1. . Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental bersifat deskriptif korelasi yang menggunakan pendekatan cross sectional dengan jenis pengambilan sampel secara Non Random Sampling serta teknik pengambilan sampelnya yaitu dengan teknik accidental sampling yang dilakukan terhadap 136 siswa.Penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nofiatun (2011) diantaranya, peneliti meneliti tentang Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2012 Universitas Respati Yogyakarta. Variabel independent dalam penelitian ini adalah konsep diri sedangkan variabel dependent adalah prestasi belajar. Penelitian ini merupakan dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian di Universitas Respati Yogyakarta, sampel adalah Mahasiswa S1 Keperawatan angkatan 2012. Menggunakan metode total sampling.2. Penelitian yang dilakukan oleh Tinambunan dengan judul Pengaruh Motivasi Belajar dan Partisipasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Prodi DIII Kebidanan di Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif dengan pendekatan cross sectional dengan responden berjumlah 240 mahasiswa melalui teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara motivasi belajar dan partisipasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Semester IV Prodi D-III Kebidanan di Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta.Penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tinambunan diantaranya, peneliti meneliti tentang Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2012 Universitas Respati Yogyakarta. Variabel independent dalam penelitian ini adalah konsep diri sedangkan variabel dependent adalah prestasi belajar. Penelitian ini merupakan dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian di Universitas Respati Yogyakarta, sampel adalah Mahasiswa S1 Keperawatan angkatan 2012. Menggunakan metode total sampling.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Syamsuddin (2009) dengan judul Hubungan Konsep Diri dengan Kecemasan pada Remaja Putri di SMP Negeri 4 Depok. Penelitian ini dilakukan terhadap 130 siswi Kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 4 Depok. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sample menggunakan proportionate stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden masuk dalam kategori konsep diri yang positif yaitu sebanyak 108 responden (83,1%). Konsep diri yang paling tinggi porsentasinya adalah identitas diri yang jelas yaitu sebanyak 118 responden (90,8%) dan yang paling rendah adalah citra tubuh yang positif sebanyak 77 responden (59,2%). Kecemasan responden sebagian besar dalam kategori sedang yaitu sebanyak 100 responden (76,9%). Berdasarkan analasis asosiatif menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kecemasan pada remaja putri dengan nilai p-value sebesar 0,001 dan Rho sebesar -0,301.Penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syamsuddin (2009) diantaranya, peneliti meneliti tentang Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2012 Universitas Respati Yogyakarta. Variabel independent dalam penelitian ini adalah konsep diri sedangkan variabel dependent adalah prestasi belajar. Penelitian ini merupakan dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian di Universitas Respati Yogyakarta, sampel adalah Mahasiswa S1 Keperawatan angkatan 2012. Menggunakan metode total sampling.4. Penelitian yang dilakukan oleh Chiani (2012) dengan judul Hubungan Konsep Diri dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta Semester IV Angkatan 2010/2011. Penelitian ini menggunakan desain penelitian secara cross sectional pada mahasiswa kebidanan. Hasil penelitian menunjukkan responden mempunyai konsep diri positif sebanyak 190 responden (92,2%), motivasi belajar baik sebanyak 200 responden (97,1%) dan prestasi belajar baik sebanyak 158 responden (76,7%). Berdasarkan analisis asosiatif menunjukkan bahwa tidak ada hubungan konsep diri dengan prestasi belajar dan tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar.Penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Chiani (2012) diantaranya, peneliti meneliti tentang Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2012 Universitas Respati Yogyakarta. Variabel independent dalam penelitian ini adalah konsep diri sedangkan variabel dependent adalah prestasi belajar. Penelitian ini merupakan dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian di Universitas Respati Yogyakarta, sampel adalah Mahasiswa S1 Keperawatan angkatan 2012. Menggunakan metode total sampling.