kurikulum ubm 6 nov 14

8/19/2019 Kurikulum Ubm 6 Nov 14

1/16

DAFTAR ISI

0

KURIKULUM

PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) BAGI

TENAGA KESEHATAN DALAM UPAYA BERHENTI MEROKOK DI

FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

DIREKTORAT JENDERAL PP DAN PL

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2014

http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.proair.or.id/images/bakti-husada.gif&imgrefurl=http://www.proair.or.id/&h=164&w=164&sz=3&tbnid=W0LnpMFWyEcJ:&tbnh=93&tbnw=93&start=2&prev=/images%3Fq%3DBakti%2BHusada%26hl%3Den%26lr%3D%26sa%3DG


2/16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar B!a"a#$

Prevalensi perokok dewasa usia 15 tahun keatas di dunia sebesar 24%

(40% laki-laki dan 9% perempuan). ekitar !5% perokok di dunia "an# berada di

10 ne#ara den#an kontribusi terbesar adalah $ina &ndia &ndonesia 'usia dan

sisan"a dari 5 ne#ara lain seperti *epan# +rasil +an#lades *erman dan

,urki (/ 200).

ata / 200 menunukkan bahwa &ndonesia menduduki perin#kat

keti#a untuk umlah perokok terbesar dari umlah perokok dunia dan nomor satu di

3 (4%) setelah $ina (0%) dan &ndia (112%). ata Global Adult Tobacco

Survey (GATS) 2011 menunukkan bahwa prevalensi merokok di &ndonesia

adalah sebesar !1% (!64% laki-laki dan 45% perempuan) dan rata-rata umlah

batan# rokok "an# dikonsumsi pada tahun 2010 adalah 10 batan# per hari (10

batan# pada laki-laki dan ! batan# pada perempuan). 7enurut WHO 2010 data

hasil dari 8lobal 'eport on NCD (Non Communicable Disease) menunukkan

bahwa prosentase kematian akibat pen"akit tidak menular (P,7) menempati

proporsi "an# ukup besar "aitu !%.

&ndonesia den#an umlah penduduk lebih kuran# 251 uta iwa merupakan

pasar potensial ba#i pen#usaha rokok dikarenakan adan"a kebebasan ba#i

pen#usaha rokok untuk men#iklankan mempromosikan dan mensponsori

berba#ai ke#iatan di mas"arakat. ,idak han"a itu hal lain "an# u#a san#at

memprihatinkan adalah rokok dapat diual bebas seara eeran terhadap anak-

anak. 7erokok menimbulkan beban kesehatan sosial ekonomi dan lin#kun#an

tidak saa ba#i perokok tetapi ba#i oran# lain. Pada tahun 2010 penerimaan

ne#ara dari ukai tembakauk adalah sebesar 55 triliun sementara pen#eluaran

makro akkibat tembakau adalah sebesar 24541 triliun. ,entun"a pemasukkan dan

pen#eluaran ne#ara san#at tidak sebandin# oleh karena itu Pemerintah Pusat

aerah dan 7as"arakat harus melakukan upa"a pen#endalian tembakau

termasuk rokok seba#ai akibat tin##in"a pen"akit tidak menular terkait dampak

tembakau.

ata '&:3 tahhun 2010 menunukkan bahwa penduduk dewasa

usia 15 tahun keatas "an# tidak merokok adalah sebesar 599% merokok setiap

hari (22%) merokok tidak setiap hari (!5%) dan mantan perokok (54%).

Prevalensi perokok setiap hari pada usia 15 tahun keatas adalah sebesar 22%

1


3/16

dimana perokok men#hisap 1-10 batan# per hari (52%) dan perokok "an#

men#hisap 11-20 batan# per hari (20%). Prevalensi perokok akti; usia 15 tahun

keatas pada laki laki dan perempuan adalah sebesar 46% dimana laki-laki

sebesar !59% dan perempuan sebesar 42%. ,erlihat keenderun#an

penin#katan perokok "an# bermakna dari tahun ketahun .

Proporsi penduduk "an# terkena paparan asap rokok lin#kun#an<

Environmental Tobacco Smoke ( 3,) adalah sebesar 6!1%. Perokok pasi;

terban"ak terdapat pada usia balita dan anak (0-14 tahun) baik laki-laki maupun

perempuan dan usia 50 tahun keatas. ,eradi penin#katan perokok pasi; sekitar

satu uta oran# dalam kurun waktu tahun ( tahun 2006 = 2010). :onsumsi rokok

di &ndonesia naik tuuh kali lipat dari mil"ar batan# menadi 240 mil"ar batan#

den#an tin#kat konsumsi 240 mil"ar batan#< tahun sama den#an !5 uta batan#

rokok per hari atau sama den#an senilai uan# 0 mil"ar rupiah dibakar oleh para

perokok &ndonesia setiap hari. 'okok terbukti seba#ai ;aktor risiko utama pen"akit

stroke den#an keenderun#an kesakitan sebesar 121% pen"akit hhipertensi

16% dan pen"akit antun# 0% ('iskesdas 201) pen"akit tersebut

merupakan !0% pen"ebab kematian di dunia maupun di &ndonesia ('iskesdas

2010 dan / 200).

eara umum kebiasaan merokok pada mas"arakat &ndonesia merupakan

salah satu masalah kesehatan karena konsumsi rokok "an# masih enderun#

tin##i. ementara beban bia"a "an# berkaitan den#an pen"akit akibat rokok dan

dapat men"ebabkan teradin"a pen"akit tidak menular (P,7) seperti #an##uan

pernapasan (PP/: sma ) Pen"akit *antun# troke dan :anker Paru dan ini

bukan han"a dari bia"a pen#obatan tetapi u#a bia"a hilan#n"a hari atau waktu

produktivitas.

alam upa"a berhenti merokok ada beberapa metode diantaran"a metode

;armakolo#i dan non ;armakkolo#i untuk pela"anan kesehatan primer "an# biasa

di#unakan adalah metode non ;armakolo#i seperti sel; hel; terapi non;armakolo#i terapi perilaku konselin# hipnoterapi dan akupuntur.

7elihat kondisi tersebut maka dipandan# perlu untuk melakukan

pen#endalian terhadap konsumsi rokok termasuk men"ediakan la"anan upa"a

berhenti merokok khususn"a pada ;asilitas pela"anan kesehatan primer seba#ai

uun# tombak sarana pela"anan kesehatan kepada mas"arakat. ,ena#a

kesehatan akan melakukan konselin# ba#aimana ara men#hindar untuk menadi

seoran# perokok dan ba#i "an# sudah terlanur menadi perokok adalah

ba#imana ara berhenti dari keter#antun#an merokok. an untuk mendapatkan

2


4/16

sumber da"a manusia (7) "an# kompeten dalam melaksanakan la"anan

tersebut perlu dilakukan pelatihan "an# memenuhi standar kompetensi.

ehubun#an de#an hal tersebut diatas perlu disusun kurikulum dan modul

pelatihan :onselin# pa"a +erhenti 7erokok "an# merupakan auan ba#i

pen"elen##araan pelatihan pada >asilitas Pela"anan :esehatan Primer

sehin##a dapat men#hasilkan tena#a kesehatan "an# berkompeten dalam

la"anan konselin# upa"a berhenti merokok.

B. F%!&'&% P!at%a#

Peserta pelatihan kelompok tena#a kesehatan "an# peduli terhadap

pen#endalian P,7 terkait tembakau atau dampak merokok melalui konselin#

upa"a berhenti merokok ini diselen##arakan den#an memperhatikan?

1. Prinsip Andraoy "aitu bahwa selama pelatihan peserta berhak untuk?

a. iden#arkan dan dihar#ai pen#alamann"a

ke#itan dalam pro#ram pen#endalian P,7 terkait tembakau melalui

:onselin# pa"a +erhenti 7erokok.

b. ipertimban#kan setiap ide dan pendapat seauh berada di dalam

konteks pelatihan.

. ihar#ai keberadaann"a den#an tidak dipermalukan dileehkan maupun

diabaikan.

2. +erorientasi kepada peserta dimana peserta berhak untuk?

a. 7endapatkan 1 paket modul tentan# Petunuk ,eknis pa"a

+erhenti 7erokok (+7) Pada >asilitas Pela"anan :esehatan Primer.

b. 7endapatkan pelatih pro;esional "an# dapat mem;asilitasi

den#an berba#ai metode melakukan umpan balik dan men#uasai

materi pelatihan.

. +elaar sesuai den#an #a"a belaar "an# dimiliki baik seara visual

auditorial maupun kinestetik (#erak).

d. +elaar den#an modal pen#etahuan "an# dimiliki masin#-masin# tentan#

:onselin# pa"a +erhenti 7erokok.

e. 7elakukan re;leksi dan memberikan umpan balik seara terbuka.

;. 7elakukan evaluasi (terhadap pen"elen##ara maupun ;asilitator) dan

dievaluasi tin#kat pemahaman dan kemampuann"a tentan# :onselin#

pa"a +erhenti 7erokok.

3


5/16


6/16

BAB II

PERAN* FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. Pra#

etelah men#ikuti pelatihan ini peserta berperan seba#ai konselor dalam upa"a

berhenti merokok.

B. F+#$'%

alam melaksanakan peran peserta mempun"ai ;un#si seba#ai berikut ?

1. 7elakukan :&3 dampak buruk rokok ba#i kesehatan

2. 7elakukan konselin# upa"a berhenti merokok

. 7elakukan pen#ukuran dan pemantauan ;aktor risiko P,7 akibat rokok

4. 7elakukan tindak lanut upa"a berhenti merokok

5. 7elakukan penatatan dan pelaporan hasil konselin# upa"a berhenti merokok

!. 7elakukan pembinaan petu#as pelaksana Posbindu P,7 dalam upa"a berhenti

merokok.

,. K&-t#'%

etelah men#ikuti pelatihan ini peserta memiliki kompetensi seba#ai berikut ?

1. 7enelaskan :&3 dampak buruk rokok ba#i kesehatan

2. 7enelaskan teknik upa"a berhenti merokok. 7enelaskan konselin# upa"a berhenti merokok

4. 7enelaskan pen#ukuran dan pemantauan ;aktor risiko P,7 akibat rokok

5. 7enelaskan e;ek putus nikotin (%it&dra%al e''ect )

!. 7enelaskan ruukan upa"a berhenti merokok

6. 7enelaskan penatatan dan pelaporan hasil konselin# upa"a berhenti merokok

. 7elakukan pembinaan petu#as pelaksana Posbindu P,7 dalam upa"a

berhenti merokok.

5


7/16

BAB III

TUJUAN PELATIHAN

A. T+/+a# U-+-

etelah men#ikuti pelatihan ini peserta mampu melaksanakan konselin# upa"a

berhenti merokok.

B. T+/+a# K+'+'

etelah men#ikuti pelatihan ini peserta mampu ?

1. 7elakukan penelasan dampak konsumsi rokok ba#i kesehatan

2. 7elakukan teknik upa"a berhenti merokok

. 7elakukan konselin# upa"a berhenti merokok

4. 7elakukan pen#ukuran >aktor 'isiko P,7 akibat rokok

5. 7elakukan penan#an e;ek putus nikotin (%it&dra%al e''ect )

!. 7elakukan ruukan pa"a +erhenti 7erokok

6. 7elakukan penatatan dan pelaporan hasil konselin# upa"a berhenti

merokok

. 7elakukan pembinaan petu#as pelaksana Posbindu P,7 dalam upa"a

berhenti merokok.

6


8/16

BAB I

STRUKTUR PROGRAM

NO MATERI PELATIHAN

AKTU

JMLT P PLA MATERI DASAR

1. :ebiakan dan trate#i Pen#endalian P,7

dan 'okok

2. 7anaemen @a"anan :onselin# pa"a

+erhenti 7erokok. .

2

2

-

-

-

-

2

2

B MATERI INTI

1. ampak :onsumsi 'okok +a#i :esehatan

2. pa"a +erhenti 7erokok

. Pen#ukuran >aktor 'isiko P,7 kibat 'okok

4. :onselin# pa"a +erhenti 7erokok di

Pela"anan :esehatan Primer

5. Penan#anan 3;ek Putus ikotin (%it&dra%al

e''ect) dan 'uukan pa"a +erhenti 7erokok

!. Penatatan dan Pelaporan

1

2

2

2

2

1

.

1

2

10

-

-

-

-

2

4

5

12

5

4

, MATERI PENUNJANG

1. 7emban#un :omitmen +elaar

2. nti korupsi pada pela"anan publik

. 'enana ,indak @anut pelatihan.

-

-

-

2

-

-

-

2

J U M L A H 1 2 44

T3 T&r%* P 3 P#+$a'a#* PL 3 Pra"t" Laa#$a#

BAB GARISGARIS BESAR PROSES PEMBELAJARAN (GBPP)

7


9/16

BAB I

8


10/16

DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB I

BAB II

9

7emban#un :omitmen +elaar

AASAN- :ebiakan dan trate#i

Pen#endalian P,7 dan

'okok

- 7anaemen @a"anan

:onselin# pa"a +erhenti

7erokok

- nti :orupsi Pada

Pela"anan Publik

METODE- $eramah dan ,an"a

*awab ($,*)

- Presentasi

- $urah pendapat

MATERI INTI

1. ampak :onsumsi 'okok +a#i :esehatan.

2. pa"a +erhenti 7erokok

. Pen#ukuran >'-P,7 kibat 'okok

4. :onselin# pa"a +erhenti 7erokok di

Pela"anan :esehatan Primer.

5. penan#anan e;ek putus nikotin (%it&dra%al

e''ect) dan 'uukan pa"a +erhenti

7erokok

!. Penatatan dan Pelaporan.

.

METODE- $,* - iskusi

kelompok- Penu#asan - tudi :asus- imulasi - 'ole Pla"- emontrasi

Post Test

PENUTUPAN

Rencana Tindak Lanjut

Pre Test

PEMBUKAAN


11/16

PESERTA DAN PELATIH

A. P'rta

1. :riteria peserta adalah tena#a kesehatan dan merupakan tim "an# terdiri dari

seba#ai berikut?

a. Pen#elola pro#ram ?

a) Pen#elola pro#ram PP,7 (PP dan P@) inas :esehatan Provinsi

:abupaten< :ota.

b) @atar belakan# pendidikan minimal :esehatan

) ,elah bekera minimal 1 tahun

b. okter mum ?

a) +ekera di poli umum Puskesmasb) ,elah bekera minimal 1 tahun

) +ersedia menadi konselor upa"a berhenti merokok.

. Perawat< on perawat (:esehatan 7as"arakat) ?

a) +ekera di Puskesmas

b) ,elah bekera minimal 1 tahun

) +ersedia menadi konselor upa"a berhenti merokok.

2. *umlah peserta pelatihan ini dalam kelas seban"ak 25 - 5 peserta.

B. P!at%5 Fa'%!%tat&r

1. Pendidikan minimal strata 1

2. Pakar< ahli pro;esi "an# kompeten di bidan#n"a

. Pernah menadi pelatih dalam pelatihan akreditasi institusi

4. 7en#uasai materi "an# diaarkan atau mempun"ai pen#etahuan dan

pen#alaman di bidan# pen#endalian pen"akit tidak menular.

BAB III

10


12/16

PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. P#6!#$$ara

Pen"elen##ara pelatihan ini adalah ubdit Pen#endalian Pen"akit :ronis dan

e#enerati; irektorat Pen#endalian Pen"akit ,idak 7enular bekera sama den#an

Pusdiklat paratur :esehatan +adan PP7 :ementerian :esehatan '&


13/16

EALUASI PELATIHAN

,uuan evaluasi< penilaian pelatihan ini adalah untuk men#etahhui kemauan tin#kat

pen#etahuan dan ketrampilan "an# diapai oleh peserta pada prose pembelaaran

dan penh"elen##araan. asil ini dapat di#unakan untukm menilai e;ekti;itas

pelatihan dan perbaikan pelaksanaan berikutn"a.

3valuasi Pelatihan kapasitas 7 ba#i tena#a kesehatan dalam upa"a berhenti

merokok pada ;asilitas pela"anan kesehatan primer terdiri dari?

A. E8a!+a'% a'%! 9!a/ar 'rta

3valuasi "an# dilakukan terhadap peserta melalui ?

1. 3valuasi awal melalui pre test

2. 3valuasi akhir peserta terhadap

materi "an# telah diterima (post test)

3. 3valuasi ;ormati; untuk setiap

hasil penu#asan.

tandar minimal evaluasi hasil belaar adalah evaluasi terhadap penapaian

tuuan pembelaaran khusus.

B. E8a!+a'% tra:a a'%!%tat&r

3valuasi ini dimaksudkan untuk men#etahui seberapa auh penilaian "an#men##ambarkan tin#kat kepuasan peserta terhadap kemampuan ;asilitator

dalam men"ampaikan pen#etahuan dan atau ketrampilan kepada peserta

den#an baik dapat dipahami dan diserap oleh peserta meliputi?

1. Pen#uasaan materi

2. Pen##unaan metode

3. ubun#an interpersonal den#an peserta

4. 7otivasi

,. E8a!+a'% tra:a #6!#$$ara

3valuasi dilakukan oleh peserta terhadap pen"elen##ara pelatihan ob"ek

evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademis "an# meliputi ?

1. ,uuan pelatihan

2. 'elevansi pro#ram pelatihan den#an tu#as

3. 7an;aat setiap mata saian ba#i pelaksanaan tu#as

4. 7an;aat pelatihan ba#i peserta


14/16

6. ubun#an peserta den#an pelaksana pelatihan

7. Pela"anan kesekretariatan terhadap peserta

8. Pela"anan akomodasi dan lain-lain

9. Pela"anan konsumsi

13


15/16

BAB 7

SERTIFIKASI

etiap peserta "an# telah men"elesaikan proses pembelaaran minimal men#ikuti

95% dari seluruh umlah am pembelaaran dan din"atakan berhasil sesuai

den#an hasil evaluasi belaar akan diberikan serti;ikat pelatihan "an# dikeluarkan

oleh :ementerian :esehatan '& den#an an#ka kredit 1 (satu) dan ditandatan#ani

oleh :epala Pusdiklat paratur an. 7enteri :esehatan '&.

14


16/16

PENUTUP

:urikulum Pelatihan @a"anan :onselin# pa"a +erhenti 7erokok ini merupakan

auan ba#i pen"elen##ara pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam ran#ka pelatihan

ba#i tena#a kesehatan baik di tin#kat pusat maupun daerah dalam pen"elen##araan

la"anan konselin# upa"a berhenti merokok di &ndonesia.

*akarta eptember 2014

Pen"usun ?

irektorat Pen#endalaianPen"akit ,idak 7enular

15

kurikulum ubm 6 nov 14

Documents