laporan kp-2 pertamina cilacap lhe usakti (versi b-2)
DESCRIPTION
Kontrol Motor Induksi Tegangan Tinggi dan Sistem Proteksinya Pada Area 01 Pertamina UP IV CilacapTRANSCRIPT
-\ama
iiPi
Iiif{,}i
LAPORAN KERJA PRAKTEK iiAGUSTUS _ SEPTE.YIBER 2OOO
KOhITROL MOTOR INDUKSI TEGANG{\ Tift-GGI
.--DAN SISTEili PROTEKSII.iY-A PEJE AREA Oi
PERTaiviII\A UP I-}, CTLaCaP
Disusun OIeh :
: Luqmanui iiakim E
6-^ ^: uo^e.vo.lf,J
: 963i 167itt250i5i
JTJ RUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKU LTAS TEKN-OLOGI iiiDUSTRi
UN IVERSITAS TRISAKTI JAKARTA
2000
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
fitrna
atrIvl
lffi- rFlltut/t
LAFT}RAF{ KERJA PRAKTEK iIAGUSTUS _ SEFTE*IBER ?SS$
\KSNTROL MOTOR INDUKSI TEGAI{GAN TINGGI
NAN SISTEM PROTEKSII\T-YA PADA AREA {'1
PERTAMTF.{A UP IY- CILACAP
Disusun Oieir :
: i.uqmanui Hahim E
: iK2.96.153
: 963ll671$25iii5i
JURUSAN TEKNIK EI,EKTR$
FAKULTAS TEKNOLSGI iFiI}iJSTRi
UNTV ERSITAS TRISAKTI JAKARTA
2CIS$
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
T}$A
"tr'Ya, aiiaii.
Berikaniah kep'aria hamba-Ivtu ini perunjuh, ketreranian, rian kekuaranuntuk nrengiradapi segaia rulacam persoaian kehidupan.
ilan berikailiah kepatia ira'ri-u*iviu irri kcscirai.uri
Kesehatan baikjasmani maupun rahani agar dapai
meialrsanakan segaia akiir,-itas dengan baik.
i'a, Aiiair.
Tambairkaniah iimuku. mudahkaniah segaia urusan-urusanku.
1'a, Aiiah. 1'a, Tuhan kami.
Berikaniah kepada hamba-Mu ini kemampuan dan kemudahan unirrk menerimasegaia macam iimu yang dipeiajari di sekoiah
maupun iimu-iimu yang beraiia di sekeiiiing hamba*tutu ini.
;:J:H:ilt hamba-ntu ini kemuriairan deiam hai pergauian sehari*iiari
sesama ieman, sairabat, sanak-sauciar-a, kaum-kerabai, keiuarga, orang-tua,
guru. ieiangga. anak, ctrcu, dan urang{}i'ai-rg yang berada di sekeliiing hamtra-Iviu ini.
-r'a, Aiiahjanganiah Engkau ambii nyawa dari jasariku sebeium hamba-iviu ini dapai hi<iup uni-ukmembeia kebenaran <ian rnenumpas kebaii:iian,
sehingga sebeium akhir hayatku {iba aku masih ciapai meiihat trahwa kebenaraniah yangkeii:ar sebagai pemenangnya, Ya,rriiah.
,tmiin.
n't l- -n I t ahhn t tt -- n- nn FmLUsL€rp. I t-,i,y ttgu:iruy luuu.' 1o.,1/:ui.uu ir-iiiDi kamsr fndekos keiuarga il.Moh.Taif
tt ffi ann t t 1JIn. t ftcrmft* i\{r_.4cD, Keturaficln Ll'JFlEmlE
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Nama
i\l|Matl^.h> t
NTKVT
LEIVfBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK IIAGT}STUS - SEPTEFTBER 2 S (} I}
KONTROL MOTOR IT{DUKSI TEGANGAFiI. TR-GGIDAI{ SISTEM PROTEKSINYA PANA AREA Oi
PERTAMIFTIA UP Iv- CILACAF
OLEri
: Luqmanui Hakim EAIA A
. uol-yo rf_i
: 963 li67 i0250 i 5 i
Teiab djpenisa {ian iiisgtujgi :
LJ
Pemi:imbingtgpangan,tts; '// .'/
i-/-r - ;|{t--t-!
i
Subawo*r--T=
No. Pdg. leT i19
f-
Mengeiahui,
Kepaia Proyek Enjiniring
";@inaUTIVCiiacap
ir, i.,iqrhend{oNa.Feg. 673575
111
Fembimbing Kerj a Prairtek,
No.Peg. 708907LU
QMANUL HAKIM E
FFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
LEMBAR FEI{ILATAi\ KERJA TRAKTEK II
KONTROL NIOTOR i}'iDUKsI TEGANGAN TII{GGI
DAN SISTEFT PROTEKSINYA FAIiA AREA ST
FERTAFyII\-A Up fy' CiLACAP
Dengan ini menyataiean bahwa mairasiswa Tehnik Eiehro, Fakuitas Teicnoiogi Industri,
universitas Trisakti, yang tersebut di bawah ini .
Luqmanui Hairim E ii62.g6.l53
teiah selesai meiaksanakan Kerja praktek Ii, dengan niiai :
Demikianiair iembar penilaian imi, uniuk qiikeiahui
Fakuitas Teiffis,iogi Industri, universitas Tnsakti.
oieh jurusan Teknik Eie*;iro,
Irsr^ ?"*9uji k,ja ?u,Fr* !
Flormat Kami,
Dosen Fembimbing Keqja Praktek ii
rr.-fe(o trftnrnirn Hir. Syamsir Abduir
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
TAPORAI'I KERJA PRAKTEK II
KONTRSL MSTOR INDUKSI TEGANGAN TiF{GGi
IIAN STSTEM FROTEKSII{YA PADA AREA Oi
FE*.TAFIIhIA UF i-y' eiLAeAF
Dengan ini rnenyatakan bairwa mahasiswa Teiinik Eiektro, Faizuitas Teimoiogi indusfn,
Universitas Trisaicti yang terse-but di bawah ini :
Luqmanni Hakim E 062.96"r53
Teiah menyeiesikan Kerja Prahtek ii tiengan topik seperfi di atas muiai ianggai iAgirsrus sampai tiengan 30 Septemirer 20S0.
Mengetairui,
Ir. KuqiwatiSeinetaris Jurusan
Ir. fu{auia $planawicijaja. &qSpKepala iurusan
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
t.JI\t vttl(bl'I A5 I'ril5Al{.-'l'fIIAKUI,TAS TEI(NO LO(; I I N I} TJS'I'IIIKnmpus A, Jalan Kiyai Tapa No. l, J:rk;rrra I I t40Tclp, 02 I -56058J4. i6(r3 212 pcs. 4() I - 4 i 4
459A- 1 O/ lFTl-Sekiu r.El
VTI/ zooo
Permohonan Kerfa praktek
Kepada Yth. :
Manager SDM Pertmulna
Urrit Pengotahan (. U,P, ) IVatalato!
ql?eqp,Jawa Tbnqah
taa
Dengan hornrat,
Bersama ini kami mohon bantuan Saudara untuk msmberikan kesempatan kerja praktekbagi mahasiswa kanti, maksud kerja praktek tersebut adalah untuk memberikanpengalaman keria praktek disamping belajar dan sesuai dengan kurikulum' JurusanTeknik Eloktro Fakultas reknorogi lnJustri universitas Trisakti.Bila Saudara tidak berkeberatan, maka kami mengirimkan mahasiswa-mahasiswa.kamiyang akarr nrelakukan kerja praktek.
t,2,
3.
Heurdra HaCi
l,uryrarml Haldm, E
Fian Fizandlz
062,96, 107
062,96. 153 (tlntu:< kerj a praktel< bulan Fgustus 2000
a62,g6,rg5 tseramaIbulan),
Demikian, atas perhatian dan bantuan Saudara sebelumnya kami ucapkan terims kasih.
,'4 Juli 2000J a ka rta,
i*,
u"
ataa.aaaQta.
Jurusan Teknik Elektro, ,Fakultas Teknologi lndustri
, '' UniversitasTrisaktiSeIretaris,
KuniwaLi II.MI; )
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
T{ATA PEI\GANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Ailah SWT yang teiah meiimpahi<an
taufiq cian hieiayah-Nya kepacia saya, sehingga saya ciapat menyeiesaika* iaporan Ke{a
Praksek ii ini daiam rangka rnemenuhi syarat guna meiaksanakan kurikuium pendidikan
jenjang S-i jurusan Telnik Eiemro ProEam Feminataa Teknik Tenaga i Arus Kuat ),
pada Universitas TTisaki iakarrn. "tdapun judui iaporan ini adalah " Kontroi Motar
Inriuksi Tegangan Tinggi dan Sistem Proteksinya Psri* Area Ai Pertamins UP lV
Ciiacap ".
Seiain untui{ memenuhi kurikuium pendidikan, Kerja Praicek ini memiliiri
tujuan yang iebih ichu$us, yaitu agw mahasiswa lebih memahami dan mengrrasai teori-
teori yang diajarkan di daiam keias ciengan cara mempraktekkannya langsung di
iingkungan kerja"
Daiam kesernpatan ini saya, sebagai penuiis tian praktikaq ingin sekaii
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besamya kepada :
i. Bapak Ir. A.A Junaedy, selaku Fimpinan Unit Pengolahan IV Ciiacap.
2. Bagak Ir. Nurhendro, seiaku Kepaia Proyek Eryiniring Periamiaa UF iV"
3, Bapak ir. witiorio Dwiksrants, seiaku Pembimbing Kerja Fraicek di Perramina UP
IV Ciiacap.
4. Bapak Subagyo, selaku Pembimbing Lapangan "nagian Reltabtlity di Pertamina U?
iV Ciiacap. " Terima kasih stos seg*la trantfer iimu ynng Anda berikan, dengan
iimu rtu Say* rx*kin rfterssit badah. T*pi, Athamriuliliah, S*yw tidsk lagi sebadah
ketika pertama knii datang ke Cilacap. Semoga Anda sekeluarga drlineiungi-Nvu o'.
xl
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
5' Bapak ir. Dasaf Tamzii, aiumni anr$ kuat iisairii angkatan igg4, yang reiah
memberikan inspirasi dan semangat hingga kecewa saya terhadap pihak kampus
se{iikit terobati.
6. Bapak Ir. Yoga Triyanto Oetomo beserta staf dan karyawan SDM Fertamina UP IV
yengteiah memi:eri ijin dan iasiiiias seiama keda pralaek.
7 - Seiuruh karyawan Pertamina UP iV Ciiacap aras bantuan dan ke{asamanya.
8. Bapak ir. Syamsir Abriuh, selaku Dosen Pembimbing Kerja Prairtek.
\) - Ketiua orang tua cian keluarga yang teiah berperan serta ciaiam memtrerikan bantuan
rnorii iian materii hingga seiesainya seiuruh rangkaian ke{a prakiek ini.
iS. Teman-teman senasib-seperjuang?tr, sepenanggungan-sekesusahan, dan
sekedinginan-sekeiaparan : Hendra Hadi ( ELEKTRO-USAKTI ), Zeiiy i i\dESIN-
IiMtvI ;, Eko ( KItvIIA-ItrUp ), Tesroni i IV{ESIF.i--ITB }, Dorman ( MESIN-ITB i,
danAiex(IyiESiN-iTB ').*'r,:r* fii Pl")e Pt t Fru*a -At*{t'"\ -Y *1y,rl'*,V,)
" Sei*mat berjuang, Kawan !!i , but wizere sre you fi*rrnsn ? "
9. Bapak H.Moh.Toif dan keiuarga yan5 teiah sudi menyeriiakan kamar indekos
seiama Kerja kairtek cii Ciiacap. Dan keiuarga Bapk Maulueidin.
'" Terima ks-sih ilt{ts singkong rebus, sukun gor€tlg, darz ay*m hampungn3ta, Pak .i
Sentaga kesehstan rian keselamatan selalu ftrerrvert#i Anri* sekeiu*rg* " ^
i0. Teman-teman seindekos : Pak Koesnaedi, Pak Fiaryadi ( Dayak i, Mas Chu-ang,
Mas Haryadi { Pecak Leie ), cian Pak Imran beserta anak-anak karyawan PT
Sekawan Envirotex.
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
i i. Para ieiangga rian anak-anak kampung Lomanis, Ciiacap : Dodc, Henriro, Erni, Eri,
Anto. Mas Yudi, Berni, si kecii Doni, Abas, Koko, Mas Yatman, dii yang titiak
dapat ciisebutkan satu per satu.
Buat Mas -Y-udi '. " Tiriak aiia orang yang hryo karena lwii fiOGEL ".
i2" Rumah makan " AMBO ", warteg " BAHARI ", dan $rarung " ESTLI ECHO "" aias
gizi yang diberikan seiama 2 bdan. * ; Ca{e " L*'i-ir,"' ''
i-3. Seluruh krll " Faraciise Computer " atas pelayanannya yang ramah.
llanya Aiiah SWT sajaiah yang pantas membaias amai dan kebaikan rnereka
semua Semoga perpisahan icita tak beriang$ung iama.
Saya menyariari bahwa masih banyak kekurangan dalam penuiisan iaporan ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. fuIaka saran dan kritik yang ciapat
membangun sangatlah diharapkan ciari semua pihak.
C'ilacap, September 20S$
/v
-"ti--s l,7lu i lr.7t r \--_/' I--*.r*-
Luqmanui Flakim E
xlll
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
FAFTAR isi
Halaman
Ju-DiiI, .. ... .. iDOA. ... .. ltLEI\4BAR PENGESAF{AN iiiLEMBAF- PENILAIAN ivLEtuiBAR LAPORAi{ ... .v
SIjRAT-SURATKERTAPRAKTEK.... .{:Jir .....viLATA PENGANTAR= ........ xi
DAFTAR isi.. . ... . xiv
BAB i, PEi\iDAiiiJLLjAN ... ... =. = ii. i L*iar Beiakang. . . . .. .. i
i,i.i LaiatBeiakangPenuiisan.. .........2I.i.2 Femilihan Bidang Kirusus. .. ".. ... . z
1.2 Tujuan Ke{a Praictek. .. ... 3
I.i Metodoiogi P'enuiisan. .. ...3
I.4 Sistematika Penuiisan. .. ...4
I.5 BatasanPenuiisan.... .......5
GAMBARAJ\{ LI-MU:JM PERTAA4INA LiP ru .. ... . 6
Ii. i Peirciairuluan ... .. 6
fi. i. i Sejarah Singkat Ferramina UF iV Ciiaeap... ... ... 6
ii. i.2 Kiiang Minyak Ferramina Utr iV CiiaeaF... ".. . ". . g
ii. i .3 Froduksi dan Distribusi Penamina iiF iv Ciiacap. . . ... i s
ii. i.4 Sarana Fenunjang Operasi Kiiang ... ... . i7ii.2 Sistem Organisasi dan Manajemen Perusahaa_n. . . . . " Zi
ri"z.i visi, Misi, dan Moito Budaya Kerja periamin a... ... , . . 22
ii.2.2 susunan Dewan Komisaris tian Dewan Direksi. .. ... "..23
ii.2.3 Struirtur Organisasi Feriamina IIP IV Ciiaeap. . " " . " .. " ""25
BAB II
xlv
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
.l-.hbA-s ilr.
BAB iV.
Ii"2.4 Sistem Kepegawaian.. . . Zjii.?"5 FasiiitasKesejairteraan. .."....28
SISTEM TEJ\-AGA tiSTRiK PERTAMINA LIF IV. 32
iii.itimum.. ....32
iii.ZSistem Fembangkiian. .. . ". 33
11I.2.i Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). ....34
11I.2.2 PenggerakM'uia. ...idIII.2.3 Generator... .. . ... ...J7
III.2.4 Proteksi cian Pentanahan Generator. ". .. . ... ...40
Iii.2.5 KerjaParalelGenerator..... ........42
IIi.2.6 interkoneirsi gntar Pembangkit. ...43
ili.3 Sistem jaringan Transmisi eian Distribusi... . .. .44
ili.3. i Kabei Bavrah Tanah. .. .. 44
iii.3.2DistribusiPrimer..-.. ..,... ....46
IiI.3.3DisrribusiSekunder.. ,..!.. ....4?
iii.3.4 Gareiu induk. .. ... ...48
iii.3.5 Transformarar Daya... . .. ... .. 49
iii"3.6 Swircir Gear. .. ... ... 50
iii.3.7 Busbar" ." 50
BEBAN.BEBAN TENAGA LISTRIK 52
i-Y'= i ienis-ienis Beban ". " . 52
ry.I.i InstalasiPenerangan. ."..5i
ff.1.2 lvlotor Listrik. ". ... . 54
IV.Z Load Shedding... . .. . 55
IV.3 Penggunaan Governor. . . .. 55
iY.4 Generator Spare. . . ... 56
iV.5 Pemeliharaan Listrik ... ... 56
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
BAB V, TUGAS KF{USu-S :
KONTROL Iy{OTOR iNDiiKSi TEGAI{GAN TiNcciDAN SISTEM PROTEKSIN}-A PADA AREA Si
PERTAi\ffi].{A tjP iV CILACAP ... . 58
FNV. i Feneiahuiuan . ". .. 16
V. i.l Fengendaiian. .. ... . 59
V. i .2 Proteksi i Periinciungan ). . . ... 6tl
V.i.3 Permasaiahan. ..... 63
V.2 fulotor Listrik Sebagai Beban. .. 6iV.Z.i Motor Sininon.... ........65
V.2.2 Motorlniiuksii Asinkron... ........66
V.3 Sistem Pengasutan Motor Listriii. .. . b7
V.3. i Metorie Tahanan Mula. . . ... .. 6?
V,3.2 Metode Reahor Muia. .. ... . ".69
v.3.3 Metocie Autotraio 3 Fasa i Penurunan V-u*u1 i".. .." .. ". .. 7S
V.3.4 Metode Wye-Deita Staner ( Penurunan iu,oo*1 ) . .....71
V"3.5 Metoeie Putaran Awai Rotor. .. . ".. 72
V.3.6 Direct On Line i DOL ) Sysiem ... 72
V.4 Ampgarci Siarters Type ;rir,Break Csniactsr... .. . ... 73
Ttlth7rr1.-.4Pv.4. t uesKnpsl gan K.onstruKsl f lslK. .. . i)V.4.2 Frinsip Ke{a. .. . ". . 77
V.4.3 ArxiiiaryContacts .......80
V.4.4 Trafo Kontroi eian Fuse Pem-batas Arus Start Motor. . . " I i
V.4.5 Pemeiiharaan cian Perbaikan. .. ... .82
V.5 Ampgar{i Starters Type -Vacuum-Break Contaetor ... 85
V.5.1 Deskripsi daa Konstruksi Fisik. .. . 85
V.5.2 Prinsip Kerja. .. ... . 8?
V.5.3 auxiiiary Contacts ... ... .9i
V.5.4 Traio Ksntroi rian Fuse Fembatas Arus Start Motor....9i
V.5.5 Pemeliiraraan dan Perbaikan ... ... . 93
V.6 isotaiing Switch Type I,FR. 4".. . .. ... 94
xt"l
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
V.5. i Fengoperasian .. = ,.. 95
V.6.2 Mechanicai inieriocks. .. ... ... 96
V"6"3 Auxiiiary Switeh. .. . ". ... 97
V"6.4 Pemeiihar&an dan Perbaikan. ..... "97A^
V.7 lvioiiuiar Overioad Reiay i MOR ) . ... 98
V.7.i Heater Thermal Mociuie ( HTM ). ...101
V.7.2 Fhase Unbaiance Mociule i PUM ). . 103
V.8 Aiien-Bradiey Overioad Reiay ( Staii Protection Relay i . . 104
V.9 Ground Fauit Relay ( GFR ) . .. " .. i07
V. i0 Difrerensiai Reiay ( 8? fTii ) . . .. i iC'
V. i I Prosedur Operasi ... . li?V. 1 i. I Proseiiur Operasi Konhoier Motor insiuksi
200 - 1u0u i#.. ....1i2
V. i i.2 Prosedur Operasi Kontroier Motor iaduiisi41.r
i250 -225* i#." .. ii6v.i2iQ-i000il..". ""119
V .12.i Sensing input. .. .,. " i24
V.i2"2 Fungsi Pro,ieksi ... .. 125a6,V.i2.3 Fungsi Pengukuran... ... 175
V.i2.4 Apiikasi iQ-i000 ii.... ......". i26nh/
V" i 2.4. i Proteksi Moisr =.. ... i25
V. i2.5 Motor Cycie lvtonitoring... ... i38
V. i2.6 Pemasangan Sambungan Kabei i38
V.i2.7 Fengaruh Lingkungan. . t39
BAB VI. PENUTLF., .. . I4O
I Ji
DAFTAR PI'STA}IA .,. I4II lF-i'.tMPIRAli .. r+'J,
xlrl1
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
PBRUSAIIAAI.{ PBRTAMBAIIGAI.I MINYAK & GAS BI.MI NEGARA(PERTAMINA)
KANTOR PUSAT TINTT PENGOLAI{AN TVJl. M.T. Haryono No. 77
pO. BOX 9 CilacapTELEPON : (0282) 31633,35333, rSLEX :25480,25494
FAC, 3 I 920, 31922 PERTAMINA CP.
liomortr-urp.Psrihal
, 3 lQ lB4szotzooo-sg
: Kerja Praktek Lapangan
l. Hendra Hadi2. Luqmanul Hakim E.3. Rian Rizandy
Cilacap, 12 tuh2000
Kepada Yth. :
Sekretaris Jurusan Teknik ElektroFak. Teknologi IndustriUniversitas TrisaktiJI. Kyai Tapa No. I Jakarra 11440
Menunjuk surat saudara No. A-10/469/FTI-sekjur.EA/Iy2000 tanggal 4 Juli?000 perihal tersebut-di. lks, pada prinsipnyu'.ulr*ir*, Jurusan TeknikElektro Fakultas Teknorogi Industri universitas t*ur,ti atas nama :
- ?6-?egg\1 r*F- 062.96.153- 062.96.195
1.
pada tanggal I Agustus Vd 30ketentuan sbb :
September 2000, dengan ketentuan _
selama melaksanakar kerja praktek /penelitian, ybs. Tidak mendapat_b3ntua1 braya dalam bentuk upip*.Ybs. Dwajibkan untuk :- Melaksanakan ke{a praktek/peneritian dengan sungguh-sunggutr
le,suai dengan wakhVjam kerja yang sudah ditentukan.- Mentaavmematuhi semua petudut yang aurril,* oreh pembimbinglapangan.
- P:fri"dak sopan dan rertib selama meqialani kerja praktek/penelitian- Mengusahakan sendiri perrengkapan t<e4a dan aiat keseh;tan teda- Merahasiakal
.semr, data ying- diperoieh *r"*" melaksanakan kerjapraktek/penelitian.Ketentuan - ketentuan lain :
- PERTAMINA Up tV tidak terikatyang diberikan secara lisan olehketentuan ini.
3.
qudu perahuan ataupun jaqii-jaqiisiapapun yang tidak berdasarkan
;ffiffi t-T"T.:iL::Tffi 'ffil"f HTJrH,ffitsehingga mengakibatkan ybs. cacat selamanya dan atau meninggar
*ffiffiNH-}},?";::i:ff Tff -;HtrTH#l;
berlaku bagi ybs.
ffi;*ul:*o diketahui sebagaimana mestinya dari atas perhatiannya kand ucapkan
PERTAMINA IIP ry
UIN ?ENSOTAHATI
Sumber Daya Manusiaff,,
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
UNIVERSITAS TRISAKTIFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIKampus A, Jalan Kiyai Tapa No. l, Jakarta I1440
Telp. 021-5605834, 5663232Pes.401 - 434
F- I0 / 5 4 4 /FT-Sel<j ur . ENTII / 20 0 0
Kei a Praktel<
Kepada Yth:
Drs. Sugeng Ha4zanto 'I4BA
Latbang Srrnber DaYa Manusia
PERTAM]NA UP rV
cifec.ap
Dengan hormat t
]renr:rrjuk surat Saudara No: 3L0/84520/2000-SB tertanggal 12 JuIi 2000
tentang kei a praktek mahasisr,va kani tersebut dibawah:
I, Hendra Hadi
2, Luqmanul Hakjm, E
3, Rian Fizandlz
062.96.1_07
062.96. I53
062.96,195
l,taka dengan ini kami mengirimkan mahasi-sua yang akan melakukan kerj a
praktek sesuai jadwal yang sudah Saudara tentukan dari tanggal
1- Agustus s/d 30 Septorrber 2000 dan bersedia msnatuhi ketentuan ke
r-entuan yang ada.
mruLkian surat kami, atas kerjasamanya kani ucapkan teri-rna kasih.
Jakarta , 26 Juli 2000
Jumsan Teknik ElektroF.T.T.Usakti
r) : ' "' '' ',, Sekretaris ,./
"'-./ 1 \$Uruittt'"/-( Ir.,.Kr:niwati . H. MS )
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
r---_*ii;L_
-__
_.
I Serun, 7
I Sri,in, ]tiei.ELJI s*l^.r, II v v-r.>, !. r L
I R.b"Jl-n'b,t t[tiili'l'". i
MEMORAI{DUM
1, Iia. Ilid. LLKK I".lP n/2, I{a, Proses Enjiniring llP IVi I(a. l.OC I UP ry:1, Iia. l-lrilitiss IIP nr5. 1..4. FOC II LIP IV(t. Ka. 'I or:ninal uP fV7, K;r. Paraxylene UP IV
Latbang, SDN,I UP fV
Nomor €tan4s?ryzooo-s8
Cilacap , 3 Agustus 2000
Ksrja L,-t*tLLe]s
Sehuburrgan clengan lrelaksanaan kerja praktek mahasiswa periodeAgustus Septernber 2000, clengan ini mohon banfuannya untukclapat mcrnberikan penjelasan dan peninjauan lapangan tentangkegiatan unit proses di bagian Saudara kepada para prakfikansetranvak 9 orang scsuaijadwal sbb :
iW-hlgggl Waktu Lokasi
7je_qllru__?!qq 08.00-11.30 Proses Enjiniring7 Agustus 2000 13.00-15.30 LLKK8 Aguslus 2000 08.00-11.30 FOC tr8 Agustus 200C 13.00-15.3C urilities
gustus 200q 08.00-1 1.30 LOC trAgusfus 2000 13.00-15.30 Terminal
i 0r\gusfus 2000 08.00-11.30 Paraxylene
Dernikian ltta.s banluan dan kerjasamanya kami ucallkan tsrima kasilr.
(sbg. Laporan)
Sumber Daya Manusia UP ryPH. Ka. Latbang,
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
i{eltlrll
N,INMORAITDtJII,T
I l:r. Ir;rs, tinjini.ring Lt-p n/2. I{n, FOC I Llp ni"3. Ka, Iiengkel p I'. Iji).fI-.alhrns, ,SDh4 {.lp 11:
Nom<rr. {eani4sz}i2ao0-,Sg
l);rri, f? ..\gu,stus 2000
I-nrnllir.an
Pcdhll
seltubttrtg:ttt cle ng;ttl lrclitksun0.ll kerja p'artre lt r'alasisrv;r periocle''\ut"lsfLt's -- sclllctttllet' jooo. cle*gau i,,i'rr,uiur. ba.tuannya uniuk crapatrlcn rrnjrrl; rcnrrgir pcnlrrirnbirig r.1r-rngn,.,,.r,,ri crirl.tar. sbb :
j N(r. ' r':iviii ii.rri,i.si,siiA- -l
trllir11l1,15i ltltlttt'lt rltltltt.sisrvir rr:r'sr:llur tli irr,s tel;ilr r'cngikutii 'rrrrrrrr p;irl;t t;rrrygtrl 7 10 ,.\qu,slrr.s 2()0().
Ii,-,lrirliriori'.rrilltsi
I ,rlltllus;ttt :
- \{an. Itilang t.,1, I\.- \llrr, [.init l)r.ocl, I l.]l) lV- .\irut, ,sDi\'l t.lp I\i (.s[r.g,. l.;rllor.irn)
I.atbang. Sj)\,f t-jl) IV['}1i, lr.r;plrltr.
,\ I
i'\/r,"t'\-l| '\ --,--Iop.;r _l {u_iri: tu (Js
Lcirnq\/
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
psRtt$[E{sn$ pHRTe&{ffieruSSH rdl#Y&ffi r}gs &&s st$ffi$ ess&&B
{wffiffiX'&re€8ffi&}
$ESRET' KETEREffiffi&ffiNOMOR : Sts 7 n4reo/zooc_s8
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Perencanaan & Pengembangan
Surnber Da)ra Manusia PERIAMINA Unit Pengolahan IV Cilacap, menerang-
kan dengan sesungguhnya bahwa :
NAMANOMORIVL{FL\SIS\VA
JURUSANFAKULTAS
IJIKI,S,NUL HAKII'I .dl.
Ctr.296153
TEKNIK ELEKTRO
TEKNTK, 1NMIi,gITAS TRISAKTI
telah melaksanakan kerja praktek di PERTAMINA Unit Pengolahan IV
Cilacap mulai tanggal 1 Agustus 2OOO
tanggal 30 SePtember 20OO
sampai dengan
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai-
mana mestinya.
CILACAP, &,€ $eptember
PERIAMINAUnit Pengolahan IVRenbang SDM
,ifPs+t*ry#d u;1F f iNGSi-+hAh lv it
- ,
,*:{+,-{--f-YoEd'friyanto
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eab I - Pendah*iuax
BAB I
FENDAEULUAI{
i.i Laiar Beiakang
indonesia eiikenai sebagai suatu itegara yang memiiiki beraneka ragam sumber
iiaya aiam yang potensinya cukup besar. Saiah satu diantaranya sumber aayaminyaii,
gas, rian panas bumi. Kenciati teiah ciiekspioitasi seiama kurun waktu hampir Z abad,
ternyata masih banyak yang masiir beium diusahakan. Tercatat baru 30 cekungan yang
teiah ciiekspioitasi yang umumnya beraria <ii wiiayah Barat Inrisnesia, dian 3S cekungan
iagi di wiiayah Timur indonesia, yang disebut ciengan wriayah frontier , filefiBrrti
sentuhan rii rnasa ciepan. Hasii minyak dan gas seiama ini masih ciiandaikan untuk
sum-ber devisa bagr negara, sehingga peranannya masih menonjol daiam pembangunan
nasionai.
Pada pasai 33 iiUD i945 tiisebutkan bahwa bumi dan air serra kekayaan alam
yang terkandung di ciaiamnya iiikuasai oleh negara dan ciipergunakan untuk seb,esar*
-besar kemalarrurail rairyat. Pasai tersebut di atas merupakan lanciasari konstitusianil bagi
Periamina sebagai Badan Usaha n/iiiik Negara untuk mengemban tugas negara yaiiu
mengusahrairan dan mengenbangkan potensi sumber aaya aiam minyair, gas, cian panas
bumi sebagai saiah satu sumber energi. Sedangkan iandasan operasioniinya yaitu UU
i.,io. aa tahun i960 dan UU No. E tahun i97i .vang khusus tentang Fertamina.
Lap*ran Eeri* h&ktek'igrsrns - September 2$u0 di Fert*min* {iP Il'tii*lc*p
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab I. Pendah*Iuen
i.i.i Latar Beiairang Penuiisan
Sebagai mahasiswa yang berusaha mernpeiajan dan ingin menguasai seiuruh
bahan mata kuiiah, maka mengikuti kegiatan perkuiiahan di kampus saja ticiakiah
meneukupi. Sistem pengajaran yang diterapkan ie-nih banyak ciiiakukan ciengan
pemberian teori di ruang kuiiah dan sedikit tambahan praktikum di iaboratorium.
Karena itu pihak universitas memiiiki program penunjang iain, yaitu Kerja Praktei< {FLP)
yang wajib diiaksanakan oieh setiap mahasiswa paiia suatu perusahaan atau pabrik.
Dipiiiirnya Pertamina Uhit Fengoiahan ( UT ) Miiaeap sebagai tempat Kerja
- karena di daiamnya terdapat sistem proses yang cukup rumit, kompieks,rraKteK t ff .'
cian saiing terkait satu sama iainnya. Seiain itu Pertamina iiP iV Ciiacap, eiaiam sistem
keiistrikannya, memiiiki pembangkit yang ciigunakan untuk meiayani kebutuhan intern
di iingkup Pertamina UP IV senciiri. Hai ini amat menarik perhatian penuiis yang
memiiiki latar beiakang pendidikan jurusan Teiqnik Eieiiiro peminatan Anrs Kuat
(Teirnik Tenaga Listrik).
! a ^
.tt .t.t h. I frrL.t,l remurnan $roang $,$usus
Guna mengetahui secara iebih mendaiam iimu yang diajarkan tii bangku kuiiah,
irirususnya pada mata kuiiah Penggunaan dan Pengaiuran Motor Listrik I (PFFvIL I)
dan mata kuiiah Sistem Proteirsi Tenaga Listrih maka penuiis berusaha memahami
tentang " Kantroi Motor Inriuiai Tegangan Tinggi cian Sistem Proteksirtya pacia Area
iii Pert{}rrtina UP iV Cilacap ".
i.aporun Kerjx F'raktek Agastas - September 2000 di Pertumina iiP iY Ciluccp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bah i . Pendahlg,iuna
t.t Tujuan Kerja Prnkiek
Feiaksanaan Kerja Prairtek ini mernpunyai tujuan sebagai berikut :
Tujuan Umum :
L Mahasiswa dapat msngenal dan mempelajari konrponen-komponen yang ada di
iingkungan ineiustri.
L Mahasiswa diharapkan dapat rnemperoleh bekal IPTEK saat memasuki druria kerja.
Tujuan Khusus :
L Mengetahui proses pengotrahan dan produksi rninyak secara umurn rnuiai dari bahan
mentah ( uucie oii ) sampai hasii aiehir.
L Untuk mengembangkan iimu dan wawasan antara teori yang didapatkan di bangku
kuiiah dengan praicek yang ada di iuar kannpus atau di industri.
L Ingin mempelajari dan memahami tentang sistem kontrcier dan pengam&nan tenaga
iistrik dari motor induksi tegangan tinggi pada area 0i.
i.3 Fietodologi Penuiisan
Daiam p6nyusunan iaporan, diperiukan bahan-bairan dan informasi yang
berkaitan riengan tujuao penuiisan. Bahan dan inforrnasi tersebut diperoieh dengan
meisde .
D Studi kepustakaan y'ang mencakup buku-buku i iiierarur, m*nu*i instuctian baok
dan gambar - gambar diagram.
D Pengamataniangsung ke tempat peraiatan di iapangan.
B Konsuitasi dran diskusi dengan pembimbing iian peffgas iapangan'
tber 2000 di Pstamina UP Iv* Cii*rap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Be# I. Pendeh$laen
I Mengoiah iniormasi dari ketiga sumber di aias tian menyusunnya menjadi sebuah
laparan.
I.4 Sistematiiia Penuiisan
Untuii mernpermudah pnuiisan dan pembahasan, iaporan Kerja Praktek (KPi
ini tersusun atas beberapa bab sebagai berikut :
BAB I FENDAHTIL{JAN
Menguraikan tentang iatar beiakang penuiisan, pemiiihan bidang
ichusus, tujuan KP, metocioiogi penuiisan, sistematika penuiisan,
dan batasan penulisan.
GAMBARAN UNfliJM PERTAMIF{A UF TV
Bab ini membahas tentang sejarah dan prkembangan
perusahaan, struktur organisasi dan manajemen perusahaan, cara
kerja unit-unit operasi, distribusi produk, sampai kepada sararna
penunjang operasi kiiang Periamina tiP iY Ciiacap,
SISTEili TENAGA LISTRIK PERTAMtr$A UP TV
Meiiputi pembairasan tenffing pembangkitan, penyaiuran, dan
distribusi tenaga listrik di Fertamina UF fv- Cilacap serta
peraiatan-peraiaian iistrik yang digunakan, seperti generator,
iransfarmator, sw itch gecr dsb.
BAB iI
BAB In
Lapernn Kurin Prttttek,4gnsrns - Septemb* 2$$,8 di Fensmina AF IV Cit**ap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bflb i. Pe*dahsisan
[,:
r:" _
BAB iV-
Itl nrtr'Atr v
BAB VI
L5
SEBAF{ - BEBAft- SISTEM TENAGA LISTRII(
Menjeiaskan macam-macam beban yartg diiayani oieh
pembangkit, mulai dari beban untuk penerangan ieilang,
perumahan karyawan, sampai motor-rnotor lish-ik untuk
kebuiuhan operasi kiiang tisb.
mttA l ^
TtTt!!^tlAt tr(rAD ttnLSLS :
KONTROL MOTOR ITtrOLIKST TEGANGAN TNVGGI &SISTEFI PROTEKSIFT-YA PADA AREA Oi PERTATfIITT-A
UP IV CAACAF
Membahas tentang prinsip kerja motor induicsi, Fembaglan ffiotor
induksi menurut dayanya (Ftr) dan menurut tegangannya, jenis*
jenis kontaktor cian eara ke{anya, macam-maeam reiay pengaman
dan sistem proteksi yang dipakai.
FEh'UTIJF
Ba-b ini berisi kesimpuian dan saran.
Batasan Penuiisan
Penulisan laporan kerja praitek ini iranya terbatas parie penjeiasan tentang
sistem ketenagalisrikan Pertamina UP lV dan motor - motor induksi togangan
tinggi patia &re& Bl ( Fael Oit Campiex II S yang berkaiian dengan koniroier dan
sistem proteksinya.
I'aporan K"rju futktek Agustus - September 20/,& di Pert{tffiins UP i7 Ciittcnp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eeb II. Gambaran Amsm Pertamiaa UP ii'-
BAB N
n l t3lt a !t a t! ItrtrYt- .!t.!-.lts ^
t-'!ar t !-!t nr(rAiYlltA-KAi\ UiVlUm f t1,t(tAiYlli\A trf IV
Ii.i Fendahuiuan
indonesia ffiemiiiiri sumber daya aiam yang masih mentah. Satu diantaranya
adaiah minyak dan gas bumi. Bagr Indonesia minyak dan gas bumi merupakan sumbsr
iiaya aiam yarrg strategis. Bairkan hingga saai ini peran minyak cian gas bumi daiam
pembangunan nasionai masih konsisten.
Pertamina aciaiah pengemban tugas negara untuk mengusahakan dan
mengembangkan minyak dan gas bumi di Iniionesia.
Kebijaksanaan pengembangannya sesara idiii berdasarkan Fancasiia, dan sesara
konstitusionai, berdasarkan pasal 33 iiUD i945, sedangkan secara operasionai
dikernbangkan atas dasar Uii No.44 tahun i960 tentang prtambangan minyak dan gas
bumi serta -U{J No.8 tahun igTitentang Pertamina.
ii.i.l Sejarah Singkat Periamina UP IV Ciiacap
Pemerintair incionesia amat menyadari pentingnya pengembangan sumber energi
di tanah air. KarenaRya, pada tahuni960 keiuariah UU No. i9 I i96tj tentang Fendirian
Perusahaan Negara dan iiU Ns. 44 I i96C, tentang Periambangan minyak dan gas bumi.
Foiiaw up ciari kedua perundang-undangan tersebut dibentuhlah perusahaan negara di
seidor rninyak dan gas bumi, yaitu PN PERTAh/iii'i cian PN PERMiFIA tahun i96i.
i-ryoran Kerjn PraHek Ag*sius - Sqiember 2$$$ di Periamin* AP Ii' fr'Iacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsit il. Gaminran Amam Fenamins {iF Ii/
Kedua perusahaan iersf,but beriinriak seiaku kuasa periambengan yang usahanya
berupa gas dan minyak bumi dengan kegiatan yang ineiiputi ekspiorasi, eirspioitasi,
pemurnian, pengoiahan, pengangkutan, dan penjualan. Kemudian kedua perusahaan
tersebut ciiga'bung menjadi PN PERTAMINA. Untuk kelanjutan dan perkembangannya,
maka pemerintah mengeiuarkan uiJ No. I iahun i97l yang menyatakan bahwa
Pertamina sebagai pengeloia tunggal dibiriang minyak dan gas bumi eii indonesia.
Pada saat ini Fertamina telah memiiiki unit-unit operasi yang tersebar di seiuruh
Indonesia yang meliputi 4 unit Ekspiorasi, 6 unit Pengolahan, cian I unit Pembekaian
cian Pemasaran daiam negeri dan beberapa unit penunjang iainnya.
Pertamina Unit Pengoiahan Miiacap merupakan saiah satu Unit Operasi
Direktorat Pengolahan Penamina dengan produk terbesar dan teriengkap di Indonesia,
yailg mem-bawahi Kilang Minyak I cian II, serta Kilang Paraxyiene.
Kiiang-kilang ini didirikan uniuk memenuhi kebuiuhan daiam negeri ierhadap
produk Bahan Bakar Minyai<, ( BBM ) dan protiuic sampingan Non BBM yang selaiu
meningkat dan untuk mengurangi ketergantungan suplai dari luar negeri.
Unit Pengolahan IV Cilacap memitiki iuas ateal, dengan rincian sebagai berikut:
,6 Kiiang & kanior
.6 Jaiur pipa
.6 Terminai minyalvpeisus
6 Perumahan/Tviess
.6 Rumah Sakit
2A3,i9 Ha
12,77 F{a
50,97 Ha
100"80 Ha
i*,27 Ha
iimi,q 2A0$ fr Feriamina UP IY Cilacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B&b Ii. Gsmberan Amum Per€smins UP iV
.6 Sarana oiahrag*reiaeasi 59,7i
Totai 44'i ,7 i
II.i.2 Kiiang *Iinyak Pertamina iiP i?'Ciiacap
A. {itafs,F,iinYak I :
Kiiang minyak i Ciiar;ap dibangun tahun i974 dengan kapasitas 1t30.u00
baneilhari. Kiiang ini sengaja dirancang untuk memproses bahan baku minyak mentah
dari Timur Tengah, dengan maksud, seiain untuk mendapaikan bahan produk BBM,
juga menciapatkan bahan riasar minyak peiumas i lube oil base ) dan aspai, berhubung
secara teknis ekonomis minyak ilrentah daiam negeri tidak efisien untuk riiproduksi
rnenjadi bahan dasar minyak peiumas cian aspal.
Kiiang Minyak i yang muiai beroperasi sejak diresmikan oieh Bapak Presiden
Soeharto tanggal 24 trgustus i976, memiiiici unit-unit proses yang meiiputi:
- Unit Proses Fuei Oii Compiex aan
- tjnit Lube Oil Campiex
Tabei 2-1 t Fuel fiil Compls I ( fOC I )
rta1-
ttr1A
't '-
I
li.
IJnit KAPASITAS DESIGNTFSD BFSD
CDU_ I i6.i26 i if; 0CItl
NHT-I 2,805 25.600Hvdrodesulfurizer 2,300 17,000
Platfarmer-I 1"650 14,900
P r o p ane-. Manuf tt c t uv in g 43.sAiarnv Tvontartltvtv&atv6avt
111{\ 1{?nnIJ!rVV
e^".- ftr/^+^- Qr.'i-n-"tllJllf f r LttVl Lr,l tvl,rvl ?an, l}\J
I-ryoran frerja PraWek Agusnrs - Sepiemb* 2$0$ di Penamin* UP IV CifuxupL'
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bah lI . tlam&aran {imum Fertsrnina u-p iil
unit Fuei oii campiex mengoiair minyak mentah menjadi .
i^L Lias,
L Gssolineipremium,
L Avturlbahan bakar pesawat terbang,
L Kerosenelminyaktanah,
L Autumotine Dieset Oit ( Soiar )
L Industrial I)iesel Oil,
L Industrial Fuel {}ilfminyakbakar.
Hasii produksi u*nit Fuei Aii Compiex I ini iazim eiisebut bahan bakar minyak
aiau BBlvi.
Seciangkan Unir Lube Oii Campiex i, mengaiah Lang Resiriu hasii pradulisi {"rnit
Fuei Oii Contpiex I rnenjacii Lwbe Oii Base ( bahan riasar rninyak peiumas i cian aspal .
Sejaian dengan peningkatan kebutuhan konsumen, tahun i998 i i999
ditingkatkan kapasitasnya meiaiui f)ebottienecking sehingga menjadi i i 8.000
barreirhari.
Untuk mengetahui jaiannya proses pada kiiang minyak I, siiahkan lihat gambar
2-i pada haiaman berikut.
Laparan Kurjn Prakiek Agasias - September E#60 di Periaffiins UP iY Giacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B*& II. Gawbarun iimsm Pertamin* UP Ii'-
Gambar 2-i z Froses Kiiang I
Block Diagram FOC I - LOC l/ll/lll
Fuel Gas
LPG
Gasoline / Premium
Avtur
Kerosene
ADO / IDO
VGO
ADO
HVt-60
HVt-95
HVI-160s
HVt-650
Slack Wax
Minarex
Asphalt Blending
t tiJ ;"LIYL -->
STISP
\u/LIT II
Platformr ;r-l
;3o(!
Kero
i Kero Merox ,
/-:)1,,t8l r
-->hH
I$1+
t
f lt '__.r r \- I I I'or1["i+r Hrui->l tlI ll \)ai
:\t'
:)>I
t',lrL-El;:-tr.:;',:,
f,,.,ll
t..
Residueffiil1L=-,
-I Propane As1
L' f+rhalt
!
t,
Middle EastCrude118 MBSD
Long Residue
Short
I
l.-,s' Sqtember 20$$ di Periamin* UP {r/ Ciiacry
IU
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bilb Ii, G*miia{an iinsm Pertaminn tfP i*'
B. Eiiang fiiinvai( Ii :
Kiiang Minyak ii ini ciib,angun pacia tahun iy8i, untuk memenuhi iiebutuiran
BBM dalam negeri yang terus menenm meningkat.
Berbeda dengan Kiiang Minyak I, Kilang Minyak II ciiraneang untuk mengolah
minyak mentah tialam negeri dengan kapasiras 200.000 banei/hari. Sejaian dengan
proyek debottlenecking pada tahun i998 i 1999, maka kapasitasnya iiinaikkan menjadi
230.000 barreilhari.
Beroperasi sejak diresmikan Presitien Soeharto pada tanggal 4 Agustus 1983,
juga memiiiki unii-unit :
t Fuel Aii Campiex dan
i Lube Uil Compiex
Unit Fuel Oii Compiex II mengolah minyak mentah menjadi :
Gas,
Liquifi eri P etrol eurn Gas,
Gasa{inelPremium
Naphtha,
Avtur,
Kerasene,
Automotive Diesei Oii,
Industriai Diese{ Ai{,
indusrrisi Fuei Oil,
tlLqorcn Kerja fuafuek Agu,sins - Sqtemher lfififi tii Psiamina UF iV tilacry
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bah ii. Gambaran Umum Penaminu AP iV
Sedangkan Unir Lube Oii Campiex ii mengoiah Long Resiriu dari produksi Fuei
Oii C.omplex i menjadi bahan baku minyak peiumas dan aspai sebagaimana produksi
Unit Lube Oti Co*tpiex i.
Tabei 2-2 : Fuei ilit Compiac Ii i FOC n i
Tabei Z-3 z Labe Oii Compi* f, ii, Ei ( i,SC in fi, ffi i
Lrnit KAPASITAS DESIGN {dalam TPSD)rnr-r I NT'TTjJVV l!
I NT* TIIlaJv l!!
His\t V'acum LInit I j <'7/7
Hish lracum Unit II 3"883
Propane Deasphalting Unit I 538
Propane Deasphaltine Untt II 784 784Fur{irral E-ttraction t-lnit I'
v..l 478-57 _7
fi.rn{"rnnf Evtvnnlinm I lnit IIA a4f tl4tUt. U.+*tUt!trIvtl t-!r&tt Jf
tleA_??',7nttLtv-LatLt
f tt-tl,r r\ -_.. -._.:--._ I I--:+ T-LYl-tjl\ uewu r{rx Llil.ll. I
naf, 11F'LLV'JJ I
lffiK Dewaxins, Unii ii F a c t {fu t-6+ i Fd< 6 t 4fu t-6r+ tfii,Hydrotreaiin* Unil i
"70C1
hoduk Napirth* aari Fuei $ii Cornpiex r iniiah yang paria perkernbangan berikutnya
merupakan bahan baku dari Kiiang Paraxyiene.
{lnit KAPAqITAq, NtrqIGN"!-T)QT\L I tJtj
EIDqT\
CDU.N 30.680 230.000NHT-II 2,441 20,000AH Unibon 3.084 23-000Plctformcr-II 2,441 20 000{ PG Rec f\ {fr
l\ln^Lt Inn A ,{n*n,-lVLlUf ttttLl tVlEf \hl t ?11t--'_1 r 11 lnAI l- I \-t\J
cttr ra!Lt YY Ll
Fr l1r\z-+ tvTT{DT 1.s,U' I J./UUVisbreaker 8,39t, 55,60u
t ' t ttn trt ^"i-ryoran iierla i-rsltiei( Agusius - Septemtter .4$a{t &, fefi{tmtnfl Uf IJ' L${tcgp
tl
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsit $. Gambwan An*m P*tamina AP iY
!-! rr r .r t r .lUambar J-i memperithatkan prsses kiiang minyak ii dan kiiang paraxyiene.
Ganbar 2-2 z Proses Kiiang fi & Faraxylene
Block Diagram FOC ll - Paraxylene
Fuel Gas
+LPG REC -+ LPG
hl@tha
r Fraclionator
wsbiebrer,
Gas / LPG
Benzene
Paraxylene
Heavy Aromate
to ADO
I
Heavy Naphtha
to storage
ADO / IDO
r-+= \
T oLDOI r.l
MeroxllNa'btrtna
rFo
LSWR
AH unibon -1V
XylCot " --*Xflrtql
Lryran Kerja h*hie* Aga,snrs - Sepiember 20#$ di Fertamins UF IY Cila*ryTJ
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bni, Ii. Grmbsran Umsm Fe*amina tiP i*-
C. Kitnng Ps{aJcvtene :
Kiiang Par*xviene Cliawp, riibangun pada tahun i988 dan beroperasi seteiah
diresmikan oleh Bapak Presiden Soehano pada tanggai 2$ Desember 1998.
Fembanpman kiiang paraxy{ene di Cilaeap, didasarkan atas pertimbaflgan sebagai
berikut:
- Tersedianya bahan baiilr n*pirtha yang cukup dari kilang minyak Ciiacap.
- Adanya saran penriukung berupa dermaga" tangki dan utiiitas.
Kapasitas prociuksi dari kiiang paraxyiene Ciiaeap aeiaiah 590.000 torr/tairun
Naphtha, disiah menjadi Paraxyiene 270.000 ton, Benzene i20.000 ion, LFG 17.00CI
ton, Raginate 92.0S0 ton, Hea4t Aromate iS.S00 ton, Fuei Gasi'excess I i .0S0
torVtahun.
Prociuk Paraxylene sebagian untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ke Fusat
arornatik Fiaju, dan sebagian lagi diekspor, Sedangkan produk Benzene keseiurubawrya
ciiekspor dan proriuk-produk iainnya untuk keperiuan daiam negeri dan keperiuan
senciiri.
T*bei 7-1 t Kiiang Paraxylene
Llnit Knnncitns T)eqisn- -"^o--
{ A,>lql.n TI}q.Tl\trtlrrrt+rll t \ tJv I
Ifi{T 7,791
CCR Flatiormer t.791Sulfolane 1 ,100Tatarav 1.730
Xylene Fractionator 4 qR5
DrtsovI AtV&A Ado.T3T--gv
f ^ ^--^ ^--tJUtil.ut1t <flfiJ>J7V
Ilorun Knjn haktek Aga,srlrs - Sqtemh* 2$fi$ di Pertsmina UP trY Cilwaptr+
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
{
i
Beh iI. Gambaran tinwm Penamina AP IY
B.,Lnbg Bas,e fiii ;
Lube Bsse Oii i bahan ciasar peiumas i dihasiikan oieh Lube rlii Cornplex
(LOC) i - fi. Bahan riasar pelumas initah yang kemudian eiicampur dan ditambah ariitii
sehingga rnenjaeii pelumas seperti merek fuIesran eian sejenisnya yang banyak ditemui di
pasaran. Sejaian dengan peningkatan kapasitas meiaiui ilebottienecking Praiect (
igggliggg ) dibangun LOC iii, seiringga irapasirasnya semakin meningirat, dari semuia
225.A00 torvtahun menjadi 428.000 torvtahun.
Tabel 2-5: Gratie dan Kapasitas Lxbe Base Oii
ILi.3 Frsdui*i dan Sisiribusi Pertamina UF n- Ciiaeap
produksi kiiang-kiiang di iiP IV Ciiacap meiiputi bahan bakar minyak atau
BBfui, rron bahan bakar minyak (NBlvii. Prociuksi BBfuf mencairup premi trn-r, rlvt'ts:,
kerosene iminyak mentah), solar dan minyak bakar. Prociuksi NBM mencakup LPG,
i:ahan dssar minyak peiumas $ube oii bsse siack) iian aspai. Sedangkan produksi
petrokimia terutama adaiah pcra4tiene dan benzene-
pada prose$ ekstraksi di LOC i, ii, Iii ticiak iranya dihasiikan bnse *rl, parcfinrc,
asphait, rian IFO, tetapi juga ciihasikan produk ekstrak yang riiberi nama Pertamina
t:t:
F.
iJ
I(enasitacrrEt/*vrrEv
i I n+nn /f ohrtnrtlJLt Ji, !G!uL4t!
69.4lno <IVc).J
104.6145.5
Frw - 60HW - 95/1CC
HVI - 160s
t{vI - 650
: Sepiember 2(t#0 di Periamins UP ii; Ciio'caplr:'-r
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B*b iI. Gambaran {imnm Penamina U-P n'
eksirak iMiF{AREXi. Senyawa hydrocarbon yang dihasiikan kiiang ini seieiah diteiiti
trermanfaat unfuk kebutuhan pemrosesan minyak bagr inciusu'i karet ban rian tinta cetak.
A. Eiq[ribusi Produit BBki :
Sejaian dengan program pipanisasi iawa, produk BBM Unii Fengolahan iV
Ciiacap disaiurkan ke tujuan iewat jaiur pipa oieh Unit Pembekaian rian Pemasaran
Daiam Negeri IY Citacap Group ke iokasi distribusi Jawa bagian barat dan timur.
Ke -bagian barat meiaiui jaiur pipa Ciiaeap Tasiicrnaiaya Fadaiarang
tBandungi, setiangkan ke bagian timur meiaiui jaiur pipa Cilacap - Maos - Rewuiu
lYogyakana).
Kemudian untuk mencapai ciaerah konsumen berihltnya , BBM ciiangieut truk-
truk tangki atau ciengan tangki kereta api. Seciangkan ciistribusi BBM untuk daerah
iakana, Surairaya dan indonesia bagian timur iiipasok dengan sarana transportasi kapai
tangker.
. a, t t6. Drstrrhust ffoflur( reffatirtn fl :
Produk paraxyiene W iV untuk memasok kebuiuhan bahan baku pabrii< PTA (
Pwrfieri Terephtalic Acyd ) Piaju, sebagian ciiekspor bersama benzene untuk
pengembalian ciana pembangunan.
C. Produksi A7pni :
Kiiang Pertamina UP iV rnerupakan satu-satunya kiiang yang menghasiikan
moduk aspai di tanah air. Kapasitas Prociuksinya ditingkatkan setsiah tiebottienecking (
Lryaran Kerja PruHek Agustus - Sepiember 2$A$ di Pertsmins UF IY Gi*capr0
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsh II. Cambaran Umnm Penamina iiP iY
i9981i999 i, iiari semuia 520 *fonr'tahun menjadi 72ti liforytairun. Adapun jenis
produksi aspai itP iV yaitu Fen-drii7$ dan Fen-g0i i0S"
Ii.I.4 Sarana Penunjang Operasi Kiiang
Daiam kegiatan operasi kiiang l-rnii Pengoiahan iV, baik kiiang bahan bakar
minyai<, non bahan bakar rninyak, ftlaupun kiiang pura4tiene, ti{iak iepas dari sarana-
sarana penunjang. Adapun sarana penunjang operasi kiiang adaiah'.
Utiliias
iinit uiiiitas adaiah janiung operasiorrai
tenaga iistrik, tenaga uap dan kebutuhan air, untuk
rumah sakit, dan iasilitas iainya.
Kapasitas utiiitas se-tlagai -berikut
.
- Ses FF-ater iles*iinizatian
- Baiier
- Generator
industri kiiang, yang menyeiiiakan
iiebutuhan perkantoran, psrumahan,
f4u ro#Jam
79t3 torvJam
ii2 rtfw
Tanshi Fenimbr4n
Tangki-tangki penimbun digunakan untuk msnampung bahan baku minyak
mentah, produk arLtara.- produk airiiir ffiaupun air bersih untuk ireperiuan operasionai
nlang.
Iainraiari#rn
Laboratorium, seiain uiuk mengoniroi spesifikasi dan kuaiiias minyak mentah,
m'niitas produk arrtata, dan iruaiitas produk akhir, juga sebagai pusat peneiitian cian
mrqembangan.
[,.qran Kerjs Praisiek Agasius - Sepiemb* 2000 di Feriarnina UP iV fiiacrylt
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Brh iI. Gamburan {im*m Fertamina tiF IY
Bgnshet Femeiihuranp
Bengkei, beriungsi garuia. Selain unruk perbaikan peraiatan yang rusah juga
membuat peralatan penggaflti yang sangat diperiukan bagr keiancaran operasi kiiang.
Untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas pemeliharaan, sejak tahun l1!4l7
fasiiitas ini rii - out sourcing - kan ke PT Einusa Petro Teknik {EFT) yang merupakan
anak perusahaan Fertamina, yang pada perkembangannya tidak hanya dapat
memelihara, merawat, dan momperbaiki sarana Pertamina UP iV, tetapi juga dapat
menjuai jasanya merawat peralatan kiiang-kilang indush"i lainnya di luar Pertamina.
Pelabahq! Iihusas dpn frelmasa
Peiabuhan khusus dan ciermaga Pertamina UP iV Ciiacap, memiiiki kapasitas
maksimum 250.0u0 DWT. Peiabuhan ini irhusus untuk membongkar minyak mentah
dan memuat produk-produk kiiang untuk tujuan ciomestik maupun tr4iuan manca
n€gara.
Tabel 2-6 : Dermaga
Tenic T\prrnqoe+' r':uJ !' L-::ra-j!ja} Jumlah Kaoasifas
Crucie isiand Berrh (a ii5.00fiArea 7t] Nusakambargan Strait 3 ra 35.uut)Area 60 Sungai Donan :
-Jettry I (64) I 3.000 - 6.000-Jett-v II (67) 1 3.000 - 6.000
-fett'rl Itf {6Rlv vbt y ltt I vv, 1L
?ono_6nfloJrVVV 9.VVV
Qi-^l^ I}o.^. , I rfnorni'n- /QD ^
f\LrtrtHLE t)t4tt-v tvlttt rttttH, lLll)tvl/1I ')<n nnn
/-J lJ " \J\/\,
Laporan Kerjs haisi* Agasius - Sepiember 2$Afi di Pertnmina UP il' Giacqttx
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab FI . Garnbaran Umum Penamina AP iV
Ea muni&ssi dan Eiekironika
Dalam menunjang keiancaran operasi kiiang, funsi iromuniieasi dan eiektronika
sangat diperiukan. Fasiiitasnya meiiputi raciio, Pubitc Automattc Branciz ExclrLrr-tge
(PABXi tian peraiatan eiekn"onika.
Seiain itu tii insiaiasi kiiang teiah diiakukan oiomaiisasi dengan meiengkapi
sistem kamputerisasi seperti : DCS, CiviMS, FIOS, LOGIC dii.
Lindunsan Linskunsan & Eeseiamatan Keria i LLEIT )
Sarana penunjang iainnya aciaiah keseiamatan kerja dan iindungftri - iingkungan.
Aias prestasinya di bidang ini, Fertamina iinii Fengoiahan i-\,' beberapa kaii
memperoieh penghargaatl dari Menairer RL
Kemudian juga mempsroieh Swarci of Honor dari Britisit SuJrty Cauncri,
Loncion, dan Pa#a Karya Raicsa tulacfua dari Menteri Pertambangan eian Energl RI.
Sejak awai dibangunnya kiiang minyak ieiah diperhiiungkan rentang dampak
iingkungan yang merupakan . satu kesatuan paket tancarlrgan teirnis, selaras riengan
rancangan kiiang dan sarana penunjangnya, sehingga dari suriut iindungan iingkungan
terjamin eiengan baik.
Sarana iersebut antara iain sebagai berikut :
Sour Water Stipper, merupakan saran memisahkan gas-gas ireracun dan berbau tiari air
bekas processing.
CH afau Corrwgated Piate interceptor, merupakan sarana untuk meniaciakan dan
memisairkan minyak yang terbawa air buangan.
ii*idrng Basin, sarana untuir mengembaiikan atarr memperbaiki i,ualitas air buang&fl,
terutama mcngembaiikan kandungan oksigen dan mengirilangkan kantiungan minyak.
?
:
t.
tt.
Lapor*n Kojn PraHek Agnsius - ,iepiember 20fi6 di Periamina UF ii; friwapL7
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnb Ii - Gambwan Amum Pertamina UP iil
Ficre, cersbong asap/'api, sarana meniadakan peilcemaran uiiara sekeiiiing.
S ri incer,sarana meilgurangi kebisingan.
Groyne, sarana periindungan pantai dari irikisan gelombang iaut.
Fm Fan Cooier, untuk mengurangi pemakaian air sebagai media pendingin yang
sekai i gu$ mengurangi kemungkinan pencematan air buangan.
P gr k?Wbansun Fosiai E i{onot?rf 4tqs, K,el,pdir,frn-f ertamirqa
Kehadiran Pertamina Unit Pengoiahan iV cii Ciiacap, secar* iangsung maupun
ridak iangsung teiah menciorong tumbuh cian berkembangnya kehiciupan sosial ekonomi
warga Ciiacap.
Wajah kota Ciiacap iiini teiah berubah. Kondisi jaian eii jantung irota maupun
iuar kota semakin muius dengan tanarnan perindangnya yang tetap menghijau sepanjang
tahun.
Sarana perhubungan semakin meningkat baik perhubungan darat, iaut bairkan
perhubungan udara. Sehingga, tingkat mobiiitas masyarakat semakin mendapat
kemudahan.
Warga Ciiacap yang semuia sebagian besar menggantungkan hidupnya eiari
bertani dan neiayan tradisionai baik sekior informai mairpun sei#or formai. apaiagi
dengan ditetapkannya Ciiacap sebagai daerah kawasan inciustri iawa $eiatan bagian
Barat.
Industriaiisasi di Ciiacap, teiah mampu menunjang iaju pembangulan eiaerah
<ian pengembangan usaha bagi masyarakai, yang patia akhirnya meningkai iaju
penunrbuhan eiconorni.
'strts - Sqiemher 2(j0fi di P*iaminn UF iY Ciiacnp
LV
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnfi ii. Garr&wfrn {Jm]s,m Psttmina Op iV
Eeseiahierqqn *r& Ref;reasi
Ferusahaan juga menyeriiaican sarana kesejahteraafl dan oiahraga/rekreasi unruk
pekerja dan keiuarganya. Fasiiitas itu antara iain :
L Rumah Sakit Pertamina Cilacap
L Sarana peribadatan
L Balai pertemuan
L Sarana olahragalkolam renang
L \Misma Griya Parra
Akan tetapi sejaian dengan perkembangan perusahaan yang menerapkan
implementasi rssirukilrisasi, rian efisiensi maka beberapa sarana seperti sarsna olahraga
cian reicreasi, perwismaan, tian baiai priemuan ciialih keloiaannya kepada t"ayasan
Kesejairteraan Peke{a Fertamina, diperuntukkan bagi pekerja bserta keluarga rian
riibuka untuk masyarakat iuas. Demikian pula sarana rumah sakit yang selama ini hanya
untuk fasiiitas pengobaian pekerja tian keiuw1&, teiah dinyaiakan swariana dan dibuka
untuk umum, sehingga masyarakat iuas dapat memanfaatkannya.
IL2 Sistem Organisasi dan Manajemen Perusahaan
Suatu perusahaan yang baik, harus memiliki siruktur meupun sisiern crganisasi
yang jeias dan teratur agff hubungan kerja antar pegawai menjadi baik. Tanggung
jawab yang ciipikui oieh masing-masing pegawai pun dapat ciengan mudah dipahami
dan ddalankan sesuai kemampuan sehingga dapat mensapai tujuan dari organisasi itu
sendiri.
Laporun Kerjs Pra*tek Agasfns - Septern*er 2000 di P*iawina ilP it'tilomp\tLI
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
8s& ii. Gambffun Umam Penamina A F {V*
fl.2.i Visi, &{isi, dan Moito Budaya Kerja Fertaminp
*'isi daq,tufisi fqrtuminn.
Visi : Menjacii perusahaan minyak dan gas bumi yang efrsien, bersih,
unggul, maju, cian maridiri.
jwisi ; Bergerak daiam kegiaian ekspiorasi produksi, pengoiahan, pemasaran
niaga iii indonesia, rian secara seiekiif di riunia internasionai dengan
tujuan :
Menjadi perusahaan yang kuat dan seirat, memenuhi kepentingan
konsumen dan menghasiikan keuntungan baE perusahaan, berprestasi
setaraf dengan perusahaan terbaik {ii bidang minyak dan gas bumi,
daiam meiaksanakan usaha seiaiu berdasarkan paria tata niiai unggulan
yang:
Berstaniiar internasianai, berwawasan iingkungan, menumbuhkan
kebanggaan rian' mengembangkan profesionaiisme karyawarr serta
meniiukung program pemerintah.
VTsi dan +Iisi Pertsmina.iiP lY,Ciiscan
Yisi ; Menjacii kiiang minyak yang kompetitif di dunia.
]uiisi ; Mengoiah minyak bumi menjadi produk BBM tian i-{BM untuii
memenuhi kebutuhan pasar.
Dengan tujuan :
i. Mampu menghasiikan keuniungan bagi perusahaan.
2. Memberikan iresejahteraan bagi pekerja.
Laporan Kerjn ftakiek Aga,ctus - Sepiember lii${t di Pertsmins UP IV Gi*tcpz2
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bfib Ii. Gsrrrbarfrn -tImam Fc*g,'mine AP IY
3. Mampu meningkatkan kinerja kiiang secara apiimai, dan
berwawasan lingirungan.
4. Mampu tumbuh berkembang, maju dan mandiri'
tuiono Budava Keris iif IY :
,'BEKER'A
NALATY| KEtsERSAMAAN
TfFTTUK
KEUNGGUIILN SEfuTUA',
fr.2.2 Susunan Dew*n Komisaris dan Dewan Fireksi Fertamina
pertnmina merupakan suatu Badan Usaha Miiik negara dan satu-satunya badan
usaha yang mendapat wewenang untuk mengoiah kekayaan negara berupa minyaii dan
gas bumi. pertamina berdiri tahun igil berdasariqan iiu R.i No, I tahuni9?l. Penamina
dikeioia oleh suatu Dewan Direksi Perusahaan dan diawasi oieh Dewan
KomisarisiFemerintah RI. Peiaksanaan kegi atan Pertamina eiiawasi oleh seperangkat
pengawas yaiiu Lembaga Negara, Pemerintah, maupun iniern Pertamina.
Susunan Dewan Komisaris Pertamina adaiah sebagai berikut :
Ketua . Menteri Pertambangan dan Energi RI
Wakii Ketua : Menteri Keuangan RI
Seirreiaris : Seorang pejabat dari Depariemen Pertambangan dan Energi
z3
2$ii0 di Pertamina UP iY Cilac*P
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bs& II. Gamilarg,n Am/fl,m Pe*atnina u-F IV
Anggota
- Menteri Perencanaan Pembangunan atau Ketua Fappenas Ri
- Menteri Sela'etaris Negara Rt
- Menieri Negara Riset dan Tehnoiogi RI
Susunan Dewan Direksi Penamina terdiri dari seorang Direkiur iitama yang
membawahi enam Direktorat :
Direktorai Eirspiorasi dan Produksi
Direktorat Fengolahan
Direklorat Pemirekaian tian Femasaran Daiam Negeri
Direktorat Perkapaian, Kebanciaran, da'n Komunikasi
Direicorat Keuangan
Direhiorat Umum
Seiain enam eiirehur tersebut, Direktur Utama masih dibantu oieh seorang staf ahli dan
inspektur Ferusahaan. Direkiur Uiama juga membawahi :
a. Perwakiian Penamina luar negeri i Los Rngeies, Frankun, SingaFore, &' Toiry-oi.
b. Badan Koorriinasi Perusahaan Asing
c. Inspeictorat
d. Froyek-proyek Periamina i Aramsric Cenrer, Fabrik Methanoi, Fabrik Faraxyiene,
Fasiiitas Ekspor LFG )
e. Anak-anak perusahaan Fertamina yang teriiiri riari :
D FT. Peiita Air Serviee
Laporan Kerja Prside* Ag*sius - Septemher 2000 di Periamins iiP Iy* Cii*cnp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsi] ii. Gambatwn {imum fuftamina u'F iy
FT. Faira iasa
PT. Tongkang
PT. Perta Insana
PT. Einusa
IL2.3 struktur organisasi pertamina tlP rv- citracap
Khusus untuk Direictorat Pengoiahan ( Dit.P ) saat ini memiliki atau membawahi
7 iinit Fengoiahan :
i i tiP I Pangkaian Brantian dengan iiapasitas 5.SSS barreilhari.
i ) UP ii Dumai & Sungai Pai<ning dengan kapasitas i70.0u0 barreirhari.
ji tiF III Piaju & Sungai Gerong dengan kapasitas 135.000'nan-eiihari.
*) UP fv" Ciiacap dengan iiapasitas 348.iiSii barreiihari ierdiri :
D Kiiang Minyak i dengan'ciiiengkapi Fuei Gii Cornpiex iFAC) i, dan Lube Aii
Compiex (LOCi i.
D e b otteine cking iig99l i9g9) dibangun LOC iii.
)> Disamping itu iiP iV merniliki iiiiang Fetrokimia Paraxyiene.
5i iiP v Baiikpapan dengan kapasitas 270.000 baneifirari.
6) ur vf Baiongan ciengan kapasitas i25.000 baneilirari.
7 i UP Vii Kasim lrian iaya dengan kapasitas i0.000 barreirhari.
Pertamina iiP iV Ciiacap merupairan bagian dari Fertamina Pusat yang
irerkantor di iakarta dan dipimpin oieh seorang Pimpinan Unit yang membawahi :
Lryoran Kerja haHek Agustas - Sepiemher i008 di Periamina u*P ii,'t-flaxap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bas Ii . riambaran tlmsm penamina Up i*-
ai Manajer Ferencanaan & perekonomian
b) Manajer Enjinering & pengembangan
c) Manajer Keuangan
d) Manajer Umum
ei Manajer Kiiang
0 Manajer Sumber Daya Manusia
gi Kepala Biiiang Jasa & $arana Umum
h) Kepaia Bidang Lindungan Lingkungan & Keseiamaran Ke{a (LLKK)
ii Kepaia Bidang Sisiem informasi & Komunikasi
Manajer Kiiang membawahi empat manajer, yairu :
O Manajer Unit Frociuksi i l BBM iO Manajer Unit Pririuksi II i GNF )
O Mana;er Unit Reiiabilitas
O Kepaia Bagian Laboratorium
Daiam meiaksanakan fugas cian kegiatannya Kepaia Bidang dibantu oieh Kepala Sub
Bidang, Kepala Seksi, rian seiuruh perangkat operasi di bawahrrya.
Untuk iebih jeiasnya, diagrarn siruktur organisasi Pertamina liP iV Ciiacap ieriera pada
gambar 2-3.
Laporan Eeri* hairiek Agusius - Sepiemher 800# di renui@,Ltr
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb II. Gerrt$,srg'n iimum pettamina {tp ftl
IL2.4 Sistem Kepryawaian
Karyawan Fertamina terbagi menjacii i6 goiongan, yang terendah yaitu
goiongan 16 sampal yang tertinggi yaitu goiongan i. Secara garis ircsar, karyawan
Periamina dibagi 3 keismpok :
a^ Goiongan i- 5 )SeniorStaff
b. Goiongan 6- 9 )JuniorSt*;;
c. Goiongan i0 - td ) Non St"jf
Pembasian "Inm Kgria
Karyawan harian bekerja seiama 4S jam kerja seriap minggu, tiengan princian 5
hari kerj a aan pukui 0?.00 - 15.J0.
Seeiangkan untuk karyawan shtJt bkerja dengan sistem I - I, artinya 3 hari
bekerja dan i hari iibur. Psriode tersebut berjaian secatra berganiian ciari jaga pagr, sore
dan maiam dengan jam keda sebagai beriirut :
a. Untuk karyawan operasi
Sirrlt maiam : pukui 23.30 - S?.30
b. Untuk karyawan security
ShrJt pagr
Shtft $ore
ShrJt pagr
Shift sore
: pukul 07.30 - 15.30
: pukui i5.3S -23.30
: pukul 06.U0 - I4,0CI
: puhui i4.00 - 22.A{t
Shrrt maiam : pukui 22.S0 - Sd,O$
i,aporan Koju Frrktek Agu,srrs - S*pAmirer
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb Ii. Gambaren {imsm Fettamina iiF Iy-
Bagi karyawan ship mendapat prerni shtfr dan uang iembur jika beke{a pada
hari iibur resmi"
If.2.5 Fasilitas Kesejahteraan
Fasiiiias yang iersedia di periamina tip IV ciiacap :
a. f;e{amahsn
Fasiiitas ini diberikan kepada seluruh karyawan stai sedangkan untuk karyawan non
staf ada peraturan terseneiiri. Pertamina tIP IV Ciiacap memitiki 3 lokasi kompleks
perumahan yaifu :
- Perumahan Gunung simping untuk senior aanjunior stcff.
- Perumahan Lomanis dan Donan, untuk luniar dan nan stalJ"
- Ferumahan Tegai Katiiayu, untuk pa.ra medis RS Fertamina Cilaeap.
t-r-ntuk para tamu disediakan Griya patra,Mess 3?, Mess 39, dan Mess ,i0.
o. Sarerla kesehatan. nreiiputi.
- Kiinik riarurat, terietak di kiiaug sebagai pertolongan perrama bila terjadi
keeeiakaan.
- RS Pertamina iiP iV Ciiacap, terietak di kompleks Tegai Kaiiiayu.
c. Sqrqna fe@iliilsgn
Bagi karyawan Pertamina yang ingin meningkatkan kemampuan rian karier nya,
diberikan kesempatan mtuk mengikuti pendiciikan atau training di daiam atau di
iuar negeri. Sedangkan bagi keiuarganya yaitu anakrrya, diberikan fasiiiias
pendidikan cuma-cuma untuk TK cian SD.
Laporan Kerja PraH* Aga,r*rs - S"ft"d{
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab II. Gambaran (imsm Pertamina Up iy
d. $arann $ekfe*,si dqn Olahragn
Terdapat ciua geciung pertelnuan rian reiueasi yang dimiiiiri Penarnina unfuit para
karyawan dan keiuarganya, yaitu :
tr Patra Grah4 untuk karyawan stal1:
G Patra Ria, untuk karyawan nan staff.
u*ntuk sarana oiairaga disediakan fasiiitas sebagai berikut : Lapangan sepak
boia, boia voiiey' tenis, buiutangkis, goli basket, bowling, biiyard, dan koiam renang.
e" Ssruna Perhubunssn da!, Tei?,kamunikasi
Untuk sarana hubungan telepon ciaiam kota Ciiacap diberikan peiayanan secara
culna-cuma rneiaiui sentrai teiepon otomatis miiik Pertamina iiP iV Ciiacap.
Seriangkan untuk keperiuan hubungan ueiara di Pertamina disediakan iapangan
terbang komersiai eiaiam negeri untuk keperiuan perusahaan dan umum.
i $arsna ibsdalt
- Sebuah Masjid di perumahan Gunung Simping
- Sebuah Masjid di perumahan Lomanis
g. Ssrang ferienskalan Keris
Untuk keseiamaian kerja bagi setiap karyawan diberikan cuma-cuma yaiiu :
- pakaian rian sepatu keseiarnatan
- pelindung teiinga dan jas hujan
- peiinci rng pernapasan cian uang lem'bur bagi karyawan sh{t
iL Eeusngan dnn Cuii
Bagt setiap karyawan diberikan .
- gaji setiap buian sesuai dengan pangkat cian goiongan
Inporan Kerja Prahek Agusius - September 2000 di Pertamina UP iV Giacaplv
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab iI. Gambnran Amam Pe*amina AF {y'
- bonus aiiirir tahun dan uang cuii tahunan
- untuk karyawan yang sudah pensiun diberikan pesangon dan setiap bulannya
msnerima uang pensiun
U-ntuk kesempatan cuti, karyawan menciapat kesempatan cuti i2 hari keqa setiap tahun,
dan seiiap 3 tahun menriapai cuii 26 hari kerja.
er 2fi00 di Periamins UF IY CiiamP30
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Enb iI. G*m&aran Efm*m pen*mine u-p IV
cambar t - 3 : srrukrur srganisasi Fertamina iJF r1/
o-FJ
)<
lAz
TFldO:rll
2
H:Ei<<o-19:)(?
Uo-
:rl<:o<=v1<<l<1<
.1o.a(9
l!
ots
lrJ
vtFC)v
sNNrflr,
FH>jiqt>
r!
oNfUJ
oqrtl!
€c{OrttrJ
z,-to('ffovz(,H=
J
oo\tUJ
)&<U0,|9rd<r!<(,I
u,l))oFf!xo\a
zo<-F<'2. )Y)<
ott'U
ot?TIJ
4Z(,(9r(((€::UH(t
=urrj n-
(,-IJ' E
o::ftsHc-5
z,It
o
l'
UJ
I:)doF
d.odl
J
o*;lrl
F
-J
@
Jut
oN
vU
-o_<vl<x<oU&ZQuOdYUJIL .d
otrful
vrYu.t
Nna
?U
(,-J
Y
ootfl!
JH
Ox[lgrJ
ocf=JO(,
Nlrltl!
w-lrlJxd
i
.llrt
IAYO-o(,OvEo-
o
tt!
JxXOtlJuO-or>oJL)
fl!
JxOx
LILIJo0-]IJO
t,
r?t!
JH
oxlr,
trJ 0-f,Il!O(,
?l4l
lrJ
f
o
?lr,
U1)a :!tgloroOvo-
o
?UJ
JHXO lrj
JJo.llJIfollL,,
.?LI
J
zIcLlF
$
Ilr,
Zg t/,f:<<Ern c::f;0uJur2 z,tHt!o-
z,
F.1<d:J lrJ<xJtu.tl lrtY)<
t
o:az<U<dl 0ad.<uIo.
ca><o:l<g) .a!JXF
gJ
o{t <-<)2,Y<:)FEC(
r^lo-
(t'2,
)ut:
'- r >.-4.o,.-6.-H 6JO\ C
.F. gE-!q.o-E V L E L'
tA L< 6+, {,) Jvr o -cr,toL6F( \- |F C tg.- { O {\\) /- a-CtrD6
u'r r-r E 5 gES 5*{ 'E 5;- 3i.-(Lo. l!0h{l<ytLo-t?< A 6C+rCol9f,\\,l \\/ gt 6t.- a, CN1^^ -( '-dCl!{, .-rJr,J+< c cf c(9_!t F4 rlG r0 GF< \\J oru,- r,t C OrJQ -. 6;'i f g;
- f, tE-L" L o< o+{r L
dr !r^ 5 O,Z ELf CJ\J/ L]U ., H cr .nlr{ J.-!tr O('lv, k id<oY(^sr
^\ LolF> I Ct-., \i/, d atd (:d(t\ N
\-. n ln!ul-o oo\ >)=r Flq OO-.- L\
O O .J JO._.r c65O Ot!
F-trJttdcsdd 6 6 F dU.-l\J 'F J E A t\ c
o' L G LN OrL< Fr a> O c (t€o cnr{ P1 +rrl- f t/t€ LrV F/ o 9tcr I O
.J 0- .- tt 14
rLJ -f, vt .Ld rU
! '"r o n I o-398I A C L., {! .!)< F-{ o.-vl U (r O.ltr 'r or4r.- fl :!= r!Y't C.yC-E -v
r1 O CJ'-.- rg> l!I,l-< Oo,EUlrFE
z;t<<H<I<=UOz:<trj u/c(ul! )lc-
J1'Lrporan *"rio Pra,titek Agustus - September zsh$ di Penamin* aFiVW
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab iii. Si:srern Tenega Listrik Penamina UP iV
BAB Ifi
STSTEN{ TENAGA LISTRIK FER.TAiliIT{A'JP iV
lll.l UmUm
Froses produksi pada Penamina iiP IV sangat ciiiunjang oieh keberadaan sisiem
tenaga iistrik. Iiai ini iiisebabkan karena iii iiaiain proses operasi pengiiangan selaiu
membutuirkan tenaga iistrik, baik itu daiam proses mekanik, kimia, penerangan, rian
Juga sistem kontroi operasi prociuksinya. Mengingat 'negitu pentingnya kebutuhan
ienaga iistrik pada proses produksi iii Periamina iiP iV, maka <iibang*niah suatu si*tem
tenaga listrik yang mampu ineiayani kebutuhan tersebut. Sistem tenaga iistrik ini
terrjiri atas iiga bagian utama : ii) sistem pembangkitan, (ii) sistem transinisi, cian liiii
sistem eiistribusi.
Karena Fenamina UP iV merupakan pabrik yang viiai bagi negara dan juga
merupakan pabrik pengoiahan rninyak yang sensitif terhariap oahaya kebakaraa mai<a
sistem tenaga iistriirnya harusiah memenuhi persyaratan yang cukup ketat, yaitu sebagai
-benkut :
f iv{empunyai kehandaian sena kontinuitas penyaiuran yang iinggi, karena suatu
kegagaian daiam penyediaan tenaga iistrik yang menyebabrat *ip pabrik jeias
akan merugikan riari segi biaya cian waictu. Apaiagi jika sampai mengakibatkan
rusaicnya instaiasi atau mesin pabrik.
f, Segi sqlery sangat riiuiamakan, baik itu menyangkut manusia sebagai operaior
maupun terhadap mesin itu senciiri, karena iistrik adaiah sumber panas cian kiiang
minyak amat rawaR terhadap kebocoran sehingga bahaya kebakaran sangat
J ,t-
Laporan Kerjt fuaktek Agustus - September 200ti di Percnntintt UP EY Cii*cnp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bn* iii . $r'bren Tenaga A$?ik Pxamine {ip iy
mungkin terjacii. iiniuk ffienghindarinya, peraiatan iisirik riiusahakan bebas
terhaciap tirnbulnya bunga api dengan carapenempatan dan pengisolasian perniabrr
secara baik dan tepat. Misainya menempatkan peraiatan iistrik di dalam gardu
ineiuk yang tertutup atau pengisoiasian eiengan sistem totaliy enciosed pada
generator.
Kegunaan tenaga iistrik daiam suatu kiiang minyaic antara lain :
Sebagai penggerak pompa, kompresor, dan biower.
Se-bagai pemanas I heater ) dan peneiingin { coofer }.
Untuk penerangan kiiang
Proses klrusus, misainya : desaiter.
Operasi peralatan padabengkei pemeiiharaan,misainya . mesin ias.
Iif.z Sistem Fembangkiian
Sistem pembangkit tenaga listrik {ii Pertamina UP iV Ciiacap diiayani oieh
deiapan buah unit generator :
L Kilang I terdiri atas 3 generator dengan kapasitas masing-masing 8000 KW.
L Kilang II dan kilang Paraxylene terdwi dari 4 generator dengan kapasitas masing-
masing 20.S00 KW.
i- Kilang LOC III terdiri dari 1 generator dengan kapasitas 8000 K\41.
jarJi kapasitas total generator yang terpasang adaiah i i2 MW iiengan jumiah generator
aktif sebanyak: N - 2 ; <ienganN- jumiahtotai generatorterpasang. Berarti ada
5 generator yang airiif dan 2 nonaktif. Dua yang tidak aktii ini, satu uniuk spnre
( cadangan ) dan satu iagi menjaiani repair ( perbaikan ). Di samping itujuga diiengkapi
Laporan Kerjr Praktek Agastas - Septemher 20u0 di Perramina UP IY CilacupJJ
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bilb iii . Sistem Teaaga Lis*i* pertarnina ijp IV
dengan Ernergency Genef$tar dengan kapasitas ierpasang 550 Kw yang iiigerahtan
ciengan renaga riiesei.
Kegiatan pernbangkitan tenaga iistrik ini sekaiigus riiintegrasikan dengan
penyediaan tenaga-tenaga iain seperti tenaga uap, tenaga angrn (udara kempa),
pnyediaan a* pendingin kiiang dan beberapa jenis air sepeni air minum dan air pengisi
hoiier. Pengeioiaanya oieh bagian utiiities di area fi5 & j0.
iTf.z.i Fembangidi Listrik Tenaga tjap iFtTi}Untuk memenuhi besarnya kebuiuh an tenaga iisirik, Penamina iiF iV Cilacap
menggunakan pembangkit tenaga iistrik sendiri. ienis pembangkit yang digunakan
aciaiah PLTU yang menggunakan uap sebagai sumber energinya.
Ada beberapa alasan yang menciasari ciibangunnya suatu PLTU di iingkungan
kiiang minyak tiP iV Ciiacap, aniaraiain .
O Kebutuhan iistriic yang amar-besar.
O Masaiah kontinuitas proses produksi kilang, sehingga menygbabkan penyediaan
tenaga iistrik ti{iak bisa diserahkan kepatia PLN, sebab pLN tidak bisa menjamin
kontinuiias pei ayanaffly&.
O Terseciianya air yang cukup banyak untuk baiier sebagai penghasll sream. apaiagi
steam yang sueiah digunakan dapat dioiah kembaii menjadi butiran air cii daiam
eondensor.
O Bahan bakarnya mudah drdapatkan dan hasii srsa produksi krlang, yartu HGt)
i iiuw-v Gas oii ), Fso \ ileavy Fuel oii ), san Fuei Gas.
inparan Kerja fuaktek Agustus - Septernb", Z3+
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab iii . S;srem Tenagu Listri* Pe*affiint tip IV
O Karena adanya kebutuhan uap unfuk proses kilang ffilnyak, rnrsainya untuk heut
tracing, proses stripper, ireater tangki minyak berat dii"
Prinsip ciasar PLTti aqiaiah mengambii energi panas dari bahan bakar dengan
cara membakarnya. Kemudian panas yang iiihasiikan eiari proses pem'Oakaran
<iigunakan untuk memanasi air di daiam baiier. Air yang digunakan diambii dari sungai
Donan yang berair payau i brackish water ) yang dioiah inenjadi air murni, prosesnya
ciisebut wrster tiesaiifiation. Pemanasan ciiiairukan sampai mencapai titik ciidihnya
sehingga air 'berubah menjaeii uap yang bertekanan. Uap yang bertekanan memiiiki
energi potensiai untuk ciisemprotkan oieh suciu-suriu ietap dan diierima oieh sudu-sudu
irergerak dari suatu turbin uap. Sehingga pada poros turbin akan tirnbui puraran yang
tJiteruskan iewat kopiing ke generator iistrik yang menghasiikan tegangan dan
dipergrurakan sebagai sumber energi iistrik. Sikius PLTU dapat eiiiihat pada gambar 3-i.
Dengan <iemikian eiapat ciisimpuikan, komponen-komponen uiama dari PLTii
aiiaiah :
i. Boiier sebagai penghasii uap.
l. Turbin sebagai penggerak muia lprime maver ).
j. Generator sebagai sumber energi iistrik.
4 Peraiatan penunjang iain.
Gambar 3-i : Siklus PLTU
1IKoNoENSER I
Qout
i-ryor*n Kerja k&tek Agastns - Septen&er EAAr di Penamins UF iY CiircapJ)
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb iil. ^*'srern Te*ag* Listrik Pertamina tiP Ii'
m.2.2 Fenggerak Fluis
Y"ang dimaksuci penggerak muia di sini adaiah suaru mesin arau alat yang
berfungsi mengkonversikan suatu bentuk energi, yaitu energi potensiai, menjadi energi
putaran ( mekanik I untuk menghasiikan energi iistr-ik.
Ada beberapa jenis penggerak muia diantaranya adaiah :
i. Motor bakar i bensin, ciiesei iPenggerak ini jika dipakai untuk menggerakkan generator biasanya mempunyai
kapasitas yang reiatif kecii, misainya untuk PLTD.
2. Turbin ( gas, uap ,air i
Turbin uap banyak dinraniaatkan paiia pusat pembangkit yang berskaia besar.
Begitu juga ciengan turbin gas cian turbin air. Paaa rurbin gas riiperlukan yeduetion
gear untuk mereeiam putarannya yang teriaiu cepat.
Prime Mover yang ciigunakan pacia panbangkit iistrik di FEriamina UP iV
Ciiacap aeialah turbin uap. Tipe turbin uap yang eiipakai adaiah Extraction i Fuii
Condensing dan digerakkan oleh FIP Steam dengan tekanan 60 kg i .*2 dengan
temperatur * 460 "C.
Yang dimaksud tuli conriensing adaiah turbin rnenerima uap pada infer-nya
unruk memutar turbin, kemudian uap tersebut berubah tekanan maupun temperafurnya
cii daiam sudu-suciu turbin. Di exhaust-nya uap keiuar ciengan tsmperatur rendah dan
tekanan vacuum, terkoneiensasi seiuruirnya menjaeii air kembaii di daiam conriensor.
Extr*ction atiaiah kondisi operasi iurbin, pada stage terientu, tekanan tian
temperatur uap turun pada suatu harga icemudian ciikeiuarkan untuk keperiuan kiiang,
Saitu pada tekanan 18 kg I crnz dengan temperafur 330 " C.
Lryorun Kerja Praktek Agustus - Septemher 2a08 di Pertnminx AP iY Ciincry-io
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bne ifi .,Sisren Tenaga Listrih Fenrmina UF iii
I[t.2.3 Generator
Generator adaiah $uatu mesin atau aiat yang mengubah energi rnekanik putaran
menjadi energi iistrik. Tegangan yang dihasiikan oieh generator riidapat dari prinsip
hukum Faraday :
" Teg*ng*n inriuksi yang terj*rii rii riai*m su$tu r*ngkai*n besarny* berbanding lurus
dengan cepat perubahartiiux magnetic yilng melingkupinya ".
Generator msrupakan mesin iistrik yang ,iibuat sedemikian baik rian kuat. Di
daiamnya terdapat sejumiah irumparan kawat tembaga (konduictor) Vang diietakkan
pada aiur-aiur atau sioi yang dinamakan siaior. Sedangkan bagian yang beqputar,
disebut rotor, adaiah kutub magter iistrik yang berbentuk siiinder ataupun sepatu yang
riiberi iiiitan kawat, tii daiamnya ciiaiiri arus DC'
Tipe generator yang dipakai di irilang minyak Pertamina U? IV adaiah Brushiess
Exciter buatan Eiectric ]vfacitinery Campany iiSA, yaitu generaior tanpa sikat arang
yang ciiiengkapi dengan PMG i Permattent iuiagnet Generator" ) sebagai penguatnya.
Karena tanpa sikat arang, maka generator ini tidak menimbuikan gesekan yang tiapat
menimbulkan bunga api. Jaefi eocok untuk kiiang yang rawan kebakaran. Gambar 3-2
memperiihatkan konstruk si rotor bruthi e s s exc iter,
Konstruksi generatornya ariaiah Total$t Encioseti vYater Air Cooieri i TEWAC i'
y-airu generator yang memiiiki isoiasi tertutup totai dan pendinginannya msnggunakan
udara yang dihembuskan. Dengan konst"uksi TE-WAC ini, bunga api yang timbui airi"bat
shart citcuit iiciak riapat keiuar menembss fraffie generator. Fan pendingrnnYa ierpasang
pada poros generator. Gambar 3-3 memperiihatkan konstruksi TEWAC generator.
J'
s - Septemher hAAa di Pertamina UP iV Ciiaeap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb iii ",Srsrenr Tenr;gt Lis*iii Pertamina tip iii
DloPEHEAT s,l *Gambar 3-? : Rotor Brushiess E;r.;citer
PMG PILOT E
5/ffiI
XCITER ROTOR
f)tll__r
J6
Gambar 3-3 : Konstrnksi TEWAC Generator
:apor*n Kerjr fuaktek Agastus - September hh{tii di Pertaminu UP I7 Ciiacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bah iii. S;trenr Tenaga Lis*i* Ferrrarrrina {iP I*"
Sisiem generator brusiziess exciier terdiri dari 3 unii gen€rator _y-ang iiipasang
daiam satu poros, yaifu generator utama, generator exciter, rian FIviG. Secara secierhana
ciapat riigambarkan sebagai berikut :
Gambar 3-4 : Iiustrasi Sederhsna G€neraior Brushiess Exciier
II
r_____i
[---r
L Gene,rator Utama : merupakan generator berkutub aaiam, berfungsi sebagai
pembangkit utama iiaya iistrik.
TTtt. Generatgr Brushiess , Erp,iter : merupakan generator berkutub iuar yang
menghasiikan arus iisirik sebagai penguaian pada generator utama. Sebeium
<iimasuh*an ke daiam kumparan generator utama yahni pada rotornya, arlrs yang
riihasilkan oieh generator brushiess exciter iiisearairkan ciahuiu oiph recttfier yang
terkopei seeara -hersamaan
dan seporos paeia sistem generatornya.
m. Plvic ( Permanent luiasnet Generator t . merupakan generator berkuiub daiam
iiimana rotornya terbuat ciari bahan magnet pcrmanen, berfungsi sebagai pembangkit
rnuia. Arus boiak-balik yang ciihasiikan oleh PMG seteiah meiaiui sistem pengatur
tegangan ( A1IR : Aufomatic Voitage Reguiat*r ) cian penyearah digunakan se-bagai
pembangkii medan magnei ( penguatan i pada brushiess excirer.
i-ryoran Kerja Fraktek Agastus - September 20u0 di Pettmins UP I7 Ciiacap3V
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb IIL,Sfsfenr Tenega Listrih Penamina Iip iy
ili,2.4 Froteksi dan Penianahan Generator
Proteksi Generator
Yang dimaksud sistem proteksi generator adaiah rangkaian peraiatan proteksi
untuk mengamankan genefator secara keseiuruhan eiaiam operasionai, baik berupa
aiarm, rTtaupun pemutus arus jika acia gangguan aiau kondisi ticiak normai pada
-generator. Peraiatan yang ciigunakan untuk mencieteksi dam memerintahkan peraiatan
proteksi untuk bekerja adaiah reiay.
Reiay-reioy yangdigunakan antara iain :
L*cked uut relaTt : ciigunakan untuk membantu kerja riari reiay utama, yaitu
menenrskan kerja eiari refay pengaman untuk memufuskan breaker. Rating arus
koniaknya 50 A untuk tegangan yang iidak meiebihi 600 v.
Over currenr reiay : untuk membatasi arus yang meiebihi kemampuan generaior
dan mengamankan gangguan hubung singkat. Reiay ini bekerja berciasarkan
kenaii<kan arus yang meiebihi nilai tertentu, sehingga generaror tidak rusak jiica
diiaiui arus yang meiebihi kapasitasnya.
frffirensiai rei*y .' umtuk meiinciungi generator terhadap bahaya akibat hubung
singkat yang terjadi paria winding generator. Kerja reiay ini berdasarkan
perbedaan arus yang masuk pada saiah satu,rJung kumparan dan arus yang keiuar
paeia uJung iainnya.
Proteksi cnri matoring : uniuk mencegah terjadinya kehiiangan ienaga penggerak
pacia generator. iika genet'ator kehiiangan tenaga penggeraknya, ia beraiih fungsi
menjacii motor.
n-ryoran Kerju Praktek Agu*us - Sqtember 2u0a di Pertsminu UP IV Ciiaup4U
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnh lii.,$isrern Tenaga iistrik Peaamina iiF IV
' Froteksi ioss of exitatitln : pada generator sinieron ada kemungkinan kehiiangan
eksitasinya, maka generator cencierung bersifat sebagai motor inciuksi. powernya
akan berkurang, seciangkan penguatannya msngambii riari sistem sehingga dapat
merusak rrresin tian menimbuikan kerugian sistem. Reiay ini bei<erja atas ciasar
irnpeciansi bayangan yang riicennink an rei*y tersebut pacia terminalnya.
Antara reiay-rel4; tersebut dikoorciinasikan sedemikian rupa sehingga bokerja
seielitii yairu benindak sesuai riengan karakterisiik operasi masing-masing sehingga
mampu memberikan perintah kepada circuit breaker untui{ trip.
Fenisnahan Generator
Fenranahan patia generator di kiiang minyak Penamina UF iV Ciiacap
menggunakan sistem " NeutFai Grounri Resistor " ineiaiui netrai busnya. Pentanahan
tersebut diiakukan pada saiah satu generatornya karena generatornya bekerja secara
paraiei. Jika pentanahan diiakukan pacia 2 generator atau lebih, acia kemungirinan tim-bul
ants urutan noi yang bersirkuiasi aniara generaior yang ditanaiikan tersebut, hai ini
berbahaya irarena riapat menimbulii:an panas yang cukup tinggi.
Data tei'Tis neutrai ground resisfor aciaiah: 40u A, 80u0 V, i0 sec. ini berarti :
- Besar niiai R : EggU l/+UU A
:20 $
8000 V ariaiah tegangan fasa terhaciap graund.
400 A untuk i0 sec, berani besarnya arus maksimai daiam waku ifi detik. iii{a di
atas i0 rietik untuk an$ sebesar 400 A, maka NGR akan terbakar.
f"^ryrtn Kerja fuaktek Agustas - September 4tta| di Perftrminu iiP EY Ciitiup'*1
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B& iii.,"r*ibrenr Tenaga Listrik penamina u-p iii
Keuntungan dari sistem yang titik netrainya ditanahiian aciaiah .
Jika terjacii suatu gangguan teftiporary, makaticiak akan terjadi busur api ( Arctng
Grownci ) antara konduktor ke tanah pacia titik gangguan.
D Apabiia terjadi hubung singkat ke tanah secara langsung, iegangan anrar fasa
yang sehat ticiair akan naik 3 kaii regangan fasa ke netrai.
Fentanahan titik netrai generator ciiperiihatkan pada gambar 3-5.
Gambar 3-5 : Fenianahan Titik Neirai Generator
m.2.5 Kerja Paraiei Generator
iintuk menctapaikan sistem yang hanciai dengan kontinitas yang tinggi, maka
;ara kerja generator sebagai penyupiai tenaga iistrik ciioperasikan secara paraiei. pacia
s"tiap gardu induk ( substation ) ciidistribusikan oieh 2 generator yang berbeda akan
:;tapi sama-sama monyupiai iistrik sehingga apabiia saiah satu generator terkena
:angguan, maka generaior iain riapai menggantikannya. Keqa paraiel pada generator ini
;rhubungkan dengan tie breaker dan tie generntor .
n/-Laporcn Kerir futktek Agustus - September zhnu at runi@
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnb iii.,Sisfern Tenaga Lis*ih penamina tip iy
$yarat-syarat kerja paraiei generator :
O Frekuensinya harus sama
O Tegangannya sarna
O Fasa dan urutan tasanya harus sama
Keunrungan dari sistem generator paraiei :
1' Keanciaian dan kontinuitas peiayanan sistem pembangkit yang iebih tinggi.
2- Lebih fleksibei terhadap pertam-bahan beban.
3. Pemeiiharc&n saiah satu generator tidak akan mengganggu sistem.
1, Dapat melayani beban yang iebih besar.
Ifr.2.6 interironeksi Aniar pembangiiii
ilntuk meningkatkan kehanciaian sistem tenaga iistrik, maka aniarapembangkit
satu dengan yang iainnya dihubungkan meiaiui sebuah rransformator yang riisebu t tie
rransformer pada transJer ous ciari kedua unit pembangkit. Hubungan kumparan ketiga
t-asanya adalah deita-delta yang disambungkan pada keciua transjer bus masing-masing
pembangkit.
Tie ffaftsformer yang dipergunakan unftk interkoneksi rnempunyai fungsi
tebagai berikut :
Sebagai insulating transfarmer : untuk mengisolasi arus urutan nol apabila ada
hubung singkat cii salah satu pusat pembangkit .
Mengatur besarnya daya reakfif yang dikirim dan yang diterima oleh salah satu
pusat pembangkit ciengan c,aramengubah posis i tap changer.
4Ji-ryoran Kerjn Fysktek Agastus - Snpt
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb lii . S;sren T'enaga Listrik Pe*amins UP iY
Membatasi besarnya arus short circuit bila terjadi gangguan di saiah saiu pusat
pembangkit.
III.3 Sistem Jaringan Transmisi dan liistribusi
Seteiah tenaga iistrik dibangkitkan, seianjutnya akan iiitransmisikan msiaiui
ka-bel transmisi menuju garciu ineiuk yang tersebff eii seiuruh arsa kiiang. Setelah sampai
<ii gariiu induk, tegangan akan diturunkan dari i3,8 KV ke 3,45 KV untuk meiayani
beban-beban tegailgan tinggi. Kemudian akan diturunkan iagi ke tegangan 400 V untuk
beban tegangan rendah. Trafo step-down yang riigunakan memakai rangkain deita=
bintang.
Seiain meiayani beban yang ada di daiam kiiang, PLTii ini juga rneiayani :
Penerangan pada kantor-kantor adrninistrasi Pertamina
Ferumahan karyawan Pertamina yang beraiia cii Gunung Simping, Donan, dan Tegai
Katiiayu.
Rumah Sakit Periamina UP iV Ciiacap.
IXf.3.i Kabel Bawah Tanah
Saiuran transmisi cian distribusi di Pertamina UP lV Ciiaoap menggunakan
sistem penyaiuran bawah tanah riengan under grounri cable ( {JGC ). Dengan sisiem ini
konciuhor akan teriindungi secara eiektrik maupun mekanik. UGC <iitempatkan cii
iaiam parit-parit bawah tanah yang tersedia. Penampaflg parit kairci bawah tanah
crperiihatkan daiam gambar 3-6.
t.
_\.
[-"ryoran Kerja fuaktek Agastus - September ZAu* di Pertamina UP iY Cilaeap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eab iii..Sisrenr Tenaga Listrik Pe*smina O-F Il'
Gambar 3-6 : Penampang Parit Knbei Bnwah Tanah
Ilarth llecktill
-T--r
Kabei tanah yang digunakan adalah jenis tembaga stranded dengan isolasi utama
renis Cross Linkage Poiyethylene ( xLpE ). Kabei teriinciungl oieh aiuminium. paeia
uJung terminai, peiindung aiuminium tersebui ciihubungkan dengan ground. Kuiii
teriuar aciaiah jenis PVC.
Jenis kabei eii Pertamina tIP IV diiihat dari tegangan dan iungsinya :
e- Kabei power I 5 KV, 3 fiasa, '3 kawat, digrurakan untuk distnbus i daya dengan
t€gangan i3,8 KV ciari pembangkit ke area kiiang.
b' i'abei power 5 KV, 3 fasa, 3 kawat, untuk power motor iistrik tegangan tinggi 3,3
KV rian untuk saiuran distribusi 3,4S KV.
c Kabei power 600 V, 3 fass, 3 kawat atau 4 kawat, untuk power motor listrik
tegangan rendah 380 V dan saiuran <iaya ke geciung kantor, ruang kontroi, dsb.
;i- Kabei kontroi 600 V untuk saiuran kontroi iistrik, saJe guarding,.iiru aiarm dsb.
e Kairei kontroi i00 V digunakan untuk instrumentasi cian kontroi eiei*ronik dsb.
f-ryorrn Kerir fuuktek Ag*stus - Septentber 20hfi di Pertrmina ilP iY Ciiaigp4)
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bmh III. Sistem Tenaga il$rik Penamina {jF iV
Keunrungan dari sistem UGC adaiah :
- isoiasi kabei iebih baik.
- Keamanan terhadap manusia iebih terjannin.
- Ferawatan ie"nih murah.
- iarak konriuir.lor lebih kecii sehingga kondukransinya iebih rendah dan drop
tegangan kecii.
Kezugian dari sistem UGC ariaiah :
f Kurang fieksi'bei terhadap penambahan be'nan.
3 Suiit daiam pendeieksian gangguan.
f Penyambungan habel iebih suiit.
'f, investasi awal mahal.
i-fr.3i.z Distribusi Frimer
Sistem distribusi yang digunakan harusiah berorientasi pada kehan'Jaian dari
keseiuruhan proses produksi. Hai ini berhubungan dengan pertimbangan kontinuitas dan
protiuktivitas kiiang Pertamina t-lF I_V Ciiaoap mengrngat proses produksinya yang
berskaia besar. Masaiah keamanan dan keselamatan juga sangar diuiamakan, sebab
konciisi iingicungan kiiang yang rawan bahaya kebakaran.
Sistem distribusi primer menggunakan sisterfi secanriary seiective radtai dengan
r'ryangan di sisi primer i3,8 KV dan sisi sekuncier 3,45 KV. Jaringan eiistribusi primer
m <iicaru oieh dua buah feeder i3,8 KV yang berasai dad machine bus di pusat
rembangkit yang berbeda. Sedang sisi sekundernya, seteiah meiaiui trafo i3,8i3,45 KV
napat dihubungkan paralei dengan tte breaher secara manuai. Posisi tte breaker aoaiah
t'ryran Ke$a furktek Agustus - Sqtember 2ua8 di Penaminr ilP iV Ciircnp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bei: FIi. Sistem Tenaga Listrii- pedamint {ip ii,'
tlnrrnaiiy $p€qt. iika saiah saiu irafo mengaiami ganggu &n, tie breaker akan ditutup
iclasedl sehingga satu trafo akan meiayani iiua jenis beban yaitubebannya sendiri dan
beban ciari trafo yang rusak tadi. One tnie dragranr sistem ciistribusi primer dapat diiihat
pada gambar 3-7.
Keuniungan dari sistem secandary selectiv*e radisi adaiah kehandaiannya yang
tinggi dan icontinuitas peiayanan yang terjamin, seciangican kerugiannya acialah investasi
awai yang mahai karena memburuirkan peraiatan yang banyak cian kapasitas trafo yang
ciignnakan? kaii iipat besarnya eiari operasi normai.
Gambar 3-i : one Line fri*grwn sisiem Distribusi primerF€ lracfltpgRur A
\cg ueqrtp9
A llra?kV
Y g,qE kV
A 13'hV\ga-ulute/ \(JE JJ'JJ
Y trqrkv
TI€ EF-€'{F€R.
BUS F
/TrdfiwT\
i)Seknnder
Y'I+
mJ.3 Distribusi
/ r
li-
Sistenr jaringan c[istri'busi sekuncier yang eiigunakan "bezupa raciiai s.vstem dengan
tegangan sisi primer 3,15 KV dan iegangan sisi sekundepigg V. Sedangkan uniuk
menciapatiran tegangan kerja ?2S V aapat ciiambii ciari saiah satu fasa regafigan 4gil V,
Lap*rr* Kerj* Frrktek Agastas - Septetnb* ZC*O4t
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
&se fifi.,$isrerr Tenega i;stik Penemine llp IV
dan netral diambii dari titik biniang trafo 3,4r Kv i 400 v. one iine riiegramsisrem
ciistribusi seirunder dapat diiiiut pada gambar 3*g.
Gambar &8 : One Line friagrum Sistem Sistribusi Sekunderts€ EUSEAF
I
3r {rhV IWllil.n-eLOt a, B t qr kv:aW aTftTff y 4oo wIt
;)T
il ,l il ,lJTJ'IIII,3.4 Gardu Induh
Untuk rnenyalurkan tsnaga listrik ke berbagai jenis beban, dibangun gardu induk
( substatian ), yaitu bangunan dari beton yang terfutup sehingga bebas pengaruh udara
dan cuaca luar. Di dalamnya diletakkan peralatan switch gedrr,h,{Cc, panei-pan el, relay
pongaman, lampu indikator, dll. Kondisi udara di dalam gardu inriuk dibuat konstan. Di
luar bangunan diletakkan dua buah trafo tenaga I3,8 /3,45 KV yang mendapat incoming
feeder dmi machine bus yang berbeda dan dikeiiiingi pagar kawat.
Seiain untuk menyaluri<an atau rnendistribusikan t€naga iistrik, gardu induk
juga punya fungsi iain, yaitu menaikkan atau menurunken tegpngffi, merubah tegangan
AC ke DC atau sebaliknya, dll.
Besar kecilnya gardu induk tergantung luas area yang diiayani, misainya jumlah
motor tegangan tinggiirendah, jumlah trafo tenaga, dli. Ada jenis gardu induk lainnya
yang disebut swituh rilck,letaknya berada di luar ruangan rrfffup seiringga langsung
Lqamn Kwjr Prnktek Agustu* - sepwmbw E$tfi di penamiit trnvA*cau
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnit iii.,$isrem Tenage ij.strii- Pertamina iiF Ir"
ierkena Fengaruh udara dan cuaca . Peraiatan pada switck rsck irarusiah tahan terhadap
siraman hujan, terik matahari, cian harus rnerniiiki fasiiitas expiosion praof.
m.3.5 Transforrnator Daya
Pada sisiem transmisi dan distribusi yang besar, jika digunakan tegangan
ciistribusi iangsung pacia peraiatan ntaka akan ciidapatkan perhitungan saiuran yang
besar paoa kerugian daya atau tegangan tertentu. Agar hai itu riapat dihindari
digunakaniah transformator yailg berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan iisirik sesuai ciengan kebutuhan.
Prinsip kerja trafo berdasarkan iniiuksi eieirtromag$et, yaitu jika kumparan
pertama iiiberi anr$ iistrik yang berubah terhadap waktu maka fiuks yang
ditimbuikannya j.rga berubah. Fiuks yang berubah itu akan menimbulkan tegangan pacia
kumparan kedua.
Transformator yang ciigunakan di kiiang Pertamina UP iV Ciiacap kebanyakan
acialah produksi dari Westinghouse USA, ciengan jenis pemasangan outtioar.
Konstruksinya di'buat sedemikian rupa sehingga cairan, gas ataupun uap tidak dapat
masuk atau keiuar iiari trafo tersebui. Kumparan trafo ini terieiak di daiam minyak irafo
_yang berfungsi sebagai bahan isoiasi seiraiigus fluida penciingin. Minyak dan trafo
dimasukkan dalam tangki yang bertekanan gas nitrogen + A,2 k$cm2 ( 4 psi ). Gas
nikogen ini berfungsi untuk mencegah masuknya udara iuar dan sebagai peiapis aniara
ninyak trafo ciengan udara sehingga kondulirivitas minyak traio tidak berubah.
inporan Xerja Pr*ktek Agustus - September 2tt0F di Pertamina AP IV Ciiacap
4V
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bili'. ili. ^iisfern Tenrga iisrri* p*amina tip ij,-
ifi.3,6 Switch Gear
Switeh Gear aciaiah saiah satu fasiiitas sistem renaga iistrik yang berada pada
bangunan garrJu inciuk yang terdiri dari susunan peraiatan antara iain : (i) susunan
kerangka besi, (ii) isolator, {iii} bus bar, {-iv) circ uit bresker, lv} disconecting switch,
(vi) relay pengaman, (vii) lampu indikator dii. Fungsinya adalah sebagai penyambung
atau pemurus rangkaian listrik dari bus ciistribusi.
Ada ciua macam switcit gear menurut kapasitas togangannya, yaitu switch gedff
13,8 KV dan switch 8ec1r"3,45 KV. ,Sl+'#ch gear yang berkapasitas l3,B KV digunakan
untuk mendistribusikan ienaga iistrik dari pembangkit ke gardu induk. Sedangkan
sv'itch Sear 3,45 KV mendapat incoming feecier 3,45 KV yang berasai dari trafo
1i,8i3,45 KV. Melaiui MCC ia akan melayani motor-motor 3,3 Kv cian trafo 3450i400
Voit.
IiL.3,7 Bus Sar
Disamping acianya ciistribusi eiengan rnenggunakan kabel bawah tanah,
Pertamina UP IV juga menggunakan bus bar yang fungsinya untuk memperuudah
peiaksanaan iiiik percabangan daiam disiribusi dari swirch geer. $eiain iw hus bor juga
;tipkai sebagaipeder jarak pendek, misalnya ciari generator rnenuju switcit geer, swicit
geLtr ke trafo, cian dari transfer bus ke maehine bus, Untuk keamanan , bus bar
,rnlrnciungi daiam tempat yang dise'but bus ciuct.
i,ryan Kerja Prnktek Agastus - Sqtemier50
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
a"
b.
Bah iiF..Sr"srem Tenaga rt#"i* petamina tip fii
Adapun macam-macam bus bar di kiiang Up rv ciiacap yaiiu :
TransJer Bus : sebagai penghubung antara unit-unit ntachine ;lr*,r sehingga masing-
masing machine &us saling terhubung paraiel.
Machine Bus : sebagai 6us distribusi tenaga tistrik yang diterima dari generator ke
gardu induk yang atia di arca kiiang. Masing-rnasing generator dihubungkan meiaiui
circuit breaker ke sebuah unit machine bus"
Neutrai Bus : sebagai line neutrai riimana titik nstral generator dihubungkan ciengan
neutrai bus ini meialui circuit breairer. Neutrai 6us ditanahkan melalui gyound
resistar yang ciihubungkan dengan sisiem pentanahan.
c.
I Lryaran K*ja ksktek Agusws - S5i
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb FV. Beban-Beban Sistem Tenaga Listnk
BAB E=ei
BEFaF{. SEBAF{ srsTE&i TEF{eGa LTgERTK
EE''.i .Fenis-ienis Eeban
Eeban-beben tenaga iistrik adaiah sefilua peraiaran yang men<iukung operasi
proriuicsi pada kiiang minyak, yang bekerjanya menggunakan renaga iistrik. jenis beban,
secara garis besar, yang terciapat di Pertamina liF IV Ciiacap sebagai berikut :
' Bsban ciinamis, berupa beban oleh pemakaian motor-motor listrik.
' Beban statis' berupa periengkapan listrii< tidak bergerai< sepeni iampu penerang&ft'
pemanas, power panei, dii.
Me€*r Lisirtk
Uniuk beban paiing besar yang ada di kiiang minyak adaiah motor-moior iistrik
!'ang kira-kira mencapai gtt % beban tctai. Motcr-mcrcr listrik tersebut berfungsi antara
lain seba.gai aiat penggerak pompa, kompre sor,fan, bf ower, dii.
Heater
iintuk memanasi nrinyair berat atau ringan daiarn kilang, disamping
menggunakan transJer heat ciari sistem ke minyak juga menggunakan sara pemanasan
chngan elemen-elemen pemanasan yang sumber energinya tenaga listrik. Keungguian
ihn pemaflas iistrik adaiah iebih mudah mengarur ievel pemenasannya.
Lryrsn Kerja Praktek Agustus - S52
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab fY. Beban-Beban Sistem Tenaga Listrik
Fenerangai,+
Sebagai penunjang produktivitas dari kerja kiiang. Macam-macam penerangan
antata iain pensrangan pada kiiang, jaian, ruangan yang vitai, seiuruh bangunan kiiang,
dan perurnahan karyawan Fertamina.
Fower Fanel
Fower panei adaiah sebagai penyedia power iistrik apabiia ada pekerjaan cii
ciaiam kiiang seperti perbaikan.
Perslu€nn Lain
Fasiiitas yang fungsinya sangat berarti bagi kiiang waiaupun energi iistrik yang
digunakan reiatif kecii misainya peraiatan iaboratorium, kontr"oi sistem, komputer, dii.
f,V.i.i fnstaiasi Fener*rrgeEr"
Penerangan cii suatu pabrik yang beroperasi 24 jam per hari aciaiah mutiak
ciiperiukan. Salah satu syarat tempat 'ueke{a aeialah terang sehingga mata dapat meiihat
bencia yang dikerjakan dengan jeias. Penerangan juga iiibutuhkan tiaiam pengamanan
iokasi pabrik terutama pada maiam hari dan keseiamatan kerja karyawan rii ciunia
industri.
Instalasi penerangan pada pabnk harus memenuhi stanciarei internasionai
mengenai instaiasi iistrik di daerah berbahaya, seperii explasion proaf, g*s proof , raraiiy
enciased, dii"
Lryoran Keqiu Prskte* Agastus - September 2$00 di Penamina UP IV Ciiacry}J
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bfrh IY. fiebxn-B&cn ^$iseBr Tenrrga Livrrih
ienis-jenis iampu yang teqpasang rii Penamina UP iV Cilaeap efiiarc iain :
L Lampu pUar { incandescent lamp )
L Larnpu mercury ( dtseharge lamp \
L Lampu Tt ( turbular lamp )
L Lampu-lampu khusus lainnya
Pemakaian lampu-lampu tersebut disesuaikan pacla tempat yeng cocok tergantung sifat
penerangflil dan tingkat keperiuan,
fV-.1.2 Mstor Listrik
Pada kiiang tIF IV Ciiacap sebagai unit-unit pnggeraknya adslah motor listrik.
Unit-unit operasi yang memiliki prioritas operasi tinggl biasanya ierdapat 3 s.d 4 rnotor
listrik dan disediakan cadangan penggerak berupa nrrbin uap. F{al ini dimaksudkan jikn
ada gangguan untuk satu motoro maka motor listrik yang lain dapat langsung
menggantikau dan apabila untuk semua motor listrik tidak berfungsi karena ada
gangguan peria pembangkit, maka turbin uap cadanganlah yang menggantikannya.
Motor iisuik yang digunakan sangat banyak dan bervariasi dalam hai irapasit*s
daya dan rating tegangannya juga tipsrya.
- Kapasitas dayanya
- Rating tegangannya
- Tipenya
: 0,5 - 2500 HP
66n AAnA It
] JSU * JJUU V
: motor induksi dan motor sinkran.
Iqoran Kerj* Prrktehdgns$rs * Srytemb* 20A$ di Fe*amina UF IY Ctl**ap54
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bilh Ir/. Beben-Beben Sistem Tenegr Lig?ik
fV.z Loati Shedding
Daiam +perasi sistern peinbangkit tenaga iistrik, terkadang terjadi suatu keadaan
eiimana kapasitas pembangkit yang beroperasi iebih keeii daripada beban yang sedang
diiayani' Saiah satu penyebabnya adaiah trtp-nye saiah saiu generator yang sedang
beroperasi karena terjacii gangguan.
Load shedeitng aciaiah suatu caraperiindungan ircban dengan jalan memutuskan
atau mengurangi -beban seeara seiektif berdasarkan skala prioritas beban tersebut.
Tujuannya unfuk rn€ngembalikan besarnya frekuensi pada kondisi normai { j0 i{z i dan
mencegah pemadaman pa<ia beban yang vitai. Urutan pematiamannya : bebnn non
essentiai akan jatuh lebih duiu, jika belum mencukupi disusul dengan pemadarnan
beban essentiai, dan terakhir sekali adatalr beban vitai.
Iv-,3 Fenggunaan Gsvefnor
Governor acialah suatu alat yang ada pacia pembangkit yang berfungsi untuk
nengatur atau mengendalikan besarnya frekuensi yang dihasilkan generator ciengan
cara mengatur puiaran atau kecepaian turbin agar tetap konstan waiaupun terjadi
rerubahan beban.
Governor yang digunakan di Fertamina U?
"'i|'aociword Governor co. tlse" seri i0iE cian seri z3$I
ff Ciiacap adalah buatan
- Eiectronic Governor.
l""iln t"rymrran Ke$a fuahte* Agwstis:55
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bfiii irl. Beban-Beitan Sistem Tenage List?ih
i-v-.4 Generator Spare
Seperti dijeiaskan pada bab sebeiumnya, bahwa cii Fenamina ijp fV Ciiacap
memiiiki 6 buah generator airtif dan 2 buah generaior ticiak aktif. Generator yang tiiiak
aktif ini saiah satunlia eiigunakan sebagai generator cadangan. Fungsi generator
caciangan ini untuk mengatasi kelsbihan beban yang sewakiu-wakru dapat ierja<ii.
iiamun, walaupun dapat eiigunakan untuk tujuan tersebut, sistem ini memiiiki
keiemahan riaiam hai waktu. Generator spure memilii{i waktu starttng yang lama
sehingga kurang responsif terhaeiap te{adin3, a over{aad.
i-l'.S Fem*liharaan tistrik
Peralatan listrik paiia area kiiang memeriukan pemeiiharaan berkala agar seialu
beke{a dengan "baik. Karena sifaukaraiqteristik eiari peraiatan tersebut -oerbeda-becia
maka peiaksanaan pemeiiharaan dapat diiakukan dengan ciua cara :
f Preventive ]uiaintenat?ce : pemeiiharaan yalrg tlersifar pencegairan ciari kerusaican.
Diiakukan sesara rutin sesuai jadwai yang ciitentukan pabrik pembuatnya, misainya
buianan, tahunan, eisb.
i tiresk ilawn ]uiainten$rxce : pemeiiharaan yang bersifat perbaikan terhadap
kerusakan. Diiaksanairan setelah peraiatan terseirut rusak.
Pemeiiharaan ini diserairkan kepada bagian Listrik PemeiiharaaR ( LISPEivi i.
iugas LISPEM antara iain :
I ivfemelihara sisiem Fenerangan iermasuk penggantian bola iampu seria prbaikan
instaiasi &taut sistem kontroinya.
fi-ryoran Kerja Prakteit Agustas - September 2go0 di Penamin'n A'P i-t'Ciintnp)o
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
EaF* F{. Eeb*n-Eeban ,$isrem Tenaga Listrik
2. fuierneiihara moisr iisirik, kantairior moior, sena perb*ikan biia moror trip,
v ibrat ion,, nais e, dii.
j. Memeliiiara dan memperbaiki biia rusak peraiatan penyaiur tenaga, seperti traio
daya, ka-bei tanah, MCC, switch gesr, aiat ukur, peralatan pengaman, {iil.
1 Pemeiihara&n mesin iistrik iainnya i:iia rusak instaiasi pembangkit tenaga iisirik,
seperti exciter, goverrror, dsb.
Femeiiitaraan dan perbaikan peralatan tersebut iiiiaksanakan di ternpat alat
tersebut berada, tetapi dapat pula ciibawa ke bengket iistrik biia memerlukan perbajkan
lebih ianjut, seperii :
'>
>
Facia m0t0r iistrik
Relay dan alat ukur
Trafo
. pcnggantian be*ring, rewinriing, dsb.
: test dan kaiibrasi.
'. rewinriing, test minyak trafb, dsb.
I'r @an Kerlu fuakteii,Agrsfns - Septemiter 2a$$ di Pensmina u-P iv Ciiasap57
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eab ii - K*ntroi *ietor fndulisi Fegcnga n Tinggi fran Sistem Prateksinyt Fads Area tti pertumins......
BAB V
TLTGAS KI{USUS :
KOft_TRSL &fOTOR TT{_DTJKST TEGANGAF{ TIi\-GGT DAN SISTEftI
PRSTEI{SINYA PAFA AREA si PERTATIIIHA UF I1,'CiLACAF
Fendahuiuan
Fada era insiustrialisasi sei.-arang ini, riimana energi gerak atau energi mekanik
.angat dibutuirkan, pefiggunaan eian pengendalian motor iistrik amat penting dan mutiak
-:ituk diperhatikan" apaiagi pengeneiaiian { k*ntroi i ini berieaitan puia dengan
:'enggunaan energi yang harus diusahakan pemakaiannya agar seefisien rrungjrin.
Semua kebutuhan iniiah yang rnenimbulkan permasaiahan bagaimana teita mengafur
:nergi tersebut secara proporsionai dan efisieil untuk kepuiuan pengendaiian motor-
*:oror iistrik"
Pengenriaiian { kontrai 7 matar rrsrnk ti&k ferfepas dari suaru r'omponen yang
-isebuf kontaktor. Fungsi wtama kontaktor aaaiah sebagai pemutus tlan penyambung
,i -iatu rangkaian iistrik., sanra fungsinya ciengan saklar. Tetapi di antara keeiuanya
::ciapat perbedaan. Kontaktor, seiain berfungsi sepeni saklar, juga meiniiiiii ftrngsi
:eriindungen ( proteksi i terhadap suatu aiat jlka sewair-tu-wairtu terjadi gangguan.
::ciangkan sakiar ticiak rnemiliki kemampuan proteksi. Maka prmbahasan mengenai
'.'-'ntroi motor dengan rnenggunakan kontairtor tidak dapat ciipisahkan dari pem-bahasan
-:ltang sisiern proreiesi. Waiaupun demikian, s*iring dengan kemajuan iaknoiogi, sudan
i'i'1-r'ak aiat'aiat cangglh yang meffiang khusus eiiproeiuksi unruk keperiuan proteksi
i,i
-til"fiotgtt' Kurj* h*,ktek.4gxstus * Sepiemher 20(ta di Feriumina UF li.'iltne"F
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb Y ' Kon*al Matar fiwiuksi Tegangan Tinggi fren Sistem Fr*e*sinye pada Area $I pertrmrna......
sistem. Sepeni rQ-i000 ii yang diprociuksi oieh " Westingirause Eiecrric {)arpor*tian-
L\SA " , yonsjuga akan dibahas riaiam tuiisan ini.
Periu ditekankan, bahwa pengendalian motor iistrik yang riaiam penuiisan im
menggunakan kontaictor, "nukaniah pengaturan terhadap kecepatan atau putaran
meiainkan Fengendaiian ( kontrci ) terhaiiap pengallifan atau penyaiaan i srart-stop
controi ) motor iistrik.
V.i.i Fengendaiian
Definisi peitgeniiaiian iaiah usaha yang diiahr*an untuk iiapat msmp€ngaruhi
laiannya suatu proses. Sebagai contoirnya, riiperiihatkan ciaiarn gambar berikut ini :
Gambar 5-i : Skema Pengenrlalian Motor
Energi Listrik Energr Mekanik
Dikendaiiican Berubah sesuaiKeinginan dan kebutuhan
Daiam gambar tersebut teriihat sebuah motor yang mendapat input berupa energi iistrik
!'ang dikenriaiikan i ciikontroi ; agar motor tersebut merniiik i output , berupa energi
mekanik, yang sesuai dengan keinginan dan ke-nutuhan. Teiah iiijeiaskan sebeiumnya,
Lrahwa eiaiam iuiisan ini pengeriian pengaturan dan pengendaiian i konrroi i tidak
ciisanairan.
IIlI
IIIIv
iaporan Keria Frakiek Agusins - Sepiember 20f,0 di Fi@)v
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
-
Bd V. Kantrcl Maor Indaksi Tegangan I:inggi Dan Slsem hudsinya pada Ara Ol psftmina.-....
.Syarat-syarat kontaklor daiam pengendaiian antara iain sebagai berihut :
Daya yang ditampungnya harus mampu menaaggung beban.
ivlarnpu mengisolasi peraiatan cian iingirungannya lmanusia, tegangan tembus,
dli; sesuai ciengan tegangan ke{a.
O Mannpu memaciarnkan bunga apl yang timbul akrbat proses opening dan cfosing.
V,i.z Proteirsi i perlindungan )
Pembahas&n mengenai energr listrik ti{iak bisa dipisairkan dari fasiiitas-fasilitas
pembangliitan, transmisi, dan disiribusi yang merupakan modai yang tenanam daiam
suatu sistem penyetiiaan tenaga iistrik sehingga periu uruk diliruiungi terhaeiap
kerusakan.
Maksuci cian tturgsi sistem proteksi dan reiai-reiai pengaman adalah agar
pemutus daya dapat bekerja secara cepat dan tepai sehingga kerusakan yang disebabkan
oieh gangguan menjaiii sekecii mungkin" FIai ini amat penring mengingat reiai hanya
ak?n irckerja jika timbui gangguan dan reiai tidak mungkin menganrisipasi atau
m enghinciari gangguan.
Syarat terpeniing relai pengaman .
1" Kepekaan ( sensitivity ]
Reiai harus cukup peka terhariap rangsangan minimum gangguan sehingga seiaiu
dapat msrideteksi gangguan cii daerah pengamanannya.
: Keandai an ( reiiabitiry 1
Pengaman ticiak boieh gagai bekerja dan tidak boieh saiah iierja, yaitu bekerja ieetika
aria gangg:rrn di ciaerah iain ataubekerja ketika tidak ada gangguan.
o
{tJ
Iryran Kerj* Frakiel( Agusius - S*p*mnu, ZOOO n F;@OU
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Be& Y ' Kanf.oi fuIatsr l*&tksi Tryangxx firrgsi fran Sisem Ftateksinye pads Ares fiI penarnina......
3. Selektifitas
Kemampilan untuk memisahkan bagran yang terganggu dan memtredakan apakah
gangguan tersebut aaa ai aaerahpengamanannya ataubukan.
4. Kecepatan
Bagian yang terganggu harus dipisahkan secepat mungki* untuk memprkecil
kerusakan akibat gangguan"
Proteksi ( periindungan ), dalam tulisan ini, mencakup perlindungan terhadap
tiga kategori uiama yaiiu :
U Froteksi rerhadap manusia
Kategori perlinciungan ini iebih ciitekanican keparia masaiah isolasi dan proseqiur
ke{a. Isoiasi dilakukan pada peraiatan-peralatan tistrik untuk mencegah direct body
colrt{rcr terhadap manusia" Karena tingkat bahaya yang cukup tinggi, seiain isoiasi,
juga diwajibkan untuk mematuhi prosedur kerja yang sudah tiitetapkan. Misainya,
memakai tuJety shoes, melengkapi syarat ijin kerja, cian beke{a sesuai petunjuk
pada buku pedoman dari peraiatan yang bersangkutan.
f Proteksi terhadap iingicungan
}-ang dirnaksud iingkungan aciaiah segaia sesuatu yang ircrada di sekitar kilang
Pefiamina llP ff Ciiacap, antara iain gedung perkantoran, tangiri-tangki
penyimpan, alat-alat proses, perkampungan penduduk, dll. Karena Pertamina Up
iV merupakan pabrik pengoiahan minyak bumi, maka saiah satu bahaya besar yang
dapat terjadi di dalam pabrik tetapi juga dapat membahayakan iingkungan
I$cr*n Kery'u Frnhie*.4grs*?rs - Septemher &ffi{t di Pertawi"a Vp I? CiInc"Fot
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bilb V - Ka#*at Motar Indaksi Tegangun Tinggi ftsn Si*tem Pr*e*sinya Padc Area ttl p*effiinc..-...
sekitarnyq adaiah kebakaran Uniuk msncegah kebakaran ini, peraiaran-peral at&n
iistrik tiiiengkapi fasiiitas :
- Expiosion proaf
Fasiiitas tahan terhadap ieciakan.
' Peietakan peralaian iistrik di daiam suaiu ruangan ierturup unfuk mencegah
meiuasnya bunga api keriica te4arii kebakaran.
' Arc chute
f-asilitas pemaciarnan bunga api eiengan cara membeiok-irciokkan arah bunga api
yang iimbui dengan suatu bahan isoiasi yang taltan api ( arc resistant -1. sehingga
konsentrasi panasnya menj adi terpecah arau terbagi-bagi.
Tabung vakum udara
Fasiiitas pemadaman "nunga api ciengan t&ra menempatkan kontaktor daiam suatu
abung vakum udara. Loncaian bunga api yang timbui dapat langsung padam karena
tidak acia udara
Gas SF6
Fasiiitas pemadaman bunga api ciengan cara menempatkan kontaktor daiam suatu
tabung berisi gas SFe i suisur hexafluorida ) yang rnemiiiki tingkai isolasi yang
sangat tinggi" Tetapi iasiiitas ini tieiak aaa ai Pertaruina UP IV.
f, Proteksi terhariap peraiatan iistrik
Pacia peraiaian iistrik, gang$nn yang sering terjadi acialah timbuinya trunga api
alibat ioncatan eiektron padm. saat proses stnrt-stop diiairuiian. Tetapi kontaietor
I'ang meiakukan proses sfttrf-stap inijuga memiiiki iasiiitas proteksi, yaitu reiai iian
[.$rsn Knj* Pr&tek,Agnsfas - Sqttmber 20{fi di Feria:mina {fF IV Crtacry
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb Y ' Kontral Motar inttuksi Teg*ngan Tinggt fiar Sistem Ftateksinye Pads Ares itt penrmina......
bresker. Reiaiiah yeng mendeteksi gangguan, seeiangk an ltreaker sebagai pemutus
rangkaian. Prinsip breairer atiaiah kecepatan pemutusan rangkaian dan penciptaan
jarak busur api. Seiain bunga api, gangguan hubung singkar juga kerap terjarii.
Penyebabnya adaiah pufusnya salah satu konduktor atau rusaknya bahan isolasi
karena pemana$an iebih.
Ftoteksi terhaciap manusia dan iingkungan sangat beriraitan erat, karena sebenarnya
manusia juga merupakan bagian dari linginrngan dimana motor iistrik tersebut 'beraria"
Salah saiu c*ntohnya ariaiah proieksi kebisingan suara. Pada halaman iampiran
cilberikan equipntent noise data slteet ciari motor induksi tegangan tinggi"
V,LJ Pernnasalahan
Dari penjeiasan di aias, baik dari sisi pengendaiian ( ksntrol i dan sisi proteksi,
timbul suata permasaiahan meadasar, yaitu bagairnana c,arunya untuk mengendaiikan
sekaiigus melinriungi sistem yang ada terutama untuk keperiuan start-stop eontroi
motor-motor listrik. Seiain itu, juga menyangkut daiam hal pemilihan eian penggunaan
komponen-komponen yang dibutuirkan tanpa mengabaikan fakior efekiivitas dan
efisiensi.
Y.2 rllstor Lisirik Sebagai Behan
Hampir semua jenis indusiri memakai motor iistrik sebagai sumirer energl
gerak, tennasuk di Pertamina iiP iV Ciiacap. Sekirar 90 % dari totai beban iistrik
merupakan motor. Fungsi dan kapasitas dayanya beragam tergantung kebutuhan, seperti
63
l..., r Inporan Kerja hahteh Agusfirs - Sqtember 20#fi di Feriamins iiP IY Cilacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
lr. Bab -tt - Kan*ol Matar Induksi Teganga* Tinggi Dan Sistem Prateksinya Pndn Area BI pettarnina......
psnggerak pompa? cor,rpresor, biawer, caoier, lre*ter, dii dengan daya S,j ffi sampai
2500 FiP.
Kategon motor-rnotor
berdasarkan :
ia) Jenisnya
tb) Daya yang dihasiikan
(c) Tegangan yang riibutuirkan
listrik yang berada di Pertarnina uP iv ciiacap ciibagl
+ Motor sinkron cian motor induksi ( asinkron ).
+ Antara 0,5 sarnpai 2500 HP.
+ Tegangan rendah : 22A s,d 380 YAC.
Tegangan tinggr :3,.3 K-YAC.
+ Satu fasa ;22O VAC.
Tiga fasa; > 380 VAC.
htr "
It i.,; t
J;:
id) Sistom fasanya
Untuk rnotor sinkron, jumlahnya jauh iebih seeiikit dibandingkan ciengan jumlah motor
rnduksi. Motor sinhrsn {ii tiP iV Ciiacap digunakan hanya untuk tegangan iinggi dan
ciaya yang besar saja i 2500 ffi i. Sedangkan pacia motor induksi penggunaannya iebih
bervariasi dengan rating tegangan reniiah maupun tegangan tinggi oan daya yang kecii
' 0,5 I{P i maupun daya yang besar (2250 Ff i.
Keuniungan ratingiegangan tinggi padamotor berkapasitas besar arttaraiarin .
t Daiam hai konstruksi
Karcna ffienggunakan iegangan tinggi, muiu isoiasi pun harus ditingkatkan, {ian
iiesain konstruksinya bisa diperkecii. liai ini bisa tiibuktiican tiengan rumus .
.r--L- ri'
d,;ran Kerja Prnktek,4gusfas - Sepiewber 2##fi tii Pertamina AF IY Ciiampo1+
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab V . Kon*oi Motar l*&tksi Tegrngan Tinggi Etan Sistem Prate*sinya Fstis Ares 0I Penartnc......
iintuk kapasitas daya ya.ng $ama, jika tegangan eiinaiktan maka anrs jangkarnya
kecii seiringga ukuran kondukior jangkarnya juga dapat diperkecii. Karena uiruran
konduicornya ciiperkecii maka konstruksinya dapat puia iiib'uat iebih kecii.
+ Efisiensi kerja motor iistrik
Dengan keciinya arus jangkar, maka rugi-rugi jangkarnya pun kecii sehingga
efisiensi iebih titggt.
o Unjuk kerja eiari sistem
Karena rating iegangan yang iittggr, patia kapasitas riaya yang sama= akan msnycrap
arus iebih kecii maka dampaknya jika aiia penambahan beban motor menjadi iebih
kecii. Misainya pada rugi tegangan jaia-jaia-
Karena Pertamina -tiF IV Cilacap merupakan pabrik pengoiahan mrnyak burni, maka
iokasi iersebut menjadi rawan bahaya kebakaran. Sehingga moior iistrik yang
riigunakan dipilih yang yang tidair menimbuiican bunga api.
V.2.1 tristor Sinkrsn
Frinsip Keria : mesin sinkron memiiiki kumparan jangkar pada siator dan
kumparan medan pada rotor. Anrs searah i DC ) unnrk menghasiikan liwr paria
kumparan mecian qiiaiirkan ke rotor meiaiui sistem brushiess.-epabila irumparan jangk-ar
dihubungkan ciengan sumber tegangan 3 fasa akan menimbuikan medan putar pada
srator. Kuiub merian rotor yang diberi penguai anls DC mendapat tarikan dari kutub
medan p*tar stator hingga furut berputar dengan kecepatan yang sama i sinhron i.
W Agustus * Sepiember 20*fr di Fertamina UP Ii/ Ciircaptlf
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab V . Kanrroi Matsr induksi Teg*ngan fi*ggi fran Sistem fuateksinye Pado Area {ti Pertamrne......
KEgunaan mqriqlr sinkron di kiiane tiF iV Ciiacap : Tiga buah motor sinison
]"ang aeia di UP iV Ciiacap digunakan unfuk menggeraiikan kompresor yang akan
mengompresi gas hidrogen sehingga mencapai tekanan cukup tinggi. Gas hicirogen
tersebut diaiirkan ke reaktor.
Siiai dasar m*tor sinkron . Pada rno'ior sinkrcm terdapat dua sumber
oembangkrt jiux, yaitu anrs boiair-baiik i AC i pada stator rian arus searah i DC ) paiia
rotor. Sesuai riengan konciisi setempat maka motor siniqron di LiF IV Ciiacap
rnenggunakan tipe brushiess synchronous mator, sehingga tidak menggunakan sikat dan
Iiomutaior. Biia arus meqian pada rsior cukup uniuk membangkitkan jiw i gglrt ) yang
ciiperiukan motor, maka stator tidaii periu rnernberikan arus pemagnetan ( daya reairtif i
dan motor bekerja pada fairtar kerja : i.
Kaiau arus medan pacia rotor kurang ( penguat berkurang ), stator akan menarik arus
prmagnetan dari jaia-jaia, sehingga motor bekerja pacia fakror riaya terbelakang i
teggmg ) .
Sebaliicnya bila anrs meeian pada rotor beriebih ( penguat beriebih i, keiebihan fiux i
Sgrn ; ini harus ciiimbangr, dan stator akan menarik anrs yang 'uersifat kapasitif eiari jala-
-iaia dan karenanya motor bekerja pada falaor eiaya mendahuiui i ie*riing i. Dengan
demikian, jeias bahwa faiCor daya motor sinir:ron dapat diatur dengan mengubah-ubair
arus medan rotor.
\'.2.2 Fioior indu*si r Rsinirron
Frinsip kerja : Fenamaannya i:erasai dari kenyatan bahwa arus rotor motor ini
bukan diperoieh eiari sumber tertenfu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai
66
i*poran Kerja Frakiek Agustus - Sepiemher 200fr di Periamins AF iY Cilacrtp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
E'hb i1' Kan*oi &iotor ind*ksi Fegangnn Tinggi frxn Sistem fuoteiisinya Fnda Aretr tEI penamiwt......
:iribat aeia'nya perbedaan reiaiif antara putaran roror ciengan meeian purar i rot*tirtg
,t:{-tgnetic .fie-iti ) yang dihasiikan oieii arus stator. Beiitan stator yang eiihub'ngkan
i-ngan suatu sumber tegangan 3 fasa akan menghasiikan medan magRet yang belputar
'rengan keeepatan sinirron t R* : l20f lp ) Mecian putar pacia stator tersebut akan
:emotollg koneiuiilor-koniiurrtar paeia rstor, seiringga terineiuksi arus , san sesuai
:engan hukuni Lentz, rotor pun akan turut berputar mengikuti merian putar stator.
?erbeciaan putaran reiatif antara merian stator dan rotor riisebut siip.
iWotor induksi yang aeia
'; ; L'anyakan proeiuksi eiari Gene r* i E i e ctr i c- i_isA, fungsinya sbb .
- Sebagai penggerak pornpa.
- Sebagai penggerak kompresor.
- Sebagai penggerak nrixcr.
- Sebagai penggerak Ae i Air canriirianer i eiari s{}ar biawer.
: ria haianran iampiran tertera data-dara motor inriuiisi bersama axa centrifuga! ptmq;
^ .rg diiayaninya.
Sif=bt eiasar . Pacia motor ineiuksi tidak terciapat kumparan meeian, sehingga
'umber pembangkii -7i*r hanya diperoieh dari daya masuk, staicir. Daya masuk untuk
:cmbangkit;ixr merupakan aaya inaukri{ oieh karenanya mofor jnciuksi bererya paeia
:h-ior daya terbeiakang t iaggtng S Benamb ahrrya beban, akan m*mpsrbesar kopei
-. otor, yang oieh karenanya akan ruemperbesar puia anrs inciuksi paeia rotor, sehingga
l antara merian putar stator dan putaran rotor pun akan benambair besar. jaeii , biia
:cban rnotor bertarnbah putaran rotor cenderung menurun.
-,'wo/sn Kerja Frahiek Agasius - Septernber Zol
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Baj' V. Kantrol Matar Indxksi Tegengan Tinggi fra* Sittew Prcteirsinya Pads Areo uI Pe*smina......
I
-
I,
H
V.3 Sisiem Fengasuran Fiarar Listriii
Daiam pengoperasian motor-motor iistrik, banyak sekaii icendaia yang tiitemui.
Saiah satunya aciaiah pada saat pengasutan i starting i motor tersebut. Dalam periode
start iri, untuk mendapatkan kopei awai yang besar, cii"butuirkan anrs starting yang
juga besar sehingga menimbuikan pengaruh rrafisienr yaitu ke;utan pada tegangan jaia-
1aia. Besarnya arus starting ini bisa mencapai 5 sampai 7 iraii iipat dari anis
nominainya. Karena dasar iruiah maka ciibuat iangkah-iangkzh untuk mengaasi arus
asut yangbesar. Bebenpa sistern pengasutan motsr Jistnk AC dijelaskan setata srngkat
di inwah ini "
Vi.i ft[etode Tahanan Muia
Tahanan muia di stator :
Gambar 5-2 : R*ngknian Tahanen Mula tii Staior
Kontaictor A, B , dan C ditutup secara bertahap.
I-ryran Kerja haldeh Agusiw - September hfihiJ di Feriamina $F IY Cii*ctq,os
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb V - Kontrai *iotor Induksi Tegangan Tinggi fran Sistem Ffoteksinye Padfr Area stl Pertamins......
Tahanan muia di rotor :
Gambar 5-3 : Rangiiaian Tahanan Muia di Rotor
iintuk membarasi arus jangkar yang sangat besar pa{ia sa&t start, periu diberikan
tahanan muia yang dipasang seri terhadap tahanan jangkar tersebut. Secara periahan-
iahan tegangan iniiuksi dibangkitkan dan rotorpun rnuiai berputar. Bersamaan dengan
ini, tairanan muia tersebut harus puia diturunkan. K+ntaktor A ditutup iebih dahulu eian
kontakfor C yang ierah*rir. Apabiia C sudah rnenutup, maka kontaht*r A dan B
riiistirahatkan.
V.3.2 Mets{ie Reaktor Muia
Gambar 5-4 : Rangkaian Reaktor Muia
K+s# -r-
I ,.--lr-tr4
T-l
oLrA
l-\
cftsfA
W^dg**rs - Sepiernber 2$fr# di Fe*smina AF IY Ciiacryov
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
fuh ll . K***ai &iatar indak*i Tegnir'g*n filrggi ilan Sistem hot*rinya tada Ares $I Fslvrnine......
Saat stttrtj reaktor akan mengurangi tegangan dan aru$ rnuia moicr Setelah moior
trerjaian secara periahan, kontaktor A riitutup iebih dahuiu iaiu kontahor B. Seianjurnya
kontaktor g r.iiistirahatkan.
Keuntungan metode ini : IzR tidak ad&,karena R <<.
Kerugiannya : cos { kecii" timbui arus sirkuiasi saat ksniakt*r dihubung
singi<at sehingga rating arus kontahor iebih hsar.
t'-3.3 h{etsde Autatrafo 3 Fasa { Penurunan 1;*"r }
Gambar 5-5 : Rangkaian Auiotrafs 3 Fasa
R+s+
: setelah M menutup -) C + B + A
KemudianB&Cbuka.
C : koniaktor uniuk sambungan wye i bintang i.
B: kontakior unfuk mengetap
A: kontaktor untuk tegangan penuh stator.
Carp ke{a :
- dengan autsfiafb munf
I4oran Kerja hakteh Agustrts - Sepiember ifififi di Peri*mina UF IY Cilamptv
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B&b V. Kantrai Edotar indaiisi Tegangan Tinggi Dan Sistem Prtxeirsinya Pa.ia Area 8i Penaminn......
- dengan autotraf-o + rsaktor : seteiah M menutup + c + B, iaiu c buka,
A tutup, cian B buka.
\{etoiie autotrafo 3 fasa ini mempunyai tujuan uhtuk menurunkan tegangan awal. Sesuai
,jengan rumus . penurunan tegangan awai setengah bagian, maka berartj penurunan ar$s
arvai sebesar seperempai bagian.
= Sistem rangiraian segitiga i cieita i
\ioior iistrik dijaiankan dengan rangkaian wye saai srarr, kemuciian diubah ke rangkaian
,jeita. Tujuannya untuk rnemperkecii arus pada saat starting.
\'.3"4 ft{etode -}t-ye-Deita Starter 1
-= Sistem rangkaian bintang { rvye )
Penumnan i***3 i
+ vr:{:.v,T
-TrI. - rf
+ vi: vr
11 :{3.[r.
Y tertutup dan D terbuka.
Y terbuka cian D tertutup.
Y
Y
z
Cara kerja;
'i F{ubungan
* Fiubungan
wye
ucl La
+
+
Gambar 5-6 : Rangiraian -Wye-Deita Starter
i-aporan iierja Fraktek Agastus - September 20fri] tii Feriamina UF IY Ciiacaplt
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
t
t-, 'It- -
B&b Y ' Kon#oi *iats rndxksi Tegangan Tinggi rten sistem fuote*si*ya psds Area 0I pe*rmiwr...,-.
-{3"5 *fetode Putaran Awai Rstcr
Metode ini paiia kiiang tiP iV dipergunakan Lirusus pada saat st*rtirrg,yairu
iiiiairukaR pemutaran awai pada rotomya sampai mencapai putarail sinpronnya.
V.3.6 Fletode Direci On Line i DiiL )
Direet on iine eysteftl adaiah metode pengaifiifan atau srsrting mstsr iistrik
dengan mencatu motor iistrik terssbut secara langsung tanpameialui proses pembatasan
arus asut yang besar. Dari be-berapa piiihan proses starfing, sistern DOL inilair yang
ciipergunakan di area kiiang Pertamina uF iv cilacap.
Aiasan utama digunairailnya sistem DOL adalah kernampuan daya tersedia yang
cukup tinggi paoa unit pembangkit i iiz lviW ). Apabiia dilakukan penyaiaan pada
motor listrik, tiriak akan menimbuikan tegangan keciip apalagr tegangan jatuh karena
sebenarnya beban raia+ata di seiuruh Pertamina {iP iY Ciiacap hanya sekirar 60 A1;W
taja. ilan unit pembangkit di irIP fv' ini memiiiki kemampuan drap nraximuffi + l,Z g6
dari kapasitas terpasang. Alasan iainnya adalah investasi awal yang iebih murah
iiibandingkan sistem pengasuian iain.
nria dua hai yang periu diperhatikan daiam penggunaan sistem DOL ini, yairu
masaiah kuaiitas isoiasi paeia motor-motor iistrik terhadap gangguan panas karena arus
l'ang besar dan penerapan iocked-rotor anri iamming protection yaftg merupakan reiai
pengaman uniuk meiintiungi winriing msicr atau membatasi besarnya arus windingpa{ia
saat stsrt ciaiam waktu yang siagkat.
t-. i4mr*,n Kerja Frakiek Agastus - Sepiemher 208ti di Feriamina UF IY Crtacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B$b v ' K*ntrei *istor indulisi Tegangan frnggisen,gistern fuateirsinya pads Area tfii penamina......
v'4 Ampgard starters Type Air*Break canractsr
Antpgcrri starters aciaiah kontroier produksi " rV*stingltause Eieetric
('c'rporstron-iiSA " yaRg ciirancang iehusus untuk sturtrng rian cantrollrg motor-motor
iistrik anrs boiak'baiik ciengan rating eiaya t I{F } dan tegangan i vcit ) yang tinggr.
Koniroler ini merupakan suatu gabungan dari tiga komponen peralatan, yaitu kontahor,
rsoiating switciz, cian iuse sebagai pembatas arus startingmotsr.
Sebenarnya cii kilang iiP IV tereiapat banyak sekali Ampgard Starrers type *ir-Sreair contactor, tetapi karena memiiiki prinsip ke{a dan konstruksi fisik yang hampir
-iama dan hanya ukuran sena kemampuannya yang berbeda maka penjeiasan daiam
rriiisan ini merupakan garis besarnya saja.
Berikut ini diberikan tabei yang menjeiaskan beirerapa Anpgard Sturters t*e:ir-breaic dan vacuum contactor prociuksi " Westinghouse E/ectric Corporation-tJsA ji
:csena raring tegangan dan dayanya :
Tabei &l : Ampgard Sfarfers Type Air & Vacuum-Freak Cant*cfor
Tvpe RatingVoltage
Frek(IIzi
ContinousCurrentRating
MVA Rating Horsepower
Srnkron Induksi
iu0v"ni 80or"ofrr (f /tLJt-'+ 2200-2500 50-60 360 A nnnLw\J 1750 15S0 1500
-<0L4 I LF-50H430 4000-5s00 50-60 360 A 150 3S00 2500 25S02sJ4 2200-2500 50-60 360 A 200 1750 i500 1500s0J4 3800-5ils0 50-50 360 A 350 30$0 ?500 25007214 6200-7200 50-6u j60 A 5?tj 500u 4000 4000
"i: Vacuum-Breakl- : air-Break
Lwporan Kerja Prakiek Agusius - Septembt-'
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb v' - Kantroi frfator indvtisi Tegangan Tinggi Etan Sistem fuateksiays Pc(ia Ares ui Pexeminc......
Koniroier yang iiipakai di area 0 i Pertamina iiP iV Ciiacap adaiah tipe 50L;i (
LF-50ii430 ) rian 50i4 sesuai tegangan iine 3,+5 irV. Kontroier-kontroier ini didesain
untuk proses start-stop rian proteksi 3 f*sa krgh voitage motor sesuai rating ciari tabei di
atas, baik itu motor induksi atau motor sjnkron. Garn-bar 5-7 dan 5-8 memperliiratkan
iampak depan cian rampak beiakang koniaicior tipe LF-50H,i30.
Gambar 5-7 : LF-stlH13ii i Tampak Depan i
X-aporan Kerja Frahiek;igasfas - Sepiemher 20il0 di Feri*mins UF ii/ Ciircup-A!+
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bn& -y . Kantroi Matvr In&tksi Tegangua finggi -Dan.Sielen Praeksinya PeiaArea AI Pertsrnindl.--...
Seluruh penjeiasan komponsn-komponen yang
riapat ditihat rangkaiannya pada sub bab V'li i
ada pada sub bab Y.4 samPai V.l0
prosedur operasi ).
V.4.i Seskripsi dan Konsiruksi Fisik
Teiah dijeiaskan sebeiumnya, bahwa bermacam-masam tipe kontaktor yang ada
secara fisik hampir sama. Oieh karenanya, unrui< penjeiasan konstruksi diambil saiah
satu tipe saja yaitu LF-5$H430 air-bresk. Tipe ini memiliki kemampuan yang sama
dengan tipe 50i;i.
Konta*ror tipe LF-5Sii430 merupakan i<ontaiqtor berkutub 3 dengan operasi
penutupan kontak magnet menggunakan surnber DC. Tipe ini memafui kontak jenis
iewber 20/itt di Fertamino' AF iY Cilr,s*p
75
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab V. Kantrai *fetcr l*ti*ksi Tegangan lir.ggi iten Sistem Frarcksiny* Pade Area tti Pe*amin{r,.....
sircgie breck dengan bahan campuran perak yang diias pada Feriniikaannya dan teriiapai
eiectronrfrgrtetic blowouf coii. Susunan konstnii<si utamanya terdin atas ? kontak .
fti{}vtrtg contttct dan statroti$ry cuntact. iuiovircg contacl merupakan saiah satu bagian
ciari kesatuan kontak yang bergerak menghubungkan atau memutuskan rangkaian.
Gerakan membuka iian menurup ini dikeniiaiikan oieh ftifrgnet {trfix{tture. Sta,tirsfi#ry
contnct merupakan saiah satu bagian dari iiesatuan kontak yang iiiam. ivingnetic biCIw
iittr cores terpasang rii daiam suatu penyangga, seciangkan penahan busur api | *ra
resistant ) cian isoiasi pem-batas { harriers ) terietak iii antara fasa-iasanya dan juga cii
anrara 2 kutub. Keempat is*rriers suiiah harus terpasang sebeium kontaktsr di-
energizeri. Gambar-garnbar di bawah ini memperiiirarkan koruiisi frstit koinponen-
\oirrpoRe n Arnpg*r ri Sturt er,t .
'Yr". a ir\-i !:.1 : ia:- :1 . =:, --:-l1.1=::j]';1....!
;*.,r.ior' .',,. -l
:*ltt:.iirt.: r- : -itl .li -'.t.j i: ,-:i' ':i.,:ln -_-:-'. .tl -'.; i{I_. r-. .--; I .. , -. rjr.. .::i.. .:! .'; i! - - -
*qlj;,.:,'.' ,l ,
ei l"i i: .,, _:( ' ir. . i, &.: :.>' l: .
ffi#'ff.i,,!;,i. i t, t .,: .--i
:;ir:-ri:"rl:-\,'=:"i.: fi'r ,> I
W Agusius - September 2#0G di Pert&mins UF iV Cii*cup
JA
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beij V ' Kcntrci M$tar indnlrsi Tegang*n Tinggi ftan Sistem fuoteksinya pade Area gi penamind......
V.4.2 Prinsip Kerja
Prinsip kerja Ampgard -ttarters t.vpe ur-brersk terdiri dafi2 hai pokok, yaifu :
i. Operating iulagnet r unfuk memisairkan controi circuit yang menggunakan
tegangan rendah dengan bagian yang dialcifkan iiengan tegangan iinggi tian unruk
mensapai hubungan rangkaian yang ntaximurn, riigunakaniah operattng mfignet
tipe DC. lvragnet ini riioperasikan pada tegangan nominal untuk m€ngopsrasikan
koii agff armsture cian kontak utama menutup. Seteiah armature menutup,
*wili*ry catlr{tct L-64 yang iiipasang pacia inii magnet bagian bawah terbuka dan
menghubunglen protective resistor secara seri dengan koii. aiasan penggunaan
Laporan Kerj* Fruhieh Agusius - Septernber 2fr&8 di Periamin* ti? iV Ciiax*p
-n
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eab Y. Kcntrci *istar inda*si Teg*ngan Fi*ggf i,tsn Sistem fuateiisinya Faiis Area gi pertamina......
tenaga magnei ini karena.iika menggunakan tenaga manusia tidak akan eukiip kuat
untuk menggerakkan kontak.
Facia saat AC contrtli ctrcu# digunakan, sebuaii penyearalr yang inerubail tegangan
AC confrol powar menjadi DC power untuk mensupiai koii mutiak' cii"butuhan.
Guna ttiluar tersebut ijF iV- menggunakan jenis siiicon rectiiier.
Ampgisrd St$rters gtpe *tr-brek Cara petnaciamannya yaitu rJengan mengarahkan
busur api pacia arah yang meie-bar dan di-beiok--beioi<kan sehingga panasnya
men;acii berkurang dan paciam" Posisi rsrc ci,rure eiapat diputar keiuar dari posisi
operasi nonnainya untuk tujuan inspeksi atau penggantian kornponen. Fada posisi
operasi notmai, hubungan eieiitrik ke arc horns', yang terpasang rii ciaiarn gc citute,
ciilengkapi ciengan knt-fe jaw yang ciirangkai Sadi satu dengan moving dan staiiannrv
coreiuci.
Kontaktor-kontaktor yang digunakan pacia Arnpgarri Srarrers juga inemiiiki
:'eberapa aksesoris tambafian sepertt controi transjttrmer, fuse kontroi, dan rnferiock
'::titanic ciengan menggunakan isoiating switciz, kontaictor iain, dan iatch coyrtact'or.
Gambar 5-i4 : Posisi Are Box Fiputar Keiuar
al-orrc,rl tott Flcf 3li oaftttrl. ro3t?Era
atc x6i Jrrt
, -lu{ tlrtttrr
Ri\\ !''-t
L0rrq.rt cot
!LOrq./Y COrl
\Lo o !T4l JAt
taJrt
o{rttLoroarcxoaat
rutlo.YrttrllTdl
^tc t{otrt al.lof
LlrI arrc loal.
rT;',::,."'
i-"eporan terja Frakiek Agusius - Sepiember 2fi00 di Fertumina {iF ii/ Ciircap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Gambar 5-15 I i,F-s{iE43S rTgrygl31,-r,gfq* i\ '-?H^S!E lllttftTSOLAT]TTG
swtrcxL€cx^ntcALII{TERLOCX
ARt.
co,r{rrcrctET€ftJtE
t/.''1'!.
stor ;l{s70f FiaSUPtQllrlo|r€Y'r.l^ll'ltLor \d.IACfruSct
L 6. rxTfi-LOCx!
ProTfcrrv€i€$sroiL- 64 rrrtl-LOCX
seiain 2 prinsip kerja di atas, pertu juga -m€mperhatikan aiiran cia;va yang
nteiaiui Ampgarei Starters, seperti dijeiaskan di -bawah ini -Uerikut
gambarnya .
''"nn i-'-:?4 lsoLATtoN swlTcH _NrfF_.; -.".:.' {::::_ Gambar 5_16: Fosisi\\t De-energized
i{---ri !;-'
'-1
Iq tsf: J
.tf YfntlralntR lss'Y'
curi€\t Lrttt(cr0l0r sr^rTlNGtorr€r FUSas,nrLiilMfrt
:
coi rlcToRtoto tftlu
lor€r suttSsfrlLY
Gambar 5-i7 : Posisi Energizecl
R angkaian penyambung jaringan yang terpasang di beiakang penutup berfringsi sebagai
,r,trter irne tertTtinai qii. Rangkaian penyambung ini dikerjakan oieir .fuse J{rws 12i dari
(*:::*xI / sxrv
--'-'';-'li.* ".-'^*"
nataaln,t^n4ntrh-f6rfra,-,Laporfln ^eri{t
rT&fiEe$,{8'rrsrr{s - '}epiefrtber Zii(i(i til i'ertamtna Ui'i7' t-tiaca.p
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
-
Bsb V . Eotttrail DIoftr iarfuktri Tqaagn nryi Dsr' Siln n boekirya tudz Ara. AI paumino,.....
isai*ring switcit yang terpasang pada rei di bagian aias penutup. Line ferrules aiau
bagian kepaia i3) fuse pembatas arus startingmoror i4), masuk ke aaiamfuse jaws, dan
lortd ferruies atau bagran bawah fuse (5) masuk ke daiam Jur* holders (6i yang
merupakan bagian dafi contactor iine terminais. Aliran daya i arus ) mengalir ciari ioad
ferruies, terus ke electr*m*gnetic biaw aut coii (7), cant*crs (B), dan shwrr ig] berakhir
oi contactor ioad terminals ( l0 ).
l-.4J AuxiiiaryContacts
Aaxiiiary cant$cts adaiah koniak-ksntak tambahan yang berfungsi sebagai
kontak bantu untuic mengai<tifkan atau menonahifkan rangkaian-rangkaian banru iautiirary cirauit i Rangkaian banfu ini contohnya rangkaian pnyearah yang digunakan
seingai catu pada koii tertentu. Pemasan gan atxciiiary contacts dapat dikombinasikan
antara posisi narmuily apen dan narm*lly clased sesuai kebuiuhan.
Dua jenis atniliary contacts yang tiipakai paaa Ampgard Starters tarnpak pada
gambar berikut :
Gambar 5*18 ; Tipe L-63
PU
.ior
.>'::
SHROD
\p,"'';1tr'- ' rt{rfil}.:j:
N*-dly
.d',- .';:, 1"t r.:'i,.i'. iiii;l:;'S:/:'. I .'.'.,".101 . .:ia l:.ii-il;,..i:i:,i'tr.ri:.trti,l'"' ri']'i'l.ii;lffi
$,t. 1
-r''
".'.'r: l,,iilflft$.$,;'
. coi: ,' ',"'t''" 'l#.r;i4g
'n,r';$i -a,' .'
"1'l - -''-''"4-.'r;;1i:?
.f f : l;l;,,ffi-'iiT " '. ttl ffi
t,,' 'iii,.[iii.ilii ' ,,. i'
',*..i',1'
\ i +,1,i,-i.,='' -f
..,r-t .: I ':,i'.r;".l;.,i
\" "r-. ''', jrtl
\+' -"''i:, "t".'*t *
,'ll'1I
.lttt'" ',.'' :; ' "ii;!J
OPERATIVE ENDOF PUSHROD
Set for Normally Closed Mode
Lryt,n Knjr &vkteil,4gusas - Sepiembi t
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Ea& ii ' Kax*oi i]'iotar induksi Teg*xgan Tinggi i-tan Sistem kateksinya pada Aret tti pettamjna......
Ki$-Pru."d
ntd''r'f
fas Ar
3.'j ; i--:l:-:..1:: -!a.l
'r'] : :r i:l .^;'fi
ili.i::iJY*ffis:'i.i
to#rea r
"2,or
lb+a-r'Jl4+:'rri;;+".Yiat
**tJ*trB1i':i k'<'r'Sasi;", "ir
i--+iffiStarttts
t!1,i1+!;l:1
emba-ryigj'i{use In
'rt9-4
tia'l
rsi
funtuk mensupiai tegangan sebesar 22u voit Ee Ampgttrd Sttsr{er"s diperiukan
rafb yang menurunkan tegangafi iine'3"45 kV. Liiitan primernya terhubung ke saiuran
i.'+5 kV yang teiah dibaiasi oieh fuse pembaras arus start m$ror { moin p$wer fttse i dan
iiirndungi oieir dua buah fuse tambahan yangjuga sebagai pembatas arus \prim*ryJutu
}'ang oiietakkan {ii atas trafo kontroi. Liiitan sekundernya ffiensupiai tegangan seb*sar
:i0 voit ke rangkaian kontroi yang j.rga ciiiinciungi oieir secanticryJase.
I i-+,,1- -uffiuK inengaictiflran iiiitan primer trafo kontroi, kontai<ior irarirs iiirekan mcnuju
Doslsi iatcit, rnain, powe-r|t'tse teiah terpasang, dan isalating switciz dalam konriisi cioseii
:ada saiuran.
Proteksi sistemnSra ciiiakukan oieh fuse pembatas arus start motor dart overi*rsti
;eiai. Fuse iersebut memiiikt tiftt€-current charucteristic i gambar iii haiaman iampriran )
i ang iiiiioorciinasikan dengan karairtenstik averio*ci reiai. Arus yang iebih besar
:aripada arus motor beban penuh, apaiagi yang meiampaui arus rotor terkunei, akaR
nengoperasikan overfoad reiai cian koniaictor akan tnp se-beium fuse terputus. Maksuci
;an rangkaian proieksi ini aiiaiah merupakan suaru rinciakan prevenrif terhaiiap
jangguan-gangguan yang sebenarnva bisa di atasi tanpa putusnya fuse, cukup hanya
lengan aktifnya overt'oad reiai.
Laporan Kerja hakiek Agusiws - Sepiew&er 2&0G di Ferismin* UF ii/ Cii*cap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B*b ii . Kontrai iuiotar induksi Iegrrngcn ?inggi iiae,Sisre m fuoteksinys F#ia Area 8i Pert*mins......
Karcna inrerrupting capnciry ( kemampuan maksimum i konial-mr aciaiah 50
ivilfA, rnain power luse irarrrs beroperasi iebih cepat ciari overioari reiai pada saat
arrtsnya melampaui harga arus yang bersesuaian dengan 50 lvlVA yang terjacii dalam
rvairtu yang sangat cepat. Hal ini -bertujuan rmtuk mencegair kerusakan sisrters maupun
moior" Jarii untuk gangguan cil aras 50 lvilA , nr*ifi p*wer.iuse akan bekerja iebih cepai
dan overi,tari relai.
Karakteristik trafo arus, Gverio{t{i reiai, dan fuse harus qiikoorciinasikan dengan
karakleristik motornya dan harus sesuai j,rga dengan desain motor tersebut. Motor-
ffiotor eiengan karaheristik kirusus atau eiengan karakierisiik beba$ yang membutuhkan
proteksi khusus, akan memeriukan reiai-reiai proteksi tambahan iainnya.
i'.4.5 Femelihflr&ftn dan Perbaikan
Program pemeiiharaan \ mainten&nce progratn i harus iangsung dibuat iian
iiiiaksanakan secepafnya seteiah suatu peraiatan terpasang aan muiai beroperasi" Seteiah
peraiatan tersebut cii-inspeksi beberapa kaii daiam periode buianan rian dicatat
i:onciisinya, maka frekuensi ciari inspeksi eiapat meningkat atau taenunrn sesuai kondisi
neraiatan tersebut {ii iapangan. Karena hai ini berkaitaa dengan beban kerja alat
'ersebut. Aturan-aturan sepefii ini juga beriaku bagt Antpgar* Starrers. Saru hal iagi
iang periu diperhatikan ciaiam pemeiihara&n adaiah pada saat pengerjaan rnamtenance
iiiakukan, siricuit utama harus ciiiepas atau ciaiarn posisi apen { nonaktif ; agar
ieseiamatan kerja iebih ierjamin.
ilalam peiaksanaan pemetiharaan cian perbaikan aeia istiiah yang eiisebut sebagai
'trategi matntenunce, yang meiiputi .
Lapornn Kerja Prahtek Agustas - Sepiember Z{i#l} di Fertamins UF iY Cifucapol,
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb v - Kantroi Motor indaksi Tegangan Tinggi Dun Sistem Ftotelesiny* Fado Area tfi Pertsrnins......
O Prevenlive Mainten(tnce .' adalah pemetrharaan yang driakukan terhadap suatu
peraiamn sebeium icerusakan terjadi. Tujuan poirok dad preventive *taintentmce ada
2 nal
Menjaga atau memeiihara kemampua$ konduksi (.hantaran i yang harus diaiiri,ian.
fuienjaga atau memeiihara kemampuan isoiasi ( iahanan ) ciari peraiaran yang harus
ciiisoiasi.
Koneiisi hantaran yang baik ciapat riipeiihara tiengan menjaga kebersiirannya terhadap
kontaminasi kotoran dan proses oksidasi seperti timbuinya karat" Sedangkan kondisi
rroiasi yang baik dapai dipeiihara dengan mencegah iirnbuinya c{rban rrackingqieiaga)
dan mencegah kontaminasi aan garam dan riebu yang dapat menimbulkan gangguan
pda rangkaian.
Saat melakukan pemeiiharaan, seiwuh sumber tenaga iistrik yang nrenuju alat
:ersebut harus OFF. Hati-hati pula terhadap power factar correctiar', c{tpscitors yang
nungkin masih menyimpan anrs. Sebaiknya sebeium beicerja, laiiukan tiisch*rging
;ilahuiu terhadap capautors.
O Preeiictive lufainfen$nce : acialah pemeiiiraraan yang fidasarkan atas indikasi
gangguan yang teqadi secara ircruiang-uiang, tetapi kondisi peraiaran masih bisa
beroperasi. iarii, alat ini harus terus dipantau tiengan suatu prediksi*preiiiirsi sepeni
suhu, arus, tegangan , dii dan diambii kesimpuian bahwa alat tersebut kemungkinan
te{ aeii kerusakaan ringan.
0 iLreaktlown Maintenunce .. a.dalah pemeiiharaan yang bersif'at prbarkan, berartr
iiiiakuiian seteiah aiat tersebut nyata-nyata telah rusak. Di bawah ini disediakan
tabie tr oub i es hoot ing untuk Ampgar ri Star f er s .
ili
f-ryan Kerj* fuakiek,4gasfas - September hfi#fi di Fertamina UF iY CilacapSJ
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab ii ' Kontrol Moton Inetahsi regangan rr"ggl rtsn Sistem fuueksinya pada Area 0i penamin{r......
Tabei 5.2 : Contactor Troubieshooring
Gangguan / Kerusakan Kemungkinan Penyebab Cara Memperbaiki
Femanasan iebih. arus beban teriaiu besar. Kurangi beban. Gunai<ankoniaktor' yrnie iEbih besar.
Pi;tii s aiaij tei"gariggiir-i !a sai:.iburi gan. Bersihkan koioran p"dasambungan lalu pasangkembali. Gantilah sa:nbunganvanc rusak.
Gaya kontak yang terlalu kuat ataulemah.
Stel ulang. Ganti kontak atauspring yang cocok,
.Penumpukan logam tembaga akibatoksidasi di atas permukaan kontak.
Bersihkan kotoran. Gunakanpenutup tipe 12 padalingkungan yang kotor.
Meiayani beban ciaiam wakrujam.
tibah iangkah-iangkahoperasi. Teiiii ienis konteknva.
Terriperaiur iingiciiigaii ierialu tiiiggi. Kurairgi bebaii. Sediakaii','entilasi udara. Ganti denga*kontahor *,'ang lebih besar.
Penampang kabel te.rlahr kecii. Ga.nti kondulcor ya.ng sesuai.
Kurang baiknyasistem pemadamanhrtnpa ani- -''-o-- -'r --
Ara box tidak tepat beradaditemnefnrre
Pasang arc hox -secara tepat
Ayc horuts kotor atai-r terkonta-minasiigqgutt benda lain.
Pindahkan mate-na! yangterkontaminasi.
Rusaknya arc bax. Ganti isolasi, arc horns, &peralatan lain yang telahrusak.
Magzetic hardware digantikaniiengan nonmagnetic iwrriware dimttrc hox dan rangkwan biatt out.
Ganti dengan hardware yangfepat.
Bioty ur.tt coil riim posisi ierbaiik aiauterhubung singkat.
Ganti tiengari biaw aui caiiyar,g baru atau per"baikiposisinya dgn membaiik ksil.
Masaiahpengeiasanl.^-+^l' i.^^+^l-r\Lrrlt(t.lr-t\-ljIrr .lii.
tpauaGaya koffiak yang terlaiu iemah. Stei uiang aiau ganti kantak
aiau gafifi s;sring VE sesuai.Terlreminya magnet ot'ntature padatitik sentuh kontak.
Peni<sa tegangan rendah padarnil tpt.rninrrl
Teqladi wltsge dip Periksa k-oi! pada kondisioven;oltage.
Pengaturan posisi kontak yg kurangbaik.
Stel ulang kontak.
Gerak sentakan terlalu keras. Kurangi sentakan. Gunakankontaktor ye lebih besar.
Terlaiu besarnya aru$ yg masuk. Gunakan kontaktor yg lebihbesar. Ferhatikarr kocie iacketi-roior <iari A- G,
Getaiaii pada baiitai an siarier. Pindahkan sinri# ke i€i-ripfiilraic ti-^o- oct4rqnnryolattb ! rrrScrr E!t4i qiraiJd.
I indrrnoi slnrtpr dari nirlcrlsnatau getaran dgn suatupenyangga yg kuat.
-,War{rtt Keria hskiek Agusius - September ifrfiF di Pertamina UF ii/ Cil*cap
nto.t
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab V. Ksntroi Matar Indxksi Tegangax Tinggi fran ^ssfern Prxteksinya PadE Aren sti Pmamrna......
V-.5 Ampgarci $tarters Type Vacuum-Break Cantactor
Perbeiiaan antara Ampgarri Starters g;pe vacuztm ciengan y'pe air-break sangat
tipis. Keciuanya rnemiiiki konstruksi fisik, o&r& kerja, komponen-kornponen pembaniu,
cian teknik rnainrenance yang hampir sama. Perbedaan utama oapat diiihat pada tabei
5 - i berikut.
Tabei 5-3 : Ferbetiaan Type Air-Break & Yacuum-Break
Perihal Jenis Amggard Starters
Ai- Et+aol. I <nT A / T E <nl-r/Afi \rua-stvq^^ I -rlrfua t 14 -Jvtt--JJw t 1/-^,,,,rt El-6^1, / <nrt \Y (lt/{lLltlf-Ur lv(lnl t Jv.}a ,
Pemadaman bunga apr. Mengzunaii an itrc c itzt te. Menesunai{ afl vficuutn batt ie .
iarak antara 2 ic*iub kontakior Leol{} renseans. - i .i
L€Orfi r&pa1.
Ranskaian iisirik &, mekanik. c--lit!:1 1:lJCilrKrt {corn rumrt. r t it r t o t r t
LSOIil seosr{rilna &, nan{Is{.ll^-^- (..r1. l,-4^-2c^^..^ ^^*^\rLrJt54 (uri. rl.<tP4>il.4J y5 >attta| r ^L:L *^L^1 t,* -^^-1.^:^^^-.^!-.truil ! !tt!I.tta, il! lt r 4tr5'Altltttttty iL
-r*i+
r ^L:L -.--^L 1-^-^-.^
oorlo.l"o-ogVUVTIGTA-
V.s,i Sesiiripsi rian Ksnstrui*si Fisik
Ampgarri Starter,'i rype vflcuutn-break cot'ttfrcror juga merupakan saiah saiu
kontroier produksi L! *'vestingitouse Elec*ic C,rtrporatian-USA Fenamina iiF iV
Ciiacap rnenggunakan tipe 5uJ4 untuk kategori ini yang data-datanya riapat iiitihat pada
tabei 5-i. Dinamakan t"vpe vtrcaLlm-break contactor karena kontaictomya eiiietakkan di
ijaiam sebuah botoi atau tabung J-ang hampa uriara yang berfungsi sebagai pembunuh
bunga api yang timbui ai<ibat proses start-stop atau gangguan.
Kontoier ini dirancang khusus untuk start-stop controi sekaiigus proteicsi
terhaciap motor-motor iistr-ik tegangan tirggt 3 fasa, baik motor sinicron maupun motor
rniiuksi, dan dikonfigurasikan untuk .{uii-voit*ge stit!'ting ( trOL ) atau reriuceri-vait*ge
tturiifiH.
r r, . h , , a n ) t A^^^ t. n J?n rr/ 4.tL{lporfln Aery{ fTflrfier( HgUSUrs - t}eptetnoer lUUa {U reftilfil{n$ Ur t}' L#scap6f
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B$b V. Kanttai i*ittur Fndaksi Tegangax Tinggi fr*n Sistem fuoteksi*ya F*ia Area 0i Pertamin{t......
Tipe 50i4 memiiiki bagian-bagian yang hampir sama eiengan tipe 50L.i ( LF-
iCii430 ), yaitu isaiating switch,vficuTrm-break cofltilctor, c'urFent-iimitingJfise, corriral
i'tip.o*€r fr*ns.i*rmer, dan satu set eurrent truns.iormer. Agar lebih jelas tentang
Fnggambaran konstruksi fisifutrya, di bawah ini tertera gambar Ampgard Starters fvpe
. Lcuunr-break caftt actar.
Gambar 5-2S : 5{iJ4 1 Tampak Depan ii.r --- i
so:,,Worsn Kerja Frakiek Agusius - Sepiember 20{ifi di Feriuminn UF ii/ Ciiacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb Y - Kcntroi ivio$r Intiuksi Tegangen Tinggi frrn Sistem fuateksinya pedfr Ares 0i pensminn-.....
V.5.2 Prinsip Kerja
Paiia eiasarnya prinsip kerja arttar& 50i4 cienganraiia {lasarnya pnnslp ke4a antata 5Si4 ciengan LF-50I{43S
Perbeda anfiy a terietak paoa vacuum-bottle iian aiiran ciayanya saj a.
adaiah sama.
llacuurn-Bottie : berfungsi sebagai pemaeiam bunga api yang timbui aicibat proses starf-
srop. Karena iiigunakan pada iegangan tinggi, sering menimbuikan efek trrtnsienr yaitu
berupa ioncatan eieirtron yang teriihat sebagai bunga api. i;-ntuir memadamkannya,
kontaktor ciiietakkan di riaiam sebuah tabung vakum udaru yang terbuat dari bahan
keramik. Cara ini ie-nih eieiaif di-uanciingkan dengan menggunakan arc chute, karena
bunga api iidak diberi kesempatan untuk menjadi iebih besar disebabkan udara yang
menjadi bahan bakarnya titiak tersedia. Namun begitu botoi vakum memiiiki
keiemahan, seiring dengan iama pemakai an ia guWt bocor sehingga udara iuar dapat
masuk ke eialam. Agar iebih jeias iihat gambar berikut :
i-qoran Knjo Fraictek Agasius - Sepiember ififiii di Fefiamina AF iY Cilwryol6/
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bn& 7- ' Kan#ai fr{rttr,r induksi regaagan Tinggi fran sistem hateksinva p*da Area gi pertamine......
Gambar 5-24 : Fenampnng Boiol Vairum
BELLOWS
Aiirsn, D\lra : uniuk mengetahui aiiran dayapada tipe 50i4 periratikan gambar-gambar
ireriirut' tsrutama garnbar 5-25 bagian atas dan pada posisi energize6 atau riosed igambar 5-26 i.
Rangkaian penghubung jaringan yang terpasang cii "beiakang
penutup berfungsi sebagai
stilrter line retminai ii). Rangkaian pengiiubung ini ciiker3akan oiehfuse jaws (Z) dari
isoiating switcit yang terpasang pada rei di bagran atas penutup" Line ferrules ateu
bagian kepaia is) fuse pembatas arus starttng motor (4i masuk ke daiam Juse saws, dan
ioad Jerruies atau bagan bawah fuse (5) masuk ke eialam Juse hopiers i6) yang
merupakan bagian dan conttrctor iine terminals. Aiiran dayai arus ) mengaiir dari iosri
"tbrruies, terus ke shunrs i?i, menuju vficwuttt interrupters battle i8i, iian ke csnt*ctot
ioati termtnals (91- Cabies ( i0 i berhubungan ciengan contactor ioad termrnsis ke
:antuafier iaaei terminals yang terletak pada dinding penutup eii samping kiri isolating
tzriitCh"
il'ryoran Kerja fuaktek Agxsi*s - Sup**66
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bni', y ' Ka*trai &fotar Indsksi Tegangan Tinggi fran sistem kotehsiny* p8ci8 Arw 0i pettamina......
Gambar 5-25 : Komponen-Komponen Tipe Set4
L
--LitiE TfRl'4Il.,iAL/ EARRIER ANDSIUTTIR ASSEMBLY
-\ IYPE C,*S I.1:DIUM\/OLTAGtr I'13TOR
. CICUiT FUSIS
,/ :r'tsulATED vERTICALBUS
BUS ENCLOSURE
MAIN HORIZCNTALBUS ASSfI'ltsLY
UPPER STARTERLii']t TERI'1iNAL
.orro.loo .oo,TERMIN]AL ( CUSTOMSRLOAD TERI.l]NALSOI\J LEFT SlDE OFENCLOSURE )
LOWER STARTERLINE TERI'1iI.JALS
STARTIR ENCLOSURE
LOAD CABLE TOLEFT SIDEENCLDSURE
TYPE SJSCCi.I'TACTOR
&i
,-i"--t
r-
r-3heRi'rlLDSUPi DOC?
;:a:)lAcr-f iii,:3T-Pui! P--3
I,/t
-'t I
-'t i
I
I
I---T
lse
F,}i
F.nL
fr*nI
i.ryrcn Keris Fr*kte*dgasnrs - Sepiember 2#fr* di F"ri&@s:,
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
&sb Y ' Konfi.ai fuiotorfnd*rtsi Tegangan f*rffr Eten Si*tem fuat*sinya puia Arca si pertsn inc......
\i,!.{:N SHAFT BOTTLE STUD
Gambar S26 : Pssisi KontaktorCROSSBAR BOTTLE NUT
tl\sET sc*Ew MA.NET \ ore*or,*G
CONTACTOR OPEN
COIL LOCKNUT
CONTACT WEAR ALLOWANCE(OVERTRAVEL GAP)
F',1'ruu",illtJl,,
BOTTLE BOLI
TV/O ECTTLESU3"ASSEI,{DIYIYIOUt'iTINGBOLTS
CONTROL TRANSFORMIRPRIMARY FUSE
0E
\lluIit
-!\
Itr
PIVOT PLATE
VACUUM BOTTLE
163 INTERLOCKOPERATING AFIM
l$IIL-Jfll , ',,t!-j
:7." GAP FOR L63INTERLOCK WHENCONTACTOR IS OPEN
163 ELECTRICALINTERLOCKNORMALLY-CLOSED(ON LEFT SIDE)
//ARMATURE SEALEDTO MAGNET
MOLDED FRAME
CONTACTOR CLOSED
VACUUM EOTTIESUB.ASSEMBLY
STUB SHAFT
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B** f" ' Kantrai ivittter ineiaksi regangan Tinggi ttan si*tem **eksiny* paria Area $i penanrrrrdr...-..
V-"5.3 AuxiiiaryConiaet
Penjeiasan dan ilingsi pemaiiaian armiii*ry cazrtr:cf saffia persis ciengan
pemakaiannya pa{ia type atr-bretik contttctor *isub bab v.zi._:
v-"5-4 Trai* Ksnrrsi dan Fuse Femba*as Arus starr sietcr
Trafo kontroi yang riigunakan tnenliliki kemampuan noininai ?5* -vA i -35s0 v'jan aeia juga yang 6uu !A I isui - ?20u v, rian ciiietakiran di daiam c*ntucror irame.
Liiitan primemya ciihubungkan ciengan saluran 3,4s kv yang teiah dibatasi oieh fuse
penrbatas arus stari motsr, cian eiiiinciungi iagi oieh 2 buah fuse ye$g disebut pri*tcry
fuse' Seeiangkan iiiitan serundernya mensupiai tegangan 2-3s v*it ke rangkaian rontroi
l.ang juga iiiiinciungi oieh seeontiary.fuse. Lihar gambar S-27 cian 5-2g.
Gambar 5-2'F : K*ntaktsr S.iS i Tampak llepan i
RMFRI-RANSFO
BARRIER
FUSECLIP
ENTIAL TOT
:s-rii
:'l: Jri-l+r1::/i=i=--{i
.:.1i;
]OhITROL POWER
-]AD-CURRENT*=ANSFORMERS
: ]NTACTOFi- vAU::,3LES
PULL-APART TERII i NAL BLOCKSTEST-RU N PLUG
-"woi{ut Kerj* Fraktek Agasius - sepieraber z{}$fi di F;@
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B* ii ' Kantr.oi *istar inri*,ksi Tegtngan Frfiggi rtr,n sistem koteksinys p*da Area ftI pertam,rxs......
Gambar' 5-2S : Kontakior S.i,g _Tamparr Saryping
auJ caau:l rr
-*',tY\\ --..
\\\
Proteksi arus iebih diiakukan oieii current-iim#ing pawer circuit .iuses dan
' iverio{tii reiai yang cidapatkan ciari ffafo arus. Rangkaian ii}se memiiik i cirsratteri.\fic
iime-curyenf khusus untuk meiayani motor yang ciikoordinasikan ciengan karaicteristik
'*'erio$ri reiai 1 iihat gambar 5:29 ). Arus yang ie-bih-besar ciari arus moior beban penuh,
sampai meiampaui arus rotor terkunci, akan mengoperasikan overioa{ireiai dan men-
'rtPkan ksntai{ior sebeium fuse terputus. Cara seperti ini akan mencegah fuse terputus
'bih dahuiu jika gangguan masih dapat ciiatasi oieh overiuad reiai. Kaiau rnte*upitng
-:tDtlcit! kontaictor aciaiair 50 ivlVA, fuse irarus beroperasi ie-b,iir sepat eiaripada overiosti
::iai ketika arusnYa meiampaui harga arus saar 50 }vivA iiaiam wakiii yang sangar cepat
*niiik mencegah kerusakan srsr rcr at&uil]Otor.
Motor-motor riengan karakteristik ichusus ataltciengan beban yang kirusus, akan
:e*r'butuirkan reiai-reiai proteksi tambahan iainnya scperti irsng scceierstion overioati
"' 'iiui, iow-fiow reiny, ali.
-dil{wraft Keria Frakiek Agusias - Sepiember ztCI* A ei@
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B&b v- ' Kantral Moter Induirsi Tegangrn fioggr ,&sn ,sisrem &,ateksinya p&ia Ares tLr pstaminc......
aOL
C)OIUU)zuJ
Ef-
G*mbar $29 : Knrvs Arus-l*'aktu Fuse
CURRENT
V.5.5 Pemelihar""o gan fernaiL"o
Ampgard Arfotar Con#*liers i Ampgarri Starters i harus dioperasikan dan
dipeiiirara oieh orang yang ahii dan mengerti benar tentang pengoperasiannya dan harus
melalui suatu training dalam hal keselamatn kerja.
u*nruk pemeiihaffiafi iian prbaikan, antara type air-break dan rype vdrcuwn-
bre*h, rtemiiiici kesamaan. Yang berbeda hanya paria v*€ut{trr-bottle saja, sedangkan
untuk yang iainnya Aapat diliirat pada sub bab V.4.5.
Yqtuum-break tqntactor, : untuk rnengadakan pengujian, pemeriksaan, atauptm
pemeiihaffian s€cara teiiti teriradap kontakior, sebaiknya keiuarkaniah ksntakior dari
penurupnya i iihat gambar 5-3S i dan ikuti langkair-iangkah iprikut :
i. Ilengan menggunakan penarik fuse, iepaskan main power.iuse riari posisinya.
2- Lepas sambungan tontactor lasd cabies dan controiler Ioad terminals.
3- Lepas sambungan conttal pawer Iransfornter dzi' terminal block yang meiayani
isoi*ting sw itth eiec*icai interiack.
.- Controllsr Thsrmal Limit
.r Conlroll€tMaximumlntorr!ptingRating
Lryaran K*i* fueffidgrrstus - Septemher z*ffi di ft@:r.'
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eab v' ' K**trai fuiotar rntiuksi 7 egangan ftnggi Dan sistem pr*te*sinya Faii* Ares $I Fert*rrrin*.....-
4' Keneiurkan baui segi enam -),.-ang mengiicai cier^is pacia bagian barvah interiok
isoiating 'vt'rtitch yang menuju interick mekanik dari kontaktor untuk meiepaskan
cievis 'dan rarj. Masukkan baut cievts ini ciari sisi tegangan rendah.
i' Lepas sambungan paii-apcrt terminai biocits yang mengirubungkan kontai,lor
iiengan i rtw -v rs ! trsge szilfie !.
a' Seeara hati-hati geser kontaktor keiuar dengan posisi seimbang.
Seinruh inspeksi dan ntutntenunce yang bersiiat zutin riapat ciiiakukan ciengan cara ini.
Gambar 5-3G : Koniaiitor Daiam Fosisi Bikeiuari{frn
lsoiating Swireh Type LFR 4
isoiuttng swrtch t])pe LFR 4 merupakan rsoltsttng swttcit yang iiipergunakan
*:rruk isoiasi tegangan tinggi, memiiiki 3 kutub, eian diaperasikan seeara manuai. Tipe
:i terdiri atas mekanik operasionai,cian siiiiing trily arau crossbar yang rerietak rii
;liara ? keping iempengan besi. Siiriing rrqv merupakan bahan isoiasi yang eii eiaiamn-v*a
;reiapat 3 set rangkaian .|use 1aws. Daiam posisi terbuka I oper-t i, 3 buah Jirse ,yems akan
i.6
'-apor{*t Kerju h*kiek Agusixs - S"p
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B& V . Kontral Motar indaksi Tegang*n tinggi Iran Sistem fu*eksinya Fsde Area #I Peltemin$......
ierhubung ke ianah i grourxied i. Fenahan busur api ( src re,sistonr S cian insu lating
barriers terietak di antara 2 iasa dan juga di antara ketiua kutub iuar dan isolating
swttch. Switch ini ciapat dengan mudah dipindahkan atnuciiiepas dari struktur Arnpgnrd.
Isointing switch type LFR 4 termasuk komponen pokok dan empgard Stsrters,
baik untuk ryp€ sir-breafr maupun rype vecuurn-bresk. isaluring swirch ini rnerupakan
aiat pemutus ( peiinriung ) tanpa beban seiringga tidaii dipengaruhi oieh kondisi beban"
Meskipun demikian, ia tetap memiliki b'atas kapasitas :
S60 Ampere continus (enciosed).5u00 voit max.
r^h a r tOUU VA"
Gambar 5-31 : Isolating Swirch Type LFR 4
l'.6.1 Pengoperasian
Ferhatikan gambar 5-32 untuk mengeiahui 3 iangkah pengoperasian LFR 4:
Gambar 5-32 : LFR 4 Handle 0peration
(a22636)
18226371 (822638 )
w*_.__g^z&'v;
(a226 3s)
I-ryan Ke$* hahtekdgnsfirs - Septernber Z{iiifi di Fertamina AF Ii/ Cil*sapvf
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnb V, Kanttal fviotar Infr:aksi Tegungan Tinggi ttan Sistem Prueksinya pari* Area $i pertan inc......
(a) Pada posisi ON ( A S isoiaring.*witch tenurup i enciase{i ), pinru regangan
terkunci dan starter aapat oi-energized ( akif ).
(bi Pada posisi OFF i B i isoiattng switch terbuka \ open i, tetapi pinru tegangan tinggi
masih teriftnsi, dan starter daiam konciisi deenergizeri i tidak aktif ) serta di-bumikan
i graunried )"
ilnggl
tci Dengan izandie riipuiar g0* beriawanan arah jarum jarn ( C
horisontai ( D ), isoiating switcll terbuka, Et{trter daiam kondisi
graunried, dan pintu tegangan tinggi dapat riibuka"
i menu;u posisi
rieenergized dan
1'.6.2 Niechanieal Interiocks
Liint gambar 5-i2 dan 5-33 untuk mengetahui sistem kerja rnechanicai
rnteriockx pada LFR 4.
bar 5-3$1f,ipe LFR 4 & LFsSH43il
iwor inieriocks : isolaring switcit hawile daiam posisi horisontai, pintu iegangan iinggi
Japat tiibuiia. Saat itulah rnechsnicai inreriocks bekerja. Sistem kerja seperti ini
llemang sengaja dibuat untuk mencegah terjadinya kecsiakaan kerja bagi manusia,
llj
__, LloSgE:- llj
6HLJg
t^J
E
e,oI-.f<F-oCJ
rill, [-ryorun t{erja Frskieh Agustus - September 20il0 di Pefiamina UP iil Ciiacap
yo
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bah V. Kantre$ *iatar in&tksi Tegangan Ftnggi ilan Si*tem Fr*eksinye PatieAree ui Fertemina......
karena st{}rter hanya bisa iiiairiifiian ( digerairkan i ke posisi ON jika pintu teiah
teriutup. Waiaupun hanriie daiam posisi OFF, pintu beium bisa dibuka.
A&eqhanicai interioFks KontaKta\ terhadap isoiuting switch . setiap Ampgarci tsoiattng
switch hanya berrungsi sebagai pemutus hubrrngan, r& tjciak pernah menutup (
mengakfiftan ) sr*rter maupun mengganggu beban. Agar hai ini dapat ireriangssng,
maka interJace iever roiier iJO) pada kontahor yang iiikerjakan oieh sebuah cam t?4)
y-ang terdapat di tsoiatrng switcfi. Jika kontaktor ciizutup, rsoiating swrtcit ticiak tiapat
riipinciairkan dari OFF ke ON maupun ciari ON ke OFF. Cam ariiusfment rod 12:31.
V.6.3 Auxiliary switch
Suatu eiectricai tnferiocfrs ciapat ciiiakukan oieh isoiating switcit yang dirancang
untuk beroperasi sebeium terbukanya Juse Juws saat hanriie drgerai<kan dari posisi ON.
Eiecrricsi inrerlacks ini ierpasang dibeiakang iempengan bagian depan cian dialtifxan
oieh springfinger yangriigerahtran oieh cievis. Kontak riari interloir ini riigunakan untuk
nremutuskan hubungan ircb,an traio kontroi, sptrce heaters atau auxtirary errcutts ketika
-neban meiebihiTS0 VA i 2500 V atau 600 VA I 25Al - 5000 V.
i-.6.4 Femeiiharaan rian Perbaiiran
Sama saja dengan pembahasan tentang pemeliharaan dan perbaikan pada
4mpgard Starters rype air-brersf cian type vncuum-break cantactor, yang ciiutamakan
aciaiah pemeiiharaan ruiin berkaia yang menyangkut kebersihan dan kemampuan kerja
alat tersebut. Semuanya harus dijaga agar alat oapat bekerja daiam keadaan baik. Seiain
rl:- yang periu ciiperhatikan adaiah masaiah perbaikan jika terjarii kerusakan (
f-ryoran Keda Praktehrigasfirs - Sepiember 2&0$ di Feriamina UF iY CiiacapYI
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
+'.o
a'+
Bab V - K*n*al frfotor incia*si Tegaxgan Ttnggi$an ^Sisrern Frarcksinye Pafu, Area ui penamina-.----
hreski*wft r?r{Iilltenttnce ). Di bawah ini iiijeiaskan saiah sani car& i proseciur ) yang
harus ciiiakukan untuk mengatasinya.
tuiembFka pintu tegangan tinsgi saat koeriisi rfirrorynrri .
Kondisi abnormai misainya jika isoiasi switch llandie ticiak bisa ciigerakkan iian
Posisi ON ke OFF, sehingga pintu iidak iiapat ciibuka. Daiam kondisi eftiergency sepeni
ini. pintu riapat ciibuka meiaiui prosedur sebagai berikut .
+ Pastikan bahwa saiuran tenaga utama teiah cieenergrzeti untuk mengirindari situasi
yang berbahaya ketika pintu terbuka.
rtrtsmciairkan keempai screws iiairiing dari isainting swirciz ke bagian dep*n.
Sekarang izan{ife ciapat riiteican secukupnya unfuk inenjamin keamanan ketika
rnsmbuka pintu cian ketika pengerjaan-pengerjaan nr*trttenaltc€ diiaksanakan.
\./ Moduiar Sverioari Reiay i iviOR ituioriuiar Overianri R.eiay i MOR. ) adaiah saiah satu jenis reiai produksi
ii'esttnghouse Eiectric {,orports{ion-{iSA " yang merupakan eiektronik reiai. Reiai ini
Jak ciapat bekerja senciiri tanpa -bantuan
aiat iain, artinya reiai ini rnemiiiki muitifungsi
:;gantung ciari aix ape yang dikoordinasikan ciengannya. Misainya, ivi0R
: ',ombinasikan dengan iieater Thermsi tuiariule I iiTM i ciapat berfungsi untuk
:','-'teksi motor terhadap pembebanan iebih. Modui-mociui tambahan iainnya yang ciapat
: :.asang paria MOR untuk fungsi-t-ungsi ichusus antara iain fang at-teierrstion overioad
* ,,iule, underioari protectiori, iond jarn-up protectian, dan unbrsiarx:eri pizase curreT-tt
^" ,ttciion.
-'ilililq.tr{tn Eeqja Frakiek Agusias - Sepiember ifriiF di Feri*mina iiF lil Ciiacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bfuh y ' Kon*ai Mator Indr,hsi Tegangan Tinggi ftan Sistem Prateksinye psda Aree 0I Fe*amins......
Liirat gambar 5-34. MOR memiiiki 3 buah irurub dengan sebuah konrak yang
terisoiasi i i ) yailg berada pada koruiisi norrnaily closeri ketika regangan iiisupiai ke Xr
cian )iz i21. Controi terminuis terietak di bagian atas, Light Emrttng Drode atauLED (6i
se-bagai inciikasi reiai trip dantom-boi reset pacia nomor (3) iiirusus riiggnakan pada tipe
manual re,ret- He*ter mariuie i.i) meneniukan curreftt rating unruk seiuruh fasa. Sebuah
retaining screw i5) berfungsi sebagai penyangga modui-motiui tambahan sehingga
seiaiu daiam posisi stabii pada temparnya.
Gambar 5-34 : rlrioduiar Overioad FroR i
Ketika reiai daiam keaciaan trrp, LED akan menyaia jika control voitage terriapat pacia
Xr dan Xz. Seanciainya mociui-motiui tambahan digunakan dan ciaiam kondisi trip,LED
juga akan mengindikasikan dengan iampu yang menyaia.
Menonaktiiran conffoi power &ta:u menekan tomboi reset akan menotmaikan
LED kembaii ( iampu paciam i. Seteiah reset trme teriampaui, dengan menekan tomboi
reset atau mengiriianglcan control po'wer untuk sementara waictu, akan menonnalkan
reiai secara manuai, sedangkan uniuk tipe otomaris iiiiak periu menekan tomboi reset
untuk mengemimiikan reiai ire posisi normaliy closeii i iihat tabei 5-4 i. Dengan
Reiay {
Lapornn Enju Frakieie Agusias - Sepiember lhfifi di Feri*mina iiF iY Cii;cnFYY
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beh Y . Kofttrsi Mot*r Infuhsi Tegangan Tinggi rtsn Sisrem hotek*inya Pade Arcs tEI Fstemins.-....
msnonaktifilan cotTtF"tti pawer pada renering periade, akan memperpanjang grakiu reset,
sehingga hai ini periu dihindari.
Tabd S4 : Reset Times
RESET TIMES
Daiam meiaicsanakan fungsinya, MOR rian modui-modui tambahannya dibanfu
oieh supiai arus seirundpr riari eurrent trrsnsformer yang terpasang pada masing-masing
fasa 3,45 kV ( lihat gambar 5-35 i. Jadi, prinsip ke{anya berdasarkan ratia aru$ pada
current tr*n,rfarmer ( CT i.
Gamhar $35 I Koneksitas CT
O---
oY
Motor
far \,/,
Types ol TripsCverload
Single Phase orpecial Modules
Manual65 to 85 secs.10 secs. Max.
L _-lMOR-A
Auto65 to 85 secs60 to B0 secs
Karena IviOR merupair:an suatu peraiatan relai eieirtronik maka ia membutuirkan
zuplai tegangan Pad.a Xr dan Xz untuk proses operasi dan untuk kebutuhan modui,
modul tambahannya. Tegangan ini didapat dari sustu controi cirewit. MOR yang
digunakan di Periamina iiP IV memburuirkan iegangan sobesar i i0 voit i 50 iiz I i2
V?. iintuk MOR. jenis iain tiapt dilihat pada tabei 5-5;
I4oran Kurju F:ahiek Agustus - Septe;mhrr" 2*$* di Periamina (iF Flt CitoeapIUU
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
kh y - Kontrai Motar Infx*si Tegangan lrhggl Drrn Sistem fuateksinya peds Aree 0I Fqtet tinn......
Tabei 5-5 : Supiai Tegangan Untr* MOR
Untuk melihat besarnya anrs pa{ia masing-masing fasa digunakan affipermeter 3
fasa yang memiliki fasiiitas switch sehingga dapat mengukur besarnya an$ tii masing-
masing fasa secara bergantian. Fungsi iainnya adaiah sebagai penghubung singkat
ketiga fasa tersebut dan disambungkan ke tanah i grounci ). Lihat sub bab V.l i.
V.7.'r Heater Thermai Mcdule i IITM )
Teiah ciisebutkan di atas, bahwa i{TM adaiah saiah saru rnodui tambahan yang
harus ciikombinasikan dengan MOR. Apabiia HTM telah terpasang dan kontroi
tegangan teiah diaktifkan, maira reiai akan trip daiam wa*tu r 4 menit tergantung pada
magnitude an$. Tanpa menggunakan FITM, rating arus dari reiai menjadi berkurang
ciaripaiia jika menggunakan heater yang terkecii yang digunakan bersama relai ( iiilat
gambar 5-36 ).
Gambar 5-36 : Grafih Tim*Current Trip HTM
Ooo o O oo OOO O o oco @rrr$ (", (\t rocao o o oro olott o (\r@lro t+ (t a.i F
(lN3lsnv 9oor Iv luvts o1o9) soNo33s Nr lntr dtut
ozF
tf.Fzu,(EIr:)(J(L
EFll.o(t,t!J(L
FJf
oooooco
ilJ r
Volt-Amper Yang Dibutuhkan
1lCVdan120Vn'rfl- \I rlnn DrlA \/2-V a g4tt L1V t
o(}
(olO
t(t
C{
iaporan Kerjn Frr,l+ieh dgastus - Sepien#* 2$&# di Feftsmina UF fy" Cii*c*p
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab Y. Knntrai iuiatar Indla*si Tegangan Tinggi Etan Sistem hateksinys psda Ares $i pertamrns......
F{TM juga berfungsi untuk meneffuliart rntirig arus bagi mociui,modui idrusus
iainnya jika iiikombinasikan bersama reiai.
minimum ;uii iouri nmpere t FLA ). Lihat tabei
Tabei 5-6 I Rating IiTtri
Rating arus tersebut ciidasarkan pacia
5-6.
7.60 8.098.10 8.598.60 9.1 99.20 9,799.80 10.410.5 10.911.0 11.71 1.8 12.612.7 13.613,7 14.314.4 15.715.8 17 .0
17 ,1 18.218.3 19.419.5 20.820.9 22.722.8 25.9
8.26 8.798.80 9.349.35 9.9910.0 10.610.7 11.311.4 1 1.912.0 12.712.8 13.713.8 14.814.9 15.615.7 17.1
17 .2 1 8.518.6 19.819.9 21 .1
21.2 22.622.7 24.724.8 27.0
s.so10,110.81'l.512.313.113.814.815.917 .1
18.019.821.422.924.426.128,5
COLUMN AMin FLA Max FLA
s.F. 1.15(Amps) (Amps)
COLUMN B
Min FLA Max FLAs.F. 1.00
(Amps) (Am.ps)
RelayTrip
Rating(Amps)
0.540.630.720.780.870.99'1 .'10
1.171.261.361.481.631.801.962.252.422.572.81302
3.343.543.784.044.254.705.005.405.806.306.90
0.620.710.770.860.981.091 ,16Ltc1.351.471.621.79l oE
2.242.412.s62.803.01J.JJ
J.3J3.774.034.244.694.995.395.796.296.897.59
0,680,790.900.981.091.241.381.461.581.701.852.042.252,452.813.033.213.513.78
4,184.434.735.055.315,886.256.757.257,888.63
HTM-20HTM.21HTM-22HTM.23HTM-24HTM-25HTM.26HTM-27HTM-28HTM.29HTM.3OHTM-31HTM-32HTM.33HTM-34HTM.35HTM.36
0.59 0.670 68 0.770.78 0.840.85 0.940.95 1.071 .CB 1 .191 .20 1.261.27 1.361 .37 1.471.48 1.601.61 1.761,77 1,951.96 2122.13 2.442.45 2.622.63 2.782,79 3.043.05 3.273.28 3,62
3.63 3.843.85 +.1 o
4.11 4.384.39 4.614.62 5.105.11 5.425.43 5.865.87 5.296.30 6.846.85 7.497.s0 8.25
Effective12185
Westinghouse Electric CorporationControl Division
Asheville, N.C. U.S.A. 28813
Printedin USA
Untuk memperiihatkan runn#rg uver curcent aan.Trsiiure-to-sftsrt prutectron bagi
motor-motor ciengan temperatur yang tiriak rneiebihi 4S " C , atau ciengan servtce fgctar
i SF i tidak kurang dari i, i 5, gunakaniah eoiumn A yang memiiik i r*ring arus iiTlv{
ciaim FLA termasuk FLA ciari rnotor yang akan ciiproteksi. Untuk motor jenis iain 1 SF
: i,00 i gunakafirating arus HTivf paeia coiumn B. futi SF: i,i5 adaiah bahwa motrlr
i.apora* Kerja Pxtkiek;igxsfirs - Sepiember lfr(ifr tii Feriamin* UF ii" Ciiacap
i=-
LUZ
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
fub V. Kon*ai Matar Indaksi Tegengan Tinggi Itan Sistem hateiisinya Pede Areo ttl P*arninn......
tersebui bisa riibebani > i 5 ?t, ciari beban pada nerneplnre, Rating anrs iiTM pada
colountn e memiilki rating *ip tiaar iebih dari 125 % dari Fi-A motor. Se<iangkan
ratrng anls HTfui pada coloumn B memilit<i rattng trtp tidak iebih dari i i5 % iiari FLA
motor. Dan besarnya arus yang dapat menyebabkan relai trip lapat diiihat pada koiom
paiing kanan dari tabei 5-6.
Sebagai tambahan, bahwa sebenarnya prinsip kerja I{TM meniru teknoiogi
generasi sebeiumnya, yaitu Thermai Overioad Relay t TOR ). Keduanya memiiiki
kesamaan iaiah mengadopsi panas motor yang timbui akibat overiosd ke heater. Panas
ini diambii ciari arus abnarmal yang diakiba*an beban lebih. Fungsi vtarna TOR dan
HTM adaiah rnewakiii rating-r*ting arus beban penuh dari motor yang diproteksi {
iihat tabel 5-6 ) Tetapi, TOR rnenggunakan kontak bimetal sedangkan HTM
menggunakan sistem elektronik.
V.7.2 Phase Unbaiance Moriuie { PtlM i
Piifui juga merupakan mociul tambahan yang bersifat irhusus yang digunakan
bersama dan menjadi satu rangi<aian dengan MOR. Fungsinya adalah sebagai sensor
dari phuse faiiure dan phase cuf,rent unbaiance, jika magnitude arus fasanya tidak
seimbang atau meiebihi harga-harga seperti tiitunjukkan pada taoei 5-7.
Tabei 5-7 : Jenis PL;iU
Tipe Deskripsi
DT TI\/Tr uavl l0% phase unbalancepTTtvf-1 ?Ool^ nhace rrnhelanrc
Pv t V Vtt*v
PLTM-2 209/o phase unbalance,l0 dtk delaipada start-up
PUM-3 20% phase urtbalance,?O dtk delai
oada start-up
IUJ
Loporan Kerj* Ftukte* Agusius - September 20AA d,i Periamina UF iY Crtacap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb V. Kontrai Mator Induiisi Tegangan Tinggi I)an Sistem Frateksinya Pada Area AI Pertsmina.,....
9/s Phase ljnbalance : Imax - Imin x 100 ?i
imax dan imin : besarnya arus cii antara ketiga fasa.
Bentuk fisik FIi-NI ciitampiikan pada gambar 5-37 sebagai berikut :
V.8 Allen-Bradiey Overioad Reiay ( Staii Frotection Reiay )
ABOL ( SPR ) merupakan saiah satu jenis overio{)d reiai yang khusus iiigunakan
untuk mengatasi beban iebih pacia saar startlng motor, oieii karena itu ciisebut juga staii
protectton relaSs. Sama iiengan MOR, PUM, ataupun HTM reiai ini juga menggunakan
besaran arus sebagai ineiikasi beban. Hanya saja ABOL ( SPR ) memiiiki fasiiitas
penundaan waktu trip ( rirne deiay rrip ) sehingga motor riapat sukses berputar ciari
kon<iisi starting. Muncuinya beban iebih saat starting vtsa ciisebabkan oieh besarnya
beban yang melebihi kapasitas atau sebab iain yang menghambat putaran rotor seperti
acianya kotoran. Gambar 5-38 r'nemperlihatkan ABOL ( SPR )
i-aporan Kerja Frakiek Agusius - Sepiember 20{i0 di Ferismina UF iv- CifucapI t_t/+
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb Y - Kanfroi Moter lnduirsi Tegengan ?iog# Itsn Sistern hateksinye Peda Ares 0i Pertarninc......
Gambar 5-38 : Siali Froiecrion Relay
OPERATINGcotL
CORE
DASHPOT
stLtcoNEFLUID
PISTON
Eulletin 810 relay with amaximum continuous
current rating of60 amperes.
Cross sectiona/ view. Moving parts are shaded'
Makin besar beban yang dilayani, maka arus yang masuk dari CT ke eialam
aperntittg caii juga makin besar sehingga kekuatan megnetnya beriambah. Akibarnya
core menjarii tertarik ke atas mendekati posisi sentuhnya . Laju core ini bisa dipercepat
atarr diperiarnbat dengafi eara mengatur adsustment vaive dan menentukan jenis rninyak
di ciaiam ciashpot berdasarkan vrscor ity t kekentaiail ). Adyustment valve merupakan
sebuah katup pengatur aiiran minyak yang juga berftrngsi sebagai pengatur kecepaian
core naik dan turun. Lihat gambar 5-39 dan 5-4S"
"Round Proiections"ToP View of Piston
Gambar 5-40 : Core dan Dashpot
CalibrationLines
ighest CurrentSetting :- No. 5Lowest Current
Setting - No, 1
fLq!CLevel
Cote and Dashpot Assembly
Laporurn Kerja hakiai( Agasius - September 7fififr di Fafiamin* AF IV Ciiacaptuf
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
)0t)
r)
80 -i-60-1Q--.-
8-6
?
8,-5 ------
2 ---
Bah 7 . Kantrcl Matar Indrlksi Tegrng*n Tinggi il*n Sistem Proteksinye Fade Area 0I Pensmina......
Dengan bukaan *riinsrment v*ive yang iebih besar maka saat pisto n i care i tenank oieir
gaya ma$let ke atas, minyaii akan iebih mudah turun i<e bawah sehingga mengurangi
harnbatan gerakan core. Kaiau ingin memperiambat gerakan c*Fe, bukaan vaive
diperkecii.
nda eiua jenis minyak yang dipakai berdasarkan kekeniaiannya i iihai gambar 5-
4i
1j
21.
Biue siiicon ituici + iebih renciair kekentaiannya.
Reei silieon ffuid + iebih tinggr kekentalannya.
Gnnbar 5-4i : Karnktettuti{#j*edan Red siiicsn Fiuiti
koii. Lihat gambar 540 cian tabei S-8.
Tabei 5-8 : Kaiibrasi SFR AC & SC
tuo
Ln-Ccodnuoqt
CoilCuncntlnPr'
Calak E
Number
nAC Crlibirlioni 0C Cellbrallont
Coile600V Ma,
'0 Hi llar
a l r ls a315 Prrl No
z3
a
69
t21020uart
a86{50
EIll.AUIAAO2A
A03AA04AA!.5iAOSA
AO/AACSA
AC9A
AI OAAIiA
A I3A
l.l 15 ?.l)l 2
l.( 2.3 .1.0t l2.ll 3o r11 5
3.2r 45 6.0 7
4.81 68 3.ci Lrl:l g.o rzol rs8 t; I2.l] i6.0l 20
lo.5 t5t 20ci 25
15 l2l ?8 1362i l0 10 5l25 ii6 18 6ll0 i2 :6 ;238 l:.1 72 I 9r
'Li
456.1
1.1
l3.it8 rul.30.1
617?
a5
!04
q5
t.l57]E9rlll!?3
7il4
2.1 l
2.9
4.3 I
ttl85
ll3F.t I
20;29 1
31 l.0 1
2.9
3.8
35I 1.4
r 5.1
i8.927
la46
6t
2il3.5 t
dll
101I J.l18.6
21233,17
56
66
?.
4.
5
8.
12
L7
1?28.,t0
5;'
6880
]1]2
67404
6740i.67il5.57r2:
.6129.6 7{33.67439,67144-67{54-67r 57.6 i46l
lllo10tlata
8t05A6A1A8A9A
38:i4 12 9\46 6: 3l llil5l 75 li)o il255/ !l iL]8 llrS68 91 131 165
75 If8 l li t8l
I r)3
l3lr50153
195
Ittt6i€8
5l : 6E 3l l0?5l , 82 tll l2li] 3{ M ,:1177 ii1]: l126 ll5392 L2r ,r5l l8,lrt2 137 l6t J2l]5
.86396
.86!99
.8/00t
.87A02
.67.80
.6 /'r 79
t301Ut62tt5?10
810.420AA2I A
i\224A23AA24A
68 | 97 i30 ll6576 ICE I 44 l8l85 r2l 152 20ilE rllg Ia5 l2l5l4 1162 ?t6 127,t
I ls5211
i2{il2r1l1?5
51
6816
tslL rl2
92
\47]l5tlrt53
1.23
116
153
l/52\4
l5l167
138
215
?50
184
20422t262
r05
.88199
.88198
88197.22t16.88195
d6?$3203A120
8i0.A25AA26AA27 A
A23AA29A
lt{ ilb2 lt6 l?7{r36 r!1 lz59 1328llr 1212 i328 l{il127 lr23 ir32 l!7l{0 ra5 650 i825
1325
lisoI 488
lo:oI 975
t02l2?152
213305
I l5l l20Ill84 l2r522q I 3f6
I ro5 I rosi {60 615
250
300
376
502755
458
612
920
305
t67x.90713x.907 i2x.90/l ix._q0 710
x.90709
Laporan Ke13'a Fruktefr Agnstus - September 2flfrfr di Fsi*rnina IiF lil Cilac*p
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Ea& v ' Kantrai Motar inciuksi Tegrrnge.n Tinggi i-tan Sistem Proteksinya paeia Area Bi perternirra.....-
ABOL ( SFR ; ini dapat iiigunakan iieng &rr 2 siimber, AC aiau DC. Tabei
berii<ut memperiiiratiran c ont a c t r af irigs -ny a.
anet 3-Y i Lontact R?tinAC DC
Malimurn Gontact Rating per poleNEMA Rating Designation A600
VoltageRange
AmpereRating
Max. ACVoltage
60 or 50 Hz
Amperes ContinuousCarryingCu rrent
Volt-am peres
Make BreakIYl a ke Break
120240480600
6030
15
12
6
..,
1.51.2
10
10
10
10
7200720472047200
720720'f antLv720
115-i2s230.25A5 50-600
0.40.20.1
Ketika gangguao b"iran magnet pada CIperuttng curi
akan melemah dan core muiai bergerak turun. Untuk mempereepat gerak turunnya core
ciigunakan check vsive yafig ciapat membuka ketika bergerak rurun cian menurup saar
bergerak rraik.
ABOL ( SFR i dipasang pa{ia saiah satu iasa antara MoR rian ampenneter 3
fasa' Cata ini iebiir efisien karena cukup satu CT eian satu reiai saja yang eiigunakan.
Sebab iainnya ariaiah jika teria{ii pembebanan iebih saar Fengasuran, besarnya arus di
masing-masing fasa sama. iacii pendeteksiannya cukup iiengan satu buah SFR saja.
Liirat sub bab V. i i.
i'-.9 Ground Fauit Reiay i GFR iSama seperti reiai-reiai yang drjeiasiean sebeiufilnya, GFR juga rrlenggunakan
CT untuk mendeteksi gangguan hubungan fasa ke tanah. Prinsip kerjanya berciasarkan
oenjumiairan vei.lor anrs yang mengaiir pacia CT. Fesar vektor a6rs yang rnengaiir
neiaiui CT menuju moior yang diprcteksi" besarnya harus sarna dengan arus yang
qembaii dari motor, sehingga veklor arus resuitannya rnenjadi noi karena besar arusnya
Tabei 5-9 : C
Laparan Keria Frskiek Agusias - September zi*fi tii ffi
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bfre V ' Kontrol Matar Intia*si Tegangan Tinggi ttsn Sistem hateksinye pada Aree iil penan ina......
sama teiapi arahnya beriarvanan. iadi an$-arus tersebut, secara anaiisa vekror, saiing
menghiiangkan. Koniiisi di atas aciaiah kondisi normal, aninya tiriak aria gangguan.
Ketika terjadi gangguan hubung singkat fasa ke tanah, besarnya ams yang
mengalir melalui CT tidak tagr nol atau tidak saling meniariakan selingga
ketidakseimlrangan kondisi anis ini mengartifran reiai uniuk rrip. perbedaan GFR
dengan reiai-relai lainnya adaiah penggunaan CT y-ang hanya satu buah saja untuk
menganalisa saiuran 3 fasa sekaiigus. Lihat gambar j-42.
Gambar *42: GFR dan Saluran 3,45 kV ; 3 Fasa
rr{shVi 3/ IqA(N rusEs ft\ 6FeT
Lr --------+ l----<
Pada GF'R, CT biasa disebut sebagai ground-cffi*i area 0i Fsriamina Up
IV Ciiacap menggunaii:an ground-censor type GA-375*T dan GFR. tipe GAT-LZ. Tipe
Ge ground-eensor didesain unfuk aplikasi khusus seperti 60Ci voit rnotor contr*i
circuit, circuil breaker, dli. Gromd-censor ini ticiak akan mendeteksi grounrifauit pada
sistem yang iidak ditanahkan. Reiai GAT-I2 merupakan jenis s*lid-stsre yang
menyediakan 2 buah kontak NO dan NC pacia frekuensi 5S i 60 i{2" Lihat ganrirar 5-43
cian 5*{4 .
tr-ryoran i{erjn Fraictek Agastus - September Zt}ti{i di Pertamina IIF IY Citacaptuo
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab i'" Kcntrf,l fuiator indr,ksi Tegungun Tinggi *an Sistem Frote*sinya peda Area tgi pertamrns......
Gambar 5-43 : GA-3?5-T dan GA?-IZ
Gambar 5-44: Reiay control & connection { Tampak Beiaftang iSet lndicator Dot To Desired Pick-up Currenl
fnete, fo Relay Pickup Setting Table on Page 2)
To Sensor OutPut Terillil)als
Output'TriPPed OPen
outpul'TriPPed Closed
Outoul Common
Set Indicator DotTo Desired T mc Delay
GAT-12 OnlY(Refer To Tinre CurrentCurves On Page 2)
Coniacts Shown lnNornril lReset) Position
RatinE 10 AmPS., 250 Vac Max
T*b"liliiiEening Range GFR Tipe GA
% of TripAmperesSetting
Pickup Current Range of Sensor in Amperes
4-',2 12-36 25-75 50-150 150-450 400-1 200
33% 4 12 25 50 150 400
5A% 6 18 37 75 225 600
66% 8 24 50 100 300 800
1OO7o 12 36 75 150 450 1 200
Kaki ii) dan (2i dihubungkan ke CT, kaki (i) dan i5i di lumper unfuk
pemakaian 4 - tZ arnller, jumper kaki (5i cian i?) untuir ZS - ?5 amper cian 5U - i 50
amper. Di area0i memakai jumper kaki (3) dan (5) Kaiii i4) dan i8i digunakan untuk
kontar l'ic ( jiiea reiai rrip benrti akan open i, sedangiean i€hj (6) aan iSi eiigunakan
untuk kontak NO ( jika rsiai trip berarti akan cir:sed i. area 0i menggunakan kontak
LUi/i.aporan Kerja haktei( Agusius - Sepiemher 2{i0fi di Periamina tiP iil Crt*c*p
il'
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
lFBsb v ' Kax#'ai *iatar indairsi Tqangan ft'nggf fien Sistem fute*sinyn pade Area t&I Fenen ins...,..
nornsr (6) dan iS). Di bagian aias ierciapai arijusrmenr switch untuk rnenser Gn rrip
ampere rel*y yang riiinginkan ( iihat tabel s-i$ ), seriangkan di bagian bawah terriapat
pula udsustment switch untuk msnrer time delay i 6,'t2,24 atau J6 cy*les i dan
instantaneous operating ( 0,025 detik ).
Gambar 5-45 : Kurva Arus-l*'aktu GAT-II
i Relay Pick-up-Multiples ol Current Setting
V,lO Diiferensiai Reiay ( S? ITH iPada moior-motor intiuksi tegangan iinggi yang berdaya bssar i iZ50 - 2250 tr
), selain diproteksi dengan reiai-reiai yang teiah dijeiasir:an sei:eiumnya , afra satu reiai
iagi yaitu dffirenstai reiay. Fungsinya adalah untuk meiintiungi motor terhadap bairaya
hubung singkat yang teqadi pada winciing-nya aiibat arus yang sangat besar, sehingga
biasa disebut sebagai avercurrettt f*utt rietectar atau instafitarreaus $$ercurrent trip
wiiis.
Secara urnum? riffirensia{ rei*y bekerja untuk meiindungi suafu aiat dengan
mengapit aiat tersebut di antara 2 CT per fasa ( iihat gambar 546 ). CTr mengukur aruE
}ang masuk ke aiat yang tiiproteksi dan CTe menguhrr an$ yang meninggaikan aiai
msebut. Fada konriisi normai, arus pada keriua CT itu akan safila besaraya sehingga
reiai tidak bekerja.
6)o
q,
E
tr
(.)
3P
tr
rlu
.01 I I I I I I I I I | . I I I I
P;c*up 12 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 x1l X12 X13 X14
t48l:at30lro
Iil+.4lr.o13.0l?4lrs
k
36 CYCLES {0.6 SEC)
6 CYCLES (0.1 SEC}
INSTANTANEOUS {.025 SEC}
Lryoran Ke$u hahtek Agusias - September 20fi{} di Fert*min* UP Ii; frtamp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
&ilb il . Kontrol Motar induf;si Tegangan firggi Etrn Si*em fuateksiny* Pada Aree $I tertaminc..,-..
Gambar 5-46 : Frinsip Kerja Sifferensiai ReiayC,r, L CTU
L : alat yang tiiproieksi
C : koil dari reiai
[1 = arus CT1
i2 = *ru$ CT2
Ketika terjadi gangguan, be$ar Ir dan Iz berbeda sehingga ada residua{ currenr yang
meiewati koil sehi nggereiai bekerj a.
Di area 0l Fenamina tiP iV tidak msnggunakan 2 CT per fasa, reiapi cuhup safu
CT saja per fasa agw iebih efrsien dari segi biaya ( iihat garnbar 5-47 i. Meskipun
demikian, prinsip kerjanya sama yaitu bereiasarkan residu*i current yang meiewati CT.
cfgGambar s.47 : Differensiai Reiay Di Area 0ir---1
\
fr
Tr
Prinsip kerja reiai 87 ITFI ini menggunakan residuai current yang dapat
menimbuikan medan magnet yang dapat menarik moving canisci hingga bersentuhan
ciengan sftrrianary cont&ct. Pada moving corrt&ct terriapat spring untuk menahan
posisinya semuia. Di bagian atas terdapat core screw untuk mengatur jarak antarfr
magnet cian moving contttct. Makin dekat jaraknya berarti resicluai current yang
dibutuirkan untuk menggerakkan moving can{aci semakin kecii yang berarti puia kerja
tsobr ldhub. A I^DIDR 3p
hub, f
-+LIr €- fr- 6--
(B+ rrx)
Laporan K*vju Frfi*tek Agastus - Sepiember 2{i00 di Periamina UP IY Cilas*p
ati
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bilb V - Kanf.si M6tor Iniiaksi Tegangan Tinggi Etan Sistem fuateksinye Fetia Area $t' pertamina....".
reiai semaltin sensitif. iika makin jauh jaraknya semakin irurang sensiiif. Lihat gambar
5-48
,:?S Gambar 5-4S : Retai 8? ITF
'$
:AnoaARY:I{TACTS :
*r-".{.*i,'a;:\ t.,,* *.$=:lllji\\i*i,l\r.,s_*V.ii Prosedur GperasiuovtxG
CONTACT
Saiam pembahasan tentang prosedur opeiasi, akan dijeiaskan proses bekerjanya
kontroier motor-motor induksi tegangan tinggi dan reiai-relai proteksinya berdasariian 2
buah gambar eiementtsry und connectron w#trrg tit*grarn yang dise{iiakan.
Y"il"i Prosedur Operasi Kontroier ivloisr inriuksi z{iii - i$ii$ HF
Paiia gambar 5-4q teriihat jaringan 3,45 kV menuju motor, riiiengkapi iiengan
fi.rse, trafo, kontaktor-kontaictor, dan reiai-reiai proteksi yang semuanyatelafr riijeiaskan
paeia sub bab V.a s.d V. i0. Terciapai puia tabel jenis motor induksi berdasarkan F{p-
FLA, tipe msin fuses, dan CT raria yang riigunakan. Di haiaman iampiran rerrera
karakteristik iiari fuse yang riigunakan.
L 14
i'apor*n Kerj* Fr*.kiek,,igusras - Sepiewber lfiii* di Feriamin* tiP I*'Cilarcp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb Y. Kan*ai Matar fxdn*si Tegangan Tinggi fran Sistem fua**rinya Peds Arw $I Pertamind?......
Ferhatikan puia rangkaian kontrolernya. Di sana terdapai I titik Frcabangan
dari atas ke bawah.
g Pada cabang I, jika tomboi stnrt ( NO i ditekan, arus akan mengaiir dari trafo 3450 i
2:0 voit ke rangkaian kontroi. Saat itu akan terjaeii :
ij. Koii IyiR i iii cabang i i akan energized dan menggerakkan seiuruh
kontaknya yang ada paria rangkaian. Yang NO rnenjadt cioseri atn yang NC
rnenjadi apen.
21. Tiga buah kontak MR pacia eabang VIII ( NO ) menutup. Arus terus menuju
ke penye ar{n, kemudian mengaiir meiaiui 2 koniak i\4.u ( NC i yang saiing
paralel, dan koii Tvr energizeri. Begitu arus teiah rneiaiui h/ib, maka hfu aiian
open sehingga untuk seterusnya arus akan melaiui resistor sebagai
penghambat anrs. Ivib eiibuat paraiei bertujuan untuk keirandaian sistem,
begiiu juga sistem paraiei pada koniak-koniak iain.
31" Deng&rttercnergizeiinya koii M, maka kontak M pada saluran 3 fasa yang
menuju motor akan menutup dan motor berputar. $eluruh kontak Ma dan ldb
juga akan "bergerak, yang NO menj adi ciosed un yang N:C mertj adi apen.
4j. Kontak Ma i NO ) pada cabang i akan menuiup sebagai ltoidrng sy,steffi unluk
jaiannya arus.
5j. Pada cabang II terdapat traio 2:30 I 115 volt untuk keperluan kontak MOR i
NC ) yang menggunakan sistem eiekffonik. Biia ada gangguan overioari, koii
fuiOR ini akan tertuka sehingga koii fuD( energizeti.
t tJ
s - Seprember 2**$ di Peframina UP W fr'lrcap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb y*. Kontrol Motar Fxduksi Tegang*n Tinggi tten Sistem Pr:ote#;sixya Fadu Arca eti Fertsminn.....-
6i. Kontak Itri i NC i pada cabang IV akan apen sehingga lroii 86 iidair
tercnergizeri. Koii 8o ini berfrrngsi sebagai indiirasi trip dan memiiiki fasiiitas
loeked-out reiay.
?1. Kontak IvIb i NC i pada cabang V akan apen sehingga iampu hijau i C i
yang iariinya menyaia i sebelum mstor berputar i menjaiii padam. Lampu
merah i R i yang tadinya padam aiean menyala icarena kontak Ma i NO i pada
cabang YI ciosed.
8j. Di eabang VII, kontak lvlb i i'{C ; ter-nuka cian motor sWCe lteater i I\dSH i
akan berhenti bekerja. MSii berfungsi sebagai penaik suhu motor agar seiaiu
terjaga suhunya. iika motor bekerja ia akan mati dan jika mstor berhenti ia
aican menyaia. MSH membutuirkan daya 25S watt dan terietsk rii dalam
motor.
9j. .iika ter.ladi gangguan, apakah fu[OR atau GFR, maka koii 86 akan energizeti
dan iampu putih ( W ) ai.-an menyaia i cabang iii )"
iuj. Disediakan juga kontak-kontak MR tarnbahan wtuk keperluan sp$re, atau
keperiuan tambahan untuk disambungkan ka aiarm di ruang kontrol.
pada cabang t, ;ika tomboi stop ( NC ) iiitekan, arus akan berhenti mengalir dan
moror berhenti bekerja.Lampu hijau i G ) akan menyala, iarnpu merah ( R ) akan
padam.
Seiuruh langkah-langkah {ii atas, pada prakteicrya, te{adi seeara spontan dan
bersamaan.
G
o
aa tlr+
W Agastus - Septewber hfifufi di Fertamins, AP iY Cii*sap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
64ngA.p t-t1g , 'frrtul rff^te+"i lv^iar(tyf* t' gt' . G,,\+*o\f.-)
il,
I7;ro"'l t \\
)
tII
II
IjI,l
tl
\
..
T
t
,l
'l
at
le.cuerr,o-!-l atTir
; A *ni,Hdgdxw UJ'ry!-1; Frs\f, 4
3*'7tu'N t!L--:rJ - l,
'il $i'rrill'* I
$N **KFSN- $,'*,0:'
l$ lh
IilllIl\NNil\*$
oTru
o
Fls$
lsIN-. -1.,1*
t
i
It
IIII
i'laiiI
J.t
I'l.. t
II
.{)
,l
Iff< ''t .J
G-l-r---Grtu jlffi telso w;
I
'- l--
I
Ia
ry.4 'buaa+tr.g.ca't*?OA.,/YP ir'O ./eAd) .4,
, r.\>i{r,*}s-
3Cr iT3
"a'.\M,--rI ecr i\
T2 II
- --1
n/lwTvKl* -/
.<€nffi@+4,@-+x-'
l fqrdru^ffi'ffi
I #,L
*htrL,r Vo
1 fr" 6 *van< -Uryr/r+rc e.*Prf'.YP-../e1 t€*/ .ga.;Itz /a-e* ,ra/-rztu/-r..7 /:ro- a.< zs/s
(-t ././€9 /tA- /.< .7q,./g'3s%o /3e- €.< .zoe/g:,%a .l*'e--f.t toe/s/i2'tt /,,Q-:rr /d:;Yrn 1rc'A,< dt6%ct Zaa- 9g z-ra/s?oy.
^to-/zR2cn/5
%. ?3a-4V eadk
&)I ,**L<sl F?;Gt/ ,:
'q.
(2).
JA .-24/4/ * a/- -
Frt
(D
D
I I
T
I
I
t
dgz.l-i,-Esexzd -CySr. M6<t 17
=W*r-.-:7.+/ c-u,<' -t s €,/ ../tr'+
{E g,*;'lPA8 S? jil9 -. H 'r
t'3 '! 3,{'3 f;O J rO F.F F:O -t It,l{ o fr:.-tr:tc-{ F.-'1 ts."t r, .r:to n t o r-frr 1 o n li O J rr rr.r
ii r 3'-ii 3H,,8 5 i 3t9 3,.r o.a E't !.. ',,if,o 96 il g', B LFo.I -'' 8 &l * I .";'-'ii B{
'.| 65C). ril,,l.F
: -3Pf;lr3 fir- tFI!i[.+;E; E
i' i iFFi;illtB;I F:si: lrLlif{ Jtl^r..dx..lx.pfi
? '*-;3 t r' 3 E'f.f Ut ts il'r f& ! <
H'
rl<|Ltt?rrirr .t..
trat.
iil.. w.a. .//aJD64 ,'(l
a..
".lF-.,1,::t
.(iri
.,tb,.tr\r\\s
a
Nbsr.tTP
s33
I
?
;rl(r:.--
mtn!z6l!EoC:tntil
lrrFll!n-lE11
$85tts1tqoip
P-l6z,
I
F;F
II
i
I
:.I
h,/*-\ r'
In.l$ \\S/
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
frah ? . K&ntrai iti$tor indalksi Tegangan Tinggi ttan Sistem Praceksiny* Pade Aree $I Pertamina---
i,',ii.? Frssedur (iperasi Koniroier Fllstor induirsi i?s$ - 225S FF
Seeara garis besar antara gambar 5-49 iian 5-5 i memiiiki bentuk iian proseriur
operasi yang sama. F{anya saja garnbar 5-5i terdapat di.fferenstui reiay ( 87 iTii i,
I.emper{sture Adrsniior t 'iM '}, Anti llecycie I'irner t ART ), cian irentuk rangkaian motor
daiam deita iian wye.
Dffirensiui Reitty ( 87 iTH i
Mengenai B? ITH reiair ciij*iaskan pada sub -ba-b
V. i0. Pada eabang IV terdapat
kontakrksniak 8? iTii yailg berjiimiair 3 buah, riitamtrah i kontak inriicrtting
{lontactar Switeh t iCS i " Penggunaan 3 buah icontak ini irarena memang suiit atau
ticiak mungkin ciijadikan satu, berkaitan riengan sistem nrekanik yang iiigunakan.
Seiain itu juga terdapat alasan kehanciaian sistem.
Saai terjadi gangguan, ketiga kontak akan menutup, iamp* puiiii i W ) akaa ON=
Ketika irontali B? rnenuruF, arus akan firengenergizeii koii iCS sehingga kontaii iCS
jugu flrenutup. Kontak iCS ini i:erfungsi untuk membantu mengaiirkan 4ru5
gangguan ke ksii 86, karena dikhawatirkan kontak 87 iranya sebentar saja menutup.
'l'ernperuture Moniior { TM )
Karena motor yang digunakan merupakan motor yang berdaya besar, maka
temperaturnya harus terus ciiawasi. TM tiipasang {ii eiaiam MCC seciangkan
ssnsornya ada cii daiarn belitan stator motor-
ii6- Septenber httu* di Pettamina UP Fii Cilaeap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnb Y, Kan*oi M*or fwia,ksi Tegangan Tinggi ttan Sisten hateksinya F*da Area tiI Pm*minc...
g Anti Rec'ycie l'iwer { ART )
Saat kontair Ma i NO i pada cabang V menutup i motor sC 3 fasa sedang bekerja i,
arus mefiget ergized koii Y {ian C dan motor ttmer M i cabang V i bekerja untuk:
menggerakkan sistem mekanik fimer sehingga posisi NC 'berubah ke NO sesuai
wakru ser paint yang iiiientukan. Karena koii Y energizeri maka kontak Y i catrang
V i menutup dan kontak Y i cabang i ) membuira.
Ketika motor AC 3 fasa berhenti karena dr stop atau trip Earcna gangguan, koii Y
dan C masih ai$if karena ada k*ntak Y ( eabang V ) sebagai h*iriing system.
Seiama motor AC 3 fasa berhenii, tirner akan bergerak menuju niiai set point.
Sebeium set painr tersebut tercapai, motor AC 3 fasa tidak dapat dijaiankan karena
kontak Y 1 cabang i i masih terbuka.
Fungsi sistem ART ini aciaiah untuk meneegah pengulangail sf€rf mator AC 3 fasa
sebelum wakiuny4 hai iersebut berkaitan dengan suhu motcr yang iinggr atau jika
terjacii gangguan sehingga butuh penanganan dahuiu sebeium fi1en-stsrtkembaii.
Patacabang i, tertuii s " cxtstomer start i stap cireuit " , maksudnya rangiratan stnrt-
stap - nya terserah kepaeia masing-masing pengguna. Di Fertamina -UP IV Cilacap
menggunakan bentuk rangkaian stnrt-stap sebagai berikut ;
Gambar 5-5S : Start-Stop Circuit
fu**I
lt iLaporan Kojn Ftaktek Agustus - September Z$As di Pexamina AP fit Cilaenp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
6AMg*r s-rt t kr*o\Cqe*,
<\,6W' lvkfo.. T,J,ftF; \zsD &.rot\?
A,IAN
lrYteryP .
I ertr*i
cv*wvnort
I
I
A rYZorc* lYP ?/**7
.t
I
Sf aR"4
ffi/oO S4.yrR /o/
2,sow,
to
tr
Nlo\Iln
$
Hl+
{Ifr<t? rtt?,?tuv
ISz\
IN
$tss lrr
$lx\lt
INILlr.
l*
lGrlilnt
lr
Ni\l;Itrlrr
lt.
NI
\\I\t\\\
). (tz)" t,'
\rK
{M4
7
'.,1
Wfa6)
-f.)\'-
42
tj.vrt-
t._Y n -N
^DlI/ ,7/
' lttr-lF-{F-
-rn
-sl--$
F/.
-4tQ.a?;iF,..-?'1 I '
@* -----------.- .@ -.
3
l /rcJI
' t+16. 1.lt-l
t%{.l +4 ^'* ',w"M
{-rl}"A,vt? I S,
,t*ti
-3p._
?)-',\-/ ft/
:
ryPf L- 1rr*rr-no.zr*/t,fa.dP ,rc &6or*rf
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab Y ' Kan*ei Matar incinksi Tegangan fros3 ttorn Sistem kateiisinya Fade Area ni pe*amins.-....
v,1? rQ-i$il$ $
Seiring riengan iremajuan tehnoiogi {ii bidang prsreiisi sisrenr, penggunaan
petaiatan proteksi yang ircrsifat konvensionai muiai beraiih pafupenggunaan pera iatan
modern ciengan kemarnpuan eian keteiitian yang iebih baik. fQ-iuug ii- merupakan saiah
satu conioh dari aiat proteksi modern yang di daiamnya ierd apat komponen-komponen
eleirtronika. Aiat ini prociuksi " it'estmgitouse Eiec*ic Carporatian-JSA .. yang
pengembangannya khusus eiiiakukan oieh Eiectytcai Components Dwiston. paaa
gambar 5-52 iarnpak bentuk fisik fe-i000 il.
Gambar 5-52 : iQ-iiiii$ ii
@W6.n: I 0f'l t
O ','Q a*- i4)
L-:C P'olc.tbn
O P,q,m rSlca 0o*
Bttr;l D
IQ-IOU0 fi aciaiah aiat yang {iigunakan untuk tujuan mator pr*tection system
yang sapat diapiikasikan pada motor AC 3 fasa, 5S i 50 iiz baik uniuk tegangan rendah,
menengah, maupun tegangan tinggi" Dengan memantau besarnya arus motor AC 3 fasa
aiat ini dapat mencieteksi gangguan pada motor. Suatu ai.at yang disebut Resrstunce
Temperature {}evice ( RTD } terkaciang juga dibutuhkan se'bagai tambairan waiaupun
tidak muiiak diperiukan. Fungsi RTD adaiah memonitor besarnya suhu stator motor,
Lapornn Kujn Prsktek Agastas - September 2000 di Peaaminn Uf ill" C;tn"tpttv
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb Y. Kon*al lviatar induissi Tegangan Tinggi Dtsn Sistem Frateirsinya psda Aren 0r pertsmin&......
kemuiiian sinyai suhu ini akan dikirim ke iQ-10S0 ii. Kombinasi antara sinyal arus dan
sinyai suhu yang diterirna iniiah yang dijadikan dasar ice{a oieir iQ-igug ii" jika
keduanya atau saiah safu parameter tersebut besanrya rneiampaui niiai yang ditetapiran.
maka I+i000 17 akan trip.
Gambar 5-53 : Resistance Temperature Device i RTs i
o c
ooa6aooo
@
@
ooa
o.oooo@
o
@ Westlngfiouse
UNIVERSALRTD MODULE
loI
I
l-ac -ll,n 1,,l-AcNrI -rs
lr_-l o,*,l:: I
I,t- "*oJI
il],o,zg I '"-
#1,,,zsl
*--i uu,zrl
#--1*",zol
@
coHf DAIA
J)-I srnooe
I
f2ru\{r r-
fsitw2 f-
1
-^ltwJ#lst0
,,rro E-11I 1?
1Jl-:
|,{\i5#I rs
c*D 16
1t-
f-r{r{6 l-
o
aooooosaoaaoooo@
a@
a
Aiat tambahan iainnya, seiain ftTD" aciaiah PONI \ Product Operated jVetwork
lnrerTace,l yaitu suaiu aiat komunikasi yang iiapat dipasang iii bagian beiakang rQ-iS00
ii. Fungsinya unfui{ menghubungifin iQ-i000 iI dengan Locai Area Netwark setempat
sehingga bisa dikontroi dan dipantau , meiaiui kornputer i iihat gambar i-54 i
rROH ACSUPPLY LINT
TO
l0-1000 I I
/ (*on-ru^*r", t'ol.I CiRRYINC CNO
\ Ntu-
inpor*n Kerja fualttek Agastus - September 2B0o rii Fertemine {iP ft- Cilaerpizfr
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab v ' Kantral *iotar Inei:airsi Tegengan Tinggi Err,n Sistem fu*eksinya pada Are* $I pe*smrrrn......
Gambar 5-54 :
Gambar i55 ; Panei Beiakang IQ-iS$ii ii
4-40 hA 0UTPUI aI
TRANST Tl0r{ a
Conhunlcq tloogPo. tfrber-OpttcConnec tor
?2 vr.r^o to?l crn bptro"
l9IB ALARHt7l6I5 AUX IRIP14
t31A IRIPtl
t?0\1./e40v AUT0 si'-CARTH 6RDUIiO
Rtr'10TE C{lr'1r1c'r
Iif U I RA'-RIHOTT INPUT
RTHOTE COMHCiih,'c saouENct
iQ-i00fi ii memiiiki 52 fasiiitas ( fungsi i proteksi" tiimana keseiuruhannya
dapat dikeiompoh*an ciaiam 4 kategori urama, yairu :
(a) Ai*rm reitry c{}ndiifion seftings
Akan menutup ( bekerla ) pada kondisi arus motor atau suhu stator yang iebiir
besar iiariparia sei poinis. Alo,rm ini hanya bersifai peringat*fi, seriangkan kerja
motor tidak terganggu oieh aktifnya Ltiarffi tni,
nDlntrDDDDDDDDDNDDDDDDnD!!tr[IIDDDDD!nnDln[tr
inporrn Kojo fuahtek Agustus - September Ztthtt ,it f"n"m;"" UWI,- Citu*p
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B&h y ' Konttot i*iotar rnciuksi Tegange* Tinggi Dan Sistem Pr*e1esinya pad*Area gr pexarninfl......
p)
ici
Trip rei4t canriitian settifig.s
akan ffienutup atau membuka jika kondisi anrs motor atau suhu staror
meiampaui kondisi normai yang teiah cii se/-
Auxifiary trip ref ay condition settings
Reiai ini dapai diubah posisinya sesuai kondisi yang diinginkan seperti unruk
ixs i uni ane $zss {} v-€r currerii.
{tt} Spectitc apiicatton-reiated rnformatton
Memasuickan ciata-iftata, seperti rasio CT atau frekuensi eiari sumber tegangan
AC, yang iiibutuirkan oieh iQ-i000 ii untuk memonitor kerja moror.
Perhatikan ganrbar 5-55. Di sana tarnpak panei-pani bagian beiakang ie-lg*6 ii,
sebagai berikut .
- Terminal 2+ dan 25 sebagai sinyal output 4 * ZA mA.
- Terminai i ,2, flan 3 <iisediakan untuk akses ke Tr*nsitian Rei*y's Contact.
- Tenninai 4 dan ? menerinra input regangan AC konrroi.
- Terminai 5 sebagai chassis ground. Sambungan sesara iangsung harus diiakukan
antara terminai 5 cian main grounri bas agw operasinya iebih baik.
- Terrninai 5 dapat oijumper dengan ierminai g sebagai cammon i aC neutral ) urrtuk
terminai I dan iS.
Terminai I digunakan dengan remote trtp I reset Junctton.
Terminai lt-t eiigrrnakan sebagai incompiete sequence report-bacftJunction.
Terrninai i i - 23 disediakan untuk trip, a*riiiary trip dan aiarftr reigy's cont{tfi.
Penghubungjibre aptic digunairan untuk menghubungkan RTD mariuie
Lapar*n Krrjn hakteklgus*rs - Septertber Ztts$ di p@ i'z'z
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bfi* ,', Kantrat Matar Indaksi Tegangan Tinggi Itan Sistem F:ateiisinya Facia Area gi Pertwninn......
ea*rmwricstians parr dugunakan uilruk menghubungkan F0i.ii cot?trrtlnlic*tian
carri.
Terrninai CT eiigunakan untuk menghubungkan trafo arus.
Tabei 5-i i memperiihatkan spesifikasi IQ-i000 iI :
Tabei 5-1i : Spesifikasi iQ-iffiS II
lnput SupplyRequlrenrents:
Frequency:
Power
Romote lnputRating:
12O or 240 V AC(+15"/", -3O%)
50 or 60 Hz(software selectable)
lQ-1000 ll = 12 VARTD Modulc Option = 6 VA
PONI Card=1VA
2.0 VA at 120 VAC
OperatingTemperature:
StorageTemperature:
Humldity:
lQ-1000 ilDimensions:
ShippingWeight:
0" to 70'C(32' to 158"F)
-20" to 85'C(-4" to 185'F)
0 to 95%(noncondensing)
Height = 10.25 in. (26.04 cm)
Width = 6.72 in. (17.0 cm)
Depth = 3.20 in. (8.1 3 cm)4.Bg in' (12.42 cm)
with PONI5.55 in. (14'10 cm)
with RTD Module6.75 in. (17'15 cm)
with RTD Module andPONI
T lbs
(15.4 kg)
Output Contact 10 A at 240 VAC Resistive
Rating: 10 A at 30 VDC Resistive
t4-20 mA Output Maximum load resistanceRating: =1KOhm
CurrentTransformerBurden:
0.003 vA
Sepember 2$$$ iii Pettsmina UP iV Ciiaeap
i2i
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
iI1
bl
t"-l
l)
Bsb Y. Kon*at friasar iariaksi Tegangan Tingg; ilen insrern ftatef;sinyr- Fada Arw uI Fensminc......
Gambar 5-56 memperiihatkan hagaimana
soitware, beke{a sama mengontrol, memonitor,
tentang ini bisa dibagi menladi 3 kategon utama :
- Sensirzg inpul
- Fungsi proieksi
- Fungsi penguicuran
Gambar As{i : Koordinasi lQ-lffi n
TTI
iQ-i0it# Ii, anrara itsrdware dan
dan memprotei< motor. Fenjeiasan
HA]N CDNTACTOR
;1xxl
I
)
V.iZ,i Sensiag Input
Lihat gambar 5-56. iQ-1000 ii menerima sinyal arus motor dari 3 buah CT yang
terpisah, masing-masing mengirimkan arus i fasa dari saiuran AC yang menuju rnstor.
iika ground fauit currenf transformer juga digunakan, maka i'+10u$ iI airan
memonitor besanrya arus ground Tault dan membandingkannya dengan harga set point.
iika RTE digunakan daiam sistem iersebui, iQ-i0$il H akan mendeteksi besarnya
temperatw pada beiitan stator motor.
TO IHPACC \Hf TWK >-(5H
I0-1000 II
F*. Laporan Kujn hahtek Agastttf, - Septembr 2t10CI di Penamina UP IY Citaetpi24
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb V. K&ntrrll &iatar iniiaksi Tegangaa Tinggi fran Sistem Proteirsinye F*ia Area t I Peftamina......
V.L2,2 Fungsi Froiek$i
Yang dimaksud iungsi proteksi adaiah kemampuan iQ-i000 ii untuk nlemantau
konriisi motor saat beroperasi, misainya kondisi anrs tian temperafur. Saat konciisi-
kaneiisi tersebut melebihi niiai set paint, akan eiiisyaratkan oieh aiarm, -bairkan
kaiau
periu iangsung trip. Keiiua konriisi ini memiiiki firngsi-frrngsi sebagai berikut .
ff Konriisi rsiarrn akan rnefigenergizeri ai.arnt reiqv dari iQ-iOSS ii.
€r Kondisi trrp aQan menonairtifran motor dengan energtzmg atau deenergtzrng trtP
reiay.
.r Kondisi cwiiiary trip akan energizing atau deenergizing *uxiii*ry trip rei*y.
Kondisi ini iiiprogram oieh pemakai dan mempunyai fasiiitas-fasiiitas :
r instcnt*rreaus $vefcufrentr I?T. Grounri lauit. iamI Underir;ad. luiotor afid lod{i bearing ternpernturei Winriing teftrpersttre. Phase reversai
.o Saat kondisi trip twja{ii, iQ-i000 ii akan menyimpan hasii-hasii pengukuran dari
parametef-parameter yang ada seperti arus motor, temperatur, dii.
V.12"3 Fungsi P*ngukuran
h{aksuiinya adaiah bairwa iQ-itt00 iI memiiiirj kernampuan untuk mengirirung
dan menampiikan niiai-niiai tersebut dengan memonitor karairteristil'nya, antara iain
m*iar current ievei, RTD te*xperaiure" dll.
125
@ Agustas - Sqtember Ztt$$ crt Pexsrnina UP ir- Ciieeep
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bnb V. Kontrol iufotor ind*ksi Tegangan linggi San,$isren Ftote&sinya Ftda Area fil Pefran irrfi.,,..,
V.I2.4 Aplikani IQ-iiiSO n
Sub bab ini airan rtenjeiasican macam-macam lremampuan cian karairteristik
kontrol iQ-i000 n. informasi ini sangat penting untuk ciapat memahami dan
mengapiikasikannya eii iapangan. Kemampuanicemampuan tersebut antara lain :
V.12,4.i Proteksi Motor
fQ-iu00 II rneiin,iungt kerja Rlotor, st$rter, dan beban dengan aara sebagai
berikut :
* Froteksi beban iebih+ Proteksi temperatur iebih+ Praieksi instsntaneaus aver Eurrent? Proteksi ground fauirt Proteksi pltase reversai+ Msmonitor motor bearrng temperaturet Proteksi kondisiyam+ Froteksi underioceii Memonitor ioad bearing temperature+ Froieksi incampiete sequence
Prqtpksi.Bpban Lebih Tatpa,RTD : kemampuan proteksi beban lebih motor
diiakukan dengan cara memantau temperatur rotor yang didasarkan pada jumlah anrs
yang masuk ke motor. Jiha tidak menggunakan RTD, iQ-i000 Ii akan memerintahkan
reiai untuk trip saat ievel arus rata-rata dari ketiga fasanya meiebihi batas perintah rrrp
Aiarm yang duput tiiproEam akan menglsyarutnan kepada pemakai ketika kondisinya
antara 607o - i0t]?ir eiari keeencierungan trntuk trip.
Set poinr tiari overioari trip dii*ntukan sebagai niiai maksimum oieh i+i000 ii yang
dapat ditransfomrasikan ke rotor. Motor tidak dapat diaktifkan kembaii sampai
i26
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb v ' Kon'r.al Matar Induksi Tegangan Tinggi Dsn Sistem hateksinya padq Ares gl pertantina......
temperatur rotornya turun atau iebih reneiah dan aiarffi ievei ser pointyang cii masuLtan
ke dalam I2T a{arm level funcfion.
-v-ariabei yang digunakan adaiah arus urutan positif eian negatif i ir & Iz i motor serta
waktu- Data-data ini akan dipertirnbangkan sebagai cunent Jeeciback dari motor. Seiain
iiu juga acia konsiania tambahan yang disimpan tiaiam nteffiary, sepeni FLA, LRC, sraii
time oan uitimate trip.
i Bqban Lebih Dengan R"TD . data-data mengenai temperafur eii
dengan menggunakan RTD yang eiipasang -bersama
dengan IQ-1000 II. hroteksi
ini riiiakukan meiaiui 2 carc:
ii. Membanciingkan hasii pengukuran temperatur treiitan dengan progrfrstrneci trip
temperature. Cata ini akan memberikan set .ftxed trrp point yang diciasarkan pada
kondisi aktuai dan tingkat pemanasan serta pendinginan pada beiitan stator.
2i. Temperatur beiitan RTD { saat dikombinasikan dengan anrs uruian posiiif r' negaiif
motor dan I2T algarithm untuk proteksi motor ) bekerjasama dengan pendinginan
rotor yang mengacu pada temperatur aktuai ciari belitan stator.
Variabei-varia-bei input di bawah ini juga ciiperiukan oieh IQ-i000 II jika RTD
digunakan :
i lArus urutan positir ( Ir i) ilerus urutan negatif ( Iz i I unbaianced current
i nWaktu
i LiTemperatur beiitan stator
elapat
motor
Laporun Koju Praktek Agustas - September hit0it di Pefiamina iiP IY Ciiacnp
l t!L.{- t
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B&& y . Kontroi fiiator Indr**si Tegangan Tingpi fran Sistem hateksinya Puria Area AI Fe*aminc------
Daia-data ini akan diperiinrbangkan sebagai feedb*ck dari moior. Konstanta-konstanta
moror yang iain juga diperiukan sebagi tambahan informasi bagi iQ-i000 iI, sepeni
FLA, LR.C, stali time, uittmate trtp, batasan tnp temperatur irciitan.
Kurva Prpteksi '. motor protection cltrves didefinisikan sebagai icurva waictu
ierhadap arus moror untuk apiikasi iQ-i000 ii baik inr safiware, harciwcre, &an niiai .cer
point yang diprogram ( iihat gambar 5-57 ). Itieainya, bentuk irurva ini diietairi<an
sedekat mungkin dengan motor tiamage curve kemudian melewati penggunaan
maksimum ciari motor sebeium terjacii kerusakan. fuiotor damage curve adalah titik di
antar arus motor dan waktu dimana ierjadi kerusakan yang disebabkan oieh suhu.
Ketika icurva waktu terhadap arus motor meiebihi tiamage cutrye, konciisi trip akan
terjacii, cian motor berhenti bekerja. Secara otomatis, iQ-i000 ii akan menganaiisa
motor pratection curve untuk apiikasi ichusus setelah parameter-parameter se-bagai
berikut dimasukkan : FLA rcting,LRc, staii time, dan uitimate time.
Funssi i,ry{tantanqous Over.Curfertt .( TOC \ : iihat gambar 5'57. iOC set point
yang digunakan aeiaiah i2 kaii lebih besar dari FLa ( 120u06 x FLa ). Secara umufil,
IOC set poinl untuk seiuruh apiikasi minimal adaiah 1,6 kaii lebih besar cian LRC (
lacked-rotor current). Ranng uniuk im set painr aniara3OO -_ i6S0 Va dati FLA'
iOC start rieiay memiiiki harga rninimai 1 cycie unnrk mendeteksi kondisi. Rating start
rieiay eiari i -2A aC itne qtcies-
Fwngsi Lqckeri-Rotof, : pada gam-bar 5-57 teriihat iockeri-rotar current set point
adaiah 6,i kaii ( 610 % ) F*LA dan teriihai juga iocked-roror staii time set point.
Seiuruh kurva daiam gambar 5-5? didasarkan pada maksimum allowabte stctii time saat
coiri start. Karena IQ-1000 II menggunakan operattng current dan operating ttme datr
'n 2900 di Pertamina AP IY CilaeaP
i'28
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab v . Kontrai *{ator Indaiwi Tegangan Tinggi Eran Sistem FTote*sinye Pada Area ttI Pertamixa......
motor, maka tidakiah psnting uniuk memprogramnya saai hat stcrt. Unit ini, secara
otomatis, akan mempertimbangkan apakah menggunaican hot atau coiri start waiaupun
iockeri-rotor set point seharusnya di set untuk coicl star.
Utimate ,Trip ', set point dan uitimate trip Junction adaiah harga anrs yang
paling rendah dari motor yang rusak karena over tirne. iika motor tersebut memiiiki
servicefactor ( SF ) > i00?i), aitimate *ip ievei oapat dinaikkan secara benahap. SF:
i,25 riapat digunakan dengan uittmate trip ievei sebesar i25%.
lgngsi Underioad : ketika motor berputar, berkuransnya besar aRrs seeara
menciariak menandakan adanya suatu ketidaknormaian. iika arusnya berkurang di
bawah gan uneierloari aiarm set poinr, kondisi alarm tetap.Tetapi jika arus tersebut
berada di bawah underioad trip levei, maka reiai akan trip dan motor berhenti.
Underioad protection adaiah proteksi terhaciap konciisi 'beban yang iebih renciah
daripada beban minimum yang diiayani. Biasanya, digunakan saat ierjadi masaiah-
masaiah paaa sistem mekanik, misainya blockedflow pada poffipa, ioss o1 back pressure
pacia pompa: atau rusaknya rinve beit. Fasilitas start yang dapat diprogram diseciiakan
unhrk mengunci fungsi unrierioad ketika motor tanpa beban meiakukan startirzg untuk
mencegah nuis*nce tripping. Seiiangk&n run rieiay berguna pacia apiikasi dimana motsr
riioperasikan unrier iight laad untuk periode wairtu yang singkat seperii convev€r
sysiem.
Fungsi /,sry : saat motor berputar, jika ievef arus meie-bihi niiai set point yafig
dimasukAan untuk jam trip ievei,reiai akan rrip. Lihai gambar 5-58, iam trip set poirit
sebesar i8S% dari FLA. Penggunaan alarrnjuga dapat eiiprogram untuk iungsi jslrr.
taoir*n Kerjc Frsktek Agustas - September 20t u di Penamins UP IV Giacrpt!9
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eab i'- ' Kenf.ei *iator indairsi Tegrng*n Tinggi Etan Sistem fuateksinya pad,' Area #i Fenaminn......
Dikatakan <iaiam kondisiian, jika motcr yang sedang berputar berhenti secara iiba-iiba
karena atia gangguan"
Efek Temperatur : proteksi rnotor berhubungan secara langsung dengan
temperatur rotor. Jika modui RTD fi{iak ciigunakan, IQ-I000 II akan menganggap
temperatur iingkungan sekitarnya aeiaiah 4u o C Dan temperatur sekitar y-ang
sebenarnya, tiriak rnemberikan eiek apapun kepada starttng ataupun runnmg motor
yang tiiproteksi' Karena ituiah, pa{ia apiikasi di lapangan faktor ini periu dijariikan
pertimbangan jika temperaiur iingkungan iebih tinggi sehingga dapat dianiisipasi, Soiusi
terbaik ariaiah memakai RTD moriaie. Tanpa RTD, iQ-iO0S Ii akan menganaiisa arus
cian waktu, ssria mengubahnya untuk dianaiisa bersama dengan suhu stator i rotor.
- untuk rnengiiustrasikan proteksi yang
diiakukan oieh iQ-i0cc II, di bawah ini diperiihatkan kurva proieksi motor ie-1000 iitanpa RTT i gambar 5-ig i cian ciengan RTD moduie i gamirar 5-60 i.
Data-data set pornt yang ciigunakanpaaacontoh di atas aciaiah sebagai berikut :
+ TOC-ir LRCd:t iulaximum ailowabie stal{ time : 15 detik, coltf start+ Uittmate trip ievei+ Snn cycie set+ il4atar running
: i2 xFLA: 6,i x FLA
. iOOoto x FLa: paiia iS detik: tiibebani eA% x FLe.;' Unrierioud protecttan sef p*int : 6$mx FLa
+ iam protection,functions : i 80?ir x FLA uniuk deiay i iieiik
Ground F{ruit Pratectton ,i. ffiF \ : fungsi GFF pacia fQ-iu$S Ii diiakukan
eiengan membatasi tingkat kebocoran arus { ieainge curcent ieveis ). Fenggunaan firngsi
ini sangat erat hubungannya iiengan graunderi system. sehingga untuk ungr*unded
Laporan &erla Prakteie Agxstus - Septem
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
&tb V . Kan*al F*fstar i*duksi Feganga n Tinggi ttsn Sistem hoteksinya Parin Ares ai Pe*smina......
.ivstent ftingsi ini tidak dapat digunakan. Fungsi GFP membuiuhkan graurtd S*uir i ;era
sequence ) transJorrner yang riipasang pacia graunded system dengan sisi sekunrier dari
mLtin pat$er transformsr yang dihubungkan ke motor riaiam rangkaian urye { bintang i
yang digroundkan. Grounri Jauit transjbrmer yang ciigunakan harus memiiiki rasio CT
sebesar 5S : 5 agar iQ- i 000 ii ciapai membaca tingkat gr*unri.i*ait curcerrt sec&t& tepai"
h"
hs
Wtr
,t*#t#,
ttt
rsh
ffi'
ilr
M&ir
:1
:ffi1
Frffi
.
ro
MI
I
t*
lt,lr'd.* Laporan Kerju Prshteii Agnstus * September l&ua di Pertaminn AF IY CiiaeaptJt
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Eao V. Eelry.trai fufator Induksi Tegnngxn l;nggi Etsn Sistem&ore*siny a Faris Area gi Ferttnrina..."..
Gambar $-57 : PIotor Frotecrion Curve
Ultimatelrip b8sedon o/o ot
f ull-loadarnps(100o/o
shown)
l2T curves
flhese are acombination 1o
of lr and ta Imotor 6
currents.)
oE
5oE'F
multiples of full-load amps
It4axinrumallovrablestall time(30 sec.
cold start)(15 sec.
cold start)('10 sec.
cold start)(5 sec.
cold start)
Basedupcn
lockedrotor
current of6.1 timesfull-load
amps
lnstantaneousovercurrent
set at12 timesfull-load
amps
i
lnstantaneous)
overcurrent I
start I
IdelaY I
sot for l
1 cycle(1 cycle =
inhererrt delay)
B 10
Lap*ran Kerja *aktek Agustus - Septentber 2a0fi di Pertnmina UP i*'- Ciiaeap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bab Y ' Kantroi fuiatar Indsksi Tegangen Flnggf Dan Sistem fuateksinye pads Area tli pe*aminn-.....
Gambar 5-5* : ian Fraiection Curye
Underload triplevel (in o/o
full-loadamperes)
Delay timedetermined byunderload rundelay funclion
Underloadtrip functionnot active
during underloadstart delayfunction.
300
200
1 000
500
10;
t-o8€oEi=
8: ,..; t-
6i
12multiples of full-load
4 6 B 10
amperes ---->
lJJLaparnn Kerja Praktek Agarrns - September 2utt0 di Perrlamina i;-F IY Cilarerp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bsb ii ' Kanffoi idator induksi Tegaxgan Tinggi Et*n sistem fuote*sinya pada Area tti pertsmina......
Gamhar s-sg : Mstor Frstection currye Tanpa RT$1 000
Underloadtrip level
6C'ozo full-loadar.nperes.
Underload rundelay. 5 sec.
Motor rt'rningwith loao
h,'Iax. ailow.locked-rotor
amperes:6.1 times
full-load amperes
Stall time:15 sec.
Underloadstarl delay
20 sec.
Jam trip level:1800/o futt-load
amperes
Jam start delay:15 sec.
Motor startingcu rrent (locked-rotol 02
condition)6.1 times
full-load amps
10
B
6
ot,
2
II
I
| .1
C)oU)
C{, .05q)
E'z
_r i t_l-lltilliir-t-f-f-
- X = l.rt,
Ultimate triplevel: 100o/o
full-load amperes
Note. I is acombination of
positive (11)
and negative(12) sequence
motor currents.
lnstantaneousovercurrent:
12 timesfull-load amp€rss
lnstantaneousovercurrentstarl delay
set for 1 cycle
multiples of full-loaO amperes .5
Laparan Keria k*ktek Agu.sfirs - Septemb*
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B*it ii - Kontrai Mator Inei*ksi Teg*ngan Tinggi Itan Sistem fuote*sinya FffiiaAre* $I pertamxa......
Gambar 5-6ti I Siotor Fratection Curve liengan RTD
Stator temPerature
measured directlY.
Stator windingtemPerature
(trip) functionis set point.
UnderloadtriP level:
60% full-loadamperes.-
Motor runningwith load
Underload run
delay: 5 sec.with load
Underload startdelay: 20 sec.
Jam trip level:190o/o full-load
amperes
Jam start delay:15 sec.
Motor startingcurrent (lockedrotor) 6.1 timesfull-load amps.
1 000
500
300
200
10
B
6
+-}()oa.5c)E.F
multiples of lull-load amPS -Fo>-
6 B 10
lnstantaneousovercurrentstart delaY
set for
1 cycle delaY.
i35
Rotor algorithm Protectiontrip curve shifts left andright dePending uPon
measured stator temPerature.
X = lrtt,t
-/.t lr,
558.15=+ (2)'
= 139.5Note: I is a
combination ofpositive (1,)
and negative(lr) sequence
motor currents.
Max. allow.locked-rotoramperes:6.1 times
full-load amperes
Stall time:15 sec
= (6.1)'(1 5)
= 5u8.15
lnstantaneous j. i
overcurrent I I
12 times I I
amperes
558.15=--(12)'
= 3.88 seQ
Laparan Kerie Fraktek;igur*s - September 2$$g tii Pertsmin* UP I*'- Ciiaeap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Bni' ,i , Ksntrai &fotor I*d*ksi Tegangen Tinggi Itan Sistem k*eksinys Psd* Area ui Pefr*mins......
V.i2.5 *iotor Cycie Moniioring
Mengacu kepada kenrampuan dan fasiiitas iQ-tSS0 ii yang teiah tiisebutkan di
atns, dapat ciikatakan bahwa fQ-i000 iI secara tidak iangsung juga memantau normal
operation motar. lrJormai operatian rnofor dibagi 3 periode, yaitu start periode, run
periotie, dan stop periode. Sama scpeni penjelasan sebsiumnya, pemantauan narffiai
aperation rnotar ini juga menggunakan bantuan besaran arus sebagai reierensinya.
Namun, pemantauan ini ti{iak bisa iangsung mempengaruhi kerja kontaicor rnotor
kecuaii jika transition reia,v eii$makan untuk mereeiuksi tegangan sffirting atau trip
reiay atau auxiiiary rrip relai digunakan sebagai pemuius daya saat terjadi gangguan.
Gambar s-oi memperiihatkan grafik start, run , da* st*p peride motor.
Gambar Adi : Grafik Operasi ftlotor
CURRENT IN% OF FLA
PFIOGRAMMEDTRANSITION
CURRENTLEVEL
TRANSITIONPOINT
30%OF FLA
CONTACTORCLOSES
//-J
TIiVIE
I srop I
1- cvcr-e
I RUNSTART b-l <----- ,,\\.,..r ECYCLE I UIIJLtr
TRANSITIONRELAY
CLOSES
I srop___a cycLETFANSITIOI{
RELAYOPEI.IS
tJsLapornn Ke$a Frs*tek Agustns - Septemher Zttos di Fenamins AF IV Ciiaeap
i
i-..-
[',
I
i
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
B** V ' Kantroi &iotor Indafrsi Tegnngan Tinggi frsn Sistem.ftorefrsiny * Fads Area *r Fe*sminc.....-
A. SIan Ppriocie
i{ubungan &ntate iQ-iSO$ ii dan arus mstor seiama periorie srert diperliiratkan
pada gambar 5-6 i. Periode start ini ditandai dengan an$ moror yang meiampaui i0?;
dari FLA set painr, anggap motor ti{iak dalam kondisi trip. Pada saat itu teriihat tuiisan
"START" paria iayar tiispiay dan transition timer dimuiai. Lama waftfu dari timer
ditentukan oieh nrator start transitian tirne set paiw. iQ-i0$S ii akan rnengaiami masa
transisi ketika arus muiai bergerak turun menuju transttton set paint ievel. Jika masa
fiansisi ini ticiak terlaksana sebeiurn mencapai transition time,IQ-i000 II akan trip. Saat
,stttrt dimuiai stnrt rieioy timers akan akiii fungsiny a adal{nsebagai :
i iOC start' deiay timer
+ Jam start rieiay timer
t Underioari start deiay timer
B. Run Ferioiie
Seteiair masa transisi teriewati, run perioiie iiimuiai dan berianjut sampai rnotor
current ievel turun di bawah 5 ?o dari fLA set potnt { saat stap periode i rian iQ-i0u0 ii
ke posisi *READY". Periode f,un adalah konciisi normai operiltian rn$tor. Fungsi
proteksi yang diiahukan sleh run rieiay akan ahtif pada kondisi ini seieiah sfarf riei*y
terlampaui. Fungsi utama dari run deiay yaitu unruk mencegah nuisance *ipping,
sebagai berikut .
- Grounri faait run deiuy timer- Jam. run dei*y tirner- Underlasci run deiay iimer- Phase unbaiance aiarm run deiay trmerPerhatiican bahwa run rielay akan aidif hanya seteiah fungsi start rieioy riiiewari.
IJILaparan Kerjn F:aktek Agastas - Septentber 2$0i] tli Pe*s.min* {iP IY Citaeap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
fuh f/ ' K*ntnsi Matar In&tir*i Tegangan Tinggi fran Sistem hate*sinya Fali*Arce Bi Feframjna......
C. $top PEriode
Saat Tnatar current ievel beraria rii bawah 5 % eiari FLA set point, stopperioeie
ciimuiai cian iQ-1000 II daiam kondisi program motie, ready mocie, ntazr trtp rnode.
1,'-.1 ?-6 Femasangan Sambungan Kabei
Perencanaan pemasangan sambungan kabei akan menunjukkan interkoneksi
aRtara fQ-iCO0 II dan tnotor yang bersangkutan. Iniormasi pada sub bab ini amat
penting cian sangat dibutuirkan oieir para enjinir yang bertugas eiaiam peruncangan
insiaiasi iQ-i000 ii" Seiuruh kabei yang eiigunakan harus sesuai dengan N*rianci
Eiectricai C.ode atau koiie ioi<ai $etempat. Saiah satu contoh sederhana rangkaian ie-
i000 iI ciitunjukkan oieh gambar j-62.
T3
lQ-1000 llBrcX VIEWWITH JUMP€RCONNEqTtoNS
nn[Jntlrunituf.lr:lnnt.tt,li_l{-tL-tt-Jt_lnni lnilL:lnitt trlnlt-.rt-.It Jr J{ l{ lt il -ltl
T2TO MOTOR
ORLOAD OEVICE
UIiDER CONTR(
-.o El-r8 19
AUXII.IAFY TNIP CONT^CTS
Laparan Kujn huktek Agastas - September Nfiu tii Penaminu ItP iit Clk"rp
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Br,h V - Kantroi Motar fnduksi Tegang*n Tinggi fran Sistem fttteflsinys Psda Area frI pertami*a......
Dibawah ini diberikan petunjuk-peturi.luk ientang pemasangan sambungan kabei:
(ai jangan memasang kabei kontroi atav kabei RTD meialui rangiraian regangan tinggi
dari mot*r starter. Jii'ia memang harus diianggar, konsuitasikan dengan
Westinghouse Eiectricai Components Division untuk mendapatkan insn-uksi i<husus.
(bi Pisahkan kondukior tegangan rendah i i2S -t'AC ) dari kontiuktor tegangan iinggi i
> 41t' VAC ) sejauh mungkin. u-mumnya dipisairkan oieh jarak minimum i,5 ft i 45
cm i.
ici Kabei kontroi tegangan rendah yang riipasang iii iuar moiar sirrrter c*binet minirnai
menggunakan jenis #i4 Aw-G stran(ieti dengan bahan czpper"
(ci) Kabei antara IQ-i000 ii dan R.TD moduie rninimai menggunakan #i4 AWG
stranried copper,'3 conduetor shieide{i.
(ei Kabei antara RTD moriuie <ian RTD pada moior harus meilggunakan #i8 AifoG, 3
conductar siiieiried.
Y"i2.7 Pengaruh Lingkungan
Agar tiapai bekerja opiimai <ian bebas dari pengaruh iingkungan sekiiar, iQ-iSSfi
Ilharusdioperasikanciaiamruangterlutuppatiatemperatur0"-70"Ci3?"-i58.F)
dengan iaicor keiembaban 95?tr non-condens ing.
Laparen Kerje fuaftteklgrsrns - September httatt di Pertaminc AP iY tiiacrytJ9
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Ba& Y ' Kantrsi i*iatar Intiaksi regangan Tinggi rtun sistem fuateiisinya psria Area t;i pertamrncr.-....
BAB VT
FEi'{UTTTF
i(ESiivtrirf-Aj.{
ii' Kontrai motor yalig ciigunakan cii area 0i Penamina i;? iV ada Z jenis, yaiiu:
i lTipe air-break coniactor 1 50L+ I LF-j0H4j0 )I ii-Tipe vucuuntt-break eontactor t 50J4 i
2i' Peraiatan Froteksi yang iiigunakan di arlca0i Fenamina iiF iV CiiacapJuga adaZ
jenis, yaitu .
l lJenrs konvensional ) Motluiar tlver{outl Reiay( MoR }
i lJenis modern
Grounci Faulr Reia_v i GFR. )
Dffirensiai Reiqt i ST fTT{ i
Staii Fratection Reiay ( SFR. )
+ rQ-iu00 fi
SARAN
ii. Ferai&t&n irontroi iian proteksi yang konvensionai iii area Sl, suiiah benahun-tahun
digunakan sehingga memeriukan perawatan yang iebih intensif demi terjaganya
keirandaian sistem.
21. Seeiangkan peraiatan proteksi -yang rerbaru i iQ- i 000 Ii i masih sangat sedikii ciari
karyawan Fertamina UF iV yang menguasai berrar, seiringga periu dipeiajari iagi
riengan iebih mendaiam.
Laporan Keri* FVaiitek Agasfas - Septembl9tJ
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Beb V. Kong,6l M*ot Indsksi Tegangan ?inggi -Dsn,Sisrem fuateksinye PndsArea $I Pertnrninrr.....-
DAFTAR P{JSTAKA
Direktorat Pengolaharl 2000. Pertamina {Jnit Pengolahan iy Cilacap, Humas
Pertamina UP lv-, Ciiacap.
Fluor Daniei Engineers &, Constructor, Inc, Vbi.C)#Cfitr. Piunt lui*nuaf, Ctt*cap
D eb ottl enecicing Pr oj e ct, Fiuor Daniei.
Fiuor Daniei Engineers & Constructor, inc, Voi.CXA)iV-iii. Plartt M*nual Ciiac*p
D eb o ttl enecking P r oj e ct, Fiuor Daniei.
Fiuor Engineering, Yoi.CC)iliii. Operating Manuai, Cilac*p Refinery Exp*fisi*n
Proiect, Fiuor.
Fiuor Engineering, Yoi.CCX?iii. Operaring Manual, Cilac*p REinery Expansian
Projeci, Fiuor"
Irawan, N., i 996. Lapar*n Kerja Prahiek : Pengetes*n iuiatar Froteksi Rel*i ili Kilang
Paraxyiene, Surabaya.
Kadir, A., iggg. Transmisi Tenag* Listrik, ceiakan periama, Fenerbit Universiias
Indonesi a, Jakwta.
Sianipar, R., i996. Diktat Kuitah Pengganaan ilan Pengataran ivlotor Listrik I,
Universitas Trisakti, Jakarta.
W-estinghouse, 1985. Instruction Bookiet Ampgard Medium k'-oftage Startets,
W estinghouse Electris Corporatisn, [JSe.
Westinghouse- 199J. ig-iAA:J Ii Auotor Proteetion System Uker's Manur*i,
Westinghouse Eiectric Corporation, iiSA-
y-uningsih" S., i994. Laporan Kerla Praktek : Prrrteksi Motor 3,45 kV Kiiang
Parilxyiene Pertarnina UP L" Cilacap, Yog yaicarta.
zuhai, 1995' Dasar Teknik renag* Listrik Dan Eiek*onit'a ttaya' cetakan keiima' FT
Gramedia Pustaka Utama, iakana.
i4iSepe*b"r 2$00 di P*tumin* ilP fii frlaeap
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
%%e
€
@
sr
=
=oEl-IJJo-zoU'
oFI
YszI
=(5zJ-tY6
3z..Ja s?,=2.2,=o Ji Xzo-o-rg
=o-ztrJ:<JJO.
<rcI =
G
rfr-!!I
G<tGz=a
G
(t,D=LU
QMANUL HAKIM E
FFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
:<
o- z.-.==o.Xtr4Yz.t?i=)<:<(J.6
TI€qF?
Ft
F;F.-.bJAI*tksaHffil-'((n
(r)HzF{HF.{
3d*r-HA{Ho- v,+
il
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
KETERANGAN GAMBAR
1. Area Kilang/Refinery AreaKantor Pusat UP lV/Head Office
2. Kantor PKKArea Penimbunan Minyak Mentah iCrude Terminal, Black & White Oil Jetty
3. RSPC Swadana / HospitalKomplek Perumahan PertaminaTegalkamulyan / Housing Complex
4. Tritih Golf ClubLanud Tunggul Wulung / Airport
5. Komplek Perumahan PertaminaGunung Simping / Housing Complex
6. HotelGriya Patra7 " Komplek Perumahan Perlamina Donan
dan Sidanegara / Housing ComplexB. UPPDN lV Cilacap Group9. UPPDN lV Depot Cilacap
10. UPPDN lV LOBP Cilacap11. Jalur pipa Minyak Mentah dan produk
dari/ke Area 70 Kilang / Pipeline12. Pipa Minyak Mentah di Bawah Laut i
Sub Marine Pipeline13. Bangunan Penahan Ombat</Pelindung
Pantai/GroyneCrude lsland BerthTransit Terminal Lomanis/TransitTerminal Of Product UPPDN lVCilacap GroupSub Marine PipelineSingle Buoy Mooring
AREA UP IV / UP IV AREA
@ AREA UPPDN IV / UPPDN IV AREA
Jalur KA / Railway
I Jalur Pipa / Pipelind
Jalur jalan / Roadway
14.15.
16.17.
19
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
I
tt'q
fl
frrI
F
\v{
'$
b
It\I
'S! s
J{J$
!$l$
ot-lil,CI=l!lclIICIolLIl.Irl
I
oi3lhlu1J1r,oOltrlJ23It
oFuu6JJ
rdt-rgJBtoaFatICoozrl
r,'lFEHO-F
gaell-Lt-' tp'c e
-bHUo. lllyiJ
tlt
q\r\ .
Le\J
ECC
i[ rJ rrfrrf)l3 t)r I-$ nJf,*j{-.iL5(s
h.--
['
:Elo
ilr-tc
tll-
EI:
r:1 .;
I-C'aa
b!leal
F
FJJFaGoFocouYuo
toat
tcto
Ur
u3oGoF&2IJJto.
zoF
IGo2Jo-G
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
EOUIPMENT NOISE DAt{l * BV . ,_:-- nEVtEWE D,-1r
t-==SHEET 1
ffi;or qour?MrNr €cfA tcffiireN crBlc5CertOx -ffirh rcssdrnorwtth AHS, 6l:'1962
f govrd lrapn Ladll'
ATA FRO}I.
flucrataStanricf EgulFn;tr
p ul{o,ata! si-nt Equlgrnrrr
B g\:-F\?t; r.o."o'W'oa fRnrtg 'AIE coo
MODgL
(thvrlcrl Merrlt'f,nf,nt et Eoer€l eltd ANSI 31 '13'f 97 t (Mrthodr lor )'lltf'Pr srrrn t.aa
lll APPllcrblrlT'T A..1.
g.s ottrr lErplfinl
SEFVICE
frrrr rtrto [narornat I srrntrattbt'rtil
Srplrrrrba
E Clcstrrloa (AtlElrl
$ ot"- (trPlrlnl
Sosnd Powlr Larol (P
(Rr: lO'1?(5PL' lfl ctEr}}D r" 3:'r
Lsrot irom Mrior Boun'ding Surfuerr(ir: O.OO02 Mioobrnl
COLUMN C {OPcoLuMH I
lcous.rtceuTR EATM ENTtP EgIAL
ogslGN8.2
lxorno
COPZt1;<Yl rl-fi61
JSruorino<nl
OCTAVSBANO
CENTER3 REOUENCY
(HEFTZI
tT ATYE NT\c.?k;.
r, sEil GN 1
-Vr1\L
t 1.5
rz5
250
to0i)
ao00
BOOO
coMPUTE OA.WE I6HTED
3PL
VENDOR CITECX A OR I lFor Trtt Dne Onhl:
I e wo 3!r'cttr thet tlrr rnfrimgm dilf..!r*l tr mt.s?|d sPL vrlul urd to dncrrni,x thl
6'r =
ln Colurnn h nor
t.ltt ilrra 3 dO lq r-h ostl"t bDnd'
EtrDltlrrorrcrlnrnrrrrrrdSFLvrllerhgrtrrfrrn6dlrrrdSh't2lrf$lcdout.
Adc,od con: ll$cLuDGD lN QU01E9l6,riprrion at Sp'rcbl Dniln
Addrd Gon:Drrrigtioa gt Aeoud brl TrDtrr;rat:
COMMENTS:
ttUNTE,D lN U.S.A.Drrt ti
6
REV.6
Ebarwrr iIt
G.i F6'V.
4 77 J'/ - //-t
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
EOUIPMqNT."
FLUCRNOISE DATA SI:5E1
SHEET 1
ITEM NO.
(85 dBA)
D:SCRIPTION OF E OUIPMENT
SE FV ICE"ANUFACTUFE R
LOCATION
(lrrrrrrorntrrtt ,ta to br rnrCr lnof Sound Ptrtt to Lrvrfrl.
DATA FROM,
' fl Tor A.
Ic.
rccotd.nct wtrh ANSI Sl.2'195t |PhY'iedMtrturlrnoatolsoundlendANslsl.r3.rg't|MtlhodrlgrMrrxlrrmlr
lll ApplicoblrlpLordra fluntotro$ tOroricrl EquiDarrat f] Sl,'.ltr Equiprnrnt
Irrro Fltld $Fwqrbrrrat f] Srml'rw'?bf?oal f] Otnrr lErPlrinl
E rglrnrtlon
Crlculrtlon larrxlrlOrhu lErPlrlnf
VENDCIF CHECK A OR B:
E[ a - Wt grr.rlnrrr thrr equipmrnt wlll nol frc..d toot moan rqut' SPL lor
77
ie
trch octrvr brnd lnd 85Oal ov,trll ll olr' mllrr lroar
nr.io. boondint rutt...r. lv'^dot $rll llll csl Colrllrrn l'l'l
$ a - Wr 9r,'.r^l- lh. .qelgctnl stt- tllt ncl tr3':l 6ott vd!t' girtn ln Colutitr t'
-'tio'E:llrrr'.qglFr.nrs'Ll'G.id.th.llhlltltthognincolu'nnAby'no?.rh.'r5d6l^,^Yo.ltt.b...'c'|lCl,..|ls'L.rc..<'r85 gBt, tttt our ect,r6nt g ? D<l'ot 83 rlrd ct'rc'ibr btlcw l^"'',Ci^g t"dition'l sorlt lo'
" '
Soynd Powlr Ltr, lP\.rL) io Drclbrlr
tRl lO l? t'rrrrrl
coLuMN C (OPltOrriaLlglahJpaRD
ITE 'Tc'l
SF' CIAL OESIGNOBYBT,AIMENT
c.2
76
78COMPUT E D
A.w€ t6HT E DSPL
90
riEr,O INFORMATION.
F"ot tl;.; Sqsrrt So"iO PtG(turo Levo' ISPLI in drcibrfl lt Ono
Motrr lrorn Mrior Bounding Surlrcrr{Rr 0.00O2 MicrobrrrlOCTAVE
SANOCENTER
F FEOUENCYIHEBTZI
COLUMN B
STANOA RO SPECTAL ACOUST ICAL;;il"- | bisrcN I r"EAruENrb-r I a.?-l -B'3
TOR/VENDOFI OF T'S RESPONSIBILIT
VENDOF CHECK A OR I (Fo? t.n D.r. OnlYl:
Ie-wr9.,r,r^b.tht|th.dr.,iFu6dil|'rtn!.lnm.|.g'tds?!v.lu.'ur.dro6.l''hln'thrRMsv.|v..ll!r',t^col',nnBi,notf..lDr lh.^ S ar8 lot
'xh oll'vt b'^'l'
ft a - Oitfu.rncr ln ltir.r,t.rt SPL ttlv'l lt littltT ih'tr 6 dB 'n'l
Shttl 2 h till*l oei'
Drrription ol SPrgrtl D.lrgnAddod
Orxrigtion of Accurtrcrl Trlltnrrnll
COMMENTS.
INUSA
Addrd Con'.- o.' .. -4to-T
r'r(/fl/R Za-...-r-...'."
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
SP ECIFICATION
CENTRIFUGAL
$r*VolfeD l-7'82 1Fs , As Rurcr._^NorGlQlxDlc^TtslNFolll^T|oxroricoA'llIED]Y?UlC}lASEtr
ZanurstD /o/t/ra F' J'sHEEr xo,ol3P/a4 '^.u, -1. =.-':o;'"'o: 4mV DArE la '7-(a
SH EET
PUMP
srrt -C s (r)
,, F,{'., ,
CHK,D.-
?ER'OUTANC:
sHO? TESIS
o wlr. ?Ert.
{w}{O. ?UralE rl(yD--=- ire'i x'reD rrvr€.luq'Xll""rt'"1: ffi,?!N ,M Bf^oN trA.c3<aN i ::::=;:;:::::
trlY l xur^CrurEr
prur. sEAt QUINcH ttulD
ffiNs, EAcH ?unt
M'IHR cr ?r, xol.
rorol Dllvrl
?ro?os1t curvE ;e,Cvr/l 39oof -JlKlUlO I\-E_-Y='utJef F 'rr!'---i- Do - - =.=
DlscH. ?lEss., Ke/clt'2'G wA 2g Zo N?sHr (wArE at * !'3,' #:,:fi:il"*'i@ --,#lxk,:'s#-.rDd*t rr -'''e-- "" '-..^'..- /37'hl^.^r.
"r- tstto r* --JJ-J--
"r.r.r*,., n, xt/cn2+08 oIJt llE D' tt <,t I !,..- 2?gy r. ?[5S, .r /4, tr1le^ 'Av:.e et' _-_5r1_lrrr. coxnxuout ,sr"^ 2 3 I
li..i,* ?,"" ., o
- *'u*' ffil@'
rffi#f%l 'ffi-ffilvialfil-r"' l{'o"''n "o'o ::::::::"rucrox -l- ,o" I 3oo. lffir6l Lo-E l:;,, rEo,D. owrT. NpsHwl::::liLt;fl sHo? lNs?tcTloN
cegt{ou*r,![crxrertlxt E]Kt'Or Brucrtr gv[lt' (r ?t) o olSaANr. I lxst. AFIEI rEsT
2",^r, i-w ru"r' TzzTgte ors?Lrr: g Arl^t gfr^or TY?t v-otull qsct D Dlt tr Dlrfust
{rrss: Br^,. ^,roi,'}ii';;).i'*- 545-'., crHYDT. rtsr-4- Ke'/cM2'G
oIHEt //Y,ta f t,-v " -'-' - '
Gal aub--LP-vaL--
,.,J:::';:n:il#i#:?f:A_Ir^r 31| 7 ;:,,y,,,
LLose-pt^lErlA$
?Ultlr CAst/trn cl ss[ F *SftAltNcs-ry?t' Err Dnv B\LL ' ElHrusr
i'll:Fj': o Fg'r "#;o"'T"F,|Jli'u?s''"' ACOU?L|NG, Sxtt r
Dllvtl HALr $rD rYr ( ?ultt lfl o Drlvtr atr o rurcilsEt -
rAsE?rrrtr E hPr HYY' our'v?ACIING: DAfr I WtE
rrc'. sEAr,pr*rr r'= ;r';; .,*, gsrYqYI.,\ -_'-I--nlr n-Zqo d/ axn LotrA E"t. .oot Ef
IHIEADED
tosE0
tINE SI{AFT
N GTE^SE
o lroNr
ArPror. wr, tuxt..o J536 '' txel
fi "oro, t45l (Ks) ruurxr*LIe)
o ?urcHAsE o rs l@A?l SlAxDArD 610 @vtrxs -uNtE$s 9llElvtil
DE?TH M O
o c.s. o s.s.
XgEUt- BDOw
APRINTED IN U.S.A.
ELE .
(IETRIC) FoR]t E'sse 7/?3
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
.6 .7.8.e I t 5,6 ?I910
SCALE X lO: C.URRENT lN AMPERES
f 'so 40 6060R88E R HE
oo-.o ooo()6 O oOOo(l (o F CD o);
Application Data 36-693
o o ooo o ooo o oo<rlr)(pF
. -"i
Curve No.New lnformotion
ooooooNF)
1009080j7060
50
40
'to9I7
6
q
4
-li<lTIz.l(nlmlc)l()rz(fa
l:,,9.8.?
,6
,5
.5 "6.?.8.91 2 '
4 5 6 7 8 9lO 30 40 50609009r- @(tlO. .1.. i .... .'
] SCALE X I61CURRENT IN AMPERES
Type CLS-I2, CLS-IA,'CL S-zz,PLS -24,CLS -7OO,HCI-$-l2f - ",',,u:i.
' .11
and HCLS-zz Motor- starter Current Lirniting Fuses L i i-
Melting Timo-Current Chnrncieristics, 2.0 to 5.OB l(v : '.''
Ctrrvus are basecl on tests stuoting witlr fuse units at an ambient temperarure ol2SdCand without
,;i ,, ': ' initial loatl Ctrrvc,s nre ploltrttl lo ntinirnurn tr:st'Sloints so vrriations shoulcl be positive.
';l'-t, ' : ,Wostilr$lrbrrse Electric Corptrrntiorrli4.,'i'i.iji,,"ti,j Sviitclrg*ar DiVtiion. Comlrorrtlrrt Sales, East Pittsburgh. Pa.i,l'T''jrii i-'i, prirrri.rt:rrr tt SA...
6 o O O O oQoO O O O () o OOoo o o o O OoOO o O O O O oooN n c .f, ol-.oorI R g 3 3 3R3g
HRefsronee DataCurve:Ref. Curve No.Date:
'..'. i
, .' t.tiij:i'.,n't;.,.#i
' ,Pr-ilrled rlr tl
.,,. g.i... 'tr11i1i.t,:;.'ii,.,.'", ,. ,, '
"',jg'jf;-'iii,:ii,,.*.i:il1 i ::,. ...' . . . .
'r.'ffiffiil'
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Renelryal Parts Data11-1s5
Page 17
Comnron Electrical Parts
_j
_-) , .. .i
J)
.jt_.../
i)i .-.. r :.- . . ..-:*,,,::;;;J;;,,j::,-rt 4:.-..., .;.r. ---..,,,:-, _,, .,... ._.
L-64 interlock trr,,o normally open contadtsStyle No. 843D943G22
Poten: :a I transformerssingle phase, Oty 22soou 120 vcrtStyle No. 2147A11G11
4160/120 voltStyle No. 2147A11G12
n r:"nary Fuse Bands, Cty 3Style No. 2147A11c31
November, 1985
i.
Standard conirol transformer2^3OOi120 volt, 750 voit ampSt',,fs ry., 2147A1 l GOi
TQap ] volt, 750 vott ampStyle No. 2147A11G034160/i20 vott, 600 vott ampstyle No. 2147A1'lGOS
116.0/240_vott, 000 votr ampStyle No. 2147Aj1G07
2i47A11c22
l' e :i:tr - i r:ac#*nf; ?.lz-::
Control transformer primary fuse, 4lO0 voit,3 amp, Qly 2,
, Style No. 2147411G25
\--;:/; . :: !1r::i.*i:.?&1:!&S44i8ii:
, Potentialtransformer3 phase open delta, Oty '1
23OO/120 voltStyle No. 2147A11G144160/120 voltStyle No. 2147A11G15
Fuse block with f use clips for secondary fusesfor conirol circuit. 120 volt, Qty 1
Style No. 2147A11G35
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Renewal Parts Data11-155
Page 1B
Comrnon Electrical Partsll
Ratio 25/5
Ratio 50/5
Ratio 75l5
Ratio 100/5
Ratio i50/5
Ratio 20_0/5
Ratio 25415
F.atio 300/5
Ratio 400/5
Ratio 500/5
Ratio 600/5
Ratio 75A15
Ratio 8CI0/5
fiatio 1000/5
4atio 12.0015
Style No. 2i47A1?.GO1
siyle No. 2147A1?GO2
styie t'.Io. 214.7 A12GA3
Style No. 2147A12GO4
style No.2i47A17-GO5
Style l.Jo. 21 47 A,1?-GO6
Style No. 2147A12GQ7
Si;-rqle phase cionut type, Oiy 3
Style No. 2147ABGA4
Styie No. 2147A13G05
Style No.2147A13G06
Style No. 2147A13GO7
Style No.2147A13G08
Style No.2147A13G09
Style No.2i47A13G10
Styie No. 2147A13G11
Style No. 2147A13Gi2
Style No.2147A13G13
Style No. 2147A13G14
Style No.2147413G15
I - ..., ... ,..,:...., ,.....- I .""".::-.,,,.r
3 Fhase oonui type, Ot;- 1
Also includes groundfa r r l'i .ir-a
n sioriner 5O/5raliclo Lre anplied rnyithan lQ 2OCC' and lC-10003
styie No. 2i47A14G02
S ri'le ttjo. 2- 1 47A 1 4GO3
St;4e No. 2',47A14GO4
style No.2147A14G05
. Styie l,lo. 2i47414GOG
style No. 2147A14GO7
Style No.2i47Ai4GO8
Style No--2147A14G09
Style No.2147A14G1Q
stf ie No.2147414G1i
Style No. 2147A14G12
Styie No. 2147A1.4G13
Style No. 2147A14G14
?,.\:
;
November, 1985
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
,6h RUMAH SAKIT ISLAM '' FATIMAH 1'
ffiJ J'|n
'|r " "*o'"rhaxFr?J:ii2)423e6'4106s
KARTU BEROBAT PASIEN
Nama Pasien
Alamat
No. Rekam Medis
,vf"qR l/ftiN 1a\7871 I4AR7Vt"'pp'c 5H/ AHE f
Perhatian:1. Kartu ini harap selalu dibawa bila berobat I Dirawat di RSI Fatimah
2. Kartu iniberlaku selama-lamanya dan tidak boleh hilang3. Dengan kartu inipelayanan akan menjadi mudah
PERTAMINA UP IV
PRAI(TIKUM
:..
NAMA .r,BKHS$UL gAgrM's
uNlv :ILflRI$SI$rI JK,gBERLAKU S/D:
sggs{BER.2000
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II
Tanggal Poliklinik /R. Rawat / Kls.
Tanggal Poliklinik /R. Rawat / Kls.
,1 .. 4.".*(:. t. 1l[{Jtj Ptt
SECURITY UP IV
Kepala
, ltfrlHARTO HK.SH.ft,
LUQMANUL H
AKIM EFFENDI
- 062.9
6.153
-
ELEKTRO USAKTI
Lapora
n Kerja
Praktek
II