komunikasi keluarga, sekolah dan masyarakat … kejahatan kita yang utama adalah mengabaikan anak,...

26
Komunikasi Keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam Penumbuhan Karakter Anak Farrah Dina

Upload: haphuc

Post on 29-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Komunikasi Keluarga, Sekolahdan Masyarakat dalam

Penumbuhan Karakter Anak

Farrah Dina

OTAK NORMAL

OTAK PSIKOPAT

OTAK PEMBUNUHOTAK NORMAL

4http://www.marthalakecov.org/~building/neuro/diamond_brain_response.htm

PresenterPresentation NotesFigure 1. Two possible patterns of age-related alterations in cortical pyramidal cells. The normal mature neuron (A) may show regressive dendritic changes characterized by loss of basilar dendritic branches and eventual loss of the entire dendritic tree (D, E, F). Other neurons (B, C) may show progressive increase in dendritic branching. Drawing based on Golgi impregnations. http://www.marthalakecov.org/~building/neuro/diamond_brain_response.htm

5/20/2017 5

5/20/2017 6

Orang Tua & Guru adalah ArsitekturOtak Anak

Perhatikan Cara Berkomunikasi

FAKTA

SETIAP HARI ANAK-ANAK MENERIMA 460 KOMENTAR NEGATIF & 75 KOMENTAR

POSITIF(Jack Canfield, 1982)

APAKAH SESUAI DENGAN REALITA KEHIDUPAN KITA SEHARI-HARI?

VIDEO

7%KATA-KATA

38%NADA DAN

SUARA55%

BAHASA TUBUH,NONVERBAL

EMOSIPOSITIF

Tangkap KebaikanAnak

Maafkan Salahnya

Beri Pujian yang Efektif

Masyarakat

Orang Tua

Sekolah

PerluKerjaSama

IBU:Percuma anak ikut PAUD.

Di sekolah cuma main-main aja, enggak belajar.

Lebih baik langsung masukSD, gratis. Untuk apa bayar

TK.

GURU:Orang tua marah kalauanaknya tidak diajarkan

menulis. Padahal otot-ototjarinya belum siap.

Sekolah perlu operasionaluntuk membeli kebutuhanbelajar. Jajan anak-anak

besar, tapi tidak maumembayar SPP

Memberdayakan Orang Tuauntuk MeningkatkanKeterampilan Mendidik Anak

Solusi Makanan Sehat & Peningkatan Ekonomi Keluarga

Kepada AnakkuGabriella Mistral

(Pemenang Piala Nobel Bidang Sastra)

Tanganku sibuk sepanjang hariAku tak punya waktu luangBila kau ajak aku bermain,Kujawab: ibu tak sempat, Nak!Aku mencuci baju, menjahit, memasak, semua untukmuTapi bila kau tunjukkan buku ceritamuAtau mengajakku berbagi canda,Kujawab: sebentar, Sayang

Di malam hari kutidurkan kamuKudengarkan doamu, kupadamkanlampuLalu berjingkat meninggalkanmuKalau saja aku tinggal barang satumenit lagiSebab hidup itu singkat, tahun-tahun bagai berlariBocah cilik tumbuh begitu cepat

Kamu tak lagi berada di sisi ibuMembisikkan rahasia-rahasia kecilmuBuku-buku dongengmu entah di manaTak ada lagi ajakan bermainTak ada cium selamat malamTak kudengar lagi doamuSemua itu milik masa laluTanganku dahulu sibuk, sekarang diamHari-hari terasa sepanjang membentangKalau saja aku bisa kembali ke masa laluMenyambutmu hangat di sisikuMemberimu waktu dari hatiku

Kita melakukan banyak kekeliruan dan kesalahan,Tetapi kejahatan kita yang utama adalahmengabaikan anak, menyepelekan MATA AIR KEHIDUPANBanyak kebutuhan kita dapat ditunda, tapi anaktak dapat menungguKini saatnya tulang belulangnya dibentuk, darahnya dibuat, dan nalurinya dikembangkanPadanya kita tak dapat menjawab BESOK, sebab ia dijuluki HARI INI

08129177333

Komunikasi Keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam Penumbuhan Karakter AnakSlide Number 2Slide Number 3Efek EmosiTerhadap Nasib Dendritedi KorteksSlide Number 5Slide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Slide Number 12Slide Number 13Beri Pujian yang EfektifSlide Number 15Slide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Solusi Makanan Sehat & Peningkatan Ekonomi KeluargaKepada AnakkuGabriella Mistral (Pemenang Piala Nobel Bidang Sastra) Slide Number 22Slide Number 23Slide Number 24Slide Number 2508129177333