laporan kasus stase kardio riri fix

29
BAB I PENDAHULUAN Jantung merupakan organ yang terpenting dalam sirkulasi. Pekerjaan jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh pada setiap saat, baik saat beristirahat maupun saat bekerja atau menghadapi beban. Bila jantung sudah tidak mampu lagi menjalankan pekerjaannya tersebut, inilah yang disebut dengan gagal jantung. 1 Di Eropa kejadian gagal jantung berkisar 0,4% - 2% dan meningkat pada usia lebih lanjut, dengan rata-rata umur 74 tahun. Risiko kematian dari penyakit gagal jantung setiap tahunnya sebesar 5-10%. Prevalensi gagal jantung di Indonesia adalah sebesar 0,3% dan prevalensi gagal jantung provinsi riau adalah 0,2%. 2,3 Dengan bertambahnya kemajuan teknologi kedokteran, sejak tahun 1968 kematian karena penyakit jantung menurun. Penelitian Framingham menunjukkan mortallitas 5 tahun sebesar 62% pada pria dan 42% pada wanita. 1 Di Eropa dan Amerika Utara penyebab utama gagal jantung adalah iskemia akibat penyakit arteri koronaria. (70%). 4 1

Upload: fitria-wahyuningsih

Post on 17-Aug-2015

253 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

aass

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANJantungmerupakanorganyangterpentingdalamsirkulasi. Pekerjaanjantungadalahmemompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh pada setiapsaat, baik saat beristirahat maupun saat bekerja atau menghadapi beban. Bila jantung sudah tidakmampu lagi menjalankan pekerjaannya tersebut, inilah yang disebut dengan gagal jantung.1Di Eropakejadiangagal jantungberkisar0,4%!%danmeningkat padausialebihlanjut, denganratarataumur "4tahun. #isikokematiandari penyakit gagal jantungsetiaptahunnya sebesar $10%. Pre%alensi gagal jantung di &ndonesia adalah sebesar 0,'%danpre%alensi gagal jantung pro%insi riau adalah 0,!%.!,'Dengan bertambahnya kemajuan teknologi kedokteran, sejak tahun 1()* kematian karenapenyakit jantungmenurun. Penelitian+raminghammenunjukkanmortallitas $tahunsebesar)!% pada pria dan 4!% pada ,anita.1Di Eropa dan-merika .tara penyebabutama gagal jantungadalahiskemia akibatpenyakit arteri koronaria. /"0%0.41BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Definisi CHF Sir Thomas Lewis1 2agal jantung adalah jantung tidak mampu mengeluarkan isinya denganadekuat.4Pa! "oo# 12agal jantungadalahjantungtidakmampumempertahankansirkulasiuntuk memenuhi kebutuhan tubuh meskipun tekanan adekuat.4Poo!e$"i!son 12agal jantung adalah suatu sindrom klinik yang disebabkan oleh suatu kelainan jantung dan dapat dikenali dari respon hemodinamik, renal, neural dan hormonal yang karakteristik.42agal jantung kongesti3 adalah sindroma klinis kompleks hasil dari beberapa kerusakanstruktural dan 3ungsional pengisian %entrikel dan ejeksi darah. 2agal jantung adalahketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalamjumlah yang memadai untukmemenuhi kebutuhan metabolik tubuh. 2ejala klinis berupa sesak napas, kelelahan, dan retensi4airan yang dapat menyebabkan gagal ginjal, edema paru dan atau edema peri3er.!,$ 2.2 K!asifi%asi5elas 5riteria& para penderita penyakit jantung tanpa pembatasan dalamkegiatan3isiksertatidakmenunjukkangejalagejalapenyakitjantung seperti 4epat lelah, sesak na3as atau berdebardebar,apabila mereka melakukan kegiatan biasa. && penderita dengan sedikit pembatasan dalamkegiatan 3isik.6ereka tidak mengeluh apaapa ,aktu istirahat, akan tetapikegiatan 3isik yang biasa menimbulkan gejalagejala insu3isiensijantungseperti kelelahan, jantungberdebar, sesakna3as ataunyeri &&& penderitapenyakit jantungdenganbanyakpembatasandalam2kegiatan 3isik. 6ereka tidak mengeluh apaapa ,aktu istirahat,akan tetapi kegiatan 3isik yang kurang dari kegiatan biasa sudahmenimbulkan gejalagejala insu3isiensi jantung seperti yangtersebut di atas. &7 penderita tidak mampu melakukan kegiatan 3isik apapun tanpamenimbulkan keluhan. 8aktu istirahat juga dapat menimbulkangejalagejala insu3isiensi jantung, yang bertambah apabilamereka melakukan kegiatan 3isik meskipun sangat ringan. New &or% Hear' Assosia'ion (N&HA)*9tadium 5riteria- 6empunyai risiko tinggi terhadap perkembangan gagal jantung tetapitidak menunjukkan struktur abnormal dari jantungB -danya stuktur yang abnormal pada jantung pasien tetapi tidakbergejala: -danya struktural yang abnormal dari pasien dengan gejala a,al gagaljantungD Pasiendengangejalatahapakhir gagal jantungsulitditerapi denganpengobatan standar Ameri+an Co!!e,e of Car#io!o,-.2.. E'io!o,iDi Eropa dan -merika .tara penyebab utama gagal jantung adalah iskemia akibatpenyakit arteri koronaria /"0%0. Penyebab sindrom klinik gagal jantung umumnya adalahdis3ungsi %entrikel. Dis3ungsi %entrikel kanan murni jarang, dapat terjadi akibathipertensi pulmonal khronik, emboli paru massi3.)Penyebab gagal jantung kiri yaitu penyakit miokardium /penyakit arteri koronaria,hipertensi, kardiomiopati, miokarditis0, penyakit katub, penyakit jantung 4ongenital,penyakit peri4ardium, aritmia / takiaritmia, bradiaritmia dengan e3ek inotropik negati%e0,obatobatan dan anemia;hipoksia.)2.* Pa'ofisio!o,i9indrom gagal jantung dibagi dalam ! komponen14 /10 2agal miokardium, yang ditandai dengan menurunnya kontraktilitas3/!0 #espon sistemik terhadap menurunnya 3ungsi miokardium1 /a0 meningkatnya akti%asisimpatetik, /b0 akti%asi system reninangiotensinaldosteron dan stimulasi pelepasan%asopressin, /40 %asokonstriksi arteri renalisPada semua gagal jantung terdapat gangguan pada kemampuan jantung sebagaipompa./e%anisme %om0ensasiPada gagal jantung terjadi mekanisme kompensasi yang bertujuanmempertahankan tekanan darah dan per3usi jaringan. 6ekanisme intrinsi4 jantungberupaya meningkatkan 4urah jantung dengan 4ara mekanis, yang mengakibatkanterjadinya hipertro3i dan perubahan bentuk %entrikel. Bila perubahan perubahan tersebute3ekti3, se4ara klinik tidak akan 4ahaya /H;H0. =elinga 1 tidak ada kelainan @idung 1 tidak ada kelainan 6ulut1 mukosa bibir tidak pu4at, tidak kering, asianosis, oral thrush /0 Deher 1 Pembesaran 52B /0, J7P meningkat /$H1 4m@!F0Thora%s Paruparu &nspeksi 1 statis1 simetris kiri dan kanandinamis1 simetris kiri dan kanan Palpasi 1 %okal 3remitus dinding dada kiri L dinding dada kanan Perkusi1 sonor pada lapangan paru kanan dan kiri -uskultasi 1 %esikuler H;H, ronkhi H;H, ,heeKing ; Jantung &nspeksi 1 &4tus 4ordis tidak terlihat Palpasi 1 &4tus 4ordis teraba di 9&5 $, ! jari lateral line mid4la%i4ula sinistra Perkusi 1 Batas jantung kanan di linea mid4la%i4ula de>tra, batas jantung kiri duajari lateral linea mid4la%i4ula sinistra. -uskultasi 1 bunyi 91 dan 9! takikardi, gallop /0, murmur /0 A4#omen &nspeksi1 tampak 4embung,,arna kulit sedikit mengkilat, pelebaran %ena /0,s4ar /0 -uskultasi 1 bising usus /H0, 3rekuensi $ >;menit11 Perkusi1 timpani Palpasi1 teraba sedikit tegang, nyeri tekan epigastrium /H0, hepar dan lien tidakteraba, undulasi /H0, teraba massa /0E%s'remi'as1 akral hangat, capillary refill time E ! detik, udem tungkai /0, turgor baik.PE/E6IKSAAN PENUNJAN:La4ora'orim 'an,,a! 2$;$281* @b 1 14,0 Deukosit 1 )$00 @t 1 44,* =rombosit 1 1!$.000 2D9 1 *' -lbumin 1 !,( /rendah0 92P= 1 1' .reum 1 $$ /tinggi0 5reatinin 1 1,4 /tinggi0Elektrolit 4th & 9albutamol 4>! mg &9D< '>$ mg 59# !>1Fo!!ow 0 'an,,a! 1= A0ri! 281*91 sesak /H0Batuk malam masih sekalisekaliBengkak pada perut berkurang17F1=D 1 1'(;$( mm@g @# 1 *" kali;menit## 1 !$ kali;menit9uhu 1 '),"0 : J7P 1 meningkat /$H1 4m@!F0-uskultasi paru 1 %esikuler H;H, ronkhi H;H Palpasi jantung 1 &4tus 4ordis teraba di 9&5 $, ! jari lateral line mid4la%i4ula sinistraPerkusi jantung 1 Batas jantung kanan di linea mid4la%i4ula de>tra, batas jantung kiri duajari lateral linea mid4la%i4ula sinistra.&nspeksi abdomen 1 tampak 4embung,,arna kulit sedikit mengkilatPerkusi abdomen 1tympaniPalpasi abdomen 1undulasi /H0-1 :@+ grade &&&P1=erapi dilanjutkan Besok 4ek -2D-, elektrolit, dan E52 ulang Fo!!ow 0 'an,,a! 28 A0ri! 281*91 sesak /H0Batuk malam masih sekalisekaliBengkak pada perut masih sama dengan semalamF1=D 1 11!;$" mm@g @# 1 (0 kali;menit## 1 !$ kali;menit9uhu 1 '),*0 : J7P 1 meningkat /$H1 4m@!F0-uskultasi paru 1 %esikuler H;H, ronkhi H;H Palpasi jantung 1 &4tus 4ordis teraba di 9&5 $, ! jari lateral line mid4la%i4ula sinistra18Perkusi jantung 1 Batas jantung kanan di linea mid4la%i4ula de>tra, batas jantung kiri duajari lateral linea mid4la%i4ula sinistra.&nspeksi abdomen 1 tampak 4embung,,arna kulit sedikit mengkilatPerkusi abdomen 1tympaniPalpasi abdomen 1 undulasi /H0-1 :@+ grade&&&P1=erapi dilanjutkan PE/BAHASANDari anamnesispasieninisejak 'bulan96#9pasienmengeluhkansesaknapas,sesak dirasakan hilang timbul /kumatkumatan0, sesak mun4ul saat berjalan dan berakti%itas danberkurangjikapasienistirahatdudukdenganposisisetengahduduk. Pasienseringterbangunmalam hari karena sesak. Pasien tidur dengan ' bantal. Batuk malam hari sekalisekali, batukdarah. Dari pemeriksaan 3isik didapatkan tekanan darah 10";)0 mm@g, ## !( kali permenit, 10!kali permenit, J7P meningkat /$H1 4m@!F0, pada auskultasi paru didapatkan ronkhi basah haluspada basal paru H;H.' bulan 96#9 pasien dira,at dengan keluhan yang sama dan dikatakandokter sakit jantung.Pada palpasi jantung didapatkan kardiomegali, &ktus 4ordis teraba di 9&5 $, ! jari lateralline mid4la%i4ula sinistra. Perkusi jantung didapatkan batas jantung kanan di linea mid4la%i4ulade>tra, batasjantungkiri duajari lateral lineamid4la%i4ulasinistra. Padapemeriksaan3ototoraks didapatkan kesan edema paru.@al ini menunjang diagnosis gagal jantung karenamemenuhi kriteria +raminghamberupa kriteria mayor yaitu adanya ortopneu, ronki paru,kardiomegali, edema paru, peninggian tekanan %ena jugularis, dan berupa 4riteria minor yaituedema ekstremitas, batuk malam hari, dispneu d?e33ort, dan takikardi /A1!0 kali permenit0. -kti%itas pasien terbatas, saat pasien istirahat keluhan tidak atau berkurang, melakukanpekerjaanyanglebihringandari pekerjaansehari Ihari sudahmenimbulkandyspnoeataukelelahan, sejak ' bulan 96#9 pasien berhenti bekerja. &ni meunjang gagal jantung klasi3ikasi