laporan kinerja (lkj) - meranginkab.go.id disparpora th 2016.pdf · kabupaten merangin tahun 2016....
TRANSCRIPT
DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MERANGIN
TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA
(LKj)
J A L A N M A Y O R H . S Y A M S U D I N U B A N N O . 0 1 B A N G K O , T E L P / F A X ( 0 7 4 6 ) 2 1 8 9 2
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................... I - 1
1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................... I - 2
1.3. Manfaat ......................................................................... I - 3
1.4. Landasan Penyusunan ................................................... I - 4
1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Disbudparpora
Kabupaten Merangin ....................................................... I - 6
1.6. Struktur Organisasi Disbudparpora
Kabupaten Merangin ...................................................... I - 7
1.7. Metodologi Penyusunan ................................................. I - 8
1.8. Sistematika Penyusunan ............................................... I - 10
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Perencanaan Strategis ................................................... II - 12
2.1.1 Visi Disbudparpora Kabupaten Merangin .............. II - 12
2.1.2 Misi Disbudparpora Kabupaten Merangin ............. II - 13
2.1.3 Tujuan Disbudparpora Kabupaten Merangin ........ II - 14
2.1.4 Sasaran Disbudparpora Kabupaten Merangin ....... II - 15
2.1.5 Kebijakan Disbudparpora Kabupaten Merangin .... II - 16
2.1.6 Program Disbudparpora Kabupaten Merangin
Tahun 2016 .......................................................... II - 17
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ...................................... II - 19
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi ............................................ III - 23
3.2. Kendala yang dihadapi ................................................... III - 29
3.3. Realisasi Anggaran ......................................................... III - 29
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan ....................................................................... IV – 34
4.2. Saran ................................................................................. IV – 35
Lampiran : Perjanjian Kinerja 2015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan berkah dan rahmat-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja
(LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin Tahun 2016 sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin Tahun 2014–2018 dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun 2016 merupakan
salah satu wujud pertanggungjawaban Dinas kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga kepada publik atas kinerja dalam pencapaian visi
dan misi pada Tahun Anggaran 2016. Selain itu Laporan Kinerja (LKj)
merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin untuk
meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Diharapkan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun 2016 ini dapat
memberikan informasi yang diharapkan oleh seluruh stakeholders
tentang pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
i
Merangin. Masukan dari para pembaca laporan ini sangat diharapkan
untuk meningkatkan kinerja lembaga ini dimasa yang akan datang,
sehingga lembaga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi
bagi pembangunan Kabupaten Merangin kedepannya.
Demikian Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun 2016 ini dibuat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bangko, Februari 2017
KEPALA DINAS
H. DEDI DARMANTIAS, S.Pi, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19680918 199503 1 001
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Demi mewujudkan good governance, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur dan sah.
Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan harus dapat berlangsung
secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Setiap unsur pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintah wajib
untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dinas Kebudayaan Pariwsata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin berupaya melaksanakan program/kegiatan untuk mencapai tujuan
pembangunan yang diharapkan pemerintah, maka perlu disusun Laporan
Kinerja oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Merangin Tahun 2016.
Berbagai program yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016
dijabarkan dalam kegiatan dan indikator kegiatan (input, output dan
outcome) yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas perencanaan
yang sinergis, partisipatif dan akuntabel.
BAB
1
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 2
Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk memberikan
pertanggungjawaban kinerja dan tindakan seorang/badan hukum/pimpinan
kolektif suatu organisasi. Sedangkan kinerja itu sendiri merupakan hal
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi
dan visi organisasi.
Adapun informasi yang diharapkan dari Laporan Kinerja (LKj), yaitu
guna mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan sehingga beroperasi secara efisien, efektif
dan responsif terhadap masyarakat, sehingga menjadi masukan dan umpan
balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat menjaga
terpeliharanya kepercayaan masyarakat.
1.2. Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Mengingat banyaknya tantangan yang berkaitan dengan peningkatan
tata kelola pemerintahan yang baik di masa yang akan datang, menjadi
penting untuk menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertugas
merumuskan dan menyusun kebijakan–kebijakan yang berkaitan dengan
tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) antara lain kebijakan
tentang Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga adalah salah satu
unit kerja eselon II.B yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati Merangin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan Laporan Kinerja (LKj) ini adalah untuk memberikan
gambaran dalam penyajian data kuantitatif maupun kualitatif sesuai
kewenangan pada lingkup perencanan di daerah guna melakukan penilaian
(akuntabilitas) kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran
mengenai tingkatan pencapaian Kinerja, Sasaran, Program dan Kegiatan
serta indikator makro baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah
dicapai maupun kegagalan pada periode tahun tertentu.
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 3
Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan
berkesinambungan yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
Disbudaprpora Kabupaten Merangin.
Pencapaian Kinerja Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan
Target dengan Realisasi Indikator Sasaran Pencapaian Kinerja Program dan
Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi
indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari Input, Output dan Outcome.
Sedangkan pencapaian Indikator Makro dilakukan dengan membandingkan
Target dan Realisasi Indikator Makro.
1.3. Manfaat
Dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016
diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu :
1) Melaksanakan dan menyelenggarakan tugas pemerintahan dan
pembangunan secara baik dan benar (good governance).
2) Mendorong tumbuhnya Dinas yang accountable, sehingga mampu
bertindak secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya
3) Memberi masukan dan umpan balik bagi yang berkepentingan, sebagai
dasar pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja.
4) Memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin secara mendasar diharapkan
juga dapat memberikan gambaran terhadap :
Aspek Akuntabilitas Kinerja, sebagai sarana pertanggungjawaban
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama Tahun Anggaran 2016.
Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 4
visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah dicapai selama tahun
2016.
Aspek Manajemen Kinerja, sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja
oleh manajemen Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin dan juga sebagai upaya-upaya perbaikan kinerja pada
masa mendatang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
dapat dicapai secara optimal dan ditingkatkan secara berkelanjutan.
1.4. Landasan Penyusunan
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun 2016 didasarkan kepada :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25),
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah
Tingkat II Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2755);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 5
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2004);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5589);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 6
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor PER/09/M.PAN/05/07 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Instruksi Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2000 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah kepada Bupati.
[
1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Merangin
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
Merangin memiliki tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan azas perbantuan.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, maka Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin mempunyai Tugas
Pokok dan fungsi sebagai berikut:
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 7
1. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Dinas Kebudayaan Pariwisata,
Pemuda dan Olah Raga.
2. Perumusan kebijakan teknis dibidang Dinas Kebudayaan Pariwisata,
Pemuda dan Olah Raga.
3. Menyelenggarakan urusan pemerintahan tentang pelayanan umum
dibidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan pariwisata, pemuda dan
olah raga.
4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pariwisata pada Dinas
Kebudayaan pariwisata, pemuda dan olah raga.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya.
1.6 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Daerah Kabupaten Merangin
1. Kepala Dinas.
2. Sekretariat, terdiri dari :
2.1. Subbag Umum dan Kepegawaian.
2.2. Subbag Evaluasi & Pelaporan.
2.3. Subbag Keuangan.
3. Bidang Kebudayaan, terdiri dari :
3.1. Seksi Nilai Budaya dan Perfilman
3.2. Seksi Museum Keperbukalaan dan Cagar Budaya
3.3. Seksi Kesenian dan Tradisi
4. Bidang Kepariwisataan, terdiri dari:
4.1. Seksi Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata.
4.2. Seksi Atraksi Wisata.
4.3. Seksi Bimbingan Pemberdayaan Masyarakat Kepariwisataan.
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 8
5. Bidang Pemasaran, terdiri dari:
5.1. Seksi Data dan Informasi.
5.2. Seksi Bina Usaha dan Jasa.
5.3. Seksi Impresariat.
6. Bidang Kepemudaan, terdiri dari:
6.1. Seksi Pengembangan anak, remaja dan pemuda.
6.2. Seksi Produktivitas dan Kepemudaan.
6.3. Seksi Lembaga Kepemudaan.
7. Bidang Olah Raga, terdiri dari:
7.1. Seksi Kesegaran jasmani dan Rekreasi.
7.2. Seksi Olah Raga dan Prestasi.
7.3. Seksi Penyandang Cacat.
8. Unit Pelaksana teknis Dinas (UPTD) Geopark.
8.1. Kasubbag Tata Usaha
9. Kelompok Jabatan Fungsional.
1.6 Metodologi Penyusunan
Dalam menghasilkan Laporan Kinerja (LKj) yang dapat
dipertanggungjawabkan, diperlukan metode penyusunan yang tepat, karena
dengan tepatnya penyusunan Laporan Kinerja (LKj), akan dapat dihasilkan
dokumen yang lebih accountable. Dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj)
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
Tahun 2016, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif,
yang tidak terlepas dari dukungan sumber data dan alat analisis yang
digunakan. Oleh karena itu, uraian terhadap kedua unsur tersebut adalah
sebagai berikut :
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 9
a. Sumber data
Data yang dibutuhkan dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
Tahun 2016, pada hakekatnya berasal dari dua sumber, yaitu
pertama, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan dokumen-
dokumen Laporan Perkembangan dan Pelaksanaan Kegiatan (LPPK)
Pembangunan yang dikelola oleh bagian dan bidang-bidang lingkup
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin. Kedua, usulan dan masukan dari para pihak yang layak
menjadi acuan dan bahan pertimbangan dalam menghasilkan
pencapaian kinerja instansi yang lebih accountable.
b. Alat analisis
Dari dokumentasi, laporan dan usulan yang disampaikan, selanjutnya
dilakukan analisis secara tepat dan akurat untuk menghasilkan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016 yang dapat
dipertanggungjawabkan. Metode yang digunakan untuk mendukung
suksesnya penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun
Anggaran 2016, menggunakan metode analisis pengukuran kinerja
yaitu sistem pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja (alat
manajemen untuk menilai dan melihat perkembangan pencapaian
tujuan dan sasaran dalam kurun waktu tertentu) yang telah
ditetapkan terlebih dahulu setelah perumusan Renstra Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin.
Kemudian dilakukan perbandingan antara anggaran dan realisasi
melalui metode perhitungan kuantitatif, dikonversi ke dalam bentuk
persentase. Hasil-hasil ini kemudian dibukukan menjadi Laporan
Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016.
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 10
1.7 Sistematika Penyusunan
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016, terdiri
atas 4 ( empat ) Bab. Antara bab satu dengan bab lainnya terdapat
keterkaitan dan saling mendukung dalam mengimplementasikan
keberhasilan kegiatan pembangunan yang dicapai pada Tahun Anggaran
2016.
Adapun gambaran secara umum susunan Laporan Kinerja (LKj) Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Merangin Tahun Anggaran
2016 adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Manfaat
1.4. Landasan Penyusunan
1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Disbudparpora Kabupaten Merangin
1.6. Struktur Organisasi Disbudparpora Kabupaten Merangin
1.7. Metodologi Penyusunan
1.8. Sistematika Penyusunan
BAB II. RENCANA STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MERANGIN
2.1. Perencanaan Strategis
2.1.1 Visi Disbudparpora Kabupaten Merangin
2.1.2 Misi Disbudparpora Kabupaten Merangin
2.1.3 Tujuan Disbbudparpora Kabupaten Merangin
2.1.4 Sasaran Disbudparpora Kabupaten Merangin
2.1.5 Kebijakan Disbudparpora Kabupaten Merangin
2.1.6 Program Disbudparpora Kabupaten Merangin Tahun
Anggaran 2016
Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 11
2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja
3.2. Kendala yang dihadapi
3.3. Realisasi Anggaran
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 12
PERENCANAAN DAN
PERJANJIAN KINERJA
2.1 Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai 5 tahun
secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhatikan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin akan
timbul. Perencanaan strategis Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga kemudian menjadi dasar penyusunan perencanaan
kinerja yang merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang
telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah melalui kegiatan tahunan.
2.1.1 Visi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin
Dalam rangka mencapai keberhasilan pelaksanaan pembangunan
daerah Kabupaten Merangin, telah didukung oleh potensi daerah yang
beranekaragam dan mempunyai peluang untuk dikembangkan lebih
lanjut. Dengan mengembangkan potensi secara terencana,
komprehensif, terpadu serta berwawasan lingkungan, upaya
mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai
program-program pembangunan dapat dimanifestasikan secara
berkesinambungan.
Guna mencapai cita-cita atau keinginan Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga, harus digambarkan ke dalam bentuk
BAB
2
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 13
ungkapan makro atas kehendak yang ingin dicapai. Keinginan ini
selanjutnya menjadi pijakan dalam setiap implementasi tindakan yang
dilakukan. Keinginan ini juga menjadi komitmen bersama seluruh
aparatur Disbudparpora untuk mewujudkannya, sehingga setiap
langkah yang dilakukan merupakan langkah atau manifestasi untuk
mencapai keinginan yang dimaksud. Perumusan keinginan yang akan
dicapai, pada dasarnya juga mempertimbangkan potensi dan dukungan
yang dimiliki. Potensi dan dukungan ini selanjutnya menjadi fondasi
dalam mencapai cita-cita yang ingin dicapai Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga secara berkesinambungan.
Aktualisasi pencapaian cita-cita tersebut dituangkan dalam visi Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Daerah Kabupaten Merangin
mempunyai visi, yaitu :
”Terwujudnya Kabupaten Merangin sebagai daerah budaya wisata
yang maju, berkembang dan berdaya saing serta didukung oleh
kegiatan kepemudaan dan olah raga yang berprestasi menuju
Merangin Emas 2018”.
2.1.2 Misi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin
Misi dirumuskan atas penjabaran visi, yaitu kegiatan yang
dipertunjukan untuk dapat mewujudkan misi SKPD Dinas Budparpora
Tahun 2014-2018, yaitu untuk mewujudkan ”Kabupaten Merangin
sebagai daerah yang budaya wisata yang maju, berkembang dan
berdaya saing serta didukung oleh kegiatan kepemudaan dan olah raga
yang berprestasi” dapat diwujudkan melalui misi :
Misi Pertama, Mewujudkan Kabupaten Merangin sebagai Daerah
Wisata Budaya dan Destinasi Wisata yang berkembang, maju
dan berdaya saing.
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 14
Misi Kedua, Mewujudkan Pemuda Kabupaten Merangin yang
terampil, berdaya guna dan berhasil guna seta meningkatkan
peran serta pemuda dalam pembangunan.
Misi Ketiga, Mewujudkan Bibit-bibit Atlet Olahraga yang potensial.
2.1.3 Tujuan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus
dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa
mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian
sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi.
MISI DAN TUJUAN
NO MISI TUJUAN
1
2
3
Mewujudkan Kabupaten
Merangin sebagai Daerah
Wisata Budaya dan Destinasi
Wisata yang berkembang,
maju dan berdaya saing
Mewujudkan Pemuda
Kabupaten Merangin yang
terampil, berdaya guna dan
berhasil guna seta
meningkatkan peran serta
pemuda dalam
pembangunan.
Mewujudkan Bibit-bibit Atlet
Olahraga yang potensial.
Terwujudnya pariwisata daerah
yang berdaya saing
Meningkatkan Prestasi Pemuda dan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah
Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olah raga dan pembinaan atlet berprestasi
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 15
2.1.4 Sasaran Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016
Sasaran atau objectives organisasi merupakan bagian yang
integral dalam proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus
disusun secara konsisten dengan Perumusan Visi, Misi dan Tujuan
Organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan
alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian
kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai
dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran
harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian
apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan
bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut :
SASARAN YANG DITEMPUH UNTUK MENCAPAI TUJUAN
NO TUJUAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR
1 Terwujudnya pariwisata
daerah yang berdaya saing
1. Pengembangan dan Pengelolaan
Potensi agrowisata dan kawasan
agrowisata agar terwujudnya Kabupaten
Merangin sebagai daerah
wisata
1. Jumlah Mitra Usaha
2. ODTW yang dikembangkan
3. Jumlah
Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
4. Jumlah Kunjungan
Wisata
2. Meningkatkan Prestasi Pemuda
dan Kesetaraan gender dalam
pembangunan
1. Peningkatan Pemuda
berprestasi
1. Jumlah Pemuda /Pemudi
berprestasi
2. Persentase
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 16
NO TUJUAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR
daerah Penurunan Pemakai Narkoba
3. Meningkatkan
ketersediaan infrastruktur olah raga dan
pembinaan atlet berprestasi
1. Peningkatan
ketersediaan fasilitas olahraga
2. Penningkatan
ketersediaan atlit berbakat
dan berprestasi
1. Jumlah sarana
prasarana 2. jumlah atlit
berprestasi
2.1.5 Kebijakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016
Kebijakan merupakan suatu perwujudan dari tujuan dan sasaran
sebagai pedoman bagi suatu organisasi untuk melaksanakan tugas
pokok dan fungsi. Adapun kebijakan Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin adalah :
1. Melakukan evaluasi struktur organisasi sesuai dengan
kebutuhan dan berpedoman pada peraturan yang berlaku.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendukung Kerja Aparatur
yang memadai.
3. Peningkatan pengawasan internal dan pengendalian kebijakan
daerah.
4. Meningkatkan Keselarasan perencanaan pembangunan
daerah.
5. Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Perkantoran untuk
menunjang pelaksanaan urusan pemerintahan
6. Penyusunan dan penetapan regulasi daerah untuk menunjang
peyanan publik
7. Peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 17
8. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antara
instansi dengan pelaku industri pariwisata.
9. Meningkatkan kapasitas sarana prasarana serta akses menuju
obyek, event, dan paket wisata;
10. Meningkatkan kualitas dan intensitas promosi Pariwisata.
11. Pembangunan fasilitas olah raga berkualitas di kabupaten.
12. pembinaaan terhadap atlit berbakat untuk berprestasi di
tingkat provinsi dan tingkat nasional.
13. Pembinaan pemuda dan pemudi Merangin yang berprestasi di
tingkat provinsi dan tingkat nasional.
2.1.6 Program Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016
Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang akan
ditempuh institusi. Karena itu, program merupakan titik awal
pengaktualisasikan rencana dan arah kebijakan yang akan
dilaksanakan secara terpadu oleh suatu instansi pemerintah daerah
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun
program Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2016 sudah mengacu pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dengan rincian program
sebagai berikut :
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 18
A. Program
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan.
6) Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Perencanaan.
B. Program
1) Program Pengelolaan Kekayaan Kebudayaan.
2) Program Pengelolaan Keragaman Budaya.
3) Program Pengembangan Kerjasama Pegelolaan Kekayaan
Budaya.
4) Program Pengembangan Kemitraan.
5) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
6) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.
7) Program Pengembangan Nilai Budaya.
8) Program Pembinaan dan Pemsyarakatan Olahraga.
9) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga.
10) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan.
11) Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.
12) Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan
Pemuda.
13) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kecakapan
Hidup Pemuda.
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 19
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Tabel 2.2.1 Perjanjian Kinerja Disbudparpora Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target
(1) (2) (3) (4)
1
Penataan Administrasi dan
Tata Kelola Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh
Perangkat Daerah
1. Persentase
Penyediaan Pelayanan Administrasi
Perkantoran
93%
2
Peningkatan akuntabilitas kinerja organisasi
pemerintahan daerah yang efektif dan efisien untuk
melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan
1. Rata-rata Persentase Sarana
dan Prasarana Pendukung Kerja
Aparatur yang Disediakan
2. Rata-rata
Persentase Sarana dan Prasarana Pendukung Kerja
Aparatur yang Disediakan
3. Persentase Jumlah PNS yang mengikuti
Diklat/Bimtek
83%
83%
83%
3 Peningkatan Kapasitas dan
Akuntabilitas Pemerintah
1. Nilai SAKIP CC
4 Peningkatan Kualitas
Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Persentase Tingkat
Keselarasan RKPD terhadap RPJMD
75%
5 Pengembangan dan Pengelolaan Potensi
Agrowisata dan Kawasan Agrowisata agar terwujudnya Kabupaten
Merangin sebagai daerah wisata
1. Jumlah Penyelenggaraan
Festival Seni dan Budaya
6 Kali
6 Pengembangan dan Pengelolaan Potensi Agrowisata dan Kawasan
ODTW yang dikembangkan
23 ODTW
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 20
Agrowisata agar terwujudnya Kabupaten
Merangin sebagai daerah wisata
7 Pengembangan dan Pengelolaan Potensi Agrowisata dan Kawasan
Agrowisata agar terwujudnya Kabupaten
Merangin sebagai daerah wisata
1. Jumlah Mitra Usaha
2. Jumlah Kunjungan
Wisata
138 Mitra
45.178 Orang
8 Peningkatan Pemuda
Berprestasi
Jumlah
Pemjuda/Pemudi Berprestasi
65
Orang
9 Peningkatan Ketersediaan Atlit Berbakat dan
Berprestasi
Jumlah Atlit Berprestasi
80 Orang
Tabel 2.2.2 Program dan Anggaran Disbudparpora Tahun 2016
No Program Anggaran (Rp)
Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.611.521.150,- APBD Kabupaten Merangin
2 Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
213.050.000,- APBD Kabupaten
Merangin
3 Peningkatan Disiplin Aparatur
79980.000,- APBD Kabupaten Merangin
4 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
37.500.000,- APBD Kabupaten
Merangin
5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
112.702.000,- APBD Kabupaten Merangin
6 Peningkatan
Pengembangan Sistem Perencanaan
71.841.500,- APBD Kabupaten
Merangin
7 Pengembangan dan 13.432.000,- APBD Kabupaten
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 21
Keserasian Kebijakan Pemuda
Merangin
8 Pengembangan Pemasaran pariwisata
438.245.000,- APBD Kabupaten Merangin
9 Pengelolaan Kekayaan Budaya
420.767.000,- APBD Kabupaten Merangin
10 Pengembangan Destinasi Pariwisata
1.085.177.500,- APBD Kabupaten Merangin
11 Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
737.920.000,- APBD Kabupaten Merangin
12 Pengelolaan Keragaman
Budaya
231.775.000,- APBD Kabupaten
Merangin
13 Pengembangan
Kemitraan
161.741.000,- APBD Kabupaten
Merangin
14 Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
59.300.000,- APBD Kabupaten Merangin
15 Upaya Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba
27.136.500,- APBD Kabupaten Merangin
16 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
671.357.000,- APBD Kabupaten Merangin
17 Peningkatan Sarana
dan Prasarana Olahraga
810.000.000,- APBD Kabupaten
Merangin
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 22
Dari beberapa indikator Disbudparpora diatas, maka yang
dijadikan Indikator Kinerja Utama Bappeda adalah:
Tabel 2.2.3 Indikator Kinerja Utama Disbudparpora Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target
(1) (2) (3) (4)
1
Pengembangan dan Pengelolaan potensi
agrowisata dan kawasan agrowisata agar terwujudnya
kabupaten merangin sebagai daerah wisata
- Jumlah Mitra Usaha
- ODTW yang
dikembangkan
- Jumlah
Penyelenggaraan
Festival Seni dan Budaya
- Jumlah Kunjungan
Wisata
138 Mitra Usaha
23 ODTW
6 Kali
45.178 Orang
2
Peningkatan Pemuda berprestasi
Jumlah pemuda/pemudi berprestasi
65 orang
3
peningkatan
ketersediaan atlit berbakat dan
berprestasi
Jumlah atlit berprestasi
80 Orang
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 23
AKUNTABILITAS
KINERJA
Bagian ini merupakan inti dari pelaporan akuntabilitas kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tahun 2016.
Untuk itu, pada bagian ini akan diuraikan secara mendetail tentang
pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja
selama Tahun Anggaran 2016 yang lalu. Termasuk didalamnya
menguraikan secara sistematis tentang keberhasilan dan kegagalan,
hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-
langkah antisipatif yang akan diambil. Tidak hanya itu, dalam bab
ini disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan
alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-
tugas lainnya, termasuk analisis capaian indikator dan efisiensi.
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Dalam pengukuran kinerja Dinas Kebudayaan Pariwisata
Pemuda dan Olahraga tahun 2016, maka perlu diuraikan
perbandingan antara realisasi dengan target yang telah ditetapkan
baik dalam perjanjian kinerja tahun 2016, perbandingan realisasi
kinerja tahun 2016 dengan realisasi kinerja tahun 2015 dan tidak
BAB
3
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 24
dibuat perbandingan dengan yang ditetapkan secara nasional karena
belum ada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan.
3.1.1 Realisasi dan Target Kinerja Tahun 2016
Jika dilihat dari capaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU)
di dalam Rencana Strategis, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga telah mewujudkan kinerja yang baik, hal ini dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1
Realisasi dan Target Indikator Kinerja 2016
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %
1. Penataan administrasi dan tata kelola
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
oleh Perangkat Daerah
Persentase penyediaan pelayanan
administrasi perkantoran
93 % 93 % 100 %
2. Peningkatan
akuntabilitas kinerja organisasi
pemerintahan daerah yang efektif dan
efisien untuk melaksanakan
tugas pemerintahan dan
pembangunan
1. Rata-rata
Persentase Sarana dan Prasarana
Pendukung Kerja Aparatur yang disediakan
2. Rata-rata Persentase
Sarana dan Prasarana Pendukung Kerja
Aparatur yang disediakan
83 %
83 %
83 %
83 %
100 %
100 %
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 25
3. Persentase Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat/Bimtek
31 % 31 % 100 %
3. Peningkatan kapasitas dan
akuntabilitas pemerintah
1. Nilai SAKIP
CC
CC
CC
4. Peningkatan kualitas perencanaan
pembangunan daerah
1. Persentase tingkat keselarasan
RKPD terhadap RPJMD
75 % 75 % 75 %
Capaian Sasaran 4 : 66,67%
Capaian pada sasaran Peningkatan Sistem Pelayanan Publik
Terpadu yang Bebas KKN dan Berkinerja Baik sebesar 66,67%.
Capaian ini berarti terlaksananya pameran pembangunan dengan
baik dan keikutsertaan Disbudparpora Kabupaten Merangin dalam
pameran dan expo baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
Kemudian dalam pengembangan Pelayan Publik juga sudah
menggunakan sistem e-planning Disbudparpora Kabupaten
Merangin sejak tahun 2015 mulai membangun sistem
e-musrenbang, dimana aplikasi ini bertujuan agar pelaksanaan
musrenbang baik itu ditingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan maupun
Kabupaten berjalan secara transparan dan dapat diakses secara
luas. Aplikasi ini mulai efektif digunakan pada Tahun 2016.
Konsultasi dalam penyusunan produk hukum tidak tidak ada
realisasinya karena Review perubahan RPJMD Kab. Merangin 2014-
2018 belum disahkan, sehingga kegiatan penyusunan produk
hukum tidak terelisasi Tiga indikator kinerja sasaran strategis yang
telah ditargetkan pada Tahun Anggaran 2016 tersebut berhasil
dicapai sebesar 66,67 %.
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 26
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian %
1. Pengembangan dan Pengelolaan
potensi agrowisata dan kawasan
agrowisata agar terwujudnya
kabupaten merangin sebagai daerah
wisata
1. Jumlah Mitra
Usaha
2. ODTW yang
dikembangkan
3. Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan
Budaya
4. Jumlah Kunjungan Wisata
138 Mitra Usaha
23 ODTW
6 Kali
45.178
Orang
138 Mitra Usaha
Belum Diakui
6 Kali
45.178
Orang
100 %
60 %
100 %
100 %
2. Peningkatan Pemuda
berprestasi
Jumlah pemuda/pemudi
berprestasi
65 orang
1 orang tk. nasional
dan 5 orang tk. Propinsi
9,3 %
3. peningkatan ketersediaan
atlit berbakat dan berprestasi
Jumlah atlit berprestasi
80 Orang 80 Orang 100 %
Capaian Sasaran 7 : 60%
Capaian pada sasaran Pengembangan Potensi Agrowisata dan
Kawasan Agrowisata melalui Kawasan Ekonomi Strategis mencapai
60%. Kegiatannya berupa Koordinasi Pengelolaan dan
Pengembangan Geopark Merangin. Kegiatan ini merupakan
persiapan Geopark Merangin dalam upaya masuk dalam jaringan
Geopark Global UNESCO. Geopark Merangin, Jambi merupakan
salah satu pesona wisata di provinsi Jambi, Geopark Merangin,
Jambi merupakan satu satunya di Indonesia yang terdapat dalam
satu kawasan, baik untuk keunikkan, keragamannya hayati flora
dan fauna, yang bisa di tinjau dan dipelajari dari segi Geologi,
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 27
Cultural maupun Geodeversity. Pemerintah Kabupaten Merangin
telah melakukan berbagai aksi percepatan dalam pembangunan
untuk melengkapi berbagai persyaratan menuju salah satu anggota
GGN UNESCO, baik dari segi infrastruktur, kelembagaan, maupun
sosial dan budaya, maupun dari unsur lainnya, namun ada hal
terpenting yang belum bergerak maksimal dalam pegembangan dan
pengelolaan Geopark Merangin, Jambi ini yakni Pemberdayaan
Masyarakat.
Konsep Geopark UNESCO memberikan beberapa manfaat,
diantaranya; Pertama, menawarkan peluang untuk Mengenal,
Melindungi dan Mengembangkan Situs Warisan Bumi di Tingkat
Global. Kedua, Geopark juga akan mengenali hubungan antara
manusia dengan geologi, selain mengenali kemampuan situs tersebut
sebagai pusat pengembangan ekonomi. Ketiga, konsep Geopark
sangat dekat dengan paradigma penyatuan antara ilmu pengetahuan
dengan budaya.
Meskipun secara realisasi, kegiatan tersebut belum dapat
mendorong Geopark Merangin masuk dalam jaringan Geopark Global
UNESCO.
Capaian Peningkatan Pemuda berprestasi dan peningkatan
ketersediaan atlit berbakat dan berprestasi mencapai 60 %, Jumlah
pemuda berprestasi melalui Pendidikan Dan Pelatihan Dasar
Kepemimpinan target 31 orang terealisasi anggota paskibraka 31
orang serta anggota paskibraka yang lolos pada tingkat provinsi
sebanyak 5 orang dari target 5 orang (realisasi 100%) serta anggota
paskibraka yang lolos pada tingkat Nasional adalah 1 orang dari
target 1 orang (realisasi 100%) merupakan pencapaian yang
membanggakan paskibraka tingkat nasional selama 2 (dua) tahun
berturut-turut dapat lolos ditingkat nasional Jumlah pemuda
berprestasi melalui Pendidikan Dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan
target 31 orang terealisasi anggota paskibraka 31 orang serta
anggota paskibraka yang lolos pada tingkat provinsi sebanyak 5
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 28
orang dari target 5 orang (realisasi 100%) serta anggota paskibraka
yang lolos pada tingkat Nasional adalah 1 orang dari target 1 orang
(realisasi 100%) merupakan pencapaian yang membanggakan
paskibraka tingkat nasional selama 2 (dua) tahun berturut-turut
dapat lolos ditingkat nasional dan Prestasi atlit pada kompetisi
olahraga tingkat provinsi/nasional; Kompetisi olahraga diberbagai
cabang olahraga dari setiap jenjang usia; dan Peningkatan jumlah
cabang olah raga dan atlit yang dibina.
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 29
3.2 Kendala yang dihadapi
Dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2016, ada beberapa
kendala yang dihadapi, yaitu;
1. Masih ada data yang masih kurang lengkap dalam
penetepan Jumlah Kunjungan Wisata, Objek Wisata yang
dikembangkan, dan Jumlah Mitra Usaha, dan harus
melakukan kesepakatan terhadap penetapan tersebut.
2. Sulitnya mengumpulkan data pendukung yang disusun
serta pemberdayaan masyarakat di sekitar Geopark belum
berjalan maksimal.
3. Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Perdesaan
tidak dapat dilaksanakan, hal ini karena adanya defisit
anggaran serta kurangnya waktu dalam pelaksanaannya.
3.3 Realisasi Anggaran
Selain penjelasan mengenai Capaian Kinerja Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
Tahun 2016 tersebut di atas, selanjutnya diuraikan gambaran
realisasi penggunaan dana yang berasal dari APBD Perubahan
Kabupaten Merangin sebagai wujud pertanggungjawaban keuangan,
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 30
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Bappeda
Tahun 2014, 2015 dan 2016
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Realisasi
2014 Realisasi
2015 Realisasi
2016
1. Penataan administrasi
dan tata kelola Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan oleh Perangkat
Daerah
Persentase penyediaan
pelayanan administrasi
perkantoran
95,19 % 98,02% 99,58%
2. Peningkatan akuntabilitas kinerja
organisasi pemerintahan
daerah yang efektif dan efisien untuk
melaksanakan tugas pemerintahan
dan pembangunan
1. Rata-rata Persentase Sarana dan
Prasarana Pendukung Kerja
Aparatur yang disediakan
2. Rata-rata
Persentase Sarana dan Prasarana
Pendukung Kerja Aparatur yang
disediakan 3. Persentase
Jumlah PNS yang
mengikuti Diklat/Bimtek
91,57%
100%
93,50%
95,88%
99,95%
93,32%
95,57%
99,91%
100%
3. Peningkatan kapasitas dan
akuntabilitas pemerintah
1. Nilai SAKIP
99,99 % 98,13% 97,39%
4. Peningkatan kualitas
perencanaan pembangunan daerah
2. Persentase tingkat
keselarasan RKPD terhadap RPJMD
99,99% 99,99% 92,79%
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 31
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Realisasi
2014 Realisasi
2015 Realisasi
2016
4. Pengembangan dan Pengelolaan
potensi agrowisata dan kawasan
agrowisata agar terwujudnya
kabupaten merangin sebagai daerah
wisata
1. Jumlah Mitra
Usaha
2. ODTW yang
dikembangkan
3. Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan
Budaya
4. Jumlah Kunjungan Wisata
60 Mitra Usaha
5 ODTW
2Kali
22.416
Orang
100 Mitra Usaha
7 ODTW
2 Kali
38.839 Orang
120 Mitra Usaha
4 ODTW
7 Kali
54.202 Orang
5. Peningkatan Pemuda
berprestasi
Jumlah pemuda/pemudi
berprestasi
44 Orang 45 Orang 47 Orang
6. peningkatan ketersediaan atlit berbakat
dan berprestasi
Jumlah atlit berprestasi
60 Orang 72 Orang 8 Orang
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 32
Tabel 3.3
Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Disbudparpora
Tahun 2016
No Program Anggaran Awal
(Rp) Anggaran
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp)
(1) (2) (3) (3) (4)
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.611.521.150 ,- 1.789.907.674,- 1.782.324.648,-
2 Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
213.050.000,- 213.050.000,- 230.971.000,-
3 Peningkatan Disiplin Aparatur
79.980.000,-
79.980.000,- 79.980.000,-
4 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
37.500.000,- 37.500.000,- 37.500.000,-
5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
112.702.000,- 112.702.000,- 62.702.000,-
6 Peningkatan
Pengembangan Sistem Perencanaan
71.841.500,- 71.841.500,- 71.841.500,-
7 Pengembangan dan Keserasian Kebijakan
Pemuda
13.432.000,- 13.432.000,- 0,-
8 Pengembangan
Pemasaran pariwisata
438.245.000,- 438.245.000,- 91.018.000,-
9 Pengelolaan Kekayaan
Budaya
420.767.000,- 420.767.000,- 332.592.500,-
10 Pengembangan
Destinasi Pariwisata
1.085.177.500,- 1.085.177.500,- 1.085.177.500,-
11 Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
737.920.000,- 737.920.000,- 888.776.595,-
12 Pengelolaan Keragaman Budaya
231.775.000,- 231.775.000,- 216.775.000,-
13 Pengembangan Kemitraan
161.741.000,- 161.741.000,- 148.271.000,-
Laporan Kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2016 33
14 Pengembangan
Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
59.300.000,- 59.300.000,- 32.975.000,-
15 Upaya Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba
27.136.500,- 27.136.500,- 0,-
16 Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
671.357.000,- 671.357.000,- 571.676.500,-
17 Peningkatan Sarana
dan Prasarana Olahraga
810.000.000,- 810.000.000,- 810.000.000,-
Laporan Kinerja
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2017 34
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan terhadap kegiatan-kegiatan dan kinerja
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
Merangin baik sebagai indikator Input maupun Output, maka dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kurangnya kemampuan Sumber Daya Manusia dalam bidang
kepariwisataan.
2. Sapras dan Infrastruktur kepariwisataan belum ada
peningkatan secara spesifik.
3. Belum adanya dukungan RIPPDA.
4. Koordinasi antar dinas/instansi terkait dalam pengembangan
kepariwisataan daerah harus lebih intens lagi.
5. Kurangnya sarana dan prasarana kerja untuk melaksanakan
program dan kegiatan.
6. Masih rendahnya animo masyarakat untuk berwisata.
7. Produktivitas, disiplin dan etos kerja aparatur masih belum
optimal.
BAB
4
Laporan Kinerja
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin Tahun 2017 35
4.2 SARAN
Dari hasil-hasil pembahasan program dan kegiatan serta
operasional dilapangan dan beberapa kesimpulan di atas, maka
dapat disarankan sebagai berikut:
1. Agar seluruh Dinas/Instansi terkait ikut bertanggung jawab
terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Merangin
sesuai dengan bidangnya.
2. Program dan Kegiatan yang telah direncanakan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Merangin,
mohon ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Merangin
melalui dinas/instansi terkait guna menunjang terwujudnya
Visi dan Misi Kabupaten Merangin.
3. Menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi
dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.