lampiran obat(asma).doc
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
1/26
Golongan Obat Efikasi Suitability Safety
Anti Histamin I
Generasi I
AH1 menghambat efek histamin pada
pembuluh darah, bronkus, dan otot
polos. Peningkatan permeabilitas
kapiler dan edema akibat histamin
dapat dihambat dengan efektif oleh
AH1. AH1 dapat merangsang maupun
menghambat SSP. Memiliki sifat
anestetik lokal.
Memiliki onset of action cepat
dengan duration of action pendek.
Memiliki efek sedatif.
I:
- Pengobatan alergi
- Mencegah terjadina motion
sickness
- !eluhan mual muntah pada
pasien hamil
- Menghilangkan gatal-gatal
KI:
- "bu hamil
ESO:
- #fek sedati$e
- #fek antimuskarinik
- Menebabkan aritmia
jantung
- !elahiran anak cacat pada
pasien ibu hamil
- %ertigo
- &initus
- 'elah, penat
Anti Histamin I
Generasi II
AH1 menghambat efek histamin pada
pembuluh darah, bronkus, dan otot
polos. Peningkatan permeabilitas
kapiler dan edema akibat histamin
dapat dihambat dengan efektif oleh
AH1. AH1 dapat merangsang maupun
menghambat SSP.
Memiliki onset of action lambat
dengan duration of action panjang.
idak memiliki efek sedatif.
I:
- Pengobatan alergi
- Mencegah terjadina motion
sickness
- !eluhan mual muntah pada
pasien hamil
- Menghilangkan gatal-gatal
KI:
- "bu hamil
ESO!
- #fek antimuskarinik
- Menebabkan aritmia
jantung
- !elahiran anak cacat pada
pasien ibu hamil
- %ertigo
- &initus
- 'elah, penat
Kortikosteroid Mempengaruhi kecepatan sintesis
protein. Pada hepar merangsang
transkripsi dan sintesisi protein
spesifik. Pada sel limfoid dan
fibroblast merangsang sintesis protein
ang sifatna menghambat atau toksik
terhadap sel-sel limfoid
I:
- "nsufisiensi adrenal, perbaikan
fungsi paru pada fetus, atritis,
karditis reumatik, penakit
ginjal kolagen, asma, alergi,
penakit mata, kulit, hepar,
keganasan, gangguan
ESO!
Pada dosis tinggi terdapat
gejala chusing, atrofia atau
kelemahan otot,
osteoporosis, mengurangi
kecepatan pertumbuhan,
atrofia kulit, bersifat
A"I A#E$GI
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
2/26
Menurunkan jumlah limfosit secara
cepat terutama dalam dosis besar ang
efekna dapat berlangsung selama
beberapa jam.
Menghambat proliferasi sel limfosit
&, imunitas seluler, dan ekspresi gen
ang menandi berbagai sitokin
(interleukin dan &)*+.
!ortikosteroid juga memiliki efek anti
inflamsi non-spesifik dengan
menghambat fosfilipase A dan anti
adhesi.
hematologic, sok, edema
serebral, trauma sumsum
tulang belakang.
- Meredakan gejala dan
memperlambat kerusakan
sendi
KI:
M, tukak peptic, infeksi berat,
hipertensi dan gangguan fungsi
kardio$askular ang lain
Penggunaan:
"ntra$ena, intraartikuler,
intratrakeal, intradermal,
peroral, intraaurikuler,
intraorbita, intranasal
diabetogen, imunosupresi,
antimitotis
ika penggunaan ang lama
dan dihentikan secara tiba-
tiba maka timbul
insufisiensi adrenal akut
dengan gejala demam,
mialgia, atralgia, dan
malaise.
hiperglikemia, glukosuria,
mudah menderita infeksi
seperti tuberculosis,
perforasi pada tukak peptic,osteoporosis, psikosis,
cushing sindrom,
hiperkoagulabilitas darah,
hipertensi.
gangguan mental, euforia,
dan miopati
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
3/26
Obat Golongan Anti
Histamain I Generasi I
Eficacy Suitability Safety
%oksepin Menakat efek histamine dengan cara
antagonism kompetitif ag re$ersible
pada reseptor H1. /bat ini didistribusi
secara luas dalam tubuh.
Indikasi!
Pasien depresi
Pasien pruritus, seperti
dermatitis atopikal
Kontraindikasi!
Pasien ang peka terhadap
doksepin
Pasien ang mendapat
pengobatan dengan preparat
ang mengandung alcohol,
obat-obat penekan saraf pusat
Anak diba0ah umur 1 tahun
Efek Samping!
Menimbulkan kantuk
isorientasi
!ebingungan
%ifen&idramin Menakat efek histamine dengan caraantagonism kompetitif ag re$ersible
pada reseptor H1. /bat ini didistribusi
secara luas dalam tubuh.
Indikasi!Antihistamin, antiemetic,
antispasmodic, parkinsonisme,
reaksi ekstrapiramidal karena
obat
Kontraindikasi!
Efek Samping! #fek antimuskarinik
!uat menimbulkan sedasi
Somnolens
#fek gastrointestinal
minimal
O'A GO#O"GA" A"I HISAMI" I GE"E$ASI I
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
4/26
ai baru lahir atau
premature
"bu menusui
(irilamin Menakat efek histamine dengan cara
antagonism kompetitif ag re$ersible
pada reseptor H1. /bat ini didistribusi
secara luas dalam tubuh.
Indikasi!
2eaksi hipersinsiti$itas,
pruritus
!ontraindikasi:
Penderita dengan
pengalaman hipersensitif
pada pirilamin
Efek Samping!
Somnolens
#fek 3astrointestinal umum
terjadi
Klorfeniramin maleat Menakat efek histamine dengan cara
antagonism kompetitif ang re$ersible
pada reseptor H1. /bat ini didistribusi
secara luas dalam tubuh.
Indikasi!
Manifestasi alergi di kulit atau
pada urtikaria dan angioedema
Kontraindikasi!
Serangan asma akut dan bai
premature
Efek Samping!
#fek sedasi
Sering melibatkan stimulasi
SSP
Hidroksi)in Menakat efek histamine dengan cara
antagonism kompetitif ag re$ersible
pada reseptor H1. /bat ini didistribusi
secara luas dalam tubuh.
Merupakan sena0a ang dipakai
secara luas untuk alergi kulit.
Indikasi!
4ntuk reaksi alergi dengan
pruritus, ruam dan urtikaria
kolinergik, dan untuk
premedikasi untuk anestesi
umum
Efek Samping!
#fek sedasi, gangguan mata
dengan tekanan intraokular
meningkat
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
5/26
Akti$itas depresan-SSP ang kuat
berperan dalam menebabkan efek
antipruritik ang menonjol.
(rometa)in Menakat efek histamine dengan cara
antagonism kompetitif ag re$ersible
pada reseptor H1. /bat ini didistribusi
secara luas dalam tubuh.
#fek antikolinergikna kuat.
Mempunai efek antiemetik
Indikasi!
Sebagai Antiallergic
(alergirhinitis+
Kontraindikasi!
Penderita dengan pengalaman
hipersensitif pada prometa5in
Efek Samping!
#fek sedati$e menonjol
Sipro&eptadin Menakat efek histamine dengan cara
antagonism kompetitif ag re$ersible
pada reseptor H1. /bat ini didistribusi
secara luas dalam tubuh.
Indikasi!
Manifestasi alergi di kulit atau
pada urtikaria dan angioedema,
Cold urticaria, Alergi rhinitis,
%asomotor rhinitis
Kontraindikasi!
Penderita ang hipersensitif
terhadap Siproheptadin, ai
baru lahir atau prematur,
6anita menusui, &ukak
lambung stenosis.
Efek Samping!
Menebabkan kantuk
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Antiallergic&prev=/search%3Fq%3Dpromethazine%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D434%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj-ZQ4Vbj63bc5msLKGdQPWGVjxfQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Antiallergic&prev=/search%3Fq%3Dpromethazine%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D434%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj-ZQ4Vbj63bc5msLKGdQPWGVjxfQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Allergic&prev=/search%3Fq%3Dpromethazine%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D434%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgZjUq0FXBSDshikiZ9_FtEGpfTewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Rhinitis&prev=/search%3Fq%3Dpromethazine%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D434%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgAW-K0xn9CPmW3NZrfiqBhng1tGAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Antiallergic&prev=/search%3Fq%3Dpromethazine%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D434%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhj-ZQ4Vbj63bc5msLKGdQPWGVjxfQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Allergic&prev=/search%3Fq%3Dpromethazine%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D434%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgZjUq0FXBSDshikiZ9_FtEGpfTewhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Rhinitis&prev=/search%3Fq%3Dpromethazine%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih%3D434%26prmd%3Divns&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhgAW-K0xn9CPmW3NZrfiqBhng1tGA -
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
6/26
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
7/26
%OKO"GESA"
"ama obat Efficacy Safety Suitability(&enylep&rine ekerja sebagai agonis alpha
secara langsung.
Phenlephrine merupakan agonis
reseptor 718 obat ini dapat
mengakti$asi reseptor 7 hana
pada konsentrasi ang tinggi.
#S/: asidosis metabolic8 sakitkepala, ansietas, lemah, tremor,
parestesia, respon pilomotor,penurunan perfusi renal,
penurunan outpun renal, distress
respirasi.
!": bradikardia, aritma,
hipersensiti$itas terhadap
phenlephrine, bisulfite8
hipertensi, takikardi
$entricular.
": dekongestan nasal dan
sebagai midriatik.
(&enylpropanolamine Menerupai efedrin, tapi kurang
menimbulkan perangsangan SSP.
2esiko stroke hemoragik, shg
ditarik *A8 supresinafsumakan8 hipertensi, palpitasi.
"nsomnia, pusing,mual,
9erostomia
": kongesti nasal
!": &ipersensiti*itas
(seudoep&edrine ekerja pada reseptor 71, 7, 1,
, ;8 bekerja lebih lama (karena
bukan katekol dan tidak dirusak
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
8/26
2ylometa)oline ekerja sebagai agonis 7 angbekerja langsung8 long acting
ESO! iritasi setempat, mual,sakitkepala8 setelah penggunaan
berlebihan terjadi toleransi,efekmenghilang, kongesti berulang8
efek kardio$askuler
KI! -I! kongesti nasal
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
9/26
A"I I"3#AMASI
Golongan obat Effikasi Suitability Safety
"SAI%s Menghambat en5im
siklooksigenase sehingga konfersi
asam arakidonat menjadi P33
terganggu.
Setiap obat menghambat en5im
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
10/26
kehamilan, menusui, dan gangguan
koagulasi.
Kortikosteroid Mempengaruhi kecepatan sintesis
protein. Pada hepar merangsangtranskripsi dan sintesisi protein
spesifik. Pada sel limfoid dan
fibroblast merangsang sintesis
protein ang sifatna menghambat
atau toksik terhadap sel-sel limfoid
Menghambat proliferasi sel
limfosit &, imunitas seluler, dan
ekspresi gen ang menandi
berbagai sitokin (interleukin dan
&)*+.
Kortikosteroid memiliki efek
anti inflamsi non,spesifik dan
anti ad&esi.
"ndikasi:
"nsufisiensi adrenal, perbaikan fungsi paru
pada fetus, atritis, karditis reumatik,
penakit ginjal kolagen, asma, alergi,
penakit mata, kulit, hepar, keganasan,
gangguan hematologic, sok, edema
serebral, trauma sumsum tulang belakang.
Meredakan gejala dan memperlambat
kerusakan sendi
!ontraindikasi:
!ontrindikasi relati$e: M, tukak peptic,
infeksi berat, hipertensi dan gangguan
fungsi kardio$askular ang lain
#S:
Pada dosis tinggi terdapat gejala
chusing, atrofia atau kelemahan
otot, osteoporosis, mengurangi
kecepatan pertumbuhan, atrofia
kulit, bersifat diabetogen,
imunosupresi, antimitotis
ika penggunaan ang lama dan
dihentikan secara tiba-tiba maka
timbul insufisiensi adrenal akut
dengan gejala demam, mialgia,
atralgia, dan malaise.
hiperglikemia, glukosuria, mudah
menderita infeksi seperti
tuberculosis, perforasi pada
tukak peptic4 osteoporosis,
psikosis, cushing sindrom,
hiperkoagulabilitas darah,
hipertensi.
gangguan mental, euforia, dan
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
11/26
miopati
Asitamenofen Menghambat reseptor
neri di SSP, hingga perasaan
neri dapat diblokir Menduduki reseptor ang belum
diduduki opioid
" : )eri hebat pasca bedah, neri hebat
akibat kanker
!" : /rang dengan kelainan !%, penakit
asma, kelainan sstem saraf pusat,
konstipasi, depresi, alergi
#S:
Supresi SSP dan stimulasi
langsung dari
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
12/26
Pada sstem sirkulasi
menebabkan $asodilatasi,
hipertensi, dan bradcardia
Sering timbul adiksi dan bila
terapi di&entikan dapat terjadi
gejala abstinensia
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
13/26
/bat-/bat 3olongan Anti Asma
'$O"KO%I#AO$
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
14/26
Golongan Obat Effikasi Suitability Safety
Agonis 'eta,7 Menghasilkan bronkodilatasi dgn
cara merelaksasikan otot polos
bronkial dgn menstimulasiReseptorBeta2.
igunakan u@ menangani
bronkospasme re$ersibel g terkait
dgn asthma, bronkhitis = emfisema.
ikontraindikasikan pada:
Aritmia jantung &akikardia
Kategori kehamilan: B
#fek samping:
1.Kardiovaskuler(palpitasi,
takikardia, aritmia, hipertensi+2.SSP(tremor, pusing, mengantuk,
sakit kepala, lemah+
3.!"(mual, muntah+
#.$epar(en5im hepar+
Metil+antin Merelakasasikan otot polos bronkial
dan menstimulasi pusat pernapasan.
igunakan u@ pencegahan atau
penanganan bronkospasme terkait
asthma atau penakit paru
obstruktif.
ikontraindikasikan pada:
Hipersensiti$itas terhadap antin8 !ejang
Kategori kehamilan: C
#fek samping:
1.Kardiovaskuler(palpitasi,
takikardia, aritmia, &ipotensi+2.SSP(iritabilitas, sakit kepala,
kejang+
3.!"(mual, muntah, 3#2, neri
epigastrik+
#.%(proteinuria, diuresis+
5.Respirasi-%ispnea4
$espiratory arrest
Antikolinergik Menurunkan tonus $agus instrinsikdari saluran napas.
ikontraindikasikan pada: 3laukoma
Penakit obstruktif 3"&
"leus paralitik
Atonia intestinal
&akikardia
"skemia miokard
#fek samping:1.Kardiovaskuler(palpitasi,
takikardia, aritmia+
2.SSP(iritabilitas, sakit kepala,
pusing, tegang, mengantuk,
bingung, insomnia+, mental
confusion, gelisah, tremor
3.!"(mual, muntah, 3#2, neri
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
15/26
Miastenia gra$is
Kategori kehamilan: C
epigastrik+
#.%(retensi urin, impotensi+
Antihistamin Untuk Asma
Golongan Obat Effikasi Suitability Safety
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
16/26
Kortikosteroid Menekan pembentukan, pelepasan
= akti$itas mediator inflamasi
endogen meliputi prostaglandin,
kinin, histamin, en5im liposomal
dan sistem komplemen. uga
memodifikasi respon imun
ikontraindikasikan pada:
"nfeksi fungal sistemik, "&P, pemberian
$aksin, monoterapi infeksi bakterial primer,
penggunaan oftalmik pada keratitis herpes
simpleks superfisial, Ke&amilan trimesterI
Kategori kehamilan: "idak &iketahui 'pada
pemakaian sistemik(, C 'pada pemakaian
topikal(
#fek samping kebanakan tidak
terjadi setelah pemakaian jangka
pendek:
!ehilangan
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
17/26
erbutalin Menstimulasi reseptor beta-
sehingga terjadi relaksasi otot
polos bronkus Bronkodilatasi
!ontraindikasi pada pasien dengan
aritmia jantung ang dihubungkan dengan
takikardi.
Kategori Kehamilan: B
#fek samping
Kardivaskular :palpitasi, takikardi,
neri dan rasa tidak naman pada
perut, hipertensi,SSP :menstimulasi SSP, tremor,
pusing, ner$es, sakit kepala, lemah.
!: mual, muntah, distres 3"
$epar: peningkatan en5im hati
&arah : hipokalemia (pada dosis
tinggi+
Respirasi : dispnea
ainn-a: kemerahan, berkeringat,
kaku otot, hipersensitifikas,
$askulitis, perubahan #!3,
peningkatan denut jantung
1.urbu&alerB.C mg ($p
898.9:;79
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
18/26
re$ersibel. 2eaksi hipersensitif termasuk
bronkospasme paradoks
4rtikaria
Angioedema
3enoterol Menebabkan relaksasi
langsung otot polos saluran
nafas dan bronkodilatasi
Meningkatkan konduktans
saluran kalium di dalam sel-
sel otot saluran nafas ang
menebabkan hiperpolarisasi
dan relakksasi membran.
!ontraindikasi pada anak usia D 1E tahun.
Kategori Kehamilan: C
#fek samping
F &remor halus (terutama tangan+
F !etegangan saraf, sakit kepala
F %asodilatasi perifer
F &akikardi (jarang pada
pemberian aerosol+
F Hipokalemia sesudah dosis
tinggi
F 2eaksi hipersensitifitas
termasuk bronkospasme
parado, urtikaria, dan
angioedema.
#2/4A'
In&aler1B ml ($p @>.>;;
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
19/26
*eta/olik:Hiponatremia.
Respirasi:atuk8 bronkospasme
padradoksikal8 infeksi saluran
pernapasan atas8 nasofaringitis8penakit ka$um@sinus nasalis8 neri
kepala sinus8 infeksi saluran
pernapasan ba0ah8 rinitis alergi8
laringitis8 trakeitis@bronkitis.
ainn-a:neri sendi atau neri
punggung8 kontraksi atau kram
otot8 mialgia@miositis8 kelelahan
muskular8 influen5a8 gastroenteritis
$iral8 urtikaria8 neri dental8
malaise@fatigue8 erupsi8 dismenore.
Seretide iskus CB
Seretide iskus CBB ('elum
ada data &arga+
3ormoterol Mengakti$asi adrenoreseptor
merelaksasi otot polos melalui
penigkatan cAMP. !ontraksi otot
polos dihambat denganmemfosforilasi dan menghambat
kinase rantai pendek mosin.
Hati-hati pada hipertiroid, penakit
jantung, aritmia, kerentanan terhadap
perpanjangan &-inter$al, dan hipertensi.
ika dosis tinggi diperlukan selamakehamilan mereka harus diberikan le0at
inhalasi karena beta agonis parenteral
dapat mempengaruhi miometrium dan
mungkin menebabkan masalah jantung,
menusui, pasien diabetes.
&remor (khususna di tangan+,
ketegangan saraf, sakit kepala,
kejang otot dan palpitasi. #fek
lainna dapat menimbulkantakikardia, aritmia, $asodilatasi
perifer, gangguan tidur dan
perilaku. ronkospasme paradoks,
urticaria, angioedema, hipotensi.
Pemberian dosis tinggi beta
agonis ang berhubungan dengan
SIM"
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
20/26
Kategori Kehamilan: B hipokalemia.
'ambuterol !arena merupakan prodrug dari
agonis terbutaline. Sehingga dapat
mengakibatkan relaksasi dari otot
polos dari bronkus, bekerja pada
reseptor beta di paru.
!ontraindikasi pada penderita dengan
kerusakan hepar ang berat seperti pada
sirosis.
Kategori Kehamilan: B
#fek samping ang ditimbulkan
apabila mengkonsumsi obat
golongan ini cenderung sedang
seperti pusing, mual, lemah,
palpitasi, dan tremor.
Harga4 belum ada referensi
ketersediaan di Indonesia
Golongan Obat Simpatomimetik
GolonganObat
Efficacy (Inikasi! Suitability (Efek Samping! Safety ("ont#a Inikasi!
(A#ene#gicagonis nonselecti$e!Epinef#in
broncodilator aksi cepat dengan
pemberian melalui injeksisubkutan (0.4 mL of 1:1000solution)o atau dengan inhalasi (30
!akikardia" aritmia dan angina
pectoris merupakan efeksamping #ang sering ditemukan
$ikontraindikasikan pada
berbagai gangguankardio%askular sertapenggunaan pada asma
juga sudah digantikan
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
21/26
mcg per puff).
&emiliki efek ke reseptor ' dan
1 sehingga men#ebabkanpeningkatan kontraksi dan kerja
jantung
dengan -selecti%e
(Beta-selecti$e! Isop#ote#enol
ronchodilator poten dengan
efek maksimal bronkodilasidalam * menit serta durasiselama +0-,0 menit.
fek pada 1 reseptor
meningkatkan kontraktilitas dankerja jantung
$itemukan angka kematian #ang
tinggi karena aritmia padapenggunaan isoproterenol dosistinggi di /
!akikardia" angina pectoris"
palpitasi
$ikontraindikasikan pada
berbagai gangguankardio%askular sertapenggunaan pada asma
juga sudah digantikandengan -selecti%e
(Beta2-selecti$e!
Salbutamol
&emiliki efek relaksasi otot
polos pada traktus respiratorius
ksi cepat #ang digunakan
untuk pencegahan ataupengobatan serangan akut asma
memiliki efek bronkodilatasi
maksimal dalam 1*-30 menitdan bertahan 3-4 jam
!remor pada otot
asa lemas
/etegangan saraf
sakit kepala" tegang otot dan
palpitasi
tach#cardia" arrh#thmias"
%asodilatasi perifer" m#ocardialischaemia" dan gangguan tidur
2aradoical bronchospasm"
urticaria" angioedema" danh#potension
ipercapnea dan h#pokalemia
arus berhati-hati dalam
penggunaan:
hipertiroid" pen#akit
kardio%askuler dan arritmia
2enggunaan pada ibu hamil
dan men#usui juga harusdiperhatikan
diabetes
%e#butaline
&emiliki efek relaksasi otot
polos pada traktus respiratorius
ksi cepat #ang digunakan
untuk pencegahan ataupengobatan serangan akut asma
ntuk alternati%e selain
!remor pada otot
asa lemas
/etegangan saraf
sakit kepala" tegang otot dan
palpitasi
arus berhati-hati dalam
penggunaan:
hipertiroid" pen#akit
kardio%askuler dan arritmia
2enggunaan pada ibu hamil
dan men#usui juga harus
-
7/22/2019 LAMPIRAN OBAT(ASMA).doc
22/26
salbutamol
memiliki efek bronkodilatasi
maksimal dalam 1*-30 menitdan bertahan 3-4 jam
tach#cardia" arrh#thmias"
%asodilatasi perifer" m#ocardialischaemia" dan gangguan tidur
2aradoical bronchospasm"
urticaria" angioedema" dan
h#potension ipercapnea dan h#pokalemia
diperhatikan
diabetes
Salmete#ol
digunakan pada nocturnal asma
serta pencegahan asma karenainduksi aktifitas fisik
merupakan obat dengan kerja
lama (durasi 1 jam)
diindikasikan untuk asma kronis"
tidak untuk digunakan ketika
serangan
sama dengan salbutamol dan
terbutaline
sama dengan salbutamol
dan terbutaline
ðyl'anthine &emiliki efek stimulasi pada 567"
potent bronkodilator"cardiostimulan" %asorelaant"diuretik
tach#cardia" palpitation" nausea dan
gangguan 89" headache" 567stimulation" insomnia" arrh#thmias"dan con%ulsi khususn#a jikadiberikan secara cepat meleluiinjeksi 9
2ada pasien #ang gangguan
ritme jantung
%heophylline
;bstruksi saluran napas #ang
re%ersible" astma akut #ang berat
!ach#cardia" palpitation" nausea
dan gangguan 89" headache" 567
stimulation" insomnia" arrh#thmias"dan con%ulsi khususn#a jikadiberikan secara cepat meleluiinjeksi 9
2ada pasien #ang gangguan
ritme jantung
Aminophylline
7$ 7$ asa 10 mg"1Chari).
kepala" 5hurg-7trauss s#ndrome(sangat jarang)" mulut kering" diare"dispepsi" mual" muntah" palpitasi"edema" gangguan hepar" tremor"depresi" astenia" diAAines" halusinasi"
paraestesia" hipoestesia" gangguantidur" agitasi" kejang" n#eri sendi" n#eriotot" pruritus.
?afirlukas: gangguan gasrointestinal"
sakit kepala" insomnia" gangguanperdarahan (jarang)" reaksihipersensitifitas termasukangioedema" n#eri sendi" n#eri otot"hepatitis" hiperbilirubinemia"trombositopenia" 5hurg-7trausss#ndrome (sangat jarang)"
agranulositosis.