laporan kinerja direktorat jenderal asia pasifik dan afrika

94
2015 Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Upload: donhu

Post on 12-Jan-2017

231 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Page 2: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015 Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Page 3: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………...… iKATA PENGANTAR ……………………….....…………….………………...……. iiiRINGKASAN EKSEKUTIF ……………………….....….….....………………...…... ivBAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang .....................…...……….…….……………...…… 1 B. Tugas dan Fungsi …....................…………...…...……..………… 1 C. Struktur dan Organisasi …………………....................………..…... 2 D. Aspek Strategis Organisasi …………………….........…….…..…... 3BAB II : PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 …….................……….……. 6 B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ...….......................…….………..... 8BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 A. Gambaran Umum Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 …….............. 10 B. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) .............................……… 11 C. Analisa Pencapaian Sasaran ……...........……………..……………. 14 1. Analisa IKU 1 ……….................................….……………....…… 16 2. Analisa IKU 2 …………...................………….…………....…… 20 D. Analisa Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang Mendukung Capaian Kinerja Kemlu ........................................................…….. 22 E. AnalisaEfisiensiSumberDaya……............................................... 29 F. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015 ........................…...………… 29

BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ........................…………...…………………………….... 31 B. Kendala Utama ….........................………………...……………….... 31 C. Langkah Perbaikan ke Depan ….............................……………….. 32 GAMBAR : 1.1StrukturDirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrika..........…..... 3 1.2 Struktur Direktorat Asia Tenggara .......................................... 5 2.1PetaStrategiDitjenAsiaPasifikdanAfrika.............................. 6 TABEL : 2.1 Perjanjian Kinerja Ditjen Aspasaf Tahun 2015 ……….....………... 9 2.2 Perjanjian Kinerja Setditjen Aspasaf Tahun2015 ……......……..... 9 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015 ……........................………….....….. 12 3.2CapaianKinerjamenuruttujuanDirektoratAsiaPasifikdan Afrika Tahun 2015 ……..............................………....................... 13

Page 4: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015 Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrikaii

3.3 Capaian Kinerja Indikator IKU 1 Tahun 2015 …......................... 16 3.4 Perbandingan Capaian Kesepakatan Kerja Sama Periode 2010 - 2015 ………..…………..................................................... 16 3.5 Perhitungan Capaian IKU 2 Tahun 2015 …………..................... 20 3.6 Perbandingan Capaian Prakarsa/Rekomendasi Indonesia yang diterima pada forum Kerja Sama Intrakawasan Periode 2010-2015 ...………................................................................... 20 3.7 Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang Mendukung Capaian Kinerja Kemlu ….......................................................................... 27 3.8 Pagu dan Realisasi DIPA Ditjen Aspasaf Tahun 2013-2015 ...… 29 3.9 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU)............… 30 GRAFIK : 3.1 Perbandingan Capaian Kinerja Periode 2013-2015 ..….............. 16 3.2 Realisasi Anggaran Ditjen Aspasaf pada periode 2013 -2015 ... 29 3.3 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU) .............. 30 LAMPIRAN : I. Renstra Ditjen Aspasaf Tahun 2015-2019 II. Perjanjian Kinerja (PK) Eselon I Tahun 2015 III. Matriks Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)Tahun 2015 IV. Matriks Realisasi Renaksi Tahun 2015 V. Matriks Informasi Kinerja Ditjen Aspasaf Tahun 2015 VI. Matrik Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama Tahun 2015

Page 5: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika iii

KATA PENGANTAR

P uji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ini dapat diselesaikan tepat waktu.Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban kinerjaDirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrika.

Penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik danAfrika mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata CaraReviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LaporanKinerja (LKj)Direktorat JenderalAsiaPasifik danAfrikamerupakansalah satu perwujudan komitmen Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrikaterhadap pelaksanaan good governance di lingkungan Kementerian Luar Negeri RI.Selain itu, juga merupakan bentuk pertanggungjawaban organisasi kepada para stakeholders disamping sebagai media pertanggungjawaban kinerja juga dapat dijadikansebagaitolokukurdalammeningkatkankinerjaDirektoratAsiaPasifikdanAfrikadi tahun-tahun yang akan datang.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua pihak atas tenaga, waktu dan pikirannya sehingga Laporan Kinerja ini dapat disusun dengan baik dan tepat waktu.

Jakarta, Februari 2016DirekturJenderalAsiaPasifikdanAfrika

Yuri O ThamrinNIP. 19611031 198703 1 001

Page 6: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015 Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrikaiv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sepanjang tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telahmelaksanakan berbagai kegiatan, antara lain partisipasi aktif pada berbagai forum kerja sama intrakawasan, pelaksanaan KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian - African Strategic Parthership / NAASP), Keketuaan Indonesia pada Indian Ocean Rim Association (2015-2017), mendorong kerja sama dan diplomasi maritim, fasilitasi saling kunjung para Kepala Negara / Pemerintahan dan Pejabat Tinggi negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika, partisipasiaktif pada penyelesaian konflik di beberapawilayah, pelaksanaan berbagai kegiatanpertemuan bilateral baik dalam bentuk Sidang Komisi Bersama (SKB) dan Konsultasi Bilateral, serta fasilitas promosi perdagangan, pariwisata, investasi dan jasa (TTIS) Indonesia kesejumlah negara sahabat. Pelaksanaan berbagai upaya diplomasi tersebut mengacukepadaRencanaStrategis(RENSTRA)DirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrika Tahun 2015-2019 yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sesuai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan.

Kerja Sama dan Hubungan Indonesia dengan negara-negara dan organisasiinternasional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika pada tahun 2015 telahmenunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Berbagai kesepakatan kerja sama baik bilateral maupun regional antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika diharapkan dapat meningkatkan peran Indonesiadalam perkembangan kerjasama di kawasan, dan memberikan sumbangan yang penting bagi pertumbuhan perekonomian nasional.

Capaian sasaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun2015 sebesar 139,18% yang diukur berdasarkan 2 (dua) Indikator sesuai Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.02/B/IV/2013/01 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian Luar Negeri,yaitu (1) Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklajuti; (2) Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.

Sementara, serapan anggaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik danAfrika Tahun 2015 sebesar 88,03%. Secara umum, belum optimalnya serapan anggaran pada DIPA Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015disebabkan adanya efisiensi penggunaan anggaran Penyelenggaraan KonferensiTingkat Tinggi Asia Afrika Tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 KonferensiAsia Afrika dan Peringatan ke-10 New Asian African Startegic Partnership. Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, telah dilakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan skala prioritas serta melakukan penjadwalan ulang beberapa kegiatan secara lebih tertib waktu,fisik,danadministrasi.DirektoratJenderalAsiaPasifikdanAfrikadalamlangkahke depan akan lebih mempertajam perencanaan kegiatan dan meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di dalam maupun diluar negeri.

Page 7: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika v

Capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun2015 serta perbandingan kinerja dari tahun 2013-2015 secara singkat dapatdigambarkanpadainfografisberikut:

Page 8: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

2015 Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Page 9: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

PB Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 1

I Pendahuluan

A. Latar Belakang

ada tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kerja sama RI dengan negara-negara sahabat di kawasan Asia Pasifik dan Afrika di bidang politik, keamanan, ekonomi,

maritim, keuangan dan pembangunan, serta sosial budaya dengan mengacu kepada dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) 2015 ini merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, serta merupakan bagian dari upaya perbaikan yang berkesinambungan oleh setiap instansi pemerintah dalam meningkatkan kinerjanya.

Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja organisasi dalam upaya mencapai target-target kinerja yang telah disepakati atau diperjanjikan melalui penandatanganan PK 2015 pada awal Tahun Anggaran. Di samping itu laporan ini juga dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya akuntabilitas kinerja, mensinergikan perencanaan program dan pelaksanaan kegiatan unit kerja, serta menjadi masukan dan umpan balik sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dapat berjalan secara akuntabel, efektif dan efisien serta sebagai media komunikasi antar seluruh unit kerja Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika.

B. Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 07 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mempunyai Tugas “Merumuskan serta Melaksanakan Kebijakan dan Standardisasi Teknis di Bidang Hubungan dan Politik Luar Negeri untuk Kawasan Asia Pasifik dan Afrika”.

P

Page 10: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 2

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan di bidang politik dan hubungan luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;

d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika;

e. Perundingan dalam rangka hubungan bilateral RI dan kerja sama Intrakawasan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika;

f. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menaungi 1 (satu) Sekretariat Direktorat Jenderal dan 5 (lima) Direktorat, yaitu Direktorat Asia Timur dan Pasifik, Direktorat Asia Selatan dan Tengah, Direktorat Afrika, Direktorat Timur Tengah dan Direktorat Kerja Sama Intra kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

C. Struktur Organisasi

Sekretariat Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di bidang penyusunan rencana dan program kerja, penyusunan data dan kertas kerja, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata usaha, rumah tangga, dokumentasi dan data statistik Direktorat Jenderal. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Sekretariat Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja Direktorat Jenderal; b. Penyiapan penyusunan laporan hasil pelaksanaan rencana dan program kerja

Direktorat Jenderal; c. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata usaha, dan rumah

tangga Direktorat Jenderal; dan d. Pelaksanaan dokumentasi dan data statistik hasil pelaksanaan rencana dan program

kerja Direktorat Jenderal.

Sementara itu seluruh Direktorat di bawah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mempunyai tugas dan fungsi yang sama, yaitu melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di bidang politik, keamanan, ekonomi, keuangan, pembangunan, dan sosial budaya dengan negara-negara di kawasan masing-masing yaitu Asia Timur dan Pasifik, Asia Selatan dan Tengah, Afrika Sub-Sahara, Timur Tengah, dan kerja sama Intrakawasan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, masing-masing Direktorat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan/intrakawasan;

Page 11: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

b. Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan dan standardisasi teknis dihubungan luar negeri RI dengan negara

c. Perundingan dalam rangka hubungan bilateral RI dengan negarakawasan/intrakawasan;

d. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang hubungan luar negeri RI dengan negara

e. Pemberian bimbingan teknis, informasi, evaluasi, dan pelaporan di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara

f. Pelaksanaan administrasi Direktorat.

D. Aspek Strategis Organisasi

Kawasan Asia Pasifik dan Afrika

RI diimplementasikan dan diupayakan memiliki pengaruh terhadap situasi di kawasan. Dalam pelaksanaan standardisasi teknis di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan Afrika, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika untuk negara mitra strategis RI, yaitu Australia, RRT, Jepang, Korea Selatan, India, VietnamNew Guinea dan Afrika Selatan.

Kawasan Asia Pasifik dan Afrikakeamanan, ekonomi dan sosial budaya memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, seperti RRT dan India. Namun di sisi lain, potensi konflik dan berbagai diantaranya yaitu sengketa territnuklir (Semenanjung Korea, Iran, dan Indiakonflik komunal, etnik, agama dan golongan (di Afrika serta Asia Selatan dan Tengah); maupun isu kejahatan lintas batas negara (terorisme, dan sebagainya.

Untuk itulah politik luar negeri RI terhadap kawasan sangat strategis. Indonesia harus tepat sehingga dapat meraih manfaat ekonomi dan politik sebesar mungkin bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat, sekaligus memanfaatkan prestasi dalam hal demokratisasi dan governance untuk memperkuat pengaruh di kawasan

Direktorat Asia Timur dan Pasifik

Direktorat Asia Selatan dan

Tengah

Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

oordinasi dan pelaksanaan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan / intrakawasan

erundingan dalam rangka hubungan bilateral RI dengan negara

enyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan / intrakawasan

emberian bimbingan teknis, informasi, evaluasi, dan pelaporan di bidang politik dan hubungan luar negeri RI dengan negara-negara di kawasan/intrakawasan

administrasi Direktorat.

Aspek Strategis Organisasi

dan Afrika merupakan wilayah strategis di mana politik luar negeri RI diimplementasikan dan diupayakan memiliki pengaruh terhadap setiap perkembangan

pelaksanaan tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan di bidang hubungan dan politik luar negeri untuk kawasan Asia Pasifik dan

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika untuk Indonesia saat ini memiliki negara mitra strategis RI, yaitu Australia, RRT, Jepang, Korea Selatan, India, Vietnam, Papua

Kawasan Asia Pasifik dan Afrika juga merupakan wilayah dengan dinamika politik, budaya yang sangat kompleks. Di satu sisi, sejumlah negara

tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, seperti RRT dan India. Namun di sisi berbagai permasalahan bilateral masih terus berlangsung. Beberapa

sengketa territorial (Laut Tiongkok Selatan, Jammu-Kashmir); proliferasi nuklir (Semenanjung Korea, Iran, dan India-Pakistan); instabilitas politik di Timur Tengah; konflik komunal, etnik, agama dan golongan (di Afrika serta Asia Selatan dan Tengah); maupun

lintas batas negara (illegal migrant; perdagangan obat-obat terlarang) dan

Untuk itulah politik luar negeri RI terhadap kawasan Asia Pasifik dan Afrika harus dapat mengimplementasikan kebijakan luar negerinya secara

tepat sehingga dapat meraih manfaat ekonomi dan politik sebesar mungkin bagi perekonomian sekaligus memanfaatkan prestasi dalam hal demokrati

untuk memperkuat pengaruh di kawasan. Dengan demikian maka

DirektoratJenderal Asia

Pasifik dan Afrika

Direktorat Asia Direktorat Timur Tengah

Direktorat Afrika Direktorat KSI

Sekretariat Direktorat Jenderal

Laporan Kinerja 2015

3

bidang politik dan intrakawasan;

n negara-negara di

osedur di bidang politik dan intrakawasan;

pelaporan di bidang politik dan /intrakawasan; dan

politik luar negeri perkembangan

erumuskan serta melaksanakan kebijakan dan wasan Asia Pasifik dan

memiliki 8 (delapan) pang, Korea Selatan, India, Vietnam, Papua

dengan dinamika politik, pleks. Di satu sisi, sejumlah negara

erti RRT dan India. Namun di sisi masih terus berlangsung. Beberapa

Kashmir); proliferasi Pakistan); instabilitas politik di Timur Tengah;

ka serta Asia Selatan dan Tengah); maupun obat terlarang) dan

Asia Pasifik dan Afrika menjadi n luar negerinya secara

itik sebesar mungkin bagi perekonomian sekaligus memanfaatkan prestasi dalam hal demokratisasi dan good

maka Direktorat

Direktorat KSI Aspasaf

Page 12: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 4

Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menjalankan peran yang sangat strategis dalam mengemban misi politik luar negeri RI di kawasan dan menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan luar negeri RI di bidang politik dan keamanan, serta dalam meningkatkan pembangunan ekonomi, sosial budaya, keuangan, lingkungan hidup, perdagangan, perindustrian, investasi.

Hubungan Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika sepanjang tahun 2015 dapat digambarkan semakin kuat dan solid di segala bidang, dengan hasil-hasil kerja sama bilateral yang memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi kemajuan hubungan Indonesia dengan negara sahabat, akan tetapi juga bagi kemajuan kerja sama di tingkat regional dan internasional. Dalam bidang politik, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika memiliki misi meningkatkan peran Indonesia melalui serangkaian prakarsa dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan regional serta pemajuan dan perlindungan HAM di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Indonesia telah dan terus memegang peranan penting dalam penyelesaian konflik antar negara di kawasan, seperti penyelesaian sengketa perbatasan, penyelesaian konflik di Filipina Selatan, manajemen konflik Laut Tiongkok Selatan, dukungan terhadap proses demokratisasi di Myanmar, Suriah dan Mesir, dukungan terhadap perdamaian di Palestina, serta pembangunan di Afghanistan. Ditjen Aspasaf juga turut mengambil prakarsa untuk terus mempromosikan identitas RI sebagai negara demokratis dan berpenduduk mayoritas Muslim moderat.

Dalam kerja sama regional, Indonesia terus menunjukan peran kepemimpinan dan banyak raihan penting dalam berbagai forum regional dan internasional serta turut memastikan keberhasilan kepemimpinan RI dalam membawa manfaat bagi pemajuan kerja sama intrakawasan Aspasaf termasuk melalui forum kerja sama APEC, IORA, PIF, MSG, serta Konferensi Asia Afrika.

Dalam kaitan visi diplomasi ekonomi, RI semakin meningkatkan fokus dan peran aktifnya guna memanfaatkan perkembangan di kawasan bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Selain itu, juga diarahkan untuk menyumbangkan gagasan, inisiatif dan langkah konkrit dalam membantu menciptakan stabilitas, perdamaian dan keamanan, yang juga turut menjaga pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Dalam upaya penguatan hubungan bilateral dengan negara-negara Aspasaf, Indonesia senantiasa mengedepankan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling percaya, saling menguntungkan, serta mendukung kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah dengan terus memaksimalkan eksplorasi untapped markets, mengoptimalkan kerja sama perdagangan bilateral, melindungi investasi di negara-negara sahabat, serta terus mendorong investasi asing pada sektor prioritas khususnya infrastruktur. Dalam kaitan ini, Ditjen Aspasaf juga senantiasa mendorong kemitraan erat dengan kalangan bisnis dan para pemangku kepentingan nasional lainnya dalam menajamkan pelaksanaan diplomasi ekonomi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika secara intensif terus melakukan sosialisasi, bimbingan dan diseminasi informasi kepada pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi pasar non-tradisional di kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Afrika dan Timur Tengah. Di bidang investasi, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika juga melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah terkait dalam menggalang calon investor asing untuk menanamkan modal di berbagai program pembangunan nasional.

Page 13: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Dalam rangka mengantisipasi tantangan dan mendatang, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika melakukan kajian mendalam untuk diproyeksikan bersifat strategis/jangka panjang di dunia intmelalui pembenahan dan penataan kembali struktur kekemungkinan pembentukan unit kerja baru yaitu Direkefektivitas dan efisiensi pelaksanaan tuDirektorat Asia Tenggara telah intensif diorganisasi Direktorat Asia Tenggara sebagai berikut

1. Subdit Asia Tenggara I yang menangani negara SingapIslands;

2. Subdit Asia Tenggara II yang menangani negara Malay3. Subdit Asia Tenggara III yang menangani negara Thai4. Subdit Asia Tenggara IV yang menangani negara Vietn

Subdit Asia Tenggara I (Singapura dan

Filipina)

JFD Pertama, Muda, Madya

Diplomat Utama Polkam

Diplomat Utama Ekubang

Diplomat Utama Sosbud

dan Isu Strategis

Laporan Kinerja

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Dalam rangka mengantisipasi tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas masa , Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika secara berkesinambungan

untuk mengantisipasi perubahan-perubahan mendasar yang jangka panjang di dunia internasional. Diantaranya adalah

melalui pembenahan dan penataan kembali struktur kelembagaan dan aparatur, termasuk kemungkinan pembentukan unit kerja baru yaitu Direktorat Asia Tenggara untuk menunjang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban. Rencana pDirektorat Asia Tenggara telah intensif dilakukan sepanjang tahun 2015 dorganisasi Direktorat Asia Tenggara sebagai berikut :

Subdit Asia Tenggara I yang menangani negara Singapura, Filipina, Palau, dan Marsh

Subdit Asia Tenggara II yang menangani negara Malaysia dan Brunei DarussalamSubdit Asia Tenggara III yang menangani negara Thailand, Laos, dan TimorSubdit Asia Tenggara IV yang menangani negara Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.

Direktorat Asia Tenggara

JFD Pertama, Muda,

Subdit Asia Tenggara II (Malaysia dan

Brunei)

JFD Pertama, Muda, Madya

Subdit Asia Tenggara III

(Thailand, Laos, danTimor-Leste)

JFD Pertama,

Muda, Madya

Subdit Asia Tenggara IV (Vietnam, Kamboja, dan

Myanmar)

JFD Pertama, Muda,Madya

Diplomat Utama Sosbud

dan Isu Strategis

Subbag TU

Laporan Kinerja 2015

5

pelaksanaan tugas masa secara berkesinambungan terus

perubahan mendasar yang Diantaranya adalah

lembagaan dan aparatur, termasuk untuk menunjang

Rencana pembentukan lakukan sepanjang tahun 2015 dengan usulan

ura, Filipina, Palau, dan Marshal

sia dan Brunei Darussalam; land, Laos, dan Timor Leste; am, Kamboja, dan Myanmar.

Asia Tenggara IV Vietnam, Kamboja, dan

JFD Pertama, Muda,

Page 14: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 6

II Perencanaan Kinerja

A. Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019

erencanaan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2015-2019 mencakup Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis yang telah diterjemahkan dengan

grafik Balanced Scored Card sebagai berikut :

P

Page 15: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 7

Visi KemluTerwujudnya Wibawa Diplomasi guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai

Negara Maritim untuk Kepentingan Rakyat

Misi Kemlu

1. Memperkuat peran dan kepemimpinan Indonesia sebagai negara maritim dalam kerja sama internasional untuk memajukan kepentingan nasional

2. Memantapkan peran Kementerian Luar Negeri sebagai penjuru pelaksana hubungan luar negeri dengan dukungan dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan nasional

3. Mewujudkan kapasitas Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI yang mumpuni

Visi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan AfrikaTerwujudnya Wibawa Diplomasi Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika guna Memperkuat Jati Diri Bangsa sebagai negara maritim untuk

Kepentingan Rakyat

Misi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

1. Memperkuat peran Indonesia dalam kerja sama bilateral dan regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika untuk memajukan kepentingan nasional

2. Meningkatkan diplomasi ekonomi dan maritim di kawasan Asia Pasifik dan Afrika

3. Mendorong tindak lanjut kerja sama Indonesia dengan negara-negara dan organisasi regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang didukung oleh seluruh pemangku kepentingan nasional

4. Memperkuat organisasi, manajemen dan kualitas Sumber Daya Manusia di lingkungan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Indikator Kinerja UtamaDirektorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika:

1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti; 2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama

intrakawasan yang ditindaklanjuti.

Sasaran Strategis Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika:

Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang meningkat

Page 16: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 8

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika sebagai bentuk pernyataan kesiapan pimpinan satuan kerja kepada pimpinan Kementerian Luar Negeri untuk mencapai tingkat kinerja.

Penandatangan PK eselon I Kemenlu

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Tahun 2015

Pagu DIPA tahun 2015 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika sebesar Rp.132.707.243.000,- (Seratus Tiga Puluh Dua Miliar Tujuh Ratus Tujuh

Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah)

Program dan Kegiatan

Program Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 adalah “Program Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri serta Optimalisasi Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik dan Afrika”, yang kemudian dijabarkan menjadi Peningkatan Hubungan dan Politik Luar Negeri melalui kerja sama di berbagai bidang di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang dilakukan oleh 6 Eselon II, sebagai berikut:

1. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Sub Sahara Afrika

2. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Selatan dan Tengah;

3. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Timur dan Pasifik;

4. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Timur Tengah;

5. Pemantapan Hubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika;

6. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Page 17: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika �

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 9

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN RENCANA CAPAIAN

ANGGARAN (Rp)

Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan

Afrika yang meningkat

1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti 70% Rp. 18.725.854.000,-

2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.

80% Rp. 85.365.745.000,-

Total Anggaran 2015: Rp.104.091.599.000,-

Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN

RENCANA CAPAIAN

2015

ALOKASI ANGGARAN (RP)

1.

Meningkatnya dukungan

manajemen dan dukungan teknis

lainnya Ditjen Aspasaf

Persentase realisasi anggaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

95 % Rp. 20.193.049.000,-

2. Nilai evaluasi Akuntabilias Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

68,01 Rp. 1.391.197.000,-

3. Persentase pegawai yang ditempatkan sesuai dengan kompetensinya

75 % Rp. 564.583.000,-

4. Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

95 % Rp. 3.721.003.000,-

5. Persentase pemenuhan laporan dan penyediaan data

98 % Rp. 233.4668.000,-

Total Anggaran Setditjen 2015 : Rp. 28.615.759.000,-

Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

Page 18: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 10

III Akuntabilitas Kinerja

A. Gambaran Umum Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

irektorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka implementasi program peningkatan kerja sama RI dengan negara-negara di

kawasan Asia Pasifik dan Afrika sepanjang tahun 2015. Pelaksanaan kegiatan tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis tahun 2015-2019 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika.

Tingkat capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika atas sasaran strategis “Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang meningkat” pada tahun 2015 adalah sebesar 139,16%. Faktor pendorong pencapaian kinerja tersebut utamanya adalah dukungan koordinasi yang terjalin baik dengan berbagai pemangku kepentingan. Di sisi lain capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tersebut memberi indikasi makin meningkatnya peran Indonesia dalam memajukan kepentingan nasional melalui penyelenggaraan diplomasi di kawasan Asia Pasifik dan Afrika pada tahun 2015.

Selain capaian kinerja yang telah ditetapkan melalui Indikator Kinerja Utama, upaya diplomasi Indonesia juga difokuskan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang merupakan pasar prospektif bagi Indonesia. Diplomasi ekonomi Indonesia ke kawasan Asia Pasifik dan Afrika selama tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya difokuskan pada upaya-upaya penetrasi pasar non tradisional termasuk ke kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika. Selain itu, diupayakan pula peningkatan kerjasama di bidang fasilitasi perdagangan dalam rangka mendorong kelancaran arus barang dan jasa mendorong peningkatan surplus perdagangan dengan negara-negara mitra, serta penjajakan potensi kawasan Asia Pasifik dan Afrika sebagai pendukung ketahanan energi dan ketahanan pangan Indonesia.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung diplomasi ekonomi difokuskan pada kerja sama dengan orientasi ekonomi dan hasil yang konkrit untuk mempertajam diplomasi ekonomi sebagaimana prioritas dan visi misi Presiden RI, dengan melibatkan sektor pemerintah dan swasta/pebisnis. Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika terus mendorong pembentukan dan penuntasan dokumen perjanjian atau kesepakatan yang baru di berbagai bidang, baik G-to-G maupu B-to-B.

Indonesia memiliki peran besar di lingkup kerja sama regional. Upaya Indonesia dalam meningkatkan kerja sama intra-kawasan Asia Pasifik dan Afrika pada tahun 2015, ditandai dengan beberapa capaian pada kerangka organisasi Peringatan 60 tahun KAA dan 10 tahun

D

Page 19: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 11

New Asian African Strategic Partnerships (NAASP), Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), Melanesian Sparehead Group (MSG), Pacific Islands Development Forum (PIDF), Asian Parliamentary Assembly (APA) BIMP-EAGA dan Indian Ocean Rim Association (IORA).

Sepanjang tahun 2015, pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dapat berjalan lancar, namun demikian bukan berarti tidak mengalami hambatan dan kendala apapun dalam pelaksanaannya. Selain itu, kondisi politik dalam negeri, kondisi politik dan keamanan di kawasan juga turut mempengaruhi pencapaian kinerja.

Secara umum, hubungan Indonesia dengan negara-negara dan organisasi di kawasan Asia Pasifik dan Afrika digambarkan semakin kuat dan solid di berbagai bidang, sehingga memberi kontribusi yang positif tidak hanya bagi kemajuan hubungan bilateral, akan tetapi juga bagi kemajuan kerja sama di tingkat regional dan internasional. Kedepan, Indonesia terus mengikuti dengan cermat konstelasi dan dinamika hubungan di kawasan serta terus aktif berperan untuk menjaga kestabilan di kawasan. Indonesia juga akan terus membangun tingkat saling percaya dan kerja sama yang saling menguntungkan utamanya melalui mekanisme kemitraan strategis dan pengembangan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Kawasan Asia Selatan dan Tengah memiliki India yang merupakan kekuatan pasar terbesar kedua di dunia setelah China dan salah satu dari negara BRICS serta memiliki negara-negara Asia Tengah yang relatif aman, kaya sumber daya alam dan sedang berkembang cepat perekonomiannya, bahkan dewasa ini menjadi kepentingan negara-negara industri maju terkait dengan cadangan sumber daya migasnya yang akan menjadi alternatif sumber ketahanan energi dunia.

B. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sesuai RENSTRA Kementerian Luar Negeri periode 2015 – 2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) Kementerian Luar Negeri Tahun 2015 dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard, pengukuran capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika didasarkan pada 2 (dua) IKU baru sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Luar Negeri RI Nomor: SK.02/B/KP/IV/2013/01 Tahun 2013 tanggal 3 April 2013 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Luar Negeri, yaitu: 1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti; 2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang

ditindaklanjuti.

Secara detail capaian kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 digambarkan pada tabel sebagai berikut:

Page 20: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Lap

oran

Kin

erja

20

15

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Asi

a P

asif

ik d

an A

frik

a 12

SASA

RA

N

IKU

T

AR

GE

T

INFO

RM

ASI

KIN

ERJA

R

EALI

SASI

CA

PA

IAN

(%

) D

ata

Duk

ung

Per

an In

don

esia

di k

awas

an A

sia

Pas

ifik

dan

Afr

ika

yan

g m

enin

gkat

IKU

1:

Pers

enta

se k

esep

akat

an k

erja

sa

ma

bila

tera

l yan

g di

tinda

klan

juti;

70

%

[Ju

mla

h k

esep

akat

an k

erja

sam

a ya

ng

dit

ind

akla

nju

ti/d

iim

ple

men

tasi

kan

: Ju

mla

h r

enca

na

kes

epak

atan

yan

g ak

an

dit

ind

akla

nju

ti/d

iim

ple

men

tasi

kan

] x

1

00

%

116

/112

(1

03

,57

%)

14

7,9

5 %

Rek

apit

ula

si

dok

umen

dar

i ti

nd

ak la

nju

t k

esep

akat

an

ber

das

ark

an

lap

oran

p

erte

mu

an/k

egia

tan

, bra

fak

s p

erw

akil

an, s

ura

t d

ari/

kep

ada

K/L

te

kn

is

IKU

2 :

Pers

enta

se

prak

arsa

/rek

omen

dasi

In

done

sia

pada

foru

m k

erja

sam

a in

trak

awas

an y

ang

ditin

dakl

anju

ti

80

%

[Ju

mla

h re

alis

asi p

rak

arsa

/rek

omen

das

i In

don

esia

di F

oru

m K

erja

sam

a In

trak

awas

an y

ang

dit

ind

akla

nju

ti :

Jum

lah

ren

can

a p

rak

arsa

/rek

omen

das

i In

don

esia

di F

oru

m K

erja

sam

a In

trak

awas

an y

ang

dit

ind

akla

nju

ti]

x 1

00%

24

/23

(10

4,3

4%

)

130

,37

%

Rek

apit

ula

si

pra

kar

sa y

ang

dit

erim

a d

an

dit

ind

akla

nju

ti

ber

das

ark

an

lap

oran

p

erte

mu

an/k

egia

tan

, bra

fak

s p

erw

akil

an, s

ura

t d

ari/

kep

ada

K/L

te

kn

is

NIL

AI R

AT

A-R

AT

A C

AP

AIA

N K

INE

RJA

TA

HU

N 2

015

13

9,16

%

Tabe

l 3.1

Cap

aian

Kin

erja

Ditj

en A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a Ta

hun

2015

Page 21: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Lapo

ran

Kin

erja

20

15

Dir

ekto

rat J

ende

ral A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a 13

Sel

ain

IKU

di a

tas,

ber

dasa

rkan

pet

a st

rate

gi K

emlu

yan

g di

turu

nkan

ata

u ca

scad

e do

wn

men

jadi

tuju

an d

ari D

irekt

orat

Jen

dera

l Asi

a P

asifi

k da

n A

frika

ada

lah

: 1.

P

eran

Indo

nesi

a da

lam

ker

ja s

ama

di k

awas

an A

sia

Pas

ifik

dan

Afri

ka y

ang

berp

enga

ruh;

2.

N

ilai m

anfa

at e

kono

mi,

keua

ngan

dan

pem

bang

unan

yan

g op

timal

mel

alui

hub

unga

n lu

ar n

eger

i di k

awas

an A

sia

Pas

ifik

dan

Afri

ka.

Tuju

an-tu

juan

ters

ebut

di a

tas

diuk

ur m

elal

ui in

dika

tor s

ebag

ai b

erik

ut :

Tuj

uan

Indi

kato

r K

iner

ja U

tam

a In

form

asi K

iner

ja

Tar

get 2

015

Capa

ian

Pera

n In

done

sia d

alam

kerja

sam

a di k

awas

an A

sia

Pasif

ik d

an A

frika

yang

ber

peng

aruh

Pers

enta

se p

raka

rsa/

reko

men

dasi

Indo

nesia

yang

di

terim

a pad

a for

um in

tra k

awas

an.

Jum

lah re

alisa

si pr

akar

sa/r

ekom

enda

si In

done

sia b

idan

g Po

lsosb

ud ya

ng d

iterim

a dib

agi d

enga

n ta

rget

pr

akar

sa/r

ekom

enda

si ya

ng d

iterim

a di b

idan

g pol

sosb

ud

pada

foru

m in

tra k

awas

an d

ikali

den

gan

100%

.

90%

25

/16

(156

,25%

)

Pers

enta

se ke

rja sa

ma y

ang d

isepa

kati

nega

ra m

itra

Jum

lah re

alia

si ke

rja sa

ma y

ang d

isepa

kati

nega

ra m

itra

diba

gi d

enga

n ta

rget

ker

ja sa

ma y

ang d

isepa

kati

Nega

ra

mitr

a dik

ali d

enga

n 10

0%.

90%

31

/ 21

(1

47.6

2%)

Nilai

man

faat

ekon

omi, k

euan

gan

dan

pem

bang

unan

ya

ng op

timal

mel

alui

hub

unga

n lu

ar n

eger

i

Jum

lah n

egar

a akr

edita

si di

wila

yah

Asia

Pas

ifik d

an

Afrik

a den

gan

peni

ngka

tan

nilai

per

daga

ngan

den

gan

Indo

nesia

min

imal

5%

Jum

lah n

egar

a akr

edita

si di

wila

yah

Asia

Pas

ifik d

an A

frika

de

ngan

pen

ingk

atan

nila

i per

daga

ngan

den

gan

Indo

nesia

m

inim

al 5

% d

ari t

ahun

sebe

lum

nya

Sum

ber d

ata :

w

ww

.kem

enda

g.go.i

d

53

43

Jum

lah N

egar

a ak

redi

tasi

di w

ilaya

h As

ia P

asifi

k dan

Af

rika d

enga

n pe

ning

kata

n ni

lai in

vest

asi a

sing k

e In

done

sia m

inim

al 3

%

Jum

lah N

egar

a akr

edita

si di

wila

yah

Asia

Pas

ifik d

an A

frika

de

ngan

pen

ingk

atan

nila

i inv

esta

si as

ing k

e Ind

ones

ia

min

imal

3%

dar

i tah

un se

belu

mny

a Su

mbe

r dat

a :

ww

w.b

kpm

.go.id

15

11

Jum

lah N

egar

a akr

edita

si di

wila

yah

Asia

Pas

ifik d

an

Afrik

a den

gan

peni

ngka

tan

jum

lah

wisa

taw

an

man

cane

gara

ke In

done

sia m

inim

al 1

5%

Jum

lah N

egar

a akr

edita

si di

wila

yah

Asia

Pas

ifik d

an A

frika

de

ngan

pen

ingk

atan

jum

lah

wisa

taw

an m

anca

nega

ra ke

In

done

sia m

inim

al 1

5% d

ari t

ahun

sebe

lum

nya

Sum

ber d

ata :

w

ww

. kem

enpa

r.go.i

d at

au w

ww

.bps

.go.id

15

2

Lapo

ran

Kin

erja

20

15

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Asi

a P

asif

ik d

an A

frik

a 14

Tabe

l 3.2

Cap

aian

Kin

erja

men

urut

tuju

an D

itjen

Asi

a Pa

sifik

dan

Afr

ika T

ahun

201

5

Page 22: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 15

C. Analisa Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf

Rencana Strategis tahun 2015 – 2019 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai yaitu “Peran Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang meningkat”. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Luar Negeri RI Nomor: SK.02/B/KP/IV/2013/01 Tahun 2013 tanggal 3 April 2013 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian Luar Negeri. Pengukuran tingkat capaian sasaran menggunakan 2 (dua) indikator kinerja utama baru, yang berbeda dari tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan Renstra Ditjen Aspasaf. Adapun IKU baru tersebut yaitu:

1. Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti; 2. Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan

yang ditindaklanjuti.

Secara keseluruhan, pengukuran capaian kinerja diplomasi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 berdasarkan indikator di atas menunjukkan gambaran makin meningkatnya hubungan kerja sama RI dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Sepanjang tahun 2015 politik luar negeri Indonesia telah bekerja keras menciptakan suatu tatanan yang lebih seimbang di kawasan, baik dalam bentuk penguatan kapasitas kelembagaan maupun dalam penguatan norma-norma dan prinsip hubungan baik serta saling menghormati antar negara, yang kesemuanya ditujukan bagi pemeliharaan stabilitas perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Pasifik dan Afrika dari berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Tahun 2015, pelaksanaan politik luar negeri Indonesia tertuju pada berbagai kegiatan besar yang puncaknya ditandai dengan penyelenggaraan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika dan ke-10 New Asian African Strategic Partnership pada 18-24 April 2015. Dalam kesempatan tersebut telah dilakukan berbagai pertemuan bilateral tingkat Kepala Negara antara lain dengan Palestina, Raja Yordania dan Mesir. Selain itu, pertemuan pada level Wakil Presiden dan Menteri Luar Negeri dengan negara-negara Namibia, Zambia, Qatar, Irak, Arab Saudi, Brunei Darussalam, Kuwait, Malaysia, Timor Leste, Uni Emirat Arab, dan sebagainya, dimana telah dihasilkan kesepakatan bersama dalam bentuk agreement dan Memorándum of Understanding (MoU).

Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika tahun 2015 telah menghasilkan tiga dokumen utama yaitu Bandung Message, Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP), dan Deklarasi Palestina. Pesan Bandung (Bandung Message) merupakan pesan visioner hasil rumusan negara-negara Asia Afrika yang mengedepankan kerja sama baru dan di dalamnya juga terdapat deklarasi tentang Bandung sebagai Kota Hak Asasi Manusia. Selain itu,juga revitalisasi penguatan kemitraanAsia Afrika dalam hal solidaritas politik, kerja sama ekonomi dan hubungan sosial budaya, sebagai tiga pilar utama.

Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) berisi kerangka kerja implementasi dan tindak lanjut Pesan Bandung 2015. Sementara, Deklarasi Palestina berisi

Page 23: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 16

delapan poin yakni dukungan kepada Palestina untuk meraih kemerdekaan, rasa salut atas perjuangan dan ketabahan Palestina, mendorong solusi dua negara, mengutuk perlakuan Israel sebagai penjajah dan mengutuk serangan Israel. Deklarasi juga mendorong rekonstruksi Gaza dan realisasi aplikasi Palestina sebagai anggota PBB serta mendorong negara-negara Asia-Afrika untuk mengakui Palestina sebagai negara .

Untuk kurun waktu 2015-2017 Indonesia telah ditunjuk sebagai Ketua organisasi Indian Ocean Rim Association (IORA). Tahun 2015, Indonesia telah menyelenggarakan pertemuan the 15th IORA Council of Ministers Meeting and Its Related Meeting pada 20-23 Oktober 2015 di kota Padang.

Kegiatan saling kunjung Kepala Negara/Pemerintahan dan pejabat tinggi negara untuk menindaklanjuti kesepakatan kerja sama memiliki peran strategis bagi penguatan kerja sama bilateral dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika yang akan membawa manfaat saling menguntungkan di berbagai bidang. Ke depannya kegiatan saling kunjung antar Kepala Negara/Pemerintahan dan pejabat tinggi perlu terus didorong dan ditingkatkan sebagai landasan bagi peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang.

Grafik 3.1: Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2013 - 2015

Dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia di kawasan Asia Pasifik dan Afrika sebagaimana diuraikan di atas, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika pada tahun anggaran 2015 secara umum telah memenuhi target kinerja dalam meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan negara-negara dan organisasi regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika. Dengan penyempurnaan proses perencanaan kinerja dan pelaksanaan kegiatan yang terkoordinasi serta didukung oleh aktifitas monitoring dan evaluasi setiap triwulan untuk mencermati capaian kinerja dan potensi hambatan, maka tingkat capaian kinerja tahun 2015 telah mendekati 100%. Hal ini menjadi indikasi bahwa penerapan sistem akuntabilitas kinerja di Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah berjalan semakin baik dan terdapat keterkaitan yang jelas antara proses perencanaan kinerja, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan monitoring kegiatan, serta pelaporan kinerja.

110,62% 103,88%

139,16%

2013 2014 2015

Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2013-2015

Page 24: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 17

1. Analisa IKU 1 : Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti;

Tabel 3.3: Capaian Indikator IKU 1 Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INFORMASI KINERJA JUMLAH TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA

IKU 1: Persentase kesepakatan kerja sama bilateral yang ditindaklanjuti

Jumlah realisasi kesepakatan kerja sama yang ditindaklanjuti/diimplementasikan

116

x 100%

112

70% 103,57% 147,95% Jumlah rencana kesepakatan yang akan ditindaklanjuti/diimplementasikan

Mengingat IKU 1 merupakan IKU yang baru diterapkan tahun 2015, untuk itu perbandingan capaian dengan tahun-tahun sebelumnya tidak dapat dilakukan. Namun dalam hal perncapaian kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, dapat dilihat matrik perbandingan sebagai berikut :

Tabel.3.4 : Perbandingan Capaian Kesepakatan Kerjas Sama Periode 2010-2015

Tahun

Target Realisasi Capaian

2010 77 80 104%

2011 41 39 97%

2012 52 56 106,65%

2013 77 116 150,65%

2014 63 70 112,70%

2015 46 57 123.91%

Pada tahun 2015, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika menetapkan target kesepakatan kerja sama yang ditindaklanjuti sebanyak 112 kegiatan. Dari target tersebut tercatat tingkat realisasi sebanyak 116 kegiatan/pertemuan, atau sebesar 147,95% dengan capaian tindaklanjut kesepakatan kerja sama antara lain :

1. Agreed Minutes “The Second Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation between the Republic of Indonesia and the Socialist Republic of Viet Nam” pada 25 Juni 2015, yang ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan Pertemuan Teknis ke-7 Penetapan Batas ZEE RI-Viet Nam, Desember 2015. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Sidang Komisi Bersama RI-Viet Nam pada Sidang ke-1 Komisi Bersama RI-Viet Nam, 25-26 Juli 2012.

Page 25: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 18

2. Laporan kesepakatan/Kerja sama antara RI - Jepang yang akan dilaksanakan pada tingkat Menteri, Senior official dan working group ditandatangani di Jakarta, 28 Januari 2015 sebagai tindak lanjut dari Strategic Partnership antara Republik Indonesia dan Jepang. Hasil pertemuan adalah kesepakatan kerja sama kemaritiman RI-Jepang akan dibentuk pada 3 tingkatan: Menteri, Senior Official Meeting, dan Working Groups.

Ruang lingkup kerja sama kemaritiman yang diusulkan: diplomasi maritim, infrastruktur kemaritiman/ connectivity, industri perikanan, sistem logistik maritim, pariwisata, dan capacity building.

3. Pertemuan The 14th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between Malaysia and The Republic of Indonesia tanggal 9-10 Oktober 2015 dengan hasil kedua pihak menyepakati peningkatan hubungan dan kerja sama di bidang perdagangan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari The 13th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between The Republic of Indonesia and Malaysia, Jakarta 2 Desember 2013.

Menlu RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Jepang, Fumio Kishida di sela-sela Pertemuan

Forum 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia – Jepang, Tokyo,

17 Desember 2015

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 18

2. Laporan kesepakatan/Kerja sama antara RI - Jepang yang akan dilaksanakan pada tingkat Menteri, Senior official dan working group ditandatangani di Jakarta, 28 Januari 2015 sebagai tindak lanjut dari Strategic Partnership antara Republik Indonesia dan Jepang. Hasil pertemuan adalah kesepakatan kerja sama kemaritiman RI-Jepang akan dibentuk pada 3 tingkatan: Menteri, Senior Official Meeting, dan Working Groups.

Ruang lingkup kerja sama kemaritiman yang diusulkan: diplomasi maritim, infrastruktur kemaritiman/ connectivity, industri perikanan, sistem logistik maritim, pariwisata, dan capacity building.

3. Pertemuan The 14th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between Malaysia and The Republic of Indonesia tanggal 9-10 Oktober 2015 dengan hasil kedua pihak menyepakati peningkatan hubungan dan kerja sama di bidang perdagangan. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari The 13th Meeting of the Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) between The Republic of Indonesia and Malaysia, Jakarta 2 Desember 2013.

Menlu RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Jepang, Fumio Kishida di sela-sela Pertemuan

Forum 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia – Jepang, Tokyo,

17 Desember 2015

Menlu RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Jepang, Fumio Kishida di sela-sela Pertemuan Forum �+� antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia – Jepang, Tokyo, �� Desember �0��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 19

4. Joint Statement on Strengthening Comprehensive Strategic Partnership between the People's Republic of China and The Republic of Indonesia sebagai tindak lanjut dari Joint Statement on Strategic Comprehensive Partnership between the People's Republic of China and the Republic of Indonesia, 26 Maret 2015.

Merupakan hasil kunjungan kenegaraan Presiden RI ke RRT, 26-28 Maret 2015 dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti : • Kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung • Indonesia bergabung dalam AIIB • Kerja sama SAR antara BASARNAS dan Kementerian Perhubungan RRT • Penandatanganan MoU pendirian rumah budaya Indonesia di RRT dan sebaliknya

Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for

Bilateral Cooperation (JCBC) ke-14 di Kuala Lumpur, di Jakarta, pada 9-10 Oktober 2015.

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 19

4. Joint Statement on Strengthening Comprehensive Strategic Partnership between the People's Republic of China and The Republic of Indonesia sebagai tindak lanjut dari Joint Statement on Strategic Comprehensive Partnership between the People's Republic of China and the Republic of Indonesia, 26 Maret 2015.

Merupakan hasil kunjungan kenegaraan Presiden RI ke RRT, 26-28 Maret 2015 dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti : • Kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung • Indonesia bergabung dalam AIIB • Kerja sama SAR antara BASARNAS dan Kementerian Perhubungan RRT • Penandatanganan MoU pendirian rumah budaya Indonesia di RRT dan sebaliknya

Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for

Bilateral Cooperation (JCBC) ke-14 di Kuala Lumpur, di Jakarta, pada 9-10 Oktober 2015.

Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-�� di Kuala Lumpur, di Jakarta, pada �-�0 Oktober �0��.

Page 26: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 20

5. Pertemuan Bilateral Presiden RI dengan PM Palestina, 21 April 2015; Raja Yordania, 22

April 2015; PM Mesir, 23 April 2015, Indonesia senantiasa memberikan dukungan kemerdekaan Palestina, palestina menyadari arti penting Peringatan KAA-ke 50, termasuk bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Palestina mendukung akan dibukanya Konhor RI di Ramalah, kedua negara sepakat meningkatkan kerjasama terutama di bidang pariwisata dan pendidikan. Kedua negara-negara sepakat meningkatkan hubungan perdagangan terutama ekspor impor dan investasi.Yordan mengakui kerukunan umat beragama di Indonesia melalui toleransi antar pemeluk agama.

6. Pertemuan Bilateral Wapres RI dengan Deputi PM Qatar, 22 April 2015; Ketua Majelis Nasional (Senat) Aljazair, 22 April 2015; Menlu Tunisia, 22 April 2015; Menlu Maroko dan Menlu Oman, 23 April 2015; Presiden Parlemen Libya 23 April 2015. Pada setiap pertemuan dengan Pejabat tinggi masing-masing Negara dimaksud kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral dan mengoptimalkan mekanisme bilateral yang telah ada. Langkah kedepan perlunya menindaklanjuti komitmen dimaksud dengan kesepakatan pelaksanaan mekanisme bilateral antara Pejabat Tinggi terkait.

7. Pertemuan Bilateral Menlu RI dengan Menlu Irak, 19 April 2015. Pada pertemuan bilateral dimaksud kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam pemberantasan terorisme, finalisasi, perjanjian bebas visa, paspor diplomatik dan dinas, MoU Konsultasi Bilateral dan Pelatihan Diplomatik, Faktor penghambat komitmen kedua belah pihak untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dan tindak lanjut finalisasi beberapa MoU yang saat ini masih pending.

Presiden RI, YM.Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden RRT, YM.Xi Jinping saat Kunjungan Kenegaraan Presiden RI ke RRT, 26 Maret 2015.

Page 27: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 21

8. Kunjungan Kerja Menlu RI ke Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan PEA, 25 - 31 Mei 2015, menjadi pendorong peningkatan hubungan bilateral Indonesia dengan masing-masing negara. Adapun hasil kunjungan kerja Menlu RI ke 3 negara antara lain: Penegasan komitmen kedua negara untuk menyelenggarakan Sidang Komisi Bersama (SKB) sebagai mekanisme bilateral; Penegasan komitmen kedua negara untuk peningkatan pertukaran kunjungan dan kerjasama perdagangan dan investasi serta komitmen masing-masing negara tujuan untuk memberikan bantuan terkait penanganan pengungsi Rohingnya.

Kunjungan Kerja Menlu RI ke Arab Saudi, Kuwait, Qatar dan PEA berhasil memberikan push forward bagi peningkatan hubungan bilateral dengan masing-masing negara tujuan di berbagai bidang.

Salah satu keberhasilan Indonesia pada tahun 2015 adalah kunjungan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull ke Indonesia pada 12 November 2015, yang menandai normalisasi hubungan RI-Australia pasca pelaksanaan hukuman mati bagi 2 warga Australia Muran Syukumaran dan Andrew Chan terpidana mati kasus narkoba pada Februari 2015.

Kendala yang dihadapi dalam pencapaian IKU 1 antara lain sulitnya untuk menetapkan waktu dan tempat pertemuan yang dapat diterima oleh kedua pihak, baik untuk tingkat Kepala Negara/Pemerintahan maupun tingkat Menteri dan pejabat tinggi sesuai jadwal yang ditetapkan dalam dokumen PK 2015.

Guna mengatasi kendala yang dihadapi pada tahun 2015, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika telah melakukan langkah-langkah efisiensi komunikasi dengan negara mitra dan meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan nasional baik secara informal maupun melalui peningkatan efektifitas rapat koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait. Disamping itu, juga telah melakukan langkah-langkah optimalisasi pelaksanaan kegiatan ke depan berdasarkan prioritas dan melakukan penjadwalan ulang beberapa pertemuan terkait dan kunjungan yang tertunda. Sebagai langkah antisipasi untuk tahun mendatang, perencanaan kegiatan akan lebih dipertajam serta koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar negeri akan lebih ditingkatkan.

Pernyataan PM Malcolm Turnbull pada saat berkunjung ke Indonesia, 13 November 2015:

"We are very close geographically and we now have real impetus in the relationship and we will build on that momentum for a stronger and stronger Indonesia-Australia friendship."-The Sydney Morning Herald, 13 November 2015

Page 28: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 22

2. Analisa IKU 2 : Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.

Pada tahun 2015, tercatat realisasi jumlah prakarsa/rekomendasi Indonesia di Forum Kerja sama Intrakawasan yang ditindaklanjuti sebanyak 24 atau sebesar 104,34% dari target sebanyak 23 yang ditetapkan. Dengan demikian, capaian IKU tersebut adalah sebesar 130,37% sebagai mana tabel di bawah ini:

Tabel 3.5 Perhitungan Capaian IKU 2

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INFORMASI KINERJA JUMLAH TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA

IKU 2: Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti.

Jumlah realisasi prakarsa/rekomendasi Indonesia di Forum Kerjasama Intrakawasan yang ditindaklanjuti

24

x 100%

23

80% 104,34% 130,37% Jumlah rencana prakarsa/rekomendasi Indonesia di Forum Kerjasama Intrakawasan yang ditindaklanjuti

Mengingat IKU 2 merupakan IKU yang baru diterapkan pada tahun 2015, untuk itu perbandingan capaian dengan tahun-tahun sebelumnya tidak dapat dilakukan. Namun dalam hal prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima pada forum intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika dapat dilihat pada matrik perbandingan selama beberapa tahun terakhir sebagai berikut :

Tabel 3.6 Perbandingan Capaian Prakarsa/Rekomendasi Indonesia yang diterima pada Forum Kerja Sama Intrakawasan Periode 2010 - 2015

Tahun Target (%) Realisasi (%) Capaian

2010 70 85,56 122,23

2011 70 81,83 116,89

2012 70 94,44 134,91

2013 90 95,00 105,56

2014 90 100 111,11

2015 64 71 110,93

Page 29: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23

Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:

1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.

Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)

di Jakarta, 22 – 24 April 2015

Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015

2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings, 20 – 23 Oktober 2015 di Padang, Indonesia

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015:“Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in be-ing a moderate Islamic na-tion, a bridge to other Islam-ic nations, and I’ll explore some of those ideas that she raised at that time.”

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23

Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:

1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.

Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)

di Jakarta, 22 – 24 April 2015

Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015

2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23

Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:

1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.

Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)

di Jakarta, 22 – 24 April 2015

Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015

2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23

Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:

1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.

Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)

di Jakarta, 22 – 24 April 2015

Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015

2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23

Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:

1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.

Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)

di Jakarta, 22 – 24 April 2015

Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015

2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23

Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:

1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.

Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)

di Jakarta, 22 – 24 April 2015

Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015

2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 23

Dari 24 rekomendasi dan prakarsa yang ditindaklanjuti di atas, beberapa kegiatan highlight Ditjen Aspasaf antara lain:

1. KTT Asia Afrika tahun 2015 dalam rangka Peringatan ke-60 Asia Afrika dan Peringatan ke-10 Kemitraan Strategis Asia Afrika (New Asian-African Strategic Partnership/NAASP). Hasil KTT KAA adalah Penguatan kerja sama kawasan Asia Afrika dalam kerangka NAASP, khususnya dalam isu-isu yang menjadi perhatian bersama, antara lain isu perdagangan dan investasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup dan peningkatan people to people contact. Berbagai komitmen kerja sama konkrit tertuang dalam tiga kesepakatan hasil KTT Asia Afrika, yakni Bandung Message, Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership dan Declaration on Palestine.

Presiden RI pada Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 Tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)

di Jakarta, 22 – 24 April 2015

Pidato Jokowi pada Peringatan 60 Tahun KAA,21 April 2015: “I want to convey our belief that the future of the world lies on the equator; our future is on the two continents, Asia and Africa”– The Jakarta Post, 22 April 2015

2. Keketuaan Indonesia di Indian Ocean Rim Association (2015-2017): mendorong penguatan kerja sama dan diplomasi maritim, dengan tema keketuaan "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean". Misi utama keketuaan Indonesia untuk mendorong penguatan regionalisme di kawasan melalui tercapainya IORA Concord, yang dapat disetujui pada saat KTT IORA pada bulan Maret 2017.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-15 pada bulan Oktober 2015, Menteri Luar Negeri negara anggota IORA dihasilkan kesepakatan-kesepakatan yang tertuang dalam Padang Communique, Declaration on the Establishment of an Ad Committee on the IORA Concord, dan IORA Maritime Cooperation Declaration.

The 15th IORA Council of Ministers and Its Related Meetings

Pernyataan Menlu Julie Bishop pada pertemuan dengan Menlu RI di sela KTM IORA, 23 Oktober 2015: "Most recently I met with Marsudi in New York and we discussed the role Indonesia could play in a bridge in being a moderate Islamic nation, a bridge to other Islamic nations, and I'll explore some of those ideas that she raised at that time."

Page 30: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 24

3. Sosialisasi Hasil KTT MSG ke-20 (Manokwari), 16 - 18 September 2015, Pemerintah Provinsi dan sejumlah Kepala Dinas setempat telah hadir dalam pertemuan terbatas tersebut. Disperindag Papua Barat juga telah berkomitmen untuk turut serta dalam kegiatan MSG Investment Roadshow and Trade Fair di Noumea pada November nanti. Selain itu, sosialisasi juga telah disampaikan kepada sejumlah akademisi dan mahasiswa dari sekitar lima universitas di Manokwari. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Joint Communique 20th MSG Leaders Summit.

4. Seminar Nasional IMT-GT dengan tema: "Peningkatan Partisipasi Aktif Pemerintah Daerah dalam Memanfaatkan Kerjasama Ekonomi Sub Regional (KESR) IMT-GT", Batam, Kep. Riau, 30 September 2015. Delegasi RI telah berhasil melakukan (1) Upaya sosialisasi kerja sama IMT-GT kepada pemangku kepentingan di daerah yang menjadi cakupan kerja sama IMT-GT, (2) Penyusunan Sekretariat Daerah IMT-GT dan Sosialisasi Penyelenggaraan 3rd BIMP-EAGA and IMT-GT Trade Expo, Conference and Business Matching 2016 dan (3) Terselenggaranya persiapan penyusunan agenda pasca 2016 sebagai tindak lanjut dari Joint Media Statement IMT-GT.

Meskipun capaian kinerja IKU 2 tentang Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia yang diterima dan ditindaklanjuti pada forum kerja sama intrakawasan dapat tercapai, namun dalam pelaksanaannya masih menghadapi beberapa kendala utama, yaitu penyampaian bahan-bahan masukan bagi dokumen kesepakatan bilateral tidak tepat waktu baik dari pihak Indonesia dalam hal ini K/L terkait maupun dari negara mitra. Untuk mengatasi kendala tersebut Direktorat Kerja Sama Intrakawasan Asia Pasifik dan Afrika telah melakukan langkah-langkah antara lain memperkuat koordinasi antar K/L terkait untuk menyampaikan posisi strategis Pemerintah RI dalam perundingan bilateral maupun regional.

D. Analisa Pencapaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang Mendukung Capaian Kinerja Kemlu

1. Capaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang mendukung SS.3. Diplomasi Ekonomi yang kuat, Kesepakatan kerjasama capaian 22 dari 48 target yang ditetapkan atau sekitar 45,83% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan ekonomi antara lain:

- Nota Kesepahaman Antara Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dalam Rangka Kerja Sama Dalam Proyek Kereta Api Berkecepatan Tinggi Jakarta-Bandung, 26 Maret 2015.

- Nota Kesepahaman Antara Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia dan Japan External Trade Organization (JETRO) tentang Kerja Sama Promosi Penanaman Modal.

- Declaration of Intent between the Government of the Republic of Indonesia and the Secretariat of the Cooperation Council for the Arab States of the Gulf, Jeddah, 12 September 2015

Page 31: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 25

- Addendum to the Memorandum of Understansing between the Government of the Republic of Indonesia and Qatar Investment Authority concerning the Establishment of Joint Investment Company, Doha, 14 September 2015

- Agreed Minutes of the 11th Session of the Joint Commission on Economic and Trade Cooperation between the Republic of Indonesia and the Islamic Republic of Iran, 23-24 May 2015, Tehran)

- Joint Statement on the visit of H.E. Mr. Sudirman Said, Minister of Energy and Mineral Resources of Indonesia, 5 June 2015, Baku, Azerbaijan

Realisasi prakarsa/rekomendasi 31 dari 32 target yang ditetapkan, atau sekita 96,87% dari reliasasi Kemlu, prakarsa/rekomendasi yang diterima bidang ekonomi antara lain :

- Dalam APEC Finance Ministerial Meeting, Filipina, 10 - 12 September 2015, Indonesia telah berhasil mendorong dibentuknya regulasi terhadap kemudahan akses dana bagi UKM serta fasilitasi jaminan/asuransi bisnis UMKM (dokumen Cebu Action Plan)

- Pada rangkaian KTT IMT-GT di Kuala Lumpur dan Langkawi, Malaysia, 26-28 April 2015, Indonesia mengusulkan untuk mengikutsertakan kota Medan dan Batam dalam program Green Cities Initiative dan mendapat tanggapan positif dari negara anggota IMT-GT. Disepakatinya usulan Indonesia tersebut termuat dalam Joint Statement KTT IMT-GT ke-9.

- Dalam Asia Cooperation Dialogue (ACD) Forum on One Belt and One Road, tanggal 17-19 Mei 2015 di Fuzhou (RRT) Indonesia selaku co-prime movers sektor energy berhasil memasukkan Workshop on Best Practices of Micro-hydro Power Plant for Rural Electrification yang akan diselenggarakan pada tahun 2016 dalam program kegiatan implementasi Energy Plan of Action dalam Chairs Note

- Dalam APA Standing Committee on Economic and Sustainable Development Affairs, 19 - 20 Agustus 2015, dari 5 resolusi yang dibahas dalam forum, Delegasi Indonesia berhasil mengusulkan/memprakarsai 2 resolusi mengenai Financial Architecture dan Sustainable Development Goals.

- Dalam APEC Structural Reform Ministerial Meeting , Filipina, 7 - 8 September 2015, Usulan Indonesia terkait reformasi regulasi sektor jasa diterima oleh Ekonomi anggota APEC lainnya

- Dalam 3rd BIMP-EAGA Transport Cluster Meeting, Puerto Princesa, Filipina, 9 - 11 September 2015, Delri berhasil memprakarsai hal-hal sebagai berikut: 1. Pengembangan Bandara dan Infrastruktur Transportasi Udara: Bandara Juwata di Tarakan dan Bandara Supadio di Pontianak sebagai deliverables pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Perhubungan BIMP-EAGA ke-10 2. proyek Tahuna (Indonesia) - Glan (Filipina) masuk dalam salah satu proyek Sea Linkages Working Group (SLWG) BIMP-EAGA

- Dalam APEC Finance Ministerial Meeting, Filipina, 10 - 12 September 2015, Indonesia telah berhasil mendorong dibentuknya regulasi terhadap kemudahan akses dana bagi UKM serta fasilitasi jaminan/asuransi bisnis UMKM (dokumen Cebu Action Plan)

Page 32: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 26

2. Capaian Sasaran Ditjen Aspasaf yang mendukung SS.1. Diplomasi Maritim dan Perbatasan yang Kuat :

Capaian Ditjen Aspasaf dalam kerjasama bidang maritime terealisasi 3 dari 10 yang ditargetkan atau sebesar 30% dari realisasi Kemlu, kesepakatan bidang maritim adalah:

- Memorandum antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Jepang tentang Kerja Sama dan Pertukaran di bidang pertahanan.

- Records of Discussion The 7th SOM on the implementation of the recommendation of the commission of truth and frendship between the republic of Indonesia and the democratic republic of Timor - Leste, 3 - 5 Agustus 2015

- Komunike bersama mengenai kerja sama untuk memerangi illegal, unregulated dan unreported (IUU) Fishing dan untuk memajukan tata kelola perikanan berkelanjutan,RI-Australia, 7 Oktober 2015

Capaian Ditjen Aspasaf dalam prakarsa/rekomendasi yang diterima terealisasi 15 dari.target yang ditetapkan. Prakarsa/rekomendasi yang diterima bidang maritime antara lain

- Dalam pertemuan Ministers Related to Trade (APEC), di Boracay Island, Filipina, 21-22 Mei 2015, Delegasi RI telah berhasil memasukan concept note usulan Indonesia yaitu mengenai "Promoting Small Scale Fishers and Fisheries Industries to the Global Value Chain"

- Dalam PTM ke-19 BIMP-EAGA, Kota Kinabalu, 7 - 11 Desember 2015, Delri telah berhasil dengan diterimanya masukan Indonesia pada Joint Statement PTM BIMP-EAGA ke-19 mengenai proyek sea linkages Bitung - General Santos/Davao Shipping Service. Proyek tersebut merupakan salah satu proyek prioritas Indonesia

Dalam pembentukan forum kemaritiman tahun 2015 terelisasi 2 dari 3 yang ditargetkan atau sekitar 66,67% dari target Kemlu. Forum Kemaritiman tersebut adalah :

- Pertemuan RI - Malaysia "Technical Meeting on Maritime DelimitationDisepakati special envoy kedua negara untuk peningkatan kerjasama kemaritiman Tanggal 9-10 Oktober 2015, Menlu RI-Menlu Malaysia telah melakukan pertemuan bilateral dalam Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-14 di Kuala Lumpur.

Pada tanggal 27-28 Februari 2015 di Jakarta, telah dilaksanakan Pertemuan Teknis ke-27 Penetapan Batas Maritim RI-Malaysia dimana disepakati untuk dapat menyelesaikan draft Term of Reference (TOR) pembentukan mekanisme baru penunjukan Special Envoys.

Pertemuan Teknis ke-28 Penetapan Batas Maritim RI-Malaysia pada tanggal 15 – 16 Juni 2015 di Kuching, Malaysia yang membahas diskusi teknis penetapan batas Landas Kontinen di segmen Laut Sulawesi dengan menyampaikan usulan garis batas Landas Kontinen masing-masing; dan urutan pembahasan penetapan batas maritim di Laut Sulawesi.

- Pertemuan Teknis Penetapan Batas ZEE Indonesia – Vietnam, merupakan pertemuan ke-7 yang dilaksanakan pada bulan Desember 2015. Hasil Pertemuan adalah Indikasi perubahan sikap pihak Vietnam yang kian menjadikan penyelesaian penetapan batas ZEE kedua negara sebagai salah satu prioritas hubungan dalam

Page 33: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 27

kerangka kemitraan strategis dan Vietnam kembali menegaskan persetujuannya untuk menjadikan UNCLOS 1982 sebagai dasar hukum penarikan garis batas ZEE kedua negara.

3. Capaian Ditjen Aspasaf dalam mendukung Capaian SS.3. Peran Indonesia di dunia Intenasional yang meningkat :

Kesepakatan Kerja sama capaian 31 dari 85 target yang telah ditetapkan kemlu, atau sekitar 36,47% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan bidang Polsosbud tersebut antara lain :

- Memorandum Kerja Sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru dalam Kerjasama di Bidang Penanggulangan Bencana, April 2015.

- Memorandum saling pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura dalam rangka kerjasama pemuda dan olahraga, 28 Juli 2015

- MoU between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in Combating Trafficking in Persons and Protection of Victims of Trafficking, Abu Dhabi, 13 September 2015

- MoU between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Arab Republic of Egypt on Diplomatic Education and Training, Jakarta, 4 September 2015

- Memorandum of Understanding between the Government Of the Republic Of Indonesia and The government Of The Republic Of south Africa On The Establishmeent Of A Joint Commision For Bilateral Cooperation.

- Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Federal Democratic Republic of Ethiopia on the Establishment of a Bilateral Consultative Forum (SKB RI-Ethiopia), 29 Januari 2015

Menlu RI bertemu dengan Presiden EthiopiaH.E. Mulatu Teshome, Addis Ababa, 29 Januari 2015.

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 27

kerangka kemitraan strategis dan Vietnam kembali menegaskan persetujuannya untuk menjadikan UNCLOS 1982 sebagai dasar hukum penarikan garis batas ZEE kedua negara.

3. Capaian Ditjen Aspasaf dalam mendukung Capaian SS.3. Peran Indonesia di dunia Intenasional yang meningkat :

Kesepakatan Kerja sama capaian 31 dari 85 target yang telah ditetapkan kemlu, atau sekitar 36,47% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan bidang Polsosbud tersebut antara lain :

- Memorandum Kerja Sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru dalam Kerjasama di Bidang Penanggulangan Bencana, April 2015.

- Memorandum saling pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura dalam rangka kerjasama pemuda dan olahraga, 28 Juli 2015

- MoU between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in Combating Trafficking in Persons and Protection of Victims of Trafficking, Abu Dhabi, 13 September 2015

- MoU between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Arab Republic of Egypt on Diplomatic Education and Training, Jakarta, 4 September 2015

- Memorandum of Understanding between the Government Of the Republic Of Indonesia and The government Of The Republic Of south Africa On The Establishmeent Of A Joint Commision For Bilateral Cooperation.

- Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Federal Democratic Republic of Ethiopia on the Establishment of a Bilateral Consultative Forum (SKB RI-Ethiopia), 29 Januari 2015

Menlu RI bertemu dengan Presiden EthiopiaH.E. Mulatu Teshome, Addis Ababa, 29 Januari 2015.

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 27

kerangka kemitraan strategis dan Vietnam kembali menegaskan persetujuannya untuk menjadikan UNCLOS 1982 sebagai dasar hukum penarikan garis batas ZEE kedua negara.

3. Capaian Ditjen Aspasaf dalam mendukung Capaian SS.3. Peran Indonesia di dunia Intenasional yang meningkat :

Kesepakatan Kerja sama capaian 31 dari 85 target yang telah ditetapkan kemlu, atau sekitar 36,47% dari realisasi Kemlu. Kesepakatan bidang Polsosbud tersebut antara lain :

- Memorandum Kerja Sama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru dalam Kerjasama di Bidang Penanggulangan Bencana, April 2015.

- Memorandum saling pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Singapura dalam rangka kerjasama pemuda dan olahraga, 28 Juli 2015

- MoU between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in Combating Trafficking in Persons and Protection of Victims of Trafficking, Abu Dhabi, 13 September 2015

- MoU between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Arab Republic of Egypt on Diplomatic Education and Training, Jakarta, 4 September 2015

- Memorandum of Understanding between the Government Of the Republic Of Indonesia and The government Of The Republic Of south Africa On The Establishmeent Of A Joint Commision For Bilateral Cooperation.

- Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Federal Democratic Republic of Ethiopia on the Establishment of a Bilateral Consultative Forum (SKB RI-Ethiopia), 29 Januari 2015

Menlu RI bertemu dengan Presiden EthiopiaH.E. Mulatu Teshome, Addis Ababa, 29 Januari 2015.

Page 34: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 28

- Exchange of Letters Pembukaan Kedutaan Besar Ethiopia di Jakarta - Joint Statement on the Meeting between H.E. Mr. Joko Widodo, President of the

Republic of Indonesia, and H.E. Sheikh Hasina, Prime Minister of the People's Republic of Bangladesh, on 23 April 2015 at Jakarta, Indonesia

- Memorandum of Understanding between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Islamic Republic of Iran on Mutual Cooperation on Policy Research and Development, 14 October 2015, Tehran

Prakarsa/Rekomendasi yang diterima bidang Polsosbud sebesar 25 dari 64 target Kemlu Prakarsa/rekomendasi yang diterima bidang Polsosbud antara lain :

- Diadopsinya rancangan resolusi dalam Pertemuan Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-23 ,11-14 Januari 2015, Jakarta yaitu Resolution on Cyber Security and Right on Privacy .

- Diadopsinya rancangan resolusi dalam Pertemuan Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) ke-23 ,11-14 Januari 2015, Jakarta yaitu Resolution on Education, Science, Culture and Technology

- Pada pertemuan APEC 41st Transportation Working Group (TPTWG), di Jeju Island, Korsel, pada 26-29 Mei 2015, Delegasi RI berhasil mendapatkan persetujuan / endorsement terhadap concept note usulan Indonesia mengenai "Improving Connectivity to and from Remote Areas" dari TPTWG serta dukungan co-sponsor tambahan dari Amerika Serikat dan PNG.

- Dalam BIMP-EAGA Post Summit Senior Officials and Cluster Heads Meeting, tanggal 25-26 Mei 2015 di Puerto Princesa, Filipina Indonesia turut mengusulkan/memprakarsai usulan penyelenggaraan KTT BIMP-EAGA untuk dilakukan selama dua tahun sekali. Usulan tersebut disepakati oleh SOM untuk dibahas pada PTM berikutnya.

- Dalam 8th APA Plenary Session, Kamboja, 7 - 12 Desember 2015, Kemlu berhasil mendorong Indonesia c.q. DPR RI untuk mendorong resolusi woman parliamentarian, demokrasi, pelaksanaan SDG dan aristektur keuangan dunia sehingga usulan dapat diterima pada pertemuan tersebut

Kendala yang dihadapi antara lain adanya benturan jadwal antara Indonesia dan negara-negara lain sehingga jadwal pertemuan harus diundur atau dijadwal ulang. Faktor tersebut antara lain menyebabkan batalnya pelaksanaan kegiatan misalnya Joint Trade and Investment Committee Tingkat Menteri Perdagangan RI-Malaysia di Bali dan Kunjungan Presiden RI ke Korea Selatan serta menghadapi beberapa kendala utama, yaitu penyampaian bahan-bahan masukan tidak tepat waktu dan penundaan penandatanganan dari pejabat tinggi (penandatangan) baik di Indonesia dan negara mitra.

Langkah ke depan memperkuat koordinasi dengan perwakilan RI di luar negeri, Kedubes Negara mitra di Jakarta maupun Kementerian/Instansi teknis terkait untuk menyampaikan posisi strategis Pemri dalam perundingan bilateral maupun regional dengan negara mitra, berupaya untuk terus berkoordinasi dan mengawal berbagai peluang kerja sama sehingga mekanisme penyusunan konsep kerja sama atau perjanjian internasional dapat mendapat masukan dan pertimbangan yuridis dari Kemlu cq. Dit.Perjanjian Internasional serta akan meningkatkan upaya diplomasi ekonomi khususnya proyeksi pasar non-tradisional di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, sehingga negara-negara tersebut tidak jauh tertinggal dengan negara-negara lain di kawasan.

Page 35: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Lap

oran

Kin

erja

20

15

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Asi

a P

asif

ik d

an A

frik

a 30

T

abel

3.7

Pen

capa

ian

Sas

aran

Ditj

en A

spas

af y

ang

Men

duku

ng C

apai

an K

iner

ja K

emlu

Des

krip

si

Su

b IK

U

Targ

et

Kem

lu

Cap

aian

A

spas

af

Sat

ker

yan

g

ber

tan

gg

un

gja

wab

Sas

aran

1 “

Dip

lom

asi M

ariti

m

dan

Per

bata

san

yang

Kua

t”

Jum

lah

nask

ah k

esep

akat

an h

asil

peru

ndin

gan

di

bida

ng

dipl

omas

i m

ariti

m

dan

perb

atas

an

(Sub

IK

U 1

) 10

3

Ast

impa

s

Per

sent

ase

prak

arsa

/rek

omen

dasi

Indo

nesi

a ya

ng

dite

rima

di b

idan

g ke

mar

itim

an d

an p

enge

lola

an

perb

atas

an (

Sub

IKU

3)

80%

15

dar

i 16

KS

I Asp

asaf

(M

ariti

m)

Jum

lah

foru

m

kerja

sa

ma

kem

ariti

man

de

ngan

ne

gara

lain

yan

g di

bent

uk (

Sub

IKU

-4)

3 2

Ast

impa

s

Sas

aran

3 “

Per

an In

done

sia

di

Dun

ia In

tern

asio

nal y

ang

Men

ingk

at”

Per

sent

ase

kerja

sam

a bi

late

ral

yang

dis

epak

ati

(Sub

IKU

-1)

85

31 d

ari 2

1 A

ll R

egio

nals

(P

olso

sbud

)

Pre

sent

ase

prak

arsa

/rek

omen

dasi

Indo

nesi

a ya

ng

dite

rima

pada

foru

m in

tra

dan

anta

r ka

was

an (

Sub

IK

U-3

) 9

1 25

dar

i 64

KS

I Asp

asaf

(K

iner

ja L

ainn

ya)

Sas

aran

4 “

Dip

lom

asi E

kono

mi

yang

Kua

t”

Jum

lah

nask

ah k

esep

akat

an d

i bi

dang

eko

nom

i, ke

uang

an, p

emba

ngun

an. (

Sub

IKU

-1)

48

22

All

Reg

iona

ls

(Eko

nom

i)

Jum

lah

Per

wak

ilan

RI

di

kaw

asan

A

sia

Pas

ifik

dan

Afr

ika

yang

m

emili

ki

data

ec

onom

ic

inte

llige

nce

nega

ra/w

ilaya

h ak

redi

tasi

. (S

ub I

KU

-2)

60

51

Dat

a da

ri B

PO

dan

B

rafa

ks d

ari

Per

wak

ins

Page 36: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Lap

oran

Kin

erja

20

15

Dir

ekto

rat

Jen

dera

l Asi

a P

asif

ik d

an A

frik

a 31

Des

krip

si

Su

b IK

U

Targ

et

Kem

lu

Cap

aian

A

spas

af

Sat

ker

yan

g

ber

tan

gg

un

gja

wab

Per

sent

ase

prak

arsa

/rek

omen

dasi

In

done

sia

di

bida

ng e

kono

mi d

an p

emba

ngun

an y

ang

dite

rima

di f

orum

-for

um d

i tin

gkat

intr

a da

n an

tar

kaw

asan

da

n m

ultil

ater

al. (

Sub

IKU

-5)

32

33

KS

I Asp

asaf

(E

kono

mi)

Jum

lah

prom

osi

Tra

de T

ouris

m I

nves

tmen

t an

d S

ervi

ces

(TT

IS).

(S

ub IK

U-6

) 65

22

dar

i 22

All

Reg

iona

ls

Sas

aran

7 “

Duk

unga

n da

n K

omitm

en N

asio

nal y

ang

Tin

ggi a

tas

Keb

ijaka

n Lu

ar

Neg

eri d

an K

esep

akat

an

Inte

rnas

iona

l”

Per

sent

ase

kese

paka

tan

kerja

sa

ma

bila

tera

l ya

ng

ditin

dakl

anju

ti ol

eh

stak

ehol

ders

da

lam

ne

geri

(Sub

IKU

-1)

70%

11

6/11

2

All

Reg

iona

ls

(IK

U 2

) A

stim

pas

25,

Ass

elte

ng 2

9,

Afr

ika

36, T

imte

ng

26

Per

sent

ase

prak

arsa

/rek

omen

dasi

pa

da

foru

m

kerja

sam

a in

tra

kaw

asan

yan

g di

tinda

klan

juti

oleh

st

akeh

olde

rs d

alam

neg

eri.

(Sub

IKU

-2)

60%

24

/23

KS

I Asp

asaf

(IK

U

2)

Tuj

uan

2 “N

ilai M

anfa

at

Eko

nom

i, K

euan

gan,

dan

P

emba

ngun

an y

ang

Opt

imal

m

elal

ui H

ubun

gan

Luar

N

eger

i”

Jum

lah

nega

ra a

kred

itasi

yan

g m

enca

pai

targ

et

peni

ngka

tan

nila

i per

daga

ngan

den

gan

Indo

nesi

a.

78

43

Dat

a da

ri K

emen

dag

Jum

lah

nega

ra a

kred

itasi

yan

g m

enca

pai

targ

et

peni

ngka

tan

nila

i in

vest

asi

asin

g de

ngan

In

done

sia.

(IK

U-2

) 25

11

D

ata

dari

BK

PM

Jum

lah

nega

ra a

kred

itasi

yan

g m

enca

pai

targ

et

peni

ngka

tan

jum

lah

wis

ataw

an

man

cane

gara

de

ngan

Indo

nesi

a. (

IKU

-3)

23

2 D

ata

dari

BP

S

(bel

um le

ngka

p)

Lapo

ran

Kin

erja

20

15

Dir

ekto

rat J

ende

ral A

sia

Pasi

fik

dan

Afr

ika

30

Ta

bel 3

.7P

enca

paia

n S

asar

an D

itjen

Asp

asaf

yan

g M

endu

kung

Cap

aian

Kin

erja

Kem

lu

Des

krip

si

Sub

IKU

Ta

rget

K

emlu

C

apai

an

Asp

asaf

S

atke

r ya

ng

bert

angg

ungj

awab

Sas

aran

1 “D

iplo

mas

i Mar

itim

da

n P

erba

tasa

n ya

ng K

uat”

Jum

lah

nask

ah k

esep

akat

an h

asil

peru

ndin

gan

di

bida

ng d

iplo

mas

i m

ariti

m d

an p

erba

tasa

n (S

ub

IKU

1)

10

3 A

stim

pas

Per

sent

ase

prak

arsa

/rek

omen

dasi

Indo

nesi

a ya

ng

dite

rima

di b

idan

g ke

mar

itim

an d

an p

enge

lola

an

perb

atas

an (

Sub

IKU

3)

80%

15

dar

i 16

KS

I Asp

asaf

(M

ariti

m)

Jum

lah

foru

m

kerja

sa

ma

kem

ariti

man

de

ngan

ne

gara

lain

yan

g di

bent

uk (S

ub IK

U-4

) 3

2 A

stim

pas

Sas

aran

3 “P

eran

Indo

nesi

a di

D

unia

Inte

rnas

iona

l yan

g M

enin

gkat

Per

sent

ase

kerja

sam

a bi

late

ral

yang

dis

epak

ati

(Sub

IKU

-1)

85

31 d

ari 2

1 A

ll R

egio

nals

(P

olso

sbud

)

Pre

sent

ase

prak

arsa

/rek

omen

dasi

Indo

nesi

a ya

ng

dite

rima

pada

foru

m in

tra

dan

anta

r ka

was

an (

Sub

IK

U-3

) 9

1 25

dar

i 64

KS

I Asp

asaf

(K

iner

ja L

ainn

ya)

Sas

aran

4 “D

iplo

mas

i Eko

nom

i ya

ng K

uat”

Jum

lah

nask

ah k

esep

akat

an d

i bi

dang

eko

nom

i, ke

uang

an, p

emba

ngun

an. (

Sub

IKU

-1)

48

22

All

Reg

iona

ls

(Eko

nom

i)

Jum

lah

Per

wak

ilan

RI

di k

awas

an A

sia

Pas

ifik

dan

Afr

ika

yang

m

emili

ki

data

ec

onom

ic

inte

llige

nce

nega

ra/w

ilaya

h ak

redi

tasi

. (S

ub I

KU

-2)

60

51

Dat

a da

ri B

PO

dan

B

rafa

ks d

ari

Per

wak

ins

Page 37: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 32

E. Analisa Efisiensi Sumber Daya

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mencatat bahwa dari 122 jumlah pos struktural yang tersedia, sebanyak 78 pos struktural yang terisi (atau sebesar 63,93.%) pada triwulan IV 2015. Dengan banyaknya prioritas program kerja Ditjen Aspasaf untuk peningkatan hubungan dengan negara dan organisasi kawasan Asia Pasifik dan Afrika, khususnya diplomasi maritim dan diplomasi ekonomi, Ditjen Aspasaf tetap berupaya semaksimal mungkin untuk peningkatan capaian kinerja meskipun dengan jumlah SDM yang kurang memadai.

F. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika pada awal tahun anggaran 2014 memperoleh pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp.132.707.243.000,- (Seratus Tiga Puluh Dua Miliar Tujuh Ratus Tujuh Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah). Dari jumlah DIPA tahun 2015 tersebut, anggaran yang berhasil direalisasikan untuk membiayai program dan kegiatan sepanjang tahun 2015 adalah sebesar Rp.116.818.544.164 (Seratus Enam Belas Miliar Delapan Ratus Delapan Belas Juta Lima Ratus Empat Puluh Empar Ribu Seratus Enam Puluh Emat Rupiah). atau 88,03%.Tingkat realisasi anggaran Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika periode tahun 2013 -2015 dapat digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 3.8 Pagu dan Realisasi DIPA Ditjen Aspasaf Tahun 2013-2015

Grafik 3.2 : Realisasi Anggaran Ditjen Aspasaf pada periode 2013-2015

191,984

54,227

132,707180,593

53,26

116,818

0

50

100

150

200

250

2013 2014 2015

Anggaran

Realisasi

Tahun Pagu Realisasi Realisasi Kinerja

2013 191.984.452.000 180.593.689.794 94,07%

2014 54.227.445.000 53.260.005.930 98,22%

2015 132.707.243.000 116.818.544.164 88,03%

Page 38: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 33

Anggaran serta realisasi anggaran per Indikator Kinerja Utama secara detail dapat kami gambarkan melalui tabel dan grafik sebagai berikut: :

Tabel 3.9 Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU)

INDIKATOR SASARAN Anggaran Per IKU Realisasi Per IKU

Persentase kesepakatan kerjasama bilateral yang ditindaklanjuti

Rp. 18.725.854.000,- Rp. 17.717.876.523,-

Persentase prakarsa/rekomendasi Indonesia pada forum kerja sama intrakawasan yang ditindaklanjuti

Rp. 85.365.745.000,- Rp. 68.548.744.964,-

Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Aspasaf

Rp. 28.615.759.000,- Rp 30.551.922.677,-

TOTAL Rp. 132.707.243.000,- Rp 116.818.544.164,-

Grafik 3.3:Realisasi Anggaran per Indikator Kinerja Utama (IKU)

18,725

85,365

28,615

17,717

68,548

30,551

0102030405060708090

IKU I IKU II IKU III

Anggaran

Realisasi

Page 39: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 34

IV Penutup

A. Kesimpulan

ebagaimana diuraikan pada bab-bab sebelumnya, Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015 ini memuat tingkat capaian kinerja yang

telah dicapai dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) tahun 2015 yang secara umum telah mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika tahun 2015, capaian kinerja mencapai 139,16% dengan realisasi anggaran sebesar 88,03%. Sesuai dengan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang menekankan pentingnya keterkaitan antara proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, maka capaian kinerja tahun 2015 lebih tinggi 33,96% dibandingkan dengan capain kinerja tahun 2014 mencapai 103,88%.

Pengakuan akan peran Indonesia yang signifikan di kawasan Asia Pasifik dan Afrika telah banyak disampaikan oleh berbagai pengamat politik di dalam maupun di luar negeri, bahkan oleh para Kepala Negara/Pemerintah asing. Peran Indonesia selalu digarisbawahi sebagai penentu stabilitas di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

B. Kendala Utama

Sebagaimana diuraikan di atas, maka kendala utama pencapaian kinerja tahun 2015 antara lain adalah:

1. Penundaan dan pembatalan beberapa kegiatan yang telah terjadwal tahun 2015 telah terjadi baik akibat kendala dalam negeri maupun atas permintaan negara mitra. Situasi konflik dan berbagai permasalahan bilateral yang masih terus terjadi di beberapa negara Timur Tengah, seperti pergolakan politik di Mesir, konfik internal di Yaman dan Libya, serta isu Islamic State of Iraq and Shams (ISIS) secara langsung maupun tidak langsung mengakibatkan pertemuan bilateral dan SKB yang dijadwalkan dengan beberapa negara Timur Tengah, seperti Maroko, PEA, dan Tunisia tidak dapat terlaksana dan perlu dijadwalkan ulang hingga tahun berikutnya.

S

Page 40: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 35

2. Masih adanya hambatan koordinasi antar Kementerian/Lembaga dalam pengembangan kerja sama bilateral dan regional di kawasan Asia Pasifik dan Afrika menimbulkan sejumlah kendala dalam pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika. Dalam hal diplomasi ekonomi, posisi Kementerian Luar Negeri yang tidak berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian menyebabkan seringkali Kemlu tidak memegang peran dan posisi yang menentukan dalam perencanaan strategis nasional di bidang diplomasi ekonomi. Demikian pula dalam proses perencanaan program dan kegiatan hubungan ekonomi luar negeri, masih banyak K/L yang tidak melakukan konsultasi kepada Kemlu dalam penyusunannya.

3. Selain itu, faktor internal yang dapat diidentifikasi sebagai kendala adalah penanganan isu-isu kerja sama ekonomi yang ditangani oleh pejabat pada level eselon yang relatif rendah sehingga tidak dapat mengambil keputusan pada kebijakan yang bersifat strategis pada pertemuan lintas K/L.

4. Upaya perluasan pasar non-tradisional juga masih terkendala akibat kurangnya antusiasme pelaku usaha dalam melakukan kerja sama perdagangan karena menganggap kawasan tersebut tidak memiliki potensi perdagangan yang cukup.

5. Faktor ketersediaan anggaran seringkali menimbulkan kendala dalam pelaksanaan suatu kegiatan yang direncanakan. Realisasi pencairan anggaran pada tahun anggaran yang sedang berjalan paling cepat dapat terealisasikan pada bulan Februari sehingga mempengaruhi kegiatan yang dijadwalkan bulan Januari. Demikian pula halnya pada akhir tahun anggaran, seringkali anggaran yang tersedia telah terserap maksimal pada triwulan ketiga, sehingga kegiatan yang direncanakan pada bulan Oktober - Desember tidak dapat dilaksanakan.

C. Langkah Perbaikan ke Depan

Dalam rangka mengatasi kendala-kendala yang dihadapi tersebut di atas, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika melakukan beberapa hal antara lain:

1. Meningkatkan upaya perbaikan dan penyempurnaan pola penetapan target kinerja dan dokumen perencanaan lainnya dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) di tahun-tahun mendatang, termasuk meningkatkan akuntabilitas, manajemen kinerja dan kapasitas sumber daya manusia di seluruh jajaran melalui serangkaian kegiatan sistematis untuk mempercepat terwujudnya pemerintahan yang berkinerja dan akuntabel.

2. Melakukan restrukturisasi kelembagaan yang mampu mengakomodasi aspirasi stakeholders untuk memaksimalkan diplomasi untuk rakyat serta memperhatikan dinamika di kawasan. Dalam upaya mengantisipasi perkembangan kepentingan strategis Indonesia di kawasan serta optimalisasi sumber daya melalui pemerataan beban kerja, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika mengusulkan pembentukan Direktorat Asia Tenggara khusus untuk menangani kerja sama bilateral RI dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang selama ini ditangani oleh Direktorat Asia Timur dan Pasifik.

Page 41: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Laporan Kinerja 2015

Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 36

3. Mengusulkan Perubahan manajemen kerja di semua Direktorat yang menangani hubungan bilateral dari function based menjadi country based. Pengaturan ini dirasakan lebih efektif dan bersifat fokus dalam menangani dan mendalami semua aspek (komprehensif) dalam suatu negara dan staf lebih memiliki ownership terhadap isu yang ditangani serta memudahkan koordinasi dengan K/L terkait,Perwakilan RI di luar negeri, serta Perwakilan Negara sahabat di Indonesia.

4. Meningkatkan koordinasi antar unit kerja Eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dan satuan kerja Eselon I lainnya di lingkungan Kementerian Luar Negeri, Perwakilan RI maupun Kementerian/Lembaga terkait lainnya terutama dalam hal perencanaan kinerja untuk tahun-tahun mendatang.

5. Meningkatkan sosialisasi dan diseminasi informasi menyangkut kebijakan RI di kawasan Asia Pasifik dan Afrika, utamanya untuk mendukung upaya diplomasi ekonomi melalui peningkatan pemahaman stakeholders tentang potensi, peluang dan tantangan yang dihadapi dalam kerja sama bilateral. Hal ini diharapkan dapat mendorong antusiasme pelaku usaha untuk melakukan kerja sama perdagangan dan investasi, termasuk kerja sama di sektor maritim yang menjadi prioritas Pemerintah dalam lima tahun ke depan.

6. Mengupayakan terobosan-terobosan baru dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam kerja sama bilateral, memanfaatkan tantangan sebagai peluang. serta mendorong keterlibatan antar stakeholders dalam implementasi perjanjian dan kesepakatan bilateral, termasuk untuk fasilitasi perdagangan dan promosi serta penyusunan proposal kerja sama konkrit di berbagai bidang.

7. Mempertajam perencanaan kegiatan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar negeri, melakukan optimalisasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan prioritas dan urgensinya.

********

Page 42: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 43: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN IRENSTRA DITJEN ASPASAF TAHUN 2015-2019

Page 44: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 45: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAM

PIR

AN

I R

ENST

RA

DIT

JEN

ASP

ASA

F T

AH

UN

20

15

-20

19

M

atri

ks

Ara

h K

ebij

akan

dan

Str

ateg

iDit

jen

Asi

a P

asif

ik d

an A

frik

a N

o A

rah

Keb

ijak

an K

emen

lu

No

Stra

tegi

Kem

enlu

N

o St

rate

gi U

nit

Org

anis

asi E

selo

n I

1.

Peng

uata

n Di

plom

asi M

ariti

m

dala

m ra

ngka

men

jaga

ke

daul

atan

Indo

nesi

a

1.

Mem

pert

ahan

kan

inte

grita

s w

ilaya

h NK

RI.

1.

Mem

pert

ahan

kan

duku

ngan

neg

ara-

nega

ra d

i ka

was

an A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a te

rhad

ap in

tegr

itas w

ilaya

h NK

RI.

2.

Mem

perk

uat k

erja

sam

a su

b-ka

was

an (B

IMP-

EAGA

, IM

T-GT

, dsb

) un

tuk

men

ingk

atka

nkon

ektiv

itas

Indo

nesi

a.

2.

Men

doro

ng p

raka

rsa

dan

inis

iatif

Indo

nesi

a di

bid

ang

kone

ktiv

itas

dapa

t dite

rima

di

foru

m

kerja

sam

a su

b-ka

was

an

dan

ditin

dakl

anju

ti ol

eh

para

pe

man

gku

kepe

ntin

gan.

3.

Men

doro

ng k

erja

sam

a pe

ngam

anan

, pe

ngel

olaa

n, d

an p

erlin

dung

an

sum

ber d

aya

alam

haya

ti no

n ha

yati

laut

.

3.

Men

doro

ng k

erja

sam

a pe

ngam

anan

, pen

gelo

laan

, dan

per

lindu

ngan

sum

ber

daya

al

am h

ayat

i non

hay

ati l

aut

deng

an n

egar

a-ne

gara

di

kaw

asan

Asi

a Pa

sifik

dan

Af

rika.

4.

Men

doro

ng p

enin

gkat

an k

erja

sam

a da

lam

bid

ang

keam

anan

dan

ke

sela

mat

an la

ut,se

rta

sear

ch a

nd

resc

ue, p

enan

gana

n be

ncan

a di

laut

, se

rta

perli

ndun

gan

lingk

unga

nlau

t.

4.

Men

doro

ng p

enin

gkat

an k

erja

sam

a de

ngan

neg

ara-

nega

ra d

an o

rgan

isas

i reg

iona

l di

kaw

asan

Asi

a Pa

sifik

dan

Afr

ika

dala

m b

idan

g ke

aman

an d

an k

esel

amat

an la

ut,

sear

ch a

nd r

escu

e, pe

nang

anan

ben

cana

di l

aut,

sert

a pe

rlind

unga

n lin

gkun

gan

laut

5.

Men

ingk

atka

n up

aya-

upay

a di

plom

asi d

alam

mew

ujud

kan

kera

ngka

ker

ja sa

ma

mar

itim

yang

m

endu

kung

per

wuj

udan

ko

nekt

ivita

s mar

itim

dan

m

enge

depa

nkan

jati

diriI

ndon

esia

se

baga

i neg

ara

mar

itim

.

5.M

enin

gkat

kan

upay

a-up

aya

dipl

omas

i da

lam

mew

ujud

kan

kera

ngka

ker

ja s

ama

mar

itim

yan

g m

endu

kung

per

wuj

udan

kon

ektiv

itas

mar

itim

dan

men

gede

pank

an

jati

diri

Indo

nesi

a se

baga

i ne

gara

mar

itim

ter

hada

p ka

was

an A

sia

Pasi

fik d

an

Afrik

a.

6.

Mem

perju

angk

an k

epen

tinga

n In

done

sia

seba

gai p

oros

mar

itim

du

nia

dala

m fo

rum

-fo

rum

inte

rnas

iona

l, ter

mas

uk m

asa

keke

tuaa

n In

done

sia

di IO

RA.

6.

Men

gope

rasi

onal

isas

ikan

gag

asan

Indo

nesi

a te

ntan

g po

ros

mar

itim

dun

ia m

elal

ui

foru

m k

erja

sam

a AP

EC d

an IO

RA.

7

. M

empe

rcep

at p

enye

lesa

ian

perm

asal

ahan

per

bata

san

Indo

nesi

a, te

rmas

uk p

erba

tasa

ndar

at d

enga

n 3

nega

ra d

an p

erba

tasa

n la

ut d

enga

n 10

neg

ara

teta

ngga

da

npem

berla

kuan

sert

a pe

ndaf

tara

nnya

ke

PBB.

7.

Men

duku

ng

upay

a-up

aya

dipl

omas

i da

lam

pe

rund

inga

n da

n pe

nyel

esai

an

perm

asal

ahan

per

bata

san

Indo

nesi

a de

ngan

neg

ara-

nega

ra d

i kaw

asan

.

Page 46: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

8.

Mem

bant

u pe

mba

ngun

an k

ekua

tan

pert

ahan

an m

ariti

m m

elal

ui

dipl

omas

i per

taha

nand

enga

n be

rbag

ai n

egar

a sa

haba

t.

8.

Mem

bant

u pe

mba

ngun

an

keku

atan

pe

rtah

anan

m

ariti

m

mel

alui

di

plom

asi

pert

ahan

an d

enga

n be

rbag

ai n

egar

a sa

haba

t di k

awas

an A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a.

2.

Peni

ngka

tan

pera

n da

n pe

ngar

uh In

done

sia

seba

gai

nega

ra m

iddl

e po

wer

di d

unia

in

tern

asio

nal

1.

Mem

perk

uat p

ostu

r dip

lom

asi

sehi

ngga

mam

pu m

ered

am a

ncam

an

disi

nteg

rasi

ban

gsad

i ber

baga

i fo

rum

inte

rnas

iona

l yan

g re

leva

n.

1.

Mem

perk

uatp

ostu

rdip

lom

asis

ehin

ggam

ampu

mer

edam

anca

man

disi

nteg

rasi

bang

sa

di b

erba

gaifo

rum

inte

rnas

iona

l yan

grel

evan

di k

awas

an A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a.

2.

Mem

perk

uat d

iplo

mas

i dal

am

peny

eles

aian

kon

flik

di T

imur

Te

ngah

, khu

susn

yape

nyel

esai

an

konf

lik P

ales

tina-

Isra

el.

2.

Men

gupa

yaka

n pe

nyel

esai

an k

onfli

k Ti

mur

Ten

gah

khus

usny

a k

onfli

k Pa

lest

ina-

Isra

el m

elal

ui p

engg

alan

gan

duku

ngan

terh

adap

kem

erde

kaan

Pal

estin

a.

3.

Men

gint

ensi

fkan

ker

ja sa

ma

bila

tera

l, re

gion

al d

an in

tern

asio

nal

dala

m m

enan

ggul

angi

keja

hata

n tr

ansn

asio

nal, s

eper

ti: k

orup

si,

tero

rism

e, pe

nyel

undu

pan

man

usia

,per

daga

ngan

ora

ng,

perd

agan

gan

gela

p na

rkob

a, pe

rom

paka

n pe

rdag

anga

n se

njat

a ile

gal, i

llega

l fis

hing

.

3.

Men

gint

ensi

fkan

kerja

sam

a de

ngan

ne

gara

-neg

ara

dan

orga

nisa

si

regi

onal

di

ka

was

an

Asi

a Pa

sifi

k da

n A

frik

a da

lam

men

angg

ulan

gi

keja

hata

n tr

ansn

asio

nal,

sepe

rti:

koru

psi,

tero

rism

e, pe

nyel

undu

pan

man

usia

, pe

rdag

anga

nora

ng,p

erda

gang

ange

lapn

arko

ba,p

erom

paka

nper

daga

ngan

senj

ata

ilega

l, ille

galfi

shin

g.

4.

Mem

perk

uat d

ialo

g da

n ke

rja sa

ma

kons

truk

tif d

i bid

ang

pem

ajua

n de

mok

rasi

,pem

ajua

n da

n pe

rlind

unga

n HA

M, t

oler

ansi

aga

ma,

di fo

rum

Inte

rnas

iona

l.

4.

Mem

perk

uatd

ialo

gdan

kerja

sam

akon

stru

ktifd

ibid

angp

emaj

uand

emok

rasi

, pe

maj

uan

danp

erlin

dung

anHA

M, t

oler

ansi

agam

a de

ngan

neg

ara-

nega

ra d

an

orga

nisa

si r

egio

nal d

i kaw

asan

Asi

a Pa

sifi

k da

n A

frik

a.

5.

Men

ingk

atka

n pe

ran

Indo

nesi

a di

tin

gkat

glo

bal d

an in

tern

asio

nal

mel

alui

pen

guat

anke

rja sa

ma

bila

tera

l, khu

susn

ya d

enga

n ne

gara

m

itra

stra

tegi

s dan

org

anis

asi i

ntra

da

n an

tar k

awas

an.

5.

Men

ingk

atka

nper

anIn

done

siad

iting

katg

loba

ldan

inte

rnas

iona

lmel

alui

peng

uata

n ke

rjasa

mab

ilate

ral,k

husu

snya

deng

anne

gara

mitr

astr

ateg

isda

norg

anis

asiin

trad

an

anta

r kaw

asan

di k

awas

an A

sia

Pasi

fik

dan

Afr

ika.

6.

Mem

anfa

atka

n ke

angg

otaa

n In

done

sia

pada

foru

m in

tern

asio

nal

untu

k m

enyu

arak

anda

n m

endo

rong

in

isia

tif-in

isia

tif b

aru

yang

m

enga

kom

odas

i kep

entin

gan

nasi

onal

dan

6.

Mem

pere

rat k

erja

sam

a in

trak

awas

an m

elal

ui p

embe

ntuk

an IO

RA C

onco

rd.

Men

inda

klan

juti

hasi

l-has

il pe

ringa

tan

ke-6

0 Ko

nfer

ensi

Asi

a Af

rika

di J

akar

ta

anta

ra l

ain

pem

bent

ukan

Asi

an A

fric

an C

ente

r, A

sian

Afr

ican

10

Kilo

met

er R

un

2016

, Asi

an A

fric

an In

stit

utio

nal M

echa

nism

, dan

Asi

an A

fric

an B

usin

ess

Cou

ncil.

Page 47: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

kepe

ntin

gan

nega

ra b

erke

mba

ng.

7.

Men

ingk

atka

n ke

rja sa

ma

kone

ktiv

itas k

awas

an m

elal

ui IO

RA,

APEC

, ASE

AN, A

SEM

,FEA

LAC.

7.

Men

ingk

atka

nker

jasa

mak

onek

tivita

skaw

asan

mel

alui

ant

ara

lain

IORA

dan

APE

C te

rmas

uk k

erja

sam

a de

ngan

foru

m in

trak

awas

an la

inny

a.

3.

Peng

uata

n di

plom

asi e

kono

mi

1.

Mem

perk

uat d

iplo

mas

i eko

nom

i pa

da fo

rum

bila

tera

l, re

gion

al, d

an

glob

al u

ntuk

men

opan

g ke

man

diria

n ek

onom

i nas

iona

l.

1.

Men

yusu

n pe

dom

an p

elak

sana

an k

ebija

kan

luar

neg

eri d

i kaw

asan

Asi

a Pa

sifik

dan

Af

rika

agar

par

a pe

man

gku

kepe

ntin

gan

dapa

t men

duku

ng u

paya

koo

rdin

asi

dipl

omas

i eko

nom

i pad

afor

umbi

late

ral,

regi

onal

untu

k m

enop

ang

kem

andi

rian

ekon

omi n

asio

nal.

2.

Mem

perlu

as

dan

men

ingk

atka

n ak

ses

pasa

r ba

gi p

rodu

k ba

rang

dan

ja

sa

Indo

nesi

a,ser

ta

men

ingk

atka

n ar

us

inve

stas

i, da

n pa

riwis

ata

ke

Indo

nesi

a, se

rta

men

doro

ng

perli

ndun

gan

pasa

r do

mes

tik d

ari

prak

tek

perd

agan

gan

yang

tida

k ad

il.

2.

Mem

perlu

asda

nmen

ingk

atka

naks

espa

sarb

agip

rodu

kbar

angd

anja

saIn

done

sia

di

kaw

asan

As

ia

Pasi

fik

dan

Afrik

a, m

enin

gkat

kana

rusi

nves

tasi

,dan

pariw

isat

akeI

ndon

esia

,sert

amen

doro

ng

perli

ndun

ganp

asar

dom

estik

dar

i pra

ktek

perd

agan

gan

yang

tida

k ad

il.

3.

Mem

anfa

atka

n fo

rum

regi

onal

dan

in

tern

asio

nal u

ntuk

mem

bent

uk

norm

a da

nars

itekt

ur k

euan

gan,

in

vest

asi,

dan

perd

agan

gan

inte

rnas

iona

l yan

g m

embe

rikan

man

faat

bag

i pe

mba

ngun

an e

kono

mi I

ndon

esia

.

3.

Mem

anfa

atka

nfor

umre

gion

alda

nint

erna

sion

aldi

kaw

asan

Asi

a Pa

sifik

dan

Afr

ika

untu

kmem

bent

ukno

rmad

an

arsi

tekt

urke

uang

an,in

vest

asi,d

anpe

rdag

anga

nint

erna

sion

alya

ngm

embe

rikan

m

anfa

at b

agi p

emba

ngun

anek

onom

i Ind

ones

ia.

4.

Mem

perk

uat d

iplo

mas

i Ind

ones

ia

pada

pas

ar p

rosp

ektif

. 4

. M

empe

rkua

t dip

lom

asiIn

done

sia p

ada

pasa

rpro

spek

tif d

i kaw

asan

Asi

a Pa

sifik

dan

Af

rika

deng

an m

eman

faat

kan

kom

itmen

pim

pina

n, p

eran

Per

wak

ilan

RI d

an

berb

agai

mek

anis

me

kerja

sam

a bi

late

ral d

an r

egio

nal,

sepe

rti f

orum

reg

iona

l Gul

f Co

oper

atio

n Co

unci

l (GC

C) .

5.

Men

doro

ng m

asuk

nya

inve

stas

i as

ing

pada

sekt

or-s

ekto

r prio

ritas

ba

gi In

done

sia,

sert

amem

fasi

litas

i da

n m

endo

rong

sert

a m

elin

dung

i in

vest

asi I

ndon

esia

di l

uar n

eger

i. Pe

rhat

ian

khus

us d

iber

ikan

pad

a Pe

rjanj

ian

Prom

osi d

an

Perli

ndun

gan

Pena

nam

an

Mod

al (P

4M) b

ilate

ral s

erta

ke

lanj

utan

per

undi

ngan

per

janj

ian

inve

stas

i.

5.

Men

doro

ngm

asuk

nyai

nves

tasi

asin

gpad

asek

tor-

sekt

orpr

iorit

asba

giIn

done

sia,s

erta

m

emfa

silit

asid

anm

endo

rong

sert

amel

indu

ngiin

vest

asiIn

done

siad

ikaw

asan

As

ia

Pasi

fik

dan

Afrik

a.

Perh

atia

nkhu

susd

iber

ikan

pada

Perja

njia

nPro

mos

idan

Perli

ndun

ganP

enan

aman

M

odal

(P4M

) bila

tera

l ser

ta k

elan

juta

n pe

rund

inga

nper

janj

ian

inve

stas

i.

6.

Mer

umus

kan

sara

n ke

bija

kan

terk

ait

peng

elol

aan

peru

ndin

gan

berb

agai

6

. M

erum

uska

nsar

anke

bija

kant

erka

itpen

gelo

laan

peru

ndin

ganb

erba

gaik

erja

sam

a ek

onom

isep

ertiP

refe

rent

ialT

ariff

Agr

eem

ent(

PTA)

,Fre

eTra

deA

gree

men

t(FT

A),

dan

Page 48: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

kerja

sam

aeko

nom

i sep

erti

Pref

eren

tial

Tar

iff A

gree

men

t (PT

A),

Free

Tra

de A

gree

men

t (F

TA),C

ompr

ehen

sive

Eco

nom

ic

Part

ners

hip

(CEP

A) te

rmas

uk

Reg

iona

l Com

preh

ensi

veEc

onom

ic

Part

ners

hip

(RCE

P) se

suai

den

gan

kepe

ntin

gan

nasi

onal

.

Com

preh

ensi

veEc

onom

icPa

rtne

rshi

p(CE

PA)d

i ka

was

an A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a se

suai

den

gank

epen

tinga

n na

sion

al.

7.

Men

doro

ng im

plem

enta

si k

erja

sam

a pe

rdag

anga

n da

n in

vest

asi y

ang

berim

bang

dan

berk

elan

juta

n.

7.

Mel

akuk

an re

view

terh

adap

ker

jasa

ma

perd

agan

gan

dan

inve

stas

i yan

g ad

a (m

isal

re

view

IJEP

A dl

l).

8.

Mem

anfa

atka

n fo

rum

ker

ja sa

ma

glob

al d

an A

PEC

untu

k m

endo

rong

pe

rlind

unga

n da

npem

anfa

atan

ke

kaya

an la

ut m

elal

ui p

emba

hasa

n is

u bl

ue e

cono

my

sert

a m

endo

rong

impl

emen

tasi

pra

kars

a In

done

sia

di b

awah

foru

m k

erja

sa

ma

glob

al d

an A

PEC

Init

ativ

eon

Mai

nstr

eam

ing

Oce

an-r

elat

ed Is

sues

(M

OI).

8.

Mem

anfa

atka

n fo

rum

ker

ja sa

ma

APEC

unt

uk m

endo

rong

per

lindu

ngan

dan

pe

man

faat

an su

mbe

r kek

ayaa

n la

ut m

elal

ui k

erja

sam

a in

trak

awas

an g

loba

l dan

AP

EC In

itat

ive

on M

ains

trea

min

g O

cean

-rel

ated

Iss

ues

(MOI

), kh

usus

nya

terk

ait

kone

ktiv

itas

dan

pem

berd

ayaa

n ne

laya

n ke

cil.

Men

doro

ng k

emaj

uan

isu

blue

eco

nom

y dal

am k

erja

sam

a IO

RA d

an A

PEC.

9.

Men

doro

ng p

erlu

asan

pot

ensi

pe

rdag

anga

n, in

vest

asi, p

ariw

isat

a, da

n pe

ngem

bang

anin

fras

truk

tur

mar

itim

sert

a pe

ngel

olaa

n ke

kaya

an

mar

itim

.

9.

Men

doro

ng

perlu

asan

po

tens

i pe

rdag

anga

n,

inve

stas

i, pa

riwis

ata,

dan

peng

emba

ngan

infr

astr

uktu

r m

ariti

m s

erta

pen

gelo

laan

kek

ayaa

n m

ariti

m m

elal

ui

kerja

sam

a de

ngan

neg

ara-

nega

ra d

i kaw

asan

Asi

a Pa

sifik

dan

Afr

ika,

anta

ra la

in

pem

berd

ayaa

n po

tens

i eko

nom

i dan

pas

ar a

ntar

neg

ara

angg

ota

Orga

nisa

si K

erja

Sa

ma

Isla

m (O

KI).

4.

Peni

ngka

tan

kerja

sam

a de

ngan

se

luru

h pe

man

gku

kepe

ntin

gan

1.

Men

doro

ng im

plem

enta

si k

omitm

en

nasi

onal

ata

s kes

epak

atan

bila

tera

l, re

gion

al,in

terr

egio

nal, m

ultil

ater

al,

dan

glob

al.

1.

Men

doro

ng im

plem

enta

si k

omitm

en n

asio

nal a

tas k

esep

akat

an b

ilate

ral, r

egio

nal,

inte

rreg

iona

l di k

awas

an A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a.

2.

Mel

akuk

an m

onit

orin

g da

n ev

alua

si

terh

adap

tind

ak la

njut

/ im

plem

enta

si o

lehp

eman

gku

kepe

ntin

gan

atas

has

il di

plom

asi

atau

kes

epak

atan

inte

rnas

iona

l.

2.

Mel

akuk

an m

onit

orin

g da

n ev

alua

si te

rhad

ap ti

ndak

lanj

ut/

impl

emen

tasi

ole

h pe

man

gku

kepe

ntin

gan

atas

has

il di

plom

asi a

tau

kese

paka

tan

inte

rnas

iona

l.

3.

Mew

ujud

kan

Kera

ngka

Ke

lem

baga

an d

an R

egul

asi y

ang

mel

ibat

kan

pem

angk

ukep

entin

gan

sert

a ha

rmon

isas

i keb

ijaka

n an

tar

3.

Men

yiap

kan

mek

anis

me

untu

k ha

rmon

isas

i keb

ijaka

n an

tar K

/Lda

n m

enin

gkat

kan

pelib

atan

per

an, a

spira

si, d

an k

epen

tinga

n m

asya

raka

t dal

am p

erum

usan

dan

pe

laks

anaa

n po

litik

luar

neg

eri R

I di k

awas

an A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a.

Page 49: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

K/L.

5

. Pe

ning

kata

n ka

pasi

tas

orga

nisa

si, t

ata

kelo

la y

ang

akun

tabe

l, ser

ta k

ompe

tens

i SD

M

Kem

ente

rian

Luar

Neg

eri y

ang

berb

asis

tekn

olog

i inf

orm

asi

1.

Mel

akuk

an p

enat

aan

orga

nisa

si y

ang

adap

tif, p

enin

gkat

an ev

alua

si

kine

rja, d

an ta

take

lola

Kem

ente

rian

Luar

Neg

eri d

an P

erw

akila

n RI

.

1.

Mel

akuk

anpe

nata

anor

gani

sasiy

anga

dapt

if,pe

ning

kata

neva

luas

ikin

erja

,dan

tata

ke

lola

Ditj

en A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a

2.

Mem

perk

uat s

iste

m m

anaj

emen

ki

nerja

Kem

ente

rian

Luar

Neg

eri

dan

Perw

akila

n RI

deng

an d

ukun

gan

IT.

2.

Mem

perk

uats

iste

mm

anaj

emen

kine

rjaDi

tjen

Asia

Pas

ifik

dan

Afrik

a.

3.

Mew

ujud

kan

man

ajem

en S

DM

Kem

ente

rian

Luar

Neg

eri y

ang

berb

asis

kom

pete

nsi d

anki

nerja

ya

ng tr

ansp

aran

dan

aku

ntab

el.

3.

Mew

ujud

kan

man

ajem

en S

DM D

itjen

Asi

a Pa

sifik

dan

Arf

ika

yang

ber

basi

s ko

mpe

tens

i dan

kine

rja y

ang

tran

spar

an d

an a

kunt

abel

.

4.

Men

ingk

atka

n ko

mpe

tens

i SDM

Ke

men

teria

n Lu

ar N

eger

i mel

alui

pe

ngem

bang

anke

ahlia

n kh

usus

yan

g m

endu

kung

pen

yele

ngga

raan

hu

bung

an lu

ar n

eger

i, de

ngan

prio

ritas

pad

a ke

ahlia

n se

pert

i ass

et r

ecov

ery,

huku

m la

ut

inte

rnas

iona

l, dan

rise

t st

rate

gis.

4.

Men

ingk

atka

n ko

mpe

tens

iSDM

Dire

ktor

at Je

nder

al A

sia

Pasi

fik d

an A

frik

a da

n m

engu

sulk

an p

egaw

ai u

ntuk

men

giku

ti pe

latih

an/t

rain

ing

mel

alui

peng

emba

ngan

ke

ahlia

nkhu

susy

angm

endu

kung

peny

elen

ggar

aanh

ubun

ganl

uarn

eger

i.

Page 50: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Mat

riks T

arge

t Kin

erja

Dire

ktor

at Je

ndea

l Asi

a Pa

sifik

dan

Afr

ika

Prog

ram

Sa

sara

n St

rate

gis

Prog

ram

Indi

kato

r Ta

rget

Ta

rget

2015

20

16

2017

20

18

2018

20

15

2016

20

17

2018

20

19

Prog

ram

Pe

man

tapa

n Hu

bung

an

dan

Polit

ik

Luar

Neg

eri

Sert

a Op

timal

isas

i di

Kaw

asan

As

ia P

asifi

k da

n Af

rika

Pera

n In

done

sia

di

Kaw

asan

As

ia P

asifi

k da

n Af

rika

yang

m

enin

gkat

Pres

enta

se

kese

paka

tan

kerja

sam

a bi

late

ral

yang

diti

ndak

lanj

uti

70%

72

%

74%

76

%

78%

47

.342

49

.826

58

.100

60

.100

62

.100

Pres

enta

se

prak

arsa

/rek

omen

dasi

In

done

sia

pada

foru

m

kerja

sam

a in

trak

awas

an y

ang

ditin

dakl

anju

ti

80%

80

%

80%

80

%

80%

85

.365

9.

447

42.5

00

14.2

00

16.6

00

Page 51: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN IIPERJANJIAN KINERJA (PK) ESELoN I TAHUN 2015

Page 52: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 53: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN II

Page 54: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 55: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN IIIMATRIKS PENgUKURAN PENcAPAIAN SASARAN (PPS)

TAHUN 2015

Page 56: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 57: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LA

MP

IRA

N II

I

MA

TR

IK P

EN

GU

KU

RA

N P

EN

CA

PA

IAN

SA

SA

RA

N (

PP

S)

TA

HU

N 2

015

Uni

t Org

anis

asi E

selo

n I

: D

irekt

orat

J en

dera

l Asi

a P

asifi

k da

n A

frik

a T

ahun

Ang

gara

n

: 2

015

SA

SA

RA

N S

TR

AT

EG

IS

IND

IKA

TO

R K

INE

RJA

T

AR

GE

T

RE

ALI

SA

SI

CA

PA

IAN

Per

an In

done

sia

di

kaw

asan

Asi

a P

asifi

k da

n A

frik

a ya

ng m

enin

gkat

1.

Per

sent

ase

kese

paka

tan

kerja

sam

a bi

late

ral y

ang

ditin

dakl

anju

ti 70

%

103,

57%

14

7,95

2.

Per

sent

ase

prak

arsa

/ rek

omen

dasi

In

done

sia

pad

a fo

rum

ker

ja s

ama

in

trak

awas

an y

ang

ditin

dakl

anju

ti

80%

10

4,34

%

130,

37%

TO

TA

L P

PS

13

9,16

%

Men

ingk

atny

a du

kung

an

man

ajem

en d

an

duku

ngan

tekn

is la

inny

a D

itjen

Asp

asaf

Per

sent

ase

real

isas

i ang

gara

n D

irekt

orat

Je

nder

al A

sia

Pas

ifik

dan

Afr

ika

Pag

u A

ngga

ran

Rp.

132.

707.

243.

000,

- R

ealis

asi 2

015

R

p.11

6.81

8.54

4.16

4,-

For

mul

asi P

engu

kura

n :

(Rea

lisas

i/pag

u D

IPA

)*10

0%

95%

88

,03%

92

,66%

Page 58: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN IVMATRIKS REALISASI RENcANA AKSI

DIREKToRAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKATAHUN 2015

Page 59: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN IVMATRIKS REALISASI RENcANA AKSI

DIREKToRAT JENDERAL ASIA PASIFIK DAN AFRIKATAHUN 2015

Page 60: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 61: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

MA

TR

IKS

RE

AL

ISA

SI R

EN

CA

NA

AK

SI

DIR

EK

TO

RA

T JE

ND

ER

AL

AS

IA P

AS

IFIK

DA

N A

FR

IKA

T

AH

UN

201

5

NO

SA

SA

RA

N

ST

RA

TE

GIS

IN

DIK

AT

OR

KIN

ER

JA

UT

AM

A

TA

RG

ET

T

AH

UN

20

15

TA

RG

ET

R

EA

LIS

AS

I

s.d

T

W I

s.d

T

W II

s.

d

TW

III

s.d

T

W

IV

s.d

TW

I

s.d

TW

II

s.d

TW

III

s.

d T

W

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

12

1.

Men

ingk

atny

a P

eran

In

done

sia

di K

awas

an

Am

erik

a da

n E

ropa

Per

sent

ase

kese

paka

tan

kerja

sam

a bi

late

ral y

ang

ditin

dakl

anju

ti

70%

15

%

40%

60

%

70%

17

.86%

62.5

%

74.1

1%10

3.57

%

2.

Per

sent

ase

prak

arsa

/ re

kom

enda

si In

done

sia

pa

da fo

rum

ker

ja s

ama

in

trak

awas

an y

ang

ditin

dakl

anju

ti

80%

20

%

50%

65

%

80%

40

%

60.8

6%10

4.35

%

104.

35%

LAM

PIR

AN

IV

Page 62: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN VMATRIKS INFoRMASI KINERJA DITJEN ASPASAF

TAHUN 2015

Page 63: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN VMATRIKS INFoRMASI KINERJA DITJEN ASPASAF

TAHUN 2015

Page 64: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 65: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

MA

TR

IKS

INF

OR

MA

SI K

INE

RJA

D

IRE

KT

OR

AT

JEN

DE

RA

L A

SIA

PA

SIF

IK D

AN

AF

RIK

A

TA

HU

N 2

015

IKU

1:

Per

sen

tase

kes

epak

atan

ker

ja s

ama

bila

tera

l yan

g d

itin

dak

lan

juti

NO

.T

riw

ula

n

UR

AIA

N K

EG

IAT

AN

K

ES

EP

AK

AT

AN

YA

NG

D

ITIN

DA

KL

AN

JUT

I

BID

AN

G

KE

RJA

S

AM

A

KO

DE

FIK

AS

I DA

TA

D

UK

UN

G

KA

WA

SA

N A

SIA

SE

LA

TA

N D

AN

TE

NG

AH

1 I

Rapa

t Int

erke

m H

ubun

gan

Bila

tera

l RI-

Afg

hani

stan

, 29

Janu

ari 2

015

M

oU o

n Bi

late

ral C

onsu

ltatio

n RI

-Afg

hani

stan

(2

012)

P

oliti

k A

ST

2-01

2 I

Rapa

t Int

erke

m K

erja

Sam

a Ek

onom

i RI-A

zerb

aija

n, 6

Fe

brua

ri 2

015

Agr

eem

ent o

n Ec

onom

ic a

nd T

echn

ical

Co

oper

atio

n RI

-Aze

rbai

jan

(200

8)

Eko

nom

i A

ST

2-02

3 I

Rapa

t Int

erke

m P

artis

ipas

i Ind

ones

ia d

alam

Exp

o Ka

zakh

stan

201

7, 6

Feb

ruar

i 201

5 1s

t Pro

toco

l of J

oint

Com

mis

sion

on

Econ

omic

Co

oper

atio

n RI

-Kaz

akhs

tan

(201

3)

Eko

nom

i A

ST

2-03

I

Penj

ajak

an P

oten

si d

an P

elua

ng B

isni

s di

Bid

ang

Furn

itur

untu

k Pa

sar

Aze

rbai

jan,

di J

epar

a, 8

-10

Febr

uari

201

5

Agr

eem

ent o

n Ec

onom

ic a

nd T

echn

ical

Co

oper

atio

n RI

-Aze

rbai

jan

(200

8)

Eko

nom

i A

ST

2-04

4 I

Kunj

unga

n W

amen

lu R

I ke

Paki

stan

, 9-1

0 M

aret

201

5 A

gree

d M

inut

es 1

st Jo

int C

omm

issi

on o

n Bi

late

ral C

oope

ratio

n RI

-Pak

ista

n (2

008)

P

oliti

k A

ST

2-05

5 I

Kunj

unga

n W

amen

lu R

I ke

Indi

a, 1

1-13

Mar

et 2

015

Sum

mar

y Re

cord

s of

2nd

For

eign

Off

ice

Cons

ulta

tion

RI-In

dia

(201

4)

Pol

itik

AS

T2-

06

LAM

PIR

AN

V

Page 66: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

6 I

Kunj

unga

n W

amen

lu R

I ke

Sri L

anka

, 16

Mar

et 2

015

A

gree

d M

inut

es o

f 2nd

Join

t Com

mis

sion

on

Bila

tera

l Coo

pera

tion

RI-S

ri L

anka

(201

4)

Pol

itik

AS

T2-

07

7 I

Kunj

unga

n D

irek

tur

Ass

elte

ng k

e M

alad

ewa,

17-

18

Mar

et 2

015

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-M

alad

ewa

(2 S

epte

mbe

r 19

74)

Pol

itik

AS

T2-

08

8 I

Kunj

unga

n M

uhib

ah D

eleg

asi D

PR R

I ke

Kaza

khst

an,

26-2

8 M

aret

201

5 A

gree

men

t on

Econ

omic

and

Tec

hnic

al

Coop

erat

ion

RI-K

azak

hsta

n (1

995)

P

oliti

k A

ST

2-09

9 I

Kunj

unga

n M

uhib

ah D

eleg

asi D

PR R

I ke

Uzb

ekis

tan,

28

-31

Mar

et 2

015

Agr

eed

Min

utes

of 6

th C

omm

ittee

on

Bila

tera

l Co

oper

atio

n RI

-Uzb

ekis

tan

(201

4)

Pol

itik

AS

T2-

10

II

Rapa

t Int

erke

m P

elak

sana

an B

antu

an D

ana

Hib

ah

untu

k Pe

mba

ngun

an M

asjid

di I

ndon

esia

Isla

mic

Ce

nter

(IIC

) di K

abul

, 9 A

pril

2015

MoU

on

Bila

tera

l Con

sulta

tion

RI-A

fgha

nist

an

(201

2)

Pol

itik

AS

T2-

11

10

II

Tech

nica

l Exp

ert M

eetin

g Im

plem

enta

si P

erja

njia

n Pe

rdag

anga

n RI

-Uzb

ekis

tan,

Tas

hken

t, 1

0-11

Apr

il 20

15

Trad

e A

gree

men

t RI-

Uzb

ekis

tan

(200

8)

Eko

nom

i A

ST

2-12

11

II Pe

rtem

uan

Men

lu R

I-Men

lu N

epal

, Jak

arta

, 19

Apr

il 20

15

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-N

epal

(25

Des

embe

r 19

60)

Pol

itik

AS

T2-

13

12

II Pe

rtem

uan

Wam

enlu

RI-W

amen

lu K

yrgy

zsta

n,

Jaka

rta,

19

Apr

il 20

15

MoU

on

Bila

tera

l Con

sulta

tion

RI-K

yrgy

zsta

n (2

011)

P

oliti

k A

ST

2-14

13

II Pe

rtem

uan

Men

lu R

I-Men

neg

Uru

san

Luar

Neg

eri

Indi

a, Ja

kart

a, 2

0 A

pril

2015

Jo

int S

tate

men

t on

Fiv

e In

itia

tive

s fo

r St

reng

then

ing

Stra

tegi

c Pa

rtne

rshi

p RI

-Indi

a (2

013)

Pol

itik

AS

T2-

15

II

Pert

emua

n W

akil

Pres

iden

RI-

Men

teri

Lua

r N

eger

i In

dia,

Jaka

rta,

22

Apr

il 20

15

Join

t Sta

tem

ent

on F

ive

Init

iati

ves

for

Stre

ngth

enin

g St

rate

gic

Part

ners

hip

RI-In

dia

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

16

Page 67: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

14

II Pe

rtem

uan

Pres

iden

RI-P

resi

den

Iran

, Jak

arta

, 23

Apr

il 20

15

Agr

eed

Min

utes

of 5

th C

omm

ittee

on

Bila

tera

l Co

nsul

tatio

n RI

-Iran

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

17

15

II Pe

rtem

uan

Pres

iden

RI-P

M B

angl

ades

h, J

akar

ta, 2

3 A

pril

2015

A

gree

d M

inut

es o

f 2nd

Join

t Com

mis

sion

on

Bila

tera

l Coo

pera

tion

RI-B

angl

ades

h (2

010)

P

oliti

k A

ST

2-18

II Pe

rtem

uan

Pres

iden

RI-P

M N

epal

, Jak

arta

, 23

Apr

il 20

15

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-N

epal

(25

Des

embe

r 19

60)

Pol

itik

AS

T2-

19

16

II Pe

ngir

iman

Ban

tuan

dan

Tim

Kem

anus

iaan

unt

uk

Benc

ana

Gem

pa B

umi d

i Nep

al, 2

9 A

pril

2015

Ko

mitm

en P

emer

inta

h RI

kep

ada

Pem

erin

tah

Nep

al u

ntuk

Ban

tuan

Ben

cana

Gem

pa B

umi d

i N

epal

(201

5)

Pol

itik

AS

T2-

20

II Ku

njun

gan

Kerj

a M

enko

Per

ekon

omia

n ke

Iran

, 21-

24

Mei

201

5 A

gree

d M

inut

es o

f 5th

Com

mitt

ee o

n Bi

late

ral

Cons

ulta

tion

RI-Ir

an (2

013)

E

kono

mi

AS

T2-

21

II Si

dang

Kom

isi B

ersa

ma

Kerj

a Sa

ma

Ekon

omi d

an

Perd

agan

gan

RI-Ir

an, T

ehra

n, 2

3-24

Mei

201

5 A

gree

d M

inut

es o

f 5th

Com

mitt

ee o

n Bi

late

ral

Cons

ulta

tion

RI-Ir

an (2

013)

E

kono

mi

AS

T2-

22

17

II Ku

njun

gan

Kerj

a da

n Ra

pat D

enga

r Pe

ndap

at K

omis

i I

DPR

RI d

i Ast

ana,

Kaz

akhs

tan,

24-

27 M

ei 2

015

MoU

on

Bila

tera

l Con

sulta

tion

RI-K

azak

hsta

n (2

014)

P

oliti

k A

ST

2-23

II D

ialo

g H

AM

RI-I

ran,

Jaka

rta,

3-4

Juni

201

5 A

gree

d M

inut

es o

f 5th

Com

mitt

ee o

n Bi

late

ral

Cons

ulta

tion

RI-Ir

an (2

013)

P

oliti

k A

ST

2-24

II Ku

njun

gan

Men

teri

ESD

M R

I ke

Aze

rbai

jan,

5 Ju

ni

2015

A

gree

men

t on

Econ

omic

and

Tec

hnic

al

Coop

erat

ion

RI-A

zerb

aija

n (2

008)

E

kono

mi

AS

T2-

25

18

II Ku

njun

gan

Dir

ektu

r A

ssel

teng

ke

Aze

rbai

jan,

4-8

Juni

20

15

MoU

on

Cons

ulta

tion

and

Coo

pera

tion

RI-

Aze

rbai

jan

(200

4)

Pol

itik

AS

T2-

26

Page 68: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

II Ku

njun

gan

Muh

ibah

Wak

il Ke

tua

DPR

RI k

e In

dia,

9-1

3 Ju

ni 2

015

Join

t Sta

tem

ent

on F

ive

Init

iati

ves

for

Stre

ngth

enin

g St

rate

gic

Part

ners

hip

RI-In

dia

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

27

II Ra

pat K

oord

inas

i Lan

juta

n Pe

rsia

pan

Part

isip

asi

Indo

nesi

a da

lam

Exp

o Ka

zakh

stan

201

7, 1

6 Ju

ni 2

015

1st P

roto

col o

f Joi

nt C

omm

issi

on o

n Ec

onom

ic

Coop

erat

ion

RI-K

azak

hsta

n (2

013)

E

kono

mi

AS

T2-

28

II Pa

rtis

ipas

i pad

a In

tern

atio

nal C

onfe

renc

e on

Nep

al's

Re

cons

truc

tion,

Kat

hman

du, 2

4-27

Juni

201

5 Ko

mitm

en P

emer

inta

h RI

kep

ada

Pem

erin

tah

Nep

al u

ntuk

Ban

tuan

Ben

cana

Gem

pa B

umi d

i N

epal

(201

5)

Pol

itik

AS

T2-

29

19

II Ra

pat I

nter

kem

Hub

unga

n Bi

late

ral R

I-Ba

ngla

desh

, 25

Juni

201

5

Join

t Sta

tem

ent

on t

he M

eeti

ng b

etw

een

Pres

iden

t of t

he R

epub

lic o

f Ind

ones

ia, a

nd

Prim

e M

inis

ter

of t

he P

eopl

e's

Repu

blic

of

Bang

lade

sh (2

015)

Pol

itik

AS

T2-

30

20

III

Pert

emua

n Pe

rtam

a Jo

int W

orki

ng G

roup

on

Hea

lth

RI-In

dia,

New

Del

hi, 1

2-14

Agu

stus

201

5 M

ou o

n H

ealth

Coo

pera

tion

RI-In

dia

(201

3)

Pol

itik

A

ST

2-31

III

Ro

und

Tabl

e D

iscu

ssio

n da

n Pe

luan

g Bi

snia

bag

i Fu

rnitu

re d

an K

ayu

Indo

nesi

a di

Kaw

asan

Asi

a Te

ngah

, di C

ireb

on, 2

3-25

Agu

stus

201

5

E

kono

mi

AS

T2-

32

III

Pe

rtem

uan

ke-4

Pol

icy

Plan

ning

Dia

logu

e RI

-Iran

, Te

hran

, 24-

26 A

gust

us 2

015

Agr

eed

Min

utes

of 5

th C

omm

ittee

on

Bila

tera

l Co

nsul

tatio

n RI

-Iran

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

33

II

Peru

ndin

gan

Puta

ran

Ketig

a P3

B RI

-Kaz

akhs

tan,

di

Ast

ana,

8-1

0 Se

ptem

ber

2015

1s

t Pro

toco

l of J

oint

Com

mis

sion

on

Econ

omic

Co

oper

atio

n RI

-Kaz

akhs

tan

(201

3)

Eko

nom

i A

ST

2-34

Page 69: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

III

Ku

njun

gan

Kerj

a M

enpo

ra k

e Ir

an, 1

1-13

Sep

tem

ber

2015

A

gree

d M

inut

es o

f 5th

Com

mitt

ee o

n Bi

late

ral

Cons

ulta

tion

RI-Ir

an (2

013)

P

oliti

k A

ST

2-35

21

III

Kunj

unga

n Ke

rja

Men

pora

RI k

e Tu

rkm

enis

tan,

14-

16

Sept

embe

r 20

15

Agr

eem

ent o

n Ec

onom

ic a

nd T

echn

ical

Co

oper

atio

n RI

-Tur

kmen

ista

n (1

994)

P

oliti

k A

ST

2-36

III

Ku

njun

gan

Kerj

a Ko

mis

i VII

DPR

RI k

e Ka

zakh

stan

, 12-

15 S

epte

mbe

r 20

15

Agr

eem

ent o

n Ec

onom

ic a

nd T

echn

ical

Co

oper

atio

n RI

-Kaz

akhs

tan

(199

5)

Pol

itik

AS

T2-

37

III

I Ku

njun

gan

Kerj

a Ko

mis

i VII

DPR

RI k

e U

zbek

ista

n, 1

5-17

Sep

tem

ber

2015

A

gree

d M

inut

es o

f 6th

Com

mitt

ee o

n Bi

late

ral

Coop

erat

ion

RI-U

zbek

ista

n (2

014)

P

oliti

k A

ST

2-38

III

So

sial

isas

i Pol

ugri

di K

awas

an A

sia

Sela

tan,

di

Den

pasa

r, 1

4-16

Sep

tem

ber

2015

Jo

int S

tate

men

t on

Fiv

e In

itia

tive

s fo

r St

reng

then

ing

Stra

tegi

c Pa

rtne

rshi

p RI

-Indi

a (2

013)

Pol

itik

AS

T2-

39

22

III

Roun

d Ta

ble

Dis

cuss

ion

Kerj

a Sa

ma

Prom

osi

Pari

wis

ata

RI-In

dia,

di D

enpa

sar,

17-

20 S

epte

mbe

r 20

15

MoU

on

Coop

erat

ion

in th

e Fi

eld

of T

ouri

sm R

I-In

dia

(200

0)

Eko

nom

i A

ST

2-40

III

Ku

njun

gan

Del

egas

i LA

PAN

ke

Indi

a, d

i Che

nnai

, 26-

30

Sept

embe

r 20

15

Sum

mar

y Re

cord

s of

2nd

For

eign

Off

ice

Cons

ulta

tion

RI-In

dia

(201

4)

Pol

itik

AS

T2-

41

IV

So

sial

isas

i Ind

ones

ian

Sust

aina

ble

Palm

Oil

di

Mum

bai,

Indi

a, 2

8 Se

ptem

ber-

2 O

ktob

er 2

015

Sum

mar

y Re

cord

s of

2nd

For

eign

Off

ice

Cons

ulta

tion

RI-In

dia

(201

4)

E

kono

mi

AS

T2-

42

Page 70: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

23

IV

Kunj

unga

n D

eleg

asi B

NPT

ke

Paki

stan

, 28

Sept

embe

r-3

Okt

ober

201

5 M

oU o

n Co

mba

ting

Inte

rnat

iona

l Ter

rori

sm R

I-Pa

kist

an (2

003)

P

oliti

k A

ST

2-43

Iv

Ko

nsin

yeri

ng d

an P

erte

mua

n Sc

orec

ard

Hub

unga

n Bi

late

ral R

I-Ira

n

Agr

eed

Min

utes

of 5

th C

omm

ittee

on

Bila

tera

l Co

nsul

tatio

n RI

-Iran

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

44

IV

Pe

rtem

uan

Men

lu R

I-Men

lu K

yrgy

zsta

n, N

ew Y

ork,

1

Okt

ober

201

5 M

oU o

n Bi

late

ral C

onsu

ltatio

n RI

-Kyr

gyzs

tan

(201

1)

Pol

itik

AS

T2-

45

IV

Ku

njun

gan

Men

teri

Lua

r N

eger

i RI k

e Ir

an, 1

4-15

O

ktob

er 2

015

Agr

eed

Min

utes

of 5

th C

omm

ittee

on

Bila

tera

l Co

nsul

tatio

n RI

-Iran

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

46

IV

Ro

und

Tabl

e D

iscu

ssio

n G

rand

Str

ateg

y H

ubun

gan

Bila

tera

l RI-I

ndia

, Jak

arta

, 19-

20 O

ktob

er 2

015

Join

t Sta

tem

ent

on F

ive

Init

iati

ves

for

Stre

ngth

enin

g St

rate

gic

Part

ners

hip

RI-In

dia

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

47

IV

Pe

rtem

uan

Men

lu R

I-Men

neg

Uru

san

Luar

Neg

eri

Indi

a, P

adan

g, 2

3 O

ktob

er 2

015

Join

t Sta

tem

ent

on F

ive

Init

iati

ves

for

Stre

ngth

enin

g St

rate

gic

Part

ners

hip

RI-In

dia

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

48

IV

Ku

njun

gan

Del

egas

i Bis

nis

Asi

a Te

ngah

ke

Cire

bon,

22

& 2

4 O

ktob

er 2

015

E

kono

mi

AS

T2-

49

IV

So

sial

isas

i Pol

ugri

di K

awas

an A

sia

Teng

ah, d

i Dep

ok,

26 O

ktob

er 2

015

1st P

roto

col o

f Joi

nt C

omm

issi

on o

n Ec

onom

ic

Coop

erat

ion

RI-K

azak

hsta

n (2

013)

A

gree

men

t on

Econ

omic

and

Tec

hnic

al

Coop

erat

ion

RI-A

zerb

aija

n (2

008)

A

gree

d M

inut

es o

f 6th

Com

mitt

ee o

n Bi

late

ral

Coop

erat

ion

RI-U

zbek

ista

n (2

014)

Pol

itik

AS

T2-

50

24

IV

Pert

emua

n ke

-4 JW

G o

n Co

unte

r Te

rror

ism

RI-I

ndia

, Ja

kart

a, 2

7 O

ktob

er 2

015

MoU

on

Com

batin

g In

tern

atio

nal T

erro

rism

RI-

Indi

a (2

004)

P

oliti

k A

ST

2-51

Page 71: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Roun

d Ta

ble

Dis

cuss

ion

Kons

ulta

si II

-EPG

RI-

Indi

a de

ngan

Sta

keho

lder

Bid

ang

Pere

kono

mia

n, Ja

kart

a,

29-3

0 O

ktob

er 2

015

Join

t Sta

tem

ent

on F

ive

Init

iati

ves

for

Stre

ngth

enin

g St

rate

gic

Part

ners

hip

RI-In

dia

(201

3)

Eko

nom

i A

ST

2-52

IV

Ku

njun

gan

Wap

res

Indi

a ke

Indo

nesi

a, 1

-4 N

ovem

ber

2015

Jo

int S

tate

men

t on

Fiv

e In

itia

tive

s fo

r St

reng

then

ing

Stra

tegi

c Pa

rtne

rshi

p RI

-Indi

a (2

013)

Pol

itik

AS

T2-

53

IV

In

done

sia-

Indi

a Bu

sine

ss F

orum

, 3 N

ovem

ber

2015

Jo

int S

tate

men

t on

Fiv

e In

itia

tive

s fo

r St

reng

then

ing

Stra

tegi

c Pa

rtne

rshi

p RI

-Indi

a (2

013)

Eko

nom

i A

ST

2-54

25

IV

KKB

Pert

ama

RI-K

yrgy

zsta

n, B

ishk

ek, 5

-6 N

ovem

ber

2015

M

oU o

n Bi

late

ral C

onsu

ltatio

n RI

-Kyr

gyzs

tan

(201

1)

Pol

itik

AS

T2-

55

26

IV

Kons

ulta

si K

ekon

sule

ran

Bila

tera

l ke-

2 RI

-Iran

, Te

hran

, 11-

12 N

ovem

ber

2015

A

gree

d M

inut

es o

f 1st

Bila

tera

l Con

sula

r Co

nsul

tatio

n RI

-Iran

(201

4)

Pol

itik

AS

T2-

56

27

IV

Pert

emua

n ke

-3 JW

G o

n A

gric

ultu

re R

I-Ind

ia, N

ew

Del

hi, 1

8-20

Nov

embe

r 20

15

MoU

on

Coop

erat

ion

in th

e Fi

eld

of A

gric

ultu

re

and

Alli

ed S

ecto

r RI

-Ind

ia (2

008)

E

kono

mi

AS

T2-

57

28

IV

Pert

emua

n ke

-3 JW

G o

n Co

al R

I-Ind

ia, N

ew D

elhi

, 23-

24 N

ovem

ber

2015

M

oU o

n th

e Es

tabl

ishm

ent

of t

he W

orki

ng

Gro

up o

n Co

al R

I-Ind

ia (2

010)

E

kono

mi

AS

T2-

58

IV

Ro

und

Tabl

e D

iscu

ssio

n Ko

nsul

tasi

II-E

PG R

I-In

dia

deng

an S

take

hold

er B

idan

g So

sial

Bud

aya

Jaka

rta,

14

Des

embe

r 20

15

Join

t Sta

tem

ent

on F

ive

Init

iati

ves

for

Stre

ngth

enin

g St

rate

gic

Part

ners

hip

RI-In

dia

(201

3)

Pol

itik

AS

T2-

59

29

IV

Tem

u U

saha

dal

am r

angk

a Pe

ning

kata

n Ke

rja

Sam

a Ek

onom

i RI-K

yrgy

zsta

n, d

i Jak

arta

, 9-1

0 D

esem

ber

2015

Sum

mar

y Re

cord

s of

1st

Com

mitt

ee o

f Bila

tera

l Co

nsul

tatio

n RI

-Kyr

gyzs

tan

(201

5)

Eko

nom

i A

ST

2-60

Page 72: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Pert

emua

n ke

-3 F

orei

gn O

ffic

e Co

nsul

tatio

n RI

-Indi

a,

16-1

7 D

esem

ber

2015

Su

mm

ary

Reco

rds

of 2

nd F

orei

gn O

ffic

e Co

nsul

tatio

n RI

-Indi

a (2

014)

P

oliti

k A

ST

2-61

KA

WA

SA

N A

SIA

TIM

UR

DA

N P

AS

IFIK

30

I Th

e 7t

h Jo

int M

inis

teri

al C

omm

issi

on (J

MC)

RI-

Sela

ndia

Bar

u di

Auc

klan

d, 2

-3 M

aret

201

5

Kom

itmen

Men

teri

Lua

r N

eger

i ked

ua n

egar

a un

tuk

mel

aksa

naka

n di

alog

ber

kala

. E

kono

mi

AT

P2-

01

31

I Th

e 1s

t Hig

h Le

vel E

cono

mic

Dia

logu

e In

done

sia-

Chin

a", B

eijin

g 26

-27

Janu

ari 2

015

Jo

int

Stat

emen

t on

Stra

tegi

c Co

mpr

ehen

sive

Pa

rtne

rshi

p be

twee

n th

e Pe

ople

's R

epub

lic o

f Ch

ina

and

the

Repu

blic

of I

ndon

esia

, 26

Mar

ch

2015

Eko

nom

i A

TP

2-02

32

I Ro

undt

able

Dis

cuss

ion

Kerj

a Sa

ma

Kem

ariti

man

In

done

sia-

Jepa

ng

Stra

tegi

c Pa

rtne

rshi

p an

tara

Rep

ublik

Indo

nesi

a da

n Je

pang

M

ariti

m

AT

P2-

03

33

I Bu

sine

ss F

orum

on

SMEs

dan

Fam

iliar

izat

ion

Trip

for

East

Asi

a an

d Pa

cific

Cou

ntri

es

Kese

paka

tan

anta

ra R

I - L

aos,

Fiji

, Pap

ua N

ugin

i, KS

BC,JI

CA d

i bid

ang

ekon

omi,

capa

city

bui

ldin

g da

n so

sial

bud

aya

Eko

nom

i A

TP

2-04

34

I Th

e Fi

rst H

igh

Leve

l Mee

ting

RI-R

RT m

enge

nai P

eopl

e to

Peo

ple

Exch

ange

Mec

hani

sm

Futu

re D

irec

tion

of I

ndon

esia

-Chi

na

Com

preh

ensi

ve S

trat

egic

Par

tner

ship

, 2

Oct

ober

201

3

Pol

sosb

ud

AT

P2-

05

35

I Th

e 27

th T

echn

ical

Mee

ting

on M

arit

ime

Boun

dari

es

Del

imit

atio

n Be

twee

n th

e Re

publ

ic o

f Ind

ones

ia a

nd

Mal

aysi

a

Reco

rd o

f Dis

cuss

ion

of th

e 13

th M

eetin

g of

the

Jo

int

Com

mis

sion

for

Bila

tera

l Coo

pera

tion

(JCB

) bet

wee

n th

e Re

publ

ic o

f Ind

ones

ia-

Mal

aysi

a, J

akar

ta, 3

Des

embe

r 20

13.

Mar

itim

A

TP

2-06

36

II Pe

nyam

paia

n Pe

san

Tert

ulis

Pre

side

n RI

dan

Art

ikel

M

enlu

RI u

ntuk

dim

uat d

alam

Buk

u Ed

isi P

erin

gata

n 60

Tah

un R

I-Vie

t Nam

, 201

5

Sida

ng K

e-2

Kom

isi B

ersa

ma

Ting

kat M

enlu

RI-

Viet

Nam

pad

a ta

ngga

l 25

Juni

201

5 P

olso

sbud

A

TP

2-07

Page 73: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

37

II Th

e 28

th T

echn

ical

Mee

ting

men

gena

i Pen

etap

an

Bata

s M

ariti

m R

I-M

alay

sia,

Kuc

ing,

Mal

aysi

a

Join

t St

atem

ent o

f the

19t

h A

nnua

l Co

nsul

tatio

n be

twee

n Pr

esid

ent D

r. H

. Sus

ilo

Bam

bang

Yud

hoyo

no a

nd P

rim

e M

inis

ter

Dat

o'

Sri M

ohd.

Naj

ib T

un A

bdul

Raz

ak, J

akar

ta, 1

8 D

esem

ber

2013

.

Mar

itim

A

TP

2-08

38

II "

Fina

l Rep

ort o

f the

Mul

tinas

iona

l Obs

erve

r G

roup

(M

OG

)"

Pena

ndat

anga

nan

Term

of R

efer

ence

MO

G

oleh

RI p

ada

tang

gal 1

2 A

gust

us 2

014.

P

olso

sbud

A

TP

2-09

39

II Ko

nsul

tasi

men

gena

i Pen

gem

bang

an M

useu

m

Man

usia

Per

ahu

Viet

Nam

di P

ulau

Gal

ang

di B

atam

, Ri

au,

23-2

5 Fe

brua

ri 2

015

Sida

ng K

omis

i Ber

sam

a RI

-Vie

t N

am p

ada

Sida

ng k

e-1

Kom

isi B

ersa

ma

RI-V

iet N

am, 2

5-26

Ju

li 20

12

Pol

sosb

ud

AT

P2-

10

40

II Jo

int T

echn

ical

Wor

king

Gro

up R

I - F

iji d

enga

n Ke

men

teri

an P

erem

puan

, Ana

k da

n Pe

ngen

tasa

n Ke

mis

kina

n Fi

ji

Man

dat M

oU R

I-Fiji

yan

g di

tand

atan

gani

di

Jaka

rta,

18

Des

embe

r 20

13

Pol

sosb

ud

AT

P2-

11

41

II Sc

opin

g M

issi

on In

done

sia

ke P

NG

N

ota

dipl

omat

ik p

erte

mua

n M

ente

ri L

uar

Neg

eri R

I-PN

G d

i Por

t Mor

esby

, 27

Febr

uari

20

15

Pol

sosb

ud

AT

P2-

12

42

II Si

dang

Kom

isi B

ersa

ma

Ting

kat M

enlu

RI d

an M

enlu

Vi

et N

am d

alam

ran

gka

peni

ngka

tan

kerj

a sa

ma

bila

tera

l di b

erba

gai b

idan

g

Sida

ng K

omis

i Ber

sam

a RI

-Vie

t N

am p

ada

Sida

ng k

e-1

Kom

isi B

ersa

ma

RI-V

iet N

am, 2

5-26

Ju

li 20

12

Mar

itim

A

TP

2-13

43

II

Kunj

unga

n Re

smi P

erda

na M

ente

ri T

imor

- Le

ste

ke

Indo

nesi

a, 2

5 - 2

7 A

gust

us 2

016

Mem

oran

dum

of u

nder

stan

ding

bet

wee

n th

e M

inis

try

of a

gric

ultu

rare

of t

he R

epub

lic o

f In

done

sia

and

the

Min

istr

y of

Agr

icul

ture

and

fis

heri

es o

f the

dem

ocra

tic r

epub

lic o

f Tim

or

Lest

e on

Agr

icul

tura

l coo

pera

tion

, 29

Oct

ober

20

08

Eko

nom

i A

TP

2-14

Page 74: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

44

III

Kunj

unga

n Re

smi P

erda

na M

ente

ri T

imor

- Le

ste

ke

Indo

nesi

a, 2

5 - 2

7 A

gust

us 2

016

Mem

oran

dum

of u

nder

stan

ding

bet

wee

n th

e G

over

nmen

t of t

he R

epub

lic o

f Ind

ones

ia a

nd

gove

rnm

ent

of t

he d

emoc

rati

c re

publ

ic o

f Ti

mor

Les

te o

n te

chni

cal e

stab

lishm

ent o

f a

join

t com

mis

sion

for

bila

tera

l coo

pera

tion,

2nd

Ju

ly 2

002,

am

ende

d in

201

0

Mar

itim

A

TP

2-15

45

III

Roun

dtab

le D

iscu

ssio

n Ke

rja

Sam

a M

ariti

m,

Perd

agan

gan

dan

Inve

stas

i Ind

ones

ia-S

elan

dia

Baru

M

emor

andu

m o

f und

erst

andi

ng b

etw

een

the

Gov

ernm

ent o

f the

Rep

ublic

of I

ndon

esia

and

go

vern

men

t of

the

dem

ocra

tic

repu

blic

of

Tim

or L

este

on

tech

nica

l est

ablis

hmen

t of a

jo

int c

omm

issi

on fo

r bi

late

ral c

oope

ratio

n, 2

nd

July

200

2, a

men

ded

in 2

010

Mar

itim

A

TP

2-16

46

III

Bila

tera

l Tec

hnic

al M

eeti

ng, P

engu

atan

Dip

lom

asi

Ekon

omi R

I - Je

pang

, 2-3

Juli

2015

Th

e 7t

h Jo

int M

inis

teri

al C

omm

issi

on (J

MC)

RI-

Sela

ndia

Bar

u di

Auc

klan

d, 2

-3 M

aret

201

5

Eko

nom

i A

TP

2-17

47

III

Pert

emua

n pe

rtam

a ko

mit

a ke

rja

sam

a ek

onom

i dan

in

dust

ri In

done

sia

- Jep

ang,

28

Agu

stus

201

5 St

rate

gic

Part

ners

hip

anta

ra R

epub

lik In

done

sia

dan

Jepa

ng

Eko

nom

i A

TP

2-18

48

III

Bila

tera

l Tec

hnic

al M

eeti

ng, P

engu

atan

Dip

lom

asi

Ekon

omi R

I - R

OK,

10-

11 S

epte

mbe

r 2

015

Pern

yata

an b

ersa

ma

anta

ra P

resi

den

RI -

Pres

iden

Rep

ublic

of K

orea

di B

usan

tan

ggal

15

Des

embe

r 20

14

Eko

nom

i A

TP

2-19

Page 75: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

49

III

Kerj

asam

a Tr

ilate

ral I

ndon

esia

, Aus

tral

ia, T

imor

Les

te:

Pelu

ang

dan

Man

faat

bag

i Pem

bagu

nan

Kaw

asan

Ti

mur

Indo

nesi

a (K

TI)

Pert

emua

n M

ente

ri L

uar

Neg

eri k

etig

a ne

gara

di

New

Yor

k pa

da b

ulan

Sep

tem

ber

2013

E

kono

mi

AT

P2-

20

50

III

The

14th

Mee

ting

of t

he jo

int c

omm

issi

on fo

r bi

late

ral c

oope

rati

on (J

CBC)

bet

wee

n M

alay

sia

and

The

Repu

blik

of I

ndon

esia

The

13th

Mee

ting

of th

e jo

int c

omm

issi

on fo

r bi

late

ral c

oope

ratio

n (J

CBC)

bet

wee

n Th

e Re

publ

ik o

f Ind

ones

ia a

nd M

alay

sia,

Jaka

rta

2 D

esem

ber

2013

Eko

nom

i A

TP

2-21

51

IV

Pert

emua

n Th

e 12

th B

orde

r Li

aiso

n M

eetin

g be

twee

n th

e Re

publ

ic o

f Ind

ones

ia a

nd t

he In

depe

nden

t Sta

te

of P

apua

New

Gui

nea,

15-

16 O

ktob

er 2

015

The

11th

Bor

der

Liai

son

Mee

ting

bet

wee

n th

e Re

publ

ic o

f Ind

ones

ia a

nd th

e In

depe

nden

t St

ate

of P

apua

New

Gui

nea,

Nov

embe

r 20

14

Pol

sosb

ud

AT

P2-

22

52

IV

Pert

emua

n Bi

late

ral M

eetin

g on

Oil

and

Gas

Co

oper

atio

n RI

-PN

G d

i Den

pasa

r, 1

9 - 2

1 O

ktob

er

2015

Kunj

unga

n Pr

esid

en R

I ke

PNG

pad

a 11

-12

Mei

20

15

Eko

nom

i A

TP

2-23

53

IV

Pert

emua

n Jo

int B

orde

r Co

mm

ittee

(JBC

) RI -

PN

G k

e 32

, Ban

dung

, 10

20 N

ovem

ber

2015

Ra

tific

atio

n of

the

basi

c ag

reem

ent 2

013

on

bord

er a

rran

gem

ents

bet

wee

n In

done

sia

and

PNG

Pol

sosb

ud

AT

P2-

24

54

IV

Pert

emua

n Ke

men

teri

an L

uar

Neg

eri m

ewak

ili

Pem

erin

tah

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h Je

pang

dal

am

rang

ka p

enan

da t

anga

nan

Pinj

aman

luna

k da

ri

Pem

erin

tah

Jepa

ng y

ang

terd

iri d

ari J

ava-

Sum

atra

In

terc

onne

ctio

n tr

ansm

issi

on li

ne p

roje

ct (f

ase

II),

Pem

bang

unan

Jaka

rta

Mas

s Ra

pid

Tran

sit P

roje

ct,

ek

onom

i A

TP

2-25

Page 76: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Engi

neer

ing

Serv

ice

for

Jaka

rta

Mas

s Ra

pid

Tran

sit

East

-Wes

t Lin

e Pr

ojec

t (fa

se I)

KA

WA

SA

N A

FR

IKA

55

I Pe

rtem

uan

Wap

res

RI d

an W

apre

s A

ngol

a d

i Jak

arta

bu

lan

Okt

ober

201

4

- Bus

ines

s Ro

unta

ble

"Opt

imal

isas

i pe

man

faat

an P

oten

si H

ubun

gan

ekon

omi

Indo

nesi

a da

n A

ngol

a",

di Ja

kart

a, 2

1 Ja

nuar

i 20

15

ekub

ang

AF

R2-

01

56

I M

oU P

embu

kaan

Hub

unga

n D

iplo

mat

ik R

I-A

ngol

a Pe

rtem

uan

Bila

tera

l Men

teri

Lua

r N

eger

i RI –

A

ngol

a di

sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

A

pril

2015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-02

57

I M

oU P

embu

kaaa

n H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI –

Eth

iopi

a - K

unju

ngan

Men

lu R

I ke

KTT

Uni

Afr

ika

di

Ethi

opia

, Jan

uari

201

5

polit

ik

AF

R2-

03

58

IV

Pert

emua

n M

enlu

RI d

enga

n M

enlu

Eth

iopi

a, Ja

nuar

i 20

15

MoU

Pem

erin

tah

RI-E

thio

pia

tent

ang

Pem

bent

ukan

Fo

rum

Kon

sulta

si B

ilate

ral

- Exc

hang

e of

Let

ters

Pem

buka

an K

edub

es

Ethi

opia

di J

akar

ta

polit

ik

AF

R2-

04

- Per

tem

uan

Koor

dina

si In

terk

em d

alam

ran

gka

antis

ipas

i pen

yele

ngga

raan

SKB

/FKB

RI d

an

nega

ra-n

egar

a A

frik

a di

Bog

or, D

esem

ber

2015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-05

59

II

MO

U P

embu

kaan

Dip

lom

atik

RI –

Mad

agas

kar

- Kun

jung

an D

eleg

asi P

arle

men

Mad

agas

kar

ke

Indo

nesi

a, 7

-14

Febr

uari

201

5 -

Pert

emua

n Bi

late

ral P

resi

den

RI -M

adag

aska

r di

sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

Apr

il 20

15

polit

ik

AF

R2-

06

60

MoU

RI-M

adag

aska

r m

enge

nai P

embe

ntuk

an K

omis

i Be

rsam

a ba

gi K

erja

Sam

a Bi

late

ral

- Re

view

mee

ting

RI-M

adag

aska

r, 8

-15

Mei

20

15

A

FR

2-07

Page 77: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

61

I M

OU

Kem

itraa

n St

rate

gis

RI- A

fsel

- K

onsi

nyer

ing

Per

siap

an K

unju

ngan

Ke

nega

raan

Pre

side

n A

frik

a S

elat

an d

i Jak

arta

, tg

l 11

Mar

et 2

015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-08

62

II

MoU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-

Afr

ika

Sela

tan

- Per

tem

uan

Bila

tera

l Wak

il Pr

esid

en R

I- A

frik

a Se

lata

n di

sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

A

pril

2015

-

Pert

emua

n Bi

late

ral M

ente

ri L

uar

Neg

eri R

I –

Afr

ika

Sela

tan

di s

ela-

sela

KA

A k

e-60

, Jak

arta

, 18

-21

Apr

il 20

15

- Pe

rtem

uan

Bila

tera

l RI-

Afs

el d

isel

a-se

la K

TT

Uni

Afr

ika

ke 2

5, Jo

hann

esbu

rg-A

fsel

, 14-

15

Juni

201

5

sem

ua b

idan

gA

FR

2-09

63

III

Pern

yata

an B

ersa

ma

pada

wak

tu K

unju

ngan

Ke

nega

raan

Yan

g M

ulia

Ms.

Mai

te N

koan

a-M

asha

bane

, Men

teri

Ker

jasa

ma

dan

Hub

unga

n In

tern

asio

nal R

epub

lik A

frik

a Se

lata

n ke

Indo

nesi

a

- Kun

jung

an K

erja

Dir

jen

Asp

asaf

ke

Afs

el ,

tang

gal 2

8-30

8Se

ptem

ber

2015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-11

64

II D

ekla

rasi

Ber

sam

a m

enge

nai K

emitr

aan

Stra

tegi

s un

tuk

Mas

a D

epan

Dam

ai d

an S

ejah

tera

ant

ara

Pem

erin

tah

Repu

blik

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h Re

publ

ik A

frik

a Se

lata

n

- Par

tisip

asi R

I pad

a pr

omos

i per

daga

ngan

in

tern

asio

nal “

Afr

ica

Big

Seve

n 20

15,”

Jo

hann

esbu

rg, 2

0-24

Juni

201

5

ekub

ang

AF

R2-

12

65

III

Mem

oran

dum

Sal

ing

Peng

erti

an a

ntar

a Pe

mer

inta

h Re

publ

ik In

done

sia

deng

an P

emer

inta

h Re

publ

ik

Afr

ika

Sela

tan

tent

ang

Kerj

a Sa

ma

Kebu

daya

an

- Par

tisip

asi d

alam

Pam

eran

The

Gat

eway

Sho

w

di d

an S

ales

Mis

sion

di A

frik

a Se

lata

n tg

l 28

Agu

stus

- 3

sept

embe

r 20

15

ekub

ang

AF

R2-

13

66

II M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-S

waz

iland

-

Pert

emua

n Bi

late

ral P

resi

den

RI -

Raja

Sw

azila

nd d

i sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

A

pril

2015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-14

67

M

emor

andu

m S

alin

g Pe

nger

tian

ant

ara

Pem

erin

tah

Repu

blik

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h Ke

raja

an

Swaz

iland

men

gena

i Pem

bent

ukan

Kom

isi B

ersa

ma

- Rev

iew

Mee

ting

RI-S

waz

iland

, 22-

28 Ju

ni 2

015

A

FR

2-15

Page 78: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Ting

kat M

ente

ri u

ntuk

Ker

jasa

ma

Bila

tera

l

68

II

MO

U P

embu

kaan

Hub

unga

n D

iplo

mat

ik R

I-Zim

babw

e

- Per

tem

uan

Bila

tera

l Pre

side

n RI

-Zim

babw

e di

se

la-s

ela

KAA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

Apr

il 20

15

- Per

tem

uan

bila

tera

l Wam

enlu

RI-W

amen

lu

Zim

babw

e di

sel

a-se

la B

DF

VII

2015

seb

agai

tin

dak

lanj

ut p

elak

sana

an M

oU p

embu

kaan

hu

bung

an d

iplo

mat

ik R

I-Zi

mba

bwe

sem

ua b

idan

gA

FR

2-16

69

II M

emor

andu

m S

alin

g Pe

nger

tian

ant

ara

Pem

erin

tah

Repu

blik

Indo

nesi

a de

ngan

Pem

erin

tah

Repu

blik

Zi

mba

bwe

tent

ang

Pem

bent

ukan

Kom

isi B

ersa

ma

untu

k Ke

rja

Sam

a Bi

late

ral

- Per

tem

uan

Koor

dina

si d

alam

ran

gka

antis

ipas

i pen

yele

ngga

raan

Sid

ang

Kom

isi

Bers

ama/

Foru

m K

onsu

ltasi

Ber

sam

a RI

-Zi

mba

bwe

sem

ua b

idan

gA

FR

2-17

70

II M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-L

iber

ia

Pert

emua

n Bi

late

ral W

akil

Pres

iden

RI-

Libe

ria

di s

ela-

sela

KA

A k

e-60

, Jak

arta

, 18-

21 A

pril

2015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-18

71

II M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-Z

ambi

a - P

erte

mua

n Bi

late

ral W

akil

Pres

iden

RI-

Zam

bia

di s

ela-

sela

KA

A k

e-60

, Jak

arta

, 18-

21 A

pril

2015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-19

72

III

Pers

etuj

uan

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik In

done

sia

dan

Pem

erin

tah

Repu

blik

Zam

bia

men

gena

i Ke

rjas

ama

Ekon

omi d

an T

ekni

k

- Kun

jung

an K

erja

ke

Zam

bia

20-2

1 Se

ptem

ber

2015

sem

ua b

idan

gA

FR

2-20

73

II

MO

U P

embu

kaan

Hub

unga

n D

iplo

mat

ik R

I-Nam

ibia

Pert

emua

n Bi

late

ral W

akil

Pres

iden

RI-

Dep

uti

PM N

amib

ia d

i sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

Apr

il 20

15 s

ebag

ai ti

ndak

lanj

ut M

oU

pem

buka

an h

ubun

gan

dipl

omat

ik R

I-Nam

ibia

Sem

ua

bida

ng

AF

R2-

21

74

II M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-S

eych

elle

s Pe

rtem

uan

Bila

tera

l Wak

il Pr

esid

en R

I- Se

yche

lles

di s

ela-

sela

KA

A k

e-60

, Jak

arta

, 18-

21

Apr

il 20

15

Sem

ua

AF

R2-

22

Page 79: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

75

II SK

B k

e-1

RI-N

iger

ia t

ahun

201

2 - P

erte

mua

n Bi

late

ral M

ente

ri L

uar

Neg

eri R

I –

Nig

eria

di s

ela-

sela

KA

A k

e-60

, Jak

arta

, 18-

21

Apr

il 20

15

Sem

ua

AF

R2-

23

76

IV

Mem

oran

dum

Sal

ing

Peng

erti

an a

ntar

a D

irek

tora

t Je

nder

al In

dust

ri K

ecil

dan

Men

enga

h, K

emen

teri

an

Peri

ndus

tria

n, R

epub

lik In

done

sia

dan

Bada

n Pe

ngem

bang

an U

saha

Kec

il da

n M

enen

gah,

Rep

ublik

Fe

dera

l Nig

eria

men

gena

i Ker

ja S

ama

dala

m r

angk

a Pe

ning

kata

n Ka

pasi

tas

Ekon

omi U

saha

Kec

il da

n M

eneg

ah d

i Sek

tor

Indu

stri

- Pen

ugas

an w

akil

Kem

lu s

ebag

ai d

eleg

asi p

ada

Pa

mer

an L

agos

Inte

rnat

iona

l Tr

ade

Fair

, N

ovem

ber

2015

Eku

bang

A

FR

2-24

77

IV

MO

U P

embu

kaan

Hub

unga

n D

iplo

mat

ik R

I- G

ambi

a Pe

rtem

uan

Bila

tera

l Men

teri

Lua

r N

eger

i RI –

G

ambi

a di

sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

A

pril

2015

Sem

ua

AF

R2-

25

78

II M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-G

uine

a Pe

rtem

uan

Bila

tera

l Men

teri

Lua

r N

eger

i RI –

G

uine

a di

sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

A

pril

2015

Sem

ua

AF

R2-

26

79

II M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-B

urki

na

Faso

Pert

emua

n Bi

late

ral M

ente

ri L

uar

Neg

eri R

I –

Burk

ina

Faso

di s

ela-

sela

KA

A k

e-60

, Jak

arta

, 18-

21 A

pril

2015

Sem

ua

AF

R2-

27

80

II M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-S

omal

ia

Pert

emua

n Bi

late

ral W

akil

Men

teri

Lua

r N

eger

i RI

– S

omal

ia d

i sel

a-se

la K

AA

ke-

60, J

akar

ta, 1

8-21

Apr

il 20

15

Sem

ua

AF

R2-

28

81

M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-M

auri

tius

Revi

ew m

eetin

g RI

-Mau

ritiu

s, 8

-15

Mei

201

5 S

emua

A

FR

2-29

82

III

Visi

dan

Mis

i Dir

ekto

rat A

frik

a

- Vid

eo C

onfe

renc

e Pe

ngua

tan

Pene

tras

i In

dust

ri S

trat

egis

Indo

nesi

a ke

Afr

ika

Sub

Saha

ra, J

akar

ta, 9

Apr

il 20

15

- Rou

ndta

ble

Dis

cuss

ion

Opt

imal

isas

i Pel

uang

Eku

bang

A

FR

2-29

Page 80: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Pasa

r Fu

rnitu

r di

kaw

asan

Afr

ika

Sub-

Saha

ra, 2

Se

ptem

ber

2015

- P

erte

mua

n ko

ordi

nasi

den

gan

Pert

amin

a da

lam

ran

gka

eksp

ansi

usa

ha P

erta

min

a ke

A

frik

a Su

b-Sa

hara

, 12

agus

tus

2015

83

IV

Dok

umen

Rei

nvir

oger

atin

g th

e N

ew A

isia

n-A

fric

an

Stra

tegi

c Pa

rtne

rshi

p (N

AA

SP)

- Lok

a Ka

rya

Peni

ngka

tan

Kerj

a Sa

ma

Pend

idik

an T

ingg

i RI-A

frik

a, 1

1-13

Okt

ober

20

15

- Ro

undt

able

Dis

cuss

ion

Dir

ekto

rat

Afr

ika

deng

an K

onsu

l Keh

orm

atan

neg

ara-

nega

ra

Afr

ika

Sub

Saha

ra u

ntuk

Indo

nesi

a, d

i Bog

or, 2

9 O

ktob

er 2

015

Sos

bud

dan

ekub

ang

AF

R2-

30

84

III

MO

U P

embu

kaan

Hub

unga

n D

iplo

mat

ik R

I-Kam

erun

Pe

nuga

san

wak

il Ke

mlu

seb

agai

del

egas

i ke

Kam

erun

, 10

sd 1

5 A

gust

us 2

015

Sem

ua

AF

R2-

31

85

III

SKB

ke-1

RI-M

ozam

bik

Kunj

unga

n ke

rja

ke M

ozam

bik

dala

m r

angk

a pe

ngua

tan

kerj

a sa

ma

bila

tera

l dan

rev

iew

m

eetin

g Se

ptem

ber

2015

Sem

ua

AF

R2-

32

86

III

MO

U P

embu

kaan

Hub

unga

n D

iplo

mat

ik R

I-Ken

ya

Kunj

unga

n Ke

rja

Dir

jen

Asp

asaf

ke

Keny

a 2

8-30

Sep

tem

ber

2015

Sem

ua

AF

R2-

33

87

IV

MO

U P

embu

kaaa

n H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-S

eneg

al

Revi

ew M

eetin

g RI

-Sen

egal

, 12-

18 D

esem

ber

2015

Sem

ua

AF

R2-

34

88

M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-G

hana

M

OU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-

Gha

na

A

FR

2-35

89

IV

MoU

Pem

buka

an H

ubun

gan

Dip

lom

atik

RI-

Pant

ai

Gad

ing

Revi

ew M

eetin

g RI

-Pan

tai G

adin

g, 1

2-18

D

esem

ber

2015

Sem

ua

AF

R2-

36

Page 81: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

KAW

ASA

N T

IMU

R T

ENG

AH

90

I Pe

laks

anaa

n Ko

nsul

tasi

Bila

tera

l RI

-Sud

an d

i Ja

kart

a,

16 F

ebru

ari

2015

seb

agai

tin

dak

lanj

ut d

ari

MoU

RI-

Suda

n m

enge

nai

Pem

bent

ukan

Ko

mis

i Be

rsam

a Ti

ngka

t Men

teri

Tah

un 2

001

MoU

RI-S

udan

men

gena

i Pem

bent

ukan

Kom

isi

Bers

ama

Ting

kat M

ente

ri T

ahun

200

1se

mua

bid

ang

TT

2-01

91

I Ro

undt

able

D

iscu

ssio

n da

lam

ra

ngka

pe

mba

hasa

n dr

aft

MoU

on

Com

batin

g H

uman

Tra

ffic

king

RI-P

EA,

Bogo

r, 6

-8 M

aret

201

5

kesa

maa

n pa

ndan

gan

ked

ua n

egar

a m

enge

nai

perl

unya

ker

ja s

ama

di b

idan

g H

uman

Tr

affic

king

poso

sbud

T

T2-

02

92

I Pe

rtem

uan

Del

egas

i Ce

ntra

l El

ectio

ns

Com

mis

sion

Pa

lest

ina

deng

an

IPD

(In

stitu

te

for

Peac

e an

d D

emoc

racy

) da

lam

ra

ngka

sh

arin

g ex

peri

ence

di

bi

dang

dem

okra

si, B

ali,

24-2

7 M

aret

201

5

MoU

Ker

ja S

ama

Tekn

ik u

ntuk

Pen

gem

bang

an

Sum

ber

Day

a M

anus

ia R

I-Pal

estin

a Ta

hun

2007

polit

ik

TT

2-03

93

II Pe

rtem

uan

Bila

tera

l di

se

la-s

ela

KAA

20

15

anta

ra

Pres

iden

RI d

enga

n PM

Pal

esti

na (2

1 A

pril

2015

), Ra

ja

Yord

ania

(22

Apr

il 20

15),

dan

PM M

esir

(23

Apr

il 20

15)

berb

agai

kes

epak

atan

men

gena

i Kon

sulta

si

Bila

tera

l/Ko

mis

i Ber

sam

a an

tara

RI d

enga

n Pa

lest

ina,

Yor

dani

a, d

an M

esir

polii

tk

TT

2-04

94

II Pe

rtem

uan

Bila

tera

l di

se

la-s

ela

KAA

20

15

anta

ra

Wak

il Pr

esid

en R

I de

ngan

Dep

uti

PM Q

atar

(22

Apr

il 20

15),

Ketu

a M

ajel

is N

asio

nal/

Sena

t A

ljaza

ir (

22 A

pril

2015

), M

enlu

Tun

isia

(22

Apr

il 20

15),

Men

lu M

arok

o da

n O

man

(23

Apr

il 20

15),

dan

Pres

iden

Par

lem

en

Liby

a (2

3 A

pril

2015

)

kese

paka

tan

men

gena

i Kon

sulta

si

Bila

tera

l/Ko

mis

i Ber

sam

a an

tara

RI d

enga

n Q

atar

, Alja

zair

, Tun

isia

, Mar

oko,

Om

an, d

an

Liby

a.

polit

ik

TT

2-05

95

Pe

rtem

uan

Bila

tera

l di

se

la-s

ela

KAA

20

15

anta

ra

Men

lu R

I den

gan

Men

lu Ir

ak, 1

9 A

pril

2015

Pert

ukar

an N

ota

anta

ra R

I-Ira

k m

enge

nai

Pem

bent

ukan

Kom

isi B

ersa

ma

Ting

kat

Men

teri

Ta

hun

1996

.

T

T2-

06

96

II Ku

njun

gan

Men

teri

Lua

r N

eger

i RI

ke

Ara

b Sa

udi,

26

Mei

201

5

Pers

etuj

uan

Pers

ahab

atan

ant

ara

RI-K

eraj

aan

Ara

b Sa

udi T

ahun

197

0.po

litik

T

T2-

07

Page 82: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

97

II Ku

njun

gan

Men

teri

Lua

r N

eger

i RI k

e K

uwai

t, 2

7 M

ei

2015

MoU

men

gena

i Pem

bent

ukan

Kom

ite B

ersa

ma

RI-K

uwai

t Tah

un 2

007

polit

ik

TT

2-08

98

II Ku

njun

gan

Men

teri

Lua

r N

eger

i RI

ke

Qat

ar,

28 M

ei

2015

MoU

RI-Q

atar

men

gena

i Ker

ja S

ama

Ekon

omi

dan

Tekn

ik T

ahun

200

9.ek

onom

i T

T2-

09

99

II Ku

njun

gan

Men

teri

Lua

r N

eger

i RI

ke

PEA

, 29

Mei

20

15

MoU

RI-P

EA m

enge

nai P

embe

ntuk

an K

omis

i Be

rsam

a un

tuk

Kerj

a Sa

ma

Bila

tera

l Tah

un

2010

.

polit

ik

TT

2-10

100

III

Pert

emua

n pe

mba

hasa

n dr

aft

MoU

Coo

pera

tion

in

Com

batin

g H

uman

Tr

affic

king

an

d Pr

otec

tion

of

Vict

ims

of T

raff

icki

ng R

I-PEA

, A

bu D

habi

, 14

-18

Juni

20

15

Kese

paka

tan

RI d

an P

EA m

enge

nai p

erlu

nya

kerj

a sa

ma

di b

idan

g H

uman

Tra

ffic

king

.so

sbud

T

T2-

11

101

III

Pert

emua

n Bi

late

ral

Ketu

a M

ahka

mah

Ko

nstit

usi

deng

an

Pres

iden

D

ewan

Ko

nstit

usi

Alja

zair

, 16

A

gust

us 2

015

Pers

etuj

uan

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h Re

publ

ik D

emok

rati

k Ra

kyat

Alja

zair

men

gena

i Ker

jasa

ma

Ekon

omi

dan

Tekn

ik T

ahun

199

5

ekon

omi

TT

2-12

102

III

Kunj

unga

n Pr

esid

en M

esir

, Y.

M.

Abd

el F

atta

h A

l Si

si

ke In

done

sia,

4-5

Sep

tem

ber

2015

Pers

etuj

uan

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h Re

publ

ik A

rab

Mes

ir

men

gena

i Ker

jasa

ma

Ekon

omi d

an T

ekni

k Ta

hun

2007

ekon

omi

TT

2-13

103

III

Kunj

unga

n Pr

esid

en

RI

ke

Ara

b Sa

udi,

11-1

3 Se

ptem

ber

2015

Pers

etuj

uan

Kerj

asam

a Ek

onom

i dan

Tek

nik

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik In

done

sia

dan

Pem

erin

tah

Kera

jaan

Ara

b Sa

udi T

ahun

198

1

ekon

omi

TT

2-14

104

III

Kunj

unga

n Pr

esid

en R

I ke

PEA

, 13-

14 S

epte

mbe

r 20

15

Mem

oran

dum

Sal

ing

Peng

erti

an a

ntar

a Pe

mer

inta

h Re

publ

ik In

done

sia

dan

Pem

erin

tah

Uni

Em

irat

Ara

b m

enge

nai P

embe

ntuk

an

Kom

isi B

ersa

ma

untu

k Ke

rjas

ama

Bila

tera

l Ta

hun

2010

T

T2-

15

105

III

Kunj

unga

n Pr

esid

en R

I ke

Qat

ar,

14-1

5 Se

ptem

ber

2015

Pers

etuj

uan

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h N

egar

a Q

atar

m

enge

nai K

erja

Sam

a Ek

onom

i dan

Tek

nik

Tahu

n 20

09

ekon

omi

TT

2-16

Page 83: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

106

III

Roun

dtab

le D

iscu

ssio

n da

lam

ran

gka

Pers

iapa

n Si

dang

Ko

mis

i Be

rsam

a (S

KB)

ke-2

RI-M

arok

o ,

Bogo

r, 2

7-29

Se

ptem

ber

2015

Mem

oran

dum

Sal

ing

Peng

erti

an a

ntar

a Pe

mer

inta

h Re

publ

ik In

done

sia

dan

Pem

erin

tah

Kera

jaan

Mar

oko

tent

ang

Pem

bent

ukan

Kom

isi

Bers

ama

untu

k Ke

rja

Sam

a Bi

late

ral T

ahun

20

08

polit

ik

TT

2-17

107

IV

Kunj

unga

n M

ente

ri L

uar

Neg

eri A

rab

Saud

i, Y.

M. A

del

Al J

ubei

r ke

Indo

nesi

a, 2

0 O

ktob

er 2

015

s

Pers

etuj

uan

Kerj

asam

a Ek

onom

i dan

Tek

nik

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik In

done

sia

dan

Pem

erin

tah

Kera

jaan

Ara

b Sa

udi T

ahun

198

1 da

n Ti

ndak

Lan

jut K

unju

ngan

Pre

side

n RI

ke

Ara

b Sa

udi p

ada

11-1

3 Se

ptem

ber

2015

polit

ik

TT

2-18

108

IV

Kunj

unga

n W

amen

lu T

unis

ia, Y

.M. M

'ham

med

Ezz

ine

Chel

aifa

ke

Indo

nesi

a, 2

6-28

Nov

embe

r 20

15

Mem

oran

dum

Sal

ing

Peng

erti

an a

ntar

a Pe

mer

inta

h Re

publ

ik In

done

sia

dan

Pem

erin

tah

Repu

blik

Tun

isia

ten

tang

Pem

bent

ukan

Ko

nsul

tasi

Bila

tera

l Tah

un 2

003

polit

ik

TT

2-19

109

IV

Kunj

unga

n W

amen

lu

Qat

ar,

Y.M

. M

oham

med

bi

n A

bdul

lah

Bin

Mut

ib A

l Ru

mai

hi

ke I

ndon

esia

, 3-

5 D

esem

ber

2015

Pers

etuj

uan

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h N

egar

a Q

atar

m

enge

nai K

erja

Sam

a Ek

onom

i dan

Tek

nik

Tahu

n 20

09

polit

ik

TT

2-20

110

IV

Pert

emua

n Bi

late

ral

Men

teri

Lua

r N

eger

i Pa

lest

ina

deng

an M

ente

ri L

uar

Neg

eri R

I, 14

Des

embe

r 20

15

Mem

oran

dum

Sal

ing

Peng

erti

an m

enge

nai

Kons

ulta

si a

ntar

a Pe

mer

inta

h Re

publ

ik

Indo

nesi

a da

n N

egar

a Pa

lest

ina

Tahu

n 20

07

polit

ik

TT

2-21

111

IV

Roun

dtab

le D

iscu

ssio

n da

lam

ran

gka

Pers

iapa

n Se

nior

O

ffic

ial

Mee

ting

(SO

M)

dan

Sida

ng K

omis

i Be

rsam

a (S

KB) k

e-1

RI-K

uwai

t, 1

8-20

Des

embe

r 20

15

Mem

oran

dum

Sal

ing

Peng

erti

an m

enge

nai

Pem

bent

ukan

Kom

ite B

ersa

ma

untu

k Ke

rjas

ama

anta

ra P

emer

inta

h Re

publ

ik

Indo

nesi

a da

n Pe

mer

inta

h N

egar

a Ku

wai

t Ta

hun

2007

polit

ik

TT

2-21

112

II Pa

rtis

ipas

i pa

da I

nter

natio

nal

Trai

ning

Wor

ksho

p on

To

uris

m a

nd A

ntiq

uitie

s fo

r Pa

lest

inia

n, B

andu

ng,

5-11

Apr

il 20

15

MoU

Bid

ang

Pari

wis

ata

RI-P

ales

tina

Tahu

n 20

14

TT

2-22

113

I "I

ndon

esia

-Dub

ai

Econ

omic

Bu

sine

ss

Mee

ting"

, Ja

kart

a, 2

-4 F

ebru

ari 2

015

seba

gai t

inda

k la

njut

dar

i

MoU

men

gena

i Pem

bent

ukan

Kom

isi B

ersa

ma

RI-P

EA u

ntuk

Ker

jasa

ma

Bila

tera

l Tah

un 2

010

ekon

omi

TT

2-22

114

III

Kunj

unga

n W

ali

Dae

rah

(Gub

ernu

r)

dan

Kadi

nda

Prov

insi

Bat

na,

Alja

zair

ke

Prov

insi

DIY

, 16

-20

Apr

il

Pers

etuj

uan

anta

ra P

emer

inta

h RI

dan

Alja

zair

m

enge

nai K

erja

Sam

a Ek

onom

i dan

Tek

nik

Tahu

n 19

95

ekon

omi

TT

2-23

Page 84: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

2015

115

IV

Roun

dtab

le

Dis

cuss

ion

dala

m

rang

ka

Mem

baha

s Co

unte

r-D

raft

Pl

an

of

Act

ion

2016

-202

0 St

rate

gic

Dia

logu

e RI

-GCC

, 11-

13 N

ovem

ber

2015

Dec

lara

tion

of In

tent

bet

wee

n th

e G

over

nmen

t of

the

Rep

ublic

of I

ndon

esia

and

the

Secr

etar

iat

of t

he C

oope

ratio

n Co

unci

l for

the

Ara

b St

ates

of

the

Gul

f

polit

ik

TT

2-02

4

Rea

lisas

i Kin

erja

IKU

-1 D

itje

n A

spas

af:

116

kese

pak

atan

ker

ja s

ama

bila

tera

l yan

g d

itin

dak

lan

juti

dar

i tar

get

112

kes

epak

atan

yan

g a

kan

dit

ind

akla

nju

ti.

Page 85: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

MA

TR

IKS

INF

OR

MA

SI K

INE

RJA

D

IRE

KT

OR

AT

JEN

DE

RA

L A

SIA

PA

SIF

IK D

AN

AF

RIK

A

TA

HU

N 2

015

IKU

-2:

Per

sen

tase

pra

kars

a/re

kom

end

asi p

ada

foru

m k

erja

sam

a in

tra

kaw

asan

yan

g d

itin

dak

lan

juti

NO .

Tri

wu

lan

UR

AIA

N K

EG

IAT

AN

TIN

DA

K L

AN

JUT

P

RA

KA

RS

A/R

EK

OM

EN

DA

SI

YA

NG

DIT

IND

AK

LA

NJU

TI

KO

DIF

IKA

SI

BID

AN

G

1 II

Peng

irim

an U

tusa

n Kh

usus

Pre

side

n RI

(Spe

cial

Env

oy)

dala

m R

enca

na P

enye

leng

gara

an R

angk

aian

Per

tem

uan

Peri

ngat

an K

e-60

Kon

fere

nsi A

sia

Afr

ika

dan

Peri

ngat

an

ke-1

0 N

ew A

sia

Afr

ica

Stra

tegi

c Pa

rtne

rshi

p. D

ari h

asil

kunj

unga

n te

rseb

ut te

lah

dipe

role

h ko

nfir

mas

i ke

hadi

ran

pada

per

inga

tan

ke-6

0 ta

hun

KAA

den

gan

keha

dira

n di

ting

kat K

epal

a N

egar

a/Pe

mer

inta

han

dari

5

(lim

a) n

egar

a, y

aitu

: Pak

ista

n, M

yanm

ar, I

ran,

Yo

rdan

ia, d

an M

esir

. Sem

enta

ra it

u, 2

(dua

) neg

ara

lain

nya,

yai

tu: S

ri L

anka

dan

Indi

a m

engi

rim

kan

peja

bat

setin

gkat

men

teri

pad

a le

vel t

ertin

ggin

ya.

1-6)

Sur

at A

sli P

resi

den

RI k

epad

a Ke

pala

Neg

ara/

Pem

erin

taha

n

Paki

stan

, Mya

nmar

, Ira

n, Y

orda

nia,

M

esir

, Sri

Lan

ka d

an In

dia

(7)

7. S

urat

Pra

kars

a Pe

nyel

engg

araa

n N

AA

SP

8. S

urat

Pra

kars

a Pe

nyel

engg

araa

n A

ABS

34-0

2-02

34

-02-

03

34-0

2-04

34

-02-

05

34-0

2-06

34

-02-

07

34-0

2-08

34

-02-

09

34-0

2-10

34

-02-

11

IKU

2-01

polit

ik

9 II

Dal

am L

okak

arya

Nas

iona

l Per

siap

an K

eket

uaan

In

done

sia

di IO

RA p

erio

de 2

015-

2017

dip

erol

eh

berb

agai

mas

ukan

dar

i kem

ente

rian

/lem

baga

bai

k da

ri

tata

ran

kons

ep h

ingg

a ko

nkri

t da

n da

ftar

rek

omen

dasi

se

baga

i bah

an p

enen

tuan

tem

a da

n us

ulan

pri

orita

s In

done

sia

sela

ku K

etua

IORA

.

9. P

enun

juka

n In

done

sia

seba

gai

Ketu

a IO

RA 2

015

- 201

7 te

rmas

uk A

raha

n D

irje

n at

as

Penu

njuk

an In

done

sia

seba

gai K

etua

IO

RA 2

015

- 201

7 (L

apor

an)

IKU

2-06

m

ariti

m

Page 86: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

10

II Pe

nyel

engg

araa

n Ke

giat

an

Band

ung

Spir

it Pr

ogra

m

(BSP

) w

ith P

acifi

c Co

untr

ies

ke-5

pad

a 9

– 15

Jun

i 201

5

tela

h te

rlak

sana

seb

agai

tin

dak

lanj

ut d

ari

Band

ung

Mes

sage

195

5. B

SP 2

015

ber

tem

akan

“En

hanc

ing

the

Com

petit

iven

ess

of S

mal

l an

d M

ediu

m

Ente

rpri

ses”

. BS

P di

ikut

i ol

eh s

embi

lan

peja

bat

setin

gkat

Ese

lon

II da

ri 6

neg

ara

dan

2 or

gani

sasi

inte

rnas

iona

l di k

awas

an

Pasi

fik S

elat

an y

aitu

: Coo

k Is

land

s, F

iji, M

arsh

all I

slan

ds,

Sam

oa,

Solo

mon

Isl

ands

, V

anua

tu,

Sekr

etar

iat

Paci

fic

Isla

nds

Dev

elop

men

t Fo

rum

(P

IDF)

da

n Se

kret

aria

t M

elan

esia

n Sp

earh

ead

Gro

up (

MSG

). BS

P 20

15 j

uga

diha

diri

ole

h pe

sert

a A

ustr

alia

seb

agai

invi

ted

gues

t

10. N

AA

SP B

andu

ng D

ecla

rati

on

IKU

2-08

11

II Pe

nyel

engg

araa

Kon

fere

nsi

Ting

kat

Ting

gi A

sia

Afr

ika

dan

Peri

ngat

an k

e-10

Kon

fere

nsi

Asi

a A

frik

a da

n N

ew

Asi

an-A

fric

an S

trat

egic

Par

tner

ship

s (N

AA

SP)

seba

gai

tind

ak la

njut

KA

A 1

955

dan

NA

ASP

200

5

Sura

t Pra

kars

a Pe

nyel

engg

araa

n N

AA

SP

Sura

t Pra

kars

a Pe

nyel

engg

araa

n A

ABS

IKU

2-01

po

litik

11 1 II

Peny

elen

ggar

aan

IORA

Out

reac

h Pr

ogra

m, P

adan

g, 4

-5

Juni

201

5 se

baga

i tin

dak

lanj

ut P

ersi

apan

Pe

nyel

engg

araa

n Si

dang

dal

am r

angk

a Ke

ketu

aan

Indo

nesi

a da

lam

IORA

201

5-20

17

11. T

rans

krip

Men

lu R

I seb

agai

pr

akar

sa p

enye

leng

gara

an IO

RA

Out

reac

h Pr

ogra

m

IKU

2-05

m

ariti

m

12

III

Men

ghad

iri

Pert

emua

n th

e 25

th O

rdin

ary

Sess

ion

of

the

Afr

ican

Uni

on A

ssem

bly

(KTT

Uni

Afr

ika)

, tan

ggal

14

– 15

Jun

i 201

4, d

i Joh

anne

sbur

g, A

frik

a Se

lata

n se

baga

i ti

ndak

lan

jut

atas

sta

tus

Indo

nesi

a se

baga

i ob

serv

er

dala

m U

ni A

frik

a

12. A

U In

vita

tion

seba

gai O

bser

ver

IKU

2-12

po

litik

13

IIII

Dal

am S

osia

lisas

i Has

il KT

T M

SG k

e-20

(Man

okw

ari),

16

- 18

Sept

embe

r 20

15, P

emer

inta

h Pr

ovin

si d

an

seju

mla

h Ke

pala

Din

as s

etem

pat t

elah

had

ir d

alam

pe

rtem

uan

terb

atas

ters

ebut

. Dis

peri

ndag

Pap

ua B

arat

13. J

oint

Com

mun

ique

20t

h M

SG

Lead

ers

Sum

mit

IKU

2-07

po

litik

Page 87: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

juga

tela

h be

rkom

itmen

unt

uk tu

rut s

erta

dal

am

kegi

atan

MSG

Inve

stm

ent R

oads

how

and

Tra

de F

air

di

Nou

mea

pad

a N

ovem

ber

nant

i. Se

lain

itu,

sos

ialis

asi

juga

tela

h di

sam

paik

an k

epad

a se

jum

lah

akad

emis

i dan

m

ahas

isw

a da

ri s

ekita

r lim

a un

iver

sita

s di

Man

okw

ari.

14

IIII

Dal

am S

osia

lisas

i Has

il KT

T M

SG k

e-20

(Ter

nate

), 27

- 29

Sep

tem

ber

2015

, Pej

abat

tera

s Pr

ovin

si M

aluk

u U

tara

(Sek

reta

ris

Dae

rah

dan

seju

mla

h Ke

pala

SKP

D

tela

h ha

dir

dala

m p

erte

mua

n te

rbat

as te

rseb

ut.

Sosi

alis

asi j

uga

tela

h di

sam

paik

an k

epad

a pa

ra

akad

emis

i dan

mah

asis

wa

dari

Uni

vers

itas

Khai

run

tern

ate

14. J

oint

Com

mun

ique

20t

h M

SG

Lead

ers

Sum

mit

IKU

2-07

po

litik

15-

17

III

Dal

am F

GD

IORA

Ker

jasa

ma

Aka

dem

ik d

an IP

TEK,

10

Agu

stus

201

5, F

GD

men

gund

ang

K/L

yang

terk

ait

deng

an b

idan

g Ke

rjas

ama

Aka

dem

ik d

an IP

TEK

untu

k m

emba

has

perk

emba

ngan

pro

gram

keg

iata

n ya

ng

tela

h/ak

an d

iusu

lkan

ole

h In

done

sia

anta

ra la

in :

Prog

ram

keg

iata

n bi

dang

ker

ja s

ama

Aka

dem

ik d

an

IPTE

K te

rdir

i dar

i:

- Pro

gram

Inte

rnat

iona

l Sym

posi

um “

IORA

20T

H

Ann

iver

sary

: Lea

rnin

g fr

om P

ast a

nd C

hart

ing

the

Futu

re”

- Sci

ence

Exp

o - T

he 4

th M

eetin

g of

Med

icin

al P

lant

s Fo

cal P

oint

s of

IO

RA-R

CSTT

- B

usin

ess

Inno

vati

on C

ente

r Ra

pat

tela

h m

engh

asilk

an d

raft

con

cept

pap

er

“Int

erna

tiona

l Sym

posi

um -

IORA

20t

h A

nniv

ersa

ry:

Lear

ning

from

Pas

t and

Cha

rtin

g th

e Fu

ture

” da

n Bu

sine

ss In

nova

tion

Cent

er.

15. B

enga

luru

Com

min

uque

201

1 16

. Gur

gaon

Com

mun

ique

201

2 on

A

cade

mic

and

S&

T Co

op

17. C

OM

Rep

ort G

urga

on 2

012

IKU

2-09

IK

U2-

10

IKU

2-11

Page 88: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

18

III

Dal

am F

GD

IORA

Ker

jasa

ma

Pari

wis

ata

dan

Pert

ukar

an

Buda

ya, 1

1 A

gust

us 2

015,

FG

D m

engu

ndan

g K/

L ya

ng

terk

ait d

enga

n bi

dang

Ker

jasa

ma

Pari

wis

ata

dan

Pert

ukar

an B

uday

a un

tuk

mem

baha

s pe

rkem

bang

an

prog

ram

keg

iata

n ya

ng te

lah/

akan

diu

sulk

an o

leh

Indo

nesi

a an

tara

lain

: Pe

nyel

engg

araa

n "W

orks

hop

on C

ultu

ral H

erit

age"

(d

enga

n Ke

men

par)

Beng

alur

u Co

mm

inuq

ue 2

011

18. G

urga

on C

omm

uniq

ue 2

012

on

Tour

ism

and

Cul

tura

l Exc

hang

es

COM

Rep

ort

Gur

gaon

201

2

IKU

2-09

IK

U2-

10

IKU

2-11

19

III

Dal

am F

GD

IORA

Ker

jasa

ma

Man

ajem

en P

erik

anan

, 12

Agu

stus

201

5, F

GD

men

gund

ang

K/L

yang

terk

ait

deng

an b

idan

g Ke

rjas

ama

Man

ajem

en P

erik

anan

unt

uk

mem

baha

s pe

rkem

bang

an p

rogr

am k

egia

tan

yang

te

lah/

akan

diu

sulk

an o

leh

Indo

nesi

a an

tara

lain

: Re

ncan

a pe

mbe

ntuk

an IO

RA M

arin

e an

d Fi

sher

ies

Capa

city

Bui

ldin

g an

d Pa

rtne

rshi

p Ce

ntre

(den

gan

KKP)

Beng

alur

u Co

mm

inuq

ue 2

011

19. G

urga

on C

omm

uniq

ue 2

012

on

Fish

erie

s M

anag

emen

t CO

M R

epor

t G

urga

on 2

012

IKU

2-09

IK

U2-

10

IKU

2-11

mar

itim

20

III

Dal

am F

GD

IORA

Ker

jasa

ma

Fasi

litas

i Per

daga

ngan

dan

In

vest

asi,

13 A

gust

us 2

015,

FG

D m

engu

ndan

g K/

L ya

ng

terk

ait d

enga

n bi

dang

Ker

jasa

ma

Fasi

litas

i Per

daga

ngan

da

n In

vest

asi u

ntuk

mem

baha

s pe

rkem

bang

an

prog

ram

keg

iata

n ya

ng te

lah/

akan

diu

sulk

an o

leh

Indo

nesi

a an

tara

lain

: - I

ORA

Gui

de fo

r In

vest

men

t (BK

PM)

- Per

siap

an IO

RA W

orki

ng G

roup

on

Inve

stm

ent (

WG

TI)

(den

gan

Kem

enda

g)

Beng

alur

u Co

mm

inuq

ue 2

011

20. G

urga

on C

omm

uniq

ue 2

012

on

Trad

e an

d In

vest

men

t Fac

ilita

tion

COM

Rep

ort

Gur

gaon

201

2

IKU

2-09

IK

U2-

10

IKU

2-11

mar

itim

21

III

Dal

am F

GD

IORA

Ker

jasa

ma

Keam

anan

dan

Ke

sela

mat

an M

ariti

m, 1

4 A

gust

us 2

015,

FG

D

men

gund

ang

K/L

yang

terk

ait

deng

an b

idan

g Ke

rjas

ama

keam

anan

dan

kes

elam

atan

mar

itim

unt

uk

mem

baha

s pe

rkem

bang

an p

rogr

am k

egia

tan

yang

te

lah/

akan

diu

sulk

an o

leh

Indo

nesi

a an

tara

lain

: - R

enca

na p

enye

leng

gara

an In

dian

Oce

an D

ialo

gue

III

Beng

alur

u Co

mm

inuq

ue 2

011

21. G

urga

on C

omm

uniq

ue 2

012

on

Mar

itim

e Se

curi

ty a

nd P

irac

y CO

M R

epor

t G

urga

on 2

012

IKU

2-09

IK

U2-

10

IKU

2-11

mar

itim

Page 89: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�0 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

seba

gai b

agia

n da

ri r

angk

aian

2nd

Mul

tilat

eral

Nav

al

Exer

cise

Kom

odo

2016

(2nd

MN

EK);

Inte

rnat

iona

l Fle

et

Revi

ew 2

016

(IFR

201

6) d

an 1

5th

Wes

tern

Pac

ific

Nav

al

Sym

posi

um (1

5th

WPN

S) y

ang

akan

dis

elen

ggar

akan

ol

eh T

NI-A

L pa

da A

pril

2016

22

III

Dal

am F

GD

IORA

Man

ajem

en R

esik

o Be

ncan

a, 1

8 A

gust

us 2

015,

FG

D m

engu

ndan

g K/

L ya

ng te

rkai

t de

ngan

bid

ang

man

ajem

en r

isik

o be

ncan

a un

tuk

mem

baha

s pe

rkem

bang

an p

rogr

am k

egia

tan

yang

te

lah/

akan

diu

sulk

an o

leh

Indo

nesi

a an

tara

lain

: - C

reat

ing

awar

enes

s ca

mpa

ign

on d

isas

ter

(BN

PB)

- Pen

yele

ngga

raan

keg

iata

n de

ngan

mem

anfa

atka

n W

orld

Cla

ss T

rain

ing

Cent

er In

done

sia

Dis

aste

r Re

lief

Trai

ning

Cen

ter

di S

entu

l dan

bek

erja

sam

a de

ngan

Pu

sdik

lat B

NPB

sep

erti

earl

y w

arni

ng s

yste

m, a

sset

re

cove

ry a

fter

dis

aste

r/ts

unam

i, ds

b. (B

NPB

)

Beng

alur

u Co

mm

inuq

ue 2

011

22. G

urga

on C

omm

uniq

ue 2

012

on

Dis

aste

r Ri

sk R

educ

tion

COM

Rep

ort

Gur

gaon

201

2

IKU

2-09

IK

U2-

10

IKU

2-11

mar

itim

23

III

Dal

am S

peci

al W

orki

ng G

roup

Dan

Sen

ior

Off

icia

ls

Com

mitt

ee P

ada

Conf

eren

ce O

n In

tera

ctio

n A

nd

Conf

iden

ce B

uild

ing

Mea

sure

s In

Asi

a, 2

5-26

Agu

stus

20

15, B

eijin

g,

Pem

utak

hira

n tig

a dr

aft A

ctio

n Pl

an y

aitu

Im

plem

enta

tion

of C

BMs

dim

ensi

pol

itik-

mili

ter

peri

ode

2015

-201

6, d

raft

Act

ion

Plan

for

Coop

erat

ion

in C

omba

ting

Dru

gs p

erio

de 2

015-

2016

dan

dra

ft

Act

ion

Plan

for

Impl

emen

tatio

n of

CBM

s in

the

Are

a of

D

evel

opm

ent o

f Sm

all a

nd E

nter

pris

es p

erio

de 2

015-

2016

23. S

urat

Und

anga

n CI

CA k

epad

a Pe

mri

(unt

uk h

adir

seb

agai

Obs

erve

r)

IKU

2-02

po

lsos

bud

24

III

Dal

am S

emin

ar N

asio

nal I

MT-

GT

deng

an te

ma:

"P

enin

gkat

an P

arti

sipa

si A

ktif

Pem

erin

tah

Dae

rah

dala

m M

eman

faat

kan

Kerj

asam

a Ek

onom

i Sub

Re

gion

al (K

ESR)

IMT-

GT"

, Bat

am, K

ep. R

iau,

30

24. J

oint

Med

ia S

tate

men

t IM

T-G

T IK

U2-

03

ekon

omi

Page 90: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Sept

embe

r 20

15, D

eleg

asi R

I tel

ah b

erha

sil m

elak

ukan

(1

) Upa

ya s

osia

lisas

i ker

ja s

ama

IMT-

GT

kepa

da

pem

angk

u ke

pent

inga

n di

dae

rah

yang

men

jadi

ca

kupa

n ke

rja

sam

a IM

T-G

T, (2

) Pen

yusu

nan

Sekr

etar

iat D

aera

h IM

T-G

T da

n So

sial

isas

i Pe

nyel

engg

araa

n 3r

d BI

MP-

EAG

A a

nd IM

T-G

T Tr

ade

Expo

, Con

fere

nce

and

Busi

ness

Mat

chin

g 20

16 d

an (3

) Te

rsel

engg

aran

ya p

ersi

apan

pen

yusu

nan

agen

da p

asca

20

16

Rea

lisas

i Kin

erja

IKU

-2 D

itje

n A

spas

af:

24 p

raka

rsa/

reko

men

das

i yan

g d

itin

dak

lan

juti

dar

i tar

get

23

pra

kars

a/re

kom

end

asi y

ang

dir

enca

nak

an

Page 91: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAMPIRAN VIMATRIK REALISASI ANggARAN

PER INDIKAToR KINERJA UTAMA TAHUN 2015

Page 92: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

Page 93: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika ��

LAM

PIR

AN

VI

MA

TR

IK R

EA

LIS

AS

I AN

GG

AR

AN

PE

R IN

DIK

AT

OR

KIN

ER

A U

TA

MA

TA

HU

N 2

015

SA

SA

RA

N

ST

RA

TE

GIS

IN

DIK

AT

OR

SA

SA

RA

N

RE

NC

AN

A

CA

PA

IAN

A

NG

GA

RA

N

RE

ALI

AS

I AN

GG

AR

AN

Per

an In

done

sia

di

kaw

asan

Asi

a P

asifi

k da

n A

frik

a ya

ng

men

ingk

at

1.

Per

sent

ase

kese

paka

tan

kerja

sam

a bi

late

ral y

ang

ditin

dakl

anju

ti

70%

R

p. 1

8.72

5.85

4.00

0,-

Rp.

17..7

17.8

76.5

23,-

2.

Per

sent

ase

prak

arsa

/ re

kom

enda

si In

done

sia

pa

da fo

rum

ker

ja s

ama

in

trak

awas

an y

ang

ditin

dakl

anju

ti

80%

R

p. 8

5.36

5.74

5.00

0,-

Rp.

68.5

48.7

44.9

64,-

Page 94: Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika

20152015 Laporan Kinerja Laporan Kinerja

�� Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika PB