laporan kkn maleer upi
DESCRIPTION
contoh laporan KKN di kelurahan maleer, KKN Merupakan salah satu mata kuliah wajib. Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, disusun untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu cara untuk memperkenalan mahasiswa bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya, sehingga kami mampu mengimplementasikan ilmu yang kami dapat di bangku kuliah di masyarakatTRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK
PENGUATAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
KELURAHAN MALEER KECAMATAN BATUNUGGAL
KOTA BANDUNG
Disusun oleh:
1200755 Syena Purnamasari Sastra Inggris/FPBS
1202382 Firdya Fajriani. A Pendidikan Seni Musik/FPSD
1203448 Diki Zulkifli Pendidikan Manajemen Bisnis/FPEB
1203575 Fitricia Sevina Pendidikan Seni Tari/FPSD
1203832 Luthfi Karim Manajemen/FPEB
1204025 Azizah Ulfa Pendidikan Jasmani, Rekreasi dan Kesehatan/FPOK
1204250 Awliya Muhammad Pendidikan Kepelatihan Olahraga/FPIPS
1205447 Ernawati PGSD Bumi Siliwangi/FIP
1206325 Elvia Hertianti Administrasi Pendidikan/FIP
1206491 Chofie Thehrani Pendidikan Tata Boga/FPTK
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil’alamin dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia Nya sehingga kami dapat
melaksanakan KKN ini dengan lancar serta mampu menyelesaikan laporan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dengan tema KKN Tematik POSDAYA yang dilaksanakan
pada tanggal 1 Juli s.d. 27 Agustus 2015 di Kelurahan Maleer, Kecamatan
Batunuggal, Kota Bandung.
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, disusun untuk memenuhi syarat
kelulusan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata merupakan
salah satu cara untuk memperkenalan mahasiswa bagaimana kehidupan
masyarakat yang sebenarnya, sehingga kami mampu mengimplementasikan ilmu
yang kami dapat di bangku kuliah di masyarakat.
Kami menyadari bahwa penyelesaian laporan ini tidak lepas dari
dukungan banyak pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Raden Sarjani Saleh, M.Si sebagai Camat Kecamatan
Batununggal Kota Bandung
2. Bapak Wawan Hermawan, S.Sos. selaku Kepala Lurah Maleer.
3. Ibu Nike Kamarubiani, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan yang
telah memberikan perhatian serta bimbingannya kepada kami.
4. Seluruh warga RW 05 dan RW 06 Kelurahan Maleer yang telah
menerima kami dengan tangan terbuka dan segala bantuan yang
diberikan selama kami di Kelurahan Maleer.
5. Semua pihak yang telah membantu kami selama pelaksanaan KKN
dan pembuatan laporan KKN.
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
laporan ini. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Bandung, Agustus 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Analisis Situasi......................................................................................1
B. Permasalahan.........................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................3
D. Target....................................................................................................3
E. Lokasi KKN..........................................................................................4
F. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan.....................................4
BAB II PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN HASIL PROGRAM KKN
POSDAYA..............................................................................................................7
A. Perencanaan Program............................................................................7
1. Sosialisasi Program KKN.................................................................7
2. Pendataan dan Identifikasi Potensi, permasalahan serta kebutuhan.8
3. Penyusunan Perencanaan dan Langkah-Langkah Kegiatan.............9
B. Laporan Hasil Program dan Kegiatan.................................................10
C. Pelaksanaan Program..........................................................................39
BAB III KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT.........44
A. Kesimpulan.........................................................................................44
B. Rekomendasi.......................................................................................44
C. Tindak Lanjut Program.......................................................................46
LAMPIRAN - LAMPIRAN................................................................................47
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Salah satu lokasi KKN Tematik UPI 2015 untuk program Posdaya adalah
di Kelurahan Maleer, Kecamatan Batunuggal, Kota Bandung. Kecamatan
Batununggal terdiri dari 8 Kelurahan, diantaranya:
1. Kelurahan Maleer
2. Kelurahan Kacapiring
3. Kelurahan Binong
4. Kelurahan Gumuruh
5. Kelurahan Kebon Gedang
6. Kelurahan Cibangkong
7. Kelurahan Samoja
8. Kelurahan Kebon Waru
Kelurahan Maleer terletak di antara empat kelurahan yang berdekatan
yaitu sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Kacapiring, sebelah selatan
berbatasan dengan kelurahan Kebon Gedang dan sebelah barat berbatasan
dengan kelurahan Cibangkong.
Luas wilayah kelurahan Maleer:
Pemukiman : 21 Ha
Kuburan : 7 Ha
Pekarangan : -
Taman : 0,25 Ha
Prasarana Umum : 8,75 Ha
Luas Keseluruhan : 38 Ha
Keadaan tanah di kelurahan maleer relative subur, hal ini ditandai dengan
tumbuhnya berbagai tanaman di sepanjang jalan di wilayah Maleer, baik itu
di sekitar jalan, di taman, ataupun di komplek makam. Selain sebagai wilayah
pemukiman, wilayah di kelurahan Maleer juga terdapat wilayah yang
1
difungsikan sebagai area makam yang cukup besar di kecamatan
batununggal. Kondisi air di wilayah Maleer dapat dikatakan cukup bersih.
Secara umum kondisi masyarakat di kelurahan maleer tergolong baik
dilihat dari jumlah kepala keluarga yang tergolong kategori sejahtera. Akan
tetapi, masih terjadi kesenjangan sosial. Hal ini ditandai dengan masih
terdapat beberapa RW yang termasuk ke dalam kategori kurang mampu,
diantaranya RW 05 dan RW 06.
Dari segi lingkungan, di kelurahan Maleer masih belum memiliki
manajemen pengelolaan sampah yang baik. Ditambah kesadaran lingkungan
masyarakat yang masih kurang. Dari survey yang dilakukan, masyarakat
masih membuang sampah di sungai dan tidak mengelola sampah dengan baik.
B. Permasalahan
1. Menguatkan POSDAYA Gladiol RW 05 dan Cempaka RW 06;
2. Kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan.
3. Kurangnya kesadaran dalam membentuk usaha mandiri.
4. Kurangnya penguatan fungsi-fungsi PKK dan Karang Taruna.
C. Tujuan
Program Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga bertujuan
untuk:
1. Menguatkan POSDAYA Gladiol RW 05 dan Cempaka RW 06;
2. Meningkatkan kesadaran dalam membentuk usaha mandiri.
3. Meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan.
4. Meningkatkan fungsi PKK dan Karang Taruna
D. Target
Target yang ingin dicapai dari program Kuliah Kerja Nyata Pos
Pemberdayaan Keluarga adalah sebagai berikut:
1. Mampu memperkuat fungsi-fungsi POSDAYA Gladiol RW 05 dan
Cempaka RW 06;
2. Mampu membentuk dan mengolah usaha mandiri yang lebih baik.
2
3. Meningkatkankan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan
4. Memotivasi masyarakat sekitar pentingnya gotong royong demi
mewujudkan lingkungan yang lebih baik.
E. Lokasi KKN
Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Kelurahan Maleer RW 05 dan RW 06
F. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan
Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Maleer ini dilaksanakan oleh sepuluh
mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dari berbagai Fakultas dan
Jurusan, yang di bimbing oleh seorang dosen pembimbing ibu Nike
Kamarubiani, M.Pd. Prodi PLS, fakultas FIP. Berikut merupakan data
mahasiswa KKN UPI Kelurahan Maleer, Kecamatan Batunuggal :
1. NAMA : AWLIYA MUHAMMAD
NIM : 1204250
PROGRAM STUDI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga
FAKULTAS : FPOK
2. NAMA : AZIZAH ULFA SOLEHA
NIM : 1204025
PROGRAM STUDI : Pendidikan Jasmani, Rekreasi dan Kesehatan
FAKULTAS : FPOK
3. NAMA : CHOFIE THEHRANI
NIM : 1206491
PROGRAM STUDI : Pendidikan Tata Boga
FAKULTAS : FPTK
4. NAMA : DIKI ZULKIFLI
NIM : 1203448
PROGRAM STUDI : Pendidikan Manajemen Bisnis
FAKULTAS : FPEB
3
5. NAMA : ELVIA HERTIANTI
NIM : 1206325
PROGRAM STUDI : Administrasi Pendidikan
FAKULTAS : FIP
6. NAMA : ERNAWATI
NIM : 1205447
PROGRAM STUDI : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FAKULTAS : FIP
7. NAMA : FIRDYA FAJRIANI ARIFIN
NIM : 1202382
PROGRAM STUDI : Pendidikan Seni Musik
FAKULTAS : FPSD
8. NAMA : FITRICIA SEVINA
NIM : 1203575
PROGRAM STUDI : Pendidikan Seni Tari
FAKULTAS : FPSD
9. NAMA : LUTHFI KARIM
NIM : 1203832
PROGRAM STUDI : Manajemen
FAKULTAS : FPEB
10. NAMA : SYENA PURNAMASARI
NIM : 1200755
PROGRAM STUDI : Bahasa dan Sastra Inggris
FAKULTAS : FPBS
4
Biodata Dosen Pembimbing :
NIP : 197507022008012006
NAMA : NIKE KAMARUBIANI, M.PD.
AGAMA : ISLAM
JENIS KELAMIN : P
PRODI : PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
5
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN HASIL PROGRAM KKN
POSDAYA
A. PERENCANAAN PROGRAM
1. Sosialisasi Program KKN
a Pemerintahan Setempat
Setelah pembekalan KKN, kami berembug dan merumuskan
beberapa program. Setalah penerimaan KKN UPI di kecamatan
Batununggal, kami mengadakan pertemuan dengan Kelurahan maleer
beserta ketua RW 05 dan ketua RW 06. Pertemuan dilaksanakan untuk
silaturahmi serta memaparkan rencana program kerja kami dan
dicocokkan dengan kebutuhan setempat.
Kami juga mengumpulkan beberapa informasi tentang daerah
kelurahan Maleer, di kelurahan Maleer sudah terdapat rumah baca dan
komunitas maleer berkebun yang dibangun oleh warganya. Namun
tingkat pendidikan dan ekonomi warga nya masih timpang. Selain itu,
masalah pengangguran juga menjadi hal yang kami perhatikan di
lingkungan Maleer.
2. Pendataan dan Identifikasi Potensi, permasalahan serta kebutuhan.
a. Sasaran Obyek
Sasaran objek dalam program kuliah kerja nyata pemberdayaan
keluarga adalah masyarakat Kelurahan Maleer RW 05 dan RW 06
b. Sasaran Subyek
Untuk mencapai program posdaya ini, kami bekerja sama dengan para
kader dan pemuda setempat dalam menyukseskan program ini
sekaligus untuk mengembangkan potensi masyrakat setempat melalui
berbagai kegiatan. Selain itu kami juga bekerjasama dengan berbagai
6
mitra posdaya seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan juga
perusahan swasta.
c. Sasaran Program
a) Pendidikan : meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pendidikan anak usia dini juga penguatan di
lembaga PAUD kelurahan maleer dengan
mengadakan program kerja “english for
kids”
b) Lingkungan hidup : meningkatkan kesadaran keluarga dan
masyarakat akan pentingnya menjaga
keseimbangan lingkungan melalui kegiatan
membuat tempat sampah dengan
membedakan sampah menjadi dua jenis
yakni sampah organik (basah) dan sampah
anorganik (kering), kegiatan pembuatan
papan petunjuk jalan dan kerja bakti
c) Kesehatan : meningkatkan kesadaran keluarga dan
masyarakat melalui kegiatan pengobatan.
d) Ekonomi : meningkatkan pemahaman keluarga dan
masyarakat umum akan pentingnya
berwirausaha melalui penguatan tentang
tambak ikan
e) kerohanian : meningkatkan cultur keagamaan dan
menguatkan kembali nilai-nilai agama pada
masyarakat desa
d. Lembaga/Institusi Pendukung yang Ada
a) Pemerintah Desa;
b) Karang taruna
c) Posyandu;
d) PAUD;
7
e) Tokoh masyarakat;
f) Remaja mesjid
g) Pihak pesantren
3. Penyusunan Perencanaan dan Langkah-Langkah Kegiatan
Dalam hal proses penyusunan program kami lakukan melaui rapat
internal, hal ini disesuaikan dengan data-data yang diperoleh dari hasil
survei ke daerah tersebut. Pelaksanaan diklat oleh pihak LPPM untuk
mehasiswa KKN memberikan beberapa informasi dan kejelasaan kepada
kami tentang program POSDAYA lebih jauh. Berdasarkan hasil survei
yang kami lakukan, desa Nusawangi sedang dalam tahap pembenahan
akan tetapi memiliki potensi yang cukup baik, dan masih terdapat berbagai
masalah di daerah tersebut dan terdapat beberapa potensi di masyarakat
tersebut yang belum dioptimalkan.
Sebelum pelaksanaan, tentunya kita memerlukan target untuk
mencapai tujuan tersebut, salah satu caranya yaitu bekoordinasi dengan
masyarakat, perangkat kelurahan, kader dan pemuda setempat dalam
menyusun tahapan-tahapan kegiatan. Koordinasi ini dilakukan dengan cara
bersilaturahim secara nonformal agar mahasiswa KKN bisa lebih saling
mengenal dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan secara singkat
maksud dari program “POSDAYA” (Pos Pemberdayaan Keluarga). Selain
itu kami membangun kerjasama dengan kader dan pemuda yang akan
membantu kegiatan ketika KKN.
Program POSDAYA yang kami lakukan lebih mengarah pada
kebutuhan yang diperlukan oleh masyrakat. Kami berharap program yang
telah direncanakan bisa menjadi fasilitator dan penggerak hidup yang
berguna untuk kemajuan dsa Nusawangi.
B. LAPORAN HASIL PROGRAM DAN KEGIATAN
1. Program Pemantapan POSDAYA
a. Tujuan
8
Terpeliharanya modal sosial masyarakat gotong royong di
Desa Nusawangi.
Terbentuknya wadah partisipasi masyarakat Desa
Nusawangi
Menanamkan sikap mandiri masyarakat Desa Nusawangi.
Meningkatkan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat
Desa Nusawangi di bidang pendidikan, Kesehatan,
lingkungan, ekonomi, serta agama.
b. Deskripsi
Posdaya merupakan singkatan dari Pos Pemberdayaan Keluarga.
Posdaya merupakan forum komunikasi, silaturahmi, advokasi, dan
wadah kegiatan penguatan fungs-fungsi keluarga secara terpadu.
Posdaya merupakan salah satu solusi dalam menyatukan
kelompok-kelompok masyarakat secara terpadu, sehingga dapat
memudahkan koordinasi, komunikasi, dan advokasi antara
kelompok. Posdaya juga berfungsi sebagai pemantau dan pembina
dalam beberapa kegiatan yang berada di masyarakat. Desa
Nusawangi merupakan sebuah desa yang masih dapat dibilng
dalam tahap pembenahan, masih banyak fungsi-fungsi keluarga
dan lembaga yag masih belum teroptimalkan. Maka Posdaya
merupakan program yang memang diperlukan oleh desa
Nusawangi. Di desa Nusawangi ini sudah terdapat posdaya yang
dibentuk tahun lalu, namun setelah pembentukan posdaya, posdaya
ini tidak berjalan dengan semestinya dikarenakan kurangnya
pengetahuan tentang posdaya itu sendiri seperti apa. Dari sini kami
9
melakukan pemantapan posdaya agar posdaya yang ada dapat
berjalan lebih baik sesuai dengan permintaan desa.
c. Profil Posdaya
NAMA POSDAYA : RANCAGE
No. SK. Kepala Desa : 226/Kep-12/POSDAYA/VII/DS/2013
Alamat Sekretariat : Dusun Tanjung Hurip Desa Nusawangi
Kec. Cisayong Kab. Tasikmalaya
Waktu Terbentuk : 11 Juli 2013
Visi : Mewujudkan kedusunan tanjung hurip
yang mandiri dan sejahtera
Misi : Meningkatkan kepedulian serta masyarakat
di bidang pendidikan, kesehatan,
lingkungan, ekonomi, sosial,agama dan
budaya
Tujuan :
1) Terpeliharanya midal sosial masyrakat gotong royong di
desa Nusawangi
2) Terbentuknya wadah partisipasi masyarakat desa
Nusawangi
3) Menanamkan sikap mandiri masyarakat desa Nusawangi
4) Meningkatkan sumber daya dan kesejahteraan masyarakat
kedusunan Tanjung Hurip di bidang pendidikan, kesehatan,
lingkungan, ekonomi serta agama dan budaya.
Struktur Organisasi :
10
Pelindung : Kepala Desa Nusawangi
Eri Sahri
Dewan Pembina :
Ketua : H. Oman Komarudin
Sekretaris : Aj.E. Ruhiat Suja’i
Anggota : KH. Dadang Hidayat
H. Endi Rusyana
Cece Rusdiandi
Iyan Sufyan
Iyan Wastian
Odo
Imas Maspupah, Am. Kes (Bidan Desa)
PENGURUS POSDAYA :
Ketua Umum : Cecep Abdul MS, S.Pdi
Sekretaris : 1. Heri Kustiawan
2. Jajang Artha
Bendahara : 1. Heru Khoeruman
Koordinator – koordinator Bidang :
1. Bidang pendidikan : Ust. Nandang Abdul Rohim, S.Thi
2. Bidang kesehatan : Yayah Jaohariah
3. Bidang Lingkungan : Atep S
11
4. Bidang kewirausahaan : H. Tatan Darmawan
5. Bidang Agama dan Budaya : Asep Diana
d. Sasaran
Masyarakat Desa Nusawangi
e. Perencanaan Kegiatan
Sosialisasi KKN tematik UPI 2014 desa Nusawangi di
setiap Majelis Taklim
Diskusi dan meminta saran dari beberapa aparat desa dan
tokoh
Pembuatan materi POSDAYA
Sosialisasi POSDAYA yang dihadiri aparat desa, pemuda
dan tokoh
Penguatan POSDAYA
f. Pelaksanaan Kegiatan
Penguatan POSDAYA dilakukan di aula balai desa, dengan
dihadiri oleh aparat desa dan anggota POSDAYA, kegiatan ini
berisi rencana untuk mengganti ketua posdaya yang lama karena
beliau sedang merantau serta mengganti struktur kepengurusan
yang lama, dan penjelasan tentang apa itu POSDAYA.
g. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah anggota posdaya mengetahui apa
itu posdaya dan kesepakatan untuk menunjuk ketua baru
POSDAYA RANCAGE.
2. Kerja bakti
12
a. Tujuan
Agar lingkungan bersih
Menumbuhkan sikap kerjasama dan gotong royong
b. Deskripsi
Program kegiatan kerjabakti ini adalah program kegiatan yang
di maksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta dan peduli akan
kebersihan lingkungan sekitar. Di Desa Nusawangi ini sendiri
masyarakatnya masih kurang menjaga kebersihan lingkungan
sekitar, terlihat dari sampah yang berserakan di selokan atau di
jalan-jalan. Melalui kerjabakti ini selain bertujuan untuk
menumbuhkan rasa peduli lingkungan, kegiatan ini juga
bermaksud agar masyarakat dapat lebih bisa bekerjasama dan
gotong royong dalam manjaga lingkungan sekitar.
c. Sasaran
Sasaran program kerja bakti ini adalah masyarakat umum,
yang berarti seluruh penduduk sekitar.
d. Perencanaan Kegiatan
Pembuatan surat pemberitahuan kerjabakti di kampung
Nagarawangi.
Pemberian surat pemberitahuan ke DKM untuk di
umumkan pada saat shalat jumat, bahwa akan ada kegiatan
kerjabakti.
Pengumuman di mesjid.
Warga kumpul untuk melaksanakan kerjabakti setelah
shalat jumat.
e. Pelaksanaan Kegiatan
Masyarakat sekitar berkumpul di sepanjang jalan kampung
Nagarawangi sesuai pemberitahuan yang ada di undangan, dan
masing-masing warga membawa perkakas yang akan digunakan
13
untuk membersihkan lingkungan sekitar. Namun sampah-sampah
yang telah dikumpulkan di buang ke selokan. Kegiatan ini di
laksanakan dari pukul 13:00 sampai dengan pukul 14:00.
f. Hasil kegiatan
Setelah selesai kegiatan kerjabakti ini, lingkungan kampung
Nagarawangi menjadi lebih bersih dan nyaman. Walaupun
sampah-sampah yang dikumpulkan di buang ke selokan
dikarenakan tidak adanya tempat penampungan sampah yang oleh
desa.
3. Pembuatan Petunjuk Jalan
a. Tujuan
Tujuan pembuatan petunjuk jalan ini adalah untuk dapat
mempermudah mengetahi arah ke desa atau kecamatan lain.
b. Deskripsi
Sesuai dengan tujuan program kegiatan pembuatan petunjuk
jalan, pembuatan petunjuk jalan ini bertujuan untuk mempermudah
masyarakat atau tamu yang akan menuju ke desa atau kecamatan
lain. Di desa ini belum terdapat petunjuk jalan, sehingga orang-
orang yang akan menuju ke desa atau kecamatan lain, selalu
menanyakan pada warga sekitar. Dari kondisi tersebut kami
berinisiatif untuk membuat petunjuk jalan agar mempermudah
mengetahui arah yang biasanya dituju.
c. Sasaran
Sasaran program ini adalah masyarakat umum.
d. Perencanaan Kegiatan
14
Mendata atau mencari informasi tentang apa yang di
butuhkan oleh desa Nusawangi.
Mencari bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan
petunjuk jalan
Membuat petunjuk jalan
Memasang petunjuk jalan
e. Pelaksanaan Kegiatan
Memberikan surat pemberitahuan akan diadakannya
pemasangan petunjuk jalan serta kerjabakti ke DKM yang ada di
kampung Nagarawangi, untuk diumumkan saat selesai shalat
jumat. Kegiatan ini dimulai pada pukul 13:00 sampai dengan
selesai. Pertama kami melakukan pemasangan petunjuk jalan
bersama dengan beberapa warga.
f. Hasil Kegiatan
Setelah pemasangan petujuk jalan di desa Nusawangi, dapat
mempermudah orang-orang mencari arah yang dituju.
4. Pembuatan Tempat Sampah
a. Tujuan
Agar masyarakat dapat mengetahui jenis-jenis sampah
Agar lingkungan bersih
b. Deskripsi
Lingkungan merupakan hal penting yang perlu dijaga,
kebersihan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi kenyamanan
para penduduk yang tinggal di lingkungan tersebut. Untuk itulah
diperlukan tempat sampah, sebagai salah satu wadah agar
masyarakat memiliki tempat khusus untuk membuang sampah dan
15
bukannya di buang sembarangan. Di desa Nusawangi tidak terlihat
ada tempat sampat di tempat umum, menurut warga sekitar
masyarakat biasanya membuang sampah di selokan atau dibakar.
Dengan kondisi tersebut kami berinisiatif unutuk membuat tong
sampah yang nantinya akan di letakkan di depan kantor desa.
c. Sasaran
Sasaran program kegiatan ini adalah masyarakat umum
d. Perencanaan Kegiatan
Mencari bahan-bahan yang diperlukan, seperti Drum, pilok
dan koran
Pembuatan tempat sampah di posko.
Pemasangan tempat sampah di kantor desa.
e. Pelaksanaan Kegiatan
Setelah selesai pembuatan tempat sampah, tempat sampah
yang sudah jadi di letakkan di depan kantor desa, tempat sampah
yang dibuat ada 2 yaitu tempat sampah organik dan anorgaik.
f. Hasil Kegiatan
Setiap tamu yang datang ke kantor desa, dapat membuang
sampah pada tempat yang telah disediakan. Sehingga tidak lagi
membuang sampah sembarangan.
5. Penyuluhan Pengelolaan Tambak Ikan
a. Tujuan
1) Memberikan wawasan ilmu pengetahuan mengenai
pengelolaan tambak ikan yang baik dan benar.
2) Meningkatkan kualitas potensi sumber daya alam yang ada
di Desa Nusawangi.
16
3) Menumbuhkan jiwa entreuprenership masyarakat Desa
Nusawangi.
4) Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan kesejahteraan
keluarga Desa Nusawangi.
b. Deskripsi
Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten
Tasikmalaya dapat dikatakan sebagai desa yang memiliki potensial
pertambakan yang cukup baik, lokasi desa yang berada di kaki
Gunung Galunggung menjadikan Desa Nusawangi memiliki
kuantitas air yang berlimpah dan kualitas air yang cukup baik.
Diantara 9 kampung yang ada di Desa Nusawangi, terdapat 4
kampung yang memiliki potensial resources di bidang
pertambakan yakni Kp. Sariwangi, Kp. Cinusa, Kp. Nangewer dan
Kp. Tanjung Hurip.
Mahasiswa KKN Tematik UPI 2014 bekerjasama dengan
Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan Kab. Tasikmalaya
melaksanakan program penyuluhan pengelolaan tambak ikan
sebagai bentuk dari penguatan potensial resources yang ada di
masyarakat. Adapun bentuk kegiatannya adalah penyuluhan
pengelolaan tambak ikan, dimana pemateri memberikan materi
kepada audience yaitu warga Desa Nusawangi dan kemudian
dilanjutkan dengan diskusi bersama mengenai permasalahan yang
dihadapi para petambak ikan Desa Nusawangi.
Adapun materi yang dibawakan adalah materi yang
dipersiapkan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kab.
Tasikmalaya. Materi yang disajikan berupa wawasan pengetahuan
yang telah teruji secara ilmiah dan empiris dan menjawab setiap
permasalahan yang ada.
Harapan yang ingin dicapai melalui program ini ialah
meningkatkan kualitas dari potensi sumber daya alam yang tersedia
17
sehingga mampu mendorong usaha mikro masyarakat yang dapat
meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
c. Sasaran
1) Sasaran Umum : Masyarakat Desa Nusawangi
2) Sasaran Khusus : Petambak ikan Desa Nusawangi
d. Perencanaan Kegiatan
1) Waktu Pelaksanaan :
hari : Senin
tanggal : 18 Agustus 2014
waktu : 10.00 WIB s.d selesai
2) Tempat pelaksanaan : Aula Balai Desa Nusawangi
3) Pemateri :Dinas Pertanian, Perikanan dan
Kelautan Kab. Tasikmalaya.
4) Susunan Kepanitiaan : (terlampir)
5) Rundown Acara : (terlampir)
e. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan :
Hari : Senin
Tanggal : 18 Agustus 2014
Waktu : 11.00 WIB s.d selesai
Tempat pelaksanaan : Aula Balai Desa Nusawangi
Pemateri : Bpk. Asep Tardiana, SE.MP. (Penyuluh
dari Dinas Pertanian, Perikanan dan
Kelautan Kab. Tasikmalaya)
f. Hasil Kegiatan
1) Hambatan
18
Fiksasi pemateri terlalu dekat dengan waktu pelaksanaan
kegiatan penyuluhan.
Penyebaran undangan kegiatan penyuluhan yang cukup
banyak.
Pengumpulan masa yang sulit.
Partisipasi masyarakat yang rendah.
2) Rekomendasi
Bekerjasama dengan pihak desa dalam mensosialisasikan
kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.
Mendatangkan lebih dari satu pemateri sehingga materi
yang diberikan lebih beragam dan mendalam.
Membuat program lanjutan yang langsung mengarah pada
aplikasi pelaksanaan dan pembangunan fisik.
6. Bimbingan Belajar
a. Tujuan
1) Membantu siswa agar mencapai perkembangan yang
optimal.
2) Membantu siswa agar mampu menghadapi dan
memecahkan masalah-masalah belajar.
3) Membantu siswa mencapai keberhasilan belajar dan
mengembangkan semua potensi siswa.
4) Membantu siswa agar bertanggung jawab menilai
kemampuannya sendiri dan menggunakan pengetahuan
meraka secara efektif bagi dirinya.
b. Deskripsi
Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten
Tasikmalaya merupakan daerah yang masyarakatnya sebagian
besar adalah anak-anak. Sehingga dalam pelaksanaan KKN,
Mahasiswa KKN Tematik UPI 2014 menyelenggarakan
Bimbingan Belajar guna meningkatkan dan mengoptimalkan
19
potensi yang ada pada anak-anak terutama anak-anak SD Desa
Nusawangi.
Sesuai dengan tujuan Pendidikan yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan yang Maha Esa. Kami Mahasiswa KKN Tematik UPI 2014
menyelenggarakan Bimbingan Belajar. Bimbingan belajar yang
difokuskan kepada anak-anak SD Desa Nusawangi ini mudah-
mudahan mendapatkan kesan yang positif sehingga kegiatan dapat
berjalan dengan lancar.
c. Sasaran
Anak-anak usia Sekolah Dasar Desa Nusawangi
d. Perencanaan Kegiatan
Kegiatan awal yang kita lakukan adalah sosialisasi ke setiap
sekolah-sekolah dan pesantren-pesantren yang berada di Desa
Nusawangi ini. Mahasiswa KKN Tematik UPI 2014 mengajak
anak-anak usia SD untuk mengikuti kegiatan bimbingan belajar.
Kegiatan bimbingan belajar ini bertempat di POSKO KKN
Tematik UPI 2014 yang berada di kampung Calingcing. Waktu
yang kita sediakan pada pukul 15.00 – 17.00 WIB. Mata pelajaran
yang kita berikan kepada para siswa adalah dengan melihat
masalah belajar yang mereka alami.
e. Pelaksanaan Kegiatan
1) Bimbingan belajar bertempat di POSKO KKN Tematik
UPI 2014
2) Waktu pelaksanaan bimbingan belajar pada pukul 15.00 –
17.00 WIB
20
3) Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu.
4) Mahasiswa KKN Tematik UPI 2014 mengambil peran
sebagai pembimbing
5) Tahap pertama kegiatan bimbingan belajar adalah absensi
anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar.
6) Tugas Pembimbing ialah membimbing anak-anak dalam
menyelesaikan masalah yang di hadapinya.
7) Langkah awal pembimbing yaitu mengidentifikasi dengan
cara bertanya kepada anak-anak masalah apa yang
dihadapinya.
8) Setelah mengetahui masalah yang di hadapi oleh anak-
anak, pembimbing memberikan bimbingan yang
dibutuhkan.
f. Hasil Kegiatan
1) Hambatan
Materi bimbingan belajar yang kurang menjadi
hambatan utama. Karena materi yang harusnya
disampaikan kepada anak-anak tidak tersampaikan.
Ruangan yang kurang luas menjadi hambatan yang
kedua, pembimbing tidak bisa leluasa dalam
mengajar anak-anak.
Pembimbing tidak memiliki buku pelajaran berisi
materi-materi sekolah dasar.
Pembimbing yang terbatas orangnya menjadi
hambatan selanjutnya, dikarenakan hanya
Mahasiswa KKN Tematik UPI 2014 saja yang
menjadi pembimbing.
2) Rekomendasi
Materi bimbingan belajar harus di konsep
sedemikian baik agar pada saat pelaksanaan
21
bimbingan belajar tidak ada materi yang terlewat
untuk disampaikan kepada anak-anak
Ruangan bimbingan belajar sebaiknya
menggunakan ruangan sekolah yang memadai untuk
digunakan dalam proses bimbingan belajar.
Kekurangan pengajar bisa diatasi dengan cara
Mahasiswa KKN Tematik UPI 2014 bekerja sama
dengan karang taruna, dan anggota-anggota IREMA
(Ikatan Remaja Masjid) dalam pelaksanaan
bimbingan belajar
7. Pelatihan Tari
a. Tujuan
1) Menumbuhkan kreativitas dan bakat yang dimiliki anak-
anak dan remaja Desa Nusawangi.
2) Membimbing langsung anak-anak dan remaja Desa
Nusawangi dalam upaya mengembangkan kreativitas dan
bakat yang dimiliki.
3) Meningkatkan pengetahuan tentang tari kepada anak-anak
dan remaja Desa Nusawangi
4) Menumbuhkan minat anak-anak dan remaja untuk
mencintai kesenian Tari.
5) Memberikan dorongan kepada anak-anak dan remaja Desa
Nusawangi agar lebih produktif dalam kesenian Tari
b. Deskripsi
Seni Tari dalam keseluruhan proses pembelajaran siswa di
sekolah dasar sangat penting, karena tari merupakan ekspresi
22
cerdas pengalaman manusia dan merupakan sumber pentingf yang
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kognitif, emosional
dan fisik dalam pemahaman multikultural. Tari merupakan bentuk
seni dengan menggunakan tubuh manusia sebagai wahana ekspresi.
Tari sebagai seni yang menarik sehingga dapat digunakan dalam
dunia pendiidkan untuk membantu pertumbuhan dari aspek-aspek
fisik, mental dan emosional manusia.
Dengan adanya pelatihan Tari yang diadakan oleh Mahasiswa
KKN Tematik UPI 2014 ini, anak-anak dan remaja Desa
Nusawangi dapat mengeksplor bakat dan kreativitas yang dimiliki.
Tari juga menjadi sarana untuk membantu perkembangan anak
secara utuh. Dalam buku tentang Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
menyebutkan bahwa tari anak-anak akan memberi pengaruh
terhadap ketajaman pikiran, kehalusan rasa dan kekuatan kemauan
serta memperkuat rasa kemerdekaan. Dari dasar tersebut terlihat
bahwa pendidikan tari adalah sarana usaha pembentukan pribadi
anak.
c. Sasaran
Anak-anak dan Remaja Desa Nusawangi
d. Perencanaan Kegiatan
Sosialisasi melalui SD, dan DKM-DKM yang berada di Desa
Nusawangi. Pengajar kesenian tari ialah Mahasiswa KKN Tematik
UPI 2014 yang merupakan mahasiswi dari Jurusan Seni Tari.
Pengajar, mengajarkan gerakan tari yang dapat meningkatkan
kreativitas dan bakat yang dimiliki oleh anak-anak. Tempat
pelaksanaan latihan tari di Pesantren Al-Idris. Waktu
pelaksanaannya pada pukul 13.00 – 15.00 WIB.
e. Pelaksanaan Kegiatan
1) Tempat pelaksanaan di Pesantren Al-Idris.
23
2) Waktu pelaksanaan pada pukul 13.00 – 15.00 WIB
3) Pelatih tari berasal dari Mahasiswi KKN Tematik UPI 2014
yang merupakan mahasiswi jurusan Seni Tari.
4) Gerakan tari yang diajarkan sesuai dengan umur anak-anak.
f. Hasil kegiatan
1) Hambatan
Anak-anak belum mampu menjiwai sebuah tarian
karena anak-anak dalam membawakan tarian hanya
sebatas bergerak sesuai hafalan yang diberikan
Anak-anak belum mampu menyesuaikan gerak dan
iringan musik karena belum ada kepekaan terhadap
musik
Gerakan yang diberikan terlalu susah untuk di ikuti oleh
anak-anak.
2) Rekomendasi
Gerakan yang diajarkan seharusnya diawali oleh
gerakan dasar, agar anak-anak mampu mengikuti tarian
yang di inginkan oleh pelatih.
Pelatih harus bisa menumbuhkan kepercayaan diri
anak-anak dalam membawakan tarian.
Gerakan yang diajarkan harus sesuai dengan umur
anak-anak agar anak-anak dapat melakukan gerakan
tersebut.
8. Pesantren Ramadhan
a. Tujuan
1) Untuk mengisi waktu ramadhan dengan kegiatan yang
bermanfaat
24
2) Untuk menambah wawasan ilmu keagamaan
3) Untuk meningkatkan amal ibadah pada bulan ramadhan yang
arahnya mendorong pembentuan kepribadian siswa baik
rohanimaupun jasmani dengan meakukan penghayatn terhadap
ibadah puasa danamal-amal iadah lainnyayang ia kerjakan.
4) Untuk memberdayakan mahasiswa/i dan masyarakat melalui
kegiatan pesantren Ramadhan
b. Deskripsi
Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten
Tasikmalaya dapat dikatakan sebagai desa yang religius, hal ini
dikarenakan banyaknya pesantren dan kegiatan keagamaan yang
sudah menjadi rutinitas di Desa Nusawangi, dan kegiatan
keagamaan tersebut diantaranya adalah kegiatan pesantren
Ramadhan. Pesantren ramadhan di Desa Nusawangi ini merupkan
agenda tahunan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan di 5
lokasi yaitu Kampung Nangewer, Kampung Tanjung Hurip,
Kampung Cinusa Hilir, Kampung Kicau, dan Kampung
Nagarawangi.
Mahasiswa KKN UPI bekerjasama dengan masyarakat dalam
melaksanakan program Pesantren Ramadhan sebagai bentuk dari
penguatan kegiatan yang dilaksanakan masyarakat. Adapun bentuk
kegiatan diantaranya adalah Pesantren kilat dan kuliah subuh.
Mahasiswa KKN UPI mengunjungi lokasi yang sudah diadakan
pesantren Ramadhan untuk menyajikan pematerian seputar ilmu
pengetahuan keagamaan. Pada saat kunjungan dilakukan,
mahasiswa mengajak pula remaja mesjid unutk menjadi panitia
pelaksana, sehingga ada kerjasama antara mahasiswa dengan
remaja mesjid setempat. Materi yang dibawakan dipersiapkan
25
sedemikianrupa melalui inovasi-inovasi yang menarik dengan
harapan dapat menginspirasi masyarakat setempat khususnya
remaja mesjid dan pengajar lainnya untuk lebih memberdayakan
sumberdaya yang ada dalam pelaksanaan pesantren Ramadhan
selanjutnya. Selain itu diharapkan pula dapat menginspirasi peserta
untuk lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah di bulan suci
Ramadhan diantaranya adalah menuntut ilmu melalui pesantren
Ramadhan.
c. Sasaran
1) Anak-anak usia SD
2) Remaja usia SMP dan SMA / Sederajat
d. Perencanaan Kegiatan
Adapun rencana kegiatan pesantren ramadhan diantaranya adalah:
1) Pendataan setiap Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) dan
remaja mesjid yang terdapat di Desa Nusawangi
2) Mengidentifikasi teknis pelaksanaan kegiatan pesantren
ramadhan di setiap kampung
3) Mengadakan kerjasama dengan DKM dan remaja mesjid untuk
pelaksanaan pesantren ramadhan.
4) Pembagian jobdesk dan jadwal kegiatan pesantren ramadhan.
(terlampir)
5) Konfirmasi ulang ke setiap tempat diadakannya pesantren
ramadhan.
6) Pelaksanaan kegiatan
e. Pelaksanaan Kegiatan
Pesantren ramadhan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
UPI 2014 di beberapa kampung desa Nusawangi pada bulan
26
ramadhan, dilakukan secara bergilir disetip kampungnya sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Bentuk kegiatan pesantren ini adalah :
Setiap kegiatan pesantren ramadhan diawali dengan
pembukaan acara dari panitia yang bertugas sebagai pembawa
acara yang juga mahasiswa KKN UPI 2014
Pembacaan ayat suci al-quran yang dibawakan oleh salah satu
santri dari setiap sekolah atau madrasah tempat diadakannya
pesantren ramadhan
Sambutan dari pimpian atau wali dari sekolah atau madrasah
tersebut
Ice breaking oleh pembawa acara, dengan tujuan untuk
mencairkan suasana dan juga membangun semangat peserta
agar dapat fokus dalam meneria materi
Penyampaian materi oleh panitia yang bertugas sebagai
pemateri yang juga mahasiswa KKN, materi tersebut mengkaji
agama islam baik itu di bidang aqidah, akhlak, fiqih dan
lainnya sesuai dengan materi yang ditentukan sebelumnya oleh
panitia.
Ice breaking oleh pembawa acara, dengan tujuan untuk
mengembalikan lagi semangat seelah menerima materi .
Pemberian pertanyaan kepada santri terkait dengan materi
yang telah diberikan sebelumnya.
Pemberian hadiah kepada santri yangmampu menjawab
pertanyaa dari panitia.
Perkenalan para mahasiswa KKN UPI2014 kepada para santri
dan pimpinan atau guru
Penutupan oleh pembawa acara
Foto bersama antara santri, pimpinan atau guru dan juga
mahasiswa KKN UPI 2014
27
f. Hasil Kegiatan
Pesantren ramadhan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN UPI 2014 alhamdulillah berjalan dengan lancar, hanya saja
terdapat beberapa kekurangan dan beberapa hal yang seharusnya
diperhatikan. Hal – hal tersebut antara lain:
Pelaksanaan pesantren ramadhan tidak dapat dilakukan di
setiap kampung yang ada di Desa Nusawangi, hal ini
dikarenakan terdapat beberapa kampung yang sebelumnya
memang belum pernah diadakan acara pesantren kilat, sehingga
panitia mengalami kesulitan dalam pengkoordinasian
Pelaksanaan pesantren kilat belum dapat dilaksanakan sejak
awal bulan ramadhan, hal ini dikarenakan adanya hambatan
pada proses pengadaan kerjasama dengan pihak DKM setiap
kampung, yaitu masalah kendaraan yang minim, jumlah DKM
yang banyak serta jarak tempuhnya yang tergolong jauh antara
satu sama lain dan dengan posko KKN UPI 2014
Bantuan yang minim dari remaja masjid di setiap kampung
merupakan salah satu penyebab kesulitan panitia dalam
pengkoordinasian pelaksanaan pesantren ramadan, hal ini
dikarenakan tidak semua kampung memiliki remaja masjid.
Tidak terlaksananya rencana panitia untuk membentuk remaja
masjid se- Desa Nusawangi, hal ini disebabkan oleh banyak
faktor diantaranya tidak semua kampung memiliki remaja
masjid, karena apabila setiap anak yang sudah beranjak remaja
(lulusan SD) akan dikirim orang tuanya ke pesantren untk lebih
mendalami ajaran agama islam sehingga mereka tidak dapat
turut serta ataupun membentuk remaja masjid.
9. Tabligh Akbar
a. Tujuan
28
Adapun tujuan dari kegiatan Tabligh Akbar ini diantaranya adalah
sebagai berikut :
1) Menjalin Silaturahim antar masyarakat
2) Pemberdayaan maysarakat
3) Meningkatkan wawasan melalui aktivitas tholabulilmi dalam
perannya sebagai muslim pada masa kini.
4) Meningkatkan kualitas ruhiyah
5) Saling mengingatkan dalam kebaikan
b. Deskripsi
Kepekaan terhadap kondisi masyarkat akan menumbuhkan
kepedulian terhadap kondisi masyarakat dan kebutuhaannya.
Berangkat dari hal ini, kebutuhan masyarakat terhadap penigkatan
kualitas ruhiyah sangatlah penting. Karena kualitas ruhiyah akan
mendorong pada kebaikan sikap dan perilaku, dan hal ini yang
menjadi dasar bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPI
untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi yang bermanfaat
terhadap pembangunan bangsa dan negara termasuk pembangunan
mental masyarakat diantaranya melalui kegiatan-kegiatan
keagamaan salah satunya adalah kegiatan Tabligh Akbar
Tabligh Akbar diadakan bertepatan dengan peringatan
kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69 dengan tema
“Indahnya Persaudaraan, Tumbuhkan Semangat
Kemerdekaan” ini mengundang para kaum muslimin dan
muslimat dengan harapan mulia mengembangkan ukhuwah
islamiyah dan silaturrahim antar sesama muslim dapat
ditingkatkan.
Melalui acara ini diharapkan semangat menuntut ilmu dapat
terus ditingkatkan sehingga dapat bermanfaat bagi kemaslahatan
umat juga diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah dan
silaturrahim antar masyarakat desa Nusawangi khususnya, selain
29
itu, dengan adaya acara Tabligh Akbar ini dapat menjadi salah satu
kontribusi untuk menigkatkan kualitas masyarakat untuk menuju
masyarakat yang madani.
c. Sasaran
Kegiatan ini ditunjukan untuk masyarakat umum.
d. Perencanaan Kegiatan
Pada tahap perencanaan, kegitan tabligh akbar ini diantaranya
adalah ceramah tabligh akbar, perlombaan khas 17 agustus, lomba
dari bidang pendidikan seperti lomba rangking 1, serta perlombaan
yang diidentifikasi dari potensi desa di bidang keagamaan,
diantaranya adalah lomba adzan dan lomba qosidah. Acara tabligh
akbar ini bekerjasama dengan karang taruna beserta remaja mesjid,
DKM, PKK, dan tokoh agama yang terdapat di Desa Nusawangi
terutama dalam hal persiapan acara, hal ini diharapkan supaya
kerjasama dan silaturahmi antar warga di Desa Nusawangi tep
terjaga. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 17 agustus 2014
dimulai dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB. Pagi
hari diisi dengan perlombaan dan bazaar, sedangkan tabligh akbar
dilaksanakan malam hari. Adapun rundown kegiata beserta
susunan kepanitiaan sebagai berikut: (terlampir).
e. Pelaksanaan Kegiatan
Pada pelaksanaannya, tabligh akbar ini alhamdulillaah
berjalan dengan lancar, acara dimulai tepat waktu dengan peserta
yang banyak dan sangat antusias, namun pada pelaksanaannya,
susunan kegiatan tidak sesuai dengan yang sebelumnya
direncanakan, ada pertukaran acara pada saat pembukaan ceramah
30
tabligh akbar, namun hal ini tidak mengganggu jalannya acara
tabligh akbar. Pada pelaksanaannya, semua panitia terlibat, namun
panitia yang terlibat lebih banyak oleh mahasiswa KKN. Dalam
kegiatan tabligh akbar ini diantaranya terdapat bazaar, namun
peserta bazaar hanya sedikit, dan sisanya adalah pedagang yang
biasa berjualan di sekitar lokasi diselenggarakannya tabligh akbar.
f. Hasil Kegiatan
Dari pelakasnaan tabligh akbar, terdapat beberapa hal yang harus
dievaluasi, diantaranya adalah :
1) Sumber daya manusia yang kurang, seperti sedikitnya panitia
dari warga desa yang terlibat pada saat acara berlangsung, baik
dari karang taruna, ibu-ibu PKK maupun warga lainnya.
2) Susunan acara dan susunan kepanitiaan yang kurang sesuai
dengan yang sebelumnya telah direncanakan. Susunan acara
yang sedikit berubah dikarenakan belum hadirnya beberapa
tamu undangan yang akan terlibat dalam acara ceramah tabligh
akbar.
3) Publikasi yang kurang gencar, terutama dalam pempublikasian
bazaar, hal ini diantaranya karena sumberdaya untuk publikasi
sedikit dengan waktu yang singkat.
4) Dalam perencanaan, panitia dari warga ikut terlibat dan aktif,
namun pada saat pelaksanaan, panitia yang banyak terlibat
adalah mahasiswa KKN, hal ini diantaranya dikarenakan
kurangnya koordinasi.
10. Posyandu
a. Tujuan
31
1) Meningkatkan kesadaran para ibu untuk membina
kesehatan balitanya;
2) Meningkatkan kesadaran para ibu hamil untuk membina
kesehatan kandungannya;
3) Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan
masyarakat dalam menghayati dan mengatasi kesehatan ibu
hamil dan balita;
4) Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan ibu
hamil dan balita;
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita
b. Deskripsi
Kegiatan posyandu dilaksanakan sebagai salah satu program
rutin dari pemerintah Desa setiap bulannya. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh kader-kader posyandu yang terdapat di tiap-tiap
kampung di Desa Nusawangi, selain itu kegiatan ini juga
dikoordinir oleh bidan desa yang bertempat tinggal di Babakan
Picung.
Mahasiswa KKN UPI melakukan obrolan dengan bidan Desa
terlebih dahulu untuk perencanaan kegiata Posyandu, Mahasiswa
KKN UPI juga membantu dalam penataan ruangan Posyandu agar
menjadi nyaman bagi balita dan Ibu hamil yang datang, Kemudian
mahasiswa KKN UPI juga membantu melengkapi kebutuhan
dalam kegiatan Posyandu, salah satunya meja.
c. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah balita dan ibu hamil.
d. Perencanaan Kegiatan
32
1) Perencanaan kegiatan posyandu degan bidan Desa
2) Melakukan survey tempat posyandu
3) Pertemuan dengan kader-kader posyandu dari tiap-tiap
kampung untuk membahas persiapan dan pencatatan
4) Kegiatan Posyandu
e. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Posyandu ini dilakukan sebanyak 2 kali setiap
minggunya, yaitu setiap hari senin dan selasa. Kegiatan ini berjalan
dari kampung ke kampung, untuk minggu pertama adalah
kampung Babakan Picung dan Sariwangi, minggu ke dua adalah
kampung Sangkali dan Calingcing, minggu ke tiga adalah
kampung Cinusa Kulon. Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu
Mahasiswa KKN UPI membantu dalam persiapan tempat dan
administrasi atau pencatatan yang sebelumnya sudah direncanakan
dengan bidan Desa,
Kegiatan posyandu didalamnya terdapat beberapa tahapan yaitu
yang pertama adalah tahap pencatatan, dalam kegiatan ini
Mahasiswa KKN UPI berperan dalam mencatat KMS (Kartu
Menuju Sehat) yang dimiliki oleh Peserta posyandu dan mengisi
administrasi yang ada sebagai data atau laporan, kemudian tahap
ke dua adalah penimbangan, dalam hal ini Mahasiswa KKN UPI
juga membantu kader posyandu, timbangan yang tersedia dalam
kegiatan posyandu ini adalah, timbangan gantung, timbangan kaki
dan timbangan bayi. Tahap ketiga adalah pemberian imunisasi oleh
Bidan Desa, kegiatan imunisasi ini tidak diberikan pada semua
balita yang hadir, namun hanya pada balita tertentu yang memang
menginjak pada waktu imunisasi, tahap terakhir adalah pemberian
makanan ringan bagi balita yang hadir, pada tahap ini dilakukan
oleh kader posyandu.
33
Kegiatan ini berlangsung di posko posyandu yang sudah ada di
setiap kampung, kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 sampai
dengan pukul 11.00. Sebelum kegiatan dimulai, kader posyandu
memberikan pengumuman melalui speaker pada majelis atau
masjid terdekat untuk mengingatkan para warga akan kegiatan
posyandu.
f. Hasil Kegiatan
Kegiatan posyandu di Desa Nusawangi pada umumnya
berjalan dengan lancar namun pada beberapa tempat atau kampung
memang ada yang harus diperbaiki, diantaranya adalah:
1. Kegiatan posyandu di kampung Sariwangi (Posyandu
Sehati).
Dalam kegiatan posyandu di kampung ini memang
pada umumnya berjalan lancar, namun pencatatan nya tidak
rapih dan tidak lengkap, kemudian KMS (Kartu Menuju
Sehat) yang dimiliki oleh balita atau peserta posyandu
banyak yang hilang sehingga pada pelaksanaannya banyak
yang hanya ditulis dalam pencatatan umum saja tanpa
adanya pencatatan pada buku KMS seperti seharusnya.
Kegiatan posyandu di kampung ini juga dirasa kurang
tertib, banyaknya balita yang datang kurang memperhatikan
tahapan pada posyandu itu sendiri, banyak yang datang dan
langsung pada tahap penimbangan, padahal seharusnya
peserta posyandu memasuki tahap pendataan atau
pencatatan terlebih dahulu. Beberapa hal di atas perlu
diperhatikan kader-kader posyandu agar mampu
mewujudkan posyandu yang semestinya.
2. Kegiatan posyandu di kampung Sangkali (Posyandu
Sinarwangi)
34
Sama seperti kegiatan posyandu di kampung lain,
kegiatan posyandu di kampung Sangkali juga pada
umumnya berjalan dengan lancar, hanya saja ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah pencatatan
yang tidak rapih dan tidak lengkap, banyak peserta
posyandu yang dalam pencatatannya kosong pada beberapa
kolom dikarenakan petugas atau kader posyandu yang lupa
untuk mengisinya. Kemudian publikasi kegiatan yang
kurang menyeluruh membuat kegiatan posyandu di
kampung Sangkali hanya dihadiri oleh 20 balita dari 40
balita peserta posyandu yang ada dalam daftar. Hal ini perlu
diperhatikan agar terwujudnya posyandu seperti
semestinya.
11. Sosialisasi Sikat Gigi Yang Baik dan Benar
a. Tujuan
1) Memberikan arahan pada anak-anak tentang pentingnya
sikat gigi
2) Melatih dan membiasakan anak-anak agar dapat melakukan
kebiasaan sikat gigi yang baik dan benar
b. Deskripsi
Kegiatan sosialisasi sikat gigi yang baik dan benar ini
dilakukan di setiap sekolah dasar yang ada di Desa Nusawangi,
kegiatan ini melibatkan seluruh siswa sekolah dasar yang ada di
Desa Nusawangi demi menyadarkan pentingnya sikat gigi dengan
cara sikat gigi yang baik dan benar.
Terdapat tiga sekolah dasar di Desa Nusawangi yaitu SDN 2
Nusawangi, SDN Inpres Nusawangi dan SDN 3 Nusawangi.
Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama dari Puskesmas Cisayong,
adanya bantuan sikat gigi, gelas kumur dan pasta gigi membuat
35
siswa semakin semangat dalam mengikuti kegiatan, Dokter gigi
puskesmas yaitu Dokter Puri yang memberikan materi kepada
siswa dalam kegiatan ini.
c. Sasaran
Siswa sekolah dasar Desa Nusawangi.
d. Perencanaan Kegiatan
1) Mengajukan permohonan kerjasama dengan Puskesmas
terdekat (Puskesmas Cisayong) untuk bantuan sikat gigi,
alat kumur, pasta gigi dan gigi peraga.
2) Mengajukan permohonan kerjasama dengan Dokter gigi
dari puskesmas terdekat (Puskesmas Cisayong) untuk
menjadi pemateri.
3) Mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Desa Nusawangi
untuk pemberitahuan waktu kegiatan.
4) Kegiatan Sosialisasi sikat gigi yang baik dan benar.
e. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan sosialisasi sikat gigi yang baik dan benar ini
dilakukan disetiap Sekolah dasar yang ada di Desa Nusawangi
pada jam istirahat, yaitu pukul 10.00 sampai dengan pukul 11.00.
Kegiatan ini berlangsung dimulai dari SDN 3 Nusawangi dengan
245 siswa kelas 1-6, kemudian berlanjut ke SDN Inpres Nusawangi
keesokan harinya dengan 142 siswa kelas 1-6, dan yang terakhir
SDN 2 Nusawangi dengan 250 siswa kelas 1-6.
Dalam kegiatan ini, Dokter gigi memberikan arahan pada siswa
akan pentingnya sikat gigi, arahan ini diberikan dalam kelas,
setelah itu, siswa melakukan persiapan untuk praktek sikat gigi di
lapang sekolah yang dibantu oleh mahasiswa KKN UPI, sikat gigi,
gelas kumur dan pasta gigi yang sudah disiapkan kemudian
36
dibagikan pada siswa, terutama siswa yang tidak membawa sikat
gigi, gelas kumur atau pasta gigi. Setelah semua siswa siap untuk
melakukan praktek sikat gigi, mahasiswa KKN UPI kemudian
membantu siswa untuk membuat barisan di lapangan sekolah agar
praktek sikat gigi berjalan tertib.
Pada pelaksanaan praktek sikat gigi, dokter gigi memberikan
contoh sikat gigi yang baik dan benar dengan menggunakan gigi
peraga, sehingga memudahkan anak-anak untuk memahami dan
meniru bagaimana sikat gigi yang baik dan benar. Setelah seluruh
rangkaian kegiatan selesai, siswa dan guru melakukan foto
bersama dengan Dokter gigi dan Mahasiswa KKN UPI.
f. Hasil Kegiatan
Kegiatan sosialisasi sikat gigi yang baik dan benar ini pada
umumnya berjalan dengan lancar, hanya saja sumber air yang
terdapat di Sekolah Dasar di Desa Nusawangi tidak banyak,
sehingga memerlukan waktu tambahan untuk sisiwa mengambil air
dalam gelas kumur.
C. PELAKSANAAN PROGRAM
JADWAL KEGIATAN HARIAN KKN UPI 2014 Ds. NUSAWANGI KEC. CISAYONG KAB. TASIKMALAYA
TANGGAL KAGIATAN WAKTU
23 Juni 2014 Ke kecamatan Ke Desa
- 11:30
24 Juni 2014 Ketemu Kades Bidan
25 Juni 2014 Ke pak kades dan bu kades Posdaya Karang taruna Batas desa
26 Juni 2014 Pengajian di pesantren Pak kades dan bu kades Bertemu ketua karang
taruna
08:00
37
Mencari pulsa Internet Ke cabang PMI
Singaparna Puskesmas Cisayong DKM
27 Juni 2014 Pengajian 1 sangkalih Pengajian 2 Nangewer Pengajian 3 Al-falah
- - -
28 Juni 2014 - -
29 Juni 2014 Survei barang untuk Lingkungan Hidup
DKM dan Pak Usep30 Juni 2014 Komite sekolah
DKM dan Remaja mesjid Pak Kades PMI
1 Juli 2014 Posdaya Mengajar Tari kerohanian
2 Juli 2014 beli bahan untuk Lingkungan Hidup
ke kang Heru ke Pak Lukman kerohanian Mengajar Tari
3 Juli 2014 Mengecat tong sampah Bertemu Kades Mengajar Tari
4 Juli 2014 Mengajar tari Kerohanian Mengecat tong sampah
5 Juli 2014 Mengejar Tari Bukber kecamatan Ke tukang plat Membuat abon
6 Juli 2014 Mengajar tari Persiapan posyandu Abon Pak jajang
7 Juli 2014 Kuliah Subuh Posyandu Pendidikan KWU Pembuatan plat jalan
05:00 08:00 08:00 - -
8 Juli 2014 Kuliah Subuh 05:00
38
Posyandu Penentuan jadwal
pendidikan
08:00 -
9 Juli 2014 Kuliah subuh pemilu
05:00 11:00
10 Juli 2014 Kuliah Subuh Pendidikan Sanlat
05:00 14:00 14:00
11 Juli 2014 Mengajar tari Membeli tiang untuk plat
jalan
- -
12 Juli 2014 Sanlat Mengajar tari Memnghubungi pak heri
dan heru
- - -
13 Juli 2014 Mengajar tari Menghubungi pak heru,
haeri dan dede Menghubungi dr. Puri Informasi pendidikan
- - - - -
14 Juli 2014 Posyandu Pendidikan Ke UPTD dan BP3K Menghubungi pak heri dan
heru Bertemu Kang aceng Latihan tari
08:00 09:30 10:00 - 09:00 -
15 Juli 2014 Posyandu Menghubungi Pak kepala
desa
08:00 11:00
16 Juli 2014 Bimbel Sanlat Latihan nari Ke sekolah Sangkali pak encep
08:00 09:00 14:00 09:30 11:00
17 Juli 2014 Kuliah subuh Sanlat Bimbel Lat ihan nari
05:00 09:00 11:00 14:00
18 Juli 2014 Sanlat Pembagian surat ke
masing-masing DKM
08:00 -
19 Juli 2014
20 Juli 2014
39
21 Juli 2014
22 Juli 2014
23 Juli 2014
24 Juli 2014
25 Juli 2014
26 Juli 2014
27 Juli 2014
28 Juli 2014
29 Juli 2014
30 Juli 2014
31 Juli 2014
1 Agustus 2014
2 Agustus 2014
3 Agustus 2014
4 Agustus 2014
5 Agustus 2014
6 Agustus 2014
7 Agustus 2014
8 Agustus 2014
9 Agustus 2014
10 Agustus 2014
11 Agustus 2014
12 Agustus 2014 Follow up peserta lomba adzan
Follow up pemateri Pemabgian surat kesekolah
- - - -
40
Follow up mengenai tenda13 Agustus 2014 Sosialisai sikat gigi dan
cuci tangan Pemberitahuan lomba
ranking 1 ke sekolah Menghubungi pak reno Ke jatihurip
08:30
10:00
15:30 13:00
14 Agustus 2014 Sosialisasi sikat gigi dan cuci tangan
Jalan santai Pemberitahuan lomba
ranking 1 ke sekolah
09:30
08:00 09:30
15 Agustus 2014 Kerja bakti dan pemasangan petunjuk jalan
Rapat karang taruna
13:00
16 Agustus 2014 Persiapan lomba 17 agustus dan pemasangan tenda untuk tabligh akbar
09.00 – 13.00
17 Agustus 2014 Lomba 17 agustus Lomba adzan Lomba ranking 1 Tabligh akbar
07.00 – 15.30
18 Agustus 2014 Sosialisasi tambak ikan
19 Agustus 2014 Pemasangan tempat sampah
20 Agustus 2014 Persentasi kecamatan 09.00 – 12.00
21 Agustus 2014
22 Agustus 2014
23 Agustus 2014
24 Agustus 2014
41
BAB III
KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan program-program yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang mengacu pada tema POSDAYA
di Desa Nusawangitelah berjalan dengan baik. Meskipun pada
kenyataanya di lapangan kami mendapat berbagai kesulitan yang ditemui
mulai pada saat merencanakan program hingga pada pelaksanaan program.
Tetapi demgan tekad yang kuat dan kerjasama tim yang baik kami dapat
melewati dan menyelesaikan rangkaian program dan juga kegiatan yang
akan dilaksanakan. Dalam program posdaya kami meliputi berbagai
bidang, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, pemberdayaan
lingkungan dan keagamaan. Beberapa program yang sudah kami lakukan
dalam bidang tersebut sangat kami harapkan bisa menjadialternatif bagi
warga desa Nusawangi, untuk mengembangkan poteni masyarakatnya.
B. Rekomendasi
Program Kuliah Kerja Nyata dengan tema Pos Pemberdayaan
Keluarga di masa yang akan datang diharapkan dapat lebih memahami
pentingnya potensi keluarga dalam ketercapaian kehidupan yang sejahtera
dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena keluarga merupakan
dasar pembentukan karakter manusia. Sehingga sumberdaya manusia
seimbang dengan kekayaan alam yang tersedia. Selama melaksanakan
KKN di desa Nusawangi kecamatan cisayong kabupaten tasikmalaya,
kami dapat merekomendasikan dan mendapat rekomendasi, antara lain :
1. Kepada Lembaga Pemerintah Terkait :
a. Melakukan pendampingan danpembinaan terhadap lembaga
Posdaya yang ada di Desa Nusawangi supaya dapat
menjadi berdaya guna.
42
b. Memberikan bantuan berupa moril maupun materil supaya
lembaga Posdaya dapat terus aktif dalam memberdayakan
keluarga dan masyarakat di Desa Nusawangi kecamatan
cisayong kabupaten Taikmalaya.
c. Agar lebih memperhatikan Posdaya. Apabila dirasa tidak
berjalan, supaya merekonstruksi kepengurusan POSDAYA.
d. Agar lebih merangkul pemuda dan pemudi.
e. Menjadi pembina atau pamong yang berkelanjutan bagi
Posdaya.
2. Kepada LPPM :
a. Untuk melakukan survey terlebih dahulu tentang kondisi
lokasi KKN mahasiswa UPI, sekiranya memungkinkan atau
tidak.
b. Untuk melakukan pendampingan secara signifikan,
sehingga mahasiswanya dapat mejalankan programnya
dengan baik.
c. Untuk melakukan pemberitahuan kelompok KKN sejak
awal semester, sehingga mahasiswa bisa saling mengenal
sejak awal dan melakukan koordinasi dengan baik.
Akhirnya bisa tercipta ide-ide cemerlang untuk
kesejahteraan masyarakat.
d. Melanjutkan KKN tematik di Desa Nusawangi
3. KKN Tematik POSDAYA Selanjutnya :
a. Memperbanyak program dalam bidang kewirausahaan
pendidikan dan lingkungan hidup
b. Lebih berbaur dengan desa masyarakat desa nusawangi
c. Memaksimalkan dan menindak lanjuti program-program
yang telah berjalan dan yang telah direncanakan
d. Dalam bidang lingkungan perlu adanya pemantauan dan
pengadaan tong sampah
43
C. Tindak Lanjut Program
Untuk menindak lanjuti hasil kegiatan yang dilakukan oleh tim
KKN, maka diharapkan ada bantuan dari lembaga pemerintahan dalam
memotivasi dan membimbing warga supaya dapat memaksimalkan potensi
yang ada di desa Nusawangi. Juga untuk kedepannya diharapkan tim KKn
semester ganjil tahun 2014 dapat melanjutkan program- program hyang
te;ah terlaksana seperti program pada bidang pendidikan, agama, dan
kesehatan supaya ada program yang berkesinambungan dari tahun ke
tahun bekerjasama dengan Posdaya Rancage yang sudah terbentuk
44
Lampiran – Lampiran
a. Surat Keputusan Kepala Desa Nusawangi Tentang Pembentukan
POSDAYA “RANCAGE”
b. Surat – Surat Undangan / Pemberitahuan
c. Daftar hadir siswa bimbel
d. Daftar Peserta Lomba 17 Agustus
e. Format Penilaian Lomba Adzan
f. Dokumentasi
45