laporan kkn_2009

LAPORAN PELAKSANAAN KKN PBA DESA MEDAYU

September 9

2009 KKN alias Kuliah Kerja Nyata alias Kuliah Karo Nyambi.hehe.....uups..just kidding. Tujuan utama dari pelaksanaan KKN adalah sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyakarat selama 45 hari. Pada awalnya berat sekali rasanya melaksanakan KKN bagaimana tidak?! Selama KKN kita harus hidup didaerah yang terpencil, pelosok,sepi dan terlebih lagi susah mendapatkan air bersih mau mandi saja harus pergi kekali.hiks…hiks. Tetapi setelah beberapa minggu saya sudah mulai terbiasa dan mulai betah KKN karena sudah mendapatkan teman dan terkadang lebih suka mandi dikali sambil liat pemandangan.hehe…tapi yang paling penting adalah saya menjumpai seseorang yang menarik perhatian. Dia cantik, pintar dan baik lagi tp yang paling peling penting menurutku adalah agamanya baik karena hal itu dia tunjukkan lewat perilakunya. Terlepas dari itu semua saat KKN ita harus bersikap kooperatif terhadap orang lain baik teman KKN sendiri maupun dengan WK alias warga kampoeng setempat agar pelaksanaan KKN tersebut lancar dan memberi manfaat terhadap semuanya.

KKN TEMATIK PBA PEMALANG

By Ikmal

Laporan KKN Tematik PBA UNNES 2009 i

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

TEMATIK PENUNTASAN BUTA AKSARA (PBA)

DESA MEDAYU KECAMATAN WATUKUMPUL

KABUPATEN PEMALANG

TAHUN 2009

Oleh :

1. Ikmalul Hakim NIM : 4201406500

2. Indah Dwi W. NIM : 2102406506

3. Evi Anindya H. NIM : 3201406025

4. Akbar Heriyadi NIM : 1301406027

5. Kusari NIM : 5201406018

6. Henni Pramitasari NIM : 7101406079

LEMBAGA / PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2009

Laporan KKN Tematik PBA UNNES 2009 ii

PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Penuntasan Buta

Aksara (PBA) Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Tahun 2009 di Desa

Medayu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang telah disahkan pada

Hari :

Tanggal : September 2009

Kepala Desa Medayu Dosen Pembimbing Lapangan

Rekso Wardoyo, A.Md.Pd. Mohammad Annas,S.Pd,M.Pd

NIP 132307269

Laporan KKN Tematik PBA UNNES 2009 iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kami sehingga kegiatan pelaksanaan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Penuntasan Buta Aksara (PBA) di Desa

Medayu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten pemalang dapat dilaksanakan

dengan baik.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang telah membantu demi lancarnya kegiatan pelaksanaan

KKN kami, terutama kepada :

1 Drs. Sudjono Sastro Atmojo, MM. selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang (UNNES).

2 H. Moh Machrus, selaku Bupati Pemalang

3 Drs. Budi Utomo, selaku Camat Watukmpul

4 Rekso Wardoyo, A.Ma.Pd selaku Kepala Desa Medayu

5 Ruslan Abdul Gani, selaku induk semang

6 Mohammad Annas, S.Pd,M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan

KKN UNNES Desa Medayu

7 Segenap Satgas KKN Universitas Negeri Semarang

8 Segenap perangkat Desa Medayu yang telah memberikan banyak

dukungan dan bantuan

9 Segenap Warga Desa Medayu yang telah memberikan dukungan dan

berpartisipasi aktif mendorong terlaksanya KKN PBA UNNES.

10 Semua pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung

yang ikut membantu lancarnya kegiatan KKN kami.

Laporan KKN Tematik PBA UNNES 2009 iv

Laporan ini merupakan hasil dari data-data yang kami kumpulkan di

lapangan dan catatan-catatan pelaksanaan KKN di Desa Medayu. Tiada gading

yang tidak retak. Begitu juga dengan Laporan KKN ini. Untuk itu, kritik dan saran

yang membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Terima kasih.

Medayu, September 2009

Tim KKN UNNES

Laporan KKN Tematik PBA UNNES 2009 v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................ v

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan .............. 2

C. Rencana Kegiatan KKN Tematik PBA ................................ 3

D. Tempat Pelaksanaan KKN Tematik PBA ............................ 4

E. Waktu Pelaksanaan KKN Tematik PBA ............................ 4

F. Rencana Kegiatan Penyelenggaraan

Pendidikan Keaksaraan ............................................ 4

BAB II PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN

A. Pendataan Calon Warga Belajar........................................... 6

B. Pembentukan Kelompok Belajar ........................................ 7

C. Proses Pelaksanaan Pembelajaran ........................................ 8

D. Tempat dan Waktu Pembelajaran ........................................ 12

E. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Pembelajaran ........................... 13

F. Tingkat Pencapaian Hasil Pembelajaran15

G. Faktor Pendukung dan Penghambat ..................................... 15

H. Upaya Mengatasi Hambatan ............................................... 16

I. Program Kerja Non PBA .................................................... 16

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 18

B. Rekomendasi ....................................................................... 18

C. Kata Penutup ........................................................................ 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Laporan KKN Tematik PBA UNNES 2009 vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar calon warga belajar pendidikan keaksaraan

2. Daftar warga belajar yang mengikuti proses pembelajaran

3. Daftar warga belajar dan rekapitulasi WB yang lulus Evaluasi Hasil

Pembelajaran

4. Daftar presensi warga belajar

5. Presensi tutor pembelajaran tematik PBA

6. Daftar nama mahasiswa KKN Tematik PBA Unnes 2009 Desa Medayu

7. Jadwal kegiatan KKN Tematik PBA Unnes 2009 Desa Medayu

8. Daftar nilai kegiatan KKN Tematik PBA Unnes 2009 Desa Medayu

9. Jadwal kegiatan pembelajaran KKN Tematik PBA Unnes 2009 Desa Medayu

10. Instrumen Uji Kompetensi Keaksaraan Tingkat Keaksaraan Mandiri

11. Foto warga belajar yang mengikuti proses pembelajaran

12. Dokumentasi kegiatan

Laporan KKN Tematik PBA UNNES 2009 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemerintah Republik Indonesia telah bertekad untuk menuntaskan

penduduk buta aksara dan meningkatkan mutu layanan program pendidikan

keaksaraan pada tahun 2009 malalui Gerakan Nasional Penuntasan Buta Aksara

yang telah dicanangkan oleh Presiden tahun 2004.

Dalam rangka mensukseskan program Gerakan Nasional Penuntasan

Buta Aksara, Pemerintah Provinsi jawa Tengah secara serius berusaha mencari

terobosan percepatan. Salah satu terobosan percepatan yang telah dilakukan pada

tahun 2006 adalah uji coba model percepatan Penuntasan Buta Aksara melalui

kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bekerjasama dengan FORKOM

KKN Jawa Tengah dengan hasil yang cukup efektif dan efisien.

Tahun 2007 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

bekerjasama dengan Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah menyelenggarakan

program KKN Tematik Penuntasan Buta Aksara (PBA) dengan dukungan dana

Dekonsentrasi Tahun 2007. Program kerjasama ini diharapkan mampu

mewujudkan cita-cita Jawa Tengah bebas buta aksara.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka kegiatan KKN Tematik

Penuntasan Buta Aksara yang merupakan kerjasama Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan Perguruan Tinggi Se-Jawa Tengah

khususnya Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dipercaya untuk

membantu dalam mempercepat Program Penuntasan Buta dan diharapkan mampu

menjadi strategi andalan serta dapat dijadikan sebagai modal alternatif yang

efektif dan efisien bagi pemerintah dalam upaya mempercepat penuntasan buta

aksara di Jawa Tengah, sehingga obsesi Jawa Tengah bebas buta aksara di tahun

2009 benar-benar dapat terwujud.

Untuk melaporkan tujuan dan target percepatan penuntasan buta aksara

di Jawa Tengah melalui paket kegiatan KKN Tematik PBA mahasiswa UNNES di


Desa Medayu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, maka disusunlah

laporan pelaksanaan KKN Tematik PBA.

B. TUJUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN

1. Tujuan Umum

a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang Pengabdian

Masyarakat

b. Sebagai pendewasaan mahasiswa dalam berfikir, bersikap, dan berperilaku

secara realistis dan akademis yang dilandasi dengan semangat dan komitmen

yang tinggi untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat.

c. Sebagai proses pembelajaran kepada mahasiswa dalam mengimplementasikan

seperangkat teori yang telah diterima di bangku kuliah kepada masyarakat

secara langsung.

d. Sebagai proses pendidikan bagi mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdiaan

dalam mengawal pembangunan serta memiliki tanggung jawab yang tinggi

terhadap masa depan bangsa dan negara.

e. Membentuk sarjana yang berilmu, cakap, berbudi pekerti luhur, serta

memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi atas kesejahteraan

masyarakat maupun masa depan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang

berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.

f. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati berbagai

permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mampu mengembangkan

pemikiran mampu penalaran untuk belajar memecahkan permaslahan yang

kompleks secara pragmatis dan interdisipliner.

g. Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat untuk menyesuaikan

tuntutan pembangunan dan dinamika masyarakat.

2. Tujuan khusus

a. Melaksanakan program percepatan penuntasan buta aksara tingkat pembinaan

di desa Medayu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang.

b. Membantu pemerintah dalam mewujudkan Jawa Tengah bebas buta aksara

tahun 2009.


C. RENCANA KEGIATAN KKN TEMATIK PBA

Adapun rencana kegiatan KKn Tematik PBA UNNES 2009 antara lain

meliputi kegiatan:

1. Identifikasi Keaksaraan

Sebelum terlibat dalam proses belajar mengajar maka tutor terlebih dahulu

harus melakukan identifikasi keaksaraan. Identifikasi keaksaraan dimaksudkan

untuk mengetahui potensi masyarakat dan masalah – masalah yang dihadapinya.

Dalam melakukan identifikasi potensi dan masalah – masalah yang

dihadapi masyarakat, maka tutor perlu melakukan observasi keakasaraan untuk

mengenali dengan baik tentang kehidupan masyarakat disekitar warga belajar.

Dalam hal ini tutor secara langsung perlu mendengar, membaca, mengamati,

memahami, dan mencatat dengan baik potensi maupun problem krusial dan paling

dirasakan oleh masyrakat guna mendapatkan gambaran awal tentang rencana

pembelajaran.

Melalui kegiatan observasi keaksaraan, maka tutor sebagai pemeran utama

dalam program Keaksaraan Fungsional akan mendapatkan gambaran yang tepat

tentang kemampuan dasar dan kebutuhan membaca, menulis, serta berhitung

masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan melibatkan warga belajar dalm

proses membuat kesepakatan belajar dan rencana pembelajaran.

Oleh karena kemampuan masing – masing warga belajar pada awal masuk

kelompok belajar tidak sama, maka sebelum membuat kesepakatan balajar dan

menyusun rencana pembelajaran terlebih dahulu tutor perlu menilai kemampuan

awal setiap warga belajar guna memperoleh gambaran tentang keterampilan dasar

dan kemampuan fungsionalnya.

2. Membuat Kesepakatan Belajar

Kesepakatan belajar merupakan kegiatan pertama dalam kelompok belajar

untuk memulai proses pembelajaran. Kesepakatan belajar merupakan bentuk

kesepakatan antara tutor dan warga belajar dalam mengidentifikasi bahan belajar

atau materi pembelajaran. Kesepakatan belajar akan membantu kelompok belajar

dalam mengelola pembelajaran dan membantu tutor dalam mengevaluasi

kemajuan warga belajar.


Langkah-langkah yang perlu dilakukan tutor dalam membuat kesepakatan

belajar adalah sebagai berikut :

a. Tutor membuka pertemuan dengan membangun suasana yang

menyenangkan warga belajar.

b. Tutor melakukan kegiatan untuk memperoleh ide atau gagasan, pengalaman,

dan masalah yang sedang dihadapi warga belajar.

c. Tutor mencatat ide atau gagasan, perasaan, pengalaman, atau masalah yang

diperoleh dari setiap warga belajar.

d. Diskusi tentang minat, kebutuhan, dan pemilihan bahan pembelajaran.

e. Menentukan skala prioritas dan memilih topik yang akan dipilih.

f. Diskusi tentang waktu dan jumlah pertemuan pembelajaran untuk setiap

topik atau tema.

g. Hasil diskusi dituangkan dalam format kesepakatan belajar.

h. Membuat matrik gagasan pembelajaran.

3. Menyusun Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran disusun oleh tutor dan didiskusikan dengan warga

belajar. Rencana pembelajaran harus memuat aktivitas diskusi, membaca,

menulis, berhitung dan aksi (penerapan) sesuai dengan topik pembelajaran yang

telah dipilih dan disepakati warga relajar sebagaimana tertuang dalam kesepakatan

belajar.

D. TEMPAT PELAKSANAAN KKN TEMATIK PBA UNNES 2009

Adapun tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran hendaknya disesuaikan

dengan kesepakatan warga belajar. Tempat pembelajaran itu hendaknya dekat

dengan pemukiman warga, dan memiliki sarana prasarana serta kondisi yang

mendukung proses pembelajaran tersebut. Tempat pembelajaran harus

disesuaikan dengan lingkungan yang dekat dengan rumah warga yang mengikuti

pembelajaran karena dengan demikian ketika warga belajar akan mengikuti proses

pembelajaran tidak terlalu jauh dengan tempat tinggalnya.


E. WAKTU PELAKSANAAN KKN TEMATIK PBA

Waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran disesuiakan dengan waktu yang

disepakati warga belajar dengan beberapa pertimbangan, yakni waktu tersebut

adalah waktu yang sangat kondusif untuk melakukan proses pembelajaran serta

diharapkan pada waktu itu semua warga dapat mengikuti kegiatan pembelajaran.

F. RENCANA KEGIATAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

KEAKSARAAN

Rencana kami dalam menjalankan kegiatan pemyelenggaraan pendidikan

keaksaraan adalah sebagai berikut :

a. Perkenalan dengan aparat desa dan warga desa Medayu Kecamatan

Watukumpul Kabupaten Pemalang

b. Perkenalan dan pendekatan dengan warga Desa Medayu

c. Pendataan calon Warga belajar pendidikan keaksaraan

d. Pembentukan kelompok belajar

e. Pengadaan kontrak belajar

f. Pelaksanaan program pembelajaran

g. Evaluasi

h. Pengisian dan pengesahan STSB

i. Penyerahan STSB kepada wagra belajar


BAB II

PROSES PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN

Pelaksanaan KKN Tematik PBA di lapangan berlangsung selama 45 hari

efektif. Untuk itu, Tim KKN Desa Medayu melaksanakan program KKN dengan

berpedoman pada rencana kegiatan dan jadwal yang telah dirancang agar

pelaksanaan program KKN dapat terlaksana dengan lancar.

Proses awal setelah berada di lokasi Desa Medayu, Tim KKN Desa Medayu

mengadakan perkenalan dengan Kepala Desa dan aparat desa setempat, serta para

tokoh masyarakat dalam rangka membangun hubungan sosial yang baik dengan

pihak masyarakat. Selanjutnya, koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Desa

dan dengan aparat desa lainnya untuk menyusun rencana program kegiatan KKN

Tematik PBA di Desa Medayu

Proses selanjutnya, yaitu survei kewilayahan Desa Medayu. Survei ini

dimaksudkan agar Tim KKN Desa Sumur mengetahui wilayah, kondisi lapangan,

dan kondisi sosial masyarakat di Desa Medayu. Selain itu dimaksudkan juga

untuk mempermudah dalam pelaksanaan program KKN Tematik PBA . Setelah

itu, Tim KKN Desa Medayu mengadakan sosialisasi di beberapa dukuh dengan

mengumpulkan warga dan mengikuti beberapa kegiatan warga seperti perayaan

HUT RI, bersih desa, rapat RT/RW dan melakukan pengajaran bahasa inggris di

SD 1dan 2 Medayu serta pengajaran di PAUD.

A. PENDATAAN CALON WARGA BELAJAR

Sebagai langkah awal pelaksanaan PBA, Tutor melakukan pendataan calon

Warga Belajar (WB). Merupakan proses perolehan data yang sangat diperlukan

untuk proses pelaksanaan KKN Tematik PBA dan merupakan langkah yang

paling sulit dan membutuhkan waktu serta kejelian melihat kondisi psikologi dan

kehidupan sosial masyarakat di dareah. Langkah pertama yaitu melakukan

koordinasi dengan Dinas Pendidikan tingkat kecamatan dengan meminta data

warga belajar yang ada di Desa Medayu . Data yang diminta adalah data

keseluruhan warga dengan format: Nama, Alamat, Tempat tanggal lahir, dan


Pendidikan Terakhir. Setelah data terkumpul , Tutor mengidentifikasi data warga

yang memenuhi syarat untuk diberikan pembelajaran PBA yaitu dengan status

keaksaraan Murni, DO 1, DO 2, dan DO 3. Data yang diperoleh kemudian

ditelusuri kembali kebenarannya dengan melakukan penyisiran ke dusun-dusun

yang dibantu oleh kepala dusun dan ketua RT/RW setempat.

Jumlah warga belajar yang diperoleh 45 orang terdiri dari 25 didukuh

totogan dan 20 orang didukuh Pesahangan. Keseluruhan warga belajar memiliki

status keaksaraan DO 3 yang keseluruhan memiliki SUKMA 2. Warga belajar

kebanyakan berjenis kelamin perempuan.

B. PEMBENTUKAN KELOMPOK BELAJAR

Pelaksanaan pembentukan kelompok belajar dilakukan dengan cara

mengumpulkan dan mengelompokkan calon WB yang berhasil didata sesuai

dengan dukuh masing-masing.

Beberapa hal yang dimusyawarahkan dalam kesepakatan belajar antara lain

mengenai: nama kelompok belajar, waktu dan tempat pembelajaran, dan

penandatanganan kesepakatan belajar. Untuk nama kelompok belajar Tutor

memberi kesempatan kepada calon warga belajar untuk menentukan sendiri

namanya. Kemudian Tutor memberi alternatif untuk membentuk nama-nama

kelompok belajar seperti nama-nama dukuh tempat tinggal mereka. Hal tersebut

disetujui oleh para calon WB.

Pertama-pertama yang kami lakukan setelah proses pendataan adalah

mengundang warga di dukuh Pesahangan untuk membuat kesepakatan kontrak

belajar dengan didampingi kepala dukuh dan ketua RT/RW Pesahangan. Untuk

dukuh Pesahangan dibagi menjadi 1 kelompok. Pelaksanaan pembelajaran

keaksaraan dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu pada pukul 16.00 sampai

18.00 dengan tutor KB Pesahangan adalah Henni Pramitasari dan Kusari.

Untuk dukuh Totogan dibagi menjadi 2 kelompok belajar yaitu KB Totogan

1 dan Totogan 2. Untuk Totogan 1 terdiri dari 13 warga belajar yang pelaksanaan

pembelajaran keaksaraan setiap hari Senin dan Jumat pada pukul 16.00 sampai

18.00 dengan tutor KB Totogan 1 adalah Ikmalul Hakim dan Evi Anindya


Hapsari. Sedangkan untuk Totogan 2 terdiri dari 12 warga belajar yang

pelaksanaan pembelajaran keaksaraan setiap hari Rabu dan Sabtu pada pukul

16.00 sampai 18.00 dengan tutor KB Totogan 2 adalah Indah Dwi Wijayanti dan

Akbar Heriadi.

C. PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Strategi Pembelajaran

Sebelum dilaksanakan pembelajaran ada beberapa prinsip belajar bagi orang

dewasa yang harus dipahami setiap tutor, antara lain adalah :

a) Pembelajaran berorientasi pada masalah yang dihadapi oleh warga belajar

(problem oriented)

b) Pembelajaran berorientasi pada pengalaman sendiri warga belajar (experiences

oriented)

c) Warga belajar bebas untuk belajar sesuai dengan pengalamannya dan

pengalaman bermakna (meaningfull) bagi warga belajar

d) Tujuan pembelajaran ditentukan dan disetujui warga belajar melalui kontrak

belajar (learning contract)

e) Warga belajar memperoleh umpan balik tentang pencapaian tujuan

pembelajaran

f) Motivasi intrinsik menghasilkan pembelajaran lebih mudah diserap dan lebih

hermanen

g) Bahan ajar lebih mudah dipelajari oleh WB apabila sesuai dengan

kebiasaannya

h) Partisipasi aktif WB dalam proses pembelajaran memperbaiki ingatan mereka.

Berdasarkan prinsip-prinsip di atas maka ada beberapa hal yang perlu

mendapatkan perhatian dari setiap tutor, yaitu :

1. Warga belajar termotivasi untuk belajar jira materi pembelajaran sesuai

dengan pengalaman ,minat, dan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, materi


pembelajaran dibuat menarik dan ada hubungannya secara langsung dengan

pengalaman, minat, kebutuhan hidup sehari-hari warga belajar.

2. setiap WB memiliki pengalaman sendiri dan pengalaman mereka merupakan

sumber utama bagi proses pembelajaran. Oleh karena itu metode utama dalam

pembelajaran adalah menganalisis pengalaman WB secara bersama-sama.

3. Orientasi belajar berhubungan erat dengan kehidupan WB, sehingga unit

yang tepat untuk pembelajaran adalah situasi kehidupan sehari-hari setiap

WB, bukan mata pelajarannya.

4. Setiap WB memiliki keinginan dan kebutuhan untuk mengarahkan diri untuk

menuju kemandirian berdasarkan situasi tertentu. Oleh karena itu, tutor

memberikan dorongan semangat yang terus-menerus, dapat berperan dalam

meningkatkan proses saling memberi dan menerima, bukan mentransfer

pengetahuan kepada mereka.

5. Tutor memposisikan setiap WB sebagai subjek aktif dalam proses-proses

perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu tutor memberikan

kesempatan penuh kepada warga belajar untuk memanfaatkan pengetahuan,

kemampuan, dan keterampilannya dalam kelompok belajar.

6. Setiap WB senang bila aktivitas belajarnya dapat memecahkan masalah

mereka menjadi bermakna bagi kehidupannya dan hasil belajarnya dapat

diterapkan. Oleh karena itu materi pembelajaran bersifat praktis, konkrit dan

bermanfaat bagi WB, bukan hal-hal yang bersifat teoritik dan abstrak.

2) Penyusunan Bahan Ajar Tematik

a) Pengertian Bahan Ajar Tematik

Tematik adalah pokok isi atau wilayah isi dari suatu bahasan materi

yang terkait dengan masalah dan kebutuhan lokal yang dijadikan tema atau

judul dan akan disajikan dalam proses pembelajaran di kelompok belajar.

b) Tujuan Penyusunan Bahan Ajar Tematik

Penyusunan bahan ajar tematik dalam proses keaksaraan fungsional

bertujuan untuk :


1. Memberikan arah pembelajaran yang sesuai dengan minat dan

kebutuhan WB

2. Membantu memperjelas materi yang disajikan sehingga mudah

diterima dan dipahami WB

3. Melakukan pemberantasan ruang lingkup materi agar lebih fokus atau

tidak terlampau luas

4. Mempercepat hasil pembelajaran terhadap WB

5. Memperkuat kemampuan keaksaraan WB agar tidak buta aksara

kembali dan menjadi WB yang mandiri

6. Memperbaiki ketrampilan ekonomi WB

7. Memberikan akses kemudahan WB dalam memperoleh informasi

8. Mengembangkan kesadaran kritis WB

9. Membentuk sikap mental rasional dan ilmiah dikalangan WB

10. Membangun suasana kelompok belajar yang menyenangkan dan

menghibur WB

c) Manfaat Bahan Ajar tematik

Penyusunan bahan ajar tematik dalam program keaksaraan fungsional

diharapkan memberikan manfaat :

1. Proses pembelajaran lebih terarah sesuai dengan minat dan kebutuhan

WB

2. Merangsang WB untuk aktif dalam proses menentukan kebutuhan

belajarnya sendiri

3. Materi pembelajaran lebih jelas dan fokus sehingga akan cepat dan

mudah diterima dan dipahami WB

4. Sebagai alat bantu bagi tutor dalam membelajarkan membaca,

menulis, berhitung, mendengarkan dan berkomunikasi pada WB

5. Sebagai alat bantu bagi tutor untuk menyampaikan pesan atau materi

pembelajaran yang harus dikuasai oleh WB

d) Uraian Pelaksanaan

Sebelum dilaksanakan pembelajaran, terlebih dahulu Tutor menyusun

Rencana Pembelajaran (RP) dengan tema yang berbeda di setiap


pertemuannya. Penentuan tema dan strategi pengajaran, serta penggunaan

media/bahan ajar, disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan WB.

Proses pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan Rencana

Pembelajaran yang telah Tutor buat sebelum pembelajaran berlangsung.

Rencana pembelajaran selanjutnya, kami sesuaikan dengan perkembangan

kemampuan WB. Semua tutor berangkat ke tempat pembelajaran dengan salah

satu orang maju menjadi tutor, dan yang lainnya mendampingi WB. Tutor

yang bertugas maju ke depan bergantian agar WB tidak bosan.

Di 2 (dua) tempat pembelajaran yaitu : Dukuh Totogan dan dukuh

Pesahangan, warga belajar dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok WB

Pesahangan, Totogan 1, dan Totogan 2.

Pelaksanaan pembelajaran keaksaraan terlaksana sesuai dengan

kontrak belajar yang telah disepakati. Untuk kelompok belajar Pesahangan

dilaksanakan pada hari Kamis dan Sabtu pukul 16.00 sampai 18.00, bertempat

di Madrasah dukuh Pesahangan. Untuk kelompok belajar Totogan 1 proses

pembelajaran dilaksanakan setiap hari Senin dan Jum’at pada pukul 16.00

sampai 18.00, bertempat Mushola RT 10 dukuh Totogan, untuk Totogan 2

proses pembelajaran dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu pada pukul

16.00 sampai 18.00, bertempat di Mushola RT 10 Dukuh Totogan.

Pelaksananaan pembelajaran untuk 3 kelompok belajar di pegang

sesuai tutor kelompoknya yaitu untuk KB Totogan 1 di pegang oleh Ikmalul

Hakim dan Evi Anindiya Hapsari. Untuk KB Pesahangan dipegang oleh Henni

Pramitasari dan Kusari. Untuk KB Totogan 2 dipegang oleh Akbar Heriyadi

dan Indah Dwi Wijayanti. Hal ini dimaksudkan agar Tutor bisa mengetahui

perkembangan warga belajarnya. Namun ada beberapa kali terjadi pertukaran

tutor karena beberapa tutor ijin untuk urusan akademis di UNNES.

Secara keseluruhan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Walaupun jarak tempat tinggal warga belajar dengan tempat belajar cukup

jauh namun tidak menjadi alasan bagi warga belajar untuk tidak bersemangat

dalam mengikuti pembelajaran. Antusiasme warga belajar cukup tinggi hal ini

terlihat pada proses pembelajaran para warga belajar aktif bertanya dan serius


mendengarkan pelajaran. Keadaan tersebut terjadi hampir disetiap kelompok

belajar.

Dalam pembelajaran kami berorientasi pada metode pembelajaran

ketrampilan fungsional seperti keterampilan memasak (khusunya membuat

kue seperti puding, bolu, dan nastar) dengan bahan dasar hasil bumi sekitar

tempat tinggal warga belajar seperti singkong, pisang, dan jagung.

keterampilan membuat bunga dari bunga pohon pinus. Dan juga pembelajaran

berhitung, serta kegiatan diskusi.

Metode pembelajaran digunakan secara bergantian disesuaikan dengan

konteks bahasan yang dipelajari.

D. TEMPAT DAN WAKTU PEMBELAJARAN

Pelaksanaan pembelajaran kelompok Totogan 1 dilaksanakan pada :

Hari : Senin dan Jum’at

Tempat : Mushola Rt 10 Dukuh Totogan

Waktu : 16.00 – 18.00 WIB

Pelaksanaan pembelajaran Kelompok Totogan 2 di laksanakan pada :

Hari : Rabu dan sabtu


Waktu :16.00 – 18.00 WIB

Pelaksanaan pembelajaran kelompok Pesahangan dilaksanakan pada :

Hari : Kamis dan sabtu

Tempat : Madrasah Dukuh Pesahangan

Waktu : 16.00 – 18.000 WIB

E. PELAKSANAAN EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

1. Konsep Evaluasi

Evaluasi atau penilaiaan merupakan satu kesatuaan terintegrasi dengan

proses pembelajaran yang dilakukan sebelum, selama, dan setelah selesai

program pembelajaran. Penilaiaan pada hakekatnya merupakan upaya


pengamatan, pengukuran, dan pembinaan, yang terus menerus sejak tahap

permulaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Penilaain merupakan serangkaian

kegiatan yang bertujuaan untuk memperoleh, analisis, dan menafsirkan data

tentang input, proses, dan hasil belajar setiap WB yang dilakukan secara

sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yan bermakna

dalam pengambilan keputusan.

Kegiatan penilaian menitikberatkan pada keaktifan WB dan penerapan

hasil pembelajaran. Pada setiap tahapan penilaian harus dilakukan secara

partisipatif dan menghindari suasana pengujian atau test terhadap WB yang

mengsankan suasana formalistik dan situasi yang menegangkan.

2. Tahapan Penilaian

a. Penilaian Tahap Awal WB

Evaluasi awal WB dilaksanakan pada pertama kali pertemuan

pembelajaran. Dengan maksud untuk mengetahui kemampuan awal setiap

WB yang berbeda-beda. Dengan cara WB diminta mengisi identitas diri WB

pada formulir biodata yang disediakan sehingga Tutor mengetahui nama

masing-masing WB dan dengan begitu akan terlihat dan dapat diketahui

dengan jelas WB mana yang belum bisa calistung, kurang lancar dalam

calistung, dan sudah lancar calistung. Tutor berkeliling dan mengamati,

kemudian membuat catatan serta penilaian kemampuan awal WB.

Hasil penilaian awal ini akan membantu dan memudahkan tutor

dalam melakukan hal-hal sebagai berikut :

1) Mengetahui tingkat keaksaraan awal WB

2) Pengelompokkan WB berdasarkan tingkat kemampuannya

3) Perumusan tujuan pembelajaran

4) Pembuatan rencana pembelajaran

5) Penentuan materi dan strategi/metode pembelajaran

6) Penentuan bahan ajar

7) Pembuatan kesepakatan

b. Penilaian Proses Pembelajaran


Evaluasi proses pembelajaran dilakukan dengan pengamatan Tutor

untuk perkembangan masing-masing WB. Prinsip utama penilaian selama

proses pembelajaran program keaksaraan fungsional adalah untuk :

1) Mengetahui kemajuan belajar WB

2) Mengetahui efektifitas metode pembelajaran

3) Mengetahui efektifitas bahan ajar

4) Bahan pelaporan

c. Penilaian Tahap Akhir

Evaluasi akhir pembelajaran dilaksanakan setelah pertemuan

pembelajaran berakhir dan mendekati dengan batas waktu tes evaluasi akhir

akan diberikan. Penilaian tahap akhir bertujuan untuk:

1) Mengetahui pencapaian hasil belajar

2) Mengetahui efektifitas metode pembelajaran

3) Menilai efektifitas bahan ajar yang digunakan

4) Perencanaan program lanjutan

5) Bahan laporan

6) Sertifikasi STSB (Surat Tanda Selesai Belajar)

Pelaksanaan evaluasi akhir KB Totogan 1 dilaksanakan pada :

Hari : Rabu, 2 September 2009

Waktu : 08.00 s.d. 09.30 WIB


Pelaksanaan evaluasi akhir KB Totogan 2 dilaksanakan pada :


Waktu : 10.00 s.d. 11.30 WIB


Pelaksanaan evaluasi akhir KB Pesahangan dilaksanakan pada :


Waktu : 15.00 s.d. 16.30 WIB

Tempat : Madrasah Pesahangan


F. TINGKAT PENCAPAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Bagi WB yang lulus dengan kriteria bersyarat akan memperoleh STSB

(Surat Tanda Selesai Belajar) sebagai bukti pencapaian belajar. Tingkat

pencapaian hasil belajar tergolong memuaskan, karena seluruh WB berhasil lulus.

G. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

Faktor- faktor pendukung proses pembelajaran keaksaraan adalah :

a. Partisipasi aktif warga belajar dalam mengikuti program Pemberantasan Buta

Aksara

b. Semangat warga belajar yang ingin memperoleh STSB

c. Seluruh aparat desa yang kooperatif dalam membantu lancarnya program

KKN tematik PBA ini.

d. Fasilitas yang memadai dari pemerintah

e. Kerja Tim KKN yang kompak dan disiplin

Faktor- faktor penghambat proses pembelajaran keaksaraan adalah :

a. Susah dijangkaunya tempat pembelajaran karena jaraknya yang jauh dan

tidak dapat dijangkau kendaraan bermotor sehingga membuat sering

terlambatnya proses pembelajaran.

b. Penglihatan warga yang kurang baik karena faktor usia

c. Sebagaian warga belajar kesulitan dalam mengatur jadwal karena kegiatan

mereka yang beragam.

H. UPAYA MENGATASI HAMBATAN

a. Penggunaan huruf dengan ukuran yang besar agar dapat dilihat oleh warga

belajar

b. Memotivasi warga belajar mengenai pentingnya belajar membaca, menulis,

berhitung,berkomunikasi

c. Tim KKN berusaha berangkat lebih awal agar tidak terlambat memulai

proses pembelajaran.

d. Memberikan praktek-praktek langsung untuk menghilangkan kejenuhan pada

warga belajar

e. Mengatur jadwal sekiranya tepat untuk pembelajaran.


I. PROGRAM KERJA NON PBA

Terdapat 3 Program kerja lain selain program kerja utama pemberantasan

buta aksara yaitu :

a. Pembelajaran Bahasa Inggris

Pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak SD khususnya kelas 3,4,5,dan 6.

Proses pembelajaran Bahasa Inggris untuk SD 01 Medayu dan SD 02 Medayu

dilakukan 1 kali pertemuan dalam satu minggu untuk tiap kelas baik 3,4,5,

maupun 6. Untuk SD 01 Medayu setiap hari Rabu dan untuk SD 02 setiap hari

Senin dimulai pukul 08.00 sampai 12.00 secara berurutan tiap kelas. Tutor secara

roling bergantian dalam mengajar.

b. Pelatihan Pramuka

Waktu KKN bertepatan dengan perayaan Hari Pramuka pada bulan

Agustus sehingga Program pelatihan Pramuka khusus kelas 5 dan 6 sangatlah

relevan. Proses pelatihan di SD 01 Medayu pada hari Kamis dan di SD 02

Medayu pada hari Senin.

c. Pengajaran PAUD

Terdapar 2 PAUD di Desa Medayu yaitu PAUD Mutiara Jingga dan

PAUD Melati. TIM KKN juga melakukan pengajaran pada kedua PAUD tersebut

yaitu PAUD Mutiara Jingga pada hari kamis dan PAUD Melati pada hari Sabtu.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan KKN Tematik PBA akan dapat berjalan dengan baik dan

lancar apabila ada dukungan dan partisipasi aktif, baik dari Penyelenggara KKN

tematik PBA, pihak Univesitas yang bersangkutan, Tim KKN yang bertugas,

Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Kecamatan, Perangkat

Desa, Masyarakat Desa yang bersangkutan dan WB pada khususnya.

Penyelenggaraan KKN Tematik PBA ini dimulai dari pendataan calon

WB, pembentukan kelompok belajar dan melaksanakan kesepakatan

pembelajaran, evaluasi awal kemampuan WB, pembuatan rencana pembelajaran

dan pelaksanaan pembelajaran, serta evaluasi akhir pembelajaran. Proses

pelaksanaan pembelajaran KKN tematik PBA harus dilaksanakan secara

sistematis dan terprogram, sehingga hasil dan tujuan yang telah ditetapkan dapat

tercapai dengan maksimal.

KKN Tematik PBA di Desa Medayu Kecamatan Watukumpul

Kabupaten Pemalang ada 45 (enam puluh dua) WB yang mengikuti proses

pembelajaran yang memiliki tingkat pencapaian yang memuaskan karena

sebagian besar berhasil mendapatkan STSB (Surat Tanda Selesai Belajar).

B. REKOMENDASI

Beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari Tim KKN Desa Medayu

adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pemerintahan Daerah Kabupaten Pemalang hendaknya lebih berperan

aktif lagi dalam menuntaskan buta aksara bagi warga masyarakat yang

menjadi sasaran PBA di kabupaten Pemalang khususnya di Desa Medayu.

2. Pihak LPM UNNES diusahakan mengadakan survey kewilayahan lokasi KKN

yang akan ditempati agar penerjunan mahasiswa KKN tepat pada sasaran yang

dituju.


3. Program Penuntasan Buta Aksara (PBA) merupakan program nasional yang

harus didukung penuh oleh seluruh aparatur pemerintah baik pusat maupun

daerah.

C. KATA PENUTUP

Alhamdulillah pelaksanaan dan pembuatan laporan KKN tematik PBA

dapat terselesaikan tepat waktu dengan tidak ada suatu halangan yang berarti.

Demikian laporan ini kami susun semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi tim

KKN Desa Medayu pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Kami sadar

laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran kami

harapkan. Terimakasih.

.


LAMPIRAN-LAMPIRAN


Lampiran 1

DAFTAR CALON WARGA BELAJAR

Desa/kelurahan : Medayu

Kecamatan : Watukumpul

NO NAMA TPT & TGL

LAHIR/UMUR ALAMAT (RT/RW) L/P

STATUS

KEAKSARAAN

1 SAMINAH 20 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

2 SURIYAH 30 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

3 KONAH 36 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

4 DUMIJAH 37 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

5 DENIA 28 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

6 DARYATI 45 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

7 WATEM 30 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

8 ROATI 34 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

9 CARUMI 21 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

10 WARSIH 45 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

11 SRININGSIH 30 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

12 ENDANG T 41 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

13 DANISIH 15 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

14 SRI UMROH 26 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

15 TITI K. 45 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

16 LELY 35 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

17 TARMIYAH 36 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

18 MUDIYANTO 15 RT10/RW03 TOTOGAN L SUKMA 2

19 HARTANTO 23 RT10/RW03 TOTOGAN L SUKMA 2

20 WAIMAH 45 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

21 KARTINI 30 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

22 TARNO 43 RT10/RW03 TOTOGAN L SUKMA 2

23 DARMIYATUN 30 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

24 WASRI 36 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

25 DASRI 30 RT10/RW03 TOTOGAN P SUKMA 2

26 DASUMI 36 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

27 TAIPAH 57 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

28 YUYUN K. 37 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

29 KOMAINAH 37 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

30 FARIDAH 37 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

31 TRI HARTATI 26 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

32 SITI MURNING 41 RT11/RW03 PAGELARAN P SUKMA 2

33 TARIPAH 29 RT12/RW03 PAGELARAN P SUKMA 2

34 SUSMIATIN 20 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

35 TANTI W. 29 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

36 KASTINAH 28 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

37 ROATI 28 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

38 TITIN NUR H 19 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

39 SRI ALTUTI 26 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

40 RAUMI 21 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

41 CASMI 30 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

42 MUINAH 50 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

43 CASMINI 31 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

44 NUR HALIMAH 28 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

45 DARSIH 30 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

46 KASEM 40 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

47 RUSMINI 28 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

48 TURASIH 38 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

49 MASRIYAH 26 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2

50 MIATUN U. 29 RT06/RW02 PESAHANGAN P SUKMA 2


Lampiran 2

DAFTAR WB DAN REKAPITULASI WB

YANG MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN

Desa/Kelurahan : Medayu


Kabupaten/Kota : Pemalang

NO NAMA TPT & TGL


STATUS

KEAKSARAAN















































Lampiran 3

DAFTAR WB DAN REKAPITULASI WB

YANG LULUS EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN




NO NAMA TPT & TGL


STATUS

KEAKSARAAN















































Lampiran 4

DAFTAR PRESENSI WARGA BELAJAR




A. KB Pesahangan

No Nama Pertemuan

Ket 1 2 3 4 5 6 7 8

1 DASUMI

2 TAIPAH

3 YUYUN K.

4 KOMAINAH

5 FARIDAH

6 TRI HARTATI

7 SITI MURNING

8 TARIPAH

9 SUSMIATIN

10 TANTI W.

11 KASTINAH

12 ROATI

13 TITIN NUR H

14 SRI ALTUTI

15 RAUMI

16 CASMI

17 MUINAH

18 CASMINI

19 NUR HALIMAH

20 DARSIH

B. KB Totogan 1

No Nama Pertemuan

Ket 1 2 3 4 5 6 7 8

1 SAMINAH

2 SURIYAH

3 KONAH

4 DUMIJAH

5 DENIA

6 DARYATI

7 WATEM

8 ROATI

9 CARUMI

10 WARSIH

11 SRININGSIH

12 ENDANG T

13 DANISIH


C. KB Totogan 2

No Nama Pertemuan

Ket 1 2 3 4 5 6 7 8

1 SRI UMROH

2 TITI K.

3 LELY

4 TARMIYAH

5 MUDIYANTO

6 HARTANTO

7 WAIMAH

8 KARTINI

9 TARNO

10 DARMIYATUN

11 WASRI

12 DASRI


Lampiran 5

DAFTAR PRESENSI TUTOR PEMBELAJARAN TEMATIK PBA




No Nama Mahasiswa Nama

Kelompok

Pertemuan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Evi Anindya H. Totogan I

2 Ikmalul Hakim Totogan I

3 Indah Dwi W. Totogan II

4 Akbar Heriyadi Totogan II

5 Henni Pramitasari Pesahangan

6 Kusari Pesahangan


Lampiran 6

DAFTAR NAMA MAHASISWA KKN TEMATIK PBA UNNES 2009

DESA MEDAYU

1. Nama : Akbar Heriyadi

NIM : 1301406027

Tempat Tanggal Lahir: Pemalang, 16 Mei 1988

Alamat : Desa Lenggrong RT 01 RW 01

Kecamatan Bantar Bolang Pemalang

Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan / FIP

Program Studi : Bimbingan Konseling

2. Nama : Indah Dwi Wijayanti

NIM : 2102406506

Tempat Tanggal Lahir: Kebumen, 01 Juni 1988

Alamat : Desa Candirenggo RT 02 RW 04

Kecamatan Ayah Kebumen

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni / FBS

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

3. Nama : Evi Anindya Hapsari

NIM : 3201406025

Tempat Tanggal Lahir: Pemalang, 10 September 1987

Alamat : Gang Kalijati Kauman Timur

Petarukan Pemalang

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial / FIS

Program Studi : Pendidikan Geografi

4. Nama : Ikmalul Hakim

NIM : 4201406500

Tempat Tanggal Lahir: Pemalang, 23 Juli 1988

Alamat : Gang Garuda 7

Petarukan Pemalang

Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam / FMIPA


Program Studi : Pendidikan Fisika

5. Nama : Kusari

NIM : 5201406018

Tempat Tanggal Lahir: Pemalang, 21 Februari 1988

Alamat : Jalan Galunggung 6A

Desa Cokrah Mulyoharjo

Pemalang

Fakultas : Fakultas Teknik / FT

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin

6. Nama : Henni Pramitasari

NIM : 7101406079

Tempat Tanggal Lahir: Pemalang, 12 September 1987

Alamat : Jalan DI Panjaitan 222

Bojong Bata Pemalang

Fakultas : Fakultas Ekonomi / FE

Program Studi : Pendidikan Akuntansi


Lampiran 7

JADWAL KEGIATAN KKN TEMATIK PBA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2009

DESA MEDAYU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

No Nama kegiatan Waktu Sasaran Pelaksanaan Ket

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8

Perkenalan / Silaturahmi

Sosialisasi

Pendataan Warga

Belajar

Proses Awal

Pembelajaran dan

Pengambilan Keputusan

Metode Pembelajaran

Proses Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran

Pelaporan Pelaksanaan

Kegiatan Pembelajaran

Proses Pengisian

SUKMA

Pembagian SUKMA

dan Perpisahan KKN

Minggu I

Minggu I

Minggu I

Minggu II s.d V

Minggu VI

Minggu VI

Minggu VI

Minggu VI

Perangkat Desa dan

Tokoh Masyarakat

Desa Medayu

Masyarakat Desa

Medayu

Warga Belajar

Warga Belajar

Warga Belajar

Mahasiswa

Mahasiswa dan

Dinas Pendidikan

Mahasiswa dan

Warga Belajar

Tim KKN

Tim KKN

Tim KKN

Tim KKN

Tim KKN

Tim KKN

Tim KKN

Tim KKN


Lampiran 8

DAFTAR NILAI KEGIATAN KKN TEMATIK PBA UNNES 2009



NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JMLH BACA TULIS HITUNG

1 SAMINAH 30 8 6 6 8 20 15 25 10 4 27 12 10 20 8 16 5 15 15 20 278 105 53 120

2 SURIYAH 25 8 6 3 8 20 15 15 10 4 30 12 10 20 6 16 0 10 15 18 251 98 48 105

3 KONAH 25 8 6 6 8 20 15 25 10 8 30 12 10 10 6 16 5 5 10 18 253 83 43 127

4 DUMIJAH 25 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 12 10 15 6 16 5 5 15 18 259 93 43 123

5 DENIA 25 8 6 6 8 20 10 25 5 4 30 12 10 10 6 12 5 15 10 18 227 69 45 113

6 DARYATI 20 8 3 3 8 20 15 25 10 4 30 12 10 20 6 16 5 15 10 18 253 88 48 117

7 WATEM 25 8 6 6 8 20 15 25 10 8 24 12 10 10 6 16 5 15 15 18 257 88 48 121

8 ROATI 30 8 6 6 8 20 15 25 10 8 30 12 10 15 6 16 5 0 15 18 273 98 48 127

9 CARUMI 30 8 6 6 4 20 15 25 10 4 30 12 10 20 8 16 0 0 15 18 249 101 43 105

10 WARSIH 30 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 12 10 20 6 16 5 15 15 18 266 103 43 120

11 SRININGSIH 25 8 3 3 8 20 15 25 10 6 30 12 10 20 8 16 5 15 15 18 262 100 40 122

12 ENDANG T 30 8 6 6 8 20 15 20 10 4 27 12 10 15 8 16 5 15 15 12 270 100 42 128

13 DANISIH 25 8 3 3 8 20 15 25 10 4 30 12 10 15 6 16 5 15 10 18 246 88 48 110

14 SRI UMROH 25 8 6 6 4 20 15 25 10 4 30 12 10 20 6 16 5 15 15 265 94 48 123

15 TITI KOMARIAH 30 6 6 6 8 20 15 25 10 4 30 12 10 15 6 16 5 15 10 18 257 91 43 123

16 LELY 25 8 6 6 8 15 15 25 10 4 30 12 10 15 6 16 0 15 10 18 244 88 48 108

17 TARMIYAH 30 8 6 6 8 20 15 25 10 0 30 12 10 15 6 16 0 15 15 18 260 98 58 104

18 MUDIYANTO 30 8 6 6 8 20 15 25 10 8 30 12 10 20 6 16 5 15 15 18 278 103 48 127

19 HARTANTO 25 8 6 6 8 20 15 25 10 8 30 12 10 10 6 16 5 15 10 18 258 83 48 127

20 WAIMAH 30 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 12 0 15 6 16 5 15 15 18 254 98 43 113


21 KARTINI 25 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 12 10 10 8 16 0 15 10 18 233 85 43 105

22 TARNO 30 8 6 6 8 15 15 25 10 4 30 12 10 15 8 16 0 15 10 18 251 95 48 108

23 DARMIYATUN 25 8 3 6 8 20 15 25 10 4 30 12 10 15 8 16 0 15 10 18 253 90 43 120

24 WASRI 30 8 6 6 8 15 15 25 5 4 30 12 10 10 8 16 5 15 15 18 256 90 48 118

25 DASRI 25 8 6 6 8 15 15 25 10 4 30 12 10 15 8 16 0 15 0 18 228 80 40 108

26 DASUMI 30 8 6 6 8 20 10 25 10 4 30 8 10 10 8 16 5 15 15 18 252 95 43 114

27 TAIRAH 30 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 8 10 10 8 16 0 15 15 18 222 95 43 84

28 YUYUN KURNIATI 25 8 6 6 8 20 15 25 10 4 27 8 10 10 8 16 0 10 15 12 238 90 47 101

29 KOMAINAH 30 8 6 6 8 20 10 25 10 4 30 6 10 10 8 16 0 15 15 18 250 95 48 107

30 FARIDAH 30 8 6 6 8 20 15 25 10 8 27 12 10 20 8 16 5 15 10 12 271 100 47 124

31 TRI HARTATI 30 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 8 10 20 6 12 0 15 15 18 256 99 43 114

32 SITI MURNING 30 8 6 6 8 20 10 20 10 4 30 6 10 15 6 16 0 15 0 18 222 83 43 96

33 TARIPAH 30 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 6 10 15 6 16 6 15 15 18 253 98 43 112

34 SUSMIATIN 30 8 6 6 8 20 15 25 10 8 30 8 10 10 8 16 5 10 15 18 261 95 42 123

35 TANTI WIDAYANTI 30 6 6 6 4 20 15 25 10 4 24 12 10 10 6 12 0 15 15 12 242 83 47 112

36 KASTINAH 25 8 6 6 8 20 15 25 10 0 30 8 10 20 6 16 0 15 15 18 246 98 48 100

37 ROATI 20 6 6 6 6 20 15 25 10 4 27 12 10 20 6 16 0 15 15 12 243 89 42 115

38 TITIN NUR H 25 8 6 6 8 20 15 25 10 8 30 6 10 10 6 16 5 15 15 18 257 88 48 121

39 SRI ALTUTI 25 6 6 6 6 20 15 25 10 4 24 12 10 20 6 16 0 15 15 12 248 94 42 112

40 RAUMI 30 8 6 6 4 20 10 25 5 8 27 12 10 20 6 16 5 15 15 12 255 99 42 114

41 CASMI 25 8 6 6 4 20 10 25 5 4 24 12 5 10 8 16 5 15 15 12 230 86 42 102

42 MUINAH 25 6 3 3 4 20 15 25 5 8 21 12 10 20 6 16 5 15 15 6 238 90 41 107

43 CASMINI 30 8 6 6 8 20 10 25 5 8 30 6 10 20 8 16 0 15 15 18 249 100 43 106

44 NUR HALIMAH 20 6 3 3 8 20 15 25 5 8 24 12 10 20 4 16 5 15 15 12 241 89 42 110

45 DARSIH 25 8 6 6 8 20 15 25 10 4 30 12 10 20 6 16 0 15 15 12 258 98 42 118


Lampiran 9

JADWAL PEMBELAJARAN KKN PBA TEMATIK UNNES 2009




Keterangan Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Dusun Totogan I Totogan II Pesahangan Totogan I 1. Totogan II

2. Pesahangan

Tempat

pembelajaran

Mushola RT 10

Totogan

Mushola RT 10

Totogan

Madrasah

Pesahangan

Mushola RT 10

Totogan

1. Mushola RT 10

Totogan

2. Madrasah

Pesahangan

Waktu 16.00 – 18.00 WIB 16.00 – 18.00 WIB 16.00 – 18.00 WIB 16.00 – 18.00 WIB 16.00 – 18.00 WIB

Tutor 1. Ikmalul Hakim

2. Evi Anindya H.

1. Akbar Heriyadi

2. Indah Dwi W.

1. Kusari

2. Henni

Pramitasari

1. Ikmalul Hakim

2. Evi Anindya H.

1. Akbar Heriyadi

Indah Dwi W.

2. Kusari

Henni Pramitasari


Lampiran 10

Instrumen Uji Kompetensi Keaksaraan

Tingkat Keaksaraan Mandiri


Lampiran 11

Foto Warga Belajar


Lampiran 12

Dokumentasi Kegiatan


PERKENALAN DENGAN APARATUR DESA

PROSES PEMBELAJARAN BERSAMA WB


PROSES PEMBELAJARAN BERSAMA WARGA

BELAJAR DI DUKUH PESAHANGAN

PROSES PEMBELAJARAN BERSAMA WARGA

BELAJAR

DI DUKUH TOTOGAN


PROSES PEMBELAJARAN KETRAMPILAN

BERSAMA WARGA BELAJAR

PROSES PEMBELAJARAN KETRAMPILAN

BERSAMA WARGA BELAJAR


PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK-ANAK

PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA ANAK-

ANAK


PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SD

PROSES PEMBELAJARAN DI PAUD


PROSES PEMBELAJARAN PRAMUKA DI

SEKOLAH DASAR


LOMBA DI SD

LOMBA DI PAUD


PROSES PEMBERIAN HADIAH PADA ANAK-ANAK PAUD

PROSES PEMBERIAN HADIAH PADA ANAK-ANAK SD

laporan kkn_2009

Documents