konsep pemrograman

28
MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 1 MESRAN STMIK BUDIDARMA BAB I BAHASA PEMROGRAMAN & KLASIFIKASI BAHASA PEMROGRAMAN Tujuan : 1. Menjelaskan arti dan kegunaan bahasa pemrograman 2. Menjelaskan generasi dari bahasa pemrograman 3. Menjelaskan klasifikasi dari bahasa pemrograman Bahasa (language) Adalah suatu sistim untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer,bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer. Bahasa pemrograman (programming language) Program merupakan sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah. Program ‘dimasukkan’ kedalam komputer, komputer mengerjakan instruksi-instruksi di dalam program tersebut, lalu memberikan hasil atau keluaran yang diinginkan. Agar program dapat dilaksanakan oleh komputer, program tersebut harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer. Karena komputer adalah mesin maka program harus ditulis dalam bahasa yang khusus dibuat untuk berkomunikasi dengan komputer. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman. Jadi bahasa pemrograman yaitu kumpulan perintah-perintah bermakna, berstruktur tertentu (syntax) yang dapat dimengerti komputer yang berguna didalam penyelesaian masalah. Dalam pengertian luas pemrograman meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam : - Pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement's analysis) - Keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning) , perancangan (design) dan pewujudannya (implementation). Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan : - Pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) - Pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrogram (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program. GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN Generasi Pertama : BAHASA MESIN Bahasa mesin adalah bahasa internal komputer yang mengeksekusi secara langsung tanpa terjemahan (translation). Disebut generasi pertama karena merupakan jenis yang paling awal dikembangkan: tahun 1940-an dan awal 1950-an semua program harus dikodekan dalam bahasa mesin Pemrograman dalam bahasa mesin : - Akan menyita waktu dan kondusif untuk membuat kesalahan - Berbeda untuk setiap jenis komputer, sehingga bergantung pada komputer dan tidak standar

Upload: unedo-manurung

Post on 21-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Bahasa pemograman merupakan sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah. program dimasukkan kedalam komputer, komputer mengerjakan instruksi tersebut.

TRANSCRIPT

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 1

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    BAB I BAHASA PEMROGRAMAN & KLASIFIKASI BAHASA PEMROGRAMAN

    Tujuan :

    1. Menjelaskan arti dan kegunaan bahasa pemrograman 2. Menjelaskan generasi dari bahasa pemrograman 3. Menjelaskan klasifikasi dari bahasa pemrograman

    Bahasa (language)

    Adalah suatu sistim untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer,bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer.

    Bahasa pemrograman (programming language) Program merupakan sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian masalah.

    Program dimasukkan kedalam komputer, komputer mengerjakan instruksi-instruksi di dalam program tersebut, lalu memberikan hasil atau keluaran yang diinginkan.

    Agar program dapat dilaksanakan oleh komputer, program tersebut harus ditulis dalam

    suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer. Karena komputer adalah mesin maka program harus ditulis dalam bahasa yang khusus dibuat untuk berkomunikasi dengan komputer. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program dinamakan bahasa pemrograman.

    Jadi bahasa pemrograman yaitu kumpulan perintah-perintah bermakna, berstruktur tertentu (syntax) yang dapat dimengerti komputer yang berguna didalam penyelesaian masalah.

    Dalam pengertian luas pemrograman meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam : - Pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement's analysis) - Keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning) , perancangan (design) dan

    pewujudannya (implementation).

    Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan : - Pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) - Pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-program

    terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrogram (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program. GENERASI BAHASA PEMROGRAMAN Generasi Pertama : BAHASA MESIN

    Bahasa mesin adalah bahasa internal komputer yang mengeksekusi secara langsung tanpa terjemahan (translation).

    Disebut generasi pertama karena merupakan jenis yang paling awal dikembangkan: tahun 1940-an dan awal 1950-an semua program harus dikodekan dalam bahasa mesin

    Pemrograman dalam bahasa mesin : - Akan menyita waktu dan kondusif untuk membuat kesalahan - Berbeda untuk setiap jenis komputer, sehingga bergantung pada komputer dan tidak

    standar

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 2

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Semua program harus ada dalam bahasa mesin agar dapat dieksekusi, sehingga bahasa lain yang ditulis programer perlu diterjemahkan oleh komputer ke bahasa mesin untuk eksekusi.

    Generasi Kedua : BAHASA ASSEMBLY

    Penggunaan komputer secara komersial tahun 1950-an mengakibatkan dikembangkannya bahasa assembly

    Ciri-Ciri bahasa assembly : - Kode ditandai dengan nama yang mudah diingat seperti ADD, SUB, dan MULT - Alamat penyimpanan (storage addresses) nyata di mana data ditempatkan dapat

    didefinisikan dengan nama-nama seperti AMT1 dan AMT2 untuk memudahkan rujukan

    Bahasa assembly sangat menyerupai bahasa mesin, sehingga untuk menjadi

    programmer bahasa assembly yang cakap kita harus memahami arsitektur mesin, yakni bagaimana mesin itu secara fisik memproses data.

    Sama seperti bahasa mesin, bahasa assembly tergantung komputer (tidak portable).

    Untuk menerjemahkan kode-kode diperlukan program khusus yang disebut ASSEMBLER. Bahasa assembly masih digunakan karena begitu mirip dengan bahasa mesin dengan kode yang sangat efisien Untuk membuat system software lebih disukai menggunakan bahasa assembly karena sangat efisiean dalam penggunaan komputer (butuh memori yang kecil)

    Generasi Ketiga : Bahasa Tingkat Tinggi

    Penggunaan komputer dalam bisnis berkembang sangat dramatis pada tahun 1950-an. Bahasa mesin dan assembly terlalu sulit, sehingga muncul third-generation languages (3GLs) yang lebih mudah untuk program dan portable.

    Disebut tingkat tinggi karena mudah dipelajari & program tingkat-tinggi memerlukan

    proses penerjemahan oleh komputer yang sangat rumit yang disebut COMPILER atau INTERPRETER

    Seperti generasi pendahulunya 1GL dan 2GL, 3GL disebut bahasa prosedural (4GL dan 5GL disebut bahasa nonprosedural), yakni program harus menentukan kumpulan instruksi yang tepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan

    Contoh bahasa tingkat-tinggi : - FORTRAN (FORmula TRANslator) - Cobol - Pascal - BASIC - MODULA-2 - ADA - Object-oriented programming language

    Bahasa C disebut bahasa tingkat-menengah karena format instruksinya dengan bahasa

    tingkat-tinggi sekaligus bisa berinteraksi langsung dengan hardware PENERJEMAH BAHASA PEMROGRAMAN

    Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan Interpreter & Compiler.

    Interpreter

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 3

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.

    Compiler Merupakan suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source code) ke

    dalam bahasa objek (object code) secara keseluruhan program Compiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program yang dapat dieksekusi oleh

    komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter, dan bersifat independen. PERBEDAAN COMPILER & INTERPRETER

    Compiler Interpreter Menterjemahkan secara keseluruhan Menterjemahkan intruksi per intruksi Bila terjadi kesalahan kompilasi maka source program harus diperbaikai dan di kompilasi ulang

    Bila terjadi kesalahan interpretasi dapat langsung diperbaiki

    Dihasilkan object program Tidak dihasilkan object program Dihasilkan executable program Tidak dihasilkan executable program Proses pengerjaan program lebih cepat Proses pengerjaan lebih lambat Source program tidak di pergunakan hanya bila untuk perbaikan saja

    Seource program terus dipergunakan

    Keamanan dari program lebih terjamin Keamanan dari program kurang terjamin Generasi Keempat Ciri-ciri :

    - Mudah untuk dipelajari dan dipahami - Tepat untuk pengaksesan database - Memfokuskan pada memaksimalkan produktivitas manusia dari pada minimisasi waktu

    computer - Nonprosedural - Tersedia dalam software paket yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi

    yang diinginkan Contoh:

    - Query language seperti SQL (structured query language), QBE (query-by-example) dan INTELLECT

    - Report generator - Application generator seperti MANTIS dan ADS

    Generasi Kelima

    Sering digunakan untuk akses database atau membuat sistem pakar (expert system) atau knowledge-based system

    Dalam konsep, ditujukan untuk bahasa alami (natural languages) yang semirip mungkin dengan hubungan kemanusiaan Contoh : LISP dan Prolog

    Sekarang ini banyak sistem pakar dikodekan baik dalam LISP maupun Prolog, meski untuk hal yang sama bisa ditulis dalam C atau C++. Usaha yang sekarang dilakukan adalah memperbaiki bahasa AI (artificial intellegence) dengan mengkombinasikan kemampuan terbaik dari LISP dan Prolog.

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 4

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    BAB II STRUKTUR PENULISAN BAHASA PEMROGRAMAN

    Tujuan :

    1. Menjelaskan struktur dari beberapa bahasa pemrograman. 2. Menjelaskan kelebihan dari bahasa pemrograman. 3. Membandingkan struktur penulisan dari bahasa pemrograman

    Setiap bahasa pemrograman memiliki perbedaan di dalam penulisannya. Hal ini juga yang menjadi suatu pilihan bagi seorang programmer dalam mempelajari suatu bahasa pemrograman. Pada bagian ini hanya di ulas beberapa contoh dari struktur penulisan bahasa pemrograman. 1. COBOL COBOL atau Common Bussiness Oriented Language adalah bahasa pemrograman computer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan bisnis. Program COBOL merupakan program terstruktur. Keuntungan Bahasa COBOL :

    Program dibuat dalam bahasa inggris sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat Sangat sesuai untuk pengolahan data, banyak diterapkan untuk masalah bisnis Struktur program COBOL jelas Program bersifat standar ---- fleksibel di komputer yang berbeda. COBOL menyediakan fasilitas listing program, program ini mudah didokumentasikan dan

    dikembangkan. Struktur Program Cobol Dibagi menjadi 4 Division, yaitu :

    9 IDENTIFICATION DIVISION. 9 ENVIRONMENT DIVISION. 9 DATA DIVISION. 9 PROCEDURE DIVISION.

    Dari ke-4 divisi tersebut terdapat susunan hirarki : 9 Division. 9 Region. 9 Section. 9 Paragraph. 9 Sentence/Entry. 9 Statement/Clause. 9 Phrase/Option.

    Istilah region , sentence , statement dan phrase / option digunakan pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan entry dan clause digunakan pada ke 3 divisi lainnya.

    Division adalah bagian utama dari suatu program COBOL dan harus diawali dengan suatu judul divisi.

    Region adalah kumpulan bagian tertentu di dalam Procedure.

    Section adalah satu kumpulan dari paragraph atau entry.

    Paragraph

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 5

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    adalah suatu group dari kalimat (sentences) didalam Procedure Division dan harus diawali dengan nama-paragraph atau judul paragraph.

    Entry adalah suatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu di dalam suatu program

    COBOL. Sentence

    adalah suatu kumpulan dari satu atau lebih statement (pernyataan). Clause

    adalah kumpulan dari kata (word) yang membentuk suatu arti. Clause adalah bagian dari entry.

    Statement adalah perintah pengerjaan untuk komputer.

    Phrase adalah suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause.

    Option atau Optional adalah sesuatu yang boleh disertakan, boleh juga tidak. Aturan penulisan program COBOL Kolom yang tersedia untuk menulis program Cobol (1-80) : Kolom 1-6 : Untuk nomor urut bila diperlukan (optional). Kolom 7 : Untuk tanda hypen, baris sambungannya berada di area B. Bila diisi dengan tanda *, maka baris tersebut dianggap sebagai komentar. Bila diisi dengan tanda /, maka baris tersebut dianggap sebagai komentar dan akan

    dicetak mulai halaman baru teratas. Bila diisi dengan karakter D, maka akan dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada

    Environment division dalam paragraph Source-Computer disebutkan With Debugging Mode, maka akan berguna untuk tujuan debugging.

    Kolom 8-11 : Disebut area A. Tempat menuliskan semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77.

    Kolom 12-72 : Disebut area B. Tempat penulisan semua elemen program selain yang ditulis diarea A. Kolom 73-80 : Untuk komentar atau dokumentasi program. Langkah langkah pembuatan program COBOL :

    1. Memahami masalah yang akan di programkan 2. Menggunakan FlowChart 3. Menulis program di coding form 4. Membuat source program, extension .COB 5. Mencompile program : Source Program Object Program 6. Membuat Excecutable program, extension EXE. 7. EXE program dapat dijalankan.

    2. C

    Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 6

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standards Institute) membentuk suatu komite (ANSI committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas.

    Struktur Penulisan C

    Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus. Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Di antara kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program C. Namun pada kenyataannya, suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki pernyataan, kurung kurawal haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi.

    Berikut ini adalah struktur dari program C

    #include #include main() { printf (Haiini program C++ pertamaku ) ; } Fungsi-Fungsi_Lain() { }

    Keuntungan C :

    Efisien Bersifat Midle programming yang berarti untuk high level lebih bagus di banding

    yang lainnya sedangkan untuk low level, program C ini lebih mudah berinteraksi dengan bahasa mesin dibandingkan high level lainnya.

    Digunakan untuk membuat aplikasi program serta sistem operasi seperti Wordstar, Dbase, Linux, Unix, Game, Antivirus, dll.

    Dapat berinteraksi dengan hardware. Memiliki banyak library.

    3. C++ C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. C++ diciptakan satu dekade setelah C. diciptakan oleh Bjarne Stroustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya, C. pada mulanya C++ disebut a better C. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C. Keistimaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi obyek (PBO).Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi.

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 7

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Program C++ biasa ditulis dengan nama ekstensi .CPP (dari kata C plus plus). Pada saat pengkompilasian, program sumber (.CPP) bersama file-file header (berekstensi .H atau .HPP) akan diterjemahkan oleh oleh kompiler C++ menjadi kode objek (.OBJ). file obyek ini berupa dalam format biner (berkode 0 & 1) Struktur C++ Struktur penulisan dari C++ sebenarnya sangat mirip dengan bahasa C, perbedaan disini hanyalah dari sintak perintahnya saja. Program dimulai dari tanda { yang menyatakan awal eksekusi program dan diakhiri dengan tanda }. Ini disebut tubuh fungsi atau dikenal dengan blok.

    Didalam tanda { } bisa terkandung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statement)

    PERNYATAAN Baris : cout

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 8

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    STRUKTUR PROGRAM Struktur dari program pascal dapat dilihat di bawah ini : 1. Judul Program Judul Program 2. Blok Program

    a. Bagian deklarasi - deklarasi label Bagian Deklarasi - definisi konstanta - definisi tipe - deklarasi variable - deklarasi prosedur Bagian Pernyataan - deklarasi fungsi

    b. Bagian pernyataan LATIHAN PRAKTIKUM Buatlah program untuk menyelesaikan rumus tersebut di bawah ini : Volume Kubus = S * S * S PENYELESAIAN Dengan : C tes1.c

    #include conio.h #include stdio.h main() { int s,v = 0 ; clrscr() ;

    printf (Menghitung Volume Kubus\n--------------------------------------------) ; printf (Masukkan sisi kubus : ) ; scanf (%d , &s) ; v = s * s * s ; printf (Nilai Volume Kubus : %d, v) ; }

    Contoh eksekusi : Menghitung Volume Kubus -------------------------------------------------- Masukkan sisi kubus : 2 Nilai Volume Kubus : 8 Dengan C++ tes2.cpp

    #include iostream.h #include conio.h void main() { int s,v = 0 ; clrscr() ;

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 9

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    tes2.cpp cout s ; v = s * s * s ; cout

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 10

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Bagian I)

    Tujuan :

    1. Menjelaskan tentang operator kondisi 2. Menjelaskan jenis-jenis if 3. Menjelaskan penggunaan if

    Banyak persoalan yang diperlukan untuk membuat keputusan. Contoh yang sederhana

    berupa cara mengatur agar komputer bisa menyimpulkan bahwa suatu bilangan merupakan bilangan genap atau bilangan ganjil.

    Untuk keperluan pengambilan keputusan semacam itu, di setiap bahasa pemrograman menyediakan beberapa jenis pernyataan yaitu :

    1. IF 2. Case / switch

    Pernyataan-pernyataan tersebut memerlukan suatu kondisi, sebagai basis dalam

    pengambilan keputusan. Kondisi umum yang dipakai berupa keadaan benar dan salah. Oleh karena itu pembahasan pada bab ini akan diawali dengan pengenalan operator yang membentuk kondisi benar dan salah. Operator Relasi

    C / C++ Pascal Keterangan >

    >= <

    >= <

    (c=a) - 1 Operator Logika

    C / C++ Pascal Keterangan && | | !

    And Or Not

    Dan Atau Tidak

    Contoh a = 5 ; b = 4 ; y = ( a == 5 ) && ( b != a ) b = False a = !b

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 11

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Struktur penulisan IF

    If digunakan untuk menseleksi satu atau lebih kondisi. Terdapat penulisan beberapa bentuk struktur penulisan if, yaitu :

    IF Tunggal If kondisi then statemen1 ; Atau If kondisi then Statement1 ;

    IF Ganda If kondisi then Statement1 else Statemen2 ;

    IF Jamak If kondisi then Statemen1 Else if kondisi2 then Statemen2 Else if kondisi3 then Statemen4 ;

    IF berurutan If kondisi then statemen ; If kondisi2 then statemen ;

    IF Tersarang

    If kondisi then If kondisi2 then Statement1 Else if kondisi3 then Statement2 ; Else Statement4 ;

    LATIHAN PRAKTIKUM a. Buatlah program untuk menghitung discount penjualan jika penjualan diatas 2 juta.

    tes3.c #include conio.h

    #include stdio.h main() { float jp, disc = 0 ; clrscr() ;

    printf (Menghitung Discount \n--------------------------------------------) ;

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 12

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    tes3.c printf (Masukkan Jumlah Penjualan : ) ; scanf (%f , &jp) ; if ( jp>2000000 ) disc = 0.1 * jp ; printf (Nilai Discount yaitu : %.2f , disc ) ; }

    Contoh eksekusi :

    Menghitung Discount

    -------------------------------------------------- Masukkan Jumlah Penjualan : 5000000 Nilai Discount yaitu : 500000

    Tes3.pas Uses Crt ; Var Jp : longint ; Disc : real ; Begin Clrscr ; Writeln ( Menghitung Discount ) ; Writeln ( --------------------------------------------------- ) ; Write ( Inputkan Nilai Penjualan : ) ; Readln (jp) ; If jp > 2000000 then Disc := 0.1 * jp ; Writeln ( Nilai Discount : , Disc:8:2 ) ; Readln ; End.

    tes31.cpp #include iostream.h

    #include conio.h void main() { float jp, disc = 0 ; clrscr() ;

    cout jp ; if ( jp>2000000 )

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 13

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    tes31.cpp disc = 0.1 * jp ; cout

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 14

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Tes4.pas vol, luas : longint ; Begin Clrscr ; Writeln ( Menu Program ) ; Writeln ( --------------------------------------------------- ) ; Writeln ( 1. Menghitung Volume Kubus ) ; Writeln ( 2. Menghitung Luas Persegi Panjang ) ; Writeln ( --------------------------------------------------- ) ; Write ( Pilihan : ) ; Readln (pil) ; If pil = 1 then Begin

    Clrscr ; Writeln ( Menghitung Volume Kubus ) ; Writeln ( -------------------------------------- ) ; Write ( Sisi Kubus : ) ; Readln (s) ; vol := s * s * s ; Writeln ( Volume Kubus : , vol ) ;

    End Else if pil = 2 then Begin

    Clrscr ; Writeln ( Menghitung Luas Persegi Panjang ) ; Writeln ( ----------------------------------------------------- ) ; Write ( Lebar : ) ; Readln (L) ; Write ( Panjang : ) ; Readln (P) ; Luas := P * L ; Writeln ( Luas : , Luas ) ;

    End Readln ; End.

    Contoh eksekusi :

    Menu Program

    -------------------------------------------------- 1. Menghitung Volume Kubus 2. Menghitung Luas Persegi Panjang

    -------------------------------------------------- Pilihan : 1 Menghitung Volume Kubus -------------------------------------------------- Masukkan sisi kubus : 2 Nilai Volume Kubus : 8

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 15

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Tes4.c #include conio.h

    #include stdio.h main() {

    int pil = 0 ; int s, p, l = 0 ; float vol, luas ; clrscr() ; printf (Menu Program \n--------------------------------------------) ; printf (1. Menghitung Volume Kubus \n ) ; printf (2. Menghitung Luas Persegi Panjang \n ) ; printf (--------------------------------------------) ; printf (Pilihan : ) ; scanf (%d , &pil) ; if ( pil == 1 ) {

    clrscr() ; printf ( Menghitung Volume Kubus ) ; printf ( \n-------------------------------------------- ) ; printf ( Masukkan sisi kubus : ) ; scanf (%d , &s) ; vol = s * s * s ; printf (Nilai Volume Kubus : %.2f, vol) ;

    } else {

    clrscr() ; printf ( Menghitung Luas Persegi Panjang ) ; printf ( \n-------------------------------------------- ) ; printf ( Lebar : ) ; scanf (%d , &l) ; printf ( Panjang : ) ; scanf (%d , &p) ; luas = l * p ; printf (Luas Persegi Panjang : %.2f, luas ) ;

    } }

    TUGAS PRAKTIKUM

    a. Rubahlah program latihan praktikum (b) menggunakan sintak PASCAL b. Rubahlah program latihan praktikum (c) menggunakan sintak C++ c. Buatlah program kalkulator sederhana untuk menghitung penjumlahan, pembagian,

    pengurangan dan perkalian dua inputan nilai dengan bahasa C.

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 16

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Tanda kurung kurawal {} menunjukkan batas jangkau switch. Setiap cabang akan dijalankan bila syarat ungkapan dipenuhi. Default akan dijalankan bila semua cabang diatasnya tidak dipenuhi. Pernyataan break menunjukkan bahwa kita siap keluar dari switch. Bila pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke cabang-cabang di bawahnya.

    BAB IV PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Bagian II)

    Tujuan :

    1. Menjelaskan penggunaan Case / switch 2. Mengetahui perbedaan penggunaan IF dan CASE

    Penggunaan case sebenarnya hampir sama dengan penggunaan if, yaitu untuk menangani pilihan yang lebih dari satu. Keuntungan case bila digunakan yaitu lebih memudahkan di dalam pemahaman terhadap struktur program. Struktur penulisan CASE atau switch()

    Case pil of Kriteria1 : statemen1 ; Kriteria2 : statemen2 ; Kriteria3 : statemen3 ; Kriteria4 : statemen4 ; End ;

    switch ( ungkapan) {

    case ungkapan1 : pernyataan1 ;

    pernyataan2 ; break ; case ungkapan2 : pernyataan3 ; pernyataan4 ; break ; case ungkapanN :

    pernyataann ; break ; default : pernyataan6 ; pernyataan7 ;

    } LATIHAN PRAKTIKUM

    a. Buatlah program untuk menyelesaikan pilihan menu berikut ini dengan menggunakan Case:

    Menu Program

    ----------------------------------- 1. Menghitung Volume Kubus 2. Menghitung Luas Persegi Panjang ----------------------------------- Pilihan :

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 17

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Tes5.pas

    Uses Crt ; Var Pil : byte; S, P, L : longint ; vol, luas : longint ; Begin Clrscr ; Writeln ( Menu Program ) ; Writeln ( --------------------------------------------------- ) ; Writeln ( 1. Menghitung Volume Kubus ) ; Writeln ( 2. Menghitung Luas Persegi Panjang ) ; Writeln ( --------------------------------------------------- ) ; Write ( Pilihan : ) ; Readln (pil) ; Case pil of 1 : Begin

    Clrscr ; Writeln ( Menghitung Volume Kubus ) ; Writeln ( -------------------------------------- ) ; Write ( Sisi Kubus : ) ; Readln (s) ; vol := s * s * s ; Writeln ( Volume Kubus : , vol ) ;

    End ; 2 : Begin

    Clrscr ; Writeln ( Menghitung Luas Persegi Panjang ) ; Writeln ( ----------------------------------------------------- ) ; Write ( Lebar : ) ; Readln (L) ; Write ( Panjang : ) ; Readln (P) ; Luas := P * L ; Writeln ( Luas : , Luas ) ;

    End ; End ;

    Readln ; End.

    Contoh eksekusi :

    Menu Program --------------------------------------------------

    1. Menghitung Volume Kubus 2. Menghitung Luas Persegi Panjang

    -------------------------------------------------- Pilihan : 2 Menghitung Luas Persegi Panjang -------------------------------------------------- Lebar : 5 Panjang : 3

    Luas : 15

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 18

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    b. Selesaikan perhitungan nilai huruf dengan menggunakan case pada pascal : A : nilai angka 80 - 100 B : nilai angka 70 - 79 C : nilai angka 60 - 69 D : nilai angka 50 - 59 E : nilai angka 0 - 49 Nilai angka diinputkan sedangkan Nilai Huruf di proses dari nilai angka. Tes6.pas

    Uses Crt ; Var Na : byte ; Nh : char ; Begin Clrscr ; Writeln ( Mencari Nilai Huruf ) ; Writeln ( --------------------------------------------------- ) ; Write ( Inputkan Nilai Angka : ) ; Readln ( na ) ; Case pil of 80..100 : Nh :=A ; 70..79 : Nh :=B ; 60..69 : Nh :=C ; 50..59 : Nh :=D ; 0..49 : Nh :=E ; End ;

    Writeln ( Nilai Huruf : , Nh ) ; Readln ; End.

    Contoh eksekusi :

    Mencari Nilai Huruf --------------------------------------------------

    Inputkan Nilai Angka : 75 Nilai Huruf : B

    TUGAS PRAKTIKUM

    Selesaikanlah perhitungan nilai angka tersebut dengan menggunakan perintah C / C++

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 19

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    BAB V PERULANGAN

    Tujuan :

    1 Menjelaskan kegunaan perulangan 2 Menjelaskan penggunaan for 3 Menjelaskan penggunaan while

    Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam

    pemrograman. Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.

    Hampir di setiap bahasa pemrograman memiliki perintah untuk melakukan perulangan. Adapun jenis-jenis perintah perulangan yaitu :

    a. For , digunakan jika yang diulang telah pasti jumlah pengulangannya. b. While , digunakan untuk perulangan yang bernilai benar. c. repeat until, digunakan minimal yang diulang memiliki 1 perulangan dan perulangan

    ini akan bekerja jika bernilai salah. a. FOR

    Pada pascal For VarControl := nAwal To nAkhir Do Statemen/Blok Statemen

    Keterangan VarControl : variabel yang digunakan sebagai counter nAwal : nilai awal pada saat perulangan terjadi nAkhir : nilai akhir pada saat perulangan berhenti Statemen : perintah yang akan dieksekusi pada saat perulangan terjadi

    Pada C/ C++ for (inialisasi ; syarat ; penambahan/penurunan) { pernyataan1;

    pernyataan2; pernyataann;

    } Keterangan inialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variable kontrol syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari

    perulangan penambahan/ : pengatur perubahan nilai variabel kontrol penurunan

    Pada Visual Basic For VarControl := nAwal To/DownTo nAkhir Statemen

    Next VarControl

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 20

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    LATIHAN PRAKTIKUM a. Buatlah program untuk menampilkan hasil berikut ini :

    Nilai Keterangan Bilangan -------------------------------------------------------------------- 1 Ganjil 2 Genap 3 Ganjil 4 Genap ..... 10 Genap

    Tes5.c #include conio.h

    #include stdio.h main() { int bil ; clrscr() ;

    printf ( Nilai \t Keterangan Bilangan \n ) ; printf ( --------------------------------------------------------) ;

    for ( bil = 1 ; bil

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 21

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Tes6.cpp else cout

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 22

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    b. WHILE

    Pada pernyataan while, pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian awal (sebelum tubuh loop). Lebih jelasnya, bentuk pernyataan while adalah sebagai berikut :

    C / C++ PASCAL while (kondisi) while kondisi do pernyataan ; pernyataan ;

    Dengan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal ataupun pernyataan majemuk.

    LATIHAN PRAKTIKUM

    a. Buatlah program untuk menghitung jumlah spasi dan karakter dari suatu kalimat yang kita inputkan.

    Tes7.c #include conio.h

    #include stdio.h main() { char kar ; int jkar, jspasi = 0 ; clrscr() ;

    printf( Masukkan sebuah kalimat dan akhiri dengan ENTER \n ) ; printf( Saya akan menghitung jumlah karakter dari kalimat tersebut.\n ) ;

    while( ( kar = getchar() ) != ' \n' ) { jkar++ ; if (kar == )

    jspasi++; } printf( "\nJumlah karakter = %d", jkar) ; printf("\nJumlah Spasi = %d \n\n", jspasi) ; }

    Contoh eksekusi :

    Masukkan sebuah kalimat dan akhiri dengan ENTER Saya akan menghitung jumlah karakter dari kalimat tersebut Belajar konsep bahasa pemrograman nih Jumlah Karakter = 37 Jumlah Spasi = 4

    TUGAS PRAKTIKUM

    d. Carilah total bilangan genap dari perulangan 1 10. e. Buatlah program menggunakan C/C++ untuk menampilkan hasil berikut ini :

    1234 123 12 1

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 23

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    f. Buatlah program untuk mencari jumlah huruf hidup dari suatu kalimat yang di masukkan.

    g. Buatlah program untuk menampilkan hasil berikut ini : Nilai Bilangan : 5

    5 + 4 + 3 + 2 + 1

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 24

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Elemen - elemen array

    1 2 30 4

    Subscript atau indeks array

    Array Suhu

    BAB VI ARRAY

    Tujuan :

    1 Menjelaskan penggunaan array 2 Menjelaskan tentang array berdimensi satu 3 Menjelaskan tentang array berdimensi dua

    Dalam beberapa literatur, array sering disebut (diterjemahkan) sebagai larik. Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript atau indeks.

    Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array berdimensi satu (one-

    dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor. Array berdimensi dua (twodimensional array) mewakili bentuk dari suatu matriks atau table . Array berdimensi tiga (three-dimensional array) mewakili bentuk suatu ruang. Pendeklarasian Array Dimensi SATU Seperti halnya variabel biasa, array juga harus didefinisikan sebelum dapat digunakan. Bentuk umum pendeklarasian array dimensi satu yaitu : typeData nmVarArray[Size] ; Keterangan :

    typeData : Jenis dari data untuk variable array. nmVarArray : Nama Pengenal yang dideklarasikan. size : Jumlah dari elemen array.

    Contoh pendeklarasian suatu array : float suhu [5] ;

    int nilai [15] ;

    Mengakses Elemen Array Dimensi Satu Setelah suatu array didefinisikan, elemen array dapat diakses dengan bentuk : nmVarArray [ subscript] Sebagai contoh suhu [2] Dalam bentuk yang lebih umum

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 25

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    suhu [ i ] Contoh : suhu[1] = 34.5 Menampilkan data Array

    cout suhu[ i ] ; LATIHAN PRAKTIKUM

    a. Buatlah program untuk mencari rata-rata nilai angka yang yang diinputkan dalam sebuah perulangan.

    Tes8.cpp

    #include #include void main() { int nilai[10] ; int i, jumdata=5 ; float rata ; clrscr() ; // Menginputkan Data Nilai cout

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 26

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Input Nilai [0..100] : 60 Input Nilai [0..100] : 70 Rata-Rata Nilai : 60

    b. Buatlah program berikut ini :

    Tes9.cpp

    #include #include void main() { int nilai[] = {50, 70, 80, 30, 50, 70} ; char kar[] = {m,e,s,r,a,n} ; for (i=0 ; i < 6; i++ ) { cout

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 27

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    0 1 2 3 Tahun 2005 2006 2007 2008Strata I 0 250 300 600 900 Diploma III 1 90 400 555 850

    long data_penerimaan [2] [4] ; data_penerimaan [1] [1] = 400

    Tes10.cpp #include #include void main() { long data_penerimaan [2] [4] ; long tahun, jenjang ; data_penerimaan [0] [0] = 250 ; data_penerimaan [0] [1] = 300 ; data_penerimaan [0] [2] = 600 ; data_penerimaan [0] [3] = 900 ; data_penerimaan [0] [0] = 90 ; data_penerimaan [0] [1] = 400 ; data_penerimaan [0] [2] = 550 ; data_penerimaan [0] [3] = 850 ; cout > tahun ; cout > jenjang ; cout

  • MODUL Praktikum : Konsep Bahasa Pemrograman Hal : 28

    MESRAN STMIK BUDIDARMA

    Tes11.cpp { 0, 1, 1, 1, 1, 1, 0, 0 } , { 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0 } , { 0, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 0 } , { 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 } , { 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0 } , { 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0 } , { 1, 1, 0, 0, 0, 0, 1, 0 } , { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 } };

    for(i = 0; i < 8; i++) { for(j = 0; j < 8; j++) if (huruf_A[i] [j] !=0 ) putchar( ' \xDB\n' ) ; else putchar ( ' ' ); /* spasi */ putchar( ' \n ' ); } }

    Contoh eksekusi ; TUGAS PRAKTIKUM

    a. Buatlah program untuk menampilkan hasil berikut ini : Menginputkan Data Nilai Mahasiswa

    ------------------------------------------------------------- Input Nilai [0..100] : 80 Input Nilai [0..100] : 40 Input Nilai [0..100] : 50 Input Nilai [0..100] : 60 Input Nilai [0..100] : 70

    Nilai Tertinggi : 80 Nilai Terendah : 50

    b. Buatlah program menampilkan karakter S