kti prosto semangat!!! bongkar
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
1/16
GIGITIRUAN FIXED-FIXED BRIDGE UNTUK
MEMPERBAIKI FUNGSI MASTIKASI AKIBAT
KEHILANGAN GIGI MOLAR SATU KANAN BAWAH :
SEBUAH LAPORAN PERKEMBANGAN KASUS
PENDAHULUAN
Karies gigi masih merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut di
berbagai negara. 1 Kehilangan gigi permanen paling sering terjadi pada gigi molar
pertama khususnya rahang bawah yang sebagian besar disebabkan karena proses
karies diusia dini. Apabila ruangan yang terbentuk akibat kehilangan gigi tersebut
diabaikan, maka gigi molar kedua dan mungkin molar ketiga akan miring ke arah
mesial. Kemiringan pada gigi molar kedua bawah ini diperberat dengan adanya
gigi premolar kedua yang akan bergerak secara bodily ke arah diastema.2
Kehilangan gigi akibat ekstraksi merupakan masalah besar, dapat
mengganggu fungsi pengunyahan atau mastikasi, pada kehilangan gigi yang
banyak dan lama dapat menyebabkan gangguan pada temporomandibular join
(TM!. uga dapat berakibat pada fungsi bicara dan aspek psikologis dan estetika,
bahkan pada profesi tertentu yang menuntut kesehatan gigi yang prima."
#ada jaman ini, berbagai tipe dari gigitiruan cekat tersedia untuk
menggantikan gigi yang hilang. #erkembangan pada implant dan bahan adesif
meningkatkan pemilihan yang tersedia untuk pasien dengan edentulous sebagian
tapi juga memiliki rencana perawatan yang lebih kompleks.$
1
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
2/16
#enanganan tradisional untuk ruang pada edentulous tunggal adalah
gigitiruan cekat sebagian kon%ensinal.& 'igitiruan cekat sebagian adalah piranti
prostetik yang secara permanen melekat pada gigi yang tersisa, yang
menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang. Meskipun defenisinya lebih ke
piranti prostodontik, tipe restorasi ini sejak dulu disebut sebagai )bridge* +
jembatan.
enisjenis 'T yaitu 'T fixed-fixed , 'T semi fixed, 'T catilever , 'T
spring cantleve, semuanya digolongkan 'T kon%ensional karena desain dan
retensinya tidak tergantung pada teknik adhesif. -elain itu juga ada 'T adesif
yang perlekatan pada gigi penyangganya menggunakan semen adesif dan teknik
etsa asam.
#embuatan 'T diperlukan beberapa pertimbangan yang disesuaikan
dengan kasus, rencana perawatan, preparasi gigi dan bahan restorasi. Tujuan dari
pembuatan gigitiruan adalah memulihkan daya kunyah, memperbaiki estetik,
mencegah migrasi,rotasi,dan ekstrusi, memperbaiki pengucapan, menjaga
kesehatan jaringan lunak serta mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut dari
struktur organ didalam rongga mulut.
#ada laporan kasus ini akan dibahas mengenai pembuatan gigitiruan fixed-
fixed bridge $ unit untuk menggantikan gigi molar satu kanan rahang bawah.
LAPORAN KASUS
-eorang lakilaki berusia "/ tahun datang ke 0-'M# 1j. 1alimah g.
-ikati 3ni%ersitas 1asanuddin pada bagian #rostodonsia dengan keluhan gigi
belakang kanan rahang bawah sudah dicabut sekita & bulan lalu dan ingin
2
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
3/16
dibuatkan gigitiruan. -etelah dilakukan pemeriksaan dalam mulut pasien, pasien
kehilangan gigi & ('ambar "!
Gambar 1. 'ambaran klinis edentulous gigi & (Sumber4 ata #ribadi 25"&!
Anamnesis
#asien datang dengan keluhan sulit mengunyah di sebelah kanan mulutnya
akibat hilangnya gigi belakang kanan rahang atas yang dicabut sekitar & bulan
yang lalu.#asien ingin dibuatkan gigitiruan yang tidak dapat dilepas untuk
menggantikan gigi yang hilang.
Gambar !#rofil wajah pasien (Sumber : ata #ribadi, 25"&!
Pemeri"saan E"s#ra Ora$
#rofil muka pasien 4 6ormal
3
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
4/16
7entuk wajah 4 8%al
Mata 4 -imetris
1idung 4 -imetris
Telinga 4 -imetris
Kelenjar limfe 4 Kanan 4 9unak, tidak sakit
Kiri 4 9unak, tidak sakit
-endi temporomandibula 4 Tidak ada kelainan
Pemeri"saan In#ra Ora$
Kebersihan mulut 4 7aik
:rekuensi karies 4 -edang
#erawatan sebelumnya 4 ;kstraksi gigi &
8klusi 4 6ormal
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
5/16
S#a#us L&"a$is
3nsur #emeriksaan gigi+jaringan sekitarnya
iagnosis-ond #alp #erk >; :ist #oket 7engkak Karies
"2 K. -uperfisial #. 0e%ersible
"" ? K. Media #. 0e%ersible
2" ? K. Media #. 0e%ersible
22 K. -uperfisial #. 0e%ersible
$ ? K. #rofunda 6ekrosis
$@ K. -uperfisial #. 0e%ersible&@ K. -uperfisial #. 0e%ersible
Pemeri"saan Ra'i&$&%i
1asil interpretasi yaitu 4
Terlihat daerah edentulous pada gigi &, tidak tampak benda asing dan sisa
akar yang tertinggal pada daerah edentulous.
Tidak terlihat gambaran radiolusen pada apeks gigi & dan &@ yang
menandakan tidak ada kelainan periapikal pada gigi tersebut.
5
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
6/16
Tidak terlihat gambaran radiolusen pada mahkota gigi & dan &@ yang
menandakan tidak ada karies.
0asio mahkota dan akar pada gigi & adah 24$ dan &@ adalah 24$ .
Kemiringan pada gigi & sebesar dan &@ sebesar o dan "o
9amina dura gigi & dan &@ tampak normal
Dia%n&sis Kasus
;dentulous Kennedy Klas === et causa karies
Desain Gi%i#iruan (emba#an
enis 'T 4 Fixed-fixed bridge
enis #ontik 4 ridge lap pontic
enis retainer 4 Mahkota penuh (gigi & dan &@!
enis konektor 4 Konektor rigid
7ahan 4 'igi & ( porcelen fused to metal !, pontik gigi &
( porcelen fused to metal !, dan gigi &@ ( porcelen fused to
metal !
Akhiran ser%ikal 4 bentuk chamfer yang diletakkan pada daerah
supragingi%a
7ur 4 short neddle bur , diamond bur taper berujung bulat,
diamond bur taper berujung torpedo.
arna 4 lassical A$.
TATA LAKSANA KASUS
#ertamatama dilakukan pengisian kartu status. -etelah pengisian kartu
status, pasien diinformasikan mengenai rencana perawatan yang akan dilakukan,
6
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
7/16
yakni pembuatan gigitiruan jembatan tipe fixed-fixed bridge dari bahan gabungan
yaitu logam yang akan dibungkus dengan porcelen, waktu kunjungan, dan biaya
perawatan. #asien juga diinformasikan mengenai tahaptahap pekerjaan yang akan
dilakukan dalam perawatan ini. -erangkaian pemberitahuan ini merupakan
bagian dari informed consent . Kemudian pasien diminta persetujuannya secara
tertulis dengan menandatangani lembaran informed consent .
Tahapan pekerjaan gigitiruan jembatan $ unit tipe fixed-fixed bridge pada
kasus ini sebagai berikut4
". >etakan #endahuluan
Alat dan bahan yang digunakan, yaitu4
Alat diagnostik
-endok cetak 6o."+ ukuran 9
Rubber bowl dan spatula
>elemek dan alas meja
7ahan cetak irreversible hydrocolloid (6ormal setting, Bhermack clinical,
=taly! dan air
#rosedur pencetakan4
Mencobakan sendok cetak ke dalam mulut pasien
Mengaduk bahan cetak irreversible hydrocolloid dengan air
Memasukkan sendok cetak yang berisi bahan cetak ke dalam mulut pasien
Menurunkan bibir atas+mengangkat bibir bawah
Menekan sendok cetak dan lakukan fiksasi sendok cetak
-etelah bahan cetak setting sendok cetak dikeluarkan dari mulut
-etelah catakan awal didapatkan, dilakukan pengecoran dengan
menggunakan dental gips ( #roModel -uper tipe ==, -aint'obain!.
7
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
8/16
Gambar ). 1asil cetakan pendahuluan menggunakan alginate (Sumber4 ata #ribadi
25"&!
Gambar *. Model studi(Sumber4 ata #ribadi 25"&!
2. #engasahan gigi & dan &@ pada model studi dan pembuatan provisory
'T dengan menggunakan teknik tidak langsung (indirect-technique),
yaitu auopolymerizing technique
#rosedur 9aboratorium
a! igunakan matriks dari bahan alginate dan resin akrilik #MM.
b! 9akukan preparasi pada model diagnostik kemudian cobakan matriks
plastik yang sudah disiapkan, bila sudah cocok, campurkan bahan resin
'T- sesuai kebutuhan.
c! 3lasi permukaan daerah preparasi dengan bahan separasi, dan
masukkan resin ke dalam matriks, saat adonan sudah tampak seperti
embun salju, dudukkan di atas model preparasi.
d! 7agian yang tidak termasuk dalam restorasi 'T, ditutup (blokir!
dengan kapas basah, agar resin tidak mengalir ke daerah tersebut.
e! Masukkan model ke dalam kontainer dalam air panas, biarkan selama
"5 menit di bawah tekanan sebesar 252 psi sampai terjadi
polimerisasi sempurna. -etelah terjadi polimerisasi sempurna, matriks
dikeluarkan dari model diagnostik.
f! Kelebihan resin dibuang dan restorasi dihaluskan dan dipolis.
8
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
9/16
Gambar +. Model yang telah diradier (Sumber4 ata #ribadi 25"&!
Gambar ,. !rovisory 'T (Sumber4 ata #ribadi 25"&!
#ada laporan ini, kasus yang dipaparkan masih dalam proses sehingga hanya
memaparkan tahap pelaksanaan gigitiruan jembatan hanya sampai tahap
pembuatan provisory. Tahap selanjutnya akan dilakukan yaitu, preparasi gigi
penyangga "abutment), pembuatan model kerja, pemasangan pro%isory, tryin
kerangka logam, facing porcelen, insersi sementara, insersi tetap dan kontrol.
PEMBAHASAN
-alah satu penyebab kemiringan gigi adalah karena kehilangan gigi yang
disebabkan oleh proses karies pada usia dini, sehingga dalam waktu yang lama
akan terjadi kemiringan atau pergeseran gigi sebelah menyeblahnya ke arah
diastema.
9
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
10/16
Kehilangan gigi permanen paling sering terjadi pada gigi molar pertama
khususnya rahang bawah yang sebagian besar disebabkan karena proses karies
diusia dini, seperti pada pasien pada kasus ini. Apabila ruangan yang terbentuk
akibat kehilangan gigi tersebut diabaikan, maka gigi molar kedua dan mungkin
molar ketiga akan miring ke arah mesial (gambar /!. Kemiringan pada gigi molar
kedua bawah ini diperberat dengan adanya gigi premolar kedua yang akan
bergerak secara bodily ke arah diastema.
Gambar -! Molar kedua dan ketiga miring ke arah mesial akibat kehilangan gigi molar
pertama
'igi alami yang telah dicabut dapat diganti dengan berbagai cara, antara lain
dengan menggunakan gigitiruan jembatan ('T!. Keuntungan gigitiruan jembatan
adalah memiliki stabilitas yang baik, tidak menyebabkan retensi makanan, tidak
mempunyai cengkeram, dapat menyebarkan tekanan fungsional ke seluruh gigi
penyangga, memiliki estetik yang baik, pasien mudah beradaptasi.@
Ketika gigi posterior hilang akan mengakibatkan adanya space edentolous
bilateral, dan dokter gigi memiliki beberapa pilihan perawatan. 3ntuk
merekomendasikan pilihan yang terbaik, dokter gigi perlu menentukan apakah
pasien akan tetap sehat dan stabil tanpa restorasi./
10
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
11/16
#enggantian gigi yang hilang tidak selalu merupakan indikasi atau tidak
selalu mungkin dilakukan. Kayser berpendapat bahwa fungsi mulut akan adekuat
pada lengkung gigi dimana paling tidak ada empat gigi premolar yang tersedia,
bergantung pada umur pasien, dan posisi yang simetris. 9o%e dan Adam
menemukan bahwa pergeseran gigi yang tidak baik ke bagian gigi yang telah
hilang+dicabut tidak mungkin dilakukan.$
#ada kasus ini pasien kehilangan gigi &, kemudian dibuatkan gigitiruan
jembatan tipe fixed-fixed bridge dengan tipe retainer full crown pada gigi & dan
&@. #ertimbangan pemilihan perawatan dengan menggunakan gigitiruan jembatan
pada kasus ini yaitu dari anamnesis. #asien ingin dipasangkan gigitiruan yang
tidak dapat dilepas. Kemudian pada pemeriksaan radiografi tidak terdapat
kemiringan gigi yang ektrim sehingga dapat dibuatkan gigitiruan jembatan dengan
dasar tidak sulit pada saat insersi nanti. 7erdasarkan pemeriksaan intraoral
diperoleh bahwa pasien hanya kehilangan satu gigi yaitu pada gigi $. 1al ini
selaras dengan indikasi pembuatan gigitiruan jembatan yaitu kehilangan satu atau
lebih gigi, gigi yang memerlukan restorasi, dan kurangnya celah karena
pergeseran gigi tetanggga ke daerah edentulous.@
Fixed-fixed bridge adalah suatu gigitiruan yang pontiknya didukung secara
kaku pada kedua sisi oleh satu atau lebih gigi penyangga. #ada bagian gigi yang
hilang yang terhubung dengan gigi penyangga, harus mampu mendukung secara
fungsional dari gigi yang hilang. =ndikasi dari perawatan dengan menggunakan
fixed-fixed bridge yaitujika gigi yang hilang dapat terhubung dengan gigi
penyangga yang mampu mendukung secara fungsional dari gigi yang hilang. C
11
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
12/16
enis fixed-fixed bridge digunakan pada perawatan ini karena merupakan
restorasi yang kuat dan retentif untuk meggantikan gigi yang hilang. -elain itu
dapat digunakan pada satu atau beberapa gigi yang hilang dengan abutment yang
dilekatkan bersamasama.C
Adapun macam desain dari 'T yang perbedaannya terletak pada
dukungan yang ada pada masingmasing ujung pontik. Kelima desain ini adalah4
a Fixed-fixed bridge
-uatu gigitiruan yang pontiknya didukung secara kaku pada kedua sisi
oleh satu atau lebih gigi penyangga. #ada bagian gigi yang hilang yang
terhubung dengan gigi penyangga, harus mampu mendukung fungsional dari
gigi yang hilang.'T> merupakan restorasi yang kuat dan retentif untuk
menggantikan gigi yang hilang dan dapat digunakan untuk satu atau beberapa
gigi yang hilang.=ndikasi dari perawatan dengan menggunakan fixed-fixed
bridge yaitu jika gigi yang hilang dapat terhubung dengan gigi penyangga
yang mampu mendukung fungsional dari gigi yang hilang.-eperti pada
gambar /, Fixed-fixed bridge dengan menggunakan bahan porselen pada gigi
insisi%us sentralis./
Gambar .! 'ambaran fixed-fixed bridge pada gigi =nsisi%us sentralis (-umber 4 7arclay
>, almsley A. :iDed and remo%able prosthodontics. 2nd ed. Tottenham4 >hurchill
li%ingstoneE255".p. ""! /
12
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
13/16
b #emi fixed bridge
-uatu gigitiruan yang didukung secara kaku pada satu sisi, biasanya pada
akhir distal dengan satu atau lebih gigi penyangga. -atu gigi penyangga akan
menahan perlekatan intracoronal yang memungkinkan derajat kecil
pergerakan antara komponen rigid dan penyangga gigi lainnya atau gigi. /
Gambar 1/! 'ambaran semi-fixed bridge (-umber 4 7arclay >, almsley A. :iDed
and remo%able prosthodontics. 2nd ed. Tottenham4 >hurchill li%ingstoneE255".p.""/! /
c $antilever bridge
-uatu gigitiruan yang didukung hanya pada satu sisi oleh satu atau
lebih abutment . #ada cantilever bridge ini, gigi penyangga dapat mengatasi
beban oklusal dari gigitiruan.
13
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
14/16
Gambar 11! 'ambaran cantilever bridge (-umber 4 7arclay >, almsley A. :iDed
and remo%able prosthodontics. 2nd ed. Tottenham4 >hurchill li%ingstoneE255".p. "25! /
d #pring cantilever bridge
-uatu gigitiruan yang didukung oleh sebuah bar yang dihubungkan ke
gigi atau penyangga gigi. 9engan dari bar yang berfungsi sebagai
penghubung ini dapat dari berbagai panjang, tergantung pada posisi dari
lengkung gigi penyangga dalam kaitannya dengan gigi yang hilang. 9engan
dari bar mengikuti kontur dari palatum untuk memungkinkan adaptasi
pasien. enis gigitiriruan ini digunakan pada pasien yang kehilangan gigi
anterior dengan satu gigi yang hilang atau terdapat diastema di sekitar
anterior gigi yang hilang. /
Gambar 1! 'ambaran spring cantilever bridge (-umber 4
7arclay >, almsley A. :iDed and remo%able
prosthodontics. 2nd ed. Tottenham4 >hurchill
li%ingstoneE255".p. "22! /
e $ompound bridge
=ni merupakan gabungan atau kombinasi dari dua macam gigitiruan cekat
dan bersatu menjadi suatu kesatuan. /
14
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
15/16
Komponen 'T adalah 4 gigi penyangga (abutment ! yaitu gigi asli atau
akar gigi yang digunakan untuk menyangga 'TE retainer yaitu mahkota yang
dilekatkan pada gigi penyanggaE pontik yaitu bagian 'T yang menggantikan gigi
yang hilangE dan konektor yaitu yang menghubungkan retainer dengan pontik.@
Gambar 10. Komponen 'T
(-umber4 7ridge. A%ailable from 3094
http4++dentistinbali.files.wordpress.com+25""+5+bridge.jpg, Accessed -eptember ",
25"&!C
-ecara garis besar pontik terbagai menjadi beberapa tipe yakni 4 tipe
saddle, ridge lap, modifi%asi ridge lap, higienis, conical dan ovate pontic #addle
pontic menutup seluruh permukaan rongga gigi dan embrasur, permukaan yang
menghadap ginggi%a cekung sehingga sulit dibersihkan, biasanya digunakan
untuk regio anterior karena mempunyai estetika yang cukup baik. "5
#ontik tipe ridge lap, mirip dengan tipe saddle tetapi bagian lingual yang
kontak dengan ridge tidak seluas tipe saddle. #ontik tipe modifikasi ridge lap,
permukaan yang menghadap gingi%a bagian bukal menempel hingga pada puncak ridge, sedangkan bagian lingualnya menjauh dari ridge berbentuk agak cembung,
mudah untuk dibersihkan dan estetika masih cukup bagus terutama untuk daerah
posterior tetapi pontik ini mengakibatkan gangguan bicara pada saat u dara dan
ludah menekan permukaan lingualnya. #ontik higienis, sama sekali tidak kontak
dengan gingi%a, berbentuk cekung atau cembung, digunakan untuk daerah yang
tidak memerlukan estetika seperti molar rahang bawah, tetapi pontik ini mudah
dibersihkan. #ontik tipe bulat atau koni kal, bentuknya membulat dengan ujung
15
http://dentistinbali.files.wordpress.com/2011/06/bridge.jpghttp://dentistinbali.files.wordpress.com/2011/06/bridge.jpg
-
8/19/2019 Kti Prosto Semangat!!! Bongkar
16/16
menebal pada ridge, biasanya dugunakan pada rahang bawah, tidak bisa
digunakan pada bentuk ridge yang lebar karena memudahkan penumpukan
debris."5
Gambar 1). Tipe pontik 4 A. saddle, 7. ridge lap, >. modifikasi ridge lap, . 1igienis,
;. Konikal (=nayati ;. esain pontik pada gigi tiruan tetap pasca pencabutan gigi.
A%ailable from 3094 http4++journal.unair.ac.id+filer#:+=-A=6F25#86T=KF25#
F25'TTF25#A->AF25#;6>A73TA6F25'='"=F25Gre%GF25;=T;.pdf .
Accessed -eptember ", 25"&!C
#ada kasus ini jenis pontik yang digunakan yaitu saddle pontic dengan
pertimbangan bahwa jenis pontik ini yang paling mendekati bentuk aslinya,
bentuknya konkaf dengan ridge, menutup daerah embrasure facial, lingual, dan
proksimal yaitu duduk baik diatas al%eolaris, sedangkan bahan pontik yang
digunakan yaitu kombinasi antara logam dan porselen. :ungsi logam untuk
memberi kekuatan dan porselen untuk kepentingan estetik.
KESIMPULAN
'igitiruan jembatan $ unit tipe fiDed fiDed bridge merupakan salah satu
perawatan yang dapat dilakukan pada kasus ini yaitu kehilangan gigi molar satu
kanan bawah dengan keadaan gigi penyangga yang sejajar. #ada kasus ini,
pembuatan fixed-fixed bridge baru sampai pada tahap pembuatan provisory.
16
C D E
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/DISAIN%20PONTIK%20PD%20GTT%20PASCA%20PENCABUTAN%20GIGI%20_rev_%20EDITED.pdfhttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/DISAIN%20PONTIK%20PD%20GTT%20PASCA%20PENCABUTAN%20GIGI%20_rev_%20EDITED.pdfhttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/DISAIN%20PONTIK%20PD%20GTT%20PASCA%20PENCABUTAN%20GIGI%20_rev_%20EDITED.pdfhttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/DISAIN%20PONTIK%20PD%20GTT%20PASCA%20PENCABUTAN%20GIGI%20_rev_%20EDITED.pdf