laporan kesmen

Upload: milla-milli

Post on 14-Oct-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 LAPORAN KESMEN

    1/7

    LAPORAN

    Celegan Harapan untuk Anak Panti Asuhan Al Riyadlus Gunung Pati

    Untuk Memenuhi Nilai UAS Kesehatan Mental

    Disusun oleh

    Erwin Nurmilati H. 1511410074

    Cintya Danastri 1511411152

    Fatma Noor H 1511411052

    Khotijah 1511412038

    JURUSAN PSIKOLOGI

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2014

  • 5/24/2018 LAPORAN KESMEN

    2/7

    2

    A. Latar Belakang MasalahHarapan adalah mimpi dalam keadaan terjaga begitulah seorang

    Aristoteles mendefinisikan makna harapan. Itu berarti harapan bukan hanya

    sekedar bunga tidur, karena kita dapat memilikinya sekalipun dalam keadaan

    terjaga. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.

    Setiap manusia mempunyai harapan dan harapan tersebut tergantung pada

    pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-

    masing.

    Harapan bukanlah hak yang hanya dapat dimiliki oleh orang kaya,

    pintar, dan hidup dalam segala kecukupan. Mereka yang kurang beruntung

    juga memiliki harapan, salah satunya adalah anak yatim yang ada di panti

    asuhan.

    B. Rumusan Masalah1. Apakah anak yang tinggal di panti asuhan memiliki harapan dan cita-cita?2. Bagaimana gambaran harapan yang dimiliki anak yang tinggal di panti

    asuhan Al Riyadlus Sholihin?

    3. Seberapa besar keinginan anak-anak panti dalam mencapai impian danharapan?

    C. Tujuan Rencana Kegiatan1. Untuk memudahkan anak dalam mengenali apa yang menjadi harapannya2. Untuk meningkatkan harapan pada anak yang tinggal di panti asuhan.3. Untuk memberikan semangat dalam merealisasikan harapan.4.

    Untuk membantu menyusun strategi dalam menggapai harapannya.

    D. Pelaksanaan KegiatanTempat Pelakasanaan : Panti Asuhan Al Riyadlus Sholihin

    Subjek : Sembilan remaja putri

    Usia : 15-19 tahun

    Kegiatan promosi kesehatan mental dengan konsep celengan harapan

    diberikan kepada remaja putri panti asuhan Riyadlus Sholihin Al-Islamy yang

  • 5/24/2018 LAPORAN KESMEN

    3/7

    3

    tidak sekolah. Pelaksanaan kegiatan ini sebanyak tiga kali yaitu hari pertama

    untuk perijinan dan perencanaan kegiatan dengan pengurus panti pada hari

    Rabu tanggal 28 Mei 2014. Kemudian memulai kegiatan promosi kesehatan

    mental pada hari Jumat yaitu pada tanggal 30 Mei 2014 dan tanggal 6 Juni

    2014 yang dimulai pada pukul 09:00 WIB sampai dengan selesai.

    Rincian pelaksanaan promosi kesehatan mental sebagai berikut :

    Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Tujuan

    Jumat, 30 Mei

    2014

    10 menit Perkenalan Mengenal satu sama lain

    10 menitIce Breaking Mencairkan suasana dan

    mengakrabkan satu sama lain

    30 menitGame Sedotan secara

    berkelompok

    Untuk mengetahui seberapa besar

    mimpi dan cita-cita subjek

    20 menit

    Pre test Untuk mengetahui dan menggali

    mengenai harapan dan cita-cita

    yang dimiliki subjek

    30 menit

    Pembagian celengan

    dan penjelasan cara

    kerja program

    Agar subjek dapat mengisi

    harapan ke dalam celengan secara

    mandiri di panti

    Jumat, 6 Juni

    2014

    20 menit

    Post test Untuk mengetahui hambatan,

    perubahan motivasi dan perasaan

    dalam pelaksanaan program

    celengan harapan

    5 menit

    Menempel kertas

    harapan di papan

    sterofom

    Agar subjek selalu ingat cita-cita

    mereka dan agar saling

    mengingatkan serta memotivasi

    antar teman dalam proses

    menggapai harapan mereka

    45 menitSharing Menceritakan segala hal tentang

    kehidupan yang berkaitan dengan

  • 5/24/2018 LAPORAN KESMEN

    4/7

    4

    harapan dan cita-cita mereka

    10 menitKritik dan saran serta

    penutupan

    Evaluasi terhadap pelaksanaan

    program

    E. PembahasanProgram Celengan Harapan ini dimaksudkan untuk memudahkan anak-

    anak yang tinggal di panti asuhan untuk dapat mengenali dan berusaha untuk

    merealisasikan harapan-harapan mereka. Selain itu, dengan adanya program

    ini, mereka diberikan penjelasan akan strategi dan langkah-langkah yang

    digunakan untuk menggapai atau merealisasikan harapan mereka melalui

    tulisan tangan mereka yang ditempel di papan yang telah disediakan dan

    diletakkan di dalam kamar mereka.

    Kegiatan ini terdiri dari tiga kali pertemuan, dimana pertemuan pertama

    adalah mensurvey tempat dan mengurus masalah perijinan, kemudian

    pertemuan kedua tim melakukan sosialisasi program kepada anak-anak atau

    subjek di panti dan pada pertemuan ketiga tim membahas mengenai program

    tersebut. Pada pertemuan kedua, ada beberapa sesi yang tim lakukan terhadap

    subjek, seperti yang dapat dilihat pada rundown kegiatan diatas. Sosialisasi

    program diadakan pada tahap ini, yaitu dengan memberikan sebanyak 10

    box/celengan harapan lengkap bersama kertas warna dan alat tulisnya kepada

    subjek untuk dapat mengenali kemudian menuliskan harapan dan cita-cita

    mereka di kertas terebut lalu dimasukkan ke dalam celengan masing-masing.

    Kegiatan menulis ini dilakukan oleh subjek selama tujuh hari kedepan dan

    akan dievaluasi minggu berikutnya. Sedangkan untuk pertemuan ketiga, lebih

    simple karena tujuan utama pada pertemuan ketiga tersebut adalah

    mengevaluasi program yang telah disosialisasikan seminggu sebelumnya

    yaitu pada pertemuan kedua.

    Hasil evaluasi program pada pertemuan ketiga menyebutkan bahwa

    harapan yang dimiliki oleh anak-anak tersebut cukup bervariatif. Rata-rata

    anak menuliskan bahwa selain harapan yang bersifat religius, yakni yang

    berhubungan dengan agama dan akhirat diantaranya adalah harapan mereka

  • 5/24/2018 LAPORAN KESMEN

    5/7

    5

    untuk dapat menimba ilmu yang lebih tinggi, serta adanya harapan mereka

    untuk bisa membangun dan berguna bagi masyarakat di sekitar tempat tinggal

    mereka melalui ilmu yang telah mereka dapatkan di panti. Selain itu mereka

    juga ingin menjadi wiraswasta, dosen dan guru.

    Dalam pelaksanaan program kegiatan, anak-anak sangat merasa

    antusias untuk menerima tim pelaksana ini. Hal ini terbukti dengan adanya

    umpan balik yang diberikan anak-anak dan keikutsertaan mereka dalam setiap

    sesinya. Mereka menganggap bahwa kegiatan ini selain bermanfaat untuk

    mengenali dan membantu merealisasikan harapan-harapan mereka, kegiatan

    ini juga sebagai ajang untuk menambah wawasan mereka seputar dunia

    perkuliahan dan sebagainya. Oleh karena itu, hasil post test yang telah

    diberikan kepada anak-anak juga menyebutkan bahwa ada pengaruh yang

    cukup signifikan mengenai pemberian kegiatan ini kepada mereka. Hal ini

    terbukti dari mayoritas anak-anak yang menyebutkan bahwa mereka lebih

    mudah mengenali dan mem-breakdown harapan serta cita-cita mereka dan

    membuat strategi untuk mencapainya setelah diberikan program kegiatan,

    dibandingkan dengan sebelumnya.

    Pada akhirnya, tujuan dari program kegiatan ini adalah agar -anak di

    panti asuhan Al Riyadlus Sholihin Al Islamy senantiasa terus mencurahkan

    harapan, cita-cita, dan motivasi mereka dalam bentuk usaha-usaha yang nyata

    dan tidak lupa dengan diiringi doa, serta dapat menularkan ilmu atau

    wawasan yang mereka dapat dari tim pelaksana kepada anak-anak yang lain.

  • 5/24/2018 LAPORAN KESMEN

    6/7

    6

    F. Lampiran1. Perkenalan dan pemberianIce breakingpada pertemuan kedua

    2. Game Sedotan Kreatif

    3. PengisianPre testoleh Subjek

  • 5/24/2018 LAPORAN KESMEN

    7/7

    7

    4. Pembagian Celengan Harapan dan Sosialisasi Program

    5. Post Test

    6. Evaluasi program dan sharing yg dilanjut penempelan kertas harapan dan

    strategi goal mereka di papan sterofoam