laporan akhir riset dasar (risda) · 2017. 9. 14. · dasar kerja crud ( create, read, update,...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR
RISET DASAR (RISDA)
Peneliti:
Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom (Ketua)
Moh. Syahrul Munir, S.Kom, MT (Anggota)
Ir. Didik Utomo Pribadi, MP (Supervisor Research)
Diah Ayu Setiowati (Anggota)
Bimo Muhammad R (Anggota)
Rahmadhoni Haryo Jati (Anggota)
Andi Tri R (Anggota)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
APLIKASI LAYANAN PELACAKAN RUTE MOBIL BERBASIS
GOOGLE MAPS DAN GEOLOCATION MENGGUNAKAN METODE
DJIKSTRA
Keunggulan Inovasi Teknologi Informasi
dan Komunikasi/ICT
SURABAYA
2017
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL RISET DASAR
1 Judul Penelitian Idola :
Aplikasi Layanan Pelacakan Rute Mobil Berbasis
Google Maps Dan Geolocation Menggunakan
Metode Djikstra
2 Bidang Penelitian : Rekayasa Perangkat Lunak
3 Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom
b. Golongan/ Pangkat/NPT : IIIa / Penata Muda / 3840 5070 2191
c. Jabatan Fungsional : - / Tenaga Pengajar
d. Fakultas/ Progdi : FTI/ Teknik Informatika
e. Pusat Penelitian : Progdi Teknik Informatika
4 Alamat Ketua Peneliti
a. Alamat
kantor/Telp./Fax./Email :
Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Jatim
/8706369 /8706372/ [email protected]
b. No. HP : 085 222 55 88 77
6 Supervisor Research :
a. Nama : Ir. Didik Utomo Pribadi, MP
b. NIDN / NIP : 070212196101 / 19611202 198903 1001
c. Program Studi : Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN Vetran
Jatim
7 Lokasi Penelitian : Laboratorium RPL Progdi Teknik Informatika
8 Biaya yang diperlukan : Rp. 33.985.000,-
Menyetujui, Ka. Progdi
(Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom)
NPT. 3 8009 050 205 1
Ketua Peneliti
(Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom)
NPT. 3840 5070 2191
Dekan Fakultas Teknologi Industri
(Ir. Sutiyono, MT)
NIP. 19600713 198703 1 001
ABSTRAK
Pencarian rute terpendek merupakan satu masalah yang paling banyak dibahas dengan
transportasi sebagai salah satu contoh menarik. Pada beberapa masalah transportasi,
penghitungan rute terpendek memegang peranan penting karena harus dilakukan dalam
waktu yang sangat singkat dan pada saat itu juga. Seiring berkembangnya teknologi yang
semakin pesat, system pencarian terpendek pun dibutuhkan untuk aplikasi pengolahan data
seperti halnya Rental. Tak sedikit pengolahan data Rental yang masih menggunakan rute
yang sering dilewati. Padahal, ada beberapa pilihan rute yang masih bisa dijangkau. Dengan
cara manual ditakutkan kurang efektif dikarenakan memakan waktu. Dengan rumusan
masalah tersebut, aplikasi ini menawarkan pengolahan data yang lebih memudahkan
pegawai. Dimana aplikasi tersebut menggunakan framework CodeIgniter (sebagai MVC),
PHP sebagai side client, Djikstra sebagai metode yang digunakan untuk pencarian rute,
database menggunakan MySQL dan dijalankan pada sistem browser, hasil akhir dari
penelitian ini adalah agar user dapat lebih memilih rute yang dapat memangkas waktu
perjalanan.
Key: Pencarian rute, Rental, Djikstra, PHP, MySQL, CodeIgniter
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Google Maps adalah merupakan sebuah aplikasi pemetaan on-line yang cukup
populer (Shodiq, 2008). Yuhana, dkk.,2010, menjelaskan bahwa kita dapat
menambahkan fitur Google Maps dalam aplikasi kita sendiri dengan Google Maps API.
Google Maps API merupakan Library Javascript. Pada Google Maps sendiri memiliki
fitur untuk pemetaan, hasil pemetaan dapat digunakan untuk membantu pengguna
mendapatkan informasi tentang deskripsi dan lokasi mobile user.
Keberadaan Benda bergerak seperti halnya roda empat maupun benda lain milik suatu
perusahaan rental mobil kerap kali menjadi pertanyaan bagi setiap pemiliknya.
Tanutama, dkk., 2014, mengemukakan bahwa keberadaan lokasi geografis ini
mempunyai arti besar untuk keperluan pelacakan dan pencarian maupun koordinasi
menuju lokasi tempat yang telah disepekati sebelumnya. Ketersediaan informasi ini akan
sangat membantu seseorang ketika ingin mengetahui keberadaan sebuah benda yang
bergerak.
Sistem Informasi dibuat untuk mempermudah dalam pengelolaan dan penyimpanan
data maka dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat. Bagi pemilik
persewaan mobil, kebutuhan layanan pelacakan informasi geografis bisa sangat beragam.
Keragaman ini disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap konsumen. Seorang Persewaan
mobil menggunakan layanan ini untuk memantau lokasi operasional kendaraannya dalam
menjalankan kegiatan usahanya (Tanutama, dkk., 2014).
Mengacu kepada acuan di atas maka peneliti mengembangkan sistem yang
menentukan rute yang mempermudah driver untuk beroperasional, yang dapat diakses
melalui web. Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan. Bisnis ini
juga membantu masyarakat yang memerlukan jasa persewaan mobil untuk berbagai
keperluan(Cahyono, 2014),
Dengan alasan tersebut maka terciptalah keinginan untuk membuat aplikasi yang
menentukan arah dan sebagai tempat untuk menyimpan data yang mengkomputerisasi
sistem di Rentcar CV.Okka Pratama sehingga tidak menggunakan cara manual untuk
menyampaikan informasi.
Dimana dalam membuat aplikasi ini menggunakan Framework CodeIgniter.
Framework adalah sekumpulan perintah atau fungsi dasar yang dapat membantu
menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks. Sedangkan codeIgniter merupakan
salah satu open source framework yang digunakan oleh script pemrograman web PHP
(PHP Hypertext Preprocessor ) dalam mengembangkan aplikasi web dinamis dengan
dasar kerja CRUD ( Create, Read, Update, Delete ). Metode yang digunakan oleh
framework CodeIgniter disebut Model – View - Controller atau yang disingkat dengan
sebutan MVC (Fajriyah, 2010).
Dengan adanya sistem informasi Aplikasi Layanan Pelacakan Rute Mobil Dengan
Metode Djikstra yang berbasis web di harapkan mampu memberikan kemudahan dan
kefektifan dalam menangani informasi mulai menerima , mengumumpulkan,
mengelolah, menyimpan sampai mengeluarkan atau mendistribusikan informasi tentang
informasi kepegawaian
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian masalah yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka
perumusan masalah yang disimpulkan adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana membangun Aplikasi Layanan Pelacakan Rute Mobil Dengan Metode
Djikstra pada RentCar “Okka Pratama” menggunakan Framework CodeIgniter?
b. Bagaimana menentukan jarak terdekat dari mobile driver pada Aplikasi Pelacakan
Rute Mobil menggunakan Google Maps dan Geolocation?
c. Bagaimana menentukan rute perjalanan pada mobile driver pada Aplikasi Pelacakan
Rute Mobil menggunakan Google Maps dan Geolocation?
1.3 BATASAN MASALAH
Batasan masalah pada pembuatan ”Aplikasi Layanan Pelacakan Rute Mobil Dengan
Metode Dijkstra menggunakan Framework” akan diuraikan sebagai berikut :
a. Pengaturan rute arah tujuan tidak bisa di inputkan, karena menggunakan node
yang sudah di setup oleh penulis. Sehingga rute tujuan masih terbatas. Mengingat
membuat rute menggunakan metode ini cukup memakan waktu.
b. Pembuatan Aplikasi Rental Mobil ini menggunakan Framework CodeIgniter 3
dan PHP version 5.5.9 sebagai sarana membangun Aplikasi.
c. Pembuatan Aplikasi Data Pegawai Eksternal Rental Mobil ini menggunakan
MySql version 5.6.16 sebagai database.
d. Menggunakan metode Djikstra untuk mengetahui jarak terpendek.
Fitur sebatas hubungan antara driver dengan admin atau operator yang berkaitan.
1.4 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan ” Aplikasi Layanan Pelacakan Rute Mobil menggunakan
Framework CodeIgniter dengan metode Djikstra” adalah sebagai berikut :
a. Untuk mempersingkat waktu pemesanan sewa mobil
b. Menyediakan aplikasi untuk pengolahan data untuk operator dan driver.
c. Untuk memberikan kemudahan akses pemesanan sewa mobil.
1.5 MANFAAT
Manfaat dari “Aplikasi Layanan Pelacakan Rute Mobil menggunakan Framework
CodeIgniter dengan metode Djikstra” adalah sebagai berikut :
a. Bagi Penulis bermanfaat karena dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
dalam kegiatan perkuliahan.
b. Bagi Mahasiswa bermanfaat sebagai acuan dan informasi sebagai dasar untuk
mengembangkan atau bahkan membuat aplikasi yang lebih baik.
c. Bagi tempat studi kasus bermanfaat untuk mempermudah penyampaian
informasi dan perakapan data secara komputerisasi.
d. Diharapkan dapat membantu rentcar dalam menentukan posisi kendaraan user
yang sedang beroperasional.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 FRAMEWORK CODEIGNITER
CodeIgniter yang pernah dikenal sebagai framework PHP yang paling cepat dan
mudah dipelajari itu memang berkembang lebih lambat dibanding framework PHP
lainnya seperti Symfony dan Yii. Ellislab memutuskan untuk melepas kepengurusan
CodeIgniter –setelah sebelumnya mencoba melempar pengembanganke komunitas,
dengan alasan bisnis model yang sudah tidak cocok dengan visi bisnis Ellislab
Gambar 2. 1 Simbol Framework CodeIgniter v3.0 (logonoid, 2016)
Pada bulan Juli 2013, EllisLab mengumumkan bahwa mereka mencari pemilik baru
untuk CodeIgniter karena internal mereka sendiri tidak memiliki cukup fokus untuk terus
mengembangkan CodeIgniter. Akhirnya pada bulan Oktober 2014, kepemilikan
CodeIgniter berpindah tangan kepada British Columbia Institute of Technology, salah satu
sekolah tinggi teknologi di Kanada. Setelah hampir lima bulan lamanya sejak peralihan
kepemilikan, BCIT akhirnya merilis CodeIgniter 3.0. Pengumuman akan rilis baru ini
disampaikan melalui forum.codeigniter.com (Santoso, 2015).
Framework adalah sekumpulan perintah atau fungsi dasar yang dapat membantu
menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks. Sedangkan codeIgniter merupakan
salah satu open source framework yang digunakan oleh script pemrograman web PHP
(PHP Hypertext Preprocessor ) dalam mengembangkan aplikasi web dinamis dengan
dasar kerja CRUD ( Create, Read, Update, Delete ). Metode yang digunakan oleh
framework CodeIgniter disebut Model – View - Controller atau yang disingkat dengan
sebutan MVC. (Fajriyah, 2010).
2.2 MySQL
Dalam melakukan pembuatan sebuah aplikasi pasti memerlukan sebuah database
yang digunakan untuk menyimpan data. Salah satu database tersebut adalah MySQL.
Gambar 2. 2 Simbol Mysql (logonoid, 2016)
MySQL adalah sebuah sistem untuk menyimpan data (database). Pada dasarnya
database adalah tempat dimana kita akan “menyimpan” data yang dibutuhkan web kita.
Dalam sistem informasi komputer database adalah sebuah kumpulan data yang tersusun
secara sistematis sehingga akan memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengatur
sehingga akan menghasilkan sebuah informasi yang efektif dan efisien (Susanti, Fariza,
& Asmara, 2009).
MySQL merupakan sebuah database developer yang juga bersifat free, MySQL
banyak digunakan sebagai database karena mudah digunakan dan juga sangat banyak
tersedia. MySQL menggunakan bahasa SQL yang sudah banyak digunakan saat ini
(Handojo & Yulia, 2003).
2.3 BOOTSTRAP
Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang di buat khusus untuk bagian
pengembangan front-end website. bootstrap merupakan salah satu framework HTML,
CSS dan javascript yang paling populer di kalangan web developer. pada saat ini hampir
semua web developer telah menggunakan bootstrap untuk membuat tampilan front-end
menjadi lebih mudah dan sangat cepat. karena anda hanya perlu menambahkan class-class
tertentu untuk misalnya membuat tombol, grid, navigasi dan lainnya. (Hadi, 2016)
Gambar 2. 3 Simbol Bootstrap (logonoid, 2016)
Salah satu contoh website besar yang menggunakan framework bootstrap adalah
Twitter, tentu anda sudah familiar dengan twitter bukan ? yap, interface twitter di bangun
dengan menggunakan bootstrap. karena sebenarnya bootstrap di kembangkan oleh
developer twitter sendiri sehingga bootstrap sering juga di sebut “twitter bootstrap”.
Bootstrap berisi kumpulan class yang siap pakai. misalnya anda ingin membuat sebuah
tombol dengan cepat dan tana harus merancang dan mengetikkan syntax css untuk
membuat sebuah tombol, maka dengan bootstrap anda dapat membuatnya dengan sangat
cepat, yaitu hanya dengan menambahkan class “btn” dan menambahkan class btn
tambahan yang akan kita jelaskan pada tutorial selanjutnya di tutorial edisi belajar
bootstrap di www.malasngoding.com . (Hadi, 2016).
2.4 GOOGLE MAPS
Layanan ini menggunakan Javascript, XML, dan AJAX. Google Maps menawarkan
API yang memungkinkan peta untuk dimasukkan pada situs web pihak ketiga, dan
menawarkan penunjuk lokasi untuk bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai
negara di seluruh dunia.
Google Maps dibuat dengan menggunakan kombinasi dari gambar peta, database,
serta objek-objek interaktif yang dibuat dengan bahasa pemrograman HTML,
Javascript, dan AJAX, serta beberapa bahasa pemrograman lainnya. Gambar-gambar peta
yang muncul pada layar merupakan hasil komunikasi dari pengguna
dengan database pada web server google untuk menampilkan gabungan dari potongan-
potongan gambar yang diminta. Seluruh citra yang ada diintegrasikan ke dalam suatu
database pada google server, yang nantinya akan dipanggil sesuai kebutuhan permintaan.
Bagian-bagian gambar peta yang merupakan gabungan dari gambar-gambar yang
berukuran 256 x 256 pixel. Tiap-tiap 256 x 256 tile mewakili gambar tertentu
dalam longitude, latitude, dan zoom level tertentu. (Huda, 2014)
2.5 METODE DJIKSTRA
Algoritma ini bertujuan untuk menemukan jalur terpendek berdasarkan bobot
terkecil dari satu titik ke titik lainnya. Misalkan titik mengambarkan gedung dan garis
menggambarkan jalan, maka algoritma Dijkstra melakukan kalkulasi terhadap semua
kemungkinan bobot terkecil dari setiap titik.
Pertama-tama tentukan titik mana yang akan menjadi node awal, lalu beri bobot
jarak pada node pertama ke node terdekat satu per satu, Dijkstra akan melakukan
pengembangan pencarian dari satu titik ke titik lain dan ke titik selanjutnya tahap demi
tahap. Inilah urutan logika dari algoritma Dijkstra
Gambar 2.4 Graph Djikstra
Gambar 2.4 Contoh keterhubungan antar titik dalam algoritma Dijkstra
Pertama-tama tentukan titik mana yang akan menjadi node awal, lalu beri bobot
jarak pada node pertama ke node terdekat satu per satu, Dijkstra akan melakukan
pengembangan pencarian dari satu titik ke titik lain dan ke titik selanjutnya tahap demi
tahap. Inilah urutan logika dari algoritma Dijkstra:
1. Beri nilai bobot (jarak) untuk setiap titik ke titik lainnya, lalu set nilai 0
pada node awal dan nilai tak hingga terhadap node lain (belum terisi)
2. Set semua node “Belum terjamah” dan set node awal sebagai “Node
keberangkatan”
3. Dari node keberangkatan, pertimbangkan node tetangga yang belum
terjamah dan hitung jaraknya dari titik keberangkatan. Sebagai contoh,
jika titik keberangkatan A ke B memiliki bobot jarak 6 dan dari B ke node
C berjarak 2, maka jarak ke C melewati B menjadi 6+2=8. Jika jarak ini
lebih kecil dari jarak sebelumnya (yang elah terekam sebelumnya) hapus
data lama, simpan ulang data jarak dengan jarak yang baru.
4. Saat kita selesai mempertimbangkan setiap jarak terhadap node tetangga,
tandai node yang telah terjamah sebagai “Node terjamah”. Node terjamah
tidak akan pernah di cek kembali, jarak yang disimpan adalah jarak
terakhir dan yang paling minimal bobotnya.
5. Set “Node belum terjamah” dengan jarak terkecil (dari node
keberangkatan) sebagai “Node Keberangkatan” selanjutnya dan lanjutkan
dengan kembali kestep3
2.6 VALIDASI
Validasi atau validitas mengukur sejauh mana perbedaan skor mencerminkan
perbedaan sebenarnya antar individu, kelompok, atau situasi menyangkut karakteristik
yang akan diukur, atau kesalahan sebenarnya pada individu atau kelompok yang sama
dari satu situasi ke situasi yang lain. Dengan kata lain validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Parlika, 2014).
Pengukuran yang valid adalah pengukuran dari alat ukur yang dibuat) dengan
metodologi yang benar dan implementasi pengukuran yang benar pula. Jika implementasi
pengukuran benar, tetapi alat ukur tidak benar, maka hasil pengukuran juga tidak benar,
menghasilkan kesalahan pengukuran yang disebut measurement bias (measurement
error). Demikian juga jika metodologi alat ukur benar, tetapi pelaksanaan pengukuran
tidak benar (misalnya, asal-asalan), maka hasil pengukuran juga tidak benar. Ada
beberapa metode untuk mengukur validitas diantaranya adalah kappa cohen dan r tabel
(Murti, 2011).
2.7 KAPPA COHEN
Pengujian menggunakan metode inter-rater reliability dan dihitung dengan
menggunakan kesepakatan Kappa (K) Cohen, dilakukan dengan cara mengobservasi
melalui 2 rater atau observer pada setidaknya 30 responden yang sama kemudian
dihitung menggunakan kesepakatan Kappa (K) Cohen. Adapun perhitungan ini
selanjutnya dilakukan menggunakan software spss. Rumus Reliabilitas Kappa (K) Cohen
adalah sebagai berikut berdasarkan tabel kontingensi 2x2 (Murti, 2011).
Tabel 2. 1 Tabel 2x2 untuk menghitung Kappa (K) cohen (Murti, 2011)
Pengamat pertama
Pengamat kedua
Ya Tidak
Ya A B A+B
Tidak C D C+D
A+C B+D N
Pada tabel 2.2 di atas merupakan tabel 2x2 untuk menghitung Kappa (K) Cohen,
dimana sel a dan b disebut sel konkordan, sel b dan c disebut sel diskordan.
Kappa (K) Cohen adalah perbedaan antara kesepakatan teramati dan kesepakatan
harapan jika terjadi karena peluang :
Rumus 2. 1 Realibilitas Kappa (K) Cohen (Murti, 2011)
Po adalah Proporsi frekuensi kesepakatan dan Pe adalah proposi frekuensi
kesepakatan harapan.
Proporsi frekuensi kesepakatan teramati dapat dicari melalui rumus berikut:
Rumus 2. 2 Proporsi Frekuensi Kesepakatan Teramati (Murti, 2011)
O11 = frekuensi teramati sel 11 ( = sel a).
O22 = frekuensi teramati sel 11 ( = sel d).
N = jumlah semua pengukuran.
Pe adalah Proporsi frekuensi kesepakatan harapan dapat dicari melalui rumus berikut:
Rumus 2. 3 Proposrsi Frekuensi Kesepakatan harapan (Murti, 2011)
E11 = frekuensi harapan sel 11 ( = sel a).
E22 = frekuensi harapan sel 22 ( = sel d).
Dengan tabel 2x2 dapat dihitung E11 dan E22 dengan rumus di bawah ini:
dan
Rumus 2. 4 Frekuensi harapan sel 11 dan sel 22 (Murti, 2011)
E11 = frekuensi harapan sel 11 (=sel a). E22 = frekuensi harapan sel 22 (= sel d).
Tabel 2. 2 Tabel interprestasi nilai Kappa (K) Cohen (Murti, 2011)
Nilai K Kekuatan Kesepakatan
<= 0.40 Buruk
0.41-≤ 0.75 Sedang
0.76 – 1.00 Baik
Tabel 2.3 merupakan tabel interpretasi nilai Kappa (K) Cohen menurut. Nilai Kappa (K)
Cohen berkisar dari 0 sampai 1, jika O11 + O22 = N, maka Po = 1, dan K = 1, artinya
terdapat kesepakatan sempurna. Sebaliknya, jika O11 + O22 = 0, maka Po = 0, dan K = 0,
artinya terdapat ketidak sepakatan sempurna.
2.8 TABEL R
Pengujian menggunakan metode analisis korelasi Pearson, dilakukan dengan cara
menghitung koefisien dan korelasi antara masing-masing nilai pada nomor pertanyaan
dengan nilai total dari nomor pertanyaan tersebut. Selanjutnya koefisien korelasi yang
diperoleh r masing-masing harus diuji signifikansinya bisa menggunakan uji t atau
membandingkannya dengan r tabel. Bila r hitung > r tabel, maka nomor pertanyaannya
tersebut valid. Adapun perhitungan ini selanjutnya dilakukan menggunakan software
spss. Berikut rumus Korefisien Korelasi Pearson
Rumus 2. 5 Koefisien Korelasi Pearson (Murti, 2011)
Dimana nilai r : -1 ≤ r ≤ 1 → …≤ r2 ≤ …
r = Koefisien korelasi
r2 = Koefisien determinasi (Koefisien Penentu). (Parlika, 2014)
n = Banyaknya sampel
x = Skor masing-masing item
y = Skor Variabel
Berikut di bawah ini adalah gambar untuk koefisien uji validitas dan reliabilitas
dengan menggunakan r-tabel.
Tabel 2. 3 Koefisien Relasi Tabel –R (Junaidi, 2015).
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
df = (N-2)
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam melaksanaan penelitian perlu disusun langkah-langkah yang terstruktur. Berikut
ini adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan penelitian tersebut.
Gambar 3. Alur Metodelogi
1. Survey Lapangan.
Pada tahap ini dilakukakan survey untuk mendapatkan data-data
2. Studi Literatur.
Pada tahap ini dikumpulkan dokumen-dokumen, referensi-referensi, buku-buku,
Ebook dari internet, atau sumber-sumber lain yang diperlukan untuk merancang,
membangun, menguji, dan memvalidasi aplikasi.
3. Analisa dan Perancangan Aplikasi
Dari hasil studi leteratur dan hasil survey lapangan akan dibuat deskripsi umum
sistem perancangan, arsitektur sistem per hak akses user, analisa kebutuhan sistem
baik hardware dan software, serta perancangan State Transition Diagram, Use
Case Diagram, ERD Flow, CDM, PDM dan desain antar muka dari aplikasi yang
akan dibuat, sehingga proses pengkodean aplikasi akan lebih siap dan terarah saat
diimplementasikan.
4. Pembuatan Aplikasi.
Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena
model dan perancangan yang telah dibuat diprogramkan secara komprehensif
untuk membangun aplikasi perangkat lunak secara utuh dan bertahap.
5. Uji coba dan evaluasi aplikasi.
Pada tahap ini, aplikasi yang telah selesai dibangun akan melalui beberapa
sekenario uji coba dan hasil uji coba akan dievaluasi untuk ditentukan apakah
Aplikasi Layak dirilis atau perlu disempurnakan lagi. Adapun metode untuk
memvalidasi Aplikasi dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama dengan
menggunakan Metode Kappa Cohen guna menguji apakah alur Aplikasi telah
berjalan dengan baik, dan yang kedua berbasis kuisioner yang hasilnya dihitung
dengan perangkat lunak SPSS menggunakan metode korelasi Pearson / R-Table
untuk memperoleh Costumer Satisfaction / Kepuasan pengguna (User, Admin,
Verifikator, dan Super Administrator) dalam menjalankan aplikasi tersebut,
sehingga dapat dijadikan dasar keputusan bahwa aplikasi telah layak rilis.
6. Penyusunan Buku Laporan.
Pada tahapan ini merupakan tahap terakhir dari penelitian. Dari Poin 1 sd 5 diatas
seluruhnya akan didokumentasikan sesuai kaidah penulisan ilmiah.
3.1 PERANCANGAN DESAIN ANTARMUKA
Pada sub-bab ini akan dijelaskan tentang perencanaan desain antar muka dalam sistem
informasi ini. Tujuan dari UID adalah merancang interface yang efektif untuk sistem
perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya. Pengguna sering menilai sistem dari
interface, bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya.
Sebelum diimplementasikan ke dalam sistem perlu dilakukan perancangan desain
antar muka agar sistem yang dibuat tepat sasaran.
3.2 HALAMAN UTAMA
Perancangan desain antarmuka yang paling awal adalah halaman utama sistem yang
merupakan halaman yang pertama kali di akses oleh karyawan.
Gambar 3. 30 Perancangan Halaman Utama dan juga halaman login
Pada perancangan halaman utama gambar 3.30 di atas memperlihatkan bahwa
halaman utama sistem terdiri dari Okka Pratama dan menu input username dan
password.
3.3 HALAMAN LOGIN
Jika karyawan/pegawai ingin menggunakan aplikasi ini maka karyawan/pegawai
diharuskan melakukan login ke dalam sistem terlebih dahulu. Untuk itu perlu membuat
perancangan sebuah halaman login yang akan digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
Perancangan halaman login ini dapat dilihat pada gambar 3.31 di bawah ini.
Gambar 3. 31 Perancangan Halaman Utama
Pada gambar 3.31 adalah perancangan halaman login dari aplikasi pegawai eksternal
dimana terdapat dua field yaitu username dan password yang digunakan untuk masuk ke
dalam sistem sesuai dengan hak akses yang telah diatur oleh admin. Selain untuk
memasukkan username dan password Pada perancangan halaman utama gambar
perancangan halaman login dari aplikasi terdapat dua field yaitu username dan password
yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem sesuai dengan hak akses yang telah diatur
oleh admin
3.4 HALAMAN DASHBOARD PEGAWAI
Setelah melakukan login, maka pegawai tersebut akan di arah kan ke satu halaman
awal yang digunakan sebagai halaman pembuka. Untuk itu perancangan halaman
dashboard pegawai ini digunakan sebagai halaman awal sesaat setelah pegawai
melakukan login. Halaman dashboard pegawai ini semua nya memiliki desain yang sama
setiap user hanya saja yang berbeda adalah informasi data dan isi menu sidebar yang di
sesuaikan dengan hak akses pegawai masing-masing yang login. Untuk lebih jelas
perancangan halaman dashboard pegawai ini dapat di lihat pada gambar 3.32 di bawah
ini.
Gambar 3. 1 Perancangan Halaman Dashboard Karyawan
Pada perancangan gambar 3.98 memperlihatkan bahwa untuk antarmuka dashboard
pegawai terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari topbar, sidebar, content dan juga footer.
Untuk bagian topbar berisi link tulisan “OKKA PRATAMA” untuk menuju halaman
dashboard pegawai ini dan juga menu dropdown pada foto profil dari pegawai yang berisi
pilihan menu info profile serta menu untuk melakukan logout. Untuk bagian sidebar
berisi foto profil dan menu yang berbeda pada setiap hak akses pegawai yang login.
Bagian content berisi gambar pemberitahuan bahwa sudah login ke hak akses yang di
pilih.
3.5 HALAMAN DAFTAR KARYAWAN
Setelah melakukan login dengan hak akses sebagai admin, maka akan muncul
beberapa menu untuk pengelolaan data yang di lakukan oleh admin. Untuk melihat daftar
karyawan harus memilih sub menu daftar karyawan dari menu karyawan. Untuk lebih
jelas nya perancangan halaman daftar karyawan/pegawai ini ditunjukkan pada gambar
3.33 berikut.
Gambar 3. 33 Perancangan Halaman Daftar Karyawan
Pada gambar 3.33 adalah perancangan halaman daftar karyawan apabila Admin
memilih sub menu dari daftar karyawan. Untuk bagian topbar berisi link tulisan “OKKA
PRATAMA” untuk menuju halaman dashboard pegawai ini Hampir keseluruhan bentuk
design persis seperti gambar diatas, karena menggunakan template adminLTE milik
codeignitier.
3.6 HALAMAN DAFTAR ORDER MASUK
Setelah melakukan login dengan hak akses sebagai user operator, maka akan muncul
beberapa menu untuk pengelolaan data yang di lakukan oleh operator. Untuk melihat
daftar order harus memilih menu daftar order. Untuk lebih jelas nya perancangan halaman
daftar order ini ditunjukkan pada gambar 3.34 berikut.
Gambar 3. 34 Perancangan Halaman Daftar Order
Pada gambar 3.34 adalah perancangan halaman daftar order apabila Admin memilih
menu untuk order. Untuk bagian topbar berisi link tulisan “OKKA PRATAMA” untuk
menuju halaman dashboard pegawai ini Hampir keseluruhan bentuk design persis seperti
gambar diatas, karena menggunakan template adminLTE milik codeignitier. Bagian
content berisi info pemberitahuan tentang data transaksi yang sedang berlangsung
maupun sudah selesai.
Untuk perancangan halaman lainnya, masih menggunakan template perancangan
diatas. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa aplikasi berbasis web ini
menggunakan template adminLTE yang berasal dari codeignitier itu sendiri.
Hampir semua basic penggunaan warna adalah hitam dan biru. Agar tidak terlalu
cerah, yang akan memberikan kenyamanan user saat melakukan aktifitas.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan membahas hasil implementasi dari perancangan yang telah dilakukan
di tahap-tahap sebelumnya. Hasil implementasi nya adalah berupa hasil desain antarmuka
atau interface, uji coba jalannya program, pembuktian metode dan terakhir adalah validasi.
4.1 IMPLEMENTASI DESAIN ANTARMUKA
Implementasi desain antarmuka ini merupakan hasil dari perancangan desain yang
telah dilakukan dalam bab 3 yaitu sub bab perancangan sistem. Berikut ini adalah
implementasi dari perancangan desain antarmuka sistem.
4.1.1 HALAMAN UTAMA
Halaman login adalah halaman awal untuk sistem informasi. Dimana setiap pegawai
yang akan mengakses sistem ini, maka pertama kali akan melihat halaman ini. Berikut adalah
tampilan dari halaman login.
Gambar 4. 1 Halaman Utama
Pada halaman utama memperlihatkan bahwa halaman utama sistem terdiri dari Okka
Pratama. Disini terdapat field usernama dan password.
4.1.2 Admin
Admin memiliki hak akses yang memungkinkan untuk melakukan pengelolaan data
yang ada.
4.1.2.1 Halaman Dashboard Admin
Setelah melakukan login, maka admin akan di arah kan ke satu halaman awal yang
digunakan sebagai halaman pembuka. Untuk bagian-bagian dari halaman admin adalah
sebagai berikut. Untuk itu halaman dashboard admin ini digunakan sebagai halaman awal
sesaat setelah admin melakukan login. Untuk tampilan halaman dashboard admin adalah
sebagai berikut.
Gambar 4. 2 Halaman Dashboard
Halaman dashboard admin ini memiliki beberapa menu sidebar yang berada sisi
samping kiri dan memiliki button untuk melihat data user dari admin
Gambar 4.3 Menu Logout
pada sisi kanan atas ada tombol logout untuk keluar dari aplikasi tersebut.
4.1.2.2 Halaman Profil Admin
Halaman profil admin adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
button lihat profil pada sisi kanan atas. Halaman ini memungkinkan admin untuk melihat data
user dirinya sendiri. Berikut ini adalah tampilan halaman profil admin.
Gambar 4.4 Halaman User Admin
Pada gambar 4.4 merupakan halaman profil admin menjelaskan profil dari admin
yang sesuai dengan username dari user yang melakukan login sebelumnya. Pada halaman
profil terdapat button ganti profil dan button ganti password. Pada halaman profil terdapat
button ganti profil dan button ganti password.
4.1.2.3 Halaman Ganti Profil
Halaman ganti profile adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
button ganti profil dari halaman profil. Halaman ini memungkinkan admin untuk mengganti
data dari profil dirinya sendiri. memungkinkan admin untuk mengganti data dari profile
dirinya sendiri, pada halaman ganti profil terdapat field yang di sediakan untuk mengganti
data untuk admin. Berikut ini adalah tampilan halaman ganti profil.
Gambar 4.5 Halaman Ganti Profil
Pada halaman ganti profil memungkinkan admin untuk mengganti data dari profile
dirinya sendiri, pada halaman ganti profil terdapat field yang di sediakan untuk mengganti
data untuk admin.
4.1.2.4 Halaman Ganti Password
Halaman ganti password adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
button ganti password dari halaman profil. Halaman ini memungkinkan admin untuk
mengganti password akunya dirinya sendiri. Berikut ini adalah tampilan halaman ganti
password.
Gambar 4. 6 Halaman Ganti Password
Pada halaman ganti password memungkinkan admin untuk mengganti password
akunya dirinya sendiri, pada halaman ganti password terdapat field yang harus diisi apabila
admin ingin mengganti password akunya yaitu field password lama dan password baru.
4.1.2.5 Halaman Daftar Customer
Halaman tambah customer adalah halaman yang ditampilkan saat user admin meng-
kli button tambah data pada halaman daftar customer. Berikut ini adalah tampilan halaman
tambah customer.
Gambar 4. 7 Halaman Tambah Customer
Pada halaman tambah customer terdapat beberapa field yang harus diisi oleh user
dengan hak akses admin dan operator untuk menambahkan daftar customer.
4.1.2.6 Halaman Daftar Karyawan
Halaman daftar karyawan adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
halaman daftar karyawan. Halaman ini memungkinkan admin untuk melihat daftar karyawan,
menambah daftar karyawan. Berikut tampilan halaman daftar karyawan.
Gambar 4. 3 Halaman Daftar Karyawan
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa implementasi dari desain antarmuka untuk
halaman daftar karyawan dimana user dapat melihat daftar karyawan. Halaman ini hanya
terbatas untuk hak akses user sebagai admin. Untuk menambahkan data barang, user admin
harus meng-klik button tambah data.
4.1.2.7 Halaman Tambah Karyawan
Halaman tambah karyawan adalah halaman yang ditampilkan saat user admin meng-
kli button tambah data pada halaman daftar karyawan. Berikut ini adalah tampilan halaman
tambah karyawan.
Gambar 4. 4 Halaman Tambah Karyawan
Pada halaman tambah karyawan terdapat beberapa field yang harus diisi oleh user
dengan hak akses admin untuk menambahkan daftar karyawan.
4.1.2.8 Halaman Daftar Tipe Mobil
Halaman daftar mobil adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
halaman daftar mobil. Halaman ini memungkinkan admin untuk melihat daftar mobil,
menambah daftar mobil. Berikut tampilan halaman daftar mobil.
Gambar 4. 5 Halaman Daftar Mobil
Halaman daftar mobil dimana user admin dapat melihat daftar mobil. Halaman ini
hanya terbatas untuk hak akses user sebagai admin. Untuk menambahkan data mobil, user
admin harus meng-klik button tambah data dan untuk melihat detail dari mobil user admin
bisa mengklik button detail. Berikut ini adalah tampilan halaman detail mobil.
4.1.2.9 Halaman Tambah Data Tipe Mobil
Halaman tambah data mobil adalah halaman yang ditampilkan saat user admin meng-
kli button tambah data pada halaman daftar mobil. Berikut ini adalah tampilan halaman
tambah data mobil.
Gambar 4. 11 Halaman Tambah Data Mobil
Pada halaman tambah data mobil terdapat beberapa field yang harus diisi oleh user
dengan hak akses admin untuk menambahkan data mobil. Halaman ini hanya terbatas untuk
hak akses user sebagai admin. Untuk menambahkan data mobil, user admin harus meng-klik
button tambah data dan untuk melihat detail dari mobil
4.1.2.10 Halaman Daftar Mobil
Halaman daftar mobil adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
halaman daftar mobil. Halaman ini memungkinkan admin untuk melihat daftar mobil,
menambah daftar mobil. Berikut tampilan halaman daftar mobil
Gambar 4. 62 Halaman daftar mobil
Dimana user admin dapat melihat daftar mobil. Halaman ini hanya terbatas untuk hak
akses user sebagai admin. Untuk menambahkan data mobil, user admin harus meng-klik
button tambah data dan untuk melihat detail dari mobil user admin bisa mengklik button
detail.
4.1.2.11 Halaman Tambah Data Mobil
Halaman tambah data mobil adalah halaman yang ditampilkan saat user admin meng-
kli button tambah data pada halaman daftar mobil. Berikut ini adalah tampilan halaman
tambah data mobil.
Gambar 4. 7 Halaman Daftar Mobil
4.1.2.12 Halaman Daftar Paket Harga
Halaman daftar paket harga adalah halaman yang ditampilkan saat user admin
memilih halaman paket harga. Halaman ini memungkinkan admin untuk melihat paket harga,
menambah paket harga, dan edit paket harga. Berikut tampilan halaman daftar paket harga.
Gambar 4. 8 Halaman Daftar Paket Harga
Halaman daftar paket harga dimana user admin dapat melihat paket harga persewaan
mobil. Halaman ini hanya terbatas untuk hak akses user sebagai admin. Untuk menambahkan
data daftar paket harga, user admin harus meng-klik button tambah data dan untuk mengedit
daftar paket harga dari mobil user admin bisa mengklik button edit. Berikut ini adalah
tampilan halaman tambah data daftar paket harga dan edit paket harga.
Gambar 4. 9 Halaman tambah Data daftar Paket Harga
Gambar 4. 10 Edit Daftar Paket Harga
4.1.2.13 Halaman Tujuan
Halaman daftar tujuan adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
halaman tujuan. Halaman ini memungkinkan admin untuk melihat tujuan, menambah tujuan,
dan edit tujuan. Berikut tampilan halaman daftar tujuan.
Gambar 4.16 Daftar Tujuan
Pada gambar 4.16 adalah tampilan saat Admin melihat data daftar tujuan yang berlaku
untuk Customer pada sistem sewa mobil atau drop off. Berikut ini adalah tampilan halaman
tambah data daftar tujuan dan edit tujuan.
Gambar 4.17 tambah tujuan
4.1.2.13 Halaman Daftar Telepon Masuk
Halaman telepon masuk adalah halaman yang ditampilkan saat user admin memilih
halaman telepon masuk. Berikut tampilan halaman telepon masuk.
Gambar 4. 11 Halaman Telepon Masuk
Halaman telepon masuk dimana user admin dapat melihat daftar telepon masuk.
Halaman ini hanya terbatas untuk hak akses user sebagai admin.
Gambar 4. 12 Halaman Detail Telepon Masuk
Pada gambar diatas adalah gambar untuk melihat detail transaksi telp masuk.
4.1.3 Operator
Operator memiliki hak akses yang memungkinkan untuk melakukan pengelolaan data
yang ada. Untuk bagian-bagian dari halaman operator adalah sebagai berikut.
4.1.3.1 Halaman Dashboard Operator
Setelah melakukan login, maka operator akan di arah kan ke satu halaman awal yang
digunakan sebagai halaman pembuka. Untuk itu halaman dashboard operator ini digunakan
sebagai halaman awal sesaat setelah operator melakukan login. Untuk tampilan halaman
dashboard operator adalah sebagai berikut.
Gambar 4. 13 Halaman Dashboard Operator
Halaman dashboard admin ini memiliki beberapa menu sidebar yang berada sisi
samping kiri dan memiliki button untuk melihat data user dari user pada sisi kanan atas dan
tombol logout untuk keluar dari aplikasi menuju halaman awal login yang memungkinkan
untuk login sebagai hak akses lainnya.
4.1.3.2 Halaman Profil
Halaman profil operator adalah halaman yang ditampilkan saat user operator memilih
button lihat profil pada sisi kanan atas. Halaman ini memungkinkan koordinator lapangan
untuk melihat profil dirinya sendiri. Berikut ini adalah tampilan halaman profil operator.
Gambar 4. 14 Halaman Profil
Pada halaman profil koordinator lapangan menjelaskan profil dari koordinator
lapangan yang sesuai dengan username dari user yang melakukan login sebelumnya. Pada
halaman profil terdapat button ganti profil dan button ganti password.
4.1.3.4 Halaman Ganti Password
Halaman ganti password adalah halaman yang ditampilkan saat user memilih button
ganti password dari halaman profil. Halaman ini memungkinkan untuk mengganti password
akunya dirinya sendiri. Berikut ini adalah tampilan halaman ganti password.
Gambar 4. 15 Halaman Ganti Password
Pada halaman ganti password memungkinkan untuk mengganti password akunya
dirinya sendiri, pada halaman ganti password terdapat field yang harus diisi apabila jika ingin
mengganti password akunya yaitu field password lama dan password baru.
4.1.3.5 Halaman Telp Masuk
Halaman telepon masuk adalah halaman yang ditampilkan saat user memilih halaman
telepon masuk. Halaman ini memungkinkan untuk melihat daftar telepon masuk, menambah
data telepon masuk, dan detail telepon masuk. Berikut tampilan halaman telepon masuk.
Gambar 4.22 Halaman Telp Masuk
Halaman telepon masuk dimana user dapat melihat daftar telepon masuk. Halaman ini
hanya terbatas untuk hak akses user sebagai operator. Untuk menambahkan data telepon
masuk, user harus meng-klik button tambah data dan untuk melihat lebih detail dari data
telepon masuk tersebut user bisa mengklik button detail. Berikut ini adalah tampilan halaman
tambah data telepon masuk
Gambar 4.23 Tambah telepon Masuk Detail
Pada gambar 4.23 adalah tampilan saat user menambah data pada telp masuk.
Halaman tambah order adalah halaman yang ditampilkan saat user admin meng-klik button
tambah order pada halaman detail telepon masuk.
4.1.3.6 Halaman Daftar Order Masuk
Halaman daftar order adalah halaman yang ditampilkan saat user admin meng-klik
menu order pada sidebar menu. Berikut ini adalah tampilan halaman daftar order.
Gambar 4.24 Halaman Daftar Telepon Masuk
Halaman daftar order dimana user dapat melihat daftar torder penyewaan mobil.
Halaman ini hanya terbatas untuk hak akses user sebagai operator.
Gambar 4.25 Halaman Daftar telepon Masuk setelah checker
Jika order mobil sudah di proses oleh pihak checker maka transaksi siap di proses
untuk keberangkatan. Berikut gambarnya
Gambar 4.26 Halaman Telp Masuk Siap Proses
Pada gambar diatas merupakan gambar daftar order telepon masuk yang sudah di
check oleh karyawan lainnya, berarti kendaraan sewa siap di operasikan.
4.1.3.7 Halaman Daftar Order Pembayaran
Halaman daftar order pembayaran dimana user dapat melihat daftar telepon masuk.
Halaman ini hanya terbatas untuk hak akses user sebagai operator. Untuk melihat detail
pembayaran, user harus meng-klik button melihat lebih detail dari data telepon masuk
tersebut user bisa mengklik button detail. Berikut ini adalah tampilan halaman tambah data
telepon masuk
Gambar 4.27 Halaman Pembayaran
Setelah itu mengklik case close untuk mengakhiri transaksi yang sudah lunas seperti
pada gambar berikut ini.
Gambar 4.28 Transaksi selesai
Setelah transaksi selesai maka customer tersebut dapat melakukan kebmali
pemesanan pada aplikasi Okka Rental Pratama. Setelah transaksi selesai makai keterangan
pada transaksi akan berubah menjadi close. Dikatakan selesai apabila pihak dari customer
telah melakukan pelunasan untuk pembayaran layanan dari pihak Okka Rent. Apabila belum
melakukan pelunasan maka status akan menjadi belum lunas. Kelunasan tergantung berapa
jumlah yang sudah dibayar oleh pihak custoimer kepada pihak Okka rent.
4.1.4 Driver
Driver memiliki hak akses yang memungkinkan untuk menerima dan melihat
informasi yang di dimasukan oleh koordinator. Untuk bagian-bagian dari halaman Driver
adalah sebagai berikut.
4.1.4.1 Halaman Dashboard Driver
Setelah melakukan login, maka Driver akan di arah kan ke satu halaman awal yang
digunakan sebagai halaman pembuka. Untuk itu halaman dashboard Driver ini digunakan
sebagai halaman awal sesaat setelah Driver melakukan login. Untuk tampilan halaman
dashboard Driver adalah sebagai berikut.
Gambar 4. 16 Halaman Dashboard Driver
Halaman dashboard Driver ini memiliki beberapa menu sidebar yang berada sisi
samping kiri dan memiliki button untuk melihat profil dari Driver pada sisi kanan atas.
4.1.4.2 Halaman Profil Driver
Halaman profil Driver adalah halaman yang ditampilkan saat user Driver memilih
button lihat profil pada sisi kanan atas. Halaman ini memungkinkan Driver untuk melihat
profil dirinya sendiri. Berikut ini adalah tampilan halaman profil Driver.
Gambar 4. 17 Halaman Profil Driver
Pada halaman profil terdapat button ganti profil dan button ganti password.
4.2 Validasi Software Dengan R-Table
Untuk membuktikan tingkat kepuasan Pengguna dalam menggunakan sistem dan untuk
mengetahui kesesuaian kebutuhan pada studi kasus, maka dibutuhkan pengujian. Uji validitas
ini dilakukan dengan membuat kuisioner dengan bantuan 30 orang responden. Soal berisi
pertanyaan yang disebarkan kepada 30 orang secara acak. Adapun pertanyaan sebagai berikut
1. Apakah menurut anda, Apakah Aplikasi ini membantu anda dalam mengelolah
rental?
2. Apakah menurut anda aplikasi ini mudah untuk dioperasikan?
3. Apakah aplikasi ini cocok menggunakan metode Djikstra?
4. Bagimana Tampilan Interface aplikasi tersebut menurut anda?
5. Bagaimana tingkat kecepatan sistem dalam membuka menu dan halaman?
6. Bagaimana kinerja dan pengoperasian sistem pada browser yang anda gunakan?
7. Dalam hal konten atau fungsi, serta konten keseluruhan sistem, Apakah sudah sesuai
dengan kebutuhan?
8. Apakah Aplikasi tersebut pantas bila dipergunakan dalam sistem rental?
9. Apakah anda merasa terbantu bila anda memakai aplikasi tersebu?
10. Menurut anda, apakah aplikasi tersebut mampu menyaingi aplikasi rental lainnya?
Dengan keterangan 0 adalah sangat buruk, 1 adalah buruk, 2 adalah cukup, 3 adalah
lebih dari cukup, 4 adalah baik, 5 adalah sangat baik. Setelah dilakukan perhitungan jawaban
Responden, maka didapatkan hasil seperti pada Tabel 4.1.
No Nama Soal
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Andika 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 39
2 Reddy Awan 3 4 4 5 2 3 4 5 3 4 37
3 Shana 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 30
4 Danang 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 46
5 Ali Firdaus 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48
6 Tomy 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 44
7 Arbun 5 3 5 4 5 5 3 5 3 5 43
8 Dwi 3 4 5 3 4 5 3 4 5 3 39
9 Nasrulloh 4 5 5 2 4 3 4 3 4 4 38
10 Dayat 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 35
11 afi 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 46
12 Irsyad 3 4 3 5 3 3 3 5 4 4 37
13 dtegar 3 4 3 3 4 4 4 5 5 5 40
14 Aris samdudin 4 5 5 3 4 4 3 5 5 5 43
15 dani atmajaya 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 32
16 ARES 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
17 joko setiawan 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 39
18 irul 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 42
19 rizki 4 5 3 3 4 4 5 4 5 4 41
20 ali 3 4 5 2 3 3 4 5 5 3 37
21 udin 5 3 3 5 4 4 3 3 3 3 36
22 adit 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 inas 2 5 3 4 4 4 4 3 4 4 37
24 iwan 3 4 5 3 3 4 4 3 5 3 37
25 dzuizzi 4 3 5 4 5 4 3 5 3 4 40
26 harlah 4 3 3 3 4 5 3 4 5 3 37
27 nuning tari 4 3 3 5 3 4 4 5 4 3 38
28 Yudhi Nur Hasyim 3 5 3 4 4 4 4 5 4 5 41
29 fachri 4 4 4 3 4 5 5 5 3 5 42
30 syaroni 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 45
4.3 Validasi Software Dengan Kappa Cohen
Untuk membuktikan tingkat kesamaan atau kesepakatan antar Rater dalam
menilai aplikasi ini maka dibutuhkan pengujian. Uji validasi ini dilakukan dengan
melakukan pengujian sebanyak 30 kali pada 2 penguji dan pilihan jawaban adalah jika
1 maka “Ya” jika 0 maka “tidak. Hasil yang dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.3 pengujian kappa cohen
No
Pengujian
Penguji 1 Penguji 2
1 1 1
2 1 1
3 1 1
4 1 1
5 0 0
6 1 1
7 1 1
8 1 1
9 0 0
10 1 1
11 1 1
12 1 1
13 1 0
14 1 1
15 1 1
16 0 1
17 1 1
18 1 1
19 1 1
20 1 1
21 1 1
22 0 1
23 0 1
24 0 0
25 0 0
26 1 0
27 0 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
Pengujian validitas aplikasi dilakukan untuk mencari seberapa jauh kesamaan
atau kesepakatan antar Rater dalam menilai aplikasi ini. Pengujian ini terdiri dari 30
kali pengujian yang akan dilakukan oleh dua Rater yang berbeda.
Tabel 4.4 Tabel nilai pengujian dengan SPSS
Pada tabel di atas, angka-angka ini digunakan untuk pembeda antara
jawaban pertama dan jawaban kedua dalam SPSS.
Setelah diuji dengan SPSS, didapatkan hasil sebagai berikut :
Gambar 4.169 Hasil Perhitungan SPSS
Hasil olah data kuisioner menggunakan Kappa (K) Cohen yang dihasilkan
dari 30 pengujian menunjukkan nilai K = 0.634.
Tabel 4.5 Tabel Interpretasi nilai kappa (Landis & Koch, 1977)
Nilai K Kekuatan kesepakatan
<= 0.20 Buruk
0.21 - 0.40 Cukup
0.41 - 0.60 Sedang
0.61 - 0.80 Baik
0.81 - 1.00 Sangat Baik
Dari tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa nilai K = 0.634 masuk dalam kategori baik.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan dan perancangan Aplikasi
Pelacakan Rute Mobil Berbasis Google Maps dan Geolocation Menggunakan Metode
Djikstra sebagai berikut.
1. Aplikasi Pelacakan Rute Mobil Berbasis Google Maps dan Geolocation
Menggunakan Metode Djikstra yang memiliki fitur pemesanan sewa mobil,
pemesanan antar jemput.
2. Aplikasi Pelacakan Rute Mobil Berbasis Google Maps dan Geolocation
Menggunakan Metode Djikstra mampu mengurangi tingkat kesalahan informasi
yang diterima saat pemesanan via telepon atau pendataan secara manual bagi
rentcar Okka Pratama serta mampu mempersingkat waktu pemesanan sewa mobil
bagi member dibanding saat member harus datang langsung ke tempat rentcar.
5.2 Saran
Saran untuk peneliti berikutnya adalah melakukan pengembangan pada rute yang
telah disediakan, lebih luas jangkauannya.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, J. T. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Rental Mobil Purnama Rent Car Ploso
Pacitan Berbasis Web. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security.
Fajriyah, S. K. (2010). IMPLEMENTASI FRAMEWORK CODE IGNITER UNTUK
APLIKASI SITUS PORTAL BERITA.
Febriansyah. (2011). APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA
INSPEKTORAT KOTA LUBUKLINGGAU.
Carolyn Grabill. “Vassar Shortest Path Finder by Carolyn Grabill”
(http://blog.carolynworks.com/) diakses pada 3 maret 2017.
Puspika, B., Rachmat, A., & Kurniawan, E (2012), Implementasi Algoritma Dijkstra
Dalam Penentuan Jalur Terpendek Di Yogyakarta Menggunakan GPS dan Qt
Geolocation (Vol. 8), Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana.
Hadi, D. A. (2016, January 6). Pengertian Dan Cara Menggunakan Bootstrap. Retrieved
from www.malasngoding.com: http://www.malasngoding.com/pengertian-dan-
cara-menggunakan-bootstrap/
Hidayat, A., Yuda, B., & Septiana, D (2013). Analisis Pemecahan Masalah Rute
Terpendek Antara Kota Jakarta Dan Kota Bandung Dengan Algoritma Dijkstra,
Bandung.Hastuti, L. D.
Rakhmawati, A., & Budiman, A. (2012). APLIKASI KEPEGAWAIAN DI
PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK SOLO
BERBASIS DEKSTOP.
Junaidi. (2015). Menghitung r Tabel dengan SPSS.
logonoid. (2016). Retrieved from www.logonoid.com: http://logonoid.com/
Murti, B. (2011). VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUKURAN.
Ardiani, Farida 2011, Penentuan Jarak Terpendek Dan Waktu Tempuh Menggunakan
Algoritma Dijkstra Dengan Pemrograman Berbasis Objek, Yogyakarta, Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Parlika, R. (2014). PENGUKURAN VALIDITAS ATRIBUT-ATRIBUT PENDUKUNG
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DI LINGKUNGAN JURUSAN TEKNIK
INFORMATIKA, FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI, UPN "VETERAN"
JAWA TIMUR.
Yulianto, W., Nurafrianto, S. W., Damar, H. W., & Purnama, J 2007, Implementation of
Dijkstra Algorithm to Track Location in a Mall, Tangerang, Swiss German
University.
Fauzi, Imron 2011, Penggunaan Algoritma Dijkstra Dalam Pencarian Rute Tercepat Dan
Rute Terpendek, Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Septavia, I., Gunadhi, R. E., & Kurniawati, R. (2015). SISTEM INFORMASI
PENYEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI JASA KARUNIA TOUR AND
TRAVEL. ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2015, 3.
Susanti, I., Fariza, A., & Asmara, R. (2009). SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
DAN AKADEMIK DI SMA NEGERI 19 SURABAYA BERBASIS PHP.
Vendik. (2016, May 7). User Ruquirement. (A. H. Mubarok, Interviewer)
Anjaya, L., Lukito, R., & Djatikusuma, E. S. (2010). Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian Berbasis Web pada PT Bintang Sejati Palembang.
Cahyono, J. T. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Rental Mobil Purnama Rent Car Ploso
Pacitan Berbasis Web. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security.
Fajriyah, S. K. (2010). IMPLEMENTASI FRAMEWORK CODE IGNITER UNTUK
APLIKASI SITUS PORTAL BERITA.
Febriansyah. (2011). APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA
INSPEKTORAT KOTA LUBUKLINGGAU.
Firmasyah, M., Nurhidayat, & Inayatullah. (2013). APLIKASI PENGELOLAAN DATA
KARYAWAN PADA PT.PELAYARAN NUSANTARA "PUTRA SAMUDRA"
PALEMBANG.
Guanawan, R., Chandra, E., & Pradesan, I. (2008). SISTEM INFORMASI PENGOLAAN
DATA KEPEGAWAIAN PADA PT. SIGAP PANCA MARGA.
Hadi, D. A. (2016, January 6). Pengertian Dan Cara Menggunakan Bootstrap. Retrieved
from www.malasngoding.com: http://www.malasngoding.com/pengertian-dan-
cara-menggunakan-bootstrap/
Handojo, A., & Yulia. (2003). PEMBUATANAPLIKASI SISTEM PENDAFTARAN
PRAKTIKUM ONLINE PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS KRISTEN PETRA DENGAN MENGGUNAKAN PHP.
Hastuti, L. D., Rakhmawati, A., & Budiman, A. (2012). APLIKASI KEPEGAWAIAN DI
PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK SOLO
BERBASIS DEKSTOP.
Junaidi. (2015). Menghitung r Tabel dengan SPSS.
logonoid. (2016). Retrieved from www.logonoid.com: http://logonoid.com/
Murti, B. (2011). VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUKURAN.
Nanda, P., Putra, H., & Kamil, H. (2013). Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian
Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatra Barat
Berbasis Web dengan Fitur Mobile.
Parlika, R. (2014). PENGUKURAN VALIDITAS ATRIBUT-ATRIBUT PENDUKUNG
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DI LINGKUNGAN JURUSAN TEKNIK
INFORMATIKA, FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI, UPN "VETERAN"
JAWA TIMUR.
Rokhmah, E. Y., Hakkun, R. Y., & Fatoni, K. (2012). SISTEM INFORMASI
KEPEGAWAIAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN
BERBASIS WEB.
Santoso, B. A. (2015, April 3). CodeIgniter 3.0 Akhirnya Dirilis. Retrieved from
www.codepolitan.com: https://www.codepolitan.com/codeigniter-3-0-akhirnya-
dirilis
Septavia, I., Gunadhi, R. E., & Kurniawati, R. (2015). SISTEM INFORMASI
PENYEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI JASA KARUNIA TOUR AND
TRAVEL. ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2015, 3.
Susanti, I., Fariza, A., & Asmara, R. (2009). SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
DAN AKADEMIK DI SMA NEGERI 19 SURABAYA BERBASIS PHP.
Vendik. (2016, May 7). User Ruquirement. (A. H. Mubarok, Interviewer)
Ichtiara, C. (2008). Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis. Fakultas Teknik
Universitas Indonesia.
Huda, M. (2014). Pengenalan dan cara kerja Google Maps. //www.mkhuda.com
Surabaya, 04 September 2017
Rizky Parlika, S.Kom., M.Kom
NPT. 3840 5070 2191
BAB VII
ANGGARAN PENELITIAN
Item Pengeluaran Uang Jumlah Pengeluaran (Rp)
1. Gaji dan upah (maks 20 %)
Jumlah Rp 15.000.000,-
1. 2. PPN 20% an PPH Pasal 22 pada 60%
Jumlah Rp 4.600.000,-
3. Bahan dan Alat
Alat Jumlah
Satuan
Harga Satuan Jumlah
Prosesor Core i5 1 PC Rp 2.500.000,- Rp 2.500.000,-
DDR3 VGEN 4 GB 2 PC Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Harddisk SATA 1TB 1 PC RP. 1.000.000,- RP. 1.000.000,-
MB LGA ON SC VGA DDR3
G45
1 PC RP. 750.000,- RP. 750.000,-
DVD RW + Piringan DVD RW 1PC RP. 300.000,- RP. 300.000,-
Case ATX 1 PC RP. 250.000,- RP. 250.000,-
Windows 10 Ori 1 PC RP. 2.000.000,- RP. 2.000.000,-
LED Monitor 17 inch Buildup 1 PC Rp 1.000.000,- RP. 1.000.000,-
Keyboard + Mouse USB 1 PC Rp 500.000,- RP. 500.000,-
Wifi Indihome Basic 10Mbps 1 PC Rp 500.000,- RP. 500.000,-
TP-Link wireless adapter 1 PC Rp 150.000,- RP. 150.000,-
Sewa Hosting 3GB dan Domain 1 Tahun RP. 750.000,- RP.750.000,-
Printer Canon ip2770 1 RP. 700.000,- RP. 700.000,-
Jumlah Rp 10.900.000,-
Bahan Habis Pakai Jumlah
Satuan
Harga Satuan Jumlah
Tinta Hitam 2 RP. 40.000,- RP. 80,000,-
Tinta warna 3 RP. 20.000,- RP. 60.000,-
Kertas A4 70 Gram 2 RP. 35.000,- RP. 70.000,-
Foto Copy 500 Lb RP. 150,- RP. 75.000,-
Penjilidan 15 Jilid RP. 15.000,- RP. 225.000,-
Sub Total RP. 510.000,-
4. Publikasi
Jenis Publikasi Volume Biaya Satuan Biaya (RP)
HKI 1 RP 1,550,000,- RP. 1.550.000,-
Research Month 1 RP. 750.000,- RP. 750.000,-
Jurnal Nasional Terakreditasi 1 RP. 500.000,- RP. 500.000,-
Penyusunan/penggandaan
Laporan 5 RP. 35.000,- RP. 175.000,-
Jumlah Biaya Rp 2.975.000,-
Total Biaya Rp 33.985.000,-