lapor an akuntabilitas kinerja instansi … filetelp/fax.no.0967 -594625 email:admin@pa...

54
mia PENGADILAN AGAMA SENTANI [Pick the date] LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2015 PENGADILAN AGAMA SENTANI PENGADILAN AGAMA SENTANI JL.RAYA KEMIRI NOMOR 143 SENTANI TELP/FAX.NO.0967-594625 EMAIL:[email protected]

Upload: phamnhu

Post on 16-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

mia

PENGADILAN AGAMA SENTANI [Pick the date]

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2015 PENGADILAN AGAMA SENTANI

PENGADILAN AGAMA SENTANI

JL.RAYA KEMIRI NOMOR 143 SENTANI TELP/FAX.NO.0967-594625 EMAIL:[email protected]

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 1

A. LATAR BELAKANG Pengadilan Agama Sentani adalah Pengadilan yang berada di Wilayah Hukum

Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, tepatnya di Kabupaten Jayapura dimana

Kabupaten Jayapura adalah salah satu Kabupaten yang baru terbentuk/ Kabupaten

pemekaran pada tahun 1997 oleh karena itu, untuk mengisi Pemerintahan di

Kabupaten tersebut di pandang perlu pembentukan Pengadilan Agama.

Pengadilan Agama Sentani adalah pengadilan yang memeriksa dan mengadili

perkara tertentu bagi orang-orang yang beragama islam, dan dengan lahirnya Undang-

Undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang

Nomor : 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989 tentang Peradilan Agama semakin mempertegas dan memantapkan

keberadaan Lembaga Peradilan Agama dalam hal fungsi, kedudukan dan

kewenangannya di Indonesia, sejajar dengan Badan Peradilan lainnya, baik dalam

bidang yudisial maupun non yudisial.

Pada Tahun 1999 para personil baik untuk teknis maupun tenaga administrasi

telah ada, namun untuk bangunan kantor pada saat itu dengan seadanya menyewa

tempat, hingga akhirnya pada tahun 2002 dengan bertempat di komplek Kantor

Pemerintah Daerah Bupati Jayapura dengan status tanah Pinjam Pakai,

Pengadilan Agama sentani membangun gedung kantor dengan sumber Dana DIPA

Tahun 2002.

Seiring waktu berjalan, dipandang perlu pembangunan gedung kantor atas

tanah Milik Sendiri yang sesuai dengan Prototype untuk sebuah Kantor

Pengadilan,hingga pada tahun 2000 mengadakan Pengadaan Tanah untuk

Pembangunan Gedung Kantor.

Pada Tahun 2002 Pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Sentani

dimulai, dan penempatan pada awal Tahun 2014.

Pada tahun 2015, jumlah pegawai Pengadilan Agama Sentani berdasarkan Jabatan

dan Golongan sebanyak 19 orang dengan rincian sebagai berikut :

Ketua/ Wakil Ketua : 2 orang

Hakim : 4 orang

Panitera/Sekretaris/Wapan : 3 orang

BAB I - PENDAHULUAN

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 2

Panmud : 2 orang

Kasubag : 3 orang

Jurusita Pengganti : 2 orang

Staf : 3 orang

Wilayah Hukum Pengadilan Agama Sentani pada awal terbentuknya membawahi

beberapa Distrik dan kabupaten, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Distrik Sentani

2. Distrik Sentani Barat

3. Distrik Waibu

4. Distrik Sentani Timur

5. Distrik Depapre

6. Distrik Demta

7. Distrik Nimbokrang

8. Distrik Nimboran

9. Distrik Kemtuk

10. Distrik Kemtukgresi

11. DistrikKaureh/Lereh

12. Distrik Unu Rum Guay

13. Distrik Bonggo

14. Distrik Pantai timur

15. Distrik Tor Atas

16. Kabupaten Keerom

17. Kabupaten Sarmi

18. Kabupaten Mamberamo Raya

19. Kabupaten Mamberamo Tengah

Namun Pada tahun 2012, Pengadilan Agama Arso terbentuk untuk wilayah hukum

Kabupaten Keerom.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. KEDUDUKAN

Pengadilan Agama Sentani Sebagai salah satu badan peradilan yang merupakan

peradilan tingkat pertama yang berkedudukan di wilayah hukum Pengadilan

Agama Sentani di Kabupaten Jayapura Propinsi Papua.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI a. Tugas Pokok

Pengadilan Agama Sentani mempunyai tugas pokok yang sama sebagaimana

tugas pokok pengadilan-pengadilan agama yang lain. Sebagaimana

diamanatkan dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang

Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2006, disebutkan bahwa : Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang :

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 3

Perkawinan, misalnya: 1. izin beristri lebih dari seorang; 2. izin

melangsungkan perkawinan bagi orang yang belum berusia 21 (dua puluh satu)

tahun, dalam hal orang tua wali, atau keluarga dalam garis lurus ada

perbedaan pendapat; 3. dispensasi kawin; 4. pencegahan perkawinan; 5.

penolakan perkawinan oleh Pegawai Pencatat Nikah; 6. pembatalan

perkawinan; 7. gugatan kelalaian atas kewajiban suami dan istri; 8.

perceraian karena talak; 9. gugatan perceraian; 10. penyelesaian harta

bersama; 11. penguasaan anak-anak; 12. ibu dapat memikul biaya

pemeliharaan dan pendidikan anak bilamana bapak yang seharusnya

bertanggung jawab tidak mematuhinya; 13. penentuan kewajiban memberi

biaya penghidupan oleh suami kepada bekas istri atau penentuan suatu

kewajiban bagi bekas istri; 14. putusan tentang sah tidaknya seorang anak;

15. putusan tentang pencabutan kekuasaan orang tua; 16. pencabutan

kekuasaan wali; 17. penunjukan orang lain sebagai wali oleh pengadilan

dalam hal kekuasaan seorang wali dicabut; 18. penunjukan seorang wali

dalam hal seorang anak yang belum cukup umur 18 (delapan belas) tahun yang

ditinggal kedua orang tuanya; 19. pembebanan kewajiban ganti kerugian atas

harta benda anak yang ada di bawah kekuasaannya; 20. penetapan asal-usul

seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam;

21. putusan tentang hal penolakan pemberian keterangan untuk melakukan

perkawinan campuran; 22. pernyataan tentang sahnya perkawinan yang terjadi

sebelum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan

dijalankan menurut peraturan yang lain. , Bidang Waris, Bidang Wakaf, Bidang

Zakat, Bidang Infaq, Bidang Shadaqah dan Bidang Ekonomi Syari’ah.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas - tugas pokok tersebut Pengadilan Agama Sentani

mempunyai fungsi sebagai berikut :

Fungsi mengadili (judicial power), yaitu memeriksa dan mengadili perkara-

perkara yang menjadi kewenangan pengadilan agama didaerah hukum masing-

masing. (vide Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2006).

Fungsi pengawasan, yaitu mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas

dan tingkah laku hakim, panitera/sekretaris, dan seluruh jajarannya. (vide :

Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 4

Nomor 3 Tahun 2006) serta terhadap pelaksanaan administrasi umum. (vide :

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman).

Pengawasan tersebut dilakukan secara berkala oleh Hakim Pengawas Bidang.

Fungsi pembinaan, yaitu memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk

kepada jajarannya, baik yang menyangkut tugas teknis yustisial, administrasi

peradilan maupun administrasi umum. (vide : Pasal 53 ayat (3) Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).

Fungsi administratif, yaitu memberikan pelayanan administrasi kepaniteraan

bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi, perkara pertama,

kasasi dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya. Dan

memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan

Pengadilan Agama (kepegawaian, keuangan dan umum).

Fungsi nasehat, yaitu memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat

tentang hukum Islam pada instansi pemerintah didaerah hukumnya, apabila

diminta sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Fungsi lainnya, yaitu pelayanan terhadap penyuluhan hukum, riset/penelitian

dan lain sebagainya, seperti diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung

RI. Nomor : KMA/004/SK/II/1991.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja

pada Pengadilan Agama Sentani terdiri dari :

1. Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua dan Wakil Ketua.

2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman.

3. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan yang dipimpin

oleh Panitera.

4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh seorang

Wakil Panitera, Panitera Muda, , serta Panitera Pengganti.

5. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya secretariat yang dipimpin oleh

Sekretaris.

6. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub

Bagian, yaitu Kepala Sub Bagian Umum Perencanaan, Informasi Teknologi dan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 5

Pelaporan, kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, dan Kepala Sub Bagian

Kepegawaian.

Secara rinci struktur organisasi Pengadilan Agama Sentani terdapat dalam Lampiran

1.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai

pencapaian kinerja Pengadilan Agama Sentani selama Tahun 2015. Capaian kinerja

(performace results) Tahun 2013 tersebut dipersamakan dengan Penetapan Kinerja

(performance agreement) Tahun 2014 sebagai tolak ukur keberhasilan Tahunan

organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi

perbaikan kinerja dimasa yang akan datang. Sistimatika penyajian Laporan

Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun

2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah, sebagai berikut :

BAB I – PENDAHULUAN, Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama

(strategic issued) yang sedang dihadapu organisasi.

BAB II – PERENCANAAN KINERJA, Pada Bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA, Menjelaskan :

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan ca[aian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis Organiasasi sesuai dengan hasil pengukuran

kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terkahir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 6

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

knerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja;

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan melalui anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen

Perjanjian kerja

BAB IV – PENUTUP, pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi

untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran :

1. Perjanjian Kinerja

2. Lain-lain yang dianggap perlua.

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 7

A. RENCANA STRATEGIS 2016-2020 1. VISI DAN MISI

Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang

berisikan cita atau bahkan tujuan hukum (rechtsidea) yang ingin diwujudkan

sehingga tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Sentani. Visi

Pengadilan Agama Sentani mengacu pada Mahkamah Agung Republik

Indonesia adalah sebagai berikut :

”TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA SENTANI YANG AGUNG”

Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan untuk mewujudkan visi

Pengadilan Agama Sentani yang telah ditetapkan. Berdasarkan visi Pengadilan

Agama Sentani yang telah ditetapkan tersebut, untuk mewujudkan visi tersebut

Misi Pengadilan Agama Sentani adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Peradilan Agama yang sederhana,cepat, biaya dapat dijangkau

dan transparan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber daya Aparatur Peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efesien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan

efesien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka

mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Sentani. Tujuan yang hendak dicapai

Pengadilan Agama Sentani adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

4. Peningkatan kualitas pengawasan

5. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana

BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 8

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2016

sampai dengan tahun 2020, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan

Agama Sentani adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja

utama dengan digambarkan sebagai berikut :

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

Jmlah Perkara yang dimediasi X 100% Jml Perkara yang masuk Catatan : Berdasarkan PERMA NO : 01/2008 tentang perkara yang masuk harus melalui mediasi

b. Persentase mediasi yang berhasil

Jml perkara mediasi yg berhasil X 100% Jumlah perkara yang di mediasi

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang harus diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan

f. Persentase

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 9

perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan banding secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan PK secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis X 100% Jml berkas perkara yang diterima

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan

f. Persentase

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 10

penyitaan tepat waktu dan tempat

Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan jumlah perkara dengan jumlah Majelis Hakim

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

Jml masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan X 100% Jumlah masyarakat pencari keadilan yang disurvey

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi sidang keliling X 100% Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara sidang keliling

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara tertentu yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara tertentu Catatan: Perkara tertentu : - Warisan - Gono-gini - eksekusi anak

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

Jumlah temuan intrnal/eksternal yang ditindaklanjuti X100% Jumlah temuan internal/eksternal

3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 11

Ada enam sasaran strategis tersebut yang merupakan keinginan Pengadilan

Agama Sentani untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan

memuat rincian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Pengadilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Pengadilan Agama merupakan program untuk

mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi

perkara, dan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan Pengadilan Agama Sentani dalam pelaksanaan program

peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah :

1. Penyelesaian Perkara Perdata

2. Penyelesaian sisa perkara perdata

3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu

4. Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber

daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas

kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial

2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan

prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana

dilingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama.

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 12

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Organisasi : Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran : 2015

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan 100%

b. Persentase mediasi yang berhasil 100%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan: 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 13

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 14

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2015

MATRIK PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

UNIT ORGANISASI : PENGADILAN AGAMA SENTANI

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100%

b. Persentase mediasi yang berhasil

100%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 15

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

c. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

a. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

Total Anggaran Rp. 24.653.000 (dua puluh empat juta enam ratus lima puluh tiga ribu rupiah) dipa 04 tahun 2015.

Mengetahui Sekretaris Ketua Pengadilan Agama Sentani

Drs.Nurul Huda,S.H.,M.H. Rasid Abd. Rahman Nip. 196008251993031004 NIP. 19590201988011001

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 16

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,

misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu

organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode

untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme

untuk memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat

manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Sentani tahun 2014

dilakukan dengan cara mempersamakan antara target pencapaian indikator sasaran

yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Pengadilan Agama Sentani tahun

2014 dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Sentani tahun

2014 berdasarkan hasil pengukuranya dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut

:

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

%

1 Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase mediasi yang berhasil

100% 100% 100%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

100% 100 % 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100% 97% 97%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100% 100% 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100% 100% 100%

2 Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

100% 100% 100%

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 17

- Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

3

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100%

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100% 100% 100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100% 100% 100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100% 100% 100%

4

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100% 100% 100%

5

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100% 100% 100%

6

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

0 0 0

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang

100% 100% 100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 18

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 24.653.000- (dua puluh empat juta

enam ratus lima puluh tiga ribu rupiah)

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 22.480.000 (dua puluh dua

juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah)

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 mengacu pada indikator

kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang

telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Agama Sentani telah

melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil

capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

1. SASARAN PENYELESAIAN PERKARA Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2014 sebagai berikut :

Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan 6 (enam) indikator

kinerja yaitu :

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

b. Persentase mediasi yang berhasil

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

d. Persentase perkara yang diselesaikan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

ditindaklanjuti.

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

%

1 Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase mediasi yang berhasil

100% 100% 100%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

100% 100 % 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100% 97% 97%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100% 100% 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100% 100% 100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 19

a. Indikator kinerja Persentase mediasi yang diselesaikan Adapun daftar analisis indicator a pada sasaran 1 : Persentase mediasi yang diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 23%, yaitu

perbandingan jumlah perkara yang dimediasi dengan jumlah perkara yang

masuk, dimana jumlah perkara yang dimediasi sebanyak 25 perkara dan jumlah

perkara yang masuk 127 perkara. Dari target persentase mediasi yang

diselesaikan tahun 2015 adalah 100% yaitu 25 perkara, namun yang tercapai

hanya 23 %. Hal ini dikarenakan perkara pada tahun 2015 tidak semua perkara

dalam hal ini para pihak mau di mediasi atau di damaikan. Adapun daftar table

perkara yang dimediasi tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No Nomor Perkara Tanggal Mediasi Nama Mediator Hasil

Mediasi 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

101/Pdt.G/2014/PA.Stn

08/Pdt.G/2015/PA.Stn

12/Pdt.G/2015/PA.Stn

07/Pdt.G/2015/PA.Stn

18/Pdt.G/2015/PA.Stn

17/Pdt.G/2015/PA.Stn

13/Pdt.G/2015/PA.Stn

28/Pdt.G/2015/PA.Stn

31/Pdt.G/2015/PA.Stn

42/Pdt.G/2015/PA.Stn

51/Pdt.G/2015/PA.Stn

53/Pdt.G/2015/PA.Stn

59/Pdt.G/2015/PA.Stn

54/Pdt.G/2015/PA.Stn

65/Pdt.G/2015/PA.Stn

70/Pdt.G/2015/PA.Stn

82/Pdt.G/2015/PA.Stn

88/Pdt.G/2015/PA.Stn

08 - 01 – 2015

03 - 02 - 2015

10 - 02 - 2015

12 - 02 - 2015

24 - 02 - 2015

26 - 02 - 2015

26 - 02 - 2015

31- 03 – 2015

23 - 04 - 2015

19 - 05 - 2015

11 - 06 - 2015

11 - 06 - 2015

16 - 06 - 2015

22 - 06 - 2015

03 - 09 - 2015

01 - 09 - 2015

01 - 11 - 2015

03 - 11 – 2015

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak layak

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Indikator kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

2015

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase mediasi

yang diselesaikan

127 25 23% 24 24 9 33

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 20

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

92/Pdt.G/2015/PA.Stn

94/Pdt.G/2015/PA.Stn

101/Pdt.G/2015/PA.Stn

95/Pdt.G/2015/PA.Stn

106/Pdt.G/2015/PA.Stn

105/Pdt.G/2015/PA.Stn

107/Pdt.G/2015/PA.Stn

27 - 11 – 2015

12 - 11 – 2015

09 - 11 – 2015

11 - 11 – 2015

22 - 12 – 2015

10 - 12 – 2015

16 - 12 - 2015

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Akbar Ali, S.HI

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Drs. Mukhlis, S.H.,MH.

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

b. Indikator sisa perkara yang diselesaikan

Daftar analisis indicator b Sasaran 1 adalah :

Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan antara jumlah

sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus

diselesaikan, dimana jumlah sisa perkara yang diselesaikan adalah 17 perkara

dan yang seharusnya diselesaikan juga adalah 17 perkara, dengan demikian

capaiannya adalah 100%.

c. Indikator perkara yang diselesaikan

Daftar analisis indicator c Sasaran 1 adalah : Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang

diregister. Dibawah ini dijelaskan pencapaian perkara pada tahun 2015:

1. Persentase perkara Gugatan yang di selesaikan Persentase perkara Gugatan yang diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar

97%, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 110 perkara

Indikator kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

2015

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan 17 17 100 102 79 48 93

Indikator kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

2015

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase perkara

yang diselesaikan 127 110 97% 102 97 48 93

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 21

dengan perkara yang diregister sebesar 127 perkara. Persentase perkara

Gugatan yang diselesaikan pada tahun 2015 ditargetkan 100% dari total

keseluruhan perkara yang masuk ternyata realisasinya tercapai 97%. Hal ini

dikarenakan pada tahun 2014 banyak perkara Gugatan yang masuk di akhir

pertengahan 2015 serta banyaknya libur dan cuti bersama khusus Papua di

bulan Desember 2015 sehingga tidak memungkinkan untuk diselesaikan

pada tahun 2015. Hal tersebut menyebabkan adanya sisa perkara yang

harus diselesaikan ditahun berikutnya. Berikut tabel mengenai keadaan

perkara Gugatan tahun 2015.

KEADAAN PERKARA GUGATAN PADA PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2015

2. Persentase Perkara Permohonan yang di selesaikan Dan pada tahun 2015 Pengadilan Agama Sentani menerima perkara

permohonan sebanyak 12 perkara dan sisa perkara permohonan pada tahun

2014 berjumlah 0 perkara sehingga jumlah permohonan pada tahun 2015

ditambah sisa perkara permohonan tahun 2014 yaitu 12 perkara . sebagai yang

dapat dilihat dalam table dibawah ini ;

BULAN PERKARA GUGATAN SISA LALU MASUK PUTUS SISA

Januari 17 13 9 21 Februari 21 11 7 25 Maret 25 8 9 24 April 24 12 13 23 Mei 23 12 6 29 Juni 29 5 14 20 Juli 20 0 1 19 Agustus 19 14 11 22 September 22 13 6 29 Oktober 29 8 11 26 November 26 12 14 24 Desember 24 7 8 23

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 22

KEADAAN PERKARA PERMOHONAN PADA PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2014

BULAN

PERKARA PERMOHONAN SISA LALU MASUK PUTUS SISA

Januari 0 1 0 1 Februari 1 1 1 1 Maret 1 1 2 0 April 0 1 0 1 Mei 1 0 1 0 Juni 0 0 0 0 Juli 0 1 0 1 Agustus 1 3 1 3 September 3 0 3 0 Oktober 0 1 1 0 November 0 1 0 1 Desember 1 2 2 1

d. Indikator perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Daftar analisis indicator d Sasaran 1 adalah :

e. Indikator perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Daftar analisis indicator e Sasaran 1 adalah :

Indikator kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

2015

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase perkara

yang diselesaikan

dalam jangka waktu

maksimal 6 bulan

139 121 97% 85 40 24 47

Indikator kinerja Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

2015

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase perkara

yang diselesaikan

dalam jangka waktu

lebih 6 bulan

0 0 0 0 0 0 0

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 23

2. SASARAN PENINGKATAN AKSEPTABILITAS PUTUSAN HAKIM Pencapaian sasaran peningkatan akseptabilitas putusan hakim adalah sebagai

beriku:

Untuk mencapai sasaran peningkatan akseptabilitas putusan hakim, digunakan

indikator kinerja Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

misalnya verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hokum misalnya verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali adalah

perbandingan jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dengan

jumlah putusan selama tahun 2015, adapun jumlah putusan yang tidak

mengajukan upaya hukum adalah 120 dari 121 perkara yang putus.

3. SASARAN PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN

PERKARA.

Pencapaian Sasaran Sumber Daya Manusia yang Berkualitas pada tahun 2015

sebagai berikut :

Sasaran Indikator Kinerja Utama

Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Peningkatan akseptabilitas putusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:verzet,banding,kasasi dan PK

100 99 99% 0 0 0 0

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN %

1

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

5 4 90%

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

1 1 100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

- - -

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 24

Untuk mencapai sasaran Peningkatan afektifitas pengelolaan penyelesaian

perkara, digunakan 8 (delapan) indikator kinerja yaitu :

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara

lengkap

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara

lengkap

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara

lengkap

d. Persentase berkas yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat

dan para pihak

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

139 139 100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

90 90 100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

2 2 100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

51 51 100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100% 100% 100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 25

g. Ratio majelis hakim terhadap perkara

h. Persentase masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

a. Indikator berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara

lengkap Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan banding

yang disampaikan secara lengkap :

Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara

lengkap tahun 2015 adalah sebesar 90%, yaitu perbandingan jumlah berkas yang

diajukan banding secara lengkap adalah 1 perkara putus yang mengajukan banding

dengan jumlah berkas yang diajukan kasasi. sehingga target persentase berkas

perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap tahun 2015 1

perkara sehinga yang pencapaian juga 90.

b. Indikator berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi

yang disampaikan secara lengkap :

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

tahun 2015 adalah sebesar 100%, yaitu perbandingan jumlah berkas yang diajukan

kasasi secara lengkap adalah 1 atau tidak ada perkara putus yang mengajukan

banding dengan jumlah berkas yang diajukan kasasi. sehingga target persentase

berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap tahun 2015

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

2 1 90% 0 0 1 0

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

1 1 100% 0 0 1 0

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 26

tidak ada,sehinga yang pencapaian juga 100%. Hal ini dikarenakan tidak adanya

berkas perkara yang mengajukan kasasi pada tahun 2015.

c. Indikator berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang

disampaikan secara lengkap :

Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

tahun 2015 adalah sebesar 0 %, yaitu perbandingan jumlah berkas yang diajukan

PK secara lengkap adalah 0 atau tidak ada perkara putus yang mengajukan

banding dengan jumlah berkas yang diajukan PK. sehingga target persentase

berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap tahun 2015

tidak ada,sehinga yang pencapaian juga 0%. Hal ini dikarenakan tidak adanya

berkas perkara yang yang mengajukan PK pada tahun 2013 .

d. Indikator berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis :

Persentase berkas perkara yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis

adalah perbandingan antara jumlah berkas perkara yang didistribusikan ke majelis

dengan jumlah berkas perkara yang diterima, dimana jumlah berkas yang

didistribusikan dan jumlah berkas yang diterima adalah sama yaitu 139 perkara,

sehingga target dan realisasi sama, sehingga pencapaiannya 100%.

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

0 0 0 0 0 1 0

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase berkas perkara yang deregister dan siap didistribusikan ke majelis

139 139 100 102 93 63 113

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 27

Dengan melihat realisasi dari tahun 2013,tahun 2012 serta tahun 2011 semakin

menurun dari tahun-ketahun dikarenakan sejak tahun 2012 terjadi pembentukan

Pengadilan Agama Arso sehingga berkurang perkara untuk wilayah daerah sentani.

e. Indikator Penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan para pihak

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi

putusan tepat waktu,tempat dan para pihak :

P

Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan

para pihak tahun 2015 adalah sebesar 100 %, yaitu perbandingan jumlah relaas

putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu 121 relaas dengan jumlah

putusan sebanyak 121 putusan, sehingga target dan realisasi sama akhirnya

pencapaian 100%.

Dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu jumlah realisasi penyampaian relaas

lebih banyak dikarenakan banyaknya perkara sehingga bayak perkara putus.

f. Indikator penyitaan tepat waktu dan tempat Ukuran capaian indikator kinerja Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat :

Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat adalah 100%,dimana perbandingan

jumlah pelaksanaan penyitaan tepat waktu adalah 1 penyitaan dengan jumlah

permohonaan penyitaan 1.

g. Indikator ratio majelis hakim terhadap perkara Ukuran capaian indikator kinerja ratio majelis hakim terhadap perkara adalah :

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan para pihak

121 121 100 99 79 62 100

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 1 1 100 0 0 0 0

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Ratio majelis hakim 139 139 100 51 46 21 38

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 28

Perbandingan ratio majelis hakim terhadap perkara tahun 2015 adalah capaian

100%,dengan perbandingan jumlah perkara sebanyak 139 perkara dengan jumlah

majelis 4 sehingga dalam capaian 100%.

h. Indikator masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan. Ukuran capaian indikator kinerja persentase masyarakat pencari keadilan yang

puas terhadap proses peradilan adalah :

Persentase masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

selama tahun 2015 tingkat pencapaiannya adalah 100% dari yang di targetkan. Hal

ini dikarenakan selama ini belum pernah ada pihak berperkara yang mengadu atau

complain atas kepuasan yang dialami selama proses peradilan, begitu pula dengan

tahun-tahun sebelumnya.

4. SASARAN AKSEBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN

Pencapaian Sasaran aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

pada tahun 2015 sebagai berikut :

No. Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

%

1 Peningkatan

aksebilitas

masyarakat

terhadap

peradilan (acces

to justice)

a. persentase perkara

prodeo yang

diselesaikan

b. persentase perkara

yang dapat

diselesaikan dengan

0

5

0

5

100

100

terhadap perkara

Sasaran Target 2015

Realisasi 2015

Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100 100 100 100 100 100 100

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 29

cara sidang keliling

Untuk mencapai sasaran peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice), digunakan 1 (satu) indicator kinerja yaitu :

- Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

a. Indikator Kinerja Persentase Peng perkara prodeo yang diselesaikan Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

adalah :

perbandingan jumlah perkara prodeo yang diselesaikan 0 perkara dengan

jumlah perkara prodeo 0 sehingga capaiannya adalah 0%. dikarenakan tidak

adanya para pihak yang kurang mampu.

Untuk realisasi perkara prodeo tahun-tahun lalu tidak ada dikarenakan tidak

tersedianya anggaran yang dibebankan oleh DIPA.

b. Indikator Kinerja Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan dengan

cara sidang keliling adalah :

c.

d. P

e

r

Perbandingan jumlah perkara yang dapat diselesaikan dilokasi sidang keliling 5

perkara dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan dengan cara sidang

keliling 5 perkara sehingga persentase capaia 100%. Tahun 2014 target untuk

perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling 4 perkara hal ini para

Sasaran Target Realisasi Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

0 0 0 0 1 0 0

Sasaran Target Realisasi Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling

5 5 100 4 0 0 0

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 30

pihak pencari keadilan yang daftar adalah 4 perkara, adapun sidang keliling

yang dilaksanakan bertempat di Kabupaten Sarmi.

5. SASARAN MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN Pencapaian Sasaran meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

pada tahun 2015 sebagai berikut :

No. Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

%

1. Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

persentase permohonan

eksekusi atas putusan

perkara tertentu yang

berkekuatan hokum tetap

yang ditindaklanjuti

0

0

0

Untuk mencapai sasaran meningkatnya kepatuhan terhadap putusan

pengadilan , digunakan 1 (satu) indicator kinerja yaitu :

a. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

adalah :

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang

berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah 100%,dimana

perbandingan jumlah permohonan eksekusi perkara tertentu yang ditindak lanjuti

adalah 1 perkara.

Sasaran Target Realisasi Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

1 1 100 0 0 0 0

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 31

6. SASARAN MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWAS Pencapaian sasaran meningkatnya kualitas pengawas sebagai berikut :

No. sasaran Indikator Kinerja

Utama Target Realisasi

Capaian %

1 Meningkatnya

kualitas

pengawas

a. Presentase

pengaduan

masyarakat yang

ditindaklanjuti

b. Persentase temuan

hasil pemeriksaan

internal/eksternal

yang ditindaklanjuti

0

100

0

100

0%

100%

Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan 2 (dua)

indikator

kinerja yaitu :

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti

a. Indikator Kinerja Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti

adalah perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti dengan jumlah

pengaduan yang diterima.

Indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindak lanjuti tahun 2015 yang

ditargetkan 0 % realisasinya 0 %. Karena selama tahun 2015 tidak ada

pengaduan yang masuk.

Begitu pula untuk tahun-tahun lalu tidak ada pengaduan yang masuk.

Sasaran Target Realisasi Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012 2011

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

0 0 0 0 0 0 0

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 32

b. Indikator Kinerja Persentase Temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang Ditindaklanjuti Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Temuan hasil pemeriksaan

internal/eksternal yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan

internal/eksternal yang ditindaklanjuti dengan jumlah temuan internal/eksternal.

Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 mencapai target

sebesar 100%. Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pengawasan

internal dan eksternal pada tahun 2015, telah ditindaklanjuti.

C. REALISASI ANGGARAN Pada Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Agama Sentani menerima 2 DIPA yaitu

DIPA unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) sebesar Rp.

4.716.988.000,– (empat milyar tujuh ratus enam belas juta sembilan ratus delapan puluh

delapan ribu rupiah)sesuai dengan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Nomor :

DIPA-005.01.2.614769/2015 dan DIPA unit Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

Mahkamah Agung RI (005.04) sebesar Rp. 24.653.000,- (dua puluh empat juta enam ratus

lima puluh tiga ribu rupiah)sesuai dengan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)

Nomor : DIPA-005.04.2.614770/2015 dan telah disahkan oleh Kepala Kantor Wilayah XXX

Dirjen Anggaran Jayapura atas nama Menteri Keuangan RI pada tanggal 24November 2014.

Kemudian pada bulan Mei 2015 terjadi penambahan anggaran pada DIPA unit

Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) sebesar Rp. 20.000.000,- (dua

puluh juta rupiah) sehingga total anggaran untuk DIPA unit Badan Urusan Administrasi

Mahkamah Agung RI (005.01) adalah sebesar Rp. 4.736.988.000,– (empat milyar tujuh

ratus tiga puluh enam juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah) dengan

perincian sebagai berikut :

a) DIPA Unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas dan Teknis Lainnya.

Dalam pelaksanaan kegiatannya selama tahun anggaran 2015 dapat disampaikan

sebagai berikut :

Sasaran Target Realisasi Capaian %

Realisasi 2014 2013 2012

Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti

100 100 100 100 100 100

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 33

1. Belanja Pegawai

Untuk belanja pegawai memperoleh alokasi dana sebesar

Rp. 2.879.338.000,- (dua milyar delapan ratus tujuh puluh sembilan juta tiga ratus tiga

puluh delapan ribu rupiah). Realisasi anggaran Belanja Pegawai sampai dengan Bulan

Desember 2015 adalah sebesar Rp. 2.151.246.386,- (dua milyar seratus lima puluh satu

juta dua ratus empat puluh enam ribu tiga ratus delapan puluh enam rupiah),sehingga

sisa anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut yakni Rp. 728.091.614,- (tujuh ratus dua

puluh delapan ribu sembilan puluh satu enam ratus empat belas rupiah), atau apabila di

persentasikan yaitu sebesar 74,71 % yang telah direalisasikan pada tahun 2015 ini.

Berikut Tabel Realisasi Belanja Pegawai Pengadilan Agama SentaniTahun 2015 :

NO BULAN PAGU REALISASI SISA 1 JANUARI Rp. 2.897.338.000,- Rp. 167.440.949,- Rp. 2.711.897.051,- 2 FEBRUARI Rp. 2.897.338.000,- Rp. 327.972.898,- Rp. 2.551.365.102,- 3 MARET Rp. 2.897.338.000,- Rp. 483.554.406,- Rp. 2.395.783.594,- 4 APRIL Rp. 2.897.338.000,- Rp. 647.230.093,- Rp. 2.232.107.907,- 5 MEI Rp. 2.897.338.000,- Rp. 807.502.386,- Rp. 2. 071.835.614,- 6 JUNI Rp. 2.897.338.000,- Rp. 965.760.791,- Rp. 1. 913.577.209,- 7 JULI Rp. 2.897.338.000,- Rp. 1.278.284.194,- Rp. 1.610.053.806,- 8 AGUSTUS Rp. 2.897.338.000,- Rp. 1.434.573.370,- Rp. 1. 444.764.630,- 9 SEPTEMBER Rp. 2.897.338.000,- Rp. 1.593.190.505,- Rp. 1. 286.147.495,- 10 OKTOBER Rp. 2.897.338.000,- Rp. 1.741.686.293,- Rp. 1. 137.651.707,- 11 NOVEMBER Rp. 2.897.338.000,- Rp. 1.953.588.464,- Rp. 925.749.536,- 12 DESEMBER Rp. 2.897.338.000,- Rp. 2.151.246.386,- Rp. 728.091.614,-

2. Belanja Barang

Untuk belanja barang memperoleh alokasi dana sebesarRp. 265.500.000,- (dua ratus

enam puluh lima juta lima ratus ribu rupiah), namun pada bulan Mei 2015 terjadi

penambahan anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Sehingga total

anggaran pada tahun 2015 ini menjadi Rp. 285.500.000,- (dua ratus delapan puluh lima juta

lima ratus ribu rupiah). Realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember 2015 adalah

sebesar Rp. 269.210.000,- (dua ratus enam puluh sembilan juta dua ratus sepuluh ribu

rupiah) sehingga sisa anggaran pelaksanaan kegiatan adalahRp.16.290.000,-(enam belas

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 34

juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah). atau apabila di persentasikan yaitu sebesar 94,29

% yang telah direalisasikan pada tahun 2015 ini.

Berikut Tabel Realisasi Belanja Barang Pada Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015

:

NO BULAN PAGU REALISASI SISA 1 JANUARI Rp. 265.500.000,- Rp. - Rp. 265.500.000,- 2 FEBRUARI Rp. 265.500.000,- Rp. - Rp. 265.500.000,- 3 MARET Rp. 265.500.000,- Rp. 20.280.000,- Rp. 245.220.000,- 4 APRIL Rp. 265.500.000,- Rp. 61.160.000,- Rp. 204.340.000,- 5 MEI Rp. 285.500.000,- Rp. 61.160.000,- Rp. 204.340.000,- 6 JUNI Rp. 285.500.000,- Rp. 82.780.000,- Rp. 202.720.000,- 7 JULI Rp. 285.500.000,- Rp. 103.450.000,- Rp. 182.050.000,- 8 AGUSTUS Rp. 285.500.000,- Rp. 139.450.000,- Rp. 146.050.000,- 9 SEPTEMBER Rp. 285.500.000,- Rp. 149.930.000,- Rp. 135.570.000,- 10 OKTOBER Rp. 285.500.000,- Rp. 172.430.000,- Rp. 113.070.000,- 11 NOVEMBER Rp. 285.500.000,- Rp. 225.710.000,- Rp. 59.790.000,- 12 DESEMBER Rp. 285.500.000,- Rp. 269.210.000,- Rp. 16.290.000,-

3. Belanja Modal

Untuk Belanja modal Pengadilan Agama Sentani pada tahun 2015 ini memperoleh

alokasi dana sebesar Rp. 1.471.500.000,- (satu milyar empat ratus tujuh puluh satu juta lima

ratus ribu rupiah). Realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember 2015 adalah sebesar

Rp. 1.426.174.750,- (satu milyar empat ratus dua puluh enam juta seratus tujuh puluh

empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) sehingga sisa anggaran pelaksanaan kegiatan

adalahRp.45.325.250,-(empat puluh lima juta tiga ratus dua puluh lima ribu dua ratus lima

puluh rupiah). atau apabila di persentasikan yaitu sebesar 96,92 % yang telah direalisasikan

pada tahun 2015 ini.

Berikut Tabel Realisasi Belanja Modal Pada Pengadilan Agama SentaniTahun 2015 :

NO BULAN PAGU REALISASI SISA 1 JANUARI Rp. 1.471.500.000,- Rp. - Rp. 1.471.500.000,- 2 FEBRUARI Rp. 1.471.500.000,- Rp. - Rp. 1.471.500.000,- 3 MARET Rp. 1.471.500.000,- Rp. 29.999.750,- Rp. 1.441.500.250,- 4 APRIL Rp. 1.471.500.000,- Rp. - Rp. 1.441.500.250,-

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 35

5 MEI Rp. 1.471.500.000,- Rp. - Rp. 1.441.500.250,- 6 JUNI Rp. 1.471.500.000,- Rp. 213.999.750,- Rp. 1.257.500.250,- 7 JULI Rp. 1.471.500.000,- Rp. - Rp. 1.257.500.250,- 8 AGUSTUS Rp. 1.471.500.000,- Rp. 258.279.750,- Rp. 1.213.220.250,- 9 SEPTEMBER Rp. 1.471.500.000,- Rp. - Rp. 1.213.220.250,- 10 OKTOBER Rp. 1.471.500.000,- Rp. 267.279.750,- Rp. 1.204.220.250,- 11 NOVEMBER Rp. 1.471.500.000,- Rp. 961.436.750,- Rp. 520.063.250,- 12 DESEMBER Rp. 1.471.500.000,- Rp. 1.426.174.750,- Rp. 45.325.250,-

Pengelola Keuangan pada tahun anggaran tahun 2015, dapat disampaikan sebagai

berikut:

a. Belanja Pegawai

RKA–KL : Rp. 2.879.338.000,-

Pelaksanaan : Rp. 2.151.246.386,-

Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 728.091.614,-

b. Belanja Barang

RKA–KL : Rp. 285.500.000,-

Pelaksanaan : Rp. 269.210.000,-

Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 16.290.000,-

c. Belanja Modal

RKA–KL : Rp. 1.471.500.000,-

Pelaksanaan : Rp. 1.426.174.750,-

Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 45.325.250,-

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 36

% A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 merupakan

merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat

dipertanggungjawaban sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsi melaksanakan amanah yang diberikan berdasarkan peraturan yang

berlaku.

Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Agama Sentani Tahun 20145 telah

dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa

yang belum mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2016.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di

Pengadilan Agama Sentani pada tahun 2015 diuraikan sebagai berikut :

1. Keberhasilan

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah

tidak lepas ari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan

tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan

didukung oeh suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan

pencapaian kinerja di Pengadilan Agama Sentani pada tahun 2015 adalah :

Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah

berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum

memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi.

Penyelesaian perkara pada tahun 2015 pada prinsipnya telah berjalan dengan

baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa

perkara ditahun 2014 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2015 dan telah

memenuhi target.

Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Agama Sentani tahun

2015 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target.

Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah

persertayang dusulkan mengikuti diklat dan jumlah peserta yang lulus diklat

sudah mencapai target.

BAB III – P E N U T UP

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 37

Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan

aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.

Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan

fungsi pengadilan pada tahun 2015 ini telah terealisasi seluruhnya, sesuai

dengan yang di usulkan.

2. Hambatan atau Kendala

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja

tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses

pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat

langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di

Pengadilan Agama Sentani diantaranya :

Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan Desember cukup banyak dan

menghambat pencapaian target penyelesaian perkara tahun berjalan.

Kurangnya tenaga teknis, sehingga cukup menghambat pencapaian target,

misalnya bayaknya pegawai yang merangkap seperti jurusita merangkap jadi

staf keuangan.

B. SARAN-SARAN Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar atau solusi

untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi kendala atau

hambatan seperti tersebut diatas adalah :

Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian secepatnya sesuai

SOP (Standar Operasional Prosedur).

Senantiasa meminta arahan dan bimbingan kepada Pengadilan Tingkat Banding

Mengajukan permintaan penambahan pegawai khususnya tenaga teknis.

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 39

LAMPIRAN 1 : STRUKTUR ORGANISASI

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 40

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA SENTANI

KETUA

WAKIL KETUA

HAKIM

PANITERA/SEKRETARIS

WAKIL PANITERA

WAKIL SEKRETARIS

PANMUD PERMOHONAN

PANMUD GUGATAN

PANMUD HUKUM

STAF/ KASIR

KAUR KEPEGAWAIAN

KAUR KEUANGAN

KAUR UMUM

STAF

STAF

STAF

PANITERA PENGGANTI

JURUSITA PENGGANTI

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 41

LAMPIRAN 2: INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SENTANI

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN

PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

Jmlah Perkara yang dimediasi X 100% Jml Perkara yang masuk Catatan : Berdasarkan PERMA NO : 01/2008 tentang perkara yang masuk harus melalui mediasi

Ketua majelis, Hakim Mediator dan Panitera

Laporan Bulanan, Laporan Semester dan Laporan Tahunan

b. Persentase mediasi yang berhasil

Jml perkara mediasi yg berhasil X 100% Jumlah perkara yang di mediasi

Hakim Mediasi Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang harus diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan

Majelis Hakim Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan

Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 42

- Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

i. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan banding secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

j. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

k. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan PK secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

l. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis X 100% Jml berkas perkara yang diterima

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

m. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan

Panitera dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

n. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan

Panitera dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

o. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan jumlah perkara dengan jumlah Majelis Hakim

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

p. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang

Jml masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan X 100%

Ketua Pengadilan &

Laporan hasil survey independen

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 43

puas terhadap proses peradilan

Jumlah masyarakat pencari keadilan yang disurvey Panitera

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

d. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi sidang keliling X 100% Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara sidang keliling

Majelis Hakim dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara tertentu yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara tertentu Catatan: Perkara tertentu : - Warisan - Gono-gini - eksekusi anak

Ketua Pengadilan & Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis

Ketua Pengadilan & Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

Jumlah temuan intrnal/eksternal yang ditindaklanjuti X100% Jumlah temuan internal/eksternal

Ketua Pengadilan & Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

LAMPIRAN 3 :

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN AGAMA SENTANI

TAHUN ANGGARAN 2016

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

Persentase mediasi yang diselesaikan 100% Persentase mediasi yang berhasil 100% Persentase sisa perkara yang

diselesaikan: 100%

Persentase perkara yang diselesaikan: 100% Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 100%

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

q. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

r. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100%

s. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

t. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

u. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

v. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

w. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100% x. Persentase Masyarakat pencari keadilan

yang puas terhadap proses peradilan 100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

f. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

g. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

e. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 45

f. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

Sentani, Januari 2015 K e t u a Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H. NIP. 196000825 199303 1 004

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 46

LAMPIRAN 4: MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2020

MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016– 2020 PENGADILAN AGAMA SENTANI

A. MATRIK RENCANA KINERJA

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2016 2017 2018 2019 2020 Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase mediasi yang berhasil 100% 100% 100% 100% 100% c. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan: 100% 100% 100% 100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100% 100% 100% 100% 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 100% 100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 47

perkara b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 100% 100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100% 100% 100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100% 100% 100% 100% 100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100% 100% 100% 100% 100% h. Persentase Masyarakat pencari

keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100% 100% 100%

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 48

B. MATRIK RENCANA ANGGARAN

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2016 2017 2018 2019 2020 Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

- - - - -

b. Persentase mediasi yang berhasil - - - - - c. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan: - - - - -

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

- - - - -

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- - - - -

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

- - - - -

Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

- - - - -

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

175.000 175.000 175.000 175.000 175.000

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

- - - - -

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

- - - - -

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

- - - - -

e. Persentase penyampaian relaas - - - - -

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 49

pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

- - - - -

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara - - - - - h. Persentase Masyarakat pencari

keadilan yang puas terhadap proses peradilan

- - - - -

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

750.000 750.000 750.000 750.000 750.000

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

- - - - -

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

- - - - -

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

- - - - -

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 50

LAMPIRAN 5 : SK PENYUSUNAN LAKIP

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 51

PENGADILAN AGAMA SENTANI JL. RAYA KEMIRI NO. 143 SENTANI TELP/FAX. (0967) 594625

Homepage : www.pa-sentani.go.id, E-mail : [email protected] KABUPATEN JAYAPURA

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANI Nomor :W25-A10/ 671.a /KP.00/XII/2015

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KERJA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2015

KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANI Menimbang a. Bahwa untuk mendukung kelancaran kegiatan penyusunan laporan

akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentan, dipandang perlu membentuk tim kerja penyusunan Laporan.

b. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani tahun Anggaran 2014

c. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani.

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Pengadilan Agama Sentani tentang Pembentukan Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani.

Mengingat: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010, tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167) sebagaimana telah diubah dengan

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233)

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sentani tentang Tim Kerja

PenyusunanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2013

PERTAMA : Mengangkat mereka yang namanya tercantum dalam lampiran

keputusan ini sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 52

Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2015 yang selanjutnya Tim Kerja Penyusunan Lakip.

KEDUA : Tugas Tim Kerja Penyusunan LAKIP sebagaimana dimaksud pada

dictum pertama diatas : a. Melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2015

b. Melaksanakan Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Sentani untuk Tahun Anggaran 2016.

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sentani Pada Tanggal : 31 Desember 2015

Ketua Pengadilan Agama Sentani

Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H. Nip.196008251993031004

Tembusan kepada Yth : 1. Ketua Mahkamah Agung RI di Jakarta 2. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura 3. Arsip

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2015 53

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANI

NOMOR :W25-A10/ /KP.00/XII/2015

TANGGAL : 31 Desember 2015

TENTANG PEMBENTUKAN TIM KERJA PENYUSUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2015

Pembina : Ketua

Penanggung Jawab : Panitera/Sekretaris

Pengarah : 1. Wakil Ketua

2. Para Hakim

Koordinator : 1. Wakil Panitera

Sekretaris : Kasubag Perencanaan Informasi dan Teknologi

Anggota : 1. Panmud Hukum

2. Panmud Permohonan

3. Panitera Pengganti

4. Kasubag Umum dan keuangan

5. Kasubag Kepegawaian

6. Jurusita Pengganti

7. Kasir