laporan desain produk
TRANSCRIPT
LAPORAN DESAIN GRAFIS 2
Teknik Informasi dan
Komunikasi
DESAIN GRAFIS No Job : 2
Teknik Multimedia Membuat Desain Produk dengan
Corel Draw X4 dan Adobe
Photoshop CS3
Nama : Luri Astuti
Kelas XMM/18 NIS : MM.1013392
SMK N 3 YOGYAKARTA Tanggal : 25, 30
Januari 2011
Guru Pengampu:
1. Dahono Setyawan, SP.d.T.
2. Sofingi D,P.ST.
Nilai:
I. Tujuan
1. Siswa mampu membuat desain produk.
2. Siswa mampu membuat poster dari produk.
II. Alat dan Bahan
1. Satu unit komputer
2. Software Corel Draw X4
3. Software Adobe Photoshop CS3
4. Kamera
III. Dasar Teori
1. Pembuatan Desain Produk dan Pengembangannya
Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, inovasi dan pengembangan
produk menjadi suatu hal yang sangat penting. Untuk melakukan pembuatan produk
baru pun, ada langkah-langkah yang hendaknya diikuti agar project pembuatan
produk baru ini dapat berhasil dengan baik.
Dalam buku Product Design and Development, Karl T. Ulrich dan Steven D.
Eppinger mengungkapkan beberapa langkah dalam pembuatan dan pengembangan
produk.
1
1.Perencanaan produk
Pada tahap ini, tim perencanaan produk membuat perencanaan produk dan
menentukan mission statement dari project, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi semua opportunity untuk mengembangkan produk
b. Mengevaluasi setiap opportunity pengembangan produk yang ada, kemudian
membuat prioritas project mana yang akan dilakukan
c. Membuat alokasi resource dan menentukan timeline serta urutan proses dari
project yang akan dilakukan
d. Membuat pre-project planning dengan mengidentifikasikan mission statement
dari produk (deskripsi produk, key business goals, target market, asumsi dan
hambatan yang ada, dan stakeholder dari produk)
e. Mengevaluasi kembali perencanaan produk yang telah dibuat
2. Identifikasi kebutuhan pelanggan
Untuk mengetahui customer needs, dapat dilakukan melalui berbagai
macam metode, seperti interiew, melakukan focus group, atau melakukan observasi
pada customer terhadap pemakaian suatu produk yang sudah ada. Setelah
mendapatkan data yang dapat dikatakan masih kasar, data tersebut diinterpretasikan
ke dalam ”customer needs” dan ditentukan mana customer need yang primer dan
mana yang sekunder. Kemudian, tim harus menyebarkan kuesioner untuk mengetahui
tingkat kepentingan dari setiap customer need.
3. Penentuan spesifikasi produk
Pada tahap ini, tim perencanaan produk harus membuat list dari metric
produk, serta mengumpulkan informasi benchmarking dengan produk pesaing yang
sudah ada. Setelah melakukan benchmarking, tim harus menentukan target nilai untuk
setiap metric. Hal ini ditujukan untuk pengembangan produk selanjutnya.
4. Concept generation
Pada tahap ini, tim harus mengklarifikasikan mengenai masalah teknis
yang terjadi pada produk yang akan dibuat. Kemudian, tim dapat mencari solusi
pemecahan masalah tersebut dengan cara memecahkannya secara internal ataupun
secara eksternal. Cara internal dapat dilakuakn misalnya dengan mencari banyak ide,
2
menggunakan media grafik dan fisik, dsb. Sedangkan cara eksternal dapat dilakukan
dengan menginterview lead user, mencari informasi pada produk pesaing lain yang
sudah ada, mencari literature, konsultasi dengan ahli, ataupun konsultasi dengan
pengguna produk, dsb.
5. Seleksi konsep
Dalam melakukan seleksi konsep, tim perencanaan produk harus membuat
selection matrix terlebih dahulu untuk membandingkan setiap konsep yang ada.
Kemudian, tiap konsep harus dibuat rating dan rankingnya, sehingga akan diketahui
konsep mana yang paling layak untuk dilakukan. Karena terdapat beberapa metode
yang dapat digunakan untuk seleksi konsep, maka tim perencanaan produk dapat
memilih salah satu metode ataupun dapat menggunakan lebih dari satu metode.
6.Pengujian konsep
Setelah melakukan seleksi konsep, kemudian tim perencanaan produk
harus melakukan pengujian konsep. Pertama-tama tim harus mendefinisikan tujuan
dari pengujian konsep ini. Kemudian, tim memilih populasi dan survey format yang
akan digunakan. Survey format dapat berupa interaksi langsung, melalui telepon,
melalui surat, e-mail, ataupun internet. Pada survey tersebut, tim perencanaan produk
harus memberitahukan kepada responden mengenai konsep produknya secara jelas,
sehingga responden dapat mengerti. Setelah mendapatkan hasil survey, tim harus
menginterpretasikan data tersebut.
7. Pembuatan arsitektur produk
Pada tahap ini tim pengembangan produk mengidentifikasi bagaimana
fisik dari produk akan mempengaruhi fungsi produk. Karena, arsitektur dari produk
ini akan berpengaruh pada perubahan produk, standarisasi komponen, performance
produk, serta kemampuan produk untuk diproduksi.
8. Industrial design
Dalam membuat desain produk, Henry Dreyfuss (1967) menganjurkan
agar desainer melihat 5 hal, yaitu kegunaan produk, penampilan produk, kemudahan
untuk maintenance dan perbaikan, biaya yang rendah, serta kesesuaian kualitas dan
desain produk dengan filosofi desain dan mission statemen perusahaan.
3
9. Design for manufacturing
Desain dari produk juga mempengaruhi bagaimana produk tersebut akan
diproduksi. Pada tahap ini, tim pengembangan produk harus melakukan estimasi
biaya produksi dari produk, termasuk biaya komponen, biaya assembly, dan biaya
overhead. Setelah itu, tim juga harus membuat metodologi bagaimana cara untuk
mengurangi biaya-biaya tersebut. Dalam menentukan metodologi pengurangan biaya,
tim harus memperhatikan pengaruh keputusannya terhadap hal-hal lain, seperti lama
waktu pengembangan produk, kualitas produk, dsb.
10. Pembuatan prototype
Prototype merupakan produk perkiraan yang menyerupai produk
sebenarnya. Prorotype dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu physical prototype
dan analytical prototype. Physical prototype merupakan prototype yang berupa benda
berwujud, sedangkan analytical prototype merupakan prototype yang tidak berwujud,
seperti matematika, sikap.
2. Langkah Kerja
1. Mengambil gambar produk dengan kamera
1. Sediakan bahan atau produk untuk pengambilan gambar.
2. Setelah itu gunakan kertas ukuran besar untuk background dan atur sesuai
kebutuhan.
3. Atur pada pengaturan kamera, lalu ambil gambar yang sesuai.
4. Setelah itu ambil gambar juga pada ruangan terbuka, atau di luar ruangan.
2. Mengedit gambar produk dengan Photoshop
1. Buka aplikasi Adobe Photoshop CS3.
2. Setelah itu pilih File, lalu klik Open untuk membuka gambar produk yang
telah diambil dengan kamera untuk diedit.
3. Karena yang dibutuhkan hanya gambar produknya, maka digunakan cara
memilih menu filter lalu pilih extract.
4. Lalu sesuaikan dengan gambar yang akan digunakan. Hasilnya seperti pada
gambar di bawah ini:
4
Gb 2.1. Hasil dari extract
5. Lalu pilih menu file, pilih save as untuk menyimpan.
3. Membuat dami – dami
1. Buka aplikasi Corel Draw X4, lalu pilih New Blank Document.
2. Setelah itu pilih ukuran kertas A3.
3. Lalu buat bentuk persegi panjang sebanyak 4 jenis ukuran dan beri warna
menggunakan Fill Tool dan gunakan Fountain Fill dan pilih warna hijau, dengan jumlah,
yang tertera di bawah:
- 2 buah dengan ukuran 15 × 5,5 (hijau menggunakan Fountain
Fill)
- 2 buah dengan ukuran 15 × 2 (hijau menggunakan Fountain Fill)
- 2 buah dengan ukuran 5,5 × 2 (hijau polos)
- 1 buah dengan ukuran 15 × 1 (warna putih atau hijau polos)
Gb 3.1. Fill Tool Gb 3.2. Fountain Fill
4. Selanjutnya, buat bentuk persegi panjang bertumpul di 2 sudut dengan 2 buah
jenis ukuran dan beri warna hijau dengan jumlah yang tertera dan seperti gambar di
bawah ini:
- 4 buah dengan ukuran 1,5 × 2
- 2 buah dengan ukuran 1 × 5,5
5. Setelah itu, pada salah satu persegi panjang yang berukuran 15 × 5,5 kita
tambahkan dengan tulisan PASTER High Grade C-700
5
Sensasi menulis penuh kelembutan, menggunakan text tool, menggunakan jenis
huruf Lucida Calligraphy dan Arial Black seperti dibawah ini.
Gb 3.3. Text Tool
Dan buat bentuk lingkaran dan persegi panjang lalu kita Trim untuk membuat
bentuk seperti di bawah, menggunakan Ellipse Tool dan Rectangle Tool.
Tambahkan juga tulisan PASTER GO GREEN menggunakan Text Tool dan
warnani seperti gambar.
Gb 3.4. PASTER GO GREEN
Gb 3.4. Text Tool Gb 3.6. Rectangle Tool Gb 3.7. Ellipse Tool
Dan tambahkan obyek gambar bolpen yang telah di edit, dengan cara pilih menu
file lalu pilih import atau dengan menekan Ctrl+I, lalu pilih gambar yang akan
ditambahkan,lalu klik import. Untuk menjadikan satu kita gunakan Group atau
tekan Ctrl+G, setelah itu kita atur sehingga menjadi seperti pada gambar di bawah
ini.
Gb 3.8. Hasil dari langkah ke-5
6. Lalu tambahkan juga tulisan dengan Text Tool dan jenis huruf Times New
Roman dengan ukuran 24 seperti di bawah.
PASTER GO GREEN Saatnya Peduli Lingkungan
6
Syarat dan Ketentuan :
* Kemasan berjumlah kelipatan dari 5
* Lima kemasan bernilai satu pohon yang akan disumbangkan untuk hijaunya
Indonesia.
* Dua ratus orang pertama akan mendapatkan uang tunai sejumlah Rp 500.000,-.
* Periode pengiriman kemasan ini mulai 1 Januari s/d 31 Desember 2011.
* Program ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan Bolpen Paster.
* Kirimkan identitas diri Anda bersama fotocopy KTP, alamat lengkap, no telpon
Anda ke PO-BOX DIY 55584.
* Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
Periode 1 Januari 2011 s/d 31 Desember 2001
Lalu gunakan juga Group atau tekan Ctrl+G untkmenjadikan satu, dan atur
seperti gambar di bawah ini.
Gb 3.9. Hasil dari langkah ke-6
Gb 3.10. Text Tool
7. Selanjutnya, kita buat tulisan seperti di bawah ini menggunakan Text Tool
dengan jenis huruf Arial Black, Lucida Calligraphy dan Times New Roman,
untuk mengisi pada bentuk persegi panjang yang berukuran 15 × 2, seprti yang
berad di bawah ini.
PASTER High Grade C-700
Sensasi menulis penuh kelembut
7
Sensasi menulis penuh kelembutan
Mata pena yang dibuat dengan mesin paling mutakhir
Sehingga nyaman digunakan. Tinta yang dapat melekat
Dengan sempurna pada bola mata pena sehingga tulisan
Lebih pekat, bebas noda, dan lembut
Gunakan juga Group atau tekan Ctrl+G untuk menjadikan satu, lalu atur
sehinngga menjadi gambar seperti di bawah ini.
Gb 3.11. Hasil dari langkah ke-7
Gb 3.12. Text Tool
8. Setelah itu, tambahkan juga tulisan menggunakan Text Tool dengan jenis
huruf Arial Black dan Lucida Calligraphy.Dan tambahkan Bar Kode
menggunakan menu Insert lalu pilih Insert Barcode, dan jadikan satu dengan
menggunakan Group atau tekan Ctrl+G, sehigga menjadi seperti gambar di bawah
ini.
Gb 3.13. Hasil dari langkah ke-8
Gb 3.14. Text Tool
9. Lalu, pada bentuk persegi panjang dengan ukuran 5,5 × 2, tambahkan
tulisan dengan menggunakan Text Tool, menggunakan huruf Arial Black dan
Lucida Calligraphy. Gunakan Group atau tekan Ctrl+G untuk mengabungkan jadi
satu. Lalu atur seperti gambar di bawah ini.
8
Gb 3.15. Hasil dari langkah ke-9
10. Selanjutnya, kita atur dari semua bentuk sehingga menjadi seperti di
bawah ini dengan cara di gesser, setelah semua rapat kita gunakan Group atau
tekan Ctrl +G untuk menggabungkan semuanya. Dan inilah hasilnya seperti
gambar di bawah ini.
Gb 3.16. Hasil akhir
9
IV. Kesimpulan
Dalam membuat desain produk tidaklah mudah, kita harus menentukan terlebih
dahulu apa yang akan kita buat, setelah itu membuat bentuk kemasannya. Setelah itu baru
kita dapat membuat desain yang sudah di persiapkan. Tapi untuk membuat konsumen
tertarik dengan produk kita, kita juga dapat menambahkan suatu program, seperti pada
Produk ini.
V. Daftar Pustaka
http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,56,pembuatan-desain-produk-dan-pengembangannya
10