laporan
TRANSCRIPT
Laporan KarbonatLAPORAN KIMIA ORGANIK
UJI REAKSI KARBOHIDRAT
Pembimbing :
KELOMPOK 5
ISMI SITI HANIFAH (101431017)
ISTI KOYOMI SYAHIDINI (101431018)
KAMILATULHUDA (101431019)
MUCHLAS SOBARI N. (101431020)
Tanggal Praktikum :
Tanggal Penyerahan Laporan :
Program Studi Kimia Analis
Jurusan Teknik Kimia
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2011
TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu :
Mempelajari sifat monosakarida, disakarida dan polisakarida berdasarkan reaksi – reaksinya
DASAR TEORI
Karbohidrat (‘hidrat dari karbon’, hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti “gula”) adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida (CO2) berasal dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang dihasilkan adalah klarbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu dihasilkan oksigen (O2) yang lepas di udara.
1. Klasifikasi karbohidrat 1. 1. Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederahan terdiri dari :
Ÿ 1. Monosakarida
Karena senyawa ini tidak mengalami hidrolisis, maka monosakarida dikenal pula sebagai bentuk yang paling sederhana dalam keluarga karbohidrat dan karena monosakarida umumnya memiliki rasa manis, maka senywa ini juga dikenal sebagai gula sederhana. Contoh monosakarida :
Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Glukosa memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan sumber energi.
Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6, namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosda merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis.
Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.
Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.
Ÿ 2. Disakarida
Senyawa ini terdiri dari dua monosakarida. Karena pengaruh asam senyawa ini dapat mengalami hidrolisis menjadi bentuk bentuk monosakarida penyusunnya. Berikut adalah macam macam disakarida :
Sukrosa, atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari keuda macam bahan makanan tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Gula merah yang banayk digunakan di Indonesia dibuat dari tebu, kelapa atau enau melalui proses penyulingan tidak sempurna. Sukrosa juga terdapat di dalam buah, sayuran, dan madu.
Maltosa (gula malt), tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati.
Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa. Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam saluran pencernaan. Hal ini mempengaruhi jenis mikroorgnaisme yang tumbuh, yang menyebabkan gejala kembung, kejang perut, dan diare. Ketidaktahanan terhadap laktosa lebih banyak terjadi pada orang tua. Mlaktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis (seperenam manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida lain.
Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gila jamur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.
3. Gula alkohol
Gula alkohol terdapat di dalam alam dan dapat pula dibuat secara sintesis. Ada empat jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol, dulsitol, dan inositol.
Sorbitol, terdapat di dalam beberapa jenis buah dan secara komersial dibuat dari glukosa. Enzim aldosa reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO) dalam glukosa menjadi alkohol (CH2OH). Sorbitol banyak digunakan dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes, seperti minuman ringan, selai dan kue-kue. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60% bila dibandingkan dengan sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah di dalam hati menjadi glukosa. Pengaruhnya terhadap kadar gula darah lebih kecil daripada sukrosa. Konsumsi lebih dari lima puluh gram sehari dapat menyebabkan diare pada pasien diabetes.
Manitol dan Dulsitol adalah alkohol yang dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa. Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel. Secara komersialo manitol diekstraksi dari sejenis rumput laut. Kedua jenis alkohol ini banyak digunakan dalam industri pangan.
Inositol merupakan alkohol siklis yang menyerupai glukosa. Inositol terdfapat dalam banyak bahan makanan, terutama dalam sekam serealia.
Ÿ 4. Oligosakarida
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida.Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa,
fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat du dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan.
Fruktan adalah sekelompok oligo danØ polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti. Sebagian ebsar di dalam usus besar difermentasi.
2. Karbohidrat Kompleks
Ÿ Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen, dan polisakarida nonpati. Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusia di seluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian.
Jumlah unit glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda satu sama lain, bergantung jenis tanaman asalnya. Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama lain dengan karakteristik tersendiri dalam hal daya larut, daya mengentalkan, dan rasa. Amilosa merupakan rantai panjang unit glukosa yang tidak bercabang, sedangkan amilopektin adfalah polimer yang susunannya bercabang-cabang dengan 15-30 unit glukosa pada tiap cabang.
1. Identifikasi Karbohidrat
Ÿ Uji fehling
Pada prinsipnya, suatu zat yang mengandung glukosa ketika direaksikan dengan pereksi fehling (fehling A dan B) akan menghasilkan warna merah bata saat dilakukan proses pemanasan.
Ÿ Uji moore
Uji moore bertujuan untuk mengetahui adanya gugus alkali. Uji moore menggunakan NaOH (alkali/basa) yang berfungsi sebagai sumber ion OH- yang akan berikatan dengan rantai aldehid dan membentuk aldol aldehid (aldehida dengan cabang gugus alkanol) yang berwarna kekuningan. Pemanasan bertujuan untuk membuka ikatan karbon dengan hidrogen dan menggantikannya dengan gugus -OH.
Ÿ Uji Benedict
Uji benedict merupakan uji umum untuk karbohidrat (gula) pereduksi (yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas), seperti yang terdapat pada glukosa dan maltosa. Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis, biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah
terjadinya pengendapan CuCO3. Uji positif ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata, kadang disertai dengan larutan yang berwarna hijau, merah, atau orange.
Ÿ Uji molisch
Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat. Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural. Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara furfural atau hidroksimetil furfural dengan a-naftol dalam pereaksi molish. Uji ini untuk semua jenis karbohidrat. Mono-, di-, dan polisakarida akan memberikan hasil positif.
warna violet (ungu) kemerah-merahan pada batas kedua cairan menunjukkan reaksi positif, sedangkan warna hijau menunjukan reaksi negatif.
Ÿ Uji barfoed
Uji ini untukmembedakan monosakarida dan disakarida. Pada percobaan ini karbohidrat direduksi dalam suasana asam. Disakarida juga memberikan hasil positif bila dididihkan cukup lama hingga terhidrolisis menjadi monosakarida. Hasil positif ditandai dengan larutan biru dan bagian bawah terdapat endapan kemerahan.
ALAT DAN BAHAN
ALAT
Tabung reaksi (dengan rak dan penjepit) 10 buah Gelas kimia 50 ml 3 buah Pipet ukur 10 ml 5 buah Gelas kimia 100 ml 1 buah Pemanas listrik 1 unit Bola hisap 2 buah Pipet tetes 2 buah
BAHAN
Larutan glukosa 10% Larutan sukrosa 5% Larutan amilum 5% Larutan fehling A Larutan fehling B Larutan NaOH 10%, 2 N Larutan HCl 10% Larutan 15% naftol dalam alcohol Larutan asam sulfat pekat Larutan /pereaksi benedict Larutan/pereaksi molisch Larutan perak nitrat 0,1 N
Larutan ammonia 2N Larutan asam asetat 20% Larutan fenilhidrazin
CARA KERJA
1) Reaksi terhadap monosakarida
a) Uji fehling
Memasukkan 1 ml larutan fehling A dan 1 ml Fehling B ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering
Menambahkan kedalamnya 1 ml (10 tetes) larutan glukosa (gula), dan memanaskan dalam penangas air sampai mendidih.
Mengamati dan mencatat apa yang terjadi.
b) Uji moore
memasukkan 5 ml larutan glukosa ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering Menambahkan 1 ml NaOH 10% . memanaskan sampai mendidih Mengamati dan mencatat yang terjadi.
c) Uji benedict
Memasukkan 5 ml pereaksi benedict ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering Menambahkanb 1 ml larutan glukosa dan memanaskan dalam penangas air selama 5
menit Mendinginginkan (Pembentukan endapan hijau, kuning atau merah menunjukan
reaksi positif) Mengamati perubahan warna Menambahkan ke dalam tabung reaksi tersebut setetes asam sulfat encer dan
memansakannya. Mengamati dan mencatat perubahan warnanya.
d) Uji molisch
Memasukkan 1 ml lrutan glukosa ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering Menambahkan 3 tetes pereaksi molisch dan mengocok perlahan Menambahkan 1 ml asam sulfat pekat Warna biru yang terjadi pada batas kedua lapisan menunjukan reaksi positif.
e) Uji barfoed
Memasukkan 5 ml pereaksi barfoed ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering Menambahkan 1 ml larutan glukosa dan memanaskan dalam penangas air sampai
selama 5 menit Mendinginkan dan mengamati perubahan warna yang terjadi
2) Reaksi terhadap disakarida
Uji larutan sukrosa dengan prosedur di atas Hidrolisis sukrosa
o Memasukkan 10 ml larutan sukrosa ke dalam gelas kimia 50 mlo Menambahkan 2 ml larutan HCl 10%o Memanaskan beberapa menit dalam penangas airo Setlah dingin, menetralkan dengan larutan NaOH 10%, mengetes dengan
indicator pp atau kertas pHo Larutan siap diuji dengan uji fehling, moore, benedict, molisch, dan barfoed.
3) Reaksi terhadap polisakarida
Uji larutan amilum dengan prosedur di atas Hidrolisis polisakarida
o Memasukkan 10 ml larutan amilum ke dalam gelas kimia 50 mlo Menambahkan 2 ml larutan HCl 10%o Memanaskan beberapa menit dalam penangas airo Setlah dingin, menetralkan dengan larutan NaOH 10%, mengetes dengan
indicator pp atau kertas pHo Larutan siap diuji dengan uji fehling, moore, benedict, molisch, dan barfoed.
Share this:
Twitter Facebook
Like this:
One Response to Laporan Karbonat
1. Pingback: Laporan Uji Reaksi Karbonat « himka1polban
Bales Dong
Menuo Home o Infokom HIMKA o Kegiatan HIMKA o Laporan o Kimia Fisika o laporan AAS o Kegiatan HIMKA
o Download Kategori
Pengunjungo 45,999 kali
Recent Postso Closing Porseni 2013 o Coming Soon!! o PERTANDINGAN PERDANA BASKET PUTRA/PUTRI o PEMBUKAAN PORSENI POLBAN 2013 o berita edukasi
Archiveso March 2013 o February 2013 o January 2013 o December 2012 o November 2012 o October 2012 o September 2012 o August 2012 o July 2012 o June 2012 o May 2012 o April 2012 o January 2012 o December 2011
Kasih Jempol Dong.. Tags
analis cup analis kimia polban analis kimia teknik kimia polban
HIMKA polban aulia bacaan bagus Bema Kema Polban bema polban bem polban D3 analis kimia Himakit HIMKA himka polban kaderisasi polban kema polban kemeja HIMKA
KIMIA laporan AAS MPH HIMKA penamparan polban Pengukuran TDS dan Konduktometri pengumuman smb polban Polban Porseni Polban selamat UTS HIMKA POLBAN Tips Belajar tulanandablank UAS POLBAN upacara polban uts
polban Wall FB Wisuda Polban 2012
Metao Register o Log in o Entries RSS o Comments RSS o WordPress.com
daftar isi blog
o Closing Porseni 2013 o Coming Soon!! o PERTANDINGAN PERDANA BASKET PUTRA/PUTRI o PEMBUKAAN PORSENI POLBAN 2013 o berita edukasi o berita edukasi o berita edukasi o berita edukasi o Berita edukasi o Kaderisasi atribut 2 o PENGUMUMAN o Laporan pembuatan garam larut dan tidak larut o Pembuatan CaCO3 dengan reaksi kimia o Rekristalisasi dan titik leleh o Pembuatan tawas dari limbah aluminium foil o laporan PHmetri o laporan konduktivitas dan TDS o Laporan pengukuran konduktivitas larutan o Laporan penentuan viskositas o Laporan Peneraan alat ukur volumetrik o PENGUKURAN KONSENTRASI ION HIDROGEN (PENGUKURAN pH) o Penentuan kadar sulfat dengan spektronic 20 o Laporan Penentuan kadar kafein dengan spektrofotometer shimadzu o Laporan kadar besi dengan spektronic 20 o Laporan Polarimeter o Penentuan kadar Nitrat dengan spektrofotometer shimadzu o Penentuan kadar besi dengan spektrofotometer laboo o RAKER KABINET EFISIEN o Laporan AAS o 962 o SERTIJAB KEPENGURUSAN 2012/2013 o Rujak Party Ala 2012 o Tingkat 3 selalu menang di analis cup o Satu dari Tiga telah selesai o Hasil Analis Cup Kemarin o Pengumuman Ketua Himpunan 2012/2013 o 890 o Himka dan Himakit o 880 o Terima Kunjungan dari Himakit STT Tekstil o 6 Delegator Himka di Bema Kema Polban Kabinet Metamorfosis
dicabut Sumpahnya o Analis Cup 2nd Seasons o Pertandingan Perdana Analis Cup 2012 o Kunjungan Cakabem dan Cawakabem Ke-Himka o EDU FAIR Hari Ini o LKMTM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Menengah) 2012 o Ketua MPH Baru Telah Terbit o Memaknai Sumpah Pemuda Ala Mahasiswa Polban
o Cara Menghapal yang Ideal o 808 o UTS Sebentar lagi o Ormawa dan PD IV o Buku Kuningku o 5 Cakaang Menyelesaikan Screening o Lagi! Himka berkunjung ke Yayasan o Ngelukis Pujas Se-Kema o Laporan Penentuan Berat Molekul o Lambang Baru HMJTK o HMJTK Segera! o Pengukuran TDS dan Konduktometri o 640 o Wisuda Polban 2012 o Inaugurasi untuk pertama kalinya o Mengulas Kembali Wisuda Tahun Lalu o Kunjungan Industri (KI) Analis Kimia 2011 o Persiapan Inaugurasi o Kema Itu? o Halal bihalal di awal tahun ajaran baru o Jadwal Kuliah o Chemoffice v11. o Marhaban Yaa Kuliah o Hasil Akreditasi D3 Analis Kimia Polban o Jurusan apa Prodi? o Wellcome o 22 Analyst baru segera bergabung o Arti Kaderisasi Adalah? o Kuliah tamu, alumni PAAK curhat o Hadiri Closing PKMP 2012 dengan kemenangan o Selamat datang Analist 2012 o Meriahnya Pesta Festival Budaya POLBAN o Rif lagi ngapain??? o Laporan DIstilasi Biner o 1 bulan di PORSENI 1 point diperoleh o Mubes menetapkan “Annisa Nur Auliani” naik pangkat o Ayo ajak temen-teme kalian o Gravimetri Sulfat o Chemistry Is Fun 2 o Opening PORSENI 2012 o HIMKA Menang dengan skor tipis o Foto Kelas Nih o Clip Lab Analitik Dasar POLBAN o Design Kemeja nih… o Selamat UTS teman o Tim Bola voli Putri HIMKA o Turnamen Voli Himpunan (HIMKA vs HIMATEL) o Laporan Kecepatan Reaksi o Perjuangan Pembelaan Damai POLBAN
o SEBUAH CURAHAN HATI ALUMNI SEMATA (TAMPARAN ITU MENJADI MOMENTUM BERSAMA)
o Nasib Voting SOPA & PIPA o Wall FB = Yahudi o Kaderisasi ?? o Anggota 2011 o UAS POLBAN o Laporan Uji Reaksi Karbonat o Laporan Isolasi protein dan reaksi-reaksi pada protein o Laporan Hidrokarbon o Laporan Ekstraksi dan analisis lemak o Anggota 2011 o Anggota 2011 o Anggota 2011 o Bacaan bagus o Pengumuman o Coba Coba nih o Molekul Baru Pencegah Lapar dan Obesitas o Ternyata Waktu Kematian Bisa Diketahui Lewat DNA, Benarkah ? o Software kimia Gratis o Laporan Praktikum Termokimia o 15
Twitter o Happy Birthday buat the @apriliaichaa wish you all the best ya tth cantik ☺
2 hours ago o Ayoo yg kemarin ga bawa stnk cepet ambil ktm nya :D 7 hours ago o Gimana uts hari keduanya? Tetep semangat yaa ↖(^▽^)↗ 7 hours ago o Selamat pagiiii, selamat menjalani uts hari ke 2. Semangaaaat! :) 12 hours ago o Wah kayaknya lagi pada sibuk belajar yaa.. ayoo semangat!! :D 23 hours ago
Blog at WordPress.com. Theme: Choco by .css{mayo}.
Entries (RSS) and Comments (RSS)