konsep dan strategi baru pertanian organik melalui perbanyakan benih secara organik

Upload: roro-kartika-ratnasari

Post on 04-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Konsep Dan Strategi Baru Pertanian Organik Melalui Perbanyakan Benih Secara Organik

    1/4

    KONSEP DAN STRATEGI BARU PERTANIAN ORGANIK MELALUI

    PERBANYAKAN BENIH SECARA ORGANIK

    Pertanian masa kini sebagian besar merupakan pertanian konvensional

    (anorganik) yang menggunakan benih hibrida dan memanfaatkan zat kimia seperti

    pestisida yang cukup banyak. Penggunaan zat-zat kimia seperti ini dapat

    membahayakan lingkungan, misalnya saja pencemaran tanah dan air serta

    merusak ekosistem. Selain itu zat-zat kimia tersebut juga dapat merugikan

    manusia sebagai konsumen produk pertanian tersebut, misalnya pestisida yang

    menempel pada produk apabila tidak dilakukan pencucian hingga bersih sebelum

    dikonsumsi akan mengakibatkan kanker pada manusia karena mengandung zat

    karsinogenik.

    Berdasarkan dampak dari penggunaan zat kimia pada pertanian

    konvensional, kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk menerapkan

    sistem pertanian organik. Kesadaran tentang bahaya mengkonsumsi produk

    pertanian konvensional yang syarat akan zat karsinogenik juga meningkatkan

    permintaan akan produk organik. Hal tersebut menjadikan motivasi bagi para

    petani untuk menerapkan pertanian organik yang memperhatikan kestabilan

    lingkungan. Pertanian organik adalah aktivitas pertanian dengan menggunakan:

    (1) benih organik; (2) lahan organik; (3) air organik; (4) sistem organik. Dari

    keempat aktivitas pertanian organik tersebut, pemerolehan benih organik

    merupakan aktivitas yang cukup sulit. Sulitnya memperoleh benih organik

    tersebut karena masih sedikitnya pengusaha benih untuk membudidayakan benih

    organik dan lebih sulitnya dalam teknik untuk mengembangbiakan benih organik.

    Oleh karena itu diperlukan adanya konsep baru mengenai strategi pemuliaan dan

    perbanyakan benih secara organik untuk memenuhi kebutuhan benih pertanian

    organik.

  • 7/30/2019 Konsep Dan Strategi Baru Pertanian Organik Melalui Perbanyakan Benih Secara Organik

    2/4

    Konsep pertanian organik seringkali mengabaikan benih tanaman, yang

    merupakan cikal bakal budidaya suatu tumbuhan. Pertanian organik hanya

    memfokuskan pada proses budidaya tanpa zat dan bahan kimia. Pada dasarnya

    pertanian organik tidak hanya berhubungan dengan penggunaan bahan organik

    atau tidak menggunakan bahan kimia untuk kesuburan lahan, tetapi juga kepada

    konsep merancang dan mengelola sistem pertanian sebagai suatu sistem utuh atau

    organik, mengintegrasikan lahan, tanaman panenan, yang meliputi benih yang

    organik, serta binatang dan masyarakat.

    Pedoman praktek untuk pelaksanaan budidaya penanaman organik

    sebagaimana yang dikeluarkan oleh Jaringan Kerja Pertanian Organik, 2005 untuk

    benih/bibit tanaman antara lain:

    a) Melarang benih hasil rekayasa genetika termasuk hybrida.

    b) Benih-benih berasal bukan dari proses produksi bahan kimia.

    c) Melalui proses adaptasi.

    d) Benih teruji minimal 3 periode musim tanam.

    e) Diutamakan dari pertanian organik dan seleksi alam.

    f) Asal usul harus jelas.

    g) Diutamakan benih lokal / benih petani.

    Perbanyakan Organik

    Beberapa perusahaan benih konvensional hanya baru memulai diskusi

    untuk perbanyakan organik untuk beberapa varietas. Terutama tanaman dua tahun

    dengan varietas hibrida paling sulit untuk diperbanyak, dan pergiliran campuran

    sangat diharapkan. Tanpa perlindungan kimiawi, beberapa galur tetua terlalu

    rentan untuk diperbanyak. Strategi perbanyakan organik membutuhkan

    pengembangan langkah yang baik dimulai dengan ketersediaan unsur hara

    organik, pergiliran tanaman yang baik untuk mengendalikan gulma dan masalah

    penyakit yang berhubungan dengan tanah, dan menemukan lokasi yang paling

    baik dengan tekanan penularan penyakit yang rendah agar hasilnya optimal.

    Khusus untuk penyakit yang menularkan benih dan kualitas benih membutuhkan

    perhatian dan usaha penelitian lebih lanjut. Selanjutnya, usaha yang besar

  • 7/30/2019 Konsep Dan Strategi Baru Pertanian Organik Melalui Perbanyakan Benih Secara Organik

    3/4

    diperlukan untuk membangun varietas untuk produksi benih yang sulit, menyusun

    undang-undang untuk pengujian kesehatan benih, menaksir nilai batas dan

    mendesai penilaian benih organik.

    Hal ini dapat diperkirakan bahwa produksi benih organik akan menjadi

    nyata meningkat jika pengalaman dan hasil penelitian ditingkatkan sehingga dapat

    mengoptimalkan perbanyakan organik benih dan bahan tanam. Selain itu, penting

    untuk melakukan pengembangan alternatif dan perlakuan benih tambahan.

    Sebagai contoh, perlakuan air panas atau uap dan penggunaan antagonis atau

    perlakuan aplikasi bahan alam seperti bubuk mustrad sudah tersedia. Penting

    untuk memastikan komitmen perusahaan benih dengan komunikasi yang baik

    bersama petani, penjual, pemulia dan pemerintah. Saat ini aspek paling penting

    untuk komitmen bagi perusahaan benih dan pengembang organik adalah

    melaksanakan undang-undang perbenihan dengan seksama. Tanaman dengan

    campuran yang cukup, jumlah dan kualitas benih dan bahan tanam, pelanggaran

    untuk penggunaan benih konvensional seharusnya lebih diminimalisir..

    Pemuliaan Tanaman Organik

    Selama ini dalam pencarian strategi pemuliaan yang baru untuk sistem

    pemuliaan organik diskusi yang terus dilakukan mengenai teknik pemuliaan yang

    cocok dengan prinsip ekologi dan etika dalam pertanian organik. Diskusi ini

    dimulai saat rekayasa genetika menjadi penting dalam pemuliaan dan petani

    organik menyadari bahwa mereka tidak hanya terkait dengan sifat varietas tetapi

    juga bagaimana varietas itu dimuliakan dan diperbanyak. Teknik pemuliaan dan

    perbanyakan yang ditaksir dari prinsip etika pertanian organik menggabungkan

    perpaduan tanaman berdasarkan kemampuan dan hambatan reproduktif secara

    alami, dan hubungan mereka dengan kehidupan tanah. Organisasi dunia yang

    menangani pertanian organik IFOAM (International Federation for Organic

    Agriculture Movements) telah memaparkan naskah resmi mengenai definisi dan

    standar untuk pemuliaan tanaman organik dan tekanannya, dan telah membuat

    arah untuk pengembangan dan diskusi lebih lanjut (IFOAM, 2002). Secara

    ringkas, standar ini menjadi masukan bahwa program pemuliaan organik dapat

  • 7/30/2019 Konsep Dan Strategi Baru Pertanian Organik Melalui Perbanyakan Benih Secara Organik

    4/4

    menggunakan teknik in vitro atau modifikasi genetik. Langkah awal pemuliaan

    tanaman untuk sistem pertanian organik adalah perbanyakan secara organik pada

    varietas yang paling cocok yang ada. Secara konvensional benih diproduksi yakni

    benih yang tidak diperlakukan secara kimia (setelah Panen) diperbolehkan karena

    kurangnya benih yang diproduksi secara organik. Hal ini agar konsisten dan

    konsumen dapat percaya bahwa tidak lagi mengandalkan pada input

    konvensional yang diproduki dengan perlakuan kimia, sektor organik perlu untuk

    menutup rantai organik, dan dengan demikian mengembangkan skema yang

    efisien untuk memproduksi benih yang diproduksi secara organik dan bahan

    tanam dengan jumlah yang memadai. Benih organik (bahan tanam) sebagai benih

    yang diproduksi dari tanaman yang ditanam dan ditumbuhkan secara organik

    paling tidak dalam satu generasi untuk tanaman setahun dan dua musim tanam

    untuk tanaman dua tahunan dan tanaman tahunan. Peraturan perbenihan untuk

    pertanian organik akan mendorong tidak adanya pelanggaran dalam penggunaan

    benih yang diperbanyak secara konvensional. Penggunaan benih yang

    diperbanyak secara organik saja yang diperbolehkan untuk didaftarkan tanaman

    dimana varietas yang cukup dan jumlahnya tersedia. Beberapa pionir petani dan

    pemulia organik di negara-negara Eropa yang berbeda mulai memperbanyak

    varietas yang mempunyai hak pemulia tanaman. Oleh karena itu, sekarang ini

    penting untuk sektor benih konvensional membuat sebuah komitmen untuk

    meningkatkan dan menyediakan pasar organik dalam jumlah yang cukup dan

    kualitas yang baik bagi benih yang diperbanyak secara organik dari varietas

    sekarang.

    Adanya konsep baru mengenai sistem pemuliaan dan perbanyakan benih

    secara organik, diharapkan kemudahan akses untuk memperoleh benih organik di

    pasaran. Dukungan dari pemerintah juga dibutuhkan untuk mendukung

    keberlanjutan sistem pertanian organik. selain itu perlu ditingkatkan riset lebih

    lanjut mengenai teknik perbanyakan dan pemuliaan benih secara organik agar

    teknik nya lebih beragam dan dapat disesuaikan dengan keadaan lingkungan.