laporan hasil pelaksanaan kuliah kerja lapangan- praktek pengalaman lapangan (kkl-ppl)terpadu...
TRANSCRIPT
LAPORAN
HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN-
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (KKL-PPL) TERPADU
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2015-2016
Oleh
ARVINA FRIDA KARELA
(12030090)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN-
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (KKL-PPL) TERPADU
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2015-2016
Nama Mahasiswa : ARVINA FRIDA KARELA
NPM : 112030090
Program Studi : Pendidikan Matematika
Pringsewu, September 2015
Mengetahui ;
Ketua Pelaksana KKL, Dosen Pembimbing Lapangan,
Drs. H. Saukani, M.M. Ari Suningsih, M.Pd
NIP. 19610924 198703 1 1 001 NIDN. 0216038301
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyusun laporan kegiatan KKL-PPL Terpadu yang
dilaksanakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta.
Dalam pelaksanaan dan penyususnan laporan kegiatan KKL-PPL Terpadu tidak
akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, maka
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. A. Rahman, M.M., M.Pd. selaku Ketua STKIP Muhammadiyah
Pringsewu Lampung.
2. Drs. Suminto, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika.
3. Drs. H. Saukani, M.M. selaku Ketua Panitia Pelaksana KKL-PPL Terpadu.
4. Drs. Jean Amorie, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
5. Bapak dan Ibu Widyaiswara PPPPTK Matematika Yogyakarta selaku tutor
dalam kegiatan KKL-PPL Terpadu.
6. Bapak Agustoro Bachtiar dan Ibu Siti Asmaini selaku orangtua penulis.
7. dan peserta KKL-PPL Terpadu atas kerjasama dan kekompakanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banya kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Pringsewu, September 2015
Penulis,
Arvina Frida Karela
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan KKL-PPL Terpadu .................................................................. 3
C. Manfaat KKL-PPL Terpadu ................................................................ 3
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Singkat Lokasi KKL-PPL Terpadu ..................................... 5
B. Tahapan Pelaksanaan KKL-PPL Terpadu ........................................... 6
C. Hasil yang diperoleh dari KKL-PPL Terpadu ..................................... 11
D. Pembahasan ......................................................................................... 11
E. Faktor Penghambat dan Penunjang ..................................................... 22
III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 24
B. Saran-Saran........................................................................................... 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal kegiatan KKL-PPL Terpadu …………… halaman 7
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Menara Hanoi .................................................. Lampiran. 4
Gambar 2. Pytagoras …..…………………………… Lampiran. 4
Gambar 3. Macam-macam Menara Hanoi ......................... Lampiran. 5
Gambar 4. Pancagram......................................................... Lampiran. 5
Gambar 5. Kerangka bangun ruang .................................... Lampiran. 6
Gambar 6. Foto Bersama..................................................... Lampiran. 6
6
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
masalah-masalah yang timbul dalam dunia pendidikan pun semakin
kompleks, sehingga menuntut guru sebagai tenaga pendidik dan mahasiswa
sebagai calon pendidik untuk membekali dirinya dengan seperangkat ilmu
pengetahuan dan pengalaman, baik yang bersifat teori maupun praktek,
sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada peserta didik
yang mempunyai latar belakang dan kepribadian yang berbeda-beda sesuai
dengan perkembangan zaman.
Sejalan dengan itu, STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
menyelenggarakan kegiatan intrakurikuler yang bertujuan untuk membekali
mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik yang lebih berkualitas, professional
dan berwawasan luas. Kegitan intrakulikuler tersebut adalah Kuliah Kerja
Lapangan-Praktek Pengalaman Lapangan (KKL-PPL) Terpadu. Kegiatan ini
dilaksanakan di luar kampus yang bekerjasama dengan lembaga pemerintah
yang memiliki komitmen dan kompetensi dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dibidang pendidikan seperti pada Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Matematika Yogyakarta.
7
KKL-PPL Terpadu pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) Muhammadiyah Pringsewu Lampung adalah suatu bentuk kegiatan
dengan bobot SKS sebesar 6 SKS. Ini erupakan kegiatan yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa pada setiap prodi yang telah menempuh dan
dinyatakan lulus mata kuliah wajib minimal 110 SKS. Kegiatan ini pun
merupakan bentuk pengaplikasian keilmuan yang didapatkan oleh mahasiswa
selama menempuh perkuliahan. Pengaplikasian disini berupa penerapan atau
penyesuaian ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa di bangku kuliah dengan
kenyataan yang ada dimasyarakat. Sebagai dasar diselenggarakannya
kegiatan KKL-PPL STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung adalah:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Surat Keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa.
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 49 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan
Tinggi.
5. Surat Keputusan Ketua STKIP Muhammadiyah Pringsewu Nomor
006/KEP/II.3/AU/D/2015 tanggal 30 Januari 2015 tentang Pengangkatan
Panitia Pelaksana Kegiatan KKL-PPL Terpadu tahun akademik
2015/2016.
8
B. Tujuan KKL-PPL Terpadu
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan KKL-PPL Terpadu bagi
mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung adalah :
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mendapatkan
pengalaman belajar bagi mahasiswa diluar kampus dalam pengembangan
wawasan keilmuan, cara berfikir dan bersikap sebagai seorang calon
sarjana kependidikan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membentuk
jalinan kerjasama dengan pihak terkait, sebagai salah satu bentuk upaya
optimalisasi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan yang hendak dicapai bagi mahasiswa prodi
Matematika adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan sebagai
calon Sarjana Pendidikan Matematika yang professional, yang memiliki
keterampilan dalam mengajar sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 serta
dapat mengembangkan model-model pembelajaran matematika dengan
menggunakan alat peraga dan media ICT.
C. Manfaat KKL-PPL Terpadu
Adapun yang menjadi manfaat dari kegiatan KKL-PPL Terpadu STKIP
Muhammadiyah Pringsewu Lampung adalah :
1. Bagi mahasiswa dapat memperluas pemahaman dan pengembangan
wawasan keilmuan sehingga memilki bekal yang matang ketika terjun di
masyarakat. Selain itu melatih mahasiswa agar dapat membuat desain
9
pembelajaran dan menggunakan alat peraga serta pemanfaatan media ICT
dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
2. Bagi lembaga khususnya Program Studi Pendidikan Matematika adalah
dapat meningkatkan kinerja jurusan dalam mengembangkan kurikulum
yang relevan dan berdasarkan pengalaman yang diperoleh dilapangan.
10
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Singkat Lokasi KKL-PPL Terpadu
Kegiatan KKL-PPL Terpadu STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Program Studi Pendidikan Matematika dilaksanakan di Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Matematika Yogyakarta yang merupakan lembaga di bawah Departemen
Pendidikan Nasional bertugas melaksanakan pengembangan dan
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan matematika yang yang
beralamatkan di Jalan Kaliurang Km 6, 2 Sambisari, Condongcatur, Depok,
Sleman, Yogyakarta. Kode Pos 31 YK-BS Yogyakarta 55281. Telepon
(0274) 885725, faks (0724) 885752. E-mail [email protected],
Website : www.p4tkmatematika. org
PPPPTK Matematika Yogyakarta adalah tempat yang digunakan sebagai
tempat pengembangan ilmu matematika bagi guru-guru mulai dari sekolah
dasar hingga menengah. Ditempat ini, disediakan berbagai macam bentuk
fasilitas atau tempat yang berkaitan dengan dunia pendidikan khususnya ilmu
matematika. Beberapa tempat yang telah disediakan oleh PPPPTK
Matematika Yogyakarta yaitu Unit Media Audio Visual (MAV), Unit Media
Alat Peraga Matematika (MAPM), Unit Mathematics Playground, Unit
perpustakaan, Unit Kesehatan, Unit Media Teknologi Informasi, dan lain-lain
yang mendukung kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di PPPPTK Matematika
11
Yogyakarta. Adapun visi yang masih diunggulkan pada saat ini yaitu
Terwujudnya pendidik dan tenaga kependidikan matematika profesional,
memiliki keunggulan kompetitif danberwawasan global untuk membentuk
insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Sedangkan misi PPPPTK yaitu :
1. Memperluas kesempatan pengembangan profesi dan peningkatan
kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan matematika.
2. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas pendidik dan tenaga
kependidikan matematika melalui wadah profesi pendidik dan tenaga
kependidikan matematika.
3. Mengembangkan strategi pelaksanaan program fasilitasi bagi pendidik
dan tenaga kependidikan matematika dengan mempertimbangkan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Membangun jejaring kerja dengan lembaga-lembaga terkait baik dari
dalam maupun luar negeri.
5. Mengembangkan manajemen dan administrasi kelembagaan yang
profesional dan akuntabel.
B. Tahapan Pelaksanaan KKL-PPL Terpadu
1. Tahapan Persiapan
Pada tahapan ini, mahasiswa mendapat pembekalan mengenai hal-hal yang
harus dikuasai dalam kegiatan KKL-PPL Terpadu, keperluan yang
dibutuhkan selama proses KKL-PPL Terpadu berlangsung, serta
12
pembagian buku dan kartu identitas peserta KKL-PPL Terpadu. Dengan
tahapan ini, mahasiswa diharapkan sebelum melaksanakan kegiatan
memiliki persiapan yang matang baik fisik maupun non fisik.
2. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan ini, diawali dengan acara penyerahan seluruh
mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, untuk dididik pada
lembaga PPPPTK matematika Yogyakarta pada hari Senin tanggal 24
Agustus 2015 yang diserahkan oleh ketua STKIP Pringsewu Lampung
yang diwakili oleh Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Bapak Drs.
Suminto, M.Pd. secara resmi mengawali proses kegiatan KKL. Dalam hal
ini, diterima langsung oleh Ketua PPPPTK Matematika Yogyakarta Bapak
Prof. Dr. rer. nat. Widodo, M.S. Adapun rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan mahasiswa peserta KKL diuraikan dalam tabel kegiatan
berikut :
No JamSabtu, 22 Agustus 2015
Kegiatan / Materi Penyaji Ruang
1 14.00 WIB Pelepasan peserta
menuju lokasi KKL-PPL
Terpadu (PPPPTK
Matematika yogyakarta)
Panitia KKL-
PPL Terpadu
STKIP MPL
Kampus
STKIP MPL
Minggu, 23 Agustus 2015
1 14.00 WITA Peserta KKL-PPL
Terpadu tiba dan chek in
di PPPPTK Matematika
Yogyakarta
Panitia PPPPTK
dan Panitia
STKIP MPL
PPPPTK
Matematika
Yogyakarta
13
No JamSenin, 24 Agustus 2015
Kegiatan / Materi Penyaji Ruang
1 08.15-09.45 Pembukaan dan
Kebijakan PPPPTK
NS Aula/Pleno
PPPPTK
09.45-10.15 Istirahat
2 10.15-11.00 Pre-Test Marfuah Kelas L
12.30-13.00 Istirahat
3 13.00-13.45 SKL, KI, KD, Silabus Marfuah Kelas L
4 14.30-15.15 Saintifik dan Model Theresia Kelas L
15.15-15.45 Istirahat
5 15.45-16.30 Kapita Selekta
Pembelajaran
Matematika di SMA
TIM-2 Kelas L
17.15-19.00 Istirahat
6 19.00-20.30 Kapita Selekta
Pembelajaran
Matematika di SMA
TIM-2 Kelas L
Selasa, 25 Agustus 2015
1 07.30-09.45 Penilaian Auntentik Markaban Kelas L
09.45-10.15 Istirahat
2 10.15-11.00 Penilaian Auntentik Markaban Kelas L
3 11.00-11.45 Saintifik dan Model Theresia Kelas L
11.45-13.00 Istirahat
4 13.00-15.15 Saintifik dan Model Theresia Kelas L
15.15-15.45 Istirahat
5 15.45-17.15 Pelaporan Hasil Belajar Markaban Kelas L
17.15-19.00 Istirahat
6 19.00-20.30 Kapita Selekta
Pembelajaran
Matematika di SMA
TIM-2 Kelas L
14
No JamRabu, 26 Agustus 2015
Kegiatan / Materi Penyaji Ruang
2 09.00-09.45 Kapita Selekta
Pembelajaran
Matematika di SMP
TIM-1 Kelas L
09.45-10.15 Istirahat
3 10.15-11.45 Kapita Selekta
Pembelajaran
Matematika Di SMP
TIM-1 Kelas L
11.45-13.00 Istirahat
4 13.00-15.15 Kapita Selekta
Pembelajaran
Matematika di SMP
TIM-1 Kelas L
15.15-15.45 Istirahat
5 15.45-17.15 Kapita Selekta
Pembelajaran
Matematika di SMP
TIM-1 Kelas L
17.15-19.00 Istirahat
6 19.00-20.15 Pembuatan Bahan Ajar
Dengan Program
Aplikasi
TIM-3 Lab kom B
Kamis, 27 Agustus 2015
1 07.30-09.45 Penggunaan APM Agus DW Kelas L
09.45-10.15 Istirahat
2 10.15-11.45 Konsep Perancangan
APM
Sumardyono Kelas L
11.45-13.00 Istirahat
3 13.00-15.15 Pengembangan RPP Marfuah Kelas L
15.15-15.45 Istirahat
4 15.45-17.15 E-Learning Muda Nurul Lab Kom B
15
No Jam Kegiatan / Materi Penyaji Ruang
17.15-19.00 Istirahat
5 19.00-19.45 E-Learning Muda Nurul Lab Kom B
6 19.45-21.15 Penyusunan RPP Maryanta Kelas L
Jumat, 28 Agustus 2015
1 07.30-09.00 Pos-tes Sapon Pythagoras
2 09.00-09.45 Penyusunan RPP Sapon Pythagoras
09.45-10.15 Istirahat
3 10.15-11.45 Penyusunan RPP Sapon Pythagoras
11.45-13.45 Istirahat
4 13.45-15.15 Simulasi Pembelajaran Sumardyono Kelas L
15.15-15.45 Istirahat
5 15.45-17.15 Simulasi Pembelajaran Sumardyono Kelas L
17.15-19.00 Istirahat
6 19.00-20.30 Simulasi Pembelajaran Sumardyono Kelas L
7 20.30-21.15 Penutupan Sumardyono Kelas L
Sabtu, 29 Agustus 2015
1 07.00-20.00 Wisata Dosen & peserta
Minggu, 30 Agustus 2015
1 07.00-16.00 Wisata Dosen & peserta
2 16.00-17.00 Chek out dari PPPPTK
menuju Lampung
Dosen & peserta PPPPTK
Senin, 31 Agustus 2015
1 20.00 WIB Sampai di kampus
STKIP MPL
Dosen & peserta STKIP
MPL
16
C. Hasil Yang Diperoleh Dari KKL-PPL Terpadu
Selama mengikuti kegiatan KKL-PPL Terpadu di PPPPTK Yogyakarta,
peserta memperoleh banyak wawasan dan perkembangan terkini tentang
sistem pendidikan nasional, materi-materi yang dapat meningkatkan kualitas
pendidik dan tenaga kependidikan untuk menjadi lebih berkompeten
dibidangnya, terutama sebagai pendidik mata pelajaran matematika baik dari
tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas
(SMA). Berikut ini adalah garis besar materi pokok pada kegiatan diklat di
PPPPTK Matematika Yogyakarta :
1. Pembelajaran Ilmiah dalam pembelajaran matematika.
2. Perencanaan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Perancangan media pembelajaran matematika dengan alat peraga.
5. Media pembelajaran matematika berbasis ICT.
D. Pembahasan
1. Perencanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Adapun prinisp-prinsip dari RPP, adalah sebagai berikut:
a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
17
e. Mengakomodasi pada keterkaitan dan keterpaduan KD, Keterkaitan dan
keterpaduan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
f. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
g. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
Langkah-langkah daripada RPP, antara lain :
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Orientasi
Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan
dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan
slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya.
2) Apersepsi
Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang
akan diajarkan.
3) Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan
diajarkan.
4) Pemberian Acuan
18
Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat
berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara
garis besar.
5) Pembagian kelompok belajar.
Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai
dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).
b. Kegiatan Inti
1) Menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
2) Menggunakan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau
saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning) disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang pendidikan.
3) Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
terinntegrasi pada pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup
1) Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
19
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas,baik tugas individual maupun kelompok; dan
4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
2. Perancangan media pembelajaran matematika dengan alat peraga.
a. Pengertian alat peraga
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran. Sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran, alat mempunyai
fungsi, yaitu sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu
mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat sebagai tujuan (Ahmad
D. Marimba, dalam Syaiful Bahri Djamarah, 1996: 54).
Dari pendapat para ahli tersebut maka yang disebut alat peraga yaitu
alat untuk menerangkan atau mewujudkan konsep matematika. Alat
peraga sendiri merupakan seperangkat atau salah satu benda konkret
yang dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja, dan dipergunakan
untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dalam matematika. Dengan menggunakan alat
peraga di dalam pembelajaran berarti memberikan pengalaman belajar
kepada siswa mulai dari sesuatu yang konkret menuju sesuatu yang
abstrak (Sriyono,1992:124 ), dengan alat peraga seseorang dapat belajar
dengan mengamati secara langsung dan melakukan sendiri, mengamati
orang lain yang mengerjakan sesuatu dan membaca.
20
b. Fungsi alat peraga
Alat peraga atau media pembelajaran secara umum mempunyai fungsi
mengatasi hambatan dalam berkomunikasi, keterbatasan fisik dalam
kelas, sikap pasif anak serta mempersamakan pengamatannya. Secara
terperinci fungsi alat peraga pendidikan antara lain:
1) Membangkitkan motivasi/kegairahan dalam belajar.
2) Memberikan kejelasan.
3) Memberikan rangsangan.
4) Memberikan dasar pengalaman konkret dari pemikiran dengan
pengertian abstrak.
5) Mempersamakan pengalaman.
6) Memungkinkan belajar sendiri-sendiri, menurut kemampuan dan
minat anak.
7) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung ataufeedback dengan
segera.
c. Penggunaan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika
1) Loncat Katak
Kegunaannya adalah untuk menemukan pola suatu bilangan dengan
cara bermain.
2) Permainan Kartu Bilangan
Permainan kartu bilangan adalah permainan kartu matematika yang
setiap kartunya khusus berisi hal-hal yang berkaitan dengan
pengoperasian bilangan.pada permainan ini setiap kartunya
21
mempunyai dua bagian yang menggambarkan soal-soal yang harus
dipecahkan oleh pemain. Kegunaanya untuk melatih keterampilan
siswa dalam memahami suatu pokok bahasan tertentu dalam
pembelajaran matematika.
3) Menara Hanoi
Menara Hanoi berguna untuk menemukan suatu pola bilangan
dengan cara bermain.
4) Pancagram
Pancagram merupakan tangkram mini yang dapat digunakan untuk
mengenalkan bangun-bangun datar dipotong menjadi 5 bagian,
terdiri dari 1 buah persegi, 1 buah jajargenjang, 2 buah segitiga siku-
siku sama kaki kecil dan 1 buah siku-siku sama kaki besar.
3. Penilaian autentik dalam proses & hasil belajar matematika
a. Pengertian Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian merupakan
serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan
b. Pengertian Penilaian Autentik (Authentic Assessment)
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan
22
keluaran (output) pembelajaran. Penilaian autentik adalah pengukuran
yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk
ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Istilah asesmen merupakan
sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi. Istilah
autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliable. Dalam
kehidupan akademik keseharian, frasa asesmen autentik dan penilaian
autentik sering dipertukarkan. Akan tetapi, frasa pengukuran atau
pengujian autentik tidak lazim digunakan. Untuk bisa melaksanakan
penilaian autentik guru harus memenuhi criteria tertentu seperti
disajikan berikut ini:
1) Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta
didik serta desain pembelajaran.
2) Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara
mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai
bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3) Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan
mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
4) Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat
diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia luar tembok
sekolah.
23
c. Prinsip Penilaian Autentik
Penilaian hasil belajar peserta didik didasarkan pada prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1) Objektif, berarti penilaian harus berbasis pada standard an tidak
dipengaruhi factor subjektivitas penilai.
2) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana,
menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
3) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
4) Transparan, berarti prosedur penilaian, criteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada
pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik,
prosedur, dan hasilnya.
6) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
d. Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik dan Instrumen penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,
penilaian diri, penilaian teman sejawat oleh peserta didik dan jurnal.
Instrument yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan
penilaian sejawat adalah daftar cek atau skala penilaian yang disertai
rubric sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
24
2) Penilaian kompetensi pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan,
dan penugasan.
3) Penilaian kompetensi keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan
suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek,
dan penilaian portofolio. Instrument yang digunakan berupa daftar
cek atau skala penilaian yang dilengkapi rubrik.
4. Model-model pembelajaran & pendekatan saintifik
a. Pengertian Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta
didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis
data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau
prinsip yang “ditemukan”.
b. Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
1) Pembelajaran berpusat pada siswa
2) Pembelajaran membentuk students’ self concept
3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme
25
4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip
5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan
berpikir siswa
6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi
mengajar guru
7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan
dalam komunikasi
8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang
dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.
c. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik
1) Mengamati
Kompetensi yang dikembangkan : melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
2) Menanya
Kompetensi yang dikembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
3) Mengumpulkan informasi
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
26
4) Menalar
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam menyimpulkan.
5) Mengkomunikasikan
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
d. Implementasi pada model pembelajaran
Contoh pada strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based
learning). Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan
pembelajaran yang menggunakan masalah nyata yang tidak terstruktur
dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir
kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru. Strategi
pembelajaran berbasis masalah juga merupakan aktivitas pembelajaran
tidak hanya sekedar mengharapkan peserta didik mendengarkan,
mencatat, kemudian menghapal materi pembelajaran, melainkan harus
aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya
menyimpulkan.
5. Media pembelajaran matematika berbasis ICT
Salah satu terobosan besar dalam penggunaan ICT untuk pembelajaran
matematika adalah penggunaan software geometri interaktif. Pesatnya
27
perkembangan internet memunculkan banyak software geometri, mulai
dari yang gratis (tidak berbayar), software, hingga yang berbayar namun
yang dapat diunduh di internet secara gratis :
a. GeoGebra : www.geogebra.org
GeoGebra merupakan dynamic geometry software yang dikembangkan
oleh Markus Hohenwarter. Dengan berbasis Java, GeoGebra dapat
digunakan dalam berbasis platform. Konstruksi pada GeoGebra cukup
lengkap, meliputi titik, vector, garis, polygon dan fungsi.
b. Graph 4.2 : www.padowan.dk/graph
Graph 4.2 menyediakan konstruksi grafik dalam 3 jenis fungsi, yakni
fungsi standar y=f (x ), fungsi polar r=f ( t), dan fungsi parametric
x (t) , y (t).
c. Math GV : www.mathgv.com
Software geometri ini memiliki kemampuan untuk mengkonstruksi
grafik dalam sistem koordinat kartesius 2 dimensi dan 3 dimensi, serta
koordinat polar.
E. Faktor Penghambat dan Penunjang
1. Faktor Penghambat
a. Jarak tempuh yang terlalu jauh, sehingga mahasiswa merasa sangat
kelelahan selama perjalanan. Akibatnya mahasiswa yang kondisi
fisiknya tidak kuat, tidak akan optimal dalam menerima materi yang
diberikan.
28
b. Tidak semua materi dapat diselesaikan dengan baik, dikarenakan waktu
yang disediakan untuk kegiatan relatif singkat.
c. Kegiatan yang ada di jadwal tidak semuanya terlaksana.
d. Waktu yang disediakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata tidak
efisien dalam penggunaannya, akibatnya terjadi keterlambatan dan tidak
sesuai dengan rencana pelaksanaannya.
2. Faktor Penunjang
a. PPPPTK Matematika Yogyakarta merupakan tujuan yang sangat
relevan dengan Program Studi Mahasiswa yang sedang melakukan
kegiatan KKL, salah satunya adalah sarana dan prasarana yang
disediakan cukup memadai.
b. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena alat
peraga memang merupakan media yang sangat sesuai untuk membantu
proses pembelajaran di kelas.
c. Responsifnya dosen-dosen STKIP Muhammadiyah Pringsewu,
khususnya prodi matematika terhadap kebutuhan mahasiswa yang
memerlukan informasi terkini tentang dunia pendidikan.
d. Narasumber PPPPTK Yogyakarta yang mempunyai kompetensi lebih
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam memperdalam dunia
pendidikan.
e. Pelayanan yang baik serta memuaskan, sehingga dapat meninggalkan
kesan yang baik pula dalam mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan di
PPPPTK Matematika Yogyakarta.
29
III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah kunjungan lokasi KKL-PPL Terpadu, yakni di Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Matematika Yogyakarta, maka penulis menyimpulkan bahwa :
1. KKL-PPL Terpadu Sangat relevan untuk meningkatkan keterampilan dan
motivasi mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran matematika
terutama pembelajaran berbasis ICT.
2. KKL-PPL Terpadu merupakan suatu upaya bagi mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman belajar dalam pengembangan wawasan
keilmuan, cara berfikir dan bersikap sebagai calon pendidik yang
professional sehingga mahasiswa akan lebih matang dan berkompeten saat
terjun langsung di dunia pendidikan.
3. KKL-PPL Terpadu dapat menambah relasi bagi perguruan tinggi dalam
mengembangkan pendidikan di Indonesia.
B. Saran
1. Sehubungan dengan pelaksanaan KKL yang kurang matang dalam
perencanaannya, hendaknya panitia harus mempersiapkan waktu yang
tepat berkenaan dengan pembekalan dan pelepasan mahasiswa KKL yang
lebih professional.
30
LAMPIRAN
31
Lampiran 1. Format Penilaian Nilai Akhir Mahasiswa
MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNGAlamat : Jl. Makam KH. Gholib No. 112 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002 Pringsewu Lampung 35373
PANITIA PELAKSANA
KKL-PPL Terpadu
FORMAT
NILAI AKHIR MAHASISWA PESERTA KKL
Nama Mahasiswa : ARVINA FRIDA KARELA
NPM : 12030090
Program Studi : Pendidikan Matematika
No Penilaian Angka
1. Dosen Pembimbing Lapangan (P)
2. Nilai Laporan Hasil Mahasiswa (Q)
NA=6 P+4 Q10
×100
NA=⋯+⋯10
× 100=⋯
NA=⋯ (⋯dengan huruf ⋯ )
Pringsewu, September 2015
Dosen Pembimbing Lapangan,
Ari Suningsih, M.Pd
NIDN. 0216038301
32
Lampiran 2. Format Penilaian DPL
MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNGAlamat : Jl. Makam KH. Gholib No. 112 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002 Pringsewu Lampung 35373
PANITIA PELAKSANA
KKL-PPL Terpadu
FORMAT
PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Nama Mahasiswa : ARVINA FRIDA KARELA
NPM : 12030090
Program Studi : Pendidikan Matematika
No Aspek Penilaian/IndikatorNilai
MaksNilai Keterangan
1. Kerjasama dalam kelompok 20
2. Aktivitas tutorial 40
3. Penampilan diri 20
4. Etika/Sopan santun 20
Jumlah 100
Pringsewu, September 2015
Dosen Pembimbing Lapangan,
Ari Suningsih, M.Pd
NIDN. 0216038301
33
Lampiran 3.Format Penilaian Laporan
MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNGAlamat : Jl. Makam KH. Gholib No. 112 Telp. (0729) 21359 Fax. (0729) 24002 Pringsewu Lampung 35373
PANITIA PELAKSANA
KKL-PPL Terpadu
FORMAT
PENILAIAN LAPORAN
Nama Mahasiswa : ARVINA FRIDA KARELA
NPM : 12030090
Program Studi : Pendidikan Matematika
No Aspek Penilaian/IndikatorNilai
MaksNilai Keterangan
1. Sistematika penulisan laporan 40
2. Kualitas isi laporan 40
3. Kerapihan dalam penulisan 20
Jumlah 100
Pringsewu, September 2015
Dosen Pembimbing Lapangan,
Ari Suningsih, M.Pd
NIDN. 0216038301
34
Lampiran 4. Gambar Alat Peraga
Gambar 1
Gamabar 2
35
Lampiran 5. Gambar Alat Peraga
\
Gambar 3
Gambar 4
36
Lampiran 6. Gambar Alat Peraga
Gambar 5
Gambar 6
37