integritas yang tinggi
2. Menumbuh
kembangkan
Kreatif dan inovatif dalam
pembuatan slogan
sebagai bentuk dari
membudayakan
kedisiplinan
16
- Etika public
Guru Cermat dalam
memilih bahan
pembuatan slogan
- Komitmen Mutu
Membuat slogan yang
berorientasi mutu
- Anti Korupsi
guru bekerja keras
mendisiplinkan siswa
tanpa harus menuntut
balasan.
penghayatan terhadap
ajaran agama yang di
anut dan juga budaya
bangsa sehingga
menjadi sumber kearifan
dalam bertindak
17
5 Melaksanakan
lomba busana
sekolah
- Membuat daftar
penilaian lomba,
kategori pria dan
wanita
- Pelaksanaan
lomba busana
sekolah
- Memberikan
apresiasi atau
reward kepada
siswa yang
memenangkan
lomba.
.
- Daftar
penilaian
lomba
- Video lomba
busana
sekolah
- Laporan hasil
penilaian
dengan video
penyerahan
hadiah
- Akuntabilitas
Pelaksanaan lomba
busana sekolah memiliki
kejelasan target yaitu
mendisiplinkan siswa
dalam berpakaian
seragam sekolah
- Nasionalisme
Menjunjung tinggi nilai
persatuan antara guru
dan siswa demi
membudayakan
kedisiplinan.
- Etika public
Guru menjaga rahasia
hasil dari perlombaan
busana sekolah
- Komitmen Mutu
Pelaksanan lomba
busana sekolah yang
berorientasi mutu
VIsi
Menghasilkan sumber daya
manusia yang andal,
professional, kompetitif, dan
bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Misi
1. Mengembangkan
Pendidikan dan latihan
yang bermutu, unggul,
dan professional
berdasarkan kompetensi
keahlian
2. Membimbing siswa
untuk berkepribadian
positif dan memiliki
integritas yang tinggi
2.
Menjunjung meritokrasi
dalam lomba busana
sekolah
18
dalam membangun
kedisiplinan siswa
- Anti Korupsi
Guru menilai
perlombaan secara adil
dan jujur dan
bertanggung jawab.
6. Evaluasi Kegiatan
Aktualisasi
- Pengumpulan data
lewat daftar
kerapian siswa
yang diambil
setiap hari.
- Menganalisis data,
apakah ada
kemajuan dalam
kedisiplinan
berpakaian
seragam siswa
atau tidak
- Data kerapian
siswa per hari.
- Hasil analisis
dalam bentuk
diagram
- Akuntabilitas
Guru berTanggung
jawab menganalisis
data unutuk
mengetahuai
perkembangan
kedisiplinan siswa.
- Nasionalisme
Dalam melaksanakan
kegiatan ini guru
Visi:
Menghasilkan Sumber
daya yang andal,
professional, kompetitif,
dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Misi:
1. Mengembangkan
pendidikan dan
latihan yang bermutu,
Belajar dalam
menjalankan dan
menyelesaikan tugas dan
tanggung jawab sampai
selesai.
19
dituntut bekerja keras
untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.
- Etika Publik
Dalam kegiatan
evaluasi ini guru harus
cermat
- Komitmen Mutu
Evaluasi dilakukan
dengan efektif dan
efisien.
- Anti Korupsi
Perlu kejujuran dalam
mengevaluasi kegiatan
ini.
unggul dan
professional
berdasarkan
kompetensi keahlian.
2. Menumbuh
kembangkan
penghayatan
terhadap ajaran
agama yang dianut
dan juga budaya
bangsa sehingga
menjadi sumber
kearifan dalam
bertindak
20
c. JADWAL IMPLEMENTASI
Nama Peserta : Rizal Tongkukut, S.Pd
Instansi : SMK N 5 Talaud
Isu : RENDAHNYA KEDISIPLINAN SISWA DALAM BERPAKAIAN SERAGAM SEKOLAH DI SMK N 5 TALAUD
Tempat Aktualisasi : SMK N 5 Talaud
No Isu/Kegiatan Nilai Dasar Tanggal Pelaksanaan Output
1. Konsultasi dengan pimpinan
sekolah dan rekan sekerja
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
19 Februari 2020
Disetujuinya kegiatan sosialisasi ini dari pimpinan
sekolah dan rekan sekerja
2. Bertugas sebagai guru piket
serta mengamati siswa yang
tidak mentaati aturan
berpakaian sekolah
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
19 Februari- 13 Maret 2020
Data siswa yang melanggar tata tertib berpakaian
seragam sekolah
3. Melakukan sosialisasi
tentang cara berpakaian
seragam berdasarkan tata
tertib yang ada di sekolah.
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
4 Maret 2020
Siswa mampu memahami dan mengetahui
bagaimana cara perpakaian seragam sekolah yang
baik sesuia tata tertib
21
4. Pembuatan slogan tentang
kedisiplinan dalam bentuk
baliho dan membudayakan
disiplin tentang cara
berpakaian seragam sekolah
yang baik sesuai tata tertib
yang ada.
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
12 Maret 2020
Pembuatan dan pemasangan slogan dan tata tertib
5 Melaksanakan lomba busana
sekolah
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
13 Maret 2020
Menerapkan tata tertib berpakaian seragam sekolah
yang baik dan benar dalam lomba busana sekolah
6 Evaluasi Kegiatan
Aktualisasi
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
16 Maret 2020
Mengumpulkan data kerapian siswa yang diambil
setiap hari dan menganalisis perkembangan
kegiatan aktualisasi dalam bentuk diagram
22
B. Hasil Aktualisasi dan Analisis Dampak
Kegiatan 1 Konsultasi dengan pimpinan sekolah dan rekan sekerja tentang kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di sekolah.
Tahapan Kegiatan 1. Menyusun agenda pembahasan rancangan kegiatan
2. Memohon izin dan persetujuan dari pimpinan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi di sekolah
Waktu Pelaksanaan 19 Maret 2020
Deskripsi Kegiatan: 1. Sebagai tahap awal saya menyusun agenda pembahasan rancangan kegiatan
aktualisasi yang nantinya akan saya laksanakan di SMK N 5 Talaud, untuk disampaikan kepada pimpinan agar terwujudnya transparansi dari semua kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Dengan sopan dan hormat saya meminta izin kepada pimpinan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi secara tertulis di SMK N 5 Talaud.
Inovasi: Menghargai dan menghormati atasan dengan cara melapor sebelum melaksanakan kegiatan aktualisasi dan habituasi. Hasil Kegiatan:
1. Agenda kegiatan telah disampaikan kepada pimpinan 2. Mendapatkan Surat izin untuk melaksanankan kegiatan aktualisasi di SMK N 5
Talaud. Analisis Dampak: Jika dalam kegiatan awal ini tidak menyusun agenda sebagai bahan rancangan kegiatan dan tidak menghadap pimpinan untuk mendapatkan izin, maka akan terjadi ketidak tansparansi kegiatan dan tidak menghormati pimpinan dalam menjalankan tugas/ kegiatan aktualisasi. Nilai-nilai yang relevan:
Etika Publik Sopan dan hormat terhadap pimpinan dalam melaksanakan aktualisasi dengan meminta izin terlebih dahulu.
Akuntabilitas Transparan dalam menyampaikan setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Komitmen Mutu Agenda Rancangan kegiatan yang disampaikan harus berorientasi mutu.
Nasionalisme Kerjasama dengan pimpinan dan rekan sekerja dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Anti Korupsi Ketika menghadap pimpinan harus disiplin waktu.
23
Dokumentasi
Output 1 Output 2
24
Kegiatan 2 Bertugas sebagai guru piket serta mengawasi siswa yang tidak rapi datang ke sekolah.
Tahapan Kegiatan 1. Membuat format daftar siswa yang tidak mentaati aturan berpakaian sekolah.
2. Melaksanakan apel sekaligus mengamati siswa yang tidak taat aturan berpakaian seragam sekolah.
3. Mendata siswa yang tidak mentaati aturan berpakaian seragam sekolah.
Waktu Pelaksanaan 19,20,21,24,25,26,27,28 Februari -2,3,4,5,6,9,10,11,12,13. Maret 2020
Deskripsi Kegiatan: 1. Untuk memulai kegiatan ke 2 ini saya membuat format daftar siswa yang tidak
mentaati aturan yang berfungsi untuk mengontrol kerapian siswa dalam berpakaian seragam sekolah.
2. Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini saya mengambil bagian sebagai guru piket, 2 kali dalam seminggu sebagai bagian dari tanggung jawab seorang guru yang melaksanakan kegiatan aktualisasi untuk terus mengingatkan/ memberikan motivasi kepada siswa tentang cara berpakaian sekolah yang baik.
3. Pengambilan data kerapian siswa saya lakukan setiap hari baik saat apel pagi, apel siang, maupun dalam kegiatan belajar mengajar dengan cermat dan adil.
Inovasi: Inovasi yang saya lakukan dalam kegiatan ini adalah dengan mengontrol kerapian siswa menggunakan daftar kerapian yang diambil dalam berbagai jenis waktu( saat apel pagi, apel siang, jam istirahat,dan jam belajar ) Hasil Kegiatan:
1. Format daftar kerapian siswa 2. Bukti foto dan video saat menjadi guru piket 3. Hasil pengambilan data kerapian siswa setiap hari.
Analisis Dampak: Dampak dari kegiatan ini jika tidak dilaksanakan maka tingkat kesadaran siswa adalam berpakaiana seragam sekolah akan semakin buruk kalau tidak selalu diingatkan setiap hari lewat apel atau pertemuan disekolah, dan juga tidak dapat mengontrol perkembangan/ kemajuan dari cara berpakaian seragam siswa di sekolah. Nilai-nilai yang relevan:
Akuntabilitas Sebagai ASN kita harus Partisipatif dalam menegakkan aturan yang ada di sekolah.
Nasionalisme Menjaga dan menjalin kerjasama sesama ASN serta memelihara ketertiban siswa.
Etika Publik Memberikan contoh yang sopan dan disiplin kepada siswa dalam pelaksanan apel.
Komitmen Mutu Dalam mendata siswa yang melanggar aturan kita harus efisien waktu agar tidakk mengganggu jam pembelajaran.
Anti korupsi Peduli kepada siswa yang tidak taat aturan.
25
Dokumentasi Output 1 Output 3
Output 2
26
Kegiatan 3 Melakukan Sosialisasi tentang kedisiplinan berpakaian seragam sekolah.
Tahapan Kegiatan 1. Menyusun materi untuk sosialisasi dalam bentuk power point.
2. Pelaksanaan sosialisasi kepada seluruh siswa.
Waktu Pelaksanaan 4 Maret 2020
Deskripsi Kegiatan: 1. Sebelum melaksanakan sosialisasi, saya mencari dan menyusun materi terlebih
dahulu sebagai bahan sosialisasi dalam bentuk power point dengan memaparkan atau melihatkan contoh-contoh kedisiplinan lewat video.
2. Pelaksanaan sosialisasi saya lakukan kepada seluruh siswa dari kelas X-XII pada hari rabu tanggal 4 maret 2020, sebagai wujud peduli dan tang ung jawab seorang guru terhadap kedisiplinan siswa, setelah selesai ujian mid semester dan ujian sekolah berstandar nasional.
Inovasi: Inovasi yang saya lakukan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan sosialisasi menggunakan power point dengan media proyektor, karena ini kali pertamanya anak-anak menerima materi sosialisasi menggunakan proyektor dengan menggunakan contoh yang nyata, yaitu penampilan anak-anak yang hadir pada saat sosialisasi. Hasil Kegiatan:
1. Materi sosialisasi dalam bentuk power point. 2. Foto dan video saat pelaksanaan sosialisai.
Analisis Dampak: Jika tidak melakukan sosialisasi kepada siswa tentang kedisiplinan dalam berpakaian seragam sekolah maka, ketidak rapian akan terus membudaya di lingkungan sekolah. Nilai-nilai yang relevan:
Akuntabilitas Sosialisasitentang kedisiplinan berpakaian seragan sekolah merupakan tanggung jawab seorang guru.
Nasionalisme Adanya kerjasama antara guru dan siswa dalam melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah.
Etika Publik Guru harus berintegritas tinggi untuk menjadi contoh dan teladan dalammentaati aturan yang ada.
Komitmen Mutu Sosialisasi tentang kedisiplinan dilakukan dengan efektif dan efisien.
Anti Korupsi Memiliki rasa peduli terhadap cara berpakaian seragam siswa.
27
Dokumentasi
Output 1
Output 2
28
Kegiatan 4 Pembuatan Slogan tentang kedisiplinan dalam bentuk baliho guna membudayakan disiplin tentang cara berpakaian seragam sekolah yang baik sesuai tata tertib yang ada.
Tahapan Kegiatan 1. Membuat slogan 2. Memasang slogan 3. Memasang tata tertib siswa di setiap
ruang kelas.
Waktu Pelaksanaan 12 Maret 2020
Deskripsi Kegiatan: 1. Penyususnan kata/kalimat slogan dilakukan lewat kerjasama dengan guru bahasa
Indonesia untuk mendapatkan slogan yang baik dan benar. 2. Pemasangan slogan dilakukan pada hari kamis 12 maret 2020 didepan kelas/ di
tempat pelaksanan apel atau tempat sering dilihat oleh semua orang dengan dibantu oleh teman-teman guru.
3. Pemasangan tata tertib dilaksanakan pada hari yang sama dengan pemasangan slogan, tapi pemasangan tata tertib dilaksanakan disetiap ruang kelas agar setiap hari siswa dapat membaca tata tertib tersebut untuk dilakukan.
Inovasi: Inovasi yang saya lakukan dalam kegiatan ini adalah membuat slogan dalam bentuk baliho dan pemasangan tata tertib disetiap kelas agar mudah di baca, di mengerti, dan dilakukan Hasil Kegiatan:
1. Slogan yang sudah dibuat 2. Foto dan video pemasangan slogan 3. Foto dan video pemasangan tata tertib di setiap ruang kelas.
Analisis Dampak: Dampak dari kegiatan ini jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan siswa lupa terhadap setiap aturan dan tata tertib berpakaian seragam sekolah. Nilai-nilai yang relevan:
Akuntabilitas Bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban selaku ASN serta konsisten dalam mendidik.
Nasionalisme Kejasama antara guru dan siswa demi terciptanya kedisiplinan dalam berpakaian seragam sekolah.
Etika Publik Cermat dalam menyusun slogan.
Komitmen Mutu Membuat slogan yang berorientasi mutu.
Anti Korupsi Guru bekerja keras mendisiplinkan siswa.
29
Dokumentasi Output 1 Output 2
Output 3
30
Kegiatan 5 Melaksanakan Lomba Busana Seragam Sekolah
Tahapan Kegiatan 1. Membuat daftar penilaian lomba. 2. Pelaksanaan lomba busana sekolah. 3. Memberikan hadiah kepada siswa
yang memenangkan lomba.
Waktu Pelaksanaan 13 Maret 2020
Deskripsi Kegiatan: 1. Pelaksanaan kegiatan lomba ini diawali dengan persiapan pembuatan daftar
penilaian lomba sesuai dengan kriteria yang sudah dibuat. Setelah itu menghubungi teman-teman guru untuk membantu/bekerja sama dalam kegiatan ini menjadi tim penilai lomba.
2. Kegiatan ini dilakukan pada hari jumat dengan mempersiapkan ruangan untuk dijadikan tempat kegiatan lomba. Pelaksanaan lomba busana seragam sekolah di ikuti oleh siswa siswi dari kelas X-XII dengan mengutus 1-2 orang perkelas, dan jumlah siswa yang mengikutinya adalah 9 orang.
3. Hasil akhir dari kegiatan lomba ini mendapatkan 3 orang pemenang yang memiliki point tertinggi sesuai dengan penilaian dari 3 orang dewan juri, dengan mendapatkan hadiah tropi.
Inovasi: Inovasi yang saya lakukan adalah membuat lomba peragaan busana seragam sekolah untuk memotivasi siswa agar disiplin dalam berpakaian seragam sekolah . Hasil Kegiatan:
1. Daftar penilaian lomba dan kriteria. 2. Foto dan video lomba busana seragam sekolah 3. Hasil penilaian dan foto dan video penyerahan hadiah.
Analisis Dampak: Dampak dari kegiatan ini jika tidak dilaksanakan maka siswa akan merasa segala yang dilakukannya untuk disiplin berpakaian seragam tidak hargai selama pelaksanaan aktualisasi dan tidak ada motivasi bagi siswa untuk disiplin dalam berpakaian seragam. Nilai-nilai yang relevan:
Akuntabilitas Pelaksanaan lomba memiliki kejelasan target yaitu mendisiplinkan siswa dalam berpakaian seragam sekolah
Nasionalisme Menjunjung tinggi nilai persatuan antara guru dan siswa demi membudayakan kedisiplinan.
Etika Publik Guru menjaga rahasia hasil perlombaan busana sekolah.
Komitmen Mutu Pelaksanaan kegiatan lomba yang berorientasi mutu dalam membangun kedisiplinan siswa.
Anti Korupsi Guru menilai perlombaan secara adil, jujur dan bertanggung jawab.
31
Dokumentasi Output 1
Output 2
Output 3
32
Kegiatan 6 Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan 1. Pengumpulan data lewat daftar kerapian siswa yang diambil setiap hari.
2. Menganalisis data, apakah ada kemajuan dalam kedisiplinan berpakaian seragam siswa atau tidak.
Waktu Pelaksanaan 16 Maret 2020
Deskripsi Kegiatan: 1. Dalam kegiatan evaluasi ini, untuk mengukur keberhasilan terlaksananya
aktualisasi dan habituasi saya mengungumpulkan data kerapian siswa lewat hasil observasi yang dilakukan setiap hari dengan mengambil daftar kerapian siswa.
2. Selanjutnya dilakukan analisis data untuk mendapatkan hasil, apakah aktualisasi dan habituasi yang kita lakukan berhasil atau tidak ? dan setelah dilakukan analisis ternyata berhasil bahwa memang terjadi perubahan peningkatan kedisiplinan siswa dalam berpakaian seragam sekolah di SMK N 5 Talaud.
Inovasi: Inovasi yang saya lakukan adalah dengan melakukan observasi setiap hari untuk mengukur keberhasilan kegiatan aktualiasi dan habituasi tentang meningkatnya kedisiplinan siswa dalam berpakaian seragam sekolah di SMK N 5 Talaud. Hasil Kegiatan:
1. Data hasil observasi kerpian siswa dalam berpakaian seragam sekolaah yang dilakukan setiap hari.
2. Hasil analisis data . Analisis Dampak: Dampak dari kegiatan ini jika tidak dilaksanakan maka kita tidak dapat mengukur keberhasilan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang kita lakukan. Nilai-nilai yang relevan:
Akuntabilitas Guru berTanggung jawab menganalisis data unutuk mengetahuai perkembangan kedisiplinan siswa.
Nasionalisme Dalam melaksanakan kegiatan ini guru dituntut bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Etika Publik Dalam kegiatan evaluasi ini guru harus cermat
Komitmen Mutu Evaluasi dilakukan dengan efektif dan efisien.
Anti Korupsi Perlu kejujuran dalam mengevaluasi kegiatan ini
33
Dokumentasi
Output 1 Output 2
34
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi dan habituasi sudah dilaksanakan di
SMK N 5 Talaud dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN. Enam kegiatan yang telah diaktualisasikan oleh penulis, selama
±30 hari yang dimulai dari 19 Februari – 16 Maret 2020 yaitu:
1) Melakukan konsultasi dengan Kepala sekolah terkait rencana
kegiatan yang mencerminkan adanya aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu akuntabilitas (transparansi, kejelasan target),
nasionalisme (kerjasama), etika publik (sopan, hormat), komitmen
mutu (berorientasi mutu), anti korupsi (disiplin).
2) Bertugas sebagai guru piket serta mengambil data siswa yang tidak
berpakaian seragam sekolah yang rapi. Dalam kegiatan ini
menunjukan adanya nilai ASN yaitu sebuah inovasi dengan
mengontrol kerapian siswa menggunakan daftar kerapian yang
diambil dalam berbagai jenis waktu selama disekolah, dimana nilai-
nilai dasar ASN dapat terwujud yaitu akuntabilitas (partisipatif),
nasionalisme (kerjasama, memelihara ketertiban), etika publik
(sopan, disiplin), komitmen mutu (efisiensi), anti korupsi (peduli).
3) Melakukan sosialisasi tentang cara berpakaian seragam
berdasarkan tata tertib yang ada di sekolah. Kegiatan ini dapat
memberikan sebuah perubahan dimana siswa lebih cepat dan
mampu memahami materi dengan menggunakan media LCD
dalam proses sosialisasi, nilai-nilai dasar ASN dapat terwujud yaitu
akuntabilitas (bertanggung jawab), nasionalisme (bekerjasama),
etika publik (berintegritas tinggi), komitmen mutu (efektivitas,
efisiensi), anti korupsi (peduli).
4) Pembuatan slogan tentang kedisiplinan dalam bentuk baliho dan
membudayakan disiplin tentang cara berpakaian seragam sekolah
yang baik sesuai tata tertib yang ada. Dalam kegiatan ini
35
menunjukan adanya nilai ASN yaitu sebuah inovasi yang dapat
memberikan perubahan kedisiplinan siswa dalam berpakaian
seragam sekolah yang baik lewat membaca slogan setiap hari dan
tata tertib yang ditempelkan disetiap ruang kelas, dimana nilai-nilai
dasar ASN dapat terwujud yaitu akuntabilitas (bertanggung jawab),
nasionalisme (kerjasama, disiplin), etika publik (cermat), komitmen
mutu (berorientasi mutu), anti korupsi (bekerja keras, disiplin).
5) Pelaksanaan lomba busana seragam sekolah, dalam kegiatan ini
adapun inovasi yaitu dengan melaksanakan lomba sesuai dengan
tata tertib yang ada untuk memotivasi siswa dalam berpakaian
seragam sekolah dengan rapi. Kegiatan ini mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas (kejelasan target),
nasionalisme (persatuan), etika publik (menjaga rahasia), komitmen
mutu (berotientasi mutu), anti korupsi (tanggung jawab, adil, jujur).
6) Evaluasi kegiatan aktualisasi, dengan inovasi mengukur
keberhasilan kegiatan ini lewat observasi selama pelaksanaan
aktualisasi dengan pembuatan evaluasinya menggunakan diagram
agar lebih mudah dipahami. Kegiatan ini mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas (tanggung jawab), nasionalisme
(bekerja keras), etika publik (cermat), komitmen mutu (efektif dan
efisien), anti korupsi (jujur).
B. SARAN
Setelah mengikuti Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
kita diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti
korupsi dalam pekerjaan maupun kegiatan sehari-hari secara
konsisten demi terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang cerdas,
berintegritas dan bermental baik, berjiwa nasionalisme, professional
dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik,
sehingga mampu membawa perubahan di lingkungan kerja kita
masing-masing.
36
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas PNS: Modul
Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Anti Korupsi: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul
Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III . Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Tata Nilai Budaya
Kerja. https://id.scribd.com/disiplin.siswa
37
LAMPIRAN