komunis.docx

14
Penulis Muzakir Nim: 310 802 332 Mah Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Jurusan Aqidah dan Filsafat BAB 1 PENDAHULUAN Sebelum saya memasuki kedalam pokok masalah, saya ingin menyampaikan lebih dulu bahwa pembahsan yang ada dalam makalah ini tidak sepenuhnya terfokus pada “marxisme”, akan tetapi titik pembahasannya lebih mengarah kepada ajaran dan pemikiran Marx dalam membela kaum proletar untuk menumpas system kaum borjuis-kapitalis yang telah mengakar didua Negara digdaya kala itu, Prancis dan Inggris. Pada dasarnya judul makalah yang di embankan pada saya adalah “marxisme” tetapi setelah saya membaca beberapa buku dan saya menimbang-nimbang bahwa untuk membahas tentang marxisme dengan segenap ajaran dan ideologinya, terus terang, agak rumit untuk dibahas karna susah saya pahami. Marxisme memiliki ikatan yang erat antara pemikiran Karl Marx dan komunisme, bahkan marxisme menjadi jembatan yang menghubungkan antara pemikiran/ajaran Marx dengan komunisme. Dengan demikian, Untuk menguasai marxisme juga harus bisa memahami ajaran Marx dan paham-paham komunis, maka dari itulah sulit dipahami. Marxisme itu merupakan pembakuan terhadap segenap ajaran dan pemikiran Karl Marx tentang konsep sosialis-komunis, akan tetapi konteks perjalannya, “marxisme” itu terbagi kedalam dua periode, yaitu periode marxisme klasik dan marxisme modern. Pada periode klasik, titik ajaran marxisme lebih mengarah terhadap ajaran- ajaran sosialisme Marx dalam menumbangkan system kapitalisme, sedangkan pada periode modern, ajaran marxisme lebih mengarah terhadap system politik, ekonomi dan ideology komunis yang dirintis oleh Vladimir Ilyik Lenin sebagai lawan dari

Upload: elizabeth-peter

Post on 17-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PenulisMuzakirNim: 310 802 332Mah Fakultas UshuluddinInstitut Agama Islam IAIN Ar-Ranir !anda A"eh#urusan A$idah dan Filsa%atBAB 1 PENDAHULUAN&e'elum saa memasuki kedalam ()k)k masalah* saa ingin menam(aikan le'ih dulu 'ah+a (em'ahsan ang ada dalam makalah ini tidak se(enuhna ter%)kus (ada ,mar-isme.* akan teta(i titik (em'ahasanna le'ih mengarah ke(ada a/aran dan (emikiran Mar- dalam mem'ela kaum (r)letar untuk menum(as sstem kaum ')r/uis-ka(italis ang telah mengakardidua Negara digdaa kala itu* Pran"is dan Inggris0 Pada dasarna /udul makalah ang di em'ankan (ada saa adalah ,mar-isme. teta(i setelah saa mem'a"a 'e'era(a 'uku dan saa menim'ang-nim'ang 'ah+a untuk mem'ahas tentang mar-isme dengan segena( a/aran dan ide)l)gina* terus terang* agak rumit untuk di'ahas karna susah saa (ahami0 Mar-isme memiliki ikatan ang erat antara (emikiran 1arl Mar- dan k)munisme* 'ahkan mar-isme men/adi /em'atan ang menghu'ungkan antara (emikiran2a/aran Mar- dengan k)munisme0 3engan demikian* Untuk menguasai mar-isme /uga harus 'isa memahami a/aran Mar- dan (aham-(aham k)munis* maka dari itulah sulit di(ahami0Mar-isme itu meru(akan (em'akuan terhada( segena( a/aran dan (emikiran 1arl Mar- tentang k)nse( s)sialis-k)munis* akan teta(i k)nteks (er/alanna* ,mar-isme. itu ter'agi kedalam dua (eri)de* aitu (eri)de mar-isme klasik dan mar-isme m)dern0 Pada (eri)de klasik* titik a/aran mar-isme le'ih mengarah terhada( a/aran-a/aran s)sialisme Mar- dalam menum'angkan sstem ka(italisme* sedangkan (ada (eri)de m)dern* a/aran mar-isme le'ih mengarah terhada( sstem ()litik* ek)n)mi dan ide)l)g k)munis ang dirintis )leh 4ladimir Ilik 5enin se'agai la+an dari ka(italisme m)deren ang di(im(in )leh Amerika &erikat dan sekutu-sekutuna di er)(a 'arat se(erti Inggris dan Pran"is0!ert)lak dari itu semua* saa 'er%ikir 'ah+a ruang )'/ek (em'ahasanna harus di(erke"ilkan0 3an setelah di(ikir-(ikir* saa mengam'il kesim(ulan untuk mem'ahas ,mar-isme. dengan /udul ke"ilna ,Penggagas te)ri s)sial-()litik 1arl Mar-.0 Menga(a te)ri s)sial-()litik 1arl Mar- ang di am'il* karna te)ri s)sial-()litik Mar- adalah 'agian dari mar-isme* dan 'ahkan mar-isme itu sendiri (ada dasarna adalah usaha menga'adikan a/aran-a/aran Mar- ang dilakukan )leh teman dekatna* 6ngels01arl mar- ang dikenal se'agai s)s)k (emikir 'arat ang lahir (ada tahun 1818 adalah keturunan 7ahudi (enganut "hristianit akan teta(i (ada akhirna menganut (aham atheis 8tidak 'ertuhan9* ang dikarenakan %akt)r keluarga dan (erg)lakan s)sial ang ter/adi (ada masa itu0 Mar- meru(akan se)rang (enganut (aham :egelianisme0 Ini 'era+al ketika Mar- hi/rah ke !erlin dan mulai menekuni (endidikan %ilsa%at0 Filsa%at di !erlin kala itu sangat di(engaruhi )leh %ilsa%at :egel0Mar- meru(akan (erintis Mar-isme* maksudna adalah a/aran-a/aran ang ada dalam mar-isme adalah (em'akuan terhada( a/ranna Mar- ang dilakukann )leh temannaFriedik 6ngels 81820-18;389 dan )leh t)k)h te)ri mar-is 1arl 1autsk 818)lusi (eran"is ang menghara(kan (ada re>)lusi s)sial0 3alam 'ukuna ,Mani%est) 1)munis. di(resentasikan se'agai analisis se/arah ang mengarah (ada (em'e'asan kasta 8tingkatan9 dalam s)sial masarakat 8"lass struggle901)nse( a+al ang (aling mendasar menurut karl mar- adalah segala (eru'ahan ang ter/adi dalam s)sial masarakat dise'a'kan )leh struktur ek)n)mi (ada s)sial masarakat terse'ut0 &e'uah ek)n)mi ang unggul dalam masarakat akan mem'entuk dan me+arnai seluruh s)sial masarakat01etika Mar-* mem(resentasikan te)ri ini* dia hidu( dalam masa Re>)lusi ()st-Industrialisasi0disitu terda(at s)sialisasi industri ang tam(ak /elas aitu adana (erg)lakan dan (ertentangan antar kalangan kelas 'a+ah ang mun"ul di lingkungan masarakat terse'ut0 ?rang-)rang kelas 'a+ah 8the l)+er "lass9 di masarakat menginginkan ()sisi )rang-)rang kelas atas 8the u((er "lass90 &edangkan g)l)ngan kelas atas menginginkan ()sisi ang le'ih tinggi lagi 'er(a"u (ada (enda(atan dan hasil ang le'ih tinggi (ula0Mar- menentang adana sistem "lass struggle ang telah men/amur di masarakat* dia menginginkan ter'entukna masarakat ang tidak harus saling 'ertentangan diantara tingkatan ang ada dalam masarakat terse'ut0 Mar- le'ih %)kus dan menekankan (ada titik se'a' ter/adina (enderitaan masarakat terhada( (em'agian tingkatan dan kelas s)sial* sedangkan untuk meminimalis tingkatan s)sial dan mengeks(l)itasi antara manusia dengan manusia di'utuhkan se'uah (emikiran ang l)gis dan sistematis demi ter+u/udna se'uah (eru'ahan dalam s)sial0@agasan dan (emikiran Mar- ang (aling utama adalah harus mam(u memahami asal dasar dan alasan dalam s)sial* mam(u mengeleminasi serta da(at menga(likasikanna (ada ilmu (engetahuan untuk menerukan "lassless s)"iet se'agai s)lusi dari "lass struggle ang ada dalam masarakat0 BAB 2MARXISME (Penggagas Teori Sosial-Politik arl Mar!"A05atar !elakang 1arl Mar- 3an Mun"ulna Mar-isme1arl Mar- adalah se)arang Fil)s)% 'esar a'ad m)dern* ia lahir (ada tahun 1818 di k)ta Arier* Prusia 8sekarang #erman90 Mar- meru(akan se)rang ang Atheis* ini 'eran/ak dari realitas kehidu(an )rang tuana ang 'er(indah-(indah agama* semula aahna adalah (enganut 7ahudi dan kemudian (indah agama dengan memeluk agama 1risten Pr)testan0!ila kita melihat latar 'elakang Mar-* disitu kita 'isa menim(ulkan 'ah+a (emikiran Mar- sangat di(engaruhi )leh %ilsa%at :egel0 Ini 'era+al ketika Mar- hi/rah ke !erlin dan mulai menekuni (endidikan %ilsa%at0 Filsa%at di !erlin kala itu sangat di(engaruhi )leh %ilsa%at :egel* :egel men/adi Pr)%es)r di !erlin (ada tahun 1818 dan meninggal (ada tahun 1831 M03alam %ilsa%at :egel* Mar- menemukan arah (emikiranna ang men/adi sen/ata intelektualitasna0Pada tahun 18=1* Mar- di(r)m)sikan men/adi 3)kt)r 'idang %ilsa%at )leh Uni>ersitas #ena 'erdasarkan se'uah disertasi tentang 3em)krasi dan 6(ikur)s0B1C Meski (emikiran Mar- sangat di(engaruhi dan terkesan dengan %ilsa%at :egel* namun ia /uga sangat terganggu ketikamelihat realitas kehidu(an masarakat Prusia ang sangat /auh dari kehidu(an rasi)nal se'agaimana ang di(ikirkan )leh :egel0 Mar- 'erkesim(ulan 'ah+a :egel hana mem'erikan rumusan (emikran ang 'ersi%at te)ritis tan(a merealisasikan dalam kehidu(an masarakat0 3isinilah Mar- mengam'il (eran dalam merealisasikan te)ritis men/adi (raktis0Untuk merealisasikan hal terse'ut* Mar- 'erangga(an 'ah+a %ilsa%at harus men/adi kekuatan (raktis-re>)lusi)ner* dan ini men/adi kenataan ketika Mar- mendalami %ilsa%at Feuer'a"h dan mengkala')rasikan dengan %ilsa%at :egel dan kemudian direalisasikan dalam kehidu(an masarakat0 :al ini terus dilakukan Mar- untuk men"ari s)lusi dalam mengemansi(asi manusia dan (emikiranna semakin ter"erahkan ketika ia hi/rah ke Paris dan 'er/um(a dengan (ara t)k)h-t)k)h s)sialis se(erti Pr)udh)n dan Friedri"h 6ngels ang men/adi saha'at kari'na0 Akan teta(i (er/alanan intelektualna sudah dimulai /auh se'elum ke Paris* aitu di #erman setelah 'e'era(a tahun lulus dari sek)lah @mnasium03i Paris* untuk (ertama kalina Mar- 'erhada(an dengan kaum 'uruh industr dan disana (ula ia men/adi se)rang s)sialisme* artina ia menerima angga(an s)sialisme 'ah+a segala masalah s)"ial terletak (ada lem'aga hak milik (ri'adi0B2C 3an disinilah (ertama kali (aham Mar-isme mun"ul0&e'elum (enulis melangkah le'ih /auh tentang Mar-isme alangkah 'aikna (enulis uraikan dulu (engertian Mar-isme0 Istilah Mar-ismeadalah se'utan 'agi (em'akuan a/aran resmi 1arl Mar-* terutama ang dilakukann )leh temannaFriedik 6ngels 81820-18;389 dan )leh t)k)h te)ri mar-is 1arl 1autsk 818)lusi !)lshe>ik di Rusia (ada tahun 1;1D0 Untuk memahami Mar-isme se'agai satu a/aran %ilsa%at dan d)ktrin re>)lusi)ner* serta kaitanna dengan gerakan k)munisme di Uni &)>iet mau(un di 'agian 'elahan dunia lainna* 'arangkali (erlu mengetahui terle'ih dahulu kerangka hist)ries Mar-isme itu sendiri0!er'i"ara masalah Mar-isme* memang tidak 'isa le(as dari nama-nama t)k)h se(erti 1arl Mar- 81818-18839 dan Friedri"h 6ngels 81820-18;)lusi ang dikem'angkan atas dasar k)nse( (er/uangan kelas0 1)nse( ini di(andang mam(u mem'a+a masarakat ke arah k)munitas kelas0Untuk ()en (ertama ang dise'ut se'agai materialisme dialektik* danmaterialisme hist)ris0 3ise'ut se'agi materialism dialektik karena (eristi+a kehidu(an ang did)minasi )leh keadaan ek)n)mis ang materil itu 'er/alan melalui (r)ses dialektik0 Menurut met)de terse'ut* (eru'ahan-(eru'ahan dalam (emikiran* si%at dan 'ahkan (eru'ahan masarakat itu sendiri 'erlangsung melalui tiga taha(* aitu tesis 8a%%irmati)n9* antitesis 8negati)n9* dan sintesisis 8uni%i"ati)n90 Mula-mula manusia hidu( dalam keadaan k)munistis aslis tan(a (ertentangan kelas* dimana alat-alat (r)duksi men/adi milik 'ersama 8tesis9* kemudian tim'ulmilik (ri'adi ang mene'a'kan adana kelas (emilik 8kaum ka(italis9 dan kelas tan(a milik8kaum (r)letar9 ang selalu 'ertentangan 8anti tesis90 #urang (er'edaan antara kaum kaa 8ka(italis9 dan kaum miskin 8(r)letar9 semakin dalam* maka tim'ullah krisis ang 'esar0 Akhirna kaum (r)letar 'ersatu mengadakan re>)lusi (ere'utan kekuasaan* maka tim'ullah di"tat)r (r)letariat dan ter+u/udlah masarakat tan(a kelas dimana alat-alat (r)duksi men/adimilik masarakat atau Negara 8sintesis90Bidual0 !isa /adi Mar- mengangga( 'ah+a istilah itu mudah di(ahami dan /elas dengan melihat istilahna0 Pengertian ang sering di/adikan a"uan dalam mende%inisikan kelas s)"ial adalah de%inisi dari lenin0 5enin mende%inisi kelas se'agai g)l)ngan s)sial dalam se'uah tatanan masarakat ag ditentukan )leh ()sisi tertentu dalam (r)ses (r)duksi0 Akan teta(i* Mar- menguraikan kelas-kelas terse'ut ang 'isa diangga( se'agai kelas ang se'enarna a(a'ila kelas itu 'ukan hana se'agai )'/ekti% meru(akan g)l)ngan s)"ial denganke(entinganna sendiri* melainkan /uga se"ara )'/ekti% menadari dirina se'agai kelas* se'agai g)l)ngan khusus dalam masarakat ang mem(unai ke(entingan-ke(entingan s(esi%ik dan mau mem(er/uangkanna0 1esadarn su'/ekti% terse'ut akan tam(ak ketika kesen/angan antar kelas semakin 'esar* sehingga hana ada dua kelas ang saling 'erhada(andan 'ermusuhan* aitu kelas ')r/uis dan (r)letar* setelah tersingkirna kelas menengah ang tergusur masuk kelas 'a+ah tem(at kaum 'uruh dan (etani u(ah 8(r)letar9 'erada0BECPemikiran Mar- tentang te)ri kelas ini se'enarna adalah ad)(si dari (emikiran :egel* atau setidakna di(engaruhi )leh :egelianisme ketika 'erada di !erlin0 Pada saat Mar- duduk di 'angku kuliah* dia mem(ela/ari tentang kemanusiaan serta %ilsa%at dan hukum-:egelianisme ang sedang !er/aa kala itu0 &alah satu (andangan :egel ang mem(engaruhi Mar- adalah k)nse( tentang 'angsa2negara0 Pandangan Mar- tentang kelas /uga 'erasal dari serangkaian ke(entingan (ri'adi ang 'erkaitan dengan alienasi s)sial dan (er/uangan manusia* dimana (em'entukan struktur kelas 'erkaitan dengan kesadaran se/arah akut0 Masalah P)litik-ek)n)mi /uga mem'erikan k)ntri'usi terhada( te)ri Mar- ini* 'er(usat di sekitar k)nse( ,asal la'a. di mana masarakat di'agi men/adi tiga su'-kel)m()k* aitu rente 8(ara tuan tanah9* 1a(italis 8(emilik m)dal9* dan Peker/a 8'uruh90F0 Pandangan Mar- Aentang NegaraMar-isme 'ukan meru(akan suatu %ilsa%at 'aru 8menurut Mar-* %ilsa%at hana si'uk menginter(retasi se/arah dan kenataan9* teta(i 'ermaksud menganti %ilsa%at 8dengan tu/uan mengu'ah se/arah dan kenataan90 Friedri"h 6ngels dan 1arl Mar- (ada Aahun 18=D mendeklarasikan suatu ,mani%est) 1)munis. di mana sistem ka(italisme dila+an tan(a k)m(r)mis0 1aum tertindas* terutama (r)letariat 8kaum 'uruh9 harus di(erdaakan* dan mereka ang harus men/adi su'/ek se/arah se"ara re>)lusi)ner untuk mengu'ah sistem masarakat men/adi suatu masarakat ang adil* tan(a kelas 8"lassless s)"iet9*'ahkan tan(anegara 8s)sialisme2k)munisme90 1ekaaan dan sarana-sarana (r)duksi harus dimiliki 'ukan )leh suatu min)ritas 2 kelas atas se"ara (ri'adi* teta(i )leh 'angsa se"ara k)lekti%0 &etia( indi>idu disini mem(er)leh 'agianna tidak lagi 'erdasarkan status s)sialna* ka(italna atau/asana* teta(i 'erdasarkan ke'utuhanna0Pada a+lna* Mar- menginginkan 'ah+a suatu (emerintahan harus di/alankan )leh rakat dan untuk rakat* dan tidak ')leh di'iarkan 'erada ditangan 'ir)krasi ang ()sisina le'ih tinggi dari masarakat0 Namun ia segera meninggalkan (endirian inidan mulai 'er(enda(at 'ah+a Negara dan 'ir)krasina tidaklah 'enar-'enar'erada diatas masarakat0 3alam masarakat 'erkelas* Negara dalam (andangan Mar- adalah alat dari kelas ang 'erkuasa* kendati terkesan 'ah+a Negara se'agai sema"am (enengah ang netral diantara 'er'agai ke(entingan ang saling 'ersaing0BDC Pandangan Mar- ini 'erasumsi dari masarakat ka(italis ang meng%ungsikan Negara se'agai alat kelas (emilik m)dal03alam krisis tertentu ang di"i(takan )leh masarakat ka(italis* dimasa mendatang* situasina akan semakin (arah sehingga kaum 'uruh akan mam(u memenuhi ke'utuhanna dengan "ara menghan"urkan Negara ka(italis itu sendiri ang intina akan me+u/udkan masarakat tan(a kelas* dengan kata lain Negara ka(italis akan diganti dengan Negara k)munis030 &)sialisme dan 1ritik Aerhada( 1a(italis&)sialisme* se"ara sederhana adalah se'uah sistem )rganisasi s)sial dimana harta 'enda dan (emasukan2(enda(atan men/adi )'ek dari k)ntr)l s)sial0 Ini /uga 'isa di(ahami se'agai se'uah gerakan ()litik ang 'ertu/uan menem(atkan sistem dalam kehidu(an (raksis0 1)ntr)l s)sial diatas memang di(ahami se"ara luas dan 'er'agai ke(entingan0 Mar-isme-se'agai se'uah ide)l)gi dan te)ri s)sial ek)n)mi ang dikem'angkan )leh 1arl Mar- dan Friedri"h 6ngels0 3an mereka memandang s)sialisme sendiri se'agai se'uah transisi (eru'ahan dari ka(italisme menu/uk)munisme0Mar- ang meru(akan t)k)h ter(enting dalam s)sialisme selalu menerukan se'uah re>)lusi untuk menggulingkan ka(italisme0 3isinilah ang mem'edakan antara Mar- dengan (ara (emikir s)sialis lainna* kalau t)k)h s)sialis lain menga/arkan 'agaimana memahami dunia atau realita* maka Mar- mena+arkan s)sialisme ang 'ersi%at analisis ilmiah terhada( (erkem'angan se/arah ang menis"aakan akan kehan"uran ka(italisme menu/u s)sialisme* dimana (eru'ahan atau (erkem'angan se/arah terse'ut 'erdasarkan (enelitian sarat-sarat )'/ekti% (erkem'angan masarakat0B8C1ele'ihan Mar- adalah 'ah+a ia ti'a-ti'a menghasilkan (eru'ahan kualitati% dalam se/arah (emikiran s)sial 3ia mena%sirkan se/arah* memahami dinamika* mem(rediksi masa de(an* teta(i di sam(ing mem(erkirakan itu* ia menatakan se'uah k)nse( re>)lusi)ner: dunia seharusna tidak hana dita%sirkan* ta(i harus diu'ah0Mengenai ka(italisme* Mar- memandang 'ah+a ka(italisme telah mengakhiri ketidakadilan dan irrasi)nalitas %e)dal dan telah menggantikanna dengan ketidakadilan dan irrasi)nalitasna sendiri01a(italisme telah mengem'angkan industr* ang mam(u mem'angun k)munisme dengan landasan industr industr itu sendiri0 #adi* s)sialisme telah mengam'il agenda se/arah 'ukan'erkat kaum intelektual atau(un (ara 'uruh idealistik* namun 'erkat ka(italisme itu sendiri0 3isisni* Mar- 'ukanlah )rang (ertama ang mengkritik ka(italisme* namun dialah )rang (ertama ang melakukan itu tidak dari sudut (andang %e)dal 8se(erti !urke9* dan tidak /uga dari sudut (andang ut)(ian 8se(erti (ara s)sialis Peran"is a+al90 Mar- adalah )rang (ertama ang melahirkan %ilsa%at s)"ial ang diran"ang untuk mem'uka kemungkinan 'agi s)sialismeuntuk tam(il dalam (erkem'angan se/arah ang nata0B;C1laim Mar- 'ah+a s)sialismena adalah s)sialisme ilmiah* 'ah+a kehan"uran ka(italisme dan ter+u/udna s)sialisme 'ukan sekedar tu/uan m)ral-()litik (ara (enentang ka(italisme* melainkan meru(akan hukum se/arah ang harus di'uktikan dengan mem(erlihatkan 'ah+a ka(italisme* 'erdasarkan dinamika ek)n)misna dengan sendiri akan menu/u kehan"ura0B10C 3engan kata lain* (andangan Mar- terse'ut mere(resentasikan 'ah+a kehan"uran ka(italisme menu/u s)sialisme adalah suatu kenis"aaan ang tak 'isa dielakkan060 Mar-isme dan 5ahirna 1)munisme Internasi)nalMar-isme meru(akan se'uah aliran ang 'erlandaskan (ada (emikiran dan a/aran 1arl Mar- dalam k)nteks s)sial* ()litik* sstem ek)n)mi dan Negara0 1)nteks-k)nteks terse'ut meru(akan se'uah (er/alanan (emikiran Mar- dalam mengemansi(asi manusia0 3imasa itu* umat manusia telah ter(ilah-(ilah dimana se'ahgian masarakat menguasai se'ahgian lainna* aitu kaum ka(italis 8')r/uis9 ang merasa dirina se'agai ra/a telah menindas saudara se'angsana ang lemah 8(r)letar90 3isini Mar- se)lah-)lah merasa ter(anggil untukmemihak ke(ada kaum (r)letar dan melakukan sema"am (erla+anan terhada( sstem ka(italis-')r/uis* sehingga memungkinkan se'uah re>)lusi emansi(asi manusia atau hidu( dalam 'ermasarakt tan(a ada (er'edaan dan (ertentangan0 3an disinilah s)sialisme mengam'il (eranna se'agi ganti dari sstem ka(italis0 &)sialisme ang digem')r-gem')rkan Mar- ter'entuk dari Pran"is dan Iggris0 1ena(a demikian karna di dua Negara itulah industrialisasi se"ara m)dern (ertama kali ter'entuk* sehingga memun"ulkan kaum 'uruh industr ang diman%aatkan03engan demikian* lam'at laun akan memungkinkan lahirna re>)lusi dari kalangan kaum 'uruh industr* dan ini semakin nam(ak ketika Mar- mun"ul dengan mem'a+a segena( (emikiran ang 'erhaluan s)sialisme-k)munisme ang kemudian a/aran-a/aran dan (emikiran Mar- dimaklumatkan dalam mar-isme0 3engan kata lain 'ah+a mar-isme 'era+aldari tulisan-tulisan dan a/aran 1arl Mar-0 3alam arti luas* Mar-isme 'erarti (aham ang mengikuti (andangan-(andangan dari 1arl Mar-0 Pandangan-(andangan ini men"aku( a/aranMar- mengenai materialisme dialektis dan materialisme hist)ris serta (enera(anna dalam kehidu(an s)sial0A/aran s)sialisme ang dita+ar )leh Mar- se'enarna akan mengarah ke(ada (aham k)munisme0 3engan a/aran s)sialismena* Mar- mengha(us masarakat ka(italisdengan merek)mandasikan masarakat k)munis0 5angkah-langkah atau (er/uangan ang diam'il Mar- untuk menu/u masarakat k)munis* se'agaimana ang termaktu' dalam Mani%est) k)munisB11C antara lain adalah:10 Pengha(usan (emilikan tanah dan (em'erlakuan semua (a/ak untuk ke(entingan umumG20 Pa/ak (enda(atan ang (r)gresi% dan dikel)m()kkan menurut kelas-kelasG30 Pengha(usan semua hak +arisG=0 Peram(asan semua harta milik semua emigrant dan (em')r)ntakG