kuliah 4 (interpretasi data).pdf
TRANSCRIPT
1
INTERPRETASI
SEISMIK REFLEKSI
INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
2INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
Ruang lingkup pekerjaan interpretasi seismik sangat bervariasi, dari interpretasi untuk studi regional sampai untuk studi resevoar detail sehingga sangat sulit untuk merumuskan tujuan dan prosedur yang baku.
Tujuan interpretasi sendiri secara umum adalah untuk menyediakan jawaban yang paling dapat dipertanggung‐jawabkan berdasarkan hasil analisa seluruh data yang ada. Oleh karenanya, interpreter harus mampu untuk menganalisa seluruh informasi yang tersedia misalnya arsitektur cekungan, evolusi cekungan, proses sedimentasi, dan tentunya prinsip‐prinsip pemrosesan data seismik lainnya.
Tujuan dan Ruang Lingkup
3INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
HASIL PROSESING
4INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
Impedansi Akustik dan Reflektivitas
Impedansi akustik (AI) adalah sifat batuan yang dipengaruhi oleh jenis litologi, porositas, kandungan fluida, kedalaman tekanan, dan temperatur.
Impedansi Akustik (AI) diperoleh dengan mengalikan densitas (ρ) dan kecepatan (V), sebagai berikut :
AI = ρ . VHarga kontras AI dapat diperkirakan dari amplitudo refleksinya, semakin besar amplitudonya maka akan semaki besar refleksi dan kontras AI‐nya (perhatikan persamaan AI)
5INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
AI menggambarkan sifat dari lapisan itu sendiri sehingga AI dapat digunakan sebagai indikator litologi, porositas, keberadaan hidrokarbon, dan pemetaan litologi.
Anstey (1977) menganalogikan IA dengan acoustic hardness. Batuan yang keras (ʺhard rockʹ) dan sukar dimampatkan, seperti batugamping atau granit mempunyai IA yang tinggi, sedangkan batuan yang lunak seperti lempung yang lebih mudah dimampatkan mempunyai IA rendah.
6INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
Gambar 2. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan gelombang seismik
Faktor‐Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai AI
7INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
Konsep Koefisien Refleksi (RC)
2 ErRCEi
=RC = Koefisien refleksi
Er = Energi pantul
Ei = Energi datang
Sumber Receiver
ρ1 . V1 = AI1
ρ2 . V2= AI2
ρ3 . V3= AI3
2 11
2 1
AI AIRCAI AI
−=
+
2 ?RC =
E incident E reflected
8INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
POLARITAS DAN FASA
Berdasarkan aturan SEG, istilah polaritas dihubungkan dengan refleksi positiv dan negativ yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 8. Konversi polaritas menurut SEG
Polaritas
9INTERPRETASI SEISMIK REFLEKSI
By : Ardian Novianto
FasaPada umumya pulsa seismik yang ditampilkan dalam rekaman seismik
dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis fasa yaitu 1. Fasa minimum
Energi yang berhubungan dengan batas IA terkonsentrasi pada onset (bagian muka) pulsa tersebut
2. Fasa nol batas IA akan terdapat pada peak/trough (bagian tengah).
Gambar 9. Model fasa minimum dan fasa nol