konsep produk
TRANSCRIPT
Termasuk dalam penger tian produk yaitu :
obyek f isik (bentuk, warna)
jasa ( Tukang cukur, Dokter )
orang (Hermawan Ker tajaya, Batistuta dll)
tempat (Danau Toba, Pantai Kuta)
organisasi (ISEI, IDI, IAI)
gagasan (KB, Konsep Manajemen)
Jasa : adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu fihak kepada fihak lain , yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan
Produk Inti (Core Product) yaitu manfaat atau jasa inti yang
diberikan produk tersebut.
Wujud Produk (Formal Product) Yaitu karakteristik yang dimil iki produk
tersebut, berupa mutunya, corak atau ciri-cir i khasnya, mereknya dan kemasannya.
yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar Contoh: bangunan hotel yang memiliki banyak ruangan untuk disewakan.
yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang. Misalnya hotel menambah fasilitas layanan internet, perekam videodengan kasetnya dll.
Yakni berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memeberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing.Misalnya hotel dapat menambahkan fasilitas TV, bunga-bunga segar.
PRODUK UTAMA
PRODUK GENERIK
PRODUK HARAPAN KEPUASAN
FUNGSIONAL
MANFAAT
PRODUK POTENSIAL MASA DEPAN
Berdasarkan sifat/daya tahan Barang Tahan Lama (Durabke Goods) Yaitu barang yang berwujud yang biasanya dikonsumsi
lebih dari satu kali.
Barang Tidak Tahan lama (Non Durable Goods) Yaitu barang yang berwujud yang biasanya dikonsumsi
hanya satu kali . Jasa Yaitu merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang
ditawarkan untuk dijual. Contoh : RS. Hotel. Salon.
1. Barang nyata atau berwujud (tangible goods)
2. Barang tidak nyata atau tidak berwujud ( intangible goods)
Berdasarkan tujuan pemakaian :1.barang konsumsi (consumer’s goods)2.barang industri ( industrial goods) Barang konsumsi : barang yang
digunakan oleh konsumen akhir dan tidak dikomersialkan.
Ar tinya : untuk keperluan konsumsi akhir tidak dibisniskan Klasifikasi barang Konsumsi Yaitu barang yang pada umumnya seringkali dibeli
dengan segera dan tidak memerlukan usaha untuk membelinya.
Ciri -cirinya : Konsumen mempunyai pengetahuan yang luas tentang
barang. Konsumen menginginkan sebelum membeli barang tsb. Barang itu mudah didapatkan. Harga dan mutu tidak terlalu dipersoalkan Umumnya harganya murah.
Tidak terpengaruh oleh mode Dibeli secara teratur. Conveniense goods sendiri masih dapat
dikelompokkan menjadi 3 (t iga) jenis yaitu
Staples adalah barang konsumen yang secara
reguler atau rutin. Mis.nya sabun mandi, pasta gigi.
adalah barang yang dibeli konsumen tanpa perencanaan terlebih dulu atau usaha-usaha mencarinya. Contoh: permen. Majalah.
Emergency Goods adalah barang yang dibeli bila suatu kebutuhan
dirasa konsumen mendesak. Misnya payung, jas hujan
Barang Belanjaan (Shopping Goods) Yaitu barang yang dibel i oleh konsumen
dengan cara membanding-bandingkan berdasarkan kesesuaian, mutu, harga dan modelnya.
Ciri -cirinya : konsumen biasanya membandingkan harga dan
mutu sebelumnya. Konsumen kurang pengetahuan luas tentang
barang tsb. Biasanya mempunyai ni lai besar.
Shopping goods terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu :
Homogenous Shoping Goods) merupakan barang-barang yang oleh
konsumen dianggap serupa dalam hal kualitas tetapi cukup berbeda dalam hal harga.Dengan demikian konsumen berusaha mencari harga yang termurah dengan cara membandingkan harga dari satu toko ke toko yang lain.
Heterogenouse Shoping Goods adalah barang-barang yang
karakteristik atau ciri -cir inya (feature)dianggap lebih penting oleh konsumen dari aspek harganya. Denga kata lain, konsumen mempersepsikannya berbeda dalam hal kualitas dan atribut. Contoh :furniture dan pakaian.
Barang Spesial (Specialty Goods) yaitu barang yang memiliki ciri unik atau merk
khas dimana kelompok konsumen bersedia berusaha lebih keras untuk membelinya.
Ciri -cir inya : Barang mempunyai ciri yang unik dan pembeli
berusaha untuk mendapatkannya Pembeli hanya menghendaki satu merk saja.
Ada 2 (dua) jenis unsought goods, yaitu :Barang Yang Tidak Dicari (Unsought Goods) Yaitu barang dimana konsumen tahu atau tidak
tahu mengenai barangnya, tetapi pada umumnya tidak akan berpikir untuk membelinya.
Regularly Unsought Goodsadalah barang-barang yang sebetulnya sudah ada dan diketahui oleh konsumen, tetapi tidak terpikirkan untuk membelinya. Contoh : ensiklopedia, batu nisan.
New Regularly Unsought Goods adalah barang yang benar-benar baru
dan sama sekali belum diketahui oleh konsumen. Jenis barang ini merupakan hasil inovasi dan pengembangan produk baru, sehingga belum banyak konsumen yang mengetahuinya.
Barang Industri (Industrial Goods) Adalah barang-barang yang diproduksi
untuk membuat barang lain atau menjalankan suatu organisasi dan suatu usaha bisnis.