konsep penanganan kampung kumuh

Upload: anton-riyanto

Post on 08-Jul-2015

454 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

KONSEP PENATAAN KAMPUNG KUMUH

I.

LATAR BELAKANGPertumbuhan penduduk tinggi dengan tingkat urbanisasi tinggi Krisis sosial ekonomi Terbatasnya ketersediaan lahan untuk permukiman

Turunnya daya beli masyarakat

Tumbuhnya budaya tidak peduli lingkungan permukiman

Menjamurnya kantongkantong permukiman kumuh yang tidak teratur dan tidak terkendali Peningkatan frekuensi bencana kebakaran & banjir Peningkatan potensi kerawanan & konflik sosial Penurunan tingkat kesehatan masyarakat Penurunan kualitas pelayanan prasarana sarana permukiman

PERMASALAHAN KAMPUNG KUMUH, TERKAIT ERAT DENGAN FAKTOR FISIK, SOSIAL DAN EKONOMI, SEHINGGA PENANGANANNYA TIDAK DAPAT DILAKUKAN SECARA PARSIAL, NAMUN SECARA MENYELURUH.

II. MAKSUD DAN TUJUANMAKSUD : MENYUSUN STRATEGI PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KAWASAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI, SEHAT, AMAN, SERASI, DAN TERATUR, TUJUAN : MENGIDENTIFIKASI LOKASI SEBARAN KAMPUNG KUMUH. MENGIDENTIFIKASI KONDISI LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK PENDUDUK KAMPUNG KUMUH. MENETAPKAN TIPOLOGI KAMPUNG KUMUH. MERUMUSKAN STRATEGI, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN PENATAAN KAMPUNG KUMUH BERDASARKAN TIPOLOGINYA.

III. PENENTUAN KRITERIA KAMPUNG KUMUHA.Kriteria

Fisik:20 unit)

y y y y y y y y y

Merupakan kelompok rumah atau hunian (dengan asumsi jumlah rumah Kondisi bangunan di bawah standar minimum Jenis bangunan sebagian besar temporer/semi permanen Penghuni melebihi kapasitas bangunan Kepadatan bangunan tinggi Jarak antar bangunan rendah Kondisi dan kelengkapan prasarana dan sarana buruk/terbatas Kerawanan lingkungan (banjir/kebakaran) Tata letak bangunan tidak teratur

B.Kriteria

Ekonomi:

y y y y y y y y

Status sosial rendah Tingkat pendidikan rendah Natalitas dan mortalitas tinggi Pengangguran tinggi Kepadatan penduduk tinggi Kerawanan kesehatan (rawan penyakit menular berbasis lingkungan, rawan gizi buruk) Kerawanan sosial (kriminalitas, kesenjangan sosial) Budaya apatis terhadap lingkungan

C.Kriteria

Sosial:

y y y y y y

Tingkat kemiskinan penduduk tinggi Penghasilan penduduk rendah dan tidak tetap Kegiatan usaha ekonomi penduduk sebagian besar di sektor informal Produktivitas rendah Potensi ekonomi belum dimanfaatkan Akses ekonomi terbatas

KRITERIA FISIKKriteria Bobot Kriteria Variabel Tingkat kesesuaian dengan rencana tata ruang Tingkat kepadatan bangunan Tingkat kualitas fisik bangunan Jarak antar bangunan Keteraturan tata letak bangunan Fisik 40% Kondisi pelayanan air bersih Kondisi sanitasi lingkungan Kondisi pelayanan persampahan Kondisi drainase Parameter Kesesuaian 50% >100 unit/ha 50-100 unit/ha 50% Jumlah bangunan temporer 25-50% Jumlah bangunan temporer 50% Genangan ketika hujan 25-50% Genangan ketika hujan 70% Jalan rusak 50-70% Jalan rusak Rp .000.000 per bulan

- 0 km

.000.000 per bulan

Kriteria SosialKriteria Bobot Kriteria Variabel Parameter Nilai Bobot Parameter

penduduk Pertumbuhan penduduk Tingkat pendidikan

4

-5

jiwa/ha

2

jiwa/ha

2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2

1,7-2 5 pengangguran Jumlah Pengangguran 25-5 Jumlah Pengangguran 5

Jumlah penduduk yang tamat wajib belajar 9 tahun 5

jiwa/ha

5

IV. ANALISA KAMPUNG KUMUHa) ANALISA KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANGKLASIFIKASI KRITERIA Kampung kumuh yang pemanfaatan ruang tidak sesuai dengan peruntukan lahan di dalam rencana tata ruang (rencana tata ruang kawasan tersebut diarahkan sebagai kawasan lindung

TIDAK SESUAI RTR

KAMPUNG KUMUH KOTA TANGERANG

SESUAI RTR

Kampung kumuh yang pemanfaatan ruangnya sesuai dengan peruntukan lahan di dalam rencana tata ruang yaitu diperuntukkan sebagai kawasan permukiman atau kawasan budidaya

b) ANALISA TINGKAT KEKUMUHAN (TIPOLOGI)

PENILAIAN ASPEK FISIK, EKONOMI, SOSIAL UNTUK MENENTUKAN TINGKAT KEKUMUHAN (KUMUH BERAT, SEDANG, RINGAN )

KONSEP DASAR PENANGANAN KAMPUNG KUMUH

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, yaitu melalui kegiatan peremajaan, pemugaran, dan pemeliharaan (pasal 27 ayat 2)

V. SKEMA PENANGANAN KAMPUNG KUMUH( BERDASARKAN HASIL ANALISA TATA RUANG & TIPOLOGI KEKUMUHAN

VI. KONSEP PENGEMBANGAN MODEL KELEMBAGAAN PENANGANAN KAMPUNG KUMUH