konsep-konsep an pariwisata
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
1/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Konsep-konsep PerencanaanPariwisata
Wiwik D Pratiwi
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Sistematika presentasi
Menerangkan pengertian perencanaan:umum & lingkup pariwisata
Mengapa perlu perencanaan pariwisata?
Konsekuensi pengembangan pariwisata tanpaperencanaan
Hambatan perencanaan pariwisata
Menerangkan tujuan perencanaan pariwisata
Menerangkan tahap-tahap perencanaanpariwisata
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
2/25
2
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Menerangkan komponen utama sisipermintaan dan penyediaan
Menerangkan produk wisata
Menerangkan pendekatan-pendekatanperencanaan pariwisata
Sistematika presentasi 2
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Teori perencanaan tidak hanya berdasar pada satuparadigma
Perencanaan adalah fasilitasi, atau advokasi,atau intervensi yang bertujuan mengubahproses yang sudah ada.
Mengapa dan pada situasi apa perencana dapatmengintervensi?
Makin kompleks dan tidak pastinya keberpihakanperencana antara sektor publik dan sektor swasta,antara menuruti atasan, kolega perencana lain, danpublik.
Umumnya perencana dituntut untuk dapatmewujudkan keinginan publik/masyarakat.
Pengertian perencanaan
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
3/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Fungsi perencanaan:Tujuan teknokratik?Tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang
lebih luas?
Perencanaan adalah aktifitas multidimensi yangberusaha untuk integratif. Ini mencakup faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, psikologi,antropologi, dan teknologi dengan
mempertimbangkan masa lalu, kini, dan yang akandatang. (Rose 1984: 45)
Fungsi perencanaan
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Tingkat perencanaanTingkat perencanaan (spasial geografis)
Tingkat tapak / lahanTingkat kawasan tujuan wisataTingkat regional
Tingkat perencanaan (organisasi/institusi/pranata)Tingkat retailTingkat perusahaanTingkat jaringan perusahaan regionalTingkat jaringan perusahaan internasional
Pendekatan yang berbeda di tiap tingkat perencanaanyang berbeda
Kebanyakan kota-kota dan kawasan-kawasan tidakmemiliki kebijakan, arah, atau langkah-langkahpraktis yang dapat meningkatkan peran wisatanya.
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
4/25
4
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Mengapa perlu perencanaan pariwisata?
1. Fenomena pariwisata makin kompleks dariyg pernah terfikir sebelumnya
2. Pariwisata berdampak positif dan negatif
3. Pariwisata makin kompetitif dan promosidestinasi wisata makin gencar
4. Pariwisata bisa berakibat buruk padasumberdaya alam dan budaya
5. Pariwisata mempengaruhi semua orangdalam komunitas tertentu dan semua yang
terlibat dalam pariwisata perlu berpartisipasidalam proses perencanaan pariwisata.
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
B2CB2B
MEDIA ANTARAPERTUKARAN
Perantara
PertukaranAgen &
Konsumen
DMOS
Media Elektronik
ASOSIASI
BISNIS
DMOS
Pertukaran
Agen &
Penyedia
Pasar Elektronik
Akhir pekan
Liburan
Bisnis
Kelompok
Usia
Aktivitas
Internasional
Siswa
PERMINTAAN
Penginapan
Atraksi
Jalan-Jalan
Makan
Pengecer
Transportasi
Acara/Kejadian
Olah Raga
PEMBERI
Makanan
Peralatan
Perabotan
Pelayanan
Masyarakat
Distribusi
Perumahan
Pemerintahan
PENYEDIA
tuan rumah tamu
Kompleksitas Pariwisata:
Sistem Pariwisata
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
5/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Setiap bagian pada jaringan memiliki potensi sebagai jalurdistribusi yang potensial untuk produk dan jasa anda ?
Hubbisnis
Anggota
produsen
unit bisnis
konsumen
Distributor
Kompleksitas Pariwisata:Keterkaitan Pengelolaan Unit Bisnis
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Setiap bisnis adalah bagian dari jaringan kerja
Setiap bagian pada jaringan memiliki potensi sebagai sumber jasapelayanan yang baru dan produk wisata
Pusatdagang
Afiliasi
Penyedia
hotel/ unit bisnis
konsumen
Distributor
Kompleksitas Pariwisata:Keterkaitan Pengelolaan Hotel
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
6/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Hoteltools.com
Kompleksitas Pariwisata:Contoh Pengelolaan Hotel
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Kompleksitas Pariwisata:
Contoh Jaringan Pengelolaan Hotel
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
7/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Mengapa perlu perencanaan?pola perkembangan kawasan
wisata
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Mengapa perlu perencanaan?
Tourism Life Cycle
Time
Tourist #
Exploration
Involvement
Development
ConsolidationStagnation
Rejuvenation
Decline
Sumber: Butler 1980
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
8/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Comfort &Stability
Excitement &Adventure
Near-Psychocentric
Stagnation
Psychocentric
Decline
Allocentric
Exploration
Near Allocentric
Development
Mid-centric
Consolidation
Mengapa perlu perencanaan?Plogs Continuum
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Perencanaan pariwisata dilaksanakan dalamberbagai tingkat, dari tingkat makro sampai lokalatau lebih detil. Tiap level berfokus padapertimbangan yang kadang berbeda dan khusus.
Tingkat International:WTO World Tourism OrganizationIATA International Civil Aviation OrganizationWTTC (World Travel &Tourism Council)IFTO (International Federation of Tour Operators)
IH&RA (International Hotel & Restaurant AssociationICCL (International Council of Cruise Lines)
Tingkat Regional:PATA Pacific Asia Travel AssociationTCSP Tourism Council of the South PacificIOTO Indian Ocean Tourism Organization.
Tingkatan perencanaan pariwisata
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
9/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Tingkat Nasional:Kebijakan nasional wisata, rencana struktural,
pencapaian internasional ke dalam negriFasilitas di tingkat nasional, standard pelayananKebijakan penanaman modalKebijakan pemasaran
Tingkat Provinsi:Kebijakan wisata di tingkat provinsi, jaringan
pencapaian & kendaraan, fasilitas & standar
pelayanan, dsb
Tingkat tapak:Lokasi bangunan dan fasilitas
Tingkatan perencanaan pariwisata 2
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Sistem
SosioekonomiNasional
TujuanPembangunan
Nasional
(Kebijakan)
RencanaPembangunan
pada Sektor
Pariwisata
Pasar(sumber pariwisata)
Kebijakan
Pariwisata
Sektor Pariwisata(fasilitas yang ada)
PERENCANAANKEBIJAKAN
Strategi PemasaranFasilitasSumber Daya
Kedatangan WisatawanPertukaran Asing
DAMPAK PASAR
Contoh perencanaan pariwisata
nasional
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
10/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Contoh perencanaan detaildi lokasi
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Konsekuensi pengembangan
pariwisata tanpa perencanaan
Dampak fisikDampak sosial budayaDampak pemasaran yang berlebihanDampak pengorganisasian yang kurangDampak lainnya
whereas some erosion and pollution of
resources is caused by great numbers ofvisitors, most damage is caused by lack ofplans, policies, and action to prepare foreconomic growth (Gunn, 1994)
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
11/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Kios c enderamata
Warung makanan
Profesi baru
Donasi komunitas
Perilaku wisatawan tidak
sesuai norma/adat
Pelanggaran daerah-daerah
sakral
Kebisingan di daerah sakral
Tekanan dari 'luar' untukmenjadikan objek wisata
Penyediaan sarana/prasarana pariwisata
Peningkatan kemampuankomunikasi
Peningkatan pengetahuan/
wawasan
Kebanggaan terhadapkeberadaan diri
Perilaku wisman yang ditiru
Penyediaan sarana/prasarana pariwisata
Sampah yang dibuang tidak
pada tempatnya
Vandalisme
Peningkatan PendapatanIndividual & Komunal
Pelanggaran/TerusiknyaSistem Budaya & Religi
Menjembatani
Perbedaan/Meningkatkan Saling
Pengertian
Kepedulian Lokalterhadap Pelestarian
Budaya
Penurunan KualitasLingkungan
Perbaikan KualitasLingkungan
Peningkatan Kesadaran
Masyarakat Lokalterhadap Lingkungan
Efek Demonstrasi
DAMPAKSOSIO-
EKONOMIK
DAMPAKSOSIO-
KULTURAL
DAMPAK
TERHADAPLINGKUNGAN
Dampak Positif
Dampak Negatif
Keterangan:
Diagram dampak pariwisataumumnya
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Hambatan Perencanaan Pariwisata
1. Kurangnya kesepakatan tentang prinsip-prinsip perencanaan pariwisata
2. Biaya pembuatan rencana pengembanganwisata yang relatif tinggi
3. Banyaknya pihak yang terlibat &kompleksitas jaringannya
4. Keragaman bisnis dan produk wisata
5. Seasonalityyang berbeda di tiap destinasi6. Kepemilikan yang sering berubah pada bisnis
pariwisata
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
12/25
12
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Tujuan perencanaan pariwisata
Identifikasi pendekatan alternatif
Adaptasi dengan hal-hal yang tidak diinginkan
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Tujuan perencanaan pariwisata
Mempertahankankeunikan
Menciptakan hal-halyang diinginkan
Menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
13/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Pihak-pihak yang harus terlibatdalam perencanaan pariwisata
1. Pemerintah (Pusat & Daerah)
2. Komunitas lokal
3. LSM lembaga swadaya masyarakat
4. Organisasi-organisasi pariwisata
5. Operator bisnis pariwisata
6. Konsultan pariwisata
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Komponen utama dari sisi permintaan
1. Pemenuhan kebutuhan atau kepuasanwisatawan dari segmen pasar yang adasekarang di dalam wilayah geografis yangdirencanakan.
2. Keinginan wisatawan yang baru mengunjungiwilayah geografis/destinasi
3. Kecenderungan perkembanganpermintaan/pasar
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
14/25
14
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Teknik pencarian informasiuntuk permintaan
Interview ke perorangan
Interview dengan telepon
Focus groups
Kuesioner dengan pos/fax
Survei dengan internet/ world wide web/online surveys
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Komponen utama dari sisi
penyediaan
1. Membuat aset menjadi daya tarik wisata
2. Mengkreasi produk wisata
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
15/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Membuat aset menjadi dayatarik
Misal dengan:
Interpretasi (cerita/pesan) yang memperkayapengalaman berwisata
Partisipasi masyarakatFokus pada kualitas dan keaslian
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Mengkreasi produk wisata
Produk wisatarangkaian komponen-komponen pariwisata
yang memberikan pengalaman perjalananbagi wisatawan sejak ia meninggalkanrumah hingga kembali ke rumahnya
Komponen-komponen tersebut meliputi :objek dan daya tarik wisata,sarana dan prasarana transportasi,
akomodasi,restoran atau rumah makan,sarana informasi dan telekomunikasi, dan komponenamenitas lainnya
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
16/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Contoh produk wisata
Ecotourism
Rural tourism
Urban tourism
Heritage/culturaltourism
Nature based
Adventure bases
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah alamisedemikian sehingga melindungi lingkungan dankeberlanjutan kesejahteraan masyarakat setempat(International Ecotourism Society 1991).
Perjalanan dan kunjungan ke lingkungan alam yangrelatif masih asli, yang dilakukan secarabertanggungjawab, untuk menikmati dan
menghargai alam (dan segala bentuk budaya yangmenyertainya),yang mendukung konservasi,memiliki dampak yang rendah, keterlibatan sosio-ekonomi masyarakat setempat yang bermanfaat(IUCN/World Conservation Union 1996).
Ecotourism?
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
17/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Contoh produk: ekowisata
Nature based
Diving
Snorkeling
Fishing
Kayaking
Canoeing
Caving
Hiking
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Contoh produk: Sport Tourism
Active Sport Tourism
Pergi untuk berperan serta sebagaipemain
(olimpiade, PON, dsb)
Event Sport Tourism
Pergi untuk melihat pertandingan
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
18/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Contoh produk: Wisata Ziarah
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Kawasan wisata agro
Gunung Mas, Puncak, Bogor
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
19/25
1
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Contemporary Jakarta &Indonesia Miniature(jalur selatan-timur)
Monas Jatinegara Taman Mini
Ragunan - Kemang Kuningan -
Menteng -Monas
Sport-Shopping &
Contemporary Jakarta(jalur selatan-barat)
Monas Senayan Kebayoran
Pondok Indah Ragunan -Kemang
Kuningan - Menteng -Monas
Jakarta Heritage Trail(jalur pusat)
Monas - Taman Fatahillah Monas
Sunda Kelapa WaterfrontTour(jalur utara)
Taman Fatahillah Ancol Angke
Sunda Kelapa Pantai Indah
Kapuk Taman Fatahillah
Contoh produk:Jalur wisata DKI Jakarta
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
ITB & Ganesha
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
20/25
2
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
(tidak hanya untuk pariwisata, semua sektor & level)
Pendekatan sistem
Pendekatan komprehensif
Pendekatan integratif
Pendekatan lingkungan dan berkelanjutan
Pendekatan strategis
Dapat diimplementasikan
Perencanaan terpusat
Perencanaan dari bawah
Penyediaan dan permintaan
Kombinasi pendekatan-pendekatan dapat memberihasil yang lebih baik
Pendekatan perencanaan umum
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Proses perencanaan
1. Analisis: penyediaan dan permintaan
2. Sintesis: penentuan visi & misi strategis
3. Penentuan: tujuan, sasaran & pemilihanstrategi
4. Pembuatan rencana & cara implementasi
5. Penentuan cara monitoring, evaluasi, &koreksi
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
21/25
2
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Proses perencanaan umum
Penentuan:
tujuan,
sasaran &
pemilihan
strategi
Sintesis:
penentuan
visi &
misi strategis
Analisis:
penyediaan &
permintaan
Pembuatan
rencana &
cara
implementasi
Perbaiki/
ubah
Revisi
bila perlu
Tinjau
kembali
bila perlu
Perbaiki/
ubah
Gunakan
sesuai
kebutuhan
1 2 3 4 5
Penentuan
cara
monitoring,
evaluasi &
koreksi
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Pendekatan perencanaan pariwisata
Boosterism
Pendekatan ekonomi/industri
Pendekatan strategis
Pendekatan fisik/spasial
Pendekatan komunitas
Pendekatan berkelanjutan
(Getz, 1987) (Page, 1995)
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
22/25
22
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Pendekatan Boosterism
Aspek-aspek pendekatan perencanaan boosterism
Wisata dianggap sebagai kegiatan sangat positif
Cultural-heritage dipromosikan sebagai aset wisata
Kurang perhatian pada dampak
Keterlibatan lokal terbatas
Daya dukung tidak diperhitungkan
Biasanya sektorprivatmengadopsi boosterism
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Boosterism?
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
23/25
2
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Pendekatan perencanaanekonomi/industri
Aspek-aspek pendekatan perencanaanekonomi/industri
Wisata dianggap sebagai industri yangmenghasilkan keuntungan ekonomis saja
Konsep wisata & pemasaran dipakai hanya untukmenarik highest spenders
Tujuan ekonomi lebih penting dari sosial danlingkungan
Pengalaman & kepuasan pengunjung menjaditujuan utama
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Pendekatan strategis
Market-Driven:
Produk/Jasa Pariwisata &Rekreasi merespon pasar
Kualitas/suksesnya suatuproduk/jasa tergantungpada pendukung usaha,infrastruktur,perlindungan danmanajemen sumber daya.
Dasar Kesuksesan:komunikasi, perencanaan,kemitraan, dukungan(pendanaan, bantuanteknologi)
Communication
(Marketing/Promotion)
MarketsMontanans Non-residents
Planning, Partnerships, Funding
(Implementation System)
Business
Support
Infra-structure
Assets
Mgmt
Tourism/Recreation
Products & Services
Communication
(Marketing/Promotion)
Komunikasi
(Pemasaran/Promosi)
PasarPenduduk Bukan penduduk
Permintaan
P
enyedia
Hubungan
Planning, Partnerships, Funding
(Implementation System)
Business
Support
Infra-structure
Assets
Mgmt
Tourism/Recreation
Products & Services
Planning, Partnerships, Funding
(Implementation System)
Perencanaan, Kemitraan, Pendanaan
(Pengimplementasian Sistem)
Business
Support
Penyokong
Usaha
Infra-structureInfrastruk-
turAssets
Mgmt
Manajemen
Sumber daya
Tourism/Recreation
Products & Services
Pariwisata/Rekreasi
Produk & Jasa
Dasar
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
24/25
24
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Pendekatan perencanaan fisik-spasial
Aspek-aspek pendekatan perencanaan fisik-spasial
Berdasarkan tata guna lahan
Pendekatan rasional untuk perencanaanlingkungan cultural heritage
Prinsip spasial digunakan untuk perencanaan(misal terkonsentrasi atau menyebar)
Kurang mempertimbangkan dampak sosial danbudaya (hanya lingkungan fisik)
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Perencanaan dg pendekatan komunitas
Aspek-aspek perencanaan dg pendekatankomunitas
Memperbesar keterlibatan maksimum komunitaslokal
pendekatan dr bawah (bottom up), bukan top-down
Menekankan pentingnya keuntungan komunitasserta budaya & sosial setempat untukpengembangan wisata
-
8/14/2019 Konsep-Konsep an Pariwisata
25/25
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Perencanaan dg pendekatanberkelanjutan
Aspek-aspek perencanaan dg pendekatanpembangunan berkelanjutanMemikirkan dampak lingkungan, sumber daya& ekonomi dlm jangka panjangMempertimbangkan komunitas yang kurangberuntungBerjiwa partisipatif: prosesnya dibuatkooperatif dan meningkatkan kerjasama untukkeuntungan bersama dalam jangka panjang
http://www.ar.itb.ac.id/wdp/archives/category/tourism-courses/
Terima kasih
Lanjutan paparan perencanaan pariwisataberkelanjutan
Tanya jawab / diskusi