kontrak konstruksi
DESCRIPTION
etika dan aspek hukum konstruksiTRANSCRIPT
GAMBARAN KONTRAK KONSTRUKSI SAMPAI
SAAT INIHENDRO
1306369131
Gambaran Umum
• Posisi penyedia jasa selalu lebih lemah daripada posisi pengguna jasa• Dengan posisi demikian, pengguna jasa lebih leluasa menyusun
kontrak dan ini dapat merugikan penyedia jasa• Dengan banyaknya jumlah penyedia jasa maka pengguna jasa leluasa
melakukan pilihan
Model Kontrak Konstruksi
Versi Pemerintah
• Standar yang dipakai : standar Pekerjaan Umum (sekarang Departemen KIMPRASWIL).
Versi Swasta Nasional
• Mengutip standar Departemen atau mengutip sebagian sistem kontrak luar negeri (FIDIC, JCT atau AIA)
• Sangat rawan sengketa
Versi Swasta / Asing
• Menggunakan kontrak dengan sistem FIDIC atau JCT
Kendala, Isi Kontrak (Kerancuan, Salah Pengertian, Benturan)• Tidak jarang berbagai kontrak konstruksi mengandung hal – hal
berikut ini
Hal – hal yang rancu
Kontrak dengan sistem pembayaran pra pendanaan penuh dari kontraktor dianggap kontrak rancang bangunan
Salah Pengertian
Contohnya kontrak Fixed Lump Sum Price
Fixed diartikan bahwa nilai kontrak tidak bole berubah
Kesetaraan Kontrak
Belum mencapai predikat “adil dan setara”
Isi Kontrak Kurang Jelas
Sering kali pengertian yang dipakai tidak jelas seperti :• Jumlah hari pelaksanaan kontrak• Tak jelas saat mulai • Kelengkapan
kontrak tidak lengkap dan isi dokumen bertentangan satu sama lain• Pengawasan tidak jalan Adanya campur tangan pengguna jasa secara langsung di lapangan
• Kepedulian penyedia jasa maupun pengguna jasa terhadap kontrak konstruksi sangat rendah, menyebabkan penyelesaian masalah menjadi terhambat • Oleh karena kepedulian pada kontrak sangat rendah, maka
pengelolaan administrasi kontrak tidak berjalan dengan baik.• Sampai tahun 1997 hampir tidak ada penyedia jasa yang mengajukan
klaim konstruksi.
Sekian… Terima kasih