lampiran - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/32164/23/lampiran.pdflampiran 2 kuesioner penelitian...
TRANSCRIPT
LAMPIRAN
Lampiran 1
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN
PENGOBATAN ALTERNATIF JAMU PADA PASIEN DIABETES MELITUS
DI RUMAH RISET JAMU HORTUS MEDICUS TAWANGMANGU
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
Telephone :
Bersedia dan mau menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh :
Nama : Putri Pahandayani
NIM : J 410 100 094
Status : Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Demikian pernyataan ini saya tandatangani dan dibuat dengan sebenar-benarnya
untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, September 2014
Peneliti Responden
Putri Pahandayani (..........................)
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN
PENGOBATAN ALTERNATIF JAMU PADA PASIEN DIABETES MELITUS
DI RUMAH RISET JAMU HORTUS MEDICUS TAWANGMANGU
No. Responden :
Nama Responden :
Alamat Responden :
Hari/Tanggal :
DATA RESPONDEN
1. Umur : tahun
2. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
3. Pendidikan : 1. Tidak Tamat SD/Tidak Sekolah 2. SD
3. SMP 4. SMA 5. Akademi/PT
4. Pekerjaan : 1. Pensiunan/Tidak Bekerja 2. PNS/TNI/POLRI
3. Wiraswasta 4. Pegawai swasta
5. Ibu Rumah Tangga (IRT) 6. Lain-lain .........(sebutkan)
5. Penghasilan : Rp..........................
A. PENGETAHUAN
Petunjuk :
Berilah tanda (√) pada kolom jawaban B jika pernyataan tersebut menurut anda
BENAR dan S jika pernyataan tersebut menurut anda SALAH !
NO PERNYATAAN JAWABAN
B S
1. Penyakit DM merupakan penyakit yang timbul akibat
kelebihan glukosa/gula dalam darah
2. Tubuh penderita DM tidak bisa memproduksi insulin
dalam jumlah yang cukup
3. Penyakit DMjuga disebut kencing manis
4. Penyakit DM termasuk penyakit yang tidak menular
5. Sering buang air kecil, merasa lapar, merasa haus
merupakan gejala awal penyakit DM
6. Faktor usia merupakan salah satu faktor risiko diabetes
melitus
7. Stres dapat memicu DM
8. Penyakit diabetes melitus dapat disebabkan oleh pola
hidup yang tidak sehat
9. Pasien DM tidak perlu secara rutin melakukan aktifitas
fisik
10. Menghindari konsumsi makanan yang manis-manis
merupakan upaya pencegahan DM
11. Pencegahan DM dapat dilakukan dengan diet rendah
gula
12. DM dapat diobati dengan menyutikkan hormon insulin
ke tubuh pasien
13. Jamu dapat dijadikan salah satu alternatif untuk
pengobatan penyakit DM
14. Jamu merupakan ramuan yang berasal dari tanaman
obat
15. Jamu mempunyai efek samping yang lebih kecil
dibandingkan obat medis
16. Secara umum, harga jamu lebih mahal dari pada obat
medis
17. Jamu tidak hanya berbentuk serbuk tapi ada juga yang
berbentuk kapsul
18. Menggunakan jamu yang tidak sesuai aturan dapat
membahayakan tubuh
B. SIKAP
Pilihlah jawaban SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS
(Sangat Tidak Setuju)dengan cara menceklis/contreng (√) pada kolom yang telah
disediakan
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1. Saat gula darah saya sudah atau mendekati normal,
saya diperbolehkan dengan leluasa memilih
makanan yang saya mau
2. Saya melakukan olah raga/aktifitas fisik secara
teratur agar DM saya tidak semakin parah
3. Saya menghindari hal-hal yang membuat saya stres
agar DM saya tidak semakin parah
4. Sebaiknya saya berobat secara konvensional untuk
mengobati DM saya
5. Selain ke pengobatan konvensional, ada baiknya
juga saya mencoba pengobatan lain misalnya
dengan jamu
6. Saya pernah berobat ke medis sebelun ke
pengobatan alternatif jamu di RRJ Hortus Medicus
7. Pengobatan jamu dipilih karena sesuai dengan
kebiasaan keluarga saya
8. Saya memilih pengobatan jamu karena biayanya
lebih murah daripada pengobatan medis
9. Saya memilih pengobatan jamu karena menurut
saya efek samping jamu yang lebih kecil
dibandingkan dengan obat medis
10. Saya memilih pengobatan jamu di RRJ HM karena
banyak kasus penyakit DM telah dapat
disembuhkan
C. DUKUNGAN KELUARGA
Pilihlah jawaban YA atau TIDAK dengan cara menceklis/contreng (√) pada
kolom yang telah disediakan
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Setelah Bapak/Ibu didiagnosamenderita DM, apakah
keluarga menyemangati Bapak/Ibu, bahwa penderita DM
dapat hidup secara normal
2. Setelah Bapak/Ibu mengidap penyakit DM apakah
keluarga Bapak/Ibu memberikan saran agar
Bapak/Ibuberobat ke pengobatan medis?
3. Setelah Bapak/Ibumenjalani pengobatan konvensional
apakah keluarga Bapak/Ibu memberikan saran agar
Bapak/Ibuberobat ke pengobatan jamu?
4. Apakah keluarga Bapak/Ibu sering mendampingi
Bapak/Ibu dalam melakukan pengobatan jamu?
5. Apakah keluarga memberikan peran yang sangat penting
bagi Bapak/Ibu untuk melakukan pengobatan jamu ?
6. Apakah keluarga Bapak/Ibu mengingatkanBapak/Ibu
untuk melakukan pengobatan ulang ke RRJ Hortus
Medicus?
7. Apakah keluarga mengingatkan Bapak/Ibu untuk
meminum obat secara teratur?
8. Apakah keluarga menyiapkan obat Bapak/Ibu minum?
9. Saat meminum obat, apakah ada anggota keluarga
Bapak/Ibu (suami/istri, anak, menantu dll)
menunggui/menemani?
10. Siapa saja anggota keluarga Bapak/Ibu yang mendukung ....
Suami/Istri
Anak
Orang tua
Saudara/i
Mertua
Dll...........(sebutkan)
D. JARAK BEROBAT
Berilah tanda (X) pada jawaban yang anda pilih!
Berapa jarak rumah Bapak/Ibudengan pengobatan jamu?
a. ≥ 35 KM
b. < 35 KM
E. PEMILIHAN PENGOBATAN ALTERNATIF JAMU
Berilah tanda (X) pada jawaban yang anda pilih!
1. Apakah Bapak/Ibu melakukan pengobatan konvensional (ke RS/dokter)
untuk mengobati penyakit DM Bapak/Ibu ?
a. Iya
b. Tidak
2. Selain berobat secara konvensional, apakah Bapak/Ibu juga melakukan
pengobatan alternatif ?
a. Iya
b. Tidak
3. Selain berobat ke RRJHM, apakah Bapak/Ibu juga melakukan pengobatan
alternatif di tempat lain?
a. Iya
b. Tidak
4. Jika iya, ke mana saja ?
a. shinse
b. Bekam
c. Akupuntur
d. .............(yang lain, sebutkan, boleh lebih dari satu)
5. Dari beberapa pengobatan alternatif tersebut di atas, manakah tempat yang
Bapak/Ibu utamakan untuk pengobatan DM Bapak/Ibu...............?
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
HASIL OUTPUT ANALISIS
A. Karakteristik Responden
1. Umur Responden
2. Jenis Kelamin Responden
Umur
Frequency Percent
Valid
Percent Cumulative Percent
Valid 34-39 2 4.1 4.1 4.1
40-46 7 14.3 14.3 18.4
47-52 11 22.4 22.4 40.8
53-58 12 24.5 24.5 65.3
59-65 10 20.4 20.4 85.7
66-71 4 8.2 8.2 93.9
72-76 3 6.1 6.1 100.0
Total 49 100.0 100.0
jenis_kelamin
Frequency Percent
Valid
Percent Cumulative Percent
Valid laki-laki 25 51.0 51.0 51.0
perempuan 24 49.0 49.0 100.0
Total 49 100.0 100.0
3. Jenis Asal Kabupaten Responden
Asal_Kabupaten
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Bogor 1 2.0 2.0 2.0
Boyolali 4 8.2 8.2 10.2
Den Pasar 1 2.0 2.0 12.2
Karanganyar 11 22.4 22.4 34.7
kediri 1 2.0 2.0 36.7
Klaten 1 2.0 2.0 38.8
Magetan 7 14.3 14.3 53.1
Ngawi 2 4.1 4.1 57.1
Pati 1 2.0 2.0 59.2
Ponorogo 2 4.1 4.1 63.3
Solo 4 8.2 8.2 71.4
Sragen 1 2.0 2.0 73.5
Sukoharjo 7 14.3 14.3 87.8
Surabaya 1 2.0 2.0 89.8
Ungaran 2 4.1 4.1 93.9
Wonogiri 2 4.1 4.1 98.0
yogyakarta 1 2.0 2.0 100.0
Total 49 100.0 100.0
4. Jenis Pekerjaan Responden
5. Pendidikan Responden
Pekerjaan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid pensiunan/tidak bekerja 5 10.2 10.2 10.2
PNS/TNI/POLRI 6 12.2 12.2 22.4
Wiraswasta 16 32.7 32.7 55.1
Pegawai Swasta 2 4.1 4.1 59.2
IRT 13 26.5 26.5 85.7
lain-lain 7 14.3 14.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid tidak tamat SD/tidak
sekolah
4 8.2 8.2 8.2
SD 10 20.4 20.4 28.6
SMP 8 16.3 16.3 44.9
SMA 20 40.8 40.8 85.7
Akademi/PT 7 14.3 14.3 100.0
Total 49 100.0 100.0
6. Penghasilan Responden
B. Analisis Univariat
1. Kategori Pengetahuan
kategori pengetahuan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid baik 34 69.4 69.4 69.4
kurang baik 15 30.6 30.6 100.0
Total 49 100.0 100.0
2. Kategori Sikap
kategori sikap
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid baik 24 49.0 49.0 49.0
kurang baik 25 51.0 51.0 100.0
Total 49 100.0 100.0
penghasilan
Frequency Percent
Valid
Percent Cumulative Percent
Valid <= 1juta 15 30.6 30.6 30.6
>1-2 juta 13 26.5 26.5 57.1
>2-3 juta 9 18.4 18.4 75.5
>3-4 juta 6 12.2 12.2 87.8
>4-5 juta 1 2.0 2.0 89.8
> 5 juta 5 10.2 10.2 100.0
Total 49 100.0 100.0
3. Kategori Dukungan Keluarga
4. Kategori Jarak Berobat
5. Kategori Pemilihan Pengobtan
pemilihan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid memilih pengobatan alternatif
jamu di RRJHM
39 79.6 79.6 79.6
memilih pengobatan alternatif
jamu di RRJHM dan
pengobatan alternatif lainnya
10 20.4 20.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
kategori dukungan keluarga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid mendukung 33 67.3 67.3 67.3
tidak mendukung 16 32.7 32.7 100.0
Total 49 100.0 100.0
kategori jarak berobat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid jauh 40 81.6 81.6 81.6
dekat 9 18.4 18.4 100.0
Total 49 100.0 100.0
C. Analisis Bivariat
1. Hubungan pengetahuan dengan pemilihan pengobatan
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 9.176a 1 .002
Continuity Correctionb 6.995 1 .008
Likelihood Ratio 8.568 1 .003
Fisher's Exact Test .005 .005
Linear-by-Linear
Association
8.989 1 .003
N of Valid Cases 49
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,06.
b. Computed only for a 2x2 table
Crosstab
pemilihan
Total
memilih
pengobatan
alternatif jamu di
RRJHM
memilih
pengobatan
alternatif jamu di
RRJHM dan
pengobatan
alternatif lain
kategori
pengetahuan
baik Count 31 3 34
Expected Count 27.1 6.9 34.0
kurang baik Count 8 7 15
Expected Count 11.9 3.1 15.0
Total Count 39 10 49
Expected Count 39.0 10.0 49.0
2. Hubungan sikap dengan pemilihan pengobatan
Crosstab
pemilihan
Total
memilih
pengobatan
alternatif jamu di
RRJHM
memilih
pengobatan
alternatif jamu di
RRJHM dan
pengobatan
alternatif lain
kategori
sikap
baik Count 23 1 24
Expected Count 19.1 4.9 24.0
kurang baik Count 16 9 25
Expected Count 19.9 5.1 25.0
Total Count 39 10 49
Expected Count 39.0 10.0 49.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 7.639a 1 .006
Continuity Correctionb 5.805 1 .016
Likelihood Ratio 8.604 1 .003
Fisher's Exact Test .011 .006
Linear-by-Linear Association 7.483 1 .006
N of Valid Cases 49
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,90.
b. Computed only for a 2x2 table
3. Hubungan dukungan keluarga dengan pemilihan pengobatan
Crosstab
Pemilihan
Total
memilih
pengobatan
alternatif jamu di
RRJHM
memilih
pengobatan
alternatif jamu
di RRJHM dan
pengobatan
alternatif lain
kategori
dukungan
keluarga
mendukung Count 30 3 33
Expected Count 26.3 6.7 33.0
tidak mendukung Count 9 7 16
Expected Count 12.7 3.3 16.0
Total Count 39 10 49
Expected Count 39.0 10.0 49.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 7.969a 1 .005
Continuity Correctionb 5.978 1 .014
Likelihood Ratio 7.553 1 .006
Fisher's Exact Test .008 .008
Linear-by-Linear
Association
7.806 1 .005
N of Valid Cases 49
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,27.
b. Computed only for a 2x2 table
4. Hubungan jarak berobat dengan pemilihan pengobatan
Crosstab
Pemilihan
Total
memilih
pengobatan
alternatif jamu di
RRJHM
memilih
pengobatan
alternatif jamu di
RRJHM dan
pengobatan
alternatif lain
kategori
jarak
berobat
jauh Count 32 8 40
Expected Count 31.8 8.2 40.0
dekat Count 7 2 9
Expected Count 7.2 1.8 9.0
Total Count 39 10 49
Expected Count 39.0 10.0 49.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square .022a 1 .881
Continuity Correctionb .000 1 1.000
Likelihood Ratio .022 1 .882
Fisher's Exact Test 1.000 .597
Linear-by-Linear
Association
.022 1 .882
N of Valid Cases 49
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,84.
b. Computed only for a 2x2 table
Lampiran 6
DOKUMENTASI PENELITIAN
Permintaan kesediaan menjadi responden
DOKUMENTASI PENELITIAN
Suasana wawancara kepada responden pada saat penelitian