konsultasi publik rancangan awal rkpdbappeda.bondowosokab.go.id/uploads/image/paparan... · 2020....
TRANSCRIPT
-
KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2021
PAPARAN KEPALA BAPPEDA
-
OUTLINE PAPARAN
• Dasar Hukum • RPJMD (Visi,Misi Tujuan Sasaran) • Gambaran Umum Perencanaan
• Demografi • Bagan Alur • Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran • Siklus Perencanaan • Tahapan Penyusunan RKPD
• Rancangan Awal RKPD Tahun 2021 • Capaian Kinerja Makro Tahun 2019 • Tema Pembangunan Tahun 2021 • Arah Kebijakan RPJMD Tahun 2021 • Permasalahan Pembangunan • Isu Strategis Pembangunan • Prioritas Pembangunan, Sasaran dan Target Tahun 2021 • Taget Kinerja Makro Tahun 2021
• Penutup
-
DASAR HUKUM
1. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional :
perencanaan pembangunan daerah harus konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan pembangunan nasional,
perencanaan pembangunan daerah harus merupakan satu kesatuan dengan sistem perencanaan pembangunan nasional,
penyusunan perencanaan pembangunan daerah dilakukan Pemerintah Daerah bersama para pemangku kepentingan.
2. UU No. 23 Tahun 2014, menyatakan bahwa daerah kabupaten/ kota merupakan bagian daerah provinsi, maka dalam harus ada integrasi antara prioritas pembangunan pemerintah daerah dengan provinsi maupun pemerintah pusat.
3. Permendagri No. 86 Tahun 2017, pendekatan perencanaan dalam penyusunan RKPD meliputi: pendekatan teknokratis, partisipatif, politis, top down dan bottom up.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 1 Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Bondowoso Tahun 2018-2023
-
Terwujudnya Bondowoso
Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil & Terdepan
dalam Bingkai Iman & Takwa
Membangun kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor unggulan serta menggerakkan ekonomi kerakyatan
Melestarikan lingkungan sebagai keunggulan kompetitif
Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat
Mewujudkan pemerintahan yang jujur, adil, amanah, partisipatif dan inovatif
Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul
2018-2023
Pembangunan Kab. Bondowoso VISI & MISI
RPJMD 2018-2023
-
Sasa
ran
1.1.1 Meningkatnya Pertumbuhan Sektor Unggulan
Visi Terwujudnya Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil Dan Terdepan Dalam Bingkai Iman Dan Takwa
Misi 1 Membangun Kemandirian Ekonomi Dengan Memperkuat Sektor Unggulan Serta Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan
Tujuan 1.1 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas
1.1.2 Meningkatnya Pemanfaatan Potensi Pariwisata
1.1.3 Meningkatnya Investasi Daerah
1.1.4 Meningkatnya Usaha Skala Mikro
1.1.5 Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Penunjang Ekonomi
Pengembangan Klaster Kopi Ijen Raung dan Argopuro
Pengembangan Wisata Kawah Ijen-Kawah Wurung (Geopark Ijen), Batu Susun Solor, Pemandangan Arak-Arak, Air Terjun Tancak Kembar dan Desa Wisata
Pengembangan Klaster Pertanian Organik Pengembangan Pasar Hewan Terpadu Pengembangan Infrastruktur
FOKUS PROGRAM PRIORITAS
-
Sasa
ran
2.1.1 Meningkatnya Kualitas Air, Udara dan Tutupan Lahan
Visi Terwujudnya Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil Dan Terdepan Dalam Bingkai Iman Dan Takwa
Misi 2 Melestarikan lingkungan sebagai keunggulan kompetitif
Tujuan 2.1 Terpeliharanya Kualitas Lingkungan Hidup
2.1.2 Meningkatnya Kualitas Lingkungan permukiman
• Penanganan Kawasan Kumuh • Pembangunan Jalan Lingkungan,
Pembangunan Drainase • Penanganan RTLH, Pengelolaan
Persampahan, Sanitasi (MCK), Pemenuhan Akses Air Bersih
FOKUS PROGRAM PRIORITAS
-
Sasa
ran
3.1.1 Terkendalinya pertumbuhan penduduk
Visi Terwujudnya Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil Dan Terdepan Dalam Bingkai Iman Dan Takwa
Misi 3 Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat
Tujuan 3.1 Menurunnya Tingkat Kemiskinan
3.1.2 Menurunnya Angka Tingkat Pengangguran Terbuka
3.1.3 Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat
FOKUS PROGRAM PRIORITAS
Pembinaan dan Pelatihan Usaha, Bantuan Modal dan Peralatan bagi pemula dan usaha mikro, khusus Pokmas dan Pondok Pesantren
Subsidi Raskin, Beasiswa Siswa Miskin, PKH, KIS, KIP
Up Dating Data Maskin Pelayanan Terpadu Permasalahan
Kemiskinan berbasis data terpadu (Gerakan Tape Manis)
-
4.1.1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas pemerintahan daerah
Visi Terwujudnya Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil Dan Terdepan Dalam Bingkai Iman Dan Takwa
Misi 4 Mewujudkan pemerintahan yang jujur, adil, amanah, partisipatif dan inovatif
Tujuan 4.1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik 4.2 Terwujudnya ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat
4.2.1 Meningkatnya kerukunan antar Suku, Agama, Ras dan antar golongan
4.2.2 Terwujudnya perlindungan terhadap masyarakat
Sasa
ran
FOKUS PROGRAM PRORITAS
Pencanangan ZI secara bertahap menuju WBK dan Penerapan RB
Pelayanan Kepada Masyarakat Berbasis Aplikasi
Peningkatan Kualitas Perencanaan, Penganggaran, Pengawasan dan Pelaporan Berbasis Aplikasi secara terintegrasi
Penegakan Perda dan Pengelolaan Kebencanaan
-
Sasa
ran
5.1.1 Meningkatnya derajat pendidikan
Visi Terwujudnya Bondowoso Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil Dan Terdepan Dalam Bingkai Iman Dan Takwa
Misi 5 Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul
Tujuan 5.1 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
5.1.2 Meningkatnya derajat kesehatan
5.1.3 Meningkatnya kualitas dan peran serta pemuda dalam pembangunan
5.1.4 Meningkatnya Prestasi Olahraga
5.1.5 Meningkatnya Pemberdayaan Gender serta Perlindungan Perempuan dan Anak
FOKUS PROGRAM PRIORITAS
Gerakan Kesetaraan Pendidikan Desa (Getar Desa)
Penurunan Kematian Ibu dan Bayi
Penurunan Stunting ODF
-
TEMA PEMBANGUNAN TAHUNAN (RKPD)
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi,
Daya Saing dan Kesejahteraan
Masyarakat yang Didukung Oleh Pembangunan
Infrastruktur yang Berwawasan Lingkungan
Peningkatan SDM dan Kualitas Pelayanan
Publik, Serta Peningkatan
Infrastruktur untuk Mendorong Potensi
Ekonomi Lokal
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja Berbasis Teknologi
Informasi Serta Pengembangan
Infrastruktur untuk Mendorong
Kemandirian Ekonomi Masyarakat
Peningkatan Inovasi Sistem Pemerintahan
Berbasis Teknologi Informasi, Mendorong Kemandirian Ekonomi
Masyarakat Serta Penciptaan Ketenteraman
dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan
Masyarakat
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan
Akuntabilitas Pemerintah Daerah
Serta Mengembangkan Sumberdaya Manusia yang Berkarakter dan
Berbudaya.
2019 2020 2021 2022 2023
BONDOWOSO MELESAT
-
BAGAN ALUR TAHAPAN & TATA CARA PENYUSUNAN RKPD
Rancangan Awal RKPD
Musrenbang RKPD kab/kota
Rancangan Akhir RKPD
Perumusan prioritas dan
sasaran pembangunan
Forum Konsultasi
Publik
Perumusan Kerangka
Ekonomi & Kebijakan
Keuda
Pengolahan data dan informasi
Analisis Ekonomi &
keuda
Perumusan Permasalahan Pembangunan
Daerah
Telaahan kebijakan
nasional (RKP) & provinsi (RKPD
PROV)
SE Penyusunan Renja-SKPD
Penyusunan Rancangan Renja SKPD
kab/kota
Rancangan RKPD
VERIFIKASI Bappeda
Persiapan Penyusunan
RKPD
Pokok-pokok pikiran DPRD
Kab/Kota
Berita Acara Musrenbang kecamatan
Analisis Gambaran
Umum Kondisi Daerah
Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu
Dok RKPD kab/kota tahun
berjalan
Perumusan program prioritas
daerah beserta pagu indikatif
Penyelarasan Rencana program prioritas daerah
beserta pagu indikatif
PENYUSUNAN KUA & PPAS
Penetapan PERBUP/PERWAL
ttg RKPD
1
2
3
4
5
Review RPJMD
-
PERENCANAAN PENGANGGARAN
RPJMD RKPD KUA & PPAS
APBD
SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
-
SIKLUS PERENCANAAN
Pembahasan dan Kesepakatan PPAS antara KDH dgn DPRD (Juni)
Penyusunan RKA-OPD & RAPBD (Juli-September)
Pembahasan dan persetujuan Rancangan APBD dgn DPRD
(Oktober-November)
Penetapan Perda APBD
(Desember)
Penetapan RKPD
(Mei)
Musrenbang Kab/Kota
(Maret)
Forum OPD
Penyusunan Renja OPD Kab/Kota
(Maret)
Musrenbang Kecamatan
(Februari)
Musrenbang Desa
(Januari)
Penyusunan DPA OPD (Desember)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11
10
13 Pelaksanaan APBD Januari thn berikutnya
Evaluasi Rancangan Perda APBD (Desember)
RPJMD RKPD KUA & PPAS APBD
Pembahasan & Kesepakaan
KUA antara KDH dgn DPRD (Juni)
12
-
TAHAPAN PENYUSUNAN RKPD
Persiapan Penyusunan RKPD
Penyusunan Rancangan Awal RKPD
Penyusunan Rancangan RKPD
Perumusan Rancangan Akhir RKPD
Pelaksanaan Musrenbang RKPD
PENETAPAN RKPD
01
02
03
04
05
06
-
RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN BONDOWOSO
TAHUN 2021
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO
-
CAPAIAN KINERJA MAKRO TAHUN 2019
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO
-
Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi mencapai 4,97%, meningkat menjadi 5,03% pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 telah mencapai 5,09%% sedangkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 5,04%
PERTUMBUHAN EKONOMI
KABUPATEN % PERTUMBUHAN EKONOMI
% KENAIKAN TAHUN 2017 TAHUN 2018
Lumajang 5,05 5,02 -0,61 Jember 5,11 5,23 2,36 Banyuwangi 5,45 5,84 7,24
Bondowoso 5,03 5,09 1,19 Situbondo 5,07 5,43 7,13 Probolinggo 4,46 4,47 0,22
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bondowoso pada tahun 2018 mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 1,19% dibanding tahun 2017. Capaian pertumbuhan ekonomi tahun 2018 telah melampaui dari target yang ditetapkan di RPJMD. Target tahun 2018 sebesar 5,03%
-
PDRB ADHB per kapita mengalami peningkatan dari Rp.20.732.800,- pada tahun 2016, Rp.22.313.300 pada tahun 2017 dan tercapai Rp.23.998.850,- pada tahun 2018
PDRB ADHK per Kapita meningkat dari Rp.15.338.600,- tahun 2016, Rp.16.030.300 pada tahun 2017 dan meningkat menjadi Rp.16.778.180,- pada tahun 2018.
% Kenaikan PDRB ADHB per Kapita dari th 2017 ke th 2018 mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 7,55% lebih tinggi dari Kab Jember, Lumajang Situbondo dan Probolinggo.
PDRB PER KAPITA
KABUPATEN PDRB PERKAPITA %
KENAIKAN TAHUN 2017 TAHUN 2018
Lumajang 27.683.461,88 29.594.294,64 6,90
Jember 27.765.363,54 29.627.608,97 6,71
Banyuwangi 45.014.116,17 48.480.117,44 7,70
Bondowoso 22.313.300,48 23.998.850,98 7,55
Situbondo 25.927.208,83 27.838.977,75 7,37
Probolinggo 25.961.968,95 27.579.382,70 6,23
-
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menunjukkan penurunan yang signifikan dari 3,90% tahun 2018 menjadi menjadi 2,96% pada tahun 2019.
KABUPATEN TPT
% KENAIKAN TH 2018 TH 2019
Lumajang 2,55 2,81 10,38
Jember 4,09 3,80 -7,02
Banyuwangi 3,67 4,08 11,16
Bondowoso 3,90 2,96 -24,22
Situbondo 1,92 2,82 46,98
Probolinggo 4,15 3,88 -6,44
Capaian TPT Kab Bondowoso masih lebih baik dibanding capaian TPT Prov Jawa Timur.
Bila dibandingkan dengan Kabupaten sekitar pada tahun 2019 TPT Kab Bondowoso mengalami penurunan yang cukup signifikan, hal ini menunjukkan persentase penurunan pengangguran di Bondowoso lebih baik dibanding Kabupaten sekitar.
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA
-
Tingkat Kemiskinan selama 3 tahun terus menurun dari 15,00% pada tahun 2016, menurunkan menjadi 14,54% pada tahun 2017 dan menjadi 14,39% pada tahun 2018.
KABUPATEN % ANGKA KEMISKINAN
% PENURUNAN 2016 2017 2018
Lumajang 11,22 10,87 9,98 -8,19
Jember 10,97 11,00 9,98 -9,27
Banyuwangi 8,79 8,64 7,8 -9,72
Bondowoso 15,00 14,54 14,39 -1,03
Situbondo 13,34 13,05 11,82 -9,43
Probolinggo 20,98 20,52 18,71 -8,82
Pada Tahun 2019, Kemiskinan di Bondowoso menurun signifikan dari 14,39% th 2018 menjadi 13,33% th 2019 dengan tingkat penurunan kemiskinan sebesar 7,37%.
TINGKAT KEMISKINAN
-
IPM Kabupaten Bondowoso terus mengalami peningkatan dari 64,52% pada tahun 2016, 64,75% pada tahun 2017 dan mencapai 65,27% pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa selama kurun waktu 3 tahun Masyarakat Bondowoso mengalami peningkatan kualitas taraf hidup.
KABUPATEN IPM % KENAIKAN
2017-2018 2016 2017 2018
Lumajang 63,74 64,23 64,83 0,93
Jember 64,01 64,96 65,96 1,54
Banyuwangi 69 69,64 70,06 0,60
Bondowoso 64,52 64,75 65,27 0,80
Situbondo 65,08 65,68 66,42 1,13
Probolinggo 64,12 64,28 64,85 0,89
IPM Kab Bondowoso dibandingkan dengan Kab Lumajang dan Probolinggo masih lebih tinggi namun 2 (dua) kabupaten ini memiliki % kenaikan yang lebih baik dibanding kab Bondowoso.
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
-
Indeks Pendidikan Kabupaten Bondowoso pada tahun 2016 sebesar 54,22%, meningkat 54,44% pada tahun 2017 dan menjadi 54,71% pada tahun 2018 dengan Angka Rata Lama Sekolah mencapai 5,62 tahun dan Angka Harapan Lama Sekolah mencapai 12,95 tahun.
KABUPATEN INDEKS PENDIDIKAN
% KENAIKAN TAHUN 2017 TAHUN 2018
Lumajang 53,39 53,45 0,11
Jember 55,73 56,93 2,15
Banyuwangi 58,92 58,98 0,10
Bondowoso 54,44 54,71 0,48
Situbondo 56,21 56,51 0,52
Probolinggo 52,43 52,56 0,24
% Kenaikan Indeks Pendidikan pada tahun 2018 sebesar 0,48%, meningkat cukup signifikan lebih besar dari pada Kab Lumajang, Banyuwangi dan Probolinggo.
INDEKS PENDIDIKAN
-
ANGKA RATA LAMA SEKOLAH
Angka rata lama sekolah dengan capaian kinerja sebesar 5,62 tahun pada th 2018
Angka Harapan Lama Sekolah mencapai 12,95 tahun pada tahun 2018
ANGKA HARAPAN LAMA LAMA SEKOLAH
-
4
Pada Tahun 2016 Indek Gini mencapai angka 0,35 yang menunjukkan tingkat ketimpangan sedang, menurun menjadi 0,32 pada tahun 2017 dan tahun 2018 diperkirakan mencapai 0,30.
KABUPATEN INDEKS GINI
2015 2016 2017
Lumajang 0,29 0,35 0,31
Jember 0,33 0,31 0,34
Banyuwangi 0,34 0,33 0,34
Bondowoso 0,32 0,35 0,32 Situbondo 0,33 0,35 0,33
Probolinggo 0,3 0,31 0,36
Indeks Gini Kabupaten sekitar, relatif sama antar kabupaten antara 0,30 dan 0,40 dengan tingkat capaian sedang.
Indeks Gini Kabupaten Bondowoso lebih rendah daripada Jawa Timur. Menunjukkan bahwa distribusi pendapatan Bondowoso lebih merata
INDEKS GINI (KETIMPANGAN PENDAPATAN)
-
Terdapat perubahan pola hitung sehingga target Tahun 2019 menyesuaikan
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
KABUPATEN BONDOWOSO
Pada Tahun 2019 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kabupaten Bondowoso ditargetkan sebesar 78,50% tercapai 81,53%
-
Pemerintah daerah beserta pemangku kepentingan selama kurun waktu 3 tahun (2017-2019) telah berhasil menciptakan
situasi kondusif dengan penanganan potensi konflik yang ada.
-
TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
BASIS KAS KAS KAS
MENUJU AKRUAL
KAS MENUJU AKRUAL
AKRUAL AKRUAL AKRUAL AKRUAL AKRUAL
OPINI WTP WTP WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
OPINI WTP
SAKIP - - C C CC CC BB BB BB
PENGELOLAAN KEUANGAN
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
MATURITAS SPIP - - - - - 2,8 3,06 - -
TAHUN 2018 : TELAH MENCAPAI TARGET NASIONAL
LEVEL 3,00
TAHUN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
-
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2021
-
TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2021 Peningkatan kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja
berbasis teknologi informasi serta pengembangan infrastruktur
untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat
-
Meningkatkan kualitas Pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja berbasis teknologi informasi serta inovasi sistem pemerintahan yang terintegratif dalam proses bisnis di semua level pemerintahan 01
Pengembangan sektor unggulan dan potensi ekonomi lokal untuk mendorong peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi masyarakat 02
Percepatan pembangunan infrastruktur dasar penunjang perekonomian dan pengembangan industri pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat 03 Mengembangkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pemberdayaan berbasis peningkatan karakter serta budaya masyarakat dalam rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban umum menciptakan stabilitas sosial dan politik 04
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2021
-
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
Makro Sosial
Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bondowoso masih lebih rendah dibanding dengan IPM kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Timur, angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, angka harapan hidup dan daya beli masyarakat yang masih rendah
Pertumbuhan ekonomi terus meningkat,
namun masih lebih rendah jika dibandingkan
dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
1
2 Pertumbuhan Ekonomi
-
PERMASALAHAN
Kemiskinan dan pengangguran Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bondowoso selama lima tahun terakhir terus mengalami penurunan, namun demikian jumlahnya masih cukup banyak meskipun dari tahun ke tahun mengalami penurunan.
Pendidikan Permasalahan pendidikan di Kab. Bondowoso adalah rendahnya tingkat pendidikan penduduk dimana angka rata – rata lama sekolah jauh lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Timur maupun Nasional
3
4
-
PERMASALAHAN
Kesehatan Permasalahan kesehatan di Kabupaten Bondowoso adalah masih rendahnya Angka Harapan Hidup, angka Kematian Ibu (AKI) yang masih perlu diturunkan dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih tinggi. Angka stunting yang sangat tinggi, hal ini relevan dengan angka gizi buruk yang terjadi. Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan dan penerapan PHBS masih belum optimal, serta rendahnya akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi.
Keluarga berencana Masih adanya pernikahan dini yang berakibat kepada resiko tinggi pada kehamilan dan persalinan serta gangguan kesehatan reproduksi yang menyebabkan munculnya permasalahan sosial lainnya seperti meningkatnya perceraian, kemiskinan dan pengangguran.
6
5
-
PERMASALAHAN Pembinaan keagamaan Potensi pengembangan lembaga keagamaan dan pemberdayaan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mendukung pendidikan karakter perlu dimanfaatkan secara optimal dan dilakukan secara berkesinambungan, dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, keberdayaan masyarakat, serta pembinaan akhlak dan budi pekerti. Kesejahteraan Sosial
Pemberdayaan dan penanganan terhadap populasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) prioritas seperti anak jalanan, tuna susila, pengemis, gelandangan dan gelandangan psikotik, maupun PMKS lainnya, seperti anak dengan kedisabilitasan, penyandang disabilitas, lanjut usia terlantar masih sangat terbatas dan belum menjangkau seluruh kasus. Minimnya tenaga teknis sosial, tenaga dokter jiwa serta aksesibiltas ke lokasi sasaran PMKS yang belum memadai, data populasi yang belum diverifikasi dan dilakukan validasi secara periodik, merupakan tantangan dan hambatan dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial
8
7
-
PERMASALAHAN Infrastruktur dan penataan ruang
Infrastruktur daerah belum tersedia secara memadai, seperti jalan dan jembatan, jaringan irigasi, air bersih, sanitasi dan drainase, sarana transportasi, serta akses terhadap jaringan komunikasi. Perlu upaya untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur khususnya dalam rangka menurunkan disparitas desa-kota, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi secara lebih merata baik antar tingkat pendapatan maupun antar wilayah
Pemberdayaan masyarakat
Proses pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan masih perlu dioptimalkan. Keberdayaan kelembagaan masyarakat desa dan peran sertanya dalam setiap proses pembangunan perlu ditingkatkan lebih lanjut sehingga terbentuk kemandirian desa. Sebagaimana diketahui pemberdayaan masyarakat merupakan nilai strategis dalam proses pembangunan dan pemerataan hasil-hasilnya serta dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah.
10
9
-
PERMASALAHAN Perumahan dan kawasan permukiman
Adanya rumah tidak layak huni, ketidakteraturan bangunan gedung, dan keterbatasan prasarana, sarana, utilitas umum dapat berdampak pada kualitas perumahan dan kawasan permukiman. Terdapat beberapa kawasan permukiman kumuh yang memerlukan pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan dan kawasan permukiman
Lingkungan hidup
Kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem menjadi isu yang perlu terus diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam dan dalam proses pembangunan secara keseluruhan. Perubahan fungsi lahan, pencemaran lingkungan, pengelolaan persampahan, dampak perubahan iklim (global warming) menjadi fokus permasalahan yang harus diselesaikan. Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi bagian permasalahan lingkungan hidup yang perlu dicarikan solusinya.
12
11
-
PERMASALAHAN Pelayanan Publik dan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Peningkatan kualitas pelayanan publik dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Bondowoso menjadi tuntutan dan ekspektasi masyarakat dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelayanan publik yang efektif, efisien dan berbasis teknologi informasi harus segera diwujudkan dan diselesaikan termasuk pemenuhan pelayanan dan ketersediaan sarana prasarana penyelenggaraan layanan inklusi pada semua fasilitas pelayanan publik agar menjadi faktor pendorong dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam keberhasilan pembangunan
secara keseluruhan.
Kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak Fasilitasi penanganan advokasi perlindungan ibu dan anak dan
kesetaraan gender masih perlu ditingkatkan. Disisi lain peran perempuan dalam pembangunan dalam kategori masih perlu
ditingkatkan. Dipandang perlu adanya upaya lanjutan untuk memperkuat peran perempuan dalam proses pembangunan serta
dalam fasilitasi perlindungan yang proporsional kepada ibu dan anak dalam keluarga dan lingkungan masyarakat
14
13
-
PERMASALAHAN
Peningkatan ketenteraman, ketertiban dan
perlindungan masyarakat
Stabilitas ketenteraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat merupakan faktor fundamental yang sangat dibutuhkan sebagai syarat agar pelaksanaan pembangunan dapat terlaksana secara optimal dan hasilnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat. Oleh karenanya diperlukan upaya secara konsisten dlam menjaga ketenteraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat khususnya menjaga kerukunan antar suku, agama, ras, dan antar golongan, penegakan peraturan daerah serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi
15
-
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN
1.Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan. 2.Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. 3.Peningkatan nilai tambah sektor pertanian, perkebunan, peternakan
dan perikanan. 4.Pengembangan industri pengolahan dan perdagangan. 5.Pengembangan potensi pariwisata. 6.Penyediaan sarana dan prasarana wilayah serta infrastruktur
penunjang perekonomian. 7.Pengembangan Koperasi dan usaha mikro. 8.Peningkatan peluang investasi. 9.Peningkatan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat. 10.Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup. 11.Peningkatan pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah
-
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2021
-
Prioritas
Pembangunan
Meningkatkan kualitas Pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja berbasis teknologi informasi serta inovasi sistem pemerintahan yang terintegratif dalam proses bisnis di semua level pemerintahan
Mengembangkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan pemberdayaan berbasis peningkatan karakter serta budaya masyarakat dalam rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban umum menciptakan stabilitas sosial dan politik.
Pengembangan sektor unggulan dan potensi ekonomi lokal untuk
mendorong peningkatan pendapatan dan kemandirian
ekonomi masyarakat
Percepatan pembangunan infrastruktur dasar penunjang
perekonomian dan pengembangan industri
pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat
PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2021
1 2
3 4
-
PRIORITAS PEMBANGUNAN SASARAN INDIKATOR &
TARGET
PRIORITAS PROGRAM
Meningkatkan kualitas Pelayanan
publik dan akuntabilitas kinerja
berbasis teknologi informasi serta
inovasi sistem pemerintahan yang
terintegratif dalam proses bisnis di
semua level pemerintahan
1. Meningkatnya
kualitas pelayanan
publik dan
akuntabilitas
pemerintah daerah
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
(79,50)
2. Nilai SAKIP (A)
3. Nilai Opini BPK atas
LKPD (WTP)
4. Nilai EKPPD (3,22)
Penerapan Reformasi
Birokrasi (RB) dalam
Rangka Tata Kelola
Pemerintahan yang Baik
2. Meningkatnya
kerukunan antar
Suku, Agama, Ras
dan antar
golongan
1. Persentase potensi
konflik SARA yang
ditangani (100%)
2. Persentase
ketangguhan daerah
dalam menghadapi
bencana (89,19%)
Penciptaan Suasana
Kondusif dalam
Bermasyarakat
PRIORITAS PEMBANGUNAN SASARAN DAN TARGET TAHUN 2021
-
PRIORITAS PEMBANGUNAN SASARAN INDIKATOR & TARGET PRIORITAS PROGRAM
Pengembangan sektor unggulan
dan potensi ekonomi lokal untuk
mendorong peningkatan
pendapatan dan kemandirian
ekonomi masyarakat
meningkatnya pertumbuhan
sektor unggulan,
meningkatnya investasi
daerah, meningkatnya usaha
skala mikro dan kecil
1. Persentase pertumbuhan
PDRB kategori pertanian
(ADHB) (7,09%)
2. Persentase pertumbuhan
PDRB kategori industri
pengolahan (ADHB)
(7,63%)
3. Persentase pertumbuhan
PDRB Kategori
Perdagangan (ADHB)
(9,65%)
4. Persentase kontribusi
kategori pariwisata
terhadap PDRB (ADHB)
(1,20%)
5. Persentase pertumbuhan
investasi daerah (8,00%)
6. Persentase usaha mikro
yang mengalami
peningkatan skala usaha
(2,03%)
1. Peningkatan nilai
tambah komoditi
pertanian melalui
Bondowoso Organik,
Klaster Kopi, Klaster
Pisang dan Kawasan
Ternak Modern
2. Peningkatan Daya Tarik
Investasi
3. Peningkatan Skala
Usaha dan Diversifikasi
Usaha bagi Usaha
Mikro melalui e-
commerce menuju
Bondowoso Go Online
PRIORITAS PEMBANGUNAN SASARAN DAN TARGET TAHUN 2021
-
PRIORITAS
PEMBANGUNAN
SASARAN INDIKATOR &
TARGET
PRIORITAS
PROGRAM
Percepatan pembangunan
infrastruktur dasar penunjang
perekonomian dan
pengembangan industri
pariwisata berbasis
pemberdayaan masyarakat
Meningkatnya kualitas
Infrastruktur Penunjang
Ekonomi, menurunnya
Angka Tingkat
Pengangguran Terbuka,
Meningkatnya Keberdayaan
Masyarakat, Meningkatnya
Potensi Pariwisata, serta
Meningkatnya Kualitas dan
Peran serta Pemuda Dalam
Pembangunan
1. Persentase infrastruktur
pekerjaan umum yang
memadai (70,37%)
2. Indek Kualitas Air
(53,33)
3. Indek Kualitas Udara
(83,84)
4. Indek Kualitas Tutupan
Lahan (64,93)
5. Persentase lingkungan
permukiman kumuh
(0,75%)
6. Angka Tingkat
Pengangguran Terbuka
(TPT) (1,86)
7. Indek Desa
Membangun (IDM)
(0,6650)
1. Perluasan dan
peningkatan
kesempatan kerja
2. Pengembangan
Kawasan Wisata Geo
Park Ijen
3. Pengembangan
Pemuda Mandiri
4. Penyediaan
Infrastruktur
Berkualitas guna
menunjang
perekonomian
masyarakat
PRIORITAS PEMBANGUNAN SASARAN DAN TARGET TAHUN 2021
-
PRIORITAS
PEMBANGUNAN
SASARAN INDIKATOR &
TARGET
PRIORITAS
PROGRAM
Mengembangkan sumberdaya
manusia yang berkualitas dan
pemberdayaan berbasis
peningkatan karakter serta
budaya masyarakat dalam
rangka menjaga ketenteraman
dan ketertiban umum
menciptakan stabilitas sosial
dan politik
Meningkatnya derajat
pendidikan, Meningkatnya
derajat kesehatan,
Meningkatnya Pemberdayaan
Gender serta Perlindungan
Perempuan dan Anak,
Meningkatnya kualitas dan
peran serta pemuda dalam
pembangunan, Meningkatnya
Prestasi Olahraga,
Meningkatnya kerukunan antar
Suku, Agama, Ras dan antar
golongan, Meningkatnya
Perlindungan Terhadap
Masyarakat, serta
Terkendalinya pertumbuhan
penduduk
1. Indek Pendidikan
(55,00)
2. Indek Kesehatan
(72,43)
3. Status Kabupaten
Layak Pemuda
(Pratama)
4. Persentase atlet
berprestasi (100%)
5. Indek Pembangunan
Gender (IPG) (89,67)
6. Status Kabupaten
Layak Anak (Pratama)
7. Laju pertumbuhan
penduduk (0,59)
1. Peningkatan Akses dan
Kualitas Pendidikan
2. Peningkatan kualitas
dan pemerataan layanan
kesehatan melalui
penurunan stunting,
AKI AKB, pencegahan
penyakit menular, dan
penyehatan lingkungan
3. Penanggulangan
Kemiskinan melalui
Gerakan Tanggap dan
Peduli Masyarakat
Miskin (Gerakan “Tape
Manis”) dan Integrasi
BPJS
4. Pendewasaan Usia
Pernikahan dibawah 20
Tahun (Pencegahan
Pernikahan Dini)
5. Pengembangan Pemuda
dan Olahraga
Masyarakat
PRIORITAS PEMBANGUNAN SASARAN DAN TARGET TAHUN 2021
-
TARGET KINERJA MAKRO 2021 (INDIKATOR KINERJA TUJUAN)
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH): 67,12
Indek Reformasi Birokrasi (IRB) :77,50
Persentase Potensi Konflik Sosial Yang Ditangani:
100 %
Prosentase Tingkat Kemiskinan :13,36%
Pertumbuhan PDRB : 5,06% :
Indeks Pembangunan Manusia (IPM):66,58
-
bappeda.bondowosokab.go.id
Foto-foto dalam display ini
dikompilasi dari berbagai sumber.
Terima Kasih Atas Perhatiannya