kualitas tidur pd lansia
TRANSCRIPT
GAMBARAN KUALITAS TIDUR
PADA LANSIA DI PSTW
BUDI PERTIWI
BANDUNG
Di susun oleh :
Reni Ratna Nurul Fauziah
1008906
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup dan majunya pengetahuan mengakibatkan meningkatnya umur harapan hidup.
Akibatnya jumlah org lanjut usia semakin bertambah & ada kecenderungan akan meningkat dengan cepat
Seiring dgn bertambahnya usia, maka akan t’jadi penurunan fungsi tubuh pd lansia.
Mslh pd lansia sebenarnya mrpkn mekanisme evolusi kehidupan alam, dimana akn t’jadi regenerasi kehidupan.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Jumlah lansia di Indonesia semakin meningkat. Permasalah yg sering t’jadi pd lansia biasanya disebabkan krn proses penuaan, salah satunya gangguan tidur. Berdasarkan uraian di atas mk rumusan mslh dlm penelitian ini adlh “Bagaimanakah Gambaran Kualitas Tidur Pd Wanita Lansia di PSTW Budi Pertiwi Bandung?”
C. Tujuan PenelitianBerdasarkan latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Kualitas tidur pada lansia di PSTW Budi Pertiwi Bandung
1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini
dapat digunakan sbgi sumber informasi & masukan untuk pengembangan ilmu keperawatan khususnya Keperawatan Gerontik.
2. Manfaat Praktis Bagi Panti Sosial
Tresna Werdha (PSTW) dapat digunakan sbg sumber informasi u/ mengetahui kualitas tdr pd lansia dipanti & dpt m’upayakan usaha” u/ mengatasi gangguan tidur pd lansia.
D. Manfaat Penelitian
LANJUTAN...
Bagi Petugas Kesehatan dapat digunakan sebagai sarana untuk memperbaiki mutu pelayanan kesehatan khususnya kualitas tidur pada lansia.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dpt mnjd data dasar u/ melakukan penelitian lanjutan tentang faktor-faktor yg mempengruhi kualitas tidur pd lansia.
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Lansia Lansia merupakan suatu proses
alami yang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir. Dimasa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap.
Klasifikasi Lansia Menurut WHO, batasan lansia meliputi:Usia Pertengahan (Middle Age), adalah usia
antara 45-59 tahunUsia Lanjut (Elderly), adalah usia antara 60-
74 tahunUsia Lanjut Tua (Old), adalah usia antara 75-
90 tahunUsia Sangat Tua (Very Old), adalah usia 90
tahun keatas
B. Proses MenuaPenuaan/proses terjadinya tua adlh suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan u, memperbaiki diri/mengganti & mempertahankan fungsi normalnya sehingga tdk dapat bertahan terhadap infeksi serta memperbaiki kerusakan yang diderita.
C. Konsep Tidur1. Definisi Tidur
Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau sensori yang sesuai.
2. Fungsi TidurFungsi tidur adalah restorative (memperbaiki) kembali organ -organ tubuh.
3. Tahapan Tidur Tidur stadium satu Tidur stadium dua Tidur stadium tiga Tidur stadium empat
4. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur PenyakitLingkunganKelelahanGaya HidupStress EmosionalStimulan dan AlkoholDietMerokokMedikasiMotivasi
B. Kerangka Pemikiran
Gambaran kualitas tidur pada lanjut
usia
Tidak ada gangguan tidur
Gangguan tidur ringan
Gangguan tidur sedang
Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada lansia:
•Penyakit•Lingkungan•Kelelahan•Gaya Hidup•Stress•Emosional•Stimulan dan Alkohol•Diet•Merokok•Medikasi
Gangguan tidur berat
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Dan Subjek Penelitian1. Lokasi Penelitian
Penelitian di lakukan di Panti Sosial Tresna Wedha (PSTW) Budi Pertiwi Bandung yaitu di Jalan Sancang No.2 Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong, Bandung
2. Subjek Penelitiana. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lanjut usia di PSTW Budi Pertiwi Bandung yg berjumlah 33 org.
b. SampelJenis teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling.
B. Metode PenelitianDesain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif.
C. Definisi OperasionalKualitas tidur adalah kepuasan individu
terhadap tidur yang meliputi waktu latensi tidur waktu yang dibutuhkan untuk jatuh tertidur, lama waktu tidur, frekuensi, kepuasan tidur, rasa lemah atau lelah saat bangun tidur, perasaan tidak segar saat bangun tidur dipagi hari dari bulan lalu dengan 4 pilihan jawaban yang bernilai 0 (untuk yang mudah) sampai 3 (untuk yang sulit) yang dapat diukur dengan menggunakan kuesioner kualitas tidur yaitu PSQI.
D. Instrumen PenelitianInstrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner, yaitu dengan Pitsburgh Sleep Quality Index (PSQI).
Kuesioner ini terdiri dari 16 pertanyaan dan 7 komponen terdiri dari kualitas tidur secara subyektif, tidur laten, lamanya tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, pemakaian obat tidur dan disfungsi siang hari dalam kehidupan.
E. Instrumen Penelitian1. Uji ValiditasInstrumen yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan PSQIAlat ukur yang digunakan ini sudah
dibakukan, bersifat tetap, dapat dipertanggungjawabkan
2. Uji ReliabilitasPada penelitian ini tidak dilakukan uji
reliabilitas, karena skala yang digunakan sudah dibakukan.
F. Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data2. Prosedur Penelitian
Tahap PersiapanTahap PelaksanaanTahap Akhir
G. Analisis Data dan Pengolahan Data1. Analisis Data Pengolahan data pada penelitian ini
mengggunakan distribusi frekuensi dengan menggunakan skala menurut Koentjaraningrat (2004 : 33):
0 % = tidak ada1 – 25 % = sebagian kecil 26 – 49 % = hampir setengahnya50 %= setengahnya51 – 75 % = sebagian besar76 – 99 % = pada umumnya100 % = seluruhnya
2.
2. Pengolahan DataPenyuntingan Data (Data Editing)Pengkodean Data (Data Coding) Tabulasi Data (Data Tabulating)Pembersihan Data (Data Cleaning)
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1 Jumlah lansia yang ada di PSTW Budi Pertiwi Bandung berdasarkan karakteristik
kelompok usia
Kelompok Usia f %
60-74 tahun 20 60,6%
75-90 tahun 13 39,4%
>90 Tahun 0 0%
B. Pembahasan Faktor yg
mempengaruhi kualitas tidur PenyakitLingkunganKelelahanGaya HidupStress EmosionalStimulan dan AlkoholDietMerokokMedikasiMotivasi
Faktor yang mempengaruhi tidur pada lansia di PSTW Budi PertiwiPenyakitLingkunganStress
EmosionalMotivasi
BAB VKESIMPULAN
A. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan BAB sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar (72,7%) wanita lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Pertiwi Bandung memiliki kualitas tidur dengan gangguan tidur sedang, dan hampir setengahnya (27,3%) memiliki kualitas tidur dengan gangguan tidur ringan.
B. SaranBagi Panti Sosial Tresna Werdha
(PSTW) untuk dapat mengadakan terapi kelompok..
Bagi petugas kesehatan untuk dapat melakukan pendidikan kesehatan (penkes).
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada lansia.
Terima Kasih
Wassalam
o