laporan kerja praktek

43
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Jika kita melihat kebelakang sejarah komputer dari generasi ke generasi, maka kita akan banyak menemukan perkembangan dan perubahan yang terjadi pada komputer yang saat ini kita gunakan, mulai dari bentuk fisik, sistem operasinya dan perangkat pendukung lainnya. Dimulai dari generasi pertama, komputer mulai berkembang di karenakan efek dari perang dunia kedua, negara-negara yang berperang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi strategis yang di miliki komputer, pada tahun 1941, Korad Zeus seorang insinyur jerman membangun sebuah komputer Z3 untuk mendisain pesawat dan peluru kendali. Pada generasi kedua tepatnya pada tahun 1948 di temukannya sebuah transistor sebagai pengganti tabung hampa udara yang ada pada komputer generasi pertama, telah mengubah ukuran mesin-mesin elektrik pada komputer berubah drastis, komputer pada generasi ini juga sudah tidak lagi di ciptakan khusus untuk perang, tetapi komputer pada generasi ini sudah mulai di perluas penggunaannya pada bidang pendidikan, bisnis dan pemerintahan, selain itu banyak berkembang bahasa pemrograman mulai bermunculan seperti Common Business Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN). Memasuki generasi ketiga perkembangan komputer semakin menunjukan perubahan kearah yang semakin cerah, hal ini di buktikan dengan diciptakannya sebuah komponen elektrik yang bernama Integrated Circuit (IC) 1

Upload: susilo-widakdo

Post on 28-Jun-2015

512 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan kerja praktek

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.

Jika kita melihat kebelakang sejarah komputer dari generasi ke

generasi, maka kita akan banyak menemukan perkembangan dan perubahan

yang terjadi pada komputer yang saat ini kita gunakan, mulai dari bentuk fisik,

sistem operasinya dan perangkat pendukung lainnya. Dimulai dari generasi

pertama, komputer mulai berkembang di karenakan efek dari perang dunia kedua,

negara-negara yang berperang tersebut berusaha mengembangkan komputer

untuk mengeksploitasi strategis yang di miliki komputer, pada tahun 1941, Korad

Zeus seorang insinyur jerman membangun sebuah komputer Z3 untuk mendisain

pesawat dan peluru kendali. Pada generasi kedua tepatnya pada tahun 1948 di

temukannya sebuah transistor sebagai pengganti tabung hampa udara yang ada

pada komputer generasi pertama, telah mengubah ukuran mesin-mesin elektrik

pada komputer berubah drastis, komputer pada generasi ini juga sudah tidak lagi

di ciptakan khusus untuk perang, tetapi komputer pada generasi ini sudah mulai di

perluas penggunaannya pada bidang pendidikan, bisnis dan pemerintahan, selain

itu banyak berkembang bahasa pemrograman mulai bermunculan seperti

Common Business Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator

(FORTRAN). Memasuki generasi ketiga perkembangan komputer semakin

menunjukan perubahan kearah yang semakin cerah, hal ini di buktikan dengan

diciptakannya sebuah komponen elektrik yang bernama Integrated Circuit (IC)

sebagai pengganti transistor pada tahun 1958. Kemajuan komputer generasi

ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi yang memungkinkan mesin

untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan

sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi keempat tujuan pengembangan komputer semakin jelas, yaitu

mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen elektrik. Dengan di kembangkannya

sebuah teknologi yang bernama Large Scale Integration (LSI) yang dapat memuat

ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very large Scale

Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam satu chip tunggal, Ultra Large

Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Jaringan

1

Page 2: Laporan kerja praktek

komputer pada masa ini juga berkembang seiring bersamaan dengan

berkembangnya teknologi komputer, dengan adanya teknologi jaringan internet

yang menghubungkan komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi,

dimana para penggunanya juga dapat saling berinteraksi dengan pengguna

komputer yang lain tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Dengan jaringan

komputer banyak layanan yang dapat di manfaatkan untuk berbagai kebutuhan

seperti, komunikasi, bisnis, pendidikan dan pemerintahan.

Jaringan komputer yang ada di dunia juga tak luput dari masalah

keamanan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya tindak kejahatan komputer yang

semakin bertambah bersamaan kemajuan teknologi di bidang komputer, contoh

kasus yang memanfaatkan kemajuan teknologi jaringan komputer adalah

pembobolan kartu kredit, pencurian dokumen, manipulasi informasi dan lain-lain.

Kejahatan jaringan komputer atau biasa di sebut dengan sebutan kejahatan dunia

maya, juga merupakan bagian yang perlu di perhatikan dalam penggunaan

komputer, karena tanpa adanya pengamanan yang cukup pada komputer yang

kita gunakan, maka akan dengan mudah para pelaku tindak kejahatan dunia maya

ini melakukan kejahatannya, beberapa usaha yang mereka lakukan adalah

dengan menciptakan program yang dapat mengacaukan sistem yang ada pada

komputer atau melemahkan pertahanan dan keamanan yang ada pada komputer,

program-program yang seperti ini biasa disebut dengan nama virus dan trojan.

Dengan begitu perkembangan di dunia komputer juga memperbesar potensi

berkembangnya dunia kejahatan di bidang komputer, banyak sebutan yang ada

untuk para pelaku tindak kejahatan komputer seperti hacker, cracker, carder, dan

lain-lain.

Di Indonesia masalah kemanan komputer yang memanfaatkan

perkembangan teknologi jaringan sudah menjamur, seperti beberapa kasus yang

sudah mulai banyak terungkap mulai dari pembobolan sistem komputer pada

Komisi Pemilihan Umum (KPU), pembobolan rekening bank, penipuan yang

berkedok belanja online dan lain-lain, dengan adanya kasus-kasus tersebut

menimbulkan banyak kehawatiran terhadap perusahaan-perusahaan dengan

sistem komputer yang terintegrasi untuk meningkatkan keamanan sistem mereka.

Beberapa perusahaan-perusahaan jasa di bidang konsultan keamanan komputer

juga mulai berkembang, seperti perusahaan anti virus perusahaan keamanan

jaringan, perusahaan pengembang website.

2

Page 3: Laporan kerja praktek

Dengan adanya masalah dalam keamanan komputer ini yang melatar

belakangi saya sebagai penulis untuk berkonsentrasi pada masalah kemanan

yang ada pada computer khususnya pada jaringan komputer, karena keamanan

pada jaringan komputer termasuk dalam kategori vital dalam sebuah sistem

komputer, oleh karena itu perlu adanya sebuah usaha dalam membangun

keamanan pada sistem komputer, terlebih lagi suatu sistem komputer yang sudah

terintegrasi dengan sistem komputer yang lainnya, banyak hal-hal yang perlu di

perhatikan dalam masalah keamanan komputer seperti sistem operasi, jaringan

dan perangkat simpanan luar. Adanya mata kuliah kerja praktek dengan bobot

nilai sebesar 2 sks, saya dapat mengaplikasikan pengetahuan yang saya miliki

tentang keamanan jaringan komputer pada PT. Hygienis Environmental Service

(PT. HES), dimana tanggung jawab yang saya dapat pada perusahaan tersebut

ialah sebagai administrasi jaringan komputer, adapun tugas utama saya adalah

membangun sebuah internet gateway dan melakukan pemeriksaan secara

berkala terhadap jaringan komputer yang ada pada PT. Hygienis Environmental

Service.

PT. Hygienis Environmental Service memiliki kondisi sistem jaringan

yang dapat dikatakan masih terlalu rentan keamanannya, hal ini di temukannya

kondisi fisik sistem jaringan yang mengandalkan router sebagai pembagi beban

jaringan tanpa adanya sebuah gateway, maka dari itu perlu adanya

pengembangan dengan di bangunnya sebuah internet gateway sebagai salah

satu alat bantu dalam mengatur beban jaringan. Selain itu fungsi dari internet

gateway ini juga dapat di jadikan sebagai alat bantu pertahanan terhadap koneksi

internet, dengan internet gateway ini paket-paket data internet dapat di batasi dan

di awasi secara otomatis tanpa adanya seorang operator yang selalu berada di

depannya, internet gateway juga dapat mengatur adanya pengalamatan sebuah

host yang terkoneksi dalam sistem jaringan secara otomatis, hal ini dapat

membantu seorang administrator dalam efisiensi waktu yang di butuhkan untuk

memberikan sebuah alamat terhadap host yang terhubung dalam sistem jaringan

secara manual.

3

Page 4: Laporan kerja praktek

1.2Rumusan Masalah.

Dengan bertitik tolak dari latar belakang yang telah diuraikan di atas,

maka dapat di kemukakan rumusan masalah yaitu:

1. Apakah pembangunan sebuah internet gateway di butuhkan oleh PT.

Hygienis Environmental Service?

2. Hal apa saja yang di butuhkan oleh PT. Hygienis Environmental Service

dalam membangun internet gateway?

1.3Batasan Masalah.

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini dilakukan pembatasan

masalah, pembatasan masalah ini dimaksudkan untuk mempermudah

perancangan jadwal pembuatan dan memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai.

Pembatasan masalah yang dilakukan dalam tugas laporan kerja praktek ini

adalah sebuah gateway internet yang di dalamnya terdapat program jaringan

antara lain:

1. Sistem operasi linux.

2. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.

3. Proxy server.

1.4Maksud Dan Tujuan Kerja Praktek.

Dari latar belakang yang memunculkan identifikasi masalah dan

diperjelas dengan perumusan masalah di atas, maka selanjutnya di kemukakan

maksud dan tujuan kerja praktek, sebagai berikut:

1.4.1 Maksud.

1. Untuk memenuhi satu persyaratan dalam pencapaian gelar strata satu

(S-1) pada Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

2. Untuk meningkatkan wawasan ilmiah dan sebagai sasaran latihan

penerapan teori dan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan.

4

Page 5: Laporan kerja praktek

1.4.2 Tujuan.

1.4.2.1 Tujuan Umum.

1. Mahasiswa dapat memahami dunia kerja yang sesungguhnya.

2. Memiliki gambaran mengenai isi dan rencana strategis suatu

perusahaan atau instansi bagi sumber daya informasi.

3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuannya selama

perkuliahan melalui penerapan secara praktis dalam perusahaan

atau instansi.

4. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru yang terkait dalam

bidang teknologi informasi.

1.4.2.2 Tujuan Khusus.

1. Membangun sebuah gateway internet sebagai upaya dalam

pengamanan jaringan komputer yang ada pada PT. Hygienis

Environmental Service.

2. Merancang Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server

untuk mempermudah dalam pengalamatan sebuah host.

3. Merancang proxy server sebagai keamanan akses internet yang

ada pada PT. Hygienis Environmental Service.

1.5Metode Penelitian.

Metode penelitian yang digunakan dalam kerja praktek ini adalah:

1.5.1 Metode Observasi.

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan indra jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan

mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu

bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah

panduan pengamatan dan lembar pengamatan.

1.5.2 Metode Wawancara.

Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung

antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data).

5

Page 6: Laporan kerja praktek

1.5.3 Studi pustaka.

Dengan mengumpulkan buku-buku referensi dan informasi-

informasi melalui internet.

1.6Waktu Pelaksanaan.

Nama KegiatanOktober

I II III IV

1. Persiapan.

a. Pengenalan perusahaan.

b. Tinjauan perusahaan.

2. Pelaksanaan kerja praktek.

a. Pengamatan.

b. Perencanaan kerja.

c. Pengumpulan data yang di perlukan.

d. Analisis.

3. Penyelesaian kerja praktek.

a. Pembangunan internet gateway.

b. Penyelesaian internet gateway.

Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan

1.7Manfaat Kerja Praktek.

Manfaat dengan adanya kerja praktek antara lain:

1.7.1 Bagi Universitas.

1. Dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai perusahaan.

2. Memperoleh tambahan informasi yang digunakan untuk menambah

kurikulum yang sudah ada.

1.7.2 Bagi Mahasiswa.

1. Dapat menambah pengetahuan tentang teknologi informasi yang tidak

didapat dalam perkuliahan.

2. Dapat melihat permasalahan langsung dalam dunia kerja yang

sebenarnya.

3. Mendapatkan pengalaman bekerja yang sesungguhnya.

6

Page 7: Laporan kerja praktek

4. Mahasiswa dapat membadingkan antara teori dan praktek yang di

terapkan dalam dunia kerja yang sebenarnya.

1.8Sistematika Penulisan.

Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas kerja praktek

”Perancangan Internet Gateway pada PT. Hygienis Environmental Service” ini

adalah:

1. BAB I : Pendahuluan

Menguraikan hal-hal berikut:

1.1 Latar Belakang Masalah.

1.2 Rumusan Masalah.

1.3 Batasan Masalah.

1.4 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek.

1.4.1 Maksud.

1.4.2 Tujuan.

1.4.1.1 Tujuan Umum.

1.4.1.2 Tujuan Khusus.

1.5 Metode Penelitian.

1.6 Waktu Pelaksanaan.

1.7 Manfaat Kerja Praktek.

1.8 Sistematika Penulisan.

2. BAB II : Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang uraian singkat mengenai tinjauan pustaka

yang di peroleh dari buku-buku atau informasi yang ada di internet, mengenai

sejarah dan perkembangan menyangkut jaringan komputer.

3. BAB III : Tinjauan Umum Objek Penelitian

Membahas tentang sejarah berdirinya dan bidang gerak kerja PT.

Hygienis Environmental Service dan struktur organisasinya, sistem

penyampaian informasi yang berjalan serta permasalahan dan pemecahan.

7

Page 8: Laporan kerja praktek

4. BAB IV : Analisa dan Perancangan

Bab ini berisi tentang analisa dan perancangan internet gateway

yang akan di bangun, baik secara teknis maupun teoritis dalam

pengerjaannya.

5. BAB V : Kesimpulan dan Saran

Bab ini membahas mengenai kesimpulan yang diambil dari

penganalisaan dan perancangan internet gateway pada PT. Hygienis

Environmental Service.

6. Daftar Pustaka

Menguraikan referensi yang dimanfaatkan dalam penulisan

laporan kerja praktek.

7. Lampiran

Berisi lampiran-lampiran tentang topologi jaringan dan ilustrasi

jaringan komputer yang ada pada PT. Hygienis Environmental Service.

8

Page 9: Laporan kerja praktek

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengertian Perancangan.

Perancangan adalah suatu proses penyiapan spesifikasi yang terperinci

untuk mengembangkan sesuatu yang baru, perancangan ini di mulai dari

spesifikasi output Service yang di perlukan mencakup isi, format, volume dan

frekwensi laporan-laporan dokumen. Alat-alat dari perencanaan tersetruktur

adalah sebagai berikut:

1. Bagan terstruktur (Structure Chart).

Bagan tersturktur adalah sebuah data grafik untuk

menggambarkan model-model tingkatan dan pengorganisasian.

2. Psoudecode.

Psoudecode adalah sebuah bahasa yang di utamakan untuk

pemrograman model, tetapi untuk menspesifikasikan mode dan

pemeliharaan model. Pada umumnya psoudecode pada bahasa

pemrograman tingkat tinggi.

2.2Jaringan Komputer.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data

bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada

printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang

terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung

dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,

puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

2.3Lokal Area Network (LAN).

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN

seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

9

Page 10: Laporan kerja praktek

workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2.4Metropolitan Area Network (MAN).

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi

LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang

sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang

letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk

keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,

bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

2.5Wide Area Network (WAN).

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis

yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari

kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program

(aplikasi) pemakai.

2.6ADSL.

Pengiriman data digital tingkat tinggi di atas jalur line telepon. ADSL

merupakan teknologi modulasi yang dikembangkan dengan Discrete Multitone

(DMT) yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi.Fasilitas ADSL

secara simultan menggunakan layanan telepon biasa, ISDN, dan transmisi data

berkecepatan tinggi, seperti halnya video.

2.7Topologi Jaringan Komputer.

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu

dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini

banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-

masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya

sendiri.

10

Page 11: Laporan kerja praktek

2.7.1 Topologi Bus.

Gambar 2.7.1 Topologi Bus.

2.7.2 Topologi Token Ring.

Gambar 2.7.2 Topologi Token Ring.

2.7.3 Topologi Star.

Gambar 2.7.3 Topologi Star.

11

Page 12: Laporan kerja praktek

2.8Linux.

Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna

internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobi untuk mencoba software-

software baru, secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu

sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di

berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem

operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi

secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan

Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang

sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama

dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

Karena keberadaannya yang bersifat open source, maka menimbulkan

banyak para individu atau kelompok untuk mengembangkan sistem operasi ini,

dimana para pengembang ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

dalam proses pembuatannya. Karena banyaknya jenis dari sistem operasi ini,

maka orang biasa menyebutnya sebagai distro, beberapa distro yang terkenal di

masyarakat dunia antara lain:

1. Suse.

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another

Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi

pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

2. RedHat.

RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia.

RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya

mudah.

3. Debian.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan

kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran

program.

4. Slackware.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia

Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware.

Hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library

ataupun aplikasinya) yang sudah teruji.

12

Page 13: Laporan kerja praktek

2.9CentOS.

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat

Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berusaha untuk 100% binari kompatibel

dengan produk hulunya (RHEL). Arsip perangkat lunak tambahan menyediakan

versi terbaru paket-paketnya, berbasis paket RPM. CentOS singkatan dari

Community ENTerprise Operating Service.

2.10 Gateway.

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk

menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer

yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari

satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang

protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.

Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali

bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan gateway dengan router yang

sebetulnya tidak benar.

Kadangkala, kata gateway digunakan untuk mendeskripkan perangkat

yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar

lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam

jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.

2.11 Server.

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis

layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan

prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan

sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network

operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang

mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya,

seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada

workstation anggota jaringan.

Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang

menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP

Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya.

13

Page 14: Laporan kerja praktek

Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau

layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut

akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan

memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika

sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada

server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP server, yakni protokol DHCP itu

sendiri.

Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan

dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows

2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan

GNU/Linux.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan

sebuah network card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan,

atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk

mengkoneksikan komputer client ke Internet.

2.12 Internet.

Internet adalah sekumpulan jaringan-jaringan komputer yang ada di

dunia yang terhubung satu dengan yang lainnya, dimana di dalam internet kita

dapat bertukar file berbentuk gambar, suara, teks dan video. Ukuran, lingkup dan

disain internet memungkinkan pengguna untuk:

1. Terhubung dengan mudah antara komputer pribadi dengan nomor telepon

lokal.

2. Mengirim surat elektronik atau biasa di kenal dengan sebutan e-mail dengan

teman atau kolega dengan akun di internet.

3. Mempublikasikan sebuah informasi dengan menggunakan media web dan

memperbaharuinya secara berkala.

4. Mengakses informasi multimedia yang mencakup suara, foto dan video.

Tidak seperti jaringan komputer, internet tidak terdiri dari satu tapi

beberapa data sistem yang di kembangkan secara mandiri, yang paling populer

dan sistem penting dalam internet adalah:

1. E-mail, untuk pertukaran surat elektronik.

2. USENET newsgroup, sebagai media untuk publikasi dan respon kepada

14

Page 15: Laporan kerja praktek

publik melalui pesan buletin.

3. FTP (File transfer protocol), sebuah sistem untuk menyimpan atau

mengambil data dalam kapasitas besar pada sistem komputer.

4. Gopher, sebuah metode untuk mencari berbagai teks berbasis internet.

5. Telnet, salah satu untuk terhubung langsung ke sistem komputer melalui

jaringan internet.

6. IRC (Internet relay chat), sebuah sistem yang berfungsi untuk mengirim

pesan secara massal atau pribadi dalam waktu yang sebenarnya, dimana

pesan akan muncul di layar penerima ketika pengirim mengirim sebuah

pesan pada saat itu juga.

7. CU-SeeMe, sebuah sistem video konferen yang memungkinkan pengguna

untuk mengirim dan menerima suara dan gambar secara bersamaan melalui

internet.

8. WWW (World wide web), sebuah media informasi yang menggunakan media

website.

2.13 TCP/IP.

Transmisi Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP), digabung

disebut TCP/IP, yang dasarnya dikembangkan utk US Departement of Defense

(DOD), Advanced Research Project Agency Network (ARPANET) pada akhir

tahun 1960 dan awal 1970. Banyak peneliti dari DOD bekerja pada Universitas

yang segera mengadopsi teknologi ARPANET pada jaringan mereka. Jaringan

Berdasarkan pada TCP/IP akhirnya terlibat dalam Internet.

Kebanyakan dari service yang berasosiasi secara normal dengan

internet mengirimkan melalui TCP IP. Service ini meliputi transfer file melaui File

Transfer Protocol (FTP), login remote melalui protocol Telnet, distribusi surat

elktronik melalui Simple Mail Transfer Protocol (SMPTP), dan mengakses

halaman web melalui Hypertext Transfer Protocol (HTTP). TCP IP bergabung

menjadi jaringan pribadi bersama membentuk internet dan World Wide Web.

Layer Protocol TCP/IP kurang berhasil berkorespondensi dengan OSI

Model. IP sulit menyamai ke OSI data link, network, dan transport layer. TCP sulit

menyamai OSI session layer. IP menyediakan paket routing dan service

forwarding ke layer jaringan yang lebih tinggi. IP tidak tergantung pada layer

jaringan fisik dan secara efektif menyembunyikan dari layer diatasnya. Sebuah IP

15

Page 16: Laporan kerja praktek

layer adalah implementasi untuk virtual layer jaringan fisik. IP menerima paket

yang disebut datagram dari TCP dan protocol session layer lainnya. IP

menterjemahkan datagram kedalam sebuah format yang cocok untuk transport

oleh jaringan fisik. Jika sebuah datagram lebih besar dari physical layer data

transfer unit. Sebagai contoh, sebuah paket ethernet maka IP layer memisahkan

datagram kedalam bagian unit dan mentransmisikan secara individual. IP

menghubungkan informasi header ke setiap unit, termasuk urutan dalam data

gram. IP layer pada saat menerima merakit ulang unit pada urutan sebetulnya dan

mengirimkan datagram ke TCP.

IP diasumsikan bahwa datagram akan melintasi jaringan ganda melalui

titik koneksi yang disebut gateway. Yang menentukan rute transmisi melalui

jumlah protocol yang berhubungan termasuk Internet Control Message Protocol

(ICMP) dan Routing Information Protocol (RIP). Sebuah gateway adalah beberapa

titik koneksi yang terhubung di dua atau lebih jaringan atau segment jaringan.

sebuah gateway mungkin secara fisik diimplementasikan sebagai sebuah

workstation, server, hub, bridge, router atau switch.

2.14 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server.

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol yang

berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian

alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan

DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika

DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di

jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain

alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti

default gateway dan DNS server.

2.15 Proxy Server.

Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer

yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request

terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk

setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang

pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak

akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang

16

Page 17: Laporan kerja praktek

dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan

menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang

secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan

pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet).

Proxy server memiliki lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki fitur

packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih

tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy

server yang berfungsi sebagai sebuah agen keamanan untuk sebuah jaringan

pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

2.16 Router.

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket

data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah

proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3

(Lapisan jaringan seperti internet protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan

untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda

dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk

suatu Local Area Network (LAN).

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi

protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP

Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya.

Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak

router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke

sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk

membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk

meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga

kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan

media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia

dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung

penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,

seperti halnya dari ethernet ke token ring.

17

Page 18: Laporan kerja praktek

2.17 Modem.

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator

merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa

(carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang

memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa

(carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat

komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya

menggunakan bagian yang disebut modem, seperti VSAT, microwave radio, dan

lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat

keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada

modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat

dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi

sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem

secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

18

Page 19: Laporan kerja praktek

BAB III

TINJAUAN UMUM OBJEK PENELITIAN

3.1Sejarah Perusahaan.

PT. Hygienis Environmental Service adalah group perusahaan dari H

& K Group. Berdiri sejak 1995 dengan mengakuisisi Entomec Corporation yang

memiliki usaha di bidang Hygiene Service. Di Indonesia perusahaan kami

bergerak diberbagai bidang : Manufacture, Agro Industri , Food and Beverage,

Logistic & Distribusi, Life Style serta Housekeeping Company. Saat ini kami

memiliki beragam layanan yang terintegrasi di bidang housekeeping dan facility

maintenance. PT. Hygienis Environtmental Service memiliki pengalaman

pelayanan yang sangat beragam, kami memperlakukan klien secara berbeda

untuk setiap segmen. Setiap front liner yang bekerja telah dibekali dengan training

yang memadai dengan proses seleksi dan recruitment yang ketat. Perpaduan

Service Attitude dan Housekeeping Skill training menjadi tumpuan dan panduan

front liner dalam bekerja.

Beragam Layanan siap membantu anda dalam mencari mitra untuk

outsourcing. hygiene dan sanitasi , comercial cleaning indoor maupun outdoor,

general cleaning, mobile cleaning, landscaping & gardening, pest control, office

support dan room boy.

Berbagai manfaat pelayanan yang anda dapatkan dengan bermitra

dengan HES adalah pelayanan yang saling terkait untuk membuat area anda lebih

bersih dan lebih sehat.

3.2Lingkup Layanan Perusahaan.

Pelayanan yang terintegrasi memberi anda banyak kemudahan didalam

pengelolaan property yang merupakan investasi besar anda. Layanan kami bisa

berdiri sendiri atau kumpulan dengan keuntungan manfaat yang lebih banyak.

Untuk menjaga standard hygiene yang tinggi di area kerja, public area

dan toilet, kami memberikan solusi yang tepat. Pelayanan sudah termasuk

didalamnya adalah biaya pemasangan, pengisian kembali, sewa tahunan, dan

perawatan baik berkala maupun panggilan karena kerusakan.

19

Page 20: Laporan kerja praktek

Kami melakukan pengembangan terus menerus dengan pelatihan baik di

kelas maupun di area. Service operator yang akan bekerja di tempat anda telah

kami persiapkan dengan kemampuan cleaning dan service attitude yang

memadai. Pengawasan adalah kunci sukses dari operasional kami. Kami mampu

mengemas paket cleaning yang terintegrasi dan kompetitif untuk memenuhi

kebutuhan perusahaan anda yang bergerak di: commercial offices, rumah sakit,

apartment, hotel, banking dan financial, sekolah dan factory.

Menjawab kebutuhan anda akan jasa layanan cleaning secara detail

dan dalam waktu tertentu, kami persiapkan cleaner yang terpilih sehinggga

mampu memberikan layanan yang cepat dan detail. Jasa ini meliputi: general

cleaning pasca proyek renovasi, detail cleaning untuk private housing, cuci sofa,

cuci carpet dan lain-lain.

Layanan ini kami persiapkan untuk Perusahaan yang memiliki asset

property di berbagi tempat yang terpencar seperti ATM dan Outlet. Kami

memberikan layanan cleaning secara rutin setiap hari dengan atau tanpa service

operator yang standby. Team mobile kami akan secara periodik membersihkan

area anda dan mampu bekerja dengan professional.

Pelayanan ini meliputi aktivitas kebersihan bagi area luar ruangan

secara menyeluruh baik perawatan harian maupun periodic dan re-design

landscaping dan gardening. Gardener kami terlatih dan memiliki operating

prosedur yang akan disesuaikan dengan kondisi di perusahaan klien. Membuat

landscaping dan gardening lebih hijau, dan lebih asri adalah focus dari bisnis

kami.

Pengendalian dan penanganan pest secara terpadu yang meliputi

pest dan rodent control serta sanitasi luar ruang. Layanan ini kami berikan

terutama untuk klien yang telah memiliki contract cleaning dan landscaping.

Kami mempersiapkan tenaga office boys, operator telepon,

receptionis, handyman, technician dan karyawan pendukung lain untuk

mendukung bisnis Anda, sehingga Perusahaan Anda dapat fokus pada bisnis

utamanya. Tenaga kerja yang kami kirim akan diseleksi secara ketat sesuai

requirement yang telah ditetapkan.

Ketika kebutuhan tenaga terampil harus disesuaikan dengan budget,

maka dunia perhotelan modern membutuhkan layanan personal yang hotelier,

20

Page 21: Laporan kerja praktek

dengan attitude service dan housekeeping skill yang tinggi. Layanan roomboy

HES memberi jalan keluar terbaik untuk anda.

3.3Struktur Organisasi.

21

Page 22: Laporan kerja praktek

3.4Sistem Yang Sedang Berjalan.

Sistem yang sedang berjalan pada PT. Hygienis Environmental Service

khusunya pada sistem informasi, terdapat beberapa kekurangan dalam

pengolahan data yang menggunakan program standar seperti microsoft windows

excel. Dari sisi program aplikasi yang di gunakan oleh PT. Hygienis Environmental

Service belum menunjukan adanya sebuah sistem perkantoran yang terintegrasi

dengan baik, hal ini dibuktikanya dengan temuan belum tersedianya sebuah

sistem data yang tersentralisasi, sehingga kebutuhan akan data-data yang akan di

revisi hanya terbatas kirim dan menerima melalui jaringan komputer atau

mengunakan alat simpanan luar seperti flashdisk.

PT. Hygienis Environmental Service memiliki sistem jaringan yang

kurang baik, hal ini dibuktikan dengan adanya kondisi modem ADSL yang

terhubung langsung dengan router, hal ini dapat meyebabkan beban jaringan

yang di titik beratkan kepada router sebagai media pengatur beban jaringan yang

ada, selain itu adanya sebuah host yang memiliki jarak yang jauh dengan switch

tanpa adanya sebuah repeater sebagai penguat koneksi antar host dengan

switch. Dengan adanya kasus seperti di atas maka di butuhkan adanya sebuah

internet gateway sebagai perbaikan dari sistem jaringan, dengan internet gateway

akan memudahkan seorang administrator jaringan dalam mengatur sistem

jaringan dengan baik sesuai dengan kebutuhan dari sistem jaringan yang ada.

Selayaknya sebuah perusahaan yang sudah lama berkembang,

memiliki sebuah sistem terintegrasi dengan baik seperti adanya sebuah sistem

Database Management System (DBMS), Material Requirements Planning (MRP)

dan Enterprise Resource Planning (ERP), dengan adanya sebuah sistem yang

terintegrasi akan membuat sebuah perusahaan akan berkembang dengan baik,

khususnya dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan strategi perusahaan.

22

Page 23: Laporan kerja praktek

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis Dan Perancangan.

PT. Hygienis Environmental Service adalah sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang jasa, dimana di dalamnya membutuhkan sistem komputerisasi

yang terintegrasi dengan baik. Namun di temukannya sebuah kekurangan yang

ada di dalam sistem jaringan komputer perusahaan tersebut, yaitu dengan tidak

adanya sebuah gateway sebagai filterisasi dan pengontrol beban jaringan yang

ada di dalam perusahaan tersebut, sehingga hal ini dapat menyebabkan beban

yang berlebih pada satu komputer yang menyebabkan komputer tersebut lamban

dalam kinerjannya. Dari permasalahan yang telah di identifikasi, maka perlu di

bangunnya sebuah internet gateway, dimana fungsi dari internet gateway tersebut

adalah sebagai jalan keluar dari permasalahan yang ada pada jaringan komputer

PT. Hygienis Environmental Service.

Sebelum di bangunnya sebuah internet gateway, diperlukan

pemeriksaan terhadap kondisi fisik jaringan yang sudah ada, meliputi kondisi

kabel jaringan, komunikasi antar komputer, kondisi perlengkapan jaringan dan

kondisi host yang terhubung dalam jaringan tersebut. Karena kondisi sistem

jaringan komputer yang ada di PT. Hygienis Environmental Service sudah sangat

baik, sehingga tidak membutuhkan penambahan atau perbaikan dari sistem

jaringan yang sudah ada, hanya tinggal penambahan gateway sebagai

penyempurna sistem jaringan komputer agar beban jaringan dapat terbagi dengan

merata.

Untuk membangun sebuah internet gateway di butuhkan beberapa hal

yang harus di pertimbangkan, antara lain:

1. Spesifiksi hardware yang digunakan.

2. Sistem operasi yang digunakan.

3. Penyesuaian kebutuhan jaringan tersebut.

23

Page 24: Laporan kerja praktek

Ketiga hal di atas di anggap perlu, dikarenakan setiap internet gateway

tidak memiliki standarisasi, sehingga internet gateway yang di bangun harus di

sesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut.

4.2 Media Dan Software Pendukung.

Media dan software pendukung yang dibutuhkan dalam pembangunan

internet gateway pada PT. Hygienis Environmental Service ini terbagi dalam dua

hal yang dibutuhkan, yaitu:

4.2.1 Spesifikasi hardware.

Spesifikasi hardware yang digunakan untuk membangun internet

gateway pada PT. Hygienis Environmental Service, yaitu:

Mainboard asus.

Prosesor intel pentium IV.

RAM 1 giga byte.

Harddisk 40 giga byte.

2 buah ethernet card realtek.

4.2.2 Spesifikasi software.

Spesifikasi software yang digunakan untuk membangun internet

gateway pada PT. Hygienis Environmental Service, yaitu:

Sistem operasi CentOS.

DHCP server.

Proxy server.

24

Page 25: Laporan kerja praktek

4.3 Skema Jaringan.

25

Page 26: Laporan kerja praktek

4.4 Implementasi Internet Gateway.

Setelah perancangan sebuah internet gateway telah selesai, maka

langkah berikutnya adalah tahap implementasi, dimana pada tahap ini terdapat

proses untuk menyesuai internet gateway dengan host yang ada pada PT.

Hygienis Environmental Service, yaitu:

1. Penyesuaian DHCP server.

Pada tahap penyesuaian DHCP server ini, hanya melakukan

perubahan pada pengalamatan nomor IP yang terdapat pada masing-masing

host, yaitu dari nomor IP yang di set secara manual menjadi otomatis, Dalam

kasus ini komputer client menggunakan sistem operasi berbasis Microsoft

Windows, adapun cara perubahan pada host sebagai berikut:

a. Klik Control Panel klik Network and Internet Connections.

Gambar 4.4.1 Control Panel.

b. Klik Network Connections.

26

Page 27: Laporan kerja praktek

Gambar 4.4.2 Network Connections.

c. Klik dua kali Local Area Connections.

Gambar 4.4.3 Local Area Connection.

d. Klik dua kali Internet Protocol (TCP/IP).

Gambar 4.4.4 Local Area Connection Properties.

e. Klik Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address

automatically.

27

Page 28: Laporan kerja praktek

Gambar 4.4.5 Internet Protocol (TCP/IP) Properties.

f. Klik OK OK.

2. Penyesuaian proxy server.

Pada tahap penyesuaian proxy server ini dilakukan perubahan pada

Local Area Network Setting yang terdapat pada web browser,dalam kasus ini web

browser yang digunakan adalah Internet Explorer versi 7 yang di produksi oleh

Microsoft, adapun cara penyesuaian proxy server pada web browser sebagai

berikut:

a. Jalankan program internet explorer, kemudian klik Tools.

Gambar 4.4.6 Tools.

b. Klik Internet Options.

28

Page 29: Laporan kerja praktek

Gambar 4.4.7 Internet Options.

c. Klik tab Connections LAN setting.

Gambar 4.4.8 Tab Connections.

d. Klik Use a proxy server for your LAN masukan nomor port proxy yang

digunakan untuk akses internet.

Gambar 4.4.9 Local Area Network (LAN) Settings.

e. Klik OK OK.

4.5Kekurangan dan Kelebihan.

1. Kekurangan.

Kekurangan dari sistem jaringan PT. Hygienis Environmental Service

sebelum di bangunnya sebuah internet gateway adalah:

a. Beban jaringan yang tertumpu pada satu host yaitu router sebagai

pengatur beban jaringan.

29

Page 30: Laporan kerja praktek

b. Pengalamatan host yang dilakukan secara manual.

c. Penggunaan akses internet pada jam sibuk yang membuat efektifitas

pekerjaan menurun.

2. Kelebihan.

Kelebihan dari sistem jaringan PT. Hygienis Evironmental Service

sesudah di bangunnya sebuah internet gateway adalah:

a. Beban jaringan dapat di monitoring secara otomatis.

b. Pengalamatan host dapat dilakukan secara otomatis.

c. Pengunaan akes internet dapat di batasi dengan adanya proxy server

pada jam sibuk.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.

Dari perumusan masalah yang telah di identifikasi serta melakukan

proses analisa dan perancangan maka dapat di tarik kesimpulan dalam

perancangan internet gateway PT. Hygienis Environmental Service sebagai

berikut:

1. Internet gateway telah berhasil di implementasikan dengan baik di PT.

Hygienis Environmental Service.

2. IT Staff tidak perlu lagi mengatur alamat IP secara manual, karena sudah di

berikan secara otomatis dengan adanya DHCP Server.

3. Dengan Proxy Server akses internet dapat dibatasi sesuai dengan

kebutuhan.

5.2 Saran.

Setelah selesai melaksanakan kegiatan kerja praktek dan telah berhasil

merancang sebuah internet gateway dengan baik, penulis sekiranya dapat

memberikan saran yang ditujukan kepada PT. Hygienis Environmental Service

sebagai berikut:

30

Page 31: Laporan kerja praktek

1. Sebaiknya PT. Hygienis Environmental Service memiliki divisi tersendiri

sebagai administrator jaringan.

2. Administrator jaringan sebaiknya melakukan perawatan secara berkala

terhadap internet gateway.

DAFTAR PUSTAKA

De Silva, M. B. G. Suranga. Step by Step Linux Guide. 2007

Drake, Joshua. Linux Networking How To. Cambridge. USA. 2000

http://www.centos.org. Centos Documentation.

http://www.centos.org/modules/tinycontent/index.php?id=2 12 Desember 2008

http://www.howtoforge.com. Home Gateway Firewall with DHCP Server for

Connection Sharing CentOS 5. http://www.howtoforge.com/home-gateway-

firewall-with-dhcp-server-for-connection-sharing-centos5 20 Oktober 2008

http://www.ilmukomputer.org. DHCP Server Dengan Linux.

http://ilmukomputer.org/2006/08/25/dhcp-server-dengan-linux/. 25 Agustus

2008

http://www.ilmukomputer.org. Konfigurasi Transparent Proxy.

http://ilmukomputer.org/2007/03/28/konfigurasi-transparent-proxy/. 28 Maret

2007

Stallings, W. Data and Computer Communications. Macmillan Publishing Company.

1985

Stallings, W. Local Network. Macmillan Publishing Company. 1985

Stephen, D. Burd. System Architectur. Thomson Course Technology. 2003

Tanenbaum, AS. Computer Networks. Prentise Hall. 1996

31

Page 32: Laporan kerja praktek

LAMPIRAN

1. Lampiran Skrip Program.

Perintah untuk menambahkan iptables.

Penambahan skrip proxy pada file rc.local yang berada di direktori /etc/rc.local

Perubahan skrip pada file network yang berada di direktori /etc/sysconfig/network

Perubahan skrip dhcpd.conf yang berada pada direktori /etc/dhcpd.conf

32

iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE service iptables saveservice iptables restart#redirect request port 80 ke port proxy 3128/sbin/iptables table nat A PREROUTING s ip/subnet p tcp m tcp --dport 80 -jREDIRECT toports3128FORWARD_IPV4=yes

Page 33: Laporan kerja praktek

33

ddns-update-style interim;ignore client-updates;DHCPARGS=eth1;subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {# --- default gateway

option routers 192.168.0.1;option subnet-mask 255.255.255.0;option nis-domain "domain.org";option domain-name "domain.org";option domain-name-servers

202.134.0.155;option time-offset -18000; # Eastern

Standard Time# option ntp-servers 192.168.1.1;# option netbios-name-servers 192.168.1.1;

ddns-update-style interim;ignore client-updates;DHCPARGS=eth1;subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {# --- default gateway

option routers 192.168.0.1;option subnet-mask 255.255.255.0;option nis-domain "domain.org";option domain-name "domain.org";option domain-name-servers

202.134.0.155;option time-offset -18000; # Eastern

Standard Time# option ntp-servers 192.168.1.1;# option netbios-name-servers 192.168.1.1;