laporan kegiatan magang pada perusahaan pt …repository.stieykpn.ac.id/415/1/laporan magang yofiko...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
PADA PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDAR UDARA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA
Disusun oleh :
Yofiko Nugroho Putra Santoso
211326232
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA
YOGYAKARTA
2017
iii
iv
ABSTRAK
Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelayanan jasa transportasi
yang disediakan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta dan penerapan
prosedur pelayanan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto
terhadap airlines. Metode pengumpulan data yang digunakan adalan wawancara,
observasi, dan studi pustaka.
Penulisan laporan ini disajikan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran
berbagai informasi yang berhubungan dengan penerapan prosedur layanan aeronautika
PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta terhadap airlines. Sumber data
yang digunakan ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan
langsung dari karyawan PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta melalui
hasil wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi buku, makalah,
maupun internet.
Berdasarkan hasil kegiatan magang menunjukkan bahwa prosedur layanan PT
Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta telah sesuai dengan aturan yang
diterbitkan oleh direktur utama PT Angkasa Pura Pusat. Dengan adanya prosedur layanan
tersebut akan membuat semua kegiatan airlines menjadi lebih terstruktur dan berjalan
dengan semestinya.
Saran yang dapat disampaikan untuk PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto
Yogyakarta adalah penerapan prosedur layanan harus dipertahankan karena Bandar
Udara Adisutjipto Yogyakarta sudah memiliki layanan yang sesuai dengan standar
Bandar Udara Internasional. Sehingga para pengguna jasa transportasi udara khususnya
di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta merasa nyaman dan puas dengan pelayanan
yang diberikan oleh PT Angkasa Pura.
Kata kunci: Prosedur, Layanan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, dunia pendidikan
sekarang ini memiliki tantangan yang semakin berat berkaitan dengan tuntutan untuk
menghasilkan lulusan yang benar-benar ahli di bidangnya serta terampil sesuai ilmu yang
dipelajarinya. Kepribadian yang unggul mutlak harus dimiliki karena persaingan yang
semakin kompleks harus menempatkan efektivitas dan efisiensi sebagai nilai moral yang
tinggi.
Bagi calon seorang professional, magang merupakan salah satu wadah untuk
menerapkan ketrampilan atau potensi dalam dirinya sendiri, khususnya dunia kerja yang
akan dihadapinya dimasa yang akan datang dengan berdasarkan pada ilmu yang
diperolehnya. Selain itu, dengan magang akan diperoleh gambaran yang jelas tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja.
Menurut Adriansyah (2015) transportasi adalah pemindahan manusia atau barang
dengan menggunakan wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi
merupakan suatu pelayanan jasa yang dibutuhkan setiap harinya bagi masyarakat,
sehingga penting untuk memahami bisnis transportasi itu sendiri. Karena dengan adanya
kebutuhan masyarakat terhadap jasa transportasi, maka perlu ditingkatkannya kualitas
pelayanan jasa transportasi. Meningkatnya kualitas jasa transportasi akan mempengaruhi
peningkatan laju perekonomian suatu negara.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2
Menurut Rambat Lupiyoadi (2001), mendefinisikan jasa sebagai semua aktivitas
ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi yang
biasanya di konsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang di hasilkan dan
memberikan nilai tambah (seperti kenyamanan, hiburan, kesenangan, kesehatan atau
pemecah masalah yang dihadapi konsumen). Untuk terus berpacu dengan tuntutan jaman,
Indonesia perlu meningkatkan kualitas pelayanan jasa khususnya jasa transportasi udara.
Di Indonesia sendiri masih banyak Bandar Udara kecil dengan jumlah penumpang yang
cukup banyak. Sehingga tidak dapat memberikan fasilitas yang maksimal demi
kenyamanan para pengguna jasa Bandar Udara yang ada.
Peningkatan jumlah penumpang tersebut perlu diimbangi dengan peningkatan
kualitas pelayanan di Bandar Udara. Hal tersebut dimaksudkan untuk menciptakan
perasaan nyaman dan puas bagi para penumpang pesawat udara sehingga mereka akan
tetap menggunakan pesawat udara sebagai alat transportasi yang aman, nyaman, serta
efektif. Peningkatan kualitas tersebut perlu dilakukan disemua aspek pelayanan termasuk
Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara PJP2U serta Pelayanan Jasa Penempatan dan
Penyimpanan Pesawat Udara PJP4U.
Semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa transportasi udara tersebut, maka
penulis tertarik untuk mencari tahu tentang pengelolaan jasa yang dilakukan oleh PT
Angkas Pura I (Persero) Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. Pada kegiatan magang ini
penulis di tempatkan di bagian aviation & cargo sales department. Aviation & cargo
sendiri terbagi menjadi dua yaitu jasa aeronautika dan jasa nonaeronautika. Jasa
aeronautika yaitu yang berhubungan langsung dengan maskapai penerbangan sedangkan
jasa nonaeronautika yaitu berhubungan dengan mitra perusahaan. Jasa aeronautika
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
3
membuat laporan tentang Pekayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) serta
Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). Sedangkan Jasa nonaeronautika
bertugas untuk memberikan pelayanan kepada konsumen seperti hotel, parkir kendaraan,
advertising dll.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil judul laporan magang
dengan judul “LAPORAN KEGIATAN MAGANG PADA PERUSAHAAN PT
ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDAR UDARA ADISUTJIPTO
YOGYAKARTA”.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Magang
Adapun tujuan umun dan tujuan khusus yang hendak dicapai pada kegiatan magang ini
adalah:
1.2.1 Tujuan Umum
1. Menerapkan teori-teori yang telah dipelajari dan diperoleh dalam masa
perkuliahan, sehingga dapat mengaplikasikannya pada dunia kerja yang nyata.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa/i dalam mengatasi masalah perusahan.
3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan instansi perusahaan,
sehubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang terus berkembang
4. Melatih mahasiswa/i untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang
sesungguhnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa/i mampu melatih kemampuan dalam menganalisa masalah yang
ada dengan memberikan saran atau solusi bagi permasalahan tersebut.
2. Melatih kemampuan mahasiswa/i dalam mengumpulkan data, menganalisa
dan memberikan hasil dalam bentuk laporan.
3. Mengamati langsung aktivitas perusahaan yang bergerak di bidang jasa
penerbangan.
4. Menambah pengetahuan tentang aviation & cargo sales department yang ada
pada PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Adisutjipto Yogyakarta.
5. Memperoleh pengalaman selayaknya seorang karyawan perusahaan, sehingga
dapat melatih mahasiswa/i menjadi manusia yang berkualitas serta berguna
bagi pihak yang membutuhkan.
1.3 Manfaat Pelaksanaan Magang
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan akan dapat memperoleh manfaat
sebagai berikut :
1.3.1 Bagi Penulis
1. Dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan khususnya dalam
bidang kebandarudaraan.
2. Sebagai tambah pengalaman dan sarana berlatih untuk memberikan gambaran
yang akan datang dalam memasuki dunia kerja.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5
1.3.2 Bagi STIE YKPN
1. Terjalin hubungan baik antara STIE YKPN Yogyakarta dengan PT Angkasa
Pura I (Persero) Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta.
2. Memperoleh masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian
kurikulum dengan kenyataan di lapangan.
1.3.3 Bagi Perusahaan
1. Merupakan wujud nyata perusahaan untuk ikut berperan dalam bidang
pendidikan.
2. Memperoleh tenaga kerja tambahan dalam mengatasi masalah yang ada dalam
perusahaan.
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang
Waktu Pelaksanaan : 1 Maret 2017 – 31 Mei 2017
Nama Instansi : PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta
Alamat Instansi : Bandar Udara Internasional Adisutjipto, JL. Raya Solo,
Km. 9, Yogyakarta, Maguwoharjo, Depok, Sleman,
Yogyakarta. 55281.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
6
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementrian BUMN yang bergerak di
bidang navigasi penerbangan dan pengusahaan jasa kebandarudaraan di Indonesia.
Pada saat awal berdirinya tahun 1962, Angkasa Pura sebagai pelopor
pengusahaan kebandarudaraan secara komersial di Indonesia. Pada tanggal 15 November
1962 terbit Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 1962 tentang Pendirian
Perusahaan Negara bernama Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura “Kemayoran”, dan
sejak tahun 1965 namanya berubah menjadi PN Angkasa Pura. Perubahan ini
dumaksudkan untuk lebih membuka kemungkinan mengelola Bandar Udara lain di
wilayah Indonesia. Pada tahun 1974, kembali berubah nama menjadi Perusahaan Umum
(PERUM) Angkasa Pura.
Sejalan dengan kebijaksanaan Pemerintah agar dalam pengelolaan Bandar Udara
lebih berorientasi pada pencapaian keuntungan, pada tahun 1993, PERUM Angkasa Pura
I berubah bentuk hukumnya menjadi PT Angkasa Pura I (Persero). Hingga pada tahun
1993, PT Angkasa Pura I (Persero) dipercaya Pemerintah untuk mengelola 10 Bandar
Udara, yakni : Bandara Ngurah Rai – Denpasar Bali, Bandara Polonia – Medan, Bandara
Juanda – Surabaya, Bandara Hasanudin – Makasar, Bandara Sepingan – Balikpapan,
Bandara Frans Kaisiepo – Biak, Bandara Sam Ratulangi – Manado, Bandara Adisutjipto
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
7
– Yogyakarta, Bandara Adi Sumarmo – Surakarta, dan Bandara Syamsudin Noor –
Banjarmasin.
Perusahaan Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Adisutjipto
Yogyakarta merupakan Bandar Udara dengan kategori kelas 1B yaitu Bandar Udara
pengumpul skala sekunder. Bandar Udara pengumpul skala sekunder yaitu Bandar Udara
sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang
melayani penumpang dengan jumlah lebih besar dari atau sama dengan 1.000.000 (satu
juta) dan lebih kecil dari 5.000.000 (lima juta) orang per tahun (Dephub, 2010).
Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta merupakan gerbang udara
wisata terpenting bagi kawasan segitiga JOGLOSEMAR (Jogja-Solo-Semarang) dengan
daerah pelayanan yang mencakup wilayah DIY, Jawa Tengah Bagian Selatan dan Jawa
Timur Bagian Barat. Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta telah
menempatkan diri sebagai Bandar Udara tersibuk ke-3 di Pulau Jawa, setelah Bandar
Udara Soekarno-Hatta Jakarta dan Juanda Surabaya. Jumlah maskapai penerbangan yang
menggunakan Bandar Udara Internasional Adisutjipto berjumalah 10 (sepuluh) maskapai
penerbangan yaitu: Garuda Indonesia, Nam Air, Lion Air, Wings Air, Citilink, Air Asia,
Sriwijaya Air, Express Air, Silk Air dan Batik Air.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
8
2.2 Logo Perusahaan
Berikut ini merupakan logo dari PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta
Gambar 1.1 Logo PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta
Makna dan Filosofi logo:
1. Tulisan Airports digunakan untuk memperjelas bidang yang digeluti.
2. Gambar dua tangan saling berjabat memberi makna bahwa angkasa pura siap
untuk melayani dan juga mengembangkan give and take atau memberi dan
menerima serta together stronger atau bersatu semakin teguh.
3. Warna hijau melambangkan bisnis yang membumi.
4. Warna biru melambangkan angkasa, diharapkan dua warna tersebut menjadi
warna harmonis.
2.3 Strategi Perusahan
Untuk mencapai target dalam suatu perusahaan maka PT Angkasa Pura I (Persero)
memiliki beberapa strategi, berikut strategi perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero):
1. Services Excellence
Services Excellence adalah pelayanan yang harus memenuhi standar kualitas
yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan sehingga PT Angkasa
Pura I (Persero) memiliki kriteria sebagai berikut:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
9
a. Peningkatan CSI (Customer Satisfaction Index).
b. Peremajaan alat-alat produksi.
c. Pemenuhan jumlah SDM dan fasilitas produksi.
2. Revenue Enhancement
Revenue Enhancement adalah mengenakan biaya terhadap orang atau harta
benda atau kegiatan warga untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah,
sehingga PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan:
a. Optimalisasi system kerjasama dengan mitra/konsesioner.
b. Peningkatan pendapatan Aeronautikan dan Non-Aeroautika.
c. Pembentukan anak perusahan.
3. Reasonable Cost
Reasonable costs adalah biaya yang harus relevan dan memiliki alasan yang
kuat terkait dengan pelaksanaan program yang telah disetujui, sehingga PT
Angkasa Pura I (Persero) mempunya strategi:
a. Efektifitas penggunaan anggaran.
b. Menjaga keseimbangan peningkatan terhadap peningkatan biaya.
4. Environment
Environment adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan, sehingga PT Angkasa Pura I
(Persero) memiliki strategi:
a. Penyaluran program kemitraan.
b. Pemberian dana program bina lingkungan.
c. Penerapan Eco Green Airport.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
10
d. Dampak sosial dan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja lokal.
5. Sound Organization
Sound Organization adalah membangun hubungan otoritas-tanggung jawab di
antara berbagai posisi, sehingga PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki
strategi:
a. Restrukturasi organisasi.
b. Workshop budaya baru perusahaan.
c. Management training melalui strategic partnership.
d. Penetapan Master Plan IT.
e. Reaktivitas training untuk berbagai level.
2.4 Sejarah Singkat Bandar Udara Adisutjipto
Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta dahulu dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda,
yang merupakan Pelabuhan Udara untuk angkatan perang Belanda. Pada tahun 1942
Yogyakarta diserbu oleh tentara Jepang, dan pelabuhan Adisutjipto dapat direbut oleh
tentara Jepang dari pemerintah Hindia Belanda. Untuk selanjutnya diduduki Angkatan
Udara Jepang pada tahun 1942 sampai dengan bulan November 1945.
Pada bulan November 1945 inilah Pelabuhan Udara Adisutjipto berada dibawah
kekuasaan pemerintah Republik Indonesia, dan merupakan Pelabuhan Udara yang sangat
penting karena dipergunakan untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1948, Kolonel
Penerbangan Putera Bangsa Indonesia yang bernama Adisutjipto telah gugur. Untuk
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
11
mengenang jasa-jasanya, maka Pelabuhan Udara yang semula bernama Maguwo diganti
menjadi Adisutjipto.
Sejak tahun 1959 Bandara Adisutjipto dijadikan untuk Akademi Angkatan Udara
(AAU) Republik Indonesia dan pada tahun 1964 Direktorat Jendral Perhubungan Udara
dengan keputusannya dan atas persetujuan Angkatan Udara Indonesia, Pelabuhan Udara
Adisutjipto Yogyakarta menjadi pelabuhan udara Gabungan Sipil dan Militer. Direktorat
Jendral Udara bertanggung jawab atas pemeliharaan semua fasilitas-fasilitas sipil dan
pemeliharaan landasan pacu (Runway), selokan disisi ranway (Drainage), lintasan dan
area parker pesawat (Taxi way dan Apron).
Pada tahun 1972 dilakukan perluasan Terminal Sipil yang pertama dengan adanya
peralatan untuk mengetahui jarak maksimum pada posisi ketinggian tertentu atau alat
bantu pendaratan, Approach Light (ALS dan Radio Beacon). Selanjutnya pada tahun
1977 dilakukan perluasan terminal lagi karena volume penerbangan makin meningkat.
Sejak tahun 1964 hingga sekarang Kedudukan Kepala Bandara dipegang oleh :
1. Tahun 1964 sampai 1974 yaitu Wiranto Tjitrodarjono dengan status
kepegawaian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. Tahun 1975 sampai dengan 1984 oleh Soemarwanto dengan status
kepegawaian PNS.
3. Tahun 1985 sampai dengan 1988 yaitu Letnan Kolonel Soenarto dengan status
kepegawaian penugasan dari Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
4. Tahun 1998 sampai tahun 1999 oleh Kol. Pnb. (Purn) H Soeleman.
5. Tahun 1999 sampai dengan 2001 oleh Kol. Pnb. Sutarjo W.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
12
6. Tahun 2001 sampai dengan tahun 2009 oleh Cap. Pnb. Bambang Sugito,
MBA.
7. Tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 oleh Agus Adriyanto.
8. Tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 oleh Kol. Pnb. Andi Gunawan
Wirson.
9. Tahun 2016 sampai dengan sekarang oleh Kol. Pnb. Agus Pandu Purnama.
Bandar Udara Adisutjipto secara resmi masuk ke dalam pengelolaan Perusahaan
Umum (PERUM) Angkasa Pura I mulai tanggal 1 April 1992 sesuai dengan Peraturan
Pemerintah (PP) nomor 48 tahun 1992 dan sejak tanggal 02 Januari 1993 status
perusahaan umum diubah menjadi PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara
Adisutjipto Yogyakarta sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 05 tahun 1993.
Sejalan dengan itu visi, misi dan nilai perusahaan adalah:
1. Visi
Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola Bandar Udara
terbaik Asia.
2. Misi
a. Meningkatkan nilai pemangku kepentingan.
b. Menjadi mitra pemerintah dan pendorong pertumbuhan ekonomi.
c. Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan prima yang
memenuhi standar keamanan, keselamatan dan kenyamanan.
d. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreatifitas dan inovasi.
e. Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan hidup.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
13
3. Nilai Budaya Perusahaan
a. Sinergi
Cara kami menghargai keragaman dan keunikan setiap elemen untuk
memberi nilai tambah bagi perusahaan, pembangunan ekonomi dan
lingkungan dimana kami berada.
b. Adaptif
Daya, semangat dan hasrat kami yang pantang menyerah, proaktif
merespon perubahan dan kaya akan inovasi.
c. Terpercaya
Karakter kami yang senantiasa selaras antara kata dengan perbuatan, jujur
dalam menjalankan tugas serta kewajiban dan dapat diandalkan.
d. Unggul
Komitmen kami memberikan layanan prima dengan professional dan
bertanggung jawab untuk memuaskan pelanggan secara berkelanjutan.
2.5 Arah Pengembangan Perusahaan
1. Kemandirian dalam pembangunan dan pengembangan bandara serta
pelayanan lalu lintas udara.
2. Peningkatan kontribusi non aeronautika dan daya saing/kualitas aeronautika.
2.7 Tujuan PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta
1. Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah
di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, serta
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
14
pembangunan di bidang usaha jasa kebandarudaraan dengan menerapkan
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mencari laba
(keuntungan) usaha.
3. Meningkatkan kemanfaatan perusahaan bagi stakeholder dengan pengusahaan
pelayanan jasa lalu lintas udara dan jasa Bandar Udara yang berkualitas tinggi
dan efisien.
2.8 Produk Pelayanan Jasa Bandar Udara Adisutjipto
Adapun produk pelayanan jasa kebandarudaraan yang dimiliki oleh Bandar Udara
Adisutjipto Yogyakarta untuk para penumpang ataupun semua bidang yang berhubungan
langsung dengan maskapai ataupun awak penerbangan. Pelayanan tersebut diantaranya:
1. PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara)
Produk Pelayanan Jasa Pendaratan Pesawat Udara ini adalah kegiatan pelayanan
jasa pendaratan yang diberikan terhadap pesawat udara yang mendarat di Bandar
Udara. Produk Pelayanan Jasa Penempatan Pesawat Udara adalah pelayanan jasa
yang diberikan untuk penempatan pesawat udara di tempat terbuka di Bandar Udara.
Produk Pelayanan Jasa Penyimpanan Pesawat Udara yaitu pelayanan jasa yang
diberikan terhadap pesawat udara di dalam hanggar.
2. PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara)
Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara adalah Pelayanan jasa yang diberikan
kepada setiap penumpang di terminal keberangkatan atau kedatangan Bandar Udara
yang diusahakan oleh Angkasa Pura Airport.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
15
3. Garbarata (Aviobridge)
Pelayanan Jasa Pemakaian Garbarata (aviobridge) adalah pelayanan jasa
pemakaian garbarata (aviobridge) yang diberikan kepada setiap badan usaha
angkutan udara/perusahaan angkutan udara/operator pesawat udara pada saat
keberangkatan atau kedatangan penumpang.
4. Check-In Counter
Pelayanan Jasa Pemakaian Check-In Counter adalah pelayanan jasa yang
diberikan kepada perusahaan angkutan udara atau operator pesawat udara sehubungan
pemakaian fasilitas Bandar Udara.
5. Baggage Handling System (BHS)/Hold Baggage Screening (HBS)
Pelayanan jasa yang diberikan kepada perusahaan angkatan udara atau operator
pesawat udara sehubungan pemakaian fasilitas Baggage Handling System yaitu suatu
system conveyor yang digunakan untuk mangangkut bagasi penumpang setelah proses
pemeriksaan dan check-in bagi penumpang keberangkatan, selanjutnya bagasi
tersebut dibawa ke area penumpukan siap angkut (baggage make up area) untuk
diangkut ke pesawat udara, begitu juga sebaliknya bagi penumpang kedatangan
dibawa ke area pengambilan bagasi (baggage claim). Sedangkan pelayanan jasa yang
diberikan kepada perusahaan angkutan udara atau operator pesawat udara sehubungan
pemakaian fasilitas Hold Baggage Screening yaitu sistem pemeriksaan bagasi dengan
mesin x-ray yang terintegrasi langsung dengan BHS dan secara otomatis dapat
mengetahui status keamanan bagasi untuk disalurkan sesuai hasil pemeriksaan,
pemilahan (sortir) dan tujuan bagasi untuk diangkut ke pesawat udara bagi
penumpang keberangkatan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
16
6. Konsesi Atas Jasa Penggunaan Fasilitas Bandar Udara
Konsesi adalah jasa yang diberikan atas hak penggunaan fasilitas Bandar Udara
kepada pihak ketiga terkait kegiatan usaha yang dilakukan di Bandar Udara. Konsesi
ini dikenakan kepada perusahaa-perusahaan yang berusaha di Bandar Udara seperti
usaha Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU), Regulated Agent (RA), Ground
Handling, dan In-flight Catering.
2.9 Fasilitas Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta
Demi menunjang kelengkapan yang dibutuhkan terdapat beberapa fasilitas yang dimiliki
oleh Bandar Udara Internasional Adisutjipto demi kelancaran para penumpang ataupun
semua bidang yang berhubungan langsung dengan maskapai ataupun awak penerbangan.
Fasilitas tersebut diantaranya:
1. Runway
Runway adalah fasilitas yang paling dasar yang harus dimiliki oleh suatu bandara
yaitu digunakan untuk take off dan landing pesawat. Runway dari Bandar Udara
Internasional Adisutjipto ini memiliki luas 2200 x 45 M. (data PT Angkasa Pura I
Adisutjipto).
2. Taxi way
Taxi way adalah fasilitas pelayanan penunjang yang digunakan untuk
penghubunga antara Apron dan Runway.
3. Apron
Apron adalah halaman parkir yang disediakan untuk tempat parkir pesawat untuk
menaikkan maupun menurunkan barang atau penumpang kedalam pesawat. Apron
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
17
dapat digunakan baik untuk pesawat dengan kapasitas besar ataupun dengan kapasitas
kecil seperti jet, pesawat charter, pesawat kenegaraan, dll serta dekat dengan
bangunan terminal. Bandar Udara Internasional Adisutjipto ini memiliki kapasitas
Apron untuk 8 pesawat dengan jenis B737, atau dengan kata lain memiliki 8 tempat
untuk parkir pesawat yang semuanya sudah terpantau lewat AMC (Apron Movement
Control).
4. Terminal atau Concurse
Terminal atau Concurse yaitu untuk mengatur penumpang maupun barang
(Cargo) yang akan datang dan pergi. Terdapat dua terminal di Bandar Udara
Adisutjipto yaitu Terminal Penumpang dan Terminal Kargo.
a. Untuk terminal penumpang yaitu mengatur penumpang yang akan pergi
maupun datang serta pusat dari segala urusan penumpang guna untuk
menunjang segala keperluan pada saat sebelum maupun sesudah penerbangan
dilakukan. Terdapat dua terminal penumpang yaitu:
1. Terminal Internasional dengan luas 1.081 m2 dengan kapasitas 246 pax,
dan perkiraan per tahun 91.287 dan dengan pesentasi 24,29%. (data PT
Angkasa Pura I Adisutjipto)
2. Sedangkan untuk Domestik yaitu dengan luas 8.184 m2 dengan kapasitas
1590 pax, dan perkiraan per tahun 2.700.154 pax/tahun, dan dengan
presentasi 34,19%.(data PT Angkasa Pura I Adisutjipto).
b. Sedangkan untuk terminal kargo yaitu digunakan untuk mengatur keperluan
pengangkutan kargo maupun barang-barang lainnya. Terminal kargo di
Bandar Udara Internasional Adisutjipto memiliki luas 384 m2. Selain
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
18
digunakan untuk aktifitas pengangkutan barang-barang kargo digunakan juga
pengurusan dokumen-dokumen yang menyangkut dengan kargo tersebut. Baik
yang akan dikirimkan menuju negara tertentu ataupun daerah tertentu.
5. Terowongan atau under pass
Terowongan ini berfungsi untuk menghubungkan antara halaman parkir dan
Terminal Penumpang. Terowongan ini juga sebagai salah satu jalan pintas karena
Bandara Internasional Adisutjipto berbatasan langsung dengan Stasiun Maguwo oleh
karena itu para penumpang maupun pengantar juga dapat melewati terowongan ini
tanpa harus melewati rel dan lebih merasa aman.
6. Gudang Kargo
Gudang Kargo berguna untuk menyimpan ataupun meletakkan barang-barang
kargo,karena selain penumpang pesawat juga mengangkut barang-barang kargo dan
pos. Oleh karena itu untuk mempermudah para pengguna jasa kargo disediakan
gudang kargo agar para perusahaan jasa yang bergerak dibidang kargo dapat
mempermudah mereka dalam pengambilan barang.
7. Halaman Parkir
Halaman parkir atau tempat parkir di Bandara Internasional ini dapat memuat
sekitar ±400 mobil ataupun bus-bus yang akan mengantar para penumpang, sekarang
lahan parkir lebih diperluas karena dapat memuat sekitar 600 mobil untuk setiap
harinya ataupun bus-bus pariwisata yang sekedar mengantar ataupun menjemput
penumpang.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
19
8. Navigasi udara
NDB (Non Directional Beacon) adalah alat bantu pendaratan yang terpasang
dalam stasiun NDB di darat dengan memancarkan informasi dalam bentuk signal
radio kesegala arah.
VOR (Very High Frequency Omni Range), yaitu merupakan alat bantu navigasi
jarak sedang, yang berkerja menggunakan frequency radio yang sangat tinggi
(VHF/Very Hight Frequency) fasilitas ini memungkinkan pesawat yang menuju
tujuan tertentu dengan memanfaatkan stasiun VOR serta tanpa tergantung dengan
keadaan cuaca setempat (karena dapat juga menggunakan bantuan autopilot atau
instrument).
ILS (Instrument Landing System) adalah alat bantu pendaratan instrument (Non
Visual) yang digunakan untuk membantu penerbangan dalam melakukan prosedur
pendekatan dan pendaratan pesawat disuatu bandara.
Dari semua fasilitas navigasi udara tersebut yang terdapat di Bandara
Internasional Adisutjipto semua fasilitas tersebut harus diadakan pemeriksaan rutin
setiap jangka 6 bulan.
9. Fasilitas CIQ (Custom Immigration Quarantine)
a. Fasilitas Bea & Cukai tersedia di Bandara Internasional Adisutjipto untuk
mengatasi masalah tentang pelanggaran Bea & Cukai.
b. Fasilitas imigrasi tersedia untuk pengecekan Paspor ataupun Visa yang akan
menuju ke suatu negara tertentu. Selain itu terdapat juga Visa on Arrival atau
Visa yang berguna sebagai izin masuk untuk berwisata maupun mengunjungi
suatu festival kebudayaan dengan durasi waktu yang sudah di tentukan dan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
20
dapat diperoleh langsung di Bandara dengan pengajuan yang mudah, tidak
diperlukan dokumen khusus yang harus dipersiapkan.
c. Fasilitas karantina adalah digunakan untuk penumpang yang membawa
barang-barang seperti hewan dan tumbuhan. Barang-barang tersebut akan
diperiksa oeh pihak karantina terlebih dahulu karena dikhawatirkan seperti
hewan dan tumbuhan tersebut membawa virus tertentu yang dapat menyebar
baik untuk manusia ataupun untuk kota Yogyakarta tersebut dan termasuk
barang illegal yang dibawa. Jika ditemukan hewan yang sakit atau berpotensi
menyebarkan virus akan segera ditindak lanjuti oleh pihak CIQ, dan
sebaliknya jika hewan dan tumbuhan tersebut adalah legal dan dapat disebut
aman tidak akan ditahan dan akan diserahkan kepada penumpang tersebut.
10. Fasilitas pengamanan
Fasilitas pengamanan ini terletak pada pintu masuk kedatangan (arrival) yang
merupakan pintu masuk utama dan dijaga oleh beberapa security bandara, selain itu
fasilitas tersebut menjadi salah satu fasilitas utama seperti contohnya:
a. X-ray merupakan perlatan detektor yang digunakan untuk mendeteksi secara
visual semua barang bawaan calon penumpang pesawat udara yang dapat
membahayakan keselamatan penerbangan dengan cepat tanpa membuka
kemasan barang tersebut. Menurut klasifikasinya X-Ray terbagi menjadi X-ray
Baggage, X-Ray Cabin.
b. Walk Through merupakan peralatan detektor yang berupa pintu yang digunakan
untuk mendeteksi semua barang bawaan yang berada dalam pakaian/badan
calon penumpang pesawat udara yang terbuat dari metal dan dapat
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
21
membahayakan keselamatan penerbangan, seperti senjata api, senjata tajam dan
benda lain yang sejenis.
c. Explosive Analyser merupakan peralatan detektor yang digunakan untuk
mendeteksi bahan peledak atau barang berbahaya lainnya yang mudah meledak
dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan, seperti bom dan bahan lain
yang sejenis pada semua barang bawaan calon penumpang pesawat udara.
d. Handy Metal Detector merupakan peralatan detector tangan yang digunakan
untuk mendeteksi posisi/letak semua barang bawaan yang terdapat pada
pakaian/badan calon penumpang pesawat udara yang terbuat dari bahan metal
dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan, seperti senjata api, senjata
tajam, dan benda lainnya yang sejenis yang dapat membahayakan.
e. Security merupakan orang menjaga dan mengamankan situasi bandara apabila
terjadi tindak kejahatan maupun tindakan yang membahayakan.
f. CCTV (Closed Circuit Television) merupakan peralatan kamera yang digunakan
untuk memantau situasi dan kondisi secara visual pada semua ruang/wilayah di
lingkungan terminal bandara dalam rangka pengamanan.
11. Fasilitas pelayanan
Fasilitas pelayanan penunjang yang lainnya antara lain:
a. Bank BRI
b. ATM (BNI, BCA, Mandiri, BRI, dll)
c. Restauran dan Kafetaria
d. Kantor pos
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
22
e. Travel Agent disediakan untuk paket city tour atau untuk penginapan maupun
hotel.
2.10 Jam Kerja Pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta
Jam kerja pegawai yang diterapkan di PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta Bandar
Udara Adisutjipto Yogyakarta selama satu minggu terdiri dari 5 (lima) hari kerja dengan
alokasi waktu sebagai berikut :
Hari Senin sampai dengan Kamis
Jam 08.00 – 12.00 Jam Kerja
Jam 12.00 – 13.00 Istirahat
Jam 13.00 – 16.30 Jam Kerja
Jumat
Jam 08.00 – 11.30 Jam Kerja
Jam 11.30 – 13.00 Istirahat
Jam 13.00 – 15.30 Jam Kerja
Sabtu Libur
2.11 Operasional Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta
Bidang usaha PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional
Adisutjipto Yogyakarta adalah jasa kebandarudaraan (airport services) yang terbagi atas
2 bagian besar yaitu jasa aeronautika dan jasa non-aeronautika.
1. Jasa Aeronautika
Jasa aeronautika adalah jasa layanan yang diberikan kepada perusahaan
penerbangan dan penumpang yang terdiri dari:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
23
a. Aircraft Parking, jasa penempatan dan penyimpanan pesawat dalam Bandar
Udara. Untuk itu, PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara
Internasional Adisutjipto Yogyakarta memberikan fasilitas apron yang dapat
menampung 8 pesawat yakni 7 unit di Terminal A dan 1 unit di Terminal B.
Selain apron, bekerja sama dengan berbagai instansi, disediakan pula fasilitas
pengisian bahan bakar, perawatan pesawat dan kebutuhan pendukung
operasional perusahaan penerbangan.
b. Passenger Processing, jasa layanan penumpang dalam Bandar Udara. PT
Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjipto
Yogyakarta memberikan fasilitas terminal bagi penumpang yang nyaman.
Dalam terminal penumpang tersebut diberikan fasilitas check-in, transit,
boarding penumpang.
2. Jasa Non-Aeronautika
Jasa non-aeronautika adalah jasa layanan pendukung kebutuhan perusahaan
penerbangan dan penumpang dengan bekerjasama dengan berbagai pihak yang terdiri
dari:
a. Food and Beverages, layanan makanan dan minuman didalam maupun diluar
terminal Bandar Udara.
b. Retail, layanan perbelanjaan untuk kebutuhan penumpang dimana didalamnya
termasuk dutyfree.
c. Advertising, sebagai fasilitas umum yang strategis, Bandar Udara
menyediakan ruang bagi iklan yang dapat digunakan oleh berbagai
perusahaan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
24
d. Hotel, bekerjasama dengan Angkasa Pura Hotel, Bandar Udara menyiapkan
hotel transit di dalam terminal penumpang.
e. Property, Bandar Udara menyewakan ruang (space) dalam maupun diluar
terminal penumpang yang dapat disewa untuk berbagai kebutuhan.
f. Parkir Kendaraan, layanan parkir kendaraan penumpang maupun penjemput
termasuk didalamnya layanan airport shuttle, taxy, bus dan lainnya.
g. Cargo Service, layanan pengelolaan kargo pesawat termasuk didalamnya
pemeriksaan dan penyimpanan kargo.
2.12 Struktur Organisasi PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta
Pada umumnya sebuah badan usaha atau lembaga memiliki struktur organisasi dan staf-
staf pendukung yang terkoordinasi, terorganisasi maupun terintegrasi pada suatu badan
usaha atau lembaga untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Begitu juga pada
Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang memiliki struktur organisasi,
staf-staf kepegawaian serta Sentra Organisasi Keselamatan Penerbangan yang telah
tertata dalam penunjang tata kerja Bandar Udara yang kondusif.
Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta merupakan Badan Usaha
milik pemerintah dibawah naungan Departemen Perhubungan Republik Indonesia,
namun didalam operasi teknisnya Bandar Udara dilaksanakan PT Angkasa Pura I
(Persero).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
25
Fungsi dan tugas PT. Angkasa Pura I (Persero) umumnya adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan administrasi unit operasi keselamatan lalu lintas
penerbangan.
2. Mengkoordinasikan segala aktivitas Bandar Udara.
3. Pemeliharaan segala fasilitas-fasilitas Bandar Udara.
4. Pelayanan keamanan dan keseimbangan Bandar Udara.
5. Penyelenggaraan tata usaha keuangan, pengadaan barang, perlengkapan serta
pembinaan kepegawaian.
6. Penyediaan sarana dan prasarana bagi pesawat-pesawat terbang.
Struktur organisasi Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dalam
pengoperasiannya dipimpin oleh seorang General Manager, sedangkan pelaksanaan
tugas membawahi beberapa Department dengan masing-masing Department dipimpin
oleh seorang Department Head. Wewenang ke bawah Department Head membawahi
beberapa Section, yang masing-masing Section dipimpin oleh seorang Section Head.
Pada pelaksanaan tugas masing-masing staf kepegawaian operasi Bandar Udara
memiliki tanggung jawab pada Department Head yang membawahinya dan dituntut
untuk mematuhi dan mengikuti segala peraturan yang telah ada.
Setiap Section bertanggung jawab pada Department yang membawahinya dan
masing-masing Department bertanggung jawab kepada General Manager Bandar Udara
Internasional Adisutjipto Yogyakarta. General Manager Bandar Udara Internasional
Adisutjipto Yogyakarta bertanggung jawab kepada President Director PT. Angkasa Pura
I (Persero) Pusat di Jakarta.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
26
Pada pelaksanaan tugas tiap-tiap Department dipimpin oleh seorang Department
Head, Department Head membawahi Section Head, Section Head membawahi
beberapa Supervisor yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab dalam
penanggulangan permasalahan operasional di Bandar Udara.
Struktur organisasi Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta ini
merupakan sistem operasi Bandar Udara yang menopang kelancaran dalam pelayanan
lalu lintas penerbangan udara domestik maupun internasional.
Adapun department-department yang ada di Bandara Udara Internasional
Adisutjipto Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. AIRPORT OPERATION & SERVICES DEPARTMENT.
2. AIRPORT SECURITY & SAFETY DEPARTMENT.
3. AIRPORT READINESS DEPARTMENT.
4. SALES DEPARTMENT.
5. INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY DEPARTMENT.
6. FINANCE & INFORMATION DEPARTMENT.
7. SHARED SERVICES DEPARTMENT.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
27
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
28
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN MAGANG
Kegiatan magang dilaksanakan di PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Adisutjipto
Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Solo km.9 Yogyakarta. Kegiatan magang ini
berlangsung selama 3 (tiga) bulan dimulai tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan 31 Mei
2017. Kegiatan magang di laksanakan 5 (lima) hari dalam seminggu, yaitu hari Senin
sampai dengan hari Jum’at. Jam masuk kegiatan magang hari Senin sampai dengan
Kamis pukul 08.00-16.30 WIB namun untuk hari Jum’at masuk pukul 07.00-15.30 WIB.
Dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-13.00 WIB, kecuali pada hari Jum’at istirahat
pukul 11.30-13.00 WIB dengan hari Sabtu dan Minggu libur.
Pelaksanaan kegiatan magang diawali dengan pengarahan oleh staff human
capital mengenai tata tertib yang harus dipatuhi saat melakukan kegiatan magang di PT
Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta dengan tata tertib yang berlaku yaitu:
1. Berpakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu dan tidak diperbolehkan
memakai sandal.
2. Datang tepat waktu dan apabila berhalangan memberi tahu pembimbing magang.
3. Harus siap dengan tugas yang diberikan oleh pembimbing magang.
Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis ditempatkan pada aviation & cargo
sales department. Aviation & cargo sales department memiliki tugas yang berkaitan
dengan jasa aeronautika yaitu PJP2U dan PJP4U. PJP2U merupakan jasa yang diberikan
kepada setiap penumpang di terminal keberangkatan atau kedatangan Bandar Udara yang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
29
diusahakan oleh Angkasa Pura Airport sedangkan PJP4U merupakan jasa pendaratan
yang diberikan terhadap pesawat udara yang mendarat di Bandar Udara.
Berikut ini kegiatan yang telah dilaksanakan penulis selama 3 (tiga) bulan magang di
PT Angkasa Pura I (Persero) Adisutjipto Yogyakarta:
NO HARI / TANGGAL WAKTU KEGIATAN
1 Rabu, 1 Maret 2017 08.00-16.30
1. Pengenalan para staff
2. Merekap cancel flight
2 Kamis, 2 Maret 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Rekonsiliasi ground handling
kokapura
3 Jumat, 3 Maret 2017 07.00-15.30
1. Olahraga pagi
2. Merekap cancel flight
4 Senin, 6 Maret 2017 08.30-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Merapikan dokumen lampiran
tagihan
5 Selasa, 7 Maret 2017 08.30-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
30
6 Rabu, 8 Maret 2017 08.30-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Melakukan verifikasi dan validasi
data PJP4U pada siopskom
7 Kamis, 9 Maret 2017 08.30-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Merapikan lampiran tagihan aero
dan non aero
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
8 Jumat, 10 Maret 2017 07.00-15.30
1. Olahraga pagi
2. Merekap cancel flight
3. Memberikan surat ke pertamina
9
Senin, 13 Maret 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
3. Merapikan faktur non aero ke
dalam ordner
10 Selasa, 14 Maret 2017 08.00-16.30
1. Merapikan faktur aero ke dalam
ordner
2. Merekap cancel flight
3. Mengantar rapat
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
31
11 Rabu, 15 Maret 2017 08.00-16.30
1. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
2. Merekap cancel flight
3. Melakukan kroscek laporan hasil
monitoring penumpang
4. Merekap nota dinas
5. Loading seminar wow to win
12 Kamis, 16 Maret 2017 08.00-16.30 Seminar wow to win
13 Jumat, 17 Maret 2017 07.00-15.30
1. Olahraga
2. Melakukan kroscek laporan hasil
monitoring penumpang (domestik
dan luar negeri)
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
4. Merekap cancel flight
14 Senin, 20 Maret 2017 08.00-16.30 Merekap cancel flight
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
32
15 Selasa, 21 Maret 2017 - Ijin Sakit
16 Rabu, 22 Maret 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Mengantar surat
17 Kamis, 23 Maret 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Mengantar surat
18 Jumat, 24 Maret 2017 07.00-15.30
1. Bersih-bersih Bandara
2. Mengantar surat
3. Merekap cancel flight
19 Senin, 27 Maret 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
20 Selasa, 28 Maret 2017 - Libur Nyepi
21 Rabu, 29 Maret 2017 08.00-16.30
1. Merekap hasil efaluasi trial
Regulated Agent ( RA ) tanggal 25
dan 26 maret 2017 dan membuat
memo surat efaluasi
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
33
2. Merekap cancel flight
3. Loading acara CDD (Collaborative
Destination Development)
22 Kamis, 30 Maret 2017 08.00-16.30
Mengikuti acara CDD
(Collaborative Destination
Development)
23 Jumat, 31 Maret 2017 08.00-15.30
1. Merekap cancel flight
2. Merekap surat masuk airlines
3. Merekap surat keluar airlines
24 Senin, 3 April 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Merekap surat masuk airlines
3. Merapikan surat ke ordner
25 Selasa, 4 April 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Memvalidasi prosedur mutu dan
instruksi kerja
3. Mengantar surat
26 Rabu, 5 April 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Memvalidasi prosedur mutu dan
instruksi kerja
3. Membuat surat perpanjang jenis
usaha
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
34
27 Kamis, 6 April 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Merekap surat masuk airlines
3. Merapikan berkas PJP2U maskapai
4. Mencari berkas PJP2U maskapai
28 Jumat, 7 April 2017 07.00-15.30
1. Olahraga
2. Merekap cancel flight
3. Merekap surat masuk airlines
4. Mengambil surat FTC di pertamina
5. Rekonsiliasi kokapura avia
29 Senin, 10 April 2017 08.00-16.30
1. Memberi surat FTC ke pertamina
2. Mengambil surat FTC di pertamina
3. Mencari berkas PJP2U maskapai
bulan februari
30 Selasa, 11 April 2017 08.00-16.30
Mendata tarif rent car adipura
transport Lanud Adisutjipto
Yogyakarta
31 Rabu, 12 April 2017 08.00-16.30
1. Mencari data manifest PJP2U
2. Merapikan data manifest PJP2U
3. Merekap cancel flight
32 Kamis, 13 April 2017 08.00-16.30 Merekap cancel flight
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
35
33 Jumat, 14 April 2017 - Libur
34 Senin, 17 April 2017 08.00-16.30
1. Memberi kuesioner kepada mitra di
Bandar Udara Adisutjipto
Yogyakarta
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
35 Selasa, 18 April 2017 08.00-16.30
1. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT ( PSC ON
TICKET )
2. Merekap cancel flight
36 Rabu, 19 April 2017 08.00-16.30
1. Membuat berita acara
2. Merekapitulasi hasil validasi
manual PJP2U
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
37 Kamis, 20 April 2017 08.00-16.30
1. Merapikan dokumen-dokumen
2. Merekap cancel flight
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
36
38 Jumat, 21 April 2017 07.00-15.30
1. Upacara hari Kartini
2. Merekap cancel flight
3. Merapikan faktur non aero ke
dalam ordner
39 Senin, 24 April 2017 - Libur
40 Selasa, 25 April 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Merekap surat masuk airlines
3. Merapikan faktur aero ke ordner
4. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
41 Rabu, 26 April 2017 08.00-16.30
Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
42 Kamis, 27 April 2017 08.00-16.30
1. Mencari manifest penumpang
PJP2U
2. Merekap cancel flight
3. Merekap surat masuk airlines
4. Mengambil data aircraft arrival &
departure (data PJP4U)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
37
43 Jumat, 28 April 2017 07.00-15.30
1. Olahraga
2. Melakukan vetifikasi dan validasi
data PJP4U pada siopskom
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
44 Senin, 1 Mei 2017 - Libur
45 Selasa, 2 Mei 2017 08.00-16.30
1. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
2. Mengambil data aircraft arrival &
departure (data PJP4U)
3. Merekap cancel flight
46 Rabu, 3 Mei 2017 08.00-16.30
1. Merekap cancel flight
2. Merekap surat masuk airlines
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
47 Kamis, 4 Mei 2017 08.00-16.30
Mencari data manifest PJP2U
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
38
48 Jumat, 5 Mei 2017 - Ijin
49 Senin, 8 Mei 2017 08.00-16.30
1. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
2. Mengantarkan lampiran faktur
3. Mencari data manifest PJP2U
4. Mengantarkan surat ke pertamina
50 Selasa 9 Mei 2017, 08.00-16.30
1. Mengambil surat ke pertamina
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
3. Merekap cancel flight
4. Merekap surat masuk airlines
51 Rabu, 10 Mei 2017 08.00-16.30
1. Merekap surat masuk airline
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
52 Kamis, 11 Mei 2017 - Libur
53 Jumat, 12 Mei 2017 07.00-15.30
1. Rekonsiliasi ground handling
kokapura bulan april
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
39
54 Senin, 15 Mei 2017 - Ijin
55 Selasa, 16 Mei 2017 - Ijin
56 Rabu, 17 Mei 2017 - Ijin
57 Kamis, 18 Mei 2017 - Ijin
58 Jumat, 19 Mei 2017 - Ijin
59 Senin, 22 Mei 2017 08.00-16.30
1. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
2. Rekonsiliasi antara sistem POT dan
hardcopy manifest airline citilink
60 Selasa, 23 Mei 2017 08.00-16.30
1. Merapikan faktur aero ke ordner
2. Mengambil surat di pertamina
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
40
61 Rabu, 24 Mei 2017 08.00-16.30
1. Mencari data manifest penumpang
2. Merapikan dokumen manifest
airlines
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
62 Kamis, 25 Mei 2017 - Libur
63 Jumat, 26 Mei 2017 07.00-15.30
1. Olahraga
2. Mengambil data aircraft arrival &
departure (data PJP4U) dan
manifest PJP2U
3. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
64 Senin, 29 Mei 2017 08.00-15.00
1. Mengambil data aircraft arrival &
departure (data PJP4U) dan
manifest PJP2U
2. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
65 Selasa, 30 Mei 017 08.00-15.00
1. Melakukan kroscek penumpang
PJP2U pada sistem POT
2. Merekap cancel flight
3. Merekap surat masuk dan surat
keluar
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
41
4. Rekonsiliasi antara sistem POT dan
hardcopy manifest airline citilink
66 Rabu, 31 Mei 2017 08.00-15.00
1. Merekap cancel flight
2. Mengantar Surat
Berikut ini uraian tugas PSC On Ticket System:
1. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan Operasional Pelayanan Jasa Penumpang
Pesawat Udara (PJP2U):
a. Pelaksanaan penjualan PJP2U yang disatukan dengan tiket pesawat udara,
pemungutannya dilimpahkan pada Badan Usaha Angkutan Udara atau
Operator Pesawat Udara dan atau agen ground handling dengan memberikan
insentif atas pemungutan tersebut.
b. Petugas aviation & cargo sales section yang ditunjuk sebagai user pada POT
sistem di kantor cabang diberi kewenangan untuk bisa mengakses historical
data, master data dan data pax.
c. Petugas aviation & cargo sales section yang ditunjuk sebagai supervisor pada
POT sistem diberi kewenangan untuk bisa mengakses master data airlines,
airport dan data pax.
d. Petugas aviation & cargo sales section yang ditunjuk sebagai operator pada
POT sistem diberi kewenangan dan tangung jawab atas update data pax
(adult, child, infant dan transit).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
42
2. Operasional memasuki ruang tunggu keberangkatan:
a. Penumpang pesawat udara memasuki ruang tunggu keberangkatan
domestik/internasional.
b. Petugas Aviation Security (avsec) melakukan pengecekan dan memastikan
bahwa penumpang yang akan masuk ke ruang tunggu (domestik/internasional)
sudah memiliki boarding pass dan dilakukan scanning pada boarding pass
termasuk personil operasi pesawat udara dan personil penunjang operasi
penerbangan yang melakukan perjalanan untung positioning dalam
melaksanakan tugas.
c. Apabila scanning tidak dapat dilakukan karena alasan teknis (computer scan
bording pass non-aktif, boarding pass manual, 2D kode rusak/coretan/kurang
jelas), petugas aviation security (avsec) melakukan pencatatan data
penumpang di form yang sudah disiapkan dan melakukan input manual ke
dalam POT sistem.
3. Pelayanan Penumpang Transit & Transfer:
a. Petugas badan usaha angkutan udara yang bertugas di transit/transfer desk
melakukan pemeriksaan terhadap tiket penumpang serta memastikan
penumpang tersebut mempunyai 1 (satu) tiket penerbangan dan mencetak
boarding pass.
b. Untuk penumpang transfer/transit diwajibkan membawa boarding pass dan
melalui proses scan boarding pass di depan screening check point 2 (SCP 2).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
43
c. Petugas aviation security (avsec) melakukan pengecekan dan memastikan
bahwa penumpang yang akan masuk ruang tunggu sudah memiliki boarding
pass dan dilakukan scanning pada boarding pass.
Prosedur Administrasi PJP2U:
1. Unit aviation & cargo sales section menerima manifest penumpang dari operator
pesawat udara sesaat setelah lepas landas.
2. Unit aviation & cargo sales section melakukan verifikasi terhadap hasil pairing
scanning boarding pass dan e-manifest oleh sistem dengan hardcopy manifest
penumpang sesuai dengan operator pesawat udara, flight schedule dan flight
number melalui POT sistem.
3. Unit aviation & cargo sales section melakukan rekonsiliasi dengan airlines.
Apabila terdapat sanggahan dari airlines terhadap data hasil efaluasi pada POT
sistem yang dituangkan dalam berita acara akan disampaikan kepada unit treasury
section.
Prosedur tagihan PJP4U:
1. Untuk pesawat udara yang melakukan penerbangan tidak berjadwal, tagihan dan
pembayaran PJP4U dilaksanakan berdasarkan petunjuk penjualan tunai (sesuai
surat perintah General Manager ditagihkan oleh Airport Duty Manager).
2. Bagi pesawat udara yang melakukan penerbangan tidak terjadwal tetapi rutin,
tagihan dan pembayaran PJP4U dapat dilaksanakan:
a. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan tunai.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
44
b. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan penjualan kredit apabila mempunyai
kantor perwakilan di Bandar Udara setempat atau memberikan jaminan
pembayaran sebesar perkiraan biaya aeronautika selama 1 (satu) bulan.
3. Untuk pesawat udara yang melakukan penerbangan berjadwal baik dalam
negeri/luar negeri, tagihan dan pembayaran PJP4U diatur sebagai berikut:
a. Unit aviation & cargo sales section melakukan verifikasi dan validasi
block on/block off yang diinput oleh Apron Movement Control (AMC)
melalui sistem siopskom.
b. Apabila data kurang lengkap, maka staff aviation & cargo sales section
berkoordinasi dengan AMC, airlines atau ground handling.
c. Staff aviation & cargo sales section melakukan download template
PJP4U, melengkapi template selanjutnya mengupload ke SAP.
d. Unit account receivable section mencetak faktur sesuai hasil upload dan
mengirim faktur kepada perusahaan angkutan udara.
e. Perusahaan angkutan udara membayar tagihan jasa atas PJP4U selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya surat tagihan/pemberitahuan.
Perhitungan tarif PJP4U:
1. Perhitungan tarif pendaratan:
a. Dalam negeri
i. Berat pesawat udara 0-40 ton dikenakan tarif Rp3.082,-/ton.
ii. Berat pesawat udara 40-100 ton dikenakan tarif Rp4.089,-/ton.
iii. Berat pesawat udara 100 ton ke atas dikenakan tarif Rp4.768,-/ton.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
45
b. Luar negeri
i. Berat pesawat 0-40 ton dikenakan tarif U$2.38,-/ton
ii. Berat pesawat udara 40-100 ton dikenakan tarif U$2.73,-/ton.
iii. Berat pesawat udara 100 ton ke atas dikenakan tarif U$3.08,-/ton.
2. Perhitungan tarif penempatan:
a. Penempatan suatu pesawat udara didasarkan pada waktu block on dan block
off. Hal ini juga berlaku untuk penerbangan dalam rangka pendidikan awak
kokpit pesawat udara atau penerbangan percobaan.
b. Bila penempatan pesawat udara kurang dari 1 (satu) jam antara block on dan
block off dibebaskan dari tarif pelayanan jasa penempatan.
c. Penempatan pesawat udara untuk penerbangan dalam negeri yang
ditempatkan 1 (satu) jam atau lebih yang dimulai sejak waktu block on sampai
block off, maka tarif pelayanan jasa penempatan dihitung sekali dan tiap jam
berikutnya dikenakan tarif penempatan sebesar Rp810,-/ton/jam (berlaku
untuk penerbangan dalam negeri).
d. Penempatan pesawat udara untuk penerbangan luar negeri lebih dari 1 (satu)
jam dibebankan 1 (satu) kali tarif pelayanan jasa penempatan dalam sehari
dengan tarif U$0.24/ton.
3. Perhitungan tarif parking surcharge:
a. Penempatan tambahan untuk penerbangan dalam negeri yang ditempatkan di
parking stand active lebih dari 1 (satu) jam dikenakan tarif jasa penempatan
tambahan (parking surcharge) Rp260,-/ton/jam.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
46
b. Pengenaan tarif pelayanan jasa penempatan tambahan untuk penerbangan luar
negeri dihitung berdasarkan peak hours, dengan tarif U$0.24,-/ton.
4. Proses upload template:
a. Staff aviation & cargo sales section melakukan download template PJP4U
dari siopskom dan update manual produksi extended.
b. Staff aviation & cargo sales section melakukan penambahan data counter
untuk dijadikan satu dalam template PJP4U.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
47
BAB IV
REFLEKSI KEGIATAN MAGANG
4.1 Refleksi
Refleksi merupakan cerminan perasaan yang timbul dalam diri seseorang menyangkut
gambaran emosional orang tersebut. Biasanya perasaan timbul dalam hati tersebut
merupakan gambaran suasana hati ketika menjalankan pekerjaan. Dalam hal ini refleksi
yang dicerminkan penulis adalah pada saat melaksanakan pekerjaan yang diberikan
ketika melaksanalan kegiatan magang di PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara
Adisutjipto Yogyakarta.
Dalam melakukan kegiatan magang selama tiga bulan, penulis merasa berbagai
macam perasaan yang timbul dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Perasaan
yang timbul adalah perasaan yang harus dapat diatasi oleh penulis dengan cara
menyesuaikan diri semaksimal mungkin selama magang di PT Angkasa Pura I (Persero)
Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta. Selama melaksanakan kegiatan magang penulis
memperoleh pengalaman bagaimana berkerja secara profesional. Penulis dituntut untuk
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan benar.
Ada banyak hal yang diperoleh selama melakukan kegiatan magang di PT
Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta dan semua itu merupakan pengalaman yang sangat
penting untuk diaplikasikan dalam dunia kerja, karena penulis diharuskan mampu
melaksankan kegiatan operasional dengan baik. Selain itu penulis juga mendapatkan ilmu
tentang bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan baik kepada orang lain terutama
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
48
kepada para karyawan dan peserta magang lainnya. Selama melaksanakan kegiatan
magang ini penulis diajarkan untuk selalu disiplin dan taat terhadap peraturan yang ada,
sehingga penulis memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksanakan peraturan dan tugas-
tugas yang ada pada PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta. Tidak hanya tanggung
jawab penulis pun mendapat pengalaman tentang penerapan teori-teori yang ada selama
perkulihan dengan prakrik kerja yang ada. Penulis mendapat pengalaman untuk
merekonsiliasi ground handling PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta, rekonsiliasi
yang dilakukan adalah dengan memasukkan data dari hardcopy ke dalam Microsoft
Excel. Selama melaksanakan kegiatan magang tersebut semuanya menjadi sangat
menyenangkan karena suasana kekeluargaan yang diciptakan oleh keryawan PT Angkasa
Pura I (Persero) Yogyakarta.
Setelah selesainya kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis, diharapkan
terjalin hubungan yang baik antara PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta dengan
STIE YKPN. Hubungan yang baik tersebut, membuat STIE YKPN mendapat penilaian
positif dari PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta. Dengan adanya penilaian positif
terhadap STIE YKPN, mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan magang di PT
Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta dapat diterima baik oleh perusahaan dan
diharapkan mahasiswa dapat menjaga nama baik STIE YKPN.
4.2 Hambatan
Tantangan atau hambatan yang dialami penulis saat melaksanakan kegiatan
magang yang di laksanakan di PT Angkasa Pura (Persero) Yogyakarta. Hambatan yang
dihadapi oleh penulis adalah adanya perasaan takut akan melakukan kesalahan saat
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
49
melaksanakan tugas-tugas yang di berikan kepada penulis. Karena penulis juga belum
mengetahui benar tugas atau pekerjaan yang akan diberikan dan bagaimana tugas tersebut
harus dilakukan. Meskipun demikian penulis merasa senang karena nantinya akan
menambah wawasan dan pengalaman.
Hambatan/masalah seringkali ditemui dan dirasakan dalam melaksanakan suatu
pekerjaan/kegiatan. Hambatan dapat timbul apabila seseorang mahasiswa/i tidak bisa
bersosialisasi, menguasai keadaan, tidak memiliki keramahtamahan, kurangnya
komunikasi dengan pegawai/pimpinan di lingkungan kerja.
Hambatan yang dirasakan adalah saat diberi tugas pertama untuk merekap cancel
flight yang diberikan karena penulis masih bingung dengan cara merekap cancel tersebut
harus bagaimana, lalu penulis selalu bertanya kepada pembimbing magang tentang
bagaimana melakukannya dengan benar meski awalnya sedikit sungkan untuk bertanya.
Walaupun sungkan tetapi penulis selalu bertanya bagaimana pekerjaan tersebut harus
dilakukan dan selain Merekap cancel flight banyak hal yang penulis banyak tidak tahu
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Seperti merekonsiliasi hasil validasi
manual PJP2U merekonsiliasi hasil tersebut harus teliti sehingga tidak terjadi kesalahan
saat mengimput data, karena sebelumnya penulis tidak pernah melakukan hal tersebut.
Saat melakukan tugas tersebut awalnya penulis sangat bingung dan masih takut untuk
bertanya kepada pembimbing magang karena masih sungkan. Dan masih banyak
hambatan yang dirasakan oleh penulis terkait dengan tugas-tugas yang diberikan karena
sebelumnya tidak pernah melakukan hal tersebut.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
50
Dalam melaksanakan tugas yang diberikan, penulis melakukan dengan sebaik-
baiknya dan selalu meminta bimbingan apabila belum mengerti dalam melakukan
pekerjaan. Walaupun demikian, penulis selalu diberi bimbingan dan arahan dari
karyawan PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta.
Bagi pembimbing magang kesalahan yang dilakukan penulis itu wajar karena apa
yang penulis kerjakan terkadang berbeda dengan apa yang telah penulis pelajari di
bangku perkuliahan dan penulis berusaha untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan
yang sama apabila diberi tugas lagi. Tugas-tugas tersebut memberi manfaat bagi penulis
bahwa setiap melakukan pekerjaan membutuhkan ketelitian, ketepatan dan kesabaran.
Dari tugas-tugas tersebut dapat memberikan wawasan yang luas yang belum pernah
penulis dapatkan di bangku perkuliahan, dan memberi pengalaman nyata pada dunia
kerja yang sesungguhnya.
4.3 Solusi
Selama menjalani kegiatan magang ini penulis telah banyak mendapatkan
hambatan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Untuk itu penulis selama
melaksanakan kegiatan magang ini harus bisa mengatasi hambatan tersebut. Penulis
mencoba untuk lebih sering berkomunikasi dengan karyawan untuk bertanya apa yang
harus dikerjakan dan bagaimana tata cara mengerjakan setiap kegiatan yang diberikan
kepada penulis. Kemudian penulis mencoba untuk aktif melakukan kegiatan yang
diberikan dan lebih mengerti tentang bagaimana proses kerja di kantor tersebut. Setelah
beberapa hari penulis sudah terbiasa dan sudah mengerti bagaimana pekerjaan tersebut
harus dilakukan. Dari beberapa pekerjaan yang diberikan, penulis selalu bertanya tentang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
51
bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan tersebut. Akhirnya penulis sudah lebih nyaman
dalam melakukan pekerjaan yang diberikan. Penulis selalu mencari waktu luang untuk
bergabung dengan beberapa karyawan untuk berkomunikasi dengan baik.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
52
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan uraian dari bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan dan saran-saran
mengenai kegiatan magang.
5.1 Kesimpulan
Dengan melaksanakan kegiatan magang, penulis dapat menambah wawasan serta
pengetahuan dalam dunia penerbangan yang berguna untuk pengalaman penulis dalam
mengarungi dunia kerja di kemudian hari. Penulis juga mendapat pelajaran dari orang-
orang yang lebih senior mengenai ilmu-ilmu yang tidak didapatkan penulis di dalam
perkuliahan. Selain itu, penulis bisa mengembangkan minat dan juga potensi yang
dimiliki melalui kegiatan magang di PT Angkasa Pura (Persero) Yogyakarta.
Penulis menempuh kegiatan magang selama 3 bulan periode Maret sampai
dengan Mei 2017 dan ditempatkan pada bagian aviation & cargo sales department.
Penulis diberikan tugas yang berkaitan dengan jasa aeronautika.
Berdasarkan penjelasan yang telah diberikan oleh penulis dalam bab-bab
terdahulu, sesuai dengan agenda kegiatan magang yang telah dilaksanakan penulis, maka
dapat disimpulkan bahwa tugas dari aviation & cargo sales department adalah
melakukan verifikasi hasil pairing scanning boarding pass dan e-manifest oleh sistem
dengan hardcopy manifest penumpang sesuai dengan operator pesawat udara, flight
schedule dan flight number melalui POT sistem, melakukan rekonsiliasi dengan airlines
apabila terdapat sanggahan dari airlines terhadap data hasil efaluasi pada POT sistem
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
53
yang dituangkan dalam berita acara dan disampaikan kepada unit treasury section dan
melakukan verivikasi dan validasi block on/block off yang diinput oleh Apron Movement
Control/AMC melalui sistem siopskom.
5.2 Saran
Berkaitan dengan kegiatan magang yang telah dilaksanakan oleh penulis di PT Angkasa
Pura I (Persero) Yogyakarta, maka penulis ingin menyampaikan saran kepada pihak PT
Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta, STIE YKPN, dan bagi mahasiswa yang mungkin
dapat bermanfaat untuk menunjang kinerja dan kualitasnya.
5.2.1 Bagi PT Angkasa Pura I (Persero) Yogyakarta
1. Memberikan pembekalan sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan
magang.
2. Mendisiplinkan para karyawan.
3. Sebaiknya perusahaan benar-benar memperhatikan mahasiswa yang
melaksanakan praktik di perusahaan tersebut, sehingga mahasiswa lebih
memiliki ketrampilan dan pengetahuan baru tentang dunia kerja.
4. Penerapan prosedur layanan harus dipertahankan karena Bandar Udara
Adisutjipto Yogyakarta sudah memiliki layanan yang sesuai dengan standar
Bandar Udara Internasional.
5.2.2 Bagi STIE YKPN
1. Pembekalan kegiatan magang untuk tahun yang akan datang sebaiknya
dipersiapkan lebih matang.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
54
2. Mengadakan survei ke tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan magang
agar terjalin hubungan kerjasama yang baik antara tempat magang dan pihak
STIE YKPN.
5.2.3 Bagi Mahasiswa
1. Sebelum melaksanakan kegiatan magang mahasiswa meminta konfirmasi
dari perusahaan mengenai kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan agar
tidak bingung pada saat awal kegiatan magang dilaksanakan.
2. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum kegiatan magang dilaksanakan
seperti tanggung jawab dan kewajiban yang harus dilaksanakan agar mampu
menjaga nama baik almamater.
3. Memilih tempat kegiatan magang sesuai dengan jurusan mahasiswa.
4. Sebaiknya mahasiswa tidak bingung dan cemas dalam melaksanakan tugas di
tempat magang, jika belum paham lebih baik menanyakan terlebih dahulu
pada pembimbing magang di tempat magang.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
55
DAFTAR PUSTAKA
Andriansyah. 2015. Manajemen Transportasi dalam Kajian dan Teori. Jakarta Pusat:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.
https://www.ap1.co.id/id
http://www.dephub.go.id/
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id