kratingdaeng ib

12
Final Paper IB Bayu Adhi Prabowo Kelas Pra-MBA MM UGM

Upload: bayu-prabowo

Post on 19-Oct-2015

402 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Kratingdaeng

TRANSCRIPT

Final Paper IBBayu Adhi PrabowoKelas Pra-MBA MM UGM

Analisis Persaingan Bisnis yang Dihadapi Oleh Kratingdaeng Kratingdaeng adalah nama dagang sebuah minuman energi cair dari Thailand. Minuman ini dikenal di berbagai Negara dengan sebutan Red Bull yang menjadi global brandnya. Kratingdaeng mulai masuk pasar minuman berenergi di Indonesia sejak tahun 1993 dan diproduksi oleh PT ASIA HEALTH ENERGY BEVERAGE CO. LTD. yang sebelumnya diimpor oleh PT ASIA SEJAHTERA PERDANA PHARMA CEUTICAL. Dari segi ekonomi, bisnis ini tumbuh sangat dinamis. Melihat dari peta pasar yang ada, dominasi Kratingdaeng sulit untuk dipatahkan. Hal ini dikarenakan oleh matangnya produk dan brand yang dibangun oleh Kratingdaeng itu sendiri.Kemenangan Kratingdaeng disebabkan produk yang diluncurkan tahun 1993 itu sangat dominan dalam tiga faktor utama (distribusi, promosi dan citra). Akan tetapi jika Kratingdaeng tidak melakukan inovasi terhadap produknya bukan tidak mungkin para pesaing akan mengambil alih posisi utama minuman berenergi. Salah satu hal yang dapat mengancam eksistensi Kratingdaeng adalah adanya minuman energi dalam bentuk sachet dengan harga yang lebih terjangkau bagi kaum buruh. Jika tidak cepat disadari, walaupun target market dari Kratingdaeng sekarang lebih menyasar kaum muda yang energik dan dinamis namun hal ini akan mengancam market sharemya. PT AHEB yang memperoduksi minuman berenergi ini berlokasi di Jl. Pondokan no 48 Desa Babakan Pari, Kecamatan Cicurug, Sukabumi telah memperoleh banyak penghargaan baik lokal maupun internasional.Visi PT. AHEB:Menjadi industri manufaktur minuman energy dan minuman kesehatan berstandar mutu internasional yang mampu memulihkan stamina serta menjaga kesehatan bagi masyarakat dalam menjalankan aktifitasnyaMisi PT AHEB :Perusahaan berkomitmen memproduksi minuman energi dan minuman kesehatan dengan menggunakan : Mesin-mesin berteknologi tinggi. SDM yang berkompeten dengan etos kerja yang tinggi. Bahan baku dan bahan pembungkus dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan pemberi lisensi. Sistem manajemen terintregrasi. Sistem manajemen mutu. Sistem manajemen lingkungan. Sistem manajemen keamanan pangan. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.Kualitas :Dari contoh produk yang tersedia, Kratingdaeng memberikan manfaat untuk manambah vitalitas dan energi.Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan merek sejenis pada unsur rasa, kandungan dan efeknya pada kebugaran tubuh serta yang akhirnya dapat mempengaruhi perilaku konsumen pengguna minuman tersebut.Keragaman Produk :Produk Kratingdaeng merupakan produk cair yang menggunakan kemasan botol kecilnetto 125 ml.Setiap kemasan mengandung berbagai multivitamin seperti vitamin B, taurin, inostol, caffeine, calcium pantothene, nicotinamide, tartrazine, dan lain-lain.Karena konsumen biasanya tidak mau mengkonsumsi produk tanpa mengetahui manfaat dan efek sampingnya maka Kratingdaeng memberikan informasi mengenai kandungan zat pada kemasan produk, selain itu informasi yang detail juga dapat ditemukan dalam websitenya. Produk Kratingdaeng memiliki jenis Kratingdaeng biasa dan premium yang masing-masing memiliki kandungan yang sedikit berbeda. Untuk jenis yang premium, kadar caffeinnya cenderung lebih tinggi.Brand :Kratingdaeng selalu tampil sebagai merek yang memiliki brand value (BV) paling tinggi. (hasil survey Indonesia Best Brand IBBA 2001-2003 dengan nilai 288,2). Tingginya BV Kratingdaeng dihasilkan oleh besarnya nilai persentase yang ia peroleh dari semua kategori penilaian. Dalam penilaian Top of mind brand 48,8 terpaut jauh dari rivalnya.

Price :Harga Kratingdaeng kemasan botol dalam negeri berkisar antara Rp. 3500-4000.Harga yang ditawarkan memang cukup mahal dibandingkan pesaingnya (Extra joss, hemaviton, kuku bima, dll.).Akan tetapi harga bukanlah sebagai penentu dalam suatu persaingan. Konsumen kembali lagi yang akan menentukan mana produk yang akan dibeli.Promosi :Pemasar menginginkan mereknya selalu tertanam dalam benak konsumen (share of mind). Bahkan jika mungkin mereka ingin menjadi merek yang pertama kali diingat oleh konsumen(top of mind). Suatu merekyang sukses hendaknya memilikipositioningyang jelas. Bagaimana konsumen mempresepsikan atau mengartikan suatu merek dibanding pesaing di dalam benaknya, itulah maknapositioning.Periklanan :Periklanan menjadi salah satu hal yang penting dalam proses mambangun merek/branding.Mengkonsumsi secara berulang(repeat buying) adalah salah satu tujuan dalam pemasaran. Periklanan yang efektif akan mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk (product knowledge).Hubungan iklan dengan pemasaran seharusnya mengkomunikasikan kelebihan (competitive advantage) dan perbedaan (differensiasi) dari suatu brand. Dan bahwa pemasaran adalah sebuah ilmu yang membuatpositioningproduk sesuai dengan kompetisi dalam bisnis.Tagline Kratingdaeng adalah mengembalikan stamina yang loyo.Place : Kratingdaeng memiliki segmen utama di pasar mid-high market sehingga produknya yang relatif mahal dibandingkan extra joss/kuku bima tidak ditujukan secara langsung untuk para pekerja atau buruh.Pasar sasaran :Pusat kebugaran, warung, kantin, kaki lima, toko kelontong, lapangan golf. Kratingdaeng saat ini berhasil menguasai jaringan (hotel,restoran,kafe) sebagai salah satu pasar terbesar untuk kategori ini. Kekuatan distribusi Kratingdaeng banyak terbantu karena jaringan distribudi kelompok PT. ABC Artha Boga Cemerlang yang terkenal kuat dan tangguh.Demografik pasar : Profil untuk pelangan Kratingdaeng terdiri dari faktor geografik dan demografik perilaku.Geografik, yaitu Kratingdaeng tidak menetapkan wilayah sasaran geografik tertentu dan dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan barang Kratingdaeng banyak menyebar dipedagang eceran dibandingkan pedagang besar. Sedangakan demografiknya, terdapat porsi yang sama antara pria dan wanita. Sehingga produk ini dapat dikonsumsi oleh pria dan wanita.Analisis SWOTAnalisis SWOT berikut menangkap kekuatan dan kelemahan utama perusahaan dan mengambarkan peluang serta ancaman yang dihadapi.Kekuatan : Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan dengan dengan merek sejenis pada unsur kualitas produk. Unsur rasa taste kandungan dan efek pada kebugaran tubuh menjadi faktor yang menentukan konsumen memilih produknya. Setiap Negara memilki taste yang berbeda dipengaruhi faktor budaya, geografis, perilaku konsumen. Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket, bulu tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam. Gencarnya promosi di media massa, TV. Kekuatan distribusi jaringan kelompok PT. ABC yang terkenal tangguh. Nama sudah dikenal dalam dan luar negeri (Red Bull)Kelemahan : Bisa melakukan pertambahan system quality dan kualitas control untuk memastikan kesalahan tidak terulang lagi, yang notabene pada tahun 2001 beredar produk dengan kadar caffeine > 80 mg yang seharusnya 50 mg. Masih maraknya Kratingdaeng illegal yang beredar dipasaran (medan, sumut) melalui pelabuhan yang dikemasannya tak terlihat label halal maupun lisensi. Yang pada akhirnya bisa menurunkan citra produk karena tidak terjaminnya kualitas minuman. Dari segi kesehatan Kratingdaeng tidak mencantumkan efek samping (sampel yang dilakukan Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia). Harga reltif mahal jika dibandingkan pesaingnya.Peluang : Bisnis minuman penambah tenaga memliki demand dan prospek pasar yang menjanjikan. Usaha merebut pasar gencar dilakukan baik dari promosi media cetak atau elektronika. Pasar minuman energy semakin berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap stamina tubuh.

Ancaman : Pemain-pemain baru yang masuk dalam bisnis yang mencoba menggarap pasar baru atau mencari positioning baru yang berbeda dari konsumen. Adanya produk seperti Extra Joss dan Kuku Bima dalam bentuk sachet yang menawarkan harga lebih murah.Persaingan :Kratingdaeng membentuk pasarnya sendiri dengan segmen utama mid-high market dengan kategori minuman cair. Adanya persaingan dengan pemain-pemain lain dikarenakan produk pesaing yang sama-sama untuk menambah kesegaran dan vitalitas peminumnya. Persaingan bukanlah pada kemasan atau distribusi, justru strategi untuk memuaskan konsumenlah yang menjadi penentu dalam persaingan. Dan Kratingdaeng sejauh ini sudah berhasil melakukannya.Saran :Kratingdaeng harus waspada terhadap para pemain baru yang menawarkan produk minuman bernergi dengan segala macam bentuk, terutama produk sachet. Karena dengan adanya produk sachet para buruh akan lebih mudah dan fleksible dalam mengkonsumsinya. Walaupun Kratingdaeng target market utamanya bukan para pekerja, akan tetapi jika hal ini (pertumbuhan minuman energi dalam sachet) dibiarkan akan mengancam market share dari Kratingdaeng itu sendiri. Oleh karena itu, Kratingdaeng harus selalu melakukan inovasi dan diversifikasi produk karena selama hampir 20 tahun memasuki pasar Indonesia hanya terdapat 2 jenis atau varian dari Kratingdaeng. Ini akan menjadi peluang bagi pesaing untuk melawan Kratingdaeng karena minimnya inovasi produk.

Lampiran : (Pengahargaan yang diterima Kratingdaeng) Daftar Pustaka :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10633842http://id.wikipedia.org/wiki/Kratingdaenghttp://en.wikipedia.org/wiki/Krating_Daenghttp://www.kratingdaeng.co.id/http://en.wikipedia.org/wiki/Red_Bullhttp://www.facebook.com/MyKratingdaeng