ksi-03-abc

13
Konsep Sistem Informasi A 2 Copyleft©tsetiaji halaman 1 PEMBUATAN DOKUMEN Pada dasarnya setiap membuka aplikasi microsoft word, maka akan selalu memberikan sebuah lembar kerja dengan nama Document1, atau dapat dengan memanggil menu File – New – Blank Document, atau dengan meng-klik tombol New , maka akan tampil sebuah lembar kerja baru, dengan setting standar yang diberikan oleh microsoft word seperti ditampilkan pada materi sebelumnya. MENGATUR LEMBAR KERJA MS WORD Setelah memiliki lembar (kertas) kerja, kemudian dapat dilakukan pengaturan pada lembar kerja dengan memanggil menu File – Page Setup, maka akan tampil :

Upload: riohendri

Post on 08-Apr-2016

29 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

smester 2

TRANSCRIPT

Page 1: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi A 2

Copyleft©tsetiaji halaman 1

PEMBUATAN DOKUMEN

Pada dasarnya setiap membuka aplikasi microsoft word, maka akan selalu memberikan sebuah

lembar kerja dengan nama Document1, atau dapat dengan memanggil menu File – New –

Blank Document, atau dengan meng-klik tombol New, maka akan tampil sebuah lembar

kerja baru, dengan setting standar yang diberikan oleh microsoft word seperti ditampilkan

pada materi sebelumnya.

MENGATUR LEMBAR KERJA MS WORD

Setelah memiliki lembar (kertas) kerja, kemudian dapat dilakukan pengaturan pada lembar

kerja dengan memanggil menu File – Page Setup, maka akan tampil :

Page 2: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi A 2

Copyleft©tsetiaji halaman 2

Margins (pengaturan batas penulisan terhadap lembar/kertas kerja):

Top : batas atas

Bottom : batas bawah

Left : batas kiri

Right : batas kanan

Apply To : arah tujuan formatting pada halaman

Paper Size (ukuran kertas dan jenisnya)

Width : lebar kertas

Height : panjang kertas

Orientation : Landscape (kertas tidur) dan Portrait (kertas tegak)

Paper Source (pemilihan sumber kertas pada printer)

Layout (berhubungan dengan hasil pengeditan dokumen)

MENGATUR PARAGRAF PENULISAN

Untuk mengatur tata letak dan spasi penulisan dokumen, hal ini dapat dilakukan dengan

memanggil menu Format – Paragraph, maka akan tampil window :

Page 3: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi A 2

Copyleft©tsetiaji halaman 3

Alignment (mengatur format penulisan teks)

Left : rata pada sisi kiri

Centered : rata pada sisi tengah

Right : rata pada sisi kanan

Justified : rata pada sisi kiri dan sisi kanan

Identation (batas penulisan pada margin kiri dan kanan)

Spacing (jarak spasi penulisan teks)

After : jarak antar para-graph sesudahnya

Before : jarak antar para-graph sebelumnya

Line Spacing : pengaturan jarak antar baris

MENGGUNAKAN EFEK-EFEK PENCETAKAN

Agar hasil pencetakan dokumen memiliki efek-efek tertentu, cara yang dapat dilakukan adalah

memblok karakter/huruf/kata/teks yang akan diberi perubahan, kemudian meng-klik tombol-

tombol berikut atau klik menu Format – Font, maka akan

tampil :

Page 4: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi A 2

Copyleft©tsetiaji halaman 4

Font (jenis huruf)

Font Style (bentuk penulisan yang diinginkan)

Size (ukuran huruf yang diinginkan)

Font Color (warna huruf/teks)

Effects (bentuk penulisan khusus)

Strikethrough : Strikethrough

Double strikethrough : Double strikethrough

Superscript : Superscript

Subscript : Subscript

Small caps : SMALL CAPS

All caps : ALL CAPS

Hiden : huruf/teks tidak tampak pada dokumen

SORTING DAN TABEL

Salah satu fitur yang terdapat pada microsoft word adalah pembuatan tabel untuk penggunaan

data-data. Memang fasilitas ini disediakan oleh microsoft bukan berarti ini akan menggantikan

microsoft excel yang memang dibuat khusus untuk keperluan dokumen spreadsheet.

Fitur tabel yang disediakan pada ms word sangat terbatas, tidak sekompleks yang dimiliki oleh

ms excel, karena memang peruntukkannya berbeda antara ms word dan ms excel. Fitur tabel

yang disediakan pada ms word hanya untuk fungsi-fungsi sederhana dan standar.

MENGGAMBAR TABEL

Untuk menggambar table pilih Tab Ribbon Insert – Table – Draw Table

Page 5: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi A 2

Copyleft©tsetiaji halaman 5

Icon Draw Table untuk mengaktifkan pointer pensil untuk membuat table dan Erase untuk

menghapus garis table.

INSERT TABLE

Membuat table dengan format yang telah tersedia sehingga tidak perlu menggambar satu

persatu kotak/sel.

FORMATTING TABLE

INSERT ROW, COLUMN

Klik menu Table–Insert-columns to the Left (menambah kolom di sebelah kiri) atau Table–

Insert–Columns to the Right (menambah kolom di sebelah kanan) atau Table–Insert–Rows

Above (menambah baris diatas) atau Table–Insert–Rows Below menambah baris dibawah.

DELETE ROW, COLUMN

Pilih menu Table–Delete–Column atau Table–Delete–Row untuk menghapus baris ataupun

kolom

Page 6: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi A 2

Copyleft©tsetiaji halaman 6

SORTING

Untuk mengurutkan data yang terdapat dalam table pilih menu Table–Sort dengan model

pengurutan naik atau turun.

Page 7: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi B 2

Copyleft©tsetiaji halaman 7

SQL QUERY

Pada materi sebelumnya, sudah dijabarkan sekilas tentang bahasa basis data, dimana pada

bahasa basis data (Query) terdapat 2 metode penggunaan :

1. SQL (Structure Query Language)

2. QBE (Query By Example)

Pada materi kali ini dan selanjutnya yang akan dibahas adalah mekanisme penggunaan Structure

Query Language (SQL) pada pengelolaan bahasa basis data. SQL adalah merupakan bahasa

query baku untuk Database Manajemen Sistem (DBMS).

Komponen bahasa basis data berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga)

bentuk yaitu :

1. Data Definition Language (DDL) 2. Data Manipulation Language (DML) 3. Data Control Language (DCL)

SQL: DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Yang akan disampaikan pada materi kali ini diantaranya:

Membuat, mengubah, menghapus basis data

Create Database; Alter Database; Drop Database

Membuat, mengubah, menghapus tabel

Create Table; Alter Table; Drop Table

Mendefinisikan Basis Data

Basisdata adalah container tempat table terkait, view, index dan objek lainnya. Perintah sqlnya

untuk membuat basis data adalah: Create Database NamaBasisData;

Misalnya mendefinisikan basis data MyBooks perintahnya: Create Database MyBooks;

Menggunakan klausa Set untuk seting basis data, misalnya basis data hanya dapat dibaca saja:

Create Database MyBooks

Set Read_Only

Mengubah dan Menghapus Basis Data

Basis data dapat diubah, misalnya mengganti MyBooks menjadi Bukuku:

Alter Database MyBooks

Modify Name = Bukuku

Page 8: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi B 2

Copyleft©tsetiaji halaman 8

Mengubah setting basis data Bukuku dengan klausa Set, misalnya

Alter Database Bukuku

Set Read_Write

Menghapus basis data Bukuku

Drop Database Bukuku

Mendefinisikan Tabel

Perintah untuk mendifinisikan tabel sebagai berikut:

Create Table NamaTable

(NamaField1 TipeDataField1,

NamaField2 TipeDataField2,

NamaField3 TipeDataField3,

: :

NamaFieldN TipeDataFieldN)

Contoh mendifinisikan tabel Buku sebagai berikut:

Create Table Buku

(ISBN char(10), JudulBuku

varchar(30), NamaPenerbit

varchar(20), TahunTerbit

integer)

Konvensi (Aturan Penamaan) Database

Berikut ini merupakan aturan-aturan penamaan database, table, field SQL sebagai berikut:

Panjang maksimum 128 karakter

Terdiri atas huruf dan boleh diikuti dengan angka, simbol khusus seperti: _ (garis

bawah), #, $, @

Jangan menggunakan kata kunci SQL, bila terpaksa tulis nama diantara tanda petik

ganda “ ” atau diantara dua kurung siku [ ]

Sebaiknya hanya menggunakan huruf dan angka ataupun gabungan keduanya supaya tidak

timbul permasalahan pada multiplatform atau multisistem

Pemberian nilai Null berati data aktual tidak diketahui. Nilai default (standar) adalah nilai yang

diberikan oleh sistem ketika baris/data baru ditambahkan. Implementasinya pada pernyataan

Create Table, setelah NamaField tambahkan:

ekspresi Null untuk kolom yang boleh kosong

ekspresi Not Null untuk kolom yang tidak boleh kosong

klausa default nilai bila memang diperlukan

Page 9: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi B 2

Copyleft©tsetiaji halaman 9

Contoh penggunaan Null dan Default nilai

Create Table Buku

(ISBN char(10) Not Null,

JudulBuku varchar(30) Null Default ‘ ’,

NamaPenerbit varchar(20) Null,

TahunTerbit integer Null Default Null)

Pernyataan diatas mendifinisikan tabel Buku dengan field-field:

ISBN tidak boleh kosong

JudulBuku boleh kosong dengan standar nilai ‘ ’

NamaPenerbit boleh kosong

TahunTerbit boleh kosong dengan standar nilai kosong

Menambahkan Field Baru

Gunakan perintah merubah Tabel dan perintah Add pada Filed, berikut bentuk umumnya:

Alter Table NamaTabel

Add NamaFieldBaru TipeDataField

Tambahkan ekpresi Null atau nilai Default apabila diperlukan, berikut contohnya:

Alter Table Buku

Add EdisiCetakan integer Null Default 0

Menghapus Field

Gunakan perintah merubah Tabel dan perintah Drop pada Filed, berikut bentuk umumnya:

Alter Table NamaTabel

Drop NamaField

berikut contoh perintahnya:

Alter Table Buku

Drop EdisiCetakan

SQL: DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

Yang akan disampaikan pada materi kali ini diantaranya:

Menambah data (record)

Mengubah data (record)

Menghapus data (record)

Menampilkan data (record)

Menambah data: perintah yang digunakan INSERT

Page 10: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi B 2

Copyleft©tsetiaji halaman 10

Bentuk umum penulisan:

INSERT INTO NamaTable

VALUE (NilaiField1, NilaiField2, …, NilaiFieldN)

Contoh 1:

INSERT INTO Buku

VALUE (1010880101, ‘Turorial SQL’, ‘Elex Media Komputindo’, 1998)

Contoh 2:

INSERT INTO Buku

SET (ISBN, JudulBuku)

VALUE (1010980122, ‘Pendahuluan Database’)

Mengubah data: perintah yang digunakan UPDATE

Bentuk umum penulisan:

UPDATE NamaTable SET NamaField

VALUE (NilaiField1, NilaiField2, …, NilaiFieldN)

Menghapus data: perintah yang digunakan DELETE

Bentuk umum penulisan:

DELETE FROM NamaTable

Untuk perintah mengubah dan menghapus data, sebaiknya menggunakan perintah kondisi

(WHRE klausa) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada data yang diubah

ataupun yang dihapus. Berikut contoh mengubah dan menghapus data:

UPDATE Buku SET JudulBuku = ‘Pengantar Basis Data’

DELETE FROM Buku

Perintah diatas mengubah semua JudulBuku pada tabel Buku menjadi ‘Pengantar Basis Data’,

kemudian menghapus semua data pada tabel Buku. Kedua perintah diatas akan sangat fatal

apabila kita memiliki data yg cukup banyak, sebaiknya ditambahkan perinta kondisi contoh:

UPDATE Buku SET JudulBuku = ‘Pengantar Basis Data’

WHERE JudulBuku = ‘Pendahuluan Database’

DELETE FROM Buku

WHERE JudulBuku = ‘Tutorial SQL’

Kedua perintah (update, delete) diatas lebih bisa dikendalikan bahwasannya JudulBuku yang

akan diubah menjadi ‘Pengantar Basis Data’ hanya yang memiliki judul ‘Pendahuluan Database’,

sedangkan data yang akan dihapus hanya data dengan JudulBuku ‘Tutorial SQL’.

Page 11: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi B 2

Copyleft©tsetiaji halaman 11

Menampilkan data: perintah yang digunakan SELECT

Bentuk umum penulisan:

SELECT * FROM NamaTable

SELECT NamaField1, NamaField4 FROM NamaTable

Perintah ke-1 untuk menampilkan data dengan semua nama fieldnya, yang ke-2 hanya field

tertentu saja yang ditampilkan. Perintah SELECT juga bisa menggunakan WHERE klause.

Page 12: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi C 2

Copyleft©tsetiaji halaman 12

KONSEP SISTEM DAN SISTEM INFORMASI PADA

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

DEFINISI SEBUAH SISTEM

Sistem dapat abstrak maupun fisik. Sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau

konsepsi yang saling tergantung. Sebagai contoh sebuah sistem teologi adalah sebuah susunan

gagasan mengenai Tuhan, manusia, dan sebagainya. Sebuah sistem fisik lebih lanjut dapat

didefiniskan melalui contoh-contoh :

Sistem Fisik Uraian

Sistem peredaran darah jantung dan urat-urat darah yang menggerakkan darah ke seluruh

tubuh.

Sistem transportasi petugas, mesin, dan organisasi yang menjalankan transportasi

barang.

Sistem persenjataan peralatan, prosedur, dan petugas yang memungkinkan

digunakannya sebuah senjata.

Sistem sekolah bangunan, pendidikan, petugas administrasi, buku-buku teks dan

sebagainya yang berfungsi bersama untuk memberikan pendidikan

pada para siswa.

Sistem komputer peralatan yang berfungsi bersama untuk menjalankan pengolahan

komputer.

Sistem perakunan catatan, aturan, prosedur, peralatan dan petugas yang beroperasi

mencatat data, mengukur pendapatan, menyiapkan laporan.

KARAKTERISTIK SEBUAH SISTEM

Sebuah sistem terdiri dari begian-bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk

mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur

yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling

melengkapi karena memiliki satu maksud, tujuan atau sasaran. Sistem fisik lebih dari sekedar

bentuk konseptual, karena dapat memperlihatkan kegiatan atau perilaku.

Pembatasan lebih lanjut atas jenis sistem perlu dipelajari dalam analisis sistem informasi adalah

bahwa sistem harus berada di bawah pengendalian manusia. Ini dapat dijalankan dengan

mengatur unsur-unsurnya atau dalam aturan-aturan operasi sistemnya. Pembatasan ini tidak

berlaku pada sistem fisik seperti sistem tata surya dan alam hewan yang tidak berada di bawah

pengendalian manusia.

MODEL UMUM SEBUAH SISTEM

Page 13: KSI-03-abc

Konsep Sistem Informasi C 2

Copyleft©tsetiaji halaman 13

Model umum sebuah sistem terdiri dari masukan, pengolah dan keluaran. Ini tentu saja sangat

disederhanakan karena sebuah sistem mungkin memiliki beberapa masukan dan keluaran.

Sifat yang menentukan dan membatasi sebuah sistem membentuk boundary. Sistem berada di

dalam boundary tersebut. Lingkungan adalah yang berada di luar sempadan. Dalam beberapa

kasus, adalah cukup mudah untuk menentukan mana yang merupakan bagian sistem dan

mana yang bukan. Dalam kasus-kasus lain, orang yang menelaah sistem dapat menentukan

sendiri boundary-nya. Contoh boundary :

Sistem Boundary

Manusia kulit, rambut, kuku dan semua bagian yang dikandungnya membentuk

sistem; semua diluarnya adalah lingkungan.

Mobil tubuh mobil, ditambah roda, dan semua bagian di dalamnya membentuk

sistem.

Produksi mesin-mesin produksi, sediaan produksi dalam barang setengah jadi, para

karyawan produksi, prosedur produksi dan sebagainya membentuk sistem.

Selebihnya di perusahaan adalah lingkungan.

Setiap sistem terdiri dari beberapa sub sistem, dan subsistem terdiri pula atas sub subsistem.

Masing-masing subsistem dibatasi oleh boundary-nya. Saling kaitan dan interaksi antar subsistem

tersebut “interface” atau jalinan. Interface terjadi pada boundary dan berbentuk masukan

atau keluaran (materi, energi, atau informasi). Contoh-contoh subsistem dan interface dalam

boundary.

Sistem Subsistem Interface

Komputer Unit pengolah pusat, Unit masukan,

Unit keluaran Penyimpanan

tambahan

Saluran

Unit pengolah pusat Unit penghitung, Unit pengendali,

Unit penyimpan

Kawat penghubung

Pengolahan batch

dengan kerja terpisah

(separace run)

Kerja edit, Kerja sortir, Kerja

meremajakan (update), Kerja

keluaran

Alih data kerja satu dengan

lainnya, misalnya pita data

Sebuah subsistem pada tingkat terendah mungkin tidak dapat didefinisikan seperti halnya

pengolah. Masukan dan keluarannya didefinisikan tetapi proses pengalihannya tidak. Sistem

ini disebut sebuah “kotak hitam” (black box). Konsep sistem pokok mengenai sempadan,

interface.