konsep kerabat di daerah rantau bagi mahasiswa migran (studi kasus mahasiswa semester iv program...

Upload: dian-equanti

Post on 08-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    1/13

    KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN

    (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Pr!ram Studi Pe"didi#a" Ge!ra$i

     IKIP PGRI P"tia"a#%

    Dia" E&ua"ti' Ga)uh Ba*uardi+

    1,2Dosen Program Studi Pendidikan Geografi IKIP PGRI Pontianak 

    Jl. Ampera No. Pontianak !elp."#$%1& '(21)

    e*mail+ deuanti-gmail.om

    A,stra# 

    /a0asisa ang 3erasal dari luar Kota Pontianak pada umumna adala0 migran pemula, aitu

    orang ang melakukan migrasi untuk pertama kali. Karakteristik migran ini pada umumna 3erusia muda,

    dan 3anak dipengaru0i ole0 keluarga dan lingkungan sekitar dalam pengam3ilan keputusan 3ermigrasi.

    Penelitian ini akan menggam3arkan 4aringan sosial migran pemula di daera0 rantau, 3agaimana 3entuk interaksi mereka se3agai pendatang dengan lingkungan sosial di daera0 rantau, serta makna kera3at di

    daera0 rantau.

    Su34ek penelitian ini adala0 ma0asisa IKIP PGRI Pontianak semester I5 !.A 2#1(*2#1$

    se4umla0 1$ orang ang 3erstatus migran. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif kualitatif 

    dengan 3entuk studi terpanang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan aanara mendalam.

    Analisis data dilakukan dengan metode analisis interaktif 6u3erman, dengan menganalisis 4aa3an

    responden, melakukan pengeekan 3alik dan mem3erikan probing question untuk menggali keterangan

    ang le3i0 spesifik.

    6asil penelitian menatakan 3a0a  pertama  4aringan sosial migran pemula ter3entuk di

    lingkungan kampus dan lingkungan tempat tinggal. Se3agian 3esar migran pemula 3elum memiliki

     4aringan sosial ang luas karena pergaulan ang ter3atas. 7agi mereka ang terga3ung dalam komunitas

    di luar pertemanan kampus dan tempat tinggal, akan memiliki 4aringan sosial ang le3i0 luas.  Kedua,

     3entuk interaksi ma0asisa migran ang diidentifikasi adala0 ker4a sama "cooperation&, persaingan

    "ompetition&, dan akomodasi.  Ketiga, !erdapat keragaman persepsi konsep kera3at 3agi ma0asisa

    migran di daera0 rantau. Namun seara umum disepakati ole0 se3agian 3esar responden 3a0a konsep

    kera3at 3agi ma0asisa migran di daera0 rantau adala0 orang*orang ang ditu4u untuk memperole0

    dukungan sosial selama tinggal di daera0 rantau.

    Kata kuni+ migran, 4aringan sosial, kera3at

    1

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    2/13

     ABSTRACT 

    Students who come from outside Pontianak City are generally beginner migrants, that is, those

    who migrate for the first time. Characteristics of these migrants are younger, and much influenced by

     family and neighborhood in the decision to migrate. This study describes the social networks of beginner 

    migrants in migration destination; what kinds of their interaction with social enironment as a newcomer,

    and the concept of relaties in the migration destination.

    The sub!ect of this research were "# migrants taken from $nd  grade students of Teacher and 

    Training College %&K&P' P()& Pontianak. The research was conducted using descriptie qualitatie

    method with embedded study. *ata were collected through questionnaires, in+depth interiews, and focus

    on group discussion. *ata were analyed using interactie analysis by -uberman, check back the data,

    and ask probing question to eplore more specific informations.

    The study states/ first, the sosial networks of beginner migrants formed in the campus and 

    neighborhood social lie. 0ost beginner migrants do not hae etensie social networks do to limited 

     social interaction; second, forms of interaction identified were cooperation, competition, and 

    accomodation. Third, concept of relaties for beginner migrants is ary. &n general the ma!ority of 

    respondents agreed that relaties consept for beginner migrants in migration destination are those

    intended to obtain social support during they stay in migration destination.

     Keywords / migrant, social networks, relaties

    PENDAHU-UANKeputusan seseorang untuk 3ermigrasi dipengaru0i pertim3angan aspek*aspek positif 

    dan negatif ang terdapat di daera0 asal dan daera0 tu4uan. 8ntuk memperole0 informasi aal

    mengenai daera0 tu4uan, migran potensial "alon migran& memerlukan sum3er informasi ang

    diperaa. Informasi ini didapat melalui pengalaman 3erkun4ung ke daera0 tu4uan di aktu

    lampau, mendapat informasi dari media massa 3aik media etak dan elektronik "tele9isi, radio

    dan internet&, atau ka3ar dari migran terda0ulu. Di antara sum3er informasi terse3ut, migran

    terda0ulu 3erperan penting se3agai ru4ukan utama migran potensial dalam pengam3ilan

    keputusan 3ermigrasi. Jika migran terda0ulu mem3aa ka3ar positif akan men4adi pendorong

    alon migran untuk turut 3ermigrasi, namun se3alikna 4ika le3i0 3anak ka3ar negatif tentang

    daera0 tu4uan 3isa men4adi faktor pem3atal migran potensial untuk pinda0.

    /igran pemula adala0 migran ang pertama kali melakukan migrasi atas dasar 

    keputusan pri3adina. /igrasi ang dilakukan pertama kali 3iasana dilakukan ole0 migran

    2

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    3/13

     3erusia muda, kurang dari :$ ta0un. Sesuai dengan sasaran penelitian, responden penelitian

    adala0 ma0asisa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan 2#1: "memasuki semester I5

     pada saat penelitian dilakukan&. Karakter responden adala0 3erusia muda antara 1*2$ ta0un,

    merupakan migran sirkuler ang 3erasal dari luar Kota Pontianak, tinggal menetap di Kota

    Pontianak selama le3i0 dari % 3ulan. /igran sirkuler ini selalu memiliki 0arapan untuk kem3ali

    ke daera0 asal, ang merupakan kampung 0alaman di mana orang tua, sa0a3at, keluarga 3esar 

    dan kekaaanna 3erada.

    Se3agai migran pemula, keterikatan dengan daera0 asal masi0 sangat kuat, 3aik dalam

    0u3unganna dengan keluarga, teman*teman dari daera0 asal ang sama, atau kedekatan dengan

    migran terda0ulu ang mem3antu pada masa aal pinda0. Dalam proses adaptasi di daera0

    tu4uan, mereka mengenal orang*orang 3aru dalam 4aringan sosial mereka. Dalam 4aringan sosial

    ini ter4adi interaksi antar indi9idu, komunitas dan kelompok masarakat. 6asil interaksi migran

    dengan lingkungan sosial meng0asilkan relasi sosial dalam 3er3agai 3entuk. 7erdasarkan

    intensitas interaksi ini, seorang migran mendefinisikan tingkat keeratan 0u3ungan sosial dengan

    orang*orang ang mereka temui di daera0 rantau, 3erupa teman, sa0a3at dekat dan kera3at.

    Konsep kera3at 3agi migran pemula ang dalam penelitian ini adala0 ma0asisa

    migran, menarik untuk diteliti dengan maksud untuk mem3eri gam3aran umum mengenai

     perilaku sosial ma0asisa dan menggam3arkan daa ta0an sosialna di daera0 rantau. Dalam

     pengem3angan selan4utna di0arapkan 0asil penelitian ini dapat diara0kan pada dukungan

    kera3at dan 4aringan sosial ter0adap kesuksesan ma0asisa migran di daera0 rantau.

    Penelitian ini 3ertu4uan untuk + satu mema0ami 4aringan sosial ma0asisa migran di

    Kota Pontianak; dua mengetahui 3entuk interaksi sosial ma0asisa migran di Kota Pontianak;

    dan tiga  mendefinisikan konsep kera3at di daera0 rantau 3agi ma0asisa migran di Kota

    Pontianak.

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    4/13

     pengamatan langsung, aanara mendalam, 3aik seara indi9idu, maupun kelompok " focus

     group interiew&. >okus penelitian atau penekanan ka4ian terletak pada deskripsi 4aringan sosial,

    interaksi sosial dan konsep kera3at ole0 ma0asisa migran ang diu4i dari intensitas ataupun

    frekuensi kemunulan data.

    Su34ek penelitian adala0 ma0asisa IKIP PGRI Pontianak Program Studi Pendidikan

    Geografi Angkatan 2#1: atau sedang menempu0 semester I5 saat penelitian. Pemili0an su34ek 

    terse3ut dimaksudkan untuk mengka4i kasus pada kelompok ma0asisa terse3ut. Responden

    dipili0 seara  purposie sampling . Karakteristik responden adala0 ma0asisa migran sirkuler,

    artina mereka ang 3erasal dari kota atau ka3upaten di luar Kota Pontianak, saat ini 3erdomisili

    di Kota Pontianak, 3ukan migran ulang*alik. Responden pada penelitian ini diperole0 dengan

    strategi 3ola sal4u " snow ball & se3anak 1$ orang. Penentuan responden didasarkan pada unsur 

    keterakilan ter0adap su3stansi ang dika4i. Pengumpulan data dari informan di0entikan saat

    tidak ter4adi kemunulan data 3aru, atau ter4adi pengulangan keterangan ang sama.

    /a0asisa di semester I5 ini diperkirakan tela0 mengalami proses adaptasi di Kota

    Pontianak dengan ukup intensif, tela0 mengalami interaksi sosial dalam 3er3agai 3entuk, tela0

    ukup lama tinggal di kota rantau "Kota Pontianak& se0ingga memiliki 4aringan sosial ang

    ukup mapan. Dalam 4aringan sosial ini, konsep kera3at menurut migran ang ingin dipaparkan

    dalam penelitian dapat diungkap.

    Penggalian data utama 3ersifat kualitatif dilakukan dengan teknik aanara

    mendalam. !eknik ini dilaksanakan melalui temu muka 3erulang untuk memperole0 pema0aman

    dan konfirmasi tentang pandangan su34ek penelitian tentang pengalaman, situasi sosial,

     pemetaan 4aringan sosial, 3entuk interaksi sosial dan makna kera3at di daera0 rantau.

    Data kualitatif 0asil aanara mendalam ter0adap informan selan4utna dianalisis

    melalui tiga 4alur seara 3ersamaan, aitu reduksi data, pena4ian data dan penarikan kesimpulan

    "/iles dan 6u3erman, 1))2&. Di dalamna menakup analisis deskriptif keterangan responden,

    melakukan pengeekan 3alik dan mem3erikan probing question untuk menggali keterangan ang

    le3i0 spesifik. Reduksi data meliputi proses pemili0an, pemusatan per0atian pada

     peneder0anaan, penga3strakan dan transformasi data kasar ang diperole0 dari atatan*atatan

    tertulis selama penelitian 3erlangsung "/oleong, 1))) + 1) ? 21(&. Data disa4ikan seara

    deskriptif ang disusun 3erdasarkan informasi dan realitas sosial ang ada. Penarikan

    kesimpulan dilakukan seara terus menerus ke tingkat ang le3i0 rini.

    4

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    5/13

    HASI- DAN PEMBAHASAN

    Su34ek penelitian ini adala0 ma0asisa IKIP PGRI Pontianak ang 3erasal dari kota

    atau ka3upaten di luar Kota Pontianak. Domisili asal ma0asisa dari luar kota ini mene3a3kan

    ma0asisa*ma0asisa terse3ut seara demografis dise3ut se3agai migran. Se3elum mengulas

    mendalam tentang fokus penelitian aitu konsep kera3at 3agi ma0asisa migran, terle3i0 da0ulu

     peneliti akan mendeskripsikan karakteristik su34ek penelitian.

    Su34ek penelitian 3er4umla0 1$ orang ma0asisa migran, terdiri dari ) orang

     perempuan dan % orang laki*laki. Se3aran umur responden adala0 1)*2( ta0un. Di li0at dari usia

    responden, mereka merupakan migran dengan usia relatif muda, dan masi0 termasuk pada

    kelompok umur deasa aal. @alaupun seara demografis mereka tela0 memasuki usia

     produktif, namun mereka 3elum dapat dimasukkan dalam kategori angkatan ker4a, karena

    mereka 3elum siap ataupun 3elum menginginkan untuk memasuki pasar ker4a.

    Asal daera0 ma0asisa migran meru4uk pada asal tempat tinggal se3elumna. Semua

    responden adala0 ma0asisa perantau dalam arti 3erasal dari Propinsi Kalimantan 7arat, dan

     3erasal dari 3er3agai ka3upaten dan kota. Dapat dikatakan 3a0a mereka adala0 migran dengan

    tu4uan kota Pontianak. Kota dan ka3upaten asal tempat tinggal para pelaku migrasi ini antara lain

    adala0 Sanggau, 7engkaang, Sam3as, Singkaang, Sintang, Ketapang, Kapuas 6ulu, Sekadau,

    Ku3u Raa, dan Kaong 8tara.

    .ari"!a" Ssia) Mahasiswa Mi!ra" di Kta P"tia"a# 

    Jaringan sosial ma0asisa migran 3isa ditelusur se4ak pertama kali ti3a di Pontianak.

    Konsekuensi 3ermigrasi ke tempat 3aru adala0 diperlukanna tempat tinggal sementara, se3elum

    mempersiapkan tempat tinggal untuk menetap di Pontianak. /ereka ang memiliki keluarga,

    ataupun kera3at dekat di lokasi tu4uan migrasi le3i0 muda0 untuk memperole0 tempat singga0

    sementara. /a0asisa ang suda0 memiliki seseorang ang dikenal dan ukup akra3, 3isa

    meminta 3antuan untuk menumpang menginap sementara se3elum menemukan tempat tinggal.

    !empat tinggal aal ketika 0ari pertama ti3a di Pontianak se3agai tu4uan migrasi,

    se3agian 3esar memili0 menu4u tempat tinggal kera3at dekat, seperti nenek, 3i3i, paman, sepupu,

    atau kakak kandung ang le3i0 da0ulu merantau di Pontianak. Artina migran pemula enderung

     3ergantung pada migran terda0ulu ang mereka peraai karena memiliki ikatan sedara0 atau

    masi0 ada 0u3ungan keluarga. 7e3erapa di antara mereka suda0 langsung mendapatkan tempat

    5

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    6/13

    indekos. Ada 4uga ang langsung menu4u ruma0 indekos kaan sekampung ang suda0 3erada

    di Pontianak le3i0 da0ulu. Dan untuk mereka ang 3elum memiliki tempat tu4uan untuk tinggal

    sementara, mereka memili0 0otel atau tempat penginapan. Pili0an terak0ir adala0 menginap

    insidentil di fasilitas umum, seperti ruma0 i3ada0 dan 3angunan lain.

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    7/13

    di3andingkan mengontrak ruma0. Alasan lain untuk memili0 indekos adala0 alasan keinginan

    untuk 3e3as dan meng0indari rasa segan dan merepotkan sanak keluarga. /ereka ang

    mengontrak ruma0 memiliki 9ariasi orang*orang ang tinggal 3ersama. !erdapat tiga 9arian

    kontrakan 3erdasarkan orang ang tinggal 3ersama. Se3agian 3esar mereka tinggal di ruma0

    kontrak 3ersama 3ersama dengan saudara kandung, dan 3ersama*sama teman sekampung dari

    daera0 asal. 7e3erapa di antara mereka tinggal 3ersama dengan teman satu kampus atau teman

    ang dikenal setela0 tinggal di Pontianak.

    Pili0an untuk tinggal 3ersama di ruma0 kontrakan dan tidak tinggal 3ersama saudara

    antara lain guna men4au0kan diri dari pengaasan ang realtif le3i0 ketat ole0 saudara

    di3andingkan dengan teman*teman ang lain. Saudara 3iasana 4uga mengenal orang tua, dan

    memiliki 0u3ungan keluarga aki3at pernika0an, seperti paman*3i3i, kakek*nenek, dan sepupu.

    !inggal 3ersama saudara akan mengaki3atkan ruang gerak ang le3i0 sempit karena se3agai ali

    ang dititipiB ole0 keluarga ma0asisa di daera0 asalna, mereka sering 3erperan men4adi

    orang keperaaan untuk men4aga ma0asisa migran di daera0 rantau.

    Di lain pi0ak, tinggal di ruma0 indekos atau ruma0 sea 3ersama dengan orang*orang

    ang 3ukan sedaera0 akan menga4arkan ma0asisa migran 3ergaul dan 3eradaptasi meng0adapi

    lingkungan 3aru, menempatkan diri dalam per3edaan 3udaa. !inggal 3ersama teman*teman

     4uga men4adikan ma0asisa migran 3ela4ar mengatur dirina sendiri, 3ela4ar mengatur organisasi

    terkeil dalam ruma0 tangga indekos atau ruma0 kontrakan, mulai dari pengaturan 4adal

     pemakaian fasilitas ui, 4adal giliran mem3ersi0kan ruangan ang dipakai 3ersama, 0ingga

     pengaturan keuangan untuk mem3iaai operasional ruma0 sea dan indekos 3ersama seperti

    listrik dan air.

    Be"tu# I"tera#si Ssia) Mahasiswa Mi!ra" di P"tia"a# 

    Interaksi sosial ang dimaksud adala0 akti9itas 3erkomukasi seara langsung antara

    ma0asisa migran dengan teman dan masarakat ang dikenalna di Pontianak. Interaksi sosial

    dengan lingkungan masarakat di tempat tinggal ang 3aru menun4ukkan kemampuan adaptasi

    migran di daera0 tu4uan. !u4uan utama para migran muda melakukan migrasi adala0 untuk 

     3ela4ar, melan4utkan pendidikan ataupun kulia0. @alaupun demikian, karena akti9itas kulia0

    tidak memakan aktu setiap 0arina, maka aktu terse3ut di isi dengan 3er3agai kegiatan. Dari

    ta3el di atas dapat dili0at 0ampir semua responden menatakan 3a0a memiliki kegiatan selain

    7

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    8/13

    kegiatan kulia0. 5ariasi akti9itas selain kegiatan kulia0 antara lain adala0 aktualisasi 0o3i,

    kegiatan organisasi, 3eker4a paru0 aktu.

    7entuk interaksi sosial ini merupakan upaa memenu0i ke3utu0an psikis atau afektif,

     3aik itu 3ergaul, 3erkomunikasi dengan orang lain, aktualisasi diri, dan menari solusi

     permasala0an ang di0adapi. 6asil interaksi ma0asisa migran dengan orang ang dikenalna di

    daera0 rantau akan menum3u0kan perilaku penesuaian ter0adap 3udaa masarakat di daera0

    rantau ang dinamakan adaptasi sosial. Interaksi ang intesif akan men4adi aal ter3entukna

     4aringan sosial di daera0 rantau. Selan4utna 4aringan sosial inila0 ang men4adi pendukung

    kualitas ke0idupan sosial ang 3aik 3agi ma0asisa migran di daera0 rantau. 7e3erapa

     pertanaan dia4ukan untuk menggali kepada siapa ma0asisa migran menari partner dalam

    memea0kan masala0 pri3adi se0ari*e0ari, aitu masala0 keuangan, studi, dan menari

    kesenangan seperti isata, melakukan 0o3i, meng0a3iskan aktu luang.

    /a0asisa migran 3iasana seara ekonomi masi0 di3iaai keluarga. 8ang ang

    dikirim orang tua se3agai penun4ang 3iaa studi dan 0idup se0ari*0ari ter3atas 4umla0na.

    Demikian pula ke3utu0an*ke3utu0an ang tidak terduga. 6al ini karena dana pendidikan anak 

    tidak dipersiapkan 4au0 0ari, misalna 3erupa ta3ungan pendidikan atau asuransi pendidikan.

    /asala0 ekonomi dapat munul ketika pengelolaan uang saku, ataupun pola konsumsi dan

     pengelolaan uang kiriman orang tua kurang 3aik. 8ntuk masala0 keuangan 3iasa mereka

    meneritakan langsung pada orang tua, atau saudara kandung, namun ada pula ang

    meneritakan dengan teman satu indekos ataupun satu kontrakan dan 3e3erapa diantarana

     3ererita pada sa0a3at atau teman ang terdekat. /enurut responden, pada situasi mendesak 

    teman men4adi orang pertama ang dapat dimintai 3antuan. Selain itu 4ika masala0 seperti

    keuangan ini 3erlangsung pada aktu ukup lama, upaa ang dilakukan aitu menari

     peker4aan di sela kesi3ukan kulia0. 6ana seorang ma0asisa ang mengatakan tidak perna0

    mengalami masala0 keuangan selama kulia0. Ini menun4ukkan kemampuan ekonomi orang tua

    ang 3aik dalam pem3iaaan guna mendukung studi ma0asisa migran relatif sedikit

     4umla0na.

    Pertanaan selan4utna dia4ukan untuk mengeta0ui kepada siapa ma0asisa migran

     3erkomunikasi mengenai masala0 akademis ang di0adapi. Se3agai ma0asisa, laimna

    meng0adapi 3anakna tugas kulia0 ang di3erikan untuk setiap mata kulia0. Seorang responden

    mengatakan, 12ntuk masalah kuliah, saya lebih sering bicara dengan sahabat satu kelas.

    8

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    9/13

     3erhubung satu kelas !adi lebih mudah mengemukakan pendapat dan keluhan4. Se3agian 3esar 

    ma0asisa saling 3erkomunikasi mengatasi masala0 studi dengan rekan sekelas, dengan alasan

    masala0 ang di0adapi sama. Peran ketua kelas dalam 0al ini penting untuk mengkomunikasikan

    masala0 studi ang di0adapi ma0asisa di kelas terse3ut dengan dosen pengampu mata kulia0.

    Permasala0an mengenai studi, kulia0 atau pun tugas*tugas, orang pertama ang mereka tu4u

    adala0 teman*teman sekelas, 0al ini dimungkinkan karena frekuensi pertemuan ang tinggi, serta

    rasa senasi3 dalam men4alani perkulia0an. 7e3erapa di antarana langsung meneritakan 0al ini

    kepada dosen pada saat di dalam kelas ataupun pada saat*saat 3ertemu seara tidak formal.

    7a0kan 3e3erapa di antara na terdapat 4uga dosen ang 3ersedia mem3antu dan mendengarkan

    dengan fasilitas sosial media ataupun fitur aplikasi gaai " gadget  '. Pada ma0asisa dengan

    lingkup pergaulan ang le3i0 luas, akan mendiskusikan masala0 akademis dengan teman*teman

    kampus tidak 0ana sekelas, teman terdekat, teman ang dianggap memiliki keakapan akademis

    le3i0 3aik, 4uga ma0asisa ang le3i0 senior ang dikenal di organisasi intrakampus.

    6ana sedikit ma0asisa migran ang mendiskusikan masala0 studi dengan orang tua.

    6am3atan komunikasi ini dapat dise3a3kan orang tua memiliki latar 3elakang pendidikan ang

     3er3eda, se0ingga sulit mendiskusikan 0al*0al spesifik 3erkaitan dengan 3idang keilmuan. Juga

    anggapan 3a0a orang tua suda0 mem3erikan keperaaan penu0 kepada anak*anakna ang

    memasuki usia deasa untuk mengatasi sendiri masala0 studi. Seringkali orang tua 0ana

    mengeta0ui 0asil ak0ir 3erupa nilai mata kulia0 atau Indeks Prestasi. Eampur tangan orang tua

    sampai ke masala0 prosedural akademis 4ustru dianggap mengganggu kemandirian ma0asisa

    migran dalam mengatasi masala0 akademis ang dalam 0al ini merupakan proses pem3entukan

    karakter meng0adapi pro3lematika 0idup di masa mendatang.

    Permasala0an dalam pergaulan 4uga di0adapi ole0 semua manusia termasuk 4uga para

    migran muda ini dalam men4alani kese0arianna. Permasala0an kadang akan menim3ulkan

    kegelisa0an ang 3erle3i0, terutama ketika masala0 terse3ut 0arus dipendam di dalam 0ati.

    Dengan demikian, sala0 satu 4enis relasi sosial "teman& di3utu0kan alaupun 0ana untuk 

    mendengarkan dan menura0kan erita mengenai 3e3an permasala0an terse3ut.

    7entuk interaksi ma0asisa migran di lingkungan sekitar tampak dari pernataan

    responden ang 3ersosialisasi dengan tetangga di sekitar tempat tinggal. Interaksi sosial 3anak 

    dipengaru0i karena adana kegiatan 3ersama teman pergaulan, mulai dari akti9itas kulia0, 0o3i,

    dan organisasi. Akti9itas dengan teman*teman kampus ang dise3utkan ole0 responden antara

    9

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    10/13

    lain 0impunan ma0asisa program studi dan 7adan Fksekutif /a0asisa, organisasi keagamaan

    kampus. /a0asisa migran 4uga terli3at dalam interaksi dengan pergaulan di luar kampus antara

    lain perkumpulan ma0asisa daera0 asal, kegiatan keagamaan di lingkungan tempat tinggal,

    menggeluti 3isnis dalam 4aringan internet "sistem on line&, anggota duta anti narko3a tingkat

     pro9insi, menekuni 0o3i seperti 3ermusik, ola0 raga, atau minat lain seperti desain 9isual dan

    interior. Sala0 seorang ma0asisa 3eker4a di 3idang 4asa pemeli0araan komputer dan 4aringan.

    Interaksi migran 3isa dikategorikan se3agai interaksi positif, netral, maupun negatif.

    7entuk interaksi positif antara lain pem3erian 3antuan, dukungan, dan moti9asi. Interaksi

    negatif seperti pertengkaran, persaingan, sedangkan interaksi 3ersifat netral adala0 3eker4a sama.

    /a0asisa migran saling mem3erikan 3antuan 3iasana kepada teman, sedaera0, seangkatan

    kulia0 atau teman dekat ang dikenal. Demikian pula 3entuk moti9asi 3erupa mem3eri per0atian

     pada teman ang mengalami masala0 di 3idang akademis.

    Pada 3entuk interaksi negatif seperti pertengkaran, seara umum 3iasana dialami

    ma0asisa migran di dalam pergaulanna se0ari*0ari. Di ruma0 indekos atau kontrakan

     pertengkaran ini dapat ter4adi aki3at kesala0pa0aman antar peng0uni. 7iasana dise3a3kan tata

    terti3 ang tela0 disepakati tapi tidak dipatu0i sala0 satu pi0ak, atau 3entuk ketidakookan lain

    seperti ke3iasaan masing*masing peng0uni ang mengganggu kenamanan peng0uni lain.

    Interaksi ang tergolong negatif lainna adala0 adana persaingan. Persaingan ang 3iasana

    tidak dalam 0al akademis, karena saat kulia0 ma0asisa 3erusa0a melakukan 0al ter3aik untuk 

    kepentingan nilaina sendiri. Sala0 seorang responden mengatakan, 3a0a persaingan ini

    dialami dalam 3idang peker4aan. Responden ang 3eker4a di 3idang 4asa peraatan dan

     per3aikan komputer ini mengatakan, persaingan ang munul adala0 ke0adiran usa0a 4asa

    se4enis dengan kualitas laanan le3i0 3aik dan 0arga le3i0 mura0. 7agi mereka ang 3eker4a

     paru0 aktu, merasa tim3ul persaingan antar rekan ker4a.

    K"se/ Kera,at di Daerah Ra"tau Ba!i Mahasiswa Mi!ra" di Kta P"tia"a# 

    Konsep kera3at dalam penelitian ini 3erusa0a mengungkap pandangan ma0asisa

    migran ter0adap seseorang atau 3e3erapa orang terdekat selama 3erada di daera0 rantau. Crang*

    orang terdekat ini tidak 0ana diperlukan untuk 3er3agi saat mendapatkan masala0, namun 4uga

    orang*orang ang menemani 3er3agi ke3a0agiaan, men4alani 0o3i, dan lain*lain. Kondisi

    ma0asisa migran ang 4au0 dari keluarga kandung mem3uat mereka 0arus menemukan sum3er 

    10

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    11/13

    dukungan sosial dari orang*orang lain ang 3erada di sekitarna. Cle0 karena itu konsep kera3at

     pada ma0asisa migran tidak selalu meru4uk pada orang ang memiliki 0u3ungan dara0,

     perkainan atau keturunan seperti ang dikemukakan Koent4araningrat "1)#+ 2&, namun le3i0

    mengara0 pada 4enis 0u3ungan keluaga ang ter3entuk dalam masarakat seperti ang

    dikemukakan Ro3ert R. 7ell "dalam I0romi, 2##( +)1&.

    Pada focus on grup discussion  ang diadakan 21 Juli 2#1$ pukul 1:.## @I7, sala0

    seorang responden mengatakan,  Kerabat adalah orang terdekat, seseorang yang bisa

    diandalkan untuk memperoleh dukungan dan bantuan, atau orang yang pertama kali ditu!u

    untuk berbagi ketika mendapat masalah yang sulit dipecahkan sendiriB. Responden lain tetap

    meru4uk pada definisi kera3at seseorang seseorang ang memiliki 0u3ungan keluarga karena

    ikatan dara0 atau perkainan. /ereka ang 3erpendapat demikian meru4uk kera3at di daera0

    rantau pada saudara kandung, ipar, sepupu, 3a0kan sepupu dari nenek. Di luar keluarga, kera3at

    menurut responden ma0asisa migran 4uga dapat meru4uk pada orang ang dianggap se3agai

    orang tua pengganti aa0*i3u" parents& ang dikenal di daera0 rantau, seperti induk semang,

    teman dari orang tua, keluarga angkat, guru pem3im3ing ka4ian agama.

    Pada ma0asisa migran ang enderung 3ersifat introert, akan enderung 3erusa0a

    menari pemea0an masala0na sendiri. Sele3i0na se3agian 3esar le3i0 suka meneritakan

    masala0 dengan teman*teman satu indekos, teman ang tinggal dalam ruma0 kontrakan ang

    sama, atau teman sekelas. Ketergantungan dengan orang tua di kampung 0alaman semakin

     3erkurang. 7a0kan ada responden ang mengatakan 3erkomunikasi dengan orang tua di

    kampung 4ika 0ana 3erkaitan dengan masala0 ang pentingB 3erkaitan keuangan sa4a.

    Responden ang suda0 memasuki usia deasa aal, umumna le3i0 senang mem3iarakan

    masala0*masala0 atau mem3iarakan sesuatu 3ersama teman*teman se3aa mereka, 3ukan

     3ersama seseorang ang menempatkan diri pada posisi untuk menasi0ati atau mengatur 

    ke0idupan mereka. Cle0 karena itu dukungan sosial le3i0 3anak diperole0 dari teman se3aa

    " peers&.

    Dukungan sosial ang dimaksud 3erupa kenamanan, per0atian, atau 3antuan ang

    diterima indi9idu dari orang lain, dimana orang lain di sini 3isa 3erarti indi9idu seara

     perorangan atau kelompok. 7e3erapa responden mengatakan memperole0 dukungan sosial ini

    dari sa0a3at dekat laan 4enis, atau dengan istila0 pergaulan ang digunakan adala0  pacar . Dari

    uraian ini memperli0atkan adana keragaman persepsi tentang kera3at 3agi ma0asisa migran di

    11

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    12/13

    daera0 rantau, namun dengan kesamaan konsep, aitu kera3at adala0 orang*orang ang ditu4u

    untuk memperole0 dukungan sosial selama tinggal di daera0 rantau.

    SIMPU-AN

    1. Jaringan sosial ma0asisa migran pemula ter3entuk di lingkungan kampus dan

    lingkungan tempat tinggal. Se3agian 3esar migran pemula 3elum memiliki 4aringan sosial

    ang luas karena pergaulan ang ter3atas. 7agi mereka ang terga3ung dalam komunitas

    di luar pertemanan kampus dan tempat tinggal, akan memiliki 4aringan sosial ang le3i0

    luas.

    2. 7entuk interaksi migran pemula ang diidentifikasi adala0 ker4a sama "cooperation&,

     persaingan "ompetition&, dan akomodasi.

    :. !erdapat keragaman persepsi konsep kera3at 3agi ma0asisa migran di daera0 rantau.

     Namun seara umum disepakati ole0 se3agian 3esar responden 3a0a konsep kera3at

     3agi ma0asisa migran di daera0 rantau adala0 orang*orang ang ditu4u untuk 

    memperole0 dukungan sosial selama tinggal di daera0 rantau.

    DA0TAR PUSTAKA

    I0romi, !.C. 2##(. 3unga )ampai Sosiologi Keluarga. Jakarta + =aasan C3or Indonesia.

    Koent4araningrat. 1)#. 3eberapa Pokok 5ntropologi Sosial . Jakarta + Dian Rakat.

    /iles, /. 7. Dan A. /. 6u3erman. 1))2.  5nalisis *ata Kualitatif / 3uku Sumber tentang  0etode+0etode 3aru. 8I. Press. Jakarta.

    /oleong,

  • 8/19/2019 KONSEP KERABAT DI DAERAH RANTAU BAGI MAHASISWA MIGRAN (Studi Kasus Mahasiswa Semester IV Program Stu…

    13/13

    13