landasan report okt-des 2019 editedkompak.or.id/id/download/286/laporan tiga... · perencanaan...

32
Laporan Tiga-Bulanan Periode Oktober - Desember 2019 Program LANDASAN II PAPUA BARAT

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

Laporan Tiga-Bulanan

Periode Oktober - Desember 2019

Program LANDASAN II

PAPUA BARAT

Page 2: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

Laporan Tiga-Bulanan

Program LANDASAN II

Periode Oktober - Desember 2019

Page 3: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

Laporan Tiga-Bulanan

Program LANDASAN II

Periode Oktober - Desember 2019

Page 4: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

DAFTAR ISI

1

2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN 2019 5

1 RINGKASAN EKSEKUTIF 2

2 KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM 5

2.2 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN 2019) 19

3 GESI DAN AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM 21

4 TANTANGAN DAN KENDALA 23

6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA 26

5 RISIKO DAN MITIGASI 24

2

RINGKASAN EKSEKUTIF1

1 Pelaksanaan Traning of Trainers (ToT) untuk Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

bagi Trainer/Fasilitator Kabupaten

Periode Oktober-Desember 2019 merupakan triwulan kedua dari dimulainya implementasi LANDASAN

dalam desain yang baru. Beberapa kegiatan penting untuk memulai sekuen awal dari siklus model

sinergitas LANDASAN, serta kegiatan terkait Penguatan Administrasi Kependudukan dan Statistik Hayati

(PASH) menjadi kegiatan utama dalam periode ini. Selain itu, keterlibatan dan dukungan terhadap

kegiatan-kegiatan yang dalam koordinasi tim KOMPAK Nasional maupun KOMPAK Papua dan Papua

Barat juga merupakan bagian dari agenda tim LANDASAN di periode ini. Secara garis besar poin-poin

kegiatan program LANDASAN dan tim LANDASAN adalah sebagai berikut :

2 Workshop Pendampingan Perencanan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

Pelatihan ini dilakukan untuk menyiapkan tenaga pelatih/fasilitator bagi perencanaan kampung,

perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun

sinergi. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan bagian pertama dari pelatihan, berupa belajar dalam

kelas.

Bagian selanjutnya dari penyiapan trainer/fasilitator ini adalah mempraktekkan pendampingan di

kampung, sekolah dan puskesmas. Kegiatan ini dilakukan di masing-masing provinsi Papua dan

Papua Barat dan melibatkan peserta dari sembilan kabupaten target LANDASAN untuk ketiga sektor

terkait.

Selain sebagai bagian penting dari langkah awal membimbing kampung, sekolah dan puskesmas,

dalam mengimplementasikan model sinergitas menghadapi permasalahan aktual masyarakat yang

Page 5: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

DAFTAR ISI

1

2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN 2019 5

1 RINGKASAN EKSEKUTIF 2

2 KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM 5

2.2 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN 2019) 19

3 GESI DAN AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM 21

4 TANTANGAN DAN KENDALA 23

6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA 26

5 RISIKO DAN MITIGASI 24

2

RINGKASAN EKSEKUTIF1

1 Pelaksanaan Traning of Trainers (ToT) untuk Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

bagi Trainer/Fasilitator Kabupaten

Periode Oktober-Desember 2019 merupakan triwulan kedua dari dimulainya implementasi LANDASAN

dalam desain yang baru. Beberapa kegiatan penting untuk memulai sekuen awal dari siklus model

sinergitas LANDASAN, serta kegiatan terkait Penguatan Administrasi Kependudukan dan Statistik Hayati

(PASH) menjadi kegiatan utama dalam periode ini. Selain itu, keterlibatan dan dukungan terhadap

kegiatan-kegiatan yang dalam koordinasi tim KOMPAK Nasional maupun KOMPAK Papua dan Papua

Barat juga merupakan bagian dari agenda tim LANDASAN di periode ini. Secara garis besar poin-poin

kegiatan program LANDASAN dan tim LANDASAN adalah sebagai berikut :

2 Workshop Pendampingan Perencanan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

Pelatihan ini dilakukan untuk menyiapkan tenaga pelatih/fasilitator bagi perencanaan kampung,

perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun

sinergi. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan bagian pertama dari pelatihan, berupa belajar dalam

kelas.

Bagian selanjutnya dari penyiapan trainer/fasilitator ini adalah mempraktekkan pendampingan di

kampung, sekolah dan puskesmas. Kegiatan ini dilakukan di masing-masing provinsi Papua dan

Papua Barat dan melibatkan peserta dari sembilan kabupaten target LANDASAN untuk ketiga sektor

terkait.

Selain sebagai bagian penting dari langkah awal membimbing kampung, sekolah dan puskesmas,

dalam mengimplementasikan model sinergitas menghadapi permasalahan aktual masyarakat yang

Page 6: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

7 Koordinasi dengan stakeholders Penting di Tingkat Provinsi Maupun Kabupaten

3 Proses Pendampingan Berkelanjutan Bagi Kampung, Sekolah dan Puskesmas

Sebagai tindak lanjut lokakarya peningkatan layanan adminduk yang dilakukan di Makassar, model

peningkatan cakupan adminduk yang digagas dari lokakarya tersebut, dibahas di tingkat kabupaten.

Pembahasan dilakukan dengan melibatkan stakehoder kabupaten yang terkait dalam pelaksanaan

model tersebut yaitu Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Kementerian Agama,

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan puskesmas. Dalam periode ini, untuk Provinsi Papua dimulai

di Kabupaten Jayapura yang telah siap. Sementara untuk Provinsi Papua Barat kegiatan serupa

dilaksanakan sendiri dengan inisiatif dan pembiayaan penuh pemerintah kabupaten.

6 Pertemuan Evaluasi dan Koordinasi Tim LANDASAN

Dalam desain program untuk tahun 2019-2021, pendampingan ke kampung dan unit layanan

sebenarnya diarahkan untuk menuntun proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang saling

bersinergi antara kampung dengan unit-unit layanan. Namun, hingga saat ini oleh karena akumulasi

beberapa keterlambatan untuk memulai kegiatan-kegiatan awal program di tahun ini, maka baru di

satu kabupaten proses pendampingan yang berfokus pada perencanaan sinergis dapat

diimplementasikan, sebab workshop perencanan di tingkat kampung dan unit layanan baru sempat

terlaksana di Kabupaten Manokwari Selatan. Untuk wilayah lainnya, keberadaan staf lapangan dari

tim LANDASAN dimanfaatkan untuk menindaklanjuti upaya-upaya peningkatan di kampung dan unit

layanan berdasarkan penguatan kapasitas yang telah dilakukan pada periode sebelumnya. Sejumlah

406 kunjungan pendampingan telah dilakukan dalam periode ini.

5 Lokakarya Penetapan Model Peningkatan Layanan Adminduk di Kabupaten Jayapura

4 Lokakarya Penyusunan Model Peningkatan Layanan Adminduk

Lokakarya ini dimaksudkan untuk berbagi gagasan dan pengalaman antara perwakilan Dinas

Dukcapil dari lima kabupaten target PASH, staf LANDASAN, dan PUSKAPA UI mengenai model-model

inovasi peningkatan layanan adminduk dan menghubungkannya dengan potensi dan kondisi yang

ada di kabupaten, untuk mengidentifikasi model yang potensial dikembangkan di masing-masing

kabupaten target bagi upaya peningkatan layanan Adminduk terhadap masyarakat. Gagasan yang

teridentifikasi sebagai hasil kegiatan ini kemudian dibawa pulang ke masing-masing kabupaten oleh

pejabat yang mewakili Dinas Dukcapil kabupaten, untuk dibahas dan dikembangkan lebih detail serta

ditindaklanjuti di kabupaten mereka.

dimulai dari perencanaan, kegiatan ini sekaligus merupakan bagian penting dari upaya membangun

kapasitas di pemerintah kabupaten untuk melanjutkan konsep yang diperkenalkan program

LANDASAN. Pendampingan ini juga sekaligus menjadi ajang latihan bagi para peserta ToT untuk

mempraktekkan apa yang dipelajari di dalam kelas pada saat ToT sebelumnya, melalui fasilitasi

langsung terhadap kampung, sekolah dan puskesmas. Workshop ini baru sempat dilakukan di Distrik

Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Sementara di wilayah lainnya kegiatan serupa

direncanakan di tahun depan oleh karena padatnya kegiatan kabupaten di akhir tahun dan kesibukan

kampung menjelang Natal dan akhir tahun.

Mengakhiri tahun 2019, seluruh tim LANDASAN melakukan pertemuan untuk melihat dan

mengevaluasi bersama kemajuan program serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ada

guna perbaikan ke depan. Selain hambatan-hambatan eksternal, hambatan-hambatan internal

ataupun antar bagian diidentifikasi dan dibahas bersama. Sebagai hasilnya 14 poin rekomendasi

ditetapkan untuk dilaksanakan oleh berbagai level dan bagian dari tim LANDASAN.

Sebagai upaya untuk menjaga engagement dengan para stakeholder penting, update informasi dan

komunikasi tentang berbagai kegiatan program menjadi kegiatan yang penting untuk dilakukan

secara terus-menerus. Sepanjang bulan Oktober-Desember 2019, tim LANDASAN telah melakukan 21

kegiatan koordinasi di tingkat provinsi dan 532 kegiatan koordinasi di tingkat kabupaten, untuk tujuan

3

Mendukung tim KOMPAK dalam melakukan Kajian Otsus.Ÿ

Selain pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam Annual Work Plan LANDASAN, dalam

periode Oktober–Desember 2019 ini, anggota tim LANDASAN juga melakukan berbagai tugas untuk

memberi dukungan terhadap kegiatan-kegiatan KOMPAK Papua/Papua Barat, KOMPAK Nasional,

maupun kegiatan pemerintah daerah yang mengadopsi atau menindaklanjuti kegiatan LANDASAN,

seperti:

8 Dukungan-dukungan Terhadap Kegiatan KOMPAK Papua-Papua Barat dan KOMPAK Nasional

mendukung persiapan kegiatan-kegiatan LANDASAN maupun KOMPAK serta menjaga engagement

dengan para stakeholder kunci.

Mendukung tim KOMPAK dalam kelanjutan review RPJMD Provinsi Papua Barat.Ÿ

Mendukung tim KOMPAK dalam lanjutan pembahasan dan penyiapan pelaksanaan program ŸPROSPEK di Provinsi Papua Barat.

Mendukung tim KOMPAK dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan DMMD di Kabupaten Jayapura.Ÿ

Bersama tim KOMPAK mendukung Pemerintah Kabupaten Kaimana melaksanakan ToT SAIK bagi Ÿdistrik.

Mendukung Dinas Dukcapil Kabupaten Manokwari Selatan dalam lokakarya untuk pembahasan dan Ÿpenetapan model inovasi peningkatan layanan adminduk (tindak lanjut Lokakarya PASH oleh

LANDASAN dengan inisatif dan pembiayaan penuh pemerintah kabupaten).

Mendukung tim KOMPAK dalam pengembangan SAIK.Ÿ

Mendukung Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam penyiapan Master Plan Distrik Model.ŸMendukung Persiapan Pelaksanaan survei 6-bulanan KOMPAK di Provinsi Papua dan Papua Barat. Ÿ

4

Page 7: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

7 Koordinasi dengan stakeholders Penting di Tingkat Provinsi Maupun Kabupaten

3 Proses Pendampingan Berkelanjutan Bagi Kampung, Sekolah dan Puskesmas

Sebagai tindak lanjut lokakarya peningkatan layanan adminduk yang dilakukan di Makassar, model

peningkatan cakupan adminduk yang digagas dari lokakarya tersebut, dibahas di tingkat kabupaten.

Pembahasan dilakukan dengan melibatkan stakehoder kabupaten yang terkait dalam pelaksanaan

model tersebut yaitu Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Kementerian Agama,

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan puskesmas. Dalam periode ini, untuk Provinsi Papua dimulai

di Kabupaten Jayapura yang telah siap. Sementara untuk Provinsi Papua Barat kegiatan serupa

dilaksanakan sendiri dengan inisiatif dan pembiayaan penuh pemerintah kabupaten.

6 Pertemuan Evaluasi dan Koordinasi Tim LANDASAN

Dalam desain program untuk tahun 2019-2021, pendampingan ke kampung dan unit layanan

sebenarnya diarahkan untuk menuntun proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang saling

bersinergi antara kampung dengan unit-unit layanan. Namun, hingga saat ini oleh karena akumulasi

beberapa keterlambatan untuk memulai kegiatan-kegiatan awal program di tahun ini, maka baru di

satu kabupaten proses pendampingan yang berfokus pada perencanaan sinergis dapat

diimplementasikan, sebab workshop perencanan di tingkat kampung dan unit layanan baru sempat

terlaksana di Kabupaten Manokwari Selatan. Untuk wilayah lainnya, keberadaan staf lapangan dari

tim LANDASAN dimanfaatkan untuk menindaklanjuti upaya-upaya peningkatan di kampung dan unit

layanan berdasarkan penguatan kapasitas yang telah dilakukan pada periode sebelumnya. Sejumlah

406 kunjungan pendampingan telah dilakukan dalam periode ini.

5 Lokakarya Penetapan Model Peningkatan Layanan Adminduk di Kabupaten Jayapura

4 Lokakarya Penyusunan Model Peningkatan Layanan Adminduk

Lokakarya ini dimaksudkan untuk berbagi gagasan dan pengalaman antara perwakilan Dinas

Dukcapil dari lima kabupaten target PASH, staf LANDASAN, dan PUSKAPA UI mengenai model-model

inovasi peningkatan layanan adminduk dan menghubungkannya dengan potensi dan kondisi yang

ada di kabupaten, untuk mengidentifikasi model yang potensial dikembangkan di masing-masing

kabupaten target bagi upaya peningkatan layanan Adminduk terhadap masyarakat. Gagasan yang

teridentifikasi sebagai hasil kegiatan ini kemudian dibawa pulang ke masing-masing kabupaten oleh

pejabat yang mewakili Dinas Dukcapil kabupaten, untuk dibahas dan dikembangkan lebih detail serta

ditindaklanjuti di kabupaten mereka.

dimulai dari perencanaan, kegiatan ini sekaligus merupakan bagian penting dari upaya membangun

kapasitas di pemerintah kabupaten untuk melanjutkan konsep yang diperkenalkan program

LANDASAN. Pendampingan ini juga sekaligus menjadi ajang latihan bagi para peserta ToT untuk

mempraktekkan apa yang dipelajari di dalam kelas pada saat ToT sebelumnya, melalui fasilitasi

langsung terhadap kampung, sekolah dan puskesmas. Workshop ini baru sempat dilakukan di Distrik

Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Sementara di wilayah lainnya kegiatan serupa

direncanakan di tahun depan oleh karena padatnya kegiatan kabupaten di akhir tahun dan kesibukan

kampung menjelang Natal dan akhir tahun.

Mengakhiri tahun 2019, seluruh tim LANDASAN melakukan pertemuan untuk melihat dan

mengevaluasi bersama kemajuan program serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ada

guna perbaikan ke depan. Selain hambatan-hambatan eksternal, hambatan-hambatan internal

ataupun antar bagian diidentifikasi dan dibahas bersama. Sebagai hasilnya 14 poin rekomendasi

ditetapkan untuk dilaksanakan oleh berbagai level dan bagian dari tim LANDASAN.

Sebagai upaya untuk menjaga engagement dengan para stakeholder penting, update informasi dan

komunikasi tentang berbagai kegiatan program menjadi kegiatan yang penting untuk dilakukan

secara terus-menerus. Sepanjang bulan Oktober-Desember 2019, tim LANDASAN telah melakukan 21

kegiatan koordinasi di tingkat provinsi dan 532 kegiatan koordinasi di tingkat kabupaten, untuk tujuan

3

Mendukung tim KOMPAK dalam melakukan Kajian Otsus.Ÿ

Selain pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam Annual Work Plan LANDASAN, dalam

periode Oktober–Desember 2019 ini, anggota tim LANDASAN juga melakukan berbagai tugas untuk

memberi dukungan terhadap kegiatan-kegiatan KOMPAK Papua/Papua Barat, KOMPAK Nasional,

maupun kegiatan pemerintah daerah yang mengadopsi atau menindaklanjuti kegiatan LANDASAN,

seperti:

8 Dukungan-dukungan Terhadap Kegiatan KOMPAK Papua-Papua Barat dan KOMPAK Nasional

mendukung persiapan kegiatan-kegiatan LANDASAN maupun KOMPAK serta menjaga engagement

dengan para stakeholder kunci.

Mendukung tim KOMPAK dalam kelanjutan review RPJMD Provinsi Papua Barat.Ÿ

Mendukung tim KOMPAK dalam lanjutan pembahasan dan penyiapan pelaksanaan program ŸPROSPEK di Provinsi Papua Barat.

Mendukung tim KOMPAK dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan DMMD di Kabupaten Jayapura.Ÿ

Bersama tim KOMPAK mendukung Pemerintah Kabupaten Kaimana melaksanakan ToT SAIK bagi Ÿdistrik.

Mendukung Dinas Dukcapil Kabupaten Manokwari Selatan dalam lokakarya untuk pembahasan dan Ÿpenetapan model inovasi peningkatan layanan adminduk (tindak lanjut Lokakarya PASH oleh

LANDASAN dengan inisatif dan pembiayaan penuh pemerintah kabupaten).

Mendukung tim KOMPAK dalam pengembangan SAIK.Ÿ

Mendukung Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam penyiapan Master Plan Distrik Model.ŸMendukung Persiapan Pelaksanaan survei 6-bulanan KOMPAK di Provinsi Papua dan Papua Barat. Ÿ

4

Page 8: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

6

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN

Pengembangan Dokumen-Dokumen Panduan

Pemodelan LANDASAN

Proses observasi & revisi atas ver. 0

Pengembangan draft awal Panduan Model & tools

terkait

Konsultasi draft Panduan Model

Penyelesaian Panduan Model ver. 0

100%

89%

100%

Terlaksana/selesai

Dalam proses yang berkelanjutan

Terlaksana/selesai

Tinggal 1 kabupaten target (Lanny

Jaya) yang belum terlaksana

1.3

1.3.1

1.3.2

1.3.3

Advokasi Penyederhanaan Prosedur Adminduk

(pendampingan penyusunan regulasi)

1.4

ToT Perencanaan Sekolah

ToT Perencanaan Masyarakat/Kampung (untuk

kolaborasi isu sektoral)

ToT Perencanaan Puskesmas 100%

100%

100%

1.5.1

1.5.2

1.5.3

1.3.4

0%

Penguatan Kapasitas Tim Kabupaten untuk Hand

Over Program

1.5

ToT PASH1.5.5 0%

Proses Advokasi Berkelanjutan1.8 Dalam Proses yang berkelanjutan

Proses Knowledge Management atas Upaya

Membangun Dukungan Sistem dan Kebijakan

1.950%

Capturing proses dan produksi 6

artikel dari program KOMPAK-

Landasan yang telah dipublikasi

lewat BaKTINews

M E M B A N G U N M O D E L K O L A B O R A S I

MASYARAKAT/KAMPUNG UNTUK PENINGKATAN

LAYANAN DASAR

2

Pengorganisasian Tim Perencana Kampung

Pengorgansasian Tim Koordinasi Pembangunan Distrik

Sosialisasi mekanisme kolaborasi

Pendampingan perencanaan masyarakat/kampung

2.1

2.2

2.3

2.4

0%

0%

0%

Pendampingan Penyusunan Rencana Kolaboratif

Kampung Bidang Kesehatan/Pendidikan & CRVS

tahun 2020

2.4.1

Proses Pendampingan Berkelanjutan di Kampung

& Distrik

2.8 Dalam proses yang berkelanjutan

Orientasi & Sinkronisasi Perencanaan/Target1.2.3

Terlaksana/selesai

Terlaksana/selesai

Terlaksana/selesai

11% Baru di kampung untuk model di 1

kabupaten target

-

Belum dilaksanakan

100% Terlaksana/selesai

Kegiatan workshop ini dibatalkan

dari KOMPAK terkait ketersediaan

anggaran

5

2KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM

2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan

AWP LANDASAN 2019

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN

MEMBANGUN DUKUNGAN SISTEM DAN KEBIJAKAN

DAERAH (untuk keberlanjutan dan replikasi)

1

Roadshow Kabupaten-kabupaten (Orientasi &

Konfirmasi Komitmen 10 Kabupaten)

Koordinasi jadwal oleh Korkab

Penyiapan materi advokasi dalam roadshow

Roadshow

100%

100%

89%

Terlaksana/selesai

Tinggal 1 kabupaten target (Lanny

Jaya) yang belum terlaksana

Telah dilakukan Korkab

1.1

1.1.1

1.1.2

1.1.3

Revitalisasi Tim Teknis kabupaten1.2

Penyiapan draft pengorganisasian Tim Teknis Kab

Advokasi Pengorganisasian kembali Tim Teknis Kab

100%

100%

Telah dilakukan Korkab

Telah dilakukan oleh Korkab dan saat

roadshow

1.2.1

1.2.2

Page 9: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

6

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN

Pengembangan Dokumen-Dokumen Panduan

Pemodelan LANDASAN

Proses observasi & revisi atas ver. 0

Pengembangan draft awal Panduan Model & tools

terkait

Konsultasi draft Panduan Model

Penyelesaian Panduan Model ver. 0

100%

89%

100%

Terlaksana/selesai

Dalam proses yang berkelanjutan

Terlaksana/selesai

Tinggal 1 kabupaten target (Lanny

Jaya) yang belum terlaksana

1.3

1.3.1

1.3.2

1.3.3

Advokasi Penyederhanaan Prosedur Adminduk

(pendampingan penyusunan regulasi)

1.4

ToT Perencanaan Sekolah

ToT Perencanaan Masyarakat/Kampung (untuk

kolaborasi isu sektoral)

ToT Perencanaan Puskesmas 100%

100%

100%

1.5.1

1.5.2

1.5.3

1.3.4

0%

Penguatan Kapasitas Tim Kabupaten untuk Hand

Over Program

1.5

ToT PASH1.5.5 0%

Proses Advokasi Berkelanjutan1.8 Dalam Proses yang berkelanjutan

Proses Knowledge Management atas Upaya

Membangun Dukungan Sistem dan Kebijakan

1.950%

Capturing proses dan produksi 6

artikel dari program KOMPAK-

Landasan yang telah dipublikasi

lewat BaKTINews

M E M B A N G U N M O D E L K O L A B O R A S I

MASYARAKAT/KAMPUNG UNTUK PENINGKATAN

LAYANAN DASAR

2

Pengorganisasian Tim Perencana Kampung

Pengorgansasian Tim Koordinasi Pembangunan Distrik

Sosialisasi mekanisme kolaborasi

Pendampingan perencanaan masyarakat/kampung

2.1

2.2

2.3

2.4

0%

0%

0%

Pendampingan Penyusunan Rencana Kolaboratif

Kampung Bidang Kesehatan/Pendidikan & CRVS

tahun 2020

2.4.1

Proses Pendampingan Berkelanjutan di Kampung

& Distrik

2.8 Dalam proses yang berkelanjutan

Orientasi & Sinkronisasi Perencanaan/Target1.2.3

Terlaksana/selesai

Terlaksana/selesai

Terlaksana/selesai

11% Baru di kampung untuk model di 1

kabupaten target

-

Belum dilaksanakan

100% Terlaksana/selesai

Kegiatan workshop ini dibatalkan

dari KOMPAK terkait ketersediaan

anggaran

5

2KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM

2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan

AWP LANDASAN 2019

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN

MEMBANGUN DUKUNGAN SISTEM DAN KEBIJAKAN

DAERAH (untuk keberlanjutan dan replikasi)

1

Roadshow Kabupaten-kabupaten (Orientasi &

Konfirmasi Komitmen 10 Kabupaten)

Koordinasi jadwal oleh Korkab

Penyiapan materi advokasi dalam roadshow

Roadshow

100%

100%

89%

Terlaksana/selesai

Tinggal 1 kabupaten target (Lanny

Jaya) yang belum terlaksana

Telah dilakukan Korkab

1.1

1.1.1

1.1.2

1.1.3

Revitalisasi Tim Teknis kabupaten1.2

Penyiapan draft pengorganisasian Tim Teknis Kab

Advokasi Pengorganisasian kembali Tim Teknis Kab

100%

100%

Telah dilakukan Korkab

Telah dilakukan oleh Korkab dan saat

roadshow

1.2.1

1.2.2

Page 10: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

7

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN

PENGUATAN PERENCANAAN & KEGIATAN LAYANAN

DASAR DARI UNIT LAYANAN

3

Pendampingan Perencanaan Puskesmas

Pendampingan pengembangan RPK 2020

Pendampingan Perencanaan Sekolah

Pendampingan penyusunan Rencana Sekolah 2020

Pendampingan Pelaksanaan Peningkatan Layanan

Adminduk

Pelatihan Penguatan Kapasitas DUKCAPIL

Pendampingan Perencanaan Peningkatan

Layanan Adminduk (Lokakarya PASH dan

Penyusunan Model Layanan Adminduk)

11%

11%

0%

100%

0%

3.1

3.1.1

3.3

3.3.1

3.5

3.6

3.7

PENGELOLAAN PROYEK4

Penguatan Kapasitas Internal Tim

Orientasi/induksi Proyek LANDASAN II

Workshop penguatan Tim Internal PASH

Pengelolaan, Koordinasi & Komunikasi Program

Provincial Quarterly Review Meeting

Q3 2019 Review Meeting

Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Tim Program

Tahunan

Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Tim Program

Tahun I

4.1

4.1.1

4.1.2

4.2

4.2.2

4.2.1

4.2.1.1

4.2.2.1

100%

100%

Terlaksana/selesai

Terlaksana/selesai

0%

100%

Kemajuan atas kegiatan yang berbasis keterlibatan Kabupaten target

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N ASMAT

MEMBANGUN DUKUNGAN SISTEM DAN KEBIJAKAN DAERAH (untuk keberlanjutan dan replikasi) 1

Roadshow Kabupaten-kabupaten (Orientasi

& Konfirmasi Komitmen 10 Kabupaten)

Koordinasi jadwal oleh Korkab

Penyiapan draft pengorganisasian Tim Teknis

Kabupaten

Advokasi pengorganisasian kembali Tim Teknis

Kabupaten

Orientasi & sinkronisasi perencanaan/target

Revitalisasi Tim Teknis kabupaten

Roadshow

1.1

1.1.1

1.1.3

1.2

BOVENDIGUL

JAYAPURA

LANNYJAYA

NABIRE

FAKFAK

KAIMANA

MANSEL

SORONG

1.2.1

1.2.2

Terlaksana/selesai

Baru di Puskesmas untuk model di

1 kabupaten target

Baru di sekolah untuk model di 1

kabupaten target

Terlaksana/selesai

1.2.3

8

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A NAS

MAT

Penguatan Kapasitas Tim Kabupaten untuk

Handover Program

ToT Perencanaan Puskesmas

ToT Perencanaan Sekolah

ToT Perencanaan Masyarakat/Kampung (untuk

kolaborasi isu sektoral)

ToT PASH

Proses Advokasi Berkelanjutan

Advokasi Penyederhanaan Prosedur

Adminduk (Pendampingan Penyusunan

Regulasi)

BOVENDIGUL

JAYAPURA

LANNYJAYA

NABIRE

FAKFAK

KAIMANA

MANSEL

SORONG

1.4

1.5

1.5.1

1.5.2

1.5.3

1.5.5

MEMBANGUN MODEL KOLABORASI MASYARAKAT/KAMPUNG UNTUK PENINGKATAN LAYANAN DASAR 2

Sosialisasi Mekanisme Kolaborasi

Pendampingan Penyusunan Rencana

kolaboratif Kampung Bidang

Kesehatan/Pendidikan & CRVS Tahun 2020

Pengorganisasian Tim Perencana Kampung

Pengorgansasian Tim Koordinasi

Pembangunan Distrik

Pendampingan Perencanaan

Masyarakat/Kampung

2.1

2.2

2.3

2.4

2.4.1

PENGUATAN PERENCANAAN & KEGIATAN LAYANAN DASAR DARI UNIT LAYANAN3

Pendampingan Pelaksanaan Peningkatan

Layanan Adminduk

Pendampingan Perencanaan Peningkatan

Layanan Adminduk (Lokakarya PASH dan

Penyusunan Model Layanan Adminduk)

Pendampingan Perencanaan Sekolah

Pendampingan penyusunan Rencana Sekolah

Tahun 2020

Pelatihan Penguatan Kapasitas DUKCAPIL

Pendampingan Perencanaan Puskesmas

Pendampingan pengembangan RPK 2020

3.1

3.1.1

3.3

3.3.1

3.5

3.6

3.7

1.3

1.3.2

Pengembangan Dokumen-Dokumen

Panduan Pemodelan LANDASAN

Konsultasi draft panduan model

1.8

Page 11: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

7

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N KEMAJUAN KETERANGAN/CATATAN

PENGUATAN PERENCANAAN & KEGIATAN LAYANAN

DASAR DARI UNIT LAYANAN

3

Pendampingan Perencanaan Puskesmas

Pendampingan pengembangan RPK 2020

Pendampingan Perencanaan Sekolah

Pendampingan penyusunan Rencana Sekolah 2020

Pendampingan Pelaksanaan Peningkatan Layanan

Adminduk

Pelatihan Penguatan Kapasitas DUKCAPIL

Pendampingan Perencanaan Peningkatan

Layanan Adminduk (Lokakarya PASH dan

Penyusunan Model Layanan Adminduk)

11%

11%

0%

100%

0%

3.1

3.1.1

3.3

3.3.1

3.5

3.6

3.7

PENGELOLAAN PROYEK4

Penguatan Kapasitas Internal Tim

Orientasi/induksi Proyek LANDASAN II

Workshop penguatan Tim Internal PASH

Pengelolaan, Koordinasi & Komunikasi Program

Provincial Quarterly Review Meeting

Q3 2019 Review Meeting

Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Tim Program

Tahunan

Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Tim Program

Tahun I

4.1

4.1.1

4.1.2

4.2

4.2.2

4.2.1

4.2.1.1

4.2.2.1

100%

100%

Terlaksana/selesai

Terlaksana/selesai

0%

100%

Kemajuan atas kegiatan yang berbasis keterlibatan Kabupaten target

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A N ASMAT

MEMBANGUN DUKUNGAN SISTEM DAN KEBIJAKAN DAERAH (untuk keberlanjutan dan replikasi) 1

Roadshow Kabupaten-kabupaten (Orientasi

& Konfirmasi Komitmen 10 Kabupaten)

Koordinasi jadwal oleh Korkab

Penyiapan draft pengorganisasian Tim Teknis

Kabupaten

Advokasi pengorganisasian kembali Tim Teknis

Kabupaten

Orientasi & sinkronisasi perencanaan/target

Revitalisasi Tim Teknis kabupaten

Roadshow

1.1

1.1.1

1.1.3

1.2

BOVENDIGUL

JAYAPURA

LANNYJAYA

NABIRE

FAKFAK

KAIMANA

MANSEL

SORONG

1.2.1

1.2.2

Terlaksana/selesai

Baru di Puskesmas untuk model di

1 kabupaten target

Baru di sekolah untuk model di 1

kabupaten target

Terlaksana/selesai

1.2.3

8

#WBS K E G I A T A N / P E K E R J A A NAS

MAT

Penguatan Kapasitas Tim Kabupaten untuk

Handover Program

ToT Perencanaan Puskesmas

ToT Perencanaan Sekolah

ToT Perencanaan Masyarakat/Kampung (untuk

kolaborasi isu sektoral)

ToT PASH

Proses Advokasi Berkelanjutan

Advokasi Penyederhanaan Prosedur

Adminduk (Pendampingan Penyusunan

Regulasi)

BOVENDIGUL

JAYAPURA

LANNYJAYA

NABIRE

FAKFAK

KAIMANA

MANSEL

SORONG

1.4

1.5

1.5.1

1.5.2

1.5.3

1.5.5

MEMBANGUN MODEL KOLABORASI MASYARAKAT/KAMPUNG UNTUK PENINGKATAN LAYANAN DASAR 2

Sosialisasi Mekanisme Kolaborasi

Pendampingan Penyusunan Rencana

kolaboratif Kampung Bidang

Kesehatan/Pendidikan & CRVS Tahun 2020

Pengorganisasian Tim Perencana Kampung

Pengorgansasian Tim Koordinasi

Pembangunan Distrik

Pendampingan Perencanaan

Masyarakat/Kampung

2.1

2.2

2.3

2.4

2.4.1

PENGUATAN PERENCANAAN & KEGIATAN LAYANAN DASAR DARI UNIT LAYANAN3

Pendampingan Pelaksanaan Peningkatan

Layanan Adminduk

Pendampingan Perencanaan Peningkatan

Layanan Adminduk (Lokakarya PASH dan

Penyusunan Model Layanan Adminduk)

Pendampingan Perencanaan Sekolah

Pendampingan penyusunan Rencana Sekolah

Tahun 2020

Pelatihan Penguatan Kapasitas DUKCAPIL

Pendampingan Perencanaan Puskesmas

Pendampingan pengembangan RPK 2020

3.1

3.1.1

3.3

3.3.1

3.5

3.6

3.7

1.3

1.3.2

Pengembangan Dokumen-Dokumen

Panduan Pemodelan LANDASAN

Konsultasi draft panduan model

1.8

Page 12: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

9

Kegiatan yang terlaksana dalam periode Q4 (Oktober-Desember 2019)

1. ToT Perencanaan Kampung, Puskesmas dan Sekolah Dasar (1.5.1 - 1.5.3)

Kegiatan ToT ini dilakukan sebagai bagian dari penyiapan pemerintah kabupaten untuk mengambil alih

dan melanjutkan pengelolaan program ke depan. ToT ini dimaksudkan untuk menyiapkan

trainer/fasilitator untuk model perencanaan yang saling bersinergi antara kampung, dan unit layanan

(Puskesmas dan sekolah dasar) di tiap kabupaten target di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua,

yang akan mendampingi dan melatih kampung, sekolah dan Puskesmas dalam masa implementasi

project, maupun untuk perluasan dan kebutuhan replikasi ke depan.

ToT ini dilaksanakan selama lima hari di masing-masing provinsi, dan diikuti oleh para calon

trainer/fasilitator dari kabupaten-kabupaten target. Untuk Provinsi Papua Barat, kegiatan ini

diselenggarakan pada tanggal 5–9 November di Kota Sorong, sedangkan untuk Provinsi Papua, kegiatan

diselenggarakan di Kota Jayapura pada tanggal 11-15 November 2019.

i. ToT Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan Provinsi Papua Barat

(5 - 9 November 2019)

Kegiatan ToT Perencanaan ini dalam AWP mula-mula sebenarnya terdiri dari tiga kegiatan yaitu ToT

untuk perencanaan kampung (1.5.1), ToT untuk perencanaan Puskesmas (1.5.2) dan ToT untuk

perencanaan sekolah (1.5.3). Namun untuk memperkuat sinergitas antara ketiganya, termasuk

sinergitas para trainer, maka pelaksanaan ToT-nya disatukan, sekali pun dalam penyampaian materinya

ada yang dilakukan dalam kelas gabungan dan ada yang disampaikan terpisah dalam kelas-kelas

sektoral.

Foto 1: Diskusi antar peserta saat simulasi dalam ToT Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

10

ii. ToT Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan Provinsi Papua

(11 - 15 November 2019)

Foto 2 : Salah seorang Master Trainer memberikan penjelasan di salah satu kelompok dalam ToT

1 1

2

1 1 1 1 1 1

2

1 1

2

1

1

2

1

2

1

BA

PP

EDA

DP

MK

BA

PP

EDA

Pen

did

ikan

DP

MK

BA

PP

EDA

DP

MK

Fakfak Kaimana Manokwari Selatan Sorong

Jumlah Peserta ToT Provinsi Papua Barat dan Asal Instansi

Perempuan

Laki-laki

2

1

2

1 1 1

3

1

2 2

1 1

2

1

2

1

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Fakfak Kaimana Manokwari Selatan Sorong

Jumlah Trainer yang Disiapkan dari ToT di Papua Barat

Laki-laki

Perempuan

Din

as

Din

as

Din

asK

eseh

atan

Din

asK

eseh

atan

Din

asP

en

did

ika

n

1 1

2

1 1 1 1 1 1

2

1 1 1

2

1

1

2

1 1 1

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

Fakfak Kaimana Manokwari Selatan Sorong

Jumlah Peserta ToT Provinsi Papua Barat dan Asal Instansi

Perempuan

Laki-laki

Page 13: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

9

Kegiatan yang terlaksana dalam periode Q4 (Oktober-Desember 2019)

1. ToT Perencanaan Kampung, Puskesmas dan Sekolah Dasar (1.5.1 - 1.5.3)

Kegiatan ToT ini dilakukan sebagai bagian dari penyiapan pemerintah kabupaten untuk mengambil alih

dan melanjutkan pengelolaan program ke depan. ToT ini dimaksudkan untuk menyiapkan

trainer/fasilitator untuk model perencanaan yang saling bersinergi antara kampung, dan unit layanan

(Puskesmas dan sekolah dasar) di tiap kabupaten target di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua,

yang akan mendampingi dan melatih kampung, sekolah dan Puskesmas dalam masa implementasi

project, maupun untuk perluasan dan kebutuhan replikasi ke depan.

ToT ini dilaksanakan selama lima hari di masing-masing provinsi, dan diikuti oleh para calon

trainer/fasilitator dari kabupaten-kabupaten target. Untuk Provinsi Papua Barat, kegiatan ini

diselenggarakan pada tanggal 5–9 November di Kota Sorong, sedangkan untuk Provinsi Papua, kegiatan

diselenggarakan di Kota Jayapura pada tanggal 11-15 November 2019.

i. ToT Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan Provinsi Papua Barat

(5 - 9 November 2019)

Kegiatan ToT Perencanaan ini dalam AWP mula-mula sebenarnya terdiri dari tiga kegiatan yaitu ToT

untuk perencanaan kampung (1.5.1), ToT untuk perencanaan Puskesmas (1.5.2) dan ToT untuk

perencanaan sekolah (1.5.3). Namun untuk memperkuat sinergitas antara ketiganya, termasuk

sinergitas para trainer, maka pelaksanaan ToT-nya disatukan, sekali pun dalam penyampaian materinya

ada yang dilakukan dalam kelas gabungan dan ada yang disampaikan terpisah dalam kelas-kelas

sektoral.

Foto 1: Diskusi antar peserta saat simulasi dalam ToT Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

10

ii. ToT Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan Provinsi Papua

(11 - 15 November 2019)

Foto 2 : Salah seorang Master Trainer memberikan penjelasan di salah satu kelompok dalam ToT

1 1

2

1 1 1 1 1 1

2

1 1

2

1

1

2

1

2

1

BA

PP

EDA

DP

MK

BA

PP

EDA

Pen

did

ikan

DP

MK

BA

PP

EDA

DP

MK

Fakfak Kaimana Manokwari Selatan Sorong

Jumlah Peserta ToT Provinsi Papua Barat dan Asal Instansi

Perempuan

Laki-laki

2

1

2

1 1 1

3

1

2 2

1 1

2

1

2

1

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

ske

smas

Pere

nc.

Sek

ola

hFakfak Kaimana Manokwari Selatan Sorong

Jumlah Trainer yang Disiapkan dari ToT di Papua Barat

Laki-laki

Perempuan

Din

as

Din

as

Din

asK

eseh

atan

Din

asK

eseh

atan

Din

asP

en

did

ika

n

1 1

2

1 1 1 1 1 1

2

1 1 1

2

1

1

2

1 1 1

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

BAPP

EDA

Dina

s Kes

ehat

an

Dina

s Pen

didi

kan

DPM

K

Fakfak Kaimana Manokwari Selatan Sorong

Jumlah Peserta ToT Provinsi Papua Barat dan Asal Instansi

Perempuan

Laki-laki

Page 14: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

11

2

1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 2 2

1

2

1 1

1

2

1 1 1 1

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

Kan

tor

Dis

trik

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Kan

tor

Dis

trik

Set.

Dae

rah

BA

PP

EDA

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Asmat Boven Digul Jayapura Lanny jaya Nabire

Jumlah Peserta ToT Provinsi Papua dan Asal Instansi

Perempuan

Laki-laki

2 2

1 1

2

1

2

1 1 1

2 2

1

2

1

2 2

1 1 1

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Asmat Boven Digul Jayapura Lanny jaya Nabire

Jumlah Trainer yang Disiapkan dari ToT di Provinsi Papua

Laki-laki

Perempuan

Output dari kegiatan ToT ini adalah dihasilkannya 53 trainer/fasilitator kabupaten untuk perencanaan

kampung, sekolah dan puskesmas yang bersinergi sesuai dengan model dan mekanisme yang

dikembangkan program.

16

8

Total Trainer Provinsi Papua Barat

Laki-laki Perempuan

1811

Total Trainer Provinsi Papua

Laki-laki Perempuan

12

Ÿ 3.1.1. Pendampingan penyusunan Rencana Puskesmas, dan

(2.4.1, 3.1.1, dan 3.3.1)

Sebagai tindak lanjut dari ToT, para trainer melakukan praktek memfasilitasi langsung kampung, sekolah

dan puskesmas untuk membuat perencanaan yang saling bersinergi. Praktek fasilitasi ini juga sekaligus

merupakan implementasi dari kegiatan pendampingan untuk perencanaan di kampung, sekolah dan

puskesmas.

Kegiatan ini dalam AWP mula-mula mencakup bagian dari kegiatan-kegiatan :

Ÿ 2.4.1. Pendampingan penyusunan Rencana Kolaboratif Kampung dan Unit Layanan

Kampung, sekolah dan puskesmas yang menjadi target model adalah Kampung Waroser, SD YPK Ora et

Labora dan Puskesmas Oransbari yang berada di Distrik Oransbari, Manokwari Selatan.

Pendampingan dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu melalui workshop bersama selama lima hari di

tingkat distrik, dan kemudian akan dilanjutkan dengan proses tindak lanjut penyelesaian dokumen

rencana di kampung, sekolah dan puskesmas. Workshop tersebut diselenggarakan di balai kampung

Waroser pada tanggal 2-6 Desember 2019.

Ÿ 3.3.1. Pendampingan penyusunan Rencana Sekolah

Oleh karena momentum pelaksanaan ToT yang sudah mendekati akhir tahun, maka hingga bulan

Desember 2019, kegiatan pendampingan khusus untuk penyusunan rencana di kampung dan unit

layanan yang dijadikan model di masing-masing kabupaten, baru sempat dilaksanakan di satu dari

sembilan kabupaten target, yakni di Kabupaten Manokwari Selatan dengan mengambil kampung dan

unit layanan di salah satu distrik sebagai model pelaksanaan pendekatan model sinergis ini.

2. Pendampingan Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

Foto 3: Tim Perencana kampung Waroser sedang melakukan proses perencanaan dalam sinergitas dengan unit

layanan sambil mendapat bimbingan para fasilitator/trainer kabupaten.

Page 15: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

11

2

1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 2 2

1

2

1 1

1

2

1 1 1 1

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

Kan

tor

Dis

trik

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Kan

tor

Dis

trik

Set.

Dae

rah

BA

PP

EDA

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Din

as K

eseh

atan

Din

as P

end

idik

an

DP

MK

Asmat Boven Digul Jayapura Lanny jaya Nabire

Jumlah Peserta ToT Provinsi Papua dan Asal Instansi

Perempuan

Laki-laki

2 2

1 1

2

1

2

1 1 1

2 2

1

2

1

2 2

1 1 1

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Pere

nc.

Kam

pu

ng

Pere

nc.

Pu

skes

mas

Pere

nc.

Sek

ola

h

Asmat Boven Digul Jayapura Lanny jaya Nabire

Jumlah Trainer yang Disiapkan dari ToT di Provinsi Papua

Laki-laki

Perempuan

Output dari kegiatan ToT ini adalah dihasilkannya 53 trainer/fasilitator kabupaten untuk perencanaan

kampung, sekolah dan puskesmas yang bersinergi sesuai dengan model dan mekanisme yang

dikembangkan program.

16

8

Total Trainer Provinsi Papua Barat

Laki-laki Perempuan

1811

Total Trainer Provinsi Papua

Laki-laki Perempuan

12

Ÿ 3.1.1. Pendampingan penyusunan Rencana Puskesmas, dan

(2.4.1, 3.1.1, dan 3.3.1)

Sebagai tindak lanjut dari ToT, para trainer melakukan praktek memfasilitasi langsung kampung, sekolah

dan puskesmas untuk membuat perencanaan yang saling bersinergi. Praktek fasilitasi ini juga sekaligus

merupakan implementasi dari kegiatan pendampingan untuk perencanaan di kampung, sekolah dan

puskesmas.

Kegiatan ini dalam AWP mula-mula mencakup bagian dari kegiatan-kegiatan :

Ÿ 2.4.1. Pendampingan penyusunan Rencana Kolaboratif Kampung dan Unit Layanan

Kampung, sekolah dan puskesmas yang menjadi target model adalah Kampung Waroser, SD YPK Ora et

Labora dan Puskesmas Oransbari yang berada di Distrik Oransbari, Manokwari Selatan.

Pendampingan dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu melalui workshop bersama selama lima hari di

tingkat distrik, dan kemudian akan dilanjutkan dengan proses tindak lanjut penyelesaian dokumen

rencana di kampung, sekolah dan puskesmas. Workshop tersebut diselenggarakan di balai kampung

Waroser pada tanggal 2-6 Desember 2019.

Ÿ 3.3.1. Pendampingan penyusunan Rencana Sekolah

Oleh karena momentum pelaksanaan ToT yang sudah mendekati akhir tahun, maka hingga bulan

Desember 2019, kegiatan pendampingan khusus untuk penyusunan rencana di kampung dan unit

layanan yang dijadikan model di masing-masing kabupaten, baru sempat dilaksanakan di satu dari

sembilan kabupaten target, yakni di Kabupaten Manokwari Selatan dengan mengambil kampung dan

unit layanan di salah satu distrik sebagai model pelaksanaan pendekatan model sinergis ini.

2. Pendampingan Perencanaan Sinergis Kampung dan Unit Layanan

Foto 3: Tim Perencana kampung Waroser sedang melakukan proses perencanaan dalam sinergitas dengan unit

layanan sambil mendapat bimbingan para fasilitator/trainer kabupaten.

Page 16: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

13

Foto 4: Tim Perencana Sekolah sedang mempersiapkan data-data dan analisa masalah pendidikan untuk

direncanakan pemecahannya bersama Tim Perencana Kampung.

Foto 5: Tim Puskesmas sedang melakukan analisa permasalahan kesehatan di Kampung Waroser untuk dicarikan

solusi efektif dan dibahas dengan Tim Kampung.

14

Ÿ Terbentuknya Tim Penyusun RPJM Kampung Waroser yang terdiri dari 11 orang.

Ÿ Tersusun jadwal penyusunan dan penyelesaian RPJM Kampung.

Ÿ Draft awal RPJM Kampung Waroser yang disusun secara sinergis dengan rencana sekolah yang ada di

kampung dan puskesmas di distrik setempat telah dihasilkan untuk disempunakan.

Ÿ Sebanyak 18 peserta dari pemerintah kampung dan Tim Perencana Kampung Waroser, 5 peserta dari

Tim Perencana Puskesmas Waroser dan 9 peserta dari Tim Perencana Sekolah, telah belajar dan

melakukan langsung proses perencanaan untuk kampung, sekolah dan puskesmas melalui

pendekatan yang saling bersinergi.

Sebagai output dari kegiatan workshop pendampingan ini adalah :

Ÿ Sebanyak enam Fasilitator Kabupaten telah terlibat dan belajar mempraktekkan fasilitasi

perencanaan yang sinergis antara kampung dan unit layanan.

3. Pendampingan Berkelanjutan di Kampung dan Unit Layanan (2.8)

Proses pendampingan berkelanjutan di kampung dan unit layanan ini dimaksudkan untuk menindak-

lanjuti pelatihan/penguatan kapasitas yang telah diberikan kepada kampung, puskesmas dan sekolah

dalam mengimplementasikan berbagai tahapan dari sinergitas, mulai dari perencanaan, pelaksanaan

rencana, hingga evaluasi dan pertanggung jawaban/pelaporan. Namun sebagaimana disebutkan di poin

2 di atas, tindak lanjut ToT Perencanaan Sinergitas dalam periode ini baru terlaksana di satu kabupaten

(Manokwari Selatan) dengan satu kampung model dan satu puskesmas serta satu sekolah. Oleh

karenanya, pendampingan yang berfokus pada penyelesaian dokumen perencanaan kampung, sekolah

dan puskesmas yang didasarkan pada proses sinergitas, baru berjalan di satu kabupaten tersebut pada

wilayah kampung, puskemas dan sekolah yang dijadikan model. Untuk wilayah lainnya, pendampingan

kampung dan unit layanan masih melanjutkan upaya dukungan tindak lanjut atas penguatan-

penguatan kapasitas yang telah dilakukan dalam periode LANDASAN sebelumnya, seperti membantu

kendala dalam pengoperasian SAIK, memotivasi pemenuhan kelengkapan dokumen administrasi

sekolah/puskesmas terutama terkait persiapan akreditasi.

Foto 6 : Salah satu kegiatan pendampingan ke kampung yang dilakukan oleh Kordis Kaimana.

Pembelajaran dari pendampingan ini, kampung dan unit layanan membutuhkan pendampingan untuk

membantu mereka menghadapi masalah-masalah teknis. Selain itu, adanya pendampingan juga bisa

memberi mereka motivasi untuk terus membuat perbaikan. Pendampingan yang berkelanjutan

sebenarnya diharapkan dapat dilakukan oleh perangkat pemerintah kabupaten sesuai dengan

tupoksinya. Sayangnya pendampingan dari kabupaten masih sangat jarang dapat dilakukan dan

Page 17: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

13

Foto 4: Tim Perencana Sekolah sedang mempersiapkan data-data dan analisa masalah pendidikan untuk

direncanakan pemecahannya bersama Tim Perencana Kampung.

Foto 5: Tim Puskesmas sedang melakukan analisa permasalahan kesehatan di Kampung Waroser untuk dicarikan

solusi efektif dan dibahas dengan Tim Kampung.

14

Ÿ Terbentuknya Tim Penyusun RPJM Kampung Waroser yang terdiri dari 11 orang.

Ÿ Tersusun jadwal penyusunan dan penyelesaian RPJM Kampung.

Ÿ Draft awal RPJM Kampung Waroser yang disusun secara sinergis dengan rencana sekolah yang ada di

kampung dan puskesmas di distrik setempat telah dihasilkan untuk disempunakan.

Ÿ Sebanyak 18 peserta dari pemerintah kampung dan Tim Perencana Kampung Waroser, 5 peserta dari

Tim Perencana Puskesmas Waroser dan 9 peserta dari Tim Perencana Sekolah, telah belajar dan

melakukan langsung proses perencanaan untuk kampung, sekolah dan puskesmas melalui

pendekatan yang saling bersinergi.

Sebagai output dari kegiatan workshop pendampingan ini adalah :

Ÿ Sebanyak enam Fasilitator Kabupaten telah terlibat dan belajar mempraktekkan fasilitasi

perencanaan yang sinergis antara kampung dan unit layanan.

3. Pendampingan Berkelanjutan di Kampung dan Unit Layanan (2.8)

Proses pendampingan berkelanjutan di kampung dan unit layanan ini dimaksudkan untuk menindak-

lanjuti pelatihan/penguatan kapasitas yang telah diberikan kepada kampung, puskesmas dan sekolah

dalam mengimplementasikan berbagai tahapan dari sinergitas, mulai dari perencanaan, pelaksanaan

rencana, hingga evaluasi dan pertanggung jawaban/pelaporan. Namun sebagaimana disebutkan di poin

2 di atas, tindak lanjut ToT Perencanaan Sinergitas dalam periode ini baru terlaksana di satu kabupaten

(Manokwari Selatan) dengan satu kampung model dan satu puskesmas serta satu sekolah. Oleh

karenanya, pendampingan yang berfokus pada penyelesaian dokumen perencanaan kampung, sekolah

dan puskesmas yang didasarkan pada proses sinergitas, baru berjalan di satu kabupaten tersebut pada

wilayah kampung, puskemas dan sekolah yang dijadikan model. Untuk wilayah lainnya, pendampingan

kampung dan unit layanan masih melanjutkan upaya dukungan tindak lanjut atas penguatan-

penguatan kapasitas yang telah dilakukan dalam periode LANDASAN sebelumnya, seperti membantu

kendala dalam pengoperasian SAIK, memotivasi pemenuhan kelengkapan dokumen administrasi

sekolah/puskesmas terutama terkait persiapan akreditasi.

Foto 6 : Salah satu kegiatan pendampingan ke kampung yang dilakukan oleh Kordis Kaimana.

Pembelajaran dari pendampingan ini, kampung dan unit layanan membutuhkan pendampingan untuk

membantu mereka menghadapi masalah-masalah teknis. Selain itu, adanya pendampingan juga bisa

memberi mereka motivasi untuk terus membuat perbaikan. Pendampingan yang berkelanjutan

sebenarnya diharapkan dapat dilakukan oleh perangkat pemerintah kabupaten sesuai dengan

tupoksinya. Sayangnya pendampingan dari kabupaten masih sangat jarang dapat dilakukan dan

Page 18: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

15 16

Pendampingan bagi Dinas Dukcapil untuk perencanaan peningkatan layanan adminduk

diselenggarakan dalam bentuk lokakarya. Lokakarya yang difasilitasi oleh PUSKAPA UI ini,

diselenggarakan di Makassar pada tanggal 2-3 Oktober 2019. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Dinas

Dukcapil dari lima kabupaten yang menjadi target PASH, para Provincial Manager dan Koordinator

Kabupaten LANDASAN. Dalam lokakarya ini, berbagai model inovasi peningkatan layanan adminduk

serta pengalaman dari PUSKAPA UI dalam implementasi berbagai model tersebut dibagi dengan para

peserta. Selanjutnya para peserta membandingkan potensi yang dimiliki termasuk sistem, sumber daya

yang tersedia, hingga budaya masyarakat di wilayah mereka dan membahas gagasan model yang

potensial dikembangkan di wilayah masing-masing. Berdasarkan gagasan tersebut rencana tindak

lanjut disiapkan untuk dilaksanakan di kabupaten masing-masing.

4.Lokakarya Penyusunan Model Peningkatan Layanan Adminduk

(Pendampingan Perencanaan Peningkatan Layanan Adminduk - 3.6)

Output kegiatan ini :

Ÿ Sebanyak lima Dinas Dukcapil ( Jayapura, Asmat, Nabire, Manokwari Selatan dan Sorong) telah

memiliki gagasan awal tentang model peningkatan layanan adminduk yang potensial untuk

dikembangkan lebih lanjut sebagai inovasi peningkatan layanan Adminduk di daerah mereka.

Ÿ Masing-masing dari lima Kabupaten telah menyiapkan Rencana Tindak Lanjut untuk

dilakukan di daerah masing-masing setelah pelaksanaan lokakarya ini.

Foto 7 : Suasana kegiatan diskusi kelompok dalam Lokakarya Peningkatan Layanan Adminduk

79

3625 19

6 6 7 3 7 4 7 8 6 214

7

3646

8

42

145 7 10

1 1

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

ASMAT BOVEN DIGOEL FAKFAK JAYAPURA KAIMANA LANNY JAYA MANOKWARISELATAN

NABIRE SORONG

Total Frekuensi Kunjungan Pendampingan Lapangan oleh Korkab/Kordis per Bulan

121

2914 15

7

29

96

1811

1 3 2 16 2 1

27

413

1 1 4

ASMAT BOVEN DIGOEL FAKFAK JAYAPURA KAIMANA LANNY JAYA MANOKWARISELATAN

NABIRE SORONG

Jumlah Kunjungan Pendampingan ke Kampung/Unit Layanan Oktober - Desember

Kampung Kantor Distrik/Dinas/Pemerintahan Puskesmas Sekolah

32

3

3

15

27

33

11

1

281

Lainnya

Penguatan PASH

Penguatan Pemerintahan Distrik

Penguatan Pemerintahan Kampung

Penguatan Perencanaan Kampung

Penguatan Perencanaan Puskesmas

Penguatan Perencanaan Sekolah

Penguatan SAID

Penguatan SAIK

Jumlah Kunjungan Pendampingan Menurut Tujuan/Fokus Pendampingan

340

740 19

Total Jumlah Kunjungan Pendampingan Oktober-Desember

Kampung

Kantor Distrik/Dinas/Pemerintahan

Puskesmas

Sekolah

pelaksanaannya juga terkadang tidak selalu tepat waktu di saat kebutuhan itu ada. Distrik yang

posisinya lebih dekat terhadap kampung dan unit layanan dapat juga melakukan fungsi pendampingan,

namun kelihatannya kendala sejauh ini ada pada kapasitas teknis yang dibutuhkan atau sistem

dukungan untuk mobilitas ke kampung dan unit layanan.

Page 19: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

15 16

Pendampingan bagi Dinas Dukcapil untuk perencanaan peningkatan layanan adminduk

diselenggarakan dalam bentuk lokakarya. Lokakarya yang difasilitasi oleh PUSKAPA UI ini,

diselenggarakan di Makassar pada tanggal 2-3 Oktober 2019. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Dinas

Dukcapil dari lima kabupaten yang menjadi target PASH, para Provincial Manager dan Koordinator

Kabupaten LANDASAN. Dalam lokakarya ini, berbagai model inovasi peningkatan layanan adminduk

serta pengalaman dari PUSKAPA UI dalam implementasi berbagai model tersebut dibagi dengan para

peserta. Selanjutnya para peserta membandingkan potensi yang dimiliki termasuk sistem, sumber daya

yang tersedia, hingga budaya masyarakat di wilayah mereka dan membahas gagasan model yang

potensial dikembangkan di wilayah masing-masing. Berdasarkan gagasan tersebut rencana tindak

lanjut disiapkan untuk dilaksanakan di kabupaten masing-masing.

4.Lokakarya Penyusunan Model Peningkatan Layanan Adminduk

(Pendampingan Perencanaan Peningkatan Layanan Adminduk - 3.6)

Output kegiatan ini :

Ÿ Sebanyak lima Dinas Dukcapil ( Jayapura, Asmat, Nabire, Manokwari Selatan dan Sorong) telah

memiliki gagasan awal tentang model peningkatan layanan adminduk yang potensial untuk

dikembangkan lebih lanjut sebagai inovasi peningkatan layanan Adminduk di daerah mereka.

Ÿ Masing-masing dari lima Kabupaten telah menyiapkan Rencana Tindak Lanjut untuk

dilakukan di daerah masing-masing setelah pelaksanaan lokakarya ini.

Foto 7 : Suasana kegiatan diskusi kelompok dalam Lokakarya Peningkatan Layanan Adminduk

79

3625 19

6 6 7 3 7 4 7 8 6 214

7

3646

8

42

145 7 10

1 1

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

Okt

ob

er

No

vem

ber

Des

em

ber

ASMAT BOVEN DIGOEL FAKFAK JAYAPURA KAIMANA LANNY JAYA MANOKWARISELATAN

NABIRE SORONG

Total Frekuensi Kunjungan Pendampingan Lapangan oleh Korkab/Kordis per Bulan

121

2914 15

7

29

96

1811

1 3 2 16 2 1

27

413

1 1 4

ASMAT BOVEN DIGOEL FAKFAK JAYAPURA KAIMANA LANNY JAYA MANOKWARISELATAN

NABIRE SORONG

Jumlah Kunjungan Pendampingan ke Kampung/Unit Layanan Oktober - Desember

Kampung Kantor Distrik/Dinas/Pemerintahan Puskesmas Sekolah

32

3

3

15

27

33

11

1

281

Lainnya

Penguatan PASH

Penguatan Pemerintahan Distrik

Penguatan Pemerintahan Kampung

Penguatan Perencanaan Kampung

Penguatan Perencanaan Puskesmas

Penguatan Perencanaan Sekolah

Penguatan SAID

Penguatan SAIK

Jumlah Kunjungan Pendampingan Menurut Tujuan/Fokus Pendampingan

340

740 19

Total Jumlah Kunjungan Pendampingan Oktober-Desember

Kampung

Kantor Distrik/Dinas/Pemerintahan

Puskesmas

Sekolah

pelaksanaannya juga terkadang tidak selalu tepat waktu di saat kebutuhan itu ada. Distrik yang

posisinya lebih dekat terhadap kampung dan unit layanan dapat juga melakukan fungsi pendampingan,

namun kelihatannya kendala sejauh ini ada pada kapasitas teknis yang dibutuhkan atau sistem

dukungan untuk mobilitas ke kampung dan unit layanan.

Page 20: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

17

5. Lokakarya Penetapan Model Peningkatan Layanan Adminduk di Kabupaten

Jayapura (3.6.1)

Kegiatan ini merupakan turunan dari kegaiatan 3.6 yang diselenggarakan sebagai tindak lanjut

pembahasan ditingkat kabupaten. Gagasan yang dikembangkan dari Lokakarya sebelumnya,

dikonsultasikan dalam kegiatan ini dengan para stakeholder yang akan terkait dan yang potensial terkait

dalam implementasi di tingkat kabupaten seperti: Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas

Sosial, Kemenag, RSUD dan Puskesmas.

Foto 8: Arahan dari Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura dalam Lokakarya Penetapan Model Peningkatan Layanan

Adminduk di Kabupaten Jayapura.

Ÿ DPMK membuat petunjuk teknis (juknis) untuk setiap Kampung (termasuk aparat RT/RW)

mengurus dokumen kependudukan warganya.

Output kegiatan ini :

Ÿ Pembahasan revisi Perda No.4 Tahun 2012 berkaitan dengan administrasi kependudukan dan

saat ini masih di gubernur.

Dihasilkannya rencana tindak lanjut untuk mengimplementasikan model peningkatan layanan

adminduk di kabupaten Jayapura, yang antara lain adalah:

Ÿ Disdukcapil akan membuat perjanjian kerjasama dengan Distrik, Dinas Kesehatan dan Dinas

Pendidikan.

Ÿ Meminta kampung menyiapkan kader atau petugas untuk mengurus dokumen kependudukan

warganya, serta kegiatan ini diusulkan dalam Musrembangkam.

Ÿ Data penduduk (termasuk kepemilikan NIK) menjadi salah satu dokumen yang disyaratkan

kepada Kampung untuk meminta pencairan dana ke Distrik.

Ÿ Membuat surat edaran dari Disdukcapil ke Klasis terkait dokumen kependudukan.

Ÿ Disdukcapil siap untuk melakukan sidang keliling tetapi harus koordinasi lebih lanjut dengan

pihak terkait.

18

Pertemuan evaluasi dan koordinasi ini diselenggarakan di kota Sorong pada tanggal 18-20 November

2019.

6. Pertemuan Evaluasi dan Koordinasi Tim LANDASAN (4.2.2.1)

Menjelang berakhirnya kegiatan program di tahun 2019, tim LANDASAN melaksanakan rapat koordinasi

yang melibatkan hampir semua anggota tim hingga ke tingkat koordinator kabupaten. Pertemuan

koordinasi ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kemajuan program

LANDASAN terhadap rencana mula-mula, serta mengidentifikasi tantangan dan hambatan-hambatan

yang dihadapi oleh berbagai level pelaksana dan antar bagian, serta mencari solusi untuk melakukan

perbaikan bagi performa tim maupun capaian program. Pertemuan ini juga diisi dengan pelatihan dan

penyegaran tentang fraud dan kebijakan fraud KOMPAK oleh tim Fraud control KOMPAK.

Ÿ Permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh anggota tim LANDASAN dipahami oleh setiap

anggota atau bagian yang lain.

Ÿ Sebanyak 14 poin rekomendasi dihasilkan, disampaikan kesemua anggota tim, dan diserahkan

ke manajemen program untuk dapat ditindak-lanjuti oleh masing-masing yang terkait guna

meningkatkan performa tim maupun capaian program.

Output kegiatan ini :

Ÿ Sebanyak 27 anggota tim mendapatkan gambaran yang sama tentang kemajuan program secara

menyeluruh dibanding dengan rencana dan target yang ditetapkan semula.

Foto 9 : Diskusi tim LANDASAN saat mengevaluasi kemajuan dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan

program.

Page 21: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

17

5. Lokakarya Penetapan Model Peningkatan Layanan Adminduk di Kabupaten

Jayapura (3.6.1)

Kegiatan ini merupakan turunan dari kegaiatan 3.6 yang diselenggarakan sebagai tindak lanjut

pembahasan ditingkat kabupaten. Gagasan yang dikembangkan dari Lokakarya sebelumnya,

dikonsultasikan dalam kegiatan ini dengan para stakeholder yang akan terkait dan yang potensial terkait

dalam implementasi di tingkat kabupaten seperti: Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas

Sosial, Kemenag, RSUD dan Puskesmas.

Foto 8: Arahan dari Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura dalam Lokakarya Penetapan Model Peningkatan Layanan

Adminduk di Kabupaten Jayapura.

Ÿ DPMK membuat petunjuk teknis (juknis) untuk setiap Kampung (termasuk aparat RT/RW)

mengurus dokumen kependudukan warganya.

Output kegiatan ini :

Ÿ Pembahasan revisi Perda No.4 Tahun 2012 berkaitan dengan administrasi kependudukan dan

saat ini masih di gubernur.

Dihasilkannya rencana tindak lanjut untuk mengimplementasikan model peningkatan layanan

adminduk di kabupaten Jayapura, yang antara lain adalah:

Ÿ Disdukcapil akan membuat perjanjian kerjasama dengan Distrik, Dinas Kesehatan dan Dinas

Pendidikan.

Ÿ Meminta kampung menyiapkan kader atau petugas untuk mengurus dokumen kependudukan

warganya, serta kegiatan ini diusulkan dalam Musrembangkam.

Ÿ Data penduduk (termasuk kepemilikan NIK) menjadi salah satu dokumen yang disyaratkan

kepada Kampung untuk meminta pencairan dana ke Distrik.

Ÿ Membuat surat edaran dari Disdukcapil ke Klasis terkait dokumen kependudukan.

Ÿ Disdukcapil siap untuk melakukan sidang keliling tetapi harus koordinasi lebih lanjut dengan

pihak terkait.

18

Pertemuan evaluasi dan koordinasi ini diselenggarakan di kota Sorong pada tanggal 18-20 November

2019.

6. Pertemuan Evaluasi dan Koordinasi Tim LANDASAN (4.2.2.1)

Menjelang berakhirnya kegiatan program di tahun 2019, tim LANDASAN melaksanakan rapat koordinasi

yang melibatkan hampir semua anggota tim hingga ke tingkat koordinator kabupaten. Pertemuan

koordinasi ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kemajuan program

LANDASAN terhadap rencana mula-mula, serta mengidentifikasi tantangan dan hambatan-hambatan

yang dihadapi oleh berbagai level pelaksana dan antar bagian, serta mencari solusi untuk melakukan

perbaikan bagi performa tim maupun capaian program. Pertemuan ini juga diisi dengan pelatihan dan

penyegaran tentang fraud dan kebijakan fraud KOMPAK oleh tim Fraud control KOMPAK.

Ÿ Permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh anggota tim LANDASAN dipahami oleh setiap

anggota atau bagian yang lain.

Ÿ Sebanyak 14 poin rekomendasi dihasilkan, disampaikan kesemua anggota tim, dan diserahkan

ke manajemen program untuk dapat ditindak-lanjuti oleh masing-masing yang terkait guna

meningkatkan performa tim maupun capaian program.

Output kegiatan ini :

Ÿ Sebanyak 27 anggota tim mendapatkan gambaran yang sama tentang kemajuan program secara

menyeluruh dibanding dengan rencana dan target yang ditetapkan semula.

Foto 9 : Diskusi tim LANDASAN saat mengevaluasi kemajuan dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan

program.

Page 22: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

19

2.2 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Lainnya

(diluar AWP LANDASAN 2019)

Selain kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Annual Work Plan LANDASAN 2019, tim LANDASAN juga

melaksanakan beberapa kegiatan seperti :

Koordinasi bukanlah merupakan kegiatan khusus dalam AWP, tetapi merupakan upaya berkelanjutan

yang diperlukan untuk menjaga engagement para stakeholder kunci, maupun untuk memastikan

kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam AWP serta kegiatan lainnya seperti dukungan-

dukungan berbagai kegiatan swakelola KOMPAK.

1. Koordinasi di tingkat provinsi dan kabupaten

Ÿ Total 21 kegiatan koordinasi di tingkat provinsi dilakukan selama periode Oktober-

Desember 2019.

Ÿ Sejumlah 532 kegiatan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai stakeholder di tingkat

Kabupaten.

Output :

3 3 32

1

5

2 2

Bup

ati J

ayap

ura

KO

MP

AK

Bap

peda

Pap

uaB

arat

Bup

ati K

aim

ana

DP

MK

Fak

fak

KO

MP

AK

Pro

toko

ler G

uber

nur

paba

r

Set

. Dae

rah

Kai

man

a

PM Papua PM Papua Barat

Target Koordinasi

2

4

2

6

2

5

PM Papua PM Papua Barat

Jumlah Koordinasi di Level Provinsi/oleh PM

November Desember Oktober

Ÿ Terjaganya komunikasi dan engagement dengan para stakeholder LANDASAN dan KOMPAK.

Ÿ Terinformasinya perkembangan kegiatan LANDASAN dan KOMPAK ke para stakeholder penting di

tingkat provinsi dan kabupaten.

Ÿ Keterlibatan para stakeholder dalam berbagai kegiatan Program LANDASAN dan KOMPAK.

Ÿ Terlaksananya berbagai kegiatan Program LANDASAN maupun KOMPAK melalui kerja sama dengan

provinsi, kabupaten dan distrik.

Secara umum, hasil dari kegiatan koordinasi ini berupa :

20

Ÿ Mendukung Dinas Dukcapil Kabupaten Manokwari Selatan dalam lokakarya untuk pembahasan dan

penetapan model inovasi peningkatan layanan adminduk (tindak lanjut Lokakarya PASH oleh

LANDASAN dengan inisatif dan pembiayaan pemerintah kabupaten).

2. Dukungan bagi berbagai kegiatan KOMPAK

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam kelanjutan review RPJMD Provinsi Papua Barat.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam pengembangan SAIK.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam lanjutan pembahasan dan penyiapan pelaksanaan program PROSPEK

di Provinsi Papua Barat.

Selama periode Oktober - Desember 2019, Tim LANDASAN terlibat aktif dalam memberikan dukungan

terhadap berbagai kegiatan KOMPAK Nasional, maupun KOMPAK Papua-Papua Barat, diantaranya :

Ÿ Bersama tim KOMPAK mendukung Pemerintah Kabupaten Kaimana melaksanakan ToT SAIK bagi

distrik.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam melakukan Kajian Otsus.

Ÿ Mendukung Persiapan Pelaksanaan Survei 6-Bulanan KOMPAK di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Ÿ Mendukung Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam penyiapan Master Plan distrik Model.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan DMMD di Kabupaten Jayapura.

Page 23: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

19

2.2 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Lainnya

(diluar AWP LANDASAN 2019)

Selain kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Annual Work Plan LANDASAN 2019, tim LANDASAN juga

melaksanakan beberapa kegiatan seperti :

Koordinasi bukanlah merupakan kegiatan khusus dalam AWP, tetapi merupakan upaya berkelanjutan

yang diperlukan untuk menjaga engagement para stakeholder kunci, maupun untuk memastikan

kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam AWP serta kegiatan lainnya seperti dukungan-

dukungan berbagai kegiatan swakelola KOMPAK.

1. Koordinasi di tingkat provinsi dan kabupaten

Ÿ Total 21 kegiatan koordinasi di tingkat provinsi dilakukan selama periode Oktober-

Desember 2019.

Ÿ Sejumlah 532 kegiatan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai stakeholder di tingkat

Kabupaten.

Output :

3 3 32

1

5

2 2

Bup

ati J

ayap

ura

KO

MP

AK

Bap

peda

Pap

uaB

arat

Bup

ati K

aim

ana

DP

MK

Fak

fak

KO

MP

AK

Pro

toko

ler G

uber

nur

paba

r

Set

. Dae

rah

Kai

man

a

PM Papua PM Papua Barat

Target Koordinasi

2

4

2

6

2

5

PM Papua PM Papua Barat

Jumlah Koordinasi di Level Provinsi/oleh PM

November Desember Oktober

Ÿ Terjaganya komunikasi dan engagement dengan para stakeholder LANDASAN dan KOMPAK.

Ÿ Terinformasinya perkembangan kegiatan LANDASAN dan KOMPAK ke para stakeholder penting di

tingkat provinsi dan kabupaten.

Ÿ Keterlibatan para stakeholder dalam berbagai kegiatan Program LANDASAN dan KOMPAK.

Ÿ Terlaksananya berbagai kegiatan Program LANDASAN maupun KOMPAK melalui kerja sama dengan

provinsi, kabupaten dan distrik.

Secara umum, hasil dari kegiatan koordinasi ini berupa :

20

Ÿ Mendukung Dinas Dukcapil Kabupaten Manokwari Selatan dalam lokakarya untuk pembahasan dan

penetapan model inovasi peningkatan layanan adminduk (tindak lanjut Lokakarya PASH oleh

LANDASAN dengan inisatif dan pembiayaan pemerintah kabupaten).

2. Dukungan bagi berbagai kegiatan KOMPAK

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam kelanjutan review RPJMD Provinsi Papua Barat.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam pengembangan SAIK.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam lanjutan pembahasan dan penyiapan pelaksanaan program PROSPEK

di Provinsi Papua Barat.

Selama periode Oktober - Desember 2019, Tim LANDASAN terlibat aktif dalam memberikan dukungan

terhadap berbagai kegiatan KOMPAK Nasional, maupun KOMPAK Papua-Papua Barat, diantaranya :

Ÿ Bersama tim KOMPAK mendukung Pemerintah Kabupaten Kaimana melaksanakan ToT SAIK bagi

distrik.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam melakukan Kajian Otsus.

Ÿ Mendukung Persiapan Pelaksanaan Survei 6-Bulanan KOMPAK di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Ÿ Mendukung Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam penyiapan Master Plan distrik Model.

Ÿ Mendukung tim KOMPAK dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan DMMD di Kabupaten Jayapura.

Page 24: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

21

GESI DAN AKUNTABILTAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM3

Program LANDASAN mendorong terintegrasinya isu GESI dan akuntabilitas sosial dalam implementasi

program. Sekalipun tidak semua hal yang berproses dalam kegiatan program bisa dikontrol langsung

oleh program, namun upaya mendorong pengintegrasian isu tersebut dalam berbagai hal dalam

implementasi program tetap diupayakan. Beberapa hal yang terkait upaya dan capaian dalam

mengadvoksi integrasi GESI dan akuntabilitas sosial dalam pelaksanaan program antara lain :

- Sekalipun tidak semua kabupaten dapat memenuhi harapan mengirimkan calon trainer dalam

proporsi gender yang berimbang, namun setidaknya dari 53 trainer kabupaten untuk perencanaan

sinergis yang dihasilkan terdapat 19 orang (36%) trainer wanita.

Ÿ Memastikan materi GESI menjadi bagian dari penguatan kapasitas trainer/fasilitator yang dilatih untuk

memfasilitasi masyarakat dan unit layanan.

Ÿ Memastikan isu GESI menjadi bagian yang mendapat perhatian dari tim LANDASAN dalam fasilitasi

implementasi di lapangan, sehingga materi ini juga menjadi materi khusus yang disampaikan dalam

pertemuan evaluasi dan koordiasi tim LANDASAN.

Ÿ Mendorong kampung melibatkan kaum perempuan dan kelompok difabel (bila ada) dalam kegiatan

diskusi-diskusi perencanaan kampung yang difasilitasi LANDASAN, untuk memastikan kepentingan

kaum perempuan dapat disuarakan.

Ÿ Mendorong keterwakilan yang proporsional dari perempuan dalam tim fasilitator kabupaten

Ÿ Memberi kesempatan dan mendorong peran aktif perempuan dalam fasilitasi-fasilitasi perencanaan

di tingkat kampung maupun unit layanan, sehingga mereka dapat menyuarakan kepentingan dan

prioritas mereka dalam proses perencanaan di kampung maupun unit layanan.

22

Ÿ Mempromosikan peran perempuan dalam kegiatan-kegiatan LANDASAN di tingkat kampung dalam

publikasi LANDASAN untuk mendorong perempuan-perempuan lain di kampung lain melakukan hal

yang sama.

Ÿ Membangun mekanisme perencanaan kampung melalui proses yang akuntabel bagi masyarakat,

diantaranya berbasis data faktual dan dilaksanakan dalam musyawarah-musyawarah yang terbuka

bagi masyarakat.

Ÿ Membangun mekanisme perencanaan unit layanan yang terkait kebutuhan masyarakat,

terkonsultasikan dengan masyarakat, sehingga terwujud akuntabilitas dari kegiatan-kegiatan unit

layanan di mata masyarakat kampung.

Foto 10 : Beberapa foto yang diambil dari publikasi LANDASAN yang menyorot peran aktif perempuan dalam

perencanaan di kampung.

Page 25: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

21

GESI DAN AKUNTABILTAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM3

Program LANDASAN mendorong terintegrasinya isu GESI dan akuntabilitas sosial dalam implementasi

program. Sekalipun tidak semua hal yang berproses dalam kegiatan program bisa dikontrol langsung

oleh program, namun upaya mendorong pengintegrasian isu tersebut dalam berbagai hal dalam

implementasi program tetap diupayakan. Beberapa hal yang terkait upaya dan capaian dalam

mengadvoksi integrasi GESI dan akuntabilitas sosial dalam pelaksanaan program antara lain :

- Sekalipun tidak semua kabupaten dapat memenuhi harapan mengirimkan calon trainer dalam

proporsi gender yang berimbang, namun setidaknya dari 53 trainer kabupaten untuk perencanaan

sinergis yang dihasilkan terdapat 19 orang (36%) trainer wanita.

Ÿ Memastikan materi GESI menjadi bagian dari penguatan kapasitas trainer/fasilitator yang dilatih untuk

memfasilitasi masyarakat dan unit layanan.

Ÿ Memastikan isu GESI menjadi bagian yang mendapat perhatian dari tim LANDASAN dalam fasilitasi

implementasi di lapangan, sehingga materi ini juga menjadi materi khusus yang disampaikan dalam

pertemuan evaluasi dan koordiasi tim LANDASAN.

Ÿ Mendorong kampung melibatkan kaum perempuan dan kelompok difabel (bila ada) dalam kegiatan

diskusi-diskusi perencanaan kampung yang difasilitasi LANDASAN, untuk memastikan kepentingan

kaum perempuan dapat disuarakan.

Ÿ Mendorong keterwakilan yang proporsional dari perempuan dalam tim fasilitator kabupaten

Ÿ Memberi kesempatan dan mendorong peran aktif perempuan dalam fasilitasi-fasilitasi perencanaan

di tingkat kampung maupun unit layanan, sehingga mereka dapat menyuarakan kepentingan dan

prioritas mereka dalam proses perencanaan di kampung maupun unit layanan.

22

Ÿ Mempromosikan peran perempuan dalam kegiatan-kegiatan LANDASAN di tingkat kampung dalam

publikasi LANDASAN untuk mendorong perempuan-perempuan lain di kampung lain melakukan hal

yang sama.

Ÿ Membangun mekanisme perencanaan kampung melalui proses yang akuntabel bagi masyarakat,

diantaranya berbasis data faktual dan dilaksanakan dalam musyawarah-musyawarah yang terbuka

bagi masyarakat.

Ÿ Membangun mekanisme perencanaan unit layanan yang terkait kebutuhan masyarakat,

terkonsultasikan dengan masyarakat, sehingga terwujud akuntabilitas dari kegiatan-kegiatan unit

layanan di mata masyarakat kampung.

Foto 10 : Beberapa foto yang diambil dari publikasi LANDASAN yang menyorot peran aktif perempuan dalam

perencanaan di kampung.

Page 26: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

23

TANTANGAN DAN KENDALA4

3. Adanya sikap dari orang tertentu yang kurang bertanggung jawab namun memiliki pengaruh besar di

wilayah target tertentu LANDASAN, menjadi tantangan dan kendala bagi optimalisasi kegiatan dan

capaian program, sebab secara jelas melakukan tindakan-tindakan kontra produktif dengan upaya

LANDASAN, seperti provokasi kader-kader untuk tidak terlibat dalam kegiatan tertentu, ataupun

menahan peralatan yang digunakan untuk sistem pendataan distrik.

1. Kegiatan-kegiatan pendampingan perencanaan di kampung dan unit layanan yang semula

direncanakan dilakukan sebelum akhir tahun 2019 untuk perencanaan tahun 2020 harus tertunda

sebagai dampak dari akumulasi penundaan dimulainya program dan penundaan kegiatan-kegiatan

awal program. Waktu tersisa antara pelaksanaan ToT hingga akhir tahun, yang semula akan

digunakan untuk workshop pendampingan perencanaan ternyata tidak dapat dikejar mengingat

kesibukan OPD di kabupaten pada akhir tahun dan kesibukan kampung menjelang perayaan Natal

dan akhir tahun. Oleh karenanya, sebagian besar pendampingan perencanaan baru bisa

dilaksanakan di tahun 2020 yang berarti untuk perencanaan tahun 2021 (bergeser satu siklus).

2. Beberapa rencana kegiatan dukungan KOMPAK/LANDASAN bagi kabupaten yang semula diminta

disiapkan di kabupaten dan difasilitasi staf LANDASAN, namun kemudian ternyata

diputuskan/dibatalkan untuk dilaksanakan, cukup mempengaruhi komunikasi LANDASAN dengan

pemerintah kabupaten dan dikuatirkan dapat juga mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap

program.

24

RISIKO DAN MITIGASI5

No. R i s k Severity Mitigation

Keterlambatan menyelesaikan

siklus model sinergitas dari waktu

yang diharapkan semula, oleh

karena momentum siklus

perencanaan yang terlewatkan

akibat akumulasi penundaan

dimulainya kegiatan-kegiatan awal

program.

Perlu memastikan kesiapan

sumber daya untuk menjaga

hingga terselesaikannya siklus

perencanaan-implementasi-

evaluasi agar model dapat

terbentuk secara optimal

Likelihood Level

Probable undesirable High1.

Sistem SAIK/SAID yang masih

digunakan sampai saat ini rentan

dengan tidak terbangunnya

manajemen backup data di

kampung dan distrik sehingga

sangat mungkin terjadi kehilangan

data total bila terjadi masalah pada

komputer.

Back-up data sementara oleh

Korkab/kordisperlu dilakukanbagi

kampung-kampung yang SAIKnya

telah tersedia, sambil menunggu

konversi ke system SAIK+ dengan

manajemen back-up data yang

lebih baik.

Probable Undesirable Medium2.

Page 27: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

23

TANTANGAN DAN KENDALA4

3. Adanya sikap dari orang tertentu yang kurang bertanggung jawab namun memiliki pengaruh besar di

wilayah target tertentu LANDASAN, menjadi tantangan dan kendala bagi optimalisasi kegiatan dan

capaian program, sebab secara jelas melakukan tindakan-tindakan kontra produktif dengan upaya

LANDASAN, seperti provokasi kader-kader untuk tidak terlibat dalam kegiatan tertentu, ataupun

menahan peralatan yang digunakan untuk sistem pendataan distrik.

1. Kegiatan-kegiatan pendampingan perencanaan di kampung dan unit layanan yang semula

direncanakan dilakukan sebelum akhir tahun 2019 untuk perencanaan tahun 2020 harus tertunda

sebagai dampak dari akumulasi penundaan dimulainya program dan penundaan kegiatan-kegiatan

awal program. Waktu tersisa antara pelaksanaan ToT hingga akhir tahun, yang semula akan

digunakan untuk workshop pendampingan perencanaan ternyata tidak dapat dikejar mengingat

kesibukan OPD di kabupaten pada akhir tahun dan kesibukan kampung menjelang perayaan Natal

dan akhir tahun. Oleh karenanya, sebagian besar pendampingan perencanaan baru bisa

dilaksanakan di tahun 2020 yang berarti untuk perencanaan tahun 2021 (bergeser satu siklus).

2. Beberapa rencana kegiatan dukungan KOMPAK/LANDASAN bagi kabupaten yang semula diminta

disiapkan di kabupaten dan difasilitasi staf LANDASAN, namun kemudian ternyata

diputuskan/dibatalkan untuk dilaksanakan, cukup mempengaruhi komunikasi LANDASAN dengan

pemerintah kabupaten dan dikuatirkan dapat juga mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap

program.

24

RISIKO DAN MITIGASI5

No. R i s k Severity Mitigation

Keterlambatan menyelesaikan

siklus model sinergitas dari waktu

yang diharapkan semula, oleh

karena momentum siklus

perencanaan yang terlewatkan

akibat akumulasi penundaan

dimulainya kegiatan-kegiatan awal

program.

Perlu memastikan kesiapan

sumber daya untuk menjaga

hingga terselesaikannya siklus

perencanaan-implementasi-

evaluasi agar model dapat

terbentuk secara optimal

Likelihood Level

Probable undesirable High1.

Sistem SAIK/SAID yang masih

digunakan sampai saat ini rentan

dengan tidak terbangunnya

manajemen backup data di

kampung dan distrik sehingga

sangat mungkin terjadi kehilangan

data total bila terjadi masalah pada

komputer.

Back-up data sementara oleh

Korkab/kordisperlu dilakukanbagi

kampung-kampung yang SAIKnya

telah tersedia, sambil menunggu

konversi ke system SAIK+ dengan

manajemen back-up data yang

lebih baik.

Probable Undesirable Medium2.

Page 28: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

25

No. R i s k Severity Mitigation

Kebutuhan data yang lebih

kompleks pada sistem SAIK+

mungkin akan membutuhkan waktu

yang lebih lama dari yang

diperkirakan dan upaya yang lebih

keras untuk collecting data.

Perlu memastikan, kampung-

kampung target memiliki kader

yang bermotivasi dan mendapat

dukungan yang memadai dari

kampung untuk menyelesaikan

pendataan. Perlu juga

mengantisipasi adanya

kemungkinan penyelesaian yang

lebih lama dari jadwal.

Likelihood Level

Probable Tolerable Medium3.

Banyak kegiatan yang semula

direncanakan dalam desain awal

untuk mencapai tujuan program

LANDASAN, tidak dapat

dilaksanakan. Hal ini dapat

mempengaruhi pencapaian

program yang semula diharapkan.

Program perlu menata kembali

strategi tentang fokus dan

cakupan kegiatan. Target-target

mula-mula perlu direvisi kembali

agar realistis.

Probable Undesirable Medium4.

Sabotase terhadap upaya program

oleh orang-orang tertentu yang

memiliki kepentingan berlawanan

terhadap program namun memiliki

pengaruh besar dalam masyarakat.

Melakukan upaya komunikasi

lebih intensif dengan para

stakeholder yang berpengaruh di

wilayah tersebut dan meminta

komitmen, atau memfokuskan

kegiatan ke wilayah lain di luar

wilayah bermasalah khusus

tersebut.

Probable Undesirable Medium5.

Likelihood :

Level :

Severity :

Medium

Tolerable

High

Possible

Probable

Acceptable

Low

Improbable

Extreme

Undesirable

Intolerable

Support is needed

Likely to occur

Little to no effect on event

Place event on hold

Effect are felt but not critical to outcome

Mitigation is needed

Could occur

Could result in disaster

Unlikely to occur

Ok to proceed

Serious impact to the course of action and outcome

Catatan :

26

RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA6

Ref # (WBS)

O u t p u t Catatan

Tersedianya Tenaga Pelatih/Fasilitator

untuk SAIK+ di tingkat Provinsi dan

Kabupaten

Kegiatan dan Jadwal

Januari Februari Maret

Revisi AWP untuk

tahun 2020

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Tersedianya petunjuk Teknis untuk

penggunaan SAIK+

Revisi AWP untuk

tahun 2020(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Ter lat ihnya Kader kampung untuk

menggunakan SAIK +

Revisi AWP untuk

tahun 2020

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

ToT SAIK+ untuk

provinsi dan

kabupaten

Penyelesaian

Juknis

SAIK+

SAIK+ untuk

kader

Pelatihan

Page 29: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

25

No. R i s k Severity Mitigation

Kebutuhan data yang lebih

kompleks pada sistem SAIK+

mungkin akan membutuhkan waktu

yang lebih lama dari yang

diperkirakan dan upaya yang lebih

keras untuk collecting data.

Perlu memastikan, kampung-

kampung target memiliki kader

yang bermotivasi dan mendapat

dukungan yang memadai dari

kampung untuk menyelesaikan

pendataan. Perlu juga

mengantisipasi adanya

kemungkinan penyelesaian yang

lebih lama dari jadwal.

Likelihood Level

Probable Tolerable Medium3.

Banyak kegiatan yang semula

direncanakan dalam desain awal

untuk mencapai tujuan program

LANDASAN, tidak dapat

dilaksanakan. Hal ini dapat

mempengaruhi pencapaian

program yang semula diharapkan.

Program perlu menata kembali

strategi tentang fokus dan

cakupan kegiatan. Target-target

mula-mula perlu direvisi kembali

agar realistis.

Probable Undesirable Medium4.

Sabotase terhadap upaya program

oleh orang-orang tertentu yang

memiliki kepentingan berlawanan

terhadap program namun memiliki

pengaruh besar dalam masyarakat.

Melakukan upaya komunikasi

lebih intensif dengan para

stakeholder yang berpengaruh di

wilayah tersebut dan meminta

komitmen, atau memfokuskan

kegiatan ke wilayah lain di luar

wilayah bermasalah khusus

tersebut.

Probable Undesirable Medium5.

Likelihood :

Level :

Severity :

Medium

Tolerable

High

Possible

Probable

Acceptable

Low

Improbable

Extreme

Undesirable

Intolerable

Support is needed

Likely to occur

Little to no effect on event

Place event on hold

Effect are felt but not critical to outcome

Mitigation is needed

Could occur

Could result in disaster

Unlikely to occur

Ok to proceed

Serious impact to the course of action and outcome

Catatan :

26

RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA6

Ref # (WBS)

O u t p u t Catatan

Tersedianya Tenaga Pelatih/Fasilitator

untuk SAIK+ di tingkat Provinsi dan

Kabupaten

Kegiatan dan Jadwal

Januari Februari Maret

Revisi AWP untuk

tahun 2020

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Tersedianya petunjuk Teknis untuk

penggunaan SAIK+

Revisi AWP untuk

tahun 2020(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Ter lat ihnya Kader kampung untuk

menggunakan SAIK +

Revisi AWP untuk

tahun 2020

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

ToT SAIK+ untuk

provinsi dan

kabupaten

Penyelesaian

Juknis

SAIK+

SAIK+ untuk

kader

Pelatihan

Page 30: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

27

Ref # (WBS)

O u t p u t Catatan

Kampung mulai meng-update data SAIK+

Kegiatan dan Jadwal

Januari Februari Maret

Revisi AWP untuk

tahun 2020

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Tim Teknis Kabupaten Fakfak mendapat

penguatan untuk Monitoring & Evaluasi

kegiatan di Kabupaten

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Kampung menyiapkan draft rencana

kampung yang sinergis dengan unit

layanan

Revisi AWP untuk

tahun 2020, dan

permintaan

dengan

penganggaran

Pemkab

2.4.1, 2.8 (Akan

disesuaikan

pada AWP

baru)

P e n d a m p i n g a n P e re n c a n a a n

Kampung

Terlambat dari

jadwal semula

Puskesmas menyiapkan draft rencana

yang sinergis dengan kampung

3.1.1, 2.8 (Akan

disesuaikan

pada AWP

baru)

P e n d a m p i n g a n P e r e n c a a a n

Puskesmas

Terlambat dari

jadwal semula

Sekolah menyiapkan draft rencana yang

sinergis dengan kampung

3.3.1, 2.8 (Akan

disesuaikan

pada AWP

baru)

Pendampingan Perencaaan Sekolah Terlambat dari

jadwal semula

SAIK+ di

kampung

Proses

update data

Pelatihan

M&E untuk

Tim Teknis

Kabupaten

Fakfak

Page 31: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

27

Ref # (WBS)

O u t p u t Catatan

Kampung mulai meng-update data SAIK+

Kegiatan dan Jadwal

Januari Februari Maret

Revisi AWP untuk

tahun 2020

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Tim Teknis Kabupaten Fakfak mendapat

penguatan untuk Monitoring & Evaluasi

kegiatan di Kabupaten

(Akan

menggunakan

#WBS dari AWP

baru)

Kampung menyiapkan draft rencana

kampung yang sinergis dengan unit

layanan

Revisi AWP untuk

tahun 2020, dan

permintaan

dengan

penganggaran

Pemkab

2.4.1, 2.8 (Akan

disesuaikan

pada AWP

baru)

P e n d a m p i n g a n P e re n c a n a a n

Kampung

Terlambat dari

jadwal semula

Puskesmas menyiapkan draft rencana

yang sinergis dengan kampung

3.1.1, 2.8 (Akan

disesuaikan

pada AWP

baru)

P e n d a m p i n g a n P e r e n c a a a n

Puskesmas

Terlambat dari

jadwal semula

Sekolah menyiapkan draft rencana yang

sinergis dengan kampung

3.3.1, 2.8 (Akan

disesuaikan

pada AWP

baru)

Pendampingan Perencaaan Sekolah Terlambat dari

jadwal semula

SAIK+ di

kampung

Proses

update data

Pelatihan

M&E untuk

Tim Teknis

Kabupaten

Fakfak

Page 32: Landasan Report Okt-Des 2019 Editedkompak.or.id/id/download/286/Laporan Tiga... · perencanaan sekolah dan perencanaan puskesmas yang dilakukan dalam proses membangun sinergi. Kegiatan

KOMPAK

Jalan Diponegoro No. 72 Jakarta Indonesia,10320

T +62 21 8067 5000 | F +62 21 3190 3090

www.kompak.or.id