lapel gem as tik

25
SECURITY KEY BASED UNIVERSAL SERIAL BUS INTEGRATION SYSTEM Laporan Penelitian Perancangan Sistem Elektronika Oleh: Rony Setyawan (114090037) Wahyu Pratomo(113060057) FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI

Upload: bayu-herry

Post on 30-Dec-2014

33 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mantap

TRANSCRIPT

Page 1: Lapel Gem as Tik

SECURITY KEY

BASED

UNIVERSAL SERIAL BUS INTEGRATION SYSTEM

Laporan Penelitian Perancangan Sistem Elektronika

Oleh:

Rony Setyawan (114090037)

Wahyu Pratomo(113060057)

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

BANDUNG

2010

Page 2: Lapel Gem as Tik

Abstrak

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan semua bidang kehidupan di zaman globalisasi ini. Telah banyak ditemukan teknologi-teknologi modern yang sesuai dan sangat membantu dalam memudahkan pekerjaan manusia yang semakin kompleks terhadap kebutuhan hidup yang terus dituntut untuk semakin handal seperti pada bidang kesehatan, pendidikan, perdagangan, keamanan, dll. Khusus di bidang keamanan yang semakin marak akan tindak pidana yang memanfaatkan segala cara yang serba tak terduga dan kreatif seperti masalah yang baru-baru ini menggelegar di permukaan, misalnya pembobolan rekening, pencurian data rahasia perusahaan, pencurian motor, dll.

Pencurian Motor adalah topik yang kami soroti di sini karena paling sering terjadi di lingkup kawasan Institut Teknologi Telkom tempat kami menuntut ilmu. Menurut survei yang telah kami lakukan, telah terjadi sekitar 6 motor hilang dalam kurun waktu dua bulan yaitu bulan April – bulan Mei tahun 2010 sehingga kami mengangkat permasalahan ini dan berusaha mengaplikasikan prototipe yang kami teliti agar dapat diimplementasikan dan bermanfaat sebagai solusi handal untuk masalah tersebut.

Menurut survei yang telah dilakukan terhadap beberapa kantor polisi dan informasi dari masyarakat di sekitar Dayeuh Kolot kabupaten Bandung, pada umumnya metode yang dilakukan oleh pencuri tersebut yaitu dengan menggunakan kunci T sehingga sepeda motor dapat dipaksa hidup tanpa menggunakan kunci yang sebenarnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka kami tawarkan sebuah prototipe yang prinsipnya adalah membuat host kunci sepeda motor dengan kunci berupa Universal Serial Bus(USB) yang sudah sangat tidak asing di kalangan masyarakat luas, tetapi tetap dapat mencegah cara para pencuri di atas agar tidak dapat digunakan sehingga keamanan sepeda motor pun akan lebih terjamin.

Kata Kunci: host, prototipe, kunci T, Universal Serial Bus(USB)

Page 3: Lapel Gem as Tik

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan semua bidang kehidupan di zaman globalisasi ini. Telah banyak ditemukan teknologi-teknologi modern yang sesuai dan sangat membantu dalam memudahkan pekerjaan manusia yang semakin kompleks terhadap kebutuhan hidup yang terus dituntut untuk semakin handal seperti pada bidang kesehatan, pendidikan, perdagangan, keamanan, dll. Khusus di bidang keamanan yang semakin marak akan tindak pidana yang memanfaatkan segala cara yang serba tak terduga dan kreatif seperti masalah yang baru-baru ini menggelegar di permukaan, misalnya pembobolan rekening, pencurian data rahasia perusahaan, pencurian motor, dll.

Pencurian Motor adalah topik yang kami soroti karena paling sering terjadi di lingkup kawasan Institut Teknologi Telkom tempat kami menuntut ilmu. Menurut survei yang telah dilakukan, telah terjadi 6 motor hilang dalam kurun waktu dua bulan yaitu bulan April – bulan Mei tahun 2010 sehingga kami mengangkat permasalahan ini dan berusaha mengaplikasikan prototipe yang kami teliti agar dapat diimplementasikan dan bermanfaat sebagai solusi handal untuk masalah tersebut.

Menurut survei yang telah dilakukan terhadap beberapa kantor polisi dan informasi dari masyarakat di sekitar Dayeuh Kolot kabupaten Bandung, pada umumnya metode yang dilakukan oleh pencuri tersebut yaitu dengan menggunakan kuncu T sehingga sepeda motor dapat dipaksa hidup tanpa menggunakan kunci yang sebenarnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka kami tawarkan sebuah prototipe yang prinsipnya adalah membuat host kunci sepeda motor dengan kunci berupa Universal Serial Bus (USB) yang sudah sangat tidak asing di kalangan masyarakat luas, tetapi tetap dapat mencegah cara para pencuri di atas tidak dapat digunakan sehingga keamanan sepeda motor pun akan lebih terjamin. Prinsip tersebut yang melandasi kami memberikan judul pada laporan penelitian kami ini “Security Key Based Universal Side Bus Integration System” dengan harapan dapat mewakilkan secara garis besar isi dari laporan penelitian kami ini dengan baik.

Page 4: Lapel Gem as Tik

1.2 Tujuan dan ManfaatTujuan dan Manfaat dari penyusunan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat mendesain dan merealisasikan sebuah security key (kunci pengaman) untuk menggagalkan pencurian dengan metode kunci T.

2. Dapat mengurangi pencurian motor di kawasan Institut Teknologi Telkom khususnya dan masyarakat pada umumnya.

3. Dapat diaplikasikan di sejumlah alat-alat yang lain dengan prinsip kerja yang sama nantinya sehingga kedepannya hanya akan dibutuhkan satu buah kunci dengan sistem USB untuk beberapa alat elektronika , alat rumah tangga, transportasi, dll sebagai penunjuk ID yang tetap fleksibel, aman dan praktis dalam penggunaanya.

1.3 Kontribusi dan Hasil PenelitianPenelitian ini berkontribusi dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) karena penelitian ini akan mengaplikasikan port serial yang biasanya terdapat di sistem multimedia, komputer, dll, kini dapat diaplikasikan dalam alat transportasi yang di sini adalah sepeda motor. Hasil penelitian ini akan menghasilkan perangkat keras (hardware) yang merupakan sinkronisasi dari sebuah rangkaian host dan mikrokontroler.

1.4 Metodologi

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pendalaman dan pemahaman materi terhadap konsep dan materi melalui pustaka-pustaka yang bersumber dari beberapa buku, jurnal, laporan penelitian, sumber digital, dll. Adapun literatur yang didalami adalah mengenai:

a. Prinsip kerja sistem Universal Serial Bus(USB).b. Cara kerja kunci T dan sistem relai kunci sepeda motor.c. Skema alur data yang digunakan pada tiap pin di flash drive, chip

mikro dan host.

Page 5: Lapel Gem as Tik

2. Desain Alat dan Pemrograman

Pada tahap ini dilakukan perancangan rangkaian elektronika dengan chip mikro ATmega 8 sebagai mikrokontroler yang berfungsi untuk dapat menghubungkan antara kunci dan host yang menggunakan chip VNC1L agar dapat terjalin hubungan yang dinamis sesuai dengan program yang dibuat dengan bantuan software proteus 7, AVR studio 4 dan K-125 USB AVR ISP downloader programmer.

3.Tahap Simulasi

Pada tahap ini dilakukan simulasi atau percobaan terhadap prototipe yang telah dibuat.

4.Tahap Analisis dan Penarikan Kesimpulan

Pada tahap ini menganalisis dan menarik kesimpulan terhadap simulasi yang telah dilakukan.

1.5 Tinjauan Pustaka

Kami menggunakan paper”Complete USB” edisi ketiga karangan Jan Axelson yang berisi mengenai prinsip kerja USB dan paper”Atmel AVR Microcontroller Primer” tentang pemrograman dengan Atmel Mikrokontroler karangan Steven F. Barret serta artikel-artikel yang kami peroleh dari internet seperti yang bersumber dari http://www.usb.org, http://www.atmel.com, http://www.cesko.host.sk/.

Page 6: Lapel Gem as Tik

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Universal Serial Bus(USB)

The USB trident logo

Dalam teknologi informasi, Universal Serial Bus (USB) adalah bus serial standard sebagai antarmuka peralatan dengan komputer induk.USB didesain untuk mengizinkan banyak peripheral menggunakan hubungan secara langsung pada soket standard dan meningkatkan kemampuan plug and play melalui hot swapping dimana dengan mengizinkan peripheral dihubungkan dan diputuskan hubungannya tanpa melakukan boot up kembali atau mematikan komponen komputer yang sangat jauh dari kepraktisan dan kenyamanan penggunaannya. Dalam hal lain, feature tersebut menyuguhkan keunggulan yaitu hanya memerlukan konsumsi energi rendah dan tanpa dibutuhkan energi tambahan dari luar komputer itu sendiri serta mengizinkan banyak peralatan untuk dapat digunakan tanpa struktur yang spesifik dan tanpa diperlukannya proses install driver tertentu terlebih dahulu sesuai dengan peralatan yang akan digunakan.

USB dibangun untuk menggantikan banyak aneka legasi dari port serial dan paralel. USB dapat menghubungkan peripheral komputer seperti mice, keyboard, PDA, game pad, scanner, joystick, kamera digital, personal media player, flash drive, dll. Untuk kebanyakan pada alat-alat itu, USB telah menjadi standard metode penghubungan. Dasar USB sebenarnya didesain untuk personal komputer, tetapi itu telah umum berada pada peralatan yang lainnya seperti PDA dan Video game konsol dan menjembatani power cord diantara AC adaptor yang dipasang dalam wall plug untuk tujuan charging.Desain USB standard distandarisasikan oleh USB Implements Forum (USB-IF), sebuah badan industri standard incorporation yang manjadi terdepan dari banyak perusahaan komputer dan industri elektronik.

Gambar USB1

Gambar USB2

Page 7: Lapel Gem as Tik

Sebuah peralatan Input-Output (I/O) USB adalah kombinasi dari hardware dan software, gambar USB3 di atas menunjukkan model peralatan software I/O yang diteruskan pada sebuah host Personal Computer (PC). Sebuah antarmuka peralatan I/O pada kenyataannya menggunakan sensor untuk mengumpulkan informasi dari dunia nyata seperti temperature, warna, ukuran, dan menggunakan actuators dan transducers untuk mengontrol dunia nyata. Data dikumpulkan dari dunia nyata yang ditempatkan di sebuah area local buffer yang disebut sebuah IN endpoint. Host PC akan mengumpulkan data ini nanti. Persamaannya, data dikirimkan oleh host PC ke dalam sebuah local buffer yang disebut OUT endpoint,

Sebuah peralatan I/O USB membutuhkan sebuah CPU atau sebuah microcontroller, microprocessor, digital signal microprocessor atau suatu mesin keadaan fungsi yang tetap. CPU ini bertanggung jawab menerjemahkan sinyal dari dunia nyata ke dalam data di IN endpoint dan untuk menerjemahkan data di OUT endpoint ke dalam sinyal dunia nyata. Pengaturan ini telah dilakukan oleh sebuah CPU lokal dimana dengan preand post-process data di dalam sebuah implementasi sistem berdasarkan USB . Berfikir dari sini sebagai ekstensi untuk Batteray Input Output System (BIOS), PC host mengoperasikan sistem untuk menyediakan data umum untuk peralatan umum I/O melalui OUT endpoint dan menangani secara spesifik pada peralatan I/O tertentu yang diatur oleh CPU di dalam peralatan I/O. Aksi spesifik yang sama dibutuhkan untuk peralatan input data tertentu yang dipegang oleh CPU peralatan I/O dan data umum disediakan ke PC host melalui sebuah IN endpoint. Sebuah tipe PC BIOS akan menangani keyboard, mouse , display and peralatan I/O tipe computer. Model USB adalah ekstensi untuk menangani banyak system akuisisi dan distribusi data dan banyak format data termasuk suara dan video.

Kumpulan dari endpoints disebut interface yang menggambarkan sebuah kelas peralatan. Kelas merupakan konsep penting yang sebaiknya dijelaskan. Sebuah tipe system operasi seperti windows dan linux mendukung sebuah larik peralatan I/O yang lebar. Secara kelompok sama peralatan ke dalam kelas dan akan menggunakan driver kelas umum untuk berinteraksi dengan kelompok ini dari peralatan yang sama. Sebuah

Gambar USB3

Page 8: Lapel Gem as Tik

tipe system operasi akan melibatkan sebuah area kelas driver, seperti printer, suara, peralatan anatarmuka manusia (HID) dan mass storage, untuk mendukung lebar koleksi perlatan dari I/O. Semua sistem operasi mengizinkan menulis driver peralatan jika peralatan I/O tersebut tidak didukung peralatan driver kelas di dalamnya.

Ada sebuah pemetaan pemetaan satu-satu dari antarmuka peralatan I/O ke driver peralatan PC host.

.

Gambar USB4 di atas adalah model hardware sistem USB dimana sebuah peralatan I/O dapat mempunyai sampai 16 IN dan 16 OUT endpoints melalui. Semua komponen harus mengimplementasikan Endpoint 0. Pengatur protokol adalah CPU peralatan I/O yang menjalankan program untuk mereaksi permintaan dari PC host. Sebuah peralatan I/O USB selalu merupakan slave seperti respon permintaan dari PC host, permintaan di sini dapat dikonfigurasi dan mengatur permintaan pada endpoints 0 atau data permintaan pada endpoint 1. Operasi dari sebuah peralatan I/O adalah tetap, selalu merespon di waktu yang sama. Permintaan data dimanipulasi oleh aplikasi firmware. Endpoint OUT data dikirimkan melalui pilihan peralatan I/O pada dunia nyata dan masukan dunia nyata disiapkaan di IN endpoints untuk dikumpulkan oleh PC host.

2.2 Rangkaian pada VNC1L

Gambar USB4

Gambar VNC1L 1

ACBUS6 (pin 47) ACBUS5 (pin 46) ModePull-Up Pull-Up Serial UART

Pull-Up Pull-Down SPI

Pull-Down Pull-Up Parallel FIFO

Pull-Down Pull-Down Serial UART

Page 9: Lapel Gem as Tik

Vinculum VNC1L adalah yang pertama dari keluarga vinculum FTDI yang merupakan integrated circuit berbasis embedded USb yang dapat digunakan sebagai host controller. Tidak hanya mampu menangani sebagai antarmuka host USB dan fungsi transfer data, tetapi berhubungan dengan dalam membangun MCU dan embedded flash memory. Vinculum dapat menangani kelas-kelas USB dengan baik, ketika berhadapan dengan flash drive. Vinculum juga secara transparan menangani struktur file FAT yang berkomunikasi melalui UART, SPI atau antarmuka FIFO paralel melalui sebuah kumpulan perintah atau instruksi yang diimplementasikan secara sederhana. Vinculum menyediakan sebuah harga baru sebagai solusi efektif untuk menyediakan kemampuan host USB ke dalam produk yang sebelumnya tidak menyediakan sumber perangkat kerasnya.

2.3 Rangkaian Pada ATmega8

Mikrokontroler atau disebut juga dengan Single Chip Microprocessor (SCM) adalah sistem mikroprosesor dengan beberapa komponen pendukung yang dikemas dalam satu chip.Sedangkan AVR adalah mikrokontroler yang berarsitektur Modified Harvard 8-bit RISC.

Gambar VNC1L 2

Page 10: Lapel Gem as Tik

\ ATMEGA8 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berbasis AVR RISC dengan konsumsi daya rendah dan dapat menjalankan satu instruksi tiap clock cycle. ATMEGA8mampu mencapai Throughput hingga 1 Mega Instructions per Second (MIPS) per MHz yang dapat memudahkan designer untuk mengoptimalkan kecepatan kerja dan konsumsi daya. Catuan yang dibutuhkan antara 4,5 – 5,5 Volt. Bila digunakan dengan catuan 3 Voltdan frekuensi kerja 4 MHz pada 25o C akan mengkonsumsi arus 3,8 mA saat aktif dan 1 mA saat idle.

Inti AVR memiliki 32 register yang secara langsung terhubung dengan Arithmetic LogicUnit (ALU). Hal ini memungkinkan dua register berbeda dapat diakses hanya dengan satu instruksi dimana tiap instruksi dijalankan dalam satu clock cycle saja. Arsitektur ini menghasilkan peningkatan efisiensi kode instruksi, sementara peningkatan throughput mencapai sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan mikrokontroler berasitektur CISC.

ATMEGA8 memiliki fitur-fitur sebagai berikut 8K byte In-System Programmable Flash dengan kemampuan Read-While-Write, 512 byte EEPROM, 1K byte SRAM, 23 port I/O, 32 register, tiga Timer/Counters fleksible dengan mode perbandingan, interupsi internal dan eksternal, satu serial USART, satu byte khusus untuk Two wire Serial Interface, satu 6-saluran ADC (delapan saluran pada kemasan TQFP dan QFN/MLF) dengan akurasi 10-bit, satu Programmable Watchdog Timer dengan Internal Oscillator, sebuah port serial SPI, dan lima mode Power Saving yang dapat dipilih melalui software. Mode Idle menghentikan kerja CPU sementara SRAM, Timer/Counter, port SPI, dan sistem interupsi tetap bekerja. Pada mode Powerdown isi dari register tetap dipertahankan, oscillator dihentikan, semua fungsi chip yang lain dihentikan sampai adanya interupsi atau Hardware Reset. Mode Power-save, timer asynchronous tetap berjalan sementara devais yang lain berhenti bekerja. Mode ADC Noise Reduction menghentikan CPU dan semua modul I/O kecuali timer asynchronous dan ADC, untuk meminimalisasi Switching Noise selama ADC bekerja. Pada mode Standby, crystal/resonator tetap berosilasi sementara peralatan yang lain tidak bekerja. Hal ini memungkinkan proses Start-up berjalan dengan sangat cepat dengan konsumsi daya rendah.

Chip ATMEGA8 dibuat dengan teknologi memori non-volatile kerapatan tinggi. Memori programnya dapat di-program ulang melalui antarmuka serial SPI dengan pemrogram memori non-volatile konvensional atau dengan On-chip boot program pada inti AVR. Program boot dapat menggunakan antarmuka apapun untuk mengunduh program aplikasi ke memori aplikasi. Software dalam Boot Flash Section akan terus berjalan sementara Aplication Flash Section diperbaharui. Inilah salah satu fungsi dari operasi Read-While-Write. Dengan menggabungkan CPU RISC 8-bit dan In-System Self-Programmable Flash dalam satu chip, ATMEGA8 menjadi mikrokontroler yang sangat fleksible dan merupakan solusi untuk aplikasi kontrol dengan biaya rendah.

Page 11: Lapel Gem as Tik

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Bagan Prinsip Kerja Kunci USB

3.2 Gambaran Umum Prinsip Kerja Kunci USBKetika flash drive dimasukkan dalam port ekstensi female USB, maka sistem akan

mengenali apakah flash drive tersebut merupakan kunci yang benar dengan mengetahui dari vendor ID dan password user sendiri yang sebelumnya flash drive yang digunakan tersebut harus sudah didaftarkan ke dalam sistem dengan mendaftarkan vendor ID flash drive dan mengisikan password terenskripsi yang benar sesuai ketentuan sistem. Setelah, flash drive dalam sistem dinyatakan lolos seleksi keamanan berlapis dalam sistem maka user akan dapat memakai motor berikut dengan semua feature tambahan sebagai pelengkapnya seperti kunci stang, kunci jok belakang, dll dan motor dapat berjalan secara normal dengan sebuah sistem yang baru yaitu sistem USB yang mencoba memberikan alternatif keamanan yang menjanjikan dengan seluruh modifikasi kelistrikan dan mekanik yang disediakan yang akan lebih memanjakan pemilik motor, tapi tetap dengan standar

Stang

Jok Belakang

Starter

Page 12: Lapel Gem as Tik

keamanan yang cukup kuat dan terjamin.

3.3 Kendala/hambatan penelitian

a. Aki motor selalu dalam kondisi ON dan berdasarkan perhitungan diketahui bahwa apabila terjadi suatu kondisi dimana motor dalam kondisi mati total lebih dari 3 hari maka aki harus diisi terlebih dahulu sehigga akan sangat mengganggu pada saat pemilik motor berencana akan pergi dan tidak menggunakan motor tersebut selama lebih dari 3 hari.

b. Membuat suatu model sistem kunci stang dengan tanpa harus melakukan modifikasi terhadap motor secara signifikan.

c. Membuat suatu model sistem kunci jok belakang dengan tanpa harus melakukan modifikasi terhadap motor secara signifikan.

d. Seluruh peripheral tambahan seperti LCD, kabel, port ekstensi female USB terancam mudah rusak dalam kondisi lingkungan yang random.

e. Sulit menentukan tempat memasang peripheral tambahan yang digunakan melihat kondisi yang harus tidak merusak motor, mengganggu pengemudi, dll.

f. Saat pemilik motor kehilangan flash drive sebagai kuncinya dalam kondisi yang mendesak maka pemilik motor tidak dapat memakai motornya.

g. Motor digunakan tidak hanya oleh pemilik resmi dari motor tersebut dan flash drive yang digunakan sebagai kunci pasti sering digunakan juga untuk menyimpan data-data penting sehingga akan sangat tidak nyaman saat keluarga, teman, dll ingin menggunakan motornya.

h. Sulit menentukan metode enskripsi yang digunakan untuk membuat suatu password terenskripsi sesuai dengan yang diinginkan.

i. Sangat tidak efisien waktu apabila setiap ingin menggunakan motor harus mengisikan password terlebih dahulu.

j. Berbahaya pada saat password user pemilik motor berboncengan dengan orang lain dan orang lain tersebut mengetahui password user yang dipakai.

3.4 Solusi/penyelesaian masalaha. Aki sudah dilengkapi dengan sakelar biasa yang sangat berfungsi apabila sepeda

motor akan direncanakan tidak dinyalakan dalam waktu yang cukup lama sehingga efisiensi aki juga akan tetap terjamin dan terjaga. Berdasarkan perhitungan, aki apabila dalam kondisi ON terus sejak terakhir kali dihidupkan hanya akan bertahan selama sekitar 3 hari saja, apabila lebih dari itu, maka aki akan habis dan perlu diisi terlebih dahulu. Namun, apabila dimatikan terlebih dahulu menggunakan sakelar, aki akan tetap dapat dipakai serta dapat juga menggunakan pedal kaki untuk tetap menghidupkan mesin sepeda motor tersebut.

b. Kunci stang tetap berada pada rumah kunci sepeda motor yang dulu hanya deberi sedikit modifikasi pada area belakangnya dengan menambahkan motor DC yang dapat berputar dan berfungsi untuk menggerakkan logam pengunci stang keluar atau ke dalam.

c. Kunci jok belakang menggunakan system delay waktu selama 3 sekon, jadi selama 3 sekon tersebut gear box akan berputar dan menarik pengait besi sehingga jok akan terangkat ke atas.

Page 13: Lapel Gem as Tik

d. Seluruh peripheral akan diberi casing dari akrilik dan kabel menggunakan kabel pakar sebagai pelindung luarnya sehingga keselamatan peripheral-peripheral tersebut akan terjamin dengan baik.

e. LCD ditempatkan pada stang bagian kiri, keypad diletakkan di stang bagian kanan, port ekstensi female USB di bawah speedometer berdampingan dengan sakelar, rangkaian yang dipakai dapat diletakkan di bagasi motor sehingga dapat tercipta sebuah kombinasi alat-alat yang dipakai tidak terlalu mengganggu tampilan motor, pengemudi, dll.

f. Dibuat sebuah feature tambahan untuk dapat menggunakan menual key yang berbentuk mirip memasukkan password, namun dibatasi penggunaannya dengan tujuan agar pemilik motor segera dapat menggunakan flash drive yang lain sebagai kunci resminya.

g. Dibuat suatu feature tambahan untuk dapat menggunakan beberapa flash drive yang berbeda agar berfungsi sebagai kunci resmi motor tersebut yang sebelumnya harus didaftarkan terlebih dahulu ke dalam sistem.

h. Metode yang digunakan adalah metode algoritma MD5, yaitu dengan merubah password yang ingin dienskripsi menjadi 32 karakter dengan proses yang terjadi dalam mikro lalu dicocokkan dengan data yang telah ada di memori.

i. Dibuat suatu feature tambahan untuk dapat mengkondisikan password user dalam kondisi aktif atau non-aktif sesuai dengan kondisi pengemudi.

j. Dibuat suatu feature tambahan berupa change password sehingga pemilik motor dapat mengganti password usernya dalam tiap jangka waktu tertentu atau apabila passwordnya telah diketahui oleh orang lain

Page 14: Lapel Gem as Tik

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Instalasi pada sepeda motor yang digunakan tidak diperlukan modifikasi yang signifikan sehingga relatif mudah dan tidak merubah kondisi motor asli yang berlebihan.

b. Sistem kunci USB ini dapat sekaligus memberikan bentuk kepraktisan kepada pemilik sepeda motor seperti kunci jok belakang dan kunci stang yang hanya tinggal menekan tombol sebagai kode di keypad saja.

c. Keamanan motor akan lebih terjamin dengan lapisan keamanan berlapis 3 yang ditunjang penuh oleh sistem kunci USB ini.

d. Sistem akan mati sebelum sistem dalam autetentifikasi yang benar atau ON sehingga kunci stang dan kunci jok belakang tidak dapat berfungsi.

e. Dalam sistem kunci USB ini terdapat feature-feature tambahan yaitu change password, manual key, pendaftaran kunci baru dan aktif atau non-aktifkan password.

f. Dalam sistem kunci USB ini terdapat 3 relai yaitu relai starter, relai kunci stang dan relai kunci jok belakang.

g. Dalam sistem kunci USB ini terdapat keamanan berlapis 3 yaitu melalui vendor ID, password terenskripsi dan password user.

4.2 Saran

Saran dari peneliti terhadap pengembangan penelitian ini adalah sebagai berikut:a. Sistem USB ini dapat diujicobakan pada peralatan yang lainnya.b. Sistem dapat menambah feature-feature lainnya yang diperlukan untuk lebih baik.c. Penggunaan LCD dan keypad dapat diganti dengan LED dan tombol saja.d. Dapat digunakan metode enskripsi yang berbeda untuk keamanan yang lebih

terjamin.e. Dapat dibarengi dengan metode keamanan yang lain seperti alarm.

Page 15: Lapel Gem as Tik

4.3 Ucapan Terima Kasih Peneliti mengucapkan terima kasih sepenuhnya kepada :

1. Keluarga peneliti yang senantiasa memberikan doa dan dukungan moral.

2. Bapak Agus Virgono yang telah membimbing peneliti.3. Dosen IT Telkom yang telah memberikan kritik dan saran yang

membangun bagi peneliti.4. Ibu Diyas yang membantu dalam pembuatan proposal dan laporan.5. DOTCOM yang memberikan dukungan atas alat-alat yang diperlukan

peneliti.6. Laboratorium Mikroprosesor atas segala bantuan berupa barang atau

informasi yang telah diberikan kepada peneliti.7. Perpustakaan STT Telkom Bandung yang telah menyediakan sumber

pustaka. 8. Teman-teman Sk-33-01 dan SKB88 yang menberikan dukungan dan

motivasi kepada peneliti dalam proses penelitian.9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Page 16: Lapel Gem as Tik

DAFTAR PUSTAKA

1. Barret, Steven F.2006.paper”Atmel AVR Microcontroller Primer”.2. Axelxon Jan,2005,paper”Complete USB for ”.3. http://www.usb.org .4. http://www.atmel.com .5. http://www.cesko.host.sk/ .

Page 17: Lapel Gem as Tik

DATA TIM1. Ketua Tim

a Nama Lengkap : Rony Setyawanb TTL : Sukoharjo, 4 September 1991c Alamat : Gg.H. Atmawigena 88d NIM : 114090037e Fakultas/Program studi : Elektro dan Komunikasi/

S1Teknik Komputerf Latar Belakang :

Saya adalah teknisi di salah satu toko komputer dekat dengan Institut Teknologi Telkom yang banyak menangani dan berpengalaman di bidang hardware maupun software dan menjadi peserta gemastik 2010 di Institut Teknologi Surabaya.

2. Anggota Peneliti I a Nama Lengkap : Wahyu Pratomo b TTL : Bandung, 2 Juli 1988 c Alamat : Jalan Terusan Buah Batu Komplek

PU Blok A no.3, Cipagalo, Bandung

d NIM : 113060057 e Fakultas/Program studi : Informatika/ S1Teknik Informatika f Latar Belakang :Saya adalah seorang teknisi software di salah satu toko komputer yang

khusus menangani software dengan mencari solusi trubleshooting tersebut secara mandiri dengan menganalisis, membuat hipotesis masalah dan menemukan solusi pemecahannya serta saya juga menjadi peserta gemasti 2010 di Institut Teknologi Surabaya.

3.

Page 18: Lapel Gem as Tik