laporan keuangan konsolidasi consolidated financial ... · laporan keuangan konsolidasi beserta...

Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report

December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005

PT ENSEVAL PUTERA

MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

31 DESEMBER 2006 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2005

PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DECEMBER 31, 2006 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2005

Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Neraca Konsolidasi ………………………………… 1-3 ………………….. Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi ………………….. 4-5 …………... Consolidated Statements of Income

Consolidated Statements of Changes Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ……….. 6 ………………………………………… in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi …………………… 7-8 ……... Consolidated Statements of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ….. 9-70 …………………………………….. Statements

***************************

The original report included herein is in Indonesian language.

Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-6779 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Independent Auditors’ Report Report No. RPC-6779 The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (“Perusahaan”) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasi PT Enseval Putera Megatrading Tbk. dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 10 Maret 2006 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian, dengan paragraf penjelasan mengenai restrukturisasi hutang Perusahaan dan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja“ atas laporan keuangan tersebut.

We have audited the consolidated balance sheet of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (the “Company“) and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. The consolidated financial statements of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. and Subsidiaries for the year ended December 31, 2005, were audited by other independent auditors whose report dated March 10, 2006, expressed an unqualified opinion on those statements, and included an explanatory paragraph that described the Company’s loans restructuring and adoption of the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits“.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.

The original report included herein is in Indonesian language.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasi PT Enseval Putera Megatrading Tbk. dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, dan hasil usaha konsolidasi, serta arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, the 2006 consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the results of their consolidated operations and their consolidated cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

Peter Surja

Izin Akuntan Publik No. 05.1.0976/Public Accountant License No. 05.1.0976

5 Maret 2007/March 5, 2007 The accompanying consolidated financial statements are not intended

to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices applied to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

The original consolidated financial statements included herein

are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.

1

PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2006

With Comparative Figures for 2005 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2006 Notes 2005 AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 235.342.383.530 2d,3,27 121.656.774.797 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 1.255.700.000 2e,4 348.907.167.196 Short-term investments Piutang usaha 2f,2g,5,7, Trade receivables 13,17,26,27 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 17.098.655.788 24.606.959.691 Related parties Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan Third parties, net of allowance piutang ragu-ragu sejumlah for doubtful accounts Rp1.966.559.561 pada tanggal of Rp1,966,559,561 as of 31 Desember 2006 dan December 31, 2006 and Rp4.256.279.969 pada tanggal Rp4,256,279,969 as of 31 Desember 2005 496.102.727.094 440.035.679.745 December 31, 2005 Piutang lain-lain 40.773.101.170 2g,6,7,27 37.370.450.205 Other receivables Persediaan, bersih setelah dikurangi Inventories, net of allowance penyisihan persediaan usang for inventory obsolescence sejumlah Rp1.119.500.000 pada of Rp1,119,500,000 as tanggal 31 Desember 2006 dan of December 31, 2006 and Rp2.160.000.000 pada tanggal Rp2,160,000,000 as of 31 Desember 2005 662.994.018.693 2h,8 638.687.034.569 December 31, 2005 Pajak dibayar di muka 28.240.827.068 2q,12 1.157.459.134 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 12.247.314.516 2i 13.768.824.021 Prepaid expenses Aktiva lancar lainnya 25.177.389.503 22.160.905.794 Other current assets

Jumlah Aktiva Lancar 1.519.232.117.362 1.648.351.255.152 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang hubungan istimewa 33.590.441.481 2g,7,27 10.024.275.047 Due from related parties Aktiva pajak tangguhan, bersih 11.775.565.818 2q,12 3.139.517.253 Deferred tax assets, net Aktiva tetap, bersih setelah dikurangi Property, plant and equipment, net of akumulasi penyusutan sejumlah accumulated depreciation of Rp128.317.082.291 pada tanggal Rp128,317,082,291 as of 31 Desember 2006 dan December 31, 2006 and Rp102.131.687.416 pada tanggal 2j,2k,2l,7, Rp102,131,687,416 as of 31 Desember 2005 228.431.601.577 9,13 177.176.251.910 December 31, 2005 Aktiva tidak berwujud, bersih setelah dikurangi akumulasi amortisasi Intangible assets, net of accumulated sejumlah Rp3.568.742.628 pada amortization of Rp3,568,742,628 tanggal 31 Desember 2006 dan as of December 31, 2006 and Rp2.132.391.941 pada tanggal Rp2,132,391,941 as of 31 Desember 2005 8.498.968.726 2m 4.528.848.806 December 31, 2005 Aktiva tidak lancar lainnya 13.265.153.156 3,27 15.514.279.196 Other non-current assets

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 295.561.730.758 210.383.172.212 Total Non-current Assets

JUMLAH AKTIVA 1.814.793.848.120 16 1.858.734.427.364 TOTAL ASSETS




keseluruhan.


2


NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006

Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2006


Catatan/ 2006 Notes 2005 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ KEWAJIBAN DAN EKUITAS EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka pendek - 3.552.611 Short-term loans Hutang usaha 2g,7,10, Trade payables 18,27 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 577.929.274.346 550.152.383.768 Related parties Pihak ketiga 209.737.022.915 151.907.739.697 Third parties Hutang lain-lain 16.190.814.810 27 30.664.086.400 Other payables Biaya masih harus dibayar 1.275.624.026 2n,11 25.948.567.334 Accrued expenses Hutang pajak 19.523.880.224 2q,12 25.235.138.712 Taxes payable Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun long-term debts Hutang bank - 13 38.800.420.408 Bank loans Hutang sewa guna usaha - 2k,9 69.409.729 Obligations under capital leases

Jumlah Kewajiban Lancar 824.656.616.321 822.781.298.659 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Kewajiban jangka panjang, bersih setelah dikurangi bagian yang Long-term debts, net of jatuh tempo dalam waktu satu tahun current maturities Hutang bank - 13 235.486.957.616 Bank loans Hutang hubungan istimewa 14.517.435.641 2g,7,27 14.228.497.790 Due to related parties Kewajiban pajak tangguhan, bersih 600.816.104 2q,12 475.526.224 Deferred tax liabilities, net Estimasi kewajiban imbalan kerja Estimated liabilities for employees’ karyawan 22.135.228.308 2p,23 18.372.140.754 service entitlement benefits

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 37.253.480.053 268.563.122.384 Total Non-current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 861.910.096.374 16 1.091.344.421.043 TOTAL LIABILITIES

GOODWILL NEGATIF 395.121.937 2b,24 439.351.988 NEGATIVE GOODWILL

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA MINORITY INTEREST IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 1.673.917 2b,25 3.255.525.182 ASSETS OF SUBSIDIARIES

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp50 Share capital - Rp50 par per saham value per share Modal dasar - 9.120.000.000 saham Authorized - 9,120,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 2.280.000.000 saham 114.000.000.000 1b,14 114.000.000.000 2,280,000,000 shares Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference arising from laporan keuangan - 2c 908.320.691 financial statements translation




keseluruhan.


3


ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)

31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005



CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2006


Catatan/ 2006 Notes 2005 Laba (rugi) yang belum terealisasi Unrealized gains (losses) atas kenaikan (penurunan) on appreciation nilai pasar dari investasi jangka (decline) in market values of pendek, bersih (11.600.000) 2e,4 8.052.277.990 short-term investments, net Saldo laba 14 Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 7.233.044.362 5.200.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 831.265.511.530 635.534.530.470 Unappropriated

TOTAL SHAREHOLDERS’ JUMLAH EKUITAS 952.486.955.892 763.695.129.151 EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.814.793.848.120 1.858.734.427.364 SHAREHOLDERS’ EQUITY




keseluruhan.


4


ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005



CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Year Ended December 31, 2006


Catatan/ 2006 Notes 2005 PENJUALAN BERSIH 2g,2n,7, NET SALES 5.522.289.093.253 16,17,26 5.323.992.555.593 BEBAN POKOK PENJUALAN 2g,2n,7, COST OF GOODS SOLD 4.822.845.329.026 18,26 4.670.291.704.840

LABA KOTOR 699.443.764.227 653.700.850.753 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2n,2p,19, OPERATING EXPENSES 23,26 Penjualan 367.951.316.453 319.935.999.201 Selling Umum dan administrasi 59.893.066.219 49.779.337.917 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 427.844.382.672 369.715.337.118 Total Operating Expenses

LABA USAHA 271.599.381.555 15,16 283.985.513.635 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) Gains on sales of short-term Laba penjualan investasi jangka pendek 16.173.357.942 2e 13.246.390.713 investments Penghasilan bunga 12.720.688.096 2g,4,7,20 13.877.505.566 Interest income Gains on sales of property, plant Laba penjualan aktiva tetap 5.144.989.285 2j,9 4.686.885.351 and equipment Gains (losses) on foreign Laba (rugi) selisih kurs, bersih 3.047.912.061 2g,2o,7,22 (10.060.463.628) exchange, net Provision for inventory Beban penyisihan persediaan usang (183.125.616) 2h,8 (2.460.184.395) obsolescence Beban bunga dan pendanaan lainnya (14.313.051.653) 13,21 (19.836.577.551) Interest and other financing costs Rupa-rupa, bersih 302.312.128 2b 1.125.514.007 Miscellaneous, net

Penghasilan Lain-lain, Bersih 22.893.082.243 16 579.070.063 Other Income, Net

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN 294.492.463.798 284.564.583.698 EXPENSE

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN 2q,12 INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Tahun berjalan 90.320.513.600 84.592.529.300 Current Tangguhan (4.992.163.217) (3.752.913.498) Deferred

Beban Pajak Penghasilan, Bersih 85.328.350.383 12 80.839.615.802 Income Tax Expense, Net




keseluruhan.


5


ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan)




CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (continued)

Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2006 Notes 2005 LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY ATAS LABA BERSIH INTEREST IN NET EARNINGS ANAK PERUSAHAAN 209.164.113.415 203.724.967.896 OF SUBSIDIARIES HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 87.993 2b,16 420.531.729 EARNINGS OF SUBSIDIARIES

LABA BERSIH 209.164.025.422 15,16 203.304.436.167 NET INCOME

LABA PER SAHAM DASAR 2s,14,15 BASIC EARNINGS PER SHARE Laba usaha 119 125 Income from operations

Laba bersih 92 89 Net income

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.


6


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006


PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi atas Kenaikan Selisih Kurs (Penurunan) Nilai karena Pasar dari Penjabaran Investasi Jangka Laporan Pendek, Bersih/ Keuangan/ Unrealized Gains Saldo Laba/ Exchange (Losses) on Retained Earnings Modal Difference Appreciation Jumlah Ditempatkan dan Arising from (Decline) in Telah Belum Ekuitas/ Disetor Penuh/ Financial Market Values Ditentukan Ditentukan Total Catatan/ Issued and Fully Statements of Short-term Penggunaannya/ Penggunaannya/ Shareholders’ Notes Paid Capital Translation Investments, Net Appropriated Unappropriated Equity

Saldo, 1 Januari 2005 114.000.000.000 1.586.181.023 11.747.544.499 3.317.503.043 445.512.591.260 576.163.819.825 Balance, January 1, 2005 Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange difference arising from financial keuangan 2c - (677.860.332) - - - (677.860.332) statements translation Rugi yang belum terealisasi atas penurunan Unrealized losses on decline in market values of nilai pasar dari investasi jangka pendek 2e,4 short-term investments Perusahaan - - (3.695.266.509) - - (3.695.266.509) Company Dividen kas 14 - - - - (11.400.000.000) (11.400.000.000) Cash dividends Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum 14 - - - 1.882.496.957 (1.882.496.957) - Appropriation for general reserve Laba bersih - - - - 203.304.436.167 203.304.436.167 Net income

Saldo, 31 Desember 2005 114.000.000.000 908.320.691 8.052.277.990 5.200.000.000 635.534.530.470 763.695.129.151 Balance, December 31, 2005

Write down of exchange difference arising Penurunan selisih kurs karena penjabaran from financial statements translation laporan keuangan karena pelepasan EM 2c - (908.320.691) - - - (908.320.691) due to disposal of EM Rugi yang belum terealisasi atas penurunan Unrealized losses on decline in market values of nilai pasar dari investasi jangka pendek 2e,4 short-term investments Perusahaan - - (8.063.877.990) - - (8.063.877.990) Company Dividen kas 14 - - - - (11.400.000.000) (11.400.000.000) Cash dividends Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum 14 - - - 2.033.044.362 (2.033.044.362) - Appropriation for general reserve Laba bersih - - - - 209.164.025.422 209.164.025.422 Net income

Saldo, 31 Desember 2006 114.000.000.000 - (11.600.000) 7.233.044.362 831.265.511.530 952.486.955.892 Balance, December 31, 2006



keseluruhan.


7


ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI




CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2006


Catatan/ 2006 Notes 2005 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 6.079.483.430.180 5.801.533.039.754 Cash received from customers Pembayaran kas untuk pemasok Cash paid to suppliers and dan karyawan (5.786.010.574.717) (5.633.292.273.099) employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 293.472.855.463 168.240.766.655 Cash provided by operations Penerimaan tagihan restitusi pajak penghasilan - 84.018.409 Claims for tax refund received Pembayaran pajak (88.218.759.107) (87.077.274.888) Payments of taxes Penerimaan pendapatan sewa 1.463.283.065 - Rent income received

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Provided by Operating Operasi 206.717.379.421 81.247.510.176 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Pencairan (penempatan) investasi Withdrawals (placements) of jangka pendek 262.886.857.834 (47.646.564.377) short-term investments Kenaikan piutang kepada pihak yang Increase in due from related mempunyai hubungan istimewa (23.566.166.434) (2.168.116.715) parties Penerimaan dari hasil penjualan Proceeds from sales of property, aktiva tetap 10.042.921.375 9 5.265.400.289 plant and equipment Penerimaan pendapatan bunga 14.713.886.987 12.653.394.997 Interest income received Penempatan pada efek hutang dimiliki Placements in held to maturity debt hingga jatuh tempo - (24.252.084.500) securities Hasil penjualan investasi efek yang Proceeds from sales of investment in diperdagangkan 105.541.883.807 193.426.734.528 trading securities Penempatan pada investasi efek Placements in investment in trading yang diperdagangkan (91.243.875.000) (100.503.000.000) securities Penempatan pada investasi efek Placements in investment in available- yang tersedia untuk dijual, bersih - (47.193.049.040) for-sale securities, net Acquisitions of property, plant Perolehan aktiva tetap (93.090.471.576) 9 (71.152.781.827) and equipment

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Aktivitas Investasi 185.285.036.993 (81.570.066.645) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Kenaikan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 288.937.851 1.652.151.577 Increase in due to related parties Payments of obligations Pembayaran hutang sewa guna usaha (69.409.729) (5.106.402.954) under capital leases Pembayaran beban bunga dan Payments of interest and other pendanaan lainnya (12.736.483.400) (19.788.452.609) financing costs Pembayaran hutang bank (246.332.866.428) (36.369.197.255) Payments of bank loans Pembayaran dividen kas (11.400.000.000) 14 (11.400.000.000) Payments of cash dividends

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Used in Financing Pendanaan (270.249.821.706) (71.011.901.241) Activites



keseluruhan.


8


ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan)




CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)


(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2006 Notes 2005 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 121.752.594.708 (71.334.457.710) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 121.656.774.797 191.062.868.857 AT BEGINNING OF YEAR Pengaruh bersih atas perubahan Net effect of changes in foreign kurs pada kas dan setara kas exchange rates on foreign currency yang didenominasi dalam denominated cash and mata uang asing (8.066.985.975) 1.928.363.650 cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 235.342.383.530 3 121.656.774.797 AT END OF YEAR




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006



NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Year ended December 31, 2006 With Comparative figures for 2005

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 64 tanggal 26 Oktober 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (Menkeh) dalam surat keputusan No. C2-2743.HT.01.01.Th.89 tanggal 1 April 1989 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3251, Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 17 Juni 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995. Perubahan terakhir berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi No. 2 tanggal 1 Desember 2003, sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham dari Rp250 per saham menjadi Rp50 per saham. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. C-28304 HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 228, Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tanggal 19 Maret 2004.

PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (the “Company”) was established based on notarial deed No. 64 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., dated October 26, 1988. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) in its decision letter No. C2-2743.HT.01.01.Th. 89 dated April 1, 1989, and was published in Supplement No. 3251 of State Gazette No. 48 dated June 17, 1994. The Company’s articles of association have been amended from time to time and among others, concerning changes to conform with Corporate Law No.1 year 1995. The latest amendment of which was covered by the notarial deed No. 2 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, dated December 1, 2003, concerning the change in the nominal value of shares from Rp250 per share to Rp50 per share. This latest amendment has been reported to the Ministry of Law and Human Rights based on its decision letter No. C-28304 HT.01.04.TH.2003 dated December 3, 2003 and was published in Supplement No. 228 of State Gazette No. 23 dated March 19, 2004.

Sesuai dengan anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang perdagangan, pengangkutan, industri, perwakilan dan/atau peragenan dan jasa ekspedisi. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai distributor dan pemasok produk obat-obatan, barang konsumsi, kosmetik dan barang dagang lainnya. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai pada tahun 1993.

According to the Company’s articles of association, the scope of activities of the Company comprises of trading, transportation, industry, representative and/or agency services and expediting services. Currently, the Company is primarily engaged in the distribution and supply of pharmaceutical products, consumer products, cosmetics and other trading products. The Company started its commercial operations in 1993.

Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kelompok perusahaan Kalbe.

The Company and Subsidiaries are part of Kalbe group of companies.











10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Pemasok (prinsipal) utama Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi antara lain PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Dankos Farma, PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005), PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories dan PT Saka Farma Laboratories (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dan PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Mead-Johnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama dan PT Beiersdorf Indonesia.

The main suppliers (principals) of the Company and Subsidiaries include, among others, PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Dankos Farma, PT Dankos Laboratories Tbk. (merged with PT Kalbe Farma Tbk. in 2005), PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories and PT Saka Farma Laboratories (related parties), and PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Mead-Johnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama and PT Beiersdorf Indonesia.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Pulo Lentut No. 10, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

The Company is domiciled in Jakarta with 40 branches throughout Indonesia. The Company’s head office is located at Jalan Pulo Lentut No. 10, Pulogadung Industrial Estate, East Jakarta.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan dan

Tindakan Perusahaan Lainnya b. Public Offering of the Company’s Shares

and Other Corporate Actions

Ringkasan tindakan Perusahaan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporate actions from the date of the initial public offering of its shares up to December 31, 2006 is as follows:

Jumlah Saham/ Tanggal/ Tindakan Perusahaan Number of Shares Date Nature of Corporate Action

Penawaran umum perdana dan Initial public offering and listing pencatatan seluruh saham of the Company’s Perusahaan pada Bursa 28 Juni 1994/ shares in the Jakarta Efek Jakarta 60.000.000 June 28, 1994 Stock Exchange 6 Juli 1995/ Pembagian saham bonus 54.000.000 July 6, 1995 Distribution of bonus shares Perubahan nilai nominal Change in the nominal value of saham dari Rp1.000 menjadi 29 September 1997/ shares from Rp1,000 Rp500 per saham (stock split) 114.000.000 September 29, 1997 per share to Rp500 per share (stock split) Perubahan nilai nominal Change in the nominal value of saham dari Rp500 menjadi 13 September 1999/ shares from Rp500 Rp250 per saham (stock split) 228.000.000 September 13, 1999 per share to Rp250 per share (stock split) Perubahan nilai nominal saham dari Change in the nominal value Rp250 menjadi Rp50 per 1 Desember 2003/ of shares from Rp250 saham (stock split) 1.824.000.000 December 1, 2003 per share to Rp50 per share (stock split)

Jumlah 2.280.000.000 Total











11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, serta Karyawan

c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2006, susunan

dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2006, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Board of Directors

Drs. Haji Soekaryo - Presiden Komisaris/President Commissioner Vidjongtius - Presiden Direktur/ President Director (Independen/Independent) Teddy Iman Soewahjo - Direktur/Director Dra. Nina Gunawan - Komisaris/Commissioner Ridwan Arifin - Direktur/Director Richard Husada - Komisaris/Commissioner Lusy Andajani - Direktur/Director (Independen/Independent) Djamarwie - Direktur/Director Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo - Komisaris/Commissioner Ferdinand Aryanto - Komisaris/Commissioner

Pada tanggal 31 Desember 2005, susunan

dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2005, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Board of Directors

Drs. Haji Soekaryo - Presiden Komisaris/ Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo - Presiden Direktur/ President Commissioner President Director (Independen/Independent) Teddy Iman Soewahjo - Direktur/Director Dra. Nina Gunawan - Komisaris/Commissioner Ridwan Arifin - Direktur/Director Ferdinand Aryanto - Komisaris/Commissioner Djamarwie - Direktur /Director

Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp8.118.626.752 dan Rp8.654.073.305 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.

The salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s commissioners and directors totaled to Rp8,118,626,752 and Rp8,654,073,305 in 2006 and 2005, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,

Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai jumlah karyawan tetap masing-masing sebanyak 3.700 dan 3.882 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2006 and 2005, the Company and Subsidiaries have a total of 3,700 and 3,882 permanent employees, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi di bawah ini dipergunakan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.

The accounting and reporting policies adopted by the Company and Subsidiaries conform to generally accepted accounting principles and practices in Indonesia (“Indonesian GAAP”). The following significant accounting principles were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2006 and 2005.











12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasi a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements Laporan keuangan konsolidasi disajikan

sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk perusahaan publik.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian GAAP, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and the regulations and established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market Supervisory Agency or ”BAPEPAM” for publicly-listed companies.

Laporan keuangan konsolidasi disusun

berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya perolehan, kecuali untuk investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih (pasar) dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for short-term investments which are stated at net realizable value (market) and inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value.

Laporan arus kas konsolidasi disajikan

dengan menggunakan metode langsung, yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have prepared using the direct method, presents receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan dan fungsional yang

digunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah Rupiah.

The functional and reporting currency used by the Company and Subsidiaries is Rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Anak Perusahaan yang secara langsung dan/atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries. The Subsidiaries, in which the Company directly and/or indirectly owns more than 50% of the equity interest, are as follows:











13



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Jumlah Aktiva Mulai Sebelum Eliminasi Beroperasi Persentase (%) (dalam Jutaan)/ Secara Pemilikan/ Total Assets Komersial/ Percentage (%) Before Elimination Kegiatan Usaha/ Commencement of Ownership (in Million) Nama Anak Perusahaan/ Domisili/ Nature of Business of Commercial Name of Subsidiary Domicile Activities Operations 2006 2005 2006 2005 PT Tri Sapta Jaya (TSJ) Indonesia Penjualan produk 1980 99,99% 99,99% 47.459 18.896 obat-obatan/ Trading of pharmaceutical products

Enseval Megatrading (M) Malaysia Penjualan produk 1995 - 70,00% - 25.539 Sdn. Bhd. (EM) *) obat-obatan dan makanan/ Trading of pharmaceutical and food products

PT Millenia Dharma Insani Indonesia Penjualan produk 2003 100,00% 100,00% 981 817 (MDI) obat-obatan dan peralatan kedokteran/ Trading of pharmaceutical products and medical instruments

*) Berdasarkan pernyataan kesepakatan

tanggal 3 Februari 2006 antara Perusahaan dan Tn. Toh May Fook (TMF), pihak ketiga, Perusahaan menjual kepemilikan sahamnya pada EM kepada TMF dengan harga penjualan sejumlah RM1.501.950,50 atau setara dengan Rp3.906.203.549. Rugi atas penjualan kepemilikan saham tersebut adalah sejumlah Rp2.778.000.695 yang dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006. Sejak pengalihan tersebut, Perusahaan tidak lagi mempunyai kendali terhadap EM sehingga laporan keuangan EM tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2006. Dampak atas tidak dikonsolidasikannya laporan keuangan EM tersebut adalah tidak material.

*) Based on agreement dated February 3, 2006 between the Company and Mr. Toh May Fook (TMF), a third party, the Company sold its investment in shares of EM to TMF with proceeds amounted to RM1,501,950.50 or equivalent to Rp3,906,203,549. Loss on sale of the investment amounted to Rp2,778,000,695 which was presented as part of ”Other Income (Charges)” in the 2006 consolidated statement of income. Since the said transfer, the Company has no longer control on EM, and accordingly, the accounts of EM were no longer consolidated in the 2006 consolidated financial statements. The impact of EM’s accounts on the consolidated financial statements is considered immaterial.











14



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban Anak

Perusahaan dinilai sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun. Manajemen berpendapat bahwa periode amortisasi goodwill selama dua puluh (20) tahun adalah wajar mengingat prospek masa mendatang yang baik dari Anak Perusahaan yang diakuisisi.

On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiary are valued at their fair values at the date of acquisition. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition, the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and amortized on a straight-line method over twenty (20) years. Management is of the opinion that such amortization period of twenty (20) years is appropriate because of the good future operating prospects of the acquired Subsidiary.

Semua saldo akun dan transaksi yang

signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated in the consolidation.

Bagian proporsional dari pemegang saham

minoritas atas aktiva bersih TSJ dan EM disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.

The proportionate share of the minority shareholder in the net assets of TSJ and EM is reflected as “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.

Selama tahun 2006 dan 2005, tidak terdapat

pembayaran dividen kas kepada pemegang saham minoritas atas TSJ dan EM yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

During 2006 and 2005, there were no cash dividends paid to the minority shareholders of TSJ and EM, whose shares are non-wholly owned by the Company.

Sejak tahun 2001, seluruh perjanjian distribusi

TSJ berakhir dan dialihkan ke Perusahaan, sehingga kegiatan usaha TSJ adalah menyewakan ruangan kantor dan kendaraan kepada Perusahaan. Pada bulan April 2006, TSJ memulai kembali kegiatan usaha komersialnya sebagai distributor produk obat-obatan.

Since 2001, all distributorship agreements of TSJ were terminated and transferred to the Company, and accordingly, TSJ’s remaining activity was to rent out office space and transportation equipment to the Company. In April 2006, TSJ resumed its commercial operations as distributor of pharmaceutical products.











15



c. Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata

Uang Asing c. Foreign Currency Translation of Financial

Statements Pembukuan EM diselenggarakan dalam

Ringgit Malaysia. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban EM pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan”. Pada pelepasan EM, jumlah kumulatif beda nilai tukar yang telah ditangguhkan dan berkaitan dengan EM diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006 pada saat kerugian pelepasan diakui.

The books of accounts of EM are maintained in Malaysian Ringgit. For consolidation purposes, assets and liabilities of EM at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The resulting translation adjustments are shown as part of equity and presented as ”Exchange Difference Arising from Financial Statements Translation”. On the disposal of EM, the cumulative amount of the exchange differences which have been deferred and related to EM was charged to expense in the 2006 consolidated statement of income in which loss on disposal is recognized.

d. Setara Kas d. Cash Equivalents

Deposito berjangka dan investasi jangka

pendek lainnya dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are considered as ”Cash Equivalents”.

e. Investasi Jangka Pendek e. Short-term Investments

Investasi jangka pendek terdiri dari efek, antara lain pemilikan saham yang tercatat di bursa efek, unit reksadana, obligasi dan wesel tagih. Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek ”Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual”, dan dinyatakan berdasarkan nilai pasar wajar sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar wajar dari investasi tersedia untuk dijual tersebut disajikan sebagai “Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek, Bersih” pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi, yang akan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terealisasi.

Short-term investments consist of marketable securities, such as, equity shares listed in the stock exchanges, mutual funds units, traded bonds and commercial notes. These investments, which are classified as ”trading” and ”available-for-sale” securities, are stated at their fair market values in accordance with the provisions of SFAS No.50, ”Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”. Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in fair market values of these available-for-sale investments are presented as ”Unrealized Gains (Losses) on Appreciation (Decline) in Market Values of Short-Term Investments, Net” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, which will be credited or charged to operations upon realization.











16



f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu f. Allowance for Doubtful Accounts Perusahaan dan Anak Perusahaan

membentuk penyisihan piutang ragu-ragu, jika diperlukan, berdasarkan hasil penelaahan secara berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.

The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts, if necessary, based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

g. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

g. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Anak Perusahaan

mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and Subsidiaries have transactions with entities, which are regarded as having special relationship as defined under SFAS No. 7, ”Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang bersangkutan.

Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriate notes herein.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang

terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO).

Penyisihan untuk persediaan usang, jika

diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

Allowance for inventory obsolescence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of the inventories at the end of the year.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada

operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.











17



j. Aktiva Tetap j. Property, Plant and Equipment Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Kecuali untuk kendaraan dan peralatan kantor TSJ yang dihitung dengan metode saldo menurun ganda, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation. Except for TSJ’s transportation equipment and office equipment which are computed using the double-declining balance method, depreciation is generally computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and improvements Kendaraan 5 - 8 Transportation equipment Peralatan kantor 3 - 8 Office equipment Peralatan kedokteran 5 Medical equipment Renovasi bangunan sewa 5 Leasehold improvements

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land are stated at cost and is not depreciated.

TSJ menghitung penyusutan kendaraan dan

peralatan kantor dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method). Nilai buku aktiva tetap Anak Perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sekitar 4,14% dan 3,19% dari nilai buku aktiva tetap konsolidasi.

TSJ computes depreciation of transportation equipment and office equipment using the double-declining balance method. The net book value of property, plant and equipment of the said Subsidiary accounted for about 4.14% and 3.19% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of December 31, 2006 and 2005, respectively.

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi

Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tersebut, yang meliputi, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris, dan pajak-pajak yang berhubungan dengan perolehan tanah tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan.

In accordance with the provisions of SFAS No. 47, ”Accounting for Land”, all incidental costs incurred in relation with the acquisitions of landrights are deferred and presented separately from the main acqusition cost of the landrights. Such costs, which include, among others, legal fees, area survey and re-measurement fees, notary fees, and related taxes, are amortized over the legal terms of the landrights.











18



j. Aktiva Tetap (lanjutan) j. Property, Plant and Equipment (continued) Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva

diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilai aktiva diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s consolidated statement of income.

Beban pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan yang diperkirakan akan memperpanjang masa manfaat aktiva tetap dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

The costs of maintenance and repairs are charged to consolidated statements of income as incurred; significant renewals and betterments that are expected to prolong the useful lives of the assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations.

k. Sewa Guna Usaha k. Leases

Transaksi sewa guna usaha digolongkan

sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) jika memenuhi seluruh kriteria yang dipersyaratkan sesuai dengan PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan masa manfaat aktiva sewa guna usaha, sesuai dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap yang diperoleh dengan pemilikan langsung (Catatan 2j, “Aktiva Tetap”).

Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all the required capitalization criteria in accordance with SFAS No. 30, ”Accounting for Leases” are met. Otherwise, leases are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease (presented as part of ”Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets) are recorded based on the present value of all the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets, which are in-line with those of the similar property, plant and equipment acquired under direct ownership (Note 2j, ”Property, Plant and Equipment”).











19



k. Sewa Guna Usaha (lanjutan) k. Leases (continued)

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi

penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan metode garis lurus.

Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.

l. Aktiva Dalam Penyelesaian l. Constructions in Progress

Aktiva dalam penyelesaian (disajikan sebagai

bagian dari akun “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasikan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

Constructions in progress (presented as part of ”Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets) are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

m. Aktiva Tidak Berwujud m. Intangible Assets

Biaya perolehan perangkat lunak komputer

meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aktiva tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama lima (5) tahun dengan metode garis lurus.

The acquisition cost of computer software includes all direct costs related to the preparation of the asset for its intended use and is amortized over five (5) years using the straight-line method.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat

barang diserahkan dan hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Seluruh beban dan penghasilan (beban) lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Revenue from sales is recognized when the goods are delivered and its ownership title has passed to the customers. Expenses and all other income (expense) are recognized when these are incurred (accrual basis).











20



o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing o. Foreign Currency Transactions and

Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the average of the selling and buying rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transactions date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,

nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp9.020 dan Rp9.830 per US$1.

As of December 31, 2006 and 2005, the exchange rates used were Rp9,020 and Rp9,830 to US$1, respectively.

Transaksi dalam mata uang asing lainnya

dianggap tidak signifikan.

Transactions in other foreign currencies are considered not significant.

p. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan p. Pensions Plans and Employees’ Service Entitlement Benefits

Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat beban imbalan kerja karyawan menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode ”Projected Unit of Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi laba atau kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kewajiban sekarang. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masing-masing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan.

The Company and Subsidiaries recognize provisions for the estimated liabilities for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit Method”. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the cumulative actuarial gains or losses exceed 10% of the defined benefit obligation. The said actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past service cost is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current year.











21



p. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan

(lanjutan) p. Pensions Plans and Employees’ Service

Entitlement Benefits (continued)

Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali MDI dan EM) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria, mencakup biaya jasa lalu dan jasa kini.

The Company and Subsidiaries (except for MDI and EM) have defined benefit pension plans covering substantially all of their permanent employees. Pension costs are funded by the Company and Subsidiaries, and consist of actuarially computed contributions covering past service and current service costs.

q. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan q. Income Tax Expense (Benefits)

Pajak penghasilan badan dihitung untuk

setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.

Corporate income tax is determined for each company as a separate legal entity.

Beban pajak tahun berjalan dibukukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan terutama yang timbul dari penyusutan, rugi kurs dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized on all temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date, which are mainly attributable to depreciation, foreign exchange losses and provisions. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aktiva pajak tangguhan diakui untuk seluruh

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa aktiva pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa atas aktiva pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carry-forward of unused tax assets and unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences, carry-forward of unused tax assets and unused tax losses can be utilized.











22



q. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan

(lanjutan) q. Income Tax Expense (Benefits) (continued)

Jumlah tercatat aktiva pajak tangguhan

ditelaah pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aktiva pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aktiva pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur

berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan diberlakukan pada saat aktiva direalisasikan atau kewajiban diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal neraca. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (offset) dan disajikan pada neraca konsolidasi sebagai bagian dari aktiva atau kewajiban tergantung pada jumlah bersih hasil saling hapus tersebut. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih tahun berjalan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at balance sheet date. Deferred tax asset and liabilities are offset on a per entity basis and shown in the consolidated balance sheets either as part of assets or liabilities depending on the resulting net amount. The related provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year are recognized as income or expense and included in the net profit or loss for the year.

Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat

pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined.

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Segmen merupakan komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk dan jasa dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).











23



r. Informasi Segmen (lanjutan) r. Segment Information (continued)

Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) ekonomi lain.

Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

s. Laba per Saham s. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per

Saham”, laba usaha per saham dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan (yaitu sejumlah 2.280.000.000 saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005).

In accordance with SFAS No. 56, “Earnings per Share”, basic income from operations per share and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, by the weighted-average number of shares outstanding during the year (of 2,280,000,000 shares for the years ended December 31, 2006 and 2005).

t. Penggunaan Estimasi t. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian dalam pembuatan estimasi, maka realisasi sebenarnya di masa yang akan datang dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.











24

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following: 2006 2005

Kas Cash on hand Rupiah 10.706.276.560 10.612.654.698 Rupiah Dolar A.S. (US$10.038 pada tanggal U.S. Dollar (US$10,038 as of 31 Desember 2006 dan US$9.598 December 31, 2006 pada tanggal 31 Desember 2005) 90.546.458 94.349.028 and US$9,598 as of December 31, 2005) Lain-lain - 8.041.488 Others Sub-jumlah 10.796.823.018 10.715.045.214 Sub-total Bank Cash in banks Rekening Rupiah Rupiah accounts PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 43.854.155.087 42.857.957.911 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 8.944.335.335 6.249.743.801 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. 8.785.116.670 8.088.309.988 PT Bank Permata Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 2.605.321.494 1.991.033.504 Jawa Timur PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.978.678.831 1.451.252.595 (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1.749.527.436 3.291.212.134 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.129.372.196 2.092.148.445 Others (each below Rp1 billion) Rekening Dolar A.S. U.S. Dollar accounts PT Bank Central Asia Tbk. (US$386.944 pada tanggal 31 Desember 2006 dan PT Bank Central Asia Tbk. US$1.513.983 (US$386,944 as of December 31, 2006 pada tanggal 31 Desember and US$1,513,983 as of 2005) 3.490.230.495 14.882.454.167 December 31, 2005) PT Bank Permata Tbk. (US$67.844 pada tanggal 31 Desember 2006 dan PT Bank Permata Tbk. US$271.687 (US$67,844 as of December 31, 2006 pada tanggal 31 Desember and US$271,687 as of 2005) 611.955.586 2.670.683.013 December 31, 2005) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.305.544.380 1.352.812.214 Others (each below Rp1 billion) Rekening Yen Yen account PT Bank Permata Tbk. (JP¥4.801.500 pada tanggal 31 Desember 2006 dan PT Bank Permata Tbk. JP¥111.177.981 (JP¥4,801,500 as of December 31, 2006 pada tanggal 31 Desember and JP¥111,177,981 as of 2005) 363.953.722 9.274.467.140 December 31, 2005) Mata uang asing lainnya - 1.166.538.520 Other foreign currency Sub-jumlah 74.818.191.232 95.368.613.432 Sub-total











25

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2006 2005

Setara kas Cash equivalents Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 33.000.000.000 - (Persero) Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 23.000.000.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 7.000.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. 562.696.850 3.669.639.068 PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - 2.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank NISP Tbk. - 2.000.000.000 PT Bank NISP Tbk. Deposito berjangka - Dolar A.S. Time deposits - U.S. Dollar UBS A.G., Singapura UBS A.G., Singapore (US$7.000.000) 63.140.000.000 - (US$7,000,000) PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia (US$1.000.000) 9.020.000.000 - (US$1,000,000) PT Bank OCBC Indonesia PT Bank OCBC Indonesia (US$1.000.000) 9.020.000.000 - (US$1,000,000) PT Bank Permata Tbk. (US$352.624 pada tanggal PT Bank Permata Tbk. 31 Desember 2006 dan (US$352,624 as of US$804.016 December 31, 2006 . pada tanggal 31 Desember and US$804,016 as of 2005) 3.180.672.430 7.903.477.083 December 31, 2005) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (US$200.000) 1.804.000.000 - (US$200,000) Sub-jumlah 149.727.369.280 15.573.116.151 Sub-total Jumlah 235.342.383.530 121.656.774.797 Total

Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka

dalam Rupiah berkisar antara 10% sampai 13% pada tahun 2006 dan antara 8% sampai 13% pada tahun 2005, sedangkan suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Dolar A.S. berkisar antara 4,50% sampai 6,28% pada tahun 2006.

Interest rates per annum on time deposits denominated in Rupiah range from 10% to 13% in 2006 and from 8% to 13% in 2005, while interest rates per annum on time deposits denominated in U.S. Dollar range from 4.50% to 6.28% in 2006.











26

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah setara kas yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas Letter Of Credit (L/C) yang diperoleh oleh Perusahaan adalah sejumlah Rp944.638.983, dan dicatat sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2006.

As of December 31, 2006, the restricted cash equivalents in relation to Letter Of Credit (L/C) facility obtained by the Company amounted to Rp944,638,983, and were recorded as part of “Other Non-current Assets” account in the 2006 consolidated balance sheet.

4. INVESTASI JANGKA PENDEK 4. SHORT-TERM INVESTMENTS Akun ini terdiri dari unit reksadana dan obligasi

yang diperdagangkan, yang diklasifikasikan sebagai efek “Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual”, dengan rincian sebagai berikut:

Short-term investments consist of mutual fund units and traded bonds, which are classified as “trading” and “available-for-sale” securities, with details as follows:

2006 2005

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank Commonwealth - 48.500.000.000 PT Bank Commonwealth PT Bank DBS Indonesia - 35.500.000.000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia - 8.900.000.000 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Niaga Tbk. - 3.400.000.000 PT Bank Niaga Tbk. Dolar A.S. U.S. Dollar PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia (US$747.275) - 7.345.713.250 (US$747,275) Mata uang asing lainnya Other foreign currency PT Bank DBS Indonesia - 272.858.075 PT Bank DBS Indonesia Efek yang diperdagangkan Trading securities Unit reksadana Mutual fund units Mr. Bond - 13.651.593.479 Mr. Bond Efek yang tersedia untuk dijual Available-for-sale securities Obligasi Bonds Rupiah 1.267.300.000 35.972.500.000 Rupiah Dolar A.S. U.S. Dollar Euro Dolar Republik Euro Dollar Republic of Indonesia - Indonesia - USY 20721AA74 USY 20721AA74 (US$2.948.661,13) - 28.985.338.995 (US$2,948,661.13) Euro Dolar Republik Euro Dollar Republic of Indonesia - Indonesia - USY 20721AB57 USY 20721AB57 (US$2.530.975,6) - 24.879.490.148 (US$2,530,975.6) Unit reksadana Mutual fund units Glasgow Global Fund Ltd. - 128.866.509.000 Glasgow Global Fund Ltd.

Jumlah biaya perolehan 1.267.300.000 336.274.002.947 Total cost Laba (rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains (losses) on appreciation kenaikan (penurunan) nilai pasar (decline) in market values of short-term dari investasi jangka pendek, bersih investments, net Perusahaan (11.600.000) 12.633.164.249 Company Jumlah 1.255.700.000 348.907.167.196 Total











27

4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 4. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2005, seluruh deposito

berjangka digunakan sebagai jaminan pembelian barang dagangan Perusahaan dari pemasok.

As of December 31, 2005, all time deposits were pledged as collateral for trading goods purchased from suppliers.

Rincian investasi jangka pendek tersedia untuk dijual atas obligasi dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:

Details of short-term investments in available-for-sale bonds denominated in Rupiah are as follows:

2006 2005

Rating/ Harga Perolehan/ Rating/ Harga Perolehan/ Rating Cost Rating Cost

Obligasi Traded bonds HM Sampoerna II Th 2000 AA+ 762.300.000 AA+ 1.100.000.000 HM Sampoerna II Th 2000 WOM Finance II Th 2005 WOM Finance II Th 2005 Seri A A- 505.000.000 - - Seri A Indofood Sukses Makmur II Indofood Sukses Makmur II Th 2003 - AA 5.097.500.000 Th 2003 Indomobil Finance Indonesia II Indomobil Finance Indonesia II Th 2005 - AA 5.000.000.000 Th 2005 Indofood Sukses Makmur III Indofood Sukses Makmur III Th 2004 - AA 4.975.000.000 Th 2004 Adira Dinamika Multi Finance I Adira Dinamika Multi Finance I Th 2003 Seri B - A 3.030.000.000 Th 2003 Seri B Panin Sekuritas II Th 2005 Panin Sekuritas II Th 2005 Seri B - A 3.000.000.000 Seri B Jasa Marga X Seri O Th 2002 - A+ 2.725.000.000 Jasa Marga X Seri O Th 2002 Federal Inti Finance III Th 2003 Federal Inti Finance III Th 2003 Seri C - A+ 2.010.000.000 Seri C PTPN III Th 2003 Seri A - A+ 2.000.000.000 PTPN III Th 2003 Seri A Indomobil I Th 2004 Seri C - A 1.500.000.000 Indomobil I Th 2004 Seri C Adira Dinamika Multi Finance I Adira Dinamika Multi Finance I Th 2003 Seri A - A 1.010.000.000 Th 2003 Seri A ALFA Ritelindo I Th 2003 - A- 1.010.000.000 ALFA Ritelindo I Th 2003 Federal Inti Finance II Th 2003 Federal Inti Finance II Th 2003 Seri D - A+ 1.010.000.000 Seri D Astra Sedaya Finance IV/Seri Astra Sedaya Finance IV/Seri 2004 Seri D - AA- 1.000.000.000 2004 Seri D Panin Sekuritas I Th 2003 - A 1.000.000.000 Panin Sekuritas I Th 2003 WOM Finance II Th 2004 Seri C - A- 505.000.000 WOM Finance II Th 2004 Seri C

Jumlah 1.267.300.000 35.972.500.000 Total Suku bunga tahunan untuk Obligasi dalam mata

uang Rupiah berkisar antara 12,5% sampai 13,5% pada tahun 2006 dan antara 11,5% sampai 16,0% pada tahun 2005, sedangkan suku bunga tahunan untuk Obligasi dalam mata uang Dolar A.S. berkisar antara 6,75% sampai 7,25% masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.

Interest rates per annum on traded bonds denominated in Rupiah range from 12.5% to 13.5% in 2006 and from 11.5% to 16.0% in 2005, while interest rates per annum on traded bonds denominated in U.S. Dollar, range from 6.75% to 7.25% in 2006 and 2005, respectively.











28

4. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 4. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2005, investasi jangka

pendek pada reksadana merupakan penempatan pada jenis reksadana pendapatan tetap, reksadana kas dan reksadana campuran yang dikelola oleh Manajer Investasi PT Kresna Securitas, PT Danareksa Tbk, PT Bank Niaga Tbk, PT Bank Commonwealth, Portcullis Investment Adviser Ltd (British Virgin Island) dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC), cabang Singapura.

As of December 31, 2005, short-term investments in mutual fund represent fund allocated to fixed income, cash mutual fund and mixed mutual fund managed by Investment Managers of PT Kresna Securitas, PT Danareksa Tbk, PT Bank Niaga Tbk., PT Bank Commonwealth, Portcullis Investment Adviser Ltd (British Virgin Island) and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC), Singapore branch.

Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan

memindahkan investasi pada Obligasi Euro Dolar Republik Indonesia dari kelompok efek yang diperdagangkan ke dalam kelompok efek yang tersedia untuk dijual. Biaya perolehan pada tanggal pemindahan adalah sejumlah Rp53.864.829.143, sedangkan laba yang belum direalisasi adalah sejumlah Rp2.843.914.313 yang diakui dalam kelompok Ekuitas tahun 2005.

As of December 31, 2005, the Company had transferred its investment in Euro Dollar Bonds of the Republic of Indonesia from trading securities into available-for-sale securities. The acquisition cost at the date of transfer amounted to Rp53,864,829,143, while the unrealized gain amounted to Rp2,843,914,313 which was recognized as part of the 2005 Shareholders’ Equity section.

5. PIUTANG USAHA, BERSIH 5. TRADE RECEIVABLES, NET

Akun ini merupakan piutang usaha dari:

This account represents trade receivables from:

2006 2005

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties (Note 7) (Catatan 7) PT Kalbe Farma Tbk. 4.361.467.389 3.009.022.074 PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa 4.328.604.170 12.665.586.434 PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma 4.089.028.031 - PT Dankos Farma PT Bintang Toedjoe 1.682.356.460 4.461.870.055 PT Bintang Toedjoe PT Saka Farma Laboratories 1.664.255.395 1.306.947.808 PT Saka Farma Laboratories PT Dankos Laboratories Tbk. PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan (merger with PT Kalbe Farma Tbk. pada PT Kalbe Farma Tbk. in tahun 2005) - 2.139.451.509 2005) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 972.944.343 1.024.081.811 Others (each below Rp1 billion)

Jumlah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 17.098.655.788 24.606.959.691 Total Related Parties

Pihak ketiga 498.069.286.655 444.291.959.714 Third parties Penyisihan piutang ragu-ragu (1.966.559.561) (4.256.279.969) Allowance for doubtful accounts

Pihak Ketiga, Bersih 496.102.727.094 440.035.679.745 Third Parties, Net

Piutang Usaha, Bersih 513.201.382.882 464.642.639.436 Trade Receivables, Net











29

5. PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued) Rincian dari piutang usaha berdasarkan analisis

umur piutang pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

An aging analysis of the above trade receivables as of December 31, 2006 and 2005 is as follows:

2006

Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies Jumlah/ Rupiah (In Equivalent Rupiah) Total

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Belum jatuh tempo 338.078.408 13.072.127.298 13.410.205.706 Current Telah jatuh tempo Overdue 1 - 30 hari - 3.565.868.914 3.565.868.914 1 - 30 days 31 - 60 hari - 3.345.067 3.345.067 31 - 60 days Lebih dari 60 hari - 119.236.101 119.236.101 Over 60 days

Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 338.078.408 16.760.577.380 17.098.655.788 Total related parties

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 331.432.006.416 11.600.252.284 343.032.258.700 Current Telah jatuh tempo Overdue 1 - 30 hari 127.273.231.560 6.441.187.043 133.714.418.603 1 - 30 days 31 - 60 hari 10.782.035.107 1.952.306.794 12.734.341.901 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 7.162.724.142 1.425.543.309 8.588.267.451 Over 60 days

Jumlah pihak ketiga 476.649.997.225 21.419.289.430 498.069.286.655 Total third parties Penyisihan piutang ragu-ragu (1.966.559.561) - (1.966.559.561) Allowance for doubtful accounts

Pihak ketiga, bersih 474.683.437.664 21.419.289.430 496.102.727.094 Third parties, net

Jumlah 475.021.516.072 38.179.866.810 513.201.382.882 Total

2005

Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies Jumlah/ Rupiah (In Equivalent Rupiah) Total

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Belum jatuh tempo 5.696.759.733 18.910.199.958 24.606.959.691 Current

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 314.702.770.151 15.896.381.640 330.599.151.791 Current Telah jatuh tempo Overdue 1 - 30 hari 67.541.644.194 8.979.201.016 76.520.845.210 1 - 30 days 31 - 60 hari 14.040.379.397 2.837.407.677 16.877.787.074 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 14.490.014.392 5.804.161.247 20.294.175.639 Over 60 days

Jumlah pihak ketiga 410.774.808.134 33.517.151.580 444.291.959.714 Total third parties Penyisihan piutang ragu-ragu (4.256.279.969) - (4.256.279.969) Allowance for doubtful accounts

Pihak ketiga, bersih 406.518.528.165 33.517.151.580 440.035.679.745 Third parties, net

Jumlah 412.215.287.898 52.427.351.538 464.642.639.436 Total











30

5. PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The changes in the balances of allowance for doubtful accounts for the years ended December 31, 2006 and 2005, are as follows:

2006 2005

Saldo awal 4.256.279.969 4.303.066.020 Beginning balance Penambahan penyisihan tahun berjalan - Perusahaan 78.150.528 1.829.282.422 Additional provisions - Company Penyisihan piutang EM yang tidak Unconsolidated EM’s allowance for dikonsolidasikan doubtful accounts lagi (Catatan 2b) (1.809.103.352) - (Note 2b) Penghapusan piutang (558.767.584) (1.876.068.473) Write-offs Saldo akhir 1.966.559.561 4.256.279.969 Ending Balance

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun

piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that the above balance of allowance for doubtful accounts is adequate to cover the possible losses that may arise from the non-collections of accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2005, piutang usaha

sejumlah Rp464.642.639.436 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan seperti dijelaskan pada Catatan 13.

As of December 31, 2005, trade receivables amounted to Rp464,642,639,436 were pledged as collateral for certain loans obtained by the Company as discussed in Note 13.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES Akun ini merupakan piutang karyawan

(Catatan 7e) dan piutang kepada para pemasok atas beban promosi dan lainnya yang menjadi tanggungan pemasok.

This account represents loans to employee (Note 7e) and receivables from suppliers for promotion expenses and others to be borne by the suppliers.

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-

PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan

Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan, pembelian, keuangan dan sewa. Rincian dari transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, engage in transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases, financing and rental transactions. The details of these transactions are as follows:











31

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

a. Perusahaan melakukan transaksi penjualan dengan PT Dankos Farma (Dankos), PT Hexpharm Jaya Laboratories (Hexpharm), PT Saka Farma Laboratories (Saka), PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe), PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang), PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005) dan PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe), pemegang saham mayoritas Perusahaan. Penjualan bersih kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 2,13% dan 2,76% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp17.098.655.788 dan Rp24.606.959.691 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, dan disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 5 dan 26).

a. The Company has sales transactions with PT Dankos Farma (Dankos), PT Hexpharm Jaya Laboratories (Hexpharm), PT Saka Farma Laboratories (Saka), PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe), PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang), PT Dankos Laboratories Tbk. (merged with PT Kalbe Farma Tbk. in 2005) and PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe), the majority shareholder of the Company. Net sales to these related parties accounted for about 2.13% and 2.76% of the consolidated total net sales for the years ended December 31, 2006 and 2005, respectively. The outstanding balances of the related receivables arising from these transactions totaled to Rp17,098,655,788 and Rp24,606,959,691 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, which are presented as ”Trade Receivables - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Notes 5 and 26).

b. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi pembelian dengan Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Saka dan PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005). Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 68,65% dan 69,35% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp576.326.688.500 dan Rp550.020.705.690 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 10).

b. The Company and Subsidiaries have purchase transactions with Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Saka and PT Dankos Laboratories Tbk (merged with PT Kalbe Farma Tbk. in 2005). Purchases from these related parties accounted for about 68.65% and 69.35% of the consolidated total net sales for the years ended December 31, 2006 and 2005, respectively. The outstanding balances of the related payables arising from these transactions totaled to Rp576,326,688,500 and Rp550,020,705,690 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, which are presented as part of ”Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 10).











32



c. Perusahaan dan Anak Perusahaan membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra Maparya dengan jumlah nilai pertanggungan sejumlah Rp960.292.042.309 dan Rp855.566.442.084 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Polis asuransi tersebut antara lain untuk melindungi persediaan dan aktiva tetap dari risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya (Catatan 8 dan 9).

c. The Company and Subsidiaries purchased insurance policies from PT Asuransi Mitra Maparya with combined total insurance coverage amounting to Rp960,292,042,309 and Rp855,566,442,084 as of December 31, 2006 and 2005, respectively. The said insurance policies covered certain inventories and property, plant and equipment against risks of losses by fire, flood and other risks (Notes 8 and 9).

d. Perusahaan mempunyai kontrak berjangka

valuta asing dengan Credit Suisse First Boston (Europe Limited) yang dilakukan atas nama PT Kalbe Farma Tbk. untuk kepentingan Perusahaan sejumlah US$442.772,74 atau setara dengan Rp4.352.456.034 pada tanggal 31 Desember 2005. Kontrak berjangka tersebut pada awalnya akan jatuh tempo pada tahun 2002, namun telah dihentikan lebih awal oleh Kalbe pada tahun 1998. Piutang yang timbul sehubungan dengan penghentian lebih awal kontrak tersebut di atas disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Hubungan Istimewa“ pada neraca konsolidasi tahun 2005. Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh piutang yang timbul sehubungan dengan penghentian lebih awal kontrak tersebut telah dilunasi oleh Kalbe.

d. The Company had foreign exchange forward contracts with Credit Suisse First Boston (Europe Limited) which was conducted by PT Kalbe Farma Tbk. for the Company’s interest amounted to US$442,772.74 or equivalent to Rp4,352,456,034 as of December 31, 2005. Such forward contracts were originally maturing in 2002, but were pre-terminated by Kalbe in 1998. The related receivables arising from the said contract pre-terminations are presented as part of “Due from Related Parties” account in the 2005 consolidated balance sheet. As of December 31, 2006, all receivables arising from the said contract pre-terminations have been paid by Kalbe.

e. Perusahaan memberikan pinjaman kepada

karyawan dan pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian. Piutang kepada karyawan ini dilunasi dengan cara pemotongan gaji, dan disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Lain-lain” pada neraca konsolidasi.

e. The Company provides loans to officers and employees subject to certain terms and criteria, which are determined in accordance with the officers and employees’ level. These employee loans are collected through salary deductions, and were presented as part of ”Other Receivables” account in the consolidated balance sheets.

Ringkasan transaksi-transaksi dengan pihak-

pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The foregoing transactions with related parties are summarized as follows:











33



Transaksi Penjualan SalesTransactions Persentase terhadap Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi/ Jumlah/ Percentage to Total Consolidated Total Net Sales 2006 2005 2006 (%) 2005 (%)

Penjualan bahan baku Sales of raw materials PT Sanghiang Perkasa 34.218.057.055 44.665.055.856 0,62 0,84 PT Sanghiang Perkasa PT Kalbe Farma Tbk. 28.107.078.873 29.212.506.334 0,51 0,55 PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe 27.241.760.620 33.091.612.192 0,49 0,62 PT Bintang Toedjoe PT Dankos Farma 19.991.789.117 - 0,36 - PT Dankos Farma PT Saka Farma Laboratories 4.991.635.847 4.076.711.233 0,09 0,08 PT Saka Farma Laboratories PT Hexpharm Jaya Laboratories 3.045.443.801 6.353.673.342 0,06 0,12 PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Dankos Laboratories Tbk. (merger PT Dankos Laboratories Tbk. dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada (merged with PT Kalbe Farma Tbk. tahun 2005) - 29.513.021.384 - 0,55 in 2005) Lain-lain - 6.817.650 - - Others

Jumlah 117.595.765.313 146.919.397.991 2,13 2,76 Total

Transaksi Pembelian PurchaseTransactions Persentase terhadap Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi/ Jumlah/ Percentage to Total Consolidated Total Net Sales 2006 2005 2006 (%) 2005 (%)

Pembelian barang jadi Purchases of finished goods PT Kalbe Farma Tbk. 1.558.816.782.912 1.311.068.640.168 28,23 24,62 PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa 1.194.962.873.772 934.771.973.262 21,64 17,56 PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe 826.816.495.399 919.199.489.571 14,97 17,27 PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories 187.952.686.617 62.145.858.702 3,40 1,17 PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories 22.645.069.645 23.578.004.024 0,41 0,44 PT Saka Farma Laboratories PT Dankos Laboratories Tbk. (merger PT Dankos Laboratories Tbk. dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada (merged with PT Kalbe Farma Tbk. tahun 2005) - 439.393.487.709 - 8,25 in 2005) Lain-lain - 2.075.880.687 - 0,04 Others

Jumlah 3.791.193.908.345 3.692.233.334.123 68,65 69,35 Total

Transaksi Keuangan Financing Transactions

Persentase terhadap Jumlah Penghasilan Bunga Konsolidasi/ Jumlah/ Percentage to Total Consolidated Total Interest Income 2006 2005 2006 (%) 2005 (%)

Penghasilan bunga dari transaksi Interest income from financing keuangan transactions PT Kalbe Farma Tbk. 136.262.542 229.923.184 1,07 1,66 PT Kalbe Farma Tbk.

Jumlah 136.262.542 229.923.184 1,07 1,66 Total











34



Rincian saldo yang timbul dari transaksi di luar

usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seluruhnya tidak dikenakan bunga, kecuali untuk piutang dari Kalbe, yang dibebankan suku bunga tahunan berkisar antara 6,1279% sampai 6,9607% pada tahun 2006 dan sebesar 5,8779% pada tahun 2005, adalah sebagai berikut:

The balances of non-trade accounts with related parties, which are all non-interest bearing, except for the receivables from Kalbe, which bear interest at annual rates ranging from 6.1279% to 6.9607% in 2006 and at 5.8779% in 2005, are shown below:

2006 2005

Aktiva Tidak Lancar Non-current Assets Piutang Hubungan Istimewa Due from Related Parties PT Sanghiang Perkasa 16.117.793.172 404.154.407 PT Sanghiang Perkasa PT Kalbe Farma Tbk. (termasuk piutang yang timbul sehubungan PT Kalbe Farma Tbk. (includes receivables dengan penghentian arising from pre-terminations of foreign lebih awal kontrak berjangka exchange forward contracts with valuta asing (Catatan 7d)) 13.264.647.982 6.826.773.842 Kalbe (Note 7d)) PT Asuransi Mitra Maparya 3.157.594.810 - PT Asuransi Mitra Maparya PT Hexpharm Jaya Laboratories - 1.569.413.282 PT Hexpharm Jaya Laboratories Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.050.405.517 1.223.933.516 Others (each below Rp1 billion) Jumlah 33.590.441.481 10.024.275.047 Total Kewajiban Tidak Lancar Non-current Liabilities

Hutang Hubungan Istimewa Due to Related Parties PT Kalbe Farma Tbk. 9.334.627.112 4.493.647.306 PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe 2.395.212.344 2.920.400.515 PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories 1.690.422.806 - PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Sanghiang Perkasa 249.772.518 6.770.178.518 PT Sanghiang Perkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 847.400.861 44.271.451 Others (each below Rp1 billion) Jumlah 14.517.435.641 14.228.497.790 Total

Piutang hubungan istimewa merupakan piutang

tanpa dikenakan bunga dari pemasok yang merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa atas beban-beban promosi, klaim pembeli, potongan penjualan dan lainnya yang menjadi tanggungan pemasok. Hutang hubungan istimewa merupakan hutang yang timbul dari beban-beban Perusahaan yang telah dibayarkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa tanpa jadwal pengembalian yang pasti dan tidak dikenakan bunga.

Due from related parties represents non-interest bearing receivables from related party suppliers for promotion expense, customer’s claims, sales discount and others to be borne by the suppliers. Due to related parties represents payables arising from the Company’s expenses which were paid by related parties without predetermined prepayment schedule and non-interest bearing.











35



Rincian sifat hubungan istimewa dan jenis

transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

A summary of the nature of relationships and transactions between the Company and Subsidiaries with each of the related parties mentioned in the foregoing is as follows:

Sifat Hubungan Pihak yang Mempunyai Istimewa/ Hubungan Istimewa/ Nature of Jenis Transaksi/ Related Parties Relationships Type of Transactions

PT Kalbe Farma Tbk. Pemegang saham Penjualan bahan baku, Perusahaan / pembelian barang jadi, transaksi keuangan dan sewa/ Shareholder of the Sales of raw materials, purchases Company of finished goods, financing and rental transactions PT Adimitra Transferindo Perusahaan afiliasi/ Registrasi saham/ Affiliated company Share registration PT Akurat Intan Madya Perusahaan afiliasi/ Pembelian barang jadi/ Affiliated company Purchases of finished goods PT Asuransi Mitra Maparya Perusahaan afiliasi/ Perlindungan asuransi/ Affiliated company Insurance coverage PT Bintang Toedjoe Perusahaan afiliasi/ Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi, beban iklan/promosi/ Affiliated company Sales of raw materials, purchases of finished goods, advertising/ promotion expenses PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005)/(merged with Perusahaan afiliasi/ Penjualan bahan baku, PT Kalbe Farma Tbk. in 2005) pembelian barang jadi/ Affiliated company Sales of raw materials, purchases of finished goods PT Hexpharm Jaya Laboratories Perusahaan afiliasi/ Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi dan jasa/ Affiliated company Sales of raw materials, purchases of finished goods and services PT Saka Farma Laboratories Perusahaan afiliasi/ Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi/ Affiliated company Sales of raw materials, purchases of finished goods











36



Sifat Hubungan Pihak yang Mempunyai Istimewa/ Hubungan Istimewa/ Nature of Jenis Transaksi/ Related Parties Relationships Type of Transactions

PT Sanghiang Perkasa Perusahaan afiliasi/ Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi/ Affiliated company Sales of raw materials, purchases of finished goods PT Tata Nutrisana Perusahaan afiliasi/ Pembelian barang jadi/ Affiliated company Purchases of finished goods PT Vaya Tour Perusahaan afiliasi/ Penyediaan jasa perjalanan/ Affiliated company Travelling services Rumah Sakit Mitra Keluarga Perusahaan afiliasi/ Penjualan barang jadi/ Affiliated company Sales of finished goods 8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES Persediaan terdiri dari:

Inventories consists of:

2006 2005

Obat dengan resep 277.368.325.278 272.336.325.003 Prescription medicine Obat bebas 123.679.596.135 202.421.902.976 Non-prescription medicine Barang konsumsi 168.010.825.607 90.539.740.972 Consumer products Peralatan kedokteran 60.115.430.996 38.920.320.039 Medical instruments Bahan baku untuk dijual 32.440.202.857 34.269.929.779 Raw materials for sale Obat hewan dan ternak 2.499.137.820 2.358.815.800 Veterinary products

Jumlah 664.113.518.693 640.847.034.569 Total Penyisihan persediaan usang (1.119.500.000) (2.160.000.000) Allowance for inventory obsolescence

Bersih 662.994.018.693 638.687.034.569 Net

Mutasi penyisihan persediaan usang sebagai

berikut: The movement of allowance for inventory

obsolescence is as follows: 2006 2005

Saldo awal tahun 2.160.000.000 1.058.500.000 Beginning balance Penambahan penyisihan selama tahun berjalan 183.125.616 2.460.184.395 Additional provisions during the year Penghapusan persediaan usang (1.223.625.616) (1.358.684.395) Write-offs of obsolete inventories

Saldo akhir tahun 1.119.500.000 2.160.000.000 Ending Balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan

yang ada cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena persediaan usang.

Management is of the opinion that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover the possible losses that may arise from the obsolete inventories.











37

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued) Pada tanggal 31 Desember 2005, persediaan

sejumlah Rp638.687.034.569 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan seperti dijelaskan pada Catatan 13.

As of December 31, 2005, inventories amounted to Rp638,687,034,569 were pledged as collateral for certain loans obtained by the Company as discussed in Note 13.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko

kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan keseluruhan nilai pertanggungan sejumlah Rp834.201.825.606 dan Rp760.974.309.828 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, yang berdasarkan pendapat manajemen adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan (Catatan 7c).

Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with a combined coverage of Rp834,201,825,606 and Rp760,974,309,828 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, which, in management’s opinion, is adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks (Note 7c).

9. AKTIVA TETAP 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:

The details of property, plant and equipment are

as follows:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ 2006 Beginning Balance Additions Deductions Reclasification Ending Balance 2006

Nilai Tercatat Carrying Value Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 48.055.476.896 6.047.893.452 1.245.651.112 1.202.313.798 54.060.033.034 Land Bangunan dan prasarana 45.828.486.302 3.722.951.964 2.483.170.105 5.275.325.443 52.343.593.604 Buildings and improvements Kendaraan 107.506.135.959 24.557.776.468 9.514.700.365 (5.148) 122.549.206.914 Transportation equipment Peralatan kantor 44.572.557.353 31.451.053.097 1.592.390.754 (186.662.965) 74.244.556.731 Office equipment Peralatan kedokteran 13.004.141.318 1.950.230.000 - - 14.954.371.318 Medical equipment Renovasi bangunan sewa 5.491.276.924 914.257.265 813.814.698 1.781.134.377 7.372.853.868 Leasehold improvements

Sub-jumlah 264.458.074.752 68.644.162.246 15.649.727.034 8.072.105.505 325.524.615.469 Sub-total

Aktiva dalam penyelesaian 14.849.864.574 24.446.309.330 - (8.072.105.505) 31.224.068.399 Construction in progress

Jumlah Nilai Tercatat 279.307.939.326 93.090.471.576 15.649.727.034 - 356.748.683.868 Total Carrying Value

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 12.028.431.348 2.919.564.893 362.048.294 (261.908.998) 14.324.038.949 Buildings and improvements Kendaraan 55.077.566.328 20.074.655.410 6.640.400.769 196.536.942 68.708.357.911 Transportation equipment Peralatan kantor 24.516.344.828 8.805.009.975 1.226.336.481 513.573.126 32.608.591.448 Office equipment Peralatan kedokteran 7.255.970.934 2.269.798.448 - - 9.525.769.382 Medical equipment Renovasi bangunan sewa 3.253.373.978 1.104.617.504 759.465.811 (448.201.070) 3.150.324.601 Leasehold improvements

Jumlah Akumulasi Penyusutan 102.131.687.416 35.173.646.230 8.988.251.355 - 128.317.082.291 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 177.176.251.910 228.431.601.577 Net Book Value











38

9. AKTIVA TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/ 2005 Beginning Balance Additions Deductions Reclasification Ending Balance 2005

Nilai Tercatat Carrying Value Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 26.155.746.321 20.291.174.955 - 1.608.555.620 48.055.476.896 Land Bangunan dan prasarana 37.038.419.393 11.116.524.667 163.446.300 (2.163.011.458) 45.828.486.302 Buildings and improvements Kendaraan 88.558.813.761 14.321.526.216 5.495.210.863 10.121.006.845 107.506.135.959 Transportation equipment Peralatan kantor 37.481.250.271 9.483.719.775 2.392.412.693 - 44.572.557.353 Office equipment Peralatan kedokteran 12.471.141.318 533.000.000 - - 13.004.141.318 Medical equipment Renovasi bangunan sewa 4.413.507.384 633.113.502 109.799.800 554.455.838 5.491.276.924 Leasehold improvements

Sub-jumlah 206.118.878.448 56.379.059.115 8.160.869.656 10.121.006.845 264.458.074.752 Sub-total Aktiva sewa guna usaha 10.121.006.845 - - (10.121.006.845) - Assets under capital lease Aktiva dalam penyelesaian 76.141.862 14.773.722.712 - - 14.849.864.574 Construction in progress

Jumlah Nilai Tercatat 216.316.027.155 71.152.781.827 8.160.869.656 - 279.307.939.326 Total Carrying Value Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan dan prasarana 10.042.637.501 2.472.460.609 91.610.263 (395.056.499) 12.028.431.348 Buildings and improvements Kendaraan 40.807.454.632 15.311.009.240 5.063.124.095 4.022.226.551 55.077.566.328 Transportation equipment Peralatan kantor 21.228.913.802 5.622.224.352 2.334.793.326 - 24.516.344.828 Office equipment Peralatan kedokteran 5.124.738.528 2.131.232.406 - - 7.255.970.934 Medical equipment Renovasi bangunan sewa 1.892.911.369 1.075.205.906 109.799.796 395.056.499 3.253.373.978 Leasehold improvements

Sub-jumlah 79.096.655.832 26.612.132.513 7.599.327.480 4.022.226.551 102.131.687.416 Sub-total Aktiva sewa guna usaha 1.998.026.445 2.024.200.106 - (4.022.226.551) - Assets under capital lease

Jumlah Akumulasi Penyusutan 81.094.682.277 28.636.332.619 7.599.327.480 - 102.131.687.416 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 135.221.344.878 177.176.251.910 Net Book Value

Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva dalam penyelesaian merupakan renovasi atas bangunan dan prasarana Perusahaan dengan nilai kontrak sejumlah Rp31.882.390.585. Pelaksanaan pekerjaan tersebut diestimasikan akan diselesaikan secara keseluruhan pada bulan April 2007. Pada tanggal 31 Desember 2006, estimasi persentase penyelesaian dari aktiva dalam penyelesaian (berdasarkan aspek keuangan) adalah sebesar 98% dari nilai kontrak.

As of December 31, 2006, construction in progress represents renovation of the Company’s buildings and improvements, which has a total contract value of Rp31,882,390,585. The project is estimated to be completed in April 2007. As of December 31, 2006, the estimated percentage of completion of the said construction in progress (on the basis of financial aspect) is approximately 98% of the contract value.











39


Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing adalah sejumlah Rp35.173.646.230 dan Rp28.636.332.619, yang dibebankan pada operasi sebagai bagian dari:

Depreciation expenses for the years ended December 31, 2006 and 2005 amounted to Rp35,173,646,230 and Rp28,636,332,619, respectively, which were charged to operations as follows:

2006 2005

Beban penjualan 28.034.868.777 23.488.219.546 Selling expenses Beban umum dan administrasi 7.138.777.453 5.148.113.073 General and administrative expenses

Jumlah 35.173.646.230 28.636.332.619 Total

Hak atas tanah Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah dalam bentuk “Hak Guna Bangunan (HGB)” dengan sisa masa manfaat yang berakhir berkisar antara tahun 2007 sampai dengan tahun 2033. Manajemen berpendapat bahwa masa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The titles of ownership of the Company and Subsidiaries on their respective landrights are all in the form of “Building Usage Rights” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) with limited duration, which have remaining terms to be expired ranging from years 2007 until 2033. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon expiration.

Pengurangan aktiva tetap selama tahun 2006

termasuk aktiva tetap EM dengan jumlah biaya perolehan sejumlah Rp3.286.070.176 dan jumlah akumulasi penyusutan sejumlah Rp1.522.526.587 sehubungan dengan penjualan penyertaan saham Perusahaan pada EM pada tahun 2007 (Catatan 2b).

Deductions in property, plant and equipment in 2006 include property, plant and equipment of EM with total acquisition cost amounted to Rp3,286,070,176 and total accumulated depreciation amounted to Rp1,522,526,587, in relation to sale of the Company’s investment in shares of EM in 2007 (Note 2b).

Pengurangan aktiva tetap juga termasuk penjualan aktiva tetap selama tahun berjalan. Analisis atas laba penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

Deductions in property, plant and equipment also represent sales of assets during the year. An analysis of the related gains arising from those sales of property, plant and equipment are as follows:

2006 2005 Harga jual 10.042.921.375 5.265.400.289 Proceeds Nilai buku 4.897.932.090 578.514.938 Net book value Gains on sales of property, Laba penjualan aktiva tetap 5.144.989.285 4.686.885.351 plant and equipment

Pada tanggal 31 Desember 2005, bangunan dan prasarana dan kendaraan dengan jumlah nilai buku masing-masing sejumlah Rp28.500.000.000 dan Rp4.450.000.000, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan seperti dijelaskan dalam Catatan 13.

As of December 31, 2005, buildings and improvements and transportation equipment, with a total net book value of Rp28,500,000,000 and Rp4,450,000,000, respectively, are pledged as collateral to certain loans obtained by Company and Subsidiaries as discussed in Note 13.











40


Aktiva tetap di atas, kecuali tanah, diasuransikan

terhadap risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan keseluruhan nilai pertanggungan sejumlah Rp229.417.108.703 pada tanggal 31 Desember 2006, yang berdasarkan pendapat manajemen adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan (Catatan 7c).

Property, plant and equipment as shown in the foregoing tables, except for land, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with combined insurance coverage amount of Rp229,417,108,703 as of December 31, 2006, which in management’s opinion, are adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks (Note 7c).

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat seluruh aktiva tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aktiva tersebut.

Management is of the opinion that the carrying values of property, plant and equipment of the Company and Subsidiaries are fully recoverable, and hence, no write down for impairment in value is necessary.

Pada tahun 2004 dan 2002, Perusahaan

mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan PT Dipo Star Finance, untuk pengadaan kendaraan dengan jangka waktu dua (2) tahun. Suku bunga efektif fasilitas tersebut per tahun adalah berkisar antara 8,14% sampai 9,77% untuk perjanjian tahun 2004 dan antara 19,86% sampai 23,64% untuk perjanjian tahun 2002. Hutang sewa guna usaha ini dijamin dengan aktiva tetap kendaraan yang disewa-guna-usaha.

In 2004 and 2002, the Company has lease commitments covering certain transportation equipment under leases arranged by PT Dipo Star Finance. The lease agreements have average terms of two (2) years. Effective annual interest rate range from 8.14% to 9.77% for the lease agreement in 2004 and from 19.86% to 23.64% for the agreement in 2002. These lease liabilities are secured by the related leased transportation equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2005, pembayaran pokok hutang sewa guna usaha di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2005, future principal payments required under these lease commitments of the Company are as follows:

2005

Tahun Jatuh Tempo Year Due 2006 69.974.800 2006 Dikurangi jumlah bunga (565.071) Less amount applicable to interest

Jumlah 69.409.729 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (69.409.729) Less current maturity portion

Hutang sewa guna usaha - bagian Obligations under capital leases - jangka panjang - long-term portion

Pada bulan Februari 2006, seluruh hutang sewa

guna usaha tersebut telah dilunasi. In February 2006, the said obligations under

capital leases has been fully repaid.











41

10. HUTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES 2006 2005

Pihak yang mempunyai hubungan Related parties (Note 7) istimewa (Catatan 7) PT Kalbe Farma Tbk. 291.101.915.600 325.017.312.064 PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa 182.462.274.891 90.230.293.830 PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe 76.047.446.225 58.424.121.227 PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories 22.459.024.141 8.013.130.149 PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories 4.256.027.643 5.116.404.552 PT Saka Farma Laboratories PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. PT Dankos Laboratories Tbk. (merged pada tahun 2005) - 63.219.443.868 with PT Kalbe Farma Tbk. in 2005) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.602.585.846 131.678.078 Others (each below Rp1 billion) Sub-jumlah 577.929.274.346 550.152.383.768 Sub-total Pihak ketiga Third parties Pemasok lokal 179.510.485.438 133.807.780.350 Local suppliers Pemasok luar negeri 30.226.537.477 18.099.959.347 Foreign suppliers Sub-jumlah 209.737.022.915 151.907.739.697 Sub-total Jumlah 787.666.297.261 702.060.123.465 Total

Analisis umur hutang usaha berdasarkan tanggal

faktur adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables based on

invoice date is as follows:

2006 2005

Sampai dengan 1 bulan 781.863.453.517 674.659.113.181 Up to 1 month > 1 bulan - 3 bulan 4.992.107.578 17.267.916.906 > 1 - 3 months > 3 bulan - 6 bulan 555.888.799 1.262.475.254 > 3 - 6 months > 6 bulan 254.847.367 8.870.618.124 > 6 months

Jumlah 787.666.297.261 702.060.123.465 Total











42

10. HUTANG USAHA (lanjutan) 10. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian akun ini berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of this account by currency denomination are as follows:

2006 2005

Dalam Rupiah 780.314.873.222 684.257.737.923 In Rupiah Dalam Dolar A.S. (US$806.832 pada In U.S. Dollar (US$806,832 as tanggal 31 Desember 2006 dan of December 31, 2006 US$1.639.424 pada tanggal and US$1,639,424 as of 31 Desember 2005) 7.277.622.695 16.115.538.292 December 31, 2005) Mata uang asing lainnya 73.801.344 1.686.847.250 Other foreign currency

Jumlah 787.666.297.261 702.060.123.465 Total

11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 2006 2005

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 34.445.187 2.037.036.544 Salaries, wages and employees’ benefits Iklan dan promosi - 13.321.333.704 Advertising and promotions Bunga - 5.411.849.289 Interest Lain-lain 1.241.178.839 5.178.347.797 Others

Jumlah 1.275.624.026 25.948.567.334 Total

12. PERPAJAKAN

12. TAXATION

Hutang pajak terdiri dari:

Taxes payable consist of:

2006 2005

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4 (2) 5.945.942 200.333.990 Article 4 (2) Pasal 21 2.175.013.990 1.774.616.605 Article 21 Pasal 23 793.810.924 392.300.775 Article 23 Pasal 25 4.367.618.809 4.981.831.926 Article 25 Pasal 26 7.526.787 529.224.263 Article 26 Pasal 29 12.173.963.772 15.041.901.161 Article 29 Pajak pertambahan nilai - 2.314.929.992 Value added tax

Jumlah 19.523.880.224 25.235.138.712 Total











43

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued)

Pajak dibayar di muka terdiri dari: Prepaid taxes consist of: 2006 2005

Lebih bayar pajak penghasilan badan: Overpayment of corporate income tax: Perusahaan Company Tahun 2004 1.150.893.900 1.150.893.900 Year 2004 Anak Perusahaan Subsidiaries TSJ TSJ Tahun 2006 453.862.451 - Year 2006 MDI MDI Tahun 2005 6.565.234 6.565.234 Year 2005 Pajak pertambahan nilai: Value added tax: Perusahaan 23.669.273.901 - Company Anak Perusahaan 2.960.231.582 - Subsidiaries

Jumlah 28.240.827.068 1.157.459.134 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and the estimated taxable income for the years ended December 31, 2006 and 2005 is as follows:

2006 2005

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense per menurut laporan laba rugi konsolidasi 294.492.463.798 284.564.583.698 consolidated statements of income Laba Anak Perusahaan sebelum Income of Subsidiaries before beban pajak penghasilan (874.828.944) (3.119.893.285) income tax expense Amortisasi goodwill negatif (44.230.051) (44.230.051) Amortization of negative goodwill Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expense beban pajak penghasilan 293.573.404.803 281.400.460.362 attributable to the Company Beda temporer: Temporary differences: Aktiva tetap 6.823.296.543 3.172.246.640 Property, plant and equipment Estimasi kewajiban imbalan kerja Estimated liabilities for employees’ karyawan 3.703.240.796 8.312.811.152 service entitlement benefits Transaksi sewa guna usaha (69.974.800) (879.116.492) Lease transactions Penyisihan piutang ragu-ragu (480.617.056) 1.442.041.832 Allowance for doubtful accounts Penyisihan persediaan usang (1.040.500.000) 1.101.500.000 Allowance for inventory obsolescence Beda tetap: Permanent differences: Beban bunga 6.756.439.726 8.258.341.283 Interest expenses Rugi penjualan kepemilikan saham pada Anak Perusahaan 4.345.955.664 - Loss on sale of investment in Subsidiary Sumbangan 654.408.089 409.818.915 Donations Beban sewa 261.681.687 236.992.445 Rent expenses Denda pajak 112.820.128 620.177.540 Tax penalties











44

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued) 2006 2005

Beban karyawan 19.966.705 22.266.535 Employee’s benefits Laba penjualan investasi jangka pendek (480.456.103) (13.246.390.713) Gains on sales of short-term investments Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final (1.463.283.065) (759.906.520) Rental income already subjected to final tax Penghasilan bunga yang pajaknya Interests income already subjected

bersifat final (11.589.671.060) (10.183.838.377) to final tax Jamuan - 442.050 Entertainment Taksiran penghasilan kena pajak, bersih Estimated Taxable Income Perusahaan 301.126.712.057 279.907.846.652 Company, Net

Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang (tagihan restitusi) pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The income tax expense for current year and computation of the estimated income tax payable (claims for income tax refund) of the Company and Subsidiaries are as follows:

2006 2005

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Income tax expense - current Perusahaan 90.320.513.600 83.954.853.800 Company Anak Perusahaan - 637.675.500 Subsidiaries

Jumlah 90.320.513.600 84.592.529.300 Total Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Less prepayments of income taxes Perusahaan 78.146.549.828 69.041.624.868 Company Anak Perusahaan 453.862.451 515.568.502 Subsidiaries

Jumlah 78.600.412.279 69.557.193.370 Total

Taksiran hutang pajak penghasilan Estimated income tax payable Pasal 29 Article 29 Perusahaan 12.173.963.772 14.913.228.932 Company Anak Perusahaan - 128.672.229 Subsidiaries

Jumlah 12.173.963.772 15.041.901.161 Total

Tagihan restitusi pajak penghasilan Claims for income tax refund Anak Perusahaan 453.862.451 6.565.234 Subsidiaries

Taksiran penghasilan kena pajak pada tahun

2006, seperti yang disajikan di atas, adalah sesuai dengan jumlah yang akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The amount of estimated taxable income for 2006 as stated above conforms with the related amount that will be reported by the Company in its annual income tax returns submitted to the Tax Office.

Taksiran penghasilan kena pajak pada tahun 2005

seperti yang disajikan di atas adalah sesuai dengan jumlah yang telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak pada tahun 2005.

The amount of estimated taxable income for 2005 as stated above conforms with the related amount that was reported by the Company in its annual income tax returns submitted to the Tax Office in 2005.











45


Pada tanggal 11 Juli 2005, Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun pajak 2003, dengan jumlah pajak kurang bayar sejumlah Rp1.088.968.585. Pada tanggal 9 Agustus 2005, pajak kurang bayar tersebut telah dibayar tunai oleh Perusahaan.

On July 11, 2005, the Company received Tax Underpayment Assessment Notice (SKPKB) and Tax Collection Notice (STP) for fiscal year 2003 for a total tax underpayment amounted to Rp1,088,968,585. On August 9, 2005, this tax underpayment had been settled by the Company.

Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan (berdasarkan tarif pajak maksimum sebesar 30%) adalah sebagai berikut:

The details of deferred income tax expense (benefit) (based on maximum tax rate of 30%) are as follows:

2006 2005

Aktiva tetap (2.046.988.962) (951.673.992) Property, plant and equipment Estimated liabilities for employees’ service Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan (1.110.972.239) (2.493.843.346) entitlement benefits Penyisihan persediaan usang 312.150.000 (330.450.000) Allowance for inventory obsolescence Penyisihan piutang ragu-ragu 144.185.117 (432.612.550) Allowance for doubtful accounts Transaksi sewa guna usaha 20.992.440 263.734.946 Lease transactions Penyesuaian (2.504.438.693) - Adjustments Manfaat pajak penghasilan - tangguhan, bersih - Deferred income tax benefit, net - Perusahaan (5.185.072.337) (3.944.844.942) Company Beban pajak penghasilan - tangguhan, bersih - Deferred income tax expense, net - Anak Perusahaan 192.909.120 191.931.444 Subsidiaries Manfaat pajak penghasilan - tangguhan, bersih menurut laporan laba rugi Total deferred income tax benefit, net konsolidasi (4.992.163.217) (3.752.913.498) per consolidated statements of income











46

12. PERPAJAKAN (lanjutan) 12. TAXATION (continued) Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak

penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba komersial sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban (manfaat) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense (benefit) calculated by applying the applicable tax rates to the commercial income before income tax expense and the total income tax expense (benefit) as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2006 and 2005 is as follows:

2006 2005

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense per menurut laporan laba rugi konsolidasi 294.492.463.798 284.564.583.698 consolidated statements of income Laba Anak Perusahaan sebelum Income of Subsidiaries before beban pajak penghasilan (874.828.944) (3.119.893.285) income tax expense Amortisasi goodwill negatif (44.230.051) (44.230.051) Amortization of negative goodwill Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expense beban pajak penghasilan 293.573.404.803 281.400.460.362 attributable to the Company

Beban pajak penghasilan dengan tarif Income tax expense based on yang berlaku 88.054.521.425 84.402.637.912 prevailing tax rates Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences: Beban bunga 2.026.931.918 2.477.502.385 Interest expenses Rugi penjualan kepemilikan saham pada Anak Perusahaan 1.303.786.699 - Loss on sale of investment in Subsidiary Sumbangan 196.322.427 122.945.675 Donations Beban sewa 78.504.506 71.097.733 Rent expenses Denda pajak 33.846.038 186.053.262 Tax penalties Beban karyawan 5.990.012 6.679.961 Employee’s benefits Laba penjualan investasi jangka pendek (144.136.831) (3.973.917.215) Gains on sales of short-term investments Penghasilan sewa yang pajaknya Rental income already subjected bersifat final (438.984.920) (227.971.956) to final tax Penghasilan bunga yang pajaknya Interest income already subjected bersifat final (3.476.901.318) (3.055.151.513) to final tax Jamuan - 132.615 Entertainment Penyesuaian (2.504.438.693) - Adjustments

Jumlah 85.135.441.263 80.010.008.859 Total Beban pajak penghasilan - Anak Perusahaan 192.909.120 829.606.943 Income tax expense - Subsidiaries Beban pajak penghasilan menurut Income tax expense per laporan laba rugi konsolidasi 85.328.350.383 80.839.615.802 consolidated statements of income











47


Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:

The deferred tax effects of significant temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities are as follows:

2006 2005

Aktiva Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Estimasi kewajiban imbalan kerja Estimated liabilities for employees’ karyawan 6.584.885.926 5.307.905.387 service entitlement benefits Aktiva tetap 4.264.862.024 1.960.975.136 Property, plant and equipment Penyisihan piutang ragu-ragu 589.967.868 1.264.680.428 Allowance for doubtful accounts Penyisihan persediaan usang 335.850.000 648.000.000 Allowance for inventory obsolescence Laba yang belum terealisasi atas Unrealized gains on appreciation in kenaikan nilai pasar dari market values of short-term investasi jangka pendek - (3.450.976.283) investments Transaksi sewa guna usaha - (2.591.067.415) Lease transactions

Bersih 11.775.565.818 3.139.517.253 Net

Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities Aktiva tetap (656.498.671) (513.254.763) Property, plant and equipment Estimasi kewajiban imbalan kerja Estimated liabilities for employees karyawan 55.682.567 37.728.539 service entitlement benefits’

Bersih (600.816.104) (475.526.224) Net

Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak

tangguhan di atas dapat dipulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.

Untuk tujuan penyajian dalam neraca konsolidasi, klasifikasi aktiva atau kewajiban pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan bersih (aktiva maupun kewajiban) atas setiap perusahaan.

For purposes of presentation in the consolidated balance sheets, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (assets or liabilities) on a per entity basis.

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM BANK LOANS 2005

Perusahaan Company Pinjaman Sindikasi - Dolar A.S. 167.780.109.233 Syndicated Loans - U.S. Dollar Pinjaman Bilateral - Dolar A.S. 106.507.268.791 Bilateral Loans - U.S. Dollar

Jumlah 274.287.378.024 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (38.800.420.408) Less current maturity portion

Bagian jangka panjang 235.486.957.616 Long-term portion











48

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Pinjaman Sindikasi dan Pinjaman Bilateral Pada tanggal 22 Juli 1996, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sejumlah US$40.000.000 setelah menandatangani perjanjian pinjaman sindikasi dengan konsorsium bank, dimana Commonwealth Bank of Australia (CBA) Asia Limited bertindak sebagai Agen Fasilitas. Fasilitas tersebut ditujukan untuk membiayai modal kerja dan refinancing atas hutang dalam mata uang asing Perusahaan. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, kendaraan, pengalihan hak secara fidusia atas persediaan dan perolehan dari klaim asuransi serta hak penggunaan atas “Debt Reserve Accounts”.

Syndicated and Bilateral Loans On July 22, 1996, the Company obtained loan facility amounting to US$40,000,000 after signing syndicated loan agreement with consortiums of bank, in which Commonwealth Bank of Australia (CBA) Asia Limited acts as Facility Agent. That facility is used for working capital and refinancing of foreign currency loan. This loan is secured with trade receivables, transportation equipments, fiduciary transfer of inventories, assignment of insurance proceeds and assignment of operating a “Debt Reserve Accounts”.

Sementara fasilitas pinjaman dari pinjaman bilateral pada awalnya terdiri dari (a) fasilitas revolving credit dari Citibank N.A., cabang Jakarta dengan batas maksimum pinjaman sejumlah US$5.000.000 berdasarkan perjanjian tanggal 24 Oktober 1997, (b) fasilitas pinjaman dari PT Indosuez Indonesia Bank sejumlah US$5.000.000 berdasarkan perjanjian tanggal 1 April 1997, dan (c) fasilitas pembukaan L/C sejumlah US$13.000.000 dari PT Bank Lippo Tbk berdasarkan perjanjian tanggal 8 Desember 1998.

Simultaneously, the loan facility from bilateral loans consist of (a) revolving credit facility from Citibank N.A., Jakarta branch with a maximum amount of US$5,000,000 based on agreement dated October 24, 1997, (b) loan facility from PT Indosuez Indonesia Bank amounting to US$5,000,000 based on agreement dated April 1, 1997, and (c) L/C opening facility from PT Bank Lippo Tbk amounting to US$13,000,000 based agreement dated December 8, 1998.

Pada tanggal 10 Maret 2000, pihak manajemen Perusahaan dan para kreditur mencapai persetujuan untuk melakukan restrukturisasi pinjaman Perusahaan, terdiri dari:

On March 10, 2000, the Company’s management and the Creditors agreed to restructure the Company’s loans consisting of:

Pinjaman Sindikasi: - The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Cabang

Singapura; - Chase Manhattan (S.E.A) Ltd.; - Commonwealth Bank of Australia, Cabang

Singapura;

The Syndicated Loans: - The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd., Singapore

branch; - Chase Manhattan (S.E.A) Ltd.; - Commonwealth Bank of Australia, Singapore

branch;











49

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

- The Dai-Ichi Kangyo Bank Ltd., Cabang Singapura;

- Dresdner Bank AG, Cabang Singapura; - The Industrial Bank of Japan Ltd., Cabang

Singapura; - The Mitsubishi Trust and Banking Corp.,

Cabang Singapura; - The Royal Bank of Scotland Plc, Cabang

Singapura; - The Sakura Bank Ltd., Cabang Singapura; - The Sanwa Bank Ltd., Cabang Singapura.

- The Dai-Ichi Kangyo Bank Ltd., Singapore branch;

- Dresdner Bank AG, Singapore branch; - The Industrial Bank of Japan Ltd., Singapore

branch; - The Mitsubishi Trust and Banking Corp.,

Singapore branch; - The Royal Bank of Scotland Plc, Singapore

branch; - The Sakura Bank Ltd., Singapore branch; - The Sanwa Bank Ltd., Singapore branch.

Pinjaman Bilateral: - Citibank N.A., Cabang Jakarta; - PT Indosuez Indonesia Bank; dan - PT Bank Lippo Tbk.

The Bilateral Loans: - Citibank N.A., Jakarta branch; - PT Indosuez Indonesia Bank; and

- PT Bank Lippo Tbk.

Beberapa hal penting yang dicakup dalam Perjanjian Restrukturisasi di atas adalah sebagai berikut:

Among the significant terms of the Restructuring Agreement are as follows:

- Peran CBA Asia Limited sebagai Agen

Fasilitas digantikan oleh The Royal Bank of Scotland, Cabang Singapura;

- The role of CBA Asia Limited as Facility Agent was substituted by The Royal Bank of Scotland, Singapore branch;

- Jangka waktu pinjaman diperpanjang selama

lima (5) tahun; - The loans were rolled-over for five (5) years;

- Tingkat bunga pinjaman adalah SIBOR

ditambah dengan margin sebesar 3% per tahun untuk periode 36 bulan sejak tanggal perjanjian dan 3,5% untuk periode sesudahnya, dan premi bunga (jika ada) sebagaimana disepakati dalam perjanjian;

- The interest rate is SIBOR plus margin of 3% per annum for a period of 36 months since the date of the agreement and 3.5% for the period thereafter, and interest premium (if any) as agreed in the agreement;

- Perusahaan diwajibkan untuk menempatkan

sejumlah dana dalam bentuk rekening bank yang dibatasi penggunaannya (escrow account) yang akan digunakan sebagai cadangan untuk pembayaran kepada pihak bank apabila Perusahaan tidak dapat melakukan pembayaran pokok dan bunga pada waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian;

- The Company is required to establish an escrow account which will be used as a buffer account for the loan repayment to the bank, if the Company fails to repay the principal and interest due based on schedule as stated in the agreement;

- Tidak ada perubahan atas jaminan. - No changes in loans’ collateral.











50

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Pada bulan Desember 2001, Perusahaan mengajukan usulan perubahan dan keringanan tertentu dalam syarat Perjanjian Restrukturisasi, termasuk perubahan jumlah pembayaran yang akan jatuh tempo dalam periode tertentu serta perubahan atas beberapa persyaratan tertentu dalam Perjanjian Restrukturisasi. Manajemen Perusahaan beralasan usulan perubahan diajukan karena proyeksi arus kas menunjukkan Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran berdasarkan program restrukturisasi sebelumnya.

In December 2001, the Company proposed to amend and be relieved in certain terms and conditions of the Restructuring Agreement, including that of changing the amount of principal installment due in certain periods and to modify certain terms and conditions in the Restructuring Agreement. The management argued that the modification of term is proposed due to cash flow projection indicates that the Company would not be able to meets its payment obligation based on the previous restructuring program.

Pada tahun 2003, Perusahaan dan para kreditur telah melakukan negosiasi kembali sehubungan dengan usulan Perusahaan untuk mengubah beberapa ketentuan dalam perjanjian restrukturisasi yang telah disepakati sebelumnya seperti penurunan tingkat bunga, jaminan, batasan pinjaman dan angsuran pokok pinjaman.

In 2003, the Company and its creditors had renegotiated in connection with the Company’s proposal to modify several requirements to the previously agreed Restructuring Agreement, among others are decrease of interest rate, pledged securities, debt covenant and principal loan installment.

Pada tanggal 7 Maret 2005, Perusahaan dan para kreditur, kecuali PT Bank Lippo Tbk, telah menandatangani Supplemental Agreement (terkait dengan Perjanjian Restrukturisasi tanggal 10 Maret 2000), yang selanjutnya disebut Perjanjian Restrukturisasi, yang memuat beberapa ketentuan penting, antara lain: - Jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai

dengan tahun 2010, dengan tanggal pembayaran terakhir adalah 1 Mei 2010;

- Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan setiap enam (6) bulan dengan jumlah yang disepakati dalam Perjanjian Restrukturisasi;

- Pada saat perjanjian berlaku efektif, maka seluruh pelanggaran atas Perjanjian Restrukturisasi sebelumnya dan hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran tersebut dihapuskan. Seluruh bunga yang terhutang sebelum tanggal 27 Agustus 2004 dihapuskan; sehingga bunga yang terhutang dihitung sejak tanggal 27 Agustus 2004;

On March 7, 2005, the Company and its creditors, except for PT Bank Lippo Tbk, have signed the Supplemental Agreement (related to the Restructuring Agreement on March 10, 2000), which then referred as the Restructuring Agreement, and consist of significant terms among others are: - The maturity period is extended until 2010,

wherein the final repayment date is May 1, 2010;

- The principal repayment is made semi annually at an amount agreed in the Restructuring Agreement;

- At the effective date of the Agreement, all breaches from the previous Restructuring Agreement is waived out. All accrued interest expenses before August 27, 2004 are waived; and accordingly, the accrued interest expense is calculated starting from August 27, 2004;











51

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued) - Tingkat bunga per tahun SIBOR+1,5% untuk

periode sejak 27 Agustus 2004 sampai 31 Oktober 2005, SIBOR+1,75% untuk periode sejak 1 November 2005 sampai 31 Oktober 2006, SIBOR+2% untuk periode sejak 1 November 2006 sampai 31 Oktober 2007, SIBOR+2,5% untuk periode sejak 1 November 2007 sampai 31 Oktober 2008, SIBOR+3% untuk periode sejak 1 November 2008 sampai 31 Oktober 2009, dan SIBOR+3,5% untuk periode setelah 31 Oktober 2009;

- Jika Perusahaan gagal melakukan pembayaran atas jumlah hutang yang jatuh tempo, Perusahaan akan dikenakan bunga 1%+SIBOR+Applicable Margin yang berlaku pada periode tersebut;

- Jumlah pengeluaran modal per tahun ditentukan sesuai dengan Perjanjian Restrukturisasi;

- Perusahaan harus menjaga agar rasio keuangan sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Restrukturisasi. Jika hal tersebut tidak dipenuhi, maka Perusahaan harus membayar sejumlah tertentu seperti yang disebutkan dalam Perjanjian Restrukturisasi;

- Perusahaan harus membayar sejumlah US$38.394,93 kepada Agen Fasilitas untuk jasa restrukturisasi.

- Annual interest rate is SIBOR+1.5% for the period from August 27, 2004 to October 31, 2005, SIBOR+1.75% for the period from November 1, 2005 to October 31, 2006, SIBOR+2% for the period from November 1, 2006 to October 31, 2007, SIBOR+2.5% for the period from November 1, 2007 to October 31, 2008, SIBOR+3% for the period from November 1, 2008 to October 31, 2009, and SIBOR+3.5% for the period after October 31, 2009;

- If the Company fails to pay any amount due, the Company shall be charged an interest at 1%+SIBOR+Applicable Margin applied in such period;

- The total capital expenditure per year is determined in the Restucturing Agreement;

- The Company is required to maintain its financial ratio in accordance with Restructuring Agreement, otherwise it should pay certain amount as stated in the Restructuring Agreement;

- The Company shall pay to the Facility Agent a

restructuring fee amounting to US$38,394.93.

Perjanjian Restrukturisasi tersebut berlaku efektif sejak Agen Fasilitas menerima dokumen yang dipersyaratkan agar Perjanjian Restrukturisasi tersebut dapat berlaku efektif. Berdasarkan surat tanggal 10 Maret 2005, Agen Fasilitas menyatakan bahwa perjanjian restrukturisasi tersebut berlaku efektif pada tanggal 9 Maret 2005. Saat pelaksanaan restrukturisasi adalah tanggal 27 Agustus 2004.

The Restructuring Agreement shall take effect on and since the date after the Facility Agent received documents as conditions precedent. Based on letter dated March 10, 2005, the Facility Agent has declared that the restructuring agreement will be effectively valid on March 9, 2005. The restructuring execution date is August 27, 2004.

Selama pelaksanaan Perjanjian Restrukturisasi tersebut, beberapa kreditur telah mengundurkan diri dan mengalihkan haknya atas Perusahaan kepada bank dan lembaga keuangan lainnya, sehingga susunan bank sindikasi dan bank bilateral pada tanggal 31 Desember 2005, dengan saldo setara dalam Rupiah, adalah sebagai berikut:

During the execution of Restructuring Agreement, some creditors have been substituted and transferred their rights upon the Company to other banks and financial institutions, and accordingly, the composition of syndicated banks and bilateral banks as of December 31, 2005, with the balance equivalent to Rupiah, is as follows:











52

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued) 2005 Pinjaman Sindikasi The Syndicated Loans UBS A.G., Cabang Singapura 67.122.717.068 UBS A.G., Singapore Branch Credit Industrial et Commercial, Credit Industriel et Commercial, Cabang Singapura 58.703.187.790 Singapore Branch Asia Debt Recovery Co. (Cayman) Ltd. Asia Debt Recovery Co. (Cayman) Ltd. (dahulu Asia Debt Recovery Co. (formerly Asia Debt Recovery Co. Ltd., Ltd., Hong Kong) 29.364.944.116 Hong Kong) The Royal Bank of Scotland plc., The Royal Bank of Scotland plc., Cabang Singapura 12.589.260.259 Singapore Branch Sub-jumlah 167.780.109.233 Sub-total Pinjaman Bilateral The Bilateral Loans UBS A.G., Cabang Singapura 83.574.544.580 UBS A.G., Singapore Branch Calyon, Cabang Singapura Calyon, Singapore Branch (dahulu Credit Agricole Indosuez, (formerly Credit Agricole Cabang Singapura) 22.932.724.211 Indosuez, Singapore Branch) Sub-jumlah 106.507.268.791 Sub-total

Jumlah 274.287.378.024 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (38.800.420.408) Less current maturity portion Bagian jangka panjang 235.486.957.616 Long-term portion

Berdasarkan surat dari The Royal Bank of Scotland plc., cabang Singapura (RBS) tanggal 23 Desember 2005, PT Bank Lippo Tbk. (Lippo) telah mengalihkan seluruh komitmen bersama dengan hak dan kewajibannya dibawah perjanjian restrukturisasi terdahulu tanggal 10 Maret 2000 kepada Yellow Horizon Ltd., British Virgin Island (YH). Tanggal efektif pengalihan tersebut adalah 8 Desember 2005 dengan jumlah yang dialihkan sejumlah US$7.755.449,94. Selanjutnya berdasarkan surat RBS tanggal 6 Januari 2006, YH mengalihkan kembali semua komitmen bersama dengan hak dan kewajibannya tersebut kepada UBS A.G., Cabang Singapura (UBS). Tanggal efektif pengalihan tersebut adalah 28 Desember 2005 dengan jumlah yang dialihkan US$7.755.449,94.

Based on letter from the Royal Bank of Scotland plc., Singapore branch (RBS) dated December 23, 2005, PT Bank Lippo Tbk. (Lippo) has transferred all of its commitments along with its rights and obligation under the previous restructuring agreement dated March 10, 2000 to Yellow Horizon Ltd., British Virgin Island (YH). The effective date for this transfer was December 8, 2005 and the amount being transferred was US$7,755,449.94. Subsequently, based on the letter from RBS dated January 6, 2006, YH has transferred all of its commitments along with its rights and obligation to UBS A.G., Singapore branch (UBS). The effective date for this transfer was December 28, 2005 and the amount being transferred is US$7,755,449.94.











53

13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued) RBS juga mengkonfirmasikan bahwa UBS telah memberikan “the beneficiary accesion notice” tanggal 31 Agustus 2005 yang menyebutkan bahwa UBS memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kreditur lainnya di bawah Perjanjian Restrukturisasi tanggal 7 Maret 2005.

RBS has also confirmed that UBS has provided “the beneficiary accession notice” dated August 31, 2005 which stated that UBS has the same rights and obligation with other creditors under the Restructuring Agreement dated March 7, 2005.

Selanjutnya pembayaran pokok dan bunga pinjaman untuk periode 28 Agustus 2004 sampai dengan 31 Desember 2005 kepada pihak yang sebelumnya tidak setuju atas restrukturisasi hutang Perusahaan, telah ditempatkan pada dana yang dibatasi penggunaannya (escrow account) pada PT Bank Commonwealth cabang Jakarta sejumlah US$1.225.320 atau setara dengan Rp12.044.898.369, dan disajikan dalam akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2005.

Furthermore, the payment of principal and interest for period from August 28, 2004 until December 31, 2005 to the parties which were disagree with the restructuring agreement had been deposited in the escrow account in PT Bank Commonwealth, Jakarta branch, amounting to US$1,225,320 or equivalent to Rp12,044,898,369 which is presented under “Other Non-current Assets” account in the 2005 consolidated balance sheet.

Pada tanggal 2 Februari 2006, dana pada escrow account tersebut telah dibayarkan kepada UBS.

As of February 2, 2006, the fund in escrow account had been released to UBS.

Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh sisa hutang bank jangka panjang tersebut telah dilunasi oleh Perusahaan.

As of December 31, 2006, the remaining outstanding long-term bank loans has been fully settled by the Company.

14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL

Rincian pemilikan saham Perusahaan adalah

sebagai berikut: The details of the Company’s share ownerships

are as follows:

2006

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase (%) Number of Pemilikan/ Shares Issued Percentage (%) Pemegang Saham and Fully Paid of Ownership Jumlah/Amount Shareholders

PT Kalbe Farma Tbk. 1.326.761.000 58,19 66.338.050.000 PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services 229.697.500 10,07 11.484.875.000 HSBC - Fund Services Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) 723.541.500 31,74 36.177.075.000 Public (each below 5% ownership)

Jumlah 2.280.000.000 100,00 114.000.000.000 Total











54

14. MODAL SAHAM (lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (continued) 2005

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase (%) Number of Pemilikan/ Shares Issued Percentage (%) Pemegang Saham and Fully Paid of Ownership Jumlah/Amount Shareholders

PT Kalbe Farma Tbk. 1.340.441.000 58,79 67.022.050.000 PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services 216.952.500 9,52 10.847.625.000 HSBC - Fund Services Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) 722.606.500 31,69 36.130.325.000 Public (each below 5% ownership)

Jumlah 2.280.000.000 100,00 114.000.000.000 Total Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

pada tanggal 19 Juni 2006 dan 8 Juni 2005 yang dinyatakan dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., masing-masing No. 95 dan No. 56, para pemegang saham memutuskan antara lain hal-hal sebagai berikut:

Based on the Annual General Meetings of Shareholders held on June 19, 2006 and June 8, 2005, which were covered by notarial deeds No. 95 and No. 56, respectively, of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., the shareholders approved the following:

- Pembagian dividen kas yang berasal dari

saldo laba sejumlah Rp11.400.000.000 atau Rp5 per saham masing-masing pada tahun 2006 dan 2005; dan

- Pembentukan cadangan umum yang berasal

dari saldo laba sejumlah Rp2.033.044.362 pada tahun 2006 (yaitu sekitar 1% dari laba bersih konsolidasi tahun 2005) dan sejumlah Rp1.882.496.957 pada tahun 2005 (yaitu sekitar 1% dari laba bersih konsolidasi tahun 2004) sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) No. 1 Tahun 1995.

- Distribution of cash dividends to be appropriated from retained earnings amounting to Rp5 per share in 2006 and 2005, respectively, or a total of Rp11,400,000,000 for each year; and

- Appropriations of retained earnings for general

reserve purposes amounting to Rp2,033,044,362 in 2006 (equivalent to about 1% of 2005 consolidated net income) and Rp1,882,496,957 in 2005 (equivalent to about 1% of 2004 consolidated net income) in compliance with the provisions of the Corporate Law No. 1, Year 1995.

Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di

Bursa Efek Jakarta. All of the Company’s shares are listed in the

Jakarta Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2006 and 2005, number of the Company’s shares which are owned by members of the Company’s board of directors is as follows:











55

14. MODAL SAHAM (lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (continued) Jumlah Saham/Number of shares

Pemegang Saham 2006 2005 Shareholders

Lusy Andajani 220.000 - Lusy Andajani Ridwan Arifin 57.000 57.000 Ridwan Arifin Djamarwie 38.000 38.000 Djamarwie

Jumlah 315.000 95.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, tidak

terdapat komisaris yang memiliki saham Perusahaan.

As of December 31, 2006 and 2005, there were no commissioners who own shares of the Company.

15. LABA PER SAHAM 15. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

The details of earnings per share computation are as follows:

2006 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Jumlah/ Weighted Average Laba per Saham/ Amount Number of Shares Earnings per Share

Laba Usaha per Saham Dasar 271.599.381.555 2.280.000.000 119 Basic Income from Operations per Share Laba Bersih per Saham Dasar 209.164.025.422 2.280.000.000 92 Basic Net Income per Share 2005 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Jumlah/ Weighted Average Laba per Saham/ Amount Number of Shares Earnings per Share

Laba Usaha per Saham Dasar 283.985.513.635 2.280.000.000 125 Basic Income from Operations per Share Laba Bersih per Saham Dasar 203.304.436.167 2.280.000.000 89 Basic Net Income per Share 16. INFORMASI SEGMEN 16. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut didasari oleh informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya.

In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining the allocations of resources.











56

16. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 16. SEGMENT INFORMATION (continued) a. Informasi Segmen Primer a. Primary Segment Information

Perusahaaan dan Anak Perusahaan terutama mengklasifikasikan aktivitas usaha mereka menjadi tiga (3) segmen usaha utama, yaitu: (a) obat-obatan, (b) barang konsumsi dan (c) lainnya. Informasi mengenai segmen usaha primer tersebut pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

The Company and Subsidiaries primarily classify their business activities into three (3) core business segments, namely: (a) pharmaceutical, (b) consumer products and (c) others. Information about these primary business segments as of and for the years ended December 31, 2006 and 2005, is as follows:

2006 (dalam jutaan Rupiah/In Million Rupiah)

Obat-obatan/ Barang Konsumsi/ Lainnya/ Jumlah/ Pharmaceutical Consumer Products Others Total

Penjualan bersih Net sales Pihak eksternal 2.944.773 2.034.220 543.296 5.522.289 External

Jumlah penjualan bersih 2.944.773 2.034.220 543.296 5.522.289 Total net sales

Hasil segmen 372.069 228.652 98.722 699.443 Segment results

Beban yang tidak dapat dialokasikan (427.844) Unallocated segment expenses

Laba usaha 271.599 Income from operations Penghasilan lain-lain, bersih 22.893 Other income, net Beban pajak penghasilan, bersih (85.328) Income tax expense, net Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net earnings Anak Perusahaan - of Subsidiaries

Laba bersih 209.164 Net income

Aktiva segmen 399.490 168.673 94.831 662.994 Segment assets

Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 1.151.800 Unallocated segment assets

Jumlah aktiva 1.814.794 Total assets

Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 861.910 Unallocated segment liabilities

Jumlah kewajiban 861.910 Total liabilities

Penyusutan dan amortisasi 36.610 Depreciation and amortization

Pengeluaran untuk barang modal 93.090 Capital expenditures











57

16. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 16. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Informasi Segmen Primer (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued) 2005 (dalam jutaan Rupiah/In Million Rupiah)

Obat-obatan/ Barang Konsumsi/ Lainnya/ Jumlah/ Pharmaceutical Consumer Products Others Total

Penjualan bersih Net sales Pihak eksternal 2.915.359 1.787.434 621.200 5.323.993 External

Jumlah penjualan bersih 2.915.359 1.787.434 621.200 5.323.993 Total net sales

Hasil segmen 407.601 154.584 91.516 653.701 Segment results

Beban yang tidak dapat dialokasikan (369.715) Unallocated segment expenses

Laba usaha 283.986 Income from operations Penghasilan lain-lain, bersih 579 Other income, net Beban pajak penghasilan, bersih (80.840) Income tax expense, net Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net earnings Anak Perusahaan (421) of Subsidiaries

Laba bersih 203.304 Net income

Aktiva segmen 473.230 90.266 75.191 638.687 Segment assets

Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 1.220.047 Unallocated segment assets

Jumlah aktiva 1.858.734 Total assets

Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 1.091.344 Unallocated segment liabilities

Jumlah kewajiban 1.091.344 Total liabilities

Penyusutan dan amortisasi 29.586 Depreciation and amortization Pengeluaran untuk barang modal 73.635 Capital expenditures

b. Informasi Segmen Sekunder

b. Secondary Segment Information

Perusahaan, TSJ dan MDI, beroperasi di wilayah Indonesia, sedangkan EM beroperasi di Malaysia. Pada bulan Februari 2006, Perusahaan menjual kepemilikan sahamnya pada EM kepada pihak ketiga (Catatan 2b).

The Company, TSJ and MDI, operates within Indonesian territory, while EM operates in Malaysia. In February 2006, the Company sold its investment in shares of EM to a third party (Note 2b).

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaaan dan Anak Perusahaan berdasarkan wilayah geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang adalah sebagai berikut:

Information about the business segments of Company and Subsidiaries by geographical location, regardless of where the goods were produced is as follows:











58

16. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 16. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Informasi Segmen Sekunder (lanjutan) b. Secondary Segment Information (continued)

2006 2005

Penjualan bersih (dalam jutaan rupiah) Net sales (in million rupiah) Indonesia 5.522.289 5.247.744 Indonesia Malaysia - 76.249 Malaysia

Jumlah 5.522.289 5.323.993 Total

Aktiva (dalam jutaan rupiah) Assets (in million rupiah) Indonesia 1.814.794 1.835.195 Indonesia Malaysia - 23.539 Malaysia

Jumlah 1.814.794 1.858.734 Total

Pengeluaran untuk barang modal (dalam jutaan rupiah) Capital expenditures (in million rupiah) Lokal 93.090 73.635 Domestic

17. PENJUALAN BERSIH 17. NET SALES

Rincian penjualan bersih diklasifikasikan sesuai dengan segmen usaha utama, seperti yang dijelaskan pada Catatan 16 di atas, adalah sebagai berikut:

The details of net sales classified according to the core business segments, as explained in Note 16 above, are as follows:

2006 2005

Barang konsumsi 2.034.220.210.218 1.787.434.101.522 Consumer products Obat bebas 1.631.452.667.542 1.750.007.863.039 Non-prescription medicine Obat dengan resep dokter 1.313.320.335.329 1.165.351.005.804 Prescription medicine Bahan baku untuk dijual 283.904.301.450 326.512.016.867 Raw material for sale Peralatan kedokteran 233.345.760.106 167.325.129.112 Medical instrument Obat hewan dan ternak 10.410.942.198 8.923.129.112 Veterinary products Lain-lain 15.634.876.410 118.439.310.137 Others

Jumlah 5.522.289.093.253 5.323.992.555.593 Total

Pada tahun 2006 dan 2005, penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar 2,13% dan 2,76% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi (Catatan 7).

In 2006 and 2005, sales to related parties represent 2.13% and 2.76% of consolidated net sales, respectively (Note 7).

Selama tahun 2006 dan 2005, tidak terdapat penjualan kepada setiap pelanggan dengan jumlah akumulasi selama masing-masing tahun di atas 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi.

During 2006 and 2005, there were no sales made to any single customer with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.











59

18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai

berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2006 2005

Persediaan awal 638.687.034.569 533.473.296.631 Inventories at beginning of year Persediaan EM yang tidak dikonsolidasikan EM’s inventories no longer consolidated lagi (Catatan 2b) (5.481.173.983) - (Note 2b) Pembelian, bersih 4.852.633.487.133 4.775.505.442.778 Purchases, net

Persediaan yang tersedia untuk dijual 5.485.839.347.719 5.308.978.739.409 Inventories available for sale Persediaan akhir (Catatan 8) (662.994.018.693) (638.687.034.569) Inventories at end of year (Note 8)

Beban Pokok Penjualan 4.822.845.329.026 4.670.291.704.840 Cost of Goods Sold

Pada tahun 2006 dan 2005, pembelian produk dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah 68,65% dan 69,35% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi (Catatan 7).

In 2006 dan 2005, product purchases from related parties represent 68.65% and 69.35% of consolidated net sales, respectively (Note 7).

Selama tahun 2006 dan 2005, tidak terdapat transaksi pembelian dari satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif selama masing-masing tahun melebihi 10% dari pembelian bersih konsolidasi, kecuali untuk pembelian dari Kalbe, Sanghiang dan Bintang Toedjoe, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Selama tahun 2006 dan 2005, jumlah pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut masing-masing adalah sejumlah Rp3.580.596.152.083 dan Rp3.165.040.103.001, yang masing-masing sebesar 73,79% dan 66,28% dari jumlah pembelian bersih konsolidasi pada tahun 2006 dan 2005.

During 2006 and 2005, there were no purchases made from any single supplier with annual cummulative amount exceeding 10% of consolidated net purchases, except for purchases made from Kalbe, Sanghiang and Bintang Toedjoe, related parties. During 2006 and 2005, purchases from those related parties totaled to Rp3,580,596,152,083 and Rp3,165,040,103,001, respectively, which represent 73.79% and 66.28% of consolidated net purchases during those years, respectively.

19. BEBAN USAHA 19. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2006 2005

Beban Penjualan Selling Expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 161.668.325.678 137.634.470.778 Salaries, wages and employees’ benefits Pengangkutan dan pengiriman 45.059.465.123 36.498.434.943 Transportation and deliveries Iklan dan promosi 31.998.790.151 35.040.009.722 Advertising and promotions Penyusutan (Catatan 9) 28.034.868.777 23.488.219.546 Depreciation (Note 9) Penjualan kanvas 16.998.574.468 12.620.309.296 Canvassing Perjalanan 14.799.524.327 10.692.370.430 Travelling Sewa 12.754.819.001 13.644.367.427 Rental











60

19. BEBAN USAHA (lanjutan) 19. OPERATING EXPENSES (continued) 2006 2005

Perbaikan dan pemeliharaan 9.814.961.494 9.719.030.814 Repairs and maintenance Air, listrik dan gas 8.763.813.537 6.205.399.916 Water, electricity and gas Pos dan telekomunikasi 6.585.885.295 5.953.747.712 Postage and telecommunication Asuransi 6.413.770.754 5.773.087.498 Insurance Perlengkapan kantor 3.996.882.455 2.719.536.900 Office equipment and supplies Fotokopi dan cetakan 3.373.147.154 2.651.474.380 Photocopies and printing Keamanan 3.299.192.632 2.370.620.284 Security Pensiun 3.185.268.766 2.836.017.383 Pension plan Rapat dan konferensi 2.610.101.170 2.915.643.669 Meeting and conference Surat dan pajak kendaraan 2.328.619.453 2.131.921.813 Motor vehicle’s license and tax Perjamuan 720.723.101 3.933.385.810 Entertainment Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 5.544.583.117 3.107.950.880 Others (each below Rp1 billion)

Jumlah beban penjualan 367.951.316.453 319.935.999.201 Total selling expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 31.254.045.777 28.548.094.698 Salaries, wages and employees’ benefits Penyusutan dan amortisasi 8.575.238.079 6.098.116.624 Depreciation and amortization Perjalanan 3.225.697.919 1.960.758.375 Travelling Pos dan telekomunikasi 2.195.015.712 2.220.377.927 Postage and telecommunication Perbaikan dan pemeliharaan 2.097.018.596 1.858.599.490 Repairs and maintenance Pelatihan dan perekrutan 1.985.017.743 1.056.460.181 Training and recruitment Air, listrik dan gas 1.719.453.952 1.096.737.079 Water, electricity and gas Pensiun 1.469.936.890 719.374.513 Pension plan Sewa 1.430.084.517 1.396.375.923 Rental Honorarium profesional 1.212.102.720 1.345.974.580 Professional fees Rapat dan konferensi 1.127.791.125 679.503.014 Meeting and conference Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 3.601.663.189 2.798.965.513 Others (each below Rp1 billion)

Jumlah beban umum dan administrasi 59.893.066.219 49.779.337.917 Total general and administrative expenses

Jumlah Beban Usaha 427.844.382.672 369.715.337.118 Total Operating Expenses

20. PENGHASILAN BUNGA 20. INTEREST INCOME Penghasilan bunga diperoleh dari: Interest income was earned from the following:

2006 2005

Deposito berjangka 9.107.456.980 7.998.419.028 Time deposits Jasa giro 2.013.421.942 2.185.958.043 Current accounts Investasi jangka pendek 1.463.546.632 3.463.205.311 Short-term investments Piutang hubungan istimewa (Catatan 7) 136.262.542 229.923.184 Due from a related party (Note 7)

Jumlah 12.720.688.096 13.877.505.566 Total











61

21. BEBAN BUNGA DAN PENDANAAN LAINNYA 21. INTEREST AND OTHER FINANCING COSTS Rincian beban bunga dan pendanaan lainnya adalah

sebagai berikut: The details of interest and other financing costs

are as follows:

2006 2005

Beban bunga hutang bank 11.161.998.300 16.451.857.749 Interest expense on bank loans Provisi bank 3.150.488.293 3.141.898.356 Bank provision Interest expense on obligations Beban bunga hutang sewa guna usaha 565.060 242.821.446 under capital leases

Jumlah 14.313.051.653 19.836.577.551 Total

22. LABA (RUGI) SELISIH KURS, BERSIH

22. GAINS (LOSSES) ON FOREIGN EXCHANGE, NET

Akun ini terutama merupakan selisih kurs bersih yang timbul terutama dari piutang usaha, hutang usaha dan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar A.S.

This account mainly represents the net foreign exchange differentials arising mainly from the U.S. Dollar denominated trade receivables, trade payables and cash and cash equivalents.

23. DANA PENSIUN DAN IMBALAN KERJA

KARYAWAN 23. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ SERVICE

ENTITLEMENT BENEFITS

Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali MDI dan EM) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria independen.

The Company and Subsidiaries (except for MDI and EM) have defined benefit retirement plan covering all of its permanent employees. All funding were made by the Company and Subsidiaries, of which the fee was determined based on an independent actuarial calculation.

Komponen dari beban imbalan kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi dan jumlah kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi untuk estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaria independen, adalah sebagai berikut:

The components of employee benefit expense of the Company and Subsidiaries which are charged to the consolidated statements of income and amount of employees’ benefit liability recognized in the consolidated balance sheets based on the calculation from PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary, are as follows:











62

23. DANA PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued)

Beban imbalan kerja, bersih Net employee benefit expense

2006

Program Dana Pensiun/ Tanpa Pension Pendanaan/ Jumlah/ Program Unfunded Total

Biaya jasa kini 4.314.651.752 4.805.791.219 9.120.442.971 Current service cost Hasil investasi (8.715.982.186) - (8.715.982.186) Gains on investments Beban bunga 5.006.475.856 2.022.966.623 7.029.442.479 Interest cost Biaya jasa lalu - 516.901.105 516.901.105 Past service cost Kerugian (keuntungan) aktuaria (873.223.967) 1.072.634.273 199.410.306 Actuarial (gains) losses

Jumlah (268.078.545) 8.418.293.220 8.150.214.675 Total

2005

Program Dana Pensiun/ Tanpa Pension Pendanaan/ Jumlah/ Program Unfunded Total

Biaya jasa kini 4.500.513.751 7.214.572.933 11.715.086.684 Current service cost Hasil investasi (7.500.998.980) - (7.500.998.980) Gains on investments Beban bunga 6.555.877.125 2.524.796.160 9.080.673.285 Interest cost Biaya jasa lalu - 516.901.105 516.901.105 Past service cost Kerugian aktuaria - 59.734.505 59.734.505 Actuarial losses

Jumlah 3.555.391.896 10.316.004.703 13.871.396.599 Total

Kewajiban imbalan kerja karyawan Employees’ benefit liability

2006 Program Dana Pensiun/ Tanpa Pension Pendanaan/ Program Unfunded

Nilai kini kewajiban 52.666.662.023 21.394.584.542 Present value of obligation Biaya jasa lalu belum diakui - (9.312.261.124) Unrecognized past service cost Keuntungan aktuaria belum diakui 18.220.155.065 10.052.904.890 Unrecognized actuarial gains Nilai wajar aktiva program (86.157.577.544) - Fair value of plan assets

Kewajiban imbalan kerja Employees’ benefit liability (dibayar di muka) (15.270.760.456) 22.135.228.308 (prepayments)











63



Kewajiban imbalan kerja karyawan (lanjutan) Employees’ benefit liability (continued)


Nilai kini kewajiban 38.451.326.154 52.343.862.196 Present value of obligation Biaya jasa lalu belum diakui - (9.829.162.229) Unrecognized past service cost Keuntungan (kerugian) aktuaria belum diakui 23.983.362.926 (24.142.559.213) Unrecognized actuarial gains (losses) Nilai wajar aktiva program (77.208.670.712) - Fair value of plan assets

Kewajiban imbalan kerja Employees’ benefit liability (dibayar di muka) (14.773.981.632) 18.372.140.754 (prepayments)

Mutasi kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka) Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

Movements in the employees’ benefit liability (prepayments) of the Company and Subsidiaries are as follows:


Saldo awal tahun (14.773.981.632) 18.372.140.745 Balance at beginning of year Net employee benefit expense during Beban imbalan kerja selama tahun berjalan (268.078.545) 8.418.293.220 the year Pembayaran konstribusi/imbalan kerja tahun berjalan (228.700.279) (4.655.205.657) Actual payments during the year

Kewajiban imbalan kerja (dibayar di Employees’ benefit liability muka) akhir tahun (15.270.760.456) 22.135.228.308 (prepayments) at end of year


Saldo awal tahun (9.223.071.425) 10.010.452.749 Balance at beginning of year Net employee benefit expense during Beban imbalan kerja selama tahun berjalan 3.555.391.896 10.316.004.703 the year Pembayaran konstribusi/imbalan kerjatahun berjalan (9.106.302.103) (1.954.316.698) Actual payments during the year

Kewajiban imbalan kerja (dibayar di Employees’ benefit liability muka) akhir tahun (14.773.981.632) 18.372.140.754 (prepayments) at end of year











64



Program Dana Pensiun Pension Program

Perusahaan dan Anak Perusahaan (kecuali MDI dan EM) menyelenggarakan program dana pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Sebelumnya, dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Enseval (DPE), yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan No. Kep-125/KM.17/1996 tanggal 9 April 1996. Efektif tanggal 27 Juli 2006, dana pensiun Perusahaan dan Anak Perusahaan dikelola oleh Dana Pensiun Kalbe, yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan No. Kep-036/KM/12/2006 tanggal 27 Juli 2006. Pendanaan program pensiun hanya berasal dari kontribusi Perusahaan yaitu sebesar 10,7% dari gaji untuk periode dari tanggal 1 Agustus 2001 sampai dengan 31 Juli 2003, 14% untuk periode dari tanggal 1 Agustus 2003 sampai dengan 28 Februari 2006, 9,7% untuk periode dari tanggal 1 Maret 2006 sampai dengan 31 Juli 2006 dan 9,2% sejak 1 Agustus 2006 sampai dengan saat ini.

The Company and Subsidiaries (except for MDI and EM) have defined benefit retirement plans covering all of its permanent employees. These plans provide employee benefits based on basic pensionable earnings and years of service of the employees. Before, the pension plans were managed by Dana Pensiun Enseval (DPE), which has obtained license from Ministry of Finance of the Republic Indonesia in its decision letter No. Kep-125/KM.17/1996 dated April 9, 1996. Effective July 27, 2006, the Company and Subsidiaries’ pension plans are managed by Dana Pensiun Kalbe, which has obtained license from Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its decision letter No. Kep-036/KM/12/2006 dated July 27, 2006. The pension plans are funded solely by the Company’s contribution that is 10.7% from salaries for the period from August 1, 2001 to July 31, 2003, 14% for the period from August 1, 2003 to February 28, 2006, 9.7% for the period from March 1, 2006 to July 31, 2006 and 9.2% for the period from August 1, 2006 until now.

Aktiva program Dana Pensiun terdiri dari deposito berjangka, tanah, bangunan, unit reksadana dan penyertaan. Aktiva program juga meliputi aktiva lancar di luar investasi dan aktiva operasional.

The plan assets consist of time deposits, land, buildings, mutual funds units and investments. Plan assets also include current assets exclude investments and operating assets.

Perhitungan imbalan pasca-kerja dihitung oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut:

The above-mentioned provisions for employees’ service entitlement benefits are based on the actuarial calculations prepared by PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary. The principal assumptions used for the said actuarial calculations are as follows:

Tingkat diskonto per tahun 11% Discount rate Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,5% Annual rate of increase in compensation Tabel mortalita TMI - 99 Mortality table Usia pensiun normal 55 tahun Retirement age

Imbalan Pasca-Kerja Tanpa Pendanan

Employee Benefits Without Funding

Perusahaan dan Anak Perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lain selain imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.

The Company and Subsidiaries also provide other employee benefits in addition to the service entitement benefits provided under the Labor law.











65



Perhitungan imbalan pasca-kerja dihitung oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut:

The above-mentioned additional provisions for employees’ service entitlement benefits are based on the actuarial calculations prepared by PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary. The principal assumptions used for the said actuarial calculations are as follows:

Tingkat diskonto per tahun 11% Discount rate Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,5% Annual rate of increase in compensation Usia pensiun normal 55 tahun Retirement age Tabel mortalita TMI - 99 Mortality table 24. GOODWILL NEGATIF 24. NEGATIVE GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih terhadap biaya perolehan TSJ, Anak Perusahaan.

This account represents the excess of the Company’s interest in the fair value of the net assets over the acquisition cost of TSJ, a subsidiary.

25. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

25. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

This account represents minority interest in net assets of Subsidiaries whose shares are non-wholly owned by the Company.

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Pihak Ketiga Third Parties

a. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadakan

perjanjian distribusi dengan beberapa pihak ketiga yaitu pemasok dari dalam maupun luar negeri sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama satu (1) hingga lima (5) tahun dan dapat diperpanjang dengan otomatis, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.

a. The Company and Subsidiaries entered into distributorship agreements with third parties, which consist of local and foreign suppliers, in relation to the distribution of their products in the territory of Indonesia under the terms and conditions as stated in the agreements. The agreements are valid from 1 (one) to 5 (five) years, and are automatically renewable, unless either party gives 90 (ninety) days prior written notice of termination.











66

26. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

b. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa

ruangan kantor dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pendapatan sewa (disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain, bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi) yang diperoleh dari transaksi ini adalah sejumlah Rp88.560.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.

b. The Company entered into rental agreements with PT Bank Danamon Indonesia Tbk. for rental of office space. The rental income (presented as part of ”Other income, net” in the consolidated statements of income) earned from this transaction amounted to Rp88,560,000 in 2006 and 2005, respectively.

c. Pada tanggal 15 April 2004, Perusahaan dengan

PT Bank Permata Tbk. (Permata) menandatangani Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dan Letter Of Credit, masing-masing No. 5 dan 6. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

c. On April 15, 2004, the Company and PT Bank Permata Tbk. (Permata) entered into Bank Guarantee and Letter Of Credit Facilities Agreements, No. 5 and 6, respectively. The Company had obtained facilities as follows:

i. Fasilitas Impor L/C i. L/C Import Facility Batas Maksimum US$5.000.000 Maximum Limit ii. Fasilitas Penerbitan Bank Garansi ii. Bank Guarantee Issuance Facility Batas Maksimum Rp50.000.000.000 Maximum Limit Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan Perusahaan berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo.

The agreement states that the purpose of the facilities is for working capital and the Company is entitled to utilize the credit until the maturity date.

Pada awalnya, perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 15 April 2005. Selanjutnya berdasarkan perubahan terakhir perjanjian tanggal 12 Juni 2006, Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 15 April 2007.

Initially, the agreement was valid until April 15, 2005. Furthermore, based on the latest amendment of the agreement dated June 12, 2006, Permata agreed to extend its facilities period until April 15, 2007.

d. Pada tanggal 28 Januari 2005, Perusahaan

dengan PT Bank DBS Indonesia (DBS) menandatangani Perjanjian Kredit dan Pengakuan Hutang No. 003A/PKPK/-DBSI/i/2005. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

d. On January 28, 2005, the Company and PT Bank DBS Indonesia (DBS) entered into a Credit and Loan Agreement No. 003A/PKPK/-DBSI/i/2005. The Company obtained the following facilities:

i. Fasilitas Impor L/C i. L/C Import Facility Batas Maksimum US$3.000.000 Maximum Limit Jangka waktu Maksimum 180 hari untuk Usance L/C/ Term of Period Maximum 180 days for Usance L/C

ii. Fasilitas Penerbitan Bank Garansi ii. Bank Guarantee Issuance Facility Batas Maksimum Rp47.000.000.000 Maximum Limit











67



Pihak Ketiga (lanjutan) Third Parties (continued)

Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan

pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan Perusahaan berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo. Fasilitas ini dijamin dengan “Perjanjian Gadai“ (Pledge Agreement) atas deposito berjangka Perusahaan.

The agreement states that the purpose of the facilities is for working capital and the Company is entitled to utilize the credit until the maturity date. The facilities are secured by the Company’s time deposits under “Pledge Agreement“.

Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 27 Januari 2006. Selanjutnya berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 27 Januari 2006 No. 082/AD-PKPH-DBSI/VI/2006, DBS setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 27 Januari 2007, dengan fasilitas sebagai berikut:

The agreement was valid until January 27, 2006. Furthermore, based on the amendment of the agreement dated January 27, 2006 No. 082/AD-PKPH-DBSI/VI/2006, DBS agreed to extend its facilities period until January 27, 2007, with facilities as follows:

i. Fasilitas Impor L/C i. L/C Import Facility Batas Maksimum US$2.000.000 Maximum Limit Jangka waktu Maksimum 180 hari untuk Usance L/C/ Term of Period Maximum 180 days for Usance L/C ii. Fasilitas Penerbitan Bank Garansi ii. Bank Guarantee Issuance Facility Batas Maksimum Rp80.000.000.000 Maximum Limit

e. Pada tanggal 27 Juli 2006, Perusahaan dengan

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., cabang Jakarta (HSBC) menandatangani Perjanjian Kredit No. JAK/060601/U/060706. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:

e. On July 27, 2006, the Company and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta branch (HSBC) entered into a Credit and Loan Agreement No. JAK/060601/U/060706. The Company had obtained facilities as follows:

i. Fasilitas Impor L/C dan Penerbitan Bank Garansi i. L/C Import and Bank Guarantee Issuance Facility Batas Maksimum Rp150.000.000.000 Maximum Limit ii. Fasilitas Revolving Loan ii. Revolving Loan Facility Batas Maksimum Rp80.000.000.000 Maximum Limit iii. Fasilitas Foreign Exchange iii. Foreign Exchange Facility Batas Maksimum US$2.000.000 Maximum Limit

Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan Perusahaan berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo.

The agreement states that the purpose of the facilities is for working capital and the Company is entitled to utilize the credit until the maturity date.

Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal

30 Juni 2007. The agreement is valid until June 30, 2007.











68



Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Related Parties a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi

dengan Kalbe, Sanghiang, PT Dankos Laboratories Tbk. (merger dengan PT Kalbe Farma Tbk. pada tahun 2005), PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma Internasional, Hexpharm dan Saka, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tergabung dalam kelompok usaha Kalbe. Perjanjian ini berlaku selama dua (2) hingga lima (5) tahun dan dapat diperpanjang dengan otomatis atau dengan pemberitahuan tertulis tiga (3) bulan sebelumnya, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.

a. The Company entered into distributorship agreements with Kalbe, Sanghiang, PT Dankos Laboratories Tbk. (merged with PT Kalbe Farma Tbk. in 2005), PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma Internasional, Hexpharm and Saka, related parties under the Kalbe Group. The agreements are valid for a period of two (2) to five (5) years, and are automatically renewable, unless terminated by either party, which shall require a written notice ninety (90) days in advance.

b. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa

ruangan dan gudang dengan Kalbe. Beban sewa yang dibayarkan kepada Kalbe adalah sejumlah Rp3.411.509.424 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.

b. The Company entered into rental agreements with Kalbe for rental of office space and warehouse. The rental expenses paid to Kalbe amounted to Rp3,411,509,424 in 2006 and 2005, respectively.

c. Pada tanggal 30 Juni 2006, TSJ mengadakan

perjanjian kerjasama dengan Hexpharm, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk memberikan jasa konsultasi, menyediakan sarana dan prasarana, dan melakukan distribusi ke daerah-daerah “perifer” yang berada di luar pulau Jawa dan Sumatera. Sebagai imbalan, Hexpharm membayar TSJ sejumlah Rp1.750.000.000 pada tahun 2006. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2006 sampai 31 Desember 2006 dan dapat diperpanjang. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses.

c. On June 30, 2006, TSJ entered into a cooperation agreement with Hexpharm, a related party, in relation to the consultation services, provide utilities and improvements, and distribution to”perifer” territories outside Java and Sumatera islands. As compensation, Hexpharm paid TSJ fees amounted to Rp1,750,000,000 in 2006. This agreement was valid from April 1, 2006 until December 31, 2006 and is renewable. Until the date of completion of these consolidated financial statements, the renewal of this agreement is still in process.

d. Pada tanggal 19 Juli 2006, TSJ mengadakan

perjanjian distribusi dengan Hexpharm, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk menjual dan atau menyalurkan produk-produk Hexpharm di gerai-gerai milik TSJ. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2006 sampai 31 Desember 2006 dan dapat diperpanjang dengan otomatis, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.

d. On July 19, 2006, TSJ entered into a distribution agreement with Hexpharm, a related party, in relation to the selling and distribution of Hexpharm’s products at TSJ’s outlets. This agreement was valid from April 1, 2006 until December 31, 2006 and is automatically renewable, unless terminated by either party, which shall require a written notice ninety (90) days in advance.











69

27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2006, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows:

Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/ Foreign Currency Rupiah Equivalent

Aktiva Lancar Current Assets Dalam Dolar A.S. In U.S. Dollar Kas dan setara kas 10.162.189 91.662.949.349 Cash and cash equivalents Piutang usaha 3.828.433 34.532.468.727 Trade receivables Piutang lain-lain 1.002 9.038.040 Other receivables Dalam mata uang asing lainnya 4.011.351.506 In other foreign currencies

Jumlah Aktiva Lancar 130.215.807.622 Total Current Assets Aktiva Tidak Lancar Non-current Assets Dalam Dolar A.S. In U.S. Dollar Piutang hubungan istimewa 2.297 20.718.218 Due from related parties Aktiva tidak lancar lainnya 104.727 944.638.983 Other non-current assets

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 965.357.201 Total Non-current Assets

Jumlah Aktiva 131.181.164.823 Total Assets Kewajiban Lancar Current Liabilities Dalam Dolar A.S. In U.S. Dollar Hutang usaha 806.832 7.277.622.695 Trade payables Hutang lain-lain 251.615 2.269.565.977 Other payables Dalam mata uang asing lainnya 835.563.973 In other foreign currencies

Jumlah Kewajiban Lancar 10.382.752.645 Total Current Liabilities Kewajiban Tidak Lancar Non-current Liabilities Dalam Dolar A.S. In U.S. Dollar Hutang hubungan istimewa 4.649 41.933.529 Due to related parties

Jumlah Kewajiban 10.424.686.174 Total Liabilities

Aktiva Bersih 120.756.478.649 Net Assets

Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama berdasarkan rata-rata kurs mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia:

The following table presents the fluctuations in value of Rupiah vis-a-vis the major foreign currencies based on the average of the rates of exchange on bank note transactions quoted by Bank Indonesia:

5 Maret 2007/ 31 Desember 2006/ Mata Uang Asing March 5, 2007 December 31, 2006 Foreign Currency

Dolar A.S. (US$1) 9.200,00 9.020,00 U.S. Dollar (US$1) Euro (EUR1) 12.087,50 11.858,15 Euro (EUR1) Yen Jepang (JP¥1) 79,27 75,80 Japanese Yen (JP¥1)











70

27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata

uang asing pada tanggal 5 Maret 2007 (tanggal laporan auditor independen) tersebut di atas digunakan untuk menyajikan kembali aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva bersih dalam mata uang asing akan meningkat sejumlah lebih kurang Rp2,36 miliar.

Had the above exchange rates prevailing at March 5, 2007 (the date of independent auditors’ report) been used to restate the Company and Subsidiaries’ monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as at December 31, 2006, the above foreign currency denominated net assets would have increased by approximately Rp2.36 billion.

28. KONDISI EKONOMI 28. ECONOMIC CONDITIONS Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan

mungkin akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang mungkin akan menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan pihak-pihak lain, tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.

The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal, monetary and other measures being undertaken by the Indonesian government, actions which are beyond the control of the Company and Subsidiaries.

29. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

29. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini yang diselesaikan pada tanggal 5 Maret 2007.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 5, 2007.

laporan keuangan konsolidasi consolidated financial ... · laporan keuangan konsolidasi beserta...

Documents